Re: [Keuangan] tanya excell

2010-08-25 Terurut Topik jemitra
Mungkin wkatu install, nggak lengkap pak
-Original Message-
From: Margana 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 26 Aug 2010 11:59:45 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] tanya excell

Rekans,
saya sudah coba, tapi belum berhasil. Kata komputerku, data
analysisnya tak bisa run.

2010/8/26  :
> Coba klik icon pojok kiri atas, klik excel option, add in.  Mungkin 
> membantu...
>
> Salam
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> -Original Message-
> From: Margana 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Thu, 26 Aug 2010 10:09:15
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Keuangan] tanya excell
>
> Rekans
>
> saya baru memakai excell dari windows 2007. Kebetulan saya mau olah
> dan analisis data dari excell untuk regressi, multikolinieritas, dll.
> Untuk Excell yang lama, saya biasa buka Tools. Analysis
> Data... dst. Dalam windows 2007 saya tidak menemukan tools
> tersebut, dan saya cari-cari, tak berhasil menemukannya. Bisa dibantu?
>
> Margana
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online: 
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian :
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
> yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
> ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
>
>
>
>



[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] LEGISLASI - Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan

2010-08-01 Terurut Topik jemitra
Ya iya dong, duit korupsi itukan berputar dikalangan legislatif dan penegak 
hukum Eksekutif juga kan ya 

-Original Message-
From: anton ms wardhana 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sat, 31 Jul 2010 12:55:41 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] LEGISLASI - Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan

berita dari kompas, saya ambil dari koran digital

*BR, ari.ams
*

 *LEGISLASI*
Pasal Pencucian Uang Banyak Dibatalkan
Sabtu, 31 Juli 2010 | 03:02 WIB

 Bogor, Kompas - Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Panitia Kerja Dewan Perwakilan
Rakyat ibarat berperang melawan angin. Pasal terkait upaya pemberantasan
pencucian uang banyak dipertanyakan, dibatalkan, atau tidak disetujui
anggota DPR.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) Yunus Husein di Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/7). ”Kami ibarat
berperang melawan angin. Kami menghadapi banyak pertanyaan dan pihak yang
tidak setuju,” katanya.

Ia mencontohkan beberapa ketentuan yang dibatalkan, misalnya ketentuan
mengenai pihak pelapor dari kalangan advokat, konsultan keuangan, notaris,
dan pejabat pembuat akta tanah.

Dalam Pasal 1 Butir 10 RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang disebutkan, pelapor adalah setiap orang yang menurut
UU itu wajib menyampaikan laporan kepada PPATK.

Pakar hukum tata negara Saldi Isra menilai, penegak hukum, seperti
kepolisian dan kejaksaan, mulai terganggu dengan adanya lembaga-lembaga
antikorupsi seperti PPATK. Apalagi jika PPATK memiliki kewenangan lebih
besar.

Akibatnya, lanjut Saldi, institusi penegak hukum konvensional diduga
”berselingkuh” dengan legislatif untuk membuat produk UU yang tidak
mendegradasi kewenangan lembaga penegak hukum konvensional.

Koordinator Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch Febri Diansyah
menegaskan, pemberantasan tindak pidana pencucian uang ditegaskan dalam
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsai. Pemerintah Indonesia telah
meratifikasi konvensi itu. Jika DPR menolak atau menghambat, berarti DPR
melawan ketentuan internasional. (FER)

http://cetak.kompas.com/read/2010/07/31/03025543/pasal.pencucian.uang.banyak..dibatalkan



-- 
-
save a tree, don't print this email unless you really need to


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan berhenti jualan

2010-07-27 Terurut Topik jemitra
Sepertinya yang suka menggunakan data pribadi adalah outsoursing tenaga 
pemasaran, karena mereka double agent, atau membawa bawa data tersebut pada 
saat kantor agencynya bekerja untuk lembaga keuangan lain.

Saya kemarin dapat info dr radio, kalau di amerika ada suatu web 
(www.donotcall.gov), dimana kita bisa mendaftarkan nomor telepon kita agar 
tidak dihubungi oleh petugas telemarketing. Pengelola akan menyebarkan 
informasi tsb ke semua perusahaan telemarketing, kalau perusahaan tersebut 
melanggar, maka izinnya akan dicabut.
Rgrd,
Je
-Original Message-
From: "tandewi" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 28 Jul 2010 02:17:18 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan 
berhenti jualan

Yakin pak? :)



Dulu kira2 4 thn lalu,sy perna membuat 1 dr BCA, krn dikasih dvd klo kartu 
disetujui,,stlh dpt kartu, sering bgt sy dpt penawaran dr no telp ga jelas yg 
nawarin kartu kredit bahkan asuransi :) sy tutup jg...stlh bca kira2 2thn 
lalu,saya iseng buat kartu dr bank yg sy crita kan dibawah..



Stlh itu sy ga perna lagi brminat utk membuat kartu kredit apapun fasilitas 
atau penawaran lainnya..cukup dr 1 bank yg sdh hampir 12thn sy gunakan dan sy 
"aman" tdk ada lagi telp2 "tak dikenal" tsb..:)





Rdgs,

Tan







Sent from my BlackBerry®



-Original Message-

From: "Tjhen Surya" 

Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Date: Tue, 27 Jul 2010 14:50:54 

To: 

Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Fw: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan 
berhenti jualan



Kartu credit BCA gak bocor & menjamin data nasabah nya





- Original Message - 

From: "tandewi" 

To: 

Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:27 PM

Subject: Re: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan 

berhenti jualan





Iya,

Aduh beneran saya terganggu sekali dng mereka2 itu...



Sy perna komplen jg soal ini, tp hny dijawab...oo itu bukan kapasitas kami 

ibu,kami menjamin kok data ibu...

Lah menjamin bgmn? Jelas2 data sy tersebar bgitu..pdhl sy hny pny 1 kartu 

kredit dr 1 bank.



Bkn sy antipati dgn marketing2 itu, tp kesalnya mrk itu ga dikasih product 

knowledge yg jelas, jd kesannya "menipu".. Dan kalau telp aduh ga liat 

waktu,perna sy sdg nyetir pulang kerja kira2 jam 7malam, telp brkali2 sy 

pikir telp penting, nga taunya marketing KTA..habislah saya marah2in dia..







Rdgs

Tan





Sent from my BlackBerry®



-Original Message-

From: "verthandy" 

Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Date: Mon, 26 Jul 2010 06:58:41

To: 

Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: [Keuangan] Kartu kredit yang tidak menjual data pribadi dan 

berhenti jualan



Kartu kredit lagi...



Institusi penerbit kartu kredit mana yang penanganan data pribadinya dan 

salesnya tidak dioutsource, dan mereka punya mekanisme audit agar data 

pribadi tidak disebar sembarangan?



Sekalian, adakah dasar hukum untuk membuat institusi keuangan berhenti 

menawarkan produk kepada kita?



Terima kasih.









[Non-text portions of this message have been removed]











=

Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"

=

Alamat penting terkait millis AKI

Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com

Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045

Arsip Milis AKI online: 

http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

=

Perhatian :

Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:

- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya

- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 

yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas

- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 

ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop S

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik jemitra
Dear all,
Pada saat membeli USD, berarti ada posisi terhadap USD, berarti selama USDnya 
di hold, maka akan ada risiko keuntungan atau kerugian karena fluktuasi IDR 
thdp USD. Untuk itu tiap akhir hari ada revaluasi terhadap posisi USD. Posisi 
akan hilang kalau USDnya square (dijual kembali seluruuhnya). 
Mohon dikoreksi apabila salah
Jemitra



Re: [Keuangan] pecahan seribuan

2010-02-16 Terurut Topik jemitra
Lho bukankah strategi ini  sudah ada sejak dulu, ingat pelajaran analisa IS-LM 
bukunya pak Boediono  (atau salah satu kebiasaan buruk kita ya ?). Uang 100 
kertas diganti uang logam, demikian jg dengan uang 500, bahkan kenek bis 
menolak (membuang) uang logam 50 dan 25. Biasanya alasannya lebih karena biar 
awet, uang kertas cepat rusak, uang logam awet. Sebenarnya inflasi ya.
-Original Message-
From: "Agung Triwibowo" 
Date: Wed, 17 Feb 2010 09:26:01 
To: 
Subject: [Keuangan] pecahan seribuan

Sekedar mau nanya sedikit nih bos, 

Bener ga sih Bank Indonesia udah ga cetak uang pecahan 1000-an ? karena
sekarang susah banget nuker uang seribuan yang baru ke bank,adanya
justru 2000-an, kalaupun ada pasti dapetnya yang jelek2.. kucel2 semua
.. 

trus sekarang jadi brasa banget, kalo kita parkir motor dipinggir jalan,
kalau kita kasih 2000 pasti ga dikembaliin kembaliannya, padahal Jukir
juga tau kalau tarifnya Cuma 1000. 

yang jadi pertanyaan dengan adanya uang 2000-an itu apa ga bikin inflasi
karena harga2 yang tadinya ganjil seribu , karena uang 1000-an nya ga
ada akhirnya harganya jadi digenapin. (misal harga 1000 jadi 2000, atau
3000 brubah jadi 4000) 

 

maap karena orang awam jadi masih belum tau update perkembangan mengenai
keuangan  :-)

 

Terima kasih 

 

 


PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia:
The contents of this e-mail and its attachments, if any, are for the intended 
recipient(s) only and may contain proprietary, confidential or otherwise
private information. If you are not the intended recipient or if you have 
inadvertently received this email, please note that any use, disclosure, 
copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on 
this e-mail or any attachments hereto is prohibited and may be 
unlawful, and that you should delete this e-mail and its attachments, if any, 
and duly notify us of the miss delivery by e-mailing the sender.


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-21 Terurut Topik jemitra
Sepertinya memang tidak diungkap 100 % ke masyarakat, yang dijelaskan hanya 
salah satu cara mendapatkan datan yaitu melalui mesin ATM padahal banyak cara 
lain. 
Cara membobolnya juga cuma diungkap via ATM, cara lain yang sulit dideteksi 
banyak jg. 

Contoh Sistem debet card melalui jaringan VISA, misalnya, tidak pernah 
mensyaratkan PIN untuk validasi transaksi. 

Berdasakan pengamatan kecill-kecilan, untuk bertransaksi di ATM, seorang 
penjahat butuh waktu hanya 15 detik untuk transaksi pindah buku. dan tambahan 
beberapa detik lagi untuk mengambil uang tunainya. 
Saya pikir transaksi bobolnya lebih banyak via transaksi non tunai.

Ini yang sepertinya tidak akan diungkap oleh Bank dan polisi. Resiko reputasi, 
resiko hukum. Jangan jangan malah membuat bank tidak popular u nabung. Repot ya 
?!


-Original Message-
From: "Oka Widana" 
Date: Fri, 22 Jan 2010 01:32:25 
To: Millis AKI
Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap  
berhati hatilah...

Bagi saya case ini sama sekali ngak jelas. Saya ngak paham knapa seolah2 sudah 
dapat dipastikan bahwa kejahatan dilakukan via ATM.



Memang dulu pernah ada alat skimmer dan kamera yg dipasang sekitar ATM. Tapi 
kalo kejadiannya menyangkut ratusan account dan terjadi dalam waktu singkat, 
bagaimana penjelasannya?



Saya tahu persis bagaimana pengamanan fisik ATM dilakukan. At least, saat ini 
kayaknya mustahil. Karena, setiap hari paling tdk 2-3 kali, petugas bank atau 
vendornya datang ke lokasi ATM utk isi uang, bersih2 atau cek fisik. 



Kalo ngomong kemungkinan, justru cracking mudah terjadi di mesin2 EDC daripada 
ATM. Perhatikan deh mesin EDC lokasinya ada dipasar, toko besar maupun kecil 
bahkan kios. Infra struktur di toko kan ngak bisa di kontrol bank, mau masang 
alat pengganda model apapun sangat mungkin dilakukan.



Polisi juga saat ini saya kira serba salah. Mau terbuka, bisa2 menyalahi 
ketentuan rahasia bank, mau tertutup nanti dibilang tak transparan. Tapi 
statement polisi atau BI yg menyalahkan sistem bank saya kira ngak tepat.





Oka

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: jemi...@yahoo.com

Date: Thu, 21 Jan 2010 14:49:22 

To: 

Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap  
berhati hatilah...



Setahu saya itu memang sdh direncanakan BI untuk menggunakan chip card/smart 
card, tapi implementation costnya besar. Karena harus adjust sistem, mesin, 
ganti kartu. Penerapan smart card saat ini terbatas untuk kartu kredit. 

-Original Message-

From: "verthandy" 

Date: Thu, 21 Jan 2010 07:03:09 

To: 

Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap  
berhati hatilah...



Semestinya bank2 di Indonesia menggunakan kartu ATM yang ada smart cardnya, dan 
mesin ATM yg dipakai juga menuntut adanya smart card itu. Smart card (tertentu) 
jauh lebih sulit untuk dicopy, kalaupun bisa, tergantung jenisnya.



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, jemi...@... wrote:

>

> "menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, 
> merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, 
> magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas 
> dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)" .  Wah ini mah modus lama, Saran saya : 
> perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki 
> tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming. 
> Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya 
> takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer untuk 
> membaca data memory di magnetic stripe. 

> Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN 
> direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa 
> dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat 
> keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di 
> keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. 
> Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan 
> dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum.

> 

> Cheers

> Jemitra

>











[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting

Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-21 Terurut Topik jemitra
Setahu saya itu memang sdh direncanakan BI untuk menggunakan chip card/smart 
card, tapi implementation costnya besar. Karena harus adjust sistem, mesin, 
ganti kartu. Penerapan smart card saat ini terbatas untuk kartu kredit. 
-Original Message-
From: "verthandy" 
Date: Thu, 21 Jan 2010 07:03:09 
To: 
Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap  
berhati hatilah...

Semestinya bank2 di Indonesia menggunakan kartu ATM yang ada smart cardnya, dan 
mesin ATM yg dipakai juga menuntut adanya smart card itu. Smart card (tertentu) 
jauh lebih sulit untuk dicopy, kalaupun bisa, tergantung jenisnya.

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, jemi...@... wrote:
>
> "menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, 
> merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, 
> magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas 
> dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)" .  Wah ini mah modus lama, Saran saya : 
> perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki 
> tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming. 
> Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya 
> takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer untuk 
> membaca data memory di magnetic stripe. 
> Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN 
> direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa 
> dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat 
> keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di 
> keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. 
> Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan 
> dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum.
> 
> Cheers
> Jemitra
>





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] OOT: Informasi untuk menambah kewaspadaan kita dalam menggunakan ATM

2010-01-21 Terurut Topik jemitra
Mungkin informasi ini perlu diklarifikasi. Setahu saya data PIN tidak disimpan 
dimesin termasuk data TEMP, dan tempat memasukkan kartu ATM sifatnya REAdER 
bukan RECORDER, karena itu alat skimmer bekerja dengan membaca data magnetic di 
kartu, dan data itu di ENCODE kembali di kartu baru dengan menggunakan mesin 
ENCODER
.
Jemitra
-Original Message-
From: Melita Setyowati 
Date: Thu, 21 Jan 2010 10:50:02 
To: 
Subject: [Keuangan] OOT: Informasi untuk menambah kewaspadaan kita dalam 
menggunakan ATM

Dear Pak Moderators,

Kalau boleh dipost-kan informasi ini tentang tips untuk menjaga keamanan
kita ketika menggunakan ATM, tips ini saya dapatkan dari teman saya yang
ikut milist keuangan juga- Rizafathma sewaktu kami ym-an.

Modus pencurian ATM terbaru dengan menggunakan CARD MAGNETIK... Ketika anda
melakukan transaksi di ATM, pastinya anda memasukkan PIN ... secara nyata
ketika kartu anda tarik kembali, PIN tadi belumlah terhapus secara sempurna,
ia masih berada di dalam TEMP atm, walaupun temp ini hanya mampu menyimpan 1
PIN saja, tetapi sangat berbahaya, bagaimana bila yang mengantri dibelakang
anda adalah PEMEGANG CARD MAGNETIK. ... habislah isi ATM anda... cara
mengatasinya, ketika anda selesai melakukan transaksi ATM, masukkan kembali
KARTU ATM anda, kemudian masukkan sembarang password secara acak, kemudian
klik CANCEL. beres kan, kini TEMP ATM tadi sudah terisi dengan password
asal2an yg anda buat... krn di TA sudah 5 orang jd korban)

Terima kasih


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-20 Terurut Topik jemitra
"menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, merekamemasang 
alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, magnetickartu ATM dan kode 
PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1)“ 
.  Wah ini mah modus lama, Saran saya : perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan 
ATM. Beberapa mesin sudah memiliki tonjolan di dekat card reader yang berfungsi 
menjadi alat anti skimming. Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai 
anti simming. Yg sya takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh 
malah skimmer untuk membaca data memory di magnetic stripe. 
Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN 
direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa 
dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat 
keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di 
keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri menutupi. 
Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat dikantor bank dan 
dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat umum.

Cheers
Jemitra



=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010

2009-10-21 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
PSAK 50 dan 55 mengatur mengenai instrumen keuangan. Buat banking paling banyak 
terpengaruh di sisi pembukuan kredit, dibandingkan sisi pasiva.

Banyak asumsi yang harus dibuat, misalnya mengenai tujuan instrumen keuangan 
itu (termasuk kredit), HTM, AFS, Trading, dan Kredit, jadi tidak hanya surat 
berharga yang ditentukan "niat awalnya".
Repotnya ini kan konvergensi dari IAS, jadi menafsirkan maksud kata-per kata 
susah banget. ditambah lagi toh diindonesia belum bisa dterapkan semua. Apakah 
ada  bank yang memberikan kredit dengan niat awal untuk dijual ?  kalaupun ada 
paling cuma di bank asing atau bank lokal yang besar banget, dan bagaimana 
menentukan harga marketnya ?  Ada aturan tertentu yang membatasi bank untuk 
seenaknya merubah tujuan dari instrumen keuangan tersebut. Jadi niat awal sudah 
harus ditentukan dimuka. Repotnya lagi untuk kredit, bank harus memaintain dua 
model pembukuan untuk kredit yang dapat "dipastikan pembayarannya". Maksud dari 
kata-kata dipastikan pembayarannya saja sudah menimbulkan banyak penafsiran, 
apakah kredit dengan angsuran,  bagaimana untuk kredit sejenis working capital 
yang tidak memiliki jadwal pembayaran ? apakah boleh diartikan pembayaran pada 
akhir perjanjian kredit, sama seperti "dapat dipastikan pembayarannya". 
Model pembukuan kredit yang pertama sesuai dengan pembukuan kredit yang saat 
ini berlaku, model ini diberikan untuk informasi angsuran kepada nasabah. model 
ke dua dibuat dengan mengatribusikan pendapatan/biaya yang berkaitan dengan 
kredit tersebut (misal provisi, atau biaya untuk komisi KTA) jadi provisi dan 
komisi tersebut tidak lagi di amortisasi dalam perkiraan tersendiri. Provisi 
dan Komisi akan menjadi atribut dalam menghitung cash flow yang terjadi pada 
saat pencairan kredit, lalu dengan menggunakan skedul angsuran, akan dihitung 
Effective Interest Ratenya, pembukuan bunga/cadangan bunga tidak lagi 
menggunakan dasar Suku Bunga sesuai perjanjian kredit, tetapi dengan 
menggunakan Effective Interest Ratenya. Kalau terjadi tunggakan akan dihitung 
impairementnya, lihat dulu berapa nilai tunai dari agunan yang dimiliki. Ada 
ketentuan untuk impairemen kolektif dan individual, perhitungan loss given 
default, kemudian harus dibuat lagi jadwal angsuran
 baru, dihitung lagi EIRnya. 

Rasanya kalau sisi pasiva bank (simpanan) tidak mungkin dibuat dengan maksud 
AFS, atau Trading. Hanya repotnya, pembukuan harus melihat juga 
biaya/pendapatan yang bisa diatribusikan ke Simpanan pada saat pengakuan awal. 
Memang sih cost of fund jadi bisa lebih akurat. 

Ada juga aturan untuk hedging.

Sehingga harus development sendiri sistem untuk membukukan transaksi kredit 
dengan menggunakan prinsip PSAK 50-55, karena vendor core banking belum ada 
yang bisa support, kalau pun ada pasti mahal  banget bow.

Mudah-mudahan nggak bikin tambah bingung. 
 
Jemitra





From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com" 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, October 21, 2009 8:49:02 PM
Subject: Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010

Emang gak cuma itu mas :p kalo cuma itu ya orang gak akan terlalu pusing hehehe 
itu kan cuma yagn ada di kepala nyubie aja :p

Kalo masalah pajak, pernah ngobrol sama orang dsak, katanya ya tinggal masalah 
timing different.

Tapi di peraturan yang ada sekarang ada objek ppn di sana hehe.

Salam

Ryan

Sent from my BlackBerry® dengan perangko Rp 5.000

-Original Message-
From: anton ms wardhana 
Date: Wed, 21 Oct 2009 19:44:23 
To: 
Subject: Re: [Keuangan] BI Tetap Terapkan PSAK Baru Awal 2010

sebenernya mungkin ngga cuma itu
dari sisi pajak, pengakuannya masih historical atau udah fair value ya ?

BR, ams

Pada 21 Oktober 2009 19:36, Ryan Fitriyanto <
fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com> menulis:

>
>
> Yang gue tahu mas, di PSAK 50 ada masalah pengungkapan, yakni pengungkapan
> format, tempat dan kelompok instrumen keuangan, terus pengungkapan
> kebijakan
> manajemen risiko dan aktivitas lindung nilai, terus pengungkapan risiko
> tingkat bunga, risiko kredit, dan nilai wajar. NAh, ini dia nie... susah
> menentukan nilai wajar dari suatu risiko2 tadi kan? hehehehe
>
> Sementara PSAK 55 lebih njelimet lagi, karena Bank harus mengubah kebijakan
> akuntansinya dalam hal pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan yang
> berkaitan dengan
> - PSAK 10 tentang transaksi mata uang asing
> - PSAK 28 tentang asuransi kerugian
> - PSAK 31 tentang Akuntansi Perbankan
> - PSAK 36 tentang Asuransi Jiwa
> - PSAK 42 tentang Perusahaan Efek
> - PSAK 43 tentang anjak piutang
>
> Ditambah lagi pengaturan tentang Instrumen lindung nilai, pengukurannya
> aset
> keuangan, dll yang intinya semua itu disajikan sesuai dengan nilai wajar
> terkait dengan aktivitas transaksi derivatif.
>
> Yah intinya, ini PR besar buat BI dan IAI kalau tetap mau melaksanakan PSAK

Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI

2009-10-15 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Kalau boleh sharing mengenai kegagalan implementasi kaitannya dengan membangun 
suatu SIA. Saya lihat sering sekali gagal, karena user tidak mampu 
mendeskripsikan dengan baik requrement untuk sistem tersebut dari sisi user 
prespective. kemudian sering sekali tidak ada kesepakatan untuk membedakan mana 
yang sifatnya requirement awal, dan mana yang merupakan requirement tambahan 
karena pada saat implementasi terdapat variasi baru yang belum di nyatakan di 
tahap awal. Atau User gagal mendeskripsikan substansi dari requirementnya. 

System itukan bekerja dengan suatu mekanisme. kadang-kadang kita mau mengaopsi 
if-elsenya yang cukup banyak. Padahal if-else tersebut tidak substantif dan 
harusnya kita tetapkan di guideline/SOP. 

Kegagalan kedua juga bisa muncul pada saat testing implementasi (user 
acceptance), dimana skenario testing dibuat tidak memasukkan negative test. 
lagi-lagi user tidak mengerti bagaimana membuat skenario testing yang dapat 
membuktikan bahwa requirementnya sudah dipenuhi oleh sistem.

Ini dari sisi aplikasi, belum lagi kemampuan untuk membuat fleksibilitas 
laporan atau konsolidasi laporan. Requirement salah, maka programer salah 
menentukan mana yang menjadi parameter mana yang bukan parameter. Nanti report 
constructionnya ternyata tidak bisa, karena harus modifikasi aplikasi. 

 Jemitra





From: herisetiono004 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, October 16, 2009 8:08:58 AM
Subject: Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI

  


--- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, winarto sugondo 
 wrote:
>
> Kira-kira berapa persen kesuksesan ERP Pak? SIA itu apa sih Pak? kalau
> menurut saya, kalau ngga ada supporting yang sangat keras dari Direksi, SIA
> hanya akan sia-sia. Dan kultur di kita adalah selalu menolak perubahan
> karena merasa diri sendiri adalah yang terbaik.
> 
> Hanya pendapat sih.
> 
> Salam,
> 
> 
---> SIA = Sistem Informasi Akutansi

Tidak semua perusahaan yang mengimplementasikan ERP bisa berhasil bahkan 
meskipun mempergunakan sofware ERP yang terkenal. Sayang belum ada penelitian 
di Indonesia. Malah saya pernah melihat salah satu vendor yang mengklaim sukses 
mengimplementasikan SIA di sebuah majalah padahal sebenarnya gagal karena 
software tersebut kemudian diganti oleh software yang lain karena banyak 
masalah dalam implementasinya :-)


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi : Penerapan di NKRI

2009-10-14 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Mas wing/mas heri info dong bukunya. BTW mungkin versi pdfnya sudah ada, jadi 
tinggal download.
Omong-omong tentang  sistem informasi akuntansi. saya melihat pada saat akuntan 
masuk kedalam area sistem informasi, sebenarnya diperlukan juga pengetahuan 
lainnya, minimal orang tersebut memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan mau 
berpikir out of the box. Mungkin ini juga masalah sistem pendidikan 
diindonesia, terutama dalam menentukan SKS. 
Ada orang-orang dari akuntan, yang sedikit-sedikit minta dibuatkan sistem / 
program / aplikasi tetapi tidak mampu menerjemahkan apa yang diharapkan dari 
otomasi tersebut, dan programer yang diminta untuk membuat aplikasi tidak 
mengerti tentang kaidah akuntansi. Pernah ada suatu kejadian, programer membuat 
suatu aplikasi untuk otomasi pelaporan neraca untuk dikirim ke pihak eksternal, 
sehingga data dari core sistem harus di download dan digrouping lagi untuk 
memenuhi kriteria dari pelaporan neraca eksternal tersebut. Akuntannya nggak 
tahu kalau sistem tersebut ternyata melakukan pengklopan total aktiva dan 
pasiva, jadi kalau terjadi selisih aktiva dan pasiva, maka selisih itu langsung 
dibuang secara otomatis ke pos lain-lain sehingga total aktiva dan pasiva = 
balance. 
adalagi karyawan dengan background akuntan dan sudah bertahun-tahun di bidang 
pelaporan, yang ngomel-ngomel dan bilang "ini ada selisih"  tapi tidak bisa 
menganalisis kenapa selisih dan menjelaskan selisihnya itu antara apa dan apa. 
Karyawan tersebut menganggap selisih ini terjadi karena kesalahan sistem, 
karena ada dua laporan yang menggambarkan total akhir yang tidak sama. Padahal 
neraca tidak selisih, dan itu hanya terjadi karena karyawan tersebut tidak 
mengerti mapping antara GL dan rincian. 
Bahkan masih ada internal auditor dengan background akuntansi yang tidak bisa 
membuat suatu model program kerja audit dan menentukan sampling dengan 
menggunakan suatu database IT. 
Sementara banyak programer yang "iseng" belajar akuntansi dasar 1, atau 
background ekonomi (non akuntansi) yang "iseng" belajar program akhirnya dia 
bisa menerjemahkan suatu proses pembukuan manual, menjadi sistem IT Based.

Tapi saya pikir hal-hal seperti ini terjadi karena keterbatasan siswa terhadap 
akses teknologi, misal nggak punya komputer, dan saya perhatikan, hal ini 
dialami oleh mereka yang gap-tek dan umumnya lahir sebelum 70-an (maap lho, 
tidak semua yang lahir sebelum 70-an gaptek).

Ya segini dulu sharingnya mas wing, semoga bermanfaat. 

 Jemitra



Yahoo! Groups
Do More For Dogs Group
Join a group of dog owners
who do more.
New web site?
Drive traffic now.
Get your business
on Yahoo! search.
Weight Loss Group
on Yahoo! Groups
Get support and
make friends online.
. 

   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan

2009-10-12 Terurut Topik Jemitra Tjahjono

 Jemitra



> Saya sering lihat iklan di koran yang berbunyi : Bila Anda punya masalah
> dengan pembayaran  Kartu kredit /  KTA silakan menghubungi kami, legal"


Saya pikir, daripada penasaran  coba telepon langsung saja. 
Yang saya tahu :
Bank hanya akan menjual kepada pihak ketiga (debt collector), apabila kredit 
yang macat tersebut sudah dapat penggantian dari asuransi. Penggantian dari 
Asuransi hanya sebesar pokok yang tertunggak. Kemudian Asuransi akan menjual 
kredit tersebut ke Debt Kolektor sebagai bagian dari recovery menurunkan claim 
ratio.
Apabila tidak ada, maka Bank hanya akan membayar komisi ke debt collector untuk 
menagih dan sita jaminan.  
Kalau memang bapak punya hutang dan bermasalah, ya sudah minta saja 
restrukturisasi hutangnya.  Tinggal pinter-pinter nego deh. 
Bank sendiri juga repot kok kalau pinjamannyaada yang  macet, karena bank harus 
membentuk provisi atas pinjaman yang macet tersebut. 

Data SID di Bank Indonesia hanya akan dihapus apabila sudah ada penyelesaian 
pembayaran, entah dari Asuransi atau lego jaminan. 
Bank mengenal penghapusan : Hapus Buku dan Hapus Tagih. Selama cuma hapus buku, 
pasti masih akan ditagih. 


Connect with others.
Dalam .

   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing)

2009-10-10 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Dari omong-omong dengan orang yang pinjam KTA, ini yang memang debitur serius, 
bukan yang modus nipu. Reason mereka KTA prosesnya cepat. Toh kalau bunga 
tinggi, tapi jangka waktunya panjang, sehingga cicilan perbulan tidak 
terasa.  Sepertinya yang main KTA ini bukan cuma bank asing saja. Diindonesia 
ada rentenir, Koperasi Simpan Pinjam (Kospin). Jangan-jangan Bank Asing itulah 
yang melihat ada ceruk pasar, karena orang kita bisa berdamai dengan 
rentenir  

 Jemitra 





From: Yohan Naftali 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sat, October 10, 2009 11:25:52 AM
Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing)

  
Sayangnya, tenaga kerja indonesia yang terbaik kerja di bank asing
karena tawaran gaji yang lebih baik...

On 10/10/09, judya...@yahoo. com  wrote:
> Bank asing jualan kredit di negara asal sudah terlalu sulit karena
> 1 kuatnya perlindungan konsumen
> 2 bunganya kecil
> 3 di Indonesia dengan bunga yg ditawarkan masih laris manis, sehingga bank
> asing dapat gain gede
> 4 risk tertutup oleh interest rate yg tinggi
> 5 orang kita melihat interest rate kta masih bersahabat
> 6 orang kita tidak dapat akses kredit murah
> 7 siapa menabur dia menuai, bank asing invest di negara kita, dengan dollar
> tentunya mau dong menuai hasil dalam dollar.
> 8 bank asing tentu harus setor dong ke head office.
> Artinya ujung2nya kita kerja keras bayar kta untuk dikirim ke luar negeri.
> Bocor dongg?
>
> Pakailah produk (bank) dalam negeri.
> Ho produsen (bank) dalam negeri, gimana kualitas produkmu biar bisa
> laris di dalam dan luar negeri?
> Jangan sampai ayam mati dilumbung dong?
>
> Powered by SuccessBerry®
>
> -Original Message-
> From: NaRuTo 
> Date: Fri, 9 Oct 2009 18:46:12
> To: 
> Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan.. (dari Bank Asing)
>
> Bank asing emang senang nya bermain di kredit konsumtif daripada kredit
> Konstruktif, mereka dapat yield yg sangat besar di kredit konsumtif. makanya
> mereka berlomba-lomba menawarkan kredit konsumtif! mendorong masyarakat kita
> terlalu konsumtif.. yg nanti nya ada efek samping nya juga klo terlalu
> konsumtif!
>
> hal ini harus jd perhatian pemerintah, seharus nya Bank Asing lebih
> meningkatkan peran dalam dalam pembiayaan proyek / kredit konstruktif
> lainnya.. ato sektor UKM yg emang bener2 butuh permodalan..
>
> Bank2 Asing tersebut mengeruk keuntungan terlalu besar di Indonesia... ,
> terlalu bebas!
>
>
>
> --- On Fri, 10/9/09, Ari Condro  wrote:
>
> From: Ari Condro 
> Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan
> To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
> Date: Friday, October 9, 2009, 5:46 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> jaman saya jadi buruh pabrik doeloe, ada teman yg hobinya
> nawarin kartu
>
> kredit ke teman teman satu pabrik. dia juga yang nyaru jadi orang HRD dan
>
> ngeprintkan slip gaji aspal buat kita.
>
>
>
> sudah ratusan orang yang sukses bikin kartu kredit liwat dia. dia sendiri
>
> nyaris selalu sukses karena kerja sama dengan sales kartu kredit, cs bagian
>
> telesales dan bagian konfirmasinya :))
>
>
>
> beberapa karyawan (10-20 orang) yang ambil kartu kredit liwat dia dengan
>
> sengaja memang ambil cc tersebut buat ngemplang. begitu diaktifkan, dalam
> 3
>
> hari - seminggu langsung dibelanjakan sampai 5-10 juta, dan tidak pernah
>
> dibayar. yang nekad seperti ini biasanya karyawan outsourcing dengan gaji
>
> umr atau yang memang sudah punya track record bermasalah dari awal, dan
>
> sedang dalam proses di resign kan oleh HRD yang asli. temen saya yah tahu
>
> kalau ada teman temannya yang sengaja berniat buruk dari awal, tapi tetap
>
> saja nekad. dasar ngejar komisi. lagipula katanya, dari 10 yang tembus
>
> kartu kreditnya, dan ada satu yang nakal,
>
>
>
> 2009/10/9 Wong Cilik 
>
>
>
>>
>
>>
>
>> Mungkin karena ada kaitannya dengan hukum perbankan? Atau memang gayanya
>
>> bank-bank asing jor-joran kredit tanpa peduli lagi... Membawa budaya
>
>> Amerika
>
>> yang gila kredit ke Indonesia?
>
>>
>
>> Memang sih, tukang bubur ayam dan sebagainya harus punya kesempatan juga
>
>> untuk menerima kredit. Kalau sukses dan bisa memacu mereka untuk jualan
>
>> lebih baik, buka lapak lebih banyak... KTA sih baik-baik aja. Miriplah
>
>> dengan prinsip micro-lendingnya Moh Yunus. Tapi kalau kelewatan ya bisa
>
>> bahaya juga.
>
>>
>
>> Barangkali baik kalau komisi salesnya dilihat/mempertimba ngkan
>> pembayaran
>
>> yang berhasilnya, yang tidak lancar bisa kena potong point atau bagaimana
>
>>

Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan

2009-10-08 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Risiko gagal bayar ditanggung bank pak, karena prinsipnya mereka cuma sebagai 
tenaga pemasaran. Jelas ada konflik kepentingan, komisi vs kualitas nasabah. 
Untuk itu analisa proses persetujuan kredit harus hati-hati, strict terhadap 
guideline dan harus dilihat betul perkembangan NPLnya. 
Ada punishment apabila terjadi kredit macet, dan terbukti itu karena rekayasa 
si outsource. 
Disamping itu Bank menerapkan biaya yang cukup tinggi dan bunga yang cukup 
tinggi. Adanya mekanisme untuk collection/penagihannya dan skema kompensasi 
untuk itu. Bebarapa bank bahkan mengcover dengan asuransi kredit. 


Repotnya banyak bank yang mengisi data SID  (sistem informasi Debitur) yang 
tidak akurat, sehingga untuk credit checking harus hati-hati banget. 

Jemitra





From: Wong Cilik 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thu, October 8, 2009 5:29:08 PM
Subject: Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan

  
kalau begitu resiko gagal bayar-nya ditanggung siapa? Bank atau outsource
nya?

2009/10/8 Jemitra Tjahjono 

> KTA itu dijual melalui outsourcing Bank termasuk pula proses verifikasi
> data sampai dengan usulan persetujuan kredit.
>
> Prinsipnya Bank hanya memberikan persetujuan apabila syarat dipenuhi,
> menyiapkan dana, dan melakukan analisa risiko kredit (portofolio kredit).
>  Jemitra
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan

2009-10-08 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
KTA itu dijual melalui outsourcing Bank termasuk pula proses verifikasi data 
sampai dengan usulan persetujuan kredit. 

Prinsipnya Bank hanya memberikan persetujuan apabila syarat dipenuhi, 
menyiapkan dana, dan melakukan analisa risiko kredit (portofolio kredit). 
 Jemitra





From: "gang...@idola.net.id" 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thu, October 8, 2009 12:55:02 PM
Subject: [Keuangan] Kredit Tanpa Agunan

  


Rekan2,

Ahir2 ini banyak penawaran secara direct phone utk yang membutuhkan KTA
(Kredit Tanpa Agunan). Dan mereka selalu berkaitan dgn bank besar
(standchart, danamon, BNI, ABN Amro - sdh gak ada)

Mau tanya kenapa kalo kita masuk di web resmi bank2 tsb, atau menanyakan
langsung ke CS di bank tsb, ternyata produk KTA itu tidak (resmi) ada ??

KTA selalu ditawarkan melalui direct marketing, tapi gak bisa minta resmi
ke bank yg bersangkutan ... saat ini kalau melihat bunga yg ditawarkan
KTA, ternyata cukup bersaing dgn interest yg diminta oleh (misal) Bank BRI
yg tetap menggunakan collateral (misal rumah atau mobil)

Dana yg disediakan cukup besar (up to 150 juta) dgn tenor sampe 4 - 5 tahun

Ada yg bisa memberi pencerahan atas praktek diatas ???

Terimakasih atas perhatiannya / A3K

   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar?

2009-10-07 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Coba pak andy bacadi eramuslimdigest mengenai Satanic Finance. Majalahnya bisa 
dipesan via www.eramuslim.com
 Jemitra





From: Andi MF Avandy 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, October 7, 2009 5:36:19 PM
Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar?

Ada hal yang menggelitik saya selama ini? Bagaimana Amerika Serikat bisa 
menjadi negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia? Kalau memang emas 
sudah tidak relevan menjadi mata uang standar, untuk apa mereka menyimpan emas 
begitu banyak? Konon katanya cadangan emas di ford knox melebihi 2/3 cadangan 
dunia!
Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: anton ms wardhana 
Date: Wed, 7 Oct 2009 18:18:29 
Subject: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar?

berita ini mungkin tidak nyambung dengan topik2 yang tengah dibahas.
namun demikian, imho, dengan adanya atm model begini, nampaknya emas dan
perak mulai (kembali) digunakan sebagai alat tukar.   nama sih boleh beda:
dinar, dirham atau malah tail emas atau tail perak,  atau dinaria, kalo
dalam majalah donal bebek.. atau thullar, kalo dalm komik trigan :) semua
nama itu hanya sebutan; emas dan perak adalah substansi utamanya

nah, jadi ingat beberapa pertanyaan beberapa waktu lalu. kalo dia ambil koin
perak lalu belanja di minimarket, asumsinya tentu orang sudah paham berapa
nilai si uang emas atau uang perak ini, sehingga pihak penjual tidak rugi
dan atau tidak ambil untung dengan mengembalikan kurang.

asumsi dasar saya kalo udah ada ATM-nya memang akan digunakan, bukan sekedar
investasi atau simpanan

BR, ari.ams


http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Mesin.ATM.Dirham.dan.Dinar?/159 

*Depok, 05 Oktober 2009*
Mesin ATM Dirham dan Dinar?

Jerman meresmikan Mesin Penjaja Emas Batangan. Hal ini menarik jika kita
menerapkan konsepnya dengan Dinar dan Dirham

Salah satu hal yang acap dipertanyakan masyarakat berkaitan dengan pemakaian
Dirham perak dan Dinar emas adalah kepraktisan dan keamanannya. Pertanyaan
ini tentu saja terkait dengan kabiasaan kita sekarang, dalam berurusan
dengan uang kertas, dibantu oleh berbagai sarana elektronik. Salah satu yang
sudah menjadi kelaziman adalah pemakaian mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri),
hingga kita tak perlu setiap saat membawa-bawa uang kertas dalam kantong
atau dompet.

Secara teknis tentu saja mesin ATM pun, dengan modifikasi tertentu, bisa
digunakan untuk menyimpan dan menggelontorkan koin-koin Dirham dan Dinar.
Dan ini bukan lagi teori. Sebuah jaringan pemasar emas di Jerman,
TG-Gold-Super-Markt, sejak pertengahan 2009 lalu, telah mengoperasikan
sejenis ATM ini. Cuma saja fungsinya belum sepenuhnya seperti ATM yang
dikaitkan dengan tabungan nasabah, tetapi baru sebatas sebagai mesin vendor,
tempat orang untuk membeli emas. Bentuknya pun bukan koin tapi batangan
dengan tiga jenis berat, yaitu 1 gr, 5 gr dan 10 gr.

TG-Gold menyebut mesin penjaja emasnya ini dengan istilah *Gold-to-Go*. Di
situ diinformasikan harga emas yang di up date setiap dua menit. Saat ini
perusahaan ini telah menyiapkan 500 unit mesin, salah satunya bisa ditemukan
di Bandara Internasional Frankfurt. Krisis finansial yang melanda Eropa dan
dunia belakangan ini menjadi pendorong semakin populernya emas dan
perdagangan emas di sana.

Secara fisik mesin vendor Gold-to-Go ini pun tak berbeda jauh ukurannya
dengan ATM. Tetapi, bila kelak ATM Dirham dan Dinar ini menjadi kenyataan,
justru isu keamanan akan muncul secara riil. Coba renungkan mana yang lebih
menarik para penjahat kotak mesin berisi kertas atau emas? Mana lebih aman
menyimpan kertas atau emas di ATM?

Sebaliknya, kurang praktis dan kurang aman kah kita menyimpan koin-koin
Dirham atau Dinar, secara fisik di tempat-tempat yang hanya kita yang
mengetahuinya? Termasuk dalam dompet dan kantong pakaian kita? Dalam
kenyatannya, untuk keperluan sehari-hari, kita akan memerlukan lebih banyak
Dirham - artinya dalam satuan kecil. Sedangkan saat ini saja kita acap
mengantongi berlembar-lembar fulus bernilai Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu?

Dengan kata lain, masalah kepraktisan dan keamanan yang dipertanyakan,
sebenarnya lebih merupakan masalah psikologis (ilusi) daripada kenyataan.
Sebaliknya, uang kertas kita yang di ATM dan di brankas bank, bukankah
setiap detik justru terus dicuri nilai tukar dan daya belinya? Mereka yang
telah memiliki, menyimpan, dan membelanjakan Dirham atau Dinar, akan
merasakan kenyataan ini.
(001)

-- 

-
save a tree.. please don't print this email unless you really need to


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online,

Re: Bls: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah

2009-10-07 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Ada suatu riwayat : dimana Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin suatu negara, 
menyerahkan mekanisme harga tersebut ke pasar. Waktu itu harga bahan pangan 
melonjak tinggi karena supplynya terganggu (seingat saya karena hama atau 
musim). Rakyat meminta Beliau menetapkan harga, agar pangan tersebut dapat 
dibeli oleh rakyat. Namun Nabi Muhammad SAW, menyatakan :Tidak, ini berarti 
Beliau menyerahkan penentuan harga berdasarkan mekanisme pasar (invisible hand).
 Jemitra





From: prastowo prastowo 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, October 7, 2009 3:01:20 PM
Subject: Bls: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah

  
Kutipan:

"Adam Smith mengemukakan bahwa pasar akan diatur oleh tangan-tangan yang tidak 
terlihat (invisible hands). Hal ini terkait dengan kritikan Adam Smith terhadap 
kaum Merkantilis akan perlunya intervensi negara untuk mengatur pasar. 
Berdasarkan penjelasan itu--Adam Smith banyak merujuk pada perekenomian Arab 
Islam�bukan tidak mungkin konsep Invisible Hands ini diilhami pleh hadis 
Rasulullah saw yang menjelaskan bahwa Allah-lah yang menentukan harga. Bukankah 
konsep invisible hands ini lebih tepat dikatakan sebagai God�s Hands?"

Komentar:
Bagi saya ini sesuatu yang baru. Kalau ada link atau rujukan daftar pustakanya 
tentu akan sangat bermanfaat. Kami pernah melakukan pembacaan karya2 Smith, di 
antaranya The Wealth of Nations (TWN) dan Theory of Moral Sentiment (TMS). 
Untuk gagasan 'Invisible hand' kami menarik konsekuensinya dari pengaruh Mazhab 
Stoa dlm pemikiran Smith, ini mirip gagasan 'providentia dei' ( dlm kekristenan 
). Dan pula, refleksi Smith sebelum TWN adalah TMS, di sana kita membaca sebuah 
traktat fisika sosial, dan jelas ini pengaruh fisika Newton.
Pertanyaan saya, kesimpulan (sementara) bahwa Smith dipengaruhi teks2 dari Arab 
apakah bisa didukung argumen yang memadai, atau sebatas dugaan? Karena jika 
membaca tafsir Smith oleh pakarnya seperti D.D. Raphael, Knud Hakkosen, 
Fleishacker, atau Viviene Brown, atau Otteson, saya tidak menemukan kaitan ini. 
Mohon pencerahannya.

salam,

pras

 _ _ __
Dari: Andi MF Avandy 
Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
Terkirim: Sel, 6 Oktober, 2009 23:38:57
Judul: [Keuangan] Adam Smith dan Ekonomi Syariah

  
Berikut ini saya copy paste tulisan bang Adiwarman dari sebuah situs:
Hudzaifah.org - Adam Smith mulai menulis buku The Wealth of Nation ketika 
berada di Perancis dan menyelesaikannya pada 1776 di Kirkcaldy, yang akhirnya 
diterbitkan pada 1776. Pada masa ini, di Eropa telah beredar buku-buku 
terjemahan karya ekonomi muslim. Bahkan, di Perancis Selatan,banyak warga 
Perancis lulusan Pusat Kuliyah Islam menjadi guru besar dengan menerapkan pola 
pengajaran yang mereka dapatkan dari negara-negara Islam.

The Wealth of Nations terdiri dari lima jilid. Dalam jilid kelima bab pertama, 
Adam Smith membandingkan masyarakat dengan tingkat perekonomian yang berbeda, 
yakni bangsa dengan ekonomi terbelakang dan bangsa ekonomi maju. Masyarakat 
dengan ekonomi terbelakang ditandai dengan mata pencahariannya sebagai pemburu, 
sedang masyarakat ekonomi maju ditandai dengan mata pencahariannya sebagai 
penggembala dan pedagang. Contoh masyarakat ekonomi terbelakang adalah 
masyarakat Indian di Amerika Utara, sedangkan contoh masyarakat ekonomi maju 
adalah bangsa Arab dan Tartar.

Arab manakah yang dirujuk Adam Smith? Adam Smith menjelaskan, bangsa Arab yang 
dimaksud adalah yang dipimpin oleh �Mohammet and his immediate successors" atau 
lebih tepatnya Rasulullah Muhammad saw dan Khulafaur Rasyidin. Jelaslah, yang 
dijadikan contoh perekonomian maju oleh Adam Smith adalah perekonomian umat 
Islam, bahkan jauh sebelum ia lahir. Tepatnya pada 774 M, Raja Offa yang 
berkuasa di Inggris ketika itu mencetak koin emas yang merupakan direct cop 
dari dinar Islam berikut tulisan Arabnya. Semua tulisan di koin itu adalah 
tulisan Arab, kecuali pada satu sisinya tertulis �OFFA REX�. Uniknya, koin emas 
Raja Offa itu juga mencantumkan kalimat laa ilaaha illallah, Muhammad 
Rasulullah dan juga dua buah salib kecil di bagian bawah karena Raja Offa 
memang beragama Nasrani.

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa dinar Islam saat itu merupakan mata uang 
terkuat di dunia. Selain itu, perekonomian umat Islam jauh lebih maju 
dibandingkan dengan perekonomian Eropa ketika itu, juga menunjukkan bahwa 
perdagangan internasional yang dilakukan para pedagang Islam menjangkau sampai 
jauh ke Eropa Utara.

Adam Smith mengemukakan bahwa pasar akan diatur oleh tangan-tangan yang tidak 
terlihat (invisible hands). Hal ini terkait dengan kritikan Adam Smith terhadap 
kaum Merkantilis akan perlunya intervensi negara untuk mengatur pasar. 
Berdasarkan penjelasan itu--Adam Smith banyak merujuk pada perekenomian Arab 
Islam�bukan tidak mungkin konsep Invisible Hands ini diilhami pleh hadis 
Rasulullah saw yang menjelaskan bahwa Allah-

Re: [Keuangan] Ekonomi Syariah dalam tataran Makro

2009-10-07 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Secara sejarah, sistem ekonomi syarian ini pernah mencapai kejayaan di zaman 
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. dimana rakyat tidak ada yang "merasa" menjadi 
penerima zakat/tidak merasa miskin.  Mungkin tidak berarti semuanya kaya raya, 
tetapi semua rakyat  masih memiliki kelebihan untuk berzakat. salah satu syarat 
zakat : hartanya adalah harta yang telah dikuasai secara penuh (tidak ada unsur 
hutang atau hutangnya sangat kecil), telah dimiliki selama satu tahun dan 
melebihi nisab (jumlah minimal tertentu yang wajib dizakatkan). Kalau yang 
dizakatkan hasil pertanian dan perkebunan atau keuntungan perdagangan, berarti 
bisnis saat itu menguntungkan, sehingga wajib dikeluarkan zakatnya. 

Namun, pendapat saya : keberhasilan ekonomi syariah  sangat tergantung pada 
siapa pemimpinnya, dan bagaimana pemimpin tersebut mampu menjadi tauladan. 

Jemitra





From: Andi MF Avandy 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, October 7, 2009 10:08:18 AM
Subject: [Keuangan] Ekonomi Syariah dalam tataran Makro

Buat rekan2, abang2 ahli Keuangan,

Mungkin topik ini sudah banyak dibahas dalm milis ini tapi saya belum menemukan 
pembahasan masalah penerapan ekonomi syariah yang membumi. Tidak seperti halnya 
ekonomi pancasila yang tidak membumi, Ekonomi syariah saat ini lagi booming 
sebagai alternatif pemecahan krisis. Ekonomi syariah juga sama tuanya bahkan 
lebih tua dari kapitalisme dan sosialisme.
Kita tahu Ekonomi Syariah tidak hanya membahas sistem perbankan syariah tapi 
mencangkup kebijakan moneter negara. Saya pernah membaca artikel dari pak 
Adiwarman A Karim, konon katanya konsep invisible hand pada  Wealth of Nation 
Adam Smith adalah hasil adaptasi  karya ulama Muslim.  
Sebagai ideologi tentunya Islam terbuka bagi. Siapa saja  mencoba mengkaji dan 
bahkan menerapkan sistem islam tanpa harus meyakini akidah yang melandasinya 
sebagaiman kita bangsa Indonesia yang majemuk mengadopsi kapitalisme dan 
sosialisme bahkan Islam kedalam ekonomi pancasila tanpa harus mengakui sebagai 
penganut kapitalis maupun komunis. 

Salam,


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone



=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi...

2009-10-04 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
ngomongin korupsi memang nggak pernah ada habisnya. selama masih ada kehidupan 
di dunia dan masih ada syaiton 

Mungkin kalo di inventarisasi jumlah karyawan pemerintah atau swasta yang 
pernah korupsi, kemudian di hukum penjara. bisa-bisa satu pulau besar 
diindonesia harus dijadikan seperti nusa kambangan ya.

Mendesak pemerintah untuk konsisten memberantas korupsi, memang harus 
diperjuangkan dengan sabar. Hukum mati yang terbukti korupsi. 

Tapi yang penting diri sendiri korupsi nggak ? kalo merasa pernah korupsi, 
balikin uangnya ke kas negara atau kas perusahaan. Kalau diri sendiri sudah 
bersih : tanya apakah bapak/ibunya sendiri pernah korupsi, jangan-jangan bisa 
sekolah tinggi-tinggi karena dana korupsi... kalau memang pernah ya balikin 
lagi hartanya.

Minimal kita beri contoh dan ajarkan ke keluarga, tulari spirit anti korupsi ke 
rekan kerja, ke staf-staf.  Selama kita menyadari bahwa semua perbuatan kita 
dilihat oleh Sang Pencipta kita, mudah-mudahan terhindar dari godaan korupsi. 
 Jemitra


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ?

2009-04-21 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Kalau saya berpikir begini mas ryan.

Rasanya tidak mungkin kita tinggal di dua rumah sekaligus, salah satu rumah 
bisa kita jadikan sumber pendapatan tambahan, di kontrakkan misalnya, sekarang 
hitung dulu kalau mau dikontrakkan berapa sih potential income yang bisa kita 
dapat. Pendapatan dari kontrakkan, yang biasanya kita terima secara tahunan, 
harus di sisihkan untuk cadangan perawatan & pajak (misalnya 20 %), sisanya 
dipakai untuk menurunkan pokok pinjaman, jadi beban cicilan berkurang. 

Kalau memang ditengah jalan tidak kuat untuk menanggung angsuran kedua-duanya. 
Bisa dijual dan kita dapat capital gain dari harga rumah.  

Yang harus diperhitungkan masak-masak : selama rumah pertama belum ada yang 
mengkontrak, hitung dulu kemampuan pembayaran dan sensitifitas terhadap 
perubahan bunga. 

Saya pikir, jaman sekarang, kalau kita punya kesempatan untuk investasi, harus 
berani memulai (apalagi kalau umur masih dibawah 35 tahun), yang penting ada 
escape clause untuk risiko terburuk. 
 Jemitra


 
Recent ActivityVisit Your Group  
Give Back
Yahoo! for Good
Get inspired
by a good cause.
Y! Toolbar
Get it Free!
easy 1-click access
to your groups.
Yahoo! Groups
Start a group
in 3 easy steps.
Connect with others.
. 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ?

2009-04-21 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Mbak lusi,
hal itu tergantung dari seberapa besar cicilan KPR mempengaruhi anggaran 
bulanan anda. Saya pikir kita dimilist tidak bisa banyak membantu, karena anda 
yang tahu anggaran keuangannya. 
Sistem pinjaman KPR, menggunakan perhitungan anuitas. Dimana jumlah cicilan 
akan tetap, namun proporsi pokok dan bunga akan berubah-rubah. 
Pada awal masa pinjaman, proporsi cicilan tersebut akan lebih besar untuk 
pembayaran bunga ketimbang pembayaran pokok.
Pada akhir masa pinjaman, proporsi cicilan tersebut akan lebih kecil untuk 
pembayaran bunga ketimbang pokok.
Variabel yang mempengaruhi cicilan adalah pokok, jangka waktu, dan suku bunga. 
sehingga otomatis : apabila terjadi perubahan bunga, dan jangka waktu serta 
pokok tetap, maka cicilannya pasti akan naik.

Kerangka analisa yang harus anda pikirkan, menurut saya adalah : 
- sampai seberapa besar senstivitas anggaran bulanan anda terhadap perubahan 
suku bunga. Dengan demikian kalau bunga naik jadi 14,5 % sehingga cicilan akan 
berubah, apakah ini akan mengganggu pola pengeluaran RT dan menjadi defisit 
atau anda tetap punya surplus. 
- pertanyaan selanjutnya : sampai seberapa tinggi kenaikan bunga yang dapat 
anda toleransi dan gangguan seperti apa yang akan terjadi terhadap pola 
pengeluaran RT, jangan-jangan jadi tambah defisit. (ingat pertumbuhan income 
belum tentu sebesar pertumbuhan pengeluaran).
- Lakukan simulasi, kalau deposito ini dipertahankan, berarti anda punya 
cadangan dana likuid, sehingga harus dihitung apakah bunganya akan membantu 
mengatasi defisit ? 
_ Seandainya dana tersebut digunakan untuk mengurani pokok pinjaman, dengan 
jangka waktu yang sama, seberapa besar cicilannya akan berubah ?

Thanks


 Jemitra





From: Lusi 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 20, 2009 6:26:49 PM
Subject: [Keuangan] Deposito atau Kurangi Pinjaman KPR ?





Dear Temans Temins,
 
Saya ikut KPR dengan BTN, jangka waktu 13 tahun , baru berjalan 1 tahun.
Dalam waktu sekarang ini, saya ada sedikit tabungan,
dan saya bermaksud untuk memasukkannya ke BTN untuk mengurangi pinjaman saya.
Tapi menurut orang BTN, kenapa uangnya tidak di depositokan saja ?
Waktu saya ikut KPR, bunga 9.5% / tahun,
sekarang di BTN, bunga KPR 14%.
yang saya ingin tanyakan adalah :
1. Dengan adanya perbuahan bunga KPR, apakah cicilan per bulan saya akan naik ?
2. apakah sebaiknya, saya gunakan tabungan saya untuk mengurangi pinjaman,
atau sebaiknya digunakan untuk hal2 yg lain, misa deposito dll  ??
 
Mohon masukan dari rekan rekan sekalian.
 
Thanks and Regards,
Lusi

[Non-text portions of this message have been removed]





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Koreksi Penyisihan Penghapusan Aktiva

2008-11-20 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Dear milister,
 
Mohon informasi, Sesuai ketentuan perbankan, bahwa bank harus membentuk PPA 
untuk Agunan yang diambil alih (AYDA). seandainya PPA tersebut telah dibentuk, 
dan selama tahun 2008 ini telah terjadi penurunan jumlah AYDA, apakah boleh PPA 
tersebut digunakan untuk keperluan hapus buku kredit yang kolektibilitasnya 
memburuk. 
Kalau boleh mohon sharing teknisnya bagaimana ?
Seandainya pada tahun 2009 terjadi kekurangan PPA AYDA, sementara pada tahun 
2008 PPA AYDA yang telah dibentuk digunakan untuk keperluan hapus buku, 
bagaimana ? 

Terimakasih banyak sebelumnya.
 Jemitra 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] IFRS di Indonesia

2008-11-03 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Iya, mohon update dan informasi dong mengenai psaka 50 dan 55. yang katanya ada 
kaitannya dengan IFRS itu. 

 Jemitra 





From: TRISKI SYAWALDI <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 3, 2008 3:59:40 PM
Subject: [Keuangan] IFRS di Indonesia


salam sejahtera,
 
Kepada rekan rekan semua yg mempunyai informasi tentang perkembangan IFRS di 
indonesia mohon bantuannya.. ..

 _ _ _ _ _ _
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Char of Account

2008-11-02 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Ibu Herlinawati

Memang struktur COA di LN dengan COA di Indonesia berbeda ? kalau 
begitur Kenapa tidak dibuat mapping secara system IT untuk Chart of Accountnya 
ya antara struktur LN dengan struktur kita, jadi sepertinya memang ada 2 
pembukuan, tapi cocok. 
Jemitra 





From: Herlinawati Suhendi <[EMAIL PROTECTED]>
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, November 2, 2008 11:18:27 PM
Subject: [Keuangan] Char of Account


Dear para ahli keuangan dan Pajak

Mohon pencerahannya  di kantor saya mengalami perubahan atas Chart of 
account di akhir tahun ini berdasarkan permintaan kantor pusat yang ada di LN 
dalam rangkan untuk system sentralisasi, Saat ini saya sudah lakukan perubahan 
untuk hal tersebut berdasarkan draft yang diminta kantor pusat . yang menjadi 
pertanyaan saya adalah apa yang harus saya lakukan baik dari sisi Accounting 
maupun Pajak untuk kedepannya dalam menghadai Audit keuangan ataupun Audit 
pajak.

Apabila ada pasal atau aturan untuk hal ini mohon diinformasikan

Mohon maaf apabila hal ini sudah dibahas sebelumnya,   

Terima kasih
 Herlinawati 

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Mau tanya tentang - Credit-linked note

2008-11-02 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Wa'alaykumussalam

ini illustrasi simple saja. yang saya tahu credit link note sebenarnya surat 
hutang jangka waktu menengah yang memiliki underlying transaction surat hutang 
lainnya dengan jangka  yang lebih panjang. Contoh A : membeli suatu surat utang 
(sebut saja obligasi 1) . kemudian A menerbitkan lagi surat utang lain (sebut 
saja surat utang 2 ) dan menjualnya kepada B. sehingga A bisa mendapatkan 
likuiditasnya lagi. Surat utang 2 itu disebut CREDIT LINK NOTED, = surat utang 
yang memiliki underlying terhadap obligasi 1. Resikonya kalau ternyata obligasi 
1 = default (gagal bayar) pada tanggal jatuh tempo. maka A tidak bisa menerima 
uangnya lagi, dan berarti A tidak mampu membayar kepada B pada saat surat utang 
2  jatuh temponya.   
 Jemitra 





From: Mohamad zulkifli <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 1, 2008 11:02:17 AM
Subject: [Keuangan] Mau tanya tentang - Credit-linked note


Assalamualaikum,
 
Apa kabar semua? Saya banyak baca news tentang investor yang dirugikan oleh 
collapse nya Lehman Brothers. Salah satu investment yang merugikan investor 
dalam bentuk  Credit-linked note yang di advertise sebagain low risk product di 
Singapore. Ada yang bisa menjelaskan apa sich Credit-linked note ? apakah 
Credit linked notes ini berupa surat utang perusahaan ? (sebelumnya maaf jika 
pengertian tentang ilmu finance saya rendah) Saya ingin tahu apa hak investor 
yang telah di rugikan dengan misleading information ( advertise as low risk)  
yang di berikan oleh Bank seperti DBS singapore.
 
Please find below beberapa link tentang news ini yang saya dapat online:   
 
http://ap.google. com/article/ ALeqM5hrCeccZzYU S_Mq5DMtXX8Kohu3 tAD9440I001
 
 http://www.bloomber g.com/apps/ news?pid= email_en& refer=asia& 
sid=artJLduDTp. w  
 
Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih.
 
Wassalam
 
 
Mohamad Zulkifli 
 

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Tanya : Kerjasama dengan membiayai provisi BG??

2008-11-01 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
simplenya gini saja pak.
Bank Garansi pasti melibatkan 3 pihak =
penjamin (penerbit jaminan), Pihak yang dijamin, dan pihak yang meminta jaminan
Bank yang dimaksud oleh si A,  pasti penerbit jaminan (biasanya bank memang 
meminta cash collateral untuk BG).
Kok bisa terbit BG ke A, dan A dapat dana, dan dananya dipinjamkan ke pak reza. 
Ini sudah menyalahi prinsip Bank Garansi. 

Ini mah penipuan pak. 
 Jemitra 





From: rezakeating <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 1, 2008 4:35:25 PM
Subject: [Keuangan] Tanya : Kerjasama dengan membiayai provisi BG??


Salam,

Saya bertemu dengan orang yang mengaku memiliki collateral di suatu
bank dengan nilai jutaan dollar (si A). Si A membutuhkan dana untuk
membayar provisi atas BG yang akan terbit di bank tersebut. Si A
menawarkan kepada saya, apabila saya bersedia menyerahkan dana untuk
membiayai provisinya maka saya akan mendapat pinjaman dana atas
pencairan BG yang akan terbit nantinya. Ada pihak ketiga (temen si A)
yang bersedia memberikan garansi berupa tanah dan bangunan dengan
nilai lebih dari biaya provisi. Sertifikat sudah saya cek dan aman.
Tapi saya tidak diperkenankan mengecek CL atau pemberitahuan dari bank
mengenai biaya provisi atas BG yang akan terbit tadi maupun mengecek
collateralnya, hanya sebatas kesepakatan dinotaris aja dengan dia.

Apakah benar ada jenis BG yang diterbitkan tanpa ada suatu kegiatan
ekonomi/transaksi? Apa saran teman-teman dengan kondisi saya ini?
Mohon penjelasannya. Terima kasih

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Pengembalian deposito jaminan

2008-05-16 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Dear Pak Lutfan,
Kok bisa depositonya dikembalikan dengan nilai lebih kecil ? bunganya kemana ?
Coba dipastikan dulu, apakah deposito tersebut berupa Time Deposit atau 
Certificate of Deposit. 
Kalau depositonya berupa Certificate of Deposit, bunganya mestinya dibayar in 
advance, berarti nominal depositonya memang 125 juta (mungkin). 
Kalau Time Deposit, mungkinkah pengembaliannya dipotong biaya karena break di 
tengah jalan. Kalau ya... Jurnalnya :
Debet Biaya break deposito (mungkin masuk dalam account biaya lain-lain) 5 juta.
Debet Kas 125 Juta
Kredit Bank-Time Deposit 130 juta

 Jemitra



- Original Message 
From: lutfan maxalmina <[EMAIL PROTECTED]>
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 15, 2008 5:47:44 PM
Subject: [Keuangan] Pengembalian deposito jaminan


Selamat pagi,
Bagaimana membuat jurnal pengembalian deposito jaminan bila, kita menerima 
deposito tsb. kurang dari yang kita depositokan, misalnya deposito kantor 
setahun Rp. 13.000.000, dan dikembalikan sebesar Rp. 12.500.000, Bagaimana 
mencatat dlm jurnal atas selesih trb. 
Trimakasih,
Lutfan

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar. yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Fix cost and variable cost

2008-04-02 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Dear Irman Irawan,

Saya setuju dengan pertanyaan anda tentang variable cost dan fixed cost. Pada 
saat menemukan pertanyaan itu, yang ada dalam benak saya adalah : mungkin  
tidak pernah belajar cost accounting.

Tetapi kalau melihat, bahwa pertanyaan ini diajukan ke milis, mungkin akan 
lebih mudah buat orang tersebut untuk menggunakan google search engine 
(www.google.com) untuk mencari definisi variable cost dan fixed cost. 

Saya lebih yakin orang yang mau mendalami proses (dalam kasus ini proses 
belajar, mencari informasi) akan memperoleh hasil yang lebih baik dari sekedar 
menunggu jawaban. 

atau mungkin ada konteks/special case tersendiri yang menyebabkan anda 
membutuhkan jawaban tentang apa itu fixed cost dan variable cost, sebaiknya ini 
yang kita diskusikan. 

 
Jemitra



- Original Message 
From: Irman Irawan <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 2, 2008 6:41:33 PM
Subject: [Keuangan] Fix cost and variable cost

Dear All,

Apa sih bedanya variabe cost dan fixed cost ???

regards

Irman


 


  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Surat keterangan penerimaan dana dari bank

2008-02-12 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
  Setiap Bank dalam menjalankan transaksi transfer lebih dari Rp. 100 Juta 
pasti menggunakan sarana BI-RTGS. didalam sistem tersebut bisa diketahui dari 
mana bank asal dan pengirimnya termasuk message dari pengirim (apabila ada). 
   
  Kalau hanya informasi  bank asalnya, mestinya bank tersebut dapat memberikan 
informasi dengan baik, kecuali kalau siapa pengirimnya, dan untuk apa maka hal 
itu tergantung apakah bank menginput informasi  secara baik dan lengkap. 
   
  Solusinya coba saja Bapak meminta printout Rekening Koran dari customer 
service, mestinya informasi tersebut akan muncul di keterangan  transaksi, 
kecuali ya itu tadi, memang bank tidak menginput keterangan secara baik dan 
lengkap. 
   
  Seandainya tidak lengkap, berdasarkan informasi dari bank anda, coba hubungi 
bank pengirimnya sebutkan nomor referensi transaksinya. 



Jemitra
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: Balasan: [Keuangan] Fasilitas pendanaan buat orang kecil selalu lebih mahal, tanya kenapa?

2008-01-27 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Prend,
  Benar juga sih ada ketidak adilan untuk orang kecil. Kalo lihat dari aspek 
jaminan aja, mereka mau pinjam pasti dimintai jaminan akhirnya cenderung lari 
ke tempat-tempat yang berbunga tinggi.  Termasuk untuk kalangan bank bank 
syariah, memang mereka menghitung cost of fundnya masih cukup tinggi, gimana 
nggak tinggi wong benchmarknya masih bank konvensional.
  Tapi kalau dilihat dari sisi mekanisme dan jangka panjang, sistem syariah 
lebih menjanjikan kepastian (minimal tidak ada fluktuasi suku bunga) sehingga 
lebih memudahkan nasabah memprediksi kondisi likuiditas, baik untuk bisnis dan 
untuk konsumsi.  
   
  Saya dan teman-teman,  pernah punya pengalaman mengelola dana untuk konsumsi, 
tanpa bunga. Dana ini dikumpulkan dari infaq teman-teman. Ada periode yang kami 
namakan periode pengumpulan dana, dimana dana tersebut memang dikumpulkan saja 
di bank syariah dan tidak dipinjam-pinjam. kemudian setelah dana itu cukup, 
kami pinjamkan kepada yang butuh (umumnya kami izinkan hanya untuk biaya 
sekolah, medikal, menutup hutang yang berbunga tinggi), peminjam membayar tanpa 
bunga, kami minta kejujurannya dalam menghitung pembayaran, tapi kami batasi 
juga maksimal 1 tahun.  Hasilnya :Dananya nggak pernah habis, malah ada yang 
simpati terus nambahin  modal. Tidak ada persyaratan khusus, seperti pemilik 
dana harus pernah berinfaq dulu sebelumnya, persyaratannya cuma 2, jujur dengan 
kemampuan membayarnya dan komitmen bayar tepat waktu. Kami tanamkan kepada 
peminjam bahwa dana ini harus selalu kembali (tidak ada  bad debt) agar bisa 
dimanfaatkan lagi oleh orang lain.
   
  Koperasinya teman saya juga punya pengalaman dalam memberikan dana kepada 
nelayan rumput laut, nelayan tersebut diberikan semacam pinjaman bibit, 
kemudian mereka harus menanam rumput laut di suatu area "penyemaian rumput 
laut", mereka diberikan asistensi teknik dan penyuluhan. kemudian setelah panen 
"koperasi"  itu membeli hasil panen dari petani, sebagian hasil penjualan 
diberikan ke petani sebagian lagi digunakan untuk mencicil "pinjaman bibit". 
Hasilnya merugi, karena kehilafan pengurus, dan karena mental petani yang 
buruk, jadi hasil panen itu dipakai buat kawin lagi bukannya buat beli bibit 
baru.  
   
  Buat saya ini pengalaman berharga, bahwa pinjaman untuk orang kecil itu bisa 
lebih murah kok, kalau semua punya komitmen dan memang kita sadar keuntungannya 
kecil dan jujur, BEPnya lama sih. Ada nggak pengusaha yang mau begini ? mungkin 
kita bisa mulai dari lingkungan-lingkungan kecil ya  

Poltak Hotradero <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  At 05:33 PM 1/24/2008, you wrote:
>Ibu Alisya,
>
>Saya selidik tentang apa yang ibu sampaikan. Hitung2annya malahan tingkat
>bagian untuk bank (di bank konvensional disebut bunga) justru lebih tinggi
>bank syariah dibandingkan bank konvensional. Gampangannya coba lihat rate u
>kpr di bank syariah. Lebih mahal.
>
>Kembali lagi ke selidik yang saya lakukan, bunga dari bank syariah lebih
>tinggi karena berbagai alasan diantaranya, pasar uang syariah belum efisien,
>belum banyak instrument keuangan u pasar syariah, dll. Praktiknya, menurut
>marketer sebuah bank syariah, dia memang menjual uangnya dengan rate yang
>lebih tinggi. Hiks.

Dan ternyata pada tahun 2007 - perbankan syariah juga mengalami 
pertumbuhan NPL (Non Performing Loan) yang tinggi. Ini berarti ada 
indikasi para marketer bank syariah ternyata lebih agresif ketimbang 
treasury-nya -- atau mungkin bank syariah menjadi menarik bagi 
"kalangan-kalangan tertentu" yang justru beresiko tinggi secara finansial...

Bila tidak ada pembenahan, ini berarti "bunga" bank syariah bisa 
melambung lebih tinggi lagi (dan menarik perhatian pihak yang 
beresiko lebih tinggi -- sebagaimana secara empiris digambarkan oleh 
teori Adverse Selection...)

>Dz
>
>From: 
><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
>[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alisya binti
>Sholeh
>Sent: 24 Januari 2008 16:17
>To: 
><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
>Subject: Balasan: [Keuangan] Fasilitas pendanaan buat orang kecil selalu
>lebih mahal, tanya kenapa?
>
>Nah itulah resiko penggunaan pendanaan berbasis bunga.. Coba kalo pake
>pendanaan atau pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (profit-loss sharing).
>Kalo untung ya dibagi.. kalo rugi jg dibagi. Jika pengusaha untung besar,
>pemilik dana juga kecipratan sedangkan kalo pengusaha untungnya kecil, bagi
>hasil yang didapatkan pemilik dana jg kecil..
>Saya pikir hal itu akan terasa lebih adil..
>
>Dikky Zulfikar "mailto:dikkyz%40gmail.com";<mailto:dikkyz%40gmail.com>[EMAIL PROTECTED]>
>wrote: Mohon pendapat rekan-rekan, apakah benar wong kecil selalu
>diperlakukan
>tidak adil dalam hal fasilitas pendanaan

RE: [Keuangan] OOT - lama pengembalian jaminan sertifikat setelah melakukan pelunasan pinjaman

2008-01-25 Terurut Topik Jemitra Tjahjono
Dalam proses pelunasan dan pengambilan jaminan, memang memakan waktu.
  File jaminan itu umumnya di sentralisasi di suatu Kantor, dan itu berarti 
membuka ratusan file kredit, belum lagi ada proses validasi antar bagian di 
internal bank.  Harus ada kontrol terhadap apakah benar-benar tidak ada 
tunggakan, ada persetujuan pengeluaran jaminan, dan mungkin ada pelepasan ROYA. 
   
  ROYA berarti menghapuskan hak hipotek/hak tanggungan yang dibebankan bank, 
agar kembali ke nama pemilik sertifikat itu. Kalau Roya ini dilakukan oleh 
Bank, maka akan makan waktu cukup lama (bisa 1 bulan) karena hal ini melibatkan 
badan pertanahan.
  Yang penting anda pegang adalah bukti setor pelunasan yang telah divalidasi 
Bank. dan bukti serah terima jaminan waktu pertama kali. Kalau memang masih 
"merasa" dipersulit, coba langsung hubungi ke Head Administrasi Kreditnya.
   
  semoga penjelasan ini membantu. 
  
Oka Widana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Seharusnya pada saat Anda melunasi Anda akan dapat langsung 
sertifikatnya.
Kecuali ada alas an tertentu semisal, Anda melunasi dicabang yang berbeda
ketika Anda mengambil kredit pertama kali. But it's just problem teknis.

Kalo Adan dipersulit, bolehkah tahu apa alasan Bank pada saat itu?

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kucink kucink
Sent: Wednesday, January 23, 2008 6:31 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] OOT - lama pengembalian jaminan sertifikat setelah
melakukan pelunasan pinjaman

Rekans..
Saya rencananya mau melunasi pinjaman (dengan agunan sertifikat rumah)
di Bank, ada yang tau kapan saya bisa menerima sertifikat rumah saya
kembali? saat pelunasan atau sehari setelah pelunasan atau lebih dari
sehari. Sepertinya saya dipersulit dalam hal ini. Mohon informasinya,
siapa tau ada yang memiliki informasi peraturan2 standard bank (dari
Bank Indonesia). Mohon pencerahannya..

Salam,
intan

[Non-text portions of this message have been removed]



         


Jemitra
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]