[budaya_tionghua] Re: OOT: the system
Lalu, para tukang parkir, yang resmi itu bagaimana sistemnya? mendapatkan karcisnya dari kotamadya? Lalu di persenin (upah)? Salam, Michael S. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir Tan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Michael suswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam sejahtera kepada semuanya, perkenalkan nama saya Michael Suswanto, > umur 20, SMP dan SMA berada di luar negeri. > > Kiranya saya dapat belajar ilmu / pengetahuan kemasyarakatan dari milis ini, > karena saya sebetulnya masih sangat ingusan mengenai makalah politik > kemasyarakatan. > > Dengan ini, yang saya maksud 'the system' adalah ingin mengetahui banyak > lebar tentang sistem kepemerintahan / kemasyarakatan di masyarakat kita, > dari: walikota, bupati, kotamadya, RT, RW, camat, lurah,... . Apakah mereka > itu? tinggi mana tatanannya / pangkatnya? dengan fungsi tugas masing-masing > yang bagaimana? > > Saya rasa yang saya tanyakan segitu dulu. Terima Kasih. > > Salam, > Michael > > > Selamat datang di milis ini, Tuhan memberkati anda. > > Saya salah satu anggota milis ini bangga punya kader generasi muda yang sekolah di manca negara, namun masih ingin memperdulikan bangsa ini. Apa yang anda tanyakan juga memang menarik untuk dikaji bersama. Perkenankan saya untuk memberi penjelasan kepada anda dan para anggota milis semua. > > > > Adapun mengenai tingkatan "tertinggi" dalam tata Pemerintahan Republik Indonesia (R.I) adalah tentunya Presiden yang berkedudukan di Jakarta (Tingkat Pusat). Sesudah itu baru Daerah Tingkat I atau Dati I dimana gubernur sebagai kepala pemerintahan teritinggi, misalnya saja Propinsi D.K.I Jakarta ( oleh Gubernur D.K.I), Propinsi Jawa Tengah (oleh Gubernur Dati I Jawa Tengah), Propinsi Kalimantan Barat ( oleh gubernur Dati I, Kalbar) dan seterusnya. Umumnya di suatu daerah tingkat satu di Indonesia dan utamanya daerah yang lebih berkembang dapat memiliki satu atau lebih kota madya. Kota madya-kota madya tersebut tidak jarang berfungsi ganda yaitu sebuah ibu kota propinsi dan juga sekaligus menjadi kota madya, contohnya Kota Madya Bandung ( Bandung), juga sekali gus menjadi Ibu Kota Propinsi Jawa Barat dan tempatnya juga sama. Karena merangkap menjadi Ibu Kota Propinsi Jawa Barat, maka di dalam Kota Bandung itu snediri berkedudukan dua pemerintahan tetapi tidak setingkat, yaitu : > > (1). Gubernur Propinsi Jawa Barat,yang membawahi seluruh daerah di Jawa Barat. > > (2). Wali Kota Kota Madya Bandung yang hanya membawahi Kodya Bandung saja. > > Dan so pasti Wali Kota Bandung tentunya dilihat dari pangkat pasti lebih rendah pangkatnya/kedudukannya dari gubernur donk.Tetapi tidak semua ibu kota propinsi menjadi kota madya, karena sebuiah kota madya memang memiliki standar tersendiri baru bisa disebut kota madya. Jadi ada juga beberapa kota madya yang tidak berada di dalam ibu kota propinsi, misalnya saja Kota Madya Bogor ( tidak terletak di Kota Bandung), Kota Madya Madiun ( tidak terletak di Kota Surabaya), Kota Madya Pare-Pare ( tidak terletak di Kota Madya Makassar)), melainkan kesemuanya berada jauh dari ibu kota di propinsinya. Jadi misalnya Kodya Bogor , tidak berada di Bandung melainkan jauhnya dari ibu Kota Bandung, Madiun juga sama, yaitu tidak satu lokasi dengan Ibu Kota Jawa Timur ( Surabaya ) dan terpisah dengan jarak yang jauh, demikian pula Kota Madya Pare-Pare berada ratusan kilometer dari Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan ( Kodya Makassar). > > Kemudian, untuk daerah tingkat II ( Dati II) atau biasa disebut kabupaten, kepala pemerintahannya adalah disebut bupati dan berkedudukan di ibu kota kabupaten,misalnya Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang ( Propinsi Banten), Kabupaten Toli-Toli (di Sulawesi Tengah),Kabupaten Lampung Utara ( di Propinsi Lampung), Kabupaten Selayar (di Sulawesi Selatan), kepala pemerintahannya yang disebut bupati berkedudukan di ibu kota kabupaten. Selanjutnya kabupaten dibagi lagi menjadi kecamatan yang dipimpin oleh seorang camat dan seterusnya kecamatan dibagi atas desa atau keluarahan. Di bawah kelurahan dibagi atas RW ( Rukum Warga ) dan dibagi lagi menjadi RT ( Rukun Tetangga ). Untuk RW dikepalai oleh seorang RW dan untuk RT dikepalai oleh seorang RT. > > Jadi saya bisa buat resume sementara sebagai berikut ; > > 1. Presiden ( Kepala Pemerintahan Tingkat Pusat, di Jakarta. > > 2. Gubernur ( Kepala Pemerintahan Dati I ) di tiap2 propinsi. > > 3. Walikota/Bupati ( Kepala Pemerintahan Dati II) di tiap-tiap-tip kota madya dan tiap-tiap kabupaten. > > 4. Camat ( Kepala Pemerintahan ) di tiap kecamatan > > 5. Desa / Lurah ( Kepala Pemerintahan ) di tiap2 desa atau tiap2 kelurahan. > > 6.Ketua WR menjadi kapala pemerintahan di tingkat RW > > 7.Ketua RT menjadi kepala pemerintahan di tingkat RT > > > > Demikian kurang lebih apa yang dapat saya ketahui dari pelajaran sewaktu masih sekolah dulu, namun mungkin saja ada beberapa perubahan dikarenakan maraknya perkembangan pembangun
[budaya_tionghua] aliran legalisme
Saya mohon dibantu untuk memahami apa itu aliran legalisme di Tiongkok yang disebut aliran fa jia. Mohon masukannya, dan mari kita diskusikan. Salam, Michael Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur
Ya Fong, bisa dimengerti sikap ibu-mu itu, jangan disalahkan begitu saja. Dan sudah seharusnya dipikir kembali seribu-kali sebelum mengambil putusan terakhir. Biasanya, kaum perempuan etnis Tionghoa enggan atau takut kawin dengan pemuda yang beragama Islam, karena takut di-madu. Bukankah Hukum Islam, memperbolehkan seorang pemuda beristri 4! Mengatakan demikian tentu tidak berarti semua pemuda Islam beristri-4. Tidak. Tapi kemungkinan itu bisa lebih besar, karena diperbolehkan, bukan. Sudah siap, atau yakin pemuda yang dicintai tidak akan me-madu anda? Itulah yang saya ketahui pada saat melancong ke Malaysia, yang saya perhatikan, ternyata kawin silang antara etnis Tionghoa dan Melayu disana terjadi lebih banyak pada peria etnis Tionghoa kawin dengan gadis Melayu, jarang terjadi sebaliknya. Tapi, saya juga bisa cerita sungguhan terjadi yang saya ketahui, seorang pemuda Minang yang Islam teguh mempertahankan cintanya pada gadis etnis Tionghoa, sekalipun telah terpisah 20 tahun lebih, bisa tetap bertahan sendirian dan kemudian bertemu kembali melangsungkan hidup berkeluarga dengan kekasih yang dicintai itu, menikmati kebahagiaan hidup dihari-tua mereka. Happy-end yang sangat romantis dan luar-biasa! Salam, ChanCT - Original Message - From: Fong To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 12, 2005 12:12 PM Subject: [budaya_tionghua] Perkawinan campur andai aja yah smua org tionghua bisa berpikiran liberal ! soalnya aku jg lg terjebak di masalah yg sama pacar ku islam (yg fanatik Bo!!), nah tuh mama ku yg racist, padahal kan sebagai cewe aku hrs ikut suami, susah !! aku harap semakin bnyk deh org tionghua yg mo ngerti gitu, kan kita hidup juga bukan di negeri china sana, gak hrs nikah ma yg sesama kan?! bnyk yg suka bilang klo pribumi tuh "fankui" alias pembantu or rendahan (btw bener kagak tuh bahasa cinanya yah?? soalnya aku kurang ngerti .. hehehe) . koq kagak enak gitu seh ? padahal bnyk jg org china yg hidup susah n bnyk jg org pribumi yg hidup senang. so there's nothing wrong with the difference kan??? Fong .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] MULTIKULTURALISME dan MASALAH TIONGHOA
MULTIKULTURALISME dan MASALAH TIONGHOA oleh: Kenken* Di tengah-tengah arus perubahan dunia berakselerasi tinggi, masyarakat Tionghoa menghadapi dilema-dilema yang bersifat primordial seputar masalah eksistensinya sebagai salah satu suku dalam ke-Bangsa-an Indonesia, posisinya sebagai warga negara Republik Indonesia, pengakuan sosial dan penghormatan terhadap identitas ke-Tionghoa-an, relasinya dengan struktur politik nasional sebagai super-struktur yang turut berpengaruh dalam menentukan opini publik terhadap masyarakat Tionghoa dsb. Seakan-akan, jargon "Masalah Tionghoa" tidak pernah usang sejak sebelum revolusi 17 Agustus 1945. Silang pendapat dan kontra argumentasi mewarnai persepsi berbagai kalangan mengenai "Masalah Tionghoa" ini. Mulai dari opini yang meletakan masyarakat Tionghoa sebagai faktor masalah yang dipermasalahkan sampai pada usaha-usaha pengabaian dan penolakan terhadap adanya "Masalah Tionghoa" dengan sikap acuh tak acuh. "Masalah Tionghoa" tampaknya telah terlalu sering dibicarakan dalam seminar-seminar atau bahkan telah mengalami proses politisasi oleh sejumlah tokoh/tukang seminar hingga membuat Kwik Kian Gie berpendapat bahwa "ketegangan antara pri dan nonpri cenderung didramatisir". Terlepas benar-tidaknya pendapat Pak Kwik tersebut, faktanya komunitas Tionghoa seringkali mengalami pengalaman-pengalaman pahit yang membingungkan rasionalitas dan menggoyahkan keyakinan akan keagungan prinsip humanisme. Paling tidak tercatat mulai tahun 1740 sampai dengan 13-15 Mei 1998, masyarakat Tionghoa diharuskan menghadapi kenyataan-kenyataan pahit, dengan gradasi berbeda, yang berkaitan dengan dan dipicu oleh semangat rasialis anti-Tionghoa. Mulai dari dikeluarkannya kebijakan negara di bidang ekonomi seperti PP-10 yang legendaris sampai sederet panjang catatan kerusuhan rasialis anti-Tionghoa yang meminta korban jiwa. Berbagai tawaran solusi pernah pula diberikan sebagai respon dari "Masalah Tionghoa". Mulai dari sekedar anjuran sinis untuk berasimilasi dengan golongan mayoritas (entah siapa yang dimaksud dengan `golongan mayoritas' tersebut) sampai pada bentuk-bentuk pemantauan militer seperti dibentuknya Staf Chusus Urusan Tjina (SCUT) dan Badan Kordinasi Masalah Cina (BKMC). Bahkan langkah drastis pernah diambil oleh Presiden Soeharto, atas anjuran Kristoforus Sindhunata dan pengaruh dari SCUT, dengan mengeluarkan Instruksi Presiden No. 14/1967 tentang pelarangan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina. Bahkan para pemimpin bangsa seperti Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Siauw Giok Tjhan dan Gus Dur tidak mampu mengakhiri fenomena "Masalah Tionghoa" ini. Sehingga tampaknya kita memerlukan konstruksi paradigma baru yang menyertakan seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama-sama membangun kesadaran akan hak-hak asazi, demokrasi, hukum, humanisme, keadilan dan kesejahteraan bersama. Atau paling tidak sebuah paham yang berpendapat bahwa di mana pun tempat tinggalnya, setiap individu memiliki sejumlah kekuatan dasar yang tak dapat dicabut oleh kekuatan politik mana pun. Sehingga memungkinkan seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya masyarakat Tionghoa, untuk berada dalam sebuah era di mana gerakan hak asazi manusia tidak lagi, meminjam kata-kata Geoffrey Robertson, "memohon- mohon kepada tirani, menulis surat-surat dan mengirimkan misi-misi untuk memohon agar penguasa tidak bertindak kejam dan melanggar hak asazi manusia". Hal ini terasa menjadi kebutuhan mendesak pada saat masyarakat dunia berada dalam pergolakan dan pergeseran kebudayaan seperti saat ini. Ketika modernisme tiba-tiba runtuh dan mati di sekeliling kita dan kita diharuskan memasuki sebuah era baru. Beberapa ahli sosial telah mencapai kesepekatan bahwa fenomena saat ini menandai berakhirnya sebuah cara pandang "universal" yang menekankan konsep kesatuan dan keseragaman (uniformity). Mereka mencoba menggantikan keseragaman itu dengan sikap hormat kepada perbedaan dan penghargaan kepada yang khusus (partikular dan lokal) didasari oleh kesadaran terhadap keanekaragaman budaya di bumi ini. Dengan kata lain, mereka memunculkan sebuah etos baru yang merupakan sebuah perceraian radikal dengan pola pikir masa lalu. Bagi Indonesia, jatuhnya rezim sentralisme-otokratik Soeharto menandakan hilangnya "titik pusat" yang mengontrol segala sesuatu untuk "menjadi seragam". Tidak ada lagi standar umum yang dipakai mengukur, menilai atau mengevaluasi konsep-konsep dan gaya hidup tertentu. Ketiadaan "titik pusat" ini mungkin setara dengan istilah yang ditawarkan oleh Michel Foucault yaitu "heterotopia". Istilah Foucault ini menggarisbawahi perubahan besar yang sedang kita alami dan membuang jauh-jauh impian kosong tentang keteraturan yang seragam. Ia menawarkan keanekaragaman yang tak terhitung banyaknya, "multiverse, multi-etnik, multikultural" telah menggantikan model "universal" yang monolitik. Tentu saja, relativisme dan pluralisme bukanlah istilah baru. Tetapi bagi Indonesia, menurut Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, tantangan paling besar just
Re: [budaya_tionghua] [ASM 13] Telur Pitan
Sedikit tambahan, Bagi yang tidak terlalu suka dengan Bau nyengatnya Pitan, bisa dicoba dengan cara berikut : Setelah telur tersebut dikupas, masukan kedalam Mangkok, ditambah sedikit kecap manis 1 sendok makan ( untuk 1 butir ), Minyak sayur 1 sendok makan , terus dikukus lebih kurang 15 menit. Rasanya akan enak sekali. Selamat mencoba. Budiman - Original Message - From: Rinto Jiang To: Milis Budaya Tionghoa Sent: Wednesday, October 12, 2005 8:14 AM Subject: [budaya_tionghua] [ASM 13] Telur Pitan Ada member yang japri ke saya nanya soal telur pitan, telur yang hitam2 seperti jelly itu.Tanya:Makasih ya Pak. O, iya Pak, ketimbang puyunghai, gimana kalo Bapak dongeng soal Telur Pitan aja? :) Abis PYH kan udah umum, tapi telur pitan, belum semua orang berani coba, termasuk saya :-) Abis makanan kok iteeem, kayak makanan org Jawa Timur aja (suamiku org Jatim, dan setelah hampir 13 tahun nikah, aku masih ilfil aja lihat petis dan rawon. Kalo dia mau makanan item, aku suruh pulang ke ibunya, hehehe...Jawab:Telur pitan seharusnya banyak yang kenal, telur yang berwarna hitam, sedikit transparan di putih telurnya dan hitam pekat di bagian kuning telur.Telur pitan ini sebenarnya adalah telur itik yang diawetkan. Ini dikarenakan telur itik tak seenak telur ayam bila dimakan seperti halnya telur ayam. Telur itik sedikit berbau khas karena makanan itik berlainan dengan makanan ayam. Oleh karena itu, kemudian dipikirkanlah cara2 untuk menghilangkan bau khas tadi dengan cara mengawetkannya. Juga supaya produksi telur itik yang berlebihan karena tidak disukai orang tidak dibuang dan dapat bertahan lama. Telur pitan ini kira2 bermula dari zaman Dinasti Ming di pesisir tenggara Tiongkok. Cara membuat pitan adalah dengan mengawetkannya di dalam lime yang mengeras ditambah dengan garam atau bahkan obat tradisional lainnya. Kondisi basa (pH > 7) untuk beberapa waktu itu menyebabkan putih telur dari telur itik mengeras menjadi seperti jelly kehitaman, sedangkan kuning telur juga berubah menjadi sedikit mengeras namun tak seluruhnya. Bila waktu pengawetan terlalu lama atau kondisi yang terlalu basa, kuning telur juga menjadi keras. Kondisi basa yang ideal buat pengawetan ini adalah pH sekitar 11.5.Apakah telur ayam juga bisa diawetkan?Telur ayam juga pernah dicoba diawetkan orang dengan cara yang sama, namun dikarenakan kuning telur dari telur ayam sangat lunak relatif dibandingkan dengan kuning telur itik, maka kuning telur ayam suka berubah bentuk setelah mengeras, menjadikan telur ayam tidak cocok untuk diawetkan.Telur pitan apakah bermanfaat bagi kesehatan?Yah, telur pitan adalah termasuk makanan yang bersifat basa. Kebanyakan makanan yang dikonsumsi manusia di zaman sekarang ini adalah makanan yang bersifat asam. Kondisi asam menyebabkan banyak organ tubuh tidak dapat bekerja optimal sebagaimana mestinya dan menyebabkan kesempatan menderita kanker bertambah. Makan telur pitan sedikit banyak dapat menyeimbangkan kondisi asam-basa dalam tubuh.Makanan basa lainnya seperti cuka yang banyak dikonsumsi oleh orang Tionghoa dan Jepang sebagai makanan kesehatan.Telur pitan apakah dapat membahayakan kesehatan?Telur pitan yang dibuat dengan cara tradisional tak akan membahayakan kesehatan, namun ada produsen terutama di Tiongkok yang mencoba membuat telur pitan kelihatan lebih bagus dan lebih cepat waktu produksinya dengan cara menambahkan oksida-timbal dalam proses pengawetan ini. Oksida-timbal ini akan tersisa dalam telur pitan dan bila dikonsumsi tahunan akan dapat membahayakan kesehatan. Namun penggunaan oksida-timbal ini telah dilarang pemerintah setempat.Telur pitan ini sebenarnya dapat dijadikan penganan kecil, biasanya dimakan langsung bersama sedikit kecap asin atau manis. Juga dapat dimasak bersama bubur atau dijadikan sebagai sajian bersama "lengpua", sejenis salad ala Tiongkok yang berisikan sayur2 segar. Telur pitan tak usah dimasak lagi setelah pengawetan karena telah bebas kuman. Cocok sebagai makanan berbuka puasa.Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Tionghoa di tahun 1960-1970
Mohon saya dijelaskan politik indonesia di tahun 1960-1970, menyangkut pembantaian etnis CIna. Terima Kasih. Salam, Michael S Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] aloww all...
"Obat" ( Yao ) nya Lu Xun memiliki multi makna: 1. Melukiskan keterbelakangan masyarakat Tiongkok yang masih percaya tahayul, percaya darah manusia dapat menyembuhkan TBC. 2. Menggambarkan mental masyarakat yang terbelenggu dan sakit , bebal dan mati rasa terhadap segala tanda2 perubahan zaman, pengorbanan seorang tokoh revolusi yang akan dihukum mati pun tak berarti apa2 bagi mereka. 3. Lu Xun juga menyiratkan, untuk masyarakat Tiongkok yang sakitnya sudah sedemikian parah, mungkin memang memerlukan banyak darah martir revolusi sebagai Obat! ini memangsebuah ironi yang getir. salam, Zhou Fy - Original Message - From: "Hendry Antony" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, October 10, 2005 8:35 PM Subject: [budaya_tionghua] aloww all... > hi semua..saya anggota baru neh..Nama saya Hendry, saya masih kuliah > di Jakarta..ohh ya saya mau tanya neh, ada yang bisa bantu saya > menelaah karya luxun yang judulnya "yao" (obat) ga? sebab saya pusink > nga ngerti simbol2 yang diberikan oleh luxun, mohon bantuannya ya.. > terima kasih.. Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: OOT : CD untuk intall tulisan mandarin
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Lim Wiss" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sorry, CD NJStar bukan NDJ Star. > Ada yang bisa bantu, NJStar versi apa yang bisa terinstall di windowsXP? > > Terima kasih, > -Lim Wiss- > PT. SOJITZ INDONESIA > > _ > Mudah dijawab bila anda ke situs NJStar dan lihat di sana 'System requirement'-nya apa untuk masing-masing versi. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] [ASM 13] Telur Pitan
Saya kira untuk bikin pitan ini cara yg traditional. PRESERVED DUCK EGGS (THOUSAND YEAR OLD EGGS) Yield: 12 servings 2 c Tea, very strong black 1/3 c Salt 2 c Ashes of pine wood 2 c Ashes of charcoal 2 c Fireplace ashes 1 c Lime* 12 Duck egg, fresh *Available in garden stores and nurseries. Combine tea, salt, ashes and lime. Using about 1/2 cup per egg, thickly coat each egg completely with this clay-like mixture. Line a large crock with garden soil and carefully lay coated eggs on top. Cover with more soil and place crock in a cool dark place. Allow to cure for 100 days. To remove coating, scrape eggs and rinse under running water to clean thoroughly. Crack lightly and remove shells. The white of the egg will appear a grayish, translucent color and have a gelatinous texture. The yolk, when sliced, will be a grayish-green color. Jaman sekarang mereka bikin secara chemistry dgn memakai air abu - Ini terutama terdiri dari KOH [Potasium hydroxide - Kalium hydroxide] Andreas Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ada member yang japri ke saya nanya soal telur pitan, telur yang hitam2 seperti jelly itu.Tanya:Makasih ya Pak. O, iya Pak, ketimbang puyunghai, gimana kalo Bapak dongeng soal Telur Pitan aja? :) Abis PYH kan udah umum, tapi telur pitan, belum semua orang berani coba, termasuk saya :-) Abis makanan kok iteeem, kayak makanan org Jawa Timur aja (suamiku org Jatim, dan setelah hampir 13 tahun nikah, aku masih ilfil aja lihat petis dan rawon. Kalo dia mau makanan item, aku suruh pulang ke ibunya, hehehe...Jawab:Telur pitan seharusnya banyak yang kenal, telur yang berwarna hitam, sedikit transparan di putih telurnya dan hitam pekat di bagian kuning telur.Telur pitan ini sebenarnya adalah telur itik yang diawetkan. Ini dikarenakan telur itik tak seenak telur ayam bila dimakan seperti halnya telur ayam. Telur itik sedikit berbau khas karena makanan itik berlainan dengan makanan ayam. Oleh karena itu, kemudian dipikirkanlah cara2 untuk menghilangkan bau khas tadi dengan cara mengawetkannya. Juga supaya produksi telur itik yang berlebihan karena tidak disukai orang tidak dibuang dan dapat bertahan lama. Telur pitan ini kira2 bermula dari zaman Dinasti Ming di pesisir tenggara Tiongkok. Cara membuat pitan adalah dengan mengawetkannya di dalam lime yang mengeras ditambah dengan garam atau bahkan obat tradisional lainnya. Kondisi basa (pH > 7) untuk beberapa waktu itu menyebabkan putih telur dari telur itik mengeras menjadi seperti jelly kehitaman, sedangkan kuning telur juga berubah menjadi sedikit mengeras namun tak seluruhnya. Bila waktu pengawetan terlalu lama atau kondisi yang terlalu basa, kuning telur juga menjadi keras. Kondisi basa yang ideal buat pengawetan ini adalah pH sekitar 11.5.Apakah telur ayam juga bisa diawetkan?Telur ayam juga pernah dicoba diawetkan orang dengan cara yang sama, namun dikarenakan kuning telur dari telur ayam sangat lunak relatif dibandingkan dengan kuning telur itik, maka kuning telur ayam suka berubah bentuk setelah mengeras, menjadikan telur ayam tidak cocok untuk diawetkan.Telur pitan apakah bermanfaat bagi kesehatan?Yah, telur pitan adalah termasuk makanan yang bersifat basa. Kebanyakan makanan yang dikonsumsi manusia di zaman sekarang ini adalah makanan yang bersifat asam. Kondisi asam menyebabkan banyak organ tubuh tidak dapat bekerja optimal sebagaimana mestinya dan menyebabkan kesempatan menderita kanker bertambah. Makan telur pitan sedikit banyak dapat menyeimbangkan kondisi asam-basa dalam tubuh.Makanan basa lainnya seperti cuka yang banyak dikonsumsi oleh orang Tionghoa dan Jepang sebagai makanan kesehatan.Telur pitan apakah dapat membahayakan kesehatan?Telur pitan yang dibuat dengan cara tradisional tak akan membahayakan kesehatan, namun ada produsen terutama di Tiongkok yang mencoba membuat telur pitan kelihatan lebih bagus dan lebih cepat waktu produksinya dengan cara menambahkan oksida-timbal dalam proses pengawetan ini. Oksida-timbal ini akan tersisa dalam telur pitan dan bila dikonsumsi tahunan akan dapat membahayakan kesehatan. Namun penggunaan oksida-timbal ini telah dilarang pemerintah setempat.Telur pitan ini sebenarnya dapat dijadikan penganan kecil, biasanya dimakan langsung bersama sedikit kecap asin atau manis. Juga dapat dimasak bersama bubur atau dijadikan sebagai sajian bersama "lengpua", sejenis salad ala Tiongkok yang berisikan sayur2 segar. Telur pitan tak usah dimasak lagi setelah pengawetan karena telah bebas kuman. Cocok sebagai makanan berbuka puasa.Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia
FW: [budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur
Fong, Betul apa yang dikatakan oleh pak ChanCT, belum tentu ibumu itu salah. Ini mama Christine mo bicara hehehe... anggap aja aku mamamu: JANGAN KAWIN SAMA PRIBUMI APALAGI BEDA AGAMA hehehe... ga deh becanda... Saat ini kamu lagi dimabuk cinta tetapi ada baiknya kamu dengarkan pendapat ibumu dan pertimbangkan dengan kepala dingin. Memang ada juga yang hepi-end seperti kata pak ChanCT, temannya ibu saya wanita Tionghua menikah dengan pria muslim yang usianya jauh lebih tua dan mereka hidup berbahagia dikaruniai anak yang kini sudah remaja dan si-istri masih awet muda tetap terlihat cantik dan suami muslim inipun tidak memadu istrinya namun saya pikir kisah ini (mungkin) agak jarang dijumpai... dan mudah-2an kisahmu juga nanti akan hepi-end... tetapi sekali lagi pertimbangkanlah baik-2 dengan akal sehat:) Salam, Christine -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ChanCT Sent: Wednesday, October 12, 2005 8:26 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur Ya Fong, bisa dimengerti sikap ibu-mu itu, jangan disalahkan begitu saja. Dan sudah seharusnya dipikir kembali seribu-kali sebelum mengambil putusan terakhir. Biasanya, kaum perempuan etnis Tionghoa enggan atau takut kawin dengan pemuda yang beragama Islam, karena takut di-madu. Bukankah Hukum Islam, memperbolehkan seorang pemuda beristri 4! Mengatakan demikian tentu tidak berarti semua pemuda Islam beristri-4. Tidak. Tapi kemungkinan itu bisa lebih besar, karena diperbolehkan, bukan. Sudah siap, atau yakin pemuda yang dicintai tidak akan me-madu anda? Itulah yang saya ketahui pada saat melancong ke Malaysia, yang saya perhatikan, ternyata kawin silang antara etnis Tionghoa dan Melayu disana terjadi lebih banyak pada peria etnis Tionghoa kawin dengan gadis Melayu, jarang terjadi sebaliknya. Tapi, saya juga bisa cerita sungguhan terjadi yang saya ketahui, seorang pemuda Minang yang Islam teguh mempertahankan cintanya pada gadis etnis Tionghoa, sekalipun telah terpisah 20 tahun lebih, bisa tetap bertahan sendirian dan kemudian bertemu kembali melangsungkan hidup berkeluarga dengan kekasih yang dicintai itu, menikmati kebahagiaan hidup dihari-tua mereka. Happy-end yang sangat romantis dan luar-biasa! Salam, ChanCT - Original Message - From: Fong To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 12, 2005 12:12 PM Subject: [budaya_tionghua] Perkawinan campur andai aja yah smua org tionghua bisa berpikiran liberal ! soalnya aku jg lg terjebak di masalah yg sama pacar ku islam (yg fanatik Bo!!), nah tuh mama ku yg racist, padahal kan sebagai cewe aku hrs ikut suami, susah !! aku harap semakin bnyk deh org tionghua yg mo ngerti gitu, kan kita hidup juga bukan di negeri china sana, gak hrs nikah ma yg sesama kan?! bnyk yg suka bilang klo pribumi tuh "fankui" alias pembantu or rendahan (btw bener kagak tuh bahasa cinanya yah?? soalnya aku kurang ngerti .. hehehe) . koq kagak enak gitu seh ? padahal bnyk jg org china yg hidup susah n bnyk jg org pribumi yg hidup senang. so there's nothing wrong with the difference kan??? Fong Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur
Saudara misan ayah saya, Cewek (tionghua) menikah dengan supir bajaj (pribumi). Walau ditentang seluruh keluarga pihak cewek tetapi cewek tetap mau menikah dengan supir bajaj krn sudah hamil. Setelah menikah, kehidupan mereka sangat prihatin. Akhirnya mereka bercerai setelah menikah 2 tahun. Saat pacaran, kita merasa cinta terpenting. Setelah menikah, kita akan sadar kita tidak bisa hidup dengan cinta. Sorry mungkin pandangan saya agak ektrim. Banyak pernikahan gagal karena keuangan, cinta yang semu, terlalu banyak harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan terlalu banyak pihak yang turut campur dalam urusan rumah tangga. Kita sebagai cewek harus siap dalam hal keuangan & mental saat menikah. Ingat Menikah tidak seindah pacaran. Banyak konflik yang akan terjadi di luar dugaan kita. Kita sebagai cewek siap atau tidak suatu hari suami berselingkuh? Siap dimadu? Hidup sendiri dengan membesarkan anak kita? Pikirkan dulu sebelum kita menikah. Harapan kita, menikah seumur hidup tetapi kita harus antisipasi dengan kondisi di atas. Bukankah ada pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan" Semoga saya bisa membuka pikiran Sdri. Afong sebelum mengambil keputusan untuk menikah. -Lim Wiss- -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Gouw, Christine (HID) Sent: Thursday, October 13, 2005 8:52 AM To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com' Subject: FW: [budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur Fong, Betul apa yang dikatakan oleh pak ChanCT, belum tentu ibumu itu salah. Ini mama Christine mo bicara hehehe... anggap aja aku mamamu: JANGAN KAWIN SAMA PRIBUMI APALAGI BEDA AGAMA hehehe... ga deh becanda... Saat ini kamu lagi dimabuk cinta tetapi ada baiknya kamu dengarkan pendapat ibumu dan pertimbangkan dengan kepala dingin. Memang ada juga yang hepi-end seperti kata pak ChanCT, temannya ibu saya wanita Tionghua menikah dengan pria muslim yang usianya jauh lebih tua dan mereka hidup berbahagia dikaruniai anak yang kini sudah remaja dan si-istri masih awet muda tetap terlihat cantik dan suami muslim inipun tidak memadu istrinya namun saya pikir kisah ini (mungkin) agak jarang dijumpai... dan mudah-2an kisahmu juga nanti akan hepi-end... tetapi sekali lagi pertimbangkanlah baik-2 dengan akal sehat:) Salam, Christine -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ChanCT Sent: Wednesday, October 12, 2005 8:26 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Fong - Perkawinan campur Ya Fong, bisa dimengerti sikap ibu-mu itu, jangan disalahkan begitu saja. Dan sudah seharusnya dipikir kembali seribu-kali sebelum mengambil putusan terakhir. Biasanya, kaum perempuan etnis Tionghoa enggan atau takut kawin dengan pemuda yang beragama Islam, karena takut di-madu. Bukankah Hukum Islam, memperbolehkan seorang pemuda beristri 4! Mengatakan demikian tentu tidak berarti semua pemuda Islam beristri-4. Tidak. Tapi kemungkinan itu bisa lebih besar, karena diperbolehkan, bukan. Sudah siap, atau yakin pemuda yang dicintai tidak akan me-madu anda? Itulah yang saya ketahui pada saat melancong ke Malaysia, yang saya perhatikan, ternyata kawin silang antara etnis Tionghoa dan Melayu disana terjadi lebih banyak pada peria etnis Tionghoa kawin dengan gadis Melayu, jarang terjadi sebaliknya. Tapi, saya juga bisa cerita sungguhan terjadi yang saya ketahui, seorang pemuda Minang yang Islam teguh mempertahankan cintanya pada gadis etnis Tionghoa, sekalipun telah terpisah 20 tahun lebih, bisa tetap bertahan sendirian dan kemudian bertemu kembali melangsungkan hidup berkeluarga dengan kekasih yang dicintai itu, menikmati kebahagiaan hidup dihari-tua mereka. Happy-end yang sangat romantis dan luar-biasa! Salam, ChanCT - Original Message - From: Fong To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 12, 2005 12:12 PM Subject: [budaya_tionghua] Perkawinan campur andai aja yah smua org tionghua bisa berpikiran liberal ! soalnya aku jg lg terjebak di masalah yg sama pacar ku islam (yg fanatik Bo!!), nah tuh mama ku yg racist, padahal kan sebagai cewe aku hrs ikut suami, susah !! aku harap semakin bnyk deh org tionghua yg mo ngerti gitu, kan kita hidup juga bukan di negeri china sana, gak hrs nikah ma yg sesama kan?! bnyk yg suka bilang klo pribumi tuh "fankui" alias pembantu or rendahan (btw bener kagak tuh bahasa cinanya yah?? soalnya aku kurang ngerti .. hehehe) . koq kagak enak gitu seh ? padahal bnyk jg org china yg hidup susah n bnyk jg org pribumi yg hidup senang. so there's nothing wrong with the difference kan??? Fong Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi websit
[budaya_tionghua] OOT.Seluruh bangsa adalah keblinger
Asahan Aidit: Dalam peristiwa G30S-65 seluruh bangsa adalah keblinger Tapi yang terutamanya adalah Suharto sendiri. Dimulai dengan membunuh 7 Jendaral dan diahiri dengan pembunuhan berjuta-juta orang yang tidak bersalah termasuk anggota-anggota PKI beserta simpatisannya. Seluruh kekuatan reaksioner dalam negeri yang bekerja sama dengan CIA telah nyata-nyata keblinger. Tidak ada satu pihakpun yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam peristiwa G30S-65 , bisa merasa dirinya tidak keblinger. Itu semua adalah kesesatan pikiran dan tindakan gila-gilaan yang tak terperikan kejam dan biadabnya terhadap kemanusiaan dan terhadap bangsa Indonesia khususnya. Karenanya kalau hanya dituduhkan pada pimpinan PKI saja yang keblinger, adalah sangat idak adil, tidak obyektif dan juga tidak benar. Yang benar, semuanya dalam keadaan keblinger, mabuk kuasa, mabuk darah dan mabuk kejayaan oleh kesesatan dan kepanikan ideologi dan kemerosotan moral politik maupun moral kemanusiaan. asahan aidit. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] New file uploaded to budaya_tionghua
Hello, This email message is a notification to let you know that a file has been uploaded to the Files area of the budaya_tionghua group. File: /Kumpulan Tabel/Ramal Meramal/Chinese Zodiac 2006.pdf Uploaded by : rintojiang <[EMAIL PROTECTED]> Description : Peruntungan Shio Tionghoa di tahun 2006 You can access this file at the URL: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/files/Kumpulan%20Tabel/Ramal%20Meramal/Chinese%20Zodiac%202006.pdf To learn more about file sharing for your group, please visit: http://help.yahoo.com/help/us/groups/files Regards, rintojiang <[EMAIL PROTECTED]> Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Peruntungan Shio Tionghoa di tahun 2006 (New file uploaded to budaya_tionghua)
Dear All Members, Bagi yang suka peruntungan, saya sudah meng-upload sekilas peruntungan masing2 shio Tionghoa di tahun 2006 ke bagian "Files" di milis, tepatnya di bagian "Kumpulan Tabel", folder "Ramal-meramal". Bentuk file dalam pdf. Ingat, nasib dan peruntungan hanyalah mempengaruhi sebagian dari hidup kita, kerja keras barulah adalah jalan satu2nya untuk menggapai sukses. Rinto Jiang budaya_tionghua@yahoogroups.com wrote: Hello, This email message is a notification to let you know that a file has been uploaded to the Files area of the budaya_tionghua group. File : /Kumpulan Tabel/Ramal Meramal/Chinese Zodiac 2006.pdf Uploaded by : rintojiang <[EMAIL PROTECTED]> Description : Peruntungan Shio Tionghoa di tahun 2006 You can access this file at the URL: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/files/Kumpulan%20Tabel/Ramal%20Meramal/Chinese%20Zodiac%202006.pdf To learn more about file sharing for your group, please visit: http://help.yahoo.com/help/us/groups/files Regards, rintojiang <[EMAIL PROTECTED]> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Thread diskusi "Perkawinan campur"
Topik ini terus saya ikuti karena saya anggap merupakan salah satu sinyal bahwa milis ini berhasil dibawa ke satu jenjang yang lebih tinggi yaitu menjadikan milis ini sebagai satu jembatan kecil komunikasi dua arah antara subjek Tionghoa dan subjek non-Tionghoa. Pertama kali milis ini didirikan hampir 2 tahun lalu, cap "primordial", "eksklusif" pasti dilekatkan ke milis yang dianggap merupakan sarang kongkow2 orang Tionghoa. Namun seiring dengan pengarahan dan bertambahnya member2 dari segala unsur etnis, budaya, latar belakang pekerjaan, lokasi domisili yang saling berbagi pengetahuan dan pemikiran yang sangat menguntungkan bagi terciptanya fungsi lain yang lebih penting daripada sekedar memperkenalkan dan memasyarakatkan kebudayaan Tionghoa terutama di Indonesia bagi peminat2nya. Bagi saya sendiri, pandangan saya positif terhadap bentuk pernikahan macam ini karena ada beberapa contih hidup dalam keluarga saya. 3 paman saya beristrikan 2 orang Jawa dan seorang Batak. Mereka diterima dengan baik sekarang ini walau pada mulanya mendapat pertentangan dari masing2 keluarga. Pertentangan bukan saja datang dari keluarga paman, namun juga keluarga Jawa dan keluarga Batak. Setelah melihat kesungguhan hati dari paman saya dan keluarganya, mereka akhirnya mengizinkan dan merestui pernikahan mereka itu. Sekarang kalau melihat anak umur 7 tahun salah satu paman saya yang pintar, fasih bercakap dalam bahasa Jawa, Hokkian, Tiochiu, Indonesia dan sedikit Mandarin, ingin juga rasanya punya istri seorang Jawa. Hahaha. Pernikahan, bukan cuma masalah 2 orang yang menikah melainkan lebih jauh adalah pertautan antara 2 keluarga sehingga dalam memutuskan pernikahan tidaklah boleh tergesa2 dan terlalu memaksakan kehendak sendiri. Lebih jauh, pernikahan yang tak mendapat restu dari orang tua saya anggap selamanya takkan dapat merupakan pernikahan yang sempurna dan bahagia. Bagaimana berkomunikasi agar orang tua dapat menerima kondisi ini adalah salah satu ujian yang harus ditempuh untuk menggapai kebahagiaan kalau itu memang benar kita anggap merupakan kebahagiaan yang patut digapai. Mudah2an milis ini dapat terus melaksanakan fungsi dalam konteks pemikiran kebudayaan Tionghoa merupakan bagian integral dari kebudayaan nasional Indonesia dan orang2 Tionghoa di Indonesia juga merupakan bagian tak terpisahkan dari nasion Indonesia. Rinto Jiang Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Jangan Menikah Karena... (Perkawinan Campur)
To: <[EMAIL PROTECTED]>From: "Siti Sumarsih" <[EMAIL PROTECTED]>Date: Mon, 23 May 2005 13:26:33 +0700Subject: [milis hanyawanita.com] Fw : Jangan Menikah Karena... 1. Jangan menikah karena hartaTidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.2. Jangan menikah karena perasaan asmaraRasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalah artikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.3. Jangan menikah karena rupa sajaKecantikan yang di luar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur. Utamakanlah kecantikan yang di dalam.4. Jangan menikah karena ibalba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pemikahan. Kasihan dapat habis, tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pemikahan adalah kasih, bukan kasihan5. Jangan menikah untuk kepuasan sex sajaMemang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.6. Jangan menikah karena paksaan keluargaSeorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.7. Jangan menikah karena desakan usiaBila usia sudah menjelang senja dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya "asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.8. Jangan menikah untuk membalas jasaOrang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata. Menikahlah menurut pola rencana Tuhan - Daripada salah dan mengundang derita, lebih baik tidak menikah. Jika tidak diteguhkan oleh Tuhan. Karena Tuhanlah yang menciptakan manusia sepasang-sepasang. Tanpa persetujuan Tuhan, tidak mungkin manusia dapat bersatu ! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] OOT: Pergulatan Batin Seorang Perempuan WNI
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=feature%7C-16%7CX Kamis, 13 Oktober 2005 Pergulatan Batin Seorang Perempuan WNI Oleh Siti M.Adam Sebetulnya sumber pergulatan batin saya ini bermuara dari kenyataan bahwa saya menikahi seorang WNA. Sebelum memutuskan “I do” untuk menikahinya, saya terlebih dahulu mempelajari aspek hukum yang akan timbul sebagai konsekuensi dari pernikahan tersebut. Saat itu rasanya saya sanggup menjalaninya, maklum namanya orang yang sedang jatuh cinta. Meskipun saya lihat banyak hal yang mengganjal dalam peraturan perundangan Indonesia, baik yang mengangkut hokum perkawinan (UU No. 1 tahun 1974), hokum kewarganegaraan( Nomor 62 Tahun 1958 ), hukum agrarian ( UUPA No 5 Tahun 1960) dan hak berpolitik. Tulisan ini hanya terbatas menyoroti soal hukum perkawinan dan hukum kewarganegaraan. Baiklah, bila Anda tidak punya waktu yang cukup untuk membaca perundang-udangan di atas, saya mencoba meringkaskannya disini sehingga akan membantu Anda lebih memahami pergulatan batin saya sebagai pelaku pernikahan campuran (istilah ini dipakai dalam UU perkawinan diatas untuk menyebut pasangan suami istri yang berbeda kewarganegaraan ). Konsekuensi pertama yang terasa langsung adalah sulit bagi kami untuk bisa tinggal di Indonesia setelah menikah. Lho? Kenapa? Pertama, karena pada kenyataannya berdasarkan hukum Indonesia diatas, saya sebagai istri tidak bisa menjadi sponsor suami untuk memperoleh ijin tinggal di Indonesia. Ijin tinggal yang dimaksud adalah memperoleh KITAS yaitu Kartu Ijin Tinggal Terbatas, sehingga suami saya mempunyai hak untuk bisa tinggal dan bekerja di Indonesia secara legal. KITAS berlaku selama masa satu tahun dan dapat diperpanjang setiap tahunnya. Memang tanpa KITAS suami saya masih bisa tinggal di Indonesia bila memegang visa turis atau visa sosial budaya. Tapi, kedua visa itu sama saja, tidak memberikan hak apapun kepada suami, selain hak menjadi seorang turis yang artinya tidak bisa bekerja atau sekolah dan hanya boleh tinggal di Indonesia dalam jangka waktu sangat pendek yaitu antara 1-6 bulan saja. Jalan satu-satunya agar suami bisa memperoleh KITAS hanyalah bila dia memperoleh pekerjaan di Indonesia dan perusahaan inilah yang nantinya akan menjadi sponsornya. Tentu saja Anda tahu kan, betapa susahnya mencari pekerjaan di Indonesia sekarang ini? Jangankan untuk orang asing, untuk bangsa sendiri saja susah sekali. Sebetulnya suami saya sangat ingin bisa tinggal di Indonesia untuk belajar bahasa, mengenal kebudayaan dan menyumbangkan pengetahuannya buat masyarakat Indonesia. Tetapi jika dia hanya bisa jadi turis bagaimana kami bisa mengasapi dapur keluarga ? Akhirnya pilihan yang ada hanyalah kami harus tinggal di Luar Indonesia. Tentu saja konsekuensinya saya harus meninggalkan semua kehidupan saya di Indonesia dan memulai semuanya dari awal lagi di negeri yang baru. Baiklah, saya berusaha berpikir bahwa saya meninggalkan Indonesia ‘for good’. Tapi sulit rasanya menutupi kekecewaan bahwa pada kenyataannya hukum di Indonesia telah mematikan hak seorang perempuan WNI yang menikahi WNA, dalam hal tidak diperbolehkannya istri menjadi sponsor suaminya untuk tinggal di Indonesia. Saya merasa ‘diusir’ dari negeri sendiri. Padahal apa salahnya bila saya ternyata berjodoh dengan seorang WNA? Persoalan hukum keimigrasian dalam keluarga saya semakin menjadi kompleks lagi setelah kehadiran seorang anak. Kebetulan bayi kami lahir di luar negara kami ( bukan di negara suami saya, juga bukan di Indonesia ). Secara hukum baik menurut hukum US atau Kanada anak saya berhak mengklaim berkewarganegaraan ganda yaitu sebagai WN negeri di tempat kelahiran dan secara otomatis juga berhak menuruni kewarganegaraan ayahnya. Bagaimana dengan hukum Indonesia? Andaikan anak saya lahir di wilayah Indonesia sekalipun, dia tidak berhak mengklaim kewarganegaraan Indonesia, meskipun ibu kandungnya adalah orang asli Indonesia yang juga lahir dan besar di Indonesia! Memang anak saya bisa saja mengajukan kewarganegaraan Indonesia, tapi dia harus menunggu sampai berumur 18 tahun dan sudah tinggal menetap sekurang-kurangnya lima tahun di Indonesia. Sungguh, sebuah proses yang menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran dan dana. Dan yang terpenting adalah lagi-lagi hukum Indonesia telah mematikan hak seorang warganya untuk menurunkan kewarganegaraannya kepada anak kandungnya. Apa salahnya saya terlahir sebagai perempuan WNI sehingga hak-hak saya dimatikan? Syukurlah pernikahan kami tidak ada masalah sampai saat ini, tapi bagaimana bila misalnya suami meninggal atau kami bercerai ( do’akan ya semoga saja tidak terjadi)? Terbayanglah kerepotan yang akan timbul bila suami saya meninggal tiba-tiba, untuk pulang ke Indonesia rasanya sudah ‘trauma’ dengan masalah pengurusan ijin tinggal buat anak-anak yang ruwet, berbelit-belit dan menyedot dana tidak sedikit. Belum lagi persoalan bagaimana untuk menopang ekonomi keluarga? Saya bukan orang kaya yang bisa hidup tanpa bekerja. Tapi, siapa sih
[budaya_tionghua] Re: Thread diskusi "Perkawinan campur"
Dari jawaban para member, saya simpulkan bahwa perkawinan campuran lebih banyak negatifnya, apalagi yang namanya beda agama itu susah. Menurut saya sih yah tergantung masing-masing orang. Bagi saya yang terpenting itu orang tua merestui, kalau masyarakat mah ngapain dipikirin, emangnya mereka yang kasih tunjangan hidup kita ;P Saya sendiri juga mixed couples , bisa dibilang sama sekali tidak ada yang sama dari kami : beda ras, beda negara, beda benua, beda agama, beda bahasa dll. Saya kuning, dia putih. Saya pesek (buka kartu ;P), dia mancung. Saya Buddha, dia Katholik (masing2 memeluk agamanya tanpa perpindahan agama). Tentu aja perlu adanya peleburan budaya. Jadi jangan heran kalo ke rumah saya itu kadang makan pakai pisau & garpu, kadang pakai sumpit, bahkan kadang makan pake tangan hehe Sampai detik ini bisa dikatakan perkawinan kami bahagia. YM Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] BNP to buy into Chinese lender.
BNP Paribas has become the latest foreign bank to acquire a stake in a Chinese financial institution after it agreed to buy nearly a fifth of Nanjing City Commercial Bank.The regional bank,based in hte eastern Chinese city of Nanjing,said BNP planned to buy a stake of between 18 and 19.7 per cent in a deal that would entitle the French bank to a board seat. The mainland lender,which is due to announce more details today when it signs a formal agreement on the strategic investment with BNP,did not specify the size of deal.Local media reported it could worth as much as $100.m The planned purchase by BNP,which follows similar recent deals by Deutsche Bank,Bank of Scotland,underlines the growing importance of China to foreign lenders.But unlike its rivals,the Paris--based bank has opted to invest in a city commercial bank.Permitted to operate only within a given city,these are considered more manageable than those lenders with nationwide franchise. Founded in 1996,NCCB has just 58 branches in the city,a fraction of the tens of thousands of outlets operated by China's "Big Four " lenders.It had assets of Rmb 38.1 bn ( $ 4.7 bn) at the end of last year. The bank,whose balance sheet is believed to be healthier than its peers,is seeking to become the first city commercial bank to list its shares,with a domestic initial public offering expected by next year,In 2001,it sodl a 15 percent stake to the International Finance Corporation,the private sector arm of the World Bank,for $ 27 m. Chen Jingmin,NCCB deputy governor,said BNP Paribas would buy its stake from the bank's existing shareholders,including 10 percent from the IFC.Foreign investment in Chinese lenders is limited to 25 per cent with the amount held by any single investor capped at 20 percent. Royal Bank of Scotland has paid $ 1.6 bn for 5.1 per cent stake i n Bank of China,one of the Big Four commercial banks,while UBS has agreed to pay $ 500.m for a 1.6 per cent stake in the same bank.Bank of America and Singapore investment agency Temasek have also invested $ 4 bn in China Construction Bank,which aims to raise $ 7.7 bn in an IPO this month. Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Bakmi Tertua Ditemukan di Cina
http://www.kompas.co.id/teknologi/news/0510/13/115257.htm Sisa-sisa bakmi tertua di dunia telah ditemukan dalam sebuah penggalian di China. Untaian sepanjang 50 cm berwarna kuning itu berada dalam wadah yang mungkin tertimbun tanah ketika terjadi bencana banjir. Penanggalan radiokarbon terhadap bakmi yang diambil dari situs arkeolog Lajia di tepi Sungai Kuning tersebut mengindikasikan usianya kurang lebih 4.000 tahun. Para peneliti mengatakan bahwa bakmi itu dibuat dari biji semacam padi-padian, tidak seperti bakmi modern yang dibuat dari tepung terigu. Penemuan ini diperkirakan akan memunculkan kembali pertanyaan mengenai orang-orang manakah yang pertama kali membuat bakmi. Profesor Houyuan Lu mengatakan, "Sebelum penemuan Laija ini, catatan pertama mengenai bakmi ditemukan dalam tulisan yang dibuat pada jaman Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220. Walau begitu masih menjadi perdebatan apakah bangsa China, Italia, atau Arab yang pertama kali membuat bakmi." "Nah, penemuan ini merupakan salah satu petunjuk bahwa bakmi pertama kali dibuat di China," kata Lu yang adalah peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika, Akademi Ilmu Pengetahuanh China, di Beijing. Berdasar penggalian yang dilakukan tim Lu, pemukiman kuno di Laija pada saat itu pernah terkena bencana secara tiba-tiba. Bukti- buktinya tampak pada temuan tulang belulang yang terkubur dalam posisi tidak normal (tidak seperti orang mati yang dikubur), yang seolah menggambarkan orang-orang itu berusaha menyelamatkan diri tapi terperangkap dalam bencana. "Berdasar bukti geologi dan arkeologi, terjadi gempa bumi dan kemudian disusul masuknya air dari sungai," jalas Profesor Kam-biu Liu, dari Louisiana State University, AS. "Lajia adalah situs yang menarik, seperti Pompeii." Di situlah, di antara tulang belulang manusia, para peneliti menemukan mangkok tanah liat berisi bahan berwarna coklat-kuning. Ketika bagian dalamnya diperiksa dan dibersihkan, terlihat bentuk seperti untaian bakmi di tengah-tengah endapan tanah. "Bakmi ini terawetkan berkat endapan yang menciptakan ruang vakum antara bagian atas dan bawah wadah," kata Profesor Kam-biu Liu. Bakmi ini mirp dengan bakmi La-Mian, bakmi tradisional China yang dibuat dengan membanting dan menarik adonan berulang-ulang. Sedangkan untuk mengidentifikasi bahan yang dipakai, para peneliti mengamati bentuk dan pola butir pembuat bakmi itu. Analisa mereka mengarah pada biji-bijian dari tanaman semacam padi yang disebut ekor rubah (Setaria italica) dan biji jagung sapu (Panicum miliaceum). "Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa bakmi pertama kali dibuat dari spesies yang hidup di China. Ini berbeda dengan bakmi China atau italia modern yang kebanyakan terbuat dari tepung terigu," kata Profesor Houyuan Lu. Sumber: bbc.co.uk Penulis: Wsn Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Telur Pitan - tanya.
Sobat sekalian, Apakah ada yang bisa memberikan pencerahan, apa yang menyebabkan bagian putih telur dari telur Pitan selalu bergambar seperti "kristal salju"? Terima kasih, Tjoei Sian Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: OOT: Pergulatan Batin Seorang Perempuan WNI
Hal perkawinan campur antar WNI dan WNA memang merupakan suatu dilema,dipandang dari sudut kewarganegaraan, sekarang dicoba di selesaikan di RUU Kewarganegaraan yg sedang di godok di DPR. Ini ada article yg mencerahkan masalah2 yg ada bagi perkawinan WNI dan WNA, dan kemungkinan jalan keluar nya.Sebagai bahan jika ingin di diskusi kan rgds. rc RUU Kewarganegaraan (1) Bipatride dan Apatride Sinar Harapan 12 Okt 05 Oleh Frans Hendra Winarta Warga negara merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan sebuah negara. Dalam Pasal 1 Konvensi Montevideo 1933 (Montevideo Convention on the Rights and Duties of States), disebutkan syarat-syarat berdirinya sebuah negara antara lain: (1). Penduduk tetap; (2). Wilayah; (3). Pemerintahan; (4). Kedaulatan. Dari konvensi tersebut dapat diketahui betapa penting arti warga negara bagi sebuah negara. Unsur warga negara faktor utama berdirinya sebuah negara, dalam arti tanpa adanya warga negara, negara tidak mungkin lahir. Oleh karena itu, landasan hukum untuk menentukan siapa saja yang dapat disebut warga negara adalah instrumen vital. Setiap negara berdaulat mempunyai hak mutlak untuk menentukan siapa saja yang menjadi warga negaranya. Selama ini, masalah kewarganegaraan di Indonesia masih di atur dalam UU No 62/1958 tentang Kewarganegaraan RI. Undang-undang tersebut sudah tidak sesuai karena dibuat berdasarkan UUDS 1950. Saat ini, DPR sedang menggodok RUU Kewarganegaran RI. Dalam pembahasan RUU ini DPR harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain masalah HAM, diskriminasi, prinsip kesetaraan dan persamaan, prinsip Equality before the law, maupun nilai-nilai fundamental Pancasila dan UUD 1945. Penentuan status kewarganegaraan seseorang sangat penting diperhatikan karena berkaitan dengan penentuan status seseorang atas hak privat dan publik. Contohnya: Hak privat seseorang adalah hak kekayaan atas benda-benda bergerak dan tidak bergerak, hak milik atas tanah, dan lain- lain, sedangkan hak publik seperti hak atas fasilitas umum, hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu, dan lain-lain. Bipatride atau Apatride Berbagai permasalahan krusial yang harus diperhatikan antara lain: Masalah penerapan asas kewarganegaraan. Ada dua asas yang selalu dijadikan sebagai landasan dalam menentukan siapa yang akan menjadi warga negara suatu negara, antara lain: 1). Asas Ius Soli dan (2). Asas Ius Sa-nguinis. Asas Ius Soli menyatakan kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat dimana dia dilahirkan. Sedangkan asas Ius Sanguinis menyatakan kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan garis keturunan orang tua anak tersebut. Setiap negara mempunyai kebebasan menentukan asas-asas kewarganegaraan mana yang akan dipakai dan sebagai konsekuensi dari prinsip kebebasan yang melekat pada setiap negara tersebut dapat menimbulkan seseorang berkewarganegaraan ganda (bipatride) atau tidak berkewarganegaraan (apatride). Masalah dwi kewarganegaraan (bipatride). Dalam era globalisasi perkawinan campuran (perkawinan antarnegara) tidak dapat dihindarkan. Perkawinan campuran dapat menyebabkan anak-anak yang dilahirkan bipatride ataupun apatride menjadi tidak dapat dihindarkan. Apalagi mengingat penerapan asas kewarganegaraan (ius soli dan ius sanguinis) antara satu negara dengan negara lain berbeda-beda. Misalnya: Amerika Serikat menggunakan Ius Soli; Indonesia menggunakan Ius Sanguinis. Permasalahan muncul ketika warga negara Indonesia mela-hirkan anak di negara Amerika Serikat, sehingga secara prinsip, anak tersebut mempunyai dwi kewarganegaraan yaitu warga negara AS (karena asas Ius Soli) dan warga negara Indonesia (karena asas ius sanguinis). Contoh lain: Indonesia-RRC pernah membuat suatu perjanjian mengenai soal dwi-kewarganegaraan antara RI dan RRT pada tanggal 22 April 1955. Perjanjian itu dimaksudkan untuk menghilangkan adanya dwi kewarganegaraan, karena pada saat itu, Indonesia menganut asas Ius Soli sedangkan Cina menganut Ius Sanguinis. Dengan demikian, orang Cina yang turun temurunnya telah lahir, hidup dan bertempat tinggal di Indonesia masih tetap menjadi warga negara RRT disamping warga negara Indonesia. Dengan perjanjian tersebut diharapkan dapat menghilangkan masalah dwi kewarganegaraan. 18 Tahun Sadar tidak sadar, suka tidak suka, bipatride atau apatride kadang-kadang tidak dapat dihindari. Tanpa melakukan suatu perbuatan hukum tertentu, seseorang juga dapat menjadi bipatride atau apatride. Hal ini sebagai konsekuensi dari perbedaan atau persamaan asas kewarganegaraan yang diterapkan antara negara yang satu dengan negara lain. Dalam UU No 62/1958 tentang kewarganegaraan RI tidak memungkinkan adanya dwi kewarganegaraan. Penulis berpendapat seharusnya dwi kewarganegaraan diperbolehkan, tetapi hanya terbatas pada anak-anak yang belum berumur 18 tahun (belum dewasa). Setelah anak tersebut berumur 18 tahun, anak tersebut harus melepaskan salah satu kewarganegaraannya. Hal ini sangat menguntungkan, mengapa? Pertama, memudahkan bagi anak-anak yang melakukan stu