[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Fw: [alumni_UPH] Vaksin Penyebab Autis

2008-06-23 Terurut Topik uci momkavin+ija
Dear all,

Kebetulan aku masih nyimpen artikel AUTISME sori sumber aslinya 
ketlingsut..tsptnya dr medicastore.com
Klo dri DSA anakku katanya vaksin adalah salah satu pemicunya..jd selama anak 
ada tanda2 autism sbaiknya vaksinnya MMR ditunda sementara...

Uci mamaKavin+Ija
http:/oetjipop.multiply.com
Autisme

DEFINISI
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang biasanya muncul 
pada usia 1-3 tahun.

Tanda-tanda autisme biasanya muncul pada tahun pertama dan selalu sebelum anak 
berusia 3 tahun.Autisme 2-4 kali lebih sering ditemukan pada anak laki-laki.

PENYEBAB
Penyebab yang pasti dari autisme tidak diketahui, yang pasti hal ini bukan 
disebabkan 
oleh pola asuh yang salah.Penelitian terbaru menitikberatkan pada kelainan 
biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia, faktor 
genetik dan gangguan
kekebalan.

Beberapa kasus mungkin berhubungan dengan:
- Infeksi virus (rubella kongenital atau cytomegalic inclusion disease)
- Fenilketonuria (suatu kekurangan enzim yang sifatnya diturunkan)
- Sindroma X yang rapuh (kelainan kromosom).

GEJALA
Penderita autisme klasik memiliki 3 gejala:
gangguan interaksi sosial
hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.

Sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autis:
Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya
Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata
Menunjukkan ketidakpekaan terhadap nyeri
Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan 
pribadi 
yang terbuka
Jarang memainkan permainan khayalan
Memutar benda
Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah 
dikenalnya 
dengan baik
Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal
Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan
Tidak takut akan bahaya
Terpaku pada permainan yang ganjil
Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)
Tidak mau dipeluk
Tidak memberikan respon terhadap kata-kata, bersikap seolah-olah tuli
Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, lebih 
senang 
meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk
Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak jelas
Melakukan gerakan dan ritual tertentu secara berulang (misalnya 
bergoyang-goyang atau 
mengepak-ngepakkan lengannya)
Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa dengan 
cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama sekali. Jika
seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan 
kepadanya. 
Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut 
dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).
Pada beberapa kasus mungkin ditemukan perilaku agresif atau melukai diri 
sendiri.
Kemampuan motorik kasar/halusnya ganjil (tidak ingin menendang bola tetapi 
dapat 
menyusun balok).

Gejala-gejala tersebut bervariasi, bisa ringan maupun berat. Selain itu, 
perilaku anak 
autis biasanya berlawanan dengan berbagai keadaan yang terjadi dan tidak sesuai 
dengan usianya.


DIAGNOSA
Autisme tidak dapat langsung diketahui pada saat anak lahir atau pada skrining 
prenatal (tes penyaringan yang dilakukan ketika anak masih berada 
dalamkandungan).
Tidak ada tes medis untuk mendiagnosis autisme.
Suatu diagnosis yang akurat harus berdasarkan kepada hasil pengamatan terhadap 
kemampuan berkomunikasi, perilaku dan tingkat perkembangan anak.

Karakteristik dari kelainan ini beragam, maka sebaiknya anak dievaluasi oleh 
suatu tim 
multidisipliner yang terdiri dari ahli saraf, psikolog anak-anak,ahli 
perkembangan anak-anak, terapis bahasa dan ahli lainnya yang berpengalaman di 
bidang autisme.
Pengamatan singkat dalam satu kali pertemuan tidak dapat menampilkan gambaran 
kemampuan dan perilaku anak. Masukan dari orang tua dan riwayat perkembangan 
anak merupakan komponen yang sangat penting dalam menegakkan diagnosis yang 
akurat.

PENGOBATAN
Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan anak.
Seperti anak-anak yang lainnya, anak autis terutama belajar melalui permainan. 
Bergabunglah dengan anak ketika dia sedang bermain, tariklah anak dari perilaku 
dan ritualnya yang sering diulang-ulang, dan tuntunlah mereka menuju kegiatan 
yang lebih beragam. Misalnya, orang tua mengajak anak mengitarikamarnya, 
kemudian tuntun mereka ke ruang yang lain. Orang tua perlu memasuki dunia 
mereka untuk membantu mereka masuk ke dunia luar.

Kata-kata pujian karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, kadang tidak 
berarti 
apa-apa bagi anak autis. Temukan cara lain untuk mendorong perilaku yang baik 
dan untuk mengangkat harga dirinya. Misalnya berikan waktu lebih untuk bermain 
dengan mainan kesukaannya jika anak telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Anak autis belajar lebih baik jika informasi disampaikan 

Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Fw: [alumni_UPH] Vaksin Penyebab Autis

2008-06-23 Terurut Topik Yantie . DAMAYANTIE
mbak uci,
gimana kita mengetahui anak kita ada gejala autis mbak? apa karena belum
bisa ngomong?
anak temen sekantor aku, umurnya 2,5 tahun belum bisa berbicara dengan
lengkap, kalo minta apa2 selalu nunjuk2, kadang cuman ngucapin suku
terakhir dari kata yg mau dia ucapin, misalnya ayah, dia cuma bilang yah...
di vaksin MMR waktu umur 15 bulan, tapi di riwayat keluarga temenku itu,
gak ada yg autis mbak...
apa penyebabnya beneran vaksin MMR?

anakku yg pertama udah aku vaksin MMR juga, dan kalo aku liat, tumbuh
kembangnya gak ada masalah...
sekarang umurnya 2 th 3 bulan, kosa katanya udah banyak, didongengin juga
nyimak, gerakan motoriknya juga sepertinya biasa aja..
tapi anakku yg kedua ini umurnya 11 bulan, tapi karena ada issue ini, aku
jadi agak takut2 mo kasih vaksin MMR...
sarannya dong mbak...(buat aku n temenku itu...)



   
 uci momkavin+ija  
 [EMAIL PROTECTED] 
 o.co.id   To 
   balita-anda@balita-anda.com 
 23/06/2008 15:09   cc 
   
   Subject 
 Please respond to [balita-anda] Balasan: Re:  
 [EMAIL PROTECTED] [balita-anda] Fw: [alumni_UPH]  
a-anda.com Vaksin Penyebab Autis   
   
   
   
   
   
   




Dear all,

Kebetulan aku masih nyimpen artikel AUTISME sori sumber aslinya
ketlingsut..tsptnya dr medicastore.com
Klo dri DSA anakku katanya vaksin adalah salah satu pemicunya..jd selama
anak ada tanda2 autism sbaiknya vaksinnya MMR ditunda sementara...

Uci mamaKavin+Ija
http:/oetjipop.multiply.com
Autisme

DEFINISI
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang biasanya
muncul pada usia 1-3 tahun.

Tanda-tanda autisme biasanya muncul pada tahun pertama dan selalu sebelum
anak berusia 3 tahun.Autisme 2-4 kali lebih sering ditemukan pada anak
laki-laki.

PENYEBAB
Penyebab yang pasti dari autisme tidak diketahui, yang pasti hal ini bukan
disebabkan
oleh pola asuh yang salah.Penelitian terbaru menitikberatkan pada kelainan
biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia,
faktor genetik dan gangguan
kekebalan.

Beberapa kasus mungkin berhubungan dengan:
- Infeksi virus (rubella kongenital atau cytomegalic inclusion disease)
- Fenilketonuria (suatu kekurangan enzim yang sifatnya diturunkan)
- Sindroma X yang rapuh (kelainan kromosom).

GEJALA
Penderita autisme klasik memiliki 3 gejala:
gangguan interaksi sosial
hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.

Sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autis:
Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya
Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata
Menunjukkan ketidakpekaan terhadap nyeri
Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk
hubungan pribadi
yang terbuka
Jarang memainkan permainan khayalan
Memutar benda
Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah
dikenalnya
dengan baik
Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal
Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan
Tidak takut akan bahaya
Terpaku pada permainan yang ganjil
Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)
Tidak mau dipeluk
Tidak memberikan respon terhadap kata-kata, bersikap seolah-olah tuli
Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata,
lebih senang
meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk
Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak
jelas
Melakukan gerakan dan ritual tertentu secara berulang (misalnya
bergoyang-goyang atau
mengepak-ngepakkan lengannya)
Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa
dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama
sekali. Jika
seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan
kepadanya.
Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut
dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).
Pada beberapa kasus mungkin 

Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Fw: [alumni_UPH] Vaksin Penyebab Autis

2008-06-23 Terurut Topik Lif Rahayu
mbak Yantie,

Late talker = terlambat berbicara, tidak sama dengan autisme. Jadi anak yang
telat berbicara, jangan langsung didiagnosa sebagai autis. Saya lihat di
anak tetangga saya, autisme, ditandai dengan ketidak mauan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungan, diajak bicara tidak pernah mau melakukan
kontak mata. Dia asyik dengan dunianya sendiri.

Nah, anak tetangga satu lagi late talker, usia 2.5 tahun, masih cuma bilang,
Nda dan yah saja. Tidak menunjukkan gelaja yang mirip dengan anak tetangga
satu lagi yang autisme. Dia hanya late talker, that's it. Kepnokanku udah 20
bulan cuma cuma mama dan aa saja, tapi komunikasi udah pinter, artinya
perintah2 sederhana dia ngerti, misal, buang sampah, ambil mainan. Kalau
mbak udah pernah ketemu dengan anak autisme, maka mbak akan bisa lihat
bedanya antara yang autisme dengan yang late talker, kebetulan saya lihat
anak tetangga yang sudah 5 tahunan yang autisme. (semoga anak2 kita sehat
selalu ya, amin).

Ini ada dibahas lengkap di
http://si-entong.blogspot.com/2004/09/terlambat-bicara-atau-autisme.html

dari dr Julia yaaa...semoga berguna


[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Fw: [alumni_UPH] Vaksin Penyebab Autis

2008-06-23 Terurut Topik uci momkavin+ija
mbak Yanti..

Autisme itu gangguan perkembangan yg komplek.. ga
cuman terlambat bicara..

austisme itu cirinya l: ga aa kontak mata saat diajak
bicara, susah atau ga mau bergaul dg org lain,

Ciri-ciri Autisme (bagian 1)
lengkapnya baca di
http://lita.inirumahku.com/health/lita/ciri-ciri-autisme-bagian-1/
Published by Lita November 6th, 2006 in Health.
Pembuat tulisan ini adalah ibu Julia Maria van Tiel.
Berikut adalah penggambaran dirinya:

Mendapatkan anak-anak teman-temanku di Indonesia yang
perkembangannya mirip dengan anakku, yaitu anak
berbakat yang tumbuh kembangnya tidak harmonis (gifted
disinkroni) dan menerima berbagai diagnosa yang
keliru, aku tergerak untuk membantunya, bukan saja
anak-anak teman-temanku, tetapi anak-anak lain yang
mempunyai perkembangan yang sama.

Dengan pengetahuan yang kuperoleh di Belanda dalam
membina anakku, kubagi pengetahuan ini kepada para
orang tua yang senasib. Bersama Ayu keponakanku
dibantu oleh teman-teman dokter dan psikolog, kami
membangun rumah kami, yaitu mailing list orang tua
anak berbakat tempat kami mencurahkan perasaan,
berdiskusi, dan berbagi pengalaman.

Bila ingin bergabung, silakan hubungi:
[EMAIL PROTECTED]

Beberapa laman yang sangat berguna untuk disimak
adalah:

Terlambat Bicara
Terlambat bicara atau autisme
http://gifted-disinkroni.blogspot.com/
Dongeng si entong anakku
 

PERLU KEHATI-HATIAN MENEGAKKAN DIAGNOSA AUTISME
Menegakkan diagnosa autisme sesungguhnya tidak mudah,
perlu kehati-hatian yang tinggi. Demikian yang
dipesankan oleh JK Buitelaar, seorang professor
psikiatri anak dari Universitas Nijmegen Negeri
Belanda dalam suatu kesempatan ceramah tunggalnya
selama dua hari tanggal 28-29 Januari 2006 yang lalu
di Jogjakarta.


Selanjutnya, menurut ahli autis kaliber dunia yang
sengaja didatangkan oleh Sekolah Lanjutan Autisme
Fredofios dibantu oleh Terres Des Homes Nederland ini,
mengatakan bahwa kehati-hatian itu sangat diperlukan
karena dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
lembaga autisme di negaranya menunjukkan bahwa dengan
menggunakan alat deteksi autisme yang kini sudah
populer di dunia yang disebut CHAT bila digunakan
untuk anak di bawah 18 bulan dan DSM IV bila digunakan
untuk anak di bawah tiga tahun, penggunaan kedua alat
deteksi ini akan menunjukkan kesalahan yang sangat
tinggi. Kesalahan akan terjadi terutama terhadap
anak-anak bergangguan perkembangan lain bukan autisme
seperti anak-anak penyandang cacat inteligensia
(mental retarded) dan anak-anak yang terlambat bicara
yang juga dengan sendirinya akan mengalami gangguan
sosial sebagaimana autisme.

Apa yang ditelitinya itu juga gambarannya tidak banyak
berbeda dengan di negara-negara lain. Karena itu ia
bersama dengan timnya tengah mempersiapkan alat
deteksi autisme yang baru, yang kelak bisa lebih
menyempurnakan deteksi dini autisme yang sudah ada.
Untuk menghindari kekeliruan deteksi ini, maka
diperlukan sekali pemeriksaan secara multidisiplin
yaitu dilakukan oleh dokter, psikolog, dan
orthopedagog yang sudah terlatih dan ahli.

Hal ini disebabkan karena autisme adalah suatu
gangguan yang menyangkut banyak aspek perkembangan
yang bila dikelompokkan akan menyangkut tiga aspek
yaitu perkembangan fungsi bahasa, aspek fungsi sosial,
dan perilaku repetitif. Karena gambaran autisme begitu
beragam dan setiap saat seorang anak akan senantiasa
mengalami perkembangan, maka penegakan diagnosa tidak
bisa begitu saja, sebab bisa saja kemudian diagnosa
menjadi berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Setelah dilakukan berbagai observasi secara berkala
oleh berbagai profesi tadi, disamping juga dilakukan
tes psikologi, dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
barulah diagnosa itu boleh ditegakkan. Penegakan
diagnosa ini seringkali juga memerlukan waktu yang
panjang, enam bulan hingga satu tahun. Namun yang
terpenting menurutnya adalah bukan penegakan diagnosa
itu tetapi bagaimana kita mampu melihat berbagai
gangguan sebagai faktor lemah yang dimilikinya, dan
faktor kuatnya. Untuk anak di bawah tiga tahun
menurutnya pula sebaiknya jangan mengunakan DSM IV,
dan CHAT jangan digunakan juga untuk anak di bawah
usia 18 bulan.

Buitelaar juga memperagakan bagaimana mendeteksi dini
berbagai gejala autisme melalui alat deteksi yang
bersama timnya tengah disusunnya dalam sebuah proyek
yang disebut Project SOSO. Alat deteksi dini autisme
yang baru ini bernama ESAT (Early Screening Autism
Traits), ia memperagakannya dengan menunjukkan film
yang sangat menarik. Ia juga memperlihatkan bahwa anak
usia di bawah tiga tahun seringkali juga menunjukkan
gejala yang mirip dengan penyandang autisme, atau
sebaliknya gejala yang ada pada anak autis sering juga
ditunjukkan oleh anak-anak yang mempunyai gangguan
perkembangan lainnya.

Karena itu disinilah para dokter dan psikolog harus
benar-benar mampu mengamati dengan baik. Orang tua
diminta untuk dapat mengungkapkan dengan baik
bagaimana perilaku anaknya tersebut dengan berpatokan
pada gejala-gejala yang ditampilkan oleh anak-anak
normal, sehingga dapat