RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Moms and Dads, Baru2 ini saya dengar dari teman saya bahwa anaknya (batita) juga belum bisa bicara dan dia juga sempat ke dsa dengan tujuan untuk terapy, tapi kata dsanya tidak perlu terapy yang macam2 dulu hanya disuruh makan kerupuk karena katanya waktu makan kerupuk kan rame tuh...kriuk2nya. Nah bunyi kriuk2 ini lah yang katanya merangsang syaraf2 bicara di otak. Kedengerannya sih gak masuk akal ya tapi kalau menurut saya sih gak ada salahnya untuk dicoba toh biayanya kan murah tuh serta anak2 pasti suka.Mudah2an membantu dan sukses ya Maaf ya kalau ada yang kurang berkenan... -Original Message- From: siska novita [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 12, 2004 10:13 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonni, saya tinggalnya di Pekanbaru-Riau, pertamakali ke dsa, kemudian oleh dsa-nya dirujuk ke dokter spesialis rehabilitasi medik tsb. Kalau di Jakarta saya yakin pasti banyak pak di rumah sakit-rumah sakit. Kalau pembayarannya di sini sesuai dg tarif kalau kita ke dokter spesialis, jadi 40.000 sekali datang. Mengenai terapinya pertama-tama dia disuruh buka-buka mulut, tapi namanya anak kecil kadang-kadang nggak mau, setelah itu dia di kasih semacam puzzle tapi satu puzzle bermacam-macam gambar, dilepas satu-satu dan disuruh masang lagi sesuai dg tempatnya, serta disuruh menyebutkan namanya. Nah selanjutnya saya nggak masuk, Raihan sendirian di dalam dg terapistnya. Mungkin karena bosan utk sementara ini saya hentikan dulu pak, karena setiap kalau masuk ruangan Raihan selalu menangis minta keluar, itu terjadi setiap kali ke sana, akhirnya oleh dokternya menyarankan berhenti dulu daripada anaknya stress. Stress utk anak kecil itu berbahaya lho pak. Kalau mengenai autis, nanti sebelum terapi pertama kali dimulai, anak akan diperiksa dulu, saya juga sempat menanyakan itu ke dokternya, tapi kata dokternya Raihan bukan autis, hanya terlambat bicara saja. Nanti bapak tanyakan saja ke dokternya. Raihan sekarang udah bisa merangkai 2 kata, misalnya : ibu mimik, ibu lampu, mimik cucu, ya sedikit-sedikitlah pak. Pokoknya kita latih terus aja pak. Tapi memang peranan kita di rumah juga sangat diperlukan pak pada saat si anak di rumah, kita harus rajin-rajin melatihnya. Karena itu, kalau memang dirasa kehadiran kita di ruangan terapi tidak mengganggu konsentrasi si anak, kita bisa masuk utk belajar juga, supaya bisa kita terapkan di rumah. Begitu pak, maaf kalau tidak membantu, semoga Naomi cepet bisa berbicara. Salam Siska Jonny [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Siska, Terima kasih utk semua mom dad yang sudah sharing atas pertanyaan saya, Setelah saya diskus dengan istri saya nanti Sabtu kami akan bawa dia ke RS Hermina Bekasi , istri saya sudah tanya disana katanya ada dokter untuk hal tsb. Eh. dulu Raihan di bawa ke RS mana ya Bu? terapinya seperti apa ya? Bisa kena berapa biayanya selama terapi? Mohon di jelasin dong Bu !, Terus gimana perkembangan Raihan sekarang? Bu, apa dokternya tidak mengatakan hal itu merupakan gejala autisme? Kami sangat kwatir karena saya baca di beberapa artikel katanya gejala autisme itu salah satu , terlambat bicara, tidak mau diam dll. regards Papanya Naomi V - Original Message - From: siska novita To: Sent: Tuesday, March 02, 2004 11:08 PM Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26 bulan). Dia hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa ibu, ayah, mimik, bobok, mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab (Allahu akbar) dan beberapa kata yang lain yang diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau kita ajarin kadang-kadng dia mau menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa mengerti omongan atau perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan menggunakan bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti). Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh dsanya dirujuk ke dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs terapi 2 x seminggu, tapi baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok, setiap masuk ke ruangan terapi dia langsung berontak minta keluar. Khawatir tambah stress saya berhentikan saja dulu. Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil yang diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau anaknya merasa nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita tambah stress nantinya. Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk sekarang sih saya terapi sendiri aja di rumah :) Maaf kalau tidak membantu Siska Alif Yusrina wrote: Pak Jonny, Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta
Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Pak Jonni, saya tinggalnya di Pekanbaru-Riau, pertamakali ke dsa, kemudian oleh dsa-nya dirujuk ke dokter spesialis rehabilitasi medik tsb. Kalau di Jakarta saya yakin pasti banyak pak di rumah sakit-rumah sakit. Kalau pembayarannya di sini sesuai dg tarif kalau kita ke dokter spesialis, jadi 40.000 sekali datang. Mengenai terapinya pertama-tama dia disuruh buka-buka mulut, tapi namanya anak kecil kadang-kadang nggak mau, setelah itu dia di kasih semacam puzzle tapi satu puzzle bermacam-macam gambar, dilepas satu-satu dan disuruh masang lagi sesuai dg tempatnya, serta disuruh menyebutkan namanya. Nah selanjutnya saya nggak masuk, Raihan sendirian di dalam dg terapistnya. Mungkin karena bosan utk sementara ini saya hentikan dulu pak, karena setiap kalau masuk ruangan Raihan selalu menangis minta keluar, itu terjadi setiap kali ke sana, akhirnya oleh dokternya menyarankan berhenti dulu daripada anaknya stress. Stress utk anak kecil itu berbahaya lho pak. Kalau mengenai autis, nanti sebelum terapi pertama kali dimulai, anak akan diperiksa dulu, saya juga sempat menanyakan itu ke dokternya, tapi kata dokternya Raihan bukan autis, hanya terlambat bicara saja. Nanti bapak tanyakan saja ke dokternya. Raihan sekarang udah bisa merangkai 2 kata, misalnya : ibu mimik, ibu lampu, mimik cucu, ya sedikit-sedikitlah pak. Pokoknya kita latih terus aja pak. Tapi memang peranan kita di rumah juga sangat diperlukan pak pada saat si anak di rumah, kita harus rajin-rajin melatihnya. Karena itu, kalau memang dirasa kehadiran kita di ruangan terapi tidak mengganggu konsentrasi si anak, kita bisa masuk utk belajar juga, supaya bisa kita terapkan di rumah. Begitu pak, maaf kalau tidak membantu, semoga Naomi cepet bisa berbicara. Salam Siska Jonny [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Siska, Terima kasih utk semua mom dad yang sudah sharing atas pertanyaan saya, Setelah saya diskus dengan istri saya nanti Sabtu kami akan bawa dia ke RS Hermina Bekasi , istri saya sudah tanya disana katanya ada dokter untuk hal tsb. Eh. dulu Raihan di bawa ke RS mana ya Bu? terapinya seperti apa ya? Bisa kena berapa biayanya selama terapi? Mohon di jelasin dong Bu !, Terus gimana perkembangan Raihan sekarang? Bu, apa dokternya tidak mengatakan hal itu merupakan gejala autisme? Kami sangat kwatir karena saya baca di beberapa artikel katanya gejala autisme itu salah satu , terlambat bicara, tidak mau diam dll. regards Papanya Naomi V - Original Message - From: siska novita To: Sent: Tuesday, March 02, 2004 11:08 PM Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26 bulan). Dia hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa ibu, ayah, mimik, bobok, mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab (Allahu akbar) dan beberapa kata yang lain yang diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau kita ajarin kadang-kadng dia mau menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa mengerti omongan atau perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan menggunakan bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti). Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh dsanya dirujuk ke dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs terapi 2 x seminggu, tapi baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok, setiap masuk ke ruangan terapi dia langsung berontak minta keluar. Khawatir tambah stress saya berhentikan saja dulu. Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil yang diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau anaknya merasa nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita tambah stress nantinya. Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk sekarang sih saya terapi sendiri aja di rumah :) Maaf kalau tidak membantu Siska Alif Yusrina wrote: Pak Jonny, Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia hanya menunjuk sambil mengucapkan eh...eh..eh...uh ... uh... uh ... Secara fisik sehat, lincah juga kalau diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan lagu, bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya pengasuhnya sebenarnya juga agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga sering membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan dari mainan binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi ya ... Itu ... Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini gambar apa, Ber ? Dia hanya menjawab ... (~seperti suara ayam berkoko ... untuk ayam). Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat bicara, tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak
Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara
kalo ponakan saya,idan,1th3bln,bicaranya hanya : aah,eh eh,ma,alias belum ada kata2nya.. normal gak ya?? - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
adeknya si sekar 1th 5 bulan dah mulai cerita, terutama klo dia abis kesakitan atau ada hal yg luar biasa, jatuh dlsb -Original Message- From: Kartika [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 03, 2004 5:09 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] anak belum bisa bicara kalo ponakan saya,idan,1th3bln,bicaranya hanya : aah,eh eh,ma,alias belum ada kata2nya.. normal gak ya?? - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Dear mbak Mariana, Wah kebetulan saya domisili di Pekanbaru-Riau mbak. Saya rasa kalau di rumah-sakit rumah sakit mungkin ada, atau di dokter spesialis Rehabilitasi Medik (pasti di Jakarta banyak, mbak tinggal di Jakarta ?), mbak coba aja tanya di RS. Di papan nama dokternya itu tertulis terapi wicara, terapi apa lagi saya lupa (ada beberapa). Soalnya waktu itu Raihan sekalian dg terapi berjalannya di dokter itu juga, dan sekarang dia udah bisa jalan tinggal ngomongnya masih belum. Pasien dokter tersebut juga banyak menangani orang stroke, karena ada pasien stroke (udah tua) yg terapi fisik juga belajar bicara lagi di sana. Kalau di Pekanbaru (mungkin ada yg di Pbr), dg dr. Melly SpRM, d/a Apotik Fortuna Jl. A. Yani. Untuk biayanya biasanya sama dengan kalau kita datang ke praktek dokter, jadi kalau di sini 40.000 sekali datang. Maaf mbak Mariana, saya nggak tahu yg di Jkt, mungkin bapak atau ibu yg lain ada yang tahu ?, semoga ada yang tahu Salam Siska mariana [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Siska, boleh saya tau tempat mbak bawa Raihan terapi karena anak saya, Jonathan 24 bulan, juga mengalami hal yang sama. kalo boleh tau juga sekali datang biayanya berapa ? thanks before ya, mbak... salam, mariana -Original Message- From: siska novita [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03, 03, 2004 14:09 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, kebetulan saya juga mengalami masalah yang sama dg anak saya (Raihan 26 bulan). Dia hanya bisa mengucapkan kata per kata, kata-kata yang dia bisa ibu, ayah, mimik, bobok, mbah, udah (sudah), nggak, aaooabab (Allahu akbar) dan beberapa kata yang lain yang diucapkan tidak begitu jelas (cadel) atau hanya ujungnya aja yang diucapkan. Kalau kita ajarin kadang-kadng dia mau menirukan meskipun belum jelas, juga udah bisa mengerti omongan atau perintah kita. Juga sering ngoceh (ngajak omong kita) bagaikan menggunakan bahasa Jepang (nggak bisa dimengerti). Nah beberapa waktu yang lalu pernah saya periksakan ke dsa, dan oleh dsanya dirujuk ke dr. SpRM (dokter spesialis rehabilitasi medik). Raihan hrs terapi 2 x seminggu, tapi baru 1 bulan saya hentikan karena anaknya mogok, setiap masuk ke ruangan terapi dia langsung berontak minta keluar. Khawatir tambah stress saya berhentikan saja dulu. Mungkin kalau pak Jonni mau bisa mencoba, karena banyak sekali anak kecil yang diterapi di sana (ada yg autis, ada yg belum bisa ngomong). Tapi kalau anaknya merasa nggak nyaman, jangan kita paksa karena hasilnya anak kita tambah stress nantinya. Mungkin lain waktu kalau stressnya udah hilang saya akan coba lagi, untuk sekarang sih saya terapi sendiri aja di rumah :) Maaf kalau tidak membantu Siska Alif Yusrina [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Jonny, Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia hanya menunjuk sambil mengucapkan eh...eh..eh...uh ... uh... uh ... Secara fisik sehat, lincah juga kalau diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan lagu, bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya pengasuhnya sebenarnya juga agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga sering membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan dari mainan binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi ya ... Itu ... Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini gambar apa, Ber ? Dia hanya menjawab ... (~seperti suara ayam berkoko ... untuk ayam). Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat bicara, tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak usah diceritai n di sini, deh ntar kepanjangan...). Takut keterusan, umur 18 bulan saya masukkan ke sekolah aktifitas. Pikir saya waktu itu, barangkali dengan ikut kelas tersebut dia bisa terangsang untuk berbicara ber-sosialisasi dengan teman-teman di luar lingkungan rumah. Alhamdulillah, 4 bulan kemudian dia sudah bisa berbicara beberapa suku kata lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang (5 th 10 bln), wah lancar ...buaa...nget, deh. Sedangkan Dhilla, sejak usia 1 tahun, bicaranya sudah jelas suku katanya dan gampang deh untuk diajak bercerita. Sekarang ini (3 th 9 bl), bicaranya sudah sangat-sangat lancar, bahkan bisa dikatakan ceriwis sekali. Masih ada, satu lagi nih ... Rio (15 bl), sekarang masih di-training oleh kakak-kakanya. Dia baru bisa ngomong bapak, bude, mbak, mamam, mimi. Tapi ... kalo disuruh menyebutkan ibu, selalu ... deh ... yang keluar dari mulutnya bapak (hik...hik...hiksedih deh). Semua anggota keluarga kita kerahkan untuk kasih training dia, mulai dari kakak-kakaknya, tantenya, mbahnya sampai ke mbak-mbaknya (pengasuhnya). Kalo dia minta
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Pak Jonny, Berryl juga mengalami keterlambatan bicara dibandingkan teman-teman seusianya yg 1 tahunan sudah bisa bicara beberapa suku kata. Waktu itu Berryl, hanya bisa mengucapkan baba (untuk bapak), mimi (untuk minum), bubu (untuk ibu). Kalo minta sesuatu, dia hanya menunjuk sambil mengucapkan eh...eh..eh...uh ... uh... uh ... Secara fisik sehat, lincah juga kalau diajak bicara mengerti perintah dan suka sekali mendengarkan lagu, bersenandung. Sehari-hari diasuh oleh pengasuhnya pengasuhnya sebenarnya juga agak cerewet dan rajin bercerita atau membacakan buku cerita. Saya juga sering membacakan dia buku cerita atau mengajak dia bermain tebak-tebakan dari mainan binatang dengan bukunya dan dia bisa menebak yg saya minta, tapi ya ... Itu ... Suaranya peli...t sekali dikeluarkan. Kalo saya tanya ini gambar apa, Ber ? Dia hanya menjawab ... (~seperti suara ayam berkoko ... untuk ayam). Bahkan pernah saya disarankan oleh tukang urut keluarga supaya bisa cepat bicara, tetapi kuatir ke arah syirik, nggak saya lanjutkan (nggak usah diceritai n di sini, deh ntar kepanjangan...). Takut keterusan, umur 18 bulan saya masukkan ke sekolah aktifitas. Pikir saya waktu itu, barangkali dengan ikut kelas tersebut dia bisa terangsang untuk berbicara ber-sosialisasi dengan teman-teman di luar lingkungan rumah. Alhamdulillah, 4 bulan kemudian dia sudah bisa berbicara beberapa suku kata lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang (5 th 10 bln), wah lancar ...buaa...nget, deh. Sedangkan Dhilla, sejak usia 1 tahun, bicaranya sudah jelas suku katanya dan gampang deh untuk diajak bercerita. Sekarang ini (3 th 9 bl), bicaranya sudah sangat-sangat lancar, bahkan bisa dikatakan ceriwis sekali. Masih ada, satu lagi nih ... Rio (15 bl), sekarang masih di-training oleh kakak-kakanya. Dia baru bisa ngomong bapak, bude, mbak, mamam, mimi. Tapi ... kalo disuruh menyebutkan ibu, selalu ... deh ... yang keluar dari mulutnya bapak (hik...hik...hiksedih deh). Semua anggota keluarga kita kerahkan untuk kasih training dia, mulai dari kakak-kakaknya, tantenya, mbahnya sampai ke mbak-mbaknya (pengasuhnya). Kalo dia minta sesuatu ke kakaknya, si kakak selalu membantu untuk menegaskan apa yg dia mau. Dan si Berryl suka sekali, lho membacakan cerita ke Rio menjelang tidur malam (walaupun bacanya belum lancar benar). Mudah-mudahan dengan cara seperti ini nggak terulang kembali kejadian seperti Berryl dulu ... Kalo pulang kantor, semua kita saling tukar cerita tentang apa saja yg sudah mereka lakukan hari ini dan menemukan kejadian apa saja. Kebayang deh ramenya di rumah kalo sudah pada bercerita (kadang-kadang nggak mau saling mengalah untuk bercerita karena maunya bercerita duluan, sih ) Pendapat Mbak Lilis bahwa anak lelaki cenderung lebih lambat daripada perempuan dalam hal terlambat bicara ada benarnya juga sih ... Karena saya juga pernah mendengar cerita tentang hal itu, tetapi lagi lupa nih kalo ditanya sebabnya (tapi, memang tidak semua laki-laki ). Yang jelas, memang perlu kesabaran aja kali Pak ... dan sering-sering mengajak bercerita. Bapak juga bisa perhatikan apakah kalo Naomi dipanggil atau diajak berkomunikasi, dia menatap ke arah yg berbicara atau dia asyik dengan kegiatan dia sendiri. Sebab, katanya ... itu salah satu ciri-ciri autisme. Sebaiknya Bapak bisa konsultasi ke DSA-nya dulu (mudah-mudahan sih nggak sampai sejauh itu, ya Pak ...) Moga-moga Naomi bisa cepet ngomong ya Pak Biar bisa cerita juga Salam, Ibunda Berryl, Dhilla Rio -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster. - Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster.
[balita-anda] anak belum bisa bicara
Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V.
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Pak Jonny, Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2, sangat jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari cerita Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya sudah cukup lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman sebaya misal dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya untuk anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan oleh pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya pada saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya bicara, bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat bicara. Tetapi kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Papanya Naomi, Masalah ini sebenarnya sudah pernah dibahas di milis BA. Tapi gpp saya mau sharing ulang nih. Anak saya Gabriel pada usia sekitar 2,5 tahun juga mengalami gejala yang persis sama dengan Naomi. Secara fisik sehat, lincah dan tidak mau diam (hiperaktif), pintar menyanyi dan ngerti apa yang kita omongin tapi malas berbicara. Dilihat dari perbendaharaan katanya, Naomi seperti halnya Gabriel dulu sudah dapat dikategorikan terlambat bicara. Sehari-hari Gabriel dulu juga hanya ditemani baby sitternya yang memang rada pendiam. Memang usia anak untuk lancar berbicara sangat variatif tergantung kondisi si anak. Namun saran saya sebaiknya konsultasi ke dsanya Pak. Pada kasus Gabriel dulu, saya sudah mulai curiga dia terlambat bicara sejak kurang lebih usianya 1,5 tahun tapi dsanya menyarankan agar ditunggu sampai usia 2 tahunan karena menurut beliau perkembangan berbahasa si anak tidak bisa disamaratakan dengan anak-anak seusia lainnya. Setelah usianya 2 tahunan saya cari second opinion dari dsa lain, dan langsung saat itu juga (saat usianya kurang lebih 2,5 tahun tapi perbendaharaannya ngga nambah dan artikulasi tiap kata tidak jelas) dsa tsb. memberikan surat pengantar untuk konsultasi dengan tim dr di KKTK (Klinik Khusus Tumbuh Kembang) di RSAB Harapan Kita. Kesimpulannya Gabriel perlu mendapatkan terapi wicara dan okupasi terapi. Puji Tuhan, setelah beberapa saat menjalani terapi kemampuan berbicaranya berangsur-angsur membaik. Sekedar info, KKTK itu selain di RSAB HK juga ada di RS Pondok Indah dan mungkin di beberapa RS khusus Ibu dan Anak lainnya. Semoga bermanfaat dan maaf kalo kepanjangan... :) Regards, Felicia Wibowo-Mama Gabriel 'n Michael -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 28, 2004 11:36 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Mom's dads, Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga juga, soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang umur 16 bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap kalau kita mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus hati kalau bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel. Mama Arrel -Original Message- From: Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2, sangat jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari cerita Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya sudah cukup lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman sebaya misal dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya untuk anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan oleh pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya pada saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya bicara, bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat bicara. Tetapi kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Mbak Pipit, Saya tidak mengatakan semua anak laki2, tetapi untuk terlambat bicara ini kecenderungannya lebih besar pada anak laki2 maupun perempuan demikian juga untuk kasus hiperaktif lebih banyak pada anak laki2 maupun perempuan. Ini berdasarkan sharing saya dengan rekan2 saya yang kebetulan punya anak yang terlambat bicara dan juga pengamatan di lapangan baik saat di klinik balita tumbuh kembang maupun di play group termasuk anak saya sendiri laki2 mengalami keterlambatan bicara, kalau anak perempuan saya belum temukan yang punya kasus terlambat bicara. Biasanya anak yang tidak terlambat bicara tersebut, mempunyai pengasuh atau penjaga yang aktif mengajaknya bicara serta lingkungan sosialisasi bermain yang bagus seperti sering bermain dengan anak2 kecil di lingkungan rumah. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Pipit (Hefrida Hanif) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Maret 2004 9:16 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Mom's dads, Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga juga, soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang umur 16 bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap kalau kita mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus hati kalau bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel. Mama Arrel -Original Message- From: Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2, sangat jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari cerita Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya sudah cukup lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman sebaya misal dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya untuk anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan oleh pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya pada saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya bicara, bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat bicara. Tetapi kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara
Mba lilis benar, mungkin karena mama saya, pengasuhnya bawel jadi anak saya bawel. Gitu kali yach! jangan - jangan itu termasuk turunan. -Original Message- From: Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Mbak Pipit, Saya tidak mengatakan semua anak laki2, tetapi untuk terlambat bicara ini kecenderungannya lebih besar pada anak laki2 maupun perempuan demikian juga untuk kasus hiperaktif lebih banyak pada anak laki2 maupun perempuan. Ini berdasarkan sharing saya dengan rekan2 saya yang kebetulan punya anak yang terlambat bicara dan juga pengamatan di lapangan baik saat di klinik balita tumbuh kembang maupun di play group termasuk anak saya sendiri laki2 mengalami keterlambatan bicara, kalau anak perempuan saya belum temukan yang punya kasus terlambat bicara. Biasanya anak yang tidak terlambat bicara tersebut, mempunyai pengasuh atau penjaga yang aktif mengajaknya bicara serta lingkungan sosialisasi bermain yang bagus seperti sering bermain dengan anak2 kecil di lingkungan rumah. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Pipit (Hefrida Hanif) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Maret 2004 9:16 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Mom's dads, Kalau dibilang anak laki - laki lebih lama untuk bicara kayaknya nga juga, soalnya anak saya dari umur 14 bulan udah dapat bicara dan sekarang umur 16 bulan semakin banyak perbendaharaan kata yang dapat dia tangkap kalau kita mengutarakan apa aja, pasti dia tirukan. Jadi sayanya yang harus hati kalau bicara depan dia, satu lagi yang pasti bicaranya tidak cadel. Mama Arrel -Original Message- From: Lilis Suryawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:06 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] anak belum bisa bicara Pak Jonny, Biasanya yang mengalami keterlambatan bicara adalah anak laki2, sangat jarang sekali dijumpai anak perempuan. Tetapi kalau mendengar dari cerita Pak Jonny bahwa dia sudah bisa ngomong ayam, ikan, aku kayaknya sudah cukup lumayan tuh pengucapan lafal katanya...Ada baiknya anak Pak Jonny bersosialisasi untuk merangsang dia berkomunikasi dengan teman sebaya misal dimasukkan ke pre school, ikut dalam kegiatan keagamaan khususnya untuk anak-anak. Biasanya diamnya seorang anak itu bisa juga diakibatkan oleh pengasuhnya yang lebih banyak diam pada saat menjaganya, sebaiknya pada saat di rumah kitalah sebagai orang tua yang harus aktif mengajaknya bicara, bernyanyi dll yang sifatnya komunikatif agar anak lebih cepat bicara. Tetapi kemampuan bicaranya kayaknya wajar, jadi nggak perlu diterapi Pak. Rgrds, Lilis -Original Message- From: Jonny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Februari 2004 23:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] anak belum bisa bicara Anak saya , Naomi 25 bulan belum bisa bicara, secara fisik anak ini sangat sehat, lincah dan tidak mau diam, tapi kalau diajak ngomong dia malas tidak mau bicara , dia suka iklan TV, dan bisa ngikuti nadanya. Kalau kita putar kaset/VCD lagu anak dia bisa ngikutin , Dia sudah bisa bicara , satu, dua s/d 10, mama, papa, ayam, ikan, aku, tapi itu maunya sendiri saat main sendiri kalau diajarin malah diam. Emosi anak ini juga baik, sudah ngerti apa yang kita omongin. Seharian dia dijaga sama 'pengasuh' sebab istri saya juga bekerja. Bapak/ ibu boleh dong sharing pengalaman kalo ada yang sama atau saran, terapi apa yang cocok ya? rgds Papanya Naomi V. - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com