[assunnah] Re: >>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<

2008-01-22 Thread Suhartono
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Akhi, antum gak perlu mendekkin atau mencukur jenggot antum. Antum
tenang aja, di eropa sendiri populasi orang Islam (komunitas Pakistan
dan Arab) sudah cukup signifikan, dan mereka sendiri (orang-orang
eropa) tidak terlalu concern dengan orang yang berjenggot atau tidak.
 Saya sendiri saat ini sedang study di Manchester, UK dan
Alhamdulillah saya tidak menghadapi seperti yang apa akhi takutkan.
Sekali lagi akhi tidak perlu khawatir.

Semoga balasan e-mail dapat meredam kekhawatiran akhi. Mohon maaf kalo
ada yang kurang berkenan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

--- In assunnah@yahoogroups.com, "prijosunoto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> Kantor saya berencana mengirim saya ke Eropa (Belanda) dalam waktu
dekat . Masalah saya adalah: saya di'saran'kan dengan sangat oleh
> para atasan saya untuk memendekkan jenggot saya yang dianggap
panjang (segenggaman pangan saya). Hal itu untuk menghilangkan resiko
> saya tertahan di keimigrasian bandara negara2 tujuan di eropa karena
menurut para atasan saya, pihak keimigrasian sana sangat
> berhati-hati / curiga dengan sesuatu yang berbau islam (wajah saya
agak 'arab') yang hal itu bisa menghambat dan merusak jadwal
> kegiatan saya di eropa. 
> Pertanyaan saya:
> 1. Saya belum pernah pergi ke eropa. Apakah ada yang dapat
memberikan gambaran apakah benar pihak keimigrasian negara2 eropa
> demikian sensitif terhadap jenggot? Memang saya sendiri punya rekan
kerja orang Belanda yang juga berjenggot, tapi karena wajahnya
> bule, sementara saya agak mirip Arab, pasti mereka akan mengenali
saya sebagai orang Islam.
> 2. Bagaimana hukumnya jika saya memendekkan jenggot saya hanya untuk
sementara waktu (lebih kurang 1 bulan) supaya tidak perlu
> mengalami 'keribetan' akibat tertahan di keimigriasin bandara?
> 
> Atas masukan para guru dan atau saudara-saudara semua, saya doakan,
jazaakumullahi khoiron,
> 
> Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<

2008-01-22 Thread ari nurman
--- prijosunoto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
 
> Kantor saya berencana mengirim saya ke Eropa
> (Belanda) dalam waktu dekat . Masalah saya adalah:
> saya di'saran'kan dengan sangat oleh
> para atasan saya untuk memendekkan jenggot saya yang
> dianggap panjang (segenggaman pangan saya). 

Saya pernah ke belanda dua kali, saya berjenggot, saya
melayu (bukan arab) dari indonesia...berarti terlihat
juga sebagai muslim toch?

alhamdulillah, saya tidak pernah nyangkut di imigrasi
belanda... selama surat-surat kita lengkap rasanya gak
akan masalah. Naif sekali mereka kalau menahan kita
gara-gara kita muslim. Di belanda ada sekitar 1 juta
muslim, baik dari asia, eropa, afrika, arab...

Memang pernah ada juga ustadz dari indo yang nyangkut
di imigrasi, tapi tidak bermasalah. Mereka juga tidak
ada alasan lebih jauh...apalagi kalau kita punya
contact person di sana yang menjamin bahwa kita untuk
urusan pekerjaan. Lagi pula kita tidak punya niatan
jelek sama sekali.

Insya Allah tidak akan ada masalah.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<

2008-01-22 Thread Hendra Hendra
Wa'alaikummussalam Warahmatullah Wabarakatuh

Perlu diketahui akhi, bahwa mencukup/memotong jenggot hukumnya haram
sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,
"Artinya : Perbanyaklah (perlebatlah) jenggot dan potonglah kumis
selisihilah orang majusi".

Adapun mengambil sesuatu darinya termasuk ke dalam perbuatan maksiat karena
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Perbanyaklah/
pertebalah jenggot", "Biarkanlah jenggot memanjang", "Perbanyaklah jenggot,
"(Sempurnakanlah –biarkan tumbuh lebat jenggot).

Ini menunjukkan tidak bolehnya mencukur/memotong jenggot, karena ini
merupakan perbuatan maksiat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam
dan berdosa apabila dilakukan.

Biarkan jenggot anta tumbuh dan jangan dipotong, kasih tau ke atasan anta
bahwa ini merupakan perintah yang di syari'atkan dalam Agama Islam. Dan anta
jangan memotong jenggot anta, jangan sampai mengorbankan untuk berlaku
maksiat hanya demi memenuhi kepentingan anta hidup di dunia. Semoga Allah
meneguhkan aqidah anta.

Wallahu'alam bishshowab
===

Tambahan info.
Ikhwah di Jepang, mereka sering mengadakan daurah dan mengundang ustadz salaf 
dari Indonesia setiap tahun, yang tentunya ustadz berjenggot semua, sampai 
sekarang tidak ada masalah di imigrasi, kalau yang namanya pemeriksaan agak 
lambat, itu wajar saja.

Juga pernah ustadz ke belanda dan jerman, mereka alhamdulillah tidak bermasalah 
di imigrasi, selama dokumen perjalanan kita lengkap dan tidak menyalahi 
prosedur ke imigrasian insya Allah tidak akan bermasalah. wallahu a'lam.

HUKUM MENCUKUR JENGGOT

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
http://www.almanhaj.or.id/content/1031/slash/0

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Mohon pencerahan dari yang 
mulia mengenai penjelasan hukum mencukur jenggot atau mengambil sesuatu darinya 
serta apa saja batasan jenggot yang syar’i itu?

Jawaban
Mencukur jenggot diharamkan karena merupakan perbuatan maksiat kepada 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hal ini, beliau bersabda.

“Artinya : Perbanyaklah (perlebatlah) jenggot dan potonglah kumis (hingga 
habis)” [1]

Demikian pula (diharamkan), karena hal itu keluar dari petunjuk (cara hidup) 
para Rasul menuju cara hidup orang-orang majusi dan orang-orang musyrik.

Sedangkan batasan jenggot sebagaimana yang disebutkan oleh ahli bahasa, yaitu 
(mencakup) bulu wajah, dua tulang dagu dan dua pipi. Artinya, bahwa setiap yang 
tumbuh di atas dua pipi dan dua tulang dagu serta dagu maka ia termasuk jenggot.

Adapun mengambil sesuatu darinya termasuk ke dalam perbuatan maksiat karena 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Perbanyaklah/ pertebalah 
jenggot”, “Biarkanlah jenggot memanjang”, “Perbanyaklah jenggot”, 
“(Sempurnakanlah –biarkan tumbuh lebat jenggot”).

Ini semua menunjukkan bahwa tidak boleh hukumnya mengambil sesuatu darinya, 
akan tetapi perbuatan-perbuatan maksiat terhadap hal itu berbeda-beda ; 
mencukur tentu lebih besar dosanya dari sekedar mengambil sesuatu darinya 
karena ia merupakan penyimpangan yang lebih serius dan jelas dari pada 
mengambil sesuatu saja darinya.

[Kitab Risalah Fi Shifatin Shalatin Nabi, hal. 31]

2008/1/22 prijosunoto <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Kantor saya berencana mengirim saya ke Eropa (Belanda) dalam waktu dekat .
> Masalah saya adalah: saya di'saran'kan dengan sangat oleh
> para atasan saya untuk memendekkan jenggot saya yang dianggap panjang
> (segenggaman pangan saya). Hal itu untuk menghilangkan resiko
> saya tertahan di keimigrasian bandara negara2 tujuan di eropa karena
> menurut para atasan saya, pihak keimigrasian sana sangat
> berhati-hati / curiga dengan sesuatu yang berbau islam (wajah saya agak
> 'arab') yang hal itu bisa menghambat dan merusak jadwal
> kegiatan saya di eropa.
>
> Pertanyaan saya:
>
> 1. Saya belum pernah pergi ke eropa. Apakah ada yang dapat memberikan
> gambaran apakah benar pihak keimigrasian negara2 eropa
> demikian sensitif terhadap jenggot? Memang saya sendiri punya rekan kerja
> orang Belanda yang juga berjenggot, tapi karena wajahnya
> bule, sementara saya agak mirip Arab, pasti mereka akan mengenali saya
> sebagai orang Islam.
> 2. Bagaimana hukumnya jika saya memendekkan jenggot saya hanya untuk
> sementara waktu (lebih kurang 1 bulan) supaya tidak perlu
> mengalami 'keribetan' akibat tertahan di keimigriasin bandara?
>
> Atas masukan para guru dan atau saudara-saudara semua, saya doakan,
> jazaakumullahi khoiron,
> Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go t

Re: [assunnah]>>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<

2008-01-22 Thread Mukarram Ibrahim
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.

Akhi, Semoga ALLAH memperlancar urusan antum tanpa perlu memendekkan janggut.
Mungkin ada baiknya kalau antum persiapkan invitation letter dari perusahaan di 
Belanda untuk antisipasi.
Ana biasanya kalau ada hambatan di imigrasi selalu tunjukkan bukti2 urusan 
dinas, undangan exhibition dll,
Alhamdullillah walau tidak selancar orang lain tetapi tetap bisa lewat. 

Wassalam,
Abu'Azzam
  - Original Message - 
  From: prijosunoto 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 22, 2008 1:05 PM
  Subject: [assunnah] Jengot vs Penugasan ke luar negeri
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
  Kantor saya berencana mengirim saya ke Eropa (Belanda) dalam waktu dekat . 
Masalah saya adalah: saya di'saran'kan dengan sangat oleh
  para atasan saya untuk memendekkan jenggot saya yang dianggap panjang 
(segenggaman pangan saya). Hal itu untuk menghilangkan resiko
  saya tertahan di keimigrasian bandara negara2 tujuan di eropa karena menurut 
para atasan saya, pihak keimigrasian sana sangat
  berhati-hati / curiga dengan sesuatu yang berbau islam (wajah saya agak 
'arab') yang hal itu bisa menghambat dan merusak jadwal
  kegiatan saya di eropa. 

  Pertanyaan saya:

  1. Saya belum pernah pergi ke eropa. Apakah ada yang dapat memberikan 
gambaran apakah benar pihak keimigrasian negara2 eropa
  demikian sensitif terhadap jenggot? Memang saya sendiri punya rekan kerja 
orang Belanda yang juga berjenggot, tapi karena wajahnya
  bule, sementara saya agak mirip Arab, pasti mereka akan mengenali saya 
sebagai orang Islam.
  2. Bagaimana hukumnya jika saya memendekkan jenggot saya hanya untuk 
sementara waktu (lebih kurang 1 bulan) supaya tidak perlu
  mengalami 'keribetan' akibat tertahan di keimigriasin bandara?

  Atas masukan para guru dan atau saudara-saudara semua, saya doakan, 
jazaakumullahi khoiron,

  Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>> Tanya : Hak & kewajiban orang tua dan anak<

2008-01-22 Thread Abu Abdillah
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sat, 19 Jan 2008 10:49:21 +0700
Assalamualaikum,
Mohon penjelasan mengenai hak orang tua terhadap anak2nya dan juga kewajiban 
seorang anak terhadap kedua orang tuanya,
Maaf jika saya cerita sedikit mengenai hubungan keluarga kami.
Saat ini saya sudah menikah dan sudah dikaruniai seorang anak,Hubungan kami dgn 
kedua orang tua saya(dr pihak suami),sangatlah baik dan tdk ada masalah sama 
sekali,namun hubungan istri saya dengan kedua orang tuanya kurang begitu 
baik,kalau saya melihat ini dikarenakan adanya trauma pasca perceraian dr orang 
tuanya,mereka bercerai ketika anak2 masih kecil, dan semenjak itu anak2 merasa 
ditelantarkan krn masing2 orang tuanya menikah lagi dan anak2nya hidup 
menyebar, namun yg terjadi sekarang secara materi orang tuanya lagi 
kekurangan,dan mereka sering sekali menuntut hak2nya sbg orang tua ke 
anak2nya,secara umum kami membantu semampu kami,namun suatu saat ketika ada 
permintaan dr orang tua yg tdk dpt kami penuhi,orang tua dr pihak ayah marah2 
dan mengatakan bhw istri saya bukan anaknya lagi dan jgn panggil bpk lagi krn 
istri saya sudah di anggap sebagai anak yg durhaka kpd orang tuanya,dan sejak 
saat itu kami belum pernah berhubungan lagi,
Berikut beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan mohon nasehatnya.
1.Bagaimana kami hrs menyikapi masalah ini?
2.Bagaimana kedudukan orang tua kandung dan mertua dr anak2nya?apakah seorang 
anak hrs berbakti kpd mertua seperti berbaktinya anak dgn orang tua kandungnya?
Terima kasih atas segala bimbingannya.
Asalamualaikum
Tyo

Alhamdulillah,
Walau ayah istri anda melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan 
syari'at dan adab-adabnya, seperti menelantarkan sewaktu anak-anak masih kecil, 
tidak mengakui sebagai anak, dll. Kami sarankan agar anda tetap bersikap lembut 
terhadapnya dan menasehatinya dengan cara yang sopan serta tidak putus asa akan 
kemungkinan mendapat hidayah.

Adapun sikap terhadap mertua, seorang istri harus berbakti kepada orang tua 
suami, begitu juga sebaliknya suami tidak melarang istrinya untuk berbuat baik 
kepada orang tuanya. Dan salah satu bentuk berbakti adalah dengan memberikan 
harta (sesuai kemampuan kita), karena kedua orang tua berhak memperoleh nafkah, 
bahkan hak nafkah mereka merupakan hal yang paling utama. Selain itu juga kita 
harus menjaga aib atau kekurangan dari orang tua kita.

Lengkapnya saya copy secara ringkas dari almanhaj, semoga bermanfaat. Wallahu 
a'lam

http://www.almanhaj.or.id/content/1425/slash/0
Kami do'akan semoga Allah memberikan petunjuk kepada ayah anda dan 
menganugrahinya taubat. Kami sarankan agar anda bersikap lembut terhadapnya dan 
menasehatinya dengan cara yang sopan serta tidak putus asa akan kemungkinan 
mendapat hidayah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang 
ibu bapaknya ; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang 
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan 
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu-lah kembalimu. Dan jika keduanya 
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu 
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya 
di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu". [Luqman 
: 14-15]

Allah mewasiatkan agar berterima kasih kepada kedua orang tua disamping 
bersyukur kepadaNya. Allah juga memerintahkan agar sang anak memperlakukan 
kedua orang tua dengan cara yang baik walaupun mereka memaksanya berbuat kufur 
terhadap Allah. Berdasarakan ini anda tahu, bahwa yang disyariatkan bagi anda 
adalah tetap memperlakukan ayah anda dengan baik, tetap berbuat baik kepadanya 
walaupun ia bersikap buruk terhadap anda. Terus berusaha mengajaknya kepada 
al-haq. Kendati demikian, anda tidak boleh mematuhinya dalam hal kemaksiatan.

Kami sarankan juga agar anda memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa 
Ta'ala agar memberinya petunjuk, di samping itu perlu juga meminta bantuan 
kepada orang-orang baik dari kalangan kerabat anda, seperti paman-paman anda 
dan sebagainya, terutama orang-orang yang dihormati dan disegani oleh ayah 
anda. Mudah-mudahan ia mau menerima nasehat mereka. Semoga Allah memberikan 
petunjuk untuk bertaubat nasuha kepada kami, anda dan ayah anda. Sesungguhnya 
Allah Maha Mendengar lagi Mahadekat

http://www.almanhaj.or.id/content/1484/slash/0
Bentuk perbuatan, hendaknya seseorang bersikap santun dihadapan kedua orang 
tuanya serta bersikap sopan dan penuh kepatuhan karena status mereka sebagai 
orang tuanya, demikian berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh 
kesayangan dan ucapkanlah, 'Wahai Rabbku, kasihinilah mereka keduanya, 
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". [Al-Isra : 24]

Lain dari itu, hendaknya pula berbakti dengan memberikan harta, karena kedua 
orang tua berhak memperoleh nafk

Re: [assunnah] OOT: Tentang Software Bajakan

2008-01-22 Thread akbar kurniawan
wa'alaykum salam warahmatullah
Pakai open office aja, sekarang udah keluar versi 2.3.1
file-file yang di save dengen extension microsoft word(.doc), excel(.xls)
atau power point(.ppt) bahkan access(,mdb), bisa dibuka di open office
walaupun open office menyediakan format berbeda.
Namun ada beberapa fungsi yang tidak bisa bekerja,
Tapmilan dan fungsi-funsi hampir mirip seperti microsoft office.
Untuk OS, saran saya beli yang versi Home aja karena lebih murah sekitar
$78.
CMIIW


2008/1/22 ibnu zen <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamu'alaikum
>
> Alhamdulillah, dalam waktu dekat komputer ana akan dibersihkan dari
> software
> bajakan.
> Ana mendapatkan Windows XP ( Original ) dengan harga yang insya Allah
> dapat
> ana jangkau.
> Namun untuk Microsoft Office 2003, harga aslinya mencapai Rp.3juta lebih !
> (
> Wallahi, ana ngga menyangka sampai semahal itu! )
>
> Pertanyaan ana :
> 1. Mohon bantuan ikhwan sekalian, untuk solusi M.Office2003 ini ( adakah
> software dengan harga terjangkau? atau download? ) tentunya dengan fungsi
> yang sama.
> yang paling rutin ana pergunakan adalah M.OFFICE WORD.
> 2. Pernah ana baca dalam milis ini tentang Openoffice. Namun ana tidak
> faham, mohon penjelasannya. dan apakah file-file yang terlanjur ana miliki
> (
> dengan format M.Word ), bisa di convert ke openoffice tersebut ?
>
> Afwan, walaupun hampir setiap hari ana "memegang" komputer, namun basic
> pengetahuan komputer ana sangat minim, karena itu mohon bantuan
> penjelasannya.
>
> Jazakumullahu khairan
>


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Solusi untuk menjawab syubhat dalam berhijab?

2008-01-22 Thread develop_5889
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama saya Kemas, saya baru saja memulai mendalami manhaj yang lurus 
ini.

Saya ingin bertanya tentang cara mendakwahkan seseorang agar mau 
berhijab, lebih - lebih beliau adalah orang tua saya sendiri. Saya 
sudah memberitahu beliau tentang kewajiban berhijab, tapi 
masya'Allah, beliau menjawab "Iya, nanti kalau sudah siap".

Begitu juga ketika saya mendakwahi kawan saya untuk berhijab, dia 
juga berdalih "Pakai kerudung itu kan harus bener - bener siap, aku 
belum siap untuk pakai kerudung". Padahal berhijab itu suatu 
kewajiban.

Saya bingung, bagaimana cara meluruskan keraguan itu, terutama kepada 
orang tua saya. Saya takut menyakiti hati beliau, tapi saya juga 
sedih melihat beliau bekerja (ataupun bepergian) tanpa mengenakan 
hijab.

Atas bantuan saudara - saudari sesama muslim, saya ucapkan 
terimakasih, semoga Allah Yang Maha Agung memberi rahmat-Nya dan 
membalas kebaikan saudara - saudari sesama muslim.

Kemas



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Info Kajian Rutin di Bojonggede - Bogor

2008-01-22 Thread Farid Sadudin
Assalamu'alaikum, 
Info kajian di daerah Bojonggede - Kab. bogor

Kajian Syarah Riyadhus Solihin
Pemateri : Ustadz Kurnaedi Lc
Setiap Hari Sabtu Bada' Ashar s/d Maggrib
Tempat : Mushola Nurul Hikmah
Alamat : Kp. Mutiara Baru Rt. 1/11 Kedung Waringin, Bojonggede
 Kab. Bogor

Kontak :
Fitr 085697231371



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Solat berjamaah (masbuk)

2008-01-22 Thread Doddy Darmajana
Assalamualaikum

Bagaimana tata cara (sesuai syar'i) dalam solat
berjamaah yang menyusul (masbuk) untuk makmum yang
perempuan ke imam laki-laki.
Setahu saya (yang sangat awam), bila kita masbuk
terhadap seseorang (laki-laki ke laki-laki) yang
sedang solat, kita menepuk bahu (pundak) orang yang
akan kita ikuti (bila salah mohon dibetulkan).  
Bagaimana bila yang akan masbuk adalah perempuan.  Hal
ini mungkin tidak terjadi di masjid karena tempat
solat laki-laki dan perempuan dipisahkan, tetapi bila
terjadi suami solat wajib di rumah dan istri akan
masbuk, tanda apa (bagaimana) yang digunakan untuk
memberi isarat kepada suami yang sedang solat.

Jazakumulloh khoir.

Doddy


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT: Tanya tentang pengangkatan isa al-masih

2008-01-22 Thread Harmas, Roni [LPM UIR]
Assalamu a'laikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Teman ana mulai teresarng pemikiran sesat, dia mengatakan bahwa isa
al-masih ada kuburannya
dia meninggal dan dikuburkan berdasarkan.
 
Surah Ali Imran Ayat 55 :
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan
di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya"

ana mohon, rekan2 membantu ana dalam mentafsirkan ayat diatas, didukung
dengan hadist mengenai hal ini.

Wassalam,

Roni




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT : Mengubah Warna Background pada HelpMaker

2008-01-22 Thread Junindar, : Mr.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Adakah diantara Ikhwan/Akhwat yang mengetahui cara untuk mengubah warna
Background pada program Helpmamaker?
Atau warna background pada helpmaker sudah tidak bisa di ubah lagi?

Terima kasih
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>> Tanya : Hak & kewajiban orang tua dan anak<

2008-01-22 Thread ary susanti
wa'alaykum salam warahmatullah

Maaf pak, Saya pernah mendengarkan pertanyaan yang serupa yang di
ajukan kepada ust Muhatarom. pertanyaannya kurang lebih apakah kita
juga harus berbakti pada orang tua yang menelantarkan kita, kemudian
menuntut haknya ketika si anak telah dewasa. Inti jawaban ust seingat
saya waktu itu kita wajib berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang
tua bagaimanapun kedua orang tua kita memperlakukan kita. Mengenai
masalah orang tua yang tidak bertanggung jawab pada anak2nya itu
adalah urusan orang tua dengan Allah. Sedangkan urusan/kewajiban kita
adalah berbuat baik kepada keduanya. Ust juga menyinggung mengenai
besarnya perkara ini, dan jikapun orang tua menurut kita tidak pernah
berbuat baik satu kalipun kepada kita, ingatlah mereka telah berbuat
baik karena melalui perantara mereka kita ada. 

Pertanyaan yang lain pun serupa mengenai apakah sama berbakti kepada
orang tua sama dengan kepada mertua. Jawab ust tidak sama. 

Semoga dapat mengusir kegelisahan hati istri dan Pak tio. afwan jika
ada yang salah mohon dibetulkan.

- ummu 'abbas dan yasmin. 

> From: [EMAIL PROTECTED]
> Date: Sat, 19 Jan 2008 10:49:21 +0700
> Assalamualaikum,
> Mohon penjelasan mengenai hak orang tua terhadap anak2nya dan juga
kewajiban seorang anak terhadap kedua orang tuanya,
> Maaf jika saya cerita sedikit mengenai hubungan keluarga kami.
> Saat ini saya sudah menikah dan sudah dikaruniai seorang
anak,Hubungan kami dgn kedua orang tua saya(dr pihak suami),sangatlah
baik dan tdk ada masalah sama sekali,namun hubungan istri saya dengan
kedua orang tuanya kurang begitu baik,kalau saya melihat ini
dikarenakan adanya trauma pasca perceraian dr orang tuanya,mereka
bercerai ketika anak2 masih kecil, dan semenjak itu anak2 merasa
ditelantarkan krn masing2 orang tuanya menikah lagi dan anak2nya hidup
menyebar, namun yg terjadi sekarang secara materi orang tuanya lagi
kekurangan,dan mereka sering sekali menuntut hak2nya sbg orang tua ke
anak2nya,secara umum kami membantu semampu kami,namun suatu saat
ketika ada permintaan dr orang tua yg tdk dpt kami penuhi,orang tua dr
pihak ayah marah2 dan mengatakan bhw istri saya bukan anaknya lagi dan
jgn panggil bpk lagi krn istri saya sudah di anggap sebagai anak yg
durhaka kpd orang tuanya,dan sejak saat itu kami belum pernah
berhubungan lagi,
> Berikut beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan mohon nasehatnya.
> 1.Bagaimana kami hrs menyikapi masalah ini?
> 2.Bagaimana kedudukan orang tua kandung dan mertua dr
anak2nya?apakah seorang anak hrs berbakti kpd mertua seperti
berbaktinya anak dgn orang tua kandungnya?
> Terima kasih atas segala bimbingannya.
> Asalamualaikum
> Tyo
> 




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tanya ; Bacaan Shalawat<

2008-01-22 Thread anton wibowo
Wa'alaikumsalam wa rohmatullahi wa barokaatuh

Dalam buku "Sifat Shalat Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam", karya Al-Albani,  
pada bab : "Shalawat Nabi, Waktu dan Bacaannya" Disebutkan ada 7 bentuk bacaan 
shalawat Nabi.   
Berikut ana kutipkan secara singkat bab tersebut, untuk penjelasan lengkapnya, 
silahkan merujuk ke buku.


Beliau shallalahu 'alaihi wa sallam telah mengajari mereka beberapa bentuk 
bacaan shalawat Nabi :

1. اللهمّ صلّ على محمّد وعلى أهل بيته و على أزواجه وذرّيّته كما صلّيت على آل 
إبراهيم إنّك حميد مجيد .
 وبارك على محمّد و على آل بيته و على أزواجه وذرّيّته كماباركت على آل إبراهيم 
إنّك حميد مجيد
" Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, kepada ahli baitnya, istri 
dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada keluarga 
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan limpahkanlah 
berkah kepada Muhammad, ahli naitnya, istri dan keturunannya sebagaimana Engkau 
telah melimpahkan berkah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha 
Terpuji lagi Mahamulia. "
Bacaan shalawat inilah yang biasa diucapkan oleh Rasulullah shallalahu 'alaihi 
wa sallam
( HR Ahmad dan Thahawi dengan sanad shahih. Dan juga Bukhari-Muslim tanpa lafaz 
"ahli baitihi"..)

2. اللهمّ صلّ على محمّد و على آل محمّد كما صلّيت على  [ إبراهيم و على ]   آل 
إبراهيم إنّك حميد مجيد .
 وبارك على محمّد و على آل محمّد كماباركت على  [ إبراهيم و على ]  آل إبراهيم 
إنّك حميد مجيد
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana 
Engkau telah melimpahkan shalawat kepada (Ibrahim dan kepada) keluarganya. 
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia. Dan limpahkanlah berkah kepada 
Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah 
kepada (Ibrahim dan kepada) keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi 
Mahamulia.
( HR Bukhari, Muslim, Nasa'i dalam "Amalul Yaumi Wal Lailah" (162/54) 
Humaidi(138/1) dan Ibnu Mandah(68/2) dan ia berkata : "Hadits ini telah 
disepakati akan kesahihannya". )

3. اللهمّ صلّ على محمّد و على آل محمّد كماصلّيت على إبراهيم  [ وآل إبراهيم ]  
إنّك حميد مجيد.
و بارك على محمّد وعلى آل محمّد كما باركت على  [إبراهيم]  وآل إبراهيم  إنّك حميد 
مجيد
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana 
Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim (dan keluarga Ibrahim). 
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia. Dan limpahkanlah berkah kepada 
Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah 
kepada (Ibrahim) dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi 
Mahamulia.
( HR. Ahmad, Nasa'i dan Abu Ya'la dalam Musnadnya (44/2) dengan sanad shahih. )

4. اللهمّ صلّ على محمّد [النّبيّ الأميّ] و على آل محمّد كما صلّيت على [آل] 
إبراهيم
وبارك على محمّد [النّبيّ الأميّ] وعلى آل محمّد كما باركت على [آل] إبراهيم في 
العالمين إنّك حميد مجيد
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad (Nabi yang ummi) dan kepada 
keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada (keluarga) 
Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah kepada Muhammad (Nabi yang ummi) dan kepada 
keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada (keluarga) 
Ibrahim disegenap alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia.
( HR. Muslim, Abu Awanah, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushanaf (2/132/1), Abu 
Dawud, Nasa'i (159-161) dan disahihkan oleh Hakim. )

5. اللهمّ صلّ على محمّد عبدك ورسولك كما صلّيت على [آل] إبراهيم
وبارك على محمّد [عبدك ورسولك] [وعلى آل محمّد] كما باركت على إبراهيم [وعلى آل 
إبراهيم] ا
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, hamba dan rasul-Mu, 
sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada ( keluarga ) Ibrahim. Dan 
limpahkanlah berkah kepada Muhammad ( hamba dan rasul-Mu) ( dan keluarga 
Muhammad) sebagaimana Engkau telah melimpahkanlah berkah kepada Ibrahim ( dan 
keluarga Ibrahim ).
( HR.Bukhari, Nasa'i, Thahawi, Ahmad dan Ismail Al-Qadhi dalam fashlu 
Ash-Shalati 'Ala an-Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam (hal.28, cetakan pertama; 
hal 62,cetakan kedua, percetakan Al-Maktab Al-Islami dengan tahqiq dariku. )

6. اللهمّ صلّ على محمّد و [على] أزواجه و ذرّيّته كما صلّيت على [آل] إبراهيم
وبارك على محمّد و [على] أزواجه و ذرّيّته كما باركت على [آل] إبراهيم  إنّك حميد 
مجيد
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, dan (kepada) istri dan 
keturunannya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada (keluarga) 
Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah kepada Muhammad, dan (kepada) istri dan 
keturunannya sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada (keluarga) 
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia.
( HR.Bukhari, Muslim dan Nasa'i (164/59)

7. اللهمّ صلّ على محمّد وعلى آل محمّد و بارك على محمّد وعلى آل محمّد كما صلّيت 
و باركت على إبراهيم و على آل إبراهيم إنّك حميد مجيد
" Ya Allah! limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, dan keluarganya, dan 
limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya, s

Re: [assunnah]>>Solusi untuk menjawab syubhat dalam berhijab?<

2008-01-22 Thread Adhitya Ramadian P
Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah dari pengalaman ana sendiri, istri sekarang sudah berjilbab 
syar'i, dan itupun dari contoh kita sebagai pemimpin, memberikan contoh 
terlebih dahulu dalam menjalani agama ini dengan benar, kemudian sedikit demi 
sedikit dakwahkan kepada orang tua tentang aqidah yang lurus ini, cobalah mulai 
dakwah dengan memberikan do'a-do'a yang diajarkan Rasulullah 
Salallahu'alaihiwasalam, bacaan mengenai tauhid, atau coba dakwahkan dengan 
majalah2 sunnah, spt Al-Furqon, Assunnah, , dan sebagainya atau dakwah apapun 
yang intinya membentuk dulu keyakinan dalam diri mengenai kebenaran Islam, 
ketauhidan, keyakinan mengenai halal dan haram, sunnah dan bid'ah, dan 
kesenangan tuk membaca, setelah itu berikan pengertian ttg jilbab, atau berikan 
buku "Jilbab Wanita Muslimah".

InsyaAllah orang tua antum/anti (afwan ana tidak tau kemas itu laki atau 
perempuan) pasti akan menggunakan jilbab, dan terus dakwahkan dengan tidak 
menyalahkan orang tua antum/anti jika akhirnya menggunakan jilbab gaul.

Pada intinya, ilmulah yang pertama kali antum/anti tanam di diri sendiri, 
sambil menanamkan ilmu tersebut kepada orang2 dekat anda. ingat jangan bersikap 
strike, atau keras dalam mendakwahkannya.
 
Adhitya Ramadian

Tambahan ;
Kemudian jangan lupa juga berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya 
mereka dapat dimudahkan untuk memahami dan melaksanakan perintah-Nya.

Kelima.
http://www.almanhaj.or.id/content/689/slash/0

Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani 
shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua 
telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah 
yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah 
lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah 
lembut sambil berdo'a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum'at dan di 
tempat-tempat dikabulkannya do'a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang 
haq oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

- Original Message 
From: develop_5889 <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, January 22, 2008 1:40:09 PM
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama saya Kemas, saya baru saja memulai mendalami manhaj yang lurus 
ini.
Saya ingin bertanya tentang cara mendakwahkan seseorang agar mau 
berhijab, lebih - lebih beliau adalah orang tua saya sendiri. Saya 
sudah memberitahu beliau tentang kewajiban berhijab, tapi 
masya'Allah, beliau menjawab "Iya, nanti kalau sudah siap".

Begitu juga ketika saya mendakwahi kawan saya untuk berhijab, dia 
juga berdalih "Pakai kerudung itu kan harus bener - bener siap, aku 
belum siap untuk pakai kerudung". Padahal berhijab itu suatu 
kewajiban.

Saya bingung, bagaimana cara meluruskan keraguan itu, terutama kepada orang tua 
saya. Saya takut menyakiti hati beliau, tapi saya juga sedih melihat beliau 
bekerja (ataupun bepergian) tanpa mengenakan hijab.

Atas bantuan saudara - saudari sesama muslim, saya ucapkan 
terimakasih, semoga Allah Yang Maha Agung memberi rahmat-Nya dan 
membalas kebaikan saudara - saudari sesama muslim.

Kemas


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya posisi imam setelah sholat

2008-01-22 Thread Agus Wahyu Sudarmaji
Assalamu'alaikum

Afwan, mau tanya...
Bagaimanakah posisi iman setelah sholat?
Apakah menghadap makmum sambil berdoa, atau kah tidak perlu menghadap
makmum?
Adakah hadits yang shahih tentang hal tersebut?
 
Dan apabila setelah sholat imam menghadap makmum, makmum mempunyai
kebiasaan bersalam-salaman setelah sholat, bolehkan kalau kita jadi imam
kita tidak menghadap makmum untuk menghindari salam-salaman setelah
sholat?
 
Dan, bagaimanakah afdholnya, sholat berjamaah tetapi waktunya terbatas
(sholatnya cepat) karena bergantian, ataukah sholat munfarid tetapi
waktunya bisa sesuai?



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Shalat di kendaraan

2008-01-22 Thread husni edwar
Assalamu'alaikum
  
Pertanyaan kedua, tentang sholat dikendaraan, apakah diperbolehkan dan adakah 
keutamaannya. 
   
Wassalammualaikum



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya hadist makan daging Hewan bertaring

2008-01-22 Thread pambudi
Assalamu'alaikum 
sebelumnya pernah ada posting tentang haram tidaknya kepiting dan sudah ada 
yang menjawab tentang itu, ana mo tanya tentang larangan makan daging hewan 
yang bertaring, hidup di dua alam, menjijikan dll klo ada keterangan dari 
hadist atau alquran atau mungkin fatwa ulama
sebelumnya syukran jazakallah

wassalamualaikum 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Hukum Injek HP Fren dengan Flexi

2008-01-22 Thread Abdullah Eli
Wa'alaikum salam,

HP CDMA setahu saya dijual satu paket dengan layanan telekomunikasi semisal
SMS dan telp, pemaketan tersebut dilindungi dengan teknologi protection.
Operator biasanya menjual harga hp+injection lebih murah daripada harga hp
aslinya, dengan cara memberi subsidi. Dulu pernah ada orang yg diajukan ke
pengadilan karena merusak/crack protection tersebut.

Tetapi ada juga HP CDMA injection yg pada dasarnya dijual terpisah tanpa
dipaket dengan layanan telekomunikasi, kemudian HP tersebut dibawa ke kantor
Flexi (misalnya) untuk diinject agar bisa memakai layanan Flexi. Untuk yang
seperti ini harusnya kita boleh melakukan injection lagi dengan Fren atau
Esia misalnya, karena hp adalah milik pribadi kita karena kita beli sendiri
secara terpisah.

Untuk sementara, ada baiknya anda telp customer care dari Mobile-8 kemudian
tanyakan apakah boleh melakukan apa yg anda inginkan, jgn lupa sebutkan
merek dan model hp.

Semoga Bermanfaat,

Abdullah

2008/1/21 muntoha ihsan <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh.
>
> Saya beli HP CDMA dari mobile-8 yang di injek "Fren",
> tapi karena saat ini saya membutuhkan flexi dan saya
> tidak cukup uang untuk beli HP CDMA baru, saya
> berencana mengganti injek HP yang saya beli dari
> mobile-8, dengan flexi (operator HP lain).
>
> Meskipun saat membeli tidak ada perjanjian boleh
> tidaknya mengganti injek "fren" dengan operator HP
> lain, saya ragu apakah hukum nya bila saya menginjek
> HP fren dengan Flexi.
>
> mohon penjelasan dari antum yang tahu tentang hukum tersebut..


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tanya hadist makan daging Hewan bertaring<

2008-01-22 Thread indra_toa
From: pambudi 
Sent: Wednesday, January 23, 2008 7:44 AM
Assalamu'alaikum 
sebelumnya pernah ada posting tentang haram tidaknya kepiting dan sudah ada 
yang menjawab tentang itu, ana mo tanya tentang larangan makan daging hewan 
yang bertaring, hidup di dua alam, menjijikan dll klo ada keterangan dari 
hadist atau alquran atau mungkin fatwa ulama
sebelumnya syukran jazakallah
wassalamualaikum 
===

MAKANAN HARAM
Oleh
Ustadz Abu Ubaidah Al-Atsari
http://www.almanhaj.or.id/content/2062/slash/0

Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa makanan mempunyai pengaruh yang dominant 
bagi diri orang yang memakannya, artinya : makanan yang halal, bersih dan baik 
akan membentuk jiwa yang suci dan jasmani yang sehat. Sebaliknya, makanan yang 
haram akan membentuk jiwa yang keji dan hewani. Oleh karena itulah, Islam 
memerintahkan kepada pemeluknya untuk memilih makanan yang halal serta menjauhi 
makanan yang haram. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah baik, tidak 
menerima kecuali hal-hal yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada 
orang-orang mu'min sebagaimana yang diperintahkan kepada para rasul, Allah 
berfirman : "Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan 
kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu 
kerjakan". Dan firmanNya yang lain : "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di 
antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu". Kemudian beliau 
mencontohkan seorang laki-laki, dia telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya 
kusut serta berdebu, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit : "Ya Rabbi ! 
Ya Rabbi! Sedangkan ia memakan makanan yang haram, dan pakaiannya yang ia pakai 
dari harta yang haram, dan ia meminum dari minuman yang haram,dan dibesarkan 
dari hal-hal yang haram, bagaimana mungkin akan diterima do'anya" [Hadits 
Riwayat Muslim no. 1015]

Allah juga berfirman.

"Artinya : Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi 
mereka segala yang buruk" [Al-A'raf : 157]

Makna " At-Thoyyibaat" bisa berarti lezat/enak, tidak membahayakan, bersih atau 
halal. [Lihat Fathul Bari (9/518) oleh Ibnu Hajar]

Sedangkan makan "Al-Khabaaits" bisa berarti sesuatu yang menjijikan, berbahaya 
dan haram. Sesuatu yang menjijikan seperti barang-barang najis, kotoran atau 
hewan-hewan sejenis ulat, kumbang, jangkrik, tikus, tokek/cecak, kalajengking, 
ular dan sebagainya sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan Syafi'i. [Lihat 
Al-Mughni (13/317) oleh Ibnu Qudamah]. Sesuatu yang membahayakan seperti racun, 
narkoba dengan aneka jenisnya, rokok dan sebagainya. Adapun makanan haram 
seperti babi, bangkai dan sebagainya.

KAIDAH PENTING TENTANG MAKANAN
Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu kita tegaskan terlebih dahulu bahwa asal 
hukum segala jenis makanan baik dari hewan, tumbuhan, laut maupun daratan 
adalah halal. Allah berfirman.

"Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang 
terdapat di bumi" [Al-Baqarah : 168]

Tidak boleh bagi seorang untuk mengharamkan suatu makanan kecuali berlandaskan 
dalil dari Al-Qur'an dan hadits yang shahih. Apabila seorang mengharamkan tanpa 
dalil, maka dia telah membuat kedustaan kepada Allah, Rabb semesta alam. 
FirmanNya.

"Artinya : Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh 
lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan 
terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan lebohongan 
terhadap Allah tiadalah beruntung" [An-Nahl : 116]

MAKANAN HARAM
Karena asal hukum makanan adalah halal, maka Allah tidak merinci dalam 
Al-Qur'an satu persatu, demikian juga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
dalam hadits-haditsnya. Lain halnya dengan makanan haram, Allah telah memerinci 
secara detail dalam Al-Qur'an atau melalui lisan rasulNya Shallallahu 'alaihi 
wa sallam yang mulia. Allah berfirman.

"Artinya : Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang 
diharamkanNya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya" [Al-An'am : 
119]

Perincian penjelasan tentang makanan haram, dapat kita temukan dalam surat 
Al-Maidah ayat 3 sebagai berikut ;

"Artinya : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi (daging 
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, 
yang jatuh, yang ditanduk dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu 
menyembelihnya" [Al-Maidah : 3]

Dari ayat di atas dapat kita ketahui beberapa jenis makanan haram yaitu :

[1]. BANGKAI
Yaitu hewan yang mati bukan karena disembelih atau diburu. Hukumnya jelas haram 
dan bahaya yang ditimbulkannya bagi agama dan badan manusia sangat nyata, sebab 
pada bangkai terdapat darah yang mengendap sehingga sangat berbahaya bagi 
kesehatan. Bangkai ada beberapa macam sebagai berikut.

[a].Al-Munkhaniqoh yaitu hewan yang mati karena tercekik baik sec

Re: [assunnah]>>Tanya tentang pengangkatan isa al-masih<

2008-01-22 Thread Naufal
From: "Harmas, Roni [LPM UIR]" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, January 22, 2008 2:46 PM
> Assalamu a'laikum warahmatullahi wabarakatuh,

wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

> Teman ana mulai teresarng pemikiran sesat, dia mengatakan bahwa isa
> al-masih ada kuburannya
> dia meninggal dan dikuburkan berdasarkan.
> Surah Ali Imran Ayat 55 :
> (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
> menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
> serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
> orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
> hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan
> di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya"
> ana mohon, rekan2 membantu ana dalam mentafsirkan ayat diatas, didukung
> dengan hadist mengenai hal ini.
> Wassalam,
> Roni

DALIL-DALIL TENTANG TURUNNYA ISA 'ALAIHISSALAM
Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA
http://www.almanhaj.or.id/content/1186/slash/0

Adapun mengenai firman Allah:

"Sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat
kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir. "

Maka ayat ini menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan sinyalemen di atas
bukanlah kematian (al-maut), sebab jika yang dimaksud adalah kematian, maka
Isa sama dengan orang-orang Mukmin lainnya, yaitu mengambil ruh mereka lalu
membawanya ke langit. Kalau demikian, maka tidak ada keistimewaan Isa
dibandingkan dengan orang lain. Begitu pula dengan firman-Nya:

"Dan membersihkan kamu dari orang-orang kafir. "

Kalau yang dimaksud adalah ruhnya berpisah dari tubuhnya, maka tubuhnya itu
masih berada di bumi sebagaimana halnya tubuh para Nabi atau lainnya. Dalam
ayat lain Allah berfirman:

"Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi (yang mereka
bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar
dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu kecuali hanya mengikuti persangkaan
belaka; dan mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada- Nya "
[An-Nisa': 157-158].

Firman Allah:,

"Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. "

Memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruhnya sebagaimana
halnya ia (Isa) akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam
hadits yang shahih. Karena kalau yang dimaksud adalah " mematikannya"
niscaya Dia berfirman: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya,
tetapi dia meninggal dunia. . . " (Wa maa qotaluuhu wa maa shilabuuhu bal
maata. . .). Oleh karena itu sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan lafal mutawaffiika ialah qoobidhuka, yakni memegang ruh dan tubuhmu.
Dan lafal at-tawaffii tidak menghendaki atau tidak menetapkan tawaffii ruh
tanpa tubuh dan tidak pula tawaffi terhadap keduanya kecuali dengan adanya
qarinah (indikasi / alasan) tersendiri.

Dan kadang-kadang yang dimaksud ialah memegang ruh ketika tidur, seperti
firman Allah:

"Artinya : Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang jiwa orang
yang belum mati pada waktu tidurnya. " [Az-Zumar: 42]

"Artinya : Dan Dia-lah yang mentawaffikan (menidurkan) kamu pada malam hari
dan Dia mengetahui apayang kamu kerjakanpada siang hari. " [Al-An'am: 60].

Dan di antara firman-Nya lagi yang berkaitan dengan lafal tawaffi atau wafat
ialah yang tertera dalam surat Al-An'am: 61:

"Artinya : ... sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di
antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami. " [Majmu' Al-Fatawa
4: 322-323].

Pembicaraan dalam pembahasan ini bukanlah tentang pengangkatan Isa
'alaihissalam, tetapi untuk menjelaskan bahwa dia diangkat dengan tubuh dan
ruhnya. Sekarang Nabi Isa as masih hidup di langit kelak akan turun pada
akhir zaman serta di Imani oleh orang-orang ahli kitab yang hidup pada waktu
itu, sebagaimana firman-Nya:

"Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa)
sebelum kematiannya.". [An-Nisa': 159].

Ibnu Jarir berkata: "Telah diceritakan kepada kami oleh Basyar, dia berkata:
Telah diceritakan kepada kami oleh Suryan dari Abu Hushain dari Sa'id bin
Jubair dari Ibnu Abbas mengenai ayat:

"Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepada Isa
sebelum kematiannya,"

dia berkata, "Sebelum kematian Isa bin Maryam." [Tafsir Ath-Thabari 6: 18].

Ibnu Katsir berkata, Ini adalah isnad yang shahih." [An-Nihayah Fil Fitan
wal Malahim 10: 136. Atsar Ibnu Abbas ini juga dishahkan oleh Ibnu Hajar
dalam Fathul-Bari 6: 492].

Selanjutnya, setelah mengemukakan berbagai pendapat mengenai makna ayat ini,
Ibnu Jarir berkata, "Dan pendapat yang paling shahih ialah pendapat orang
yang mengatakan bahwa takwil ayat itu ialah tidak ada seorang pun dari a

Re: [assunnah]>>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<

2008-01-22 Thread sprsty
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kalo boleh sedikit berbagi informasi,tahun lalu saya  diundang untuk menghadiri 
pameran di Jepang,dan pengalaman yg saya alami memang benar adanya ,ketika tiba 
di kantor imigrasi,perlakuan petugas memang berbeda,seakan-akan curiga dgn 
kedatangan saya,bahkan saya harus digeledah dari baju sampai dgn isi koper hrs 
dikeluarkan,tp Alhamdulillah bisa lewat,saran saya sama pak Mukarram, tolong 
disiapkan surat undangan exebitionnya atau kalo ada surat dinasnya.

Demikian sedikit masukan dr saya mudah-mudahan bermanfaat.
Wassalamualaikum, 
  - Original Message - 
  From: Mukarram Ibrahim 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 22, 2008 4:40 PM
  Subject: Re: [assunnah]>>Jengot vs Penugasan ke luar negeri<<


  Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.

  Akhi, Semoga ALLAH memperlancar urusan antum tanpa perlu memendekkan janggut.
  Mungkin ada baiknya kalau antum persiapkan invitation letter dari perusahaan 
di Belanda untuk antisipasi.
  Ana biasanya kalau ada hambatan di imigrasi selalu tunjukkan bukti2 urusan 
dinas, undangan exhibition dll,
  Alhamdullillah walau tidak selancar orang lain tetapi tetap bisa lewat. 

  Wassalam,
  Abu'Azzam
  - Original Message - 
  From: prijosunoto 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 22, 2008 1:05 PM
  Subject: [assunnah] Jengot vs Penugasan ke luar negeri
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
  Kantor saya berencana mengirim saya ke Eropa (Belanda) dalam waktu dekat . 
Masalah saya adalah: saya di'saran'kan dengan sangat oleh
  para atasan saya untuk memendekkan jenggot saya yang dianggap panjang 
(segenggaman pangan saya). Hal itu untuk menghilangkan resiko
  saya tertahan di keimigrasian bandara negara2 tujuan di eropa karena menurut 
para atasan saya, pihak keimigrasian sana sangat
  berhati-hati / curiga dengan sesuatu yang berbau islam (wajah saya agak 
'arab') yang hal itu bisa menghambat dan merusak jadwal
  kegiatan saya di eropa. 

  Pertanyaan saya:

  1. Saya belum pernah pergi ke eropa. Apakah ada yang dapat memberikan 
gambaran apakah benar pihak keimigrasian negara2 eropa
  demikian sensitif terhadap jenggot? Memang saya sendiri punya rekan kerja 
orang Belanda yang juga berjenggot, tapi karena wajahnya
  bule, sementara saya agak mirip Arab, pasti mereka akan mengenali saya 
sebagai orang Islam.
  2. Bagaimana hukumnya jika saya memendekkan jenggot saya hanya untuk 
sementara waktu (lebih kurang 1 bulan) supaya tidak perlu
  mengalami 'keribetan' akibat tertahan di keimigriasin bandara?

  Atas masukan para guru dan atau saudara-saudara semua, saya doakan, 
jazaakumullahi khoiron,

  Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya posisi imam setelah sholat

2008-01-22 Thread Bondhan Novandy
Wa'laikumsalam Warahmatullah

Sumber: http://vbaitullah.or.id/content/view/185/89/

> 20. Tidak menghadap kepada makmum setelah salam
>
> Biasanya imam tetap menghadap kekiblat setelah salam atau menghadap ke
> utara (arah kanan kiblat). Yang benar, setelah salam imam boleh menghadap
> kiblat sebentar saja untuk istighfar 3 kali dan berdzikir seperti dzikir
> Nabi dibawah ini:
>
>  Dari 'Aisyah dia berkata: Nabi apabila setelah salam, beliau tidak duduk
> melainkan kira-kira membaca: "Allaahumma antas Salaam wa minkas salam
> tabaarakta dzal jalaali wal ikroom." 8 
>
> Syalkhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
>
> "Tidak layak bagi imam duduk setelah salam menghadap kiblat melainkan
> untuk beristighfar 3 kali dan membaca: "Allaahumma antas Salaam wa minkas
> salam tabaarakta dzal jalaali wal ikroom." 9
>
> Rosululloh apabila selesai salam, mengbadap kepada makmum, dalilnya:
> Kemudian bellau salam, lalu bellau menghadap ke arah kami. 
> 10
>
> Beliau duduk lama setelah salam menghadap kepada makmum bila ada
> kepentingan, seperti memberi nasihat dll. Dalilnya:
>
>  Dari Anas, dia berkata: Rosululloh pernah mengimami kami pada suatu hari,
> setelah bellau salam beliau menghadap kepada kita, lalu beliau memberi
> nasihat: "Wahai manusia ... (HR Muslim Kitabus Sholat).
>
>
...8 HR Muslim: Kitabul Masajid Wal
> Mawadli'. ...9 Majmu' Fatawa Ibnu
> Timiyah 22/505. ...10 HR Muslim,
> Kitabul Masajid wal Mawadli'.


Saya juga pernah membaca hadits, Rasulullah setelah salam menghadap makmum
kemudian mendoakan para sahabat yang berada di shaf paling depan, fulan bin
fulan..dst. Wallahu'alam.

Dan apabila setelah sholat imam menghadap makmum, makmum mempunyai
> kebiasaan bersalam-salaman setelah sholat, bolehkan kalau kita jadi imam
> kita tidak menghadap makmum untuk menghindari salam-salaman setelah
> sholat?
>

Ahsannya, menghadap makmum tetapi antum tidak memulai bersalaman terlebih
dahulu.

Wallahu'alam

Ibnu Abdullah

2008/1/22 Agus Wahyu Sudarmaji <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamu'alaikum
>
> Afwan, mau tanya...
> Bagaimanakah posisi iman setelah sholat?
> Apakah menghadap makmum sambil berdoa, atau kah tidak perlu menghadap
> makmum?
> Adakah hadits yang shahih tentang hal tersebut?
>
> Dan apabila setelah sholat imam menghadap makmum, makmum mempunyai
> kebiasaan bersalam-salaman setelah sholat, bolehkan kalau kita jadi imam
> kita tidak menghadap makmum untuk menghindari salam-salaman setelah
> sholat?
>
> Dan, bagaimanakah afdholnya, sholat berjamaah tetapi waktunya terbatas
> (sholatnya cepat) karena bergantian, ataukah sholat munfarid tetapi
> waktunya bisa sesuai?
>
>  
>