mbak Yantie,

Late talker = terlambat berbicara, tidak sama dengan autisme. Jadi anak yang
telat berbicara, jangan langsung didiagnosa sebagai autis. Saya lihat di
anak tetangga saya, autisme, ditandai dengan ketidak mauan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungan, diajak bicara tidak pernah mau melakukan
kontak mata. Dia asyik dengan dunianya sendiri.

Nah, anak tetangga satu lagi late talker, usia 2.5 tahun, masih cuma bilang,
Nda dan yah saja. Tidak menunjukkan gelaja yang mirip dengan anak tetangga
satu lagi yang autisme. Dia hanya late talker, that's it. Kepnokanku udah 20
bulan cuma cuma mama dan aa saja, tapi komunikasi udah pinter, artinya
perintah2 sederhana dia ngerti, misal, buang sampah, ambil mainan. Kalau
mbak udah pernah ketemu dengan anak autisme, maka mbak akan bisa lihat
bedanya antara yang autisme dengan yang late talker, kebetulan saya lihat
anak tetangga yang sudah 5 tahunan yang autisme. (semoga anak2 kita sehat
selalu ya, amin).

Ini ada dibahas lengkap di
http://si-entong.blogspot.com/2004/09/terlambat-bicara-atau-autisme.html

dari dr Julia yaaa...semoga berguna

Kirim email ke