Re: [assunnah] Re: siapakah syaikh hisyam kabbani?(jawaban)

2006-11-09 Terurut Topik mokhamad nasikhi
WaalaikumSalam warohmatullohi wabarokatuh

Terimakasih atas penjelasan  dari akhi Abu ghazi dan lainnya.
ini sangat menbantu dalam perjalanan saya untuk selalu mencari kebenaran dalam 
kerangka islam yang sudah begitu banyak campuran dan golongan yang sama sama 
saling membenarkan pemahamannya...

memang ini satu fenomena dalam memahami konteks ajaran islam yang mana sama 
sama berasal dari satu sumber yaitu alquran dan Hadist.
tetapi mengandung berbagai macam tafsir, yang mana tiap golongan menafsirkan 
berbeda beda. dan juga mengecap sama sama benar. dan menghujat satu sama 
lainnya.

disinilah saya mengambil pelajarannya. konteks dimana saat tegas dan keras tapi 
tidak menyepelekan akhlaq dalam berperilaku dan berbicara. serta fanatisme 
berlebihan atas pemahaman. sehingga mudah sekali menyalahkan, menghujat orang 
lain.dan menganggap dirinya paling mulia dibanding golongan yang lain.

semoga Alloh melindingi kita semua dari perasaan tinggi Hati. dan semoga Alloh 
selalu menuntun kita semua untuk selalu berada didalam jalan kebenaran seperti 
yang Alloh berikan pada rosul rosulnya.

Sekali lagi terimakasih atas penjelasannya. dan semoga pelajaran ini menjadikan 
kita makin menjaga ahlaq dalam beragama baik sesama agama maupun agama lainnya 
didalam rangka syiar menegak agama Alloh dimuka bumi ini dengan selalu 
berpegangan pada manhaj salaf

Wassalamualaikum
Nasikhi


Abu Ghazi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Buat akhi Mokh. Nasikhi, semoga Allah Azza wa jalla menjaga antum dari
setiap perbuatan yang tercela dan semoga Allah ta'ala menjaga antum
untuk selalu meniti dien yang agung dan mudah ini.

Sekedar menambahkan apa yg sudah ditulis oleh Al Akh Joko Untoro

Tulisan ini ana Nukil dari situsnya Al Akh Abu Salma (Semoga Allah
menjaganya) dalam tulisan Menjawab Tuduhan 1, dan apabila antum mau
silahkan kunjungi link ini
http://abusalma.wordpress.com/2006/10/11/menjawab-tuduhan-1/
Di dalam tulisan beliau ini banyak sekali bantahan-bantahan yg bijak,
berdalil dan komprehensif tentang syubhat-syubhat yg dilancarkan oleh
orang yg tidak menyukai dakwah yang Haq ini berkembang.

Ini sedikit tulisan/ nukilan di dalamnya mengenai sifat dakwah Salafiyin

Adapun akhlak salafiyin adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh
Syaikh Samir Mabhuh al-Kuwaiti di dalam risalahnya yang berjudul Hiyas
Salafiyyah fa'rifuuha :

"Mereka adalah manusia yang paling baik akhlaknya, paling banyak
bersikap lembut, lapang dan tawadhu'-nya. Mereka adalah yang paling
bersemangat berdakwah menyeru kepada akhlak yang mulia dan amal yang
paling bagus, dengan wajah yang ceria, menyebarkan salam, memberikan
makan, menahan marah, menghilangkan kesusahan manusia, mendahulukan
kepentingan kaum muslimin dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.
Mereka senantiasa mengerahkan daya upaya di dalam menolong mereka,
bersikap lembut dengan fakir miskin, bersikap kasih sayang terhadap
tetangga dan kerabat, lemah lembut dengan penuntut ilmu, menolong dan
berbuat kebajikan kepada mereka, berbakti kepada orang tua dan ulama
dan memelihara kedua orang tua (di waktu tuanya). Alloh Ta'ala berfirman :

وَإِنَّكَ 
لَعَلَى 
خُلُقٍ 
عَظِيمٍ

"Sesungguhnya pada dirimu (Muhammad) terdapat akhlak yang agung"
(al-Qolam : 4)

dan Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Salam bersabda :

((أثقل شئ فى 
الميزان 
الخلق الحسن))

"Sesuatu yang paling berat di timbangan adalah akhlak yang baik."
Shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad." (Hiyas Salafiyyah oleh Samir
al-Kuwaiti).

Namun bukan artinya tidak ada sikap keras dan tegas di dalam dakwah.
Terkadang sikap keras dan tegas diperlukan di dalam dakwah apabila
situasi dan kondisi mengharuskannya dan mashlahat yang ditimbulkannya
semakin besar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Bazz
rahimahullah :

ولا شك أن 
الشريعة 
الإسلامية 
جاءت 
بالتحذير من 
الغلو في 
الدين ، وأمرت
بالدعوة إلى 
سبيل الحق 
بالحكمة 
والموعظة 
الحسنة 
والجدال 
بالتي هي أحسن 
،
ولكنها مع ذلك 
لم تهمل جانب 
الغلظة 
والشدة في 
محلها حيث لا 
ينفع اللين
والجدال 
بالتي هي أحسن

"Tidak diragukan lagi bahwa syariat Islam datang dengan memperingatkan
dari sikap ekstrim di dalam beragama, dan memerintahkan untuk
berdakwah ke jalan al-Haq dengan hikmah, pelajaran yang baik dan
diskusi dengan cara yang lebih baik. Walau demikian tidaklah hal ini
berarti meniadakan sikap tegas dan keras yang pada tempatnya apabila
kelemahlembutan dan diskusi dengan cara yang lebih baik tidak
bermanfaat lagi." (Majmu' Fatawa wa Maqolat Mutanawwi'ah III:204 oleh
Imam Ibnu Bazz).

Dengan demikian, berdakwah dengan cara keras terus, atau lembut terus
adalah suatu kesalahan dan kejahilan akan syariat Islam yang mulia
ini. Oleh karena itu, seorang salafiy adalah orang yang mampu
menempatkan dirinya, kapan dia harus bersikap keras dan kapan harus
bersikap lemah lembut. Sesungguhnya tidaklah akan memudharatkan celaan
para pencela kepada mereka, karena orang-orang yang berdakwah dengan
jalan lemah lembut saja akan menuduh salafiy sebagai orang yang 

Re: [assunnah] INFO : Kajian di Bandung

2006-11-09 Terurut Topik Arie Eko Nugroho
Assalamu'alaikum.

Kang, upami ti buah batu, naek angkotna kumaha?

Nuhun, jazakallah.


[Catatan Admin]
Mohon untuk selanjutnya, penulisan email menggunakan bahasa Indonesia. Tidak 
semua anggota milis Assunnah paham akan bahasa daerah, salah satunya yang 
ditulis disini, bahasa Sunda. Demikian untuk dapat diperhatikan. Wallahu'alam



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] tanya kursus bahasa arab daerah cirebon

2006-11-09 Terurut Topik milis assunah
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

ikhwan yg terhormat,
ana mau menanyakan, adakah yang tau dimana termpat kursus bahasa arab
untuk daerah cirebon? dan juga yang bisa ngajari(privat) ngaji kitab2
salaf.
mengingat di lingkungan saya (daerah purwodadi-grobogan jateng dan
sekitarnya ) orang lebih percaya kitab2 yg menurut sebutan mereka
adalah kitab2 kuning/kitab gundul, dari pada kitab2 terjemahan yang
bukan memakai kertas kuning/kitab gundul meski terjemahan itu dari
kitab2 yang shahih. mohon bantuannya...
syukron katsiiron...

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

--
Regards,

Ali



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Usul : Sebar CD artikel Salafy+umum gratis

2006-11-09 Terurut Topik milis assunah
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

ana setuju sekali dengan rencana ini, setidaknya dengan cara seperti ini
dakwah akan cepat tersebar dimasyarakat, ana bersedia membantu dan masuk
dalam tim jika memang harus dibuat sebuah tim khusus.

jazakumullahi khoir

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


On 11/8/06, MARYAM JAMILA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Ana punya usul agar teman-teman mau nyebar CD ilmu-ilmu dari salafy +
> umum.
>
> Ø Sumbernya bisa dari hasil download (baik berupa artikel, e-book, MP3
> ceramah, format Winzip, PDF, CHM dsb), arsip tanya jawab milis-milis salafy
> atau artikel-artikel penting dari majalah-majalah salafy bisa di ketik
> maupun di scan (buat yg punya scanner).
>
> Ø Target utamanya adalah para mahasiswa di kampus atau pun pelajar, dan
> bisa juga selainnya/masyarakat umum. Tempat penyebarannya bisa di KOPMA
> (koperasi mahasiswa), tempat fotokopian, rental komputer, rohis-rohis
> sekolah/LDK, Risma (remaja Islam masjid) dsb. Sebelumnya tentukan dulu
> (pemetaan) daerah penyebarannya, misalnya untuk wilayah JABOTABEK, berapa
> banyak kampus/sekolahan yg ada di setiap wilayah tersebut, kemudian baru
> ditentukan di tiap kampus/sekolahan tsb berapa banyak CD yg akan disebar &
> siapa saja yg akan ditugaskan untuk menyebarkan kemudian dievaluasi
> hasilnya.
>
> Ø Sebenarnya bisa saja CD tersebut dikomersilkan, tetapi harganya tidak
> lebih dari Rp.5000 (menurut ana ini untuk menarik pembeli), dan
> berdasarkan ilmu pemasaran, penentuan Price (harga) bisa menguntungkan dari
> 2 segi, harga yg mahal dengan asumsi meski penjualan sedikit tapi tingkat
> keuntungan bisa banyak atau harga yg murah sehingga barang yg laku terjual
> melimpah sehingga keuntunganpun bisa menjadi maksimal (lagipula buat kantong
> pelajar harga CD tsb bisa terjangkau dan dakwah bisa tersebar luas dengan
> cepat). Tentu saja untuk artikel/hasil download/isi majalah tsb harus
> mengikuti kaidah perizinan (apakah isinya boleh disebar untuk komersil atau
> perlu izin dahulu).
> Ana yakin teman-teman banyak yg tau situs-situs yg bisa dijadikan sumber
> download seperti alsofwah, vbaitullah, assunnah mine.nu maupun dari blog
> pribadi teman-teman salafy dan selainnya.
>
> Ø Untuk menarik minat umum alangkah baiknya bila dimasukkan
> artikel/downloadan umum bermanfaat misalnya kamus Inggris gratis dari
> Indovisi.com, software Al-Qur'an digital, software hadis, wallpaper Islami
> untuk komputer, CHM almanhaj versi 34, kamus istilah komputer dari
> ilmukomputer.com dsb (untuk isi CD, tulis di atas CDnya).
>
> Ø Pembelian CD kosong bisa beli langsung banyak di grosiran komputer
> supaya lebih murah, untuk scanner ataupun CD writer bisa beli yg second
> (bekas pakai) atau pinjam dari teman. Untuk pengumpulan hasil
> artikel/downloadan bisa dikumpulkan dari hasil downloadan teman-teman salafy
> yg suka main internet (kemudian digabungkan di dalam 1 CD) atau search baru.
>
> Ø Kelompokkan artikel2 tsb ke dalam beberapa subbahasan dalam format CHM,
> misalnya artikel Aqidah Tauhid, FIQIH, manhaj, tazkiyatunnafs, tentang
> wanita&rumah tangga/pendidikan anak, artikel dakwah, firqoh2, artikel
> kesehatan dsb.
>
> Ø Sebelum disebar, alangkah baiknya jika isi dari CD tersebut
> dikonsultasikan dulu kepada Ustadz salafy untuk dievaluasi agar
> keilmiahannya terjaga.
>
> Ø Kalau perlu bentuk panitia khusus dan bagi-bagi tugas untuk setiap
> wilayah dalam pembuatannya dan terkoordinasi dengan baik agar mudah untuk
> mengevaluasi (tidak saling bertabrakan) dan hasilnya lebih efektif.
>
> Ø Untuk masalah pembiayaan bisa dari urunan maupun cari donatur.
>
> Ø Jika memang mau digratiskan, bisa ditulis bahwa yg kebagian CD kalau
> bisa dihimbau untuk menyebarluaskannya tapi bukan untuk komersil (misalnya
> dimasukkan tentang hadis pahala orang-orang yg mencontohkan kebaikan akan
> mendapat pahala dari orang-orang yg mencontohnya).
>
> Ø Jika ada tambahan lain dari teman-teman, silakan disertakan.
> Semoga bermanfaat,
> -Fathimah-
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


--
Regards,

Ali



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] akhirat tidak kekal???

2006-11-09 Terurut Topik mokhamad nasikhi
yang saya bingung dengan jawaban anda, seakan akan anda tahu kehendak Alloh.
nah ini yang lebih berbahaya.

siapa pencipta??? apa yang diciptakan ? apa mungkin sang pencipta sama sama 
kekal. kekalnya ciptaan yaa tergantung penciptanya Kan begitu mas.. mau 
kekal atau tidak itu urusan Alloh. kita yaaa mengimani sajaa.. yang maha 
kekal hanya satu.betul nggak mas??? yang jelas kekalnya Sang pencipta dan 
kekalnya ciptaan pasti beda.

Wassalamualaikum
Nasikhi


Muhammad Farid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dalam bukunya Ternyata Akherat Tidak Kekal, Agus Musthopa mengatakan :
Akherat adalah ciptaan Allah dan semua ciptaan Allah pasti musnah tidak ada 
yang abadi.

Jawabannya sederhana : Akherat dan semua makhluk yang ada di dalamnya bisa 
kekal abadi karena Allah MENGHENDAKI demikian. Semua itu bisa terjadi atas 
kehendak Allah. Allah Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

Ada banyak ayat yang menyatakan akherat itu kekal abadi. Kira-kira ada 110 
ayat. Namun semua itu “ditafsirkan lain" oleh Bapak Agus Musthopa karena 
kehadiran ayat ini :

"Adapun orang-orang yang celaka, maka tempatnya adalah Neraka, di dalamnya 
mereka menarik dan mengeluarkan nafas. Mereka kekal di dalamnya selama ada 
Langit dan Bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu 
Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki"
"Adapun orang-orang yang bahagia tempatnya adalah di dalam surga, mereka kekal 
di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh 
Tuhanmu. Sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
(QS : Huud (11) : 106 -108 )

Berdasarkan ayat ini Bapak Agus Musthopa menyimpulkan kekekalan surga dan 
neraka (akherat) tergantung keberadaan langit dan bumi (alam semesta).

Agus Musthopa juga berkeyakinan yang namanya ciptaan Allah pasti musnah alias 
tidak kekal. Untuk memperkuat argumentasinya beliau mengajukan pertanyaan : 
"Kekal manakah Alam akherat dengan Allah?"

Jawabannya adalah : kedua-duanya kekal. Allah dan alam akherat (surga dan 
neraka) sama-sama kekal. Mengapa alam akherat atau alam semesta bisa kekal, 
padahal alam semesta adalah makhluk ciptaan Allah? Jawabannya seperti di awal 
tulisan ini, karena Allah menghendaki demikian. Namun yang harus diperhatikan 
adalah kekalnya Allah berbeda dengan kekalnya makhluk. Alam semesta atau alam 
akherat bisa kekal bukan karena dirinya sendiri namun karena Allah 
menghendakinya demikian. Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

Kalau boleh saya menafsirkan ayat surat Huud (11) : 106-107 berdasarkan 
pengetahuan yang saya kumpulkan dari para ulama sebagai berikut :

"Sesungguhnya orang yang celaka tempatnya di Neraka"
"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi. Kecuali apa-apa yang 
Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia 
kehendaki."

Biasanya untuk menegaskan kekekalan neraka dan surga, Allah mengiringinya 
dengan kata abadi.. Namun di dalam ayat ini Allah mengganti kata abadi dengan 
kata selama ada langit dan bumi. Kalimat "selama ada langit dan bumi" sama 
artinya dengan "abadi selama-lamanya" .

Mengapa dalam ayat ini kata abadi yang biasa dipakai mengiringi kata kekal 
diganti dengan "selama ada langit dan bumi". Hal ini untuk menerangkan bahwa 
keabadian yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan 
bumi (alam semesta).

Subhanalllah, keterangan ini sejalan dengan kesimpulan yang diajukan oleh para 
ilmuan seperti Prof. Stephen Hawking dalam bukunya yang terkenal The Brief of 
Story. Stephen Hawking yang memperoleh hadiah nobel karena penemuannya itu 
mengatakan, sebelum terjadinya alam semesta tidak ada konsep ruang dan waktu. 
Waktu tercipta setelah terciptanya alam semesta (langit dan bumi). Jika alam 
semesta lenyap tidak ada lagi yang namanya konsep ruang dan waktu. 1400 tahun 
sebelumnya Al-Qur’an telah mengatakan bahwa kekekalan yang merupakan konsep 
waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Subhanalllah, 
Satu lagi keajaiban Al-Quran tersingkap.

Dua kata terakhir dalam ayat tersebut : "Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, 
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki" menegaskan 
bahwa kekalnya kita di surga dan di neraka karena kehendak dari Allah. Dan 
Allah Maha berkendak atas segala sesuatu.



-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe 

Re: [assunnah] Hukum Meninggalkan Shalat Jama'ah?

2006-11-09 Terurut Topik luthfie sulistya
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ..

Buat akhi Wahid, semoga Allah Azza wa jalla menjaga antum dari setiap perbuatan 
yang tercela dan semoga Allah ta'ala menjaga iman antum.

Dicerna lebih dalam paradigma yang ana sampaikan (kalau perlu dibacanya lebih 
dari dua kali), mungkin akan bisa dimengerti bahwa pandapat antum dengan 
pandapat ana adalah sama maksud beda sudut.

Coba dapat dipahami bahwa apabila kita hanya menunggu waktu sholat, maka jika 
selingan tersebut berupa mencari nafkah, maka bekerjanya dengan "amanah", bukan 
"kianat", bukan "ala kadarnya", dan sudah barang tentu segala aktifitasnya 
ditransfer menjadi suatu aktifitas ibadah. Nah orang yang bekerjanya bernilai 
ibadah ini akan sangat mujahadah sehingga menjadi "produktif", effisien tidak 
"ledha-ledhe", dan "konsisten"/"istiqomah". kalau sudah seperti itu, maka orang 
seperti ini adalah manusia unggulan. Paradigma ini yang harus dipunyai oleh 
setiap muslim. Sehingga waktu tidak sia-sia, karena sholat jelas-jelas akan 
menghindarkannya dari perbuatan keji dan munkar.

Selingan waktu sholat juga tentu akan bermanfaat untuk berjihad, berda'wah, 
menghadiri majelis ilmu, musyawarah dan lain-lain, insyaAllah akan sangat 
effective dalam melakukan aktifitas tersebut. Karena sudah terbiasa disiplin 
menjaga sholat, maka tentu akan sangat dispilin menjaga aktifitas lainnya.

Bahasa simpelnya adalah jika kita berdiri disudut dunia, maka sholat adalah 
selingan hidup. Jika kita berdiri di sudut ibadah sholat, maka dunia adalah 
selingan hidup, dan ini yang ingin saya tekankan.

Maaf, jika tidak menyampaikan dalil, karena saya berharap segala tulisan tidak 
dipandang sebagai suatu hal yang harus dikoreksi, yang disebabkan kekhawatiran 
yang berlebihan atau salah pandang. Kasian untuk yang sudah paham paradigma 
ini, akan terkaburkan lagi, insyaAllah tidak yach!

Wallahua'lam
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
luthfie

NB: Oh ya, ada yang tahu nggak kapan kajian Ustad Muhtarom di Masjid Raya 
Bintaro Jaya di mulai lagi?



--- wahid haryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum,
>
> Maaf akhi Luthfie, ... saya khawatir dengan
> paradigma
> HIDUP ADALAH MENUNGGU WAKTU SHOLAT... Sebab ini
> sangat
> mirip dengan faham fatalistik yang mengajak orang
> untuk pasrah tanpa ada motifasi untuk berbuat. Kita
> hidup di dunia bukan hanya beribadah sholat, tetapi
> juga wajib mencari nafkah, wajib belajar, wajib
> menyebarkan da'wah tauhid, wajib berjihad... dan
> lain2...
>
> Kalo semangatnya hanya "MENUNGGU WAKTU SHOLAT",...
> maka semua kegiatan lain akan dilakukan dengan
> sekedarnya...
>
> Saya ingat, ketika Ustadz Hakim menerangkan salah
> satu
> hadits Bukhori... ttg berinfaq ... " berinfaqlah
> kalian walaupun dengan syiqqi tamrotin ..."
> Berinfaqlah kalian walau dengan sebelah / separo
> kurma
> ...!!! ... Dan ternyata yang dituntut oleh
> Rasululloh
> Shalallu alaihi wa sallam .. adalah agar para
> shohabat
> bergiat dalam karya dunia atau kerja. Ini terbukti
> dengan bersegeranya para shahabat menjawab seruan
> Nabi
> Shalallu alaihi wa sallam, dengan kerja .
>
> Demikian, semoga ada yang berkenan memberikan
> pencerahan lebih dalam.
>
> Ohya, sekalian saya ingin bertanya, adakah masjid
> menjadi salah satu syarat dari sahnya sholat
> jum'at??
>
> Terimakasih
>
> wassalamualaikum,
> Akhukum fi lLah..
> =wahid haryadi=
>
>
>
> --- luthfie sulistya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Assalamu'aykum warahmatullahi wabarakatuh
> >
> > Ana mau nimbrung
> >
> > 1. Hidup kita terselenggara asbab kehendak Allah
> > SWT,
> > manusia dicipta hanya untuk beribadah kepada Allah
> > Swt
> > dan Sholat adalah ibadah yang sudah ditentukan
> > waktunya oleh Allah SWT, maknanya adalah "WAKTU
> > HIDUP
> > KITA SUDAH TERTENTU HANYA UNTUK SHOLAT, maka
> > paradigma
> > hidup kita adalah "HANYA MENUNGGU WAKTU SHOLAT",
> > jadi
> > apabila selesai melakukan sholat subuh dalam benak
> > kita adalah menunggu waktu sholat Dzuhur, karena
> > waktu
> > sholat dzuhur masih lama, maka kita selingi dengan
> > ibadah yang lain berupa: mencari nafkah ke kantor/
> > dagang, silaturahmi, melakukan perjalanan, dan
> > melakukan sunnah2 Rasul SAW, dll. Maka setelah
> waktu
> > Dzuhur tiba, maka "MANDATORY TO BE FOLLOW", untuk
> > meninggalkan seluruh aktifitas sunnah untuk
> diganti
> > dengan aktifitas WAJIB berupa sholat Dzuhur,
> begitu
> > juga setelah selesai sholat duzhur, maka kita
> hanya
> > menunggu waktu Ashar, dst."
> >
> > 2. Sehingga insyaAllah seluruh aktifitas kita akan
> > selalu berbanding lurus dengan jalan yang Allah
> SWT
> > tentukan dan sholat-sholat kita akan menghindarkan
> > kita dari perbuatan keji dan munkar. Bagaimana
> > mungkin
> > seseorang yang dalam hidupnya "hanya" menunggu
> waktu
> > sholat akan berbuat dzalim, maksiat, dll. Bahkan
> > setelah sholat Isya' kita juga hanya menunggu
> waktu
> > Sholat subuh dengan cara istirahat tidur yang
> sesuai
> > sunnah, insyaAllah akan bernilai ibadah. Sehingga
> > kalau

Re: [assunnah] Hukum Meninggalkan Shalat Jama'ah?

2006-11-09 Terurut Topik Herry
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kalau menurut saya, apa yang dikemukakan Akh Luthfi sangatlah bermanfaat
(walaupun saya belum bisa melakukan hal tersebut). Ini bukanlah faham atau
doktrin, melainkan hanyalah sebuah upaya untuk meningkatkan motivasi kita
dalam melaksanakan shalat berjama'ah. Hal ini bukan serta merta kita tidak
melakukan apa2 dalam rangka menunggu waktu shalat itu. Itu mungkin yang Akh
Wahid maksudkan dengan faham "fatalistik". Dan harus ditanamkan bahwa
kegiatan "menunggu shalat" ini tidak boleh menimbulkan efek domino berupa
turunnya semangat dalam melakukan kegiatan lain.
"Fa idzaa faraghta fanshab", Apabila shalat selesai, maka lakukan kegiatan
lain dengan sungguh-sungguh.
wAllahu ta'ala a'lam.
Mohon maaf jika salah..



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Sholatnya Makmum Masbuq pada Imam? (jawab)

2006-11-09 Terurut Topik Ridwan Rusdiantoro
Assalamu'alaikum

yang harus digaris bawahi disini adalah IMAM TETAP. Jika sebuah masjid  
memiliki Imam Tetap yaitu imam yang memang ditetapkan di masjid  tersebut untuk 
memimpin semua shalat berjamaah, maka setelah didirikan  jamaah pertama oleh 
imam tetap, maka tidak ada lagi jamaah kedua.

Sedangkan untuk  masjid yang tidak memiliki Imam Tetap (yaitu  imamnya 
ditentukan saat sebelum shalat didirikan), seperti di stasiun  atau terminal 
atau tempat-tempat lainnya, maka boleh didirikan kembali  jamaah kedua dan 
seterusnya.

Wallahu'alam

ridwan rusdiantoro
network administrator, university of indonesia


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 11/9/06, Romadhani Hadiyat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maaf teman2 dalilnya dari mana kalau sembelihan Nasrani (Ahlul kitab) yang 
> sekarang
> halal... Kalau ahlul kitab yang dahulu (yang tidak mesekutukan Alloh) saya 
> yakin masih
> halal karena mereka menyembelih dengan nama AllohTapi yang 
> sekarang..Anjing dan
> Babi saja dimakan..bagaimana bisa dikatakan halal
>
> Saya pikir SAAT INI SUDAH TIDAK ADA AHLUL KITAB YANG SESUNGGUHNYA.
>

Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) pada masa Rasulullah Shallallahu
'alayhi wa Sallam pun telah menyimpang dan mempersekutukan Allah
Ta'ala. Hal ini jelas dalam berbagai celaan terhadap mereka dalam
al-Qur'an dan hadits.

"Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya.
Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. al-Bayyinah 98:6)

"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal
kamu mengetahui (kebenarannya)." (QS. Aali Imran 3:70)

Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam juga mengirimkan surat kepada
Raja Najasyi dan Hiraklius untuk mengajak mereka kepada tauhid.

Dengan demikian jelas bahwa ahli kitab telah menyimpang sejak lama dan
Yahudi dan Nasrani hari ini termasuk ahli kitab juga. Allahu a'lam.

Allah telah menghalalkan sembelihan ahli kitab dan Rasulullah pun
pernah diberi hadiah makanan oleh orang Yahudi yang telah diracuni.

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: Sunat bagi perempuan

2006-11-09 Terurut Topik Saipah Gathers
? apa bener ada hubungan nya dengan wajah bersih ?
banyak muslimah dari berbagai bangsa yg tidak disunat,
yg bermanhaj salaf ataupun tidak, ada wajahnya ada yg bersih dan ada
yg biasa saja, tergantung perawatan nya.
Bahkan ada berita dari Afrika,para ulama memberi fatwa utk tidak
menyunat kepada wanita, karena kebiasaan adat Afrika menyunat
perempuan sudah dewasa sebelum menikah,yg mengakibatkan suami
kurang berselera mencumbui istrinya. kalo disimak dari hadith yg
kebiasaan masy. Medinah menyunat bayi perempuan,Rosullallah
Sallallahialayhiwasalam menyarankan,sedikit saja,jangan berlebihan,krn
itu akan menyenangkan suami nya.
Kebetulan lagi para brothers (mereka banyak yg bermanhaj salaf),akan lebih
senang mencari calon istri yg tidak disunat.
Salam
umm Ismael


suratman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wa alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh

Ana pernah mendengar kajian dari Ustad Zaenal Abidin, Kalau perempuan yang 
dikhitan, mukanya (wajahnya) akan lebih bersih (lebih cerah).
Untuk lebih jelasnya tanya langsung ke Ust. Zaenal setiap hari rabu jam 20.00 
di radio Dakta 107 FM atau di kajian Beliau di Masjid Muhajirin Bekasi Barat 
belakang RS Mitra keluarga bekasi Setiap Ahad.

Abu Hanin


- Original Message -
From: "Firzan Faisal" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 07, 2006 1:10 PM
Subject: [assunnah] Re: Sunat bagi perempuan

> assalamu'alaikum warhamtullahi wabarakatuh
> tambah pertanyaan... kemarin dari dokter kandungan tempat istri saya
periksa, dikatakan lebih banyak mudharat dari manfaatnya untuk khitan
perempuan. Benarkah demikian dilihat dari sisi medis?
> Mungkin ada dari ikhwan wa akhwat yang memiliki ilmu tentang ini dari sisi
medis?
> jazakallah khatsiron



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] OOT: tanya kursus

2006-11-09 Terurut Topik praseth s
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..
Pertanyaan yang sama untuk daerah Depok ...
Wassalamu'alaikum ..



On 11/10/06, Dade nick <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> assalammualaikum wr wb
> af1 sebelumnya... ana mo tanya sama antum2 sklian, ada yang tau dimana
> tempat kursus bahasa arab di daerah bekasi?
> jazakallah khoir..



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Tanya tata cara shalat berjamaah seandainya imam batal

2006-11-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 11/6/06, w_suroso <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

> 3. Apakah imam mundur (untuk keluar dan berwudhlu kembali) dan
>  berjalan di depan ma'mum deretan terdepan padahal berjalan di depan
>  orang yang sedang shalat itu dilarang?

Dari Ibnu 'Abbas, dia berkata: "Saya dan Fudhail datang dengan
mengendarai keledai betina dan Rasulullah -shallallahu 'alaihi
wasallam- berada di Arafah. Maka kami melewati sebagian shaf, kemudian
kami turun dan kami tinggalkan keledai itu merumput. Lalu kami masuk
shalat bersama Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam-. Setelah itu
beliau -shallallahu 'alaihi wasallam- tidak berkata sepatah kata pun
kepada kami." (HR. Muslim)

Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian berdiri melakukan shalat, maka
sesungguhnya dia telah tertutupi jika di hadapannya ada tiang setinggi
pelana. Jika tidak ada tiang setinggi pelana di hadapannya, maka
shalatnya akan diputus oleh keledai atau perempuan atau anjing hitam."
(HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa dalam shalat berjama'ah, makmum itu tidak wajib
membuat sutrah, sebab sutrah dalam shalat berjama'ah itu terletak pada
sutrahnya imam. Juga tidak mengapa berjalan di depan para makmum namun
tidak boleh lewat di antara imam dan sutrahnya.

Allahu Ta'ala a'lam.

--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] tentang pernikahan beda manhaj

2006-11-09 Terurut Topik depiansah bin nurdin
Waalaikumsalam,
InsyaALLAH ana coba menjawab pertanyaan antum yang pertama Apakah boleh kita 
menikah dengan calon pasangan yang tidak satu manhaj?
Untuk menjawab pertanyaan antum diatas mari kita kembalikan kepada Al-Qur'an 
dan Assunnah dengan pemahaman salafuna soleh.
Ada bebarapa alasan kenapa kita harus selektif dalam memilih pasangan:

1. Dengan menikahi wanita yang soleh kita berharap dari rahimnya kelak akan 
terlahir anak yang soleh yang akan mendo'akan kita di hari dimana amal ibadah 
kita terputus oleh sebab kematian sebagaiman yang disabdakan oleh nabi kita 
yang mulia Muhammad RosuluLLAH sollaLLah Alaihi Wassalam:

ÇÐÇ ãÇÊ ÇáÚÈÏ ÇäÞØÚ Úãáå ÇáÇ ãä ËáÇË  ÕÏÞÉ ÌÇÑíÉ Çæ Úáã íäÊÝÚ Èå Çæ æáÏ ÕÇáÍ 
íÏÚæ áå

"apabila seorang hamba meninggalmak amalannya akan terputus kecuali tiga hal: 
shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfa'at, dan ank yang soleh yang mendo'akannya.
(HR muslim, Abu Daud, At-Tarmidzi dan Nasa'i, demikian juga yang diriwayatkan 
oleh Imam Bokhori Dalam kitab Al-adab Al-mufrod dari Abu Hurairoh.RA)

2. Perintah RosuluLLAH SolaLLAH alaihi wassalam dalam Hadist yang diriwayatkan 
dari Ibnu adiy Dan Ibnu Asakir Dari Aisyah RA:

ÇÎÊÇÑæÇ áäØÝßã ÇáãæÇÖÚ ÇáÕÇÕáÍÉ

"Pilihlah tempat-tempat yang baik untuk menyemai Nuthfah kalian"

3. pasangan soleha merupakan keutamaan bagi seorang mu'min Berdasarkan Hadist 
riwayat Imam Tarmidzi:

ÇÝÖáå áÓÇä ÐÇßÑ ÞáÈ ÔÇßÑ æÒæÌÉ ÕÇáÍ ÊÚíä ÇáãÄãä Úáì ÇíãÇäå

"Yang lebih utama bagi kalian adalah lidah yang berdzikir, Hati yang bersyukur, 
dan istri yang soleha yang akan membantu orang mu'min untuk memelihara 
keimanannya"


addina syahida <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wrahmatullahi wabarakatuh.

Melalui forum ini,
Saya ingin bertanya tentang hukum menikah dengan mereka yg berlainan manhaj. 
Apakah kita diperbolehkan mencari pasangan hidup yg tdk 1 manhaj dg kita?
Adakah manfaat yg bisa diperoleh dg itu?
Atau lebih besarkah mudlaratnya?
Dan bagaimanakah makna dan realisasi dr kata "sekufu" dlm mencari calon 
pendamping hidup??
Sekufu dalam artian yg bagaimanakah?

Yang saya perhatikan dari berbagai kasus yang telah ada, banyak sekali diantara 
ikhwah fillah kita terutama ikhwan, yg mencari calon pasangan (baca:ta'aruf) 
justru dari lain manhaj. Seperti tarbiyah, atau bahkan mereka yg sama sekali 
awam terhadap pemahaman salafusshalih. Dan banyak juga diantara kalangan akhwat 
yg memilih untuk berta'aruf dg ikhwan yg lain manhajnya.
Bukankah hal tersebut sungguh mengandung resiko yang tdk sedikit?
Saya sungguh ingin mengetahui pendapat yg shahih mengenai ini.
Mohon tanggapan dari ikhwah fillah yang lebih memahami

bagaimana hal ini seharusnya.
Dikarenakan banyak sekali pertanyaan seperti ini muncul dari akhawat dan 
ikhwan, namun masih belum tuntas penjelasannya.
Afwan.
Wallahu a'lam bishawwab.
Jazakumullahu khairan katsiro.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] akhirat tidak kekal???

2006-11-09 Terurut Topik Muhammad Farid



Dalam bukunya Ternyata Akherat Tidak Kekal, Agus Musthopa mengatakan :Akherat adalah ciptaan Allah dan semua ciptaan Allah pasti musnah tidak ada yang abadi.  Jawabannya sederhana : Akherat dan semua makhluk yang ada di dalamnya bisa kekal abadi karena Allah MENGHENDAKI demikian. Semua itu bisa terjadi atas kehendak Allah. Allah Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.Ada banyak ayat yang menyatakan akherat itu kekal abadi. Kira-kira ada 110 ayat. Namun semua itu “ditafsirkan lain” oleh Bapak Agus Musthopa karena kehadiran ayat ini :“Adapun orang-orang yang celaka, maka tempatnya adalah Neraka, di dalamnya mereka menarik dan mengeluarkan nafas. Mereka kekal di dalamnya selama ada Langit dan Bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki” “Adapun orang-orang yang bahagia tempatnya adalah di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama
 ada langit dan bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu. Sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.(QS : Huud (11) : 106 -108 )Berdasarkan ayat ini Bapak Agus Musthopa menyimpulkan kekekalan surga dan neraka (akherat) tergantung keberadaan langit dan bumi (alam semesta).  Agus Musthopa juga berkeyakinan yang namanya ciptaan Allah pasti musnah alias tidak kekal. Untuk memperkuat argumentasinya beliau mengajukan pertanyaan : “Kekal manakah Alam akherat dengan Allah?” Jawabannya adalah : kedua-duanya kekal. Allah dan alam akherat (surga dan neraka) sama-sama kekal. Mengapa alam akherat atau alam semesta bisa kekal, padahal alam semesta adalah makhluk ciptaan Allah? Jawabannya seperti di awal tulisan ini, karena Allah menghendaki demikian. Namun yang harus diperhatikan adalah kekalnya Allah berbeda dengan kekalnya makhluk. Alam semesta atau alam akherat bisa kekal bukan karena dirinya sendiri namun karena Allah menghendakinya
 demikian. Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.Kalau boleh saya menafsirkan ayat surat Huud (11) : 106-107 berdasarkan pengetahuan yang saya kumpulkan dari para ulama sebagai berikut :“Sesungguhnya orang yang celaka tempatnya di Neraka……….”“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi. Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.”Biasanya untuk menegaskan kekekalan neraka dan surga, Allah mengiringinya dengan kata abadi.. Namun di dalam ayat ini Allah mengganti kata abadi dengan kata selama ada langit dan bumi. Kalimat “selama ada langit dan bumi” sama artinya dengan “abadi selama-lamanya” .Mengapa dalam ayat ini kata abadi yang biasa dipakai mengiringi kata kekal diganti dengan “selama ada langit dan bumi”. Hal ini untuk menerangkan bahwa keabadian yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta).
 Subhanalllah, keterangan ini sejalan dengan kesimpulan yang diajukan oleh para ilmuan seperti Prof. Stephen Hawking dalam bukunya yang terkenal The Brief of Story. Stephen Hawking yang memperoleh hadiah nobel karena penemuannya itu mengatakan, sebelum terjadinya alam semesta tidak ada konsep ruang dan waktu. Waktu tercipta setelah terciptanya alam semesta (langit dan bumi). Jika alam semesta lenyap tidak ada lagi yang namanya konsep ruang dan waktu. 1400 tahun sebelumnya Al-Qur’an telah mengatakan bahwa kekekalan yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Subhanalllah, Satu lagi keajaiban Al-Quran tersingkap.Dua kata terakhir dalam ayat tersebut : “Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki” menegaskan bahwa kekalnya kita di surga dan di neraka karena kehendak dari Allah. Dan Allah Maha berkendak atas segala
 sesuatu. 
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  



  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



[assunnah] OOT: Fwd: lowongan Telkomsel plng lambat 12-Nov-06

2006-11-09 Terurut Topik Endang Saputro
assalaamu 'alaikum
semoga info lowongan ini bermanfaat

wassalaamu 'alaikum


--- arham awal wrote:

> Note: forwarded message attached.
>
> maap nek gak ketata, soale formate kolom (html) yg gak
> di allow disini
>
> 1. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Base Station Subsystem Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 2. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Power System Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 3. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Service & Network Management Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 4. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Radio Access Engineering & Implementation Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 5. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Transmission Engineering & Implementation Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 6. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Core Network Engineering & Implementation Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 7. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> VAS & Datacomm Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 8. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Core Network Operation Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> 9. 12-11-2006
> Engineering / Architect / Design
> Procurement Staff
> PT. Telekomunikasi Selular
>
> To submit your application please send to HRD
> Telkomsel (Head Office), confused with the address?
> please look at www.telkomsel. com. Here it is..
>
> Why don't you send us your CV and a letter indicating
> your preferred area of competence or career? Who knows
> we can use your qualifications to further strengthen
> our organization.
>
> PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
>
> Attn: Manager Recruitment & Staffing
>
> Wisma Mulia, 17th floor
>
> Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710
>
> (only invited/shortlisted candidates will be notified)



-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Balasan: Re: [assunnah] Matahari mengelilingi bumi

2006-11-09 Terurut Topik Surono Supriyanto
Di sebutkan dalam kitab "Umdatu At-Tahqiiq Fii Basyaairi Aali As-Shiddiiq" 
Halaman 183, pada catatan pinggir kitab Roudlu Ar-Royaahin, tulisan 
Al-Yaafi'iy, cetakan Mesir tahun 1315, bahwa suatu hari Rasul Allah berkata 
kepada Aisyah, "Sesungguhnya ketika Allah menciptakan matahari, Ia 
menciptakannya dari mutiara putih dengan ukuran 140 kali ukuran bumi, dan 
meletakkannya di atas roda ('ajalah). Roda ini memiliki 860 tali pengikat 
('urwah) dan pada setiap tali itu terdapat rantai dari yaqut merah. Allah 
memerintahkan 60.000 malaikat muqorrobin untuk menarik matahari dengan 
rantai-rantainya itu, sedangkan mereka telah diberi kekuatan khusus oleh Allah 
untuk itu. Matahari pun, bak falak di atas roda tersebut, bergerak mengitari 
"qubbatul khodlro", dan keindahannya tampak bagi penduduk bumi. Setiap harinya 
matahari itu berhenti di atas katulistiwa di atas Ka'bah, karena ia adalah 
pusat bumi, dan berkata, "Wahai para malaikat Tuhanku, sesungguhnya setiap kali 
sampai ke tempat yang sejajar dengan Ka'bah yang merupakan kiblat mukminin ini, 
aku malu kepada Allah Azzaa wa Jalla untuk melewatinya." Para malaikat 
mengerahkan segenap kekuatannya untuk menarik matahari, tapi tetap saja tidak 
mampu. Kemudian Allah Ta'ala mewahyukan kepada para malaikat dengan wahyu 
ilham, maka para malaikat menyeru, "Hai matahari, dengan kehormatan lelaki yang 
namanya terukir di atas wajahmu yang bercahaya, kembalilah ke jalur 
perjalananmu sebelum ini." Ketika mendengar itu, maka bergeraklah matahari 
dengan kekuatan Al-Maalik (Sang Pemilik, yaitu Allah swt).
Aisyah berkata, "Wahai Rasul Allah, siapakah lelaki yang namanya terukir di 
Matahari?" Rasul Allah menjawab, "Dia itu adalah Abubakar As-Shiddiq, wahai 
Aisyah. Sebelum menciptakan alam semesta, Allah telah mengetahui dengan 
ilmu-Nya yang qadim, bahwa Ia akan menciptakan udara, dan akan menciptakan 
langit di atas udara tersebut, dan akan menciptakan laut dari air, dan akan 
menciptakan roda diatasnya sebagai kendaraan bagi matahari yang menyinari 
dunia; dan bahwa matahari akan mogok dan melawan kekuatan para malaikat (yang 
menariknya) setiap kali melewati katulistiwa. Alah juga telah menetapkan untuk 
menciptakan seorang Nabi di akhir zaman yang melebihi keutamaan para Nabi lain. 
Dia itu adalah suamimu, hai Aisyah, meskipun para musuh membenci hal itu. Dan 
Allah mengukir pada wajah matahari nama menterinya, yaitu Abubakar Shiddiiqul 
Musthafa. Maka jika para malaikat bersumpah dengannya, matahari pun akan 
bergerak (melewati katulistiwa, zawal) dan kembali ke jalur perjalanannya, 
dengan kekuatan Al-Maula. Demikian pula jika seorang umatku yang berdosa lewat 
di atas neraka jahannam dan api neraka akan melahapnya, maka berkat 
kecintaannya kepada Allah di dalam hatinya dan terukirnya nama-Nya di lidahnya, 
api tersebut akan surut mundur ke belakang, dan mencari orang lain."

Saya pernah membaca sendiri riwayat tersebut di atas di dalam kitab Umdatu 
At-Tahqiiq fii Basyaairi Aali As-Ashiddiiq" ini, tapi lupa dimana. Saya akan 
senang dan berterimakasih banyak jika ada salah seorang dari ikhwah yang 
bersedia mengingatkan saya dimana dapat menemukan lagi kitab yang berisi 
berbagai keutamaan Khalifah pertama Rasulillah ini.

Yang jelas, berdasarkan riwayat di atas, nyata sekali bahwa mataharilah yang 
bergerak, dan tentunya, sebagaimana kita lihat dengan mata kita sehari-hari, 
matahari tersebut bergerak tak lain adalah bergerak mengelilingi bumi. Selain 
menunjukkan kemuliaan Abubakar As-Shiddiq di sisi Allah yang sedemikian 
agungnya. Subhaana Robbika, Robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal 
mursaliin, wal hamdulillaahi Robbil 'alamiin.


Ridwan Rusdiantoro <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Raras Setiyani AMd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,
Afwan ana mau tanya, apakah benar matahari itu mengelilingi bumi...?
Apakah ada dalil dan pembuktiannya...?
Bagaimana dengan ilmu saint saat ini sudah ada dan dipakai secara
umum dan mendarah daging dengan kaum muslimin..?
wassalamu'alaikum
==

Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Bumi ?

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin ditanya: "Apakah Matahari berputar 
mengelilingi bumi?".

Jawaban.
"Dhahirnya dalil-dalil syar'i menetapkan bahwa mataharilah yang berputar 
mengelilingi bumi dan dengan perputarannya itulah menyebabkan terjadinya 
pergantian siang dan malam di permukaan bumi, tidak ada hak bagi kita untuk 
melewati dhahirnya dalil-dalil ini kecuali dengan dalil yang lebih kuat dari 
hal itu yang memberi peluang bagi kita untuk menakwilkan dari dhahirnya. 
Diantara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi 
sehingga terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut.

[1]. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang Ibrahim akan hujahnya terhadap 
yang membantahnya tentang Rabb.

"Artinya : Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka 
terbitkanlah dia dari bar

[assunnah] Assunnah, boleh nanya?

2006-11-09 Terurut Topik najmudin umi
Assalamu'alaikum Wr.Wb

salam hormat selalu buat kru Assunnah, yang telah banyak membantu para 
konsultan dalam pencarian makna konstruktif, baik dalam bidang agama maupun 
sosial!

maaf, beribu maaf? saya hendak bertanya kepada antum sekalian! apakah kami 
boleh membantu antum dalam menyajikan menu-menu  yang diperlukan oleh para 
konsultan, dengan menyuguhkan jawaban berbasis tuntunan agama Allah SWt?. dan 
bolehkah kami mengirimkan hasil buah karya fikiran kami ke dalam milist ini 
sebagai wacana guna meningkatkan wawasan serta perluasan reaktualisasi 
nilai-nilai shilaturrahmi?. terima kasih

jawaban antum kami tunggu!


-
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] OOT: tanya kursus

2006-11-09 Terurut Topik Dade nick
assalammualaikum wr wb
af1 sebelumnya... ana mo tanya sama antum2 sklian, ada yang tau dimana tempat 
kursus bahasa arab di daerah bekasi?
jazakallah khoir..


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Abu Salahuddin
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu

InsyaAllah saya mau menambahkan keterangan tentang ke halalannya daging
Australia dan ayam Brazil yang dipasarkan di Jepang.
Tidak semua daging sapi yang di import dari Australia adalah halal (
Tidak halal dalam cara penyembelehannya ). Kalau yang diimport langsung dari
Australia tanda kehalallannya tercantum pada bungkusannya ( ini kalau di
pesan oleh eksporternya dari Jepang ) dan ada stamp certificate halal di
kardusnya.  Kalau mau dicek lebih dalam lagi , biasanya mereka bisa
membuktikan certificate halalnya dan dapat di fax-kan ke anda. Ada beberapa
tempat penyembelihan daging halal di Melbourne  ( saya lupa nama
perusahaannya ) atau di Adelaide  ( Pace Trading PTY.LTD ) dan ada juga yang
dari USA ( Morgan Ranch Beef  Nebraska ). Mereka biasanya yang bekerja sama
dengan perusahaan muslim di Jepang. Tetapi kalau perusahaan jepang, saya
kurang tau dari mana mereka mendapatkan dagingnya.
Hati-hati dengan daging sapi  Australia yang dipotong di
Jepang. Karena kalau yang  dijual orang jepang , kebanyakan cara membunuhnya
dengan ditembak. Ini merupakan peraturan di Jepang. Mereka bilang kalau
membunuhnya dengan pisau,  kemungkinan besar dagingnya akan terkena
penyakit. Soalnya bulan kemarin saya sempat meninjau peternakan sapi dan
kuda di Ozu Kumamoto mencari imformasi untuk qurban.
Kalau daging ayam seperti halnya daging sapi. Yang halal dari Brazil
selalu ada tulisan halalnya di kemasannya atau di kardusnya. Jadi tidak
semuanya halal.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu
Abu Salahuddin
Kumamoto-shi
Japan



08/11/06, Saipah Gathers <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaykumasalam,
> Memang kebetulan mayoritas tempat penyembelihan di Australia, pegawainya
> immigrant dari Pakistan(islam), export utama nya juga daging potong yg di
> export ke mid east atau negara muslim lainnya, kalo yg ini memang ada label
> halalnya, gak tau yg di export ke Jepang di beri label halal atau tidak,
> walaupun yg nyembelihnya kemungkinan muslim.
>
>
> Faidzin Firdhaus <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Assalamualaikum,
>
> Mayoritas Penduduk Australia (67.4%)* dan Brazil (89%)* adalah nasrani
> (ahlul kitab) dan sembelihan ahlul kitab halal.
> Kurang lebih seperti itu.
>
> * berdasarkan data CIA (world factbook) bisa dilihat di situsnya.


--
Abu Salahuddin
(3 Ramadhaan 1395  A.H.)
Kumamoto-shi Japan



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: Usul : Sebar CD artikel Salafy+umum gratis

2006-11-09 Terurut Topik Malikus Syahri
Assalamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuh

Kalau ada yang sudah selesai mengumpulkan dalam 1 CD, saya mau
membelinya, karena untuk download sangat memakan waktu

PS: harap reply via japri

Jazzakumullaahi khoiron katsiroo

Wassalamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuh


On 11/9/06, Ervin Listyawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Sebelumnya, bisa dipastikan dulu nggak, kalau MP3 dan materi-2x tsb boleh 
> dikopi dan didistribusikan/diperbanyak secara bebas? Kalau soal CD blank 
> harganya relatif murah, tapi bagaimana dengan copyright dari pembuat 
> tulisan/penceramah (kan biasanya ada istilah utk kalangan sendiri ...).
>
> Ada yang tahu soal ini?
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Ervin L
>
>
> --- In assunnah@yahoogroups.com, MARYAM JAMILA <[EMAIL PROTECTED]>
>
> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
> >
> > Ana punya usul agar teman-teman mau nyebar CD ilmu-ilmu dari salafy
> + umum.
> >
> > Ø Sumbernya bisa dari hasil download (baik berupa artikel, e-book,
> MP3 ceramah, format Winzip, PDF, CHM dsb), arsip tanya jawab milis-
> milis salafy atau artikel-artikel penting dari majalah-majalah salafy
> bisa di ketik maupun di scan (buat yg punya scanner).
> >
> > Ø Target utamanya adalah para mahasiswa di kampus atau pun pelajar,
> dan bisa juga selainnya/masyarakat umum. Tempat penyebarannya bisa di
> KOPMA (koperasi mahasiswa), tempat fotokopian, rental komputer, rohis-
> rohis sekolah/LDK, Risma (remaja Islam masjid) dsb. Sebelumnya
> tentukan dulu (pemetaan) daerah penyebarannya, misalnya untuk wilayah
> JABOTABEK, berapa banyak kampus/sekolahan yg ada di setiap wilayah
> tersebut, kemudian baru ditentukan di tiap kampus/sekolahan tsb
> berapa banyak CD yg akan disebar & siapa saja yg akan ditugaskan
> untuk menyebarkan kemudian dievaluasi hasilnya.
> >
> > Ø Sebenarnya bisa saja CD tersebut dikomersilkan, tetapi harganya
> tidak lebih dari Rp.5000 (menurut ana ini untuk menarik pembeli), dan
> berdasarkan ilmu pemasaran, penentuan Price (harga) bisa
> menguntungkan dari 2 segi, harga yg mahal dengan asumsi meski
> penjualan sedikit tapi tingkat keuntungan bisa banyak atau harga yg
> murah sehingga barang yg laku terjual melimpah sehingga keuntunganpun
> bisa menjadi maksimal (lagipula buat kantong pelajar harga CD tsb
> bisa terjangkau dan dakwah bisa tersebar luas dengan cepat). Tentu
> saja untuk artikel/hasil download/isi majalah tsb harus mengikuti
> kaidah perizinan (apakah isinya boleh disebar untuk komersil atau
> perlu izin dahulu).
> > Ana yakin teman-teman banyak yg tau situs-situs yg bisa dijadikan
> sumber download seperti alsofwah, vbaitullah, assunnah mine.nu maupun
> dari blog pribadi teman-teman salafy dan selainnya.
> >
> > Ø Untuk menarik minat umum alangkah baiknya bila dimasukkan
> artikel/downloadan umum bermanfaat misalnya kamus Inggris gratis dari
> Indovisi.com, software Al-Qur'an digital, software hadis, wallpaper
> Islami untuk komputer, CHM almanhaj versi 34, kamus istilah komputer
> dari ilmukomputer.com dsb (untuk isi CD, tulis di atas CDnya).
> >
> > Ø Pembelian CD kosong bisa beli langsung banyak di grosiran
> komputer supaya lebih murah, untuk scanner ataupun CD writer bisa
> beli yg second (bekas pakai) atau pinjam dari teman. Untuk
> pengumpulan hasil artikel/downloadan bisa dikumpulkan dari hasil
> downloadan teman-teman salafy yg suka main internet (kemudian
> digabungkan di dalam 1 CD) atau search baru.
> >
> > Ø Kelompokkan artikel2 tsb ke dalam beberapa subbahasan dalam
> format CHM, misalnya artikel Aqidah Tauhid, FIQIH, manhaj,
> tazkiyatunnafs, tentang wanita&rumah tangga/pendidikan anak, artikel
> dakwah, firqoh2, artikel kesehatan dsb.
> >
> > Ø Sebelum disebar, alangkah baiknya jika isi dari CD tersebut
> dikonsultasikan dulu kepada Ustadz salafy untuk dievaluasi agar
> keilmiahannya terjaga.
> >
> > Ø Kalau perlu bentuk panitia khusus dan bagi-bagi tugas untuk
> setiap wilayah dalam pembuatannya dan terkoordinasi dengan baik agar
> mudah untuk mengevaluasi (tidak saling bertabrakan) dan hasilnya
> lebih efektif.
> >
> > Ø Untuk masalah pembiayaan bisa dari urunan maupun cari donatur.
> >
> > Ø Jika memang mau digratiskan, bisa ditulis bahwa yg kebagian CD
> kalau bisa dihimbau untuk menyebarluaskannya tapi bukan untuk
> komersil (misalnya dimasukkan tentang hadis pahala orang-orang yg
> mencontohkan kebaikan akan mendapat pahala dari orang-orang yg
> mencontohnya).
> >
> > Ø Jika ada tambahan lain dari teman-teman, silakan disertakan.
> > Semoga bermanfaat,
> > -Fathimah-
> > Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Tra

[assunnah] tambahan:Tanya tata cara shalat berjamaah seandainya imam batal

2006-11-09 Terurut Topik cah_singkil
assalamualaikum
tolong donk jawab pertanyaan ini.--- In


assunnah@yahoogroups.com, "w_suroso" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
>
> Perkenankan saya meminta penjelasan dari saudara-saudaraku pada
> milis ini mengenai tata cara shalat berjamaah seandainya imam batal
> (misalnya buang angin):
> 1. Bagaimana cara imam untuk memberi tahu agar ada yang
> menggantikannya?
> 2. Bolehkah ma'mum yang tidak tepat di belakangnya maju
menggantikan
> imam (karena telanjur salah bahwa ma'mum yang tepat di belakangnya
> nekad berdiri di situ padahal dia diketahui tidak terlalu paham
> fiqih dan tidak tahu cara menggantikan imam)?
> 3. Apakah imam mundur (untuk keluar dan berwudhlu kembali) dan
> berjalan di depan ma'mum deretan terdepan padahal berjalan di depan
> orang yang sedang shalat itu dilarang?
> 4. Ataukah imam tetap berdiri dan bergeser ke samping sampai
selesai
> shalat (seandainya ada di dalam mihrab) untuk memberi kesempatan
> kepada penggantinya?
> 5. Pada shalat berjamaah yang dijaharkan (Subuh, Maghrib, Isya'),
> seandainya imam sedang membaca Al Fatihah atau surah dan kemudian
> dia batal, apakah ma'mum yang maju menggantikan imam melanjutkan
> bacaan imam ataukah memulai bacaan dari awal?
>
> Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberi ganjaran berlipat ganda
> kepada mereka yang telah ikhlas membagi ilmunya kepada yang
> membutuhkan.
> Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
> Abu Farhan



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Hukum Meninggalkan Shalat Jama'ah?

2006-11-09 Terurut Topik wahid haryadi
Assalamu'alaikum,

Maaf akhi Luthfie, ... saya khawatir dengan paradigma
HIDUP ADALAH MENUNGGU WAKTU SHOLAT... Sebab ini sangat
mirip dengan faham fatalistik yang mengajak orang
untuk pasrah tanpa ada motifasi untuk berbuat. Kita
hidup di dunia bukan hanya beribadah sholat, tetapi
juga wajib mencari nafkah, wajib belajar, wajib
menyebarkan da'wah tauhid, wajib berjihad... dan
lain2...

Kalo semangatnya hanya "MENUNGGU WAKTU SHOLAT",...
maka semua kegiatan lain akan dilakukan dengan
sekedarnya...

Saya ingat, ketika Ustadz Hakim menerangkan salah satu
hadits Bukhori... ttg berinfaq ... " berinfaqlah
kalian walaupun dengan syiqqi tamrotin ..."
Berinfaqlah kalian walau dengan sebelah / separo kurma
...!!! ... Dan ternyata yang dituntut oleh Rasululloh
Shalallu alaihi wa sallam .. adalah agar para shohabat
bergiat dalam karya dunia atau kerja. Ini terbukti
dengan bersegeranya para shahabat menjawab seruan Nabi
Shalallu alaihi wa sallam, dengan kerja .

Demikian, semoga ada yang berkenan memberikan
pencerahan lebih dalam.

Ohya, sekalian saya ingin bertanya, adakah masjid
menjadi salah satu syarat dari sahnya sholat jum'at??

Terimakasih

wassalamualaikum,
Akhukum fi lLah..
=wahid haryadi=



--- luthfie sulistya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'aykum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Ana mau nimbrung
>
> 1. Hidup kita terselenggara asbab kehendak Allah
> SWT,
> manusia dicipta hanya untuk beribadah kepada Allah
> Swt
> dan Sholat adalah ibadah yang sudah ditentukan
> waktunya oleh Allah SWT, maknanya adalah "WAKTU
> HIDUP
> KITA SUDAH TERTENTU HANYA UNTUK SHOLAT, maka
> paradigma
> hidup kita adalah "HANYA MENUNGGU WAKTU SHOLAT",
> jadi
> apabila selesai melakukan sholat subuh dalam benak
> kita adalah menunggu waktu sholat Dzuhur, karena
> waktu
> sholat dzuhur masih lama, maka kita selingi dengan
> ibadah yang lain berupa: mencari nafkah ke kantor/
> dagang, silaturahmi, melakukan perjalanan, dan
> melakukan sunnah2 Rasul SAW, dll. Maka setelah waktu
> Dzuhur tiba, maka "MANDATORY TO BE FOLLOW", untuk
> meninggalkan seluruh aktifitas sunnah untuk diganti
> dengan aktifitas WAJIB berupa sholat Dzuhur, begitu
> juga setelah selesai sholat duzhur, maka kita hanya
> menunggu waktu Ashar, dst."
>
> 2. Sehingga insyaAllah seluruh aktifitas kita akan
> selalu berbanding lurus dengan jalan yang Allah SWT
> tentukan dan sholat-sholat kita akan menghindarkan
> kita dari perbuatan keji dan munkar. Bagaimana
> mungkin
> seseorang yang dalam hidupnya "hanya" menunggu waktu
> sholat akan berbuat dzalim, maksiat, dll. Bahkan
> setelah sholat Isya' kita juga hanya menunggu waktu
> Sholat subuh dengan cara istirahat tidur yang sesuai
> sunnah, insyaAllah akan bernilai ibadah. Sehingga
> kalau dikalkulasi seluruh hidup kita selama 24jam/
> hari juga akan bernilai ibadah sebagaimana tujuan
> kita
> diciptakan Allah SWT.
>
> 3. Sekali lagi, penting bagi kita untuk mengubah
> paradigma, bahwa seluruh aktifitas kita hanyalah
> selingan/BUKAN WAJIB dari aktifitas WAJIB kita
> berupa
> SHOLAT, bukan SEBALIKNYA.
>
> Wallahua'lam, Semoga bermanfaat
>
> Wassalamu'alaykum warah matullahi wabarakatuh
>
> luthfie


_
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
http://new.mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] OOT: Tanya Hotel islami di bandung

2006-11-09 Terurut Topik febri kristianto
assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Afwan nih, diluar topik. Ikhwan atau akhwat Ada yang tahu hotel yang islami di 
bandung?

wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] assalamu'alaikum

2006-11-09 Terurut Topik nazwanurmuslimah nazwa
assalamu'alaikum
akhi ana rada kesulitan berkomunikasi melalui internet, ini kebetulan lagi ada 
di jogja
ana butuh tahu perkembangan kajian di kuningan yang sampai blm tahu ngaji di 
kuningan.
tolong kalo ada info hub no ini aja: 081395694900 (ummu Ja'far)
Jazakallohu khoiir


-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Romadhani Hadiyat
Maaf teman2 dalilnya dari mana kalau sembelihan Nasrani (Ahlul kitab) yang 
sekarang halal...
Kalau ahlul kitab yang dahulu (yang tidak mesekutukan Alloh) saya yakin masih 
halal karena mereka menyembelih dengan nama AllohTapi yang sekarang..Anjing 
dan Babi saja dimakan..bagaimana bisa dikatakan halal

Saya pikir SAAT INI SUDAH TIDAK ADA AHLUL KITAB YANG SESUNGGUHNYA.
Jadi mohon penjelasan yang lebih shahih sehingga umat Islam yang ada di milist 
ini tidak kebingungan...
Syukron
Walahu'alam
Wasalam


- Original Message 
From: Beta Sagita <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 8, 2006 8:18:54 PM
Subject: Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

Kita yakin bahwa sembelihan ahli kitab itu halal. Kita juga yakin bahwa
sebagian besar penduduk Australia dan Brazil adalah ahli kitab. Tetapi kita
tidak yakin apakah hewan tersebut disembelih atau tidak (misalnya disetrum).

Ingatlah kaidah Fiqih: Sesuatu yang meyakinkan tidak bisa dihilangkan
kecuali dengan yang meyakinkan pula.

Kesimpulan: Daging Australia dan Brazil Halal (insya Alloh) selama belum ada
indikasi yang meyakinkan (misalnya ayam utuh dan lehernya tidak ada luka)



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Mohon info kajian di Kabupaten Temanggung JAwa Tengah

2006-11-09 Terurut Topik Abu Azzam Muzhoffar
Assalamu'alaykum

adakah yang tau info kajian di daerah Temanggung, jawa tengah?
Mohon bantuannya

Jazakallahu khoiran



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: Mohon Nasihat

2006-11-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 11/9/06, izzatul_ulya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebaiknya Qurban, karena qurban berdalil dari Alqur'an (fa shalli li
> rabbika wanhar/ maka sholatlah dan berkurbanlah karena Tuhan-mu)
>
> Sedangkan Aqiqah dalil dari sunnah


Maaf, sepertinya yang ditanyakan bukanlah qurban untuk hari raya namun 
"berqurban untuk anak tersebut". Nah, saya tidak tahu apakah aqiqah dapat 
digantikan dengan qurban untuk anak yang belum di-aqiqahi.

Wassalaamu 'alaykum,
--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] kajian Ustadz Zaenal

2006-11-09 Terurut Topik febri kristianto
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Kajian Ustadz Zaenal Abidin di Masjid Muhajirin kapan dimulai lagi?

wasslamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Tanya Aqiqah (urgent)

2006-11-09 Terurut Topik Ridwan Rusdiantoro
Assalamu'alaikum

saya kutipkan dari almanhaj.or.id

WAKTU AQIQAH PADA HARI KETUJUH
Berdasarkan hadist no.2 dari Samurah bin Jundab. Para ulama berpendapat dan 
sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari 
kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan 
aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh 
berkata dalam kitabnya "Fathul Bari" (9/594) :

"Sabda Rasulullah pada perkataan 'pada hari ketujuh kelahirannya' (hadist 
no.2), ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu 
adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh 
berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. bahwasannya syariat 
aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam 
Malik. Beliau berkata : "Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka 
gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya."

Sebagian membolehkan melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil 
dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya "Tuhfatul Maudud" hal.35. Sebagian 
lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil 
dari Ibnu Hazm dalam kitabnya "al-Muhalla" 7/527.

Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari 
kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada 
hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari 
riwayat Thabrani dalm kitab "As-Shagir" (1/256) dari Ismail bin Muslim dari 
Qatadah dari Abdullah bin Buraidah :

"Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari 
ke-14 atau hari ke-21." [Penulis berkata : "Dia (Ismail) seorang rawi yang 
lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar 
dalam 'Fathul Bari' (9/594)." Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan 
hadist ini mungkar dan mudraj]

TIDAK ADA TUNTUNAN BAGI ORANG DEWASA UNTUK AQIQAH ATAS NAMA DIRINYA SENDIRI
Sebagian ulama mengatakan : "Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya 
maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa". Mungkin mereka berpegang 
dengan hadist Anas yang berbunyi : "Rasulullah mengaqiqahi dirinya sendiri 
setelah beliau diangkat sebagai nabi." [Dhaif mungkar, Hadits Riwayat Abdur 
Razaq (4/326) dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dari Anas]

Sebenarnya mereka tidak punya hujjah sama sekali karena hadistnya dhaif dan 
mungkar. Telah dijelaskan pula bahwa nasikah atau aqiqah hanya pada satu waktu 
(tidak ada waktu lain) yaitu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Tidak 
diragukan lagi bahwa ketentuan waktu aqiqah ini mencakup orang dewasa maupun 
anak kecil.

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=856&bagian=0



Supatmi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Warohmatullhi Wabarokaatuh,
Ikhwah Fillah...
Kalo pada saat anak kita lahir kita belum mampu melaksanakan aqiqah,
apa boleh kita melaksanakan aqiqah setelah kita merasa mampu (anaknya
sudah besar) ?

Mohon bantuannya.
Wassalamu'alaikum



-
Sponsored Link

$200,000 mortgage for $660/mo - 30/15 yr fixed, reduce debt, home equity - 
Click now for info



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Balasan : Memajang Photo Bagi Pria & Wanita di Internet

2006-11-09 Terurut Topik Abu hilmy
BismillahirRohmaanirRohiim.

permasalahan memajang Photo silahkan antum rujuk di
artikel al-manhaj karena disana ditulis diantaranya
pendapat ulama. Antum bisa baca dari sana apakah ada
perbedaan hukum bagi yang memajang photo di-internet.
Apa yang ana fahami, bahkan memajang photo di-Internet
fitnahnya lebih besar lagi. Allohu a'lam.

Berkenaan dengan nasihat antum, ana hanya mengingatkan
saja, untuk jangan masuk syubhat pada antum
sebagaimana banyak dijatuhkan tuduhan pada salafiyyin
"...merasa bener sendiri..."

firman Allah dalam QS Al-Qashash : 56
"Artinya : Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya"

Sebagaimana dijelaskan oleh syaikh al-utsaimin. ayat
ini menunjukkan kepada hidayah taufiq. dan hidayah ini
mutlak milik Allah.

akhi, teruslah menasihati dan jangan janganlah
tergesa-gesa dalam mendapatkan hasil dalam dakwah.
karena sifat inilah yang sering menggelincirkan kita
dari Al-Haq. Nasihatilah dengan kata-kata lemah lembut
sebagaimana Allah memerintahkan nabi Allah, Musa untuk
berdakwah kepada fir'aun. Dan yang terpenting dakwah
dengan contoh. tunjukkan dan contohkan sikap kita
sebagai seorang mukmin yang haq. kita menerima hukum
apapun yang datang dari Allah dan dijelaskan oleh
rosulnya dengan riwayat yang "maqbul" meskipun yang
demikian itu sering tidak cocok dengan hawa nafsu dan
akal kita. Dan teruslah ber Do'a dan mendo'akan
kebaikan pada orang-orang disekitar kita.

Paling tidak inilah bagian yg sangat kecil diantara
bukti dien kita ini sebagai Rahmatan lil 'alamin. Yang
tidak sebagaimana kebanyakan orang bersembunyi dibalik
kalimat haq ini, yang sebenarnya tidak mau dinasihati
dan tidak menerima nasihat karena tidak cocok dengan
hawa nafsunya dan akalnya.

Allohu ta'ala a'lam
Abu Hilmy

- Berikan/pinjamkan juga padanya atau siapaun yang
antum mau dakwahkan buku-buku
tulisan ulama. yang menjelaskan sesuatu yang antum
ingin jelaskan pada mereka.
karena kelemahan kita khawatir bukan jadi lebih
jelas malah lebih keruh.
- atau pinjamkan rekaman (kaset CD/VCD) kajian yang
bermanfaat.


Aku Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakaatuh.
>
> Ana mau tanya tentang hukum memajang Photo (close
> up) di internet bagi pria ataupun wanita (contoh di
> friendster.com). Haramkah hal tersebut?
>
> Ana mempunyai teman seorang akhwat (berjilbab) yg
> menampakkan wajahnya (photo) di Friendster tersebut,
> sehingga menimbulkan fitnah bagi (ratusan) laki-laki
> yg melihatnya (dengan banyaknya pujian atas
> kecantikannya-dalam testimonialnya). Ana pernah
> beberapa kali menasihatinya agar menghapus photo2
> tersebut, tapi hingga saat ini masih belum
> dilakukan.
>
> Ana sudah memberikan dalilnya dari surat An Nuur
> ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 serta dari hadits ttg 2
> golongan yg tidak masuk & mencium bau surga (wanita
> yg berpakaian tetapi hakikatnya telanjang).
>
> Ana mohon bantuan ke Milis ini, tentang bagaimana
> menasihati dia dengan cara yg baik sesuai Al Qur'an
> dan Sunnah. Mohon penjelasannya masalah menampilkan
> wajah ini untuk dilihat orang banyak, bagaimana
> hukumnya & bagaimana cara menasihatinya. Terima
> kasih atas perhatiannya.
>
> Yusuf-Jakarta


___
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
http://new.mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] >> BERDO'A DG MENGANGKAT TANGAN.....? <

2006-11-09 Terurut Topik Farhan Abdillah
Permasalahan Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

Berikut ini adalah dua buah hadits yang berkaitan
dengan permasalahan mengangkat tangan ketika berdoa :

Dari Salman al Farisi radhiyallaHu 'anHu, Rasulullah
ShallallaHu 'alayHi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia
malu terhadap hamba-Nya apabila mengangkat kedua
tangan untuk berdoa lalu mengembalikannya dengan
tangan hampa" (HR. Abu Dawud no. 1488 dan At
Tirmidzi no. 1753, lihat Shahihul Jami' no. 1753)

Dari Anas bin Malik radhiyallaHu 'anHu, dia berkata,

"Nabi tidak pernah mengangkat kedua tangannya pada
doa apapun selain pada istisqa'" (HR. al Bukhari
no. 973)

Jika dilihat dari kedua hadits di atas maka akan
timbul pertanyaan di kalangan kaum muslimin, apakah
berdoa itu (selain dengan doa istisqa') disunnahkan
dengan mengangkat tangan atau tidak ?

Berikut pendapat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin
Baz rahimahullah,

"Semua doa yang terdapat pada zaman Rasulullah
ShallallaHu 'alayHi wa sallam dan beliau tidak
mengangkat kedua tangannya, maka tidak disyariatkan
bagi kita untuk mengangkat tangan demi mengikuti
Rasulullah ShallallaHu 'alayHi wa sallam, seperti
saat khutbah jum'at, khutbah hari raya, berdoa
diantara 2 sujud, berdoa di akhir shalat dan setelah
shalat. Karena semua itu tidak pernah dilakukan oleh
Rasulullah, yang mana kita diperintahkan untuk
mengikuti Rasulullah baik yang beliau lakukan ataupun
yang beliau tinggalkan" (Fatawa Islamiyah 3/174)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah
dalam Liqa' Bab Maftuh hal. 17 dan 18 telah
memberikan 3 panduannya sebagai berikut,

1.Yang jelas ada sunnahnya dari Rasulullah
ShallallaHu 'alayHi wa sallam, maka disunnahkan
untuk mengangkat tangan saat berdoa. Misalnya doa
istisqa' (doa minta hujan), berdoa di atas bukit
Shafa dan Marwa serta lainnya.

2.Yang jelas tidak ada sunnahnya, maka tidak boleh
mengangkat tangan. Seperti berdoa pada saat shalat dan
pada tasyahud akhir.

3.Yang tidak ada dalilnya secara langsung, apakah
mengangkat tangan atau tidak, maka pada dasarnya,
hukumnya adalah termasuk dalam adab berdoa yaitu
mengangkat tangan.

Syaikh Utsaimin rahimahullah juga memberikan pendapat
yang sama ketika beliau ditanya tentang hukum
mengangkat tangan dan berdoa seusai shalat,

"Tidak disyariatkan apabila selesai shalat
mengangkat tangan sambil berdoa, karena kalau dia
ingin berdoa maka lebih utama dilakukan di saat shalat
daripada setelah shalat sebagaimana yang terdapat
dalam hadits Ibnu Mas'ud" (Fatawa Arkani Islam
hal. 339)

Hal ini disebabkan karena kebiasaan Rasulullah
ShallallaHu 'alayHi wa sallam setelah shalat adalah
berdzikir bukan berdoa sebagaimana penjelasan Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,

"Tidak ada satupun sahabat yang meriwayatkan bahwa
Rasulullah apabila setelah selesai shalat lalu beliau
berdoa bersama para sahabatnya, akan tetapi Beliau
ShallallaHu 'alayHi wa sallam hanya berdzikir kepada
Allah, sebagaimana yang terdapat dalam banyak
hadits" (Majmu' Fatawa 22/492)

Dan berikut ini adalah saat-saat dimana disunnahkan
untuk mengangkat tangan di dalam berdoa, karena
Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam mengerjakan
dan mencontohkan perbuatan tersebut :

Pertama, berdoa di bukit Shafa dan Marwa. Dari Abu
Hurairah radhiyallaHu 'anHu, dia mengatakan,

"Ketika Rasulullah selesai dari thawafnya, beliau
datang ke Shafa lalu naik sampai beliau melihat al
Bait (Ka'bah), kemudian beliau mengangkat kedua
tangannya, lalu mulailah membaca tahmid dan berdoa apa
yang ia kehendaki" (HR. Muslim III/1406)

Kedua, berdoa di Jamratain (jumrah sughra dan wustha).
Dari Abu Salim bin Abdullah (bapak dari Salim bin
Abdullah), ia berkata,

"Sesungguhnya Rasulullah melontar al jumrah yang
berdekatan dengan mesjid di Mina, beliau melemparinya
dengan tujuh batu kecil. Beliau bertakbir pada setiap
kali lemparan lalu berdiri di depannya menghadap
kiblat berdoa dengan mengangkat kedua tangannya dan
berdiri di situ lama sekali …" (HR. al Bukhari
I/368 dan an Nasai II/441)

Ketiga, berdoa ketika wuquf di Arafah. Dari 'Usamah
bin Zaid radhiyallaHu 'anHu, dia berkata,

"Saya membonceng Nabi di Arafah, lalu beliau
mengangkat kedua tangannya sambil berdoa" (HR. an
Nasai V/254 dalam al Mujtaba dan lainnya)

Keempat, berdoa ketika terjadi gerhana. Dari
Abdurrahman bin Samurah radhiyallaHu 'anHu, ia
mengatakan,

"Saya akan melihat apa yang dilakukan oleh
Rasulullah ketika terjadi gerhana pada hari itu.
Kemudian saya menjumpai beliau, pada saat itu
Rasulullah sedang mengangkat kedua tangannya berdoa,
bertakbir, bertahmid dan bertahlil sampai terang
kembali. Maka beliau membaca dua surat dan shalat dua
raka'at" (HR. Muslim II/269 dan Abu Dawud I/264)

Kelima, berdoa ketika istisqa' (dan juga berdoa
istisqa' pada khutbah Jum'at). Pada shalat
istisqa' disunnahkan di saat berdoa untuk mengangkat
kedua tangan dengan cukup tinggi. Dari Anas bin Malik
radhiyallaHu 'anHu, dia berkata,

"Nabi tidak pernah mengangkat kedua tangannya pada
doa apapun selain pada istisqa'" 

[assunnah] Re: siapakah syaikh hisyam kabbani?(jawaban)

2006-11-09 Terurut Topik Abu Ghazi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Buat akhi Mokh. Nasikhi, semoga Allah Azza wa jalla menjaga antum dari
setiap perbuatan yang tercela dan semoga Allah ta'ala menjaga antum
untuk selalu meniti dien yang agung dan mudah ini.

Sekedar menambahkan apa yg sudah ditulis oleh Al Akh Joko Untoro

Tulisan ini ana Nukil dari situsnya Al Akh Abu Salma (Semoga Allah
menjaganya) dalam tulisan Menjawab Tuduhan 1, dan apabila antum mau
silahkan kunjungi link ini
http://abusalma.wordpress.com/2006/10/11/menjawab-tuduhan-1/
Di dalam tulisan beliau ini banyak sekali bantahan-bantahan yg bijak,
berdalil dan komprehensif tentang syubhat-syubhat yg dilancarkan oleh
orang yg tidak menyukai dakwah yang Haq ini berkembang.

Ini sedikit tulisan/ nukilan di dalamnya mengenai sifat dakwah Salafiyin

Adapun akhlak salafiyin adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh
Syaikh Samir Mabhuh al-Kuwaiti di dalam risalahnya yang berjudul Hiyas
Salafiyyah fa'rifuuha :

"Mereka adalah manusia yang paling baik akhlaknya, paling banyak
bersikap lembut, lapang dan tawadhu'-nya. Mereka adalah yang paling
bersemangat berdakwah menyeru kepada akhlak yang mulia dan amal yang
paling bagus, dengan wajah yang ceria, menyebarkan salam, memberikan
makan, menahan marah, menghilangkan kesusahan manusia, mendahulukan
kepentingan kaum muslimin dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.
Mereka senantiasa mengerahkan daya upaya di dalam menolong mereka,
bersikap lembut dengan fakir miskin, bersikap kasih sayang terhadap
tetangga dan kerabat, lemah lembut dengan penuntut ilmu, menolong dan
berbuat kebajikan kepada mereka, berbakti kepada orang tua dan ulama
dan memelihara kedua orang tua (di waktu tuanya). Alloh Ta'ala berfirman :

وَإِنَّكَ 
لَعَلَى 
خُلُقٍ 
عَظِيمٍ

"Sesungguhnya pada dirimu (Muhammad) terdapat akhlak yang agung"
(al-Qolam : 4)

dan Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Salam bersabda :

((أثقل شئ فى 
الميزان 
الخلق الحسن))

"Sesuatu yang paling berat di timbangan adalah akhlak yang baik."
Shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad." (Hiyas Salafiyyah oleh Samir
al-Kuwaiti).

Namun bukan artinya tidak ada sikap keras dan tegas di dalam dakwah.
Terkadang sikap keras dan tegas diperlukan di dalam dakwah apabila
situasi dan kondisi mengharuskannya dan mashlahat yang ditimbulkannya
semakin besar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Bazz
rahimahullah :

ولا شك أن 
الشريعة 
الإسلامية 
جاءت 
بالتحذير من 
الغلو في 
الدين ، وأمرت
بالدعوة إلى 
سبيل الحق 
بالحكمة 
والموعظة 
الحسنة 
والجدال 
بالتي هي أحسن 
،
ولكنها مع ذلك 
لم تهمل جانب 
الغلظة 
والشدة في 
محلها حيث لا 
ينفع اللين
والجدال 
بالتي هي أحسن

"Tidak diragukan lagi bahwa syariat Islam datang dengan memperingatkan
dari sikap ekstrim di dalam beragama, dan memerintahkan untuk
berdakwah ke jalan al-Haq dengan hikmah, pelajaran yang baik dan
diskusi dengan cara yang lebih baik. Walau demikian tidaklah hal ini
berarti meniadakan sikap tegas dan keras yang pada tempatnya apabila
kelemahlembutan dan diskusi dengan cara yang lebih baik tidak
bermanfaat lagi." (Majmu' Fatawa wa Maqolat Mutanawwi'ah III:204 oleh
Imam Ibnu Bazz).

Dengan demikian, berdakwah dengan cara keras terus, atau lembut terus
adalah suatu kesalahan dan kejahilan akan syariat Islam yang mulia
ini. Oleh karena itu, seorang salafiy adalah orang yang mampu
menempatkan dirinya, kapan dia harus bersikap keras dan kapan harus
bersikap lemah lembut. Sesungguhnya tidaklah akan memudharatkan celaan
para pencela kepada mereka, karena orang-orang yang berdakwah dengan
jalan lemah lembut saja akan menuduh salafiy sebagai orang yang keras,
sedangkan di sisi lain, orang-orang yang berdakwah dengan keras saja
akan menuduh salafiy sebagai orang yang lunak (tamyi').

Wallahul Musta'an
Wassalamu'alaikum warahmatullah


--- In assunnah@yahoogroups.com, Joko Untoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
>
> Kepada Akhi mokhamad nasikhi semoga Allah senantiasa memberikan
petunjuk kepada antum sehingga tidak merasa bingung untuk mencari
uswatun hasanah dalam hidup dan kehidupan di dunia ini.
>
> Telah jelas dalam Al-Qur'an Allah berfirman dalam surat al-ahzab
ayat 21 :
>
> "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. 33:21)
>
> dari ayat di atas jelaslah bahwa Rosulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam adalah orang yang paling patut untuk kita teladani baik
perkataan, perbuatan dan taqrir nya, baik suluk dan akhlaqnya. Semua
perkataannya wajib kita terima karena perkataan baliau adalah wahyu
sebagaimana firman Allah :
>
> "Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya)" (QS. 53:4)
>
> "Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa
yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada
Allah.Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. 59:7)
>
> Kemudian orang yang patut kita ikuti dan teladani adalah para

Re: [assunnah] Hukum Merokok

2006-11-09 Terurut Topik Ridwan Rusdiantoro
HUKUM ROKOK, MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKANNYA

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah hukum rokok, haram atau makruh ? Dan 
apakah hukum menjual dan memperdagangkannya ?

Jawaban.
Rokok diharamkan karena ia termasuk Khabits (sesuatu yang buruk) dan mengandung 
banyak sekali mudharat, sementara Allah Subhanahu wa Ta'ala hanya membolehkan 
makanan, minuman dan selain keduanya yang baik-baik saja bagi para hambaNya dan 
mengharamkan bagi mereka semua yang buruk (Khaba'its). Dalam hal ini, Allah 
Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Mereka menanyakan kepadamu, 'Apakah yang dihalalkan bagi mereka' 
Katakanlah, 'Dihalalkan bagimu yang baik-baik" [Al-Maidah : 4]

Demikian juga dengan firmanNya ketika menyinggung sifat Nabi Muhammad 
Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam surat Al-Araf.

"Artinya :...Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf melarang mereka dari 
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan 
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk" [Al-A'raf : 157]

Jadi, rokok dengan segala jenisnya bukan termasuk Ath-Thayyibat (segala yang 
baik) tetapi ia adalah Al-Khaba'its. Demikian pula, semua hal-hal yang 
memabukkan adalah termasuk Al-Khaba'its. Oleh karenanya, tidak boleh merokok, 
menjual ataupun berbisnis dengannya sama hukumnya seperti Khamr (arak).

Adalah wajib bagi orang yang merokok dan memperdagangkannya untuk segera 
bertaubat dan kembali ke jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, menyesali perbuatan 
yang telah diperbuat serta bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Dan 
barangsiapa melakukan taubat dengan setulus-tulusnya, niscaya Allah akan 
menerimanya sebagaimana firmanNya.

"Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya 
kamu beruntung" [An-Nur : 31]

Dan firmanNya.

"Artinya : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, 
beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar" [Thaha : 82]

[Kitabut Da'wah, dari fatwa Syaikh Ibn Baz, hal.236]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min 
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 
21-22 Darul Haq]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=651&bagian=0



nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
merokokadalah menghisap sesuatu yang tidak ada maknanya dan bahkan lebihbanyak 
bahayanya baik bagi dirinya sendiri maupun orang sekitar. ilmupengetahuan 
membuktikan bahwa tidak manfaat sama sekali dari merokoksehingga di negara non 
islam merokok sudah dilarang di tempat umum. diIndonesia sendiri juga mulai 
diperlakukan. harus ditempat khusus. diArab saudi juga dihukumi haram karena 
memasukkan racun ke dalam tubuhdan memberikan racun ke orang lain atau 
meracuni. apakah itu makruh?
afwan jika salah
wassalam


- Original Message 
From: MEDAN SKD
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 3, 2006 11:31:47 AM
Subject: [assunnah] Hukum Merokok

Assalamu alaykum wr.wb.

Bagaimana hukumnya merokok ?
Karena yg pernah saya dengar paling ringan
hukumnya jatuh ke makruh.
Mohon penjelasan dari afwan semua.

Wassalamu alaykum wr.wb.
Rijaluddin Ritonga



-
Sponsored Link

Try Netflix today! With plans starting at only $5.99 a month what are you 
waiting for?



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] tanya hukum valas (Jawab)

2006-11-09 Terurut Topik Nur Farid
HUKUM JUAL BELI VALUTA (1)
Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin

Transaksi jual beli valuta (mata uang) disebut sharf dan sharf ini harus ada at 
Taqabudh (barang yang masih dipegang) saat majelis akad. Bila at Taqabudh ini 
telah terjadi di majelis akad maka hal tersebut tidak apa - apa hukumnya.

Dalam arti, bahwa jika seseorang menukar mata uang Riyal Saudi dengan Dollar 
Amerika, maka hal ini tidak apa - apa sekalipun dia ingin mendapatkan 
keuntungan nantinya akan tetapi dengan syarat dia mengambil dollar yang dibeli 
dan memberikan Riyal Saudi yang dijual.

Sedangkan bila tanpa at Taqabudh, maka hal itu tidak sah dan termasuk ke dalam 
riba nasi'ah.

(Kitab ad Da'wah, edisi V, dari fatwa Syaikh Ibn Utsaimin, Jilid II, hal. 40)


HUKUM JUAL BELI VALUTA (2)
Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Hal itu tidak apa - apa, yakni bila seseorang membeli dollar atau mata uang 
lainnya lalu menyimpannya kemudian menjualnya lagi bila nilai tukarnya naik, 
tidak apa - apa asalkan dia membelinya dari tangan ke tangan (diserahterimakan 
secara langsung), bukan secara nasi'ah (tempo).

Membeli dollar dengan Riyal Saudi atau Dinar Irak haruslah dari tangan ke 
tangan, ketentuan pada mata uang ini sama seperti membeli emas dengan perak 
yaitu harus dari tangan ke tangan. WallaHul Musta'an.

(Fatawa Islamiyyah, dari fatwa Syaikh Ibn Baz, Jilid II, hal. 364)

Maraji' :
Fatwa - fatwa Terkini Jilid 2, Penyusun : Syaikh Khalid al Juraisiy, Darul Haq, 
Jakarta, Cetakan Pertama, Dzulhijjah 1424 H/Februari 2004 M.

Nur Faried



From: assunnah@yahoogroups.com on behalf of melda syl
Sent: Kamis 09/11/2006 9:46
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] tanya hukum valas

Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Mohon maaf kalau kurang berkenan atas tanggapan saya...
Alangkah baiknya bila penyebutan diri dalam milis ini tidak menggunakan
bahasa gaul seperti gw, elo dan lainnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda


On 11/7/06, Endra Yanuar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
>
> Saudara-saudaraku yang tercinta, gw mo nanya nech...
> kemaren kan temen gw ngajakin untuk ikutan Valas. nah gw rada berminat
> juga tuh untuk ikutan.
> coz kyknya gampang buanget dpt duitnya.
> Tapi gw denger-denger katanya valas itu haram. Tapi gw masih bingung nech
> tuh beneran haram pa gk
>
> so gw minta tolong buat temen-temen yang ngerti untuk menjelaskan masalah
> ini.
>
> makasih banyak lho sebelumnya.
>
> wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] tanya tentang air yasinan

2006-11-09 Terurut Topik Akhi Boed
Assalamu'alaikumwarahmatullahwabarakatuh

Saya baru-baru ini mendengar tentang kebiasaan membacakan surat yasin pada air 
putih/airminum yang kemudian diminum. kebiasaan ini dilakukan pada malam jum'at 
dan pada malam nisyfu sya'ban. Dan saya pernah bertanya kpd salah seorang yang 
melakukan hal tersebut, air yasinan ini ada ulama yang membolehkan seperti imam 
nawawi, imam ahmad dan lain-lain dan berdalil dari kitan khowasul bayan dan... 
(maaf saya lupa)
Saya ingin menanyakan apa air yasinan benar dibolehkan para 'ulama tersebut di 
atas dan bagaimana dengan kitab khowasul bayan?
dan sepengetahuan saya air yasinan ini sepertinya masyhur di kalangan NU. 
Jazakallahukhairan

Wassalamu'alaikumwarahamtullahiwabarakatuh


-
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] Re: penanganan jenazah

2006-11-09 Terurut Topik Junindar, : Mr.
[Catatan Admin]
Mohon bila antum meng-copy paste artikel dari sumber lain, dapat menyebutkan 
nama sumber tersebut.
Ini berbeda bila antum mengetik ulang sendiri artikel tersebut, cukup dengan 
menuliskan nama kitab atau rujukan yang antum ambil sebagai bahan ketikan. 
Mohon dapat menjadi perhatiannya bagi pelanggan milis Assunnah.
Demikian yang dapat kami sampaikan, wallahu'alam,
--


Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh...


RINGKASAN CARA PELAKSANAAN JENAZAH

Oleh
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid
Bagian Ketiga dari Lima Tulisan [3/5]

[Tulisan ini hanya ringkasan dan tidak memuat dalil-dalil semua
permasalahan secara terperinci. Maka barangsiapa di antara pembaca yang
ingin mengetahui dalil-dalil setiap pembahasan dipersilahkan membaca
kitab aslinya "Ahkamul Janaaiz wa Bid'ihaa" karya Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al-Albani rahimahullah]

XII SHALAT JENAZAH

[1] Menshalati mayat muslim hukumnya fardhu kifayah

[2] Yang tidak wajib hukumnya dishalati (tapi boleh) :

a. Anak yang belum baligh [Boleh dishalati meskipun lahir karena
keguguran, yaitu yang gugur dari kandungan ibunya sebelum sempurna umur
kandungan. Ini jika umurnya dalam kandungan ibunya sampai empat bulan.
Jika gugur sebelum empat bulan maka ia tidak dishalati].
b. Orang yang mati syahid

[3] Disyariatkan menshalati :

a. Orang yang meninggal karena dibunuh dalam pelaksaanaan huhud hukum
Allah
b. Orang yang berbuat dosa dan melakukan hal-hal yang haram. Orang ahlul
ilmi dan ahlul diin tidak menshalati supaya menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang seperti itu
c. Orang yang berutang yang tidak meninggalkan harta yang bisa menutupi
utang-utangnya, maka orang yang seperti ini dihsalati
d. Orang yang dikuburkan sebelum dishalati (atau sebagian orang sudah
menshalati sementara yang lainnya belum menshalati) maka mereka boleh
menshalati di kuburnya.
e. Orang yang mati di suatu tempat dimana tidak ada seorangpun yang
menshalati di sana, maka sekelompok kaum muslimin menshalatinya dengan
shalat gaib. [Karena tidak semua yang meninggal dishalati dengan shalat
gaib]

[4] Diharamkan menshalati, memohonkan ampunan dan rahmat untuk
orang-orang kafir dan orang-orang munafik [mereka bisa diketahui dari
sikap mereka memperolok-olokkan serta memusuhi hukum dan syari'at Islam,
dengan ciri-ciri yang lain].

[5] Berjamaah dalam shalat jenazah hukumnya wajib, seperti halnya dengan
shalat-shalat wajib yang lainnya. Jika merek shalat jenazah satu
persatu/sendiri-sendiri maka kewajiban shalat jenazah sudah terpenuhi,
tetapi mereka berdosa karena meninggalkan jama'ah, wallahu 'alam.

[6] Jumlah minimal jemaah yang tersebutkan dalam pelaksanaan shalat
jenazah adalah tiga orang.

[7] Lebih banyak jumlah jemaah lebih afdhal bagi mayyit.

[8] Disukai membuat shaf/baris di belakang imam tiga shaf ke atas.

[9] Jika yang shalat dengan imam hanya satu orang, maka orang itu tidak
berdiri pas di samping imam sejajar seperti halnya dalam shalat-shalat
lain, tapi ia berdiri di belakang imam. [Dari sini anda mengetahui
kesalahan banyak orang bahkan orang-orang terpelajar yaitu dalam
shalat-shalat biasa lainnya jika hanya berdua maka yang ma'mum mundur
sedikit dari posisi yang sejajar imam].

[10] Pemimpin umat atau wakilnya lebih berhak menjadi imam dalam shalat,
jika keduanya tidak ada maka yang lebih pantas mengimami adalah yang
lebih baik bacaan/hafalan Qur'an-nya, kemudian yang selanjutnya
tersebutkan dalam sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

[11] Jika kebetulkan banyak sekali jenazah terdiri dari jenazah
laki-laki dan jenazah wanita, maka mereka dishalati sekali shalat.
Jenazah laki-laki (meskipun masih anak-anak) diletakkan lebih dekat
dengan imam, sedangkan jenazah wanita di arah kiblat.

[12] Boleh juga dishalati satu persatu, karena ini adalah hukum asalnya.

[13] Lebih afdhal jika shalat jenazah di luar masjid, yaitu di suatu
tempat yang disiapkan untuk shalat jenazah, dan boleh juga di masjid
karena semuanya ini pernah diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam.

[14] Tidak boleh shalat jenazah di antara [pekuburan [Bagi yang
mencermati baik-baik, hal ini tidak bertentangan dengan yang disebutkan
di Bagian XII No.3 bagian (d)]

[15] Imam berdiri di posisi kepala mayat laki-laki dan di posisi
pertengahan mayat wanita.

[16] Bertakbir 4 kali inilah yang paling kuat atau 5 sampai 9 kali,
semua ini sah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lebih utama jika
diragamkan, kadang-kadang mengamalkan yang satu dan kadang-kadang
mengamalkan yang lain.

[17] Disyariatkan mengangkat kedua tangan pada takbir yang pertama saja.

[18] Lalu melatakkan tangan kanan di atas tangan kiri lalu menempelkan
di dada.

[19] Setelah takbir yang pertama membaca surah Al-Fatihah dan satu
surah. [Disini tidak ada penjelasan yang menyebutkan adanya do'a
istiftaah]

[20] Bacaan dalam shalat jenazah sifatnya sir [pelan].

[21] Lalu takbir yang kedua kemudian membaca shalawat kepada Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

[22] Lalu bertakbir untuk takbir

Re: [assunnah] Tentang merapatkan Shaf dalam shalat berjama'ah.

2006-11-09 Terurut Topik Ridwan Rusdiantoro
Assalamu'alaikum

saya pernah membaca di kumpulan fatwa syaikh Utsaimin, kalau kita terlambat 
datang shalat dan mendapati shaf telah penuh dan tidak adanya lagi "harapan" 
untuk bisa "nyelip" diantara shaf yang didepan, maka kita tunggu dulu adakah 
orang lain yang datang (misalnya teman masih wudhu). kalau memang yakin tidak 
akan ada yang datang, maka kita boleh shalat sendiri di belakang. tetapi, kalau 
ada teman yang akan datang (misalnya baru wudhu tadi), maka kita menunggu dan 
baru mengikuti  jamaah setelah teman kita datang.

Wallahu'alam


Abdillah Majid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bilamana kalau kita yang terlambat, dan menempati shaf paling belakang
sendiri, apa yang harus dikerjakan ? karena saya pernah mendengar ada
perintah untuk memaksakan masuk shaf didepan atau menarik salah seorang di
shaf depan untuk menemani kita di belakang.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Mo ikut kasih info sedikit
Untuk yang masalah antum sampaikan sudah ada dan dibahas dalam buku kecil 25
Fatwa Syaikh Albani yang diterbitkan oleh optima Semarang. Di dalam buku itu
dibahas oleh syaikh Albani dari pertanyaan yang mirip dengan yang antum
tanyakan.
Kurang lebih intinya Hadits yang digunakan untuk menarik orang lain yang
didepan kebelakang dan bisa sejajar dengan kita tidak shahih ataupun hasan.
Jadi tidak bisa dipakai... Adapun untuk merapatkan shaf dalam sholat harus
dimaksimalkan dan jangan diremehkan karena bagian dari kesempurnaan shalat
berjama'ah. Kalau misal kita telat dan berada di belakang sendirian
sedangkan kita mampu untuk masuk diantara celah jama'ah (yang dalam kondisi
sekarang ini jarak antar makmum bisa sampai 20 cm) maka kita terkena hadits
shahih tentang keutamaan merapatkan shaf, tapi apabila memang kita tidak
mampu untuk masuk ke dalam celah barisan, maka itulah kemampuan kita... dan
Allah tidak membebani umatnya diluar batas kemampuannya. Tapi bukan berarti
kita boleh menggunakan hadits yang tidak sah yang berkaitan dengan menarik
seseorang ke shaf belakang.
Demikian apa yang dapat saya fahami dari penjelasaan Syaikh Albani...
wallahu'alam
Semoga bermanfaat...
Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan saya Amin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Abdillah Majid Abu Dzaky


On 11/3/06, anang dwicahyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mohon penjelasan :
>
> Bilamana kalau kita yang terlambat, dan menempati shaf paling belakang
> sendiri, apa yang harus dikerjakan ? karena saya pernah mendengar ada
> perintah untuk memaksakan masuk shaf didepan atau menarik salah seorang di
> shaf depan untuk menemani kita di belakang.
>
>
> giyan giant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> LARANGAN KERAS MENYELISIHI SHAF DALAM SHOLAT DAN MEMBIARKAN CELAH SERTA
> TIDAK MENUTUPNYA
>
> Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Rasululloh biasanya
> mengatur bahu-bahu kami ketika hendak sholat hendak sholat sambil brkata :
> astawuu wala takhtalifuu fatah talifa quluu bukum liya niiminkum ulul ahla
> mi wannaha tsammmalladzii na yaluu tahum tsummalladzii na yaluutahum.
> artinya: Luruskanlah shaf dan janganlah berselisih hingga membuat hati
> kalian saling berselisih, Hendaklah shaf pertama dibelakangku diisi oleh
> orang-orang pintar dan berakal. Menyusul orang-orang yang dibawah mereka
> kedudukannya mengisi shaf-shaf berikutnya.
>
> Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasululloh bersabda:
> Rapatkanlah shaf kalian, rapatkanlah bahu-bahu kalian, tutuplah celah,
> berlemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian (yang meluruskan
> shaf), jangan biarkan ada celah, untuk syaithon-syaithon, barang siapa
> menyambung shaf, niscaya ALLOH akan menyambungnya ,barang siapa memutus
> shaf, niscaya ALLOH akan memutusnya.
> Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, ia berkata Rasululloh bersabda:
> "Jangan sampai kedapatan olehku masih ada celah!yakni dalam sholat."
>
> Kandungan Bab:
> 1. Haram hukumnya memutus shaf dan menyelisihinya di dalam sholat atau
> membiarkan ada celah untuk syaithon dan tidak memutupnya
> 2. Merapatkan shaf mendatangkan banyak sekali hikmah, diantaranya,
> a.Menyerupai shaf-shaf Malaikat yang mulia sebagaimana mereka bershaf
> dihadapan ALLOH. Dalam hadits Jabir bin Samurah ia berkata: Rasululloh
> keluar menemui kami lalu berkata: "Maukah kalain bershaf seperti para
> Malaikat bershaf dihadapan RABBNYA?" Kami berkata: Wahai Rasululloh
> bagaimana para malaikat bershaf di hadapan Rabbnya? "Rasul bersabda: Mereka
> menyempurnakan terlebih dahulu shaf pertama dan merapatkannya."
> HR.Muslim(430)
> b.Mempersempit jalan-jalan masuk bagi syaithon. Ssesungguhnya syaithon
> masuk melalui celah dan tempat kosong (shaf).
> c.Shaf yang baik, rapat dan lurus merupakan tanda kebaikan dan
> kesempurnaan sholat. banyak sekali hadits yang menjelaskannya, diantaranya
> hadits Anas, ia berkata: Rasululloh bersabda: "Rapatkanlah shaf kalian,
> karena merapatkan shaf termasuk penegakan sholat"
> HR, Al-Bukhari(723) dan Muslim(433)
> 3. Merapatkan shaf disempurnakan de

Re: [assunnah] Waktu Yang Paling Bagus untuk Sholat Tahajjud

2006-11-09 Terurut Topik Ridwan Rusdiantoro
Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang 
berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk 
berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. 
Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. 
Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia 
untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan 
keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.

[1]. Sepertiga Akhir Malam

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi 
wasallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun 
setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu 
berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang 
memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti 
Aku akan mengampuninya". [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 
7/149-150]

[Disalin dari buku Jahalatun nas fid du'a, edisi Indonesia Kesalahan Dalam 
Berdoa, oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, hal 181-189, terbitan 
Darul Haq, penerjemah Zainal Abidin Lc]

dikutip dari : 
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=101&bagian=0



Spidey <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum Wr Wb

jam brapa kah waktu yang paling bagus untuk sholat tahajjud ?karena saat ini 
saya masih belajar untuk sholat malam (tahajjud) tapibangunnya selalu sebelum 
subuh (sekitar jam set 4) ... apakah sholat dijam tersebut masih bisa ?

terima kasih

Wasalamualaikum Wr Wb



-
Check out the all-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] akhirat tidak kekal???

2006-11-09 Terurut Topik abu fawry
Ikhwan fillah,
Kadang manusia memang tidak menyadari keterbatasan kemampuannya, sehingga tidak 
menyadari bahwa "kekal"nya makhluq tentu berbeda dengan "kekal"nya "Khaliq" 
karena sang "Khaliq" adalah "Laysa kamitslihi syaiun" baik sifat maupun 
fisik-Nya. Bahkan karena keterbatasan daya penglihatan, kadang dengan 
"pe-de"nya menggambarkan sayap malaikat dengan sayap yang serupa dengan sayap 
burung, padahal jelas-jelas malaikat adalah makhluq ghaib.

Dengan penggambaran tersebut kiranya ihkwan fillah tidak mudah terjebak dengan 
usaha "Pendangkalan Aqidah" yang mengatas-namakan ilmiah karena sungguh 
kemampuan fikiran manusia amatlah terbatas.

Mudah-mudahan kita diberi kekuatan Iman. Wassalaamu'alaikum

Abu Fawry


Iqbal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
At 02:30 AM 7/17/2006 -0700, you wrote:
saya baru membaca buku berjudul "Ternyata akhirat tidak kekal" karangan Agus 
Mustofa. Adapun dalil yang dikemukakan penulis adalah bahwa kehidupan terdiri 
dari dua unsur yaitu pencipta dan yang diciptakan (makhluk). Penulis mengatakan 
yang memiliki sifat baqa atau kekal hanyalah Sang pencipta sedangkan selain-Nya 
adalah makhluk yang bersifat fana. kemudian penulis juga menampilkan nash 
Al-Quran surat Hud(11): 106-108 sebagai dalil pendukung bahwa akhirat tidak 
kekal. Banyak nash Al-Quran yang menyatakan kekalan akhirat, penulis 
menafsirkan bahwa hal itu merupakan kiasan betapa lamanya akhirat akan binasa 
yang menurut sains modern 18 milyar tahun. Mohon bantuan teman-teman bagaimana 
manhaj (ulama) salaf menyikapi tentang hal ini. terima kasih


Jawaban dari Majalah Assunnah
Edisi Khusus (7-8)/Tahun X/1427H/2006

Akhirat adalah sesuatu yang ghaib, tidak diketahui kecuali dengan berita wahyu, 
baik dalam al Qur'an maupun Sunnah Rasulullah. Sehingga, seseorang tidak boleh 
menetapkan suatu ketentuan, kecuali berdasarkan keduanya. Namun perlu diingat, 
memahami keduanya dengan benar, harus merujuk kepada para sahabat. Mereka 
adalah para murid Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam yang langsung menerima 
keterangan dan penjelasan beliau. Juga melihat kepada ketentuan dan pemakaian 
bahasa Arab, sebab Al Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab.

Demikian juga dengan pertanyaan ketidak kekalan akhirat, perlu dipertanyakan, 
adakah di kalangan para sahabat yang menyatakan demikian? Tidak cukup hanya 
dengan menyebut dalil al Qur'an, apalagi berdasarkan terjemahannya -bahasa 
Indonesia- kemudian menafsirkan seluruh ayat-ayat lain yang dianggap tidak 
sesuai dengan bipotesa yang dibuatnya sendiri.

Pendapat yang mengatakan akhirat, surga dan neraka tidak kekal,. bukanlah 
pendapat baru. Pendapat ini hanya membangkitkan kembali pemikiran sesat al 
Jahmiyah, yang dipelopori Jahm bin Shafwan. Begitu juga dengan pembesar 
Mu'tazilah, yaitu Abu al Hudzail al 'Allaf.

Alhamdulillah, hal ini sudah dijelaskan oleh para ulama terdahulu, seperti Imam 
ath Thahawi (wafat 321H), Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Rajab, adz Dzahabi, 
Ibnu Abil 'Izzi al Hanafi (wafat 792H), dan lainnya.

Imam Abu Ja'far ath Thahawi menyatakan : "Surga dan neraka adalah makhluk 
ciptaan Allah, tidak punah selama-lamanya” (Syarah Aqidatuth Thahawiyah, 
halaman 614)

Ketika menjelaskan perkataan Abu Ja'far at Thahawi di atas, Imam Ibnu Abil 
'Izzi al Hana berkata : "Orang yang berpendapat surga dan neraka tidak kekal 
adalah Jahm bin Shafwan, pemimpin Jahmiyah. Pendapatnya ini, tidak ada seorang 
pun yang mendahului, baik dari kalangan sahabat ataupun tabi'in. Tidak juga 
dari para imam muslim dan Ahlu Sunnah. Seluruh Ahlu Sunnah telah 
mengingkarinya, dan memvonis kafir kepada Jahm disebabkan pendapatnya ini" 
(Syarah Aqidatuth Thahawiyah, haiaman 614).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan :
Pendapat yang menyatakan surga dan neraka tidak kekal, maka saya tidak pernah 
mengetahui ada seorang pun yang menukilnya dari salah seorang salafush-shalih, 
baik dari kalangan sahabat maupi tabi'in. Mereka hanya menceritakan, pendapat 
itu dari Jahm bin Shafwan dan para pengikutnya (yaitu al Jahmiyah). Pendapat 
ini termasuk yang diingkari oleh para ulama besar Islam. Bahkan, menjadi 
argumen mereka untuk memvonis kafir sekte al Jahmiyah, sebagaimana telah 
dijelaskan ole Imam Abdullah bin Ahmad bin Hambal (dalam as Sunnah}, al Atsram 
(dalam as Sunnah), dan At Abdillah Muhammad bin Isma'il al Bukhari (dalam 
Khalqu Af'al al '!bad) serta lainnya dari Kharijah bin Mush'ab, bahwa ia 
berkata ; Al Jahmiyah menjai kafir berdasarkan beberapa ayat dari al Qur'ar Di 
antaranya empat ayat :

Firman Allah (artinya) : Buahnya (Sorga) tak henti-henti (kekal), sedang 
naungannya (Sorga) (demikian pula) -QS al Ra'ad 13 ayat 35.

Mereka menyatakan, tidak kekal.

Firman Allah (artinya) : Sesungguhnya ini adalah benar-benar rizki dari Kami 
yang tiada habis-habisnya -QS Shad/38 ayat 54

Mereka menyatakan, akan habis.

Firman Allah : (artinya) : Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang 
mengambilnya -QS Waqi'ah/56 ayat 33

Barangsiapa yang mengatakan "akan berhenti," maka i

Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Abu Azkya
assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Afwan, apakah ahlu sunnah mengakui nasrani yg ada saat ini adalah ahlul kitab?
mohon dikasih penjelasannya agar lebih yakin pada kebenaran.

Jazakumullahu khoiran

wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Abu Azkya



- Original Message 
From: Faidzin Firdhaus <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 8, 2006 4:54:36 PM
Subject: Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

Assalamualaikum,

Mayoritas Penduduk Australia (67.4%)* dan Brazil (89%)* adalah nasrani (ahlul 
kitab) dan sembelihan ahlul kitab halal.
Kurang lebih seperti itu.

* berdasarkan data CIA (world factbook) bisa dilihat di situsnya.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Andy Prihatmoko
Wa'alaykumsalam warohmatulloh wabarokatuh.

AFAIK, daging dari Australia memang ada sebagian yang halal karena di rumah
pemotongan hewan di sana ada yang hire pemotong hewan yang muslim. Ciri-ciri
yang halal, ada tanda khusus halal dan harganya lebih mahal dengan jenis
daging yang sama. Biasanya ini diekspor ke negara-negara berpenduduk muslim.
Kalaupun daging halal tersebut juga diekspor ke Jepang oleh Australia
setidaknya bisa diketahui dari ciri-ciri tadi. Kalau meragukan, sebaiknya
dihindari.

Andy

_

From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ernoiz antriyandarti
Sent: Monday, November 06, 2006 2:24 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Saat ini saya sedang menuntut ilmu di Kobe, Jepang. Ketika sedang mencari
daging halal, saya mendapat informasi dari teman bahwa daging Australia dan
Brazil halal. Teman saya mengetahui hukum tersebut dari seorang ustadz salaf
yang sengaja diundang untuk mengisi pengajian di Kobe. Afwan, saya masih
ragu. Apakah benar bahwa daging Australi dan Brazil itu halal? Mohon
bantuannya

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Hukum Merokok

2006-11-09 Terurut Topik Saat Bedan
Sebagai penambahan, saya menyokong 100% bahwa rokok itu haram. Di satu ayat al 
Quran dimana saya tidak ingat surah dan ayat yang mana tapi pasti ada. Yang 
berbunyi."..jangan kamu meletakkan diri kamu didalam kebinasaan.."  ayat ini 
jelas memperingatkan kita betapa sayangya Allah kepada kita agar tidak 
mengundang penyakit seperti kanker kepada kita semua. Mohon hindarkan rokok. 
Mungkin ada yang bisa membantu mencari ayat tersebut. Salam..


nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
merokok adalah menghisap sesuatu yang tidak ada maknanya dan bahkan lebih 
banyak bahayanya baik bagi dirinya sendiri maupun orang sekitar. ilmu 
pengetahuan membuktikan bahwa tidak manfaat sama sekali dari merokok sehingga 
di negara non islam merokok sudah dilarang di tempat umum. di Indonesia sendiri 
juga mulai diperlakukan. harus ditempat khusus. di Arab saudi juga dihukumi 
haram karena memasukkan racun ke dalam tubuh dan memberikan racun ke orang lain 
atau meracuni. apakah itu makruh?
afwan jika salah
wassalam


- Original Message 
From: MEDAN SKD
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 3, 2006 11:31:47 AM
Subject: [assunnah] Hukum Merokok

Assalamu alaykum wr.wb.

Bagaimana hukumnya merokok ?
Karena yg pernah saya dengar paling ringan
hukumnya jatuh ke makruh.
Mohon penjelasan dari afwan semua.

Wassalamu alaykum wr.wb.
Rijaluddin Ritonga



-
What will the world find in 2020?
Leave a part of your 2006 in the Yahoo! Time Capsule. Contribute now!



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Do'a untuk bayi dalam kandungan

2006-11-09 Terurut Topik nur fadilah
Wa'alaikumsalaam Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Kalau boleh saya sarankan, bacalah Al Qur'an sesering mungkin. Karena proses
belajar anak sudah dimulai sejak dalam kandungan. Untuk doa cobalah baca di
surah Al Furqaan ( surah ke 25 ) ayat 74 : Rabbanaa Hablanaa ... dst. Maaf
tidak saya lanjutkan karena khawatir salah penulisan dalam huruf latin.

74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa

Mungkin ini bisa membantu, maaf jika ada yang salah.

Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
Nurf

From: "nano_poenya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, November 08, 2006 3:11 PM
Subject: [assunnah] Do'a untuk bayi dalam kandungan

> Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
>
> Mohon bantuannya...istri teman saya sedang hamil muda, teman saya lagi
mencari do'a yang baik sang bayi dalam kandungan, ada yang bisa bantu..?
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


a074.png
Description: PNG image


Re: [assunnah] Hukum Meninggalkan Shalat Jama'ah?

2006-11-09 Terurut Topik ROHIMAN IMAN
Wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh

Afwan, ana sedikit menambahkan sebuah artikel tentang "Jumlah Jama'ah dalam 
Shalat Jum'at".

Semoga bermanfa'at

Jazakumullohi khoiron katsiro.

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Rohiman


JUMLAH JAMA'AH DALAM SHALAT JUM'AT
(Dikutip dan sedikit diringkas dari buku: "Jawaban penting pertanyaan seputar 
shalat Jumat" oleh Syaikh Al-Albani, penerbit: Al-Qowam, halaman 90)

Shalat Jum'at sah bila dilakukan oleh seorang imam dengan seorang makmum. 
Shalat Jum'at adalah sama dengan shalat-shalat lainnya. Barangsiapa yang 
menetapkan persyaratan melebihi persyaratan untuk shalat jama'ah lainnya, 
hendaknya ia menghadirkan dalilnya. Dan kenyataannya tidak ada dalilnya. 
Herannya banyak sekali pendapat tentang perkiraan jumlah jama'ah hingga 
mencapai lima belas pendapat. Tak satupun diantara pendapat-pendapat itu yang 
bersandar pada dalil. Kecuali pendapat mereka: "Bahwa jama'ah Jum'at sah 
dilakukan dengan jumlah yang sah dilakukan pada shalat jama'ah-shalat jama'ah 
lainnya."
Saya masih amat heran kenapa hal semacam ini (menentukan persyaratan jumlah 
jama'ah shalat jum'at) masih banyak terjadi pada banyak penulis. Bahkan 
dicantumkan dalam buku-buku bimbingan shalat, lalu diperintahkan kepada orang 
awam yang teledor untuk diyakini dan diamalkan. Padahal pendapat itu berada 
dipinggir jurang kehancuran. Itu tidak cuma terjadi pada satu mahzab saja, satu 
daerah saja, atau satu zaman saja. Tetapi terjadi secara turun-temurun, 
seolah-olah mereka mempelajarinya dari Kitabullah padahal itu adalah hadist 
takhyul!
Yang benar, bahwa shalat Jum'at adalah salah satu kewajiban dari Allah 
Subhanahu Wata'ala, salah satu syiar islam dan salah satu jenis shalat. 
Barangsiapa yang berkeyakinan bahwa ada bagian yang daripadanya yang tidak ada 
pada shalat lainnya, janganlah didengar perkataannya itu bila tidak disertai 
dengan dalil.
Bila di satu tempat hanya ada dua orang, yang satu berdiri dan berkutbah, 
sementara yang lain mendengarkannya, kemudian mereka berdua shalat (berarti 
mereka sudah melaksanakan) shalat Jum'at.
Walhasil, bahwa semua tempat layak untuk menjadi lokasi pelaksanaan shalat 
Jum'at ini [*1], bila ditinggali oleh dua orang muslim, sebagaimana halnya 
shalat jama'ah lainnya.

[*1] Saya katakan: "Diantara tempat tersebut adalah perkotaan, pedesaan, 
bekas-bekas kota, tempat-tempat pelesir musim panas, dan tempat-tempat 
rekreasi. Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu 
bahwa kaum muslimin pernah menulis surat kepada Umar menanyakan beliau tentang 
shalat Jum'at. Umar menjawab: "Lakukanlah shalat Jum'at dimanapun kalian 
berada." sanadnya shahih. Dari Malik diriwayatkan bahwa dia berkata: "Para 
sahabat Nabi dahulu tinggal di sekitar perairan ini, antara Mekah dan Madinah, 
mereka biasa melakukan shalat Jum'at di sini."



-
Sponsored Link

Mortgage rates near historic lows: $150,000 loan as low as $579/mo. Intro-*Terms



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Tanya: Memajang Photo Bagi Pria & Wanita di Internet

2006-11-09 Terurut Topik Hermi Putriati
On Tue, 7 Nov 2006 18:57:05 -0800 (PST)
Aku Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakaatuh.
>
> Ana mau tanya tentang hukum memajang Photo (close up) di
>internet bagi pria ataupun wanita (contoh di
>friendster.com). Haramkah hal tersebut?
>
> Ana mempunyai teman seorang akhwat (berjilbab) yg
>menampakkan wajahnya (photo) di Friendster tersebut,
>sehingga menimbulkan fitnah bagi (ratusan) laki-laki yg
>melihatnya (dengan banyaknya pujian atas
>kecantikannya-dalam testimonialnya). Ana pernah beberapa
>kali menasihatinya agar menghapus photo2 tersebut, tapi
>hingga saat ini masih belum dilakukan.
>
> Ana sudah memberikan dalilnya dari surat An Nuur ayat 31
>dan Al Ahzab ayat 59 serta dari hadits ttg 2 golongan yg
>tidak masuk & mencium bau surga (wanita yg berpakaian
>tetapi hakikatnya telanjang).
>
> Ana mohon bantuan ke Milis ini, tentang bagaimana
>menasihati dia dengan cara yg baik sesuai Al Qur'an dan
>Sunnah. Mohon penjelasannya masalah menampilkan wajah ini
>untuk dilihat orang banyak, bagaimana hukumnya &
>bagaimana cara menasihatinya. Terima kasih atas
>perhatiannya.
>
> Yusuf-Jakarta


Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,
Foto/gambar manusia dan binatang termasuk gambar makhluk
bernyawa dan hukumnya haram berdasarkan dalil - dalil
shahih baik dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
maupun para shahabat Radhiyallahu 'anhu ajmain. Wanita
adalah Aurat dan fitnah terbesar bagi kaum Adam sehingga
memamerkan kecantikan di depan khalayak ramai (khususnya
laki-laki) jelas haram. Mengenai Dalil hukum gambar
mahkluk bernyawa, lengkapnya bisa dilihat di
http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=343
atau
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1550&bagian=0
Allahu Ta'ala alam. Semoga bermanfaat

Barakallahu Fiikum,
Hermi Putriati



Selamat bagi para pemenang Grand Prize Netkuis Ramadhan 1427 H




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

2006-11-09 Terurut Topik Dodi
Asssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apakah umat nasrani pada jaman sekarang masih bisa dikatakan ahlul kitab ?
Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



-Original Message-
From: Faidzin Firdhaus [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 Nopember 2006 16:55
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Daging Australia dan Brazil Halal?

Assalamualaikum,

Mayoritas Penduduk Australia (67.4%)* dan Brazil (89%)* adalah nasrani
(ahlul kitab) dan sembelihan ahlul kitab halal.
Kurang lebih seperti itu.

* berdasarkan data CIA (world factbook) bisa dilihat di situsnya.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] re:Memajang Photo Bagi Pria & Wanita di Internet

2006-11-09 Terurut Topik luthfiyah am
Kita itu memenag cuma bisa sebatas menasehati akh... hasilnya serahkan kepada 
Allah. Kita tidak bisa memberi hidayah orang yang kita kasihi tetapi Allah lah 
yang memberi hidayah. namun begitu kita tetap berusaha dengan usaha yang 
maximal. Tapi kalau tidak berhasil apa boleh buat.


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] bagaimana cara bertobat

2006-11-09 Terurut Topik m a h e
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Ada satu pertanyaan yang ingin saya sampaikan, sehubungan dengan bertobat
Bagaimana caranya bertobat? apakah ada sholat tobat? apakah ada bacaan 
khususnya?
Saya mengetahui kalau tobat yang baik adalah jika seseorang tersebut tidak 
mengulangi perbuatan dosanya, tetapi
sebagai manusia biasa yang penuh keterbatasan kadang dosa yang sama terulang 
kembali, apakah kita bisa bertobat kembali.
Karena saya pernah mendengar ceramah, kalau kita berbuat dosa lekas lah 
bertobat, dan jika melakukan dosa itu kembali lekaslah bertobat lagi (cara ini 
diutarakan akan memperkecil ruang setan untuk mengganggu kita untuk melakukan 
dosa yang sama)  apakah informasi ini benar adanya.

Apakah bacaan astagfirullah merupakan salah satu bacaan tobat

wassalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Matahari mengelilingi bumi

2006-11-09 Terurut Topik Atmahadi Widodo
Wa 'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh

Apakah Matahari berputar mengelilingi bumi?.

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin ditanya: "Apakah Matahari
berputar mengelilingi bumi?".

Jawaban.
"Dhahirnya dalil-dalil syar'i menetapkan bahwa mataharilah yang
berputar mengelilingi bumi dan dengan perputarannya itulah
menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam di permukaan bumi,
tidak ada hak bagi kita untuk melewati dhahirnya dalil-dalil ini
kecuali dengan dalil yang lebih kuat dari hal itu yang memberi
peluang bagi kita untuk menakwilkan dari dhahirnya.Diantara dalil-
dalil yang menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi
sehingga terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut:

[1]. Allah subhana wa ta'ala berfirman tentang Ibrahim akan hujahnya
terhadap yang membantahnya tentang Rabb:
"Artinya : Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah dia dari barat," (QS Al Baqarah 258).
Maka keadaan keadaan matahari yang didatangkan dari timur
merupakan dalil yang dhahir bahwa matahari berputar mengelilingi
bumi.

[2]. Dan Allah subhana wa ta'ala berfirman juga tentang Ibrahim:
"Artinya : Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia
berkata: 'Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar', maka tatkala
matahari itu terbenam dia berkata: 'Hai kaumku, sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.' " (QS Al An'am 78).
Jika Allah menjadikan bumi yang mengelilingi matahari niscaya Allah
berkata: "Ketika bumi itu hilang darinya".

[3]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong
dari gua mereka berada disebelah kanan, dan bila matahari itu
terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam
tempat yang luas dalam gua itu." (QS. Al Kahfi 17).
Allah menjadikan yang condong dan menjauhi adalah matahari, itu
adalah dalil bahwa gerakan itu adalah dari matahari, kalau gerakan
itu dari bumi niscaya Dia berkata: "gua mereka condong darinya
(matahari)". Begitu pula bahwa penyandaran terbit dan terbenam
kepada matahari menunjukkan bahwa dialah yang berputar meskipun
dilalahnya lebih sedikit dibandingkan dilalah firmanNya "(condong)
dan (menjauhi mereka)".

[4]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam
garis edarnya." (QS Al Anbiya' 33).
Ibnu Abbas radhiallahu anhu berkata:"Berputar dalam suatu garis
peredaran seperti alat pemintal". Penjelasan itu terkenal darinya.

[5]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat," (QS Al A'raf 54).
Allah menjadikan malam mengejar siang, dan yang mengejar itu yang
bergerak dan sudah maklum bahwa siang dan malam itumengikuti
matahari.

[6]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang
banar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Pengampun." (QS Az Zumar 5).
FirmanNya: "Menutupkan malam atau siang" artinya memutarkannya
atasnya seperti tutup sorban menunjukkan bahwa berputar adalah dari
malam dan siang atas bumi. Kalau saja bumi yang berputar atas
keduanya (malam dan siang) niscaya Dia berkata: "Dia menutupkan bumi
atas malam dan siang". Dan firmanNya: "maahari dan bulan, semuanya
berjalan", menerangkan apa yang terdahulu menunjukkan bahwa matahari
dan bulan keduanya berjalan dengan jalan yang sebenarnya (hissiyan
makaniyan), karena menundukkan yang bergerak dengan gerakannya lebih
jelas maknanya daripada menundukkan yang tetap diam tidak bergerak.

[7]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan
apabila mengirinya," (QS Asy Syam 1-2).
Makna (mengiringinya) adalah datang setelahnya. dan itu dalil yang
menunjukkan atas berjalan dan berputarnya matahari dan bulan atas
bumi. Seandainya bumi yang berputar mengeliligi keduanya tidak akan
bulan itu mengiringi matahari, akan tetapi kadang-kadang bumi
mengelilingi matahari dan kadang-kadang matahari mengeliling bulan,
karena matahari lebih tinggi dari pada bulan. Dan untuk menyimpulan
ayat ini membutuhkan pengamatan.

[8]. Allah subhana wa ta'ala berfirman :
"Artinya : Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka
adalah malam; Kami tanggalkan siang dan malam itu, maka dengan serta
merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan ditempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah,
sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah
dia sebagai tandan yang tua. Tidaklah mugkin bagi matahari
mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan
masing-masing beredar pada garis eda

Re: [assunnah] Re: Tentang merapatkan Shaf dalam shalat berjama'ah.

2006-11-09 Terurut Topik Bambang Widiatmoko
wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Udah pernah ada yg ngirim ke milis illustrasi shalat jamaah, search aja
dengan keyword : Berikut ini ana attach file PDF
yg ngirim : [EMAIL PROTECTED]


On 11/6/06, danang_cw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum wr. wb.
> Ada yang bisa bantu dengan gambar?
> ana butuh agar mudah dilihat orang.
> jazakallohu khoir
> wassalaamu'alaikum wr. wb.
> abu Shofiyyah



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: Sunat bagi perempuan

2006-11-09 Terurut Topik suratman
Wa alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh

Ana pernah mendengar kajian dari Ustad Zaenal Abidin, Kalau perempuan yang 
dikhitan, mukanya (wajahnya) akan lebih bersih (lebih cerah).
Untuk lebih jelasnya tanya langsung ke Ust. Zaenal setiap hari rabu jam 20.00 
di radio Dakta 107 FM atau di kajian Beliau di Masjid Muhajirin Bekasi Barat 
belakang RS Mitra keluarga bekasi Setiap Ahad.

Abu Hanin


- Original Message -
From: "Firzan Faisal" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 07, 2006 1:10 PM
Subject: [assunnah] Re: Sunat bagi perempuan

> assalamu'alaikum warhamtullahi wabarakatuh
> tambah pertanyaan... kemarin dari dokter kandungan tempat istri saya
periksa, dikatakan lebih banyak mudharat dari manfaatnya untuk khitan
perempuan. Benarkah demikian dilihat dari sisi medis?
> Mungkin ada dari ikhwan wa akhwat yang memiliki ilmu tentang ini dari sisi
medis?
> jazakallah khatsiron
>



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] tentang pernikahan beda manhaj

2006-11-09 Terurut Topik addina syahida
Assalamu'alaikum wrahmatullahi wabarakatuh.

Melalui forum ini,
Saya ingin bertanya tentang hukum menikah dengan mereka yg berlainan manhaj. 
Apakah kita diperbolehkan mencari pasangan hidup yg tdk 1 manhaj dg kita?
Adakah manfaat yg bisa diperoleh dg itu?
Atau lebih besarkah mudlaratnya?
Dan bagaimanakah makna dan realisasi dr kata "sekufu" dlm mencari calon 
pendamping hidup??
Sekufu dalam artian yg bagaimanakah?

Yang saya perhatikan dari berbagai kasus yang telah ada, banyak sekali diantara 
ikhwah fillah kita terutama ikhwan, yg mencari calon pasangan (baca:ta'aruf) 
justru dari lain manhaj. Seperti tarbiyah, atau bahkan mereka yg sama sekali 
awam terhadap pemahaman salafusshalih. Dan banyak juga diantara kalangan akhwat 
yg memilih untuk berta'aruf dg ikhwan yg lain manhajnya.
Bukankah hal tersebut sungguh mengandung resiko yang tdk sedikit?
Saya sungguh ingin mengetahui pendapat yg shahih mengenai ini.
Mohon tanggapan dari ikhwah fillah yang lebih memahami

bagaimana hal ini seharusnya.
Dikarenakan banyak sekali pertanyaan seperti ini muncul dari akhawat dan 
ikhwan, namun masih belum tuntas penjelasannya.
Afwan.
Wallahu a'lam  bishawwab.
Jazakumullahu khairan katsiro.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Sholatnya Makmum Masbuq pada Imam? (jawab)

2006-11-09 Terurut Topik Ervin Listyawan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh,

Wah kok jadi agak bingung, berarti sholat (jamaah) di masjid cuma 1
kali-kah?

Padahal saya pernah dengar (belum tahu nashnya, dari pengajian) kalau
misal sekiranya tertinggal jama'ah di majid, tetap dianjurkan utk ke
masjid sambil menunggu kalau-2x ada jama'ah lain yan tertinggal,
supaya bisa berjama'ah (dengan niat mencari keutamaan jamaah), selain
utk menghidupkan masjid. Tentunya yg ke-2 dst tdk pakai azan, cuma
iqomah.

Terus bagaimana kalau sedang safar (misal bersama keluarga), kan
boleh-2x saja (dan tetap lebih afdol) sholat di masjid, krn tempatnya
jelas suci.

Jazakallah atas pencerahannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh,

Ervin L


--- In assunnah@yahoogroups.com, "myadien1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah pertanyaan antum buanyak sekalee...
> Jika imam tetap sudah salam, maka sholat kita teruskan sendiri-
> sendiri..
> Jamaah kedua adalah bidah...
> dalilnya adalah Ibnu mas'ud bersama 3 orang shahabat menuju masjid
> tetapi mereka mendapati sholat telah selesai, maka mereka pulang dan
> sholat berjamaah di rumah.
>
> nah semoga dalil ini bisa menjawab semua pertanyaan antum..
>
> wallohualam..
>
>
> --- In assunnah@yahoogroups.com, Abu `Abdirrahman 
> wrote:
> >
> > Ada yg ingin ana tanyakan:
> >
> > Bagaimana jika makmum menemui imam masjid yang tetap sudah salam?
> apakah ia sholat sendiri atau ikut jama`ah berikutnya?
> >
> > Bagaimana pula jika imamnya bukan imam tetap di masjid itu? ikut
> jama`ah atau sholat sendiri?
> >
> > Bagaimana jika ia tdk tahu imamnya, adl imam tetap atau bukan,
> misalnya dalam safar? Bagaimana sholatnya, sendirian atau ikut
> jama`ah lain?
> >
> > Bolehkah membuat jama`ah baru setelah imam tetap salam atau shift
> pertama sudah berlalu?
> >
> > atas jawabannya ana ucapkan terima kasih banyak.
> >
> > mohon pencerahan.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Matahari mengelilingi bumi

2006-11-09 Terurut Topik abu fawry
Dalilnya silahkan baca surat Ya-Siin ayat 38 (dan matahari berjalan ditempat 
peredarannya..)

Semoga bermanfaat.


Raras Setiyani AMd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,

Afwan ana mau tanya, apakah benar matahari itu mengelilingi bumi...?
Apakah ada dalil dan pembuktiannya...?
Bagaimana dengan ilmu saint saat ini sudah ada dan dipakai secara umum dan
mendarah daging dengan kaum muslimin..?

wassalamu'alaikum



-
Sponsored Link

Get a free Motorola Razr! Today Only! Choose Cingular, Sprint, Verizon, Alltel, 
or T-Mobile.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] akhirat tidak kekal???

2006-11-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 7/17/06, arie fajarsepta <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya baru membaca buku berjudul "Ternyata akhirat tidak kekal" karangan
> Agus Mustofa.
>


Berkenaan penulis ini, saya diberitahu bahwa dia juga menyusun buku Tidak
Ada Azab Kubur dan dalam penulisannya dia dengan sengaja tidak menyertakan
hadits sebagai dalil. Bahkan juga dikatakan dalam suatu kajian tentang buku
itu dia berkata "Siapa Bukhari dan Siapa Muslim?" (meragukan kredibilitas
keduanya). Sedangkan dia berpendapat bahwa akhirat berumur 15 miliar tahun
dari hitungannya sendiri. Jadi manhajnya memang sangat berbahaya karena dia
lebih bangga dengan pendapat pribadinya daripada as-Sunnah. Allahul
musta'aan.

Wassalaamu 'alaykum,
--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Usul : Sebar CD artikel Salafy+umum gratis

2006-11-09 Terurut Topik Ervin Listyawan
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

Sebelumnya, bisa dipastikan dulu nggak, kalau MP3 dan materi-2x tsb boleh 
dikopi dan didistribusikan/diperbanyak secara bebas? Kalau soal CD blank 
harganya relatif murah, tapi bagaimana dengan copyright dari pembuat 
tulisan/penceramah (kan biasanya ada istilah utk kalangan sendiri ...).

Ada yang tahu soal ini?

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ervin L


--- In assunnah@yahoogroups.com, MARYAM JAMILA <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Ana punya usul agar teman-teman mau nyebar CD ilmu-ilmu dari salafy
+ umum.
>
> Ø Sumbernya bisa dari hasil download (baik berupa artikel, e-book,
MP3 ceramah, format Winzip, PDF, CHM dsb), arsip tanya jawab milis-
milis salafy atau artikel-artikel penting dari majalah-majalah salafy
bisa di ketik maupun di scan (buat yg punya scanner).
>
> Ø Target utamanya adalah para mahasiswa di kampus atau pun pelajar,
dan bisa juga selainnya/masyarakat umum. Tempat penyebarannya bisa di
KOPMA (koperasi mahasiswa), tempat fotokopian, rental komputer, rohis-
rohis sekolah/LDK, Risma (remaja Islam masjid) dsb. Sebelumnya
tentukan dulu (pemetaan) daerah penyebarannya, misalnya untuk wilayah
JABOTABEK, berapa banyak kampus/sekolahan yg ada di setiap wilayah
tersebut, kemudian baru ditentukan di tiap kampus/sekolahan tsb
berapa banyak CD yg akan disebar & siapa saja yg akan ditugaskan
untuk menyebarkan kemudian dievaluasi hasilnya.
>
> Ø Sebenarnya bisa saja CD tersebut dikomersilkan, tetapi harganya
tidak lebih dari Rp.5000 (menurut ana ini untuk menarik pembeli), dan
berdasarkan ilmu pemasaran, penentuan Price (harga) bisa
menguntungkan dari 2 segi, harga yg mahal dengan asumsi meski
penjualan sedikit tapi tingkat keuntungan bisa banyak atau harga yg
murah sehingga barang yg laku terjual melimpah sehingga keuntunganpun
bisa menjadi maksimal (lagipula buat kantong pelajar harga CD tsb
bisa terjangkau dan dakwah bisa tersebar luas dengan cepat). Tentu
saja untuk artikel/hasil download/isi majalah tsb harus mengikuti
kaidah perizinan (apakah isinya boleh disebar untuk komersil atau
perlu izin dahulu).
> Ana yakin teman-teman banyak yg tau situs-situs yg bisa dijadikan
sumber download seperti alsofwah, vbaitullah, assunnah mine.nu maupun
dari blog pribadi teman-teman salafy dan selainnya.
>
> Ø Untuk menarik minat umum alangkah baiknya bila dimasukkan
artikel/downloadan umum bermanfaat misalnya kamus Inggris gratis dari
Indovisi.com, software Al-Qur'an digital, software hadis, wallpaper
Islami untuk komputer, CHM almanhaj versi 34, kamus istilah komputer
dari ilmukomputer.com dsb (untuk isi CD, tulis di atas CDnya).
>
> Ø Pembelian CD kosong bisa beli langsung banyak di grosiran
komputer supaya lebih murah, untuk scanner ataupun CD writer bisa
beli yg second (bekas pakai) atau pinjam dari teman. Untuk
pengumpulan hasil artikel/downloadan bisa dikumpulkan dari hasil
downloadan teman-teman salafy yg suka main internet (kemudian
digabungkan di dalam 1 CD) atau search baru.
>
> Ø Kelompokkan artikel2 tsb ke dalam beberapa subbahasan dalam
format CHM, misalnya artikel Aqidah Tauhid, FIQIH, manhaj,
tazkiyatunnafs, tentang wanita&rumah tangga/pendidikan anak, artikel
dakwah, firqoh2, artikel kesehatan dsb.
>
> Ø Sebelum disebar, alangkah baiknya jika isi dari CD tersebut
dikonsultasikan dulu kepada Ustadz salafy untuk dievaluasi agar
keilmiahannya terjaga.
>
> Ø Kalau perlu bentuk panitia khusus dan bagi-bagi tugas untuk
setiap wilayah dalam pembuatannya dan terkoordinasi dengan baik agar
mudah untuk mengevaluasi (tidak saling bertabrakan) dan hasilnya
lebih efektif.
>
> Ø Untuk masalah pembiayaan bisa dari urunan maupun cari donatur.
>
> Ø Jika memang mau digratiskan, bisa ditulis bahwa yg kebagian CD
kalau bisa dihimbau untuk menyebarluaskannya tapi bukan untuk
komersil (misalnya dimasukkan tentang hadis pahala orang-orang yg
mencontohkan kebaikan akan mendapat pahala dari orang-orang yg
mencontohnya).
>
> Ø  Jika ada tambahan lain dari teman-teman, silakan disertakan.
> Semoga bermanfaat,
> -Fathimah-
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] oot: radio 92.6 FM

2006-11-09 Terurut Topik Gigih . Yuliantono
Insya Alah Ustadz Zainal Abidin LC manhajnya Salaf (di dakta setiap rabu
malam mengkaji kitab bulughul maram).
beliau juga pengisi kajian di Muhajirin setiap ahad ba'da ashar

wallahu a'lam



"Syamsul Ariefin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent by: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] oot: radio 92.6 FM
11/07/2006 08:24 AM
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

Afwan, sedikit koreksi.

Di Radio Dakta pengisi acaranya bukan dari yang bermanhaj salaf saja
(seperti ustad Zainal Abidin), namun di radio ini juga sering mengundang
pembicara dari Hizbut Tahrir juga Ikhwanul Muslimin/PKS.

Jadi harap bisa memilah dan memilih.

Wallahu a'lam
Syamsul


On 11/6/06, Irfan Safitra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya tinggal di Jakarta Utara (teluk Gong) biasa mendengarkan RADIO
> DAKTA 107 FM, Kalau pakai Radio di HP Jelas tuh kedengarannya
>
> Jadwal kajiannya juga banyak salah satu yang rutin adalah tiap hari dari
> jam 20.00-22.00 dan jam 05.00 pagi. Insya Allah semua Ustadz-nya
> bermanhaj Salaf.
>
>
> -Original Message-
> From: assunnah@yahoogroups.com  [mailto:
> assunnah@yahoogroups.com ] On
> Behalf Of Ratna
> Sent: 04 Nopember 2006 11:05
> To: assunnah@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [assunnah] oot: radio 92.6 FM
>
> Kapan ya Jakarta bisa menikmati radio radio semacam itu?
>
>
> ---Original Message---
> From: assunnah@yahoogroups.com 
> Date: Friday, November 03, 2006 03:10:45
> To: assunnah@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [assunnah] oot: radio 92.6 FM
>
> untuk lengkapnya radio RIAS sbb
> Radio islam al iman Swaratama bogor.
> islamic broadsacting
> 92.6 FM
> 954 AM
>
> RIAS; Radio Dakwah dan Informasi Islam
> acara acara pilihan
>
> materi
> rubrik dialog interaktif seputar fiqh, aqidah, manhaj, akhlaq, dan
> materi2
> dinul islam
>
> jam 05.15 sd 06.30
> jam 08.00 sd 09.30
> jam 19.30 sd 21.00
>
> islamul yaum jam 16.30 sd 07.00
> aini (analisa opini) jam 08.00 sd 10.00
> tegar (tekad dan gagasan remaja) jam 07.00 sd 08.00
> suhada (suara hati anda) jam 13.00 sd 14.00
>
> cakupan : bogor, sebagian jakarta, depok,sukabumi
> * jakarta sd kp rambutan dan sd fatmawati
>
> [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
> Assalamualaikum
> Apakah sudah lama atau baru tayang,
> Untuk saya yang di Jakarta apakah sinyalnya lebih baik ? krn. seperti
> radio
> dakta - bekasi untuk kajian ust. zaenal misalnya sulit sekali saya
> menangkap siarannya,...
> Terimakasih
> Wassalam
>
> Wiwin
>
>
> --
> "abah zahra" <[EMAIL PROTECTED] >
> To: "sunnah" >
> Sent by: assunnah@yahoogroups.com 
> Subject: [assunnah] oot: radio 92.6 FM
> 10/30/2006 02:43 PM
> Please respond to assunnah
>
> Assalammualaikum
>
> Beberapa waktu yg lalu ada yg menanyakan tentang siaran radio di 92.6
> FM.
> Saya telah mendengarkan siaran radio tersebut, Alhamdulillah ...
> Radio tersebut bernama radio RIAS (mungkin kependekan dari Radio Islam
> Ahlu
> Sunnah) channel 92.6 FM bermuara di cisarua-bogor
> Sepanjang pendengaran saya radio tersebut tidak menggunakan alat musik
> sedikitpun ... walaupun masih ada nasyid (nasyada-->syair yang di
> tinggikan
> suaranya) baik bahasa arab atau indonesia.
> selingan sebelum dan sesudah waktu sholat pun bacaan murothal sekitar 1
> jam-an atau bahkan lebih..
> dan juga ada kajiannya (yang sepanjang pengetahuan saya, hadist2 atau
> materi yg di sampaikan insya allah shohih sesuai dengan manhaj salafus
> salih, walopun sy kurang kenal dengan pematerinya ..)
>
> Insya allah untuk para ikhwan bogor, depok dan sekitarnya, radio ini
> bisa
>
> sebagai alternatif radio komersil lainnya ..
>
> demikian info yg dapat saya berikan
>
> mohon koreksinya
> wassalammualaikum


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Mohon Nasihat

2006-11-09 Terurut Topik izzatul_ulya
Wasalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu

Sebaiknya Qurban, karena qurban berdalil dari Alqur'an (fa shalli li
rabbika wanhar/ maka sholatlah dan berkurbanlah karena Tuhan-mu)

Sedangkan Aqiqah dalil dari sunnah

Jazakillah


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Supatmi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum Warohmatullhi Wabarokaatuh,
>
> Saya mohon nasihat mana yang lebih baik saya kerjakan
>
> Mengaqiqah anak yang sudah besar (2 th) atau berqurban untuk anak
tersebut ?
>
> Wassalam,



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Siapa yang diwajibkan ber-qurban ?

2006-11-09 Terurut Topik Muhammad Rachmanullaah
Assalaamu'alaaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu...

Ana mau nanya, siapa saja yang sudah mendapatkan kewajiban untuk ber-qurban ?
Mohon pencerahannya.

Wassalaamu'alaaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu...



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] tanya hukum valas

2006-11-09 Terurut Topik Muzenie Shafiee \(Jabatan Pengurusan Kredit\)
assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Ana setuju sama saranan Melda Syl. Milist patut guna bahasa standard bukan 
bahasa pasar atau bahasa rojak spt sms. Tapi kita di milist bukankah untuk 
menambah ilmu so bahasanya biar betul.

Muzenie Shafiee



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of melda syl
Sent: Thursday, November 09, 2006 10:47 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] tanya hukum valas

Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Mohon maaf kalau kurang berkenan atas tanggapan saya...
Alangkah baiknya bila penyebutan diri dalam milis ini tidak menggunakan
bahasa gaul seperti gw, elo dan lainnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda


On 11/7/06, Endra Yanuar <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote:
>
> assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
>
> Saudara-saudaraku yang tercinta, gw mo nanya nech...
> kemaren kan temen gw ngajakin untuk ikutan Valas. nah gw rada berminat
> juga tuh untuk ikutan.
> coz kyknya gampang buanget dpt duitnya.
> Tapi gw denger-denger katanya valas itu haram. Tapi gw masih bingung
nech
> tuh beneran haram pa gk
>
> so gw minta tolong buat temen-temen yang ngerti untuk menjelaskan
masalah
> ini.
>
> makasih banyak lho sebelumnya.
>
> wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: Balasan: Re: [assunnah] istri meminta cerai

2006-11-09 Terurut Topik Naufal
Terimakasih akhiy Supriyanto untuk komentarnya dan koreksinya, istri memang
mempunyai hak untuk meminta cerai yaitu khulu' (sebagaimana istri Tsabit bin
Qais yg meminta cerai dari suaminya) dgn kesepakatan kedua belah pihak.
Jadi, singkatnya, pertanyaan dari akh dinar hary ttg "bolehkah seorang istri
minta cerai kepada suaminya?", maka jawabannya adalah "Boleh".

Adapun maksud komentar saya hanyalah sekedar menyarankan agar ada penengah
antara kedua belah pihak (qadhi/'alim) yg dapat melihat dan mendudukkan
permasalahan tsb dgn benar, karena sikap suami yg di ceritakan oleh si
penanya (dinar hary) adalah sikap yg zhalim thd istrinya karena dia tidak
memenuhi kewajibannya sbg seorang suami utk memenuhi hak2 istrinya tapi
tidak menceraikannya, dan si suami harus punya alasan ttg sikapnya itu.

Apakah dia(suami) melakukan hal itu karena tidak mencintai istrinya, atau
dia telah bersumpah untuk tidak mencampuri istrinya (yaitu melakukan ilaa'),
jika demikian maka batas waktunya adalah 4 bulan, dan jika telah sampai 4
bulan maka dia harus memilih sikap untuk kembali mencampuri istrinya (dgn
membayar kafarat ilaa') atau men-talak istrinya

Atau dari awal menikah dia memang sudah berniat untuk tidak mencampuri
istrinya karena tidak mencintai istrinya dan menikahinya hanya karena
terpaksa?
Jika dia tidak mencintai istrinya maka seharusnya dia tidak menikahinya, dan
jika sudah terlanjur menikahinya maka seharusnya dia menceraikan istrinya
dgn cara yg ma'ruf karena suami mempunyai hak utk men-talak istrinya.
Atau mungkin juga sang suami sengaja melakukan hal itu (tidak memenuhi hak2
istrinya) agar sang istri melakukan khulu'(meminta cerai) sehingga dgn
begitu maka suami akan meminta tebusan dari istrinya untuk menceraikan
istrinya itu.

Wallahu a'lam


- Original Message -
From: "Surono Supriyanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, November 08, 2006 7:13 PM
Subject: Balasan: Re: [assunnah] istri meminta cerai

> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
> Saudara kita "Naufal" menanggapi pertanyaan saudara "Dinar Hary" tentang
istri yang meminta cerai kepada suaminya (sebagaimana saya sertakan jawaban
dan pertanyaan tersebut di bawah). Akan tetapi ada (minimal) dua kerancuan
yang saya lihat di dalam pertanyaan saudara Hary. Pertama, yang benar ialah
"mahram" bukan "muhrim". Karena muhrim adalah orang yang berihram (ihrom),
ketika melaksanakan ibadah haji. Sedangkan "mahram" ialah orang yang haram
dinikahi karena adanya hubungan kekerabatan atau sebab lain. Singkatnya,
seorang perempuan yang mahram dengan Anda (lelaki dewasa) ialah perempuan
(dewasa juga, tentunya) yang boleh melepas kerudung dan menunjukkan
rambutnya kepada Anda, tanpa ada ikatan pernikahan antara Anda dan dia.
Sedangkan istri Anda boleh menunjukkan rambutnya kepada Anda adalah setelah
terjalin ikatan pernikahan diantara kalian berdua.
>
> Dengan demikian jelas pula kerancuan kedua dalam pertanyaan saudara Hary,
yaitu bahwa seorang suami tidak benar "bersikap seolah-olah istrinya
bukanlah muhrimnya". (Sudah dijelaskan di atas bahwa yang benar ialah
"mahram" bukan muhrim) Akan tetapi bagaimana mungkin seorang suami bersikap
seolah istrinya bukan mahramnya? Apakah seorang suami harus memandang
istrinya sebagai mahramnya? Wah ... kacau dong!?!?.. Istri saya tidak
mungkin mahram saya, dan tidak mungkin saya perlakukan sebagai mahram saya.
Karena mengawini mahram adalah haram. Memang masih banyak kalangan awam yang
salah dan keliru dalam menggunakan istilah-istilah agama seperti ini. Akan
tetapi tidak seharusnya seorang pengikut manhaj salaf sedemikian awam..
>
> Kemudian, pertanyaan saudara Hary ternyata tidak dijawab oleh saudara
Naufal. Beliau justru mempermasalahkan sikap suami tersebut..
>
> Adapun jawaban untuk pertanyaan tersebut ialah bahwa seorang istri berhak
menuntut cerai dari suaminya, dan ini yang disebut khul' (خُلْع), yaitu
dengan cara, pihak istri menyerahkan sejumlah uang kepada suaminya agar ia
mau menceraikannya. Tentu saja semua itu dilakukan setelah melalui proses
pengadilan, yang tentunya pula dilakukan di bawah pengawasan seorang hakim
atau qadli yang memenuhi syarat dan sebagainya.
> Wal 'afu minkum.
> Wassalam.
>
> Surono Supriyanto
>
>
> Apa alasannya sang suami melakukan itu, sebaiknya kasus seperti ini
diadukan
> kpd qadhi/hakim atau seorang `alim yg perkataannya diterima oleh kedua
> belah pihak agar bisa diteliti dan diambil keputusan yg benar.
>
>
> - Original Message -
> From: "dinar hary" <[EMAIL PROTECTED] com>
> To: <[EMAIL PROTECTED] s.com>
> Sent: Friday, November 03, 2006 11:12 AM
> Subject: [assunnah] istri meminta cerai
>
> > Assalamu'alaikum
> > Ana mau tanya, bolehkah seorang istri minta cerai kepada suaminya
> dikarenakan suami tidak memenuhi kewajiban2nya? termasuk tidak menggauli
> istrinya semenjak pertama menikah dan selalu bersikap seolah-olah istrinya
> bukanlah muhrimnya



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assun

[assunnah] tanya info kajian di jakarta dan sekitarnya

2006-11-09 Terurut Topik Abu AbdulRozzaq
Assalamualaikum,

Untuk jadwal kajian Ust Hakim, Ust Yazid di jakarta dan sekitarnya mulai lagi 
kapan? mohon infonya.

Jazakallah

abu harits (1980)
jakarta


-
Sponsored Link

Get a free Motorola Razr! Today Only! Choose Cingular, Sprint, Verizon, Alltel, 
or T-Mobile.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Tanya kajian salaf di daerah purbalingga dan sekitarnya

2006-11-09 Terurut Topik sartono karsim
Assalamu'alaykum,
Apakah ada yang tau tentang tempat kajian di daerah Purbalingga Jawa tengah? 
klo ada mohon info tempat dan waktunya...
wassalamu'alaykum


--
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] tanya: walimah

2006-11-09 Terurut Topik Isthova Haqi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

setelah membaca e-book nikah yang judulnya
"ZAWJI | Membentuk Keluarga di Atas Kemuliaan Sunnah"
Ana baru tahu kalo walimah itu hukumnya wajib, tapi ada yang masih ngganjal di 
pikiran ana

1. bolehkah walimah itu ditunda, maksudnya dalam rentang waktu agak lama dari 
aqad nikah (1 bulan misal)
2. minta tolong dijelaskan lebih lanjut tentang Khutbatun Nikah atau Khutbatul 
Hajat

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


__
What will the world find in 2020?
Leave a part of your 2006 in the Yahoo! Time Capsule. Contribute now!
http://timecapsule.yahoo.com/capsule.php?intl=sg



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/