Re: [Keuangan] tanya excell
Mungkin wkatu install, nggak lengkap pak -Original Message- From: Margana Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thu, 26 Aug 2010 11:59:45 To: Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] tanya excell Rekans, saya sudah coba, tapi belum berhasil. Kata komputerku, data analysisnya tak bisa run. 2010/8/26 : > Coba klik icon pojok kiri atas, klik excel option, add in. Mungkin > membantu... > > Salam > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -Original Message- > From: Margana > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com > Date: Thu, 26 Aug 2010 10:09:15 > To: > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com > Subject: [Keuangan] tanya excell > > Rekans > > saya baru memakai excell dari windows 2007. Kebetulan saya mau olah > dan analisis data dari excell untuk regressi, multikolinieritas, dll. > Untuk Excell yang lama, saya biasa buka Tools. Analysis > Data... dst. Dalam windows 2007 saya tidak menemukan tools > tersebut, dan saya cari-cari, tak berhasil menemukannya. Bisa dibantu? > > Margana > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > = > Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" > = > Alamat penting terkait millis AKI > Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com > Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 > Arsip Milis AKI online: > http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com > = > Perhatian : > Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: > - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya > - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota > yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas > - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke > ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] LEGISLASI - Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan
Ya iya dong, duit korupsi itukan berputar dikalangan legislatif dan penegak hukum Eksekutif juga kan ya -Original Message- From: anton ms wardhana Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Sat, 31 Jul 2010 12:55:41 To: Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] LEGISLASI - Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan berita dari kompas, saya ambil dari koran digital *BR, ari.ams * *LEGISLASI* Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan Sabtu, 31 Juli 2010 | 03:02 WIB Bogor, Kompas - Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Panitia Kerja Dewan Perwakilan Rakyat ibarat berperang melawan angin. Pasal terkait upaya pemberantasan pencucian uang banyak dipertanyakan, dibatalkan, atau tidak disetujui anggota DPR. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein di Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/7). ”Kami ibarat berperang melawan angin. Kami menghadapi banyak pertanyaan dan pihak yang tidak setuju,” katanya. Ia mencontohkan beberapa ketentuan yang dibatalkan, misalnya ketentuan mengenai pihak pelapor dari kalangan advokat, konsultan keuangan, notaris, dan pejabat pembuat akta tanah. Dalam Pasal 1 Butir 10 RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang disebutkan, pelapor adalah setiap orang yang menurut UU itu wajib menyampaikan laporan kepada PPATK. Pakar hukum tata negara Saldi Isra menilai, penegak hukum, seperti kepolisian dan kejaksaan, mulai terganggu dengan adanya lembaga-lembaga antikorupsi seperti PPATK. Apalagi jika PPATK memiliki kewenangan lebih besar. Akibatnya, lanjut Saldi, institusi penegak hukum konvensional diduga ”berselingkuh” dengan legislatif untuk membuat produk UU yang tidak mendegradasi kewenangan lembaga penegak hukum konvensional. Koordinator Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch Febri Diansyah menegaskan, pemberantasan tindak pidana pencucian uang ditegaskan dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsai. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi konvensi itu. Jika DPR menolak atau menghambat, berarti DPR melawan ketentuan internasional. (FER) http://cetak.kompas.com/read/2010/07/31/03025543/pasal.pencucian.uang.banyak..dibatalkan -- - save a tree, don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan
Sepertinya yang suka menggunakan data pribadi adalah outsoursing tenaga pemasaran, karena mereka double agent, atau membawa bawa data tersebut pada saat kantor agencynya bekerja untuk lembaga keuangan lain. Saya kemarin dapat info dr radio, kalau di amerika ada suatu web (www.donotcall.gov), dimana kita bisa mendaftarkan nomor telepon kita agar tidak dihubungi oleh petugas telemarketing. Pengelola akan menyebarkan informasi tsb ke semua perusahaan telemarketing, kalau perusahaan tersebut melanggar, maka izinnya akan dicabut. Rgrd, Je -Original Message- From: "tandewi" Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 28 Jul 2010 02:17:18 To: Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan Yakin pak? :) Dulu kira2 4 thn lalu,sy perna membuat 1 dr BCA, krn dikasih dvd klo kartu disetujui,,stlh dpt kartu, sering bgt sy dpt penawaran dr no telp ga jelas yg nawarin kartu kredit bahkan asuransi :) sy tutup jg...stlh bca kira2 2thn lalu,saya iseng buat kartu dr bank yg sy crita kan dibawah.. Stlh itu sy ga perna lagi brminat utk membuat kartu kredit apapun fasilitas atau penawaran lainnya..cukup dr 1 bank yg sdh hampir 12thn sy gunakan dan sy "aman" tdk ada lagi telp2 "tak dikenal" tsb..:) Rdgs, Tan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: "Tjhen Surya" Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 27 Jul 2010 14:50:54 To: Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Fw: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan Kartu credit BCA gak bocor & menjamin data nasabah nya - Original Message - From: "tandewi" To: Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:27 PM Subject: Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan Iya, Aduh beneran saya terganggu sekali dng mereka2 itu... Sy perna komplen jg soal ini, tp hny dijawab...oo itu bukan kapasitas kami ibu,kami menjamin kok data ibu... Lah menjamin bgmn? Jelas2 data sy tersebar bgitu..pdhl sy hny pny 1 kartu kredit dr 1 bank. Bkn sy antipati dgn marketing2 itu, tp kesalnya mrk itu ga dikasih product knowledge yg jelas, jd kesannya "menipu".. Dan kalau telp aduh ga liat waktu,perna sy sdg nyetir pulang kerja kira2 jam 7malam, telp brkali2 sy pikir telp penting, nga taunya marketing KTA..habislah saya marah2in dia.. Rdgs Tan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: "verthandy" Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Mon, 26 Jul 2010 06:58:41 To: Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan Kartu kredit lagi... Institusi penerbit kartu kredit mana yang penanganan data pribadinya dan salesnya tidak dioutsource, dan mereka punya mekanisme audit agar data pribadi tidak disebar sembarangan? Sekalian, adakah dasar hukum untuk membuat institusi keuangan berhenti menawarkan produk kepada kita? Terima kasih. [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye "Stop S
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
Dear all, Pada saat membeli USD, berarti ada posisi terhadap USD, berarti selama USDnya di hold, maka akan ada risiko keuntungan atau kerugian karena fluktuasi IDR thdp USD. Untuk itu tiap akhir hari ada revaluasi terhadap posisi USD. Posisi akan hilang kalau USDnya square (dijual kembali seluruuhnya). Mohon dikoreksi apabila salah Jemitra
Re: [Keuangan] pecahan seribuan
Lho bukankah strategi ini sudah ada sejak dulu, ingat pelajaran analisa IS-LM bukunya pak Boediono (atau salah satu kebiasaan buruk kita ya ?). Uang 100 kertas diganti uang logam, demikian jg dengan uang 500, bahkan kenek bis menolak (membuang) uang logam 50 dan 25. Biasanya alasannya lebih karena biar awet, uang kertas cepat rusak, uang logam awet. Sebenarnya inflasi ya. -Original Message- From: "Agung Triwibowo" Date: Wed, 17 Feb 2010 09:26:01 To: Subject: [Keuangan] pecahan seribuan Sekedar mau nanya sedikit nih bos, Bener ga sih Bank Indonesia udah ga cetak uang pecahan 1000-an ? karena sekarang susah banget nuker uang seribuan yang baru ke bank,adanya justru 2000-an, kalaupun ada pasti dapetnya yang jelek2.. kucel2 semua .. trus sekarang jadi brasa banget, kalo kita parkir motor dipinggir jalan, kalau kita kasih 2000 pasti ga dikembaliin kembaliannya, padahal Jukir juga tau kalau tarifnya Cuma 1000. yang jadi pertanyaan dengan adanya uang 2000-an itu apa ga bikin inflasi karena harga2 yang tadinya ganjil seribu , karena uang 1000-an nya ga ada akhirnya harganya jadi digenapin. (misal harga 1000 jadi 2000, atau 3000 brubah jadi 4000) maap karena orang awam jadi masih belum tau update perkembangan mengenai keuangan :-) Terima kasih PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia: The contents of this e-mail and its attachments, if any, are for the intended recipient(s) only and may contain proprietary, confidential or otherwise private information. If you are not the intended recipient or if you have inadvertently received this email, please note that any use, disclosure, copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on this e-mail or any attachments hereto is prohibited and may be unlawful, and that you should delete this e-mail and its attachments, if any, and duly notify us of the miss delivery by e-mailing the sender. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...
Sepertinya memang tidak diungkap 100 % ke masyarakat, yang dijelaskan hanya salah satu cara mendapatkan datan yaitu melalui mesin ATM padahal banyak cara lain. Cara membobolnya juga cuma diungkap via ATM, cara lain yang sulit dideteksi banyak jg. Contoh Sistem debet card melalui jaringan VISA, misalnya, tidak pernah mensyaratkan PIN untuk validasi transaksi. Berdasakan pengamatan kecill-kecilan, untuk bertransaksi di ATM, seorang penjahat butuh waktu hanya 15 detik untuk transaksi pindah buku. dan tambahan beberapa detik lagi untuk mengambil uang tunainya. Saya pikir transaksi bobolnya lebih banyak via transaksi non tunai. Ini yang sepertinya tidak akan diungkap oleh Bank dan polisi. Resiko reputasi, resiko hukum. Jangan jangan malah membuat bank tidak popular u nabung. Repot ya ?! -Original Message- From: "Oka Widana" Date: Fri, 22 Jan 2010 01:32:25 To: Millis AKI Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap berhati hatilah... Bagi saya case ini sama sekali ngak jelas. Saya ngak paham knapa seolah2 sudah dapat dipastikan bahwa kejahatan dilakukan via ATM. Memang dulu pernah ada alat skimmer dan kamera yg dipasang sekitar ATM. Tapi kalo kejadiannya menyangkut ratusan account dan terjadi dalam waktu singkat, bagaimana penjelasannya? Saya tahu persis bagaimana pengamanan fisik ATM dilakukan. At least, saat ini kayaknya mustahil. Karena, setiap hari paling tdk 2-3 kali, petugas bank atau vendornya datang ke lokasi ATM utk isi uang, bersih2 atau cek fisik. Kalo ngomong kemungkinan, justru cracking mudah terjadi di mesin2 EDC daripada ATM. Perhatikan deh mesin EDC lokasinya ada dipasar, toko besar maupun kecil bahkan kios. Infra struktur di toko kan ngak bisa di kontrol bank, mau masang alat pengganda model apapun sangat mungkin dilakukan. Polisi juga saat ini saya kira serba salah. Mau terbuka, bisa2 menyalahi ketentuan rahasia bank, mau tertutup nanti dibilang tak transparan. Tapi statement polisi atau BI yg menyalahkan sistem bank saya kira ngak tepat. Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jemi...@yahoo.com Date: Thu, 21 Jan 2010 14:49:22 To: Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap berhati hatilah... Setahu saya itu memang sdh direncanakan BI untuk menggunakan chip card/smart card, tapi implementation costnya besar. Karena harus adjust sistem, mesin, ganti kartu. Penerapan smart card saat ini terbatas untuk kartu kredit. -Original Message- From: "verthandy" Date: Thu, 21 Jan 2010 07:03:09 To: Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap berhati hatilah... Semestinya bank2 di Indonesia menggunakan kartu ATM yang ada smart cardnya, dan mesin ATM yg dipakai juga menuntut adanya smart card itu. Smart card (tertentu) jauh lebih sulit untuk dicopy, kalaupun bisa, tergantung jenisnya. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, jemi...@... wrote: > > "menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, > merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, > magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas > dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)" . Wah ini mah modus lama, Saran saya : > perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki > tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming. > Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya > takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer untuk > membaca data memory di magnetic stripe. > Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN > direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa > dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat > keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di > keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. > Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan > dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum. > > Cheers > Jemitra > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting
Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...
Setahu saya itu memang sdh direncanakan BI untuk menggunakan chip card/smart card, tapi implementation costnya besar. Karena harus adjust sistem, mesin, ganti kartu. Penerapan smart card saat ini terbatas untuk kartu kredit. -Original Message- From: "verthandy" Date: Thu, 21 Jan 2010 07:03:09 To: Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap berhati hatilah... Semestinya bank2 di Indonesia menggunakan kartu ATM yang ada smart cardnya, dan mesin ATM yg dipakai juga menuntut adanya smart card itu. Smart card (tertentu) jauh lebih sulit untuk dicopy, kalaupun bisa, tergantung jenisnya. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, jemi...@... wrote: > > "menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, > merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, > magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas > dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)" . Wah ini mah modus lama, Saran saya : > perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki > tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming. > Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya > takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer untuk > membaca data memory di magnetic stripe. > Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN > direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa > dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat > keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di > keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. > Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan > dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum. > > Cheers > Jemitra > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] OOT: Informasi untuk menambah kewaspadaan kita dalam menggunakan ATM
Mungkin informasi ini perlu diklarifikasi. Setahu saya data PIN tidak disimpan dimesin termasuk data TEMP, dan tempat memasukkan kartu ATM sifatnya REAdER bukan RECORDER, karena itu alat skimmer bekerja dengan membaca data magnetic di kartu, dan data itu di ENCODE kembali di kartu baru dengan menggunakan mesin ENCODER . Jemitra -Original Message- From: Melita Setyowati Date: Thu, 21 Jan 2010 10:50:02 To: Subject: [Keuangan] OOT: Informasi untuk menambah kewaspadaan kita dalam menggunakan ATM Dear Pak Moderators, Kalau boleh dipost-kan informasi ini tentang tips untuk menjaga keamanan kita ketika menggunakan ATM, tips ini saya dapatkan dari teman saya yang ikut milist keuangan juga- Rizafathma sewaktu kami ym-an. Modus pencurian ATM terbaru dengan menggunakan CARD MAGNETIK... Ketika anda melakukan transaksi di ATM, pastinya anda memasukkan PIN ... secara nyata ketika kartu anda tarik kembali, PIN tadi belumlah terhapus secara sempurna, ia masih berada di dalam TEMP atm, walaupun temp ini hanya mampu menyimpan 1 PIN saja, tetapi sangat berbahaya, bagaimana bila yang mengantri dibelakang anda adalah PEMEGANG CARD MAGNETIK. ... habislah isi ATM anda... cara mengatasinya, ketika anda selesai melakukan transaksi ATM, masukkan kembali KARTU ATM anda, kemudian masukkan sembarang password secara acak, kemudian klik CANCEL. beres kan, kini TEMP ATM tadi sudah terisi dengan password asal2an yg anda buat... krn di TA sudah 5 orang jd korban) Terima kasih [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...
"menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)“ . Wah ini mah modus lama, Saran saya : perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming. Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer untuk membaca data memory di magnetic stripe. Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum. Cheers Jemitra = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010
PSAK 50 dan 55 mengatur mengenai instrumen keuangan. Buat banking paling banyak terpengaruh di sisi pembukuan kredit, dibandingkan sisi pasiva. Banyak asumsi yang harus dibuat, misalnya mengenai tujuan instrumen keuangan itu (termasuk kredit), HTM, AFS, Trading, dan Kredit, jadi tidak hanya surat berharga yang ditentukan "niat awalnya". Repotnya ini kan konvergensi dari IAS, jadi menafsirkan maksud kata-per kata susah banget. ditambah lagi toh diindonesia belum bisa dterapkan semua. Apakah ada bank yang memberikan kredit dengan niat awal untuk dijual ? kalaupun ada paling cuma di bank asing atau bank lokal yang besar banget, dan bagaimana menentukan harga marketnya ? Ada aturan tertentu yang membatasi bank untuk seenaknya merubah tujuan dari instrumen keuangan tersebut. Jadi niat awal sudah harus ditentukan dimuka. Repotnya lagi untuk kredit, bank harus memaintain dua model pembukuan untuk kredit yang dapat "dipastikan pembayarannya". Maksud dari kata-kata dipastikan pembayarannya saja sudah menimbulkan banyak penafsiran, apakah kredit dengan angsuran, bagaimana untuk kredit sejenis working capital yang tidak memiliki jadwal pembayaran ? apakah boleh diartikan pembayaran pada akhir perjanjian kredit, sama seperti "dapat dipastikan pembayarannya". Model pembukuan kredit yang pertama sesuai dengan pembukuan kredit yang saat ini berlaku, model ini diberikan untuk informasi angsuran kepada nasabah. model ke dua dibuat dengan mengatribusikan pendapatan/biaya yang berkaitan dengan kredit tersebut (misal provisi, atau biaya untuk komisi KTA) jadi provisi dan komisi tersebut tidak lagi di amortisasi dalam perkiraan tersendiri. Provisi dan Komisi akan menjadi atribut dalam menghitung cash flow yang terjadi pada saat pencairan kredit, lalu dengan menggunakan skedul angsuran, akan dihitung Effective Interest Ratenya, pembukuan bunga/cadangan bunga tidak lagi menggunakan dasar Suku Bunga sesuai perjanjian kredit, tetapi dengan menggunakan Effective Interest Ratenya. Kalau terjadi tunggakan akan dihitung impairementnya, lihat dulu berapa nilai tunai dari agunan yang dimiliki. Ada ketentuan untuk impairemen kolektif dan individual, perhitungan loss given default, kemudian harus dibuat lagi jadwal angsuran baru, dihitung lagi EIRnya. Rasanya kalau sisi pasiva bank (simpanan) tidak mungkin dibuat dengan maksud AFS, atau Trading. Hanya repotnya, pembukuan harus melihat juga biaya/pendapatan yang bisa diatribusikan ke Simpanan pada saat pengakuan awal. Memang sih cost of fund jadi bisa lebih akurat. Ada juga aturan untuk hedging. Sehingga harus development sendiri sistem untuk membukukan transaksi kredit dengan menggunakan prinsip PSAK 50-55, karena vendor core banking belum ada yang bisa support, kalau pun ada pasti mahal banget bow. Mudah-mudahan nggak bikin tambah bingung. Jemitra From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com" To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, October 21, 2009 8:49:02 PM Subject: Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010 Emang gak cuma itu mas :p kalo cuma itu ya orang gak akan terlalu pusing hehehe itu kan cuma yagn ada di kepala nyubie aja :p Kalo masalah pajak, pernah ngobrol sama orang dsak, katanya ya tinggal masalah timing different. Tapi di peraturan yang ada sekarang ada objek ppn di sana hehe. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® dengan perangko Rp 5.000 -Original Message- From: anton ms wardhana Date: Wed, 21 Oct 2009 19:44:23 To: Subject: Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010 sebenernya mungkin ngga cuma itu dari sisi pajak, pengakuannya masih historical atau udah fair value ya ? BR, ams Pada 21 Oktober 2009 19:36, Ryan Fitriyanto < fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com> menulis: > > > Yang gue tahu mas, di PSAK 50 ada masalah pengungkapan, yakni pengungkapan > format, tempat dan kelompok instrumen keuangan, terus pengungkapan > kebijakan > manajemen risiko dan aktivitas lindung nilai, terus pengungkapan risiko > tingkat bunga, risiko kredit, dan nilai wajar. NAh, ini dia nie... susah > menentukan nilai wajar dari suatu risiko2 tadi kan? hehehehe > > Sementara PSAK 55 lebih njelimet lagi, karena Bank harus mengubah kebijakan > akuntansinya dalam hal pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan yang > berkaitan dengan > - PSAK 10 tentang transaksi mata uang asing > - PSAK 28 tentang asuransi kerugian > - PSAK 31 tentang Akuntansi Perbankan > - PSAK 36 tentang Asuransi Jiwa > - PSAK 42 tentang Perusahaan Efek > - PSAK 43 tentang anjak piutang > > Ditambah lagi pengaturan tentang Instrumen lindung nilai, pengukurannya > aset > keuangan, dll yang intinya semua itu disajikan sesuai dengan nilai wajar > terkait dengan aktivitas transaksi derivatif. > > Yah intinya, ini PR besar buat BI dan IAI kalau tetap mau melaksanakan PSAK
Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI
Kalau boleh sharing mengenai kegagalan implementasi kaitannya dengan membangun suatu SIA. Saya lihat sering sekali gagal, karena user tidak mampu mendeskripsikan dengan baik requrement untuk sistem tersebut dari sisi user prespective. kemudian sering sekali tidak ada kesepakatan untuk membedakan mana yang sifatnya requirement awal, dan mana yang merupakan requirement tambahan karena pada saat implementasi terdapat variasi baru yang belum di nyatakan di tahap awal. Atau User gagal mendeskripsikan substansi dari requirementnya. System itukan bekerja dengan suatu mekanisme. kadang-kadang kita mau mengaopsi if-elsenya yang cukup banyak. Padahal if-else tersebut tidak substantif dan harusnya kita tetapkan di guideline/SOP. Kegagalan kedua juga bisa muncul pada saat testing implementasi (user acceptance), dimana skenario testing dibuat tidak memasukkan negative test. lagi-lagi user tidak mengerti bagaimana membuat skenario testing yang dapat membuktikan bahwa requirementnya sudah dipenuhi oleh sistem. Ini dari sisi aplikasi, belum lagi kemampuan untuk membuat fleksibilitas laporan atau konsolidasi laporan. Requirement salah, maka programer salah menentukan mana yang menjadi parameter mana yang bukan parameter. Nanti report constructionnya ternyata tidak bisa, karena harus modifikasi aplikasi. Jemitra From: herisetiono004 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Fri, October 16, 2009 8:08:58 AM Subject: Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, winarto sugondo wrote: > > Kira-kira berapa persen kesuksesan ERP Pak? SIA itu apa sih Pak? kalau > menurut saya, kalau ngga ada supporting yang sangat keras dari Direksi, SIA > hanya akan sia-sia. Dan kultur di kita adalah selalu menolak perubahan > karena merasa diri sendiri adalah yang terbaik. > > Hanya pendapat sih. > > Salam, > > ---> SIA = Sistem Informasi Akutansi Tidak semua perusahaan yang mengimplementasikan ERP bisa berhasil bahkan meskipun mempergunakan sofware ERP yang terkenal. Sayang belum ada penelitian di Indonesia. Malah saya pernah melihat salah satu vendor yang mengklaim sukses mengimplementasikan SIA di sebuah majalah padahal sebenarnya gagal karena software tersebut kemudian diganti oleh software yang lain karena banyak masalah dalam implementasinya :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI
Mas wing/mas heri info dong bukunya. BTW mungkin versi pdfnya sudah ada, jadi tinggal download. Omong-omong tentang sistem informasi akuntansi. saya melihat pada saat akuntan masuk kedalam area sistem informasi, sebenarnya diperlukan juga pengetahuan lainnya, minimal orang tersebut memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan mau berpikir out of the box. Mungkin ini juga masalah sistem pendidikan diindonesia, terutama dalam menentukan SKS. Ada orang-orang dari akuntan, yang sedikit-sedikit minta dibuatkan sistem / program / aplikasi tetapi tidak mampu menerjemahkan apa yang diharapkan dari otomasi tersebut, dan programer yang diminta untuk membuat aplikasi tidak mengerti tentang kaidah akuntansi. Pernah ada suatu kejadian, programer membuat suatu aplikasi untuk otomasi pelaporan neraca untuk dikirim ke pihak eksternal, sehingga data dari core sistem harus di download dan digrouping lagi untuk memenuhi kriteria dari pelaporan neraca eksternal tersebut. Akuntannya nggak tahu kalau sistem tersebut ternyata melakukan pengklopan total aktiva dan pasiva, jadi kalau terjadi selisih aktiva dan pasiva, maka selisih itu langsung dibuang secara otomatis ke pos lain-lain sehingga total aktiva dan pasiva = balance. adalagi karyawan dengan background akuntan dan sudah bertahun-tahun di bidang pelaporan, yang ngomel-ngomel dan bilang "ini ada selisih" tapi tidak bisa menganalisis kenapa selisih dan menjelaskan selisihnya itu antara apa dan apa. Karyawan tersebut menganggap selisih ini terjadi karena kesalahan sistem, karena ada dua laporan yang menggambarkan total akhir yang tidak sama. Padahal neraca tidak selisih, dan itu hanya terjadi karena karyawan tersebut tidak mengerti mapping antara GL dan rincian. Bahkan masih ada internal auditor dengan background akuntansi yang tidak bisa membuat suatu model program kerja audit dan menentukan sampling dengan menggunakan suatu database IT. Sementara banyak programer yang "iseng" belajar akuntansi dasar 1, atau background ekonomi (non akuntansi) yang "iseng" belajar program akhirnya dia bisa menerjemahkan suatu proses pembukuan manual, menjadi sistem IT Based. Tapi saya pikir hal-hal seperti ini terjadi karena keterbatasan siswa terhadap akses teknologi, misal nggak punya komputer, dan saya perhatikan, hal ini dialami oleh mereka yang gap-tek dan umumnya lahir sebelum 70-an (maap lho, tidak semua yang lahir sebelum 70-an gaptek). Ya segini dulu sharingnya mas wing, semoga bermanfaat. Jemitra Yahoo! Groups Do More For Dogs Group Join a group of dog owners who do more. New web site? Drive traffic now. Get your business on Yahoo! search. Weight Loss Group on Yahoo! Groups Get support and make friends online. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan
Jemitra > Saya sering lihat iklan di koran yang berbunyi : Bila Anda punya masalah > dengan pembayaran Kartu kredit / KTA silakan menghubungi kami, legal" Saya pikir, daripada penasaran coba telepon langsung saja. Yang saya tahu : Bank hanya akan menjual kepada pihak ketiga (debt collector), apabila kredit yang macat tersebut sudah dapat penggantian dari asuransi. Penggantian dari Asuransi hanya sebesar pokok yang tertunggak. Kemudian Asuransi akan menjual kredit tersebut ke Debt Kolektor sebagai bagian dari recovery menurunkan claim ratio. Apabila tidak ada, maka Bank hanya akan membayar komisi ke debt collector untuk menagih dan sita jaminan. Kalau memang bapak punya hutang dan bermasalah, ya sudah minta saja restrukturisasi hutangnya. Tinggal pinter-pinter nego deh. Bank sendiri juga repot kok kalau pinjamannyaada yang macet, karena bank harus membentuk provisi atas pinjaman yang macet tersebut. Data SID di Bank Indonesia hanya akan dihapus apabila sudah ada penyelesaian pembayaran, entah dari Asuransi atau lego jaminan. Bank mengenal penghapusan : Hapus Buku dan Hapus Tagih. Selama cuma hapus buku, pasti masih akan ditagih. Connect with others. Dalam . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing)
Dari omong-omong dengan orang yang pinjam KTA, ini yang memang debitur serius, bukan yang modus nipu. Reason mereka KTA prosesnya cepat. Toh kalau bunga tinggi, tapi jangka waktunya panjang, sehingga cicilan perbulan tidak terasa. Sepertinya yang main KTA ini bukan cuma bank asing saja. Diindonesia ada rentenir, Koperasi Simpan Pinjam (Kospin). Jangan-jangan Bank Asing itulah yang melihat ada ceruk pasar, karena orang kita bisa berdamai dengan rentenir Jemitra From: Yohan Naftali To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Sat, October 10, 2009 11:25:52 AM Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing) Sayangnya, tenaga kerja indonesia yang terbaik kerja di bank asing karena tawaran gaji yang lebih baik... On 10/10/09, judya...@yahoo. com wrote: > Bank asing jualan kredit di negara asal sudah terlalu sulit karena > 1 kuatnya perlindungan konsumen > 2 bunganya kecil > 3 di Indonesia dengan bunga yg ditawarkan masih laris manis, sehingga bank > asing dapat gain gede > 4 risk tertutup oleh interest rate yg tinggi > 5 orang kita melihat interest rate kta masih bersahabat > 6 orang kita tidak dapat akses kredit murah > 7 siapa menabur dia menuai, bank asing invest di negara kita, dengan dollar > tentunya mau dong menuai hasil dalam dollar. > 8 bank asing tentu harus setor dong ke head office. > Artinya ujung2nya kita kerja keras bayar kta untuk dikirim ke luar negeri. > Bocor dongg? > > Pakailah produk (bank) dalam negeri. > Ho produsen (bank) dalam negeri, gimana kualitas produkmu biar bisa > laris di dalam dan luar negeri? > Jangan sampai ayam mati dilumbung dong? > > Powered by SuccessBerry® > > -Original Message- > From: NaRuTo > Date: Fri, 9 Oct 2009 18:46:12 > To: > Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing) > > Bank asing emang senang nya bermain di kredit konsumtif daripada kredit > Konstruktif, mereka dapat yield yg sangat besar di kredit konsumtif. makanya > mereka berlomba-lomba menawarkan kredit konsumtif! mendorong masyarakat kita > terlalu konsumtif.. yg nanti nya ada efek samping nya juga klo terlalu > konsumtif! > > hal ini harus jd perhatian pemerintah, seharus nya Bank Asing lebih > meningkatkan peran dalam dalam pembiayaan proyek / kredit konstruktif > lainnya.. ato sektor UKM yg emang bener2 butuh permodalan.. > > Bank2 Asing tersebut mengeruk keuntungan terlalu besar di Indonesia... , > terlalu bebas! > > > > --- On Fri, 10/9/09, Ari Condro wrote: > > From: Ari Condro > Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan > To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com > Date: Friday, October 9, 2009, 5:46 AM > > > > > > > > > > > > > jaman saya jadi buruh pabrik doeloe, ada teman yg hobinya > nawarin kartu > > kredit ke teman teman satu pabrik. dia juga yang nyaru jadi orang HRD dan > > ngeprintkan slip gaji aspal buat kita. > > > > sudah ratusan orang yang sukses bikin kartu kredit liwat dia. dia sendiri > > nyaris selalu sukses karena kerja sama dengan sales kartu kredit, cs bagian > > telesales dan bagian konfirmasinya :)) > > > > beberapa karyawan (10-20 orang) yang ambil kartu kredit liwat dia dengan > > sengaja memang ambil cc tersebut buat ngemplang. begitu diaktifkan, dalam > 3 > > hari - seminggu langsung dibelanjakan sampai 5-10 juta, dan tidak pernah > > dibayar. yang nekad seperti ini biasanya karyawan outsourcing dengan gaji > > umr atau yang memang sudah punya track record bermasalah dari awal, dan > > sedang dalam proses di resign kan oleh HRD yang asli. temen saya yah tahu > > kalau ada teman temannya yang sengaja berniat buruk dari awal, tapi tetap > > saja nekad. dasar ngejar komisi. lagipula katanya, dari 10 yang tembus > > kartu kreditnya, dan ada satu yang nakal, > > > > 2009/10/9 Wong Cilik > > > >> > >> > >> Mungkin karena ada kaitannya dengan hukum perbankan? Atau memang gayanya > >> bank-bank asing jor-joran kredit tanpa peduli lagi... Membawa budaya > >> Amerika > >> yang gila kredit ke Indonesia? > >> > >> Memang sih, tukang bubur ayam dan sebagainya harus punya kesempatan juga > >> untuk menerima kredit. Kalau sukses dan bisa memacu mereka untuk jualan > >> lebih baik, buka lapak lebih banyak... KTA sih baik-baik aja. Miriplah > >> dengan prinsip micro-lendingnya Moh Yunus. Tapi kalau kelewatan ya bisa > >> bahaya juga. > >> > >> Barangkali baik kalau komisi salesnya dilihat/mempertimba ngkan >> pembayaran > >> yang berhasilnya, yang tidak lancar bisa kena potong point atau bagaimana > >>
Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan
Risiko gagal bayar ditanggung bank pak, karena prinsipnya mereka cuma sebagai tenaga pemasaran. Jelas ada konflik kepentingan, komisi vs kualitas nasabah. Untuk itu analisa proses persetujuan kredit harus hati-hati, strict terhadap guideline dan harus dilihat betul perkembangan NPLnya. Ada punishment apabila terjadi kredit macet, dan terbukti itu karena rekayasa si outsource. Disamping itu Bank menerapkan biaya yang cukup tinggi dan bunga yang cukup tinggi. Adanya mekanisme untuk collection/penagihannya dan skema kompensasi untuk itu. Bebarapa bank bahkan mengcover dengan asuransi kredit. Repotnya banyak bank yang mengisi data SID (sistem informasi Debitur) yang tidak akurat, sehingga untuk credit checking harus hati-hati banget. Jemitra From: Wong Cilik To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, October 8, 2009 5:29:08 PM Subject: Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan kalau begitu resiko gagal bayar-nya ditanggung siapa? Bank atau outsource nya? 2009/10/8 Jemitra Tjahjono > KTA itu dijual melalui outsourcing Bank termasuk pula proses verifikasi > data sampai dengan usulan persetujuan kredit. > > Prinsipnya Bank hanya memberikan persetujuan apabila syarat dipenuhi, > menyiapkan dana, dan melakukan analisa risiko kredit (portofolio kredit). > Jemitra > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan
KTA itu dijual melalui outsourcing Bank termasuk pula proses verifikasi data sampai dengan usulan persetujuan kredit. Prinsipnya Bank hanya memberikan persetujuan apabila syarat dipenuhi, menyiapkan dana, dan melakukan analisa risiko kredit (portofolio kredit). Jemitra From: "gang...@idola.net.id" To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, October 8, 2009 12:55:02 PM Subject: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan Rekan2, Ahir2 ini banyak penawaran secara direct phone utk yang membutuhkan KTA (Kredit Tanpa Agunan). Dan mereka selalu berkaitan dgn bank besar (standchart, danamon, BNI, ABN Amro - sdh gak ada) Mau tanya kenapa kalo kita masuk di web resmi bank2 tsb, atau menanyakan langsung ke CS di bank tsb, ternyata produk KTA itu tidak (resmi) ada ?? KTA selalu ditawarkan melalui direct marketing, tapi gak bisa minta resmi ke bank yg bersangkutan ... saat ini kalau melihat bunga yg ditawarkan KTA, ternyata cukup bersaing dgn interest yg diminta oleh (misal) Bank BRI yg tetap menggunakan collateral (misal rumah atau mobil) Dana yg disediakan cukup besar (up to 150 juta) dgn tenor sampe 4 - 5 tahun Ada yg bisa memberi pencerahan atas praktek diatas ??? Terimakasih atas perhatiannya / A3K [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar?
Coba pak andy bacadi eramuslimdigest mengenai Satanic Finance. Majalahnya bisa dipesan via www.eramuslim.com Jemitra From: Andi MF Avandy To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, October 7, 2009 5:36:19 PM Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? Ada hal yang menggelitik saya selama ini? Bagaimana Amerika Serikat bisa menjadi negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia? Kalau memang emas sudah tidak relevan menjadi mata uang standar, untuk apa mereka menyimpan emas begitu banyak? Konon katanya cadangan emas di ford knox melebihi 2/3 cadangan dunia! Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: anton ms wardhana Date: Wed, 7 Oct 2009 18:18:29 Subject: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? berita ini mungkin tidak nyambung dengan topik2 yang tengah dibahas. namun demikian, imho, dengan adanya atm model begini, nampaknya emas dan perak mulai (kembali) digunakan sebagai alat tukar. nama sih boleh beda: dinar, dirham atau malah tail emas atau tail perak, atau dinaria, kalo dalam majalah donal bebek.. atau thullar, kalo dalm komik trigan :) semua nama itu hanya sebutan; emas dan perak adalah substansi utamanya nah, jadi ingat beberapa pertanyaan beberapa waktu lalu. kalo dia ambil koin perak lalu belanja di minimarket, asumsinya tentu orang sudah paham berapa nilai si uang emas atau uang perak ini, sehingga pihak penjual tidak rugi dan atau tidak ambil untung dengan mengembalikan kurang. asumsi dasar saya kalo udah ada ATM-nya memang akan digunakan, bukan sekedar investasi atau simpanan BR, ari.ams http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Mesin.ATM.Dirham.dan.Dinar?/159 *Depok, 05 Oktober 2009* Mesin ATM Dirham dan Dinar? Jerman meresmikan Mesin Penjaja Emas Batangan. Hal ini menarik jika kita menerapkan konsepnya dengan Dinar dan Dirham Salah satu hal yang acap dipertanyakan masyarakat berkaitan dengan pemakaian Dirham perak dan Dinar emas adalah kepraktisan dan keamanannya. Pertanyaan ini tentu saja terkait dengan kabiasaan kita sekarang, dalam berurusan dengan uang kertas, dibantu oleh berbagai sarana elektronik. Salah satu yang sudah menjadi kelaziman adalah pemakaian mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri), hingga kita tak perlu setiap saat membawa-bawa uang kertas dalam kantong atau dompet. Secara teknis tentu saja mesin ATM pun, dengan modifikasi tertentu, bisa digunakan untuk menyimpan dan menggelontorkan koin-koin Dirham dan Dinar. Dan ini bukan lagi teori. Sebuah jaringan pemasar emas di Jerman, TG-Gold-Super-Markt, sejak pertengahan 2009 lalu, telah mengoperasikan sejenis ATM ini. Cuma saja fungsinya belum sepenuhnya seperti ATM yang dikaitkan dengan tabungan nasabah, tetapi baru sebatas sebagai mesin vendor, tempat orang untuk membeli emas. Bentuknya pun bukan koin tapi batangan dengan tiga jenis berat, yaitu 1 gr, 5 gr dan 10 gr. TG-Gold menyebut mesin penjaja emasnya ini dengan istilah *Gold-to-Go*. Di situ diinformasikan harga emas yang di up date setiap dua menit. Saat ini perusahaan ini telah menyiapkan 500 unit mesin, salah satunya bisa ditemukan di Bandara Internasional Frankfurt. Krisis finansial yang melanda Eropa dan dunia belakangan ini menjadi pendorong semakin populernya emas dan perdagangan emas di sana. Secara fisik mesin vendor Gold-to-Go ini pun tak berbeda jauh ukurannya dengan ATM. Tetapi, bila kelak ATM Dirham dan Dinar ini menjadi kenyataan, justru isu keamanan akan muncul secara riil. Coba renungkan mana yang lebih menarik para penjahat kotak mesin berisi kertas atau emas? Mana lebih aman menyimpan kertas atau emas di ATM? Sebaliknya, kurang praktis dan kurang aman kah kita menyimpan koin-koin Dirham atau Dinar, secara fisik di tempat-tempat yang hanya kita yang mengetahuinya? Termasuk dalam dompet dan kantong pakaian kita? Dalam kenyatannya, untuk keperluan sehari-hari, kita akan memerlukan lebih banyak Dirham - artinya dalam satuan kecil. Sedangkan saat ini saja kita acap mengantongi berlembar-lembar fulus bernilai Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu? Dengan kata lain, masalah kepraktisan dan keamanan yang dipertanyakan, sebenarnya lebih merupakan masalah psikologis (ilusi) daripada kenyataan. Sebaliknya, uang kertas kita yang di ATM dan di brankas bank, bukankah setiap detik justru terus dicuri nilai tukar dan daya belinya? Mereka yang telah memiliki, menyimpan, dan membelanjakan Dirham atau Dinar, akan merasakan kenyataan ini. (001) -- - save a tree.. please don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online,
Re: Bls: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah
Ada suatu riwayat : dimana Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin suatu negara, menyerahkan mekanisme harga tersebut ke pasar. Waktu itu harga bahan pangan melonjak tinggi karena supplynya terganggu (seingat saya karena hama atau musim). Rakyat meminta Beliau menetapkan harga, agar pangan tersebut dapat dibeli oleh rakyat. Namun Nabi Muhammad SAW, menyatakan :Tidak, ini berarti Beliau menyerahkan penentuan harga berdasarkan mekanisme pasar (invisible hand). Jemitra From: prastowo prastowo To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, October 7, 2009 3:01:20 PM Subject: Bls: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah Kutipan: "Adam Smith mengemukakan bahwa pasar akan diatur oleh tangan-tangan yang tidak terlihat (invisible hands). Hal ini terkait dengan kritikan Adam Smith terhadap kaum Merkantilis akan perlunya intervensi negara untuk mengatur pasar. Berdasarkan penjelasan itu--Adam Smith banyak merujuk pada perekenomian Arab Islam�bukan tidak mungkin konsep Invisible Hands ini diilhami pleh hadis Rasulullah saw yang menjelaskan bahwa Allah-lah yang menentukan harga. Bukankah konsep invisible hands ini lebih tepat dikatakan sebagai God�s Hands?" Komentar: Bagi saya ini sesuatu yang baru. Kalau ada link atau rujukan daftar pustakanya tentu akan sangat bermanfaat. Kami pernah melakukan pembacaan karya2 Smith, di antaranya The Wealth of Nations (TWN) dan Theory of Moral Sentiment (TMS). Untuk gagasan 'Invisible hand' kami menarik konsekuensinya dari pengaruh Mazhab Stoa dlm pemikiran Smith, ini mirip gagasan 'providentia dei' ( dlm kekristenan ). Dan pula, refleksi Smith sebelum TWN adalah TMS, di sana kita membaca sebuah traktat fisika sosial, dan jelas ini pengaruh fisika Newton. Pertanyaan saya, kesimpulan (sementara) bahwa Smith dipengaruhi teks2 dari Arab apakah bisa didukung argumen yang memadai, atau sebatas dugaan? Karena jika membaca tafsir Smith oleh pakarnya seperti D.D. Raphael, Knud Hakkosen, Fleishacker, atau Viviene Brown, atau Otteson, saya tidak menemukan kaitan ini. Mohon pencerahannya. salam, pras _ _ __ Dari: Andi MF Avandy Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Terkirim: Sel, 6 Oktober, 2009 23:38:57 Judul: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah Berikut ini saya copy paste tulisan bang Adiwarman dari sebuah situs: Hudzaifah.org - Adam Smith mulai menulis buku The Wealth of Nation ketika berada di Perancis dan menyelesaikannya pada 1776 di Kirkcaldy, yang akhirnya diterbitkan pada 1776. Pada masa ini, di Eropa telah beredar buku-buku terjemahan karya ekonomi muslim. Bahkan, di Perancis Selatan,banyak warga Perancis lulusan Pusat Kuliyah Islam menjadi guru besar dengan menerapkan pola pengajaran yang mereka dapatkan dari negara-negara Islam. The Wealth of Nations terdiri dari lima jilid. Dalam jilid kelima bab pertama, Adam Smith membandingkan masyarakat dengan tingkat perekonomian yang berbeda, yakni bangsa dengan ekonomi terbelakang dan bangsa ekonomi maju. Masyarakat dengan ekonomi terbelakang ditandai dengan mata pencahariannya sebagai pemburu, sedang masyarakat ekonomi maju ditandai dengan mata pencahariannya sebagai penggembala dan pedagang. Contoh masyarakat ekonomi terbelakang adalah masyarakat Indian di Amerika Utara, sedangkan contoh masyarakat ekonomi maju adalah bangsa Arab dan Tartar. Arab manakah yang dirujuk Adam Smith? Adam Smith menjelaskan, bangsa Arab yang dimaksud adalah yang dipimpin oleh �Mohammet and his immediate successors" atau lebih tepatnya Rasulullah Muhammad saw dan Khulafaur Rasyidin. Jelaslah, yang dijadikan contoh perekonomian maju oleh Adam Smith adalah perekonomian umat Islam, bahkan jauh sebelum ia lahir. Tepatnya pada 774 M, Raja Offa yang berkuasa di Inggris ketika itu mencetak koin emas yang merupakan direct cop dari dinar Islam berikut tulisan Arabnya. Semua tulisan di koin itu adalah tulisan Arab, kecuali pada satu sisinya tertulis �OFFA REX�. Uniknya, koin emas Raja Offa itu juga mencantumkan kalimat laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah dan juga dua buah salib kecil di bagian bawah karena Raja Offa memang beragama Nasrani. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa dinar Islam saat itu merupakan mata uang terkuat di dunia. Selain itu, perekonomian umat Islam jauh lebih maju dibandingkan dengan perekonomian Eropa ketika itu, juga menunjukkan bahwa perdagangan internasional yang dilakukan para pedagang Islam menjangkau sampai jauh ke Eropa Utara. Adam Smith mengemukakan bahwa pasar akan diatur oleh tangan-tangan yang tidak terlihat (invisible hands). Hal ini terkait dengan kritikan Adam Smith terhadap kaum Merkantilis akan perlunya intervensi negara untuk mengatur pasar. Berdasarkan penjelasan itu--Adam Smith banyak merujuk pada perekenomian Arab Islam�bukan tidak mungkin konsep Invisible Hands ini diilhami pleh hadis Rasulullah saw yang menjelaskan bahwa Allah-
Re: [Keuangan] Ekonomi Syariah dalam tataran Makro
Secara sejarah, sistem ekonomi syarian ini pernah mencapai kejayaan di zaman Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. dimana rakyat tidak ada yang "merasa" menjadi penerima zakat/tidak merasa miskin. Mungkin tidak berarti semuanya kaya raya, tetapi semua rakyat masih memiliki kelebihan untuk berzakat. salah satu syarat zakat : hartanya adalah harta yang telah dikuasai secara penuh (tidak ada unsur hutang atau hutangnya sangat kecil), telah dimiliki selama satu tahun dan melebihi nisab (jumlah minimal tertentu yang wajib dizakatkan). Kalau yang dizakatkan hasil pertanian dan perkebunan atau keuntungan perdagangan, berarti bisnis saat itu menguntungkan, sehingga wajib dikeluarkan zakatnya. Namun, pendapat saya : keberhasilan ekonomi syariah sangat tergantung pada siapa pemimpinnya, dan bagaimana pemimpin tersebut mampu menjadi tauladan. Jemitra From: Andi MF Avandy To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, October 7, 2009 10:08:18 AM Subject: [Keuangan] Ekonomi Syariah dalam tataran Makro Buat rekan2, abang2 ahli Keuangan, Mungkin topik ini sudah banyak dibahas dalm milis ini tapi saya belum menemukan pembahasan masalah penerapan ekonomi syariah yang membumi. Tidak seperti halnya ekonomi pancasila yang tidak membumi, Ekonomi syariah saat ini lagi booming sebagai alternatif pemecahan krisis. Ekonomi syariah juga sama tuanya bahkan lebih tua dari kapitalisme dan sosialisme. Kita tahu Ekonomi Syariah tidak hanya membahas sistem perbankan syariah tapi mencangkup kebijakan moneter negara. Saya pernah membaca artikel dari pak Adiwarman A Karim, konon katanya konsep invisible hand pada Wealth of Nation Adam Smith adalah hasil adaptasi karya ulama Muslim. Sebagai ideologi tentunya Islam terbuka bagi. Siapa saja mencoba mengkaji dan bahkan menerapkan sistem islam tanpa harus meyakini akidah yang melandasinya sebagaiman kita bangsa Indonesia yang majemuk mengadopsi kapitalisme dan sosialisme bahkan Islam kedalam ekonomi pancasila tanpa harus mengakui sebagai penganut kapitalis maupun komunis. Salam, Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi...
ngomongin korupsi memang nggak pernah ada habisnya. selama masih ada kehidupan di dunia dan masih ada syaiton Mungkin kalo di inventarisasi jumlah karyawan pemerintah atau swasta yang pernah korupsi, kemudian di hukum penjara. bisa-bisa satu pulau besar diindonesia harus dijadikan seperti nusa kambangan ya. Mendesak pemerintah untuk konsisten memberantas korupsi, memang harus diperjuangkan dengan sabar. Hukum mati yang terbukti korupsi. Tapi yang penting diri sendiri korupsi nggak ? kalo merasa pernah korupsi, balikin uangnya ke kas negara atau kas perusahaan. Kalau diri sendiri sudah bersih : tanya apakah bapak/ibunya sendiri pernah korupsi, jangan-jangan bisa sekolah tinggi-tinggi karena dana korupsi... kalau memang pernah ya balikin lagi hartanya. Minimal kita beri contoh dan ajarkan ke keluarga, tulari spirit anti korupsi ke rekan kerja, ke staf-staf. Selama kita menyadari bahwa semua perbuatan kita dilihat oleh Sang Pencipta kita, mudah-mudahan terhindar dari godaan korupsi. Jemitra [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ?
Kalau saya berpikir begini mas ryan. Rasanya tidak mungkin kita tinggal di dua rumah sekaligus, salah satu rumah bisa kita jadikan sumber pendapatan tambahan, di kontrakkan misalnya, sekarang hitung dulu kalau mau dikontrakkan berapa sih potential income yang bisa kita dapat. Pendapatan dari kontrakkan, yang biasanya kita terima secara tahunan, harus di sisihkan untuk cadangan perawatan & pajak (misalnya 20 %), sisanya dipakai untuk menurunkan pokok pinjaman, jadi beban cicilan berkurang. Kalau memang ditengah jalan tidak kuat untuk menanggung angsuran kedua-duanya. Bisa dijual dan kita dapat capital gain dari harga rumah. Yang harus diperhitungkan masak-masak : selama rumah pertama belum ada yang mengkontrak, hitung dulu kemampuan pembayaran dan sensitifitas terhadap perubahan bunga. Saya pikir, jaman sekarang, kalau kita punya kesempatan untuk investasi, harus berani memulai (apalagi kalau umur masih dibawah 35 tahun), yang penting ada escape clause untuk risiko terburuk. Jemitra Recent ActivityVisit Your Group Give Back Yahoo! for Good Get inspired by a good cause. Y! Toolbar Get it Free! easy 1-click access to your groups. Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ?
Mbak lusi, hal itu tergantung dari seberapa besar cicilan KPR mempengaruhi anggaran bulanan anda. Saya pikir kita dimilist tidak bisa banyak membantu, karena anda yang tahu anggaran keuangannya. Sistem pinjaman KPR, menggunakan perhitungan anuitas. Dimana jumlah cicilan akan tetap, namun proporsi pokok dan bunga akan berubah-rubah. Pada awal masa pinjaman, proporsi cicilan tersebut akan lebih besar untuk pembayaran bunga ketimbang pembayaran pokok. Pada akhir masa pinjaman, proporsi cicilan tersebut akan lebih kecil untuk pembayaran bunga ketimbang pokok. Variabel yang mempengaruhi cicilan adalah pokok, jangka waktu, dan suku bunga. sehingga otomatis : apabila terjadi perubahan bunga, dan jangka waktu serta pokok tetap, maka cicilannya pasti akan naik. Kerangka analisa yang harus anda pikirkan, menurut saya adalah : - sampai seberapa besar senstivitas anggaran bulanan anda terhadap perubahan suku bunga. Dengan demikian kalau bunga naik jadi 14,5 % sehingga cicilan akan berubah, apakah ini akan mengganggu pola pengeluaran RT dan menjadi defisit atau anda tetap punya surplus. - pertanyaan selanjutnya : sampai seberapa tinggi kenaikan bunga yang dapat anda toleransi dan gangguan seperti apa yang akan terjadi terhadap pola pengeluaran RT, jangan-jangan jadi tambah defisit. (ingat pertumbuhan income belum tentu sebesar pertumbuhan pengeluaran). - Lakukan simulasi, kalau deposito ini dipertahankan, berarti anda punya cadangan dana likuid, sehingga harus dihitung apakah bunganya akan membantu mengatasi defisit ? _ Seandainya dana tersebut digunakan untuk mengurani pokok pinjaman, dengan jangka waktu yang sama, seberapa besar cicilannya akan berubah ? Thanks Jemitra From: Lusi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, April 20, 2009 6:26:49 PM Subject: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ? Dear Temans Temins, Saya ikut KPR dengan BTN, jangka waktu 13 tahun , baru berjalan 1 tahun. Dalam waktu sekarang ini, saya ada sedikit tabungan, dan saya bermaksud untuk memasukkannya ke BTN untuk mengurangi pinjaman saya. Tapi menurut orang BTN, kenapa uangnya tidak di depositokan saja ? Waktu saya ikut KPR, bunga 9.5% / tahun, sekarang di BTN, bunga KPR 14%. yang saya ingin tanyakan adalah : 1. Dengan adanya perbuahan bunga KPR, apakah cicilan per bulan saya akan naik ? 2. apakah sebaiknya, saya gunakan tabungan saya untuk mengurangi pinjaman, atau sebaiknya digunakan untuk hal2 yg lain, misa deposito dll ?? Mohon masukan dari rekan rekan sekalian. Thanks and Regards, Lusi [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Koreksi Penyisihan Penghapusan Aktiva
Dear milister, Mohon informasi, Sesuai ketentuan perbankan, bahwa bank harus membentuk PPA untuk Agunan yang diambil alih (AYDA). seandainya PPA tersebut telah dibentuk, dan selama tahun 2008 ini telah terjadi penurunan jumlah AYDA, apakah boleh PPA tersebut digunakan untuk keperluan hapus buku kredit yang kolektibilitasnya memburuk. Kalau boleh mohon sharing teknisnya bagaimana ? Seandainya pada tahun 2009 terjadi kekurangan PPA AYDA, sementara pada tahun 2008 PPA AYDA yang telah dibentuk digunakan untuk keperluan hapus buku, bagaimana ? Terimakasih banyak sebelumnya. Jemitra [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] IFRS di Indonesia
Iya, mohon update dan informasi dong mengenai psaka 50 dan 55. yang katanya ada kaitannya dengan IFRS itu. Jemitra From: TRISKI SYAWALDI <[EMAIL PROTECTED]> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, November 3, 2008 3:59:40 PM Subject: [Keuangan] IFRS di Indonesia salam sejahtera, Kepada rekan rekan semua yg mempunyai informasi tentang perkembangan IFRS di indonesia mohon bantuannya.. .. _ _ _ _ _ _ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Char of Account
Ibu Herlinawati Memang struktur COA di LN dengan COA di Indonesia berbeda ? kalau begitur Kenapa tidak dibuat mapping secara system IT untuk Chart of Accountnya ya antara struktur LN dengan struktur kita, jadi sepertinya memang ada 2 pembukuan, tapi cocok. Jemitra From: Herlinawati Suhendi <[EMAIL PROTECTED]> To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 2, 2008 11:18:27 PM Subject: [Keuangan] Char of Account Dear para ahli keuangan dan Pajak Mohon pencerahannya di kantor saya mengalami perubahan atas Chart of account di akhir tahun ini berdasarkan permintaan kantor pusat yang ada di LN dalam rangkan untuk system sentralisasi, Saat ini saya sudah lakukan perubahan untuk hal tersebut berdasarkan draft yang diminta kantor pusat . yang menjadi pertanyaan saya adalah apa yang harus saya lakukan baik dari sisi Accounting maupun Pajak untuk kedepannya dalam menghadai Audit keuangan ataupun Audit pajak. Apabila ada pasal atau aturan untuk hal ini mohon diinformasikan Mohon maaf apabila hal ini sudah dibahas sebelumnya, Terima kasih Herlinawati [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Mau tanya tentang - Credit-linked note
Wa'alaykumussalam ini illustrasi simple saja. yang saya tahu credit link note sebenarnya surat hutang jangka waktu menengah yang memiliki underlying transaction surat hutang lainnya dengan jangka yang lebih panjang. Contoh A : membeli suatu surat utang (sebut saja obligasi 1) . kemudian A menerbitkan lagi surat utang lain (sebut saja surat utang 2 ) dan menjualnya kepada B. sehingga A bisa mendapatkan likuiditasnya lagi. Surat utang 2 itu disebut CREDIT LINK NOTED, = surat utang yang memiliki underlying terhadap obligasi 1. Resikonya kalau ternyata obligasi 1 = default (gagal bayar) pada tanggal jatuh tempo. maka A tidak bisa menerima uangnya lagi, dan berarti A tidak mampu membayar kepada B pada saat surat utang 2 jatuh temponya. Jemitra From: Mohamad zulkifli <[EMAIL PROTECTED]> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 1, 2008 11:02:17 AM Subject: [Keuangan] Mau tanya tentang - Credit-linked note Assalamualaikum, Apa kabar semua? Saya banyak baca news tentang investor yang dirugikan oleh collapse nya Lehman Brothers. Salah satu investment yang merugikan investor dalam bentuk Credit-linked note yang di advertise sebagain low risk product di Singapore. Ada yang bisa menjelaskan apa sich Credit-linked note ? apakah Credit linked notes ini berupa surat utang perusahaan ? (sebelumnya maaf jika pengertian tentang ilmu finance saya rendah) Saya ingin tahu apa hak investor yang telah di rugikan dengan misleading information ( advertise as low risk) yang di berikan oleh Bank seperti DBS singapore. Please find below beberapa link tentang news ini yang saya dapat online: http://ap.google. com/article/ ALeqM5hrCeccZzYU S_Mq5DMtXX8Kohu3 tAD9440I001 http://www.bloomber g.com/apps/ news?pid= email_en& refer=asia& sid=artJLduDTp. w Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih. Wassalam Mohamad Zulkifli [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Tanya : Kerjasama dengan membiayai provisi BG??
simplenya gini saja pak. Bank Garansi pasti melibatkan 3 pihak = penjamin (penerbit jaminan), Pihak yang dijamin, dan pihak yang meminta jaminan Bank yang dimaksud oleh si A, pasti penerbit jaminan (biasanya bank memang meminta cash collateral untuk BG). Kok bisa terbit BG ke A, dan A dapat dana, dan dananya dipinjamkan ke pak reza. Ini sudah menyalahi prinsip Bank Garansi. Ini mah penipuan pak. Jemitra From: rezakeating <[EMAIL PROTECTED]> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 1, 2008 4:35:25 PM Subject: [Keuangan] Tanya : Kerjasama dengan membiayai provisi BG?? Salam, Saya bertemu dengan orang yang mengaku memiliki collateral di suatu bank dengan nilai jutaan dollar (si A). Si A membutuhkan dana untuk membayar provisi atas BG yang akan terbit di bank tersebut. Si A menawarkan kepada saya, apabila saya bersedia menyerahkan dana untuk membiayai provisinya maka saya akan mendapat pinjaman dana atas pencairan BG yang akan terbit nantinya. Ada pihak ketiga (temen si A) yang bersedia memberikan garansi berupa tanah dan bangunan dengan nilai lebih dari biaya provisi. Sertifikat sudah saya cek dan aman. Tapi saya tidak diperkenankan mengecek CL atau pemberitahuan dari bank mengenai biaya provisi atas BG yang akan terbit tadi maupun mengecek collateralnya, hanya sebatas kesepakatan dinotaris aja dengan dia. Apakah benar ada jenis BG yang diterbitkan tanpa ada suatu kegiatan ekonomi/transaksi? Apa saran teman-teman dengan kondisi saya ini? Mohon penjelasannya. Terima kasih [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Pengembalian deposito jaminan
Dear Pak Lutfan, Kok bisa depositonya dikembalikan dengan nilai lebih kecil ? bunganya kemana ? Coba dipastikan dulu, apakah deposito tersebut berupa Time Deposit atau Certificate of Deposit. Kalau depositonya berupa Certificate of Deposit, bunganya mestinya dibayar in advance, berarti nominal depositonya memang 125 juta (mungkin). Kalau Time Deposit, mungkinkah pengembaliannya dipotong biaya karena break di tengah jalan. Kalau ya... Jurnalnya : Debet Biaya break deposito (mungkin masuk dalam account biaya lain-lain) 5 juta. Debet Kas 125 Juta Kredit Bank-Time Deposit 130 juta Jemitra - Original Message From: lutfan maxalmina <[EMAIL PROTECTED]> To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 15, 2008 5:47:44 PM Subject: [Keuangan] Pengembalian deposito jaminan Selamat pagi, Bagaimana membuat jurnal pengembalian deposito jaminan bila, kita menerima deposito tsb. kurang dari yang kita depositokan, misalnya deposito kantor setahun Rp. 13.000.000, dan dikembalikan sebesar Rp. 12.500.000, Bagaimana mencatat dlm jurnal atas selesih trb. Trimakasih, Lutfan Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. http://id.toolbar. yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Fix cost and variable cost
Dear Irman Irawan, Saya setuju dengan pertanyaan anda tentang variable cost dan fixed cost. Pada saat menemukan pertanyaan itu, yang ada dalam benak saya adalah : mungkin tidak pernah belajar cost accounting. Tetapi kalau melihat, bahwa pertanyaan ini diajukan ke milis, mungkin akan lebih mudah buat orang tersebut untuk menggunakan google search engine (www.google.com) untuk mencari definisi variable cost dan fixed cost. Saya lebih yakin orang yang mau mendalami proses (dalam kasus ini proses belajar, mencari informasi) akan memperoleh hasil yang lebih baik dari sekedar menunggu jawaban. atau mungkin ada konteks/special case tersendiri yang menyebabkan anda membutuhkan jawaban tentang apa itu fixed cost dan variable cost, sebaiknya ini yang kita diskusikan. Jemitra - Original Message From: Irman Irawan <[EMAIL PROTECTED]> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 2, 2008 6:41:33 PM Subject: [Keuangan] Fix cost and variable cost Dear All, Apa sih bedanya variabe cost dan fixed cost ??? regards Irman You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Surat keterangan penerimaan dana dari bank
Setiap Bank dalam menjalankan transaksi transfer lebih dari Rp. 100 Juta pasti menggunakan sarana BI-RTGS. didalam sistem tersebut bisa diketahui dari mana bank asal dan pengirimnya termasuk message dari pengirim (apabila ada). Kalau hanya informasi bank asalnya, mestinya bank tersebut dapat memberikan informasi dengan baik, kecuali kalau siapa pengirimnya, dan untuk apa maka hal itu tergantung apakah bank menginput informasi secara baik dan lengkap. Solusinya coba saja Bapak meminta printout Rekening Koran dari customer service, mestinya informasi tersebut akan muncul di keterangan transaksi, kecuali ya itu tadi, memang bank tidak menginput keterangan secara baik dan lengkap. Seandainya tidak lengkap, berdasarkan informasi dari bank anda, coba hubungi bank pengirimnya sebutkan nomor referensi transaksinya. Jemitra - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Balasan: [Keuangan] Fasilitas pendanaan buat orang kecil selalu lebih mahal, tanya kenapa?
Prend, Benar juga sih ada ketidak adilan untuk orang kecil. Kalo lihat dari aspek jaminan aja, mereka mau pinjam pasti dimintai jaminan akhirnya cenderung lari ke tempat-tempat yang berbunga tinggi. Termasuk untuk kalangan bank bank syariah, memang mereka menghitung cost of fundnya masih cukup tinggi, gimana nggak tinggi wong benchmarknya masih bank konvensional. Tapi kalau dilihat dari sisi mekanisme dan jangka panjang, sistem syariah lebih menjanjikan kepastian (minimal tidak ada fluktuasi suku bunga) sehingga lebih memudahkan nasabah memprediksi kondisi likuiditas, baik untuk bisnis dan untuk konsumsi. Saya dan teman-teman, pernah punya pengalaman mengelola dana untuk konsumsi, tanpa bunga. Dana ini dikumpulkan dari infaq teman-teman. Ada periode yang kami namakan periode pengumpulan dana, dimana dana tersebut memang dikumpulkan saja di bank syariah dan tidak dipinjam-pinjam. kemudian setelah dana itu cukup, kami pinjamkan kepada yang butuh (umumnya kami izinkan hanya untuk biaya sekolah, medikal, menutup hutang yang berbunga tinggi), peminjam membayar tanpa bunga, kami minta kejujurannya dalam menghitung pembayaran, tapi kami batasi juga maksimal 1 tahun. Hasilnya :Dananya nggak pernah habis, malah ada yang simpati terus nambahin modal. Tidak ada persyaratan khusus, seperti pemilik dana harus pernah berinfaq dulu sebelumnya, persyaratannya cuma 2, jujur dengan kemampuan membayarnya dan komitmen bayar tepat waktu. Kami tanamkan kepada peminjam bahwa dana ini harus selalu kembali (tidak ada bad debt) agar bisa dimanfaatkan lagi oleh orang lain. Koperasinya teman saya juga punya pengalaman dalam memberikan dana kepada nelayan rumput laut, nelayan tersebut diberikan semacam pinjaman bibit, kemudian mereka harus menanam rumput laut di suatu area "penyemaian rumput laut", mereka diberikan asistensi teknik dan penyuluhan. kemudian setelah panen "koperasi" itu membeli hasil panen dari petani, sebagian hasil penjualan diberikan ke petani sebagian lagi digunakan untuk mencicil "pinjaman bibit". Hasilnya merugi, karena kehilafan pengurus, dan karena mental petani yang buruk, jadi hasil panen itu dipakai buat kawin lagi bukannya buat beli bibit baru. Buat saya ini pengalaman berharga, bahwa pinjaman untuk orang kecil itu bisa lebih murah kok, kalau semua punya komitmen dan memang kita sadar keuntungannya kecil dan jujur, BEPnya lama sih. Ada nggak pengusaha yang mau begini ? mungkin kita bisa mulai dari lingkungan-lingkungan kecil ya Poltak Hotradero <[EMAIL PROTECTED]> wrote: At 05:33 PM 1/24/2008, you wrote: >Ibu Alisya, > >Saya selidik tentang apa yang ibu sampaikan. Hitung2annya malahan tingkat >bagian untuk bank (di bank konvensional disebut bunga) justru lebih tinggi >bank syariah dibandingkan bank konvensional. Gampangannya coba lihat rate u >kpr di bank syariah. Lebih mahal. > >Kembali lagi ke selidik yang saya lakukan, bunga dari bank syariah lebih >tinggi karena berbagai alasan diantaranya, pasar uang syariah belum efisien, >belum banyak instrument keuangan u pasar syariah, dll. Praktiknya, menurut >marketer sebuah bank syariah, dia memang menjual uangnya dengan rate yang >lebih tinggi. Hiks. Dan ternyata pada tahun 2007 - perbankan syariah juga mengalami pertumbuhan NPL (Non Performing Loan) yang tinggi. Ini berarti ada indikasi para marketer bank syariah ternyata lebih agresif ketimbang treasury-nya -- atau mungkin bank syariah menjadi menarik bagi "kalangan-kalangan tertentu" yang justru beresiko tinggi secara finansial... Bila tidak ada pembenahan, ini berarti "bunga" bank syariah bisa melambung lebih tinggi lagi (dan menarik perhatian pihak yang beresiko lebih tinggi -- sebagaimana secara empiris digambarkan oleh teori Adverse Selection...) >Dz > >From: ><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com >[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alisya binti >Sholeh >Sent: 24 Januari 2008 16:17 >To: ><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com >Subject: Balasan: [Keuangan] Fasilitas pendanaan buat orang kecil selalu >lebih mahal, tanya kenapa? > >Nah itulah resiko penggunaan pendanaan berbasis bunga.. Coba kalo pake >pendanaan atau pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (profit-loss sharing). >Kalo untung ya dibagi.. kalo rugi jg dibagi. Jika pengusaha untung besar, >pemilik dana juga kecipratan sedangkan kalo pengusaha untungnya kecil, bagi >hasil yang didapatkan pemilik dana jg kecil.. >Saya pikir hal itu akan terasa lebih adil.. > >Dikky Zulfikar "mailto:dikkyz%40gmail.com";<mailto:dikkyz%40gmail.com>[EMAIL PROTECTED]> >wrote: Mohon pendapat rekan-rekan, apakah benar wong kecil selalu >diperlakukan >tidak adil dalam hal fasilitas pendanaan
RE: [Keuangan] OOT - lama pengembalian jaminan sertifikat setelah melakukan pelunasan pinjaman
Dalam proses pelunasan dan pengambilan jaminan, memang memakan waktu. File jaminan itu umumnya di sentralisasi di suatu Kantor, dan itu berarti membuka ratusan file kredit, belum lagi ada proses validasi antar bagian di internal bank. Harus ada kontrol terhadap apakah benar-benar tidak ada tunggakan, ada persetujuan pengeluaran jaminan, dan mungkin ada pelepasan ROYA. ROYA berarti menghapuskan hak hipotek/hak tanggungan yang dibebankan bank, agar kembali ke nama pemilik sertifikat itu. Kalau Roya ini dilakukan oleh Bank, maka akan makan waktu cukup lama (bisa 1 bulan) karena hal ini melibatkan badan pertanahan. Yang penting anda pegang adalah bukti setor pelunasan yang telah divalidasi Bank. dan bukti serah terima jaminan waktu pertama kali. Kalau memang masih "merasa" dipersulit, coba langsung hubungi ke Head Administrasi Kreditnya. semoga penjelasan ini membantu. Oka Widana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Seharusnya pada saat Anda melunasi Anda akan dapat langsung sertifikatnya. Kecuali ada alas an tertentu semisal, Anda melunasi dicabang yang berbeda ketika Anda mengambil kredit pertama kali. But it's just problem teknis. Kalo Adan dipersulit, bolehkah tahu apa alasan Bank pada saat itu? From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kucink kucink Sent: Wednesday, January 23, 2008 6:31 PM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] OOT - lama pengembalian jaminan sertifikat setelah melakukan pelunasan pinjaman Rekans.. Saya rencananya mau melunasi pinjaman (dengan agunan sertifikat rumah) di Bank, ada yang tau kapan saya bisa menerima sertifikat rumah saya kembali? saat pelunasan atau sehari setelah pelunasan atau lebih dari sehari. Sepertinya saya dipersulit dalam hal ini. Mohon informasinya, siapa tau ada yang memiliki informasi peraturan2 standard bank (dari Bank Indonesia). Mohon pencerahannya.. Salam, intan [Non-text portions of this message have been removed] Jemitra - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]