Ida Arimurti I've added you as a friend on Facebook...
I've requested to add you as a friend on Facebook. You can use Facebook to see the profiles of the people around you, share photos, and connect with friends. Thanks, Luigi P.S. Here's the link: http://www.facebook.com/p.php?i=701741773&k=793c1b6ca7&r&v=2
Re: Ida Arimurti Pria Dengan Karir Biasa Lebih Disukai
Hi Mas Deni, Memang argumen "Pria Dengan Karir Biasa Lebih Disukai " bisa dikatakan mainstream options, dimana layaknya potret sebuah keluarga adalah hidup lengkap dalam satu atap. Namun demikian,dengan setting kehidupan global manusia modern sekrang ini dengan banyak dinamisasi dalam sektor bisnis dan prasyarat mobilitas tinggi bagi para pekerja, kehidupan 'biasa aja' dan 'pria biasa' kadang harus menjalani proses 'luar biasa' juga dalam satu periode tertentu, entah itu melalui elemen dalam karir-nya dan lain sebagainya... yang kahirnya memberdayakan diri si pria biasa tersebut - dnegan tetap bergelar 'pria biasa dnegan kapabilitas luar biasa' Saya yakin, karakteristik diatas itulah yang juga menjadi daya tarik wanita,tentunya... Argumen lainya yang tertulis di bawah, saya setuju sekali kalau wanita juga butuh pendamping yang senantiasa berada dalam satu atap, seperti banyak orang bilang: "it takes two to tanggo" Namun demikian, tiap wanita mempunya parameter penilaian dan ketertarikan tersendiri antara satu dnegan laiinya akan seperti apa potret pria biasa yang menarik buat masing-masing. Senang bisa membaca artikel ttg pria biasa tsb.. salam kenal dan salam hangat dari afrika barat.. dari kampret [baca: pria] biasa yang sedang dalam tugas di daerah 'luar biasa'. Nuhun, Luigi Pralangga c/o. United Nations Mission in Liberia Tubman Blvd & 3rd Street, Sinkor Monrovia, Montserrado County Liberia - West Africa Web: http://pralangga.org On 2/16/07, deni irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pria Dengan Karir Biasa Lebih Disukai > > Perempuan sering dianggap sebagai kaum yang mengutamakan materi dalam > memilih pasangan. Namun penelitian di Inggris ini membuktikan sebaliknya. > Pria dengan karir biasa-biasa saja ternyata lebih dipilih oleh perempuan > untuk dijadikan pasangan hidup. > > Meski pria berwajah ganteng masih menjadi pilihan, namun pria ganteng > dengan > jabatan tinggi kurang disukai oleh perempuan. Alasannya pria dengan karir > bagus umumnya bukan tipe ayah yang baik. Demikian seperti dilaporkan dalam > jurnal Personality and Individual Differences. > > Dalam risetnya, tim peneliti melakukan survei kepada 186 mahasiswi di > sebuah > universitas di Inggris. Masing-masing responden diminta memilih enam pria > yang termasuk tampan, enam pria biasa-biasa saja dan enam pria kurang > tampan, dari 60 buah foto. > > Di setiap foto pria-pria tersebut, diberikan keterangan usia, pekerjaan > dan > tipe perempuan yang dicarinya. Pekerjaan pria-pria ini dibagi dalam > pekerjaan berstatus tinggi, seperti arsitek dan direktur perusahaan, > pekerjaan berstatus menengah, seperti guru atau biro travel, dan pekerjaan > berstatus rendah, seperti tukang kebun atau tukang pos. > > Ketika responden diminta memiih berdasarkan fisik, pria berwajah ganteng > menjadi pilihan. Tetapi ketika fisik dan pekerjaan menjadi kriteria, pria > berwajah ganteng dengan pekerjaan berstatus menengah yang paling banyak > dipilih. > > Menurut psikolog Ingrid Collins dari London Medical Center, perempuan > memiliki posisi sebagai pihak yang mengasuh anak, karenanya mereka akan > memilih pasangan yang bisa menjaga dan memberikan rasa aman bagi > keluarganya, dalam hal ini pria dengan jabatan tinggi di kantor dianggap > kurang memenuhi kriteria tersebut. > > Deni Irawan > Community Empowerment for Rural Development > Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta 12072 > Telp. (021) 791 94951, 791 99669 > HP. (021) 9288 6159 > www.cerd.or.id | www.uem-pmd.info > > - > Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real > people who know. > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[Ida-Krisna Show] VACANCY : ALES Media & Communication Adviser - NAD, Banda Aceh
Asswrwb, Dear All, Please kindly find the below vacancy announcement that might interest you. Proceed in applying directly at the designated email address at the UNDP Indonesia. The Terms of Reference (TOR) is attached for your review. This post may not be suitable for me as I am in a different field of expertise, perhaps this would be competitive for you. Kind regards from Liberia, West Africa.. visit us online at http://pralangga.blogspot.com Wassalam, (Embedded image moved to file: pic24687.gif) |-+> | | "Imelda Tjahja | | | "| | | <[EMAIL PROTECTED]| | | dp.org> | | || | | 03/16/2006 01:49 | | | AM | | | Please respond to| | | imelda.tjahja| |-+> >| | | | To: "'Metty Purnama'" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, "'Modupe Adebayo'" <[EMAIL PROTECTED]>, "Brad| |Becker" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>,"'Luigi Pralangga'" | |<[EMAIL PROTECTED]> | | cc: | | Subject: VACANCY : ALES Media & Communicatio Adviser | >| Dear Friends & Colleagues, UNDP ALES Project is currently looking for: - Media & Communication Adviser The position is available for either National & International as long as s/he is qualified to fill in post. Please kindly see the TORs for further details or visit http://www.undp.or.id/jobs/job.asp?JobID=702 & I’d be grateful if you can distribute these to other colleagues. Thank You Regards, Imelda Tjahja Project Officer Aceh Local Elections Support (ALES) United Nations Development Programme (UNDP) Banda Aceh, NAD, Indonesia Phone : +62 651 755 2118 (See attached file: ALES Media and Communication Adviser.doc) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Tired of hearing the same songs over and over? Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast! http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM ~-> = "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Ida-Krisna Show] (info) Vacancies in Humanitarian mission & global peacekeeping field
Dear All, Allow me to share you some opportunities that might (perhaps) generate your interest to join and apply the UN peacekeeping operations globally, as currently I am serving in one among many field missions that currently in operations, and some will be actively recruiting. Personally, I am far from dealing with the recruiting and human resourcing section, however, I would kindly advise friends and colleagues in this mailinglist to direct your internet browser in to these URL Links and dully proceed further to apply online or separately sending the applications using the P-11 form via fax or email attachments. In short, the Humanitarian mission in Sudan (Darfur Region) has been deploying initial stage and currently recruiting , the stabilization mission in Haiti kicked-off quite sometime ago. This could be a chance for our fellow-qualified persons like you to fill the posts. Curious to take a peek on the salary scale? Point your browser here: >http://www.un.org/Depts/OHRM/salaries_allowances/index.html Please do not send any papers to my address as I may not be able to assist further with them. Proceed to the pipeline as per information and guidelines indicated on the website. They are: https://jobs.un.org/release1/vacancy/vacancy.asp http://www.un.org/Depts/dpko/field/howto.htm http://www.un.org/Depts/dpko/field/vacancy.htm There has been less number of Indonesian International Staff member currently working in the UN System as though our representation percentage has reached its adequate level, apart from that I personally encourage should either anyone back home feel challenged to take the global posts that might becomes available as the world need good people like you. Currently, as to my knowledge there are less than 100 staff members, of internationally recruited Indonesians working in the UN & UN Field Missions, compare to the size of our population and the role of the country within the multilateral forum such the UN. May this become a start of a new exciting start for us to play a more global and broader contributions toward the international settings. Welcome to the United Nations : it is (also) your world. >From the land of curly hairs, and a brighter-whiter smiles of Liberia, the jewel of West Africa. Cheers! http://pralangga.blogspot.com (Embedded image moved to file: pic13977.gif) you do not have Web access and wish to receive the full documents via Email, simply copy the reference to a desired document (including the link), reply to this message and paste the reference into the body of the new Email. Please limit each request to a single document. Job Title - Head of Mission Job Location - Sudan Closing Date - 06 Feb 2006 Organisation - Comité d'Aide Médicale URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6F7A82?OpenDocument * Job Title - Pediatra Job Location - Chad Closing Date - 04 Apr 2006 Organisation - Médicos del Mundo URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6G9GS5?OpenDocument * Job Title - Medical Advisor Job Location - France (Montreuil -93-) Closing Date - 06 Feb 2006 Organisation - Comité d'Aide Médicale URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6H3BFC?OpenDocument * Job Title - Emergency Program Coordinator Job Location - Pakistan (Islamabad / Mansehra) Closing Date - 12 Feb 2006 Organisation - International Medical Corps URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6HCTG5?OpenDocument * Job Title - Project Development & Support Officer Job Location - Pakistan Closing Date - 12 Feb 2006 Organisation - International Medical Corps URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6HT2D2?OpenDocument * Job Title - Project Medical Coordinator Job Location - Indonesia (Banda Aceh and Aceh Besar) Closing Date - 07 Jan 2006 Organisation - Merlin URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6HWFKZ?OpenDocument * Job Title - Logistics Coordinator Job Location - Indonesia (Indonesia) Closing Date - 07 Jan 2006 Organisation - Merlin URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6HXE96?OpenDocument * Job Title - Operations Coordinator Job Location - Indonesia (Banda Aceh) Closing Date - 07 Jan 2006 Organisation - Merlin URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6HXELA?OpenDocument * Job Title - Logistician Job Location - Indonesia (Banda Aceh and Aceh Besar Districts of Aceh Province) Closing Date - 07 Jan 2006 Organisation - Merlin URL Address - http://www.reliefweb.int/rw/res.nsf/db900SID/OCHA-6JLEZ9?OpenDocument * Job Title - Logistics and Administration Officer Job Location - Indonesia (Medan) Closing Date - 07 Jan 2006
[Ida-Krisna Show] ignorance dan terorisme...berjalan berdampingan
Rekans, Meski saya jarang ikut nimbrung, bolehlah sekali-kali ikut urun suara, sebelumnya mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan. Tayangan melalui CNN dan BBC World News, banyak telah menyita perhatian dalam beberapa hari belakangan ini, dan terus berpikir apa dan mengapa ini semua terjadi, apa yang telah kita lakukan untuk mengakibatkan mereka berbuat tindakan keji seperti ini dan mempunyai cukup alasan yang dapat men-justifikasi tindakan pemboman itu. Sejauh dan sekeras usaha kita untuk memberi jarak yang aman jauh dari kelompok teroris ini, fakta yang ada, ialah mereka lahir dari masyarakat global yang dibentuk oleh kita sendiri, jadi apa sih yang kita telak perbuat sehingga telah menyudutkan mereka bertindak seperti teroris? Kebebasan? Independensi? Demokrasi?, Agama? atau cuap-cuap para politisi itu yang kita percayai sebagai latar belakang dan alasan kejadian ini? Atau mungkin juga ketidakpedulian kita-->E-ge-pe (Ignorance)yang sudah merasuk sedemikian kuat dibanyak benak dalam masyarakat?. Kita hidup dalam suatu masa dimana sesuatu hal yang dapat membawa kita dalam kesadaran penuh akan apa-apa yang terjadi diluar kehidupan self-obsessive kita ialah apabila hal itu dikemas manis dengan taburan pernik gemerlap dan diantar oleh para artis ngetop kepada kita. Mungkin kita dapat merasa prihatin tentang kemiskinan di Afrika (dan didaerah lainya di dunia - termasuk di kampung sendiri) kalau saja/hanya dikemas manis dalam sebuah konser amal dan diramaikan oleh artis terkenal dan sebagainya, dimana kita datang, dengan perlu berpakaian mentereng dan berkesan mewah, lengkap dengan kacamata bermerek terkenal, semua itu .. tanpa disadari, kita lebih memberi perhatian, ketertarikan dan dedikasi pada si konser, ketimbang pada masalah (issue) yang sebenarnya (kemiskinan, amal, dlsb). ITULAH MASALAH KITA YANG SEBENARYA. Terorisme, kalau di-tilik lebih dalam, sebenarnya tidak serta-merta nongol dari langit, menurut hemat saya, adalah akibat dari akumulasi dari beberapa dekade sikap ke-tidak-perduli-an (e-gepe-cuek-bebek)dan sembrono oleh kelompok kominitas, pemerintah dan masyarakat. Dari menahun-hingga-berdekade-nya ketidakperdulian dan kesembronoan ini, membuat ketidakpuasan, kemarahan yang menumpuk tertimbun dan melahirkan ide-ide gila yang mengakar. Ide gila, dimana bisa jadi sebenarnya dapat diselesaikan/diluruskan, namun tidak mendapat perhatian dan tindak-lanjut dengan segera. kenapa sih kok begitu?.Hal ini mungkin karena tiada satupun yang mawas akan apa yang terjadi di daerah seperti di Timur Tengah, Afrika, dan berbagai tempat lainya yang mana kita tidak dapat memperoleh "untung kembali". "What's in it for me"-nya itu tidak ada..., entah itu keuntungan materi (emas, minyak, mineral), atau sampai kepada publisitas/sensasi yang menghebohkan di televisi dan media masa yang dapat mengangkat harga gengsi dan lain sebagainya... di sisi yang bersamaan, masalah yang nyata sebenarnya kemudian menjadi sudah berlarut-larut dan mungkin sudah sulit untuk dipecahkan. Ketidakperdulian (ignorance) dan terorisme, kalau mau dilihat lebih fokus lagi, sebenarnya mereka berjalan bersamaan, bergandeng tangan. Sebagai contoh kecil saja, dikala seorang anak kecil yang rewel minta dibelikan mainan pada sebuah toko, lalu tidak mendapat perhatian selayaknya dan dinasehati seyogyanya, ia cenderung akan meronta-ronta dan mungkin akan berguling-guling didepan toko sembari menangis menjerit menarik perhatian sekitar dan menyebabkan malu bagi si orangtua. Mungkin ini juga yang menyebabkan para pengecut yang melakukan tindak terorisme seperti apa yang terjadi pada tragedi september tahun 2001, atau kejadian pemboman di London yang baru saja berlalu, memahami alasan yang mendasari dari apa yang mereka perjuangkan, mungkin mereka dapat menyadari seberapa bodohnya tindakan terorisme itu. Kebencian, kekerasan dan terorisme adalah hasil keturunan dari pemaksaan-diri dari implementasi kebijakan (politik, kepemerintahan atau sikap) yang salah-arah (tidak adil), dimana hal itu menghalangi secara sistematik penegakan kebenaran (hukum), dan bila dipikir lebih jauh, terosime dan ketidak-perdulian ini sebenarnya merangkai jadi satu dalam sebuah lingkaran setan. Kalau dilihat dari kacamata global, saat ini dunia sedang mengawasi terorisme sampai kepada agenda global/internasional, standard kebijakan perihal yang satu ini mengharuskan banyak negara beramai-ramai mengadakan kerjasama ini-itu-itu ini, dimana sebenarnya saat yang sama pula pun, terdapat "Insurgence of ignorance" persis didepan hidung kita. Dimana hal ini (selalu) dialamatkan kepada muslim dan Qurán. Disisi lain para anggota Al-Qaeda dan para afiliasinya terus menjalankan aksi teror dengan mengatasnamakan Quran, dari situlah asumsi dibuat oleh kita berdasarkan pertimbangan yang salah, kemudian kita mengimplementasikan ide yang salah bahwa terorisme dan Islam adalah satu dan serupa. Sebenarnya, dalam Qurán diajarkan disana kedamaian. Para teroris-lah yang memutarbalikkan