RE: [balita-anda] Need Info (Moderator)
Sama seperti saya. Saya juga terima banyak e-mail dari Felicia Lukito. Kenapa ya, apakah itu semacam virus atau apa?!...Mohon penjelasan dari moderator, Terima kasih. -Original Message- From: Catrien Lanny [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 27, 2001 9:52 AM To: balita Subject: [balita-anda] Need Info (Moderator) Importance: High Moderator, Saya butuh informasi, Dulu saya gabung milis ini dengan e_mail address : [EMAIL PROTECTED] dan sudah unsubscribe kemudian saya subscribe dengan address yang sekarang. Problemnya : di address : [EMAIL PROTECTED] saya terima banyak sekali e-mail dari Felicia Lukito [EMAIL PROTECTED] yang merupakan foward (kelihatannya begitu) dari semua e_mail yang pernah saya kirimkan balita-anda yang tentunya begitu banyak yang saya kirimkan. So, mohon penjelasan dari moderator dan mungkin ada netters yang lain yang mengalami hal serupa. Terima kasih. Gby, --- mamanya Andrew ---
RE: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm dengan musik dangdut..??
Kebingungan Pak Basuki sama seperti saya, cuma kalau saya memang pernah membaca mengenai hal itu (musik klasik bikin cerdas). Tapi karena saya Muslim (tanpa maksud membedakan), saya prefer anak saya (Fawwaz) dari bayi didengerin kaset bacaan ayat suci AL-Qur'an dan Cinta Rasul-nya Haadad Alwi Sulis. Alhamdulillah, bagi kami orangtuanya, Fawwaz (2,5th) termasuk "cerdas" meski belum sekolah. Hapal surat Al Fatihah/doa2 pendek(mis.mau tidur) kan suatu kebanggaan juga untuk orangtuanya?!... Jadi menurut saya, selain faktor "X" (mis. musik klasik atau apapun), tentu yang terpenting adalah lingkungan di sekitarnya (terutama keluarga) yg paling berpengaruh thd perkembangan mental fisik anaknya. Mungkin ada rekan yg ingin menambahkan?!... Salam, Ibunda Fawwaz -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 04, 2001 3:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm dengan musik dangdut..?? Yang saya bingungkan kok malah kenapa mesti musik klasik..? Apa nada yang dipakai dalam lagu-lagu klasik itu bisa merangsang urat syaraf otak ya.. Saya tanyakan ini, barangkali saja ide ini ndak benar, masalahnya sampai saat ini saya belum pernah baca argumentasi dari seorang dokter anak yang menyatakan bahwa musik klasik bisa merangsang syaraf otak bayi yang menyebabkan bayi jadi pinter. Ada yang tahu ndak apa pengaruhnya kalau itu musik dangdut atau rock. Kalau musik dangdut/rock bisa menyebabkan anak bodoh,wah kasihan dong anaknya Meggi Z dan Ikang Fawzi. Kalau masih dalam kategori bayi ,saya sebagai orang islam sih mending di dengerin bacaan ayat suci Al qur'an, atau do'a-do'a yang lain. Maaf lho rekan-rekan semua bukan maksud email saya meleceh atau apa, hanya saya ingin tanya saja kenapa mesti musik Klasik kok bukan dangdut atau musik yang laen. kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] FW: [jualan] simposium awam ttg pola makan anak
FYI. Salam, Ibunda Fawwaz -Original Message- From: Dedi Rosyidi Sent: Thursday, March 29, 2001 4:56 PM To: Enung Rukanah Subject: FW: [jualan] simposium awam ttg pola makan anak -Original Message- From: Klinik Anakku [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, March 29, 2001 4:12 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [jualan] simposium awam ttg pola makan anak Klinik Anakku Bekasi , akan mengadakan simposium dg tema : "Pola Makan dan Anemia Gizi pada Anak" pada hari Sabtu 7 April 2001, pukul 09.30-13.00. Acara berupa temu muka dan konsultasi, diadakan di Klinik Anakku Bekasi : jl.A.Yani, Pusat Niaga Kalimalang, blok A-6 / no.1-2, Bekasi, telp: 8854001 Nara sumber/ Pembicara : dr.Syarif Rohimi, Sp.A (Dokter Spesialis Anak) dr.Niken Pritayati, Sp.A (Dokter Spesialis Anak) Boediarti, B.Sc. (ahli gizi) Biaya pendaftaran hanya Rp. 25.000,- mendapat makalah, snack, gimmick dari sponsor, dan doorprize. Bagi anda yang membawa anak, kami sediakan pengasuh bagi mereka. Selain itu anak-anak juga dapat mengikuti lomba gambar (gratis) yang berhadiah. Pendaftaran dan informasi : Sdri. Ayu / Irene : telp: 021- 7397069 atau 7200981 ext 325 Sdri. Atun, di no. : 021-8854001 atau kirimkan e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor -~-~ Make good on the promise you made at graduation to keep in touch. Classmates.com has over 14 million registered high school alumni--chances are you'll find your friends! http://us.click.yahoo.com/03IJGA/DMUCAA/4ihDAA/XIAVlB/TM -_- -Petunjuk berJUALAN- bergabung : [EMAIL PROTECTED] posting : [EMAIL PROTECTED] berhenti : [EMAIL PROTECTED] arsip : http://www.egroups.com/group/jualan/ Sopan-santun adalah kunci mendapatkan PELANGGAN. Kejujuran adalah kunci sukses anda berJUALAN. !!DILARANG MENGIRIMKAN POSTING ARISAN BERANTAI (SEMISAL AKSARANET DLL.)!! untuk memposting program-2 getpaid silahkan menggunakan milis [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Saya ingin berbagi pengalaman juga. Waktu hamil anak pertama (Fawwaz) 3,5 thn yg lalu, saya periksa di RS Bunda karena dekat dgn kantor saya (DSOG Asril Dahlan-yg menurut saya cukup baik sabar). Alhamdulillah DSOG saya praktek juga di RSIA Hermina Bekasi. Jadilah saya pindah melahirkan di RSIA Hermina Bks yg menurut saya bagus (suster pelayanannya juga baik). Jadi menurut saya, kalo Mba Tina sudah cocok dgn DSOG Mba sekarang (karena memang menurut saya ngga mudah ganti DSOG dlm 1 periode kehamilan-apalagi kalo sudah cocok), mungkin bisa ditanya dia praktek di RS mana aja selain di RS MMC. Siapa tau RS itu lebih "nyaman" daripada RS MMC. Salam, Ibunda Fawwaz
RE: [balita-anda] Anakku meninggal di RS. MMC
Innalillahi wainna'ilaihi raajiun. Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya buat hati Mba . Saya ikut sedih miris membaca kisah Mba. Mudah2an Adek mendapat tempat yg layak di sisi Allah SWT. Amin. Ibunda Fawwaz -Original Message- From: maimun utami [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, March 22, 2001 12:48 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Anakku meninggal di RS. MMC Para netters tercinta, saya ingin bercurhat dan berbagi pengalaman kepada netter semua. Pada tanggal 9 Maret 2001 anak saya yang ke dua Sitti Fadilla Dwi Bachri (adek) yg berusia (4 bln) telah dipanggil Allah SWT. Saya akan mencoba menceritakan kronologis kepulanggannya agar dapat diambil pelajaran buat kita semua walaupun masih terasa berat dan menyesakkan dada saya tapi akan saya coba. 2 minggu anak saya menderita batuk pilek dan selama itu telah dilakukan terapi selama 3 kali atas rekomendasi DSAnya dr. Yuli Yafri di RS. Bunda.Setelah dilakukan terapi alhamdulillah kondisinya sudah pulih (diperkuat dgn pemeriksaan DSAnya). Seminggu kemudian adek kembali batuk pilek tepatnya tgl 5 Maret 01 (saat itu dia blm terlihat sesak), tgl 8 Maret saya putusin unt mengajaknya ke terapi kembali, dari sana dianjurkan unt melakukan terapi kembali besok lusa. 9 Maret tepatnya jam 3.00 pagi dia menangis tidak mau disusuin, melihat bibirnya sdh biru saya segera mengajaknya ke klinik 24 jam didekat rumah. Dokter jaga menganjurkan unt dibawa ke RS mengingat fasilitas disana tidak ada (alat bantu oksigen), segera saya larikan dia ke UGD RS. Mitra Jatinegara, disana dia lgs ditangani sama dr suster yg jaga lgs dipasang alat oksigen. Dokter disana menganjurkan unt dirawat inap disana. Mengingat jaminan kantor suami ada di RS. MMC maka dgn surat pengantar dr tsb saya bawa ke RS. MMC. Sesampai disana ruangan UGDnya terlihat kosong sampai-sampai kita teriak panggil suster DRnya. Baru kemudian susternya muncul, tapi tidak memberikan tindakan apa-apa sampai dokternya muncul. Dokternya pun tidak melakukan pertolongan pertama hanya periksa mengomentari kalau bayi itu penyembuhannya hanya dgn terapi saja. Suami saya yg mutusin unt dirawat inap saja si Dokter malah bilang oh boleh saja, saya lgs tanya kalau dirawat inap apakah dikasih tindakan pertolongan (seperti pemasangan oksigen atau yg lainnya) si dokter bilang kalau nanti dokter jaga di kamar yg lebih tau (Apakah memang begitu tindakan seorang dokter jaga UGD). Si dr tanya mau pake DSA siapa? karena saya suami tdk kenal satupun DSA disana jadi kami pasrah mau dikasih siapa aja. Dr tsb merekomendasikan nama DSA dr. Semi Asti. Setelah mendapat kmr yg kosong jam 4.30 pagi, anak saya diperiksa sama suster dr piket. Saya malah minta tlg dr unt dibantu dgn oksigen melihat kondisi adek yg sdh semakin sesak. Akhirnya dipasanglah alat bantu oksigen dilakukan terapi uap, kondisinya mulai agak baikan adek bisa tidur walaupun nafasnya masih berbunyi. Jam 7.00 pagi DSAnya dr. Semi Asti datang unt periksa. Dia kaget melihat kondisi nafas si adek, dan dia lgs kasih intruksi pengobatan ke suster (hrs diinfus, diterapi, diambil drh difoto) juga menyuruh unt tidak disusuin (puasa). Stlh DSA tsb periksa sampai kurang lebih 1,5 jam blm ada pengobatan apa-apa, sampai akhirnya saya tanya ke suster berapa lama adek hrs puasa melihat kondisi dia yg mulai lemah, suster baru bergerak unt memasang infusnya (selalu hrs saya yg tanya). 2 jam kmd baru dilakukan terapi, terapi yg dilkk hanya penguapan, penyinaran saja tapi tidak disedot berbeda dgn terapi yg slm ini dijalanin adek. Saya sdh tanyakan ini, tapi mereka menjawab itu semua atas intruksi DSAnya. Terapi kali ini berbeda si adek tidak sedikitpun menangis malah dia tidur sesekali menjilat lidahnya (kehausan barangkali). Setelah terapi tidak dilakukan pemeriksaan sampai siang hari. Susternya yg kontrol pun hanya memeriksa infus atau oksigen saja, itupun krn permintaan saya. Saya beberapakali panggil dr jaga bertanya kenapa tangan kakinya dingin sementara kepalanya panas, si dr hanya menjawab itu pengaruh oksigen. Saya juga bertanya kapan mau difoto dites darah, setelah ditanya baru ada tindakan (selalu begitu). Baru kemudian datang petugas unt ambil foto ambil darah. Hampir setengah jam mencari pembuluh arteri akhirnya tidak dapat petugas menyerah (dia bilang mungkin dr yg bisa cari). Sementara itu kondisi si adek seperti mau tidur matanya seperti mata mengantuk. Saya tanya juga kapan saya bisa susuin dia, suster bilang sampai DSAnya dateng (ternyata rencananya DSAnya baru dateng besok, jadi 1 hari cuma satu kali kontrol). Suami saya juga complain karena kamarnya berisik sementara si adek tidak bisa istirahat. Setelah complain baru datang Manager duty memberitahu kalo yg renovasi sdh distop, dia kaget liat bayi yg dirawat dia juga lgs ngecek selang oksigen yg katanya kegedean (ini
[balita-anda] KB IUD, Sulit hamil lagi?!..
Setelah melahirkan anak pertama (Fawwaz) Aug'98, saya ikut KB IUD Okt'98. Karena ingin punya ade buat Fawwaz, Juni 2000 IUDnya saya lepas. Tapi sampai sekarang saya belum hamil juga. Saya memang pernah dengar, kalau yg lepas IUD itu ada yang bisa cepat dan lama untuk hamil lagi. Mungkin saya termasuk yang lama itu. DSOG saya bahkan pernah memberi saran2 (spy bisa cepat hamil dan perempuan janinnya). Tapi sampai sekarang belum berhasil. Mungkin ada pengalaman atau saran (baik medis/ tradisional/mitos???) dari rekan netters (terutama sesama pengguna IUD)?!... Makasih sebelumnya. Ibunya Fawwaz
RE: [balita-anda] Pigeon Set
Saya termasuk yang setuju, selama itu berhubungan dengan balita. Ibunya Fawwaz -Original Message- From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 06, 2001 8:48 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] Pigeon Set Kalau yg dijual masih berhubungan dg anak, kenapa tidak boleh ? Kan siapa tahu harganya jauh lebih murah dari pasaran. Sayangnya saya tdk mungkin beli nih :( , habis jauh sih... Lagian, waktu ada yg jualan seminar dan buku, tidak ada yg protes tuh. Malah banyak yg minta. Tapi ya... semuanya tergantung sama P.Admin dan rekan2 semuanya. taufan -Original Message- From: Agung S. Sugiharti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 06, 2001 10:22 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Pigeon Set Aduh..Jualan lagi...jualan lagi.Apa milis ini memang sudah berubah jadi milis jual beli ??? Bundanya Lintang Tika wrote: Dear Ibu Bapak, Maaf agak menyimpang jauh dari topik. Saya mau menumpang untuk berjualan barang-barang dari Pigeon sbb: 1) 1 Pigeon Breast Pump Feeding Set Manual (tanpa botol dot) 2) 1 Pigeon Breast Pump Plastic 3) 3 kotak Pigeon Breast Pad (@ 10 pcs) 4) 1 Pigeon Rubber Nipple (@ 2 pcs) Semuanya masih baru. Jadi buat siapa aja yg berminat hub ke hp 0815 88 000 69 dan 520 0696 (jam kantor). Harga bukanya Rp. 250 ribu - bisa nego. Dijamin nggak rugi - coba dicek aja ke Apotik Century. Tika kirim cake bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Tanya : Impact Air dingin (ES) terhadap ASI
Mungkin pengalaman saya bisa menjadi contoh. Ketika beberapa hari setelah melahirkan, pagi2 saya pernah minum the /kopi yang panas (untuk melawan rasa kantuk). Saat itu tak terpikir kalo akan berpengaruh pada bayi saya (padahal saya sudah pernah dikasi tau ortu soal ini) Sore harinya, bibir anak saya jadi kering (agak pecah2), lidahnya putih, dan (maaf) pupnya jadi hitam. Kata orang tua kakak saya karena saya minum air panas/kopi, dan saya disarankan selalu minum air putih yang hangat2 kuku, biar asinya juga begitu. Dan alhamdulillah itu memang terbukti. Jadi berdasarkan pengalaman saya, memang kalo ibu menyusui sebaiknya tidak minum yg terlalu panas/dingin, karena akan berpengaruh (langsung/tdk langsung) thd asi/bayinya. Itu menurut saya lho!... Mungkin ada pendapat/pengalaman netter lain?!... Salam, Ibunya Fawwaz -Original Message- From: lysta [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 06, 2001 9:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] Tanya : Impact Air dingin (ES) terhadap ASI saya sependapat bahwa air es 'ga akan menyebabkan ASI dingin. ASI itu kan hasil produksi kelenjar susu, seperti halnya air mata yang dihasilkan kelenjar air mata. Kan air mata 'ga akan jadi dingin, kalau kita minum air es . Ada juga yg bilang kalau ibu makan cabe akan menyebabkan anak sakit perut. Saya juga 'ga sependapat. Atau ada rekan netters yg punya pendapat lain ??? mama Davi -Original Message- From: azri athirah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, March 05, 2001 10:09 PM Subject: [balita-anda] Tanya : Impact Air dingin (ES) terhadap ASI Dear Netter Sekalian, mohon infonya ttg pengaruh minum air dingin (ES) terhadap ASI. Dari info yg Saya dapatkan (bukan dari sumber ilmiah) tapi dari orang tua, bahwa minum es akan menyebabkan ASI menjadi dingin dan bayi akan sering sakit perut. Logika Saya sich mengatakan ngga' ada hubungannya karena ASI diproduksi dengan melewati metabolisme tubuh dimana meskipun sumbernya air dingin, hasilnya tdk mesti dingin. Mungkin rekan2 bisa menjelaskan hal yg benar yg mana. Tks a lot, Regards, papa AZTHI _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Buku untuk bayi
Seri dari Ayahbunda cukup bagus. Judul2nya saya lupa karena ada beberapa. Lebih jelasnya bisa hubungi redaksi Majalah Ayahbunda. Mudah2an membantu. Ibu Fawwaz -Original Message- From: Ahmad 'Peppy' Maulana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, February 28, 2001 5:17 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] Buku untuk bayi Halo semuanya, Saya pendatang baru di milist ini dan sebelumnya saya cuma jadi penonton aja. Soalnya memang belum punya anak, tapi mudah-mudahan bulan April nanti saya akan jadi Bapak... :) Ada yang saya ingin tanyakan disini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu. Apa dari teman-teman disini ada yang bisa merekomendasi saya kira-kira buku apa yang bagus untuk saya baca untuk 'merawat' bayi dan mendidik anak. Terima kasih sebelumnya... :) Salam, Ahmad Maulana kirim cake bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Disiplin ke kloset
Halo rekan netters, Kenalkan, saya ibunya Fawwaz (2 th 6 bl). Saya "orang baru" di sini, barangkali diantara rekan netters ada yg bisa membantu saya mengatasi masalah anak saya yg tidak bisa/mau (maaf) pup di kloset. Waktu umur 1 th dia bilang kalo mau pup, jadi bisa cepat saya bawa ke kloset dan pup disitu, tapi dari umur 2 th sampai sekarang dia selalu pup dicelana sambil duduk (setelah selesai baru bilang), tapi anehnya kalo pipis, dia bilang bahkan bisa buka celana dan pipis sendiri ke km.mandi. Segala usaha sudah saya coba, tapi belum juga berhasil. Mohon saran/tips dari netter semua. Terima kasih sebelumnya Ibunya Fawwaz
RE: [balita-anda] Disiplin ke kloset
Makasih ya Mama Dito atas sarannya. Akan saya coba, mudah2an berhasil. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 27, 2001 2:34 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Disiplin ke kloset Ibunya Fawwaz: Dulu saya ajarkan Dito utk pup di closet sejak dia berusia 6 bulan. Saat itu saya belikan dia dudukan closet utk bayi (banyak dijual di supermarket), bentuknya hampir spt lingkaran dari plastik, dipakai sebagai "ganjel" pantat (maaf) si anak bila dia duduk di kloset dewasa (kan pantatnya terlalu kecil). Memang waktu itu dia belum bisa duduk sendiri, ya kita pegangin aja terus sampe selesai. Dan dia juga blm bisa ngomong, tapi ada cara utk merangsangnya. Yaitu kita biasakan setiap pagi kita dudukkan di kloset bayinya itu, lalu kita rangsang dia dgn mengatakan (maaf) "e'eek... e'eek..".. lama2 dia akan mengejan sendiri lalu BAB. Alhamdulillah, setelah 1-2 bulan berhasil, malah dia akhirnya ngga mau lagi pup di celana atau di pampers. Kalau mau pup ya dia akan memberi kode (dg mimik mukanya), jadi buru2 kita bawa aja ke kloset. OK.. begitu sharing pengalaman saya. Best Regards, Diah Riyawanti -Original Message- From: Enung Rukanah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: February 27 2001 10:01 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Disiplin ke kloset Halo rekan netters, Kenalkan, saya ibunya Fawwaz (2 th 6 bl). Saya "orang baru" di sini, barangkali diantara rekan netters ada yg bisa membantu saya mengatasi masalah anak saya yg tidak bisa/mau (maaf) pup di kloset. Waktu umur 1 th dia bilang kalo mau pup, jadi bisa cepat saya bawa ke kloset dan pup disitu, tapi dari umur 2 th sampai sekarang dia selalu pup dicelana sambil duduk (setelah selesai baru bilang), tapi anehnya kalo pipis, dia bilang bahkan bisa buka celana dan pipis sendiri ke km.mandi. Segala usaha sudah saya coba, tapi belum juga berhasil. Mohon saran/tips dari netter semua. Terima kasih sebelumnya Ibunya Fawwaz kirim cake bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]