Re: [balita-anda] Resep Mpek-Mpek

2000-08-11 Terurut Topik irma

Dear Mbak Rini.
Waktu saya di US dulu saya sering banget bikin Pempek. Abis..suka sekali.
Saya sering menggunakan Tapioka Flour, bukan yang starch. Nah...nalik Ke
Indo, udah setahun ini mau nyoba kok selalu gagal, karena nggak ketemu
tapioka flour ini. Pernah nyoba pake tapioka starch, tapi kok keras.
Nahkebetulan ini baru dapat info dari teman (tapi belon dicoba).
Katanya pake tepung sagu. Takaran antara ikan dan tepungnya 1 : 2. Jadi
ikan dan tepung sagunya disatuin dulu baru pelan-pelan ditambah air.
Dikasih tepung terigu sedikit biar nggak terlalu keras, katanya. Bumbunya
garam, merica dan boleh ditambah kucai atau daun bawang. Kalo mau boleh
dikasih vetsin juga. Selamat mencoba, deh.

Buat kuahnya, sebaiknya pake asam daripada cuka. Bumbunya bawang putih
(dengan kulit halusnya) dihalusi, cabe rawit dengan batang (supaya nggak
terlalu pedas, katanya)juga ditumbuk ditambah gula merah. Semuanya direbus.

Gimana teman yang lain? Ada yang sudah pengalaman bikin belum? Bisa
bagi-bagi resep juga.

Salam,
Ika
--
> From: RINI HANDAYANI SOETARDJO <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda]  Resep Mpek-Mpek
> Date: 04 Agustus 2000 14:58
> 
> 
> 
> 
> > Rekan's Balita...
> > 
> > Putri saya (2 th 5 bln) suka sekali makan Mpek-mpek, saya ingin coba
bikin
> > sendiri di rumah  agar kompisisi ikannya bisa saya perbanyak, tapi saya
> > nggak punya resep yang baik  untuk bikin sendiri ( pernah coba bikin
> > sendiri dengan resep yg dikira-kira sendiri, hasilnya wow keras
> > banget...).
> > Mungkin ada  Rekan's disini yg asli dari palembang atau yg mahir bikin
> > mpek-mpek.. tolong dikirimin resepnya dong. 
> > 
> > Terimakasih sebelumnya.
> > Rini.
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Susu

2000-08-11 Terurut Topik irma

Dear Bapak.
Sudah coba Enfapro belum? Susu itu sepertinya nggak pakai gula.

Ika

--
> From: Puger <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Susu 
> Date: 05 Agustus 2000 0:04
> 
> Dear Netters,
> 
> Mohon informasi apakah ada yang tahu merk susu untuk anak 1 tahun lebih
yang
> rasanya mirip susu LLM (hambar/tanpa rasa)?
> Soalnya selama ini untuk susu tambahan selain ASI, anak saya kurang
begitu
> suka (saya udah coba SGM, PediaSure, Bendera 123, dan Procal). Untuk
> menghabiskan 1 kaleng susu 400 gram aja bisa lebih dari 1 minggu, jadi
> sayang kan karena harus dibuang. Sewaktu dia kemarin diare, dari dokter
> disarankan untuk minum susu LLM itu. Ternyata dia suka sekali, baru 3
atau 4
> hari sudah habis. Tadinya saya mau belikan dia LLM untuk seterusnya
(karena
> kami juga sedang secara bertahap menyapihnya) tapi ternyata di
petunjuknya
> harus sesuai dengan saran dokter...sementara saran dokter hanya selama
dia
> sakit diare/BAB-nya encer saja.
> Terima kasih.
> 
> Wassalam,
> 
> Bapaknya Jodie
> 
> 
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Minta info

2000-08-11 Terurut Topik irma

Dear Mbak.
Saya mo ikutan sharing, nih. Saya juga baru ngelahiri anak kedua 4 bulan
lalu. Seminggu setelah melahirkan saya rasa jahitannya sudah cukup enak.
Malah 2 minggu setelahnya saya udah bisa nyupir. 

Untuk masalah mulai berhubungan kembali dengan suami (biasanya setelah 40
hari dan setelah post partum check up), ini memang ada rasa takut. Karena
ada perasaan sakit bekas jahitan itu. Dan umumnya ibu yang masih menyusui
juga kurang mengeluarkan cairan pelicin itu. Maaf, ya.kalo agak sedikit
vulgar. Tapi ini penting banget, kan. Dan dari pengalaman anak saya
pertama, oleh dokter kandungan, saya dianjurkan untuk menggunakan KY Jelly
untuk pertama kali berhubungan. Jelly ini gampang banget didapat. Biasanya
diapotik-apotik juga tersedia. Umumnya dokter kandungan juga menggunakannya
untuk periksa dalam. 

Moga-moga dapat membantu, deh.

Ika

--
> From: Tri A. Ningtyas <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Minta info
> Date: 11 Agustus 2000 11:07
> 
> aduh mbak pasti tersiksa sekali ya? menurut saya itu sudah nggak wajar
deh.
> saya juga baru melahirkan anak kedua 3 bulan lalu. Tapi baru seminggu
> semuanya sudah oke. memang sich belum boleh berhubungan dulu dengan
suami.
> tapi setelah 40 hari semuanya nggak apa-apa kok. begitu juga waktu
> melahirkan yang pertama. saran saya mbak ke dokter kandungan mbak aja
deh.
> takutnya ada apa-apa dengan jahitannya dan didalamnya sebab mbak bilang
> nggak mengeluarkan cairan pelicin. kakak ipar dan tetangga saya juga
begitu
> waktu habis melahirkan, eh..nggak taunya jahitannya salah, katanya waktu
> dibenerinnya sakiiit sekali. makanya cepet deh mbak mumpung belum terlalu
> lama. tapi mudah-mudahan sih nggak ada apa-apa ya mbak..
> 
> salam
> trie
> 
> -Original Message-
> From: Sugiharti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: 10 Agustus 2000 18:26
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Minta info
> 
> 
> Halo rekan-rekan milis balita,
> Mohon maaf saya sedikit minta sharing informasi perihal pasca melahirkan,
> yang sedikit menyimpang
> dari topik pembicaraan tentang balita, sbb :
> 1. Berapa lama jahitan pasca melahirkan akan hilang ?
> 2. Berapa lama rasa sakit pasca melahirkan akan hilang ?
> 3. Berapa lama setelah melahirkan boleh/bisa/ingin melakukan aktifitas
> seksual.
> Mengapa saya membutuhkan informasi seperti itu, karena saya sedikit cemas
> dengan keadaan saya.
> Jahitan saya baru hilang setelah kurang lebih dua bulan, kemudian rasa
sakit
> bekas jahitan dan pada
> vagina tetap terasa sampai sekarang ini (3,5 bulan).  Mengenai aktifitas
> seksual sebenarnya rasa
> ingin itu ada, tetapi perasaan takut dan cemas membayangi saya.  Suatu
> ketika kami pernah
> melakukannya tetapi terasa sangat perih, sehingga suami saya tidak
> melanjutkannya.  Perlu rekan
> ketahui juga dari organ saya tidak mengeluarkan cairan pelicin seperti
> biasanya.
> Demikian dan mohon sharing informasinya, terima kasih
> 
> --
> Surat elektronik ini dikirim oleh http://www.plasa.com
> PlasaCom : Plasa Informasi dan Komunitas Internet Indonesia
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Tabel BB/TB

2000-08-11 Terurut Topik irma

Dear Mbak Quinike
Aku juga mau, dong.
Thanks banget.

Ika

--
> From: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Tabel BB/TB
> Date: 10 Agustus 2000 9:49
> 
> 
> Dear rekan-rekan,
> buat yang meminta tabel bb/tb saya sudah berusaha mengirimkan kepada
semua 
> rekan yang meminta. Kalau ada yang kelompatan, atau s/ saat ini belum 
> menerima attachment tsb, feel free to write me an email. Saya akan coba 
> kirim lagi. Ngga' tau ya kenapa kok ngga' bisa dikirim ke milis ini,
mental, 
> padahal cuman 29kb (jatahnya kan 40 kb). Atau mungkin ntar saya minta
tolong 
> sama admin deh.
> 
> regards,
> Quinike
> 
> Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com
> 
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Fw: [bumi-serpong] FW: SEPASANG SEPATU

2000-08-11 Terurut Topik Tayasmen Kaka

ini saya forward, sepertinya bagus untuk pendidikan anak.

- Original Message -
From: Tjoek Lianto <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 11, 2000 3:40 PM
Subject: [bumi-serpong] FW: SEPASANG SEPATU


>
>
> > SEPASANG SEPATU
> >
> > Menjadi sama dan serupa dengan remaja lain" merupakan keinginan dari
semua
> > remaja. Saya ingat benar bagaimana sebagai soorang remaja dalam tahun
1963
> > saya rnerasa harus memiliki sepasang sepatu sport mutakhir yang sedang
> > "in".  Persoalannya, bulan lalu saya baru saja membeli sepasang sepatu
> > kulit. Tapi, sepatu sport benar benar sedang mode, oleh sebab itu saya
> > datang kepada ayah minta bantuannya.
> >
> > "Saya perlu sedikit uang untuk sepatu sport", ujar saya suatu petang di
> > bengkel di mana ayah saya bekerja sebagai montir.
> >
> > "Willie" ayah kelihatannya terkejut. "Sepatumu baru berumur satu bulan.
> > Mengapa kini kauperlukan sepatu baru?"
> >
> > "Setiap orang memakai sepatu sport, ayah"
> >
> > "Sangat boieh jadi nak, Namun hal tersebut tidak menjadikan ayah mudah
> > membayar sepatu sport "Gaji ayah adalah kecil dan sering tidak cukup
untuk
> > memenuhi kebutuhan sehari hari.
> >
> > "Ayah, saya tampaknya bloon memakai sepatu jenis ini "kataku sambil
> > menunjuk kepada sepasang sepatu oxford baru.
> >
> > Ayah memandang dalam dalam ke mataku. Kemudian ia menjawab: "Begini
saja,
> > Kau pakai sepatu ini satu hari lagi. Besok, di sekolah, perhatikan semua
> > sepatu dari kawan-kawanmu.  Bila seusai sekolah kau masih berkeyakinan
> > bahwa sepatumu paling butut dibandingkan sepatu kawan kawanmu, ayah akan
> > memotong uang belanja ibumu dan membelikanmu sepasang sepatu sports"
> >
> > Dengan gembira saya pergi ke sekolah, keesokan paginya,  penuh keyakinan
> > bahwa hari itu merupakan hari terakhir bagiku mamakai sepatu oxford yang
> > ketinggalan jaman ini. Saya lakukan apa yang ayah perintahkan saya
> lakukan,
> > namun tidak, saya ceritakan apa yang saya lihat secara teliti. Sepatu
> > coklat, sepatu hitam, sepatu tennis yang sudah kusam, semua menjadi
pusat
> > perhatianku.  Pada petang hari, saya memiliki perbendaharaan dalam
> > ingatanku betapa banyaknya teman teman di sekolah yang juga memakai
sepatu
> > bukan sport , bahkan sepatu-sepatu rusak, berlobang, menganga dan lain
> lain
> > bentuk yang sudah mendekati kepunahan sebagai alat pelindung kaki. Namun
> > banyak sekali yang memakai sepatu sport yang gagah, yang senantiasa
> > berdetak detik penuh gaya bila si pemiliknya menghentakkannya dengan
gagah
> > perkasa. Setelah sekolah usai, saya berjalan cepat ke bengkel di mana
ayah
> > bekerja.  Saya hampir yakin bahwa Senin depan saya juga akan masuk
> kelompok
> > yang sedang "in" Setiap saya menghentakkan tumit saya di jalan, saya
> > membayangkan telah memakai sepatu sport idaman saya.
> >
> > Bengkel sepi sekali saat itu.  Suara yang terdengar hanya denting
denting
> > metal dari kolong sebuah chevy tua buatan tahun 1956.  Udara berbau oli,
> > namun pada hemat penciuman saya, asyik sekali.  Hanya seorang langganan
> > sedang menunggu ayah yang sedang bergulat di kolong chevy tua itu.
> >
> > "Pak Alva" tanya saya kepada langganan yang sedang menunggu,"masih
> > lamakah?"
> >
> > "Entah Will. Kau tahu sifat ayahmu. Ia sedang membongkar  persneling,
> namun
> > bila ia mendapatkan adanya bagian lain yang tidak beres, ia akan
> > menyelesaikannya juga."
> >
> > Saya bersandar pada mobil abu abu itu.  Apa yang bisa saya lihat
hanyalah
> > sepasang kaki ayah yang menjulur keluar dari kolong mobil. Sambil
> menjentik
> > jentik lampu belakang chevy, secara tidak sadar saya menatap kepada kaki
> > ayah. Celana kerjanya berwarna biru tua, kusam dan lengket terkena oli.
> > Lusuh pula.  Sepatunya, berwarna putih tuaah bukan hitam muda, tua,
> dan
> > sungguh sungguh butut, sebagaimana mestinya
> > sepatu seorang montir. Sepatu kirinya sudah tidak bersol, dan bagian
kanan
> > masih memiliki sepotong kecil kulit tipis, yang dahulu bernama sol. Di
> > ujungnya, sebaris staples menggigit kedua belah kulit kencang kencang,
> > mencegah jempol
> > kakinya mengintip keluar.  Tali sepatunya beriap riap, dan sebuah lubang
> > memperlihatkan sebagian dari jari kelingkingnya yang terbalut kaus
katun.
> >
> > "Sudah pulang nak?  "ayah keluar dari kolong mobil.
> >
> > "Yes sir" kataku.
> >
> > "Kau lakukan apa yang kuperintahkan hari ini?"
> >
> > "Yes sir"
> >
> > "Nah, ape jawabmu ?" la memandangku, seolah olah tahu apa yang akan saya
> > ucapkan.
> >
> > "Saya tetap ingin sepatu sport "Saya berkata tegas, dan berusaha
setengah
> > mati untuk tidak memandang kepada sepatu ayah.
> >
> > "Kalau begitu, ayah harus potong uang belanja ibumu. --
> >
> > "Mengapa tidak pergi den membeli sekarang?"  Ayah mengeluarkan selembar
$
> > 10. dan memancing uang receh untuk mencari 30 sen guna membayar 3% pajak
> > penjualannya.  Saya menerima uang itu dan segera berangkat ke pusat
> > pertokoan, dua blok dari bengkel di mana aya

[balita-anda] Mandikan aku Bunda

2000-08-11 Terurut Topik D Denarsyah

Forwarded  Message :
---


Dear all,
Ini ada kisah sedih tentang kehidupan kita sebagai seorang ibu dan
wanita karir, semoga dapat diambil hikmahnya baik yang sudah berkeluarga 
maupun yang masih single.

Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani
namanya.  Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki 
idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas : 
meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi 
yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami untuk mempelajari 
Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya bunga tulip, 
beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih menuntaskan 
pendidikan kedokteran dan berpisah dengan
seluk beluk hukum dan perundangan.  Beruntung pula, Rani mendapat
pendamping yang "setara " dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski 
berbeda profesi.

Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai
staf  Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Konon nama 
putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah "alif" dan huruf 
terakhir "ya", jadilah nama yang enak didengar : Alifya.  Tentunya filosofi 
yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula.

Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan
Rani semakin menggila saja. Frekuensi terbang  dari satu kota ke kota lain 
dan dari satu negara ke negara lain makin meninggi. Saya pernah
bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?" Dengan
sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala  sesuatunya. 
Everything is ok."

Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun
lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh 
menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu 
memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang  ibu-bapaknya. 
"Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu nenek 
Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak 
salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil 
dalam bidang akademis dan pekerjaannya.

Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu 
Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka 
belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif.  Lagi-lagi 
bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya. Mengagumkan memang. Alif 
bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua
orang tuanya  pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif 
selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Rani bahkan menyebutnya 
malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua
orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam hati kecil saya 
menginginkan anak seperti Alif.

Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak 
dimandikan baby-sitternya. "Alif ingin bunda mandikan."  Ujarnya.  Karuan 
saja Rani yang  dari detik ke detik waktunya sangat
diperhitungkan, menjadi gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif 
mau mandi dengan tante Mien, baby-sitternya.

Persitiwa ini berulang sampai hampir sepekan," Bunda, mandikan Alif "
begitu setiap pagi.Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Alif sedang 
dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta perhatian.
Suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. " Bu dokter, 
Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency".
Setengah terbang, saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah 
punya rencana lain. Alif, si Malaikat kecil keburu dipanggil pemiliknya. 
Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor 
barunya,shock  berat. Setibanya di rumah, satu-satunya
keinginan dia adalah memandikan anaknya. Dan itu memang ia lakukan,
meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku." Ini bunda, Lif. Bunda
mandikan Alif." Ucapnya lirih,namun teramat pedih.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri 
mematung. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu berkata, "Ini sudah 
takdir, iya kan ? Aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah 
saatnya, dia pergi juga kan ?". Saya diam saja  endengarkan. "Ini 
konsekuensi dari sebuah pilihan." lanjutnya lagi, tetap tegar dan kuat.

Hening sejenak. Angin senja berbaur aroma kamboja. Tiba-tiba Rani tertunduk. 
" Aku ibunya !" serunya  kemudian, " Bangunlah Lif. Bunda mau mandikan Alif. 
Beri kesempatan bunda sekali lagi saja, Lif".
Rintihan itu begitu menyayat. Detik berikutnya ia bersimpuh sambil 
mengais-kais tanah merah

 ***

Sekali lagi, saya tidak ingin membahas  perbedaan sudut pandang pembagian
tugas suami isteri. Hanya saja, sekiranya si kecil kita juga bergelayut : " 
Mandikan aku, Bunda ." Akankah kita menolak ? Ataukah menunggu sampai 
terlambat ?
___

RE: [balita-anda] Mandikan aku Bunda

2000-08-11 Terurut Topik Witra, Mirsa

Saya minta di forward juga yach

regard

-Original Message-
From:   wesmih [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, August 11, 2000 8:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:RE: [balita-anda] Mandikan aku Bunda

Saya juga donk, tolong diforwad yach !!!

Terima kasih,

-Original Message-
From: masagus [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 10, 2000 3:14 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Mandikan aku Bunda


tolong dong ceritanya di fordwardkan juga  ke saya, saya
enggak terima tuh
w\terimah kasih
wasalam

Ari wrote:

> Thank's untuk cerita nya mbak, nggak terasa sampai mata
berkaca-kaca
bacanya.
> Dengan cerita mbak, mungkin bisa jadi pelajaran untuk
seorang ibu yang
berkarir
> termasuk saya, supaya dengan sesibuk-sibuknya pekerjaan
kantor masih  bisa
> meluangkan waktu untuk si kecil ...
> Saya akan foward kan cerita ini ke rekan-rekan kerja saya
.
>
> Thank's
>
> Ibunya Ajie
>
> "Quinike N. Sukirwan" wrote:
>
> > Dear all,
> > Ini ada kisah sedih tentang kehidupan kita sebagai
seorang ibu dan
> > wanita karir, semoga dapat diambil hikmahnya baik yang
sudah berkeluarga
> > maupun yang masih single.
> > ...
>
> > Sekali lagi, saya tidak ingin membahas  perbedaan sudut
pandang
pembagian
> > tugas suami isteri. Hanya saja, sekiranya si kecil kita
juga bergelayut
: "
> > Mandikan aku, Bunda ." Akankah kita menolak ? Ataukah
menunggu sampai
> > terlambat ?
> > __
> >
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya
<<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]















>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]

















Re: [balita-anda] Sunat batita

2000-08-11 Terurut Topik Bintari Sriwijayanti


Putra saya (sekarang 5 tahun) juga mengalami hal yang sama dan dikhitan pada
usia 13 bulan, saat itu dia belum bisa jalan sehingga tidak terlalu
merepotkan. Menurut dokter bedahnya , anak yang dikhitan dibawah 3 tahun
harus menjalani bius total (tidak bisa lokal) karena dikhawatirkan akan
berontak saat dikhitan dengan bius lokal.

Awalnya saya duga dia akan rewel sepanjang hari selama masa penyembuhan,
tapi ternyata tidak sesulit itu karena dia cuma menangis saat akan pipis
(perih..mungkin).Jangan khawatir !! Sebab khitannya cepat sembuh dan
lebih mudah menjaga kebersihan si anak setelah dikhitanoya anak saya
menjalani khitan di rumah sakit Pondok Indah (Oct 96).

Semoga bermanfaat,

Bunda Iqbal

- Original Message -
From: agung budiwibowo <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 10, 2000 10:29 PM
Subject: [balita-anda] Sunat batita


Dear netters,

menurut DSA, anak saya (17 bulan) mengalami penyumbatan saluran kencing
sehingga harus disunat. Karena anaknya masih kecil, ada tidak netters yang
punya pengalaman dengan sunat untuk batita..


terima kasih sebelumnya

mama danang




>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] OBAT KANKER (SEMUA MACAM KANKER)

2000-08-11 Terurut Topik Tayasmen Kaka

MANA ADA NEGARA MAJU YANG MAU MEMBOCORKAN RAHASIA PENEMUANNYA ??
Asia kan konsumen terbesar walaupun banyak bahan-bahan mentah obat-obatan
berada di ASIA.

Sebagai contoh:
Sudah berapa lama perusahaan JEPANG ada di Indonesia ?
Coba anda sebutkan berapa persen bangsa kita sudah menyerap teknologi Jepang
tersebut ?
Saya rasa yang kita serap hanyalah TEKNOLOGI SAMPAH yaitu teknologi yang
sudah tidak dipakai lagi di Jepang.

Jadi jangan berharap banyak dengan research negara maju.

CONTOH LAIN:
Peternakan mutiara kerja sama dengan Jepang. APa yang diperoleh bangsa ini ?

KALAU BOLEH SAYA BERTANYA

KALAU SELURUH IKAN HIU YANG ADA DIINDONESIA HABIS apa kerugian yang akan
bangsa ini peroleh ?

- Original Message -
From: lexsha <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 10, 2000 6:21 PM
Subject: Re: [balita-anda] OBAT KANKER (SEMUA MACAM KANKER)


> sorry. telat banget nanggapinnya...
> tapi saya mau ingatkan sekali lagi ttg obat2an yang terbuat dr organ2
> hewan tertentu  --> belum ada penelitian ilmiah!!!
> Apalagi untuk kanker
> Kalo emang extrakt sirip ikan hiu mujarab, pasti ngga ada orang sakit
> kanker dech.
>
> Penelitian kanker di Eropa dan Amerika khan besar2an, masa' mrk ngga
> nyoba sirip ikan hiu untuk penelitian, kalo emang mujarab
> Sekali lagi, iklan yang kayak begini, cuma bikin dunia kita semakin
> miskin. Ikan hiu, Ikan paus, cula badak, minyak bulusde es te.
>
> ck...ck...ck
>
>
>
> lancenk schrieb:
> >
> > On Tue, 4 Jul 2000, Farah Azka Gazali wrote:
> >
> > >
> > > JIKA teman/keluarga anda menderita kanker (segala macam kanker) telah
> > > ditemukan obat kanker  ROITIN  terbuat dari extrac sirip ikan hiu,
> > > tersedia di toko-toko obat atau apotik.
> > >
> > > jika ingin harga discount hubungi bapak narisman (area manager jabar)
HP
> > > 0818424741
> > >
> > > semoga info ini berguna dan yang sakit cepat sembuh
> > >
> > >
> > >
> > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> > > >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
> > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> > >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah

2000-08-11 Terurut Topik Tayasmen Kaka

ya itulah uniknya dengan obat traditional, biasanya siapa yang yakin dan
percaya maka obat itu akan bermanfaat bagi dia.
saya selalu bertengkar dengan istri saya apabila anak saya terluka.
apabila anak saya terluka saya selalu mengambil lendir (mungkin air ludah)
yang menempel di langit-langit mulut saya dan mengoleskannya dibagian yang
terluka, dan alhamdulillah darah berhenti dan luka mengering.

ini saya lakukan karena dulu ayah saya juga begitu.

apabila istri saya yang mengetahui terlebih dahulu, maka istri saya
mengambil betadin lalu mengoleskannya dan darah juga berhenti dan luka juga
kering.

nah kalau istri saya mengetahui saya mengoleskan lendir maka terjadi perang
ilmiah ha..ha...

- Original Message -
From: lexsha <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 10, 2000 5:32 PM
Subject: Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah


> APA SUDAH PASTI BERKHASIAT 
> Mesti diteliti dulu donk. Jangan2 ntar bulus di Indonesia abis,
> penyakitnya juga belon sembuh. Khan percuma tuh bulus2 Indonesia di
> korban-in???
>
> Jangan asal ikut2an dan langsung percaya aza. Apalagi kalo udah
> menyangkut "kejantanan", "pembesaran payudara".
> yang logis dikit donk mikirnya.
>
> Mesti dipikir juga efek sampingannya. Apalagi bulus khan termasuk
> binatang yang panjang umur. Lha semakin panjang umur, semakin banyak
> toxin yang diserap tubuh, terutama toxin yang cuma bisa di simpan di
> lemak.
>
>
>
> Chanam M schrieb:
> >
> > Assalamu alaikum wr wb,
> > Saya hanya bawa 8(delapan) botol kecil (botol crating daeng), kepada
rekan
> > rekan  yang tinggal di jakarta, bisa mengambil di tempat saya, mohon
bikin
> > janji via japri. Yang diluar kota  saya rasa bisa dengan jasa pos atau
> > kurir.
> > Sebagimana Bp. Abdul Karim minta, saya pingin tuliskan isi brosur dari
> > minyak bulus ini, namun  informasi yang dimuat sangat minim(untuk luka
> > bakar, gatal gatal, kejantanan, pemontok payudara, dll. Carnya : dioles-
oles
> > dan diurut-urut), mungkin rekan rekan ada yang punya informasi ?, mohon
> > sharenya.
> > Kepada rekan rekan yang bisa mengambil ke tempat saya cukup dengan
mengganti
> > harga beli sebesar Rp. 5.000,-
> > Dari 8 botol beberapa sudah dipesan via email, dan sebagian lagi via
> > telepon. Mohon maaf bila beberapa rekan kami tidak bisa membantu. Semoga
> > bisa bermanfaat.
> >
> > Wassalam.
> > Chanam
>
> Ivo Octavia Liniawati schrieb:
> >
> > Dear Pak Chanam,
> >
> > Saya juga boleh ikutan pesen kan...
> > Pls confirmnya lewat japri aja...
> >
> > rgds,
> > ivo
> >
> > -Original Message-
> > From: Tayasmen Kaka [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: 04 Agustus 2000 13:53
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah
> >
> > Kepada Pak Chanam M.
> > Kalau memang ada saya juga mau satu botol, nggak usah botol besar, yang
> > kecil saja.
> > Tayasmen Kaka
> >
> > - Original Message -
> > From: Oetomo Sapto Amien <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Sunday, August 20, 2000 11:06 PM
> > Subject: Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah
> >
> > > Ass.Wr, Wb.
> > > Bang Chanam Kalo ngehubungin Abang Via Japri PTT dimana ?. Terima
kasih
> > > responnya !
> > > Add.PTT saya 031-3974646. 031-3972843. Wass.Wr, Wb.
> > > Oetomo Sapto Amien < [EMAIL PROTECTED] >
> > >
> > > --
> > > > From: Chanam M <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah
> > > > Date: 04 Agustus 2000 10:30
> > > >
> > > >
> > > > Hari ini saya ada di Cilacap, sabtu sore saya sudah kembali ke
> > > > Jakarta(insyaAllah minggu pagi, 7 Agustus 2000 sampai Jakarta), saya
> > > belum
> > > > cek lokasi dan harga dari minyak kura-kura, bilamana ada rekan yang
> > > > berminat, mohon segera merespon email saya ini, kami akan bantu
> > > > bawakan(cukup mengganti harga beli).
> > > >
> > > > Semoga bermanfaat.
> > > >
> > > > Salam
> > > > Chanam
> > > >
> > > >
> > > > - Original Message -
> > > > From: Tayasmen Kaka <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > Sent: Friday, August 04, 2000 9:44 AM
> > > > Subject: Re: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah
> > > >
> > > >
> > > > > di daerah saya cara pengobatan non medicalnya sbb:
> > > > > kura-kura yang besar, di ambil lemaknya, kemudian direbus untuk
> > > > mengeluarkan
> > > > > minyaknya, minyak ini dioleskan di dada setiap hari.
> > > > > Memang belum ada penelitian ilmiah tentang ini, tapi ada juga yang
> > > > berhasil.
> > > > > Saya pernah lihat sudah lama sekali ada juga orang yang jual
minyak
> > > > > kura-kura (tapi saya lupa apakah di Pangandaran atau di Cilacap).
> > > > >
> > > > > - Original Message -
> > > > > From: Oetomo Sapto Amien <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > > Sent: Sunday, August 20, 2000 5:54 PM
> > > > > Subject: [balita-anda] Alternatif Penyembuhan Paru2 basah
> > > > >
> > > > >

Re: [balita-anda] Informasi dokter

2000-08-11 Terurut Topik Puger

Dokter Hari Martono



- Original Message - 
From: "Dhanu Prasetyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 11, 2000 3:37 AM
Subject: [balita-anda] Informasi dokter


> Dear rekan-rekan,
> 
> Mohon informasi, siapa-siapa saja dokter rujukan yang bagus di RS Pondok
> Indah ya ...
> 
> Makasih sebelumnya atas infonya ...
> 
> Bapaknya
> Sekar & Bagas.
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Minta info

2000-08-11 Terurut Topik ariesanthy

Dear ibu,

Waktu sehabis melahirkan(caesar), untuk cepat mengeringkan jahitan,
menyembuhkan luka dan mencegah infeksi saya minum obat cina namanya 'Pien
she wang' (kalo nggak salah spell..), tapi emang bener loh jahitan caesar
saya cuma 2 minggu sudah kering dan cepat sembuhnya. Mungkin..mungkin loh
info ini berguna, tapi kalo nggak yakin jangan dicoba deh.

Salam, 

Arie

-Original Message-
From: Debby [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, 11 August, 2000 3:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Minta info


Mbak,
Saya sudah memiliki seorang anak, usianya hampir 11 bulan, saya
melahirkannya dg persalinan normal, ketika hamil kandungan saya agak lemah
sehingga selama 6 bln pertama masih ada flek2x, jadi saya dianjurkan spy jg
kerja berat krn dpt mengakibatkan kelahiran dini, dan memang benar saya
melahirkan ketika usia kandungan 36 minggu ditandai dg pecahnya ketuban
lebih dulu, ketika itu jam 3 siang dan saya langsung ke rumah bersalin,
disana saya langsung ditangani dan tidak boleh turun tempat tidur, jam 10
malam saya belum merasakan apa2x... biasa saja...(belum pembukaan), saat itu
juga saya disuntik+infus, setengah jam kemudian saya merasakan sakit yg
luarbiasa, tapi bukan kontraksi hingga jam 2 dinihari akhirnya dsog saya
menganjurkan utk kelahiran lewat vacum, tapi saya ngga mau..., akhirnya dg
bantuan 3 orang suster yg menekan perut saya bisa melahirkan anak saya jam
3.45 pagi, setelah mengeluarkan kakaknya, dokter langsung menjahit tanpa
bius wah saya berteria kesakitan, dan yg mbak alami saya
rasakan, jahitan saya benar2x sembuh hampir 3 bulan, dan memang sewaktu
cek ulang ke dokter sehabis melahirkan,(seminggu, sebulan) dsog mengatakan
dagingnya masih muda makanya masih terasa sakit, dan memang dsog
menganjurkan spy  jg berhubungan dulu. Tapi sepertinya memang tergantung
individunya ya mbak, tergantung ketahanan tubuh didalam menyembuhkan
luka, kebetulan saya memang kalo terluka lama sembuhnya, makanya waktu
itu saya sering disuruh sering berendam dg air daun sirih hangat2x kuku utk
mempercepat pengeleman/penyatuan, kalo BAK atau BAB juga dicebokin dg daun
sirih.

begitulah mbak pengalaman saya

salam
mama kevin
















>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Minta info

2000-08-11 Terurut Topik Debby

Mbak,
Saya sudah memiliki seorang anak, usianya hampir 11 bulan, saya
melahirkannya dg persalinan normal, ketika hamil kandungan saya agak lemah
sehingga selama 6 bln pertama masih ada flek2x, jadi saya dianjurkan spy jg
kerja berat krn dpt mengakibatkan kelahiran dini, dan memang benar saya
melahirkan ketika usia kandungan 36 minggu ditandai dg pecahnya ketuban
lebih dulu, ketika itu jam 3 siang dan saya langsung ke rumah bersalin,
disana saya langsung ditangani dan tidak boleh turun tempat tidur, jam 10
malam saya belum merasakan apa2x... biasa saja...(belum pembukaan), saat itu
juga saya disuntik+infus, setengah jam kemudian saya merasakan sakit yg
luarbiasa, tapi bukan kontraksi hingga jam 2 dinihari akhirnya dsog saya
menganjurkan utk kelahiran lewat vacum, tapi saya ngga mau..., akhirnya dg
bantuan 3 orang suster yg menekan perut saya bisa melahirkan anak saya jam
3.45 pagi, setelah mengeluarkan kakaknya, dokter langsung menjahit tanpa
bius wah saya berteria kesakitan, dan yg mbak alami saya
rasakan, jahitan saya benar2x sembuh hampir 3 bulan, dan memang sewaktu
cek ulang ke dokter sehabis melahirkan,(seminggu, sebulan) dsog mengatakan
dagingnya masih muda makanya masih terasa sakit, dan memang dsog
menganjurkan spy  jg berhubungan dulu. Tapi sepertinya memang tergantung
individunya ya mbak, tergantung ketahanan tubuh didalam menyembuhkan
luka, kebetulan saya memang kalo terluka lama sembuhnya, makanya waktu
itu saya sering disuruh sering berendam dg air daun sirih hangat2x kuku utk
mempercepat pengeleman/penyatuan, kalo BAK atau BAB juga dicebokin dg daun
sirih.

begitulah mbak pengalaman saya

salam
mama kevin
-Original Message-
From: Sugiharti <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, August 10, 2000 9:24 PM
Subject: [balita-anda] Minta info


>Halo rekan-rekan milis balita,
>Mohon maaf saya sedikit minta sharing informasi perihal pasca melahirkan,
yang sedikit menyimpang
>dari topik pembicaraan tentang balita, sbb :
>1. Berapa lama jahitan pasca melahirkan akan hilang ?
>2. Berapa lama rasa sakit pasca melahirkan akan hilang ?
>3. Berapa lama setelah melahirkan boleh/bisa/ingin melakukan aktifitas
seksual.
>Mengapa saya membutuhkan informasi seperti itu, karena saya sedikit cemas
dengan keadaan saya.
>Jahitan saya baru hilang setelah kurang lebih dua bulan, kemudian rasa
sakit bekas jahitan dan pada
>vagina tetap terasa sampai sekarang ini (3,5 bulan).  Mengenai aktifitas
seksual sebenarnya rasa
>ingin itu ada, tetapi perasaan takut dan cemas membayangi saya.  Suatu
ketika kami pernah
>melakukannya tetapi terasa sangat perih, sehingga suami saya tidak
melanjutkannya.  Perlu rekan
>ketahui juga dari organ saya tidak mengeluarkan cairan pelicin seperti
biasanya.
>Demikian dan mohon sharing informasinya, terima kasih
>
>--
>Surat elektronik ini dikirim oleh http://www.plasa.com
>PlasaCom : Plasa Informasi dan Komunitas Internet Indonesia
>
>>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Mencampur dengan ASI

2000-08-11 Terurut Topik Desalina Sofianti

Dear netters,

Saya mau tanya,
apakah ASI yang sudah diperah, boleh dicampurkan ke 
bubur susu instant/biskuit/buah(mis:alpukat) sebagai bahan pengencernya?
Apakah akan ada dampak perubahan thd gizi ASI atau sebaliknya?

Mohon sharingnya..
Terima Kasih
mama Aldy





>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]