[balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
sebenernya sih ini masalah personal yang mau membantu teman aja ya. karena rekan kerja yg tidak mau menerima telpon tersebut. Menurut saya ya kalau ada telpon lagi, santi sambungkan saja ke rekan kerja tersebut. dan beritahu si rekan bahwa sudah tidak bisa berbohong terus. saya rasa tidak perlu sampai ke bag sdm atau umum, karena ini sebetulnya awalnya membantu saja, dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. meski ujungnya menghindarnya ini berkelanjutan. coba ngomong personal dengan rekan kerja itu aja, dan jelaskan keberatan santi. 2012/6/20 Santi Saraswati cipl...@gmail.com Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Saya rasa tdk bijak jika menyampaikan ke bagian SDM atau Bagian Umum..sampaikan saja langsung ke ybs, dgn harapan ybs/teman tsb segera menyelesaikan.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Mbak Santi, Sungguh berat rasanya dilibatkan secara tidak lgsg menjadi tameng permasalahan pribadi rekan kerja. Ada 3 hal yg bisa dilakukan: 1. baiknya disampaikan secara lgsg kepada yg bersangkutan bahwa mbak santi ga mau berbohong utk kepentingan pribadi rekan kerja tersebut, dan mbak santi merasa terganggu. 2. Saat Debt kolektor menelepon, sampaikan kepada mereka, untuk menelepon secara personal (lewat HP), kepada yg bersangkutan, krn ini masalah pribadi, tidak ada hubungan dgn perusahaan, dan perusahaan tidak merekomendasikan penerbitan kartu apapun, sehingga bukan tanggung jawab kantor untuk urusan pribadi. 3. Bila cara 1 dilakukan, rekan kerja tetap tidak mau menerima telp, bila ada telp dari debt kolektor, sambungkan lgsg tutup, ga usah dikasih tau telp dari mana, biar dia sendiri yg menghadapi. Sebagai manusia dewasa, seharusnya kita bertanggung jawab atas semua tindakan termasuk pemakaian kredit card, bukan krn kita tidak berempati pada kesulitan teman, tetapi pada saat kita memakai kartu kredit tentu tau konsekuensinya bahwa bagaimanapun juga hrs membayarnya. Valeria Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
kalau hanya satu ada dua org sih gak masalah.. tp ini lebih dari sepuluh org yg seperti itu.. dan levelnya bukan staf semua.. ada yg bos.. jadi kan gak enak mau negurnya. Kalau dibilang membantu teman menurut sy malah menjerumuskan teman. Karena membuat dia semakin terlena dengan keculasan dan kemunafikan (buat kartu kredit hrs tahu konsekuensi bayar tagihan kalau melakukan transaksi). Kecuali dia menolak telp yg lsg ke hpnya sih terserah pribadi masing2. Sorry malah curhat di sini, abis kesel banget :) 2012/6/20 yesi yesi.war...@gmail.com sebenernya sih ini masalah personal yang mau membantu teman aja ya. karena rekan kerja yg tidak mau menerima telpon tersebut. Menurut saya ya kalau ada telpon lagi, santi sambungkan saja ke rekan kerja tersebut. dan beritahu si rekan bahwa sudah tidak bisa berbohong terus. saya rasa tidak perlu sampai ke bag sdm atau umum, karena ini sebetulnya awalnya membantu saja, dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. meski ujungnya menghindarnya ini berkelanjutan. coba ngomong personal dengan rekan kerja itu aja, dan jelaskan keberatan santi. 2012/6/20 Santi Saraswati cipl...@gmail.com Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
maksudnya awalnya kan mau membantu. tapi kalau terus2an, siapapun itu juga akan seperti santi. mungkin lebih baik sepeti valeria ambil 3 langkah tersebut. 2012/6/20 Santi Saraswati cipl...@gmail.com kalau hanya satu ada dua org sih gak masalah.. tp ini lebih dari sepuluh org yg seperti itu.. dan levelnya bukan staf semua.. ada yg bos.. jadi kan gak enak mau negurnya. Kalau dibilang membantu teman menurut sy malah menjerumuskan teman. Karena membuat dia semakin terlena dengan keculasan dan kemunafikan (buat kartu kredit hrs tahu konsekuensi bayar tagihan kalau melakukan transaksi). Kecuali dia menolak telp yg lsg ke hpnya sih terserah pribadi masing2. Sorry malah curhat di sini, abis kesel banget :) 2012/6/20 yesi yesi.war...@gmail.com sebenernya sih ini masalah personal yang mau membantu teman aja ya. karena rekan kerja yg tidak mau menerima telpon tersebut. Menurut saya ya kalau ada telpon lagi, santi sambungkan saja ke rekan kerja tersebut. dan beritahu si rekan bahwa sudah tidak bisa berbohong terus. saya rasa tidak perlu sampai ke bag sdm atau umum, karena ini sebetulnya awalnya membantu saja, dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. meski ujungnya menghindarnya ini berkelanjutan. coba ngomong personal dengan rekan kerja itu aja, dan jelaskan keberatan santi. 2012/6/20 Santi Saraswati cipl...@gmail.com Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
harapan tinggal harapan.. ybs udah dikasih tau tetap aja cuek.. susah kalau udah gak punya hati nurani :( 2012/6/20 arinihusnawatiwid...@rocketmail.com Saya rasa tdk bijak jika menyampaikan ke bagian SDM atau Bagian Umum..sampaikan saja langsung ke ybs, dgn harapan ybs/teman tsb segera menyelesaikan.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
mbak Valeria, sarannya sangat membantu.. nanti sy terapkan di sini. Mudah2an dapat mengurangi telp yg masuk dari debt collector ya mbak :) 2012/6/19 mommymilk...@yahoo.com Mbak Santi, Sungguh berat rasanya dilibatkan secara tidak lgsg menjadi tameng permasalahan pribadi rekan kerja. Ada 3 hal yg bisa dilakukan: 1. baiknya disampaikan secara lgsg kepada yg bersangkutan bahwa mbak santi ga mau berbohong utk kepentingan pribadi rekan kerja tersebut, dan mbak santi merasa terganggu. 2. Saat Debt kolektor menelepon, sampaikan kepada mereka, untuk menelepon secara personal (lewat HP), kepada yg bersangkutan, krn ini masalah pribadi, tidak ada hubungan dgn perusahaan, dan perusahaan tidak merekomendasikan penerbitan kartu apapun, sehingga bukan tanggung jawab kantor untuk urusan pribadi. 3. Bila cara 1 dilakukan, rekan kerja tetap tidak mau menerima telp, bila ada telp dari debt kolektor, sambungkan lgsg tutup, ga usah dikasih tau telp dari mana, biar dia sendiri yg menghadapi. Sebagai manusia dewasa, seharusnya kita bertanggung jawab atas semua tindakan termasuk pemakaian kredit card, bukan krn kita tidak berempati pada kesulitan teman, tetapi pada saat kita memakai kartu kredit tentu tau konsekuensinya bahwa bagaimanapun juga hrs membayarnya. Valeria Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
RE: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Mbak, Gimana kalo bilang sama debt collector apa adanya saja : ybs gak mau terima telp, silahkan hubungi ke rumah Lebih baik buat kit karena tidak perlu berbohong kan? -Original Message- From: Santi Saraswati [mailto:cipl...@gmail.com] Sent: Wednesday, June 20, 2012 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan harapan tinggal harapan.. ybs udah dikasih tau tetap aja cuek.. susah kalau udah gak punya hati nurani :( 2012/6/20 arinihusnawatiwid...@rocketmail.com Saya rasa tdk bijak jika menyampaikan ke bagian SDM atau Bagian Umum..sampaikan saja langsung ke ybs, dgn harapan ybs/teman tsb segera menyelesaikan.. Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Saya juga termasuk orang yg ogah bohong ya. Jadi kalo menurut saya, ya sambungin aja langsung. Kalo ditanya ya bilang aja sejujurnya. Kalau saya sih lebih takut sama Yang Di Atas:) BINGUNG DENGAN ASURANSI ANDA??? KONSULTASIKAN DENGAN SUSAN 08159117983 MYPIN 28BEB6EE GRATIS!!! FB: susannaokta...@yahoo.com -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
mbak, sepertinya saran mbak Valerie lebih enak utk dipraktekin.. tinggal sambungin ke ybs terus lsg tutup, biar gak jadi panjang urusannya.. btw makasih ya sarannya :) 2012/6/20 nana n...@dnpi.co.id Mbak, Gimana kalo bilang sama debt collector apa adanya saja : ybs gak mau terima telp, silahkan hubungi ke rumah Lebih baik buat kit karena tidak perlu berbohong kan? -Original Message- From: Santi Saraswati [mailto:cipl...@gmail.com] Sent: Wednesday, June 20, 2012 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan harapan tinggal harapan.. ybs udah dikasih tau tetap aja cuek.. susah kalau udah gak punya hati nurani :( 2012/6/20 arinihusnawatiwid...@rocketmail.com Saya rasa tdk bijak jika menyampaikan ke bagian SDM atau Bagian Umum..sampaikan saja langsung ke ybs, dgn harapan ybs/teman tsb segera menyelesaikan.. Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
2012/6/20 Santi Saraswati cipl...@gmail.com mbak, sepertinya saran mbak Valerie lebih enak utk dipraktekin.. tinggal sambungin ke ybs terus lsg tutup, biar gak jadi panjang urusannya.. btw makasih ya sarannya :) 2012/6/20 nana n...@dnpi.co.id Mbak, Gimana kalo bilang sama debt collector apa adanya saja : ybs gak mau terima telp, silahkan hubungi ke rumah Lebih baik buat kit karena tidak perlu berbohong kan? -Original Message- From: Santi Saraswati [mailto:cipl...@gmail.com] Sent: Wednesday, June 20, 2012 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan harapan tinggal harapan.. ybs udah dikasih tau tetap aja cuek.. susah kalau udah gak punya hati nurani :( 2012/6/20 arinihusnawatiwid...@rocketmail.com Saya rasa tdk bijak jika menyampaikan ke bagian SDM atau Bagian Umum..sampaikan saja langsung ke ybs, dgn harapan ybs/teman tsb segera menyelesaikan.. Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
Mbak, Yg sy alami : sesering apapun ada telpon tetep sj transfer ke yg bersgktan, toh klo tetep dia nolak pd akhirnya nanti org debt collectornya akan dtg lgsg menjumpai ybs. Yg malu kan dia sendiri. Di jelasin sj mbak ke temennya, Lebih baik terima telpon dr debtcollectornya, mrk hy mau tau kepastian dr nasabahnya knp tdk atau trlbt bayar, klo trlbt byr bisa kok di nego kpn kita mau byr dan brp jlhnya. Seng penting jgn dihindari. Ingat mbak bohong itu dosa. Smoga membantu. Sarah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 11:03:55 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan mbak Valeria, sarannya sangat membantu.. nanti sy terapkan di sini. Mudah2an dapat mengurangi telp yg masuk dari debt collector ya mbak :) 2012/6/19 mommymilk...@yahoo.com Mbak Santi, Sungguh berat rasanya dilibatkan secara tidak lgsg menjadi tameng permasalahan pribadi rekan kerja. Ada 3 hal yg bisa dilakukan: 1. baiknya disampaikan secara lgsg kepada yg bersangkutan bahwa mbak santi ga mau berbohong utk kepentingan pribadi rekan kerja tersebut, dan mbak santi merasa terganggu. 2. Saat Debt kolektor menelepon, sampaikan kepada mereka, untuk menelepon secara personal (lewat HP), kepada yg bersangkutan, krn ini masalah pribadi, tidak ada hubungan dgn perusahaan, dan perusahaan tidak merekomendasikan penerbitan kartu apapun, sehingga bukan tanggung jawab kantor untuk urusan pribadi. 3. Bila cara 1 dilakukan, rekan kerja tetap tidak mau menerima telp, bila ada telp dari debt kolektor, sambungkan lgsg tutup, ga usah dikasih tau telp dari mana, biar dia sendiri yg menghadapi. Sebagai manusia dewasa, seharusnya kita bertanggung jawab atas semua tindakan termasuk pemakaian kredit card, bukan krn kita tidak berempati pada kesulitan teman, tetapi pada saat kita memakai kartu kredit tentu tau konsekuensinya bahwa bagaimanapun juga hrs membayarnya. Valeria Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432
Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
iya mbak..kita udah bilang baik2 ke ysb, tetep aja begitu ada telp dari debt collector ngeles lagi. Sampai debt collectornya dipersilahkan dtg ke ktr biar ketemu lsg. Skr mau lsg sambungin aja gak perlu pake prolog. Kalau soal dosa org sekantor kayaknya udah pada khatam, secara hampir semuanya taat beribadah (yg kelihatan mata ya), mushola penuh terus tiap jam sholat tapi ya gak tau deh pribadi masing2 :) 2012/6/20 Sarmalina Sitinjak sarmalina.sitin...@yahoo.com Mbak, Yg sy alami : sesering apapun ada telpon tetep sj transfer ke yg bersgktan, toh klo tetep dia nolak pd akhirnya nanti org debt collectornya akan dtg lgsg menjumpai ybs. Yg malu kan dia sendiri. Di jelasin sj mbak ke temennya, Lebih baik terima telpon dr debtcollectornya, mrk hy mau tau kepastian dr nasabahnya knp tdk atau trlbt bayar, klo trlbt byr bisa kok di nego kpn kita mau byr dan brp jlhnya. Seng penting jgn dihindari. Ingat mbak bohong itu dosa. Smoga membantu. Sarah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 11:03:55 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan mbak Valeria, sarannya sangat membantu.. nanti sy terapkan di sini. Mudah2an dapat mengurangi telp yg masuk dari debt collector ya mbak :) 2012/6/19 mommymilk...@yahoo.com Mbak Santi, Sungguh berat rasanya dilibatkan secara tidak lgsg menjadi tameng permasalahan pribadi rekan kerja. Ada 3 hal yg bisa dilakukan: 1. baiknya disampaikan secara lgsg kepada yg bersangkutan bahwa mbak santi ga mau berbohong utk kepentingan pribadi rekan kerja tersebut, dan mbak santi merasa terganggu. 2. Saat Debt kolektor menelepon, sampaikan kepada mereka, untuk menelepon secara personal (lewat HP), kepada yg bersangkutan, krn ini masalah pribadi, tidak ada hubungan dgn perusahaan, dan perusahaan tidak merekomendasikan penerbitan kartu apapun, sehingga bukan tanggung jawab kantor untuk urusan pribadi. 3. Bila cara 1 dilakukan, rekan kerja tetap tidak mau menerima telp, bila ada telp dari debt kolektor, sambungkan lgsg tutup, ga usah dikasih tau telp dari mana, biar dia sendiri yg menghadapi. Sebagai manusia dewasa, seharusnya kita bertanggung jawab atas semua tindakan termasuk pemakaian kredit card, bukan krn kita tidak berempati pada kesulitan teman, tetapi pada saat kita memakai kartu kredit tentu tau konsekuensinya bahwa bagaimanapun juga hrs membayarnya. Valeria Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Santi Saraswati cipl...@gmail.com Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan Morning all, karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb. Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk mau menambah beban dgn berbohong :) Regards, Santi -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432 -- Happy working mom :) http://ciplok2.multiply.com http://www.friendster.com/8073432