[ac-i] Merangkul Kesederhanaan

2008-12-21 Terurut Topik yohanessutopo
Merangkul Kesederhanaan 

Lirik sebuah lagu, termasuk dalam seni musik tradisional, 
menggambarkan pola pikir atau mindset dari budaya yang bersangkutan. 
Saya gemar memperhatikan lirik dalam gendhing-gendhing ataupun lagu-
lagu Jawa terutama karena kesederhanaannya atau justru karena ketidak-
bermaknaannya: yang justru menembus makna yang paling dalam.

Perhatikan penggalan lirik-lirik berikut ini:

"Eman-eman"
"E... bapak-ne thole"
"Dua lolo."
"Nginang karo ngilo"
"Alah bapak nganggo kathok..."
"Ijo"
"Aduh lae"
"Bukak sithik, joss!!"

Dalam Tao diajarkan tentang: merangkul balok kayu yang tak dipahat. 
Balok kayu yang tak dipahat adalah lambang keluguan, sifat asli apa 
adanya, tanpa dibuat-buat atau direkayasa, sesuatu yang sederhana dan 
alami. Seseorang harus kembali pada sifatnya yang asli, begitu kira-
kira yang ingin disampaikan Lao Tse. Menarik sekali bahwa lirik-lirik 
dalam gending-gending Jawa menyuarakan hal yang sama: kata-kata yang 
begitu sederhana, bahkan nyaris tak bermakna... menampilkan 
kesederhanaan yang begitu Harmonis dan Agung. Kesederhanaan tanpa 
banyak aksesoris! Simplicity... begitu kata orang bule.

Bukankah simplicity itu yang sudah sering dilupakan orang dalam 
budaya pop sekarang ini? Sekarang ini orang lebih banyak mengejar 
akseoris daripada hal-hal yang basic atau mendasar. Orang tidak lagi 
berpikir: mau makan apa? Tapi: mau makan di mana? Atau bahkan: mau 
makan siapa? Ha..ha...ha...

"Carilah yang basic, dan tinggalkan aksesoris. Orang bijak mencari 
makan, dan bukan kepuasan rasa," begitu yang dikatakan Lao Tse. Dan 
setiap kali mendengarkan gendhing-gendhing Jawa saya selalu 
diingatkan akan hal itu:

"Ora butuh kae-kae, butuhku mung nyambut gawe"

Salam,
www.catatanrenungan.blogspot.cm





[ac-i] Mencari Tuhan

2008-12-21 Terurut Topik leonardo rimba
T = Mas Leo, terima kasih banyak atas catatan di facebooknya, terutama diskusi 
dalam posting dengan subject: "Dari Brahmacarya sampai Lia Eden". Itu yang 
selama ini kucari-cari. 

Sebenarnya penjelasan ttg Tuhan dalam kesadaran manusia udah lama kubaca. Cuma 
untuk memahaminya secara mendalam dan menginternalisasinya masih sulit. Pijakan 
awalnya tidak ada. 

Jadi tengok kiri dan kanan kok tidak ada penjelasan. Baca berbagai literatur 
juga tidak ada jawaban yang pas. Memahami dengan menjalankan ritual ibadah juga 
belum paham juga. 

Apalagi ditambah persoalan yang menempatkan aku dalam situasi yang tidak fair. 
Katanya dalam Islam semua manusia sama tapi yang terjadi perempuan diperlakukan 
sebagai objek. 

Habis-habisan rasanya mencari jawaban dimana Tuhan yang adil. Rasanya seperti 
ditinggalkan dan dikhianati Tuhan. Keimanan jadi diobrak-abrik, karena selama 
ini doa-doaku terjawab dengan keajaiban-keajaiban. Siapa yang tidak bingung dan 
marah dibiarkan hidup tanpa pegangan. Mencari dalam diri sendiri juga tidak 
ketemu. Akhirnya kosong ...

Kok ya ujug-ujug muncul satu-persatu jawaban. Awalnya cuma sepotong saja yang 
masuk. Eh kok cukup mengena. Terus mencari lagi, ketemu lagi sepotong... Jadi 
seperti mulai menyusun puzzle. 

Cuma masih gamang karena dasarnya belum ketemu, tapi mulai semangat untuk 
mencari. Eh ya memang waktunya udah menemukan yang dicari, dan muncul dasar 
dari semuanya. Dan jadi mulai membuka filefile di Milis Spiritual Indonesia, 
juga e-booknya Mas Leo untuk melengkapi puzzle yang belum utuh. 

Mulai tentram karena yang kosong sudah mulai terisi, cuma memang masih harus 
berhadapan dengan benturan-benturan lain. Terutama dengan orang-orang yang 
berkutat dengan syariat. 

Ya sudah memang ini proses awal menuju sesuatu. Rasanya malu hati juga udah 
marah dan ngamuk dengan kondisi yang tidak jelas. 

Jawaban-jawaban yang kutemukan itu ternyata membuat persoalan yang muncul 
menjadi suatu karunia yang harus disyukuri. Tanpa persoalan tersebut aku tidak 
akan menemukan Tuhan yang memang ada dalam kesadaran manusia. 

Ojo diguyukarena ketinggalan jaman banget prosesku untuk menemukan Tuhan. 
Walah aku bakal dituduh jadi Lia Eden ke 2 atau pengikut Syeh Siti Jenar. 

Yang aneh dalam perjalanan hidupku ternyata aku sudah punya buku ttg Syeh Siti 
Jenar yang dibeli tahun 1998. Saat beli, dho mlerok dan komentar macam karena 
terkesan negatif. Wis ah, aku arep jadi pengikutnya Syeh Lemah Abang yaitu 
menjadi Tuhan.

J = Terima kasih untuk sharing yg rasanya gimana gituh dari Mbak X, seorang 
wanita yg selama ini merasa sudah dizolimi dengan bebas merdeka oleh pria yg 
berbekalkan syariat yg konon diridhoi oleh Allah yg sebenarnya cuma konsep 
doang dan asalnya dari padang pasir yg jauhhh... sekaleh dari Indonesia. 

Ya, Allah itu cuma istilah saja, dan merujuk kepada kesadaran yg adanya di 
dalam diri setiap manusia. Kita sadar bahwa kita sadar, dan kesadaran di dalam 
diri kita itu TAHU bahwa kita sadar. Itulah kesadaran Illahi atau God 
consciousness yg bisa diasumsikan tidak diciptakan dan tidak akan mati. 

Cuma itu saja, kita sadar bahwa kita sadar. We are aware of being aware. 
Rumongso.

Tetapi mereka yg berbekalkan syariat memang sifatnya gimana gituh... maunya 
menginjak-injak kaum wanita yg diharuskan untuk patuh kepada kaum pria dengan 
alasan bahwa Allah suka wanita yg menurut kepada pria blah blah blah... pedahal 
Allah yg model gituan cuma buatan saja, dan buatan manusia penghuni padang 
pasir di masa lalu. 

Agama-agama itu semuanya buatan manusia dan kalau kita sudah tidak suka lagi 
memang bisa ditinggalkan. Tinggalkan sajalah. Biarkan saja mereka terus 
bergulat dengan segala konsep tentang Allah dan syariat-Nya yg cuma permainan 
kata.

Kita yg hidup di masa kesetaraan gender dimana HAM semua manusia sudah 
dihormati dan dipertahankan. Kita memiliki HAM untuk meninggalkan agama-agama 
yg masih mempraktekkan diskriminasi gender. In this case, diskriminasi gender 
yg lebih parah karena mengatas-namakan Allah yg cuma konsep doang.

Of course mereka bisa bilang bahwa ada Malaikat Jibril yg datang dan memberikan 
ayat-ayat blah blah blah... yg lalu dibukukan menjadi kitab suci dan lalu 
dipakai sebagai pegangan.

But don't be afraid kalau mereka bilang bahwa ada Jibril yg datang karena kita 
tahu bahwa Jibril memang SUKA datang kepada manusia-manusia yg sedang stress 
berat.

Contohnya adalah Lia Eden yg kita semua tahu sudah mengaku terus terang 
didatangi oleh Malaikat Jibril. Apa bedanya antara Lia Eden dan para nabi dari 
masa lalu yg juga mengaku didatangi oleh Malaikat Jibril? 

Jawab: Tidak ada bedanya. 

Semuanya manusia biasa saja yg, maybe, sedang stress. Dan karena sedang stress 
maka datanglah "Jibril" yg membawa ayat-ayat. 

Lalu si orang yg mengaku didatangi oleh Malaikat Jibril itu akan dizolimi oleh 
mereka yg ada di sekitarnya. Dianggap penipu, menyesatkan... dan sebagainya. 

So, persis bukan dengan apa yg dialami oleh Lia Eden sekarang ini ?

Tet

[ac-i] katalog Kalender & Agenda 2009 www.simetris-adv.com

2008-12-21 Terurut Topik simetris.advertising
SIMETERIS ADVERTISING 
* Printing Services (kalendar, agenda, souvenir, brosur,
katalog,poster dll)
* Design Graphic Services (corporate identity, company profile,  
calendar, banner, katalog, leaftet,dll)
CALL US : 021 323 99793 
EMAIL : simetris.advertis...@mail.com / sa...@simetris-adv.com
web site : www.simetris-adv.com



[ac-i] Seniman Budayawan Madiun Menggugat

2008-12-21 Terurut Topik anuv chaviddy
Radar Madiun
[ Minggu, 21 Desember 2008 ]
Seniman Kota Keluhkan Gedung
Pelaku seni di Kota Madiun mengeluhkan tidak adanya gedung khusus untuk mereka. 
Selama ini kegiatan seni, baik dari masyarakat umum maupun pelajar masih 
meminjam gedung intansi tertentu. ''Tidak adanya tempat untuk melakukan 
aktivitas seni membuat pemeran atau pertunjukkan kesenian cukup minim di Kota 
Madiun,'' ujar Soegito, Ketua Persatuan Para Dalang Indonesia (Pepadi) Kota 
Madiun, Kamis (18/12) malam lalu.

Hal itu disampaikan dalam dengar pendapat antara para seniman dengan Subdin 
Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota dan anggota dewan 
setempat. Menurut Soegito, dengan adanya gedung khusus, para seniman memiliki 
bengkel atau tempat bekesenian. ''Juga bisa membuat regenerasi seniman muda 
lebih mudah,'' tambahnya.

Selain gedung kesenian, pelaku seni juga resah terhadap kabar pemisahan Sub 
Dinas Kebudayaan dari Dinas P dan K. Yang berkembang, bahwa bidang kesenian 
akan digabung dengan pariwisata. Menurut Soegito, jika hal tersebut terjadi, 
dikhawatirkan pemahaman kebudayaan luntur. ''Masuknya bidang kebudayaan dalam 
Dinas P dan K akan membantu pelestarian budaya,'' tuturnya. Yakni, melalui 
pelajaran, seperti seni, bahasa daerah dan sejarah untuk pelajar dan generasi 
muda.

Selain itu, para seniman juga meminta kesejahteraan di kota lebih ditingkatkan. 
Menurut Soegito, selama ini kesejateraan mereka belum terfikirkan oleh 
pemerintah. Hal ini terbukti, saat perayaan ulang tahun Kota Madiun, pemerintah 
malah mengundang dalang dari luar kota. Padahal, lanjutnya, potensi dalang di 
kota cukup banyak.

Sementara Sumarlan Ka Subdin Kebudayaan Dinas P dan K mengatakan, seniman kota 
tak perlu resah terkait rencana pemisahan. Karena bidang kebudayaan akan tetap 
berada di bawah Dinas P dan K. Tetapi diakuinya, ada perubahan sesuai struktur 
oraganisasi tata kerja yang baru. Yakni, tiga kasi akan dukurangi menjadi dua 
di tahun 2009. Yaitu Kasi kesenian sekolah dan Kasi kesenian masyarakat dan 
sejarah mitra. ''Rencananya dalam kasi kesenian masyarakat juga terdapat bidang 
perfilman. Nantinya seluruh perizinan pembuatan film harus melalui Subdin 
Kebudayaan,'' katanya. Terkait dengan gedung kesenian, pihaknya belum bisa 
memastikan karena harus dirumuskan. ''Itu ada kaitanya dengan dana, jadi kami 
belum bisa memutuskan,'' jelasnya. (aan)


[ac-i] Pelukis Kleleran

2008-12-21 Terurut Topik anuv chaviddy
Radar Bromo






  
[ Minggu, 21 Desember 2008 ]

  

  Prihatin Kesenian, Gelar Pameran Keleleran




  PASURUAN-Pengguna
jalan yang melewati Jl Panglima Sudirman, tepatnya di depan kantor
Dinas Perikanan Kota Pasuruan, kemarin (20/12) mendapatkan tontonan
gratis. Yakni, sebuah pameran lukisan yang digelar oleh Kaji Karno
seniman dan budayawan setempat. 

Lelaki berambut gondrong
itu kemarin memamerkan enam lukisan karyanya. Keenam lukisan jenis
abstrak tersebut dikatakannya sebagai bentuk perwujudan kesenian yang
harus dilihat warga Kota Pasuruan. Ia pun sengaja memilih jalan sebagai
tempat pameran lukisannya. Sebab di Kota Pasuruan, ia mengaku tidak
mempunyai ruang untuk memamerkan karyanya.

"Kalau di jalan
begini kan enak. Semua orang yang lewat bisa menikmati. Ini juga sebuah
bentuk apresiasi diri saya kepada seni," ucapnya. Ia sendiri
menyebutkan pameran ini sengaja digelar sebagai pameran tutup tahun.
Kaji Karno juga menyebutkan pamerannya kemarin sebagai shock terapi
kepada masayarakat Kota Pasuruan yang disebutkannya rendah apresiasi
seni.

Untuk itulah ia sengaja menggelar pameran jalanan. Ia
sendiri senang menyebut pameran lukisan itu sebagai pameran keleleran
di tepi jalan. Untuk mengantisipasi kemungkina hujan turun, Kaji Karno
menyiapkan terpal dan mobil untuk mengangkut lukisannya.

Sekitar
pukul 07.00 seniman itu sudah mulai memajang lukisannya di tepi jalan.
Bersama teman-temannya dari LSM LIRA, Kaji Karno siap menjelaskan arti
lukisannya kepada pengunjung yang lewat pagi itu.

Di
pameran keleleran itu Kaji Karno membawa enam lukisan abstrak dengan
media cat minyak. Keenam lukisan itu diberi judul Bingung, Lali
Kuburane, Pensiun, Rasan-Rasan, Ekspedisi Cheng Ho, dan dua lukisan
yang dibagi dua bidang.

Di anatara keenam lukisan itu ada
salah satu lukisan yang menurutnya paling memiliki nilai seni. "Saya
paling suka dengan pensiun. Lukisan ini menceritakan tentang seseorang
yang diapit oleh kekayaan tapi bingung menanggapi kemewahan itu,"
katanya sambil menunjukkan lukisan Pensiun.

Lukisan yang
mempunyai ukuran 100 x 120 cm itu lain daripada yang lain. Sebab,
lukisan sudah dihisai dengan bingkai kayu yang sudah diukir. "Saya
menawarkan lukisan ini seharga Rp 40 juta," ujarnya. Menurutnya lukisan
itu bisa dipersepsi berbeda-beda oleh setiap orang. Tergantung
imajinasi yang dimiliki orang yang melihatnya.

Menurut Kaji
Karno, pameran kemarin itu akan berlanjut pada pameran lukisannya di
Jogjakarta nanti. "Rencananya di tahun depan saya akan mengikuti
pameran di hotel Melia. Di pameran itu saya akan membawa lukisan
terbaik saya," ujarnya. 

Pameran keleleran ala Kaji Karno
kemarin sempat mengundang rasa ingin tahu pengguna jalan yang lewat.
Sejumlah pengendara motor tampak sengaj menghentikan sejenak laju
kendaraannya. Mereka menatapi lukisan-lukisan abstrak dan berkomentar.

"Iki
lukisan opo? Piro regane ? (Ini lukisan apa. Berapa harganya)," Tanya
Edi salah seorang pengendara. Bersama istrinya ia mencoba melihat
dengan teliti karya Kaji Karno itu. Dan setelah diberi tahu harganya,
ia hanya bisa geleng-geleng kepala.

Lain lagi dengan Adit,
23, warga Purutrejo yang pagi kemarin berboncengan dengan April, 23,
temannya. Kedua pemuda ini justru melihat serius mobil Toyota bak
terbuka warna biru milik Kaji Karno. Maklum mobil berpelat nomor N 8089
W milik seniman itu juga dicat layaknya lukisan.

Di atas
mobil itu terdapat lukisan ekspedisi Cheng Ho. Adit dan April lalu
berkomentar dengan lukisan tersebut. "Kalau beli lukisannya apa sama
mobilnya?" ucapnya sambil tersenyum. Mendengar perkataan Adit, beberapa
wartawan ikut tertawa. 

Kaji Karno sendiri di pagi itu
mendapat pertanyaan banyak dari para pengunjung. Terutama dari
kendaraan yang dibawanya untuk mengangkut mobil. "Itu mobil saya cat
pakai cat besi. Mobil itu adalah cerminan diri saya. Lukisannya juga
sesuai dengan karakter hidup saya," jelasnya.

Pameran
keleleran itu dikatakan Kaji Karno akan berjalan tiga hari ke depan.
Tempatnya juga sama yakni di Jl Panglima Sudirman. Bagaimana kalau
lukisannya tidak ada yang membeli ? "Ya biar saja Mas. Tujuan saya juga
hanya untuk memarken saja. Lukisan abstrak ini juga lukisan imajinasi.
Sedikit orang yang bisa memahami," tuturnya. (fun)




 









 

  SMAN 1 Probolinggo dan MA Sidogiri Berjaya 
 

 

  Perbaiki Kabel, Tewas Kesetrum 
 

 

  PSK di Bawah Umur Terjaring
 

 

  Jebolan Persebaya Minati Persekabpas
 

[ac-i] MERRY CHRISTMAS - HAPPY NEW YEAR

2008-12-21 Terurut Topik riessa wijaya









tembi contemporary tutup tanggal 25 - 26 Desember 2008 dan 31 Desember - 1 
Januari 2009


tembi contemporary closed on 25th-26th December 2008 and 31st December - 1st 
January 2009


-- 
tembi contemporary 
Jl. Parangtritis Km 8,5


Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul
Jogja 55186
INDONESIA

t : +62 274 6881919
f : +62 274 368321
e: i...@tembicontemporary.com
w: www.tembicontemporary.com



OPENING HOURS
tues - sat  10 am - 6 pm
sunday      11 am - 5 pm

monday and public holiday CLOSED









  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com

[ac-i] Setter dan Editor Freelance...

2008-12-21 Terurut Topik Ahmad Jalidu
Dunia Penulisan dan Penerbitan semakin ramai. 
Tututan produktivitas dan kecepatan kerja semakin menjadi kunci persaingan. 

Bagi Anda penerbit, maupun penulis profesional yang membutuhkan setter / editor 
freelance, hub kami.
08562856610

tenaga berpengalaman dan Tarif negotiable!!!

salam sukses! 

Didik Adi Sukmoko 



  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[ac-i] HEADLIGHTS 2009 : VWFA Singapore

2008-12-21 Terurut Topik riessa wijaya


 
VALENTINE WILLIE 
FINE ART SINGAPORE 
cordially invite you to the opening of



HEADLIGHTS 
2009
On Friday, 9 January 2009, at 
7.30pm at
 
 HT 
Contemporary Space, 2nd Floor
39 Keppel Road, Tanjong Pagar 
Distripark #02-04
SINGAPORE 089065

 
The exhibition ends 
on Sunday, 1 February 2009.
cocktails will be served
RSVP Dionne, +65 8133 
1760 | vwfa.singap...@gmail.com  

Works can be 
viewed online at www.vwfa.net
Opening Hours: 
Tues - Sat, 11am-7pm; Sun, 11am-3pm
Closed on Mondays and Public 
Holidays






-- 
tembi contemporary 
Jl. Parangtritis Km 8,5
Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul
Jogja 55186
INDONESIA

t : +62 274 6881919
f : +62 274 368321
e: i...@tembicontemporary.com

w: www.tembicontemporary.com

OPENING HOURS
tues - sat  10 am - 6 pm
sunday      11 am - 5 pm

monday and public holiday CLOSED




  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[ac-i] Magelang welcomes Ananda Sukarlan

2008-12-21 Terurut Topik chendra panatan








Music lovers of Jogjakarta and Jakarta are not the only ones who would witness 
the artistry of composer/pianist Ananda Sukarlan in his Java New Year Concerts 
on the 1st and 4th of January respectively. The city of Magelang, famous for 
its biggest Buddhist temple in the world, Borobudur, is proud to welcome the 
Maestro for the first time to perform LIVE his masterpieces just before the end 
of the year.
 
 Ananda Sukarlan will bring the two best Indonesian singers with him : the 
soprano Bernadeta Astari and the baritone Joseph Kristanto. Their concert will 
take place :
 
onDecember 30th, 2008  at 7.30 p.m.
in the Hall of the Borobudur International Golf Club (second floor)
    Jl. Jend. Gatot Subroto no. 1, Magelang
 
Tickets can be reserved through : Jefta Tandiyo (Komunitas Gandrung Seni) , 
  phone 0815 7900411
 
PROGRAM 
 
  
Etude no. 3 for piano "This Boy's Had a Dream" (in memoriam Fuad Hassan) 
  
"I Sit and Look Out" (poem by Walt Whitman), for soprano & piano 
   Bernadeta Astari, soprano 
  
5 lagu dari "Nyanyian Malam" 
  1. Di depan sebuah lukisan (Ook Nugroho) 
  2. Nepi, Nyepi (Hasan Aspahani) 
  3. Kasih (Chendra Panatan) 
  4. Lukisan Masa Depan (Eka Budianta) 
  5. Nostalgia (Eka Budianta) 
  Joseph Kristanto, bariton 
  
4 nomor dari "Just A Minute !" untuk piano tangan kiri – Ananda Sukarlan 
  1. Pretty in White 
  2. Those 30 left behind 
  3. Flirting Fingers on E-F 
  4. Haydn Seek 
  
2 nomor dari musik utk film “Romeo*Juliet” – Ananda Sukarlan 
  
3 lagu dari "Nyanyian Malam" 
  1. In Solitude (Medy Loekito)  
  2. Tidurlah Intan (WS Rendra) 
  3. Meninggalkan Kandang (Eka Budianta) 
  
3 lagu dari "Senyap Dalam Derai" (Sapardi Djoko Damono) 
  1. Hujan Turun Sepanjang Jalan 
  2. Di Kebun Binatang 
  3. Ketika Kau entah dimana 
  Bernadeta Astari, soprano 
  
Dalam Doaku (duet dari kantata "Ars Amatoria", puisi Sapardi Djoko Damono) 
 Bernadeta Astari & Joseph Kristanto 
  
Rapsodia Nusantara no. 1 , untuk piano solo (Ananda Sukarlan) 
  
more info about Java New Year Concerts : 
www.anandasukarlan.com 
  
"Ananda Sukarlan's friends" group at facebook. Join if you are still not part 
of us ! http://www.facebook.com/home.php#/group.php?gid=41769011619 
 



  

[ac-i] kata mereka tentang The Elephant and the Dragon

2008-12-21 Terurut Topik Quacana Publishing House




Berikut ini pujian dari tokoh-tokoh Indonesia untuk
buku The Elephant and the Dragon:

 

“Buku ini patut kita pelajari agar semangat perubahan
bangsa India
dan Cina menulari kita untuk berubah menjadi bangsa yang lebih maju dan adaptif
dalam abad ke-21 ini.”

-- Rhenald Kasali

 

“Sangat informatif untuk mengetahui komposisi kekuatan dunia
kontemporer. Harus dibaca.”

--Abu Syauqi, pendiri Rumah Zakat Indonesia

 

“Cina tumbuh amat pesat, menjadi pusat manufakturing baru
dunia, bahkan disebut sebagai superpower baru. India adalah superpower
yang lain, tetapi ia memilih menjadi pusat jasa dunia. Jasa outsourcing India 
telah
mengubah cara bisnis masa kini, terutama dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi.”

-- Hermawan Kartajaya dan Philip Kotler

 

“Buku The Elephant and the Dragon sangat inspiring.
Buku saya yang berikutnya terpengaruh oleh buku ini.”

--Ippho Santosa, No.1 Creative Marketer in Indonesia
& penulis megabestseller Marketing is
Bullshit






The Elephant and
the Dragon: Fenomena Kebangkitan India dan Cina
yang Luar Biasa serta Pengaruhnya
Terhadap Kita

Robyn Meredith

Pengantar: RHENALD KASALI

Penerbit: Quacana, Bandung

Dapatkan di toko-toko buku seluruh Indonesia!






  Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di Yahoo! Indonesia Top Searches 2008. 
http://id.promo.yahoo.com/topsearches2008

[ac-i] ada kejutan dari Pikiran Rakyat

2008-12-21 Terurut Topik Quacana Publishing House




Resensi di Harian Pikiran
Rakyat – Bandung tgl 17 Desember 2008

Harry Potter dan Bisnis

Judul : Harry Potter Is Back : ..and Now He’s the CEO of General Electric

Penulis : Tom Morris, Ph.D.

Penerjemah : Muthia Dharma; Anita Hairunnisa

Penyunting : Ibnu Setiawan

Penerbit : Quacana

Cetakan : I, 2008

Tebal : 406 halaman


Harry Potter, siapa tak kenal tokoh satu ini? Kisah-kisah petualangannya
yang inspiratif dan memikat, telah mengguncang dunia. Harry Potter telah 
menyihir
semua pembacanya. Buku karangan JK Rowling ini, tidak hanya digemari anak-anak
dan remaja, tetapi juga orang tua. Dari kalangan orang biasa hingga para pelaku
bisnis kelas dunia. Bahkan, pengaruh Harry Potter merambah hingga ke dunia
bisnis dan manajemen
 

Adalah Tom Morris, Ph.D., seorang profesor filsafat di Universitas of Notre
Dame, mantan gitaris rock, dan juga seorang pembicara bisnis paling aktif di AS
yang berusaha menggali dan memanfaatkan kearifan kisah-kisah yang terdapat
dalam buku Harry Potter. Tom Morris, adalah filosof pertama dalam sejarah yang
muncul di iklan jaringan televisi. Ia diberkati kemampuan menghadirkan kearifan
besar masa lalu ke dalam pelbagai tantangan saat ini. Pesan-pesan bisnis yang
disampaikannya penuh energi dan jenaka, sehingga mengubah dan merevolusi
praktik-praktik bisnis di mana-mana.


Saat ini, buku-buku bisnis dan manajemen berbasiskan spiritualitas menjadi
tren. Sebut saja The Corporate Mystic: Sukses Berbisnis dengan Hati karya Gay
Hendrik dan Luderman; Spiritual Capital : Memberdayakan SQ di Dunia Bisnis
karya Danah Zohar dan Ian Marshal; Good Businness: Bisnis sebagai Jalan
Kebahagiaan karya Mihaly Csikszenmihaly, dan The One Minute Millionare: The
Enlightened Way to Wealth karya Robert G. Allen. Buku-buku ini menawarkan
paradigma baru serta mengilhami perusahaan-perusahaan besar dunia, dalam
melakukan perubahan orientasi bisnis dan manajemennya
 



Buku Harry Potter is Back merupakan salah satu di antara buku-buku yang juga
memberikan paradigma baru. Dan, di tangan Tom Morris, cerita Harry Potter
menjadi berbeda. Si ahli sihir ini tiba-tiba menjadi seorang CEO General
Electric, satu perusahaan kelas dunia. Apa jadinya jika Harry Potter menjadi
pemimpin perusahaan? Kiat-kiat bisnis, manajemen, dan kepemimpinan apa saja
yang bisa kita ambil dari Harry Potter? Membaca buku ini Anda akan dibawa ke
dalam petualangan baru Harry Potter! (Iwan Suryawan, Pusat Data Redaksi)***





  Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

Re: [ac-i] Warta Komunitas Kreatif Bali #13

2008-12-21 Terurut Topik Ayip

Malah mau dilipat gandakan menurut saya mah...

Teguh Ostenrik wrote:


Jadi di luar 2009, indonesia sudah tidak kreatif lagi kah?



On 12/17/08 6:31 PM, "Ayip"  wrote:


 


Sahabat kreatif,
Tahun baru tinggal beberapa saat lagi, sisa hari di tahun 2008
masih bisa disesaki aktifitas kreatif. Apalagi pada tanggal 22
Desember 2008 terdengar kabar Bapak Presiden akan mencanangkan
tahun 2009 sebagai "Tahun Indonesia Kreatif". Saat yang sama di
Bali dibuka Pameran Poster Internasional One Globe One Flag yang
akan menjadi penutup rangkaian Bali Creative Power 2008. Jadi
sebelum 2009 mari kita rayakan kreatifitas terbaik kita.
*
PAMERAN POSTER INTERNASIONAL "ONE GLOBE ONE FLAG" MENUTUP
RANGKAIAN ACARA BALI CREATIVE POWER 2008


*Setelah sukses dengan rangkaian acara konferensi kreatif,
seminar, talk show, expo dan workshop mulai tanggal 29 November
2008 akhirnya Bali Creative Power ditutup dengan acara Pameran
Poster Internasional "One Globe One Flag" yang merupakan kerjasama
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) Bali Chapter dengan
Komunitas Kreatif Bali.

Pameran Poster yang akan menampilkan sekitar 40 poster bertema
pesan persatuan global "One Globe One Flag" karya desainer grafis
Indonesia dan mancanegara ini bertujuan untuk mengkampanyekan
pesan universal mengenai symbol persatuan.

*PAMERAN SENI VISUAL 'DEDICATION TO THE FUTURE' & MALAM ANUGERAH
'ACADEMIC ART AWARD #2*





December 17, 2008, 8:58 am | Edit this
Filed under: Artis, Award, Berita Komunitas, Event, Exhibition,
News | Tags: Art Award, Art Exhibitions

Jogja Gallery, Yogyakarta
Pembukaan Rabu, 17 Desember 2008
Pameran berlangsung hingga 11 Januari 2009

Neka Art Museum, Ubud, Bali
Pembukaan Selasa, 23 Desember 2008
Pameran berlangsung hingga 7 Januari 2009

Pemberian anugerah Academic Art Award/AAA menginjak tahun ke-2
dirangkai dengan pameran seni visual 'Dedication to the Future' di
2 kota, yakni di Jogja Gallery Yogyakarta dan di Neka Art Museum,
Ubud, Bali. Suatu pameran karya-karya seni rupa murni yang
terselenggara atas kerjasama Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta
dengan Jogja Gallery dalam rangka implementasi program Hibah
Kompetisi A-2.
*
FUN SUNDAY OLEH YAYASAN WISNU; LIBURAN PLUS-PLUS BAGI ANAK KITA





*Bagi mereka yang ingin mengisi liburan anak dengan sesuatu yang
berbeda ada sebuah kesempatan baik yang dapat diikuti. Yayasan
Wisnu, kembali menawarkan program "Fun Sunday, yang akan
diselenggarakan untuk mengisi liburan sekolah dengan tema yang
berbeda-beda.

*DJI SAM SOE AWARD MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK INDUSTRI KREATIF*





Sabtu, 13 Desember 2008 | 19:57 WIB
JAKARTA, SABTU - Industri kreatif kini banyak menjadi pilihan
kalangan muda mengembangkan karier sekaligus menciptakan lapangan
pekerjaan. Sisi inilah yang tersirat dalam diskusi terkait Dji Sam
Soe Award 2008-2009 pada Jumat lalu. "Industri kreatif memang
sekarang banyak peminatnya," kata Project Manager Swisscontact Ade
Suwargo Mulyo, salah satu pembicara dalam diskusi tersebut.
*
MASYARAKAT INDUSTRI KREATIF TIK DIRESMIKAN





*Ardhi Suryadhi - detikinet

Jakarta - Para pemangku kepentingan di industri kreatif berbasis
TIK tanah air kini punya tempat bernaung. Setelah difasilitasi
Depkominfo, perkumpulan bernama Masyarakat Industri Kreatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) ini resmi
dibentuk.

MIKTI bersifat non profit. Dan sesuai dengan namanya, perkumpulan
ini akan terfokus pada kelompok industri yang menghasilkan segala
produk/konten dalam bentuk elektronik dan memiliki manfaat.



Komunitas Kreatif Bali adalah kelompok masyarakat dan insan
kreati