Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-04 Terurut Topik Iqbal
Odiya eby.. Ide2 bung isam ini perlu diperkaya dengan opini pembanding sehingga 
lebih komprehensif. Tapi ini, bulum apa2 tingga soada yang bataria setuju, 
sepakat, sawa. Ini tidak sehat nou.. Kalau memang bung isam ini sebaik seperti 
yg dikatakan OH, dia pasti bisa menangkap ana pe niat baik. Eh, ternyata soada 
orang yg baserang deng kata2 sinis.. Hehe.. Tapi tidak apa2, setiap org Akan 
dikenal Dari tulisannya juga.
Odito mbui liyo.. 

Sent from my iPhone

On May 4, 2009, at 3:50 PM, debby mano  wrote:



Wow so rame eee...
Bung Iqbal Chan, sebelum saya turut memberi komentar saya mau tanya dulu, 
bagaimana cara anda melruskan sesuatu yang bengkok? menelusuri penyebab dia 
bengkok dan berusaha meluruskannya?menutup mata dan pura2 tidak tahu sesuatu 
itu bengkok dan kemudian memakai kacamata palsu dan menganggap bahwa sesuatu 
itu tidak bengkok?, atau justru mematahkannya saja daripada kesulitan untuk 
meluruskannya??
Tentu anda bisa memilih cara apa saja, termasuk untuk tak ingin tahu menahu 
mengenai bengkok itu.demikian pula bone bolango. Orang yang otaknya pas2an 
pun tau, bahwa untuk meluruskan sesuatu, kita wajib melihat kebelakang, apa 
yang terjadi sebelumnya. Kalau kita tak tau atau bahkan tidak mau tau apa 
penyebabnya, hehe itulah yang disebut dengan "hanya mengejar kekuasaan".
Tulisan Isam bagi saya merupakan sebuah analisa dan gambaran kecil apa saja 
item yang mesti dibenahi kedepan. Mengenai bagaimana dkedepannya, maka beri dia 
kesempatan untuk membuktikan, sama dengan memberi calon lain sep Ismet Mile 
kesempatan kedua kalinya, dan kesempatan pertama kali kepada Haris Nadjamudin. 
Atau kalo bung Iqbal mau, boleh juga hehehhe
Terlepas dari itu, bgus juga ada diskusi seperti ini, apalagi semua disampaikan 
secara sopan, tdk seperti kemaren2 sampe ada yang maki2.

Pesan : jangan kase sangkut paut dengan urusan hati poli ini ana pe postingan 
juwww wakakakkakaka

--- Pada Sen, 4/5/09, Iqbal  menulis:

Dari: Iqbal 
Topik: Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
Tanggal: Senin, 4 Mei, 2009, 12:33 PM

Saya sepakat dengan pernyataan om Del : tidak perlu melihat 
Ke belakang dan saling menyalahkan. Bung Ismail perlu semangat seperti ini 
untuk mulai melangkah.
Slamat berjuang..

Iqbal Makmur

Sent from my iPhone

On May 4, 2009, at 2:08 PM, delyuzar ilahude  wrote:

Bung Ismail...terlepas dari pro dan kontrapembangun an dibonbol memerlukan 
jiwa sperti ente...jangan lagi melihat kebelakang lagikalo kita saling 
menyalahkan akan terjadi gesekansudahlah tutup era bung isemet .buka 
lembaran baru just for bonbol.. LANJUTKAN PERJUANGAN ENTE
salam, alumni SDN1 bube suwawa, kodya bandung-jabar

 

  

> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:
> 
> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO
> 
> Ismail Giu
> 
> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo
> 
> 
> 
> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.
> 
> 
> 
> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.
> 
> 
> 
> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.
> 
> 
> 
> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".
> 
> 
> 
> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai perte

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-03 Terurut Topik debby mano
Wow so rame eee...
Bung Iqbal Chan, sebelum saya turut memberi komentar saya mau tanya dulu, 
bagaimana cara anda melruskan sesuatu yang bengkok? menelusuri penyebab dia 
bengkok dan berusaha meluruskannya?menutup mata dan pura2 tidak tahu sesuatu 
itu bengkok dan kemudian memakai kacamata palsu dan menganggap bahwa sesuatu 
itu tidak bengkok?, atau justru mematahkannya saja daripada kesulitan untuk 
meluruskannya??
Tentu anda bisa memilih cara apa saja, termasuk untuk tak ingin tahu menahu 
mengenai bengkok itu.demikian pula bone bolango. Orang yang otaknya pas2an 
pun tau, bahwa untuk meluruskan sesuatu, kita wajib melihat kebelakang, apa 
yang terjadi sebelumnya. Kalau kita tak tau atau bahkan tidak mau tau apa 
penyebabnya, hehe itulah yang disebut dengan "hanya mengejar kekuasaan".
Tulisan Isam bagi saya merupakan sebuah analisa dan gambaran kecil apa saja 
item yang mesti dibenahi kedepan. Mengenai bagaimana dkedepannya, maka beri dia 
kesempatan untuk membuktikan, sama dengan memberi calon lain sep Ismet Mile 
kesempatan kedua kalinya, dan kesempatan pertama kali kepada Haris Nadjamudin. 
Atau kalo bung Iqbal mau, boleh juga hehehhe
Terlepas dari itu, bgus juga ada diskusi seperti ini, apalagi semua disampaikan 
secara sopan, tdk seperti kemaren2 sampe ada yang maki2.

Pesan : jangan kase sangkut paut dengan urusan hati poli ini ana pe postingan 
juwww wakakakkakaka

--- Pada Sen, 4/5/09, Iqbal  menulis:

Dari: Iqbal 
Topik: Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
Tanggal: Senin, 4 Mei, 2009, 12:33 PM
















  
  Saya sepakat dengan pernyataan om Del : tidak perlu melihat Ke belakang 
dan saling menyalahkan. Bung Ismail perlu semangat seperti ini untuk mulai 
melangkah.Slamat berjuang..
Iqbal Makmur

Sent from my iPhone
On May 4, 2009, at 2:08 PM, delyuzar ilahude  wrote:










  Bung Ismail...terlepas dari pro dan kontrapembangun an dibonbol 
memerlukan jiwa sperti ente...jangan lagi melihat kebelakang lagikalo kita 
saling menyalahkan akan terjadi gesekansudahlah tutup era bung isemet 
buka lembaran baru just for bonbol.. LANJUTKAN PERJUANGAN ENTE
salam, alumni SDN1 bube suwawa, kodya bandung-jabar

 
 




> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:

> 

> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO

> 

>  Ismail Giu

> 

> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo

> 

>  

> 

> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.

> 

>  

> 

> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.

> 

>  

> 

> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.

> 

>  

> 

> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".

> 

>  

> 

> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya 
> sudah menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama 
> nasibnya. Jalan sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. 
> Tidak sedikit warga Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. 
> Sehingga tidak jarang ada guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone 
> Bolango kenalilah dari jalanann

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-03 Terurut Topik Iqbal
Saya sepakat dengan pernyataan om Del : tidak perlu melihat 
Ke belakang dan saling menyalahkan. Bung Ismail perlu semangat seperti ini 
untuk mulai melangkah.
Slamat berjuang..

Iqbal Makmur

Sent from my iPhone

On May 4, 2009, at 2:08 PM, delyuzar ilahude  wrote:



Bung Ismail...terlepas dari pro dan kontrapembangunan dibonbol memerlukan 
jiwa sperti ente...jangan lagi melihat kebelakang lagikalo kita saling 
menyalahkan akan terjadi gesekansudahlah tutup era bung isemet buka 
lembaran baru just for bonbol.. LANJUTKAN PERJUANGAN ENTE
salam, alumni SDN1 bube suwawa, kodya bandung-jabar

 

  

> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:
> 
> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO
> 
> Ismail Giu
> 
> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo
> 
> 
> 
> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.
> 
> 
> 
> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.
> 
> 
> 
> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.
> 
> 
> 
> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik"..
> 
> 
> 
> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya 
> sudah menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama 
> nasibnya. Jalan sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. 
> Tidak sedikit warga Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. 
> Sehingga tidak jarang ada guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone 
> Bolango kenalilah dari jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah 
> pertanda utama sejak anda meninggalkan batas Kota Gorontalo".
> 
> 
> 
> Bone Bolango "The Real Paradise "
> 
> Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
> Kondisi yang berbanding terbalik dengan potensi sumber daya manusia (SDM) 
> serta sumber daya alamnya (SDA). Jika Fadel Muhammad sempat menyebut 
> Gorontalo sebagai "The Hidden Paradise" maka tidak berlebihan jika saya 
> menyebut "Bone Bolango The Real Paradise !". Alasannya?
> 
> 
> 
> Dari segi sumber daya alam Bone Bolango begitu melimpah. Pemandian Air panas 
> Lombongo sebagai ikon Pariwisata Bone Bolango bahkan Gorontalo telah tersohor 
> hingga ke luar daerah. Belum Lagi eksotisme pantai Olele yang menggoda minat 
> wisatawan. Efek domino dari dua ikon pariwisata ini sebenarnya sudah cukup 
> mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) jika pemerintah mampu menangani 
> masalah pariwisata dengan serius dan terarah. Pembangunan infrastruktur 
> penunjungan pariwisata adalah wajib dibangun.. Selain itu program 
> pemberdayaan masyarakat pariwisata harus digalakan. Pemberdayaan ini terkait 
> kesadaran akan pelayanan barang dan jasa sebagai industri pariwisata. Dengan 
> adanya obyek wisata masyarakat mampu diberdayakan baik sebagai penjual 
> sekaligus warga yang ramah terhadap wisatawan.. Selebihnya tinggal promosi 
> yang berkesinambungan dari pemerintah daerah..
> 
> 
> 
> Faktanya kini Lombongo telah hancur pasca diporak-porandakan banjir bandang 
> pertengahan tahun 2007 lalu. Saat itu dalam sebuah sesi wawancara saya dengan 
> Kadis Pariwisata Bone Bolango ,Jamaludin Wartabone, pihaknya telah menyiapkan 
> dana 4,5 Milyar rupiah untuk rehabilitasi obyek wisata tersebut. Sayangnya 
> hingga kini realisasi pelaksanaan tidak kunjung jelas. Lombongo menyisahkan 
> sisa-sisa bangunan utuh ditambah satu kolam raksasa yang masih berfungsi. 
> Selamatnya, masih ada juga yang "te

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-03 Terurut Topik delyuzar ilahude
Bung Ismail...terlepas dari pro dan kontrapembangunan dibonbol memerlukan 
jiwa sperti ente...jangan lagi melihat kebelakang lagi...kalo kita saling 
menyalahkan akan terjadi gesekansudahlah tutup era bung isemet buka 
lembaran baru just for bonbol.. LANJUTKAN PERJUANGAN ENTE
salam, alumni SDN1 bube suwawa, kodya bandung-jabar





 

  

> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:
> 
> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO
> 
>  Ismail Giu
> 
> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo
> 
> 
> 
> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.
> 
> 
> 
> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.
> 
> 
> 
> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.
> 
> 
> 
> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".
> 
> 
> 
> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya 
> sudah menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama 
> nasibnya. Jalan sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. 
> Tidak sedikit warga Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. 
> Sehingga tidak jarang ada guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone 
> Bolango kenalilah dari jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah 
> pertanda utama sejak anda meninggalkan batas Kota Gorontalo".
> 
> 
> 
> Bone Bolango "The Real Paradise "
> 
> Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
> Kondisi yang berbanding terbalik dengan potensi sumber daya manusia (SDM) 
> serta sumber daya alamnya (SDA). Jika Fadel Muhammad sempat menyebut 
> Gorontalo sebagai "The Hidden Paradise" maka tidak berlebihan jika saya 
> menyebut "Bone Bolango The Real Paradise !". Alasannya?
> 
> 
> 
> Dari segi sumber daya alam Bone Bolango begitu melimpah. Pemandian Air panas 
> Lombongo sebagai ikon Pariwisata Bone Bolango bahkan Gorontalo telah tersohor 
> hingga ke luar daerah. Belum Lagi eksotisme pantai Olele yang menggoda minat 
> wisatawan. Efek domino dari dua ikon pariwisata ini sebenarnya sudah cukup 
> mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) jika pemerintah mampu menangani 
> masalah pariwisata dengan serius dan terarah. Pembangunan infrastruktur 
> penunjungan pariwisata adalah wajib dibangun.. Selain itu program 
> pemberdayaan masyarakat pariwisata harus digalakan. Pemberdayaan ini terkait 
> kesadaran akan pelayanan barang dan jasa sebagai industri pariwisata. Dengan 
> adanya obyek wisata masyarakat mampu diberdayakan baik sebagai penjual 
> sekaligus warga yang ramah terhadap wisatawan.. Selebihnya tinggal promosi 
> yang berkesinambungan dari pemerintah daerah..
> 
> 
> 
> Faktanya kini Lombongo telah hancur pasca diporak-porandakan banjir bandang 
> pertengahan tahun 2007 lalu. Saat itu dalam sebuah sesi wawancara saya dengan 
> Kadis Pariwisata Bone Bolango ,Jamaludin Wartabone, pihaknya telah menyiapkan 
> dana 4,5 Milyar rupiah untuk rehabilitasi obyek wisata tersebut. Sayangnya 
> hingga kini realisasi pelaksanaan tidak kunjung jelas. Lombongo menyisahkan 
> sisa-sisa bangunan utuh ditambah satu kolam raksasa yang masih berfungsi. 
> Selamatnya, masih ada juga yang "terpaksa" berkunjung ke Lombongo.
> 
> 
> 
> Dari segi sumber daya manusia, "surga" Bone Bolango pun tidak perlu 
> diragukan. Tiga Sekolah unggulan berbasis IPTEK dan IMTAQ berada di daerah 
> ini. Pondok Pesantren Hubulo, Insan Cendeki

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-02 Terurut Topik Iqbal
Bung syamsu yang baik,
Introspeksi diri adalah melihat semua potensi dan kekurangan yang kita miliki 
sebelum melangkahkan kaki. Bukan mencari-cari kesalahan orang lain dan merasa 
paling jago, apalagi sampai menghujat sana sini.

Salam,
Iqbal Makmur

Sent from my iPhone

On May 3, 2009, at 1:50 PM, "N. Syamsu Panna"  wrote:



Justru orang yang bijak adalah orang yang memperingati ulang tahunnya dengan 
mengintrospeksi diri. Bukan dengan pesta pora dan hura-hura yg tidak ada 
gunanya.

Untuk Kabupaten Bone Bolango, yang berulang tahun adalah kabupatennya, bukan 
Bupatinya. Jadi sangat2 bijak jika ucapan selamat itu diikuti dengan evaluasi 
dan introspeksi.



Dari: Iqbal 
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
Terkirim: Minggu, 3 Mei, 2009 12:34:38
Topik: Re: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

Sebuah pertenyaan kecil bung Ismail : saat kita mengucapkan selamat ulang tahun 
Pada seseorang, apakah bijak kalau kita ikuti dengan mengeksploitasi 
kekurangan2nya?

Salam hangat,
M. Iqbal Makmur
Warga Bonbol

Sent from my iPhone

On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:

SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO

 Ismail Giu

Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo

 

Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di ujung 
Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam tema-tema 
diskusi diberbagai media massa . Obrolan warung kopi hingga media massa justru 
diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai hingga tokoh politik 
jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, bagaimana mencuri hati 
rakyat dalam pilkada nanti.

 

Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
tahun lalu untuk massa yang akan datang.

 

Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat Bone 
Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang keberhasilan 
pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik ketimbang 
konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik begitu padat 
hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh tokoh nasional 
Indonesia ini.

 

Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango hanya 
menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".

 

Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan petaka. 
Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya sudah 
menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama nasibnya. Jalan 
sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. Tidak sedikit warga 
Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. Sehingga tidak jarang ada 
guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone Bolango kenalilah dari 
jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah pertanda utama sejak anda 
meninggalkan batas Kota Gorontalo".

 

Bone Bolango "The Real Paradise "

Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
Kondisi yang berbanding terbalik dengan potensi sumber daya manusia (SDM) serta 
sumber daya alamnya (SDA). Jika Fadel Muhammad sempat menyebut Gorontalo 
sebagai "The Hidden Paradise" maka tidak berlebihan jika saya menyebut "Bone 
Bolango The Real Paradise !". Alasannya?

 

Dari segi sumber daya alam Bone Bolango begitu melimpah. Pemandian Air panas 
Lombongo sebagai ikon Pariwisata Bone Bolango bahkan Gorontalo telah tersohor 
hingga ke luar daerah. Belum Lagi eksotisme pantai Olele yang menggoda minat 
wisatawan. Efek domino dari dua ikon pariwisata ini sebenarnya sudah cukup 
mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) jika pemerintah mampu menangani masalah 
pariwisata dengan serius dan terarah.. Pembangunan infrastruktur penunjungan 
pariwisata adalah wajib dibangun. Selain itu program pemberdayaan masyarakat 
pariwisata harus digalakan. Pemberdayaan ini terkait kesadaran akan pelayanan 
barang dan jasa sebagai industri pariwisata. Dengan adanya obyek wisata 
masyarakat mampu diberdayakan baik sebagai penjual sekaligus warga yang ramah 
terhadap wisatawan.. Selebihnya tinggal promosi yang berkesinambungan dari 
pemerintah daerah..

 

Faktanya kini Lombongo telah hancur pasca diporak-porandakan banjir bandang 
pertengahan tahun 2007 lalu. Saat itu dalam sebuah sesi wawancara saya dengan 
Kadis Pariwisata Bone Bolango ,Jamaludin Wartabone, pihaknya telah menyiapkan 
dana 4,5 

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-02 Terurut Topik Iqbal
Makasih responnya. Saya hanya sekedar mengingatkan bahwa disamping semua 
kekurangan yang disampaikan sebelumnya, Ada banyak hal positif yg harusnya kita 
angkat. Ada sedikit aparat dg jiwa pengabdiannya, para dokter yang penuh welas 
asih, para guru tdk pernah mengeluh dgn tugas2nya, petani yang mandi keringat 
untuk menghidupi keluarganya, abang bentor melawan teriknya mentari dan udara 
berdebu dan para pekerja yang turun pagi pulang malam untuk menghidupi 
keluarganya. Selamat ulang tahun buat mereka.
 
Salam perjuangan,
Iqbal, 
Warga kabila

Note: I still Gorontalonesse Mr. Isam, it is not related with where I am

Sent from my iPhone

On May 3, 2009, at 2:47 PM, "Ismail Giu"  wrote:



Bang Iqbal yang saya banggakan :

Memang ada benarnya apa yang ada sampaikan sekaligus tidak ada salahnya apa 
yang diutarakan bang syamsu panna yang saya hormati. Mungkin hanya perbedaan 
budaya antara Jepang dan Indonesia yang membedakan. Jika di Jepang lebih 
mengagungkan Keberhasilan di saat berulang tahun, maka budaya kita adalah 
mengintrospeksi kesalahan jikala merayakan "kematian yang semakin dekat".

salam,
Ismail Giu

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Iqbal  wrote:
>
> Bung syamsu pana yth: 
> Bonebolango adalah satu wilayah hukum yang terdiri
> Atas 3 komponen. Pemerintah, masyarakat, undang2. Ketiganya tdk bisa 
> dipisahkan, ketiganya sedang berulang tahun dan wajib diapresiasi prestasinya.
> 
> Salam hangat,
> Iqbal Makmur
> 
> Sent from my iPhone
> 
> On May 3, 2009, at 1:50 PM, "N. Syamsu Panna"  wrote:
> 
> 
> 
> Justru orang yang bijak adalah orang yang memperingati ulang tahunnya dengan 
> mengintrospeksi diri. Bukan dengan pesta pora dan hura-hura yg tidak ada 
> gunanya.
> 
> Untuk Kabupaten Bone Bolango, yang berulang tahun adalah kabupatennya, bukan 
> Bupatinya. Jadi sangat2 bijak jika ucapan selamat itu diikuti dengan evaluasi 
> dan introspeksi.
> 
> 
> 
> Dari: Iqbal 
> Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
> 
> Terkirim: Minggu, 3 Mei, 2009 12:34:38
> Topik: Re: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango
> 
> Sebuah pertenyaan kecil bung Ismail : saat kita mengucapkan selamat ulang 
> tahun 
> Pada seseorang, apakah bijak kalau kita ikuti dengan mengeksploitasi 
> kekurangan2nya?
> 
> Salam hangat,
> M. Iqbal Makmur
> Warga Bonbol
> 
> Sent from my iPhone
> 
> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:
> 
> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO
> 
> Ismail Giu
> 
> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo
> 
> 
> 
> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.
> 
> 
> 
> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.
> 
> 
> 
> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.
> 
> 
> 
> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".
> 
> 
> 
> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya 
> sudah menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama 
> nasibnya. Jalan sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. 
> Tidak sedikit warga Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. 
> Sehingga tidak jarang ada guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone 
> Bolango kenalilah dari jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah 
> pertanda utama sejak anda meninggalkan batas Kota Gorontalo".
> 
> 
> 
> Bone Bolango "The Real Paradise "
> 
> Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
> Kondisi yan

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-02 Terurut Topik Ismail Giu
Bang Iqbal yang saya banggakan :

Memang ada benarnya apa yang ada sampaikan sekaligus tidak ada salahnya apa 
yang diutarakan bang syamsu panna yang saya hormati. Mungkin hanya perbedaan 
budaya antara Jepang dan Indonesia yang membedakan. Jika di Jepang lebih 
mengagungkan Keberhasilan di saat berulang tahun, maka budaya kita adalah 
mengintrospeksi kesalahan jikala merayakan "kematian yang semakin dekat".

salam,
Ismail Giu

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Iqbal  wrote:
>
> Bung syamsu pana yth: 
> Bonebolango adalah satu wilayah hukum yang terdiri
> Atas 3 komponen. Pemerintah, masyarakat, undang2. Ketiganya tdk bisa 
> dipisahkan, ketiganya sedang berulang tahun dan wajib diapresiasi prestasinya.
> 
> Salam hangat,
> Iqbal Makmur
> 
> Sent from my iPhone
> 
> On May 3, 2009, at 1:50 PM, "N. Syamsu Panna"  wrote:
> 
> 
> 
> Justru orang yang bijak adalah orang yang memperingati ulang tahunnya dengan 
> mengintrospeksi diri. Bukan dengan pesta pora dan hura-hura yg tidak ada 
> gunanya.
> 
> Untuk Kabupaten Bone Bolango, yang berulang tahun adalah kabupatennya, bukan 
> Bupatinya. Jadi sangat2 bijak jika ucapan selamat itu diikuti dengan evaluasi 
> dan introspeksi.
> 
> 
> 
> Dari: Iqbal 
> Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
> 
> Terkirim: Minggu, 3 Mei, 2009 12:34:38
> Topik: Re: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango
> 
> Sebuah pertenyaan kecil bung Ismail : saat kita mengucapkan selamat ulang 
> tahun 
> Pada seseorang, apakah bijak kalau kita ikuti dengan mengeksploitasi 
> kekurangan2nya?
> 
> Salam hangat,
> M. Iqbal Makmur
> Warga Bonbol
> 
> Sent from my iPhone
> 
> On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:
> 
> SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO
> 
>  Ismail Giu
> 
> Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo
> 
>  
> 
> Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
> ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di 
> ujung Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam 
> tema-tema diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media 
> massa justru diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai 
> hingga tokoh politik jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, 
> bagaimana mencuri hati rakyat dalam pilkada nanti.
> 
>  
> 
> Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
> 2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
> tahun lalu untuk massa yang akan datang.
> 
>  
> 
> Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
> tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
> daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat 
> Bone Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang 
> keberhasilan pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik 
> ketimbang konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik 
> begitu padat hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh 
> tokoh nasional Indonesia ini.
> 
>  
> 
> Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
> terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
> legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
> dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango 
> hanya menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".
> 
>  
> 
> Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
> Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan 
> petaka. Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya 
> sudah menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama 
> nasibnya. Jalan sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. 
> Tidak sedikit warga Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. 
> Sehingga tidak jarang ada guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone 
> Bolango kenalilah dari jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah 
> pertanda utama sejak anda meninggalkan batas Kota Gorontalo".
> 
>  
> 
> Bone Bolango "The Real Paradise "
> 
> Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
> Kondisi yang berbanding terbalik dengan potensi sumber daya manusia (SDM) 
> serta sumber daya alamnya (SDA). Jika Fadel Muhammad sempat menyebut 
> Gorontalo sebagai "The Hidden Paradise" maka tidak berlebihan jika saya 
> menyebut "Bone Bolango The Real Paradise !". Alasannya?
> 
>  
> 
> Dari segi sumber daya alam Bone Bolango begitu melimpah. Pemandian Air panas 
> Lombongo sebagai ikon Pariwisata Bone Bolango bahkan Gorontalo telah tersohor 
> hingga ke luar daerah. Belum Lagi eksotisme pantai Olele yang menggoda minat 
> wisatawan. Efek domino dari dua ikon pariwisata ini sebenarnya sudah cukup 
> mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) jika pemerintah mampu menangani 
> masalah pariwisata

Re: Bls: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

2009-05-02 Terurut Topik Iqbal
Bung syamsu pana yth: 
Bonebolango adalah satu wilayah hukum yang terdiri
Atas 3 komponen. Pemerintah, masyarakat, undang2. Ketiganya tdk bisa 
dipisahkan, ketiganya sedang berulang tahun dan wajib diapresiasi prestasinya.

Salam hangat,
Iqbal Makmur

Sent from my iPhone

On May 3, 2009, at 1:50 PM, "N. Syamsu Panna"  wrote:



Justru orang yang bijak adalah orang yang memperingati ulang tahunnya dengan 
mengintrospeksi diri. Bukan dengan pesta pora dan hura-hura yg tidak ada 
gunanya.

Untuk Kabupaten Bone Bolango, yang berulang tahun adalah kabupatennya, bukan 
Bupatinya. Jadi sangat2 bijak jika ucapan selamat itu diikuti dengan evaluasi 
dan introspeksi.



Dari: Iqbal 
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
Terkirim: Minggu, 3 Mei, 2009 12:34:38
Topik: Re: [GM2020] Selamat Ulang Tahun Bone Bolango

Sebuah pertenyaan kecil bung Ismail : saat kita mengucapkan selamat ulang tahun 
Pada seseorang, apakah bijak kalau kita ikuti dengan mengeksploitasi 
kekurangan2nya?

Salam hangat,
M. Iqbal Makmur
Warga Bonbol

Sent from my iPhone

On May 3, 2009, at 12:07 PM, "Ismail Giu"  wrote:

SELAMAT ULANG TAHUN BONE BOLANGO

 Ismail Giu

Penulis adalah buruh pekerja media Gorontalo

 

Tanggal 6 Mei rakyat Bone Bolango akan memperingati milad ke enam kabupaten 
ini. Sebuah momentum bersejarah sebagai titik tolak kemandirian rakyat di ujung 
Timur Gorontalo. Sayang obrolan soal milad ini tidak signifikan dalam tema-tema 
diskusi diberbagai media massa .. Obrolan warung kopi hingga media massa justru 
diramaikan aksi tebar pesona figur, dukungan ormas, partai hingga tokoh politik 
jelang pilkada 2010. Semuanya memiliki satu tujuan, bagaimana mencuri hati 
rakyat dalam pilkada nanti.

 

Tulisan ini tidak hendak meramal siapa Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango 
2010 nanti, melainkan sebagai sebuah refleksi perjalanan Bone Bolango enam 
tahun lalu untuk massa yang akan datang.

 

Melirik perjalanan Bone Bolango tidak banyak keberhasilan yang tercatat dalam 
tinta emas sejarah. Sebuah kondisi yang ironi melihat begitu besarnya sumber 
daya alam dan sumber daya manusia di kabupaten ini. Memori kolektif rakyat Bone 
Bolango lebih banyak merekam panasnya suhu politik ketimbang keberhasilan 
pemerintah. Kegiatan pemerintah pun lebih dijejali aroma politik ketimbang 
konsistensi niat pelayanan publik. Arus kepentingan partai politik begitu padat 
hingga memacetkan roda pembangunan di daerah pencetak tokoh tokoh nasional 
Indonesia ini.

 

Eksekutif sibuk mengeruk keutungan besar Bone Bolango hingga mereka lalai 
terhadap tugas kerakyatan. Setali tiga uang dengan wakil rakyat terhormat di 
legislatif.. Lembaga sebagai "kantong amanah" rakyat ini justru ikut hanyut 
dalam irama politisasi daerah. Praktis dinamika pembangunan Bone Bolango hanya 
menenpatkan rakyat sebagai "korban politik".

 

Bukti mandeg-nya pembangunan Bone Bolango begitu mengangga di depan mata. 
Pembangunan infrastruktur "berniat" keuntungan proyek sudah memunculkan petaka. 
Rehabilitasi balai pertemuan umum (BPU) tahun 2007 di Kabila misalnya sudah 
menelan satu korban tewas. Infra struktur jalan pun hampir sama nasibnya. Jalan 
sebagai sarana transportasi utama justru kini terabaikan. Tidak sedikit warga 
Bone Bolango menjerit soal buruknya kondisi jalan. Sehingga tidak jarang ada 
guyonan yang berkata "untuk mengenali daerah Bone Bolango kenalilah dari 
jalanannya. Jalanan kecil dan berlubang adalah pertanda utama sejak anda 
meninggalkan batas Kota Gorontalo".

 

Bone Bolango "The Real Paradise "

Potret di atas hanya sepenggal kecil betapa suramnya nasib Bone Bolango. 
Kondisi yang berbanding terbalik dengan potensi sumber daya manusia (SDM) serta 
sumber daya alamnya (SDA). Jika Fadel Muhammad sempat menyebut Gorontalo 
sebagai "The Hidden Paradise" maka tidak berlebihan jika saya menyebut "Bone 
Bolango The Real Paradise !". Alasannya?

 

Dari segi sumber daya alam Bone Bolango begitu melimpah. Pemandian Air panas 
Lombongo sebagai ikon Pariwisata Bone Bolango bahkan Gorontalo telah tersohor 
hingga ke luar daerah. Belum Lagi eksotisme pantai Olele yang menggoda minat 
wisatawan. Efek domino dari dua ikon pariwisata ini sebenarnya sudah cukup 
mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) jika pemerintah mampu menangani masalah 
pariwisata dengan serius dan terarah. Pembangunan infrastruktur penunjungan 
pariwisata adalah wajib dibangun.. Selain itu program pemberdayaan masyarakat 
pariwisata harus digalakan. Pemberdayaan ini terkait kesadaran akan pelayanan 
barang dan jasa sebagai industri pariwisata. Dengan adanya obyek wisata 
masyarakat mampu diberdayakan baik sebagai penjual sekaligus warga yang ramah 
terhadap wisatawan.. Selebihnya tinggal promosi yang berkesinambungan dari 
pemerintah daerah..

 

Faktanya kini Lombongo telah hancur pasca diporak-porandakan banjir bandang 
pertengahan tahun 2007 lalu. Saat itu dalam sebuah sesi wawancara saya dengan 
Kadis Pariwisata Bone Bolango ,Jamaludin Wartabone, pihaknya telah menyiapkan 
dana 4,5