RE: [balita-anda] Tanya radang
Mba Ela, Agak sulit untuk menentukan penyebab radang tenggorokan. Secara umum dapat dikatakan bahwa bila penyebabnya virus atau bakteri maka terdapat tanda-tanda infeksi akut seperti demam, rasa sakit pada tenggorok, dahak berwarna kuning/hijau. Kalo boleh tau, maksud dr pertanyaan ini kira2 arah nya kemana? Ambil contoh mobil ditabrak dan cat mobil terkelupas... boleh saja mobil ditabrak oleh bajaj atau mikrolet ataupun sepeda, pemecahan nya tetep aja kan kita beresin cat nya di bengkel cat mobil, alis di tempat yang sama ;-) Rgds, Rahman -Original Message- From: 2Fa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang
Mbak..sependek pengetahuan saya.radang tenggorokan itu kebanyakan disebabkan krn virus...penanganannya..itu minum yg banyak, minum vit c ato makan buah...ato kumur2 pake betadine kumur ato bactidol, jangan dikasih ab. Kalo krn bakteri itu demam, dan kalo memburuk lebih dari tiga hari coba cek lekositnya...mungkin baru dikasih ab... Ato mungkin ada yg mau koreksi dan menambahkan.. 2Fa [EMAIL PROTECTED] 06/25/2008 04:27 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] Tanya radang Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang
saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana).
Re: [balita-anda] Tanya radang
On 6/25/08, boedoet wrote: ...radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. ...untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... == hmm, apa krn dokter kawatir hal diatas, maka setiap badan panas, pasti diresepkeun antibiotik..? thx -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang
Pak ,saya numpang nanya yah mengenai radang tenggorokan, apakah ada efek samping untuk pemakaian antibiotik untuk anak yang sering kena radang tenggorokan karena kalau udah kena pasti dikasih antibitoik, and untuk pencegahannya sebelum kena radang tenggorokan apa yang harus kita berikan kepada anak kami , dan tanda-tanda apa jika anak udah mulai kena radang tenggorokan , karena kadang tiba-tiba radang tenggorokan itu langsung membuat badan anak panas terima kasih .GBU - Original Message From: om pd [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, June 26, 2008 7:23:09 AM Subject: Re: [balita-anda] Tanya radang On 6/25/08, boedoet wrote: ...radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. ...untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... == hmm, apa krn dokter kawatir hal diatas, maka setiap badan panas, pasti diresepkeun antibiotik..? thx -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang
tambahan lagi... radang tenggorokan krn infeksi bakteri rata2 terjadi di atas usia 4 th.. klo di bwh usia 4 th hampir tidak pernah kjadian radang tenggorokan krn infeksi bakteri Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com S e m a r a n g --- Pada Rab, 25/6/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: boedoet [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Rabu, 25 Juni, 2008, 9:04 PM saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana). ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [balita-anda] Tanya radang
pak pede, ditunggu ya jawabannya On 6/26/08, MERRY SURABAYA [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak ,saya numpang nanya yah mengenai radang tenggorokan, apakah ada efek samping untuk pemakaian antibiotik untuk anak yang sering kena radang tenggorokan karena kalau udah kena pasti dikasih antibitoik, and untuk pencegahannya sebelum kena radang tenggorokan apa yang harus kita berikan kepada anak kami , dan tanda-tanda apa jika anak udah mulai kena radang tenggorokan , karena kadang tiba-tiba radang tenggorokan itu langsung membuat badan anak panas terima kasih .GBU - Original Message From: om pd [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, June 26, 2008 7:23:09 AM Subject: Re: [balita-anda] Tanya radang On 6/25/08, boedoet wrote: ...radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. ...untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... == hmm, apa krn dokter kawatir hal diatas, maka setiap badan panas, pasti diresepkeun antibiotik..? thx -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] --
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di markas sehat, selasa malam. Dr. yang baik ini masih mau menerima kedatangan saya walaupun sudah mau pulang dan saya tidak buat perjanjian dulu sebelumnya. Ddari hasil pemeriksaan fisik, dr.Ian menyarankan untuk tetap observasi sampai kamis malam, dengan treatment minum air yang banyak (sebab ruben pipisnya sedikit, tanda2 mulai dehidrasi) dan minum tempra kalau panas. Saya tidak jadi memberikan obat-obat lain ke ruben. Hari Rabu, ruben masih panas, 39,2 (mulai tergoda lagi buat kasih AB), tapi saya tetap kasih minum aja yang banyak, dan tempra lagi sebelum tidur. Malamnya dia mulai tidur nyenyak. Hari kamis pagi, saya cek Hp saya, ternyata tadi malam ada miss call dari dr. Ian.. terharunya saya, hari gini ada dr. yang begitu care sama pasiennya buat tanya perkembangannya. Pagi ini ruben suhunya udah 37,2 dan mulai batuk (artinya common colds biasa aja bukan infeksi yang lain-lain). Dan dr. Ian telpon lagi, saya laporkan perkembangan ruben, jadi hari ini ruben nggak perlu ke dokter lagi atau test urin juga nggak perlu. Mudah-mudahan dia cepat pulih, dan buat parents yang lain, semoga pengalaman saya ini juga bisa berguna jika mengalami hal yang sama. terima kasih. -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) dr. Ian?
Baca share nya Mba Beatrix dm Mba Intan jd penasaran deh sm yang namanya dr. Ian? Praktek dimana ya Mbak dr nya itu? Makasih banyak... Salam, Titik
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di markas sehat, selasa malam. Dr. yang baik ini masih mau menerima kedatangan saya walaupun sudah mau pulang dan saya tidak buat perjanjian dulu sebelumnya. Ddari hasil pemeriksaan fisik, dr.Ian menyarankan untuk tetap observasi sampai kamis malam, dengan treatment minum air yang banyak (sebab ruben pipisnya sedikit, tanda2 mulai dehidrasi) dan minum tempra kalau panas. Saya tidak jadi memberikan obat-obat lain ke ruben. Hari Rabu, ruben masih panas, 39,2 (mulai tergoda lagi buat kasih AB), tapi saya tetap kasih minum aja yang banyak, dan tempra lagi sebelum tidur. Malamnya dia mulai tidur nyenyak. Hari kamis pagi, saya cek Hp saya, ternyata tadi malam ada miss call dari dr. Ian.. terharunya saya, hari gini ada dr. yang begitu care sama pasiennya buat tanya perkembangannya. Pagi ini ruben suhunya udah 37,2 dan mulai batuk (artinya common colds biasa aja bukan infeksi yang lain-lain). Dan dr. Ian telpon lagi, saya laporkan perkembangan ruben, jadi hari ini ruben nggak perlu ke dokter lagi atau test urin juga nggak perlu. Mudah-mudahan dia cepat pulih, dan buat parents yang lain, semoga pengalaman saya ini juga bisa berguna jika mengalami hal yang sama. terima kasih.
Re: [balita-anda] Tanya radang
saya bantu jawab dikit ya, sambil menunggu ahlinya mbak merry penggunaan antibiotik yang tidak dibutuhkan (misalnya karena anak hanya kena penyakit virus saja) jangka panjangnya akan merugikan tubuh si anak... karena gini lho... di dalam tubuh itu sudah adabakteri jahat dan baik, tapi dalam komposisi yang ideal (bakteri baik lebih banyak daripada bakteri jahat), sehingga tubuh tetap sehat... nah AB sendiri manfaatnya adalah untuk menumpas bakteri, tidak hanya bakteri jahat yag ditumpas, tapi juga bakteri baik... kebayang nggak kalau bakteri baik habis ditumpas? lama kelamaan bakteri jahat akan semkin kuat dan menempati kavling bakteri baik tsb... dankalau di dalamtubuh sudah terlalubanyak bakteri jahat, maka tubuh akan sakit... belum lagi penggunaan AB yang terlalu sering akan menyebabkan bakteri jahat KEBAL, sehingga anak akan semakin sering sakit dan kalau udah sakit akan susah untuk sembuh (karena sudah kebal ama AB) padahal banyak sekali penyakit2 berat yang membutuhkan AB... kalau AB dah gak mempan, ya terpaksa makin parah deh si anak... dan disini sudah berulang kali dijelaskan (pasti mbak gak baca ya??) bahwa radang tenggorokan adalah GEJALA. jadi, kalau tenggorokan sudah memerah/radang, ya harus dicari tau penyakitnya apa...jangn mau dibilang sakit radang tenmggorokan itu diagnosis abal2 alias gak mutu heran deh, masih ada ya odkter yg bilang sakit radang tenggorokan??? mbak harus tau, bahwa buanyyakkks sekali penyakit yg gejalanya adalah tenggorokan memerah/meradang, kayak tumbuh gigi, cold, flu, strep throat, tonsillitis, GERD, de el el ok mbak, yuk makin bijak pakai AB :) demi kesehatan jangka panjang anak2 kita On 6/26/08, MERRY SURABAYA [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak ,saya numpang nanya yah mengenai radang tenggorokan, apakah ada efek samping untuk pemakaian antibiotik untuk anak yang sering kena radang tenggorokan karena kalau udah kena pasti dikasih antibitoik, and untuk pencegahannya sebelum kena radang tenggorokan apa yang harus kita berikan kepada anak kami , dan tanda-tanda apa jika anak udah mulai kena radang tenggorokan , karena kadang tiba-tiba radang tenggorokan itu langsung membuat badan anak panas terima kasih .GBU
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
intinya siy bukan kjita beruntung punya markas sehat di jkt :) tapi gimana kita bisa bersikap gak panik saat anak sakit mbak :) insya Allah kalau kita gak panik, kita sudah memberikan yg terbaik buat anak2 kita kok... On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya.
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
crita juga ah... :-) hampir sama ma te Intan... deg2an n kuatirnya klo anak demam mendekati 72 jam.. yg agak tenang klo ada tanda2 flu-nya.. tp yg bikin rada panik juga 2 bln yg lalu saat Kavin demam krn flu juga tp ga biasanya..soalnya pake demam tinggi bgt n ga mau makan minum..maunya tidur mlulu..lemes banget dah...mana pake ngigau2 segala saking tingginya demam.. trus lagi di kompleks lagi wabah chikungunya.. ya mau ga mau ke dr dong buat make sure... walo seblmnya sempet juga sms ke tante dr cantik milis _sehat_ puji Tuhan apa yg dibilang dokter yg aku datangi sama spt jawaban sms tante dr canttik itu.. amann dehhh... cukup parasetamol n minum banyak..walo kudu dipaksa..hihihi Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com S e m a r a n g --- Pada Kam, 26/6/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:15 AM lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di markas sehat, selasa malam. Dr. yang baik ini masih mau menerima kedatangan saya walaupun sudah mau pulang dan saya tidak buat perjanjian dulu sebelumnya. Ddari hasil pemeriksaan fisik, dr.Ian menyarankan untuk tetap observasi sampai kamis malam, dengan treatment minum air yang banyak (sebab ruben pipisnya sedikit, tanda2 mulai dehidrasi) dan minum tempra kalau panas. Saya tidak jadi memberikan obat-obat lain ke ruben. Hari Rabu, ruben masih panas, 39,2 (mulai tergoda lagi buat kasih AB), tapi saya tetap kasih minum aja yang banyak, dan tempra lagi sebelum tidur. Malamnya dia mulai tidur nyenyak. Hari kamis pagi, saya cek Hp saya, ternyata tadi malam ada miss call dari dr. Ian.. terharunya saya, hari gini ada dr. yang begitu care sama pasiennya buat tanya perkembangannya. Pagi ini ruben suhunya udah 37,2 dan mulai batuk (artinya common colds biasa aja bukan infeksi yang lain-lain). Dan dr. Ian telpon lagi, saya laporkan perkembangan ruben, jadi hari ini ruben nggak perlu ke dokter lagi atau
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
Lha ya iya, jeng Intan, makanya Nayma mana pernah demam satu-2 hari udah ngacir ke dokter...hehehehe. Cuma daku kan bercerita itu demam udah 10 hari panteng di Nayma, tanpa batuk pilek, diare dan ruam2 merah. Lha orantua mana yang gak khawatir. Mau rasional dan gak panik, tapi sudah 10 hari. Makanya ngacir dah test darah. Begitu lh...Kalau cuma demam satu-3 hari insyaAllah gak panik2 amat, apalagi kalo batuk pilek dah keluar, udah plong, berarti cuma common cold aja. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: intinya siy bukan kjita beruntung punya markas sehat di jkt :) tapi gimana kita bisa bersikap gak panik saat anak sakit mbak :) insya Allah kalau kita gak panik, kita sudah memberikan yg terbaik buat anak2 kita kok... On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya.
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
weleh... jangan ngandelin markas dong mbak hehehehe aku di karawaci, kalo disuruh ke markas ya malesss ampun-ampunan... pernah juga ngadepi anak sakit yang bikin jantung rontok, intine ternnyata tetep kudu tenang dan tau apa yang mesti dilakukan aku pernah share di MP neh : http://qilqil.multiply.com/journal/item/101 kesian dokters di sehat ahhh kalo masih tetep nagndelin mereka terusst oh... misine gatot berarti... heni --- Pada Kam, 26/6/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:15 AM lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di markas sehat, selasa malam. Dr. yang baik ini masih mau menerima kedatangan saya walaupun sudah mau pulang dan saya tidak buat perjanjian dulu sebelumnya. Ddari hasil pemeriksaan fisik, dr.Ian menyarankan untuk tetap observasi sampai kamis malam, dengan treatment minum air yang banyak (sebab ruben pipisnya sedikit, tanda2 mulai dehidrasi) dan minum tempra kalau panas. Saya tidak jadi memberikan obat-obat lain ke ruben. Hari Rabu, ruben masih panas, 39,2 (mulai tergoda lagi buat kasih AB), tapi saya tetap kasih minum aja yang banyak, dan tempra lagi sebelum tidur. Malamnya dia mulai tidur nyenyak. Hari kamis pagi, saya cek Hp saya, ternyata tadi malam ada miss call dari dr. Ian.. terharunya saya, hari gini ada dr. yang begitu care sama pasiennya buat tanya perkembangannya. Pagi ini ruben suhunya udah 37,2 dan mulai batuk (artinya common colds biasa aja bukan infeksi yang lain-lain). Dan dr. Ian telpon lagi, saya laporkan perkembangan ruben, jadi hari ini ruben nggak perlu ke dokter lagi atau test urin juga nggak perlu. Mudah-mudahan dia cepat pulih, dan buat parents yang lain, semoga pengalaman saya ini juga bisa berguna jika mengalami hal yang
Re: [balita-anda] Tanya radang
nambahin dikit yaaa ttg radang tenggorokan klo masalah AB udah panjang lebar dijelaskan te Intan:-) dr hasil belajar di milis _sehat_ Anak bisa sangat sering terserang infeksi saluran napas atas, termasuk radang tenggorokan dari literatur yg pernah saya baca tternyata sekitar 90% dari kasus radang tenggorokan yang disertai hidung meler-pilek, demam, dan nyeri telinga penyebabnya itu dari VIRUS! Bakteri menjadi penyebab kurang lebih hanya 10% kasus-- rata2 yg terkena infeksi bakteri adalah anak di ats 4 th di mana udah banyak terkontaminasi dg orang banyak n kemungkinan makanannya juga udah macem2 dr jajanan yg ga sehat misalnya Radang tenggorokan krn infeksi bakteri disebutStrep thoat Ciri Strep thoat al : - Demam tinggi - Sakit untuk menelan - ADA NANAH di tenggorokan - Pembesaran kelanjar getah bening - TIDAK ADA BATUK - Bisa disertai sakit kepala, sakit kepala, muntah dan lesu. Untuk mengetahuinya jalan satu2nya adalah dengan uji usap tenggorokan /Strep test caranya cairan dr tenggorokan anak diambil dg alat bantu kmd dikultur ke lab utk mengetahui ada tidaknya bakteri Krn hampir seluruh kasus disebabkan oleh virus, maka antibiotik TIDAK PERLU. . INFEKSI VIRUS akan sembuh dengan sendirinya, tubuh akan melawan dengan sistem kekebalan tubuh. Antibiotik berlebihan/tdk pada tempatnya MERUGIKAN karena membuat anak jd resisten/kebal dan antibiotiknya justru akan mematikan bakteri baik yg ada di tubh yg berfungsi utk metablisme tubuh lainnyaa. Klo anak menjadi gelisah, rewel, sulit tidur, lemah, atau lesu karena gejala radang tenggorokan utk membantu meredakan gejalanya., ga selalu dengan obat, bisa dg tindakan sederhana yg berfungsi menyamankan anak : klo sakit menelan: banyak minum air hangat, obat kumur,bila perlu parasetamol untuk meredakan nyeri. klo demam : banyak minum, parasetamol, kompres hangat/seka tubuh dengan air hangat bisa juga diajak berendam air hangat klo Hidung tersumbat atau bahkan meler: banyak minum hangat, anak diuap dengan baskom air hangat -- ati2 yaaa :-), tetes hidung NaCl bisa beli bebas di apoyik dg merk BREATHY misalnya. Btw, yg penting janga ncemas klo anak ga lsg sembuh 1-2 hari pd beberapa kasus radang tenggorokan karena virus baru sembuh setelah 2 minggu. Klo misalnya ada kejadian yg bikin kuatir bin panik misal anak ga semakin membaik ..ga ada salahnya konsultasi ke dokter yaaa..mungkin ada enyebab lainnya Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com S e m a r a n g --- Pada Kam, 26/6/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: boedoet [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:19 AM saya bantu jawab dikit ya, sambil menunggu ahlinya mbak merry penggunaan antibiotik yang tidak dibutuhkan (misalnya karena anak hanya kena penyakit virus saja) jangka panjangnya akan merugikan tubuh si anak... karena gini lho... di dalam tubuh itu sudah adabakteri jahat dan baik, tapi dalam komposisi yang ideal (bakteri baik lebih banyak daripada bakteri jahat), sehingga tubuh tetap sehat... nah AB sendiri manfaatnya adalah untuk menumpas bakteri, tidak hanya bakteri jahat yag ditumpas, tapi juga bakteri baik... kebayang nggak kalau bakteri baik habis ditumpas? lama kelamaan bakteri jahat akan semkin kuat dan menempati kavling bakteri baik tsb... dankalau di dalamtubuh sudah terlalubanyak bakteri jahat, maka tubuh akan sakit... belum lagi penggunaan AB yang terlalu sering akan menyebabkan bakteri jahat KEBAL, sehingga anak akan semakin sering sakit dan kalau udah sakit akan susah untuk sembuh (karena sudah kebal ama AB) padahal banyak sekali penyakit2 berat yang membutuhkan AB... kalau AB dah gak mempan, ya terpaksa makin parah deh si anak... dan disini sudah berulang kali dijelaskan (pasti mbak gak baca ya??) bahwa radang tenggorokan adalah GEJALA. jadi, kalau tenggorokan sudah memerah/radang, ya harus dicari tau penyakitnya apa...jangn mau dibilang sakit radang tenmggorokan itu diagnosis abal2 alias gak mutu heran deh, masih ada ya odkter yg bilang sakit radang tenggorokan??? mbak harus tau, bahwa buanyyakkks sekali penyakit yg gejalanya adalah tenggorokan memerah/meradang, kayak tumbuh gigi, cold, flu, strep throat, tonsillitis, GERD, de el el ok mbak, yuk makin bijak pakai AB :) demi kesehatan jangka panjang anak2 kita On 6/26/08, MERRY SURABAYA [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak ,saya numpang nanya yah mengenai radang tenggorokan, apakah ada efek samping untuk pemakaian antibiotik untuk anak yang sering kena radang tenggorokan karena kalau udah kena pasti dikasih antibitoik, and untuk pencegahannya sebelum kena radang tenggorokan apa yang harus kita berikan kepada anak kami , dan tanda-tanda apa jika anak udah mulai kena radang tenggorokan , karena kadang tiba-tiba radang tenggorokan itu langsung membuat badan anak panas terima kasih .GBU
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
Lha ya iya, doh jadi pada salah faham. Sejak kapan pula saya ngandelin markas sehat Bisa dilihat di posting2an saya di milist sehat, saya kan udah sering bilang saya gak ke markas sehat, tapi menurut saya, perlakuan ke anak kalo dia lagi sakit gak langsung brak bruk bawa ke markas sehat. Saya belum pernah sekalipun ke sana, tapi imunisasi sukses simultan, anak saya juga gak masalah dengan makanan dan minuman, demam 1-2 hari cuek aja, yang penting makan minum. Saya cuma sharing aja, bahwa dengan bekal baca2 dan nenangin dirilah biar kita gak panik,. cuma kalau udah 10 hari demam, gila juga kali kalo saya gak panik. Pernah gak mbak Heni anak demam tinggi 39-40 derajat selama total 14 hari? Bener gak bakalan panik? Kalau Nayma demam satu dua hari, batuk pilek terus saya panik, berarti milist sehat sudah gagal dong, saya join sudah hampir 2 tahun, kalo masih panikan, berarti either saya bego atau gak peduli ama anak. On 6/26/08, heni nur raina [EMAIL PROTECTED] wrote: weleh... jangan ngandelin markas dong mbak hehehehe aku di karawaci, kalo disuruh ke markas ya malesss ampun-ampunan... pernah juga ngadepi anak sakit yang bikin jantung rontok, intine ternnyata tetep kudu tenang dan tau apa yang mesti dilakukan aku pernah share di MP neh : http://qilqil.multiply.com/journal/item/101 kesian dokters di sehat ahhh kalo masih tetep nagndelin mereka terusst oh... misine gatot berarti... heni --- Pada Kam, 26/6/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:15 AM lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di markas sehat, selasa malam. Dr. yang baik ini masih mau menerima kedatangan saya walaupun sudah mau pulang dan saya tidak buat perjanjian
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
sekali lagi, saya BELUM pernah ke markas sehat. Jadi kapan saya ngandelin markas sehat? On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, doh jadi pada salah faham. Sejak kapan pula saya ngandelin markas sehat Bisa dilihat di posting2an saya di milist sehat, saya kan udah sering bilang saya gak ke markas sehat, tapi menurut saya, perlakuan ke anak kalo dia lagi sakit gak langsung brak bruk bawa ke markas sehat. Saya belum pernah sekalipun ke sana, tapi imunisasi sukses simultan, anak saya juga gak masalah dengan makanan dan minuman, demam 1-2 hari cuek aja, yang penting makan minum. Saya cuma sharing aja, bahwa dengan bekal baca2 dan nenangin dirilah biar kita gak panik,. cuma kalau udah 10 hari demam, gila juga kali kalo saya gak panik. Pernah gak mbak Heni anak demam tinggi 39-40 derajat selama total 14 hari? Bener gak bakalan panik? Kalau Nayma demam satu dua hari, batuk pilek terus saya panik, berarti milist sehat sudah gagal dong, saya join sudah hampir 2 tahun, kalo masih panikan, berarti either saya bego atau gak peduli ama anak. On 6/26/08, heni nur raina [EMAIL PROTECTED] wrote: weleh... jangan ngandelin markas dong mbak hehehehe aku di karawaci, kalo disuruh ke markas ya malesss ampun-ampunan... pernah juga ngadepi anak sakit yang bikin jantung rontok, intine ternnyata tetep kudu tenang dan tau apa yang mesti dilakukan aku pernah share di MP neh : http://qilqil.multiply.com/journal/item/101 kesian dokters di sehat ahhh kalo masih tetep nagndelin mereka terusst oh... misine gatot berarti... heni --- Pada Kam, 26/6/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:15 AM lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya putuskan untuk konsul dengan dr. Ian di
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
lha iya jugambak... hehehe aku cuma mo nekanin aja bahwa jangan sampe sharingku dan mbak beatrix diartikan bahwa 'jakarta beruntung ada markas sehat'... padahal maksudku sharing bukan seperti itu, aku sharing tujuannay supaya kita bisa lebih tenang aja kalau anak2 sakit dokter manapun rasanya bisa kok memberikan yg terbaik buat anak2 kita asalkan memang dari kitanya sendiri memang sudah ada bekal :) buat sharingnya mbak lif, saya acungin 2 jempol deh mba... aku sendiri masih banyak belajar...aku mungkin kalau ngalamin hal yg sama kayak mbak lifdah ketar ketir... wong 72 jam aja bawaannya dah mau ke dokter On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, jeng Intan, makanya Nayma mana pernah demam satu-2 hari udah ngacir ke dokter...hehehehe. Cuma daku kan bercerita itu demam udah 10 hari panteng di Nayma, tanpa batuk pilek, diare dan ruam2 merah. Lha orantua mana yang gak khawatir. Mau rasional dan gak panik, tapi sudah 10 hari. Makanya ngacir dah test darah. Begitu lh...Kalau cuma demam satu-3 hari insyaAllah gak panik2 amat, apalagi kalo batuk pilek dah keluar, udah plong, berarti cuma common cold aja. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: intinya siy bukan kjita beruntung punya markas sehat di jkt :) tapi gimana kita bisa bersikap gak panik saat anak sakit mbak :) insya Allah kalau kita gak panik, kita sudah memberikan yg terbaik buat anak2 kita kok... On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana).
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
koreksi, perlakuan ke anak kalo lagi sakit jangan langsung brak bruk dibawa ke dokter, sorry bukan markas sehat maksud saya. On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, doh jadi pada salah faham. Sejak kapan pula saya ngandelin markas sehat Bisa dilihat di posting2an saya di milist sehat, saya kan udah sering bilang saya gak ke markas sehat, tapi menurut saya, perlakuan ke anak kalo dia lagi sakit gak langsung brak bruk bawa ke markas sehat. Saya belum pernah sekalipun ke sana, tapi imunisasi sukses simultan, anak saya juga gak masalah dengan makanan dan minuman, demam 1-2 hari cuek aja, yang penting makan minum. Saya cuma sharing aja, bahwa dengan bekal baca2 dan nenangin dirilah biar kita gak panik,. cuma kalau udah 10 hari demam, gila juga kali kalo saya gak panik. Pernah gak mbak Heni anak demam tinggi 39-40 derajat selama total 14 hari? Bener gak bakalan panik? Kalau Nayma demam satu dua hari, batuk pilek terus saya panik, berarti milist sehat sudah gagal dong, saya join sudah hampir 2 tahun, kalo masih panikan, berarti either saya bego atau gak peduli ama anak. On 6/26/08, heni nur raina [EMAIL PROTECTED] wrote: weleh... jangan ngandelin markas dong mbak hehehehe aku di karawaci, kalo disuruh ke markas ya malesss ampun-ampunan... pernah juga ngadepi anak sakit yang bikin jantung rontok, intine ternnyata tetep kudu tenang dan tau apa yang mesti dilakukan aku pernah share di MP neh : http://qilqil.multiply.com/journal/item/101 kesian dokters di sehat ahhh kalo masih tetep nagndelin mereka terusst oh... misine gatot berarti... heni --- Pada Kam, 26/6/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 10:15 AM lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: hebat mbak beatrix sejuta kali kita baca teori ttg kesehatan anak, rasanya pas ngadepin anak sakit, lgsg deh gak ada artinya walaupun dah ngelotok afal teorinya :) aku juga masih belajar banyak mbak... kalau aku waktu itu, sempet mulai gak tenang begitu panas hampir 72 jam... rasanya dah ngebet pengen bawa ke dokter... untunglah saya gak salah milih dokter, saya bawa ke dokter ian juga :) alhamdulillah penyakit anakku yg lalu terbebas dari obat2an yg gak perlu, paling hanya parasetamol aja :) keep sharing ya mba On 6/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Aku mau sharing juga nih soal anakku Reuben yang sempet bikin bingung mamanya untuk kasih AB atau nggak. ceritanya gini: Sabtu sore badannya mulai panas 39c, dikasih tempra turun suhunya, malamnya naik lagi dikasih tempra lagi turun lagi. Minggu malam panas lagi sampai 39c, dikasih tempra lagi malamnya, makan dan minum masih mau, kalau malam gelisah tidurnya. Senin masih tinggi diatas 38.5c, dikasih tempra, mau makan tapi mulai susah minum, malam terbangun terus. Selasa pagi panasnya 39,2c dibawa ke dr. N, disarankan test darah dan urin, hasilnya leukosit tinggi, LED tinggi, total CRP 95. Kata dr.N, (lewat telpon dengan hasil dibacakan suster, karena dr. sudah pulang) kalau hasil CRP sampai 100 harus dirawat (dr. N tidak menjelaskan CRP itu apa, LED tinggi artinya apa dsb). Sementara disuruh banyak minum, dikasih dumin (penurun panas) dan stesolid dalam bentuk puyer, ditambah AB cefat. Dari hasil test dan obat yang diresepkan, saya bener2 bingung dan ragu untuk memberi obat ke ruben. Karena stesolid itu adalah obat kejang, dimana setahu saya obat itu hanya diberikan bila anak kejang. Dumin obat penurun panas mempunyai efek yang tidak baik untuk hati, yang efek ini akan diperberat oleh stesolid yang sebenarnya tidak dibutuhkan anak, yang keduanya dijadikan satu puyer. Bahkan oleh apotekernya, puyer tadi mau disatukan dengan AB, yang artinya anakku harus minum obat kejang dan obat panas sampai ABnya habis (5 hari). Karena bingung, saya
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
ada yg gak konek rasanya maaf ya mbak saya cuma staf ahli nya pak pede, jadi tulisan saya suka diartikan lain ya gini deh kalau boss pede lempar batu sembunyi tangan, jadinay suka berantakan.. boss pede, ayo coba diluruskeun... maaf kalau ada salah2 kata On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: koreksi, perlakuan ke anak kalo lagi sakit jangan langsung brak bruk dibawa ke dokter, sorry bukan markas sehat maksud saya. On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, doh jadi pada salah faham. Sejak kapan pula saya ngandelin markas sehat Bisa dilihat di posting2an saya di milist sehat, saya kan udah sering bilang saya gak ke markas sehat, tapi menurut saya, perlakuan ke anak kalo dia lagi sakit gak langsung brak bruk bawa ke markas sehat. Saya belum pernah sekalipun ke sana, tapi imunisasi sukses simultan, anak saya juga gak masalah dengan makanan dan minuman, demam 1-2 hari cuek aja, yang penting makan minum. Saya cuma sharing aja, bahwa dengan bekal baca2 dan nenangin dirilah biar kita gak panik,. cuma kalau udah 10 hari demam, gila juga kali kalo saya gak panik. Pernah gak mbak Heni anak demam tinggi 39-40 derajat selama total 14
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
jeng, kayaknya emang ada salah tanggep ya. Jadi satu ke barat satu ke timur deh. Maksud saya cerita tadi, tentang demam Nayma yang sampai 14 hari adalah, walaupun kita baca2 sejuta kali sampai hafal titik komanya, saat anak sakit, tetep aja panik, apalagi sakitnya sampai 10 hari demam tinggi, dah gak mau makan minum, gak batuk, gak pilek, gak mencret. Bohong kalo bilang gak panik mbak. Nah maksud cerita saya, bereuntung di Jakarta ada markas sehat, mungkin kalao Nayma yang dah demam 10 hari, 39-40 derajat dibawa ke markas sehat, penanganannya berbeda dengan kalau dibawa ke rs, sperti yang kita lakukan waktu itu. Sekali lagi, bukan pada kasus2 yang normal ya, seperti mbah Heni bilang, gagal dong kalo kasus biasa aja dibawa ke dokter. Lha kalau cuma demam 1-3 hari sih aku dan suami masih bisa rileks, tapi sudah 10 hari. Gilee bener, serasional dan sewaras2nya kami, pasti panik dongdoh, bego aja saya kalo demam baru satu hari dibawa ke dokter, kata papa Nayma juga, busyet itu penyakit baru nongol2 awalnyayah belum ketahuan lah apa... On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: lha iya jugambak... hehehe aku cuma mo nekanin aja bahwa jangan sampe sharingku dan mbak beatrix diartikan bahwa 'jakarta beruntung ada markas sehat'... padahal maksudku sharing bukan seperti itu, aku sharing tujuannay supaya kita bisa lebih tenang aja kalau anak2 sakit dokter manapun rasanya bisa kok memberikan yg terbaik buat anak2 kita asalkan memang dari kitanya sendiri memang sudah ada bekal :) buat sharingnya mbak lif, saya acungin 2 jempol deh mba... aku sendiri masih banyak belajar...aku mungkin kalau ngalamin hal yg sama kayak mbak lifdah ketar ketir... wong 72 jam aja bawaannya dah mau ke dokter On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, jeng Intan, makanya Nayma mana pernah demam satu-2 hari udah ngacir ke dokter...hehehehe. Cuma daku kan bercerita itu demam udah 10 hari panteng di Nayma, tanpa batuk pilek, diare dan ruam2 merah. Lha orantua mana yang gak khawatir. Mau rasional dan gak panik, tapi sudah 10 hari. Makanya ngacir dah test darah. Begitu lh...Kalau cuma demam satu-3 hari insyaAllah gak panik2 amat, apalagi kalo batuk pilek dah keluar, udah plong, berarti cuma common cold aja. On 6/26/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: intinya siy bukan kjita beruntung punya markas sehat di jkt :) tapi gimana kita bisa bersikap gak panik saat anak sakit mbak :) insya Allah kalau kita gak panik, kita sudah memberikan yg terbaik buat anak2 kita kok... On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: lha iya kalau di jakarta bisa ke markas sehat, lha kite yang di cilegon, cuma ngandelin baca2 plus nenangin diri aja. Kalau udah lamaaa sekali, kayak Nayma 10 hari demam tinggi dengan dari hari ke hari suhu makin tinggi dan periode demamnya lebih lama (kayak tifus deh), padahal usia masih 9 bulan. Mimik susu dan makan udah gak mau, mata cekung, ubun2 udah cekung, tidak ada batuk pilek, tidak ada mencret, tidak ada ruam merah2. Hari ke-10 kepaksa tes darah, mana hasil antigen dengeunya positif (masih jg ibu bapaknya masuk kantor), sore dibawa ke siloam deh, dites darah lagi antigen Dengeunya negatif. Di-opname hari ke-3 baru reda, total jendal hampir 14 hari Nayma demam tinggiudah mau copot rasanya jantungnya. -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana).
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam)
booo...berantemnya pindah ke milis laen ajaa...hihihi oom pede, ayo dijawab.. *laper* 2008/6/26 boedoet [EMAIL PROTECTED]: ada yg gak konek rasanya maaf ya mbak saya cuma staf ahli nya pak pede, jadi tulisan saya suka diartikan lain ya gini deh kalau boss pede lempar batu sembunyi tangan, jadinay suka berantakan.. boss pede, ayo coba diluruskeun... maaf kalau ada salah2 kata On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: koreksi, perlakuan ke anak kalo lagi sakit jangan langsung brak bruk dibawa ke dokter, sorry bukan markas sehat maksud saya. On 6/26/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya iya, doh jadi pada salah faham. Sejak kapan pula saya ngandelin markas sehat Bisa dilihat di posting2an saya di milist sehat, saya kan udah sering bilang saya gak ke markas sehat, tapi menurut saya, perlakuan ke anak kalo dia lagi sakit gak langsung brak bruk bawa ke markas sehat. Saya belum pernah sekalipun ke sana, tapi imunisasi sukses simultan, anak saya juga gak masalah dengan makanan dan minuman, demam 1-2 hari cuek aja, yang penting makan minum. Saya cuma sharing aja, bahwa dengan bekal baca2 dan nenangin dirilah biar kita gak panik,. cuma kalau udah 10 hari demam, gila juga kali kalo saya gak panik. Pernah gak mbak Heni anak demam tinggi 39-40 derajat selama total 14 -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang
dear all, thanks yah atas response nya... :) cerita lengkapnya begini : Farel uda 7 hari demam, 5 hari pertama demam sumeng sekitar 37,5C kontinu, hari ke 6 mulai naik 38,5. dari awal demam uda merasa sakit tenggorokannya, dan biasanya hari ke 3 radangnya sembuh dan batpilnya keluar, tapi kali ini radangnya lanjut terus. Makin hari makin sakit dan mulai nangis tiap mencoba makan minum krn merasa lapar tpi sakit saat menelan. Akhirnya hari ke 4 dibawa ke dokter langganan. Diagnosanya hanya radang biasa... agak lega karena takutnya campak or yg lain krn dimukanya farel jg bermunculan bercak-bercak merah. Trus aku minta dikasih obat syrup aja utk ngademin rdangnya, tapi dokternya keukeuh ngasi puyer... menurut suami ya sudahlah tebus aja utk jaga-jaga. Sampe di rumah aku search komposisi puyernya krn beda dgn puyer yg biasa diksh utk batpil, dan rada merasa aneh dgn kejadian di apotik krn saat aku minta copy resepnya utk yg puyer gak boleh ditulis ulang, untungnya komposisinya tertulis di kwitansi. Dan ternyata puyernya itu mengandung Codein, obat golongan Narkotik!! baca efek sampingnya sgt mengerikan. Langsung aku buang deh tu obat dan sepertinya gak akan balik ke dokter itu lagi, pdhl itu dokter sudah lama jd langganan dan dulu-dulu kalo pun ngasi obat gak pernah yg berat2, knp skrng jd komersil :( Rabu kmrn maksain cuti utk observe di rmh, dan ternyata radangnya makin parah, panasnya mulai naik. Akhirnya semalam aku bawa ke dokter langganan yg lain lagi (punya beberapa dokter langganan hehe). Didiagnosa menderita krup. Gejalanya yg paling kentara adalah barking cough/batuk menggonggong/batuk bangkong dan suara berubah. Awalnya memang krn infeksi virus dan kalau kasusnya berat bisa terjadi superinfeksi oleh bakteri, dan bisa menyerang pita suara dan turun ke paru. Singkat kata diresepin puyer juga hehe (suseh ye utk say no to puyer) plues AB juga, dan dikasih tau gejala utk situasi gawat dimana anak hrs cepat dibawa ke ugd. Oiya.. seharian itu farel mulai muntah-muntah, panas tinggi (sampai tadi pagi msh panas) dan sorot matanya tambah keliatan layu, lemas, dan msh sakit utk makan minum. Nah katanya utk mengetahui benar terjadi infeksi bakteri khan pakai uji usap tenggorakan ya? itu prosesnya menyakitkan gak yah? bisakah ngetes langsung ke lab tanpa surat rekomendasi dr dokter ? (kmrn pas konsul lupa nanya hal ini) terima kasih atas pencerahannya ela On 6/25/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana).
Re: [balita-anda] Tanya radang
saya tadi udah jawab panjang lebar mbak..hihihi :-) uji usap tenggorokan ga sakit kok.. saya pernah nganter ponakan ke dr buat uji usap tenggorokan.. jd dahaknya diambil pake alat n kapas gitu aja... Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com S e m a r a n g --- Pada Kam, 26/6/08, 2Fa [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: 2Fa [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 11:28 AM dear all, thanks yah atas response nya... :) cerita lengkapnya begini : Farel uda 7 hari demam, 5 hari pertama demam sumeng sekitar 37,5C kontinu, hari ke 6 mulai naik 38,5. dari awal demam uda merasa sakit tenggorokannya, dan biasanya hari ke 3 radangnya sembuh dan batpilnya keluar, tapi kali ini radangnya lanjut terus. Makin hari makin sakit dan mulai nangis tiap mencoba makan minum krn merasa lapar tpi sakit saat menelan. Akhirnya hari ke 4 dibawa ke dokter langganan. Diagnosanya hanya radang biasa... agak lega karena takutnya campak or yg lain krn dimukanya farel jg bermunculan bercak-bercak merah. Trus aku minta dikasih obat syrup aja utk ngademin rdangnya, tapi dokternya keukeuh ngasi puyer... menurut suami ya sudahlah tebus aja utk jaga-jaga. Sampe di rumah aku search komposisi puyernya krn beda dgn puyer yg biasa diksh utk batpil, dan rada merasa aneh dgn kejadian di apotik krn saat aku minta copy resepnya utk yg puyer gak boleh ditulis ulang, untungnya komposisinya tertulis di kwitansi. Dan ternyata puyernya itu mengandung Codein, obat golongan Narkotik!! baca efek sampingnya sgt mengerikan. Langsung aku buang deh tu obat dan sepertinya gak akan balik ke dokter itu lagi, pdhl itu dokter sudah lama jd langganan dan dulu-dulu kalo pun ngasi obat gak pernah yg berat2, knp skrng jd komersil :( Rabu kmrn maksain cuti utk observe di rmh, dan ternyata radangnya makin parah, panasnya mulai naik. Akhirnya semalam aku bawa ke dokter langganan yg lain lagi (punya beberapa dokter langganan hehe). Didiagnosa menderita krup. Gejalanya yg paling kentara adalah barking cough/batuk menggonggong/batuk bangkong dan suara berubah. Awalnya memang krn infeksi virus dan kalau kasusnya berat bisa terjadi superinfeksi oleh bakteri, dan bisa menyerang pita suara dan turun ke paru. Singkat kata diresepin puyer juga hehe (suseh ye utk say no to puyer) plues AB juga, dan dikasih tau gejala utk situasi gawat dimana anak hrs cepat dibawa ke ugd. Oiya.. seharian itu farel mulai muntah-muntah, panas tinggi (sampai tadi pagi msh panas) dan sorot matanya tambah keliatan layu, lemas, dan msh sakit utk makan minum. Nah katanya utk mengetahui benar terjadi infeksi bakteri khan pakai uji usap tenggorakan ya? itu prosesnya menyakitkan gak yah? bisakah ngetes langsung ke lab tanpa surat rekomendasi dr dokter ? (kmrn pas konsul lupa nanya hal ini) terima kasih atas pencerahannya ela On 6/25/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana). ___ Dapatkan alamat Email baru Anda
Re: [balita-anda] Tanya radang
oiya baru baca hehe... drtd pagi nulis reply gak ke send-send keselak kerjaan mulu thanks ya mba uci :) On 6/26/08, uci momkavin+ija [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tadi udah jawab panjang lebar mbak..hihihi :-) uji usap tenggorokan ga sakit kok.. saya pernah nganter ponakan ke dr buat uji usap tenggorokan.. jd dahaknya diambil pake alat n kapas gitu aja... Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com S e m a r a n g --- Pada Kam, 26/6/08, 2Fa [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: 2Fa [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [balita-anda] Tanya radang Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 11:28 AM dear all, thanks yah atas response nya... :) cerita lengkapnya begini : Farel uda 7 hari demam, 5 hari pertama demam sumeng sekitar 37,5C kontinu, hari ke 6 mulai naik 38,5. dari awal demam uda merasa sakit tenggorokannya, dan biasanya hari ke 3 radangnya sembuh dan batpilnya keluar, tapi kali ini radangnya lanjut terus. Makin hari makin sakit dan mulai nangis tiap mencoba makan minum krn merasa lapar tpi sakit saat menelan. Akhirnya hari ke 4 dibawa ke dokter langganan. Diagnosanya hanya radang biasa... agak lega karena takutnya campak or yg lain krn dimukanya farel jg bermunculan bercak-bercak merah. Trus aku minta dikasih obat syrup aja utk ngademin rdangnya, tapi dokternya keukeuh ngasi puyer... menurut suami ya sudahlah tebus aja utk jaga-jaga. Sampe di rumah aku search komposisi puyernya krn beda dgn puyer yg biasa diksh utk batpil, dan rada merasa aneh dgn kejadian di apotik krn saat aku minta copy resepnya utk yg puyer gak boleh ditulis ulang, untungnya komposisinya tertulis di kwitansi. Dan ternyata puyernya itu mengandung Codein, obat golongan Narkotik!! baca efek sampingnya sgt mengerikan. Langsung aku buang deh tu obat dan sepertinya gak akan balik ke dokter itu lagi, pdhl itu dokter sudah lama jd langganan dan dulu-dulu kalo pun ngasi obat gak pernah yg berat2, knp skrng jd komersil :( Rabu kmrn maksain cuti utk observe di rmh, dan ternyata radangnya makin parah, panasnya mulai naik. Akhirnya semalam aku bawa ke dokter langganan yg lain lagi (punya beberapa dokter langganan hehe). Didiagnosa menderita krup. Gejalanya yg paling kentara adalah barking cough/batuk menggonggong/batuk bangkong dan suara berubah. Awalnya memang krn infeksi virus dan kalau kasusnya berat bisa terjadi superinfeksi oleh bakteri, dan bisa menyerang pita suara dan turun ke paru. Singkat kata diresepin puyer juga hehe (suseh ye utk say no to puyer) plues AB juga, dan dikasih tau gejala utk situasi gawat dimana anak hrs cepat dibawa ke ugd. Oiya.. seharian itu farel mulai muntah-muntah, panas tinggi (sampai tadi pagi msh panas) dan sorot matanya tambah keliatan layu, lemas, dan msh sakit utk makan minum. Nah katanya utk mengetahui benar terjadi infeksi bakteri khan pakai uji usap tenggorakan ya? itu prosesnya menyakitkan gak yah? bisakah ngetes langsung ke lab tanpa surat rekomendasi dr dokter ? (kmrn pas konsul lupa nanya hal ini) terima kasih atas pencerahannya ela On 6/25/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http
Re: [balita-anda] Tanya radang
untuk pastiin ya tes usap aja la gak sakit dan gak perlu rujuakn dokter, semua dsa dan klinik harusnya bisa ngelakuin tes usap kok atau coba ke sini deh la : http://qilqil.multiply.com/journal/item/101 elo scoring ajah tuh kalo score dah 2 keatas na indikasinya dah strep tuh buak sorethroat heni --- On Thu, 26/6/08, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote: From: 2Fa [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Tanya radang To: balita-anda@balita-anda.com Date: Thursday, 26 June, 2008, 11:28 AM dear all, thanks yah atas response nya... :) cerita lengkapnya begini : Farel uda 7 hari demam, 5 hari pertama demam sumeng sekitar 37,5C kontinu, hari ke 6 mulai naik 38,5. dari awal demam uda merasa sakit tenggorokannya, dan biasanya hari ke 3 radangnya sembuh dan batpilnya keluar, tapi kali ini radangnya lanjut terus. Makin hari makin sakit dan mulai nangis tiap mencoba makan minum krn merasa lapar tpi sakit saat menelan. Akhirnya hari ke 4 dibawa ke dokter langganan. Diagnosanya hanya radang biasa... agak lega karena takutnya campak or yg lain krn dimukanya farel jg bermunculan bercak-bercak merah. Trus aku minta dikasih obat syrup aja utk ngademin rdangnya, tapi dokternya keukeuh ngasi puyer... menurut suami ya sudahlah tebus aja utk jaga-jaga. Sampe di rumah aku search komposisi puyernya krn beda dgn puyer yg biasa diksh utk batpil, dan rada merasa aneh dgn kejadian di apotik krn saat aku minta copy resepnya utk yg puyer gak boleh ditulis ulang, untungnya komposisinya tertulis di kwitansi. Dan ternyata puyernya itu mengandung Codein, obat golongan Narkotik!! baca efek sampingnya sgt mengerikan. Langsung aku buang deh tu obat dan sepertinya gak akan balik ke dokter itu lagi, pdhl itu dokter sudah lama jd langganan dan dulu-dulu kalo pun ngasi obat gak pernah yg berat2, knp skrng jd komersil :( Rabu kmrn maksain cuti utk observe di rmh, dan ternyata radangnya makin parah, panasnya mulai naik. Akhirnya semalam aku bawa ke dokter langganan yg lain lagi (punya beberapa dokter langganan hehe). Didiagnosa menderita krup. Gejalanya yg paling kentara adalah barking cough/batuk menggonggong/batuk bangkong dan suara berubah. Awalnya memang krn infeksi virus dan kalau kasusnya berat bisa terjadi superinfeksi oleh bakteri, dan bisa menyerang pita suara dan turun ke paru. Singkat kata diresepin puyer juga hehe (suseh ye utk say no to puyer) plues AB juga, dan dikasih tau gejala utk situasi gawat dimana anak hrs cepat dibawa ke ugd. Oiya.. seharian itu farel mulai muntah-muntah, panas tinggi (sampai tadi pagi msh panas) dan sorot matanya tambah keliatan layu, lemas, dan msh sakit utk makan minum. Nah katanya utk mengetahui benar terjadi infeksi bakteri khan pakai uji usap tenggorakan ya? itu prosesnya menyakitkan gak yah? bisakah ngetes langsung ke lab tanpa surat rekomendasi dr dokter ? (kmrn pas konsul lupa nanya hal ini) terima kasih atas pencerahannya ela On 6/25/08, boedoet [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tambahkan ya... radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri namanya strep throat. penyebabnya adalah bakteri streptococcus. beberapa gejala utamanya adalah , sakit tenggorokan, demam, kelenjar gondok membengkak. tapi masalahnya memang gejala2 tsb juga bisa diakibatkan oleh virus... seperti virus cold, flu, tonsillitis. nah kalau dilihat dengan mata telanjang, memang sulit membedakan apakah akibat virus atau bakteri... cara yg paling efektif adalah dengan test throat swab, yaitu pengusapan pada tenggorokan dan dibiakkan untuk melihat bakteri apa yg berkembang di media tersebut. ohya, untuk beberapa hari setelah terjangkit strep throat, biasanya bagian tenggorokan terlihat bintik2 putih dan nanah... kalau sudah seperti ini kemungkinan ebsar memang terkena bakteri :) bakteri itu kalau didiamkan (tidak ditreat dengan antibiotik) maka akan terlihat semakin parah... sedangkan kalau virus, dalam waktu beberapa hari akan sembuh sendiri, karena virus itu punya umur... 5-7 hari juga mati sendiri :) dan tenggorokan akan membaik dengan sendrinya.. ok segini dulu ya mbak, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan lagi ... salam Tanya dong, cara ngebedain radang tenggorokan krn virus dan bakteri drmn ya? Thx b4 ela -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Intan Dima http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik) http://wahlucubanget.multiply.com (keperluan anak) http://studiosatuthewedding.multiply.com (jasa fotografi) Atau silahkan japri untuk melihat katalog terbaru (saat ini hanya ada katalog jilbab dan busana). Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [balita-anda] Tanya radang to ela
halahhh salah copast... kekekek kesini la : http://www.fpnotebook.com/ENT/Exam/StrpScr.htm atau kesini : http://www.fpnotebook.com/ENT/Mouth/GrpAStrptclPhryngts.htm http://www.fpnotebook.com/ENT/Mouth/Phryngts.htm heni Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya radang (sharing demam) to jeng lif
maappp maappp ya bukan dimaksu hehehe Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] tanya radang tenggorokan antibiotik thiamycin..
Dear mbak, thiamycin entu antibiotika. lengkapnya bisa dibaca di bawah ini (dari www.medicastore.com) sekedar sharing aja. kalau habis batuk hebat, tentunya tenggorokan kita akan berwarna merah dan sedikit meradang. istilah dari dokter di milis lain, kalau masih hidup ya pasti tenggorokan akan berwarna merah. nah, radang tenggorokan pun sebenarnya adalah salah satu efek dari common colds (batuk pilek). kalo dah common colds, kebanyakan penyebabnya virus. Dan kalau virus, ndak perlu AB-nya dunk. bener ndak? lagipila ini kan karena kejadian sesaat (tersedak saat minum). jadi ndak ada yang perlu dikuatirkan kan? anak mbak dah ok2 aja kan? mohon maaf jika kurang membantu, =listi= http://jarangtulis.blogspot.com *NAMA * *THIAMYCIN* *GENERIK * Tiamfenikol. *INDIKASI * Infeksi saluran kemih, tifus, paratifus, salmonellosis, infeksi pernafasan, meningitis, rickettsiosis, limfogranuloma, psittakosis, infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri Gram negatif. *KONTRA INDIKASI* Hipersensitivitas. Anemia. Trimester ke-3 kehamilan menyusui. *PERHATIAN * Pengobatan jangka panjang. Bayi. Kekurangan G6PD. Kerusakan hati atau ginjal. Pemeriksaan darah harus sudah dilakukan. *Interaksi obat* : - Parasetamol bisa mempengaruhi kadar Kloramfenikol dalam serum. - Mempotensiasi efek antikoagulan oral, hipoglikemik oral, Siklofosfamida, Fenitoin. *EFEK SAMPING* Depresi sumsum tulang, anemia aplastik, Gray syndrome pada bayi, gangguan saluran pencernaan, neuritis optika perifer (radang saraf mata dan saraf tepi). *KEMASAN * Sirup 125 mg/5 ml x 60 ml. *DOSIS * Dewasa : 1,5 gram sehari. Anak-anak : 20-30 mg/kg berat badan/hari. *PABRIK * Interbat. On 5/2/06, Leny [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear smart parents, Mau nanya plus curhat nih... Pas hari minggu kemarin anakku tersedak pas minum susu, sempat susah bernafas, setelah ditepuk2 punggungnya dia muntah nafasnya normal kembali, trus karena panik kubawa ke dokter anak terdekat, setelah diperiksa tenggorokannya agak merah katanya sakit radang tenggorokan, dikasih antibiotik THIAMYCIN, pas aku baca di brosurnya kayanya ini obat keras, ada yang tahu nggak tentang obat ini? Gejala radang tenggorokan apa aja ya? Mohon sharingnya... Terima kasih sebelum sesudahnya... Regards,Leny __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com