gimana caranya?
Enggak bisa pake attachment khan?
-Original Message-
From: greysia susilo junus [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 20, 2006 8:51 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu
apakah dalam setting film stephen
apakah dalam setting film stephen chow terakhir itu, setting tempatnya kurang
lebih mirip dengan rumah tradisional hakka yang membulat itu? saya agak lupa
apakah dia persegi empat dengan tiga sisi atau setengah lingkaran lebih. yang
saya ingat gerbang utamanya tidak berupa lorong. tapi kurang le
Quoting Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]>:
gkat.
>
> Mungkin banyak yang tidak tahu sanheyuan dan siheyuan yang dimaksud oleh
> Bung Loek's.
>
Bung Rinto,
Terima kasih atas informasinya.Kelihatannya aplikasi pada ruko saat ini ada
beberapa perubahan,tetapi yang jelas dari beberapa pengamatan saya
--- Rudy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya... samar samar saya ingat, dulu waktu kecil kalo
> main ke rumah yang
> tipikal bentuk pecinan, biasanya ada halaman di
> tengah... ini berfungsi
> untuk sirkulasi udara juga (dan kadang buat jemuran)
...deleted...
Konon kabarnya juga kawan, typical rumah
] On Behalf Of skala selaras
Sent: 14 Maret 2006 0:20
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu
Sorry, koreksi:
sebenarnya ruko di Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga
yang memiliki multy
court, hanya saja halaman2 terbuka ini
Sorry, koreksi:
sebenarnya ruko di Pecinan zaman dulu, meski sempit memanjang, banyak juga
yang memiliki multy
court, hanya saja halaman2 terbuka ini "TAK" dikelilingi bangunan di empat
sisi.
- Original Message -
From: "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]>
sebenarnya ruko di
> Pecinan z
Eh iya itu daerah pintu besar itu, paling demen lewat situ, suka lupa
perhatiin jalan, mata jelalatan kiri kanan, banyak rumah kuno sih,
pengen rasanya berhenti terus nyelonong masuk ke salah satunya, hihihi.
Kenapa ya rumah pecinan kuno itu banyakan sempit tapi panjang-panjang
serupa lorong dan ge
Numpang tanya zhou-heng, ini pakal di mana? Di tiongkok atau di
Indonesia?
-Original Message-
From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 10, 2006 8:15 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu
Sedikit
ada sih gosip yang bilang gloria mau dibongkar, sebelah gloria toh juga ada
tanah lapang yang kosong sama sekali en dipagerin. depannya baru warung2 yang
tersisa bekas gusuran. kalo gloria plus tanah lapang, plus pedestrian yang
bekas digusur itu dijadikan satu tanah satu pemilik... tau lah
--- ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
<...deleted...>
> Kalau yang di jakarta daerah pintu, eh pintu apa tuh
> yang deket mangga
> dua? Nah itu ke khas-annya dari bentuk atap yang
> sedikit mencuat
> diujung-ujungnya. Kayak atap kelenteng tuh.
<...deleted...>
Pintu besar maksudnya kah? kalau bena
[budaya_tionghua] Bangunan Pecinan Jaman dulu
> Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola
> Ada 1 macam bentuk arsitektur Tiongkok yang lain, hanya ada di Hokkian
> dan Guangdong, yaitu yuanlou (bangunan bundar) yang mengelilingi halaman
> utama di tengah2. Ini maca
Sedikit tambahan mengenai bentuk ruko zaman dulu yang sempit memanjang,
adalah faktor pajak. zaman dulu pajak toko juga dihitung berdasarkan lebar
rumah, semakin lebar semakin mahal, jadi lebih untung kalau sedikit sempit
walau sangat luasnya.
ZFy
- Original Message -
From: "Rinto Jiang"
Yah, saya baru tahu kalau saya lupa menuliskan 1 faktor penting, faktor
reproduksi (cetak ulang).
Faktor ini erat kaitannya dengan teknologi bangunan di Tiongkok. Di
zaman dulu, belum ada kita kenal jurusan teknik arsitektur atau teknik
sipil di sekolah, apalagi pendidikan di Tiongkok hanya dip
Kalau rumah toko di kota (pecinan) saya kira jarang memakai pola
sanheyuan atau siheyuan, soalnya keterbatasan ruang. Kalau saya lihat
pola ruko di pecinan Batavia di foto2 dokumentasi, rasanya mirip dengan
ruko2 zaman sekarang (dalam tata penggunaan ruang) karena bentuknya
umumnya persegi panj
On Fri, 10 Mar 2006, Rinto Jiang wrote:
> ada itu adalah kasus spesial. Saya kurang tahu apakah IMB ada membatasi
> aturan2 pembangunan rumah toko, namun point yang ingin saya tekankan di
> sini adalah, adalah lebih mudah bagi para kontraktor untuk membangun
> bangunan di mana mereka sudah berpe
On Thu, 9 Mar 2006, steeve haryanto wrote:
> Kawan ... apakah anda sempat mengambil gambarnya dari
> kamera anda? ..;P boleh dong bagi2
>
Mas Jimmy,
Kalau memang ada filenya saya juga berminat untuk ditembakkan ketempat
saya.Sebelumnya terima kasih.
loek's
.: Forum Diskusi Budaya T
Point-point yang dikemukakan oleh Rinto sangat benar.
Saya cuma ingin menambahkan sedikit, bahwa kesamaan atau kemiripan karakter
juga terjadi karena adanya suatu proses stereotipikalisasi-an (maaf benar nggak
ya istilah ini he he, kok kayaknya panjang sekali ya?) arsitektur rumah toko
pecinan
nan Pecinan Jaman dulu
Kawan ... apakah anda sempat mengambil gambarnya dari
kamera anda? ..;P boleh dong bagi2
--- Jimmy Okberto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Kota
> Bandung,
>
> Tepatnya di daerah ST. Hall - Bandung.
Arsitektur Tiongkok itu memang lebih kurang sama paras dan bentuknya,
karena faktor2 yang menjadi dasar desain arsitektur itu sama. Pada
dasarnya, bangunan dan bentuk arsitektur di pecinan di kota2 Indonesia
itu adalah bentuk modern dari arsitektur Tiongkok, bentuk modern dalam
arti adalah bent
Kawan ... apakah anda sempat mengambil gambarnya dari
kamera anda? ..;P boleh dong bagi2
--- Jimmy Okberto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Kota
> Bandung,
>
> Tepatnya di daerah ST. Hall - Bandung.
>
> secara tak sengaja saya
Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Kota Bandung,
Tepatnya di daerah ST. Hall - Bandung.
secara tak sengaja saya melihat Bangunan Pecinan jaman dahulu
yang pernah saya lihat disekitar Pasar Baru atau Kota.
Apakah ada suatu keharusan jaman dahulu khusus ba
21 matches
Mail list logo