[ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga

2006-09-22 Terurut Topik agussyafii
Rizki Yang Tak Terduga 

Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak 
terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak 
percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal 
itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada 
seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk 
berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari 
keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang 
sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan 
padanya.

Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana 
kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong 
besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan 
hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya 
persalinan.

Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi 
jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain. 
Anda tak percaya? Silahkan coba..

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Budaya Kosmopolitan di Pesantren

2006-09-22 Terurut Topik agussyafii
Budaya Kosmopolitan di Pesantren

Pada saat memuncaknya peradaban Islam yang berpusat di Bagdad, maka
budaya Islam merupakan pola budaya umum seluruh belahan bumi Timur,
tetapi sekaligus merupakan budaya global, karena ketika itu benua
Amerika sebagai belahan bumi barat belum ditemukan.Sebagai
bandingan, ketika Bagdad sudah mengenal kolam renang (permandian
umum) orang Perancis belum mengenal budaya mandi. Buktinya, istana
Perancis yang memiliki seribu kamar hanya memiliki satu kamar mandi.
Ketika duta besar Bagdad memberikan souvenir berupa jam air, Raja
Perancis menanyakan, sihir apa yang dapat menggerakkan benda itu.
Ketika dunia Islam sedang pesat-pesatnya ilmu pengetahuan, Barat
masih berada dalam abad gelap (blue age).

Karakteristik peradaban Islam yang mengglobal itu memudahkan
peneguhan agama Islam di Asia Tengara. Peranan saudagar anak benua
India berlanjut terus tetapi mereka tidak lagi beragama Hindu dan
Budha melainkan Islam (dari Gujarat). Pola budaya Perso Arab sebagai
buah masuk Islamnya imperium Persia, kemudian menggeser pola budaya
Sanskerta. Perkembangan selanjutnya, pola budaya Perso-Arab
digantikan oleh pola budaya yang bercorak Arab dengan dominasi
bahasa Arab. Bukti yang tak terbantahkan tergambar pada banyaknya
kata-kata Arab dalam bahasa Melayu dan Indonesia. Kerajaan Hindu-
Budha (Majapahit-Sriwijaya) yang sudah memasuki masa senja kemudian
digantikan oleh munculnya kerajaan-kerajaan Islam (Aceh, Demak,
Mataram, Ternate dll.).

Akulturasi budaya Islam dengan budaya sebelumnya nampak pada
berkembangnya pesantren (pondok pesantren) Budaya Yunani mengenal
pondokheyon, yakni asrama atau penginapan bagi orang-orang yang
sedang menuntut ilmu pengetahuan. Kata pondokheyon ini kemudian
pindah ke Arab menjadi funduq (sekarang artinya hotel). Pada masa
kejayaan Islam, asrama bagi orang-orang yang menuntut ilmu, terutama
ilmu hikmah (tasauf) disebut zawiyah(padepokan sufi), ribath(di
Afrika) dan khaniqah (masa al Gazali),. Di Jawa, agama Hindu dn
Budha mempunyai lembaga pendidikan yang disebut padepokan, dimana
didalamnya ada unsur shastri-(guru) dan cantrik (murid).

Nah ketika zaman kerajaan Islam, konsep lembaga pendidikan yang
dikembangkan mengadopsi konsep pondokheyon, konsep zawiyah dan
konsep padepokan Hindu Budha, menjadi bernama PONDOK PESANTREN.
Pondok berasal dari konsep pondokheyon, pesantren berasal dari pe-
cantrikan- juga dengan unsur kiyahi (dari konsep shastri) dan
santri (dari konsep cantrik). Jadi konsep pesantren sesungguhnya
merupakan hasil dari dialog peradaban. Karena pondok pesantren
sangat memelihara tradisi, maka betapapun pesantren dianggap
ketinggalan zaman, jejaknya akan selalu nampak, meski juga timbul
tenggelam.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik A Nizami
Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
di Poso.
Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
ribuan manusia lagi


--- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya juga bingung, Bung...
 
 Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
 lain yang dibunuh?
 
 :)
 
 Cheers,
 
 Untung H. Bimo
 
 Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik A Nizami
Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
membakar rumah Kajari?

--- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
 Atambua
 Emmy F - detikcom
 
 Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
 dan rumah dinas Kepala
 Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
 massa yang memprotes
 eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
 
 Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
 Atambua di Jalan Timor
 Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
 (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
 
 Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
 seperti bangku dan meja.
 Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
 patah-patah.
 
 Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
 Kepala Kejaksaan Atambua
 Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
 Kejari.
 
 Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
 Api tampak membumbung
 tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
 
 Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
 sempat tercium aparat.
 Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
 pembakaran telah diungsikan ke
 tempat yang aman.
 
 Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
 pun tampaknya tidak
 dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
 aparat meminta bantuan
 Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
 massa.
 
 Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
 ke Istana Keuskupan yang
 berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
 diminta untuk melakukan doa
 bersama bagi Tibo cs.
 
 Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
 di tempat kejadian dan
 memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
 situasi masih mencekam.
 (aan/jon)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
 e/095245/idnews/680784/idkanal/10
 
 
 
 
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik Free Thinker
Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di 
Bali? Nggak kan???

Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!
   
  Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... 
heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!!

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
membakar rumah Kajari?

--- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
 Atambua
 Emmy F - detikcom
 
 Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
 dan rumah dinas Kepala
 Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
 massa yang memprotes
 eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
 
 Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
 Atambua di Jalan Timor
 Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
 (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
 
 Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
 seperti bangku dan meja.
 Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
 patah-patah.
 
 Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
 Kepala Kejaksaan Atambua
 Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
 Kejari.
 
 Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
 Api tampak membumbung
 tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
 
 Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
 sempat tercium aparat.
 Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
 pembakaran telah diungsikan ke
 tempat yang aman.
 
 Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
 pun tampaknya tidak
 dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
 aparat meminta bantuan
 Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
 massa.
 
 Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
 ke Istana Keuskupan yang
 berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
 diminta untuk melakukan doa
 bersama bagi Tibo cs.
 
 Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
 di tempat kejadian dan
 memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
 situasi masih mencekam.
 (aan/jon)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
 e/095245/idnews/680784/idkanal/10
 
 
 
 
 
 

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 


=== I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from 
God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but 
don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And 
it's crystal clear. ===

-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Apa bedane sampeyan ama nizami?
pada nesune yen golongane dielek-elek!
Hehehe...
DG


On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
 Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak
 bersalah di Bali? Nggak kan???

 Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!

 Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama.
 Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!!

 A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
 Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
 membakar rumah Kajari?

 --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
  Atambua
  Emmy F - detikcom
 
  Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
  dan rumah dinas Kepala
  Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
  massa yang memprotes
  eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
 
  Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
  Atambua di Jalan Timor
  Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
  (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
 
  Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
  seperti bangku dan meja.
  Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
  patah-patah.
 
  Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
  Kepala Kejaksaan Atambua
  Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
  Kejari.
 
  Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
  Api tampak membumbung
  tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
 
  Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
  sempat tercium aparat.
  Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
  pembakaran telah diungsikan ke
  tempat yang aman.
 
  Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
  pun tampaknya tidak
  dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
  aparat meminta bantuan
  Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
  massa.
 
  Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
  ke Istana Keuskupan yang
  berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
  diminta untuk melakukan doa
  bersama bagi Tibo cs.
 
  Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
  di tempat kejadian dan
  memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
  situasi masih mencekam.
  (aan/jon)
 

 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
  e/095245/idnews/680784/idkanal/10
 
 
 
 
 
 

 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com





 === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki'
 from God. It's understandable because journalists are only humans with
 needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's
 wrong. And it's crystal clear. ===

 -
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
 faster.

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
  

[ppiindia] Mohon Maaf

2006-09-22 Terurut Topik Lina Dahlan
If there is a day, There Must Be a night

If there is a black, there must be a white 

If there is a mistakes, there must be forgiveness

Mata kadang salah melihat

Mulut kadang salah berucap

Hati kadang salah menduga.

Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada   

  

MARHABAN YAA RAMADHAN

 

Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, 
amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, 

Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan. 
Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan 

Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, 
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. 

Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, 
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, 

mohon maaf lahir dan bathin 

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1427 H

SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AMIN.

Wassalamu'alaikum Wr Wb,

 







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Mohon Maaf

2006-09-22 Terurut Topik Free Thinker
Selamat berpuasa, Lina. Semoga puasanya bisa lancar, damai, dan godaan-godaan 
yang datang bisa ditepis!
   
  Salam,
  -US

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  If there is a day, There Must Be a night

If there is a black, there must be a white 

If there is a mistakes, there must be forgiveness

Mata kadang salah melihat

Mulut kadang salah berucap

Hati kadang salah menduga.

Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada 

MARHABAN YAA RAMADHAN

Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, 
amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, 

Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan. 
Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan 

Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, 
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. 

Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, 
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, 

mohon maaf lahir dan bathin 

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1427 H

SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AMIN.

Wassalamu'alaikum Wr Wb,



 


=== I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from 
God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but 
don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And 
it's crystal clear. ===

-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Bahaya Khamr

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Paitua,
Alkohol dari segi kesehatan bikin badan ancur...
Silakan anda browsing di CDC atawa di badan kesehatan lainnya, bahwa alkohol
ini bikin badan ancure...
So, jangan berbangga hati dengan saguer, capma, capti, dsb dll...
Ini bikin rusak badan...
Tahukan anda mengapa banyak orang Irian yang tertolah masuk kerja saat di
MCU?
Salah satunya adalah karena fungsi hatinya menurun, kenapa? Too much alcohol
is the answer! As well as, dayak, Manado, and ambon!
So, masih mau dansa saguer, capma, capti? Take your own risk!
Thanks,
DG


On 9/21/06, Yohanis Komboi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,

 Alkohol dan produk turunannya memberi kontribusi besar utk perekonomian.
 Ini
 cuma yg dikonsumsi saja ya, nggak termasuk yg utk bahan bakar. Komponen
 gaji
 PNS pasti ada komponen sumbangan cukai dr alkohol... ini derivat nggak
 langsung alkohol juga kan. Di Papua, saguer (minuman tradisional
 beralkohol
 hasil fermentasi sadapan enau) dianggap minuman 'penghilang jarak sosial',
 statusnya sama dng sake di Jepang, stimulans untuk
 bersosialisasi. Apakah dampak sosial positive ini juga ingin Anda gebyah
 pake kanon haram?

 Saya punya teman bangladesh, turki, yordan, tunisia, malaysia, mesir.
 Semua
 muslim. Kecuali si mesir, semua 'minum'. Dr mrk kesan saya sama sj dng di
 Ina. Ada larangan tp peredaran alkohol terjadi dlm jumlah besar dan
 'minum'
 bukan hal aneh.

 Nah kalau allegory Anda nggak mempan untuk temanteman saya, mestinya ada
 cara lain utk kampanye anti alkohol. Gimana kalau misalnya kita pakai cara
 bodon saja, kita timbang plusses dan minusses nge-khamr... (buset susyah
 banget membunyikannya) scr jujur? Pakai matrix dua kolom, plus di kanan,
 minus di kiri. Mungkin akan lbh efektif ya dibanding allegory Suanggi
 (genderuwo Papua) sampai berolah sex dng manusia krn alkohol.

 Salam suanggi... hii...

 yk



 On 9/21/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Ibnu Umar ra telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
 
  Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, maka malaikat bertanya,:Mengapa
  Engkau menjadikan khalifah di bumi orang yang akan membuat kerusakan
 padanya
  dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
  Engkau dan mensucikan Engkau?
 
  Sungguh Aku Maha Mengetahui apa ayng tak kau ketahui, Kata Allah.
 
  Kami lebih taat kepadaMu darpada anak Adam, Kata malaikat. Maka Allah
  berfirman kepada para malaikat,Silahkan kamu pilih dua malaikat untuk
 Kami
  uji bagaimana mereka akan berbuat.
 
  Para malaikat berkata,Ya TUhan, ini kedua malaikat, Harut dan Marut.
 
  Maka Allah berfirmanTurunlah kalian berdua ke bumi,(yakni dengan
  dilengkapi syahwat yang ada pada anak Adam).
 
  Pada suatu hari tampak atas kedua malaikat tsb , eroang wanita bernama
  Azzahra yang sangat cantik. Maka malaikat itu merayu Azzahra, tetapi
 ditolak
  olehnya, kecuali keduanya bersedia memenuhi syarat yang diajukannya,
 yaitu
  mengucap kalimat syirik.
 
  Maka kedua malaikat tsb berkata,Demi Allah kami tidak akan
  memepersekutukan Allah dengan suatu apapun untuk selamanya.
 
  Kemudia Azzahra membawa anak kecil dan berkata,Jika kalian mau membunuh
  anak ini, maka saya bersedia memenuhi permintaan kalian.
 
  Demi Allah kami tidak akan membunuh manusia selamanya!
 
  Maka pergilah Azzahra, lalu datang lagi dengan membawa segelas khamr,
 lalu
  berkata,Demi Allah aku tidak akan menuruti keinginan kalian berdua
 sehingga
  kalian minum khamr ini.
 
  Maka diminumlah khamr itu oleh keduanya hingga mabuk, lalu berzina
 dengan
  Azzahra dan membunuh anak itu. Lalu berkata Azzahra,Demi Allah semua
 yang
  kamu tolak itu telah kamu perbuat di waktu kamu mabuk.
 
  Maka keduanya diizinkan oleh Allah untuk memilih adzab dunia atau adzab
  akhirat. Maka keduanya memilih adzab dunia.
 
  [HR Ahmad dan Ibn Hibban]
 
  Ibnu Umar ra berkata,Abu Bakar bersamanya dan beberapa sahabat
 berkumpul
  membicarakan apakah dosa yang terbesar, tapi mereka tidak mendapat kata
  sepakat. Maka mereka mengutus agar aku bertanya kepada Abdullah bin Amr
 ra,
  maka aku menanyakan hal itu kepadanya, dan jawabnya,Sesungguhnya dosa
  terbesar ialah minum khamr.
 
  Maka saya segera pergi memberitahukan kepada mereka yang sedang
 berkumpul
  itu. Tetapi ternyata mereka menolak dan langsung pergi ke rumah Abdullah
 bin
  Amr, maka diberitahu olehnya bahwa Rasulullah saw bersabda,Dahulu ada
  seorang raja di jaman Bani Israil yang menangkap seseorang, lalu
 menawarkan
  kepadanyauntuk memilih, minum khamr, membunuh anak, berzina, makan
 daging
  babi,a tau dibunuh. Maka dia memilih minum khamr. Setelah ia mabuk maka
  tanpa disuruh semua perbuatan itu dilakukannya.
 
  Lalu Rasulullah saw bersabda,Tiada seorang yang meminumnya, lalu
 diterima
  sholatnya selama empat puluh hari, dan tiada seorang yang mati sedang di
  kantung kemihnya masih ada sisa khamr itu melainkan diharamkan atasnya
 masuk
  surga. Dan jika mati setelah empat puluh hari dari minumnya maka matinya
  termasuk mati jahiliyah
 
  [HR. 

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik A Nizami
Beda dong.
Saya belum pernah bunuh orang.
Saya belum pernah bakar2 rumah orang...
Beda kan...?

--- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apa bedane sampeyan ama nizami?
 pada nesune yen golongane dielek-elek!
 Hehehe...
 DG
 
 
 On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
  Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom
 orang-orang tak
  bersalah di Bali? Nggak kan???
 
  Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!
 
  Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya
 dengan ajaran agama.
  Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya
 akal sehat???!!!
 
  A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh
 kasih itu?
  Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian
 orang2
  Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
  membakar rumah Kajari?
 
  --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah
 Kajari
   Atambua
   Emmy F - detikcom
  
   Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari)
 Atambua
   dan rumah dinas Kepala
   Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran
 amuk
   massa yang memprotes
   eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
  
   Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor
 Kejari
   Atambua di Jalan Timor
   Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
   (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
  
   Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
   seperti bangku dan meja.
   Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi
 pun
   patah-patah.
  
   Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah
 dinas
   Kepala Kejaksaan Atambua
   Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari
 kantor
   Kejari.
  
   Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu
 dibakar.
   Api tampak membumbung
   tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
  
   Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung
 sudah
   sempat tercium aparat.
   Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
   pembakaran telah diungsikan ke
   tempat yang aman.
  
   Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian.
 Aparat
   pun tampaknya tidak
   dapat mengendalikan massa yang mengamuk.
 Akhirnya,
   aparat meminta bantuan
   Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk
 menenangkan
   massa.
  
   Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa
 kembali
   ke Istana Keuskupan yang
   berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
   diminta untuk melakukan doa
   bersama bagi Tibo cs.
  
   Hingga pukul 10.30 WITA massa masih
 berkonsentrasi
   di tempat kejadian dan
   memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan
 dan
   situasi masih mencekam.
   (aan/jon)
  
 
 

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
   e/095245/idnews/680784/idkanal/10
  
  
  
  
  
  
 
  ===
  Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
  Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  http://www.media-islam.or.id
 
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
 protection around
  http://mail.yahoo.com
 
 
 
 
 
  === I cannot stand journalists who take 'amplop'
 and say it's 'rezeki'
  from God. It's understandable because journalists
 are only humans with
  needs, but don't try to justify it. It strongly
 opposes code of ethics. It's
  wrong. And it's crystal clear. ===
 
  -
  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful
 email and get things done
  faster.
 
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 
 

***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 
 

***
 

__
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***

[ppiindia] Mohon Maaf Lahir Batin

2006-09-22 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Mohon maaf lahir batin jika saya mempunyai kesalahan.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Wassalam

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
merepek-repek ke papua...
Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
Kok nggak mudheng-mudheng sih..
JASMERAH...
DG


On 9/21/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hihih.. sik, aku tak ngguyu disik..:))

 gak cuma bingung nih.. bung YK, pagi2 aku disuguhin tulisan macam begini,
 pening kepala aku.. heheee..
 masak..?  2 baris pertanyaan, dijawab lima lembar folio jawaban..
 waa.. :))

 bung YK, terimakasih banyak atas balasannya, banyak yg aku gak mudheng,
 ini mah.. bahasa politik, babar blas gak mudheng aku..:)) terimakasih juga
 atas atensi kabar aku, alhamdulillah, baik2 saja, semoga juga demikian untuk
 bung YK..:)

 ttg pak Batara Hutagalung, pernah baca tulisan beliau di milis ini, aku
 juga salut, atas usaha beliau untuk menegakkan keadilan.. pinginnya sih
 angkat topi, tapi apa daya, aku gak pakai topi.. heheee.. semoga pak Batara
 selalu sehat dan tetap semangat..:)

 boleh ya?.. aku pakai bahasa aku, dengan segala kebodohanku, mencoba
 membaca ttg papua, papua seperti putri cantik yg sedang tertidur, dan banyak
 sekali pangeran2 yg gagah perkasa, yang mencoba membangunkan putri cantik
 ini..:)

 trus, aku melihatnya, cuma bisa melihat dari jauh neh..:) karena belum
 pernah langsung ke papua..:) di papua itu sumber alam untuk kehidupan luar
 biasa melimpah, aku pernah melihat tayangan di tivi, jika tiba saat untuk
 makan, tinggal dayung perahu di pesisiran, tak perlu jauh2 ke tengah laut,
 dengan tujuan untuk mengambil ikan, ambil ikannya pun hanya dengan alat yg
 sederhana, sebuah jala berukuran kecil, gak lama kemudian, udah dapet deh,
 ikan sebaskom..:)

 tapi, ya itu, mungkin, dasarnya memang masih cinta kehidupan sederhana,
 apa adanya..:) sepertinya tak mau mengeksploitasi untuk mencari untung
 sebanyak mungkin, padahal, bisa loh, kalo mau..:) ini nih, cerita temen yg
 tinggal di timika, kalo mau usaha, tiga potong ikan seharga lima ribu rupiah
 di pantai, dibawa masuk agak sedikit ke pedalaman, bisa berharga sepuluh
 ribu rupiah..:)
 nah kan.. artinya apa dong? apa memang sudah begitu terjadinya?

 wis ah.. aku mo lanjut nyangkul dulu yak?

 sekali lagi, terimakasih banyak, telah berkenan membagi ilmu, pengetahuan
 serta wawasan yg waa.. luar biasa luasnya..:)

 salam dahsyat..:)


 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
 Of Yohanis Komboi
 Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



 Mbak Listy,

 Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya?

 Ttg Belanda Mbak, sependek yg saya tau, mrk sudah cukup advance
 bertransformasi dari awalnya sangat expansionistis krn motivasi ekonomi.
 Diskursus internal mampu mereduksi atau bahkan mengeliminir ideide aneh
 (baca nyleneh), antara lain ttg bagaimana dunia seharusnya diatur. Mereka
 mendukung NATO, skrg aktif di Afghanistan tapi kejadian di Bosnia dimana
 serombongan muslim dijagal di depan hidung rombongan tentara belanda telah
 menimbulkan scar (gurat) yg akan terus mewarnai keterlibatan belanda di
 dunia internasional.

 Terkait ttg Indonesia dan Papua khususnya, saya tdk menemukan issue lain
 selain di bawah ini:

 1. Hutang moral. Mbak Listy mungkin pernah dengar nama Batara Hutagalung,
 beliau ini tanpa kenal lelah terus mengingatkan belanda ttg hutang moril
 dan
 materiil bld thd Indonesia.

 2. Membangun trust untuk akses ke natural resources. Ini lbh ke
 menciptakan jaminan pasokan utk masa mendatang, aktivitas saat ini sangat
 kecil.

 3. Get rid of internal problem. Di Bld banyak sekali komunitas keturunan
 Indonesia, ada mahasiswa abadi, ada yg krn perkawinan, ada keturunan
 anggota
 KNIL, ada yg migrasi atas kehendak sendiri, ada yg kesana krn dipersekusi
 krn dituduh terkait PKI, RMS, OPM, dll. Mrk ini walau bisa berintegrasi
 relatif lbh baik dibandingkan immigrant asal maroko, tunisia atau turki,
 tetap saja menambahi tekanan demografi. Kalau mbak Listy amati komentar
 dubes kita skrg, JE Habibie, issue pemulangan immigrant Indonesia sdh
 mulai
 digarap. Tdk tahu nanti akan sejauh mana realisasinya.

 4. Bicara Papua mau tdk mau hrs merefer ke bld. Bukan soal nama Iriannya,
 tp
 lbh ke terbentuknya kesadaran akan ke-Papua-an. Ini panjang bahasannya, tp
 utk singkatnya, semangat ke-Papua-an itu, betapapun absurdnya dia di mata
 mbak Listy, praktis tdk akan meruak seserius skrg tanpa 'well-intended
 nurturing' oleh belanda di sekitar tahun 1962. Hal itu, walau jarang
 disebutkan masih menjadi duri di dalam integrasi Papua ke Indonesia,
 apalagi
 dng adanya rekayasa PEPERA 1969.

 Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn
 kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa
 kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng
 paham
 messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa
 kemakmuran. 

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Halah...
Padha wae sampeyan sama si siapa itu thinker?
Sama kalau mengkritik sama-sama pakai kacamata kuda...
COba contoh saya...
Dijamin suejukkk
DG


On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Beda dong.
 Saya belum pernah bunuh orang.
 Saya belum pernah bakar2 rumah orang...
 Beda kan...?

 --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Apa bedane sampeyan ama nizami?
  pada nesune yen golongane dielek-elek!
  Hehehe...
  DG
 
 
  On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
   Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom
  orang-orang tak
   bersalah di Bali? Nggak kan???
  
   Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!
  
   Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya
  dengan ajaran agama.
   Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya
  akal sehat???!!!
  
   A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh
  kasih itu?
   Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian
  orang2
   Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
   membakar rumah Kajari?
  
   --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah
  Kajari
Atambua
Emmy F - detikcom
   
Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari)
  Atambua
dan rumah dinas Kepala
Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran
  amuk
massa yang memprotes
eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
   
Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor
  Kejari
Atambua di Jalan Timor
Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
(22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
   
Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
seperti bangku dan meja.
Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi
  pun
patah-patah.
   
Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah
  dinas
Kepala Kejaksaan Atambua
Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari
  kantor
Kejari.
   
Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu
  dibakar.
Api tampak membumbung
tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
   
Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung
  sudah
sempat tercium aparat.
Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
pembakaran telah diungsikan ke
tempat yang aman.
   
Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian.
  Aparat
pun tampaknya tidak
dapat mengendalikan massa yang mengamuk.
  Akhirnya,
aparat meminta bantuan
Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk
  menenangkan
massa.
   
Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa
  kembali
ke Istana Keuskupan yang
berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
diminta untuk melakukan doa
bersama bagi Tibo cs.
   
Hingga pukul 10.30 WITA massa masih
  berkonsentrasi
di tempat kejadian dan
memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan
  dan
situasi masih mencekam.
(aan/jon)
   
  
  
 

 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
e/095245/idnews/680784/idkanal/10
   
   
   
   
   
   
  
   ===
   Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
   Kirim email ke:
  [EMAIL PROTECTED]
   http://www.media-islam.or.id
  
   __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
  protection around
   http://mail.yahoo.com
  
  
  
  
  
   === I cannot stand journalists who take 'amplop'
  and say it's 'rezeki'
   from God. It's understandable because journalists
  are only humans with
   needs, but don't try to justify it. It strongly
  opposes code of ethics. It's
   wrong. And it's crystal clear. ===
  
   -
   All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful
  email and get things done
   faster.
  
   [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
  
  
  
  
 

 ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
  Persahabatan. Menuju Indonesia
   yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
  
 

 ***
  
 
 __
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
  (kecuali sbg otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
  akan dikomentari.
   3. Reading only, http://dear.to/ppi
   4. Satu email perhari:
  [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only:
  [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email:
  [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been
  removed]
 
 


 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam 

RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Listy
nah, sebenernya aku hanya pingin tahu..
kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA..
l.. jawabannya puanjuang buanget..:)
 
pak mas bagong tahu??
 
terimakasih..:)

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong
Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
merepek-repek ke papua...
Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
Kok nggak mudheng-mudheng sih..
JASMERAH...
DG


 On 9/20/06, Listy  [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id
 co.id  wrote:

 bung YK, tanya yak?..:)
  kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..?
  apakah karena nama yang berubah dari
  IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..?
 
  heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:)
  terimakasih..
  .
  ,_._,___
 

 [Non-text portions of this message have been removed]







 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia 
 yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi
 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ 
 mailto:ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ 
 mailto:ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ 
 mailto:ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com

 Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Nasrani yang beruntung

2006-09-22 Terurut Topik Lina Dahlan
  Pada suatu hari di bulan Asyura’, ada seorang peminta-minta datang ke rumah 
seorang Qadhi yang kaya raya di kita Array sambil berkata,”Semoga Allah 
memuliakan Qadhi. Saya seorang miskin yang telah berkeluarga, saya datang 
mengharap pertolongan. Demi kebesaran dan kemuliaan hari ini berilah aku 
sepuluh roti, lima potong daging, serta uang sebanyak dua dirham.”
   
  Maka dijanjikan oleh Qadhi itu waktu Zhuhur. Kemudian ketika waktu Zhuhur 
tiba, datanglah pengemis itu, tapi si Qadhi menjanjikan lagi nanti pada waktu 
ashar. Dan ketika datnag waktu ashar,t ernyata si pengemis itu tidak diberi 
apa-apa, sehingga kembalilah ia dengan hati gundah. Kemudian dia berjalan di 
sebuah jalan,d an dia melihat seorang Nasrani yang sedang duduk-duduk di depan 
pintu rumahnya. Lalu dia berkata,”Demi kebesaran dan kehormatan hari ini, 
berilah aku apapun yang bisa kau berikan.”
   
  “Hari apakah ini, pak?” Tanya orang Nasrani tsb,
  Lalu disebutkan oleh pengemis itu sebagian kebesaran hari Asyura’. Maka si 
Nasrani tersebut bertanya kepadanya,”Sebutkan apa hajatmu, karena anda telah 
minta kepadaku dengan kebesaran hari ini.” Maka disebut kebutuhannya berupa 
roti, daging, dan uang dua dirham itu.
   
  Kemudian Nasrani itu memberinya sepuluh gentong gandum, daging  dan uang 
sebanya duapuluh dirham, sambil berkata,”Demi kehormatan hari ini, tiap bulan 
kau berhak menerima pemberian dariku sebesar ini….”. Maka pengemis itupu 
kembali kerumahnya dengan hati gembira.
   
  Di tempat lain, ketika Qadhi tidur di waktu malam, dia bermimpi ada seorang 
berseru kepadanya:”Angkatlah kepalamu!” Ketika mengangkat kepala, Qadhi itu 
melihat sebuah gedung yang dibangun dengan batu berlapis emas-perak, dan gedung 
yang lain lagi dibangun dari yaqut merah, luar dan dalamnya nampak begitu 
terang. Kemudian ia bertanya,”ya Tuhan, untuk siapakah gedung itu?”
   
  “Tadinya untukmu, andaikan kamu mau memenuhi hajat si miskin yang 
meminta-minta itu. Tetapi ketika kamu menolak, maka gedung itu berpindah pada 
orang Nasrani”,:suara itu menjawab.
   
  Kemudian terbangunlah si Qadhi, sambil menggerutu menyesali kepelitannya, dan 
pada pagi harinya ia pergi kepada orang Nasrani tsb, dan bertanya 
kepadanya,”Amal kebaikan apakah yang kamu lakukan semalam?”
   
  Kemudian orang Nasrani itu menceritakan pemberiannya kepada si miskin yang 
meminta kepadanya sambil menyebutkan kebesaran hari Asyura’.
   
  “Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham!” kata Qadhi 
kepada orang Nasrani.
   
  “Hai, Qadhi, tiap amal yang diterima itu mahal. Saya tidak akan menjual amal 
itu dengan kekayaan meski sepenuh bumi ini,’ Jawab si Nasrani.
   
  “Apakah anda bakhil kepadaku dengan gedung itu, padahal kamu bukan Muslim?” 
kata Qadhi.
   
  Tiba-tiba orang Nasrani itu melepas salibnya dan mengucapkan “Asyhadu an la 
ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammad an rasulullah wa anna dinahu haqqun.”
   
  [Dikutip dari Kisah-kisah Teladan dari Kitab Durratun-Nashihun dan Irsyadul 
‘Ibad]
   


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Karena...
Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya'
orang aceh...
Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda
(baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya...
Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari
Republik Indonesia menjadi Republic of Insane!
Ya khan?
DG


On 9/22/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 nah, sebenernya aku hanya pingin tahu..
 kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA..
 l.. jawabannya puanjuang buanget..:)

 pak mas bagong tahu??

 terimakasih..:)

 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
 Of Mas Bagong
 Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



 Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
 merepek-repek ke papua...
 Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
 Kok nggak mudheng-mudheng sih..
 JASMERAH...
 DG

 
  On 9/20/06, Listy  [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id
  co.id  wrote:
 
  bung YK, tanya yak?..:)
   kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..?
   apakah karena nama yang berubah dari
   IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..?
  
   heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:)
   terimakasih..
   .
   ,_._,___
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 yahoo.com/group/ppiindia
 
 
 ***
  __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi
  4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto:
 ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto:
 ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto:
 ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]







 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Listy
terimakasih..:)
tapi aku gak bisa jawab pertanyaan: ya khan? nya itu.. heheheee..
 
duh, panas sekali udara hari ini, dah lama gak hujan neh..
 
mana banyak orang gak berwajah ramah lagi..
padahal Indonesia dulu nya kan terkenal ramah-ramah..
sekarang ini kok pada seneng marah-marah..:)
 
wassalam,

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong
Sent: Friday, September 22, 2006 3:14 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



Karena...
Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya'
orang aceh...
Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda
(baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya...
Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari
Republik Indonesia menjadi Republic of Insane!
Ya khan?
DG

On 9/22/06, Listy  [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id 
wrote:

 nah, sebenernya aku hanya pingin tahu..
 kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA..
 l.. jawabannya puanjuang buanget..:)

 pak mas bagong tahu??

 terimakasih..:)

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com [mailto: 
 [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com]On Behalf
 Of Mas Bagong
 Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM
 To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com
 Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



 Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
 merepek-repek ke papua...
 Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
 Kok nggak mudheng-mudheng sih..
 JASMERAH...
 DG

 
  On 9/20/06, Listy  [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id
  co.id  wrote:
 
  bung YK, tanya yak?..:)
   kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..?
   apakah karena nama yang berubah dari
   IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..?
  
   heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:)
   terimakasih..
   .
   ,_._,___
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.  http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia 
  yahoo.com/group/ppiindia
 yahoo.com/group/ppiindia
 
 
 ***
  __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.  http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi 
  to/ppi
  4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto:
 ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto:
 ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto:
 ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]







 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia 
 yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi
 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ 
 mailto:ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ 
 mailto:ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ 
 mailto:ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com

 Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 

[ppiindia] Pimred Baru Inovasi: Sorja Koesuma

2006-09-22 Terurut Topik Haris
Rekan rekan netter ysh,
   
  Seiring dengan akan berakhirnya status saya sebaai petugas belajar di Kobe 
University, izinkan saya menyampaikan berita peralihan estafet pimpinan majalah 
Inovasi yg yg dikelola oleh PPI-Jepang. 
   
  Mulai hari ini Inovasi akan dipimpin oleh SORJA KOESUMA. Mas Sorja terpilih 
secara aklamasi melalui musyawarah mufakat seluruh staff Inovasi. Dengan 
pengalaman Mas Sorja di majalah Inovasi dan berbagai media lainnya, di bawah 
kepemimpinan Mas Sorja, semoga Inovasi akan kian cemerlang dan bernas. 
   
  Mas Sorja berafiliasi di Department of Geophysics Kyoto University sebagai 
petugas belajar untuk program Doktor.
   
  Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih pada seluruh staff Inovasi dan rekan 
rekan semua atas partisipasi aktif berkirim artikel untuk majalah ini. 
Kontribusi rekan-rekan semua sebagai nara sumber/pakar ilmu pengetahuan dan  
teknologi pada Inovasi sangat diharapkan, untuk updating perkembangan keduanya.
   
  Selamat bekerja untuk mas Sorja dan staf, semoga menjadi amal shalih.
   
  Sukses slalu untuk semua.
   
  Salam,
  Haris Syahbuddin
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Muwaffaq

2006-09-22 Terurut Topik Lina Dahlan
Pada suatu masa ketika selesai pergi haji, aku (Abdullah bin Al-Mubharak), 
tertidur di masjidil hara, dan bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit 
dan ngobrol, lalu yang satunya bertanya,Berapa banyak orang berhaji tahun 
ini?. Enam ratus ribu! Berapa banyak yang diterima?. 
   
  Tidak seorangpun yang diterima, kecuali seroang tukang sepatu di Damsyiq 
yang bernama Muwaffaq. Dia tidak dapat berhaji, tetapi diterima hajinya, 
sehingga semua yang haji pada tahun ini diterima dengan berkat diterima haji 
Muwaffaq itu.
   
  Ketika aku mendengar percakapan itu, aku terbangun dan langsung berangkat ke 
Damsyiq, ke rumah Muwaffaq untuk bertanya kebaikan apa yang telah dia lakukan 
sehingga mencapai derajat yang demikian tinggi.
   
  Muwaffaq menjawab,Sudah lama sekali aku bermaksud menunaikan ibadah haji, 
tetapi tidak bisa karena keberadaanku yang miskin. Namun mendadak saya 
mendapatkan uang tigaratus dirham dari pekerjaan membuat dan menambal sepatu. 
Lalu saya berniat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Namun, suatu hari 
istriku yang tengah hamil mencium bau makanan dari rumah tetanggaku, dan dia 
menginginkan makanan itu.Maka akupun pergi dan mengetuk pintu rumah tetanggaku, 
dan keluarlah seorang perempuan menyambut. Saya memberitahukan hajatku untuk 
meminta makanan bagi istriku. Maka jawab perempuan itu,aku terpaksa membuka 
rahasiaku. Sebenarnya anak-anak yatimku sudah tidak makan selama tiga hari. 
Maka aku keluar untuk mencari makan bagi mereka, tiba-tiba aku mendapatkan 
bangkai himar. Lalu aku potong sebagian dagingnya dan aku masak. Maka makanan 
itu halal untuk kami, tetapi haram atas kamu, jawab perempuan itu.
   
  Mendengar jawaban itu, segera aku kembali ke rumah mengambil uang sebanyak 
tigaratus dirham itu, dan aku serahkan kepada tetanggaku itu. Aku katakan 
kepada ibunya,Belanjakan uang ini untuk anak-anakmu yang yatim itu! Dan aku 
berkata kepada diriku,Hajiku di muka pintu rumahku, maka ke manakah aku akan 
pergi?
   
  [Kisah Kisah Teladan dari Durratun-Nashihu dan Irsyadul 'Ibad]


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik BUD'S
He he he, Front pembela Kristus mulai unjuk gigi, Tapi aku masih salut deh, 
yang diserang adalah simbol2 pemerintah, sebab dibandingkan dengan Front 
Pembela lainnya, yang hanya berani Gebuk dan Sweeping RAKYAT KECIL, atau rumah 
Ibadah umat lainnya. 

  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com ; sabili 
  Sent: Friday, September 22, 2006 2:34 PM
  Subject: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes 
Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua


  Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
  Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
  Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
  membakar rumah Kajari?

  --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
   Atambua
   Emmy F - detikcom
   
   Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
   dan rumah dinas Kepala
   Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
   massa yang memprotes
   eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
   
   Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
   Atambua di Jalan Timor
   Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
   (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
   
   Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
   seperti bangku dan meja.
   Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
   patah-patah.
   
   Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
   Kepala Kejaksaan Atambua
   Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
   Kejari.
   
   Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
   Api tampak membumbung
   tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
   
   Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
   sempat tercium aparat.
   Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
   pembakaran telah diungsikan ke
   tempat yang aman.
   
   Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
   pun tampaknya tidak
   dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
   aparat meminta bantuan
   Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
   massa.
   
   Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
   ke Istana Keuskupan yang
   berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
   diminta untuk melakukan doa
   bersama bagi Tibo cs.
   
   Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
   di tempat kejadian dan
   memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
   situasi masih mencekam.
   (aan/jon)
  
  http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
   e/095245/idnews/680784/idkanal/10
   
  
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] MBA students are the 'biggest graduate cheats'

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://news.moneycentral.msn.com/provider/providerarticle.asp?Feed=FTDate=20060921ID=6040016GT1=8506


September 21, 2006 12:43 AM ET 
MBA students are the 'biggest graduate cheats'

MBA students are the biggest cheats of all graduate students, with 56 per cent 
admitting to misdemeanours such as using crib notes in exams, plagiarism and 
downloading essays from the web.

The statistic comes from a survey of graduate students to be published in the 
Academy of Management Learning and Education journal. The report is based on 
data from about 5,300 survey respondents at 54 colleges and universities in the 
US and Canada, including 623 students in 32 graduate business programmes.

The report will be unpleasant reading to US business schools, many of which are 
still smarting from the involvement of their alumni in the corporate scandals 
of recent years: Jeffrey Skilling, former chief executive of Enron, received 
his MBA from Harvard Business School in 1979, for example.
As a result, over the past few years many of the top US business schools have 
scrambled to introduce compulsory courses on ethical behaviour at the core of 
their MBA programmes.

It is not just the prevalence of cheating that interests the author of the 
report, Donald McCabe, professor of management and international business at 
Rutgers University, in New Jersey. What surprises me is how willing these 
students are to admit to it.

Even though the survey is anonymous, he believes some students may not report 
incidents of cheating for fear of being caught out, which would mean the true 
figures are even higher than 56 per cent.

The most significant reason for cheating, he believes, is that students see 
their peers being dishonest, in a highly charged competitive environment where 
the prize is the best company internship or Wall Street job. The moment they 
see somebody cheating they are placed at a disadvantage. They act by cheating 
themselves, he says.

Mr McCabe, who has been conducting studies on cheating in US colleges for the 
past 16 years, believes the strongest deterrent is for the business school to 
have a strong honour code in place, something that is missing at most business 
schools today.

Dubious though the accolade of being the biggest cheats might be, MBAs can take 
comfort from the fact that graduate students in general - arguably the cream of 
the academic crop - are often prolific cheats. Half the engineering students 
(54 per cent) and science students (50 per cent) questioned also admitted to 
cheating. And even among the most honest group, the social scientists and those 
studying humanities, 39 per cent admitted cheating. 

Moreover, bad as it is in graduate programmes, even more cheating is reported 
in undergraduate degree programmes, says Mr McCabe. And high school students, 
it would seem are even worse.

Copyright 2006 Financial Times 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik BUD'S
Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 
70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan 
golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda 
sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah 
Dihukum Mati...:)


  Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
  di Poso.
  Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
  ribuan manusia lagi

  --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Saya juga bingung, Bung...
   
   Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
   lain yang dibunuh?
   
   :)
   
   Cheers,
   
   Untung H. Bimo
   
   Send instant messages to your online friends
   http://uk.messenger.yahoo.com 
   

  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo

2006-09-22 Terurut Topik samudjo
Mari kita tegakkan hukum Tuhan
An eye for eye
Sebab konflik horizontal yang terjadi sekarang disebabkan timpangnya
rasa keadilan orang.
Kalau mendapatkan perlakuan buruk dari fihak lain, tidak cukup dengan
membalas dendam, harus ada lebihnya
Jadi masalah sepele malah tambah menghebat bukannya diredam dan
dicarikan solusinya
Masalah Palu adalah buntut yang berkepanjangan dari masalah Manado,
masalah orang Ambon di Jakarta dst.
Seharusnya ulama dari masing2 agama meredam konflik ini dari awal
Yang ada malah membakar emosi umatnya
Jadi Mas Nizami dan Free thinker, kita kembalikan saja masalahnya pada
proporsi asal
Dengan cara itu kita membelengu shaitan di bulan Ramadhan ini.
Marhaban Yaa Ramadhan,
 
Samudjo


DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik Free Thinker
Hehehe..
  Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi.
  Angka ribuan itu datangnya dari. 
  Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah 
mungkin yaa 
Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... 

BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 
70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan 
golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda 
sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - 
From: A Nizami 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum 
Mati...:)

Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
di Poso.
Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
ribuan manusia lagi

--- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya juga bingung, Bung...
 
 Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
 lain yang dibunuh?
 
 :)
 
 Cheers,
 
 Untung H. Bimo
 
 Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 

. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 


=== I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from 
God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but 
don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And 
it's crystal clear. ===

-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah Santa Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik irwank
Bung Agus, tolong, please, sudahlah..
Berargumen-lah yang benar dan kuat..
Jangan berikan peluang untuk mencela umat Islam..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Hehehe..
 Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi.
 Angka ribuan itu datangnya dari.
 Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah
 mungkin yaa
 Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi...

 BUD'S [EMAIL PROTECTED] bsugih%40cbn.net.id wrote:
 Bukan Bantai, tapi perang he he he,

 http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok.
 Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata
 parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan
 yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original
 Message -
 From: A Nizami
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah
 Dihukum Mati...:)

 Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
 di Poso.
 Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
 ribuan manusia lagi

 --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] untunghbimo%40yahoo.com
 wrote:

  Saya juga bingung, Bung...
 
  Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
  lain yang dibunuh?
 
  :)
 
  Cheers,
 
  Untung H. Bimo



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Executions spark Indonesian riots

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/5368922.stm

  Last Updated: Friday, 22 September 2006, 08:54 GMT 09:54 UK  


 
  Executions spark Indonesian riots 

 
 
Thousands of mourners are praying for the dead men 
  Thousands of protesters took to the streets of eastern Indonesia after 
three Christian militants were executed in religiously divided Sulawesi. 
  Protesters torched cars, looted shops and set prisoners free from a jail. 

  But Palu, where the executions took place, remained calm. Mourners 
attended church services to pray for the men. 

  The men were convicted of masterminding attacks on Muslims in central 
Sulawesi in 2000 that killed at least 70 people. 

  A spokesman for the Vatican, which had appealed for clemency, described 
the executions as a defeat for humanity. 

   VIOLENT PAST 
 
Previously known as Celebes, Sulawesi is Indonesia's fourth largest 
island
80% of residents are Muslim, while 17% are Christian
A December 1998 brawl in Poso led to months of religious violence 
in which hundreds died 


Flashpoint: Sulawesi  

  The human rights organisation Amnesty International also expressed 
disappointment. 

  The three men - Fabianus Tibo, Marianus Riwu and Dominggus Silva - were 
taken before the firing squad before dawn on Friday morning, according to 
police officers. 

  The bodies of Tibo and Riwu were then flown to their home towns, while 
Silva was buried in Palu, the provincial capital. 

  The attacks the three men were accused of instigating, in Poso, was part 
of a wave of violence triggered by a brawl between Christian and Muslim gangs 
in December 1998. 

  The violence left more than 1,000 people dead. The two sides signed a 
peace deal in 2002, but there have been sporadic incidents since. 

  Freed prisoners 

  As news of the execution emerged, at least 1,000 mourners packed the main 
Catholic church in Palu to pray for the three men. 

  Rioting broke out elsewhere, including on the island of Flores, the men's 
birthplace, and in Tibo and Riwu's Sulawesi villages as well as in Poso. 

  The worst violence broke out in the Christian-dominated town of Atambua 
in West Timor, where Silva was from. 

  At least 1,000 people took to the streets, throwing stones and looting 
shops. 

  Rioters damaged the state prosecutor's office and broke into the jail, 
freeing some 200 inmates. Only 20 prisoners had so far returned, police said. 

  One Catholic priest in Atambua told the AFP news agency he and three 
colleagues had managed to placate the rioters and they were now heading home. 

  National deputy police chief Adang Daradjatun stressed that the violence 
was being directed at the authorities, not at Muslims, and Indonesia was not 
witnessing a resurgence of the religious conflict of six years ago. 

  Papal plea 

  The case against the men has raised questions in Indonesia about the 
different sentences handed down to Christians and Muslims. 

  Few Muslims were ever punished for the violence in Sulawesi, and none to 
more than 15 years in jail. 

 
The executions have highlighted the religious divide 

  Human rights workers also claim that while it was possible the three men 
took part in some of the violence in 2000, they were almost certainly not the 
masterminds. 

  The executions had been due to take place last month, but the three men 
were given a reprieve after a plea for clemency from Pope Benedict XVI, and 
demonstrations by thousands of Christians. 

  Despite government denials, many Indonesians connect the timing of the 
men's deaths with the planned execution of three Muslim militants for their 
part in the 2002 Bali nightclub bombings, that killed more than 200 people. 

  These men were also given a reprieve last month, and are now filing final 
appeals for clemency. 

  Indonesia is home to the world's largest number of Muslims. But in 
various eastern areas of the country, such as parts of Sulawesi, Christian and 
Muslim populations are roughly equal
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima 

Re: [ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga

2006-09-22 Terurut Topik irwank
Rizki tak terduga jelas tidak mustahil.. tapi terlalu mengandalkan
ketidakterdugaan
bukan hal yang bijak.. Logikanya probabilitas yang tidak terduga itu kecil
sekali..
Saya sih lebih percaya pada ikhtiar dan sunnatullah.. Bahwa (kalau mampu)
berbuat baik, jangan berharap Allah ganjar saat masih di dunia juga..
Bukankah lebih baik ditabung untuk di Akhirat nanti? :-)

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 9/22/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Rizki Yang Tak Terduga

 Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak
 terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak
 percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal
 itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada
 seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk
 berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari
 keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang
 sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan
 padanya.

 Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana
 kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong
 besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan
 hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya
 persalinan.

 Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi
 jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain.
 Anda tak percaya? Silahkan coba..

 Wassalam,
 agussyafii
 http://agussyafii.blogspot.com



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Spotlight: Global fight against slave trade 'inefficient'

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://www.nst.com.my/Current_News/nst/Friday/National/20060922082235/Article/local1_html

Spotlight: Global fight against slave trade 'inefficient'
22 Sep 2006
Lydia Gomez and Fay Angela D'cruz 


KUALA LUMPUR: Malaysia's top cop yesterday called the global fight against 
human trafficking unco-ordinated and inefficient.

He noted that at the moment there was no law to address what he described as 
modern day slavery.

Inspector-General of Police Tan Sri Musa Hassan said this in a meeting with 
non-governmental organisations (NGOs) representing nearly 400 million people in 
the region.

He called on them to work together with the police, acknowledging their help in 
busting prostitution rings using imported slaves in recent years.

He met with NGOs from several countries, including Indonesia, Myanmar and 
Thailand, to discuss the problems of Malaysia as a destination and transit 
point for trafficked women and children. 

Musa said work was going on to draw up a more complete anti-human trafficking 
law.

He singled out the lack of data and knowledge on trafficking as a major 
obstacle to forming a full action plan.

Existing databases need to be updated and improved to facilitate analysis.

The key issue here is to ensure that the victims are not seen as criminals and 
they should not be re-trafficked, Musa told a gathering of more than 200 
activists and government officials at Royale Bintang Hotel.

The forum was organised by Tenaganita, a women's activist group.

Musa also proposed an inter-departmental task force to address aspects such as 
medical treatment, counselling and other forms of aid for the traumatised 
victims.

Musa added efforts were being focused towards witness protection and providing 
shelters for victims.

Malaysia has signed a pact to combat this trans-border crime with seven 
countries, which are seen as sources of victims for the illegal trade.

They include Indonesia, Thailand, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Sri Lanka and 
China.

The police condemn human trafficking and we, together with other agencies and 
NGOs, are committed to combating this heinous and borderless crime, Musa said.







Prostitution is not a crime. They do not commit a crime. It is only when women 
are forced into prostitution that it becomes a crime. We should have a complete 
legislation to take action against those responsible. They should have care and 
support so these victims can go back to society so they can have jobs to get 
their own earnings instead of being re-trafficked. - Inspector-General of 
Police Tan Sri Musa Hassan

Trafficking in persons is a modern-day form of slavery. We do not have the 
political will to face the issue. It has been 11 years since our first 
conference on trafficking when we requested the Anti-trafficking Act and we 
still do not have it. For every child rescued, there are hundreds more trapped. 
- Aegile Fernandez, Tenaganita

The problem of trafficking is not only among women and children. Even some men 
are believed to be trafficked for sexual purposes in our country. - Kamala 
Pillai, Suhakam

We know that some young girls and women from Malaysia go abroad to work as 
prostitutes on their own free will. We have the Women, Family and Community 
Development Ministry. Why don't we look into this negative development among 
women and do something? - Datuk Kamarudin Ali, Malaysian Crime Prevention 
Foundation

I think what should have been discussed further is the issue of corruption. It 
is linked to the trafficking of people. The syndicates are so embedded that 
they manage to get away. - Josie Fernandez, Transparency International

As far as we are concerned, they are illegal if they don't have proper papers. 
We can't find out whether they are trafficked or not. - Datuk Ishak Mohamed, 
Immigration Department's enforcement director

Microsoft is lending a hand to the region in combating the menace. Microsoft 
will help women and children by educating them through information technology. 
Microsoft will fund the countries with RM3.6 million each to enable 
re-integration for victims of trafficking in a three-year period. - Lori 
Forman, Microsoft regional director of community affairs 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: 

[ppiindia] America now has 400 billionaires: Forbes

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20456945-2703,00.html


   
  America now has 400 billionaires: Forbes
  AP
  22sep06

  THESE days, it takes a billion - at least. For the first time, Forbes 
magazine's list of the 400 richest Americans consists exclusively of people 
worth $US1 billion ($1.32 billion) or more.


  As a group, the people who made the rankings released Thursday are worth 
a record $US1.25 trillion ($1.65 trillion), compared to $US1.13 trillion ($1.49 
trillion) last year. 

  In the billionaire-athon, casino magnate Sheldon Adelson pole-vaulted to 
third from fifteenth in last year's ranking, finishing behind the mainstays at 
one and two, Microsoft founder Bill Gates and Warren Buffett of Berkshire 
Hathaway.

  Adelson is now estimated to have $US20.5 billion ($27.12 billion), 
Buffett $US46 billion ($60.85 billion) and Gates $US53 billion ($70.11 
billion). 

  Gates has held the number one spot for the last 13 years while Buffett 
has been No. 2 every year since 1994 except 2000, when Larry Ellison of Oracle 
Corp. held that spot.

  Adelson's expanding net worth is related in no small part to his decision 
to open a casino two years ago on the island of Macau, an emerging gambling 
haven off the southeastern coast of China. 

  Profits are growing rapidly thanks to the Las Vegas Sands' Macau casino. 
Adelson personally and through family trusts controls 70 per cent of the 
company, Las Vegas Sands spokesman Ron Reese said. 

  Forbes estimates Adelson earned about $US1 million ($1.32 million) an 
hour over the past two years. 

  In the second quarter alone, the Sands Macau property saw net revenue 
jump to $US310.4 million ($410.61 million), up from $US205.1 million ($271.31 
million) a year ago. 

  To tap the demand from gamblers in Asia going forward, the Sands Corp 
plans a second property on Macau and a casino in Singapore. 

  The two Google Inc. founders were also big earners. Sergey Brin and Larry 
Page gained about $US13 million ($17.2 million) a day over the last two years, 
according to Forbes. That puts them in 12th and 13th place, up from a tie at 
16th place last year.

  Page and Brin also share the distinction of being, at 33 years old, the 
two youngest people on the list and two of only eight who are younger than 40. 

  The list was led off by technologists, such as Gates, Microsoft 
co-founder Paul Allen, Dell Inc.'s Michael Dell and Ellison, and rounded out by 
five members of the Walton clan who have fortunes amassed from sales by the 
world's largest retailer. 

  Ellison, with $US19.5 billion ($A25.8 billion), moved to fourth place 
from fifth, while Allen, last year's number three, was fifth this year with 
$US16 billion ($21.17 billion). Dell fell to a tie at ninth place from fourth 
in last year's list; he is worth $US15.5 billion ($20.5 billion). 

  Adelson's ascension knocks Helen Walton, the wife of Wal-Mart Stores Inc. 
founder Sam Walton, into 11th place with a net worth of $US15.3 billion ($20.24 
billion). 

  Her children, Jim, S. Robson and Alice, and Christy Walton, the widow of 
her son John, ranked in the bottom half of the top 10 this year. Each was worth 
between $US15.5 billion ($20.5 billion) and $US15.7 billion ($20.77 billion), 
Forbes reported. 

  The biggest number of people on the list live in California, which houses 
90 of the 400, and another 44 live in New York City.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Foreign NGOs accused for lobbying UN to separate Papua from Indonesia

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://english.people.com.cn/200609/20/eng20060920_304642.html

Foreign NGOs accused for lobbying UN to separate Papua from Indonesia

Indonesian military sees a number of foreign non-government organizations have 
actively lobbied the United Nations in an effort to get support for breaking 
away Papua province from Indonesia, military Commander Air Marshal Joko Suyanto 
said here Wednesday. 

The commander said that the NGOs had asked bishop Desmon Tutu from Africa to 
jointly seek support from the international body. 

I get information from our representative in the UN that some NGOs have begun 
persuading bishop Desmon Tutu to help them lobbying Papua case in the UN, he 
said. 

The commander cited that the bishop was a very famous and influential leader in 
the United Nations. 

We must be alert on the move of the NGO's that use famous people for their 
goal of breaking Papua from Indonesia, he said. 

Indonesia excluded three Australian television crews last week due to enter the 
easternmost province of Indonesia illegally. 

The vast province of Papua was incorporated into Indonesia in 1969 under a 
UN-backed vote by community leaders after Jakarta took over the province from 
Dutch colonial rule in 1963. 

But, the international rights group have criticized the UN vote process as 
unfair. 

Papuan rebels have campaigned for more than 30 years to break away from 
Indonesia. 


Source: Xinhua 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Listy
bung YK, aku jadi pingin tanya lagi neh..:)
yg dimaksud orang putih itu yg macam apa yak..??
kenapa disebutnya orang putih..?? dan..
hmm.. bisa berarti, orang yg memakai baju warna putih..??
tapi, eh, banyak macam orang pakai warna putih ya..??
 
hiks.. kumat neh aku..

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Yohanis 
Komboi
Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



Mbak Listy,

Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya?

Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn
kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa
kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng paham
messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa
kemakmuran. Relasi Belanda dan Papua tidak pernah putus walau intensitas
pernah sangat menurun terutama di saat konflik Suharto dan Pronk (Kerjasama
Pembangunan Intl'). Selain itu, aliran turis belanda yg melakukan
'pilgrimage' ke Papua nyaris tdk pernah berhenti sepanjang tahun.

Wah ini nggak tahu mau dibawa kemana jawabnya. Betulbetul jawaban asal saja
tanpa arah ya... semoga cukup membingungkan heheheheh...

yk



 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [Dokumen Tercecer]: SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (2)

2006-09-22 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
  Catatan Laluta: 
   
  mengutip pendapat Wardah Hafid dan Tati Krisnawaty (NGO) dalam laporan 
studi buku mereka mengenai Perempuan dan Pembangunan, tahun 1989 halaman 54 
sebagai berikut: Tanggal pembukaan Kongres ini, 22 Desember 1928, pada kongres 
ke tiga ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Perempuan dan pada tahun 1959 oleh 
pemerintah ditetapkan sebagai hari besar nasional (SK Presiden RI No. 
316/1959). Namun, dalam perkembangannya tanggal ini akhirnya lebih lazim 
dikenal sebagai Hari Ibu yang pengertiannya cenderung diasosiasikan dengan 
Mother' s Day di negara- negara Barat yang jelas berbeda dengan arti 
peristiwa pada tanggal tersebut, yang memang merupakan pertanda kebangkitan 
kaum perempuan Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan nasib kaum dan 
bangsanyaSelanjutnya silahkan baca naskah karya tulisan Rusiyati berjudul 
SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah, yang di 
presentasikan pada pertemuan peringatan Hari Kebangkitan Perempuan Indonesia 
tanggal
 22 Desember 1990 di Amsterdam.
   
  La Luta Continua! 
   

  ***
  SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (2)
   
  Oleh Rusiyati

   
  2.  Periode Kebangkitan Kesadaran Nasional (1911 – 1928)
   
  Masa kebangkitan dan kesadaran nasional ditandai dengan munculnya organisasi 
Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta, organisasi pertama diantara 
bangsa Indonesia yang dibentuk secara modern. Dengan bentuk modern diartikan 
bahwa organisasi mempunyai pengurus tetap, anggauta, tujuan, rencana pekerjaan 
dan seterusnya berdasarkan peraturan-peraturan yang dimuat di Anggaran Dasar 
dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Pengurus Budi Utomo terdiri dari para 
Priyayi dan dalam waktu singkat organisasi tersebut megalami kemajuan pesat. 
Pada akhir tahun 1909 Budi Utomo telah mempunyai 40 cabang dengan lebih kurang 
10.000 anggauta.
   
  Kemudian berdiri partai-partai politik yang tidak terbatas pada daerah 
berkebudayaan Jawa saja seperti Budi Utomo, akan tetapi yang beraliran Indisch 
Nasionalisme radikal, beraliran nasionalisme demokratis dengan dasar agama dan 
beraliran marxisme. Pada pokoknya keinginan rakyat untuk berjuang melawan 
penghisapan ketika itu tersedia wadahnya melalui organisasi. Dan meskipun untuk 
mendirikan suatu organisasi harus minta izin dahulu kepada pemerintah, toh 
organisasi-organisasi yang tumbuh semakin radikal saja. 
   
  Adalah pada tempatnya, kalau disini kita sedikit menyinggung adanya 
perlawanan atau oleh pemerintah kekuasaan Kolonial “NederlandsIndië” dinamakan 
sebagai “pemberontakan PKl pada tahun 1926”, karena yang dituduhkan sebagai 
pemberontakan adalah melawan penjajahan kekuasaan kolonial Belanda. Pada waktu 
itu perlawanan terhadap rejim Kolonialisme merupakan pemberontakan besar 
terakhir sebelum Nederlands lndie bertekuk lutut kepada Balatentara Jepang. 
   
  Perlawanan PKl terjadi pada bulan-bulan terakhir tahun 1926, dua tahun 
sebelum para pemuda menggalang persatuan nasional dengan pernyataan sumpahnya 
berjuang untuk perjuangan Satu bahasa, satu bangsa dan satu tanahair: 
lndonesia. Pada sekitar tahun 1926 itu baru muncul fase pemikiran awal untuk 
menghimpun kaum nasionalis, Islamis dan marxis supaya menjadi satu kekuatan 
dahsyat untuk menundukkan penjajah, seperti ditulis oleh Sukarno di Suluh 
lndonesia Muda pada tahun 1926. Adapun bentuk persatuan kekuatan-kekuatan 
nasional baru dapat diusahakan dua tahun kemudian. Karenanya hanyalah PKl yang 
pada tahun 1926 memulai melakukan perlawanan fisik pada 12-14 November di 
Jakarta, Jatinegara dan Tangerang, 12 November - 5 Desember di karesidenan 
Banten,  12-18 November di daerah Kediri. Dibeberapa tempat rencana itu sudah 
diketahui lebih dahulu oleh P.l.D. (Politiek Inlichtingen Dienst) dinas rahasia 
pemerintah kolonial. 
   
  Pada zaman kolonial Belanda penyebutan “pemberontakan” selalu diartikan 
sebagai ancaman oleh pemerintah Nederlandsindië karena bertujuan untuk 
kemerdekaan dari kekuasaan penjajah. Dengan begitu perlawanan kaum Nasionalis 
ketika itu yang dianggap radikal ditindas dengan kejam oleh pemerintah kolonial 
Belanda. Yang ikut serta maupun yang tidak ikut serta dikalangan kaum merah 
semuanya di hukum penjara/ pengasingan. sebab menurut anggapan kolonial 
Belanda: usaha merebut kembali hak rakyat atas tanah airnya sendiri, merupakan 
kejahatan. 
   
  Yang tidak ikut melakukan perlawanan, sekitar 4.500 orang diasingkan ke Boven 
Digul. Mereka dihukum penjara, sebagian lagi juga diasingkan ke Boven Digul, 
tetapi di tempat yang sangat tidak sehat, di tengah hutan dan rawa, di pinggir 
sungai Digul di lrian Selatan. Diantara para interniran di Boven Digul itu 
terdapat 15 orang wanita, diantaranya Sukeisih. Kemudian organisasi-organisasi 
PKl, Serikat Rakyat (S.R.) dan semua golongan bawahannya dilarang oleh 
pemerintah kolonial. Hubungan diantara mereka dilakukan oleh 
propagandis-propagandis yang berjalan keliling. 
   
  A. Gerakan Wanita dan Kebangkitan 

[ppiindia] (info) ak.'sa.ra will now buy your used books CDs

2006-09-22 Terurut Topik vivian idris
Jual used books  CDs anda ke ak.’sa.ra!!!   
  HOW
  ak.’sa.ra akan membeli hingga 30% tunai dari harga yang tercetak pada items/ 
harga pasar yang berlaku, dengan tambahan 10% dari harga yang ditetapkan jika 
anda memilih bayaran dalam bentuk voucher ak.’sa.ra
   
  WHAT  -Buku yang dicari adalah buku terbitan asing dalam kondisi baik, 
kategori apa saja kecuali: Romance novel, text book dan buku panduan komputer
  -CD yang dicari adalah CD dari label rekaman asing, genre apa saja dengan 
kotak/casing, booklet, dan cakram CD dalam keadaan baik
   
  WHERE  ak.’sa.ra
  Jalan Kemang Raya no. 8B, Jakarta Selatan
   
  WHEN   Mulai Senin 25 September 2006, hari Senin-Kamis mulai jam 10am- 3pm
   
  Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi ak.’sa.ra Kemang 7199 283 
ext. 111/207 untuk buku dan 215 untuk CD
   
   


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fwd: Papernas Sulawesi Tengah usung Isyu TGPF Poso

2006-09-22 Terurut Topik PRD MailingList
Papernas Poso Usung Isyu TGPF

http://www.prd-online.or.id/pbb/index.php?option=com_contenttask=viewid=289Itemid=2



*Poso*--Sedikitnya tujuh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdomisili
dan aktif bekerja di Kabupaten Poso, Kamis (14/9) lalu menggelar rapat guna
membentuk Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Diantara ketujuh LSM
tersebut adalah, Komunitas Pemuda Kretif Poso (KPKP), Lembaga Penguatan
Masyarakat Sipil (LPMS), FBR, Forum solidaritas Masyarakat Poso (FSMP),
Yayasan Panorama Alam (YEPAL), dan Wasantara Poso. Rapat yang berlangsung
selama sehari itu, sepakat memilih Muhammad Taufik, SH dan Warda,
masing-masing sebagai ketua umum dan sekretaris Umum Papernas Kabupaten Poso
untuk masa kerja hingga 2009.

Anggota Presidium Papernas Poso Adriany Badrah, kepada Radar Sulteng Jum'at
kemarin (15/9) mengatakan, terbentuknya Papernas ditujukan untuk menyatukan
gerakan dari ribuan LSM untuk menyelesaikan persoalan-persoalan nasional,
khususnya dibidang politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Secara nasional,
Papernas sudah terbentuk dihampir seluruh wilayah indonesia. Khusus
diwilayah Provinsi Sulawesi Tengah kata Adriany, Papernas sudah terbentuk di
Kota Palu, Kabupaten Toli-toli, Buol, Parigi Moutong, Poso, dan Kabupaten
Luwuk.

Aktivis perempuan Sulawesi Tengah ini lebih jauh menjelaskan, selain sebagai
wadah pemersatu LSM, Papernas juga didirikan sebagai persiapan menuju
partai. Papernas ini sebagai cikal bakal lahirnya sebuah partai politik,
sebut Adriany. Berubah atau tidak namanya pada pemilu 2009, tergantung
Rakernas seusai lebaran nanti, imbuhnya.

Ada sejumlah alasan yang melatar belakangi lahirnya Papernas di negara ini.
Salah satu yang paling esensial adalah keprihatinan mereka dalam melihat
partai-partai besar yang hanya menjadikan rakyat kecil (grass root) sebagai
pencetak suara/pemilih pasif saja. Mereka juga menilai, bahwa selama ini
partai-partai besar yang ada hanya mau melihat rakyatnya disaat mereka
membutuhkan suaranya. Hampir semua partai besar dinegara ini dekat dengan
rakyatnya, disaat pemilu saja, kata Adriany.

Papernas juga melihat belum adanya keberhasilan signifikan yang diraih oleh
pemerintahan SBY-JK. Dimata mereka, SBY-JK lebih mementingkan kelompok
ekonomi mapan, ketimbang rakyat kecil yang miskin. Ini bisa dilihat dengan
rencana akan dihilangkannya subsidi BBM bagi masyarakat miskin. Kebijakan
tersebut menyusul kebijakan pengurangan subsidi sebelumnya. Akibatnya, angka
kemiskinan di negara ini bertambah, karena tidak seimbangnya antara
kebutuhan yang dihadapi dengan daya beli masyarakat itu sendiri. Bukan hanya
itu, pemerintahan SBY-JK juga dinilai sebagai pemerintahan yang
memperpanjang hutang. Artinya, kehadiran SBY-JK bukan untuk menyelesaikan
hutang, malah justru menambah hutang.

Oleh karena itu Papernas optimis, kehadiran mereka ditengah-tengah
masyarakat akan dapat lebih aktif memberikan pendidikan politik kepada
rakyatnya, bahwa siapa saja bisa tampil menjadi pemimpin, baik dilevel
eksekutif maupun legeslatif. Keberadaan Papernas juga akan tampil sebagai
pembela masyarakat. Pembelaan bukan hanya dilakukan terhadap masalah-masalah
nasional atau internasional saja. Tetapi yang lebih utama bagaimana Papernas
bisa tampil pada pembelaan-pembelaan masalah yang dihadapi masyarakat
ditingat lokal/daerah dan regional. Ada tiga program utama (tri panji)
Papernas yang akan diusung secara nasional. Yaitu, Hapuskan hutang, Ambil
alih perusahaan tambang, dan bangun industri nasional untuk kesejahteraan
rakyat.

Anggota Presidium Papernas Adriany ini selanjutnya menerangkan, khusus di
Kabupaten Poso, Papernas akan konsen terhadap untuk mengusung dua isyu besar
yang dibutuhkan masyarakat Poso. Kedua isyu itu sebut Adriany adalah,
pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Poso, serta sita
aset-aset pejabat koruptor dana bantuan kemanusiaan kerusuhan Poso. Pada
kesempatan itu Adriany Badrah juga mengatakan, agar keberadaan Parernas di
Poso dapat segera dikenal dan tersosialisasi dimasyarakat, pada tanggal 20/9
mendatang, mereka akan menggelar launching. (Cr5)
Sumber: Radar Sulteng,  16 September 2006

http://www.prd-online.or.id/pbb/index.php?option=com_contenttask=viewid=289Itemid=2




-- 
Address ini milik KPP-PRD yang khusus digunakan untuk kepentingan posting
mail list. Untuk komunikasi di luar mail list silahkan hubungi
[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, 

[ppiindia] Re: Terkaya di Indonesia

2006-09-22 Terurut Topik irwank
Masih ada yang mau bilang Indonesia negara miskin?
Masih pada inget-kan, ucapan WaPres belum lama ini?

Wapres: Indonesia Sudah tak Krisis Ekonomi Lagi
http://www.setwapres.go.id/detail-news.php?detail=343

Mungkin tulisan di bawah salah satu penjelasannya.. :-)
Kita diajak untuk lupa (sejenak) dengan hutang LN yang ada..
dengan beban BLBI yang harus ditanggung APBN..
dengan pencurian isi hutan, laut dan hasil tambang..
dengan dana yang diekspor dan diputar di negara lain, termasuk negara
tetangga..
dengan pasir yang dicuri/dirampok dan ditadah negara tetangga..
dengan 


Udah deh biasa aja.. begitu kata teman saya.. :-P
Gitu aja koq repot kata Gus Dur.. gak pake 'saudara' seperti ucapan Mulan
(Ratu), ye.. biar gak ditegor panitia.. :-)

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 9/22/06, Christovita Wiloto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bisnis Indonesia

 Terkaya

 Oleh Christovita Wiloto
 CEO Wiloto Corp. Asia Pacific
 www.wiloto.com
 email: [EMAIL PROTECTED] powerpr%40wiloto.com

 Majalah Forbes Asia, beberapa waktu lalu merilis daftar orang kaya
 Indonesia. Dari 40 daftar orang kaya tersebut, total kekayaannya
 mencapai US$22,27 miliar, atau sekitar Rp200 triliun lebih-hampir
 separuh dari anggaran belanja negara.

 Di urutan pertama, ada nama pengusaha Sukanto Tanoto dengan kekayaan
 Rp25 triliun. Kemudian Putera Sampoerna Rp19 triliun, dan ketiga Eka
 Tjipta (Rp18,2 triliun). Disusul sejumlah nama yang memang kerap jadi
 langganan dalam daftar oran terkaya, seperti Rachman Halim (pemilik
 Gudang Garam, Rp18 triliun) dan Budi Hartono (Djarum Kudus, Rp14
 triliun) yang tercantum di urutan ke empat dan lima.

 Sedangkan para pendatang baru di antaranya adalah Eddie William
 Katuari (Wings), Trihatma Haliman (Agung Podomoro) dan Arifin
 Panigoro (Medco). Liem Sioe Liong yang biasanya di posisi puncak kini
 ada di posisi ke-10 dengan kekayaan Rp 7,28 triliun.

 Selain itu, ada dua pejabat negara yan masuk dalam daftar orang
 terkaya, yakni Menko Kesra Aburizal Bakrie di urutan keenam dengan
 kekayaan Rp10,9 triliun. Pejabat kedua adalah Wakil Presiden Jusuf
 Kalla di urutan ke-36 dengan kekayaan sejumlah Rp135 miliar.

 Daftar Forbes ini, di satu sisi sangat membanggakan. Karena
 membuktikan bahwa banyak pengusaha Indonesia yang luar biasa piawai
 dalam berbisnis, tidak hanya di dalam negeri namun juga di manca
 negara.

 Sebetulnya cukup mudah untuk melihat integritas para pengusaha
 tersebut. Karena secara kasat mata kita bisa melihat buah pekerjaan
 mereka dalam kehidupan sehari-hari.

 Misalnya para raja rokok yang memang penjualannya luar biasa. Juga
 grup Wings yang produk consumer goods- nya banyak menguasai pasar.
 Atau grup Podomoro, yang dalam beberapa waktu terakhir ini membangun
 berbagai properti yang berkualitas di Jakarta dan Bandung. Juga grup
 Rajawali yang sukses membesarkan XL, Bentoel, Metro Dept Store dan
 jaringan hotel Sheraton  Novotel. Di industri media juga ada Chairul
 Tanjung (Rp3 triliun) dan Jacob Utama (sekitar Rp1 triliun), yang
 kualias bisnisnya bisa kita rasakan.

 Logikanya, para pengusaha yang merupakan orang-orang terkaya di
 Indonesia tersebut, mempunyai likuiditas dan kekuatan modal yang amat
 besar. Ini, dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program
 pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan pengangguran.

 Selain itu, keberadaan mereka dan usahanya di Indonesia, semestinya
 memberi sejumlah nilai lebih. Mulai dari kontribusi dalam pembayaran
 pajak, penciptaan lapangan kerja dan peran mereka dalam mendongkrak
 pertumbuhan ekonomi.

 Tapi mereka tampaknya tak nyaman karena rumitnya birokrasi di
 Indonesia. Pemerintah agaknya harus mawas diri. Dalam arti,
 pemerintah juga perlu membenahi iklim investasi di Indonesia. Proses
 perizinan, misalnya. Kalau selama ini harus diselesaikan dalam
 hitungan belasan hari, pemerintah perlu memangkasnya agar lebih
 singkat.

 Demikian pula soal keamanan, dan perlindungan hukum. Pemerintah tak
 bisa menyerahkan masalah itu pada 'hukum rimba' yang kerap berlaku di
 Indonesia. Harus ada jaminan atau kepastian berusaha di Indonesia
 dengan tetap berpegang pada aturan dan hukum yang berlaku.

 Dengan demikian, para pengusaha tadi juga bisa berbisnis secara fair.
 Pemerintah pun harus bersikap adil.

 Ternyata sebagian dari mereka mampu bersaing bisnis di negara lain
 yang memiliki aturan main yang ketat dan law enforcement yang sangat
 galak.

 Di sisi lain daftar Forbes ini juga menimbulkan kontroversial.
 Misalnya adalah Raja Garuda Mas milik Sukanto Tanoto, ternyata masuk
 dalam daftar kredit macet terbesar di Bank Mandiri dengan nilai Rp5,4
 triliun.

 Selain itu, masuknya nama Aburizal dan Jusuf Kalla-meski keduanya
 pengusaha-juga dianggap kontroversial. Karena nilai kekayaan yang
 dilansir Forbes Asia, jauh berbeda dengan yang dilaporkan ke Komisi
 Pemberantasan Korupsi (KPK).

 Namun, Aburizal mengaku harta yang dimilikinya sesuai dengan yang
 dilaporkan ke KPK, yakni Rp1,33 triliun. Ia justru mempertanyakan
 keabsahan 

[ppiindia] United States of Hypocrisy : We don't ratify human rights treaties

2006-09-22 Terurut Topik Satrio Arismunandar
United States of Hypocrisy : We don't ratify human
rights treaties 

Sept 21, 2006

The principles of this world beyond terror can be
found in the
very first sentence of the Universal Declaration of
Human
Rights. This document declares that, The equal and
inalienable
rights of all members of the human family is the
foundation of
freedom and justice and peace in the world. 

-- President Bush at the United Nations, Sept 19, 2006

COMPLETE list of states NOT YET RATIFYING the
CONVENTION ON THE
ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST
WOMEN
(CEDAW), one of the enabling conventions of the
Universal
Declaration of Human Rights: 

1. Holy See
2. Montenegro
3. United States of America
4. Iran (Islamic Republic of)
5. Nauru
6. Palau
7. Qatar
8. Tonga
9. Somalia
10. Sudan

Latest to ratify: Cook Islands, August 11, 2006

Note: This treaty was signed by Jimmy Carter and has
gone
unratified by the United States of America for 27
years.

COMPLETE list of states NOT YET RATIFYING the
INTERNATIONAL
COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS
(CESCR) 

1. Andorra
2. Antigua and Barbuda
3. Bahamas
4. Bahrain
5. Belize
6. Bhutan
7. Brunei Darussalam
8. Comoros
9. Cook Islands
10. Cuba
11. Fiji
12. Haiti
13. Holy See
14. Kazakhstan
15. Kiribati
16. Lao People's Democratic Republic
17. Malaysia
18. Maldives
19. Marshall Islands
20. Micronesia (Federated States of)
21. Mozambique
22. Myanmar
23. Nauru
24. Niue
26. Oman
27. Pakistan
28. Palau
29. Papua New Guinea
30. Qatar
31. Saint Kitts and Nevis
32. Saint Lucia
33. Sao Tome and Principe
34. Saudi Arabia
35. Singapore
36. South Africa
37. Tonga
38. United States of America


This treaty was signed by Jimmy Carter in 1977 and has
gone
unratified by the United States of America for 29
years.

International Convention on the Protection of the
Rights of All
Migrant Workers and Members of Their Families (MWC) --
NOT
SIGNED OR RATIFIED BY USA (adopted:1990)

CONVENTION ON THE RIGHTS OF THE CHILD (CRC) -- SIGNED
(1995) BUT
NOT RATIFIED BY USA (adopted:1989) Status: 192
countries have
ratified this Treaty. 

CONVENTION AGAINST TORTURE (CAT) -- RATIFIED BY USA
(1994), but
ignored at Guantanamo and Abu Ghraib, among other
locations. The
Senate also passed an Act which implements Article 3
which
prohibits transfer of any person to another state
where there is
evidence he or she would be subject to torture.
Flagrantly
ignored by the Freedom Agenda President.

source:
http://mparent. livejournal. com/12604351. html


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Andalusia, Inspirasi Perdamaian?

2006-09-22 Terurut Topik Farid Gaban
Pengantar: Akhir pekan ini saya diminta berbicara dalam acara bedah
buku Sepotong Surga di Andalusia (Mizan, 2006) di Departemen Agama.
Buku itu hasil terjemahan karya Maria Rosa Menocal, sejarawan Yale
University, berjudul asli The Ornament of The World: How Muslims,
Jews and Christians Created a Culture of Tolerance in Medieval Spain.
Di bawah ini makalah pendek saya. (FG)

---

Buku Maria Rosa Menocal ini, yang berjudul asli The Ornament of The
World, bagi sebagian kita mungkin akan merupakan hiburan penting di
tengah pesimisme. Di tengah konflik panjang, melelahkan, seringkali
brutal dan berdarah, serta seakan tak terjembatani di era kontemporer
antara tiga agama monoteis—Islam, Kristen dan Yahudi—yang sebenarnya
memiliki akar sama.

Perang Salib berabad-abad telah diikuti konflik Muslim/Arab versus
Yahudi/Israel yang mengharubiru kita hampir sepanjang tiga perempat
abad terakhir. Holocaust, pembantaian Yahudi oleh Kristen Eropa, serta
kolonialisme Kristen Eropa terhadap sebagaian besar negeri Muslim,
juga belum jauh dari ingatan kita. 

Ingatan buruk itu diperkental dan dipertajam oleh perkembangan
mutakhir beberapa tahun belakangan ini dalam konflik yang digaungkan
oleh Samuel Huntington lewat The Clash of Civilisations: konflik
Islam dan Barat. Meski Barat tidak lagi didefinisikan sebagai entitas
agama (Kristen), melainkan sekular, warna agama tak bisa sepenuhnya
hilang.

Presiden Amerika Serikat George W. Bush, yang memiliki dukungan kuat
dari kalangan Protestan Amerika, menjustifikasi Perang Irak, Perang
Afghanistan dan Perang Melawan Teror belakangan ini sebagai perang
melawan Fasisme Islam.

Dan seperti menambah bara dalam api, pernyataan kontroversial petinggi
Gereja Katolik Paus Benedictus belum lama ini hanya memaksa orang
untuk bertanya serius: tidakkah tiga agama yang bersumber dari Ibrahim
ini sebenarnya merupakan kutukan belaka, sumber dari pertumpahan darah
saja?

Sayang, dalam sejarah kontemporer, hanya ada sedikit jawaban yang bisa
diajukan untuk menolak anggapan bahwa agama memang sumber penderitaan
manusia. Dan kini, siapa saja yang ingin melihat agama tidak
kehilangan relevansi, harus berusaha ekstra keras untuk menunjukkan
secara nyata bahwa agama memang rahmat bagi alam semesta. Antara lain
dengan secara nyata menunjukkan bahwa agama-agama, atau tepatnya para
penganut agama-agama, bisa hidup berdampingan secara damai.

Mungkinkah itu; atau justru mustahil?

Dalam konteks ini, buku Maria Menocal membuat kita sedikit bisa
optimistis bahwa perdamaian antara penganut agama, seperti ditujukkan
Andalusia, bukan merupakan kemustahilan. Buku ini merupakan titik
pijak yang penting untuk dialog-dialog agama, upaya saling-memahami,
yang mudah-mudahan bermuara pada perdamaian.

Untuk perannya yang begitu potensial dalam mengilhami perdamaian, era
Kekhalifahan Andalusia (yang terentang tujuh/delapan abad antara dari
700-an hinggga 1400-an) belum memperoleh apresiasi sebagaimana
mestinya. Inilah era yang cenderung terlupakan dan belum banyak
digali, bahkan oleh kalangan Muslim sendiri. 

Dan jika kita bicara sejarah, tentu kita bisa melihat detil dan
substansi yang berbeda dikatakan oleh para sejarawan, belum lagi
adanya interpretasi yang berbeda, adanya bias di kalangan penulis
sejarah. Sejarah, kata orang, ditulis oleh mereka yang menang perang. 

Sejarah Andalusia tak terkecuali. Misalnya, sejarawan berbeda
pandangan tentang bagaimana sebenarnya era itu muncul, makmur dan
kemudian lenyap? Siapa pahlawan, siapa penjahat? Apa pelajaran yang
bisa ditarik? 

Namun, hampir semua sejarawan sepakat untuk satu hal tentang
Andalusia: pada era inilah, di Semenanjung Iberia (kini Spanyol dan
Portugal), tiga agama monoteis—Muslim, Yahudi dan Kristen—pernah punya
pengalaman hidup berdampingan secara damai.

Lebih dari sekadar perdamaian. Andalusia juga menunjukkan bahwa energi
kemanusiaan bisa dialihkan dari sekadar bahan bakar konflik berdarah
menjadi sumber pencapaian yang mengagumkan dalam bidang filsafat,
sastra, arsitektur, ilmu dan teknologi.

Detil sejarah Andalusia perlu digali lebih mendalam dan luas. Bagi
kalangan Muslim, puncak kejayaan Andalusia tidak boleh sekadar menjadi
nostalgia, atau obyek romantisme semata, atau bahkan alat untuk bisa
menepuk dada tentang keunggulan kulturalnya. Jika Andalusia yang jaya
itu kemudian lenyap, pastilah ada sesuatu yang salah. Maria Menocal
menunjukkan bahwa kehancuran Andalusia tidaklah semata buah dari
agresi militer dan Inkuisisi Kristen, tapi juga pertengkaran
internalnya sendiri, antara Islam yang kosmopolit dan Islam yang
reaksioner.

Bagi kalangan Muslim pendukung gagasan Syariah, yang belakangan ini
suaranya cenderung menonjol, Andalusia mungkin merupakan sumber
pengetahuan dan ketrampilan bagaimana mempromosikan aspirasi politik
Islam tanpa membuat minoritas agama lain merasa terancam.

Bagi kalangan non-Muslim, Andalusia juga merupakan jendela penting
untuk menyelami Islam dan kemajemukannya. Serta untuk mengapresiasi
secara lebih adil peran 

[ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Nizami:  Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
 di Poso.


memang bung Nizami yang satu ini udah lupa belajar angka angka di 
SMP, atau kebiasaan baca dongeng dongeng...1001 malam, Abunawas, 
Sinbad si pelaut...




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Hehehe..
   Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi.
   Angka ribuan itu datangnya dari. 
   Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media 
dakwah mungkin yaa 
 Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... 
 
 BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
 http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-
03,id.html
 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, 
bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga 
muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. 
Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa 
kasih rujukannya ???- Original Message - 
 From: A Nizami 
 To: ppiindia@yahoogroups.com 
 Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo 
Sudah Dihukum Mati...:)
 
 Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
 di Poso.
 Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
 ribuan manusia lagi
 
 --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya juga bingung, Bung...
  
  Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
  lain yang dibunuh?
  
  :)
  
  Cheers,
  
  Untung H. Bimo
  
  Send instant messages to your online friends
  http://uk.messenger.yahoo.com 
  
 
 . 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  
 
 
 === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say 
it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are 
only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly 
opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. ===
   
 -
 How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone 
call rates.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-22 Terurut Topik Harry Adinegara
Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan, mengherankan aku 
:ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak mau 
terhanyut oleh political correctness yang  kumuh yang melanda negara/bangsa 
saat ini.
   
  Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian dari 
suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat Indonesia dalam 
menangani problim negara saat ini.
   
  Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong cilik 
disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di 
Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa apabila 
sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2 
fundamentalis menjelang eksekusi(belum pasti) Amrozi cs.
  Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir juga 
belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet.
   
  Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs dilarang 
untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun dilarang disampaikan 
oleh kerabat dan pamilinya. 
  Bagaimana nanti  dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan sholat 
terachir menjelang eksekusi mereka?
   
  Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian  bisa 
terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan terjadi apabila 
pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang barisan 
pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang pegang kekuasaan 
dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung jawabnya. Terutama 
birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan jawab yang 
membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu.
   
  Harry Adinegara
  


  



  
:

AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono
[JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin menambah 
daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan pengungkapan 
kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan 
ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah kekecewaan 
terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .

Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai 
Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk dalam 
penegakkan hukum di Indonesia itu tak perlu terjadi, andai Yudhoyono 
memiliki kearifan, serta ketegasan dalam menentukan kebijakan. Lebih lanjut, 
Hikam mengatakan keputusan eksekusi mati atas Tibo itu, terlihat lebih 
merupakan desakan dari pihak yang mengingkan adanya pertukaran, sebagai 
bentuk rasa keadilan. Mereka berpendapat kalau para terdakwa bom Bali 
dihukum, kenapa Tibo tidak, ucapnya.

Seharusnya kasus pengeboman dilihat secara berbeda, ujarnya. Kasus-kasus 
konflik, yang meski terjadi melibatkan agama, tidak perlu digiring terlalu 
jauh dan dipertajam pada konflik antar agama. Tapi tetap harus dilihat dalam 
konteks penegakkan hukum, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan 
dan keadilan.

Hikam mengingatkan, bahwa proses penyelesaian konflik Poso harus dilakukan 
dengan tuntas. Terkait dengan Tibo, ada deretan pelaku serta aktor 
intelektual yang telah disebutkan secara gamblang, dan masih membutuhkan 
pengungkapan lebih lanjut. Pengungkapannya akan lebih mudah bila Tibo masih 
ada, katanya.

Konflik yang terjadi di Poso jangan dianggap remeh. Bagaimana bila ternyata 
aktor intelektualnya bukan di Poso, tapi disini (Jakarta), ucapnya. 
Ditegaskan Hikam, konflik Poso, eksekusi terhadap Tibo cs, masuk dalam 
daftar kasus yang harus dituntaskan pengungkapannya bersama dengan 
kasus-kasus HAM, yang juga belum pernah tuntas.

Pembunuhan Munir, dan kasus-kasus penculikan aktivis HAM, ucapnya. Dia 
menegaskan jangan sampai berbagai kasus-kasus itu berhenti pada pihak yang 
menjadi kambing hitam, tapi tak pernah tuntas hingga aktor intelektualnya. 
[B-


.















__
Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! 
http://search.msn.click-url.com/go/onm00200636ave/direct/01/



 

-
  On Yahoo!7
Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas. 


-
On Yahoo!7
  Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg 

[ppiindia] Faith's friction

2006-09-22 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Faith's friction
http://www.sptimes. com/2006/ 09/08/Tampabay/
Faith_s_friction .shtml

Tampa woman who lost eight relatives in the attacks
converts to Islam as tensions simmer from the memories
and new terror plots. But she presses on.

By SHERRI DAY
Published September 8, 2006
 - -
*FIVE YEARS AFTER 9/11
A FIVE-DAY SPECIAL REPORT*
[Times photos: Chris Zuppa] Dung Pham gives Safia
Al-Kasaby, right, a manicure at Modern Nails in Town
'N Country as a preview of World Trade Center is shown
on TV. Since converting to the Muslim faith, she has
felt
the stares that her hijab brings.
 - -
Safia Al-Kasaby, right, and her daughter, Natalia
Torres , 10, hang out at home. Some family members
have questioned Safia?s conversion to Islam,
but Natalia thinks her mother's religion is cool.

Her mother named her Elizabeth after the queen of
England. More than four decades later, she took
another name: Safia Al-Kasaby, reflecting her new
identity as a Muslima.

Safia, 43, is an unlikely candidate for conversion.
She claims Jewish and Puerto Rican ancestry. She is a
former sergeant first class in the Air Force
National Guard. And she lost eight relatives — one
uncle and seven cousins —in the Sept. 11 terrorist
attacks on the World Trade Center.

Back then, Safia did not imagine the faith professed
by the hijackers would one day become her own.

It didn't really matter who did it, says the Tampa
woman now, reflecting on the 2001 attacks. I just
never hated Islam. I never hated Muslims. For
me to be angry about what happened to the twin towers
would be like me
hating all the Germans that killed the Jews.

Safia embraced Islam last year, coming to the faith at
a time when it is seemingly maligned anew with each
new report of terror plots, wars in far
away lands and dead American soldiers.

Like other Muslims, Safia feels the tension all around
her: curious stares
because she wears the hijab or head scarf and store
clerks who ask for extra
identification.

Just last month , officials at the U.S. Embassy in
Cairo turned down an
initial request from Safia's Egyptian fiance for a
temporary visa. Safia was
certain bigotry played a role.

Her new faith also has widened the chasm among her
Christian family. Her
mother, three sisters and one of her daughters
question her choice.

Safia presses on.

For her to accept Islam, making that decision
especially in this day and
time, it says you're ready to step up and deal with
the challenges of this
journey, said Pat Aliyah Cruse, a fellow Muslima
and 11-year convert.

***

Some demographers consider Islam to be the
fastest-growing religion in the
world. Of the 1.3-billion Muslims worldwide,
4.7-million live in the United
States, according to the Association of Religion Data
Archives.

One of the world's oldest religions, Islam has been in
the United States for
generations. But the terrorist attacks on Sept. 11,
2001, thrust the
religion and its adherents into the spotlight. Before
the attacks, American
Muslims largely kept to themselves. Now, many feel the
public expects them
to answer for the actions of those who commit heinous
acts in the name of
their faith.

Across the country, some Muslims complain of
stereotyping, racial profiling
and discrimination. Others pine for the days when
Islam was rarely mentioned
in headlines. Most dare not complain openly, religious
and civic leaders
say, for fear of being labeled unpatriotic or
sympathetic to extremists.

There's a certain sense of indignation to being
treated the way they've
been treated, said Imam Mahdi Bray, executive
director of the Muslim
American Society's Freedom Foundation in Washington,
D.C. There's a kind of
rage. The challenge is to make that a healthy rage.

Many American Muslims say extremists misrepresent
their faith. But
convincing the public to separate Islam from terrorism
at times seems an
insurmountable hurdle.

Opinion polls back up what American Muslims say they
feel every day: Masses
of the U.S. populace view them negatively. In a USA
Today/Gallup poll
released in August , 39 percent of Americans said they
feel prejudiced
toward Muslims. Nearly one quarter of Americans polled
said they would not
want a Muslim as a neighbor.

Another 39 percent want Muslims to carry special
identification at all times
and undergo enhanced security checks when boarding
airplanes.

Anti-Muslim sentiment also has popped up in the Tampa
Bay area, home to an
estimated 45,000 Muslims. In 2002, federal agents
arrested a Seminole
podiatrist, Dr. Robert Goldstein, on charges of
plotting to blow up a
mosque.

Fearing for their wives' safety after Sept. 11,
husbands of immigrant Muslim
women pulled them out of leadership roles in Islamic
women's groups. Fathers
encouraged daughters to remove their hijabs in public
to avoid harassment.
Muslim women complained of verbal abuse in retail
stores. One woman's hijab
was ripped from her head by a customer in her
husband's store.

Children get few 

Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Kita lihat saja bagaimana dgn Amrozi cx - pasti mereka dibebaskan dan tidak 
jadi dihukum mati - kan mereka hanya membunuh kaum kafir [mereka kan hanya 
hindu dan kristen  dan bukan manusia] jadi menurut firman Tuhan,   Amrozi cs 
tidak berdosa. Kalau diexecutie ini juga hanya atas paksaannya kaum imperialis 
USA/Aussie. Kalau mereka dibunuh mereka akan masuk surga dan akan bahagia 
karena menerima hadiah surga berupa kemewahannya incl.ratusan perawan2 
   
  Kalau Tibo cs mereka kan kafir dan berani membunuh umat islam sampai ribuan - 
Itu harus dihancurkan sebab bertentangan dgn firman Tuhan. Kalau tidak dicegah 
mereka akan membunuh lebih banyak. Itu beheading perempuan2 kristen didaerah 
mereka semua adalah berita palsu kaum kafir utk merusak nama islam.
   
  Ini namanya demokrasi dan keadilan negara - the majority rules. Kalau diSaudi 
sih kaum kafir seperti Tibo sudah lama dimusnahkan dari bumi ini. Dia lucky 
masih diberikan kemungkinan utk hidup diSulawesi. Bumi harus dibersihkan dari 
kaum kafir.
   
  Andreas

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Nizami:  Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
 di Poso.

memang bung Nizami yang satu ini udah lupa belajar angka angka di 
SMP, atau kebiasaan baca dongeng dongeng...1001 malam, Abunawas, 
Sinbad si pelaut...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Hehehe..
 Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi.
 Angka ribuan itu datangnya dari. 
 Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media 
dakwah mungkin yaa 
 Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... 
 
 BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
 http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-
03,id.html
 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, 
bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga 
muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. 
Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa 
kasih rujukannya ???- Original Message - 
 From: A Nizami 
 To: ppiindia@yahoogroups.com 
 Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo 
Sudah Dihukum Mati...:)
 
 Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
 di Poso.
 Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
 ribuan manusia lagi
 
 --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya juga bingung, Bung...
  
  Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
  lain yang dibunuh?
  
  :)
  
  Cheers,
  
  Untung H. Bimo
  
  Send instant messages to your online friends
  http://uk.messenger.yahoo.com 
  
 
 . 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say 
it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are 
only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly 
opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. ===
 
 -
 How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone 
call rates.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Tadarus Ramadan JIL: Belajar dari Ibn Arabi

2006-09-22 Terurut Topik ---=GuN=--
www.islamlib.com
SalamMengundang Anda dalam acara:

Tadarrus Ramadan JIL 1427* Tempat: Teater Utan Kayu
Waktu: Selasa, 26 September 2006. Jam 18.00-21.30
Menjadi Liberal Melalui Sufisme: Belajar dari Ibnu 'Arabi 
 
 Seri I, Kajian Terhadap Kitab Fushush al-Hikam 
 
Pengantar: KH Abdurrahman Wahid
 Narasumber: Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer  Mohamad Guntur Romli 
 Moderator: Anick HT 
 

 Ibnu Arabi (560-638 H./1165-1240 M.) adalah seorang tokoh sufi liberal asal 
Andalusia Spanyol. Melalui buah tangannya, Fushush al-Hikam, ia mengkritik 
mainstream yang memutlakkan konsepsinya mengenai Tuhan, karena Tuhan Yang Tak 
Terbatas mustahil bisa dikurung dalam sebuah definisi. Tuhan berada di luar 
jangkauan kata dan kalimat. Bahkan, ia menegaskan bahwa pengetahuan yang benar 
tentang Tuhan adalah pengetahuan yang tak terikat oleh bentuk kepercayaan atau 
agama tertentu. 
 
 
Pandangannya ini kemudian menuai banyak hujatan dari para ulama konservatif, 
mulai dari Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, al-Taftazani, hingga 
Muhammad Abduh. Bagaimana sesungguhnya pandangan dia tentang Tuhan?

*Disediakan hidangan buka puasa bersama

**Konfirmasi kehadiran silakan kontak Ade: (021) 857-3388 atau melalui email: 
[EMAIL PROTECTED]


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Mohon Maaf Lahir Batin

2006-09-22 Terurut Topik Yohanis Komboi
Hahahahahahaa wat een gein zeg... Lucu banget kamu itu Niz...

1. 'Jika' mu itu lho. Ternyata bener kamu memang nggak paham apa yg kamu
katakan / lakukan selama ini...

2. Saya sampai skrg tetep nggak ngerti, kenapa perlu emphasize 'lahirbatin'
untuk sebuah maaf... Ada yg bother mau menjelaskan? Apa boleh saya artikan
bahwa dng begitu maafmaaf lain tidak lahirbatin alias maaf ecekecek?

3. Anda sendiri nggak paham dng yg apa yg Anda katakan mas Nizami, jadi
lupakan sajalah...

yk


On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Assalamu'alaikum wr wb,
 Mohon maaf lahir batin jika saya mempunyai kesalahan.
 Selamat menunaikan ibadah puasa.
 Wassalam [EMAIL PROTECTED]
 .





[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Mohon Maaf

2006-09-22 Terurut Topik Yohanis Komboi
If there is a day, There Must Be a night

If there is a black, there must be a white

If there is a mistakes, there must be forgiveness

yk:

At the first place, why ifs??
Secondly, if there is mistake, there must certainly be remorse before
forgiveness.

Ya deh daku maapin mbak. Met puasa ya. Boleh dong nanti pas puasa digodain
:-))) dijamin nanti aku kasih termos


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga

2006-09-22 Terurut Topik Yohanis Komboi
Wah...

Mas Syafii... kalau saja Anda di Jepang, Anda harus berpikir lain. Di
Jepang, transfer ke account anda tanpa hujan tanpa angin bisa bikin anda
bloeddruk garing manyun sendiri. Selain tidak bagus dalam kacamata
transparansi organisasi, 'berkah rizki' spt yg Anda terima itu kurang
mendidik. Semoga Anda tdk seringsering menerima rizki jenis itu.

yk

NB: Mas Bagong (MB) mangga ngomen.


On 9/22/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Rizki tak terduga jelas tidak mustahil.. tapi terlalu mengandalkan
 ketidakterdugaan
 bukan hal yang bijak.. Logikanya probabilitas yang tidak terduga itu kecil
 sekali..
 Saya sih lebih percaya pada ikhtiar dan sunnatullah.. Bahwa (kalau mampu)
 berbuat baik, jangan berharap Allah ganjar saat masih di dunia juga..
 Bukankah lebih baik ditabung untuk di Akhirat nanti? :-)

 Wallahu a'lam.. CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 9/22/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] agussyafii%40yahoo.com
 wrote:
 
  Rizki Yang Tak Terduga
 
  Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak
  terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak
  percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal
  itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada
  seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk
  berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari
  keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang
  sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan
  padanya.
 
  Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana
  kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong
  besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan
  hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya
  persalinan.
 
  Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi
  jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain.
  Anda tak percaya? Silahkan coba..
 
  Wassalam,
  agussyafii
  http://agussyafii.blogspot.com
 .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Ucapan selamat jalanku yang premature?

2006-09-22 Terurut Topik Harry Adinegara
Apabila kemarin hari Rabu aku sempat melayat untuk memberikan ucapan selamat 
jalanku kepada hero-ku si Steve Irwin seorang si penjaga cagar alam, aku 
sedianya juga melalui tulisan2postingan akan mengiringi kematian Tibo cs dengan 
ucapan selamat jalan juga.
  Tapi hal ini sampai entah kapan ucapan selamat jalan ini baiknya kutunda dulu.
   
  Apa gerangannya aku mengurungkan niat ucapan selamat jalan buat Tibo cs? 
Setelah mendengar dari pelbagai pihak dan men-check keadaan di lapangan dan 
realita kehidupan dan kematian di tanah air aku kira ucapan selamat jalan bagi 
Bung Tibo cs itu bakalan premature kelihatannya.
   
  Kenapa bisa premature? Dari teman2ku  ada beberapa yang bilang bahwa kematian 
seseorang yang tidak wajar alias akibat suatu penjagalan itu nuansanya 
berakibat roh halusnya masih gentayangan di dunia ini. Belum mau melakukan 
perjalanan achirnya menuju ke rumah sang khalik-nya. Mereka para roh ini masih 
menunggu jawaban atas ketidak adilan yang dialaminya didunia ini dan mereka 
masih ngendon dengan sabarnya didunia ini. 
   Jadi menurutku apabila aku berikan salut yang terachir kepada Bung Tibo cs, 
itu berarti ucapan selamatku itu tidak akan diterima oleh Bung Tibo cs, jadi 
ucapanku ini bakalan premature-lah.
   
  Kepada rekan2 se-milis , dari itu ucapan selamat jalan kepada korban2 
penjagalan sepanjang era Orba sampai sekarang perlu kita sikapi sebagai suatu 
ucapan selamat jalan yang premature. Roh2 halus mereka masih gentayangan di 
alam dunia ini. Mereka masih menunggu keadilan, mereka masih menunggu karena 
tanpa keadilan roh mereka  tidak sanggup menunaikan perjalanannya yang terachir 
ke tujuan sang khalik.
   
  Kita kenang dan usahakan agar roh2 yang tidak terhitung banyaknya, roh2 
korban  penjagalan tahun 65 ,roh2 Tanjung Periuk, roh2 Semangi, roh2 peristiwa 
Mei 98, roh Marsinah , roh Munir ,roh Theo Euluis dan yang terachir roh2 halus 
Bung Tibo cs. Jutaan roh halus masih menghuni dunia fana di Indonesia saat ini, 
mereka menunggu keadilan.
   
  Kenalan2ku terutama mereka yang sudah ergolong senior bilang bahwa 
kelihatannya Indonesia bakalan kuwalat. Musibah alam yang tidak henti2nya 
mengunjungi Indonesia, disamping itu musibah buatan manusia sendiri, seperti 
kemiskinan, ekonomi yang bobrok dan para penggede yang goblok bin rakus. 
  Tapi perkara kuwalat aku tidak bisa menerima sikap ini, karena musibah alam 
itu bisa diprediksikan. Aku kira bencana alam akan terus melanda Indonesia 
karena belahan Asteng saat ini sedang mencari equilibriumnya. Perut bumi sedang 
mencari tempatnya sendiri2 dari itu akan terus terjadi gempa. Belum musibah 
yang datang dari udara karena menipisnya  ozone layer, El Nino dan sedia2 
akan musim kemarau yang berat dan kebakaran hutan sebagai konsekwensinya.
   
  Kasihan aku melihat roh2 halus yang jutaan jumlahnya yang masih gentayangan 
di bumi Indonesia. Kapan mereka mendapatkan kedamaian hatinya?
   
  Harry Adinegara
   
   


-
On Yahoo!7
 Music: Create your own personalised radio station. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Terurut Topik aris solikhah
Mas BUdi, 
Lihatlah sumber yang mas baca dan ideologi apa?  Koran
Tempo memiliki idealisme, begitu pula Kompas, Media
Indonesia. Kalau mas membaca Koran Tempo akan
menemukan perbedaan kosakata pada surat kabar
Republika atau Sabili. ^_^ atau bahkan beda dengan
surat kabar Suara Pembaruan atau Sinar Harapan. 

Media Apa yang Anda baca akan memilih kata atau diksi
tergantung sebeberapa kepentigannya sesuai dengan
idealisme masing-masing. Bagaimana kalau Anda misalnya
membaca  semua koran.

 Saya bersyukur kantor  kami berlangganan semua media
cetak baik lokal dan Nasional Ada, maka saya jamin
seringkali untuk satu berita akan berbeda diksinya.
Begitu pula mas Nizami. ^_^. Ini membuat kita kritis
dan seimbang, minimal jangan ditelan mentah-mentah.. 

Jadi jangan saling menyalahkan, tapi perlu ditunjukkan
referensinya apa.

Sehingga diskusi jadi enak
Salam hangat,
aris


--- BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukan Bantai, tapi perang he he he, 

http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di
 Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen
 bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata
 parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung
 Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana
 ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message
 - 
   From: A Nizami 
   To: ppiindia@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
   Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah
 quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
 
 
   Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan
 manusia
   di Poso.
   Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa
 membunuh
   ribuan manusia lagi
 
   --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
Saya juga bingung, Bung...

Kok masih ada manusia yang senang bila ada
 manusia
lain yang dibunuh?

:)

Cheers,

Untung H. Bimo

Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 

 
   . 

 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
 Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Crowds riot over execution of three Christians

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20461660-2703,00.html

Crowds riot over execution of three Christians
Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent 
September 23, 2006
INDONESIANS rioted yesterday after the executions of three Christian men 
convicted of leading an attack on a Muslim boarding school that killed 200 
people.
Tensions flared in central Sulawesi as the trio's death by firing squad was 
carried out, with anger increasing as it emerged that at least one of the men's 
bodies was buried against his family's wishes and without the family being able 
to view his corpse. 

As family and friends gathered before an early mass in the Catholic cathedral 
in the central Sulawesi town of Palu, where the three men had seen out their 
time in jail, there was horror and disbelief at the hasty burial of the body of 
Dominggus da Silva, 39. 

We don't even know if they've actually been executed or not, we haven't seen 
the bodies, lawyer Roy Rening told The Weekend Australian. It's being 
organised now to exhume the body of Dominggus. 

Police also confirmed that the bodies of Fabianus Tibo, 61, and Marianus Riwu, 
49, had been flown by military aircraft from Palu to their home village of 
Beteleme, about 10 hours' drive away. However, family and friends waiting in 
Palu had not been informed of the change in plans. They say police told them at 
4am, local time, that all three bodies would be transported to the local 
cathedral for mass. 

We had a promise (they would be here) for mass at 9am, but it turned out that 
at 6am, Tibo and Marianus were taken to Beteleme, and their families were all 
stuck here, said a clearly angry priest, Rinaldy Damanik. And Dominggus was 
buried without ritual, just like an animal. 

Poso was a focus of sectarian violence in 2000, including the attack on a 
pesantren, or Muslim boarding school, over which the three men were convicted. 

Tensions exploded in several areas of central Sulawesi yesterday, as well as 
Atambua, a town on predominantly Christian western Timor island, as 
rock-throwing mobs vandalised several government buildings and police posts. 
Christian leaders in Atambua managed to calm a crowd of about 1000 but not 
before they had stormed the local jail, freeing 200 inmates. 

The rioting erupted as it was announced three Islamic militants on death row 
for their roles in the 2002 Bali bombings are to request that if their 
executions proceed they be beheaded rather than shot. 

Amrozi bin Nurhasyim, Ali Ghufron, alias Mukhlas, and Imam Samudra avoided 
execution last month when their lawyers announced they would lodge an appeal 
over their death sentences, meted out for the attacks that killed 202 people. 

Lawyer Mahendradatta said yesterday that another demand would be filed to the 
constitutional court, asking that it review the procedure of execution if their 
sentences are carried out. 

Executions in Indonesia are carried out by firing squad, typically at a secret 
time and location. 

Mr Mahendradatta said his clients believed execution by gunshot was torture, 
and they asked to be executed the Muslim way, by being beheaded. 

Additional reporting: AFP


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Jasad Dominggus da Silva Digali Pihak Gereja Santa Maria

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://www.antara.co.id/seenws/?id=42929

Jasad Dominggus da Silva Digali Pihak Gereja Santa Maria

Palu (ANTARA News) - Jasad Dominggus da Silva yang Jumat 
pagi dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Nasrani di Kelurahan Poboya, 
Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada malam harinya digali kembali oleh sejumlah 
orang yang mengaku dari jemaat Gereja Santa Maria, Palu, Sulawesi Tengah.

Penggalian jasad terpidana vonis hukuman mati dalam kasus kerusuhan Poso itu 
tampak dihadiri sejumlah pengacara dari Pelayanan Advokasi dan Perdamaian 
(PADMA) Indonesia, dan Pastor Jemmy Tumbelaka yang selama ini dikenal sebagai 
rohaniwan bagi Dominggus da Silva.

Dominggus da Silva bersama dua terpidana vonis mati dalam kasus kerusuhan Poso, 
Fabianus Tibo dan Marinus Riwu menjalani eksekusi secara terpisah masing-masing 
di hadapan regu tembak dari kepolisian di Palu pada Jumat dinihari.

(*)


Copyright © 2006 ANTARA

22 September 2006 22:50


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Indonesia submits instrument to UN ratify convention against corruption

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=20524

Indonesia submits instrument to UN ratify convention against corruption




Jakarta (ANTARA News) - The Indonesian government has submitted an instrument 
to ratify the UN Convention Against Corruption to UN Secretary General Kofi 
Annan at the UN Headquarters in New York, a Foreign Ministry spokesman said.

Foreign Minister Hassan Wirajuda submitted the instrument to the UN early this 
week, Desra Percaya said in New York on Friday.

Corruption is an extraordinary transnational crime so that we need 
international cooperation to fight it, Desra said.

The UN Convention began to take effect on December 14, 2005 after 30 countries 
had submitted instruments to ratify it, he said.

Indonesia is the 65th country to submit such an instrument.



Under Law No.7/2006, the Indonesian government had ratified the convention, he 
said.

Wirajuda told reporters in Jakarta before leaving for New York some time ago 
that corruption was not only national but also global issues.

Even the UN General Assembly sessions between 2002 and 2003 focused on fighting 
corruption. After lengthy negotiations, 128 UN members including Indonesia 
adopted the Convention Against Corruption on October 31, 2003, he said.

On a regional scale, concrete actions against corruption became a central topic 
of discussion at the APEC Summit in Santiago, Chile, in 2004, and in Busan, 
South Korea, in 2005, he said.

This convention is designed to enhance international cooperation in chasing 
and arresting corruptors and seizing and returning their ill-gotten wealth to 
their countries of origin, he said. (*)


Copyright © 2006 ANTARA

September 22, 2006


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Menyusul Kerusuhan Massa, Jam Malam Berlaku di Maumere

2006-09-22 Terurut Topik Ambon
HARIAN ANALISA
Edisi Sabtu, 23 September 2006 

Menyusul Kerusuhan Massa, Jam Malam Berlaku di Maumere
Situasi Kembali Berangsur Normal 

Kupang, (Analisa) 

Kepolisian Resort Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 
memberlakukan jam malam menyusul kerusuhan massa yang membakar gedung kantor 
Pengadilan Negeri setempat pada Jumat sekitar pukul 18.30 Wita oleh massa 
pendukung Tibo Cs. 

Seorang perwira polisi di Maumere yang dikontak pada Jumat malam mengatakan, 
setelah pengumuman berlakunya jam malam, maka masyarakat yang tidak 
berkepentingan dilarang untuk keluar rumah. 

Kami telah memberlakukan jam malam dan siapa pun yang berkeliaran di 
jalan-jalan akan kami amankan. Kami tak ingin ada tindakan pembakaran lagi di 
wilayah itu, kata perwira Polisi dalam percakapan dengan Antara melalui 
telepon saluler. 

Gedung Pengadilan Negeri Maumere sekitar pukul 18.30 Wita dibakar massa 
pendukung Tibo Cs, yang muncul secara mendadak dari luar Kota Maumere, ibukota 
Kabupaten Sikka di Pulau Flores bagian tengah, kampung halaman Dominggus da 
Silva, salah seorang terpidana yang dieksekusi mati bersama Fabianus Tibo dan 
Marinus Riwu di Palu. 

Dalam sekejap, gedung berlantai dua itu terbakar hangus dan sebuah rumah makan 
di sekitar gedung itu ikut dibakar massa. Mobil pemadam kebakaran yang 
dikerahkan untuk membantu memadamkan api tidak membuahkan hasil. 

Saksi mata, Bernadus Kopong mengatakan, massa berupaya membakar pula pasar di 
sekitar kawasan pertokoan, tetapi dihalau aparat keamanan yang sudah 
berjaga-jaga di sekitar pasar. 

Seorang perwira yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan menambahkan, 
dalam aksi pembakaran itu, aparat berhasil menangkap dua orang berkendaraan 
sepeda motor dan diamankan di Polres Sikka. 

Dua orang yang belum diketahui identitasnya ini ditangkap aparat kepolisian 
karena berlari dengan kendaraan bermotor sambil berteriak: Bakar... 
bakar...bakar, kata sumber itu. 

Situasi keamanan di ibukota Kabupaten Sikka, saat ini mulai normal kembali. 
Walaupun demikian, aparat keamanan tetap berjaga-jaga di tempat-tempat vital 
untuk mengatisipasi terjadi gelombang amuk massa susulan. 

DI LUAR DUGAAN 

Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Endang Syafrudin yang dihubungi dari 
Kupang, Jumat malam, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa aksi 
pembakaran terhadap gedung Kantor Pengadilan Negeri Maumere benar-benar di luar 
dugaan aparat kepolisian. 

Kami tidak menduga massa mendadak menyerbu sampai akhirnya membakar gedung 
tersebut. Ini benar-benar berada di luar dugaan kami, katanya. 

Menurutnya, massa menuntut agar jenazah Dominggus da Silva dibawa pulang ke 
Maumere untuk dimakamkan di tanah kelahirannya karena almarhum tidak punya 
sanak saudara dan keluarga di Sulawesi Tengah. Massa menuntut agar jenazah 
almarhum Dominggus dibawa pulang ke Maumere karena dalam surat wasiatnya dia 
menghendaki agar jenazahnya dimakamkan di samping kuburan ayahnya di Maumere. 

Sementara itu, pemkab Sikka telah menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi 
keberangkatan keluarga Dominggus ke Palu untuk membawa pulang jenazah tersebut. 

Sepanjang hari setelah Tibo Cs dieksekusi mati pada Jumat dini hari, massa 
terus melakukan aksi di Kantor Pengadilan Negeri Maumere sampai akhirnya 
membakar gedung tersebut. Selain gedung Pengadilan Negeri Maumere, rumah makan 
Surya Indah juga ikut dibakar massa. 

Aparat kepolisian di Maumere terus berkonsentrasi di sekitar Pasar Maumere 
untuk melakukan tindakan pengamanan guna mencegah aksi pembakaran. 

Ada dua pilihan, ketika massa tiba-tiba muncul dari luar kota dan kami memilih 
mengarahkan aparat untuk mengamankan pasar, ketimbang gedung pengadilan yang 
tidak ada manusia, kata sebuah sumber mengutip keterangan kepolisian setempat. 

Aksi massa menentang eksekusi Tibo Cs di Maumere ini berlangsung sejak pagi. 
Selain membakar gedung Kantor Kejaksaan Negeri, massa juga sempat melempari 
gedung DPRD dan Kantor Bupati Sikka di Kota Maumere. (Ant


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to: