hualam
salam
l.meilany
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 27, 2005 8:41 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivitas
JAI
Waduh rame nih...
Kalau anak saya ada di
KEtenagnan yang dicari mbak Ning, yang disebut ilutif oleh mbak Mia
kok mengingatkan saya pada jaman dan masa masa orde baru.
Begitu tengang, nyaman, nampak maju, eh, ternyata bobrok luar biasa :))
Mbak Ning, saya anak militer dan sekolah di SMA yang semi militer.
Teman saya banyak yang militer,
Ngga usah pake sori-sori lha mba... biasa aja.. akunya asik-asik aja
kok..hehehe.
Menurut saya, aksi FPI dan JAI sebaiknya dilihat sebagai kasus yang
berbeda. Bisa saja keduanya salah, keduanya benar atau salah satunya
yang salah. Maksud saya keduanya bukan togle yang berarti bila yang satu
benar
Kalau bagi saya, kalau musuhnya "jelas", seperti negara kafir, ya malah
lebih "tenang", mbak, karena ngerti apa yang musti dilawan. Anak saya
yang cewek sudah ngerti bahwa ngga boleh pindah agama, ga boleh nikah
sama non muslim, dsb..dsb.. Tapi kalau sama-sama Islam... kan lebih
susah mbedainnya m
Waduh rame nih...
Kalau anak saya ada di suatu lingkungan di mana ajaran ini diajarkan,
karena saya meyakini bahwa ini bukan ajaran yang benar, maka saya akan
melarang anak saya untuk ikutan aliran tersebut. Apa anak saya akan
menurut kepada saya? Belum tentu. Bisa saja dia terpengaruh dan lebih
Yah, inilah wajah moderatnya umat Islam di Indonesia.
Pernah ngebayangin gak, gimana kalo anda yang jadi
minoritas di negara lain ? Coba dua skenario di bawah ini :
1. Anda di Singapore dan lagi training di perusahaan di Belanda.
Ketika orang sana tahu anda memeluk Islam, anda di stigma
sebagai