Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
emg gak dpt mbak, tp klo gak mau ditebus disitu bisa bilang ke kasirnya pas bayar, jd hanya byr dokter and resepnya minta printnin. Mgkn mreka sedang mengarah ke era paperless ;) ~ela~ On 2/14/07, Renny [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo mbak kan dpt resepnya tuh.. kalo saya gak dapat, mbak... sampai tanya ke dokternya, saya gak dpt apa2 nih buat resepnya??... lalu dokternya jelasin gitu bhw nanti obatnya tinggal ambil di apotik rumah sakit... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:56 AM Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di Apotik RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS. Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] sharing klinik yang aneh..
dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya kemana ya? maaf kepanjangan ceritanya... -resya- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya kemana ya? maaf kepanjangan ceritanya... -resya- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and is believed to be clean. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya kemana ya? maaf kepanjangan ceritanya... -resya- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and is believed to be clean. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
langsung ke polisi aja, pake penipuan... dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah... klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu... klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya kecil... klo mau, ya bisa somasi aja dulu... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya kemana ya? maaf kepanjangan ceritanya... -resya- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by CPI Group E-mail Scanner, and is believed to be clean. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat.. Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED] menulis: langsung ke polisi aja, pake penipuan... dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah... klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu... klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya kecil... klo mau, ya bisa somasi aja dulu... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya kemana ya? maaf kepanjangan ceritanya... -resya- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL
RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
bisa ko tan... gan bakalan dicuekin...ga kyk jadul... klo mo cukup, somasi dulu, ntar kan ada jawabannya... nah, jawaban itu yg bisa dijadiin bahan laporan... :-) -Original Message- From: Niken Ariati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:42 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat.. Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED] menulis: langsung ke polisi aja, pake penipuan... dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah... klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu... klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya kecil... klo mau, ya bisa somasi aja dulu... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku minta kuitansi eh dikuitansinya ternyata biaya dokter dipisahkan dari biaya obat, siapa yang ga bete coba? kira2 praktek seperti itu bisa dikategorikan pelanggaran ga ya? kan merugikan orang kalo ya kira2 lapornya
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
Kalo gak salah ingat, saya pernah ke poli mitra klp gdg. Resep dokter online ke apotiknya. Jadi resep di ketik di komputer langsung online ke komputer apotiknya. Jd bayar nya udah digabung dokter + obatnya... Tapi kita dpt rinciannya sih. Sorry, sudah lama banget soalnya... dan saya kapok kesana krn ternyata di apotiknya itu lama bener antrinya... kalo resepnya tertulis kan bisa pulang dan tebus obat di apotik terdekat dari rumah. - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di Apotik RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS. Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain. Renny [EMAIL PROTECTED] 14/02/2007 11:50 Please respond to balita-anda To: balita-anda@balita-anda.com cc: Subject:Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. Kalo gak salah ingat, saya pernah ke poli mitra klp gdg. Resep dokter online ke apotiknya. Jadi resep di ketik di komputer langsung online ke komputer apotiknya. Jd bayar nya udah digabung dokter + obatnya... Tapi kita dpt rinciannya sih. Sorry, sudah lama banget soalnya... dan saya kapok kesana krn ternyata di apotiknya itu lama bener antrinya... kalo resepnya tertulis kan bisa pulang dan tebus obat di apotik terdekat dari rumah. - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
kalo mbak kan dpt resepnya tuh.. kalo saya gak dapat, mbak... sampai tanya ke dokternya, saya gak dpt apa2 nih buat resepnya??... lalu dokternya jelasin gitu bhw nanti obatnya tinggal ambil di apotik rumah sakit... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:56 AM Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. Mungkin yang mbak maksud on line itu komputer dr ama stock obat di Apotik RS, kayak di RS Pertamina Jaya Cemp. Putih, jadi dr nggak akan memberi resep yang obatnya nggak ada di Apotik RS. Secara dulu juga saya gitu waktu berobat kesana, karena malas nunggu di apotik RS, saya pulang aja resepnya bisa kok ditebus diapotik lain. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
waduh kalo ke polisi aku ga punya modal yang kuat tuh... bisa2 kalah modal sama yang punya klinik.. tau kan maksudnya ya memang ga semua sih.. cuma urusannya bisa jadi merepotkan pengalaman teman papaku dulu ngelaporin kalo telepon umum deket rumahnya ilang ada yang nyolong, eh malah temen papaku yang jadi saksi disuruh bolak-balik ke kantor polisi ga jelas kamsudnya... --- Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote: w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat.. Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED] menulis: langsung ke polisi aja, pake penipuan... dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah... klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu... klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya kecil... klo mau, ya bisa somasi aja dulu... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu tidak dapat dipisahkan. bayangkan kalo si pasien sedang ga punya uang atau bawa uang kurang dari tarif yang ditetapkan. memang ga mahal sih tapi kan itu praktek klinik yang ga lazim. mencari untung supaya obatnya laku dijual dan ga usah susah payah bersaing dengan apotek lain. cuma daripada ribut2 di klinik orang mana suami sakit ya udah akhirnya ditebus juga deh semuanya, gitu aku
RE: [balita-anda] sharing klinik yang aneh..
sekarang dah ga gitu lagi tante... klo ada yg pol nakal, bawa ke pro-pam aja, langsung diberesin deh... setiap bulan ada pol yg keliling meriksain perkara2 yg mandek, biasanya bisa dibukanya dari sini klo ada yg nakal... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 12:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. waduh kalo ke polisi aku ga punya modal yang kuat tuh... bisa2 kalah modal sama yang punya klinik.. tau kan maksudnya ya memang ga semua sih.. cuma urusannya bisa jadi merepotkan pengalaman teman papaku dulu ngelaporin kalo telepon umum deket rumahnya ilang ada yang nyolong, eh malah temen papaku yang jadi saksi disuruh bolak-balik ke kantor polisi ga jelas kamsudnya... --- Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote: w..ke polisi??? atut!!! palingan juga dicuwekin lah yaow mungkin bisa ke polisi asal ada barang buktinya, seperti rekaman dialog antara mbak dhani dan kasir kliniknya..atau ditemenin pengacara. Kalo barang buktinya kwitansi mah nggak cukup kuat.. Pada tanggal 07/02/14, Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED] menulis: langsung ke polisi aja, pake penipuan... dah jelas bilang ga bisa dipisah ternyata kwitansinya bisa pisah... klo ke YLKI paling jg disuruh cari temen2 senasib dulu... klo mo masukin ke koran, ga terlalu ngefek karena lingkup tempat prakteknya kecil... klo mau, ya bisa somasi aja dulu... -Original Message- From: dhani resya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 14, 2007 10:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. kalo yang maal praktek dlm kasus ini kan kliniknya yang memaksakan diri jadi apotek juga bukan dokternya... kalo ke IDI ga ngerti deh.. mungkin ke YLKI aja kali ya... --- wiwin [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mbak resya, bisa tuh dilaporin tp kemana ya enak e... kaya'nya klo gak ke YLKI ya ke IDI tuh mbak, soalnya kan kita tmsk konsumen juga yg make jasa klinik itu dan kita merasa dirugiin gitu klo ke IDI seh bisa aja klo mmg bener ada maal praktek... hehehe maap ya klo aku sok teong, dan tdk memuaskan... salam knal - Original Message - From: dhani resya [EMAIL PROTECTED] To: milis sehat [EMAIL PROTECTED]; balita anda balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 6:34 PM Subject: [balita-anda] sharing klinik yang aneh.. dear all... hari minggu kemarin suamiku mengeluh ga enak badan, sakit perutnya dan aga' menggigil, tapi tidak disertai demam tinggi. cuma demam biasa aja sekitar 38c. aku dan suamiku curiga gejala thypus krn pake acara pup encer beberapa kali (dulu suamiku pernah kena gejala thypus kurang lebih gejalanya sama seperti itu tapi disertai panas tinggi). cuma krn belum tes darah jadi kami tepis dulu kecurigaan gejala thypusnya. hari minggu sore akhirnya kami ke dokter langganan dekat rumah tapi tutup, terus cari2 dokter praktek yang lain tapi krn minggu dokternya pada tutup semua. akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit islam pondok kopi, ternyata dokternya yang ada hanya di ugd (krn hari minggu) aku sih termasuk yang cuek aja masuk2 ke ugd, tapi suamiku ternyata takut krn pas masuk ada orang yang habis kecelakaan parah. krn ga mau masuk ya udah kami keluar lagi ga jadi periksa di rumah sakit. setelah keliling2 akhirnya ada juga klinik 24 jam, ya sudah dengan terpaksa kami masuk kesana walaupun suamiku ragu2. untungnya kami ga terlalu lama menunggu terus dipersilahkan masuk u/ diperiksa. dokternya sih masih muda dengan gaya punk (mungkin kompensasi krn dikampus kedokteran biasanya ga boleh bergaya spt itu) aku sih ga masalah tapi suamiku langsung ragu2 lagi. aku bilang jangan begitu ga baik krn gaya orang kan beda2 ga semua dokter berpenampilan konservatif. setelah diperiksa ternyata suamiku diduga salah makan (hanya terkena diare biasa bukan yang parah) dan ada gejala batuk pilek. dikasih obat ampicillin 500mg (merek dagang broadapen), dexamethason (merek dagang proxana), antasida (krn ada kembung), sama paracetamol (diminum kalo demam saja). tapi ternyata oh ternyata keragu-raguan suamiku akhirnya menjadi kenyataan. klinik tersebut ternyata termasuk klinik yang aneh yang dapat menjebak pasien, bukannya apa2 krn suamiku ragu2 dan minta diperiksa lagi besoknya sama dokter langganan akhirnya aku memutuskan u/ ga nebus obatnya dulu alias cuma bayar dokternya aja. tapi ternyata setelah aku mengutarakan hal tsb sama kasir yang merangkap resepsionis ternyata ditolak dengan alasan biaya dokter dan obat jadi satu