[assunnah] Re: Problema Cinta

2005-04-06 Terurut Topik luluan_m


wa'alaykumussalaam wa rahmatullah wa barakatuh,

subhanallah, 
jazakallahu khayr ya akhi...

ana rasa, udah komplit ya jawabannya. 
ada dalilnya plus nasehat.
alhamdulillah...

mungkin kalau contoh kasusnya ikhwan, udah nggak asing lagi.
tapi kalau contoh kasusnya akhwat, jarang sekali.
banyak sih sebenarnya, cuman nggak muncul ke permukaan aja.

dan ana di sini cuma ingin menambahkan... (sebagai sesama akhwat 
kepada penanya khususnya), bila akhirnya seorang akhwat memutuskan 
untuk menawarkan dirinya kepada seorang ikhwan yang dia ingin menikah 
dengan ikhwan tersebut, maka dia harus bertanya kepada dirinya 
terlebih dahulu mengapa dia ingin menikah dengan ikhwan tersebut.

karena pada asalnya, seseorang itu harus meluruskan niat menikah itu 
karena Alloh saja, untuk memelihara kesucian diri dan menghindarkan 
diri dari perbuatan yang diharamkan Alloh. bukan karena semua orang 
menikah, kemudian dia pingin nikah juga (demi gengsi). atau karena 
nggak ada orang yang menikah, kemudian dia pingin nikah (untuk 
menyombongkan diri).

dan dengan mengetahui alasan mengapa dia ingin menikah dengan ikhwan 
tersebut (yang seharusnya karena Alloh juga), maka insya Alloh dia 
akan sanggup mengatasi kekecewaan bila hasilnya tidak sesuai dengan 
yang diinginkan.

ada sebuah kisah tentang seorang akhwat yang ana kenal (ehm...) yang 
ingin menikah dengan seorang ikhwan yang alim di antara ikhwan2 yang 
dia kenal. kemudian karena dia ragu mencari orang ketiga sementara 
usianya semakin menua, maka dengan memberanikan diri dia menyampaikan 
keinginannya itu kepada ikhwan tersebut. 

seseorang pun bertanya kepadanya kenapa dia berani melakukan hal itu? 
kemudian akhwat tersebut menjawab bahwa baik perempuan ataupun laki2 
melamar seseorang untuk menikah dengannya, masing2 itu ada 
syariatnya. jadi dia tidak merasa takut atas perbuatannya itu, karena 
hal itu tidak terlarang dalam Islam. dan dia juga tidak merasa malu 
melakukannya, karena dia yakin melakukannya karena Alloh. bukan 
karena ikhwan itu ganteng dan keren... tapi karena dia itu salafi, 
yang berpegang teguh pada Al Quran dan As Sunnah! dan subhanalloh, 
kesalafiannya itu lah yang kemudian bikin dia ganteng dan keren, 
katanya... jadi bukanlah suatu masalah besar bila dia akhirnya 
ditolak. karena dia yakin ikhwan tersebut ikhwan yang bisa dipercaya 
dan bagus akhlaknya, yang bisa menjaga amanah dan bisa menjaga diri 
dari fitnah, insya Alloh. dan kalo dia akhirnya ditolak, dia tidak 
akan merasa menyesal karena telah melamar ikhwan tersebut ataupun 
kecewa dengan hasilnya...

dia berkata: kalo sesuatu itu adalah hakku, aku yakin nggak akan 
lepas dariku. tapi kalo sesuatu itu lepas dariku, aku yakin itu bukan 
hakku. dan kalo Alloh nggak mengizinkan dia jadi pendampingku, 
padahal dia ikhwan yang paling baik yang pernah aku kenal... pasti 
Alloh udah nyiapin yang lebih baik lagi dari dia. karena aku yakin, 
Alloh nggak mungkin ngecewain aku. dan aku juga seneng kalo aku nggak 
jadi pendampingnya. aku doain semoga dia dapat akhwat yang baik 
bahkan lebih baik dari yang pernah dia bayangin sebelumnya, karena 
ikhwan sebaik dia berhak mendapatkannya, insya Alloh... yang jelas, 
aku udah puas kalo aku tahu keputusanNya dari sekarang, daripada aku 
cuma harus berdiam diri dan terus berharap sementara tawakal itu 
harus sama usaha!

subhanalloh, demikian perkataannya.

wallahua'lam apa yang terjadi dengannya setelah itu. ana juga 
menunggu akhir kisahnya, tapi ana berharap semoga Alloh memudahkan 
segala urusannya.

demikian tambahan dari ana. mudah2an bisa menjadi nasehat buat ana 
dan juga siapa saja yang membacanya.

wallahua'lam.

... dan barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan 
mencukupkan (keperluan)-nya. [Ath-Thalaq : 3]

wassalaamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh,
luluan m



--- In assunnah@yahoogroups.com, Chandraleka [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
 
 Untuk mencari jodoh, seorang akhwat juga tidak boleh hanya berdiam 
diri. Ia  harus juga ada usaha / proaktif. Usaha yang bisa dilakukan 
oleh seorang akhwat yang ingin mencari pendamping hidup:
 
 1. Orang tua menawarkan putrinya atau orang yang diwalinya kepada 
pria shalih Hal ini pernah dilakukan oleh Umar bin Al Khaththab 
Radhiyallahu 'ahu ketika menawarkan putrinya, Hafshah kepada pria 
terbaik ummat ini. Seperti diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam 
Shahihnya. Umar menawarkan Hafshah kepada Utsman, kemudian 
ditawarkan kepada Abu Bakar Ash Shiddiq. Tetapi akhirnya
 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang meminangnya. (Lihat 
Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin 'Abdir Razzaq, 'Isyratun Nisaa' minal 
alif ilal yaa', Darul Wathan, Saudi Arabia, terj. Ahmad Saikhu, 
Panduan Lengkap Nikah dari A  sampai Z, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, 
Cet. Pertama, Januari 2005, Hal. 135 - 136).
 
 Berkata Ibnu Hajar tentang hadits Umar menawarkan Hafshah:
 Hadits ini berisi anjuran agar manusia menawarkan putrinya atau 
selainnya  dari wanita yang 

[assunnah] Tanya : Kewajiban Sholat

2005-04-06 Terurut Topik yanti


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kita sudah mengetahui bahwa sholat itu merupakan tiang agama dan sholat
dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Adakah dalil yang 
mengatakan bila sholat tidak dikerjakan maka amalan-amalan yang lain 
tidak akan diterima.

Mohon penjelasannya.

Jazakallahu khoir.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] menjadikan mesjid sebagai pasar

2005-04-06 Terurut Topik purnomo ibnu sunar bin muhadi al-wonogiri


Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

mohon di kirimkan artikel tentang subject di atas ..

jazakallah khoiron katsir

wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] Tanya : Kewajiban Sholat

2005-04-06 Terurut Topik fatimah


Assalammu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh,
 
semoga artikel berikut bisa memberikan pencerahan bagi kita semua 
atas pertanyaan anti.
 
Wassalammu'alaikum wa Rahmautllahi wa Barakaatuh.
 
HUKUM MENINGGALKAN SHALAT DENGAN SENGAJA

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz


Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Kakak saya tidak melaksanakan
shalat, apakah saya boleh berhubungan dengannya atau tidak ? Perlu
diketahui bahwa ia hanyalah kakak saya seayah.

Jawaban.
Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja hukumnya kafir, ini
berarti ia telah melakukan kekufuran yang besar menurut pendapat yang
paling benar di antara dua pendapat ulama, yang demikian ini jika 
orang tersebut mengakui kewajiban tersebut. Jika ia tidak mengakui 
kewajiban tersebut, maka ia kafir menurut seluruh ahlul ilmi, 
demikian berdasarkan beberapa sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam.

Artinya :Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat 
dan punckanya adalah jihad [Dikeluarkan oleh Imam Ahmad (5/231),
At-Turmudzi, kitab Al-Iman (2616), Ibnu Majah, kitab Al-Fitan (3973)
dengan isnad shahih]

Artinya : Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan
dan kekufuran adalah meninggalkan shalat [Dikeluarkan oleh Muslim 
dalam kitab Shahihnya, kitab Al-Iman (82)]

Artinya : Perjanjian (pembatas) antara kita dengan mereka adalah
shalat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah kafir
[Dikeluarkan oleh Imam Ahmad (5/346) dan para penyusun kitab Sunnan
denan isnad shahih, At-Turmudzi, kitab Al-Iman (2621), An-Nasa'i, 
kitab Ash-Shalah (1/232), Ibnu Majah, kitab Iqamatus Shalat (1079)]

Karena orang yang mengingkari kewajiban shalat berarti ia mendustakan
Allah dan RasulNya serta ijma' ahlul ilmi wal iman, maka kekufurannya
lebih besar dari pada yang meninggalkannya karena meremehkan. Untuk
kedua kondisi tersebut, wajib atas penguasa kaum Muslimin untuk 
menyuruh bertaubat kepada orang yang meninggalkan shalat, jika 
enggan maka harus dibunuh, hal ini berdasarkan dalil-dalil yang 
menunjukkan hal ini. Lain dari itu, selama masa diperintahkan untuk 
bertaubat, harus mengasingkan orang yang meninggalkan shalat dan 
tidak berhubungan dengannya serta tidak memenuhi undangannya sampai 
ia bertaubat kepada Allah dari perbuatannya, namun disamping itu 
harus tetap menasehatinya dan mengajaknya kepada kebenaran serta 
memperingatkannya terhadap akibat-akibat buruk meninggalkan shalat 
baik di dunia maupun di akhirat kelak, dengan demikian diaharapkan 
ia mau bertaubat sehingga Allah menerima taubatnya. [Kitab Ad-
Da'wah, halaman 93, Ibnu Baz]

[Disalin dari bukuAl-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah
Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa 
Terkini, hal 179-180 Darul Haq]

http://www. almanhaj.or.id
 
HUKUM MENINGGALKAN SHALAT

Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani


Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Ada sebuah hadits 
yang menjelaskan bahwa yang pertama kali di hisab dari seorang hamba 
adalah shalatnya, jika baik shalatnya maka baik pula seluruh 
amalannya, dan jika rusak shalatnya maka rusaklah seluruh amalannya. 
Apakah dapat dipahami dari hadits di atas bahwa orang yang tidak 
shalat karena malas, telah kafir kepada Allah Azza wa Jalla ?

Jawaban.
Saya tidak sependapat bahwa maksud dari kata kufur dalam hadits di 
atas adalah kafir keluar dari Islam. Karena belum tentu lafal kafir 
dalam Al-Qur'an dan hadits berarti kafir yang keluar dari Islam. 
Karena kekafiran itu dibagi menjadi.

[1] Kufr I'tiqadi (kufur dalam hal keyakinan)
[2] Kufr Amaliy (kufur secara amalan)

Dan mungkin kufur itu terbagi atas.

[1] Kufr Qalbiy (kufur hati)
[2] Kufr Lafdziy (kufur dalam lafal)

Terdapat banyak hadits yang menjelaskan, bahwa orang yang 
meninggalkan shalat maka ia telah kafir. Akan tetapi berpendapat 
bahwa orang yang meninggalkan shalat karena malas tetapi dia tetap 
mempercayai tentang wajibnya shalat, serta mengakui kekurangannya 
dalam hal meninggalkan shalat, akan tetapi karena ia mengikuti hawa 
nafsunya, mengikuti syaithan, mengikuti kesibukannya, dan dia tidak 
menganggap bahwa meninggalkan shalat itu boleh dan tidak pula 
menentang wajibnya shalat maka ia adalah orang yang beriman kepada 
wajibnya shalat walaupun hanya dengan hati tetapi tidak beramal 
sesuai dengan apa yang dia imani.

Ketika ia meninggalkan shalat berarti ia telah berserikat bersama
orang-orang kafir dalam perbuatan itu. Dan kami mengatakan bahwa
perbuatannya tersebut adalah perbuatan orang-orang kafir. Dan ini 
sama dengan orang yang mengimani haramnya zina tetapi ia berzina, 
atau mengimani haramnya mencuri tetapi ia mencuri dan setersunya.

Akan tetapi jika orang yang meninggalkan shalat tadi berkata seperti
perkataan sebagian pemuda yang mendapat pendidikan modern bahwa 
shalat itu kuno dan ketinggalan zaman, maka ia sungguh telah keluar 
dari dien (agama) secara keseluruhan.

Dan sebagai patokan dalam hal ini adalah kita harus memandang bahwa
Islam merupakan 

[assunnah] Jadwal Kajian Ust. Kurnaedi Di An Najiyah

2005-04-06 Terurut Topik Yayasan An Najiyah Bandung





JADWAL KAJIAN 
PEKAN 2
8 - 9 April 2005 M
28 - 29 Safar 1426 H



Bersama Ust. 
Kurnaedi




MATERI :
1. BAHASA ARAB : PENJELASANKITAB 
AL AJURUMIYAH 
Waktu : Malam Sabtu Ba'da Isya s/d 
Selesai  HariSabtu Ba'da 
Subuhs/d 8.30 Wibb
2. 
TAHSIN : KHULASHOH FI 'ILMI TAJWID 

Waktu : Sabtu 9.30s/d 12.00 
Wibb
3. MANHAJ : TA'LIQOT TSANIYAH SYARH USHUL DAKWAH 
SALAFIYAH
Karya : Syeikh Amr bin 
Abdul Mun'im Salim
Waktu : Sabtu 16.00 s/d 17.30 
Wibb 





GRATIS GRATIS 
GRATIS 






TEMPAT :
Islamic Centre An Najiyah Al 
Islamiyah
Griya Cempaka Arum 
By Pass - Soekarno Hatta 
Jalan Utsman bin Affan 90 
Bandung
Telp. (022) 7831690





INFO  PENDAFTARAN 
HUB:

1. Yustiana (081320004093) email : 
[EMAIL PROTECTED]
2. M. Salman (081586272451) email : 
[EMAIL PROTECTED]
3. Sulaiman Rasyid (08156048940) email 
: [EMAIL PROTECTED]



Rute Angkutan Kota:

1. Dari arah Dago/Dipati Ukur: 

naik Dago - Riung Bandung (Rp. 
2000,00), turun di Jembatan Penyebrangan Metro 


2. Dari arah Ledeng: 
naik Ledeng - Margahayu (Rp. 3000,00), 
turun di Jembatan Penyebrangan Metro 

untuk 1 dan 2, dari jembatan 
penyebrangan Metro naik Cicadas - Cibiru (Rp. 1000,00), 
turun di Cipadung (setelah Polda), 
menyeberang jalan

3. Dari terminal Leuwipanjang (atau 
yang searah):

  
  naik Bis Damri Elang - Jatinangor 
  via Cibiru (Rp. 1000,00)
  
  naik Cibaduyut - Cicaheum (Rp. 
  1000,00) turun di SAMSAT, naik Cicadas - Cibiru (Rp. 
  1500,00)
turun di Cipadung (setelah Polda), 
menyeberang jalan

4. Dari Unpad Jatinangor/Term. 
Cileunyi (atau yang searah):

naik Bis Damri Jatinangor - Elang via 
Cibiru (Rp. 2000,00)
turun di Cipadung (sebelum 
Polda)

naik angkot Majalaya - Gedebage via 
Sayang (Rp. 1500,00)

turun di Cipadung (sebelum 
Polda)

untuk semua
dari Cipadung naik ojeg ke Griya 
Cempaka Arum 
(Masjid Yayasan An Najiyah) [Rp. 
2500,00]



*) diharap membawa kitab Al 
Ajurumiyah
**) bagi peserta yang jauh disediakan 
tempat menginap



Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  

Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  

Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










[assunnah] Info : Bantuan pendirian radio salafi...

2005-04-06 Terurut Topik Yusup Ahmad


bismillahirrohmanirrohim
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

ana dan temen-tremen di |Malang sedang memiliki
rencana untuk membangun sebuah radio salafi di kota
ini sebagai sarana dakwah yang haqq ini. oleh karena
itu kami membutuhkan bantuan dari ikhwah yang mengerti
atau pernah mengurus pendirian stasiun radio untuk
memberikan informasi mulai dari alat apa saja yang
dibutuhkan, kira-kira butuh dana berapa untuk
masing-masing alat dan total,kemudian proses
perijinannya bagai mana, trus hal-hal yang diperlukan
untuk mewujudkan stasiun radio.
kami sangat membutuhkan informasi tersebut untuk
kelancaran dan penyebaran dakwah salafiyah di \Kota
\Malang. 
semoga ini sebagai salah satu ta'awun dalam kebaikan
danketakwaan
atas perhatiannya kami sampaikan jazakumullah khoir
wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh


abu mu'adz al bandhili



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. 
http://baseball.fantasysports.yahoo.com/





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid

2005-04-06 Terurut Topik hegar


Assallamualaikum Warahmatullahi Wabarakahtu.
Ana ada tambahan sedikit dii dalam buku yg berjudultanya jawab mengenai
shalat jumat karangan Syeik Nasurudin alabany ,disana dijelaskan bahwa
shalat sunnah yg dilakukan sebelum shalat jumat adalah shalat mutlak yang
jumlah rakaatnya tidak berbilang tetapi maaf tetapi untuk hadistnya saya
tidak ingat.
Wassallamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu.

- Original Message -
From: Abu Abdillah [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 04, 2005 7:31 AM
Subject: Spam:Re: [assunnah] Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid




 From: Denny Permana [EMAIL PROTECTED]
 Date: Tue, 4 Jun 2002 13:19:05 +0700
 Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
 Afwan sebelumnya kalau pertanyaan ini sudah pernah dibahas.
 Ana dulu pernah mendapat kabar bhw jarak waktu antara adzan dan iqamat
 adalah selama shalat sunnah nya sang Imam. Mungkin ada Ikhwan / Akhwat yg
 pernah mendengar hadits/atsar ini.
 Memang ana ada sedikit masalah di masjid tempat Ana tinggal, yakni jarak
 antara adzan dan iqamat nya kok lama sekali, terutama kalau waktu shalat
 Shubuh, sampai Ana pernah khawatir keburu habis waktu nya. Biasanya si
 Muadzin dan Imam seperti yg ngetem istilahnya, menunggu jama'ahnya
banyak
 dan yg paling terlambat pun dgn santainya mengerjakan shalat sunnah
 tahiyatul masjid dan sunnah qabla Shubuh.
 Toh Imam tidak perlu menunggu jamaah selesai shalat sunnah kan.
 Mohon bantuan nya.
 Jazakumullaahu Khairan Katsira.

 Disyari'atkannya shalat tahiyatul masjid setiap kali seseorang masuk
masjid,
 akan tetapi seperti apa
 yang disampaikan oleh saudara kita diatas, ternyata pelaksanaan kedua
shalat
 tersebut (tahiyatul
 masjid dan shalat sunnah rawatib) seperti kasus yang diceritakannya
 menyebabkan pelaksanaan shalat
 fardu terlambat dan khawatir haltersebut menjadikan waktu shalat keburu
 habis.

 Untuk mendudukan permasalahan diatas secara ringkas, akan saya
 salinkan dari kitabAl-Qawl Al-Mubiin Fii Akhthaa' Al-Mushalliin
 dalam pembahasan

 TIDAK MELAKUKAN SHALAT TAHIYYATUL MASJID (PENGHORMATAN KETIKA MASUK
 MASJID)DAN TIDAK MENJALANKAN SHALAT SUNNAH QBALIYYAH.

 5.2 Langsung Duduk di Dalam Masjid Tanpa Shalat Sunnah Dua Raka'at
Terlebih
 Dahulu.

 Dari Abu Qatadah Al-Sulami bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,
 bersabda : Jika salah seorang dari kalian masuk ke dalam masjid maka
 hendaklah dia mengerjakan shalat dua raka'at sebelum dia duduk
 [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam Al-Shahih no. 444 dan 1163].

 Didalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Abu Qatadah masuk ke dalam masjid.
 Lantas dia menjumpai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk di
 antara para sahabatnya. Kemudian Abu Qatadah duduk bersama mereka. Lalu
 Rasulullah berkata kepadanya : Apa yang menyebabkan kamu tidak melakukan
 shalat (sunnah dua raka'at)? Abu Qatadah menjawab : (Sebab) aku melihat
 Anda sedang duduk, begitu juga dengan orang-orang. Rasulullah Shallallahu
 'alaihi wa sallam, bersabda : Jika salah seorang dari kalian masuk ke
dalam
 masjid, hendaklah tidak duduk terlebih dahulu sampai dia mengerjakan
shalat
 dua raka'at [Diriwayatkan oleh Muslim di dalam Al-Shahih no. 714]

 Di dalam hadits ini terkandung dua faedah.

 Pertama.
 Shalat sunnah Tahiyyatul Masjid disyariatkan setiap kali seseorang masuk
ke
 dalam masjid.

 Kedua.
 Hadits ini juga menjadi sanggahan terhadap pendapat orang yang mengatakan
 jika seseorang lebih dahulu duduk sebelum mengerjakan shalat sunnah, maka
 dia tidak disyariatkan lagi untuk mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid
 tersebut.

 Pendapat ini diperkuat oleh sebuah riwayat bahwa Abu Dzar Radhiyallahu
'anhu
 pernah suatu kali masuk ke dalam masjid. Lantas Rasulullah Shallallahu
 'alaihi wa sallam bertanya kepadanya : Apakah kamu telah mengerjakan
shalat
 dua raka'at ? Dia menjawab : 'Belum'. Rasulllah Shallallahu 'alaihi wa
 sallam bersabda : Berdirilah dan shalatlah dua raka'at ! [Diriwayatkan
 oleh Ibn Hibban di dalam kitab shahihnya, seperti juga yang terdapat di
 dalam Al-Fath I/538]

 Sedangkan Ibn Hibban menerjemahkan hadits ini dengan redaksi sebagai
berikut
 : Sesungguhnya shalat Tahiyyatul Masjid tidak dianggap terlewat dengan
 duduk terlebih dahulu.

 Seumpama seseorang langsung shalat Tahiyyatul Masjid sedangkan shalat
 jama'ah telah didirikan, maka hendaklah dia memutus shalatnya dan segera
 bergabung dengan jama'ah.

 5.3. Seandainya waktu untuk mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid sudah
 sangat sempit, sedangkan waktu yang tersisa hanya cukup untuk mengerjakan
 shalat Sunnah Qabliyyah dan Shalat Fardhu saja, apakah seseorang melakukan
 satu kali shalat dengan dua niat sekaligus ? Maksud saya merangkap niat
 shalat Tahiyyatul Masjid dan Sunnah Qabliyyah atau merangkap niat Sunnah
 Tahiyyatul Masjid dan Shalat Fardhu ?

 Al-Nawawi Rahimahullah Ta'ala berkata : Rekan-rekan kami bersepakat bahwa
 boleh menggabung niat antara Shalat Fardhu dan niat Shalat Tahiyyatul
 Masjid. Mereke menjelaskan bahwa memperbolehkan untuk 

[assunnah] 30 KIAT MENDIDIK ANAK

2005-04-06 Terurut Topik Abu Ashma


30 KIAT MENDIDIK ANAK

Apabila telah tampak tanda-tanda tamyiz pada seorang anak, maka 
selayaknya dia mendapatkan perhatian sesrius dan pengawasan yang 
cukup. Sesungguhnya hatinya bagaikan bening mutiara yang siap 
menerima segala sesuatu yang mewarnainya. Jika dibiasakan dengan hal-
hal yang baik, maka ia akan berkembang dengan kebaikan, sehingga 
orang tua dan pendidiknya ikut serta memperoleh pahala. Sebaliknya, 
jika ia dibiasakan dengan hal-hal buruk, maka ia akan tumbuh dengan 
keburukan itu. Maka orang tua dan pedidiknya juga ikut memikul dosa 
karenanya. 

Oleh karena itu, tidak selayaknya orang tua dan pendidik melalaikan 
tanggung jawab yang besar ini dengan melalaikan pendidikan yang baik 
dan penanaman adab yang baik terhadapnya sebagai bagian dari haknya. 
Di antara adab-adab dan kiat dalam mendidik anak adalah sebagai 
berikut:

1. Hendaknya anak dididik agar makan dengan tangan kanan, membaca 
basmalah, memulai dengan yang paling dekat dengannya dan tidak 
mendahului makan sebelum yang lainnya (yang lebih tua, red). 
Kemudian cegahlah ia dari memandangi makanan dan orang yang sedang 
makan.

2. Perintahkan ia agar tidak tergesa-gesa dalam makan. Hendaknya 
mengunyahnya dengan baik dan jangan memasukkan makanan ke dalam 
mulut sebelum habis yang di mulut. Suruh ia agar berhati-hati dan 
jangan sampai mengotori pakaian.

3. Hendaknya dilatih untuk tidak bermewah-mewah dalam makan (harus 
pakai lauk ikan, daging dan lain-lain) supaya tidak menimbulkan 
kesan bahwa makan harus dengannya. Juga diajari agar tidak terlalu 
banyak makan dan memberi pujian kepada anak yang demikian. Hal ini 
untuk mencegah dari kebiasaan buruk, yaitu hanya memen-tingkan perut 
saja.

4. Ditanamkan kepadanya agar mendahulukan orang lain dalam hal 
makanan dan dilatih dengan makanan sederhana, sehingga tidak terlalu 
cinta dengan yang enak-enak yang pada akhirnya akan sulit bagi dia 
melepaskannya.

5. Sangat disukai jika ia memakai pakaian berwarna putih, bukan 
warna-warni dan bukan dari sutera. Dan ditegaskan bahwa sutera itu 
hanya untuk kaumwanita.

6. Jika ada anak laki-laki lain memakai sutera, maka hendaknya 
mengingkarinya. Demikian juga jika dia isbal (menjulurkan pakaiannya 
hingga melebihi mata kaki). Jangan sampai mereka terbiasa dengan hal-
hal ini.

7. Selayaknya anak dijaga dari bergaul dengan anak-anak yang biasa 
bermegah-megahan dan bersikap angkuh. Jika hal ini dibiarkan maka 
bisa jadi ketika dewasa ia akan berakhlak demikian. Pergaulan yang 
jelek akan berpengaruh bagi anak. Bisa jadi setelah dewasa ia 
memiliki akhlak buruk, seperti: Suka berdusta, mengadu domba, keras 
kepala, merasa hebat dan lain-lain, sebagai akibat pergaulan yang 
salah di masa kecilnya. Yang demikian ini, dapat dicegah dengan 
memberikan pendidikan adab yang baik sedini mungkin kepada mereka.

8. Harus ditanamkan rasa cinta untuk membaca al Qur'an dan buku-
buku, terutama di perpustakaan. Membaca al Qur'an dengan tafsirnya, 
hadits-hadits Nabi n dan juga pelajaran fikih dan lain-lain. Dia 
juga harus dibiasakan menghafal nasihat-nasihat yang baik, sejarah 
orang-orang shalih dan kaum zuhud, mengasah jiwanya agar senantiasa 
mencintai dan menela-dani mereka. 

Dia juga harus diberitahu tentang buku dan faham Asy'ariyah, 
Mu'tazilah, Rafidhah dan juga kelompok-kelompok bid'ah lainnya agar 
tidak terjerumus ke dalamnya. Demikian pula aliran-aliran sesat yang 
banyak ber-kembang di daerah sekitar, sesuai dengan tingkat 
kemampuan anak.

9. Dia harus dijauhkan dari syair-syair cinta gombal dan hanya 
sekedar menuruti hawa nafsu, karena hal ini dapat merusak hati dan 
jiwa.

10. Biasakan ia untuk menulis indah (khath) dan mengahafal syair-
syair tentang kezuhudan dan akhlak mulia. Itu semua menunjukkan 
kesempurnaan sifat dan merupakan hiasan yang indah.

11. Jika anak melakukan perbuatan terpuji dan akhlak mulia jangan 
segan-segan memujinya atau memberi penghargaan yang dapat membahagia-
kannya. Jika suatu kali melakukan kesalahan, hendaknya jangan 
disebar-kan di hadapan orang lain sambil dinasihati bahwa apa yang 
dilakukannya tidak baik.

12. Jika ia mengulangi perbuatan buruk itu, maka hendaknya dimarahi 
di tempat yang terpisah dan tunjukkan tingkat kesalahannya. Katakan 
kepadanya jika terus melakukan itu, maka orang-orang akan membenci 
dan meremehkannya. Namun jangan terlalu sering atau mudah memarahi, 
sebab yang demikian akan menjadikannya kebal dan tidak terpengaruh 
lagi dengan kemarahan.

13. Seorang ayah hendaknya menjaga kewibawaan dalam ber-komunikasi 
dengan anak. Jangan menjelek-jelekkan atau bicara kasar, kecuali 
pada saat tertentu. Sedangkan seorang ibu hendaknya menciptakan 
perasaan hormat dan segan terhadap ayah dan memperingatkan anak-anak 
bahwa jika berbuat buruk maka akan mendapat ancaman dan kemarahan 
dari ayah.

14. Hendaknya dicegah dari tidur di siang hari karena menyebabkan 
rasa malas (kecuali benar-benar perlu). Sebaliknya, di malam hari 
jika sudah ingin tidur, maka biarkan ia tidur 

RE: [assunnah] Butuh tenaga kerja - ikhwan

2005-04-06 Terurut Topik Paula Dina Setyawati


assalaamu ;alaikum akh

afwan tanya lagi sampai detik ini sudah ada yg ngisi belum lowongannya?

wassalaamu 'alaikum




From: Rudi Hantoro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Mon 4/4/2005 8:32 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Butuh tenaga kerja - ikhwan

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Sebelumnya ana mohon ma'af kepada ikhwan sekalian (rekan2 netter).

Saat ini kami sedang merintis sebuah usaha (dagang), dan kami membuthkan 1 
orang tenaga untuk menjalan kan usaha tersebut.

Kriterianya:

1. Mempunyai keinginan kuat utk bekerja (dagang).
2. Jujur
3. Amanah.
4. Lulusan SMP/SMA.
5. Ikhwan.

Kalo berminat, bisa hubungi ana di:

021. 824 124 77 ba'da Isya
atau
0813 1939 1006
atau
021. 6501000 ext 753/793 jam kerja 7.30 - 16.30

Jazaakumulloh Khariron Katsir kepada moderator, atas dimuatnya tulisan ini

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Info : Bantuan pendirian radio salafi...

2005-04-06 Terurut Topik Hendra Saja


Wa'alaikum salam wr..wb..

ana pengen tahu aja dimana sih yayasan salafy di malang? soalnya saya juga 
ingin turut membantu apa saja yang bisa saya bantu. tolong infonya???

saya mahasiswa di Joint program Berufsakademie malang, kami selalu bermain 
dengan teknologi, jadi apa yang bisa saya bantu akan saya bantu, demi lancarnya 
dakwah salafy di kota malang. dan saya sangat mendukung adanya radio salafy di 
malang.

itu aja,,, tolong infonya, dan apa yang bisa saya bantu...saya usahakan 
membantu

wassalamua'laikum wr...wb...


-
Do you Yahoo!?
Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya : melayat org nasrani ( Urgent )

2005-04-06 Terurut Topik ummrizqinRosinah


wa alaykum salaam warahmatullah

untuk pertanyaan yang pertama:hukum melayat org nasrani meninggal
dari situs shaykh fawzan :

http://www.alfuzan.net/fatawy/ask3.asp?id=15720hide1=2Next=60select1=select2=10rad1=dbegin=mbegin=ybegin=dend=mend=yend=rad2=SUBidser=wordser=null

menziarahi orang orang yang bukan muslim untuk memanggil mereka kepada islam, 
tidak ada masalahnya( tidak dilarang), kerana nabi salallahu alayhe wasallam 
menziarahi pamannya Abu Taalib di saat kematiannya dan memanggilnya untuk 
memeluk agama islam [sila lihat Saheeh Al-Bukhaaree [2/98] dari hadeeth of 
Sa'eed Bin Musayyib dari ayahnya  [radhia Allaahu anhumaa] dan baginda 
[sallallahu Alayhi wa sallam] menziarahi orang yahudi dan nasrani dan memanggil 
mereka kepada islam [sila lihat Saheeh Al-Bukhaaree [2/97] dari hadeethnya Anas 
Bin Maalik [radhia Allaahu anhu], tapi jika menziarahi meraka atas dasar 
keinginan untuk bersuka-ria atau menjadikan teman, maka hal itu dilarang kerana 
diwajibkan untuk membenci mereka dan menjauhi mereka dan dibolehkan menerima 
hadiah dari mereka kerana rasulullah [sallallahu Alayhi wa sallam] menerima 
hadiah dari orang kafir seperti, Muqaaqas ,raja Mesir [sila lihat Nasbur-Raayah 
[4/124-224] dan Zaadul Ma'aad [3/196-296] ] dan dilarang untuk mengucapkan 
tahniah/selamat dalam upacara mereka kerna ini menunjukkan kasih dan sayang 
terhadap mereka dan yakin dalam kekufuran mereka.


--- In assunnah@yahoogroups.com, Paula Dina Setyawati
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu alaikum

 ana mau tanya bagaimana hukumnya melayat org nasrani meninggal apakah
 di bolehkan atau tidak? kalau di boleh kan apa yang harus kita lakukan
 ditempat org yang meninggal?

 wassalamu 'alaikum





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Sekolah Salafy MURAH BERKUALITAS? Mungkinkah??

2005-04-06 Terurut Topik Sulaiman Rasyid


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

 Yang pertama-tama yang diperhatikan dan paling utama menurut ana.
 Anak-anak kita akan diarahkan ke mana?
 apakah diarahkan menjadi da'i atau diarahkan ke pendidikan yang bersifat
 dunia dengan manhaj dan aqidah salafi.
 setelah itu insya Allah kita akan mudah menjalankan program yang
 dijalankan

Sistem pendidikan yang baik adalah yang bisa menerima semua anak dengan
segala kelebihan dan kekurangannya. Bahkan, fenomena yang ada sekarang,
bagaimana sebuah sekolah bisa melayani anak-anak yang berkebutuhan khusus
(ABK), seperti Autis, bahkan hingga yang terkena Down Syndrome dan Cerebral
Palsy.

Yah, kita ingin misalnya bisa sekolah sampai S3 tapi jago bahasa arab, hafal
al-qur'an, jago ilmu syar'i, dan lain-lainnya.
Begitu juga kalo dia ingin jadi da'i, jadi da'i yang tidak menggantungkan
hidupnya pada orang lain. Tapi da'i yang mempunyai ketrampilan yang
menunjang kehidupannya, atau istilah kerennya life skill.
Sistem pendidikan yang dibuat adalah yang bisa mengarahkan para siswanya 
untuk
memilih dunia yang akan digelutinya dan membekalinya dengan ilmu-ilmu syar'i 
serta
ilmu-ilmu penunjang lainnya. Semuanya terdukung, sehingga seluruh potensi 
yang ada
pada anak dapat tergali dan terbina, tidak terkungkung sehingga 
tersia-siakan.

Dan kenapa sekolah yang dikatakan unggulan biaya mahal. Faktornya ada
banyak. Di antaranya  fasilitas sekolah, sistem pendidikan yang baik, yang 
meliputi
sistem pengajaran, kurikulum, dsb.  Lalu salary guru, yang besarnya
bisa sama dengan gaji-gaji karyawan perusahaan besar karena sekolah-sekolah
unggulan menuntut guru-gurunya untuk profesional dalam mengajar. Dan tentu
saja, ini sebanding dengan outcome atau proses yang ada di sekolah tersebut.
Karena dengan proses pengajaran yang baik dan bermutu tentunya outputnya pun
juga lebih baik. Dan ini yang menjadi faktor mengapa orang tertarik
menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah-sekolah unggulan yang biayanya
mahal. Padahal ada juga ternyata contoh-contoh yang kami temukan, berbanding
terbalik dengan kenyataan yang ada di atas. Maka, kita ingin menghimpun
potensi yang ada di ikhwan-ikhwan Salafy untuk sama-sama memikirkan dan
mewujudkan sebuah sistem sekolah atau pendidikan yang MURAH dan BERKUALITAS
dalam koridor manhaj salaf.

Dalam konsep yang ana dan ikhwan-ikhwan impikan, bukan sekedar program orang
tua asuh, subsidi silang antara yang mampu dan yang tidak, bantuan gaji
guru, dan lain-lain. Tapi lebih dari itu... Kami ingin adanya ide-ide yang
TIDAK BIASA, kasarnya SPEKTAKULER lah. Membuat sebuah terobosan yang baru.
Dan ini akan kita bicarakan dalam komunitas yang terbatas, tidak di milist
ini. Biarkan milist ini seperti milist assunnah yang kita kenal...

Yah, bagi ana wajar kalo hal ini masih belum terbayang. Sebagaimana ana dan
ikhwan di An Najiyah, dulunya gak tahu menahu apa itu pendidikan,
bagaimananya, dan sebagainya. Kami juga berangkat dari kebanyakan pandangan
orang tentang dunia pendidikan. Yang ternyata setelah kita berkecimpung,
sebenarnya ada beberapa terobosan yang bisa kita lakukan. Insya Allah.

Kita berpikir tentang pendidikan ini adalah dalam rangka mempersiapkan
generasi setelah kita agar lebih baik dari kita-kita sekarang ini. Yang
kebanyakan kita baru menyadari pentingnya ilmu syar'i, bahasa arab, dsb ada
yang setelah kuliah, setelah bekerja, bahkan ada yang sesudah pensiun. Dan
untuk mewujudkan generasi yang tidak seperti kita tentu saja perlu USAHA dan
KARYA NYATA, bukan sebatas teori saja. Terus terang ini proyek besar dan
perlu energi yang banyak serta waktu yang panjang, tapi insya Allah
pahalanya juga besar. Yah, mudah-mudahan dengan proyek ini menjadikan
tambahan amal sholeh di akhirat kelak. Itu saja dulu. Soalnya lagi gak mood
buat nulis banyak... :-)

 wassalalmu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Sulaiman Rasyid (L. 1977)







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Menjelaskan Bid'ah Kepada Orang Awam

2005-04-06 Terurut Topik Chandraleka


Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Untuk menjelaskan bid'ah berarti kita harus menjelaskan bahwa Islam itu
telah sempurna.

Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agama kamu. (Al Maidah: 3)

Karena telah sempurna berarti tidak perlu penambahan dan pengurangan.
Meskipun penambahan atau pengurangan itu disangka baik oleh manusia, karena
akan menjadikan tidak sempurna.

Menarik untuk kita simak perkataan Imam Malik tentang masalah ini

Barang siapa yang membuat bid'ah di dalam Islam yang ia anggap sebagai
bid'ah hasanah, maka sesungguhnya ia telah menuduh bahwa Muhammad
Shallallahu'alaihi wa sallam telah berkhianat dalam (menyampaikan) Risalah.
Karena sesungguhnya Allah telah berfirman: Pada hari ini Aku telah
sempurnakan bagi kamu agama kamu. MAKA, APA APA YANG TIDAK MENJADI AGAMA
PADA HARI ITU, NISCAYA TIDAK AKAN MENJADI AGAMA PADA HARI INI. (Al I'thisam:
1/49). (Lihat Abdul Hakim bin Amir Abdat, 25 Masalah Penting dalam Islam,
Yayasan Al Anshor, Cet. I, January 1997, hal. 60).

Berkata Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat menjelaskan perkataan Imam Malik
tersebut : Apa apa yang bukan ajaran Islam pada hari itu, niscaya tidak
akan menjadi ajaran Islam pada hari ini. (Idem. hal. 60 - 61).



Wassalamu'alaikum


Chandraleka
Independent IT Writer
Visit http://come.to/digitalworks
a source for computer hobbyist

- Original Message -
   Date: Tue, 5 Apr 2005 12:22:00 +0700
   From: Naufal [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Tanya : Menjelaskan Bid'ah Kepada Orang Awam


- Original Message -
From: Faradiba Amari Astatine [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 9:35 AM
Subject: [assunnah] Tanya : Menjelaskan Bid'ah Kepada Orang Awam


 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 Mohon penjelasan bagaimana cara menjelaskan ke orang
 awam pengertian tentang bid'ah, sehingga jadi lebih
 mudah dimengerti dan dipahami, dan dapat diterima.

 Jazakallahu khoir.

 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Kalo saran saya, sebaiknya pertama-tama jelaskan kpd mereka bagaimana konsep
dasar (kaidah) dlm memahami agama ini. Yaitu bahwa segala macam bentuk
ibadah (selain muamalah) adalah harus ada contohnya dari Rasulullah
shalallahu`alayhi wasallam, landasannya/dalilnya adalah. Sedangkan segala
macam bentuk muamalah adalah dibolehkan selama tidak ada larangannya dlm
agama. Jangan sampai pemahaman konsep ini terbalik.

Alasan dari konsep tsb adalah karena agama islam telah sempurna sehingga gak
perlu lagi ditambah-tambah dgn sesuatu yg tidak pernah diajarkan oleh
Rasulullah shalallahu`alayhi wasallam,

Allah berfirman : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu[Al
Maaidah : 3]

Juga disabdakan oleh Rasulullah shalallahu`alayhi wasallam bahwa:
Berhati-hatilah dari hal yang baru, karena setiap yang baru itu bid'ah dan
setiap kebid'ahan itu sesat.[HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]
Barangsiapa yang membuat-buat dalam perkaraku(agamaku) ini, sesuatu yang
bukan darinya maka dia tertolak.[HR. Bukhari dan Muslim]
Barangsiapa yang beramal satu amalan yang tidak ada perintahku padanya,
maka dia tertolak.[HR. Muslim]

Dgn beberapa dalil ini (dan dalil lainnya yg masih banyak) ditambah dgn
penjelasan yg baik dari kita, maka insyaAllah mereka akan mengerti ttg mana
yg sunnah dan mana bid'ah yg terlarang dlm agama. Jika suatu amalan ibadah
ada contohnya dari Rasulullah dan para shahabatnya maka hal itu berarti
sesuai dgn sunnah, dan jika tidak berarti hal itu adalah bid'ah.

Nah, itu untuk sementara sekedar awalnya saja, dgn konsep dasar yg sederhana
seperti ini aja dulu yg disampaikan, agar tertanam dlm pikiran kita semua
bahwa dlm setiap kali melakukan suatu amalan ibadah kita harus mengetahui
dulu apakah ada contohnya dari Rasulullah dan para shahabatnya atau tidak,
jika ada contohnya maka hal itu berarti sesuai dgn sunnah, dan jika tidak
berarti hal itu adalah bid'ah. Jadi dlm melakukannya bukan sekedar
ikut-ikutan aja.

demikian saran dari saya, mohon maaf kalau ada kekeliruan.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya kajian di Sulawesi Utara

2005-04-06 Terurut Topik indrawan


Assalamu'alaikum

Ikhwah sekalian, adakah diantara antum yang mempunyai informasi kajian
salaf di Sulawesi Utara? Terutama didaerah sekitar tahina Kab. sangir
Talaud. Ada ikhwan yang mau pindah kesana. 

Wassalamu'alaikum







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] = Sifat Mandi Junub Perbedaan Dengan Mandi Haid =

2005-04-06 Terurut Topik Ummu Abdurrahman


SIFAT MANDI JUNUB DAN PERBEDAANNYA DENGAN MANDI HAIDH

Oleh
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta'


Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta' ditanya : Apakah ada perbedaan antara mandi 
junub seorang pria dengan mandi junub seorang wanita ? Dan apakah seorang 
wanita harus melepas ikatan rambutnya atau cukup baginya menuangkan air di 
atas kepalanya tiga kali tuang berdasarkan suatu hadits ? Apa bedanya antara 
mandi junub dengan mandi haid.?

Jawaban
Tidak ada perbedaan bagi pria dan wanita dalam hal sifat mandi junub, dan 
masing-masing tidak perlu melepaskan ikatan rambutnya akan tetapi cukup 
baginya untuk menuangkan air di atas kepalanya sebanyak tiga tuang kemudian 
setelah itu menyiramkan air ke seluruh tubuhnya berdasarkan hadits Ummu 
Salamah Radhiyallahu 'anha, bahwa ia berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi 
wa sallam.

Sesungguhnya saya seorang wanita yang mengikat gulungan rambut kepala saya, 
apakah saya harus melepaskan ikatan rambut itu untuk mandi junub ?. 
Rasulullah menjawab :
Artinya : Tidak, akan tetapi cukup bagimu untuk menuangkan air sebanyak 
tiga kali di atas kepalamu, kemudian kamu sirami seluruh tubuhmu dengan air, 
maka (dengan demikian) kamu telah bersuci [Hadits Riwayat Muslim].
Jika di atas kepala seorang lelaki maupun wanita terdapat ikatan atau 
pewarna rambut atau sesuatu lainnya yang dapat menghalangi mengalirnya air 
ke kulit kepala, maka wajib dihilangkan, akan tetapi jika itu ringan dan 
tidak menghalangi mengalirnya air ke kulit kepala maka tidak wajib 
dihilangkan.

Adapun mandinya wanita setelah haidh, para ulama berbeda pendapat tentang 
wajib atau tidaknya melepaskan ikatan rambutnya untuk mandinya. Yang benar, 
bahwa ia tidak harus melepaskan ikatan rambutnya untuk mandi tersebut, hal 
ini berdasarkan beberapa riwayat hadits Ummu Salamah yang diriwayatkan 
Muslim bahwa ia (Ummu Salamah) berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi 
wa sallam.

Sesunguhnya saya seorang wanita yang mengikat gulungan rambut kepalaku, 
apakah saya harus melepaskan ikatan rambut itu untuk mandi junub ? 
Rasulullah menjawab:
Artinya : Tidak, akan tetapi cukup bagimu untuk menuangkan air sebanyak 
tiga kali di atas kepalamu, kemudian kamu sirami seluruh tubuhmu dengan air, 
(dengan demikian) maka kamu telah bersuci.
Riwayat hadits Nabi ini adalah merupakan dalil yang menunjukkan tidak adanya 
kewajiban untuk melepaskan ikatan rambut untuk mandi junub atau untuk mandi 
haidh, akan tetapi sebaiknya ikatan rambut itu dilepas saat mandi haidh 
sebagai sikap waspada dan untuk keluar dari perselisihan pendapat serta 
memadukan dalil-dalil dalam hal ini.
[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta', 5/320]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi 
Indonesia Fatwa-fatwa Tentang Wanita penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, 
terbitan Darul Haq, hal. 20-21 penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/