Re: [balita-anda] New joiner
Thanks artikelnya ya Mama 2D, soalnya secara baru jadi ibu jadi banyakan paniknya dan kayanya harus lebih banyak belajar dan sharing sama yg lebih berpengalaman kali ya thanks Bunda Zahra Amanda Mama 2D mam...@gmail.com 12/05/2009 07:57 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] New joiner selamat pagi mbak Dewi, welcome to milis BA.. saya Lita ibu 2 orang anak. kebetulan kalau saya belum mempunyai pengalaman pada anak2 saya dg kondisi demam kemudian timbul benjolan di ubun2, mungkin nanti kita tunggu sharing dari anggota lainnya. saya hanya ingin memberikan sedikit masukan tentang masalah demam anak dg sedikit info berikut ini, mudah-mudahan berguna sehingga lain kali saat Amanda demam tingkat rendah ( 38.3C) bisa dilakukan home treatment saja tanpa perlu ke dokter (ASI istirahat) apalagi penyebabnya sudah diketahui yaitu batuk pilek: Fever in Children Purnamawati S Pujiarto, Dr SpAK, MMPed Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak sedikit kita2 sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak dan berharap agar cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan cara mengatasinya, tidak selalu kita harus ke dokter loh... Lalu apa sih demam itu? Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C dan prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh mencapai puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun. Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya pada suhu tubuh rendah). So better not to treat low grade fever. Bagaimana bisa timbul demam? Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena; 1. Infeksi 2. Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun (adanya kesalahan program di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka sebagai musuh dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan lain2. Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena infeksi, bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%), infeksi ini disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak . Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejaladan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak ditangani. Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra, panadol), dalam beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya. Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah supaya menurunkan suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan supaya anak merasa nyaman (pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu tubuh! Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah gejala yang terpenting - cari penyebabnya. Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya hanya waktu dan beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik karena antibiotik tidak dapat membunuh virus Cara mengatasi demam 1. Minum Banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca kerugian yg dapat terjadi karena demam). 2. Kompres anak dengan air hangat. Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. 3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C). Ingat: · Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. · Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan ajak bermain. Kerugian yang dapat terjadi karena demam 1. Dehidrasi Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung tangannya dicubit, kulitnya lambat kembali. Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau es krim. Apabila anak muntah atau diare, berikan oralit, pedialite, atau kalau sudah di atas usia 1 tahun tetapi tidak menyukai pedialit atau oralit, dapat diberikan pocari sweat atau gatorade (yang penting minuman yg mengandung elektrolit). 2. Kejang Demam(Febrile
Re: [balita-anda] New joiner
kita semua disini untuk berbagi belajar koq mbak Dewi.. kuncinya jangan mudah panik dan tetap rasional 2009/5/14 dewi.setianing...@axa-mandiri.co.id Thanks artikelnya ya Mama 2D, soalnya secara baru jadi ibu jadi banyakan paniknya dan kayanya harus lebih banyak belajar dan sharing sama yg lebih berpengalaman kali ya thanks Bunda Zahra Amanda Mama 2D mam...@gmail.com 12/05/2009 07:57 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] New joiner selamat pagi mbak Dewi, welcome to milis BA.. saya Lita ibu 2 orang anak. kebetulan kalau saya belum mempunyai pengalaman pada anak2 saya dg kondisi demam kemudian timbul benjolan di ubun2, mungkin nanti kita tunggu sharing dari anggota lainnya. saya hanya ingin memberikan sedikit masukan tentang masalah demam anak dg sedikit info berikut ini, mudah-mudahan berguna sehingga lain kali saat Amanda demam tingkat rendah ( 38.3C) bisa dilakukan home treatment saja tanpa perlu ke dokter (ASI istirahat) apalagi penyebabnya sudah diketahui yaitu batuk pilek: Fever in Children Purnamawati S Pujiarto, Dr SpAK, MMPed Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak sedikit kita2 sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak dan berharap agar cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan cara mengatasinya, tidak selalu kita harus ke dokter loh... Lalu apa sih demam itu? Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C dan prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh mencapai puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun. Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya pada suhu tubuh rendah). So better not to treat low grade fever. Bagaimana bisa timbul demam? Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena; 1. Infeksi 2. Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun (adanya kesalahan program di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka sebagai musuh dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan lain2. Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena infeksi, bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%), infeksi ini disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak . Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejaladan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak ditangani. Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra, panadol), dalam beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya. Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah supaya menurunkan suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan supaya anak merasa nyaman (pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu tubuh! Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah gejala yang terpenting - cari penyebabnya. Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya hanya waktu dan beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik karena antibiotik tidak dapat membunuh virus Cara mengatasi demam 1. Minum Banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca kerugian yg dapat terjadi karena demam). 2. Kompres anak dengan air hangat. Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. 3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C). Ingat: · Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. · Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan ajak bermain. Kerugian yang dapat terjadi karena demam 1. Dehidrasi Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung tangannya dicubit, kulitnya lambat kembali. Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau es krim. Apabila anak muntah
Re: [balita-anda] New joiner
selamat pagi mbak Dewi, welcome to milis BA.. saya Lita ibu 2 orang anak. kebetulan kalau saya belum mempunyai pengalaman pada anak2 saya dg kondisi demam kemudian timbul benjolan di ubun2, mungkin nanti kita tunggu sharing dari anggota lainnya. saya hanya ingin memberikan sedikit masukan tentang masalah demam anak dg sedikit info berikut ini, mudah-mudahan berguna sehingga lain kali saat Amanda demam tingkat rendah ( 38.3C) bisa dilakukan home treatment saja tanpa perlu ke dokter (ASI istirahat) apalagi penyebabnya sudah diketahui yaitu batuk pilek: Fever in Children Purnamawati S Pujiarto, Dr SpAK, MMPed Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak sedikit kita2 sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak dan berharap agar cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan cara mengatasinya, tidak selalu kita harus ke dokter loh... Lalu apa sih demam itu? Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C dan prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh mencapai puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun. Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya pada suhu tubuh rendah). So better not to treat low grade fever. Bagaimana bisa timbul demam? Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena; 1. Infeksi 2. Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun (adanya kesalahan program di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka sebagai musuh dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan lain2. Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena infeksi, bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%), infeksi ini disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak . Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejaladan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak ditangani. Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra, panadol), dalam beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya. Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah supaya menurunkan suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan supaya anak merasa nyaman (pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu tubuh! Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah gejala yang terpenting - cari penyebabnya. Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya hanya waktu dan beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik karena antibiotik tidak dapat membunuh virus Cara mengatasi demam 1. Minum Banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca kerugian yg dapat terjadi karena demam). 2. Kompres anak dengan air hangat. Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. 3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C). Ingat: · Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. · Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan ajak bermain. Kerugian yang dapat terjadi karena demam 1. Dehidrasi Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung tangannya dicubit, kulitnya lambat kembali. Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau es krim. Apabila anak muntah atau diare, berikan oralit, pedialite, atau kalau sudah di atas usia 1 tahun tetapi tidak menyukai pedialit atau oralit, dapat diberikan pocari sweat atau gatorade (yang penting minuman yg mengandung elektrolit). 2. Kejang Demam(Febrile convulsion) Jarang terjadi, terutama pada anak usia antara 6 bulan - 3 tahun. Tanda2nya: hilang kesadaran, kedua tangan kakinya bergerak dalam waktu yang sebentar (istilah nya kejang yg menyeluruh atau generalized, tidak hanya satu sisi saja atau tangan saja atau kaki saja), biasanya berlangsung beberapa detik dan tidak lebih dari 5 menit. Berbeda dgn kejang yg disebabkan
[balita-anda] New joiner
Dear all, Perkenalkan saya new joiner di milis ini...saya ingin bertanya mungkin ada yang pernah mengalami kejadian seperti yang terjadi dengan anak saya. Putri saya berusia 4bln 3 minggu dan hampir selama 2minggu suhu tubuh anak saya Amanda hanya anget2 aja (37derajat Celcius) dgn batuk dan pilek pd umumnya. bahkan sudah 2x ke dokter dan tidak ada perubahan. Minggu lalu Amanda mengalamai panas lumayan tinggi 38 derajat celcius (menurut saya, karena ini kali pertama saya mengalami demam pada anak saya sejak dia lahir) dan pada saat saya pegang kepalanya dibagian ubun2 kepalanya terjadi seperti pembengkakan, memang tdk terlalu besar..tp hal ini membuat saya panik...setelah saya perikasakan ke Doker ternyata anak saya harus diopname dgn hasil pemerikasaan Lekositnya mencapai 20.100 karena adanya infeksi (tp msh diobservasi infeksi tsb ada di tubuh bagian mana) Ada yg bisa share ga ya, sebenernya benjolan itu apa ya...ada jg yg blg kl suhu badan anak panas ada yg ciri2nya seperti itu. tp menurut dokter yg merawat anak saya, benjolan tsb adalah cairan yg tdk berbahaya, tetapi tetap harus dibuang dgn obat2an dan akan keluar melalui pupup Mandakarena kalau tidak akan mengganggu motorik dia seperti akan membuat dia terlambat duduk, berjalan, dll. bwat sharenya thanks ya.. Dewi SETIANINGSIH Finance PT AXA Mandiri Financial Services AXA Centre , Ratu Plaza Office Building 9nd Floor Jl. Jend Sudirman No. 9, Jakarta 10270 - Indonesia dewi.setianing...@axa-mandiri.co.id Tel :+62-21-72789988 Fax :+62-21-72783739 Please consider the environment before printing this message --- Disclaimer: This email and any files transmitted with it is confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. The material contained herein is not offered as advice on any particular matter and does not necessarily reflect the view of AXA Mandiri Financial Services. Any unauthorized disclosure, use or dissemination of the content, either whole or partial, is prohibited. If you are not the intended recipient of the message, please notify the sender immediately. ---