Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-14 Terurut Topik 2Fa

emg gak dpt mbak, tp klo gak mau ditebus disitu bisa bilang ke kasirnya pas
bayar, jd hanya byr dokter and resepnya minta printnin. Mgkn mreka sedang
mengarah ke era paperless ;)

~ela~


On 2/14/07, Renny [EMAIL PROTECTED] wrote:


kalo mbak kan dpt resepnya tuh.. kalo saya gak dapat, mbak...  sampai
tanya
ke dokternya, saya gak dpt apa2 nih buat resepnya??... lalu dokternya
jelasin gitu bhw nanti obatnya tinggal ambil di apotik rumah sakit...

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:56 AM
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


 Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di
Apotik
 RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi
 resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS.
 Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di
 apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain.



--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




[balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik dhani resya
dear all...
hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan,
sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai
demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku
dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup
encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala
thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi
disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi
kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. 

hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua.
akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam
pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd
(krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga
mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di
rumah sakit.

setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya
sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu
terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih
masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn
dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu)
aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi.
aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan
beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. 
setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan
(hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada
gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
(merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang
proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol
(diminum kalo demam saja).  

tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata
termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien,
bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa
lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar
dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan
hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata
ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu
tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif
yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya
obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing
dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga
deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya
ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
siapa yang ga bete coba?

kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
kira2 lapornya kemana ya?

maaf kepanjangan ceritanya...

-resya-


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik wiwin
dear mbak resya,
bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI
tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan
kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal
praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan...
salam knal

- Original Message -
From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda
balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


 dear all...
 hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan,
 sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai
 demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku
 dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup
 encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala
 thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi
 disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi
 kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.

 hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
 dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
 yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua.
 akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam
 pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd
 (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
 masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
 masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga
 mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di
 rumah sakit.

 setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya
 sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
 suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu
 terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih
 masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn
 dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu)
 aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi.
 aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan
 beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif.
 setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan
 (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada
 gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
 (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang
 proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol
 (diminum kalo demam saja).

 tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
 akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata
 termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien,
 bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa
 lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
 memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar
 dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan
 hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata
 ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu
 tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
 sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif
 yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
 praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya
 obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing
 dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
 orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga
 deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya
 ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
 siapa yang ga bete coba?

 kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
 pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
 kira2 lapornya kemana ya?

 maaf kepanjangan ceritanya...

 -resya-






 Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
 http://new.mail.yahoo.com

 --
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


 --
 This message has been scanned for viruses and
 dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and is
 believed to be clean.




--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik dhani resya
kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke
YLKI aja kali ya...



--- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dear mbak resya,
 bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya
 klo gak ke YLKI ya ke IDI
 tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
 make jasa klinik itu dan
 kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja
 klo mmg bener ada maal
 praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk
 memuaskan...
 salam knal
 
 - Original Message -
 From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
 To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita
 anda
 balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
 Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
 
 
  dear all...
  hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
 badan,
  sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
 disertai
  demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c.
 aku
  dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara
 pup
  encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
 gejala
  thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
 tapi
  disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah
 jadi
  kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
 
  hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
  dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
  yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
 semua.
  akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
 islam
  pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di
 ugd
  (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
  masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
  masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn
 ga
  mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa
 di
  rumah sakit.
 
  setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam,
 ya
  sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
  suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
 menunggu
  terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya
 sih
  masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi
 krn
  dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt
 itu)
  aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
 lagi.
  aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang
 kan
  beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif.
  setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah
 makan
  (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan
 ada
  gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
  (merek dagang broadapen), dexamethason (merek
 dagang
  proxana), antasida (krn ada kembung), sama
 paracetamol
  (diminum kalo demam saja).
 
  tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
  akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
 ternyata
  termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
 pasien,
  bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
 diperiksa
  lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
  memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
 bayar
  dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
 mengutarakan
  hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
 ternyata
  ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi
 satu
  tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
  sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari
 tarif
  yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
  praktek klinik yang ga lazim. mencari untung
 supaya
  obatnya laku dijual dan ga usah susah payah
 bersaing
  dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
  orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus
 juga
  deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh
 dikuitansinya
  ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
  siapa yang ga bete coba?
 
  kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
  pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
  kira2 lapornya kemana ya?
 
  maaf kepanjangan ceritanya...
 
  -resya-
 
 
 
 


 
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
  http://new.mail.yahoo.com
 
 

--
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
  --
  This message has been scanned for viruses and
  dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and
 is
  believed to be clean.
 
 
 
 

--
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 menghubungi admin, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Bambang Agustutianto
langsung ke polisi aja, pake penipuan...
dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah...
klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu...
klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya
kecil...
klo mau, ya bisa somasi aja dulu...


-Original Message-
From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke
YLKI aja kali ya...



--- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dear mbak resya,
 bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya
 klo gak ke YLKI ya ke IDI
 tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
 make jasa klinik itu dan
 kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja
 klo mmg bener ada maal
 praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk
 memuaskan...
 salam knal
 
 - Original Message -
 From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
 To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita
 anda
 balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
 Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
 
 
  dear all...
  hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
 badan,
  sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
 disertai
  demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c.
 aku
  dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara
 pup
  encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
 gejala
  thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
 tapi
  disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah
 jadi
  kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
 
  hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
  dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
  yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
 semua.
  akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
 islam
  pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di
 ugd
  (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
  masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
  masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn
 ga
  mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa
 di
  rumah sakit.
 
  setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam,
 ya
  sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
  suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
 menunggu
  terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya
 sih
  masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi
 krn
  dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt
 itu)
  aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
 lagi.
  aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang
 kan
  beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif.
  setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah
 makan
  (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan
 ada
  gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
  (merek dagang broadapen), dexamethason (merek
 dagang
  proxana), antasida (krn ada kembung), sama
 paracetamol
  (diminum kalo demam saja).
 
  tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
  akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
 ternyata
  termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
 pasien,
  bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
 diperiksa
  lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
  memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
 bayar
  dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
 mengutarakan
  hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
 ternyata
  ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi
 satu
  tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
  sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari
 tarif
  yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
  praktek klinik yang ga lazim. mencari untung
 supaya
  obatnya laku dijual dan ga usah susah payah
 bersaing
  dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
  orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus
 juga
  deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh
 dikuitansinya
  ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
  siapa yang ga bete coba?
 
  kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
  pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
  kira2 lapornya kemana ya?
 
  maaf kepanjangan ceritanya...
 
  -resya-
 
 
 
 


 
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
  http://new.mail.yahoo.com
 
 

--
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
  --
  This message has been scanned for viruses and
  dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and
 is
  believed to be clean.
 
 
 
 

--
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke

Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Niken Ariati

w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow
mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog
antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang
buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat..



Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto 
[EMAIL PROTECTED] menulis:


langsung ke polisi aja, pake penipuan...
dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah...
klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu...
klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat
prakteknya
kecil...
klo mau, ya bisa somasi aja dulu...


-Original Message-
From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke
YLKI aja kali ya...



--- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dear mbak resya,
 bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya
 klo gak ke YLKI ya ke IDI
 tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
 make jasa klinik itu dan
 kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja
 klo mmg bener ada maal
 praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk
 memuaskan...
 salam knal

 - Original Message -
 From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
 To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita
 anda
 balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
 Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


  dear all...
  hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
 badan,
  sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
 disertai
  demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c.
 aku
  dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara
 pup
  encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
 gejala
  thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
 tapi
  disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah
 jadi
  kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
 
  hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
  dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
  yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
 semua.
  akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
 islam
  pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di
 ugd
  (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
  masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
  masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn
 ga
  mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa
 di
  rumah sakit.
 
  setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam,
 ya
  sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
  suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
 menunggu
  terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya
 sih
  masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi
 krn
  dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt
 itu)
  aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
 lagi.
  aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang
 kan
  beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif.
  setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah
 makan
  (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan
 ada
  gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
  (merek dagang broadapen), dexamethason (merek
 dagang
  proxana), antasida (krn ada kembung), sama
 paracetamol
  (diminum kalo demam saja).
 
  tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
  akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
 ternyata
  termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
 pasien,
  bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
 diperiksa
  lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
  memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
 bayar
  dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
 mengutarakan
  hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
 ternyata
  ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi
 satu
  tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
  sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari
 tarif
  yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
  praktek klinik yang ga lazim. mencari untung
 supaya
  obatnya laku dijual dan ga usah susah payah
 bersaing
  dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
  orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus
 juga
  deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh
 dikuitansinya
  ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
  siapa yang ga bete coba?
 
  kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
  pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
  kira2 lapornya kemana ya?
 
  maaf kepanjangan ceritanya...
 
  -resya-
 
 
 
 



 
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
  http://new.mail.yahoo.com
 
 

--
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke:
 [EMAIL

RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Bambang Agustutianto
bisa ko tan...
gan bakalan dicuekin...ga kyk jadul...
klo mo cukup, somasi dulu, ntar kan ada jawabannya...
nah, jawaban itu yg bisa dijadiin bahan laporan...
:-)

-Original Message-
From: Niken Ariati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:42 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow
mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog
antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang
buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat..



Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto 
[EMAIL PROTECTED] menulis:

 langsung ke polisi aja, pake penipuan...
 dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah...
 klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu...
 klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat
 prakteknya
 kecil...
 klo mau, ya bisa somasi aja dulu...


 -Original Message-
 From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


 kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
 yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
 dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke
 YLKI aja kali ya...



 --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  dear mbak resya,
  bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya
  klo gak ke YLKI ya ke IDI
  tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
  make jasa klinik itu dan
  kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja
  klo mmg bener ada maal
  praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk
  memuaskan...
  salam knal
 
  - Original Message -
  From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
  To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita
  anda
  balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
  Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
 
 
   dear all...
   hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
  badan,
   sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
  disertai
   demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c.
  aku
   dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara
  pup
   encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
  gejala
   thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
  tapi
   disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah
  jadi
   kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
  
   hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan
   dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek
   yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
  semua.
   akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
  islam
   pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di
  ugd
   (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja
   masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas
   masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn
  ga
   mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa
  di
   rumah sakit.
  
   setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam,
  ya
   sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun
   suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
  menunggu
   terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya
  sih
   masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi
  krn
   dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt
  itu)
   aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
  lagi.
   aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang
  kan
   beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif.
   setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah
  makan
   (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan
  ada
   gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg
   (merek dagang broadapen), dexamethason (merek
  dagang
   proxana), antasida (krn ada kembung), sama
  paracetamol
   (diminum kalo demam saja).
  
   tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku
   akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
  ternyata
   termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
  pasien,
   bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
  diperiksa
   lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku
   memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
  bayar
   dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
  mengutarakan
   hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
  ternyata
   ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi
  satu
   tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien
   sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari
  tarif
   yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu
   praktek klinik yang ga lazim. mencari untung
  supaya
   obatnya laku dijual dan ga usah susah payah
  bersaing
   dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik
   orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus
  juga
   deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh
  dikuitansinya
   ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat,
   siapa yang ga bete coba?
  
   kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan
   pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya
   kira2 lapornya

Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Renny
Kalo gak salah ingat, saya pernah ke poli mitra klp gdg. Resep dokter online 
ke apotiknya. Jadi resep di ketik di komputer langsung online ke komputer 
apotiknya. Jd bayar nya udah digabung dokter + obatnya... Tapi kita dpt 
rinciannya sih.  Sorry, sudah lama banget soalnya... dan saya kapok kesana 
krn ternyata di apotiknya itu lama bener antrinya...  kalo resepnya tertulis 
kan bisa pulang dan tebus obat di apotik terdekat dari rumah.



- Original Message -
From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda
balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..



dear all...
hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan,
sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai
demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku
dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup
encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala
thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi
disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi
kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.





--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Magdalena . Biyang
Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di Apotik 
RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi 
resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS.
Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di 
apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain.





Renny [EMAIL PROTECTED]
14/02/2007 11:50
Please respond to balita-anda

 
To: balita-anda@balita-anda.com
cc: 
Subject:Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


Kalo gak salah ingat, saya pernah ke poli mitra klp gdg. Resep dokter 
online 
ke apotiknya. Jadi resep di ketik di komputer langsung online ke komputer 
apotiknya. Jd bayar nya udah digabung dokter + obatnya... Tapi kita dpt 
rinciannya sih.  Sorry, sudah lama banget soalnya... dan saya kapok kesana 

krn ternyata di apotiknya itu lama bener antrinya...  kalo resepnya 
tertulis 
kan bisa pulang dan tebus obat di apotik terdekat dari rumah.

 - Original Message -
 From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
 To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda
 balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
 Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


 dear all...
 hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan,
 sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai
 demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku
 dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup
 encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala
 thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi
 disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi
 kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.




--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Renny
kalo mbak kan dpt resepnya tuh.. kalo saya gak dapat, mbak...  sampai tanya 
ke dokternya, saya gak dpt apa2 nih buat resepnya??... lalu dokternya 
jelasin gitu bhw nanti obatnya tinggal ambil di apotik rumah sakit...


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:56 AM
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..



Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di Apotik
RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi
resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS.
Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di
apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain.




--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik dhani resya
waduh kalo ke polisi aku ga punya modal yang kuat
tuh... bisa2 kalah modal sama yang punya klinik.. tau
kan maksudnya ya memang ga semua sih.. cuma
urusannya bisa jadi merepotkan pengalaman teman papaku
dulu ngelaporin kalo telepon umum deket rumahnya ilang
ada yang nyolong, eh malah temen papaku yang jadi
saksi disuruh bolak-balik ke kantor polisi ga jelas
kamsudnya...


--- Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin
 lah yaow
 mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya,
 seperti rekaman dialog
 antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau
 ditemenin pengacara. Kalo barang
 buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat..
 
 
 
 Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto 
 [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  langsung ke polisi aja, pake penipuan...
  dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata
 kwitansinya bisa pisah...
  klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib
 dulu...
  klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena
 lingkup tempat
  prakteknya
  kecil...
  klo mau, ya bisa somasi aja dulu...
 
 
  -Original Message-
  From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang
 aneh..
 
 
  kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
  yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
  dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin
 ke
  YLKI aja kali ya...
 
 
 
  --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   dear mbak resya,
   bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e...
 kaya'nya
   klo gak ke YLKI ya ke IDI
   tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
   make jasa klinik itu dan
   kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa
 aja
   klo mmg bener ada maal
   praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan
 tdk
   memuaskan...
   salam knal
  
   - Original Message -
   From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
   To: milis sehat [EMAIL PROTECTED];
 balita
   anda
   balita-anda@balita-anda.com
   Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
   Subject: [balita-anda] sharing klinik yang
 aneh..
  
  
dear all...
hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
   badan,
sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
   disertai
demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar
 38c.
   aku
dan suamiku curiga gejala thypus krn pake
 acara
   pup
encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
   gejala
thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
   tapi
disertai panas tinggi). cuma krn belum tes
 darah
   jadi
kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
   
hari minggu sore akhirnya kami ke dokter
 langganan
dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter
 praktek
yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
   semua.
akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
   islam
pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya
 di
   ugd
(krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek
 aja
masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn
 pas
masuk ada orang yang habis kecelakaan parah.
 krn
   ga
mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi
 periksa
   di
rumah sakit.
   
setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24
 jam,
   ya
sudah dengan terpaksa kami masuk kesana
 walaupun
suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
   menunggu
terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa.
 dokternya
   sih
masih muda dengan gaya punk (mungkin
 kompensasi
   krn
dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya
 spt
   itu)
aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
   lagi.
aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya
 orang
   kan
beda2 ga semua dokter berpenampilan
 konservatif.
setelah diperiksa ternyata suamiku diduga
 salah
   makan
(hanya terkena diare biasa bukan yang parah)
 dan
   ada
gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin
 500mg
(merek dagang broadapen), dexamethason (merek
   dagang
proxana), antasida (krn ada kembung), sama
   paracetamol
(diminum kalo demam saja).
   
tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan
 suamiku
akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
   ternyata
termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
   pasien,
bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
   diperiksa
lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya
 aku
memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
   bayar
dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
   mengutarakan
hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
   ternyata
ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat
 jadi
   satu
tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si
 pasien
sedang ga punya uang atau bawa uang kurang
 dari
   tarif
yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan
 itu
praktek klinik yang ga lazim. mencari untung
   supaya
obatnya laku dijual dan ga usah susah payah
   bersaing
dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di
 klinik
orang mana suami sakit ya udah akhirnya
 ditebus
   juga
deh semuanya, gitu aku

RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..

2007-02-13 Terurut Topik Bambang Agustutianto
sekarang dah ga gitu lagi tante...
klo ada yg pol nakal, bawa ke pro-pam aja, langsung diberesin deh...
setiap bulan ada pol yg keliling meriksain perkara2 yg mandek, biasanya bisa
dibukanya dari sini klo ada yg nakal...


-Original Message-
From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 14, 2007 12:36 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..


waduh kalo ke polisi aku ga punya modal yang kuat
tuh... bisa2 kalah modal sama yang punya klinik.. tau
kan maksudnya ya memang ga semua sih.. cuma
urusannya bisa jadi merepotkan pengalaman teman papaku
dulu ngelaporin kalo telepon umum deket rumahnya ilang
ada yang nyolong, eh malah temen papaku yang jadi
saksi disuruh bolak-balik ke kantor polisi ga jelas
kamsudnya...


--- Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin
 lah yaow
 mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya,
 seperti rekaman dialog
 antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau
 ditemenin pengacara. Kalo barang
 buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat..
 
 
 
 Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto 
 [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  langsung ke polisi aja, pake penipuan...
  dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata
 kwitansinya bisa pisah...
  klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib
 dulu...
  klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena
 lingkup tempat
  prakteknya
  kecil...
  klo mau, ya bisa somasi aja dulu...
 
 
  -Original Message-
  From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang
 aneh..
 
 
  kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya
  yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan
  dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin
 ke
  YLKI aja kali ya...
 
 
 
  --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   dear mbak resya,
   bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e...
 kaya'nya
   klo gak ke YLKI ya ke IDI
   tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg
   make jasa klinik itu dan
   kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa
 aja
   klo mmg bener ada maal
   praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan
 tdk
   memuaskan...
   salam knal
  
   - Original Message -
   From: dhani resya [EMAIL PROTECTED]
   To: milis sehat [EMAIL PROTECTED];
 balita
   anda
   balita-anda@balita-anda.com
   Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM
   Subject: [balita-anda] sharing klinik yang
 aneh..
  
  
dear all...
hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak
   badan,
sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak
   disertai
demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar
 38c.
   aku
dan suamiku curiga gejala thypus krn pake
 acara
   pup
encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena
   gejala
thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu
   tapi
disertai panas tinggi). cuma krn belum tes
 darah
   jadi
kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya.
   
hari minggu sore akhirnya kami ke dokter
 langganan
dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter
 praktek
yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup
   semua.
akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit
   islam
pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya
 di
   ugd
(krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek
 aja
masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn
 pas
masuk ada orang yang habis kecelakaan parah.
 krn
   ga
mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi
 periksa
   di
rumah sakit.
   
setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24
 jam,
   ya
sudah dengan terpaksa kami masuk kesana
 walaupun
suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama
   menunggu
terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa.
 dokternya
   sih
masih muda dengan gaya punk (mungkin
 kompensasi
   krn
dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya
 spt
   itu)
aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2
   lagi.
aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya
 orang
   kan
beda2 ga semua dokter berpenampilan
 konservatif.
setelah diperiksa ternyata suamiku diduga
 salah
   makan
(hanya terkena diare biasa bukan yang parah)
 dan
   ada
gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin
 500mg
(merek dagang broadapen), dexamethason (merek
   dagang
proxana), antasida (krn ada kembung), sama
   paracetamol
(diminum kalo demam saja).
   
tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan
 suamiku
akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut
   ternyata
termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak
   pasien,
bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta
   diperiksa
lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya
 aku
memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma
   bayar
dokternya aja. tapi ternyata setelah aku
   mengutarakan
hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis
   ternyata
ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat
 jadi
   satu