RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-15 Terurut Topik Agnes_Prasianti
Moms and Dads,
Baru2 ini saya dengar dari teman saya bahwa anaknya (batita) juga belum bisa bicara 
dan dia juga sempat ke dsa dengan tujuan untuk terapy, tapi kata dsanya tidak perlu 
terapy yang macam2 dulu hanya disuruh makan kerupuk karena katanya waktu makan kerupuk 
kan rame tuh...kriuk2nya. Nah bunyi kriuk2 ini lah yang katanya merangsang syaraf2 
bicara di otak. Kedengerannya sih gak masuk akal ya tapi kalau menurut saya sih gak 
ada salahnya untuk dicoba toh biayanya kan murah tuh serta anak2 pasti 
suka.Mudah2an membantu dan sukses ya 

Maaf ya kalau ada yang kurang berkenan...


-Original Message-
From: siska novita [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 12, 2004 10:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Pak Jonni,
saya tinggalnya di Pekanbaru-Riau, pertamakali ke dsa, kemudian oleh dsa-nya dirujuk 
ke dokter spesialis rehabilitasi medik tsb. Kalau di Jakarta saya yakin pasti banyak 
pak di rumah sakit-rumah sakit. Kalau pembayarannya di sini sesuai dg tarif kalau kita 
ke dokter spesialis, jadi 40.000 sekali datang.
Mengenai terapinya pertama-tama dia disuruh buka-buka mulut, tapi namanya anak kecil 
kadang-kadang nggak mau, setelah itu dia di kasih semacam puzzle tapi satu puzzle 
bermacam-macam gambar, dilepas satu-satu dan disuruh masang lagi sesuai dg tempatnya, 
serta disuruh menyebutkan namanya. Nah selanjutnya saya nggak masuk, Raihan sendirian 
di dalam dg terapistnya. Mungkin karena bosan utk sementara ini saya hentikan dulu 
pak, karena setiap kalau masuk ruangan Raihan selalu menangis minta keluar, itu 
terjadi setiap kali ke sana, akhirnya oleh dokternya menyarankan berhenti dulu 
daripada anaknya stress. Stress utk anak kecil itu berbahaya lho pak.
Kalau mengenai autis, nanti sebelum terapi pertama kali dimulai, anak akan diperiksa 
dulu, saya juga sempat menanyakan itu ke dokternya, tapi kata dokternya Raihan bukan 
autis, hanya terlambat bicara saja. Nanti bapak tanyakan saja ke dokternya.
Raihan sekarang udah bisa merangkai 2 kata, misalnya : ibu mimik, ibu lampu, mimik 
cucu, ya sedikit-sedikitlah pak. Pokoknya kita latih terus aja pak.
Tapi memang peranan kita di rumah juga sangat diperlukan pak pada saat si anak di 
rumah,  kita harus rajin-rajin melatihnya. Karena itu, kalau memang dirasa kehadiran 
kita di ruangan terapi tidak mengganggu konsentrasi si anak, kita bisa masuk utk 
belajar juga, supaya bisa kita terapkan di rumah.
Begitu pak, maaf kalau tidak membantu, semoga Naomi cepet bisa berbicara.
 
Salam 
 
Siska
 
 


Jonny [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bu Siska,
Terima kasih utk semua mom  dad yang sudah sharing atas pertanyaan saya,
Setelah saya diskus dengan istri saya nanti Sabtu kami akan bawa dia ke RS
Hermina Bekasi , istri saya sudah tanya disana katanya ada dokter untuk hal
tsb.
Eh. dulu Raihan di bawa ke RS mana ya Bu?  terapinya seperti apa ya? Bisa
kena berapa biayanya selama terapi?
Mohon di jelasin dong Bu !, Terus gimana perkembangan Raihan sekarang? Bu,
apa dokternya tidak mengatakan hal itu merupakan gejala autisme? Kami
sangat kwatir
karena saya baca di beberapa artikel katanya gejala autisme itu salah satu ,
terlambat bicara, tidak mau diam dll.

regards

Papanya Naomi V
- Original Message -
From: siska novita 
To: 
Sent: Tuesday, March 02, 2004 11:08 PM
Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara


 Pak Jonny,
 kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26
bulan). Dia hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa
ibu, ayah, mimik, bobok, mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab (Allahu akbar)
dan beberapa kata yang lain yang diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau
hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau kita ajarin kadang-kadng dia mau
menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa mengerti omongan atau
perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan menggunakan
bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti).
 Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh
dsanya dirujuk ke dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs
terapi 2 x seminggu, tapi baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok,
setiap masuk ke ruangan terapi dia langsung berontak minta keluar. Khawatir
tambah stress saya berhentikan saja dulu.
 Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil
yang diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau
anaknya merasa nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita
tambah stress nantinya.
 Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk
sekarang sih saya terapi sendiri aja di rumah :)
 Maaf kalau tidak membantu

 Siska
 Alif Yusrina wrote:

 Pak Jonny,

 Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman
seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu
Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu
(untuk ibu). Kalo minta

Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-11 Terurut Topik siska novita
Pak Jonni,
saya tinggalnya di Pekanbaru-Riau, pertamakali ke dsa, kemudian oleh dsa-nya dirujuk 
ke dokter spesialis rehabilitasi medik tsb. Kalau di Jakarta saya yakin pasti banyak 
pak di rumah sakit-rumah sakit. Kalau pembayarannya di sini sesuai dg tarif kalau kita 
ke dokter spesialis, jadi 40.000 sekali datang.
Mengenai terapinya pertama-tama dia disuruh buka-buka mulut, tapi namanya anak kecil 
kadang-kadang nggak mau, setelah itu dia di kasih semacam puzzle tapi satu puzzle 
bermacam-macam gambar, dilepas satu-satu dan disuruh masang lagi sesuai dg tempatnya, 
serta disuruh menyebutkan namanya. Nah selanjutnya saya nggak masuk, Raihan sendirian 
di dalam dg terapistnya. Mungkin karena bosan utk sementara ini saya hentikan dulu 
pak, karena setiap kalau masuk ruangan Raihan selalu menangis minta keluar, itu 
terjadi setiap kali ke sana, akhirnya oleh dokternya menyarankan berhenti dulu 
daripada anaknya stress. Stress utk anak kecil itu berbahaya lho pak.
Kalau mengenai autis, nanti sebelum terapi pertama kali dimulai, anak akan diperiksa 
dulu, saya juga sempat menanyakan itu ke dokternya, tapi kata dokternya Raihan bukan 
autis, hanya terlambat bicara saja. Nanti bapak tanyakan saja ke dokternya.
Raihan sekarang udah bisa merangkai 2 kata, misalnya : ibu mimik, ibu lampu, mimik 
cucu, ya sedikit-sedikitlah pak. Pokoknya kita latih terus aja pak.
Tapi memang peranan kita di rumah juga sangat diperlukan pak pada saat si anak di 
rumah,  kita harus rajin-rajin melatihnya. Karena itu, kalau memang dirasa kehadiran 
kita di ruangan terapi tidak mengganggu konsentrasi si anak, kita bisa masuk utk 
belajar juga, supaya bisa kita terapkan di rumah.
Begitu pak, maaf kalau tidak membantu, semoga Naomi cepet bisa berbicara.
 
Salam 
 
Siska
 
 


Jonny [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bu Siska,
Terima kasih utk semua mom  dad yang sudah sharing atas pertanyaan saya,
Setelah saya diskus dengan istri saya nanti Sabtu kami akan bawa dia ke RS
Hermina Bekasi , istri saya sudah tanya disana katanya ada dokter untuk hal
tsb.
Eh. dulu Raihan di bawa ke RS mana ya Bu?  terapinya seperti apa ya? Bisa
kena berapa biayanya selama terapi?
Mohon di jelasin dong Bu !, Terus gimana perkembangan Raihan sekarang? Bu,
apa dokternya tidak mengatakan hal itu merupakan gejala autisme? Kami
sangat kwatir
karena saya baca di beberapa artikel katanya gejala autisme itu salah satu ,
terlambat bicara, tidak mau diam dll.

regards

Papanya Naomi V
- Original Message -
From: siska novita 
To: 
Sent: Tuesday, March 02, 2004 11:08 PM
Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara


 Pak Jonny,
 kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26
bulan). Dia hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa
ibu, ayah, mimik, bobok, mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab (Allahu akbar)
dan beberapa kata yang lain yang diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau
hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau kita ajarin kadang-kadng dia mau
menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa mengerti omongan atau
perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan menggunakan
bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti).
 Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh
dsanya dirujuk ke dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs
terapi 2 x seminggu, tapi baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok,
setiap masuk ke ruangan terapi dia langsung berontak minta keluar. Khawatir
tambah stress saya berhentikan saja dulu.
 Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil
yang diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau
anaknya merasa nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita
tambah stress nantinya.
 Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk
sekarang sih saya terapi sendiri aja di rumah :)
 Maaf kalau tidak membantu

 Siska
 Alif Yusrina wrote:

 Pak Jonny,

 Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman
seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu
Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu
(untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia hanya menunjuk sambil mengucapkan
eh...eh..eh...uh ... uh... uh ... Secara fisik sehat, lincah juga kalau
diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan lagu,
bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya  pengasuhnya sebenarnya
juga agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga
sering membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan
dari mainan binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi
ya ... Itu ... Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini
gambar apa, Ber ? Dia hanya menjawab  ... (~seperti suara ayam berkoko
... untuk ayam).

 Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat
bicara, tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak

Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-03 Terurut Topik Kartika
kalo ponakan saya,idan,1th3bln,bicaranya hanya : aah,eh eh,ma,alias belum
ada kata2nya..
normal gak ya??


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-03 Terurut Topik Bambang Agustutianto
adeknya si sekar 1th 5 bulan dah mulai cerita, terutama klo dia abis
kesakitan atau ada hal yg luar biasa, jatuh dlsb

-Original Message-
From: Kartika [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 03, 2004 5:09 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara


kalo ponakan saya,idan,1th3bln,bicaranya hanya : aah,eh eh,ma,alias belum
ada kata2nya..
normal gak ya??


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-03 Terurut Topik siska novita
Dear mbak Mariana,
 
Wah kebetulan saya domisili di Pekanbaru-Riau mbak. Saya rasa kalau di rumah-sakit 
rumah sakit mungkin ada, atau di dokter spesialis Rehabilitasi Medik (pasti di Jakarta 
banyak, mbak tinggal di Jakarta ?), mbak coba aja tanya di RS. Di papan nama dokternya 
itu tertulis terapi wicara, terapi apa lagi saya lupa (ada beberapa). Soalnya waktu 
itu Raihan sekalian dg terapi berjalannya di dokter itu juga, dan sekarang dia udah 
bisa jalan tinggal ngomongnya masih belum. Pasien dokter tersebut juga banyak 
menangani orang stroke, karena ada pasien stroke (udah tua) yg terapi fisik juga 
belajar bicara lagi di sana. 
Kalau di Pekanbaru (mungkin ada yg di Pbr), dg dr. Melly SpRM, d/a Apotik Fortuna Jl. 
A. Yani. 
Untuk biayanya biasanya sama dengan kalau kita datang ke praktek dokter, jadi kalau di 
sini 40.000 sekali datang. 
Maaf mbak Mariana, saya nggak tahu yg di Jkt, mungkin bapak atau ibu yg lain ada yang 
tahu ?, semoga ada yang tahu
 
Salam 
 
Siska
 
 
 


mariana [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mbak Siska, 

boleh saya tau tempat mbak bawa Raihan terapi karena anak saya, Jonathan 24 bulan, 
juga mengalami hal yang sama. 
kalo boleh tau juga sekali datang biayanya berapa ? 
thanks before ya, mbak... 

salam, 
mariana 


-Original Message- 
From: siska novita [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 03, 03, 2004 14:09 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara 


Pak Jonny, 
kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26 bulan). Dia 
hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa ibu, ayah, mimik, bobok, 
mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab  (Allahu akbar) dan beberapa kata yang lain yang 
diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau 
kita ajarin kadang-kadng dia mau menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa 
mengerti omongan atau perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan 
menggunakan bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti).

Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh dsanya dirujuk ke 
dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs terapi 2 x seminggu, tapi 
baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok, setiap masuk ke ruangan terapi dia 
langsung berontak minta keluar. Khawatir tambah stress saya berhentikan saja dulu. 

Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil yang 
diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau anaknya merasa 
nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita tambah stress nantinya. 

Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk sekarang sih 
saya terapi sendiri aja di rumah :)

Maaf kalau tidak membantu 
  
Siska 
Alif Yusrina [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Pak Jonny, 

Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 
tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan 
baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia 
hanya menunjuk sambil mengucapkan eh...eh..eh...uh ... uh... uh ... Secara fisik 
sehat, lincah juga kalau diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan 
lagu, bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya  pengasuhnya sebenarnya juga 
agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga sering 
membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan dari mainan 
binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi ya ... Itu ... 
Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini gambar apa, Ber ? Dia hanya 
menjawab  ... (~seperti suara ayam berkoko ... untuk ayam).

Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat bicara, 
tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak usah diceritai n di sini, 
deh  ntar kepanjangan...). Takut keterusan, umur 18 bulan saya masukkan ke sekolah 
aktifitas. Pikir saya waktu itu, barangkali dengan ikut kelas tersebut dia bisa 
terangsang untuk berbicara  ber-sosialisasi dengan teman-teman di luar lingkungan 
rumah. Alhamdulillah, 4 bulan kemudian dia sudah bisa berbicara beberapa suku kata 
lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang (5 th 10 bln), wah  lancar 
...buaa...nget, deh.

Sedangkan Dhilla, sejak usia 1 tahun, bicaranya sudah jelas suku katanya dan gampang 
deh untuk diajak bercerita. Sekarang ini (3 th 9 bl), bicaranya sudah sangat-sangat 
lancar, bahkan bisa dikatakan ceriwis sekali.

Masih ada, satu lagi nih ... Rio (15 bl), sekarang masih di-training oleh 
kakak-kakanya. Dia baru bisa ngomong bapak, bude, mbak, mamam, mimi. Tapi ... kalo 
disuruh menyebutkan ibu, selalu ... deh ... yang keluar dari mulutnya bapak 
(hik...hik...hiksedih deh). Semua anggota keluarga kita kerahkan untuk kasih 
training dia, mulai dari kakak-kakaknya, tantenya, mbahnya sampai ke mbak-mbaknya 
(pengasuhnya). Kalo dia minta

RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-02 Terurut Topik Alif Yusrina

Pak Jonny,

Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 
tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan 
baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia 
hanya menunjuk sambil mengucapkan eh...eh..eh...uh ... uh... uh ...  Secara fisik 
sehat, lincah juga kalau diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan 
lagu, bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya  pengasuhnya sebenarnya juga 
agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga sering 
membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan dari mainan 
binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi ya ... Itu ... 
Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini gambar apa, Ber ? Dia hanya 
menjawab  ... (~seperti suara ayam berkoko ... untuk ayam).

Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat bicara, 
tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak usah diceritai n di sini, 
deh  ntar kepanjangan...). Takut keterusan, umur 18 bulan saya masukkan ke sekolah 
aktifitas. Pikir saya waktu itu, barangkali dengan ikut kelas tersebut dia bisa 
terangsang untuk berbicara  ber-sosialisasi dengan teman-teman di luar lingkungan 
rumah. Alhamdulillah, 4 bulan kemudian dia sudah bisa berbicara beberapa suku kata 
lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang (5 th 10 bln), wah  lancar 
...buaa...nget, deh.

Sedangkan Dhilla, sejak usia 1 tahun, bicaranya sudah jelas suku katanya dan gampang 
deh untuk diajak bercerita. Sekarang ini (3 th 9 bl), bicaranya sudah sangat-sangat 
lancar, bahkan bisa dikatakan ceriwis sekali.

Masih ada, satu lagi nih ... Rio (15 bl), sekarang masih di-training oleh 
kakak-kakanya. Dia baru bisa ngomong bapak, bude, mbak, mamam, mimi. Tapi ... kalo 
disuruh menyebutkan ibu, selalu ... deh ... yang keluar dari mulutnya  bapak 
(hik...hik...hiksedih deh). Semua anggota keluarga kita kerahkan untuk kasih 
training dia, mulai dari kakak-kakaknya, tantenya, mbahnya sampai ke mbak-mbaknya 
(pengasuhnya). Kalo dia minta sesuatu ke kakaknya, si kakak selalu membantu untuk 
menegaskan apa yg dia mau. Dan si Berryl suka sekali, lho membacakan cerita ke Rio 
menjelang tidur malam (walaupun bacanya belum lancar benar). Mudah-mudahan dengan cara 
seperti ini nggak terulang kembali kejadian seperti Berryl dulu ...

Kalo pulang kantor, semua kita saling tukar cerita tentang apa saja yg sudah mereka 
lakukan hari ini dan menemukan kejadian apa saja. Kebayang deh  ramenya di rumah 
kalo sudah pada bercerita (kadang-kadang nggak mau saling mengalah untuk bercerita 
 karena maunya bercerita duluan, sih )

Pendapat Mbak Lilis bahwa anak lelaki cenderung lebih lambat daripada perempuan dalam 
hal terlambat bicara ada benarnya juga sih ... Karena saya juga pernah mendengar 
cerita tentang hal itu, tetapi lagi lupa  nih kalo ditanya sebabnya (tapi, memang 
 tidak semua laki-laki ). Yang jelas, memang perlu kesabaran aja kali Pak ... 
dan sering-sering mengajak bercerita. 

Bapak juga bisa perhatikan apakah kalo Naomi dipanggil atau diajak berkomunikasi, dia 
menatap ke arah yg berbicara atau dia asyik dengan kegiatan dia sendiri. Sebab, 
katanya ... itu salah satu ciri-ciri autisme. Sebaiknya Bapak bisa konsultasi ke 
DSA-nya dulu (mudah-mudahan sih nggak sampai sejauh itu, ya Pak ...)

Moga-moga Naomi bisa cepet ngomong ya Pak  Biar bisa cerita juga 

Salam,

Ibunda Berryl, Dhilla  Rio

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik
anak ini
sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong
dia
malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya.
Kalau kita
putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa
bicara ,
satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya
sendiri saat
main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik,
sudah
ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh'
sebab
istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama
atau
saran,
terapi apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.



-
 Kirim bunga, buket balon atau cake,
klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http

RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-02 Terurut Topik siska novita
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik
anak ini
sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong
dia
malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya.
Kalau kita
putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa
bicara ,
satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya
sendiri saat
main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik,
sudah
ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh'
sebab
istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama
atau
saran,
terapi apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.



-
 Kirim bunga, buket balon atau cake,
klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.

[balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Jonny
Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, 
lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia 
suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa 
ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   
tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini 
juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' 
sebab istri saya juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi  apa 
yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.


RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Lilis Suryawati
Pak Jonny,

Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2, sangat
jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari cerita
Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya sudah cukup
lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny
bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman sebaya misal
dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya untuk
anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan oleh
pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya  pada
saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya bicara,
bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat bicara. Tetapi
kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. 

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   tapi itu maunya sendiri saat main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran,
terapi  apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Felicia Virna I.B.
Papanya Naomi,

Masalah ini sebenarnya sudah pernah dibahas di milis BA. 
Tapi gpp saya mau sharing ulang nih. Anak saya Gabriel pada usia
sekitar 2,5 tahun juga mengalami gejala yang persis sama dengan Naomi.
Secara fisik sehat, lincah dan tidak mau diam (hiperaktif), pintar
menyanyi dan ngerti apa yang kita omongin tapi malas berbicara. Dilihat
dari perbendaharaan katanya, Naomi seperti halnya Gabriel dulu sudah
dapat dikategorikan terlambat bicara. Sehari-hari Gabriel dulu juga
hanya ditemani baby sitternya yang memang rada pendiam. Memang usia anak
untuk lancar berbicara sangat variatif tergantung kondisi si anak.
Namun saran saya sebaiknya konsultasi ke dsanya Pak. Pada kasus Gabriel
dulu, saya sudah mulai curiga dia terlambat bicara sejak kurang lebih
usianya 1,5 tahun tapi dsanya menyarankan agar ditunggu sampai usia 2
tahunan karena menurut beliau perkembangan berbahasa si anak tidak bisa
disamaratakan dengan anak-anak seusia lainnya. Setelah usianya 2 tahunan
saya cari second opinion dari dsa lain, dan langsung saat itu juga (saat
usianya kurang lebih 2,5 tahun tapi perbendaharaannya ngga nambah dan
artikulasi tiap kata tidak jelas) dsa tsb. memberikan surat pengantar
untuk konsultasi dengan tim dr di KKTK (Klinik Khusus Tumbuh Kembang) di
RSAB Harapan Kita. Kesimpulannya Gabriel perlu mendapatkan terapi wicara
dan okupasi terapi. Puji Tuhan, setelah beberapa saat menjalani terapi
kemampuan berbicaranya berangsur-angsur membaik.
Sekedar info, KKTK itu selain di RSAB HK juga ada di RS Pondok Indah dan
mungkin di beberapa RS khusus Ibu dan Anak lainnya.
Semoga bermanfaat dan maaf kalo kepanjangan...  :)

Regards,
Felicia Wibowo-Mama Gabriel 'n Michael  

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, February 28, 2004 11:36 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini
sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia
malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya.
Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa
bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   tapi itu
maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak
ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga
sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran,
terapi  apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Pipit (Hefrida Hanif)
Mom's  dads,

Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga juga,
soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang umur 16
bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap kalau kita
mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus hati kalau
bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel.

Mama Arrel

-Original Message-
From:   Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

Pak Jonny,

Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2,
sangat
jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari
cerita
Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya
sudah cukup
lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny
bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman
sebaya misal
dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya
untuk
anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan
oleh
pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya
pada
saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya
bicara,
bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat
bicara. Tetapi
kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. 

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini
sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia
malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita
putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara ,
satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   tapi itu maunya sendiri saat
main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah
ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab
istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau
saran,
terapi  apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Lilis Suryawati
Mbak Pipit,

Saya tidak mengatakan semua anak laki2, tetapi untuk terlambat bicara ini
kecenderungannya lebih besar pada anak laki2 maupun perempuan demikian juga
untuk kasus hiperaktif lebih banyak pada anak laki2 maupun perempuan. Ini
berdasarkan sharing saya dengan rekan2 saya yang kebetulan punya anak yang
terlambat bicara dan juga pengamatan di lapangan baik saat di klinik balita
tumbuh kembang maupun di play group termasuk anak saya sendiri laki2
mengalami keterlambatan bicara, kalau anak perempuan saya belum temukan yang
punya kasus terlambat bicara. Biasanya anak yang tidak terlambat bicara
tersebut, mempunyai pengasuh atau penjaga yang aktif mengajaknya bicara
serta lingkungan sosialisasi bermain yang bagus seperti sering bermain
dengan anak2 kecil di lingkungan rumah.

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Pipit (Hefrida Hanif) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Maret 2004 9:16
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Mom's  dads,

Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga juga,
soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang umur 16
bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap kalau kita
mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus hati kalau
bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel.

Mama Arrel

-Original Message-
From:   Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

Pak Jonny,

Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2,
sangat
jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari
cerita
Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya
sudah cukup
lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny
bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman
sebaya misal
dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya
untuk
anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan
oleh
pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya
pada
saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya
bicara,
bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat
bicara. Tetapi
kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. 

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini
sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia
malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita
putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara ,
satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   tapi itu maunya sendiri saat
main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah
ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab
istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau
saran,
terapi  apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

2004-03-01 Terurut Topik Pipit (Hefrida Hanif)
Mba lilis benar, mungkin karena mama saya, pengasuhnya bawel jadi anak saya
bawel. Gitu kali yach! jangan - jangan itu termasuk turunan.

-Original Message-
From:   Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, March 02, 2004 9:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

Mbak Pipit,

Saya tidak mengatakan semua anak laki2, tetapi untuk terlambat
bicara ini
kecenderungannya lebih besar pada anak laki2 maupun perempuan
demikian juga
untuk kasus hiperaktif lebih banyak pada anak laki2 maupun
perempuan. Ini
berdasarkan sharing saya dengan rekan2 saya yang kebetulan punya
anak yang
terlambat bicara dan juga pengamatan di lapangan baik saat di klinik
balita
tumbuh kembang maupun di play group termasuk anak saya sendiri laki2
mengalami keterlambatan bicara, kalau anak perempuan saya belum
temukan yang
punya kasus terlambat bicara. Biasanya anak yang tidak terlambat
bicara
tersebut, mempunyai pengasuh atau penjaga yang aktif mengajaknya
bicara
serta lingkungan sosialisasi bermain yang bagus seperti sering
bermain
dengan anak2 kecil di lingkungan rumah.

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Pipit (Hefrida Hanif) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Maret 2004 9:16
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Mom's  dads,

Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga
juga,
soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang
umur 16
bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap
kalau kita
mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus
hati kalau
bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel.

Mama Arrel

-Original Message-
From:   Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara

Pak Jonny,

Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak
laki2,
sangat
jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau
mendengar dari
cerita
Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku
kayaknya
sudah cukup
lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak
Jonny
bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan
teman
sebaya misal
dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan
khususnya
untuk
anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga
diakibatkan
oleh
pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya,
sebaiknya
pada
saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif
mengajaknya
bicara,
bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih
cepat
bicara. Tetapi
kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu
diterapi Pak. 

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Februari 2004 23:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara


Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik
anak ini
sangat
sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong
dia
malas tidak
mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya.
Kalau kita
putar
kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa
bicara ,
satu, dua
s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku,   tapi itu maunya
sendiri saat
main
sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik,
sudah
ngerti
apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh'
sebab
istri saya
juga bekerja.
Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama
atau
saran,
terapi  apa yang cocok ya?

rgds 
Papanya Naomi V.



-
 Kirim bunga, buket balon atau cake,
klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com