RE: [balita-anda] Hati-hati di Toilet Grand Mall Bekasi!!!

2003-11-07 Terurut Topik Hendarwin
betul, Pak... bahkan tidak perlu menjadi orang suci untuk bisa menghadapi mahluk halus 
seperti itu, yang penting adalah keyakinan / keimanan bahwa hanya Allah-lah yang mampu 
memberikan manfaat maupun mudharat bagi manusia.
Sedikit bukti, seorang pegawai fotocopy di tempat kerja saya menebang pohon di tempat 
tinggalnya yang sebelumnya tidak ada seorangpun berani menebang, karena dikatakan 
angker, dsb...
Buktinya dia masih hidup tuh sekarang... dan tidak ada sesuatu yang fatal terjadi 
padanya...
Mari kita luruskan hati bahwa hanya kepada-Nya kita senantiasa bergantung... 
btw. mungkin aja email ini cuma sekedar hoax, karena tidak ada runutan email 
pengirimnya sampai ke penulis original (atau istilah di hadits, terputus 
sanad-nya...:-))
rgds,
hdw
-Original Message-
From: ayahnya irfan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 07, 2003 11:35 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Hati-hati di Toilet Grand Mall Bekasi!!!


hati2 boleh, tapi jangan pada takut, setannya malah jadi pada seneng kalo
kita takut. Jangan lupa baca doa sebelum masuk toilet (toilet mana aja),
doanya : ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KHUBUSYI WAL KHOBAISY. (YA Allah
aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan dan kekotoran).
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, November 07, 2003 11:18 AM
Subject: [balita-anda] Hati-hati di Toilet Grand Mall Bekasi!!!


Dr. Milis Tetangga.

From: CaSaBLanCa
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 31, 2003 4:39 PM
Subject: [cosmo] (Info) Toilet Grand Mall Bekasi

Dear all, Sekedar sharing pengalaman pribadi, semoga bermanfaat bagi kita
semua dan tetap waspada.

Hari minggu kemarin tanggal 26 Oktober 2003 saya, istri dan keluarga istri
saya berbelanja di Grand Mal Bekasi. Sesampainya di Grand Mal Bekasi,
tiba-tiba perut istri saya merasa mual dan ingin segera ke toilet. Setelah
keluar dari toilet kira-kira pukul 19.25, tiba-tiba istri saya merasa
pandangan matanya gelap dan badannya terasa sangat berat, saya mencoba
menuntunnya untuk duduk di kursi, tetapi belum sempat sampai di kursi, istri
saya langsung pingsan. Lebih dari 15 menit kami mencoba menyadarkan istri
saya, tetapi tetap belum siuman. Akhirnya saya bawa isti ke R.S Ananda -
Bekasi.

Aneh, menurut pemeriksaan dokter R.S, ternyata kondisi istri saya dalam
keadaan 100% sehat, baik dari detak jantung, pernapasannya maupun
tensidarahnya. Karena menurut pemeriksaan dokter ternyata istri saya tidak
mengalami apa-apa, maka kami memutuskan langsung pulang kerumah. Sesampainya
di rumah, istri saya menunjukkan gejala aneh. Tiba-tiba badannya kejang
dan berteriak histeris ketakutan. Istri saya berkata bahwa di toilet Grand
Mal Bekasi melihat orang sedang gantung diri, dan saat itu arwah tersebut
ada di depan istri saya (tetapi kami semua tidak dapat melihat arwah
tersebut) dan mengajak istri saya untuk ikut gantung diri pula. Terus terang
, saya merasa sangat panik ketika itu. Saya,mertua saya dan adik ipar
langsung berdoa sambil saya memijit kepala istri saya. Tetapi sungguh di
luar dugaan, ternyata istri saya melemparkan kami bertiga hanya dengan
tangan kirinya. Karena saya takut terjadi hal-hal yang lebih buruk lagi,
maka saya meminta bantuan orang pintar yan
 g kebetulan jaraknya hanya 2 blok dari rumah saya. Dan setelah melalui
perjuangan yang cukup sulit akhirnya arwah tsb bisa di usir dari tubuh
istri saya, itupun kami harus merelakan TV kami yang berukuran 36 inch
hancur terkena amukan arwah tsb saat akan di usir dari tubuh istri saya.
Tetapi sebelum arwah tsb keluar dari tubuh istri saya, arwah tsb berkata
bahwa dia akan kembali lagi kalau orang pintar yang mengusirnya sudah keluar
dari rumah kami. Memang orang pintar tsb memberikan sedikit garam untuk di
sebarkan ke dalam rumah kami, tetapi terus terang saya masih khawatir kalau
arwah tsb mengganggu istri saya lagi.

Yang ingin saya pesankan adalah: Berhati-hati terhadap toilet di lantai 3
Matahari Grand Mal - Bekasi (toilet khusus karyawan Matahati Dept. Store),
tepatnya di posisi paling kanan dekat dengan pintu masuk, karena di toilet
tsb istri saya melihat orang sedang gantung diri. Jika anda ingin ke toilet,
sebaiknya mencari toilet yang agak ramai dan sebisa mungkin ajak-lah saudara
atau teman anda untuk ikut masuk ke dalamnya. Saat ini mertua saya sedang
meminta penjelasan dari pihak Matahari Dept. Store mengenai sejarah toilet
tsb.

Semoga pengalaman ini menjadikan anda waspada dimanapun anda bepergian.


Salam,




-
 Kirim parcel Lebaran, klik, http://www.indokado.com/parcel2003.html
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



-
 Kirim parcel Lebaran, klik, http://www.indokado.com/parcel2003.html
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL 

RE: [balita-anda] Penculikan oleh tetangga

2003-11-04 Terurut Topik Hendarwin
Pak Farrel, 
Boleh tahu dimana lokasi perumahan tempat bayi tsb diculik ?
rgds,
hdw

-Original Message-
From: farrel [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 04, 2003 1:55 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Penculikan oleh tetangga
Importance: High


Dear all mom's
Kemaren siang di rumah saya, ada penculikan seorang bayi yang dilakukan
oleh tetangga. Bayi ini berumur 10 bulan, ibunya sampe tadi pagi sering
pingsan. Saya gak tega ngelihatnya. Jadi buat para ibu ibu harap
hati-hati oleh tetangga. Walaupun tetangga itu kenal dengan baik. Emang
sih buruk sangka gak baik, tapi apa salahnya kita waspada demi anak-anak
kita. Bayi yang diculik cewek satu satunya yang lain saudaranya laki2.
Ayahnya seorang kuli bangunan dan anak laki2 nya yg pertama juga kuli
bangunan. Sumber terakhir sih kemaren seluruh orang kampung mendatangi
seorang penadah bayi, katanya sih hari ini ada bayi yang mo masuk.
Sekali lage hati2 apalagi abis ini lebaran dimana semua orang butuh
uang 
 
Thx 
Bunda farrel
 


This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)

2003-10-22 Terurut Topik Hendarwin
ibu2, kami mau sharing sedikit tips yg saya pakai,
kami juga punya Khadimah di rumah, dan sbg manusia mereka pasti juga bisa khilaf, 
apalagi kalo tidak ada sistem yg menjamin kekhilafan itu tidak terjadi... 
Kami di rumah menetapkan semacam Ground Rules yg kami sampaikan kpd si Khadimah tsb, 
disertai memberikan pengertian2 mengapa itu boleh / tidak boleh... Seperti selalu 
menutup pintu depan, dan menutup pagar rumah, kapanpun juga, shg dia terbiasa utk 
melakukannya...
Bahkan karena anak kami sudah agak besar (3.5 thn), kami selalu biasakan siapapun juga 
(termasuk kami) utk memasang pengaman pintu setiap kali masuk ke dlm rumah... 
Begitu juga kami ajarkan apa yg harus dilakukan kalau tercium bau gas, atau kalau ada 
api, termasuk mematikan sekring pusat di rumah
Termasuk juga kalo ada orang yg mau bertamu, sementara tidak ada tuan rumah... (malah 
kami bilang kalo dia menolak tamu asing yg ternyata teman / kerabat kami, dia tidak 
akan pernah disalahkan, karena itulah ground rules-nya...)
dgn begitu keteledoran mudah2an bisa direduksi seminim mungkin...

wallahu alam
darwin


-Original Message-
From: Wiwiek (Sayidati Alwiyah) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 22, 2003 2:50 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)


Mbak Mia, ketika ngelayat ada BSnya gak??

 -Original Message-
 From: Asmiati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, October 22, 2003 1:54 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)
 
 Sori ya moms jadi mo cerita nih, saya lanjutan crita ttg bs-nya 
 
 Tadi waktu saya ngelayat, waduh rasanya gimana gitu, gak tega banget deh..
 ngeliat tuh anak, 
 umur masih 1th 3bl montok dan sedang lucu2nya terbujur kaku tak berdaya
 hiks..hiks
 
 Menurut critanya sih, si anak itu maen di teras rumah yang kebetulan
 pagernya gak dikunci
 ama tu bs, sementara ibunya mash ada di kantor. Namanya anak kecil baru
 seneng2nya
 belajar jalan, begitu ngeliat pager terbuka langsung aja keluar nah
 kebetulan beberapa
 ratus meter dari rumahnya ada kolam bebek. Saking senengnya ngejar2 tuh
 bebek
 anak itu gak sadar klo dia ngikutin si bebek sampe ke kolam. Padahal tu
 kolam udah di
 pagerin setinggi 2 meter dan cuma ada 1 pintu khusus buat bebek lewat. Gak
 tau gimana
 critanya tau-tau tuh anak udah nyemplung ke dalam kolam yang kasihannya
 ketahuan 
 setelah beberapa jam.
 
 Sementara si bs dirumah tenang2, ngobrol sambil nonton tv mrasa gak
 bersalah klo si anak
 udah 1 jam gak balik2. Baru setelah itu si bs panik nyoba nyariin ke
 tetangga sekitarnya,
 udah sempat juga diumumin kalo ada anak yang ilang, ternyata setelah 2 jam
 pencarian
 ada tetangga yang curiga ngeliat ke arah kolam bebek kok spt ada yang
 ngapunng,
 beneran ajah begitu dideketin ternyata tuh anak udah ngambang.aduh
 kebayang gak 
 sih moms anak sekecil itu... hiks...hiks... semua yang ngelayat pada
 nangis lho
 
 Gimana prasaan orang tua yang tadinya anak sehat-walafiat, lincah, ceria
 tau2 pulang 
 udah gak ada nyawanya. Aku jadi gemes banget tuh ama tu bs. rasanya pengen
 aku bunuh ajah jadi inget ama 2 jaogan kecil ku di rumah
 Udah ah jadi tambah sedih nih. hiks.hiks...
 
 So just be careful ya moms. not to trust a hundred 100% to ur bs.
 (mo nelpon ke urmah dulu ah...)
 
 Best Regards,
 
 Mia JK
 MamanyaMaheshFarras
 
  -Original Message-
  From:   Isti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
  Sent:   22, 10, 2003 11:48 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:RE: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)
  
  Aduh , gimana nih .
  Kok begini sih 
  
  Kadang aku jadi ngeri juga, BS ku tuh baik tetangganya saudaraku, dan
  pembantuku tuh temannya si BS.
  BS ku tuh kayanya sayang banget ama Ical, saking sayangnya dia katanya
  gak tega Ical dimomong si pembantu itu, walau si BS kemaren batuk.
  Dan Icalku ketularan ... Aku udah bilang ke BS untuk sementara biar
  dimomong si pembantu dan rumah gak usah masak dll, tapi tetep aja si BS
  ku nih yg momong karna kasihan katanya
  
  Ada masukan ?
  
  
  Bunda Ical
  
  
  -Original Message-
  From: Asmiati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, 21 October 2003 10:03 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)
  
  
  Parents,
  
  Ntar balik dari ngelayat aku ceritain deh kronologis critanya gimana
  karena sementara ini msh simpang siur, tapi yang jls ini keteledoran
  dari si BS. Mudah2an putra putri tercinta di rumah aman2 aja ya jadi
  pengen nangis nih inget si kecil (ihiks.:-
  
  Best Regards,
  
  Mia JK
  MamanyaMAheshFarras
  
   -Original Message-
   From: Iwan/finance dept. [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: 22, 10, 2003 10:52 AM
   To:   [EMAIL PROTECTED]
   Subject:  Re: [balita-anda] Q : Looking for baby sitter (sharing)
   
   Shiiitwhat a sad story
   gimana yah perasaan si ortu, 

RE: [balita-anda] OOT - Bukan di Negeri Dongeng

2003-10-13 Terurut Topik Hendarwin
kalo spam itu, setahu saya, jika disebar tanpa identitas yang jelas, beritanya pun 
berita2 bohong yang bertujuan meresahkan
Apa yang dilakukan Meu ini jelas bukan spam, karena identitasnya jelas, sumber 
beritanya pun jelas, dan isinyapun sangat positip... 
jadi ini hanyalah OOT yang lebih baik daripada sekedar kiriman jokes, karena ada 
harapan yang positip disana...

Meu, thanks atas kiriman buku BdND-nya, sudah dibaca oleh saya  istri... terusterang 
ini membuka pikiran apatis saya selama ini bahwa sebenarnya secercah harapan di negeri 
ini masih ada... saya jadi punya keyakinan bahwa kita berpotensi menjadi bangsa yang 
unggul dan bukan sebagai sekedar republik pisang... I highly recomend this book to 
enlight your mind...

regards,
hendarwin

-Original Message-
From: Putra Djaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 13, 2003 4:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] OOT - Bukan di Negeri Dongeng


tapi mba Meu ini banyak berjasa lho

-Original Message-
From: Ade Novita [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 13, 2003 11:21 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] OOT - Bukan di Negeri Dongeng


kalau di aku tadi mbak meu dikategorikan spam hehehe

- Original Message - 
From: Meutia Miranti [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 13, 2003 11:11 AM
Subject: [balita-anda] OOT - Bukan di Negeri Dongeng


 Dear all,

 Perasaan tadi udah saya kirim, tapi nggak masuk2.. jadi di-resend..
 Tapi kalo masuk dua2nya ya maaf yaaa.. :-)

 Mohon maaf OOT, kisah ini langka tapi nyata..
 Kisah ini  kisah2 sejenis sudah dibukukan.. bisa dicari di toko buku
 terdekat..
 Atau kalo gak ketemu, nanti kupesenin, kukirim ke alamat..
 Bagus banget deh.. :-)

 Sorry kalau menyebut nama partai, bukan bermaksud untuk kampanye..
 Tapi kalau akhirnya milih ya nggak papa.. :-)

 Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau kurang berkenan.

 Meu

 ===

   Dikutip Arief A.Y dari buku Bukan di Negeri Dongeng ( Penerbit
   Syaamil, Agustus,2003 )
 
   
 
   Bukan Dongeng
 
   Yudi Widiana Adia dan Reza Nasrullah. Ya, benar, itu nama mereka.
   Mereka berdua  mah tidak mengenal saya, tetapi saya mengenal mereka.
   Mereka adalah anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Keadilan.
 
   Suatu hari mereka datang ke daerah dekat kontrakan saya di pinggir
   kota Bandung bersama anak-anak muda dari Partai Keadilan. Mereka
   memberi kami bantuan sembako. Saya sampai tak percaya. Yang membuat
   kaget, mereka memberi si Ujang beasiswa buat melanjutkan sekolahnya
   yang lama terputus karena tiada biaya. Bahkan mereka juga membantu
   biaya khitan si Ujang dan teman-temannya. Tak sampai di situ,
   kesehatan saya juga diperiksa oleh dokter dari mereka. Tidak bayar
   sedikit pun, malah diberi obat dan vitamin yang juga gratis. Saya dan
   tetangga-tetangga saya juga diberi modal untuk usaha!
 
   Saya bingung. Kok ada yang memberikan kebahagiaan yang banyak, setelah
   sekian lama kami dibelit kemiskinan. Seperti dongeng saja, ada orang
   bagi-bagi uang di jalanan.
 
   Itu bukan uang kami. Itu hak  Saudara-saudara, kata mereka di depan
   masyarakat.
 
   Wah, saya malah makin tidak mengerti.
   Orang bilang, setiap anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Barat
   mendapat dana kavling (kadeudeuh) 250 juta perorang. Karena ada 100
   anggota, maka jumlah dana yang dikeluarkan mencapai 25 milyar! Nah,
   karena dananya sudah disahkan, maka Yudi Widiana dan Reza Nasrullah
   yang kalah suara, tak bisa menolak.
 
   Meski demikian mereka tak menyerah begitu saja, atuh. Mereka
   kembalikan dana itu kepada masyarakat dengan berbagai aksi. Ada
   khitanan massal, pembagian sembako, pemberian modal bagi rakyat
   miskin, pemeriksaan kesehatan secara gratis, dan bakti sosial lainnya.
   Yudi dan Reza tidak mau mengambil sepeser
   pun ya karena itu tadi. Mereka bilang itu hak kami.
 
   Nah, menurut si Ujang yang membaca semua koran dan majalah yang
   dijajakannya setiap hari, apa yang dilakukan Yudi dan Reza malah
   dicibir oleh sesama anggota DPRD, tetapi dipuji masyarakat.
 
   Dana tersebut diambil dari APBD Jawa Barat (pos 2.14.11131 tentang
   bantuan biaya kepada instansi vertikal dalam negeri) yang notabene
   uang rakyat, Ujang membacakan perkataan Ijang faisal, Ketua
   Masyarakat Kritis Kota Bandung, pada saya.
 
   Rakyat mah, buat sekolah anaknya sudah susah cari uang. Makanya saya
   puji dua orang yang mengembalikan. Saya puji itu PK, oke Pak Yudi itu.
   Yang lain-lain? Rp 250 juta, aduh edan, gede pisan, kata Harry Rusli
   pada Harian Metro (4/7). Si Ujang membacakan semua pada saya. Jadi
   saya tahulah soal-soal itu.
 
   Saya mah hanya bisa mendoakan orang yang berhati mulia seperti Yudi
   Widiana Adia dan Reza Nasrullah, biar mereka makin disayang Allah.
   Biar masuk surga.
 
   Biar makin banyak orang seperti itu di Indonesia. Nanti kalau jadi
   Presiden
   kan dia tidak malu, kita rakyatnya juga tidak malu. Bahagia

RE: [balita-anda] Posko Bekasi - Barang Terkumpul

2003-10-05 Terurut Topik Hendarwin
setuju sekali bu...
tinggal diminta komitmen dari anggota yang ingin rutin menyumbang (minimal tertutupi 
biaya PRT perbulannya)... 
untuk PRT mungkin bisa tanya ke panti tsb apakah bisa dapat dari pemukiman di 
sekitarnya (shg tidak perlu tinggal di dalam)...

thx,
hdw



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 06, 2003 11:46 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Posko Bekasi - Barang Terkumpul



Nggak usah BS, tapi PRT saja, banyak juga kok yang cekatan, asal
diajarin.
Soalnya banyak juga BS yang bajunya doang, ternyata pampers sama baby oil
aja nggak tau (katanya gini: belum pernah lihat bu...), pernah juga saya
dapet BS ... mouthwash dipake buat keramas my baby ... aduu du du du d
  Malah jagain 2 orang!

Ya... terserah forum (kalo boleh pinjem istilah om b_a)
: )







   
  
  Dewi W. Irawan 
  
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]  
   
  one.net.idcc:   
  
 Subject:  Re: [balita-anda] Posko 
Bekasi - Barang Terkumpul 
  06/10/2003 11:25 AM  
  
  Please respond to
  
  balita-anda  
  
   
  
   
  




ini ide yang bagus banget...!!...
emang benar, kalo sumbangan bentuk materi, kita udah kumpulkan dan
Alhamdulillah so far cukup banyak. Sebenarnya bantuan kita bisa dibilang
bisa dipake mereka (anak2 panti) untuk beberapa bulan (mungkin 2 atau 3
bln)
mengingat banyaknya sumbangan lain juga yang mengalir kesana.
Masalahnya memang di tenaga yang merawat anak2 itu. Ada sih pengasuh di
panti yang jumlahnya sekitar 35 orang tapi dibagi dalam shift. Kalau
menurut
Ibu Yati kemarin, dirumah kita ananda 1 orang dijaga 1 atau lebih pengasuh
(Ada BS, ada PRT, ada ortu dll) kalau di Panti anaknya banyak tapi tenaga
pengasuhnya terbatas.
Nah aku setuju nih kalo kita hire beberapa BS untuk ngasuh mereka. Hanya
saja hal ini perlu dan harus dikonsolidasikan dengan pihak panti lagi,
apakah mereka setuju, ataukah malah melanggar peraturan,..dll.
Satu hal lagi, tempat tinggal buat si pengasuh itu perlu kita pikirkan,
mengingat lokasi panti yang agak dipinggir kota (jika stay permanently di
panti tidak memungkinkan karena tempat ngga ada alias penuh).
wassalam,
Dewi Irawan

- Original Message -
From: Meidya Derni [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 06, 2003 11:04 AM
Subject: RE: [balita-anda] Posko Bekasi - Barang Terkumpul


 Dear All,

 Dari beberapa milist yang saya ikutin banyak yach sumbangan yang masuk,
 alhamdulilah masih pada perduli dengan anak-anak tersebut.
 dari beberapa email yang saya baca, kayaknya anak-anak tersebut
kekurangan
 kasih sayang, mereka butuh ditimang, dibelai, dipeluk, digendong
sedangkan
 tenaga kerja di panti terbatas.

 gimana kalau balita anda nyumbang baby sitter yang digaji oleh anggota
 balita anda. jika setiap anggota setiap bulan nyumbang Rp 2000/bulan lalu
 uang yang terkumpul untuk membayar beberapa baby sitter.

 Bisa minta tolong atau rekan yang punya usaha penyalur baby sitter, untuk
 mencarikan orang yang special karena anak-anaknya nggak cuma satu yang
 diurus, harus bisa berbagi kasih sayang.
 kalau di daycare khan untuk balita 1:5 jadi satu pekerja ini harus bisa
 handle 5 anak.

 Jadi selain berbagi kasih dengan anak di panti asuhan, juga membantu
 pengurus, dan membantu menyalurkan lapangan kerja.
 Kalau hanya mengharapkan sisihan waktu dari kunjungan sosial kayaknya
nggak
 cukup buat anak-anak tersebut, kalau baby sitter khan waktunya pasti,
 mereka ada, nggak cuma datang kalau ada waktu/kunjungan sosial.

 he..he.. sorry kalau idenya aneh..:)

 meidya


 At 10:53 PM 10/5/2003, you wrote:
 terima kasih atas kerjasamanya...
 
 barang yg terkumpul mohon dibuatkan listnya utk digabung dengan posko2
yg
 lain.
 supaya tidak merepotkan barang bisa digabung saat kunjungan nanti (12
 Oktober 2003) usulku kita semua bisa kumpul di rumahku utk 

RE: [balita-anda] AWAS HATI -HATI !! Child Kidnap Trick - Warning to All Parent s

2003-10-01 Terurut Topik Hendarwin
walaupun selalu ada hal2 positip yg bisa diambil dari email2 seperti ini (kewaspadaan, 
dsb), tapi saya agak ragu dgn cerita dibawah, karena gaya bahasanya persis sama dgn 
spam2 email yg sebelumnya... apalagi tidak mencantumkan identitas originator-nya untuk 
bisa di-crosscheck...

rgds,
hdw

  -Original Message-
 From: infobdg [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, October 01, 2003 1:27 PM
 To:   balita-anda
 Subject:  [balita-anda]  AWAS HATI -HATI !! Child Kidnap Trick - Warning to All 
 Parent s
 
   Message: Fwd: Fw: [anakku] AWAS HATI -HATI !! Child Kidnap Trick - Warning to 
 All Parent s  


This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] OOT: A Hospital with Heart and Love -- True Story

2003-09-30 Terurut Topik Hendarwin
Saya sangat setuju sekali Pak / Bu,
Saya punya pengalaman pernah meng-complain sebuah apotik di Cimahi yang menolak 
memberikan brosur obat paten yang saya tebus.
Jadi saya kembalikan obatnya (kebetulan saat itu belum dibayar), lalu saya cari tahu 
yg punya apotik tsb (lewat pegawai apotik lain di dekatnya) dan malamnya saya telepon 
langsung si-pemilik apotik tsb dan saya kuliahi dia ttg inform-consent tsb. Hasilnya 
sih saat itu dia berterima kasih dan mengatakan akan menindaklanjuti kepada pegawai / 
apoteker yg bertugas. Apakah sekarang sudah berubah saya belum tahu, karena sejak saat 
itu saya sudah tidak mau menebus obat di apotik tsb.

Kasus lain waktu saya dirawat inap di RS Cinere, dan kebetulan ada visit Manajemen RS 
ke kamar saya, langsung saya sampaikan uneg2 saya bahwa sejak saya masuk sampai 2 hari 
kemudian, sudah banyak tes yg dilakukan (tes darah, rontgen, urine) tapi belum ada 
satupun dokter yg datang menjelaskan one-by-one hasil lab test tsb. Hasilnya setelah 
itu langsung dokter jaga disitu diminta utk memberikan penjelasan. 

Jadi yg penting Pak / Bu bahwa di dlm mindset kita para dokter itu adalah penjual 
jasa, dan kita adalah customer yg dilayani, shg tidak perlu ada rasa sungkan2 (kecuali 
kalo anda gratisan tentunya...). Semakin banyak pasien yg kritis, maka proses 
perbaikan layanan penjual jasa dokter ini akan makin cepat. Kalo hanya satu-dua orang 
aja yg kritis, sementara mayoritas cuma diam dan mengeluh dalam hati kesannya malah 
kita yg kritis ini yg trouble-maker disitu, ya toch...? 
Masalah kita tidak mengerti ilmu kedokteran sebenarnya juga bukan alasan yg tepat, 
karena seorang dokter yg menguasai bidangnya seharusnya bisa menjelaskan dgn bahasa yg 
simpel dan akurat kepada orang yg tidak pernah belajar ilmu tsb sama sekali. Sama 
halnya kalau mau saya bisa menjelaskan cara kerja di industri tempat saya bekerja 
(Petroleum) ke siapapun yg tidak pernah terjun ke bidang tsb dan anda dijamin akan 
mengerti. Cuma kadang2 (segelintir kecil) dokter2 itu suka sok-sok an pakai istilah 
yg rumit utk membingungkan pasiennya (mohon maaf buat Pak / Bu yg berprofesi dokter) ! 

Jadi saya pikir bisa aja kalo ada keluhan dari anggota Milis ini, lalu membuat semacam 
surat pengaduan resmi, yang di-posting terlebih dahulu di milis ini (tentunya dgn 
identifikasi yg jelas, jadi bukan email spam / forwarder), kemudian mengirim via pos 
ke pihak management RS bersangkutan (lebih bagus lagi kalo langsung ke pemiliknya, 
kalo tahu).
Tentunya dgn catatan bahwa surat pengaduan ini selain mengatas nama pribadi juga 
sebagai anggota member milis Balita-Anda (sehingga ada pressure power-nya), dan dengan 
catatan jika tidak ada follow-up dalam waktu 7x24 jam maka kasus ini akan dipostingkan 
ke seluruh milis pemerhati kesehatan di Indonesia dan ke surat pembaca di Koran2 !

Saya yakin ini akan benar2 ditanggapi...

rgds,
hendarwin
Bersama memerangi kebodohan - anonymous 


-Original Message-
From: AHK / EKONID-Mei Tobing [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 01, 2003 9:29 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] OOT: A Hospital with Heart and Love -- True
Story


Dear mams and Dads,
Saya setuju sekali dgn pendapat mbak Lenny, bahwa sudah seharusnya kita
dapat berinteraksi dgn para dokter di rumah sakit lewat email ini jadi
masing masing pihak ada saling koreksi demi kemajuan bangsa kita ini.
Dan kita juga akan mendapatkan respon dari setiap pertanyaan dan
pernyatan kita.
Tatapi bagaimana mbak Lenny kita bisa mendapatkan alamat jalur rumah
sakit rumah sakit tersebut.
Bagaimana dgn yang lainnnya apa bisa menyumbang saran.???
Salam,
Mama Jovano and Grace

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 01, 2003 9:05 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] OOT: A Hospital with Heart and Love -- True
Story

Mbak,
Saya baca mail ini, ada beberapa kesan, tapi disini saya ingin membahas
mengenai rumah sakit dan dokter di Indonesia.

Beberpa waktu lalu juga banyak mailist yang tumpahkan uneg-uneg mengenai
para dokter, yang ada dalam pikiran saya, selain kita saling tumpahkan
uneg-uneg, adakah jalur yang bisa mail ke rumah sakit tersebut? Sehingga
mereka akan membaca tulisan-tulisan itu, bahkan mungkin yang
bersangkutan...

Kalau budaya malu ada dalam diri mereka, ya... bisalah instropeksi dan
perbaiki sikap... kita butuh dokter khan karena mereka bekerja
dibidangnya, dan kita tidak semata-mata meminta bantuan... ada timbal
balik...(ada timbal balik aja mereka begitu ya, apalagi kalo diminta
bantuannya)

  - Original Message - 
  From: surya.pratiwi 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 30, 2003 11:48 AM
  Subject: Re: [balita-anda] OOT: A Hospital with Heart and Love -- True
Story


  Sorry buat yang nggak berkenan.
   
  Menemani Ayah ke Madras Medical Centre, INDIA
   
  Saya dilahirkan dan dibesarkan dalam 2 tradisi dan kebudayaan yg
berbeda, ayah keturunan India, sedangkan Ibu

RE: [balita-anda] tolong dong!!!!!

2003-09-18 Terurut Topik Hendarwin
saya sebelumnya sudah usul via email ke balita-anda-owner agar ada fasilitas
daily digest, seperti yg di yahoo groups, shg kita cukup dapat email sekali
sehari, dan bukan puluhan kali sehari !
cuma sampai sekarang tidak ada tanggapan sama sekali ttg ini.
apakah pak rahman bisa bantu ?

-Original Message-
From: rahman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 6:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] tolong dong!


member yth,
ke [EMAIL PROTECTED] bisa atau ke [EMAIL PROTECTED]
boleh ;-)

rgds,
rahman

- Original Message -
From: AIT Batam Communication [EMAIL PROTECTED]


[EMAIL PROTECTED]
mudah-mudahan aktif
-del-


-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Power Consument (was RE: [balita-anda] Fwd: Fw: pls di baca !!! u ntuk pasangan muda!!!)

2003-09-09 Terurut Topik Hendarwin
itulah bu, menurut saya kita sebagai konsumen dari service para dokter itu
harus cukup kritis bertanya, selain mendalami lewat sumber2 lain (buku,
internet, milis, dsb)... kalo dokter yang ditanya kurang komunikatif
sebaiknya kita dgn segera ganti dokter, cari yg lebih kooperatif, nantinya
juga kalo makin sedikit pasien ke dokter tsb dia akan mulai sadar... atau
kalau tidak masukkan kritik ke RS bersangkutan.
Saya beberapa kali melakukan kritik ini, tapi kebanyakan bukan ke dokter,
melainkan ke apotik yg suka membuang brosur obat paten yang kita beli. 
Beberapa dari apoteker itu bilang disuruh dokternya, tapi selalu saya tegur
dan saya beri pengertian adanya inform consent sbg bagian dari etika
kedokteran. Inform consent itu berarti si pasien harus diinformasikan dgn
baik apa diagnosa, treatment, obat yg diberikan, beserta efek2 sampingnya,
dan brosur obat selalu saya jadikan referensi kedua utk itu. Kalo utk
diagnosa dokter yg cukup berat ada baiknya cari second opinion...
Saya yakin kalo kita semua sbg konsumen mau kritis dan menjadi power
consument maka services yg ada (jasa dokter) juga akan mengikuti trend yg
ada. Di Barat sebuah operasi kelahiran bisa diliput dgn personal kamera, shg
reputasi si DSOG sangat terbaca disitu, dan trend itu juga sudah mulai
menjalar ke negara kita.
Apa yang kita lakukan disini, sharing rekomendasi utk dokter yg kita
inginkan, juga bagian dari menciptakan power consument itu sendiri.
Saya pernah punya impian utk membuat semacam list rekomendasi utk semua
jenis service kesehatan, mulai dari dokter s/d RS, dan itu lalu
disebarluaskan, shg berfungsi sbg feedback bagi penyedia jasa. Jika mereka
tidak memberikan service yg baik maka mereka akan tersingkir oleh market
secara alamiah... 
Tapi kalo kita cenderung utk masa bodoh, manut2 aja, dan menelan semua
perlakuan dari dokter bulat2 seolah2 seperti berobat ke dukun, yah sampai
kapanpun power consument tidak akan tercipta !

rgds,
hdw 
Kendalikanlah hidup anda atau anda akan hidup dalam kendali orang lain  -
me


-Original Message-
From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:25 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fwd: Fw: pls di baca !!! untuk pasangan
muda!!!


Terus terang untuk zaman sekarang, zaman semakin canggih tapi tetep aja
membuat aku bingung saat menghadapi anaks sakit. Knapa jadi bingung ???
Kondisi zaman yang semakin canggih tapi aku semakin takut membawa anaks ke
dokter. Karena dokter-dokter yang ada semakin berani dalam menangani anaks
termasuk dalam pemberian obat-obatan khususnya antibiotik. Padahal
dibandingkan dengan dokter-dokter yang ada di Luar Negeri, katanya mereka
para dokter-dokter ini gak bisa sembarangan kasih antibiotik. Tapi knapa di
negeri kita tercinta ini mereka dengan gampangnya memberikan anaks
antibiotik. Apakah dokter-dokter di negeri tercinta ini yang judulnya negara
berkembang lebih pintar ketimbang dokter-dokter yang ada di negara maju ?
Dan juga ada beberapa dokter-dokter, semakin para orang tua kritis (banyak
bertanya) sang dokter merasa diragukan kemampuannya. Yang ujung-2nya kita
akan diusir, dengan kata lain kamu kan pasien, saya dokternya !!! 
Pusing gak tuh. 

Joko Kusmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terlepas benar atau tidak cerita tersebut, hal tersebut bisa terjadi pada
siapa saja. Oleh karena itu, kita semua harus selalu berhati-hati.

Saya baru saja berdiskusi secara informal dengan teman-teman di sebuah
Fakultas Kedokteran. Intinya, kami mempertanyaakan kualitas sebagian besar
lulusan dokter-dokter kita dan juga mungkin para dokter yang melakukan
praktik. Kembali berkaitan dengan topik di Milis ini beberapa hari yang
lalu, masyrakat kita adalah masyarakat yang belum berbudaya BACA-TULIS.
Sehingga, kami meragukan apakah mereka selalu membaca (apalagi menulis)
hasil-hasil penelitian kemajuan bidang kedokteran mutakhir. Kami yakin dan
akan melalukan survei seberapa banyak buku dan jurnal mereka punyai.
Sebagian besar dokter kita hanya bermodal ilmu yang didapat di kampus dan
pengalaman sehari-hari yang tidak diamati secara metodologis. Sebuah profesi
yang amat dihormati dan diperlukan di masyarakat, tetapi banyak yang tidak
profesional dalam pengertian miskin informasi-informasi mutakhir.

- Original Message -
From: Ferro 
To: 
Sent: Monday, September 08, 2003 11:44 PM
Subject: Re: [balita-anda] [alumni_ftui] FW: [XPBI] Fwd: Fw: pls di baca
!! untuk pasangan muda!!!


 apakah cerita ini benar?
 saya meragukan..., soalnya kl saya yg jadi orang tuanya,
 saya pasti tidak akan tinggal diam

 salam,
 papa dewa
 - Original Message -
 From: 
 To: 
 Sent: Tuesday, September 09, 2003 1:44 PM
 Subject: [balita-anda] [alumni_ftui] FW: [XPBI] Fwd: Fw: pls di baca
 !! untuk pasangan muda!!!


 - Forwarded by Budi PRASETIO/ID/ALCATEL on 09/09/2003 01:43 PM -


 Montery Darwin 
 09/09/2003 12:05 PM
 Please respond to alumni_ftui


 To: Alumni FTUI 
 cc:
 Subject: 

[balita-anda] Rekomendasi DSOG Wanita di DEPOK-CINERE area

2003-08-28 Terurut Topik Hendarwin
Hallo rekan2 netter,
Maaf nih mengulang pertanyaan saya yang dulu (sekarang pakai subject baru),
adakah yang bisa merekomendasi DSOG wanita (no man, please...) yang praktek
di daerah sekitar DEPOK-CINERE. 
Memang ada beberapa DSOG Wanita di RS Hermina Depok  Puri Cinere tapi saya
belum punya pengalaman sblmnya.
Yang saya prefer sih yang ramah, komunikatif, available (mau dikontak via HP
/ telp rumah jika ada emergency malam2), dan pengalaman bagus untuk operasi
Caesar dengan bius lokal (bius lewat tulang belakang) tsb.
Mohon kalau ada yang mau reply lewat sini boleh atau lewat japri juga
boleh...

thanks,
- darwin  wiwin -


This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Mengajak Anak Belajar

2003-08-28 Terurut Topik Hendarwin
Mbak Vinke,
Boleh dong saya minta artikelnya
Satu lagi usia berapa ya kita bisa mulai mengajarkan anak2 kumon atau mental
aritmatik tsb ?
Soalnya ada argument yg bilang kalau anak lebih baik belajar langsung ke
sempoa, karena kalau sudah kebiasaan menghitung manual dgn jari jadi lebih
susah untuk pindah ke konsep sempoa...

thks,
hendarwin
 Happiness is a choice, not a result. 
  Nothing will make you happy until you choose to be happy.
  No person will make you happy unless you decide to be happy. 
  Your happiness will not come to you.
  It can only come from you.  -  Ralph Marston -

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:58 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Mengajak Anak Belajar



Mami Darryl,
Anakku memang yg pilih ke kumon setelah mental aritmatikanya nggak betah.
Kumon suasana kelas dan cara pengajarannya lebih comfortable.

Kalu anda mau, aku ada artikelnya dari koran tempo sometime ago, kebetulan
masih kusimpan.  Boleh lewat japri.  Sekedar menambah pengetahuan saja.

salam - v




 

  Sofie

  [EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]

  net.id  cc:

   Subject:  Re: [balita-anda]
Mengajak Anak Belajar   
  28/08/2003 03:53

  PM

  Please respond to

  balita-anda

 

 





Mohon sharingnya dong, apa beda KUMON, SEMPOA dan 1 lagi
apa yah aku lupa yah.. pokoke kira2 yang ke arah matematika
gitu.. saya lagi bingung anak saya minta les kumon, sedangkan
saya belum cari tau apa bedanya dgn yg lainnya. Anaknya kakak
saya les Sempoa jadi pikiran barengin aja tapi anak saya maunya
Kumon. Ada yang bisa bantu ??

Maminya Darryl

At 02:38 PM 8/28/03 +0700, you wrote:

Waduh, persis banget anakku bu.
Itu terjadi pada anakku yg ke 2.
Tulis angka 3, 5, 7 dan 9 selalu terbalik.  Kadang gregetan banget.
Maunya
ta' bawa ke psikiater, tapi kayaknya aku over-reacted banget. Akhirnya
nggak jadi.  Aku telatenin aja.  Begitu juga dengan huruf.  Huruf S, K, R
itu selalu terbalik.

Lama juga tuh sembet kebolak balik, sampai akhirnya suatu hari dia mau
ikutan kakaknya ke les kumon (aku sih nggak bilang ini solusinya yach),
alhamdulillah acara kebalik-balik itu sudah nggak pernah lagi.  Dan grafik
yang ditunjukkan pembimbing kumonnya menunjukkan peningkatan yg pesat 
bagus sekali, malah lebih bagus dibanding kakaknya.  Les kumon itu karena
dia mau, bukan aku yg suruh.  Dan waktu kulihat dia enjoy, karena selalu
bersama mas nya, ya... aku dukung dia.  Yang penting dia ndak terpaksa.
Begitu juga dengan penulisan huruf, sudah tidak pernah terbalik lagi.
Sudah NORMAL gituuu...  Mungkin ada bahasa psikologi-nya ... siapa tahu
ada netters disini yg bisa sharing.

v






  Amalia Maya

  Fitri   To:
[EMAIL PROTECTED]

  [EMAIL PROTECTED]cc:

  m   Subject:  [balita-anda]
Mengajak Anak Belajar


  28/08/2003 02:15

  PM

  Please respond to

  balita-anda









Rekan-rekan sekalian,
Minta bagi pengalamannya dong...

Anak sulung saya, Naila 4,5 th saat ini sedang belajar menulis, Angka dan
huruf. Selain belajar huruf latin (A, B, C dst) Naila juga mengikuti
TK-Agama setiap sore. Jadi dia juga belajar mengenal huruf arab, dan
doa-doa
pendek.
Kadang-kadang dia jadi salah/terbalik menulisnya (maksudnya arahnya). Mis
yang seharusnya angka 2 menghadap ke kiri dia jadi menghadap ke kanan.
Tapi
kadang-kadang betul juga, cuman kalau lagi nggak konsern dia suka terbalik
arahnya.
Ada yang punya pengalaman seperti saya?

Trims sebelumnya

Mamanya Naila  Reyhan



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




_
The information transmitted is intended only for the person or entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material.  Any review, retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this information by persons or
entities other than the intended recipient is prohibited.   If you
received
this in error, please contact the sender and delete the material from any
computer.


-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





-
 Mau

RE: [balita-anda] melahirkan di usia kandungan 37 minggu

2003-08-15 Terurut Topik Hendarwin
halo mbak Wiwi,
Jangan kuatir deh... Istri saya juga melahirkan anak pertama saat kandungan
37 minggu, dengan masalah yg sama KPSW (Ketuban Pecah Sebelum Waktunya).
Saat itu engga ditunggu lama (cuma beberapa jam) langsung proses ke cesar
karena kurang pembukaan. Dan memang saya pernah baca di buku kalau standar
WHO itu jika ketuban pecah, si bayi harus segera dilahirkan dalam waktu jam
tertentu (kalo gak salah 10 jam ???).
Saat ini si kecil Farrel sudah usia 3-1/3 tahun, dan sehat-sehat saja.
Tinggi normal, dan badannya biasa gak gemuk, tapi yg penting kan sehat.
Sakit sih ada tapi yg lumrah (mencret, flu, dsb). Kecerdasan juga normal,
sudah mulai belajar membaca, berhitung, sudah bisa beberapa lagu, baca
alfatihah, suka main puzzle, dsb
Enggak usah khawatir deh bu... yang penting gizinya dijaga baik, berikan
susu dan makanan yg terbaik (saya lebih baik menahan beli barang utk membeli
makanan terbaik buat anak)...  Satu lagi (ini pendapat pribadi lho) jangan
divaksin MMR sampai nanti usia 4 thn, cukup berikan vaksin terpisah utk
campak / measle.
 
regards,
hendarwin

-Original Message-
From: Wiwi Williyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 15, 2003 12:54 PM
To: balita-anda
Subject: [balita-anda] melahirkan di usia kandungan 37 minggu



Dear all,
 
   Para moms aku gabung di milis ini setelah aku punya anak ( anakku
sekarang umur 7 bln ) pada masa kehamilan aku tidak pernah ikutan jadi
anggota milis manapun, jadinya pengetahuan yg saya dapat kurang banyak ya
paling2 pengetahuan dari majalah ajadari beberapa email yg saya baca
di milis ini bahwa kalo melahirkan di usia kandungan di bawah standar usia
kandunagn melahirkan ( 40 minggu atau 9 bln -/+ 10 hari , kalo gak salah ya
) itu mesti di suntik untuk pematangan paru2 si bayinya.
   Yang terjadi sama aku ...aku tuh melahirkan di saat kandunganku
berusia -/+ 36 minggu atau 8 bln lebih 10 hari ( mundur 1 bln dari perkiraan
dokter ) yang di karenakan aku mengalami ketuban dini tanpa ada pembukaan
setelah tunggu sampai 2 hari akhirnya demi keselamatan bayi aku
dokter ambil tindakan ceasar...tapi aku gak di suntik
apapun ( kecuali suntik bius lokal saat persalinan ) saat keadaan hamil . 
 Yang aku mo tanyain..apakah nantinya atau ke sananya anankku
sehat2 ajaperlu di ketahi  saat lahir BB bayi ku 2,8 kg dgn panjang
47 cm dan sekarang ini beratnya 7,5 kg ...makan seh mau tapi kok badannya
gak gemuk ya hanya tinggi aja.
 
please sharingnya ya.
 
terimakasih
mamahnya afifah
 



 http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9   IncrediMail -
Email has finally evolved -
http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9 Click Here 



This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] (OOT) Untuk yang sering ke Puncak

2003-08-14 Terurut Topik Hendarwin
hello,
Saya pikir kita perlu confirm dulu berita2 sejenis ini langsung kepada
pengirim pertamanya. Karena berita yang sudah terforward lebih dari satu
kali bisa didistorsi oleh siapa saja, dan bila tidak benar, maka akan ada
korban (dlm hal ini si Bengkel Tesee). Saran saya, kecuali kalau kita bisa
confirm langsung ke sumber beritanya, sebaiknya nama2 yg tercantum di-ganti
samaran / anonymous, bila memang ada hikmah di berita tsb yg bagus utk
di-sharing.
 
Hikmah berita itu setiap orang yang punya mobil perlu tahu basic knowledge
ttg mobil. Caranya : baca dari buku2 yg banyak dijual bebas, dan yang
terpenting lagi adalah perhatikan apa yang dikerjakan montir saat
memperbaiki mobil anda, dan tanya apa maksudnya !
Jadi dgn basic tsb, siapapun tidak perlu panic kalau melihat asap dari bawah
mobil, cukup dipinggirkan ke tempat yg aman.
Matikan mesin, lalu cek dari mana asap / baunya berasal, apakah ban, mesin,
atau radiator. Kalau radiator, dinginkan dan cek air radiator. Lalu tes
nyalakan lagi mobil anda utk melihat apakah asap masih keluar. Kalau masih,
berarti dari sesuatu yg dinamis, yg saat itu adl mesin. 
Jika dari ban, cek apakah karet ban yg terbakar atau sesuatu dari dalam
roda. Saya pernah mengalami kanvas rem mengeluarkan asap, dan yang saya
lakukan cuma stop mobil, dan tunggu sampai adem. Setelah itu bisa dites
apakah macet atau enggak (lepas rem tangan, coba dorong). Kalau enggak, tes
jalan dan tes remnya apakah masih pakem apa engga. Kalo lancar, no problemo
(ingat anda punya rem di 4 roda). Tapi kalo agak blong, berarti ada sesuatu
yg bocor di sistem hidraulic rem, mungkin karet rem. Dan banyak lagi...
Kalo cek ke bengkel, begitu kanvas rem dicopot, anda perlu lihat sendiri itu
barang apakah masih tebal, dan kalo pas masang lagi dia kasi minyak rem,
just tell him untuk mengelapnya sampai bersih dan sedikit maki2 dia karena
itu montir bodoh atau jahat... that's simple. 
Jadi, maaf bukan utk menghina, tragedi yg terjadi tsb menurut saya tak perlu
terjadi.
 
regards,
hendarwin
Extend the Boundaries
  Set new Standards
  Dare to feel the best you are able.
  Create Your Life!  -anonymous -
 
 
-Original Message-
From: Arif Wibowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 14, 2003 1:31 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] (OOT) Untuk yang sering ke Puncak


 
 
Untuk yang sering ke Puncak / yang punya saudara-teman sering ke Puncak -
Cisarua

PENTING BAGI PENGENDARA MOBIL !! 

Pada hari libur kemarin, kami sekeluarga pergi berlibur ke Puncak. Seperti
biasanya pada hari libur, pasti macet. Setelah melewati daerah
Puncak Pass, tiba-tiba ada orang menunjuk-nunjuk ke arah ban mobil kami,
sambil berteriak: Mobilnya terbakar. Mendengar teriakan tersebut, kamipun
menepi dan melihat memang ada asap keluar dari sekitar roda mobil. Dan
tepat
di tempat kami berhenti ada sebuah bengkel mobil sederhana di pinggir jalan
dengan merek BENGKEL TESEE. Lalu kami meminta montir bengkel tersebut
untuk
memeriksa keadaan ban mobil kami. Setelah diperiksa, menurut montir
tersebut
kami harus ganti karet rem dan canvas rem seharga Rp.400.000 ( 4 kali lipat
dari harga di Jakarta).
Dengan nada yang menakuti-nakuti, montir tersebut bilang bahwa canvas
remnya
sudah jadi arang. Kami tidak kehilangan akal, kami hubungi bengkel
langganan
kami di Jakarta, secara spontan mereka (montir langganan kami tersebut)
bilang
bahwa kami sedang dikerjain oleh orang-orang tersebut dan minta supaya
karet
dan canvas yang sudah dilepas segera dipasang kembali. Namun pada saat si
montir Bengkel Tesse tersebut memasang canvas rem, kami perhatikan kok
dioles dengan minyak rem. Alhasil kami hanya mengeluarkan uang Rp.35.000
untuk
biaya bongkar pasang dan beli minyak rem. Setelah semuanya terpasang,
montir
yang berada didalam mobil kami diminta oleh rekannya untuk mencoba rem,
takut
blong, namun kami ingin mencobanya sendiri dan ternyata tidak blong. Sekali
lagi montir tersebut menakut-nakuti kami, katanya: Saya tidak bertanggung
jawab lho kalo nanti ada apa-apa di jalan. Ini sempat membuat kami shock,
dan
hanya berani mengendari mobil dengan kecepatan 50-60km/jam di Jalan Tol.
Dibengkel tersebut kami sempat ngobrol dengan salah satu Ibu yang mengalami
kejadian yang sama dan Ibu tersebut membayar sekitar Rp.190.000 untuk karet
rem saja. Setelah tiba di Jakarta kami langsung ke bengkel langganan kami,
ternyata tidak ada yang rusak pada karet ataupun canvas rem
tersebut.Setelah
mendapat penjelasan yang pasti, kami pun yakin bahwa kami dikerjain oleh
orang-orang bengkel di Puncak Pass dengan kronologi sebagai berikut : 
1. Setelah berjalan jauh dan macet, tentunya sering menginjak rem dan
mengakibatkan canvas rem menjadi sangat panas. 
2. Setelah melewati Puncak Pass, ada orang yang sengaja menyiram ban mobil
dengan air, sehingga asap mengepul.
3. Ada orang yang dipasang oleh pihak bengkel jahat tersebut, untuk
berteriak bahwa mobil kami terbakar . 
4. Tepat dimana kami berhenti, disitu ada bengkel mobil pinggir jalan