Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Wahabi bukannya nabi baru dalam berislam ? Buktinya semua aliran langsung dianggap sesat ? :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 05:21:18 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Soal kedekatan iya tapi tentu saja sikonnya beda. Di Pakistan sedang bergejolak,perang melawan penjajahan Inggris. Apakah di Arab spt itu juga? Apakah terus kerajaan Saudi menghapus jihad? Apakah terus si Saud mengaku sbg nabi? or Mahdi? or Isa as sekaligus? Andaikan Ahmadiyah berdekatan dengan Inggris untuk membangun kejayaan Pakistan ato kemerdekaan Pakistan sih oke2 saja. Namun kan Ahmadiyah menyatakan dirinya sebagai gerakan dakwah, bukan gerakan politik. Jadi, sebagai gerakan dakwah dia berdekatan dgn Inggris tuk apa? Mau menyebarkan akidah Ahmadiyah yang mengaku MGA sbg nabi? he..he..Inggris gak bakal peduli mo nabinya sapa di dalam Islam. Yang penting elu tunduk ama gw! Ada lg yang saya mau komentarin ttg yg diceritakan olh mas Ase soal Muhammadiyah, NU, Belanda dll itu semakin menunjukkan bahwa pada prakteknya agama gak bisa dipisah dari negara di bumi Indonesia ini ato juga di bumi negara Islam. Kalo saya pikir malah jangan dipisahkan tapi diberi tempatnya masing2 dalam bernegara...:-). Ditempatkan pada tempatnya krn agama Islam itu sangat luas dimensinya. Adil kan? Sekularisasi yes, sekularisme no...:-) Masalahnya lagi, pemerintah sendiri yg suka nyampur2in alias tidak melakukan sekularisasi (penempatan yg proporsional) Lah kok jadi gene? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: namanya juga nimbrung mas ... mau dibahas silakan, nggak juga gak papa ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan inggris tho? lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan inggris untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias Arabnya si Saud soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka harusnya India dan Pakistan melawan Inggris di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India Pakistan itu dibebaskan oleh Inggris ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya pemerintah Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan Turki kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak pada Khalifah Islam nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara Turki yang dalam perspektifnya Inggris adalah pembebas jadi siapa yang islam siapa yang kafir? siapa yang pembebas siapa yang penjajah? salam, -- wikan On 6/20/08, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote: sik .. sik ... mengko disik tho mas ... ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? atau lagi bahas apa sih ? [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Masihkah pingin study ke jazirah Arab ??
- Original Message - From: denix To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 21, 2008 1:15 PM Subject: [mediacare] Masihkah pingin study ke jazirah Arab ?? Dari milist tetangga. Semoga ada tanggapan dari FPI --- On Wed, 6/18/08, wisanggeni kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: Subject: [nisem] masihkah pingin study ke jazirah arab ?? Date: Wednesday, June 18, 2008, 1:44 PM Catatan seorang Teman, Baca dan renungkan Sekitar tiga minggu yang lalu dalam kesempatan Umroh bersama dengan temen2 TKI dan pejabat RI, banyak informasi kejadianh gunung es yang terungkap dalam obrolan kami: Saat saya diminta berangkat ke Arab untuk memperoleh beasiswa Research Assistant S3, seorang staff KBRI disini (yang saya hormati) memberi pesan singkat yang memberikan banyak pertanyaan. Mudah2an kedatangan segera teman2 S2 S3 ini nanti akan dapat MEMPERBAIKI CITRA Indonesia di sini. Apa nih artinya? Waktu itu saya bertanya2. Satu minggu kedatangan kami di KSU-Riyadh, saya sudah mulai akrab dengan beberapa staf disana (meski saya nggak bisa bhs Arab). Salah satunya adalah Vice Dean college saya. Dengan bersemangat beliau - pejabat Arab di Uni kami menyatakan, Do you know, there are 1.000.000 Indonesian in Arab and most of them are drivers and house keepper! Kemudian beliau menambahkan, We invites muslem countries to come here to receive our scholarships, because they will come here not just because study; because they also want to Umroh Hajj (bener juga sih yah. Nah komentarnya yang sedikit mencubit hati saya adalah: I am sure..your father is difficult to come here for hajj.. Emang semua orang Indonesia miskin.I hope you can increase Indonesian imange here.. Wuaduuuhc. Belum lagi masalah gaji saya saat itu beliau merasa gaji saya sudah gedhe (karena dibandingkan standar TKW/driver disini sudah 4x-nya)..dan saya pasti sangat seneng sekali, yakin beliau. Ya Alloh, padahal kami kesini bukan untuk uang! kami ke sini untuk ilmu dulu. Pengalaman lain, kalo temen2 jalan2 di Arab maka pedagang/orang2 akan menilai kita warga kelas 2 (meski ada kelas 3 yakni Bangladesh.. karena dibayar 200 reyal/bulan mau), sehingga seringkali kita tidak begitu diperhatikan/ dihormati. Seringkali kita mesti menyombongkan diri: we are student here PhD!..baru perlakuan birokrasi atau pelayanannya jadi sangat jauh lebih mudah. Pengalaman itupun saya rasakan waktu masuk di Bandara/Imigrasi pertama kali, sejak di Dubai dan di Riyadh antrian panjang buruh migrant wanita kita mengular. Banyak beberapa diantara mereka yang bahasa Arab nggak bisa, Englishpun nggak bisa, sehingga pernah dijumpai seorang TKW yang kebingungansalah terminal keberangkatan transit di Dubai gara2 nggak ngerti pengumuman dalam bahasa Arab/English (wuaduh!). Kita bisa bayangkan antrian panjang (mungkin 100-an orang) TKW/TKI kita di Dubai dan Arab tersebut terjadi setiap hari. Nah, yang sering nggak disadari TKW kita, begitu sampe di Arab mereka sudah lega, padahal setelah masuk imigrasi dan lolos mereka TIDAK BISA keluar Arab lagi kecuali mengurus Visa Exit Permit (sangat beda dengan negara2 non-Arab) yang mesti butuh persetujuan instansi penanggung jawab dia Nah jadinya, masuklah TKW/TKI kita ke sistem sarang di mana kuncinya yang pegang majikan/instansinya. Keluar dari Bandara, beruntung kalo TKW kita langsung dijemput majikannya, kalo tidak akan banyak supir2 taxi yang langsung merebut tas dan meminta no telepon majikannya. Beruntung kalo sopir taxinya baik yakni mengantar ke rumah majikan. Setelah majikan TKW/TKI tersebut sanggup membayar. Kalo tidak beruntung, sangat berbahaya (baca: tidak aman) bagi TKW kita bepergian sendiri di Arab. Sampe di rumah majikan, mulailah babak sulit berikutnya. Pengakuan seorang TKI saat itu waktu ngobrol dengan saya: setelah di rumah majikan negosiasi gajipun berlangsung. Sebenarnya lebih tepat bukan enegosiasif karena TKI apalagi TKW kita sudah tidak punya pilihan lain (mau tidur/pergi/ hidup dimana?)..gaji standar 800 reyal (hanya Rp 2jt/bulan) akan diturunkan menjadi 500-600 reyal (Rp 1.300.000/ bln) (beruntung TKI laki2 yg jadi sopir, karena mereka bisa kabur cari bos baru..jadi standar mereka 800 reyal (makan keperluan lain tanggung sendiri: rata2 300-400 reyal/bulan). Coba kita bayangin penghasilan bersih Rp 300rb-700rb perbulan untuk membeli kebebasan rekan2 TKW kita. yach kebebasan mereka terbeli, karena saat TKW (khususnya TKW/buruh wanita kita) masuk ke rumah majikan mereka di rumah itulah apapun bisa terjadi tanpa siapapun mengetahui. Rekan2, yang sangat menyedihkan setiap hari. setiap hari hanya untuk di Riyadh saja pasti ada TKW/TKI kita yang kabur ke Sekolah Indonesia Riyadh (SIR). Mengapa tidak kabur ke KBRI, karena lebih sulit harus melewati pos penjagaan
[wanita-muslimah] Apa benar Abraham tak pernah ngamuk menghancurkan berhala?
Berikut masukan dari milis sebelah. Yang saya tanyakan, apa benar di Alkitab tak menyebut Abraham menghancurkan berhala? Lalu apa benar ajaran Islam malah mengizinkan sang anak durhaka kepada orang tua? Contohnya pembunuhan raja-raja di masa lalu oleh keturunannya karena perselisihan paham dan perbedaan agama/kepercayaan belaka. Mohon petromaksnya.. - Kata-kata Anda, apakah anda juga tahu bahwa pada jaman Nabi Ibrahim dahulupun berhala telah juga dihancurkan. Kesimpulan itu Anda ambil dari Alquran, tetapi jika Anda baca Alkitab yang disusun orang Yahudi tidak ada cerita Ibrahim menghancurkan berhala. Dalam Alquran diceritakan Ibrahim menghancurkan berhala yang disembah ayahnya, artinya anak melawan bapaknya sendiri. Cerita itu tidak ada di dalam Alkitab dan tidak logis dalam budaya Yahudi anak menentang bapaknya. Saya rasa juga dalam budaya kita jika ada anak menentang bapaknya akan dicap durhaka. Cerita tentang Ibrahim disusun secara tertulis oleh bangsa Yahudi sekitar 700 tahun sebelum Masehi artinya sekitar 1200 tahun sebelum Muhammad lahir. Anda bayangkan 1200 tahun bukankah waktu yang sangat panjang dan jika Anda baca cerita Ibrahim di dalam Alkitab Anda akan melihat perbedaannya. Apa yang Anda katakan akan datang nabi pengganti Isa, dicantumkan dalam Alquran (61:6), Bai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Di dalam Injil yang disebut rasul adalah murid Yesus yang 12 orang dan mengenai nabi memang Yesus mengatakan akan datang nabi-nabi palsu. Yesus mengatakan, Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang yang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. (Matius 7:15) Memang tidak mudah melihat mana yang benar, apalagi jika Alquran dipercaya sebagai kata-kata Allah dan selalu dijadikan refensi kebenaran. Jika kita mau mencoba menguji apakah Alquran sungguh-sungguh kata- kata Allah yang dijamin kebenarannya kita dapat mulai dari hal yang sederhana. Kita dapat meneliti sejarah Alquran itu sendiri. Alquran adalah kumpulan ayat-ayat yang diucapkan Muhammad selama sekitar 22 tahun, secara lisan karena Muhammad buta huruf dan sahabat-sahabatnya juga buta huruf dan ayat-ayat itu dihafal dan baru setelah jaman kalifah keempat atau sekitar 20 tahun setelah Muhammad meninggal, Alquran disusun dalam bentuk buku. Apakah isinya tepat seperti yang diucapkan Muhammad tidak ada yang tahu dan menjadi tanda tanya besar. Salah satu contoh dalam ayat tentang Miraj, di dalam Alquran ditulis Muhammad pergi ke Masjidil Haram lalu ke Masjidil Aqsa. Pada waktu cerita itu diucapkan Muhammad Masjidil Haram belum ada karena Kabah masih dikuasai suku Qurasiy dan masih berupa Kuil Hindu dan Masjidil Aqsa juga belum ada dan masih berupa tanah reruntuhan bekas Baik Allah. Pada waktu Alquran ditulis memang sudah ada kedua Mesjid tersebut dibangun pada jaman Kalifah setelah Muhammad. Dari segi isi kalau kita mau bertanya apakah Alquran kata-kata Allah, mungkin dapat dipertanyakan apakah benar Tuhan memerintahan Penggal Kepala Orang Kafir karena orang kafir juga ciptaan Tuhan. Terima kasih atas buku yang Anda tawarkan, tetapi saya menduga buku itu ditulis dengan dasar bahwa Alquran adalah sumber kebenaran mungkin ada baiknya dilengkapi dengan sumber lain, a.l. Taurat dan Injil yang ditulis oleh orang Yahudi, karena mau tidak mau kitab- kitab itu sudah ada jauh sebelum Muhammad lahir dan baik dijadikan bahan perbandingan. Salam --- In [EMAIL PROTECTED], gaunk gunk [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak Darmawan yang tdk patut dihormati, melihat semua komentar2 anda, sepertinya anda benci sekali dengan Nabi Allah muhammnad SAW dan sepertinya anda telah mengenal Nabi Allah dengan sangat baik sekali, cerita soal berhala,apakan anda juga tahu bahwa pada jaman Nabi Ibrahim dahulupun berhala telah juga dihancurkan dan apakah anda juga tahu bahwa sebelum Muhammad menjadi rasulullah SAW telah berkata pendeta terkenal bahwa akan datang nabi pengganti Isa AS yang akan membawa kebaikan bagi umat di dunia ini. kalo Anda berkenan lain waktu akan saya kirimkan buku yang telah ditulis oleh ayahanda kami namun belum sempat diterbitkan. Mudah2an dengan buku itu pikiran Anda akan lebih terbuka. wassalam, mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Demo yang tidak simpatik
Mas Joko, Saya menangkap inti pesannya begini: - Kalau demo membawa bendera agama (Islam), tolonglah tertib, damai, rukun, tidak teriak-teriak, tak menggganggu tramtib dan lain sebagainya. Dengan demikian, citra Islam bisa lebih terkerek, bukan malah terpuruk. Pikirkan simpati publik alias hubungan horizontal, bukan kasih simpati dengan meneriakkan Allahu Akbar saja yang terkesan amat-amat vertikal secara berlebihan. Mungkin cara PKS bisa ditiru. Aksi mereka - saat mengatasnamakan PKS - selalu tertib dan disiplin. - Kalau berpawai di jalanan demo motor, tolonglah pakai helm, bukan peci dan baju koko saja. Karena aturan saat mengendarai sepeda motor di jalanan memang seperti itu. Dan ini aturan internasional. Kalau tidak, umat Islam akan dianggap mbalelo karena tak mau pakai helm sebagai syarat keselamatan berkendara di jalanan. - Kalau bawa bendera bagusnya bawalah bendera Merah Putih. Bukan bendera majelis taklim. Ini akan mengerucutkan sentimen masyarakat yang kebetulan berada di kelompok lain. Nah, apa yang terjadi saat di jalanan ada tubrukan motor antar majelis taklim, dimana salah satunya tewas? Pasti akan terjadi perang antar majelis taklim. Jadinya akan mirip kisah film silat dimana antar perguruan saling berseteru. Atau juga mirip kisah suporter sepakbola yang doyan berantem demi membela kesebelasan masing-masing. Masyarakat sebenarnya sudah lelah dikotak-kotakkan, lalu kenapa agama malah tambah mengkotak-kotakkan audiensnya? . salam, rd - Original Message - From: apiko joko mulyono To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 21, 2008 2:31 PM Subject: Balasan: Re: [mediacare] Demo yang tidak simpatik Apa yang kalian tulis pasti fitnah, karena jelas setiap demo yang dilakukan siapapun (mau kelompok Islam, kristen, budha, atau hindu, atau gado-gado (umum) alias agamanya campuran, kalau pendemonya banyak yang lewat jalan-jalan protokol pasti bikin macet. Apa kalian juga buta, ketika kelompok forkot cs. ketika demo juga bikin macet, bikin rusuh? Jadi bersikap adil sama umat Islam. Jangan karena benci sama Islam, yang memang berada pada titik nadirnya, ya jangan bersikap asal Islam pasti buruk, pasti salah. Tidak semua hal yang terkait itu buruk, dan selalu salah. Begitu juga umat lain, golongan lain, tidak semuanya baik atau buruk. Salam damai, ApikoJM nugroho angkasa [EMAIL PROTECTED] wrote: To All, Paduka Yang Mulia Presiden SBY memperhitungkan pula suara di 2009. Kalau beliau bertindak tegas pada kelompok Islam maka dukungan dari partai-partai yang berasas Islam akan dicabut. Saya jadi bertanya2 apakah negara ini berlandaskan Pancasila, menegakkan hukum positif tanpa pandang bulu dan jubah, atau memang sudah jadi negara agama sih? Mohon penjelasan dari kawan2 sebangsa se-Ibu Pertiwi. Nuwun, nugroho jogja On Thu, 6/19/08, uge basar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: uge basar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [mediacare] Demo yang tidak simpatik To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, June 19, 2008, 7:46 AM Yang salah bukan mereka, tetapi Pemerintah SBY, koq dibiarkan gitu, coba kalau mahasiswa yang begitu, pasti udah ditebas. Jadi pertanyaannya, kenapa ada diskriminatif? cari tahu sendiri aja jawabannya. - Original Message From: leonardo rimba leonardo_rimba@ yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Thursday, June 19, 2008 3:20:11 AM Subject: [mediacare] Demo yang tidak simpatik Friends, Kemarin siang saya lewat di depan Polda Metro Jaya. Ada demo yang gimana gituh, mungkin sekitar beberapa ratus orang berpakaian putih-putih dan berjenggot yang menuntut pembebasan beberapa orang yang tersangkut PIDANA. Plus, ditambah dengan tuntutan Pembubaran Ahmadiyah yang posternya digotong dengan ogah-ogahan oleh sebagian dari mereka. Sebagian besar dari mereka duduk2 di tengah jalan Jendral Sudirman sehingga membuat MACET TOTAL. Itu benar, jalanan total macet karena orang2 berpakaian putih2 yang ingin Ahmadiyah dibubarkan dan pentolan mereka dibebaskan itu berdemo dengan duduk2 di tengah jalan mobil. Mobil2 tidak bisa lewat. Nah, satu kasus itu saja sudah menunjukkan bahwa mereka itu TIDAK BERADAB. Demo sih demo, tetapi bikin repot semua orang mengakibatkan mereka tidak mendapat simpati. Siapa yang mau simpati terhadap orang2 yang kelakuannya primitif seperti itu??? Malah teman saya ada yang EXPECTED untuk melihat mereka menaiki hewan tunggangan berupa UNTA. Ternyata tidak ada unta, melainkan manusia2 yang maybe harusnya naik unta dan teriak2 di padang pasir seribu tahun yang lalu, dan BUKAN di Jakarta di abad ke-21 M. Cappe dehh ngeliat orang2 yang MERASA sudah memiliki tiket masuk Sorga sehingga bisa dengan bebasnya bikin macet Jalan Sudirman di hari kerja. Terus terang, sebagai orang Indonesia saya ikut MALU melihat kelakuan mereka. Walaupun sebagian dari mereka bawa2 tasbih, tapi kelakuan mereka audzubillah. So, the demo benar2 tidak meyakinkan. Tidak ada yang simpati, dan tidak ada yang perduli. Siapa yang
[wanita-muslimah] Fw: [mediacare] Masihkah pingin study ke jazirah Arab ??
- Original Message - From: denix To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 21, 2008 8:15 AM Subject: [mediacare] Masihkah pingin study ke jazirah Arab ?? Dari milist tetangga. Semoga ada tanggapan dari FPI --- On Wed, 6/18/08, wisanggeni kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: Subject: [nisem] masihkah pingin study ke jazirah arab ?? Date: Wednesday, June 18, 2008, 1:44 PM Catatan seorang Teman, Baca dan renungkan Sekitar tiga minggu yang lalu dalam kesempatan Umroh bersama dengan temen2 TKI dan pejabat RI, banyak informasi kejadianh gunung es yang terungkap dalam obrolan kami: Saat saya diminta berangkat ke Arab untuk memperoleh beasiswa Research Assistant S3, seorang staff KBRI disini (yang saya hormati) memberi pesan singkat yang memberikan banyak pertanyaan. Mudah2an kedatangan segera teman2 S2 S3 ini nanti akan dapat MEMPERBAIKI CITRA Indonesia di sini. Apa nih artinya? Waktu itu saya bertanya2. Satu minggu kedatangan kami di KSU-Riyadh, saya sudah mulai akrab dengan beberapa staf disana (meski saya nggak bisa bhs Arab). Salah satunya adalah Vice Dean college saya. Dengan bersemangat beliau - pejabat Arab di Uni kami menyatakan, Do you know, there are 1.000.000 Indonesian in Arab and most of them are drivers and house keepper! Kemudian beliau menambahkan, We invites muslem countries to come here to receive our scholarships, because they will come here not just because study; because they also want to Umroh Hajj (bener juga sih yah. Nah komentarnya yang sedikit mencubit hati saya adalah: I am sure..your father is difficult to come here for hajj.. Emang semua orang Indonesia miskin.I hope you can increase Indonesian imange here.. Wuaduuuhc. Belum lagi masalah gaji saya saat itu beliau merasa gaji saya sudah gedhe (karena dibandingkan standar TKW/driver disini sudah 4x-nya)..dan saya pasti sangat seneng sekali, yakin beliau. Ya Alloh, padahal kami kesini bukan untuk uang! kami ke sini untuk ilmu dulu. Pengalaman lain, kalo temen2 jalan2 di Arab maka pedagang/orang2 akan menilai kita warga kelas 2 (meski ada kelas 3 yakni Bangladesh.. karena dibayar 200 reyal/bulan mau), sehingga seringkali kita tidak begitu diperhatikan/ dihormati. Seringkali kita mesti menyombongkan diri: we are student here PhD!..baru perlakuan birokrasi atau pelayanannya jadi sangat jauh lebih mudah. Pengalaman itupun saya rasakan waktu masuk di Bandara/Imigrasi pertama kali, sejak di Dubai dan di Riyadh antrian panjang buruh migrant wanita kita mengular. Banyak beberapa diantara mereka yang bahasa Arab nggak bisa, Englishpun nggak bisa, sehingga pernah dijumpai seorang TKW yang kebingungansalah terminal keberangkatan transit di Dubai gara2 nggak ngerti pengumuman dalam bahasa Arab/English (wuaduh!). Kita bisa bayangkan antrian panjang (mungkin 100-an orang) TKW/TKI kita di Dubai dan Arab tersebut terjadi setiap hari. Nah, yang sering nggak disadari TKW kita, begitu sampe di Arab mereka sudah lega, padahal setelah masuk imigrasi dan lolos mereka TIDAK BISA keluar Arab lagi kecuali mengurus Visa Exit Permit (sangat beda dengan negara2 non-Arab) yang mesti butuh persetujuan instansi penanggung jawab dia Nah jadinya, masuklah TKW/TKI kita ke sistem sarang di mana kuncinya yang pegang majikan/instansinya. Keluar dari Bandara, beruntung kalo TKW kita langsung dijemput majikannya, kalo tidak akan banyak supir2 taxi yang langsung merebut tas dan meminta no telepon majikannya. Beruntung kalo sopir taxinya baik yakni mengantar ke rumah majikan. Setelah majikan TKW/TKI tersebut sanggup membayar. Kalo tidak beruntung, sangat berbahaya (baca: tidak aman) bagi TKW kita bepergian sendiri di Arab. Sampe di rumah majikan, mulailah babak sulit berikutnya. Pengakuan seorang TKI saat itu waktu ngobrol dengan saya: setelah di rumah majikan negosiasi gajipun berlangsung. Sebenarnya lebih tepat bukan enegosiasif karena TKI apalagi TKW kita sudah tidak punya pilihan lain (mau tidur/pergi/ hidup dimana?)..gaji standar 800 reyal (hanya Rp 2jt/bulan) akan diturunkan menjadi 500-600 reyal (Rp 1.300.000/ bln) (beruntung TKI laki2 yg jadi sopir, karena mereka bisa kabur cari bos baru..jadi standar mereka 800 reyal (makan keperluan lain tanggung sendiri: rata2 300-400 reyal/bulan). Coba kita bayangin penghasilan bersih Rp 300rb-700rb perbulan untuk membeli kebebasan rekan2 TKW kita. yach kebebasan mereka terbeli, karena saat TKW (khususnya TKW/buruh wanita kita) masuk ke rumah majikan mereka di rumah itulah apapun bisa terjadi tanpa siapapun mengetahui. Rekan2, yang sangat menyedihkan setiap hari. setiap hari hanya untuk di Riyadh saja pasti ada TKW/TKI kita yang kabur ke Sekolah Indonesia Riyadh (SIR). Mengapa tidak kabur ke KBRI, karena lebih sulit harus melewati pos penjagaan tentara Arab. Sering terjadi Bos laki2 memperkosa TKW2 kita. Mengapa? karena TKW kita terkenal tidak segalak TKW Philipines di sini, budaya kita yang
IM HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya
Ya ampun, kan tinggal tanya Oom Google dan Tante Wiki, kok mualesy seh. Muslim dilarang males, haram hukumnya :-). Buku-buku ttg ini banyak kok. Cari aja jika Anda sedang tugas ke LN, toko buku di changi lumayan memadai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Freemason teh apaan seh? Lodge itu apa pula? Semakin Anda menjelajah internet, semakin mudah memahaminya: Freemason itu organisasi rahasia, dan siapa saja orang yang tidak kita sukai, labeli saja freemason.
[wanita-muslimah] Re: GAY --Fw: [Jurnal Perempuan] Belajar dari Montreal ---
di alam semesta ini ada berzillion kebolehjadian. Apapun yang tercipta dalam naungan-Nya adalah normal, termasuk homoseksualitas. Ttg syariat islam di acheh, mbok yang mendasar dulu: KEBERSIHAN. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Toilet Acheh kotor sekali, tempat wudhu dan sholatnya menyedihkan. Untuk yang dasar saja belum dikerjakan. horas, rafina
[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT
Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang baru aja baca Second Sex-nya Beauvoir, keblinger. Kalo umur mereka masih kepala 2, wajarlah. Tapi kalo sudah usia kepala 4, h. :-) Sama saja kayak orang mendadak islam lalu bawaannya tunjuk sana-sini menghakimi orang, yang gak sama dgn dia berarti calon penghuni neraka. Lha dulu lo kecilnya ngapain aja? Emang gak ngaji ya? Kecilnya jahiliyyah? Seram amat masa kecilmu, baru kenal islam pas udah tuwak. Begitulah orang-orang yang mendadak feminis, mendadak islam, mendadak artis, mendadak dangdut, sarua kabeh. btw saya feminis 200%, ibu rumah tangga full time, dan akan menolak dengan keras jika ada yang mau mengubah tarombo batak :-) tarombo batak = silsilah batak yang isinya lelaki semua. Perempuan tidak masuk dalam silsilah bangsa batak :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung selintas : Ciri perempuan feminis, [ yg aktivis perempuan diantaranya] adalah dalam berpenampilan : Pakai perhiasan etnik, batu2-an, kayu2, atau pake anting besar yg berjumbai-jumbai. Pakai selendang batik, tenun, dililitkan dipinggang, dikalungkan di leher, pake jins bluwek, Kalo pake rok model semi kain, model lilit, blusnya juga kain etnik. Tas, sepatu bergaya etnik atau paling gak kayak indian, gipsy, atau pake sepatu teplek, jalit2, sandal kulit, sepatu kets. Kadang2 bawa tas/ransel/tas punggung yg besar didalamnya ada laptop, notebook atau melenggang paling bawa tas pinggang. Banyak yg suka merokok dengan PD dimana saja, bicaranya keras2.
[wanita-muslimah] Re: Apa benar Abraham tak pernah ngamuk menghancurkan berhala?
Kenapa sih Anda gak ngecek langsung di alkitab? Di Gramedia banyak. Kalo gak mau beli, bisa numpang baca. Beli juga gak masalah karena harganya murah. Alkitab online juga ada. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Berikut masukan dari milis sebelah. Yang saya tanyakan, apa benar di Alkitab tak menyebut Abraham menghancurkan berhala?
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal itu asli gak boleh. Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan `meja muslim'. Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di halaman: Assalamu alaikum dan kami muslim tahu diri untuk sedia angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: Gak diajar sopan santun sama ibunya yah? Saya heran, apakah PKS Manado tidak membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus dengan etnis lain :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS itu mengalami dilematis ;-) Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan musti lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non islam musti datang. Mana mau PKS? Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan natal bersama, kayaknya belum waktunya. :-) Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi semua golongan. Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas berjilbab. Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. :-)) Salam, l.meilany
[wanita-muslimah] Perlunya dukungan negara-negara Arab untuk ajang MTQ
Indonesia adalah gudangnya umat Islam yang berbakat besar membaca Al-Quran dengan nada-nada yang indah dan merdu. Mereka yang berprestasi tersebut kebanyakan dikirim oleh daerahnya untuk mengikuti MTQ. Dulu sebelum adanya tv-tv swasta, ajang MTQ cukup ngetop - setara dengan pemilihan Bintang Radio Televisi - yang selalu tayang nonstop di TVRI. Dengan munculnya berbagai acara pemilihan idola di tv-tv swasta - kedua acara yang menyedot dana besar dari APBN/APBD itu jadi meredup. Kalah pamor. Untuk itu saya usulkan kepada Pemerintah agar menggandeng negara-negara muslim Arab yang kaya raya (plus Malaysia dan Brunei Darussalam) demi menggalakkan budaya baca Al-Quran di seluruh penjuru dunia. Tujuannya agar para pemenang MTQ tingkat Nasional dapat mengikuti ajang berskala internasional yang mungkin bisa diberi nama MTQ World atau MTQ Idol. Grand final bisa berlangsung di Mekah, Madinah atau Riyadh. Para pemenangnya hendaknya diganjar hadiah yang bernilai, semisal uang senilai Rp 1 miliar untuk juara pertama (Qori dan Qoriah). Semisal Siti Istiqomah yang wakil Cianjur bisa menang, ia bisa pulang kampung membawa gepokan uang yang bejibun, bisa buat modal dagang atau buka lahan pertanian, atau bisa juga berkebun.Popularitas Siti juga bisa terkerek yang bisa jadi melebihi KD, Rossa, Titi DJ dan artis papan atas lain. Yang jadi pertanyaan: Maukah negeri-negeri kaya raya di Tanah Arab mendukung sepenuhnya ajang ini? Bukankah MTQ adalah ajang yang mempromosikan bahasa mereka? mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Belanda kita seterika, Inggris kita linggis.. :-))) Yg lebih membumi adalah mengkaji adakah peran Ahmadiyah utk kemerdekaan Indonesia. Dan kalau dicari lewat google dan semacamnya akan ketemu. Dikit-dikit adalah perannya, termasuk bagaimana relasi antara Soekarno dengan pemimpin Ahmadiyah. Dan akan ketemu juga bahwa bos Ahmadiyah pusat mendukung perjuangan kemerdekaan RI, sampai menyuruh puasa Senin-Kemis. Setelah itu, ada baiknya pula bertanya: apa peran penentang Muhammadiyah untuk perjuangan kemerdekaan RI? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: makanya dibaca dulu mas sampe bawah... ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) tapi dimana sikap adilnya? kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) dalam husnuzhan saya, MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... Bukan jihad secara keseluruhan. - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. gak usah protes, yg nulis MAS sendiri http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama apapun termasuk Islam ketika memerintah di India. On 6/20/08, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, ya jadinya kayak hitam-putih gitu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Golongan wahhabi tidak mau bersaing ingin mengusai dunia islam Bpk yakin mereka soon or later akan di laknat oleh ALLAH karena pebuatan2 zolimnya terhadap islam yg berbeda dgn mereka. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Gini aja deh :)). Siapa yg mau nraktir saya makan sate casmadi ? Ntar masalah saya mendukung pembela ahmadiyah atau penentang ahmadiyah diputuskan dari situ :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: bmuncar [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 11:31:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Belanda kita seterika, Inggris kita linggis.. :-))) Yg lebih membumi adalah mengkaji adakah peran Ahmadiyah utk kemerdekaan Indonesia. Dan kalau dicari lewat google dan semacamnya akan ketemu. Dikit-dikit adalah perannya, termasuk bagaimana relasi antara Soekarno dengan pemimpin Ahmadiyah. Dan akan ketemu juga bahwa bos Ahmadiyah pusat mendukung perjuangan kemerdekaan RI, sampai menyuruh puasa Senin-Kemis. Setelah itu, ada baiknya pula bertanya: apa peran penentang Muhammadiyah untuk perjuangan kemerdekaan RI? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: makanya dibaca dulu mas sampe bawah... ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) tapi dimana sikap adilnya? kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) dalam husnuzhan saya, MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... Bukan jihad secara keseluruhan. - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. gak usah protes, yg nulis MAS sendiri http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama apapun termasuk Islam ketika memerintah di India. On 6/20/08, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, ya jadinya kayak hitam-putih gitu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. Kalau mau, apa alasannya ? Kalau menolak, mengapa sebabnya ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rafina Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal itu asli gak boleh. Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan `meja muslim'. Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di halaman: Assalamu alaikum dan kami muslim tahu diri untuk sedia angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: Gak diajar sopan santun sama ibunya yah? Saya heran, apakah PKS Manado tidak membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus dengan etnis lain :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS itu mengalami dilematis ;-) Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan musti lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non islam musti datang. Mana mau PKS? Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan natal bersama, kayaknya belum waktunya. :-) Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi semua golongan. Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas berjilbab. Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. :-)) Salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT
Batak beda sama yahudi yah ? Kalau yahudi kan matrilineal. Seseorang baru diangga benar benar yahudi kalau dilahirkan oleh seorang ibu yang yahudi. Kalau minang matrilineal sepertinya nggak seketat itu yah .. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rafina Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 09:10:37 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang baru aja baca Second Sex-nya Beauvoir, keblinger. Kalo umur mereka masih kepala 2, wajarlah. Tapi kalo sudah usia kepala 4, h. :-) Sama saja kayak orang mendadak islam lalu bawaannya tunjuk sana-sini menghakimi orang, yang gak sama dgn dia berarti calon penghuni neraka. Lha dulu lo kecilnya ngapain aja? Emang gak ngaji ya? Kecilnya jahiliyyah? Seram amat masa kecilmu, baru kenal islam pas udah tuwak. Begitulah orang-orang yang mendadak feminis, mendadak islam, mendadak artis, mendadak dangdut, sarua kabeh. btw saya feminis 200%, ibu rumah tangga full time, dan akan menolak dengan keras jika ada yang mau mengubah tarombo batak :-) tarombo batak = silsilah batak yang isinya lelaki semua. Perempuan tidak masuk dalam silsilah bangsa batak :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung selintas : Ciri perempuan feminis, [ yg aktivis perempuan diantaranya] adalah dalam berpenampilan : Pakai perhiasan etnik, batu2-an, kayu2, atau pake anting besar yg berjumbai-jumbai. Pakai selendang batik, tenun, dililitkan dipinggang, dikalungkan di leher, pake jins bluwek, Kalo pake rok model semi kain, model lilit, blusnya juga kain etnik. Tas, sepatu bergaya etnik atau paling gak kayak indian, gipsy, atau pake sepatu teplek, jalit2, sandal kulit, sepatu kets. Kadang2 bawa tas/ransel/tas punggung yg besar didalamnya ada laptop, notebook atau melenggang paling bawa tas pinggang. Banyak yg suka merokok dengan PD dimana saja, bicaranya keras2. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: GAY --Fw: [Jurnal Perempuan] Belajar dari Montreal ---
Toilet di china juga masih jorok, kok. Toh china negara heiiibat ! Lha jepang toiletnya bersih, tapi kalau cebok nggak ada air. Kudu pakai tisu, kan malah bikin pusing :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rafina Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 09:06:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: GAY --Fw: [Jurnal Perempuan] Belajar dari Montreal --- di alam semesta ini ada berzillion kebolehjadian. Apapun yang tercipta dalam naungan-Nya adalah normal, termasuk homoseksualitas. Ttg syariat islam di acheh, mbok yang mendasar dulu: KEBERSIHAN. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Toilet Acheh kotor sekali, tempat wudhu dan sholatnya menyedihkan. Untuk yang dasar saja belum dikerjakan. horas, rafina [Non-text portions of this message have been removed]
Re: IM HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya
Free masonry itu serikat pekerja tukang bangunan. Sepertinya sisa sisa organisasi serikat pekerja jaman prasejarah :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rafina Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 08:45:54 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: IM HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya Ya ampun, kan tinggal tanya Oom Google dan Tante Wiki, kok mualesy seh. Muslim dilarang males, haram hukumnya :-). Buku-buku ttg ini banyak kok. Cari aja jika Anda sedang tugas ke LN, toko buku di changi lumayan memadai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Freemason teh apaan seh? Lodge itu apa pula? Semakin Anda menjelajah internet, semakin mudah memahaminya: Freemason itu organisasi rahasia, dan siapa saja orang yang tidak kita sukai, labeli saja freemason. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fatwa Zakat Minyak Dari Al-Azhar
http://www.zaharuddin.net/index.php?option=com_contenttask=viewid=728Itemid=72 Fatwa Zakat Minyak Dari Al-Azhar KAHERAH - Universiti Al-Azhar di Mesir mengeluarkan fatwa bahawa sebahagian pendapatan sumber minyak dan gas negara berkenaan perlu diberikan kepada penduduk miskin yang terjejas akibat kenaikan harga makanan. Pusat Penyelidikan Islam di universiti itu mengeluarkan fatwa bahawa adalah tugas suci untuk mengeluarkan zakat sebanyak 20 peratus daripada keuntungan minyak, gas dan mineral. Fatwa itu berdasarkan hadis Nabi Muhammad s.a.w yang menyatakan bahawa zakat juga wajib terhadap semua besi dan mineral tidak kira dalam bentuk pepejal atau cecair, kata seorang pensyarah universiti itu. - AFP ULASAN UZAR Badan Penyelidikan Universiti Al-Azhar yang diketuai oleh Prof. Dr Raf'at Othman dan selaku Prof Shariah di Universiti Al-Azhar telah mengeluarkan fatwa bahawa sesebuah negara WAJIB mengeluarkan zakat minyak dan semua hasil minyaknya sebanyak 20% berdasarkan hadis Nabi s.a.w. Keputusan itu juga mengambil kira pendapat yang bercanggah dengannya. ( rujukan ) Ringkasannya, hukum zakat ke atas minyak ini ada dua situasi. Pertama jika minyak itu dimiliki oleh individu, dan kedua jika minyak itu dimiliki negara. Ia adalah seperti berikut :- a) Zakat atas minyak yang DIMILIKI oleh individu : Menurut Dr Yusuf Al-Qaradawi, tiada khilaf (perbezaan pendapat ulama) bahawa zakat diwajibkan ke atas minyak yang dimiliki oleh individu untuk perniagaan. Namun mereka berbeza pendapat samada dikenakan 2.5% atau 20%. Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan Abu Ubaid dan lain-lain ulama telah berfatwa, oleh kerana minyak adalah tergolong dalam barang galian iaitu RIKAZ atau harta galian tersimpan, maka berdasarkan kepada hadis, zakatnya adalah 1/5 dari hasil, ini beerti 20%. Ini juga merupakan pendapat Syeikh Dr Yusuf Al-Qaradawi. Ini berdasarkan hadis nabis s.a.w : Ýí ÇáÑßÇÒ ÇáÎãÓ Ertinya : Zakat bagi harta galian tersimpan adalah 1/5 (20%) ( Muttafaq alaih) Mazhab Syafie dan Malik pula berfatwa tiada zakat bagi minyak, hanya emas dan perak sahaja. b) Zakat ke atas minyak yang DIMILIKI oleh Negara Hasil minyak yang dimiliki oleh Negara, masih terdapat perbezaaan pendapat ulama samada perlu dizakat atau tidak. Dr Yusuf Al-Qaradawi menghuraikan bahawa terdapat beberapa ahli ekonomi Islam seperti Dr. Shawqi Isma`il Shehatah dan Dr. Mohammad Shawqi Al-Fangari yang membangkitkan isu ini semasa Persidangan Pertama Berkaitan Ekonomi Islam pada 1976 di Mekah. Kedua-dua ahli ekonomi ini berpendapat perlunya Negara mengeluarkan zakat atas hasil minyak dan mineral yang dimiliknya. Namun al-Qaradawi menolak pendapat ini, dan beliau menyatakan telah adanya persepakatan antara ulama bahawa TIADA ZAKAT ke atas minyak yang dimiliki oleh Negara atas sebab berikut :- 1) Zakat adalah wajib dan tanggungan individu yang memiliki sesuatu kekayaan. Merekalah yang bertanggungjawab di hadapan Allah. Adapun Negara bukan miliki individu, begitu juga organisasi. Allah Berfirman ÎÐ ãä ÃãæÇáåã ÕÏÞÉ 'Take alms of their wealth, wherewith you may purify them' (At-Tawbah: 103). The Prophet (peace and blessings be upon him) also said: ÃÏæÇ ÒßÇÉ ÃãæÇáßã Ertinya : Dan keluarkan zakat dari harta kamu Kedua-dua dalil ini menunjukkan tanggungjawab zakat ke atas individu dan organisasi sepertimana negara. Pemimpin negara tidak memiliki harta negara, harta negara adalah hak semua dan hanya ditadbir oleh pemimpin. 2) Berkaitan individu yang diperlukan membayar zakat ; dalam Islam pembayar zakat hanya perlu membayar sejumlah wang untuk dimanfaatkan oleh penerima yang layak, mankaala baki wangnya yang lain adalah khas untuk kegunaannya sendiri. Namun dalam hal harta Negara ia SEPATUTNYA sentiasa dimanfaatkan oleh orang ramai setiap sennya. Jika kita katakan perlunya zakat 20% untuk ummah, adakah ini bermakna baki 80% boleh digunakan oleh pemimpin untuk diri mereka sendiri. ? Ini tidak benar sama sekali. Allah berfirman : ãøóÇ ÃóÝóÇÁ Çááøóåõ Úóáóì ÑóÓõæáöåö ãöäú Ãóåúáö ÇáúÞõÑóì Ýóáöáøóåö æóáöáÑøóÓõæáö æóáöÐöí ÇáúÞõÑúÈóì æóÇáúíóÊóÇãóì æóÇáúãóÓóÇßöíäö æóÇÈúäö ÇáÓøóÈöíáö ßóíú áóÇ íóßõæäó ÏõæáóÉð Èóíúäó ÇáúÃóÛúäöíóÇÁ ãöäßõãú Ertinya : Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu (Al-Hashr: 7) 3) Jika Negara dikehendaki membayar zakat, maka siapakah yang akan menjadi pemungut zakat tersebut?. Sudah tentu negara juga, justeru bagaimana pula pembayar membayar kepada diri sendiri dalam waktu yang sama. Al-Qaradawi juga menegaskan bahawa beliau faham yang ahli-ahli ekonomi Islam
[wanita-muslimah] Berjabat Tangan: Tradisi Atau Anjuran Agama?
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Berikut adalah tulisan terakhir di situs Dr. H. Rusli Hasbi, MA (ahli fiqh) untuk menambah wawasan kita semua di milis Wanita Muslimah tercinta ini. ...Apakah bersalaman setelah shalat dibolehkan? Kadang-kadang mereka bersalaman dengan antrian yang sangat panjang sehingga menyulitkan dan mengganggu keleluasaan jamaah lain dalam bergerak ataupun berzikir. Apakah itu termasuk bagian dari agama? Pertanyan lain: Apakah berjabat tangan sebuah tradisi saja atau anjuran agama? Bagaimana asal usul jabat tangan dalam Islam? Apa hikmah berjabat tangan? Berjabat tangan dengan lawan jenis, bolehkah? Bagaimana tatacara berjabat tangan yang diakui Nabi? Bolehkan bersalaman dengan mencium tangan? Selengkapnya http://ruslihasbi.wordpress.com/hikmah/berjabat-tangan/ di www.ruslihasbi.com http://www.ruslihasbi.com/ . Seminar Manajemen Keluarga Sakinah http://ruslihasbi.wordpress.com/berita/ | Nasrussalam Zakaria [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Women covering their faces
http://www.arabnews.com/?page=5section=0article=111061d=21m=6y=2008pix=islam.jpgcategory=Islam The Middle East's Leading English Language Daily Friday 20 June 2008 (15 Jumada al-Thani 1429) Women covering their faces Adil Salahi, Arab News - At the institute where I study, I was told by one lecturer that the institute does not allow women to cover their faces. Therefore, I did not cover my face. Later I learned that it was only this lecturer who objects strongly to this practice. Could you please explain the position, citing evidence in support. (S. bint Abdullah) There is nothing in the Qur'an or the Sunnah to suggest that women must cover their faces in public. In fact there is evidence to the contrary. According to all four schools of thought women need not cover their faces or their hands, up to their wrists. The most definitive Qur'anic statement in this regard is: Let them draw their head-coverings over their bosoms. (24: 31) In fact, the statement refers to the opening at the top of a woman's dress. It requires that the head covering should be drawn so as to cover the top opening of a woman's dress. However, in translation we substitute the top of the dress by the part of the body it shows. There is no reference here to face, but to bosom. This means that the head covering should cover the bosom. This ensures that should the dress have a low cut, revealing part of the woman's bosom, it is covered by her head scarf. There are many Hadiths that speak of women talking to the Prophet or to his companions, with their faces uncovered. One Hadith mentions that on one Eid occasion, the Prophet went to the women to address them, realizing that they could not have heard his sermon already given. The reporter of the Hadith mentions that 'a woman with dark red cheeks' put to him a certain question. How could the reporter of the Hadith describe her in such terms if her face was covered? The following Hadith, reported by Anas, is highly authentic: When the Muslim army was on the retreat during the Battle of Uhud and people moved away from the Prophet, I saw Ayesha and Umm Sulaym, having lifted their skirts and I could see the lower parts of their legs. They were carrying waterskins on their backs and almost running to give people to drink, before going back to refill their containers and come back to pour it in people's mouths. (Related by Al-Bukhari and Muslim). Anas recognized his mother, Umm Sulaym, and the Prophet's wife as they carried water to give to the wounded. How could he unless their faces were uncovered? People who insist that women must cover their faces rely on a rigid interpretation of certain statements. Such interpretation cannot stand, if we were to take the statements as they ordinarily mean. Besides, we do not find in the Sunnah any clear evidence to suggest that the women companions of the Prophet covered their faces in public. Having said that, I feel that the lecturer should not have said that it was a policy of the institute when it was not. He should have explained that in his lectures he did not want women to cover their faces. If he insists on this, he is within his right. He needs to recognize his students and be able to assess their performances. How can he if he cannot tell one from the other? Copyright: Arab News © 2003 All rights reserved. Site designed by: arabix [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hadis Kehidupan yang Mengalirkan Kedamaian ke dalam hati
Hadis Kehidupan yang Mengalirkan Kedamaian ke dalam hati Dalam kehidupan tak jarang di antara kita dihadapkan pada kegelisahan dan goncangan, akibat keinginan dan cita-cita tak tercapai. Setiap hari hingga sore hari bahkan sampai larut malam, kita keluar dari rumah mencari rizki untuk kebahagiaan diri, anak dan keluarga. Tapi tidak sedikit di antara kita yang belum mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan sulit didapatkan. Setiap menjelang tidur merenungi keinginan yang tak kunjung datang. Kegelisan semakin bertambah saat anak dan isteri menuntut apa yang tak sanggup didapatkan. Bermacam-macam usaha telah diupayakan, bahkan bermacam-macam amalan dan doa sudah dilakukan walaupun belum didawamkan, namun keinginan dan cita belum juga diraihnya. Agar kita tidak terlalu disedihkan dan digelisahkan oleh realita kehidupan yang sedang dihadapi, mari kita simak dengan khusuk pesa-pesan Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Berikut ini pesan-pesannya: Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai cita-citanya, Allah akan mencerai-beraikan urusannya, memperjelas kesempitannya, menjadikan kefakiran di depan matanya, dan tidak memberikan dunia kepadanya kecuali apa yang tercatat baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai cita-citanya, Allah akan mengumpulkan cita-citanya, menjaganya dari kesempitan, menjadikan kekayaan bersemayam dalam hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan rendah dan hina. Rasulullah saw bersabda: Jika kalian melihat seorang hamba yang diam dan zuhud di dunia, maka hendaklah kalian mendekatinya, karena ia akan menyampaikan hikmah. Rasulullah saw bersabda: Zuhudlah kamu di dunia, niscaya Allah mencintaimu, dan zuhudlah kamu terhadap apa yang dimiliki manusia, niscaya kamu akan dicintai manusia. Rasulullah saw bersabda: Barngsiapa yang ingin dikaruniai oleh Allah ilmu tanpa belajar dan dibimbing tanpa pembimbing, maka hendaknya ia zuhud di dunia. Rasulullah saw juga bersabda: Akan ada sesudahku suatu kaum yang tidak didirikan kerajaan untuk mereka, kecuali dengan peperangan dan kesombongan; Tidak ada kekayaan kecuali dengan kesombongan dan kebakhilan. Dan tidak ada kecintaan kecuali mengikuti hawa nafsunya. Ingatlah, barangsiapa di antara kamu menjumpai zaman itu, maka hendaknya bersabar atas kefakiran walaupun mampu untuk menjadi kaya, bersabar atas kebencian walaupun bisa untuk dicintai, dan bersabar atas penghinaan walaupun bisa untuk dimuliakan. Jangan inginkan semua itu kecuali karena Allah, niscaya Allah memberikan kepadanya seperti pahala lima puluh orang yang benar. Setelah ditanyai tentang makna lapang dada terhadap Islam, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya jika cahaya telah masuk ke dalam hati, maka hati akan menjadi lapang dan luas. Kemudian beliau ditanyai: Ya Rasulullah, apakah ada tanda-tandanya? Beliau menjawab: Ya! Meninggalkan kampung yang fana', kembali pada kampung yang abadi, dan bersiap-siap sebelum kematian menjemputnya. Rasulullah saw bersabda: Hendaklah kalian malu kepada Allah dengan malu yang sebenarnya. Sahabat berkata: Kami malu kepada Allah. Beliau bersabda: Bukankah demikian, kalian membangun rumah yang tidak kalian tempati dan mengumpulkan harta yang tidak kalian makan. Ada suatu kisah: Pada suatu hari sekelompok utusan mendatangi Rasulullah saw. Mereka berkata: Kami adalah orang-orang yang beriman. Rasulullah saw bertanya: Apa tanda keimanan kalian? Mereka menjawab: Kami bersabar ketika ditimpa bala', bersyukur ketika senang, ridha terhadap ketentuan takdir, dan tidak gentar ketika musuh datang. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Jika kalian demikian, maka janganlah kalian mengumpulkan harta yang tidak kamu makan, janganlah kalian membangun rumah yang tidak kalian tempati, dan janganlah kalian berlomba-lomba terhadap apa yang akan kalian tinggalkan. Di sini jelas bahwa zuhud menjadi bagian dari kesempurnaan iman. Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang zuhud di dunia, Allah akan memasukkan hikmah ke dalam hatinya, lalu ia mengucapkan dengan lisannya, memperkenalkan kepadanya penyakit dunia dan obatnya, dan mengeluarkannya dari dunia dengan selamat menuju ke kampung keselamatan. Ada suatu kisah: Pada suatu hari salah seorang isteri Rasulullah saw menangis karena menyaksikan Rasululah saw dalam keadaan lapar. Ia berkata kepada beliau: Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak memohon kepada Allah agar Dia memberimu makanan? Rasulullah saw bersabda: Demi Zat Yang menguasai diriku! Sekiranya aku memohon kepada Tuhanku agar gunung-gunung di dunia ini menjadi emas bagiku, niscaya Dia menjadikannya sebagaimana yang aku inginkan dari bumi ini. Tetapi aku memilih lapar di dunia ketimbang kenyang, fakir ketimbang kaya, sedih ketimbang senang. Sungguh dunia ini tidak layak bagi Muhammad dan Keluarga Muhammad. Sesungguhnya Allah tidak meridhai para Rasul Ulul `azmi, kecuali bersabar atas ketidaksukaannya pada dunia, bersabar untuk tidak mencintainya. Dan Dia juga tidak akan meridhaiku kecuali Dia memberi beban padaku
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Makin ngawur aja... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal kedekatan iya tapi tentu saja sikonnya beda. Di Pakistan sedang bergejolak,perang melawan penjajahan Inggris. Sejak kapan Pakistan berperang melawan Inggris? Apakah di Arab spt itu juga? Apakah terus kerajaan Saudi menghapus jihad? Apakah terus si Saud mengaku sbg nabi? or Mahdi? or Isa as sekaligus? Orang ini ribut terus tidak karuan... Andaikan Ahmadiyah berdekatan dengan Inggris untuk membangun kejayaan Pakistan ato kemerdekaan Pakistan sih oke2 saja. Namun kan Ahmadiyah menyatakan dirinya sebagai gerakan dakwah, bukan gerakan politik. Baca sejarah berdirinya negara Pakistan. Jadi, sebagai gerakan dakwah dia berdekatan dgn Inggris tuk apa? Mau menyebarkan akidah Ahmadiyah yang mengaku MGA sbg nabi? he..he..Inggris gak bakal peduli mo nabinya sapa di dalam Islam. Yang penting elu tunduk ama gw! (...) Salam, MAS Ada lg yang saya mau komentarin ttg yg diceritakan olh mas Ase soal Muhammadiyah, NU, Belanda dll itu semakin menunjukkan bahwa pada prakteknya agama gak bisa dipisah dari negara di bumi Indonesia ini ato juga di bumi negara Islam. Kalo saya pikir malah jangan dipisahkan tapi diberi tempatnya masing2 dalam bernegara...:-). Ditempatkan pada tempatnya krn agama Islam itu sangat luas dimensinya. Adil kan? Sekularisasi yes, sekularisme no...:-) Masalahnya lagi, pemerintah sendiri yg suka nyampur2in alias tidak melakukan sekularisasi (penempatan yg proporsional) Lah kok jadi gene? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: namanya juga nimbrung mas ... mau dibahas silakan, nggak juga gak papa ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan inggris tho? lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan inggris untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias Arabnya si Saud soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka harusnya India dan Pakistan melawan Inggris di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India Pakistan itu dibebaskan oleh Inggris ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya pemerintah Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan Turki kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak pada Khalifah Islam nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara Turki yang dalam perspektifnya Inggris adalah pembebas jadi siapa yang islam siapa yang kafir? siapa yang pembebas siapa yang penjajah? salam, -- wikan On 6/20/08, wawan wawan hrn.milis@ wrote: sik .. sik ... mengko disik tho mas ... ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? atau lagi bahas apa sih ?
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Baca sejarah Hindustan, dan cari tahu, kenapa kemudian terbelah jadi 3 negara. Iqra! Kalau iqranya cuma 'denger2' dari 'karya ilmiah' FPI, LPPI, HTI, MMI, GUII ... ya gak bakalan ketemu sama fakta dan sejarah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi, Inggris datang ke India itu mau ngapain seh sebenarnya? Bukan menjajah? Bukan mau menghancurkan Islam dan kaum Muslimin India ? Melindungi semua umat beragama? Inggris datang ingin melindungi semua orang di India? Begitu ? Goblok bener orang India dong ya kalo gak nerima mo dilindungi dan diajak hidup uenak! Jadi pengen nanya lagi neh! Bagaimana seh bersikap adil terhadap pengkhianat bangsa? Jangan beralasan gak berkompetensi...:-) Mungkin masalahnya adalah apakah Ahmadiyah (sbg gerakan dakwah?) dianggap sebagai pengkhianat bangsa (gerakan politik) di negara asalnya, pada masa awal berdirinya Ahmadiyah? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto ary.setijadi@ wrote: makanya dibaca dulu mas sampe bawah... ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) tapi dimana sikap adilnya? kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) dalam husnuzhan saya, MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... Bukan jihad secara keseluruhan. - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. gak usah protes, yg nulis MAS sendiri http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php? p=2929sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama apapun termasuk Islam ketika memerintah di India. On 6/20/08, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, ya jadinya kayak hitam-putih gitu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Disowning muslim radicals: Kejahatan menyebar ketika orang-orang baik diam saja
Disowning Muslim radicals The Jakarta Post Sat, 06/21/2008 12:21 PM | Opinion Saya salut dengan Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah, atas pernyataannya dalam sebuah artikel di Jakarta Post 20 Juni 2008 lalu berjudul FPI attacks damage RI Muslims' image. Pernyataan seperti itu berasal dari kelompok yamg mewakili komunitas Muslim ke-2 terbesar di negara ini yang juga mewakili mayoritas dari Muslim moderat yang diam. Tentu saja, mayoritas Muslim yang diam ini belum cukup sepenuhnya membantu membangun sebuah peradaban Islam yang damai. Adalah juga kesalahan kita sehingga kelompok-kelompok Islam radikal ini dapat berkembang subur di negara ini. Insiden kekerasan Monas seharusnya dikecam dan tidak perlu dicari pembenarannya. Saya, sebagai seorang Muslim, telah menyaksikan sebuah fenomena menakutkan di mana kaum moderat dengan begitu mudahnya terbujuk para radikal untuk mendukung dan membenarkan tindakan kekerasan mereka. Ketika media massa berfokus pada penyerangan brutal oleh Munarman, panglima dari Komando Laskar Islam (yang terdiri bukan hanya dari anggota FPI tapi organisasi-organisa si Muslim lainnya), kaum moderat mengecam tindakan mereka. Walaupun demikian, ketika Tim Pembela Islam (TPM) mengalihkan isu menjadi isu Ahmadiyah, kaum moderat tiba-tiba mendukung dan membenarkan tindakan-tindakan kekerasan. Ini memperlihatkan bahwa masih saja ada sisa-sisa ketidakamanan dalam kepercayaan- kepercayaan sejumlah Muslim moderat. Sebagai seorang Muslim, saya lelah dengan reputasi buruk kami. Saya merasa terhina dengan tindakan-tindakan para radikal ini yang sama sekali tidak merefleksikan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin, berkah bagi seluruh semesta. Jika saya adalah Din Syamsuddin atau Ketua Umum Nahdlatul Ulama, saya akan merasa seperti orang tua atau ayah yang telah dipermalukan oleh anaknya. Jika seorang anak laki-lakinya membawa malu dan ketidakhormatan atas nama keluarga, maka seorang ayah akan memungkirinya. Kita harus tahu bahwa pandangan-pandangan para radikal tidak akan pernah bertemu dengan pandangan para moderat. Saya ingat sebuah pernyataan yang dibuat oleh seorang radikal di televisi nasional, yang mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai, tapi Nabi sendiri mengajarkan kita untuk menyatakan perang melawan mereka yang menolak Islam. Para Muslim moderat harus punya keberanian untuk menyuarakan opininya bahwa para radikal ini bukanlah bagian dari Islam. Din benar pada satu hal - kekerasan tidak punya akar dalam Islam. Kata Islam berasal dari akar sama dari kata assalam, yang berarti damai. Biarkan pada radikal itu mempercayai apa yang mereka mau percayai, tapi mereka seharusnya dilarang dari upaya mereka untuk meyakinkan orang lain akan apa yang akan mereka lakukan. Kita, kaum moderat, harus menolak untuk percaya pada apa yang para radikal ingin kita percayai. Kini saatnya bagi kaum Muslim moderat untuk melakukan sesuatu untuk menjauhkan para radikal ini dari (penyalahgunaan) Islam. Kejahatan menyebar ketika orang-orang baik diam saja. MAYA SAFIRA MUCHTAR Jakarta mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred
mas Irwan, kalo semua pemegang kartu kredit mempunyai tujuan yang jelas untuk apa dan bagaimana cara menggunakan kartu kreditnya seperti mas irwan, insya alloh nggak bakalan ada masalah. tapi berapa banyak orang yang seperti mas irwan? yang jauh lebih banyak adalah orang-orang yang menggunakan kredit jangka panjang untuk keperluan jangka pendek, mulai dari kredit mobil, kredit kulkas, kredit tv bahkan semua seisi rumahnya serba kreditan. giliran bayarnya pusing deh buat ngibulin. orang banknya. kenyataannya banyak yg begitu kan mas? salam, agussyafii --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Sering banget sih orang yang kelakuannya salah, malah menyalahkan kartu kredit? Saya sendiri punya kartu kredit, Alhamdulillah, baik aja.. gak kena tagihan bunga berbunga seperti beberapa 'tulisan yang menuding kartu kredit mencekik'.. Kalaupun pernah telat bayar (beberapa hari) atau bayar minimal, biasanya tidak melebihi 1 bulan saja.. malah sering pake fasilitas transfer balance.. yang bisa dicicil sekian bulan dengan bunga rendah.. bahkan 0%.. :-P Saya sendiri punya/pake kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0% untuk cicilan 3 bulan dengan minimal transaksi Rp 300.000. Seorang teman juga sangat menikmati fasilitas ini.. Mau lagi? Ada beberapa kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0% untuk cicilan 6-12 bulan.. meskipun hanya untuk beberapa merchant saja.. Lah kalau perilakunya asal gesek saja.. tanpa perhitungan kemampuan membayar ya JANGAN HERAN KALAU ADA YANG TERCEKIK HUTANG Selama mentalitas mau pake gak mau/mampu bayar masih banyak terjadi, wajar saja kalau makin banyak yang terjerat hutang bunga berbunga.. satu istilah yang menyesatkan juga.. kecuali kalau berhutang pada rentenir.. Pernah satu ketika (yang ketahuan) saudara/kakak ipar berhutang pada rentenir 1 juta (pokok), bunganya 30.000 (3%) sehari.. atau 90% (hampir 100%) sebulan.. Saya gak punya uang cash waktu itu, akhirnya pake cash on card (kebetulan dapat penawaran/telepon dari bank penerbit kartu kredit), kena bunga 1.9% per bulan selama setahun.. begitu cair, langsung saya transfer ke sana dan minta hutangnya dilunasi JANGAN BERHUTANG LAGI PADA RENTENIR.. Bagaimanapun juga bunga bank (contoh kasus ini 1.9% per bulan atau sekitar 23% setahun, tetap jauh lebih kecil dari bunga rentenir.. makanya saya paling kesel baca/denger orang bilang bank itu rentenir.. norak banget sih tuh orang.. gak bisa bedain bank dengan rentenir.. :-p FYI, kalau sekarang bunga pinjaman bank lebih kecil lagi.. saya beberapa kali memanfaatkan yang namanya powercash (cash dari limit kartu).. 1% per bulan max setahun.. ngambil juga KTA 0.88% per bulan (personal) dan 0.78% untuk mitrakarya (kolektif).. malah terakhir lihat brosur KTA 0.85% per bulan.. IMHO, Itulah pentingnya pemahaman soal pengaturan keuangan keluarga.. atau istilah kerennya 'financing'.. yang dijadikan sebagai topik/'senjata' Safir Senduk dan beberapa pakar pengelola keuangan.. :-p FYI, mungkin karena pembayaran yang relatif normal/baik, kadang powercash saya belum lunas, sudah ditawarkan lagi.. yang penting, pinjaman yang diterima digunakan untuk keperluan yang jelas.. kalau bisa produktif.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K