RE: [balita-anda] Sering buang air besar
Halo semua, Maaf jika saya salah ya...tapi pedialyte itu cuman akan digunakan jika anaknya buang air encer dan berubah warna dan bau dari faeces sebelumnya sehingga dikhawatirkan dia akan dehidrasi...jika tidak, saya rasa tidak perlu memberi pedialyte tersebut. BR//mamanya Salsabilla Najmi -Original Message- From: Vielloshant Carlusa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 18/April/2001 12:19 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Sering buang air besar Pak Jeffry, Anak saya saat ini kondisinya sama persis dengan anak bapak. baru tadi saya ke dokter, dikasih Pedialyte. harganya murah cuma Rp. 9.500,00 cara pemakainan ada di kemasannya. cuma cairan tsb berlaku untuk 24 jam saja. sudah itu harus dibuang. Selamat mencoba semoga lekas sembuh -Original Message- From: Jeffry Husman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 10:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Sering buang air besar Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Rambut
Mbak Wulan Ini sih ceritaku yaanakku juga gitu lahir dengan bawaan rambut yang lebat sekali seperti ayahnya, tapi karena orang tuaku menganjurkan untuk digundulin, maka sesudah 40 hari, aku bawa kesalon untuk penggundulan, disitulah aku baru tahu jika dikulit kepalanya banyak sekali kerak putih (menurut dokter itu normal, mungkin gizi mamanya cukup sehingga tertinggal hormon2 sisa dari dalam rahim). Justru setelah gundul saya mudah membersihkan kepalanya dengan baby oil dan shamphoo baby sesudahnya. Itupun menghabiskan waktu 2 minggu untuk menumpas keraknya sehingga gundulnya mulus. Mungkinkah kasus yang sama dialami mbak Wulan terhadap putranya sehingga justru kotoran yang tidak tuntas pembersihannya itu mengakibatkan kerontokan rambut si baby. Cheers// Mama Intan, mamanya Salsabila -Original Message- From: Yati Sudati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 18/April/2001 11:24 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Rambut Mba Wulan, mengenai gundulin rambut aku mau cerita mengenai anakku. Anakku Shafa, waktu lahir rambutnya lebat dan item banget, waktu itu juga aku enggan potong rambutnya khawatir kalo tumbuh rambut lagi tidak seperti waktu lahir. Tapi mamaku kasih tahu bahwa rambut lahir itu harus dibuang pamali katanya. 3 minggu setelah lahir rambut Shafa-ku digundulin, aduh sayang banget. Digundulinya juga susah karena lebatnya sampai ngabisin 7 silet goal. Setelah seminggu rambutnya tumbuh lagi, hitamnya sama dengan waktu lahir. Dan sekarang umurnya udah 3 bulan lebih rambutnya kembali lebat dan hitam seperti saat lahir. Bunda Shafa --- Wulan Oktaviani [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters sekalian, Umur baby ku sekarang udah 7 1/2 bulan tapi belum pernah sekalipun digundulin, krn waktu lahir dulu emang lebat rambutnya tapi lama-lama rontok (jadi habis rambutnya) , terus pas mau masuk usia 4 bulan tumbuh kembali, tapi gak selebat kaya wkt lahir, apa ada pengaruhnya gak yach kalo gak dipotong? (Maksudnya bakal tumbuh lebat gak yach??), soalnya aku denger dari org kalo gak digundulin rambutnya nanti tumbuhnya sedikit alias pirangMohon sharingnya yach. Mamanya Bintang kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Re: batuk + Pilek
Mamanya Nadzar, Kadang batuk pilek yang tidak berhenti-henti itu bukan karena benar2 batuk pilek tapi ternyata karena dia alergi terhadap sesuatu..Mungkinkah Nadzar juga bernasib sama seperti anakku Salsabila ? Jika menginginkan pengechekan lebih intensif mungkin bisa ke alamat dibawah ini. Beliau salah satu Dr paru anak bonafid di Jakarta ini dan beliau ngga' doyan memberi anak antibiotik yang kadang memang tidak berguna untuk beberapa penyakit. Nastiti, Dr Dokter paru anak Rumah : Jl. Duta Permai I No. 10 Pondok Indah Jakarta Selatan (praktek Senin/ Rabu/Jum'at) ph 7512429 Praktek Selasa/ Kamis Tempat praktek : Jl. Mendawai III No. 21B Keby Baru Jakarta Selatan ph 7244970 Mamanya Salsabila Najmi -Original Message- From: novie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 13, 2001 12:13 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Subject: RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Dear para Netters Saat ini Anak Saya ( 8 bln ) sedang terkena Pilek, pada waktu anak saya berumur 7 bulan sempat terkena Batuk Pilek selama 3 minggu , lalu atas saran DSAnya anak saya harus menjalani Fisioterapi Penguapan pada Hidung sebanyak 5 kali Fisioterapi Penyinaran sebanyak 3 kali dan ini sudah saya jalankan sampai selesai dan hasilnya menurut Dokter Fisioterapi Lendir / Dahak -nya sudah tidak ada tetapi saya juga disarankan untuk kembali ke DSA saya dengan membawa hasil dari Dr. Fisioterapi tsb, lalu DSA bilang anak saya sudah kembali sehat dan dia memberikan saya resep obat untuk anak saya minum setiap hari sampai obat tsb habis namanya RYZEN 20 ml ( Anti Alergi ), tapi sekarang obat tsb belum habis anak saya sudah terserang kembali dengan Penyakit Pileknya itu. ( Maaf, Cairan lendirnya saat ini keluar ), saya jadi bingung haruskah saya kembali ke DSA saya , sedangkan disisi lain saya kepingin sekali mencoba ke DSA yang lain , hanya saya tidak tahu DSA yang bagus dalam menangani penyakit batuk + pilek pada anak , mungkin para Netter mempunyai Referensi anak saya harus dibawa kemana ? tolong tanggapannya segera karena rencananya sepulang kerja nanti saya akan membawa anak saya ke RS untuk mengecek kembali penyakitnya ini.terima kasih sebelumnya . Oh.. Ya lupa .. apakah ada para Netter yang mengenal / pernah berkunjung ke Dr. Hartati Ningsih ? Salam Mamah Nadzar kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek
Mbak Feni, Betul sekali !! -Original Message- From: Feni Novalina [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 19/April/2001 9:27 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mbak, dr Nastiti praktek juga yah di RSCM, kalau memang benar yg itu, aku memang lagi cari tempat prakteknya di tempat lain ... makasih banyak yah mbak atas informasinya.. Salam, Feni - Original Message - From: Intan Koesnadi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 1:59 PM Subject: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mamanya Nadzar, Kadang batuk pilek yang tidak berhenti-henti itu bukan karena benar2 batuk pilek tapi ternyata karena dia alergi terhadap sesuatu..Mungkinkah Nadzar juga bernasib sama seperti anakku Salsabila ? Jika menginginkan pengechekan lebih intensif mungkin bisa ke alamat dibawah ini. Beliau salah satu Dr paru anak bonafid di Jakarta ini dan beliau ngga' doyan memberi anak antibiotik yang kadang memang tidak berguna untuk beberapa penyakit. Nastiti, Dr Dokter paru anak Rumah : Jl. Duta Permai I No. 10 Pondok Indah Jakarta Selatan (praktek Senin/ Rabu/Jum'at) ph 7512429 Praktek Selasa/ Kamis Tempat praktek : Jl. Mendawai III No. 21B Keby Baru Jakarta Selatan ph 7244970 Mamanya Salsabila Najmi -Original Message- From: novie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 13, 2001 12:13 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Subject: RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Dear para Netters Saat ini Anak Saya ( 8 bln ) sedang terkena Pilek, pada waktu anak saya berumur 7 bulan sempat terkena Batuk Pilek selama 3 minggu , lalu atas saran DSAnya anak saya harus menjalani Fisioterapi Penguapan pada Hidung sebanyak 5 kali Fisioterapi Penyinaran sebanyak 3 kali dan ini sudah saya jalankan sampai selesai dan hasilnya menurut Dokter Fisioterapi Lendir / Dahak -nya sudah tidak ada tetapi saya juga disarankan untuk kembali ke DSA saya dengan membawa hasil dari Dr. Fisioterapi tsb, lalu DSA bilang anak saya sudah kembali sehat dan dia memberikan saya resep obat untuk anak saya minum setiap hari sampai obat tsb habis namanya RYZEN 20 ml ( Anti Alergi ), tapi sekarang obat tsb belum habis anak saya sudah terserang kembali dengan Penyakit Pileknya itu. ( Maaf, Cairan lendirnya saat ini keluar ), saya jadi bingung haruskah saya kembali ke DSA saya , sedangkan disisi lain saya kepingin sekali mencoba ke DSA yang lain , hanya saya tidak tahu DSA yang bagus dalam menangani penyakit batuk + pilek pada anak , mungkin para Netter mempunyai Referensi anak saya harus dibawa kemana ? tolong tanggapannya segera karena rencananya sepulang kerja nanti saya akan membawa anak saya ke RS untuk mengecek kembali penyakitnya ini.terima kasih sebelumnya . Oh.. Ya lupa .. apakah ada para Netter yang mengenal / pernah berkunjung ke Dr. Hartati Ningsih ? Salam Mamah Nadzar kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Re: batuk + Pilek
Halo Mbak Novie, Yah..seperti balita lain, anakku juga sensitive terhadap Flu (batuk/ Pilek) tapi dia jadi lebih sensitif lagi terhadap flu karena dia bertendensi alergi seperti riwayat keluargaku (alergi itu bisa menurun secara genetis). Bukannya mau sok tahu, dan tolong koreksi jika saya salah tapi berdasarkan pengalaman dan menurut hemat saya bayi/balita batuk pilek dan diterapi dg penguapan dan pemanasan itu sebetulnya 'last way-out'. Jika tidak perlu benar...tidak perlu dilakukan karena paket pemanasan tersebut selain cukup mahal juga membuat bayi/ balita uncomfortable sehingga kadang trauma ke dokter. Semua individu termasuk bayi/ balita sebenarnya memiliki sistem kekebalan tubuhnya sendiri jika asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya baik dan mencukupi...sayang pada beberapa perkecualian seperti alergi...begitu banyak hal yang bisa memicu produksi sekresi di dalam rongga dada. Oleh sebab itu, jika keluhan putra Mbak Novi seperti tersebut dibawah, saya rasa tidak ada salahnya mencoba mencari tahu untuk mengurangi penderitaan si baby/ balita tsb. DSA memang spesialis tapi pengkhususan spesialisasi tsb akan turut memudahkan kita memahami sakit dan cara penanggulangan penyakit baby/ balita kita. Kadang 2nd opinion dokter diperlukan juga jika kita sudah pernah membawa anggota keluarga kita yang sakit ke satu dokter dan tidak sembuh juga, lebih bagus lagi jika kita bisa membawa mereka ke level yang lebih tinggi lagi seperti pengkhususan spesialisasi tertentu/ professor. Buat saya kesehatan putra-putri kita semasa balita itu adalah asset perkembangan dia nantinya untuk jadi 'orang berguna' sehingga saya rela mengetatkan ikat pinggang demi menjaga mereka tetap sehat pada situasi apapun. Saya sendiri adalah salah satu contoh anak yang semasa kecil sangat penyakitan dan segala dampaknya saya kenang sebagai hal yang tidak mengenakkan untuk saya saat itu. Sering bolos sekolah karena sakit, bolak-balik rawat inap di RS dan banyak hal lain yang membuat saya tidak maksimal berprestasi, meskipun dalam keadaan sakitpun saya tetap selalu 3 besar. tapi kadang saya membayangkan jika saya tidak penyakitanmungkin entah dimana saya sekarang Begitu ya Mama Nadzar...saya tidak bermaksud menggurui hanya berusaha membuat orang lain mengambil hikmah dari apa yang pernah saya alami dulu semasa kecil. Warm regards// Mama Salsabila Najmi -Original Message- From: novie [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 19/April/2001 4:46 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Terima kasih, mamah Salsabilah, atas informasinya btw Salsabilah Sakit apa ? Waktu anak saya sakit kemarin saya juga berfikir apakah anak saya mengindap suatu penyakit Paru-paru / Asma , tapi pada saat selesai melakukan Fisioterapinya saya langsung bertemu / berkonsultasi dengan Dr. Fisioterapi tersebut, dan saya menanyakan kekawatiran saya itu ! dan Dr.-nya menyatakan bahwa anak saya tidak mengidap penyakit apapun jadi hanya terkena Batuk + Pilek saja , dan kemarin waktu anak saya terkena Pilek saya kembali lagi ke DSA-nya dan DSA -nya menanyakan apakah ada keluarga yang terkena Flu dan saya mengiyakan ( kebetulan saat itu Suster anak saya lagi terserang Flu ) lalu DSA memberikan Obat Pilek tanpa anti biotik ( berbentuk Puyer / racikan ) harganya juga murah hanya Rp. 11.000 ( 15 bungkus ) obat ini harus diberhentikan apabila Pileknya ( maaf hingusnya ) sudah berhenti , Mudah-mudahan Pilek anak Saya akan cepat hilang setelah minum obat ini tapi kalau juga belum hilang sampai obat ini habis, haruskah saya kembali ke DSA-nya atau ada saran dari para netters yg lain ? -Original Message- From: Intan Koesnadi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, April 19, 2001 2:13 AM Subject: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mamanya Nadzar, Kadang batuk pilek yang tidak berhenti-henti itu bukan karena benar2 batuk pilek tapi ternyata karena dia alergi terhadap sesuatu..Mungkinkah Nadzar juga bernasib sama seperti anakku Salsabila ? Jika menginginkan pengechekan lebih intensif mungkin bisa ke alamat dibawah ini. Beliau salah satu Dr paru anak bonafid di Jakarta ini dan beliau ngga' doyan memberi anak antibiotik yang kadang memang tidak berguna untuk beberapa penyakit. Nastiti, Dr Dokter paru anak Rumah : Jl. Duta Permai I No. 10 Pondok Indah Jakarta Selatan (praktek Senin/ Rabu/Jum'at) ph 7512429 Praktek Selasa/ Kamis Tempat praktek : Jl. Mendawai III No. 21B Keby Baru Jakarta Selatan ph 7244970 Mamanya Salsabila Najmi -Original Message- From: novie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 13, 2001 12:13 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Subject: RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Dear para Netters Saat ini Anak Saya ( 8 bln ) sedang terkena Pilek, pada waktu anak saya berumur 7 bulan sempat terkena Batuk
RE: [balita-anda] Jus Sayuran
Mamanya Nadira, Mungkin resep lama saya bisa dicoba : Campurkan Ubi merah kukus dan bayam merah kukus ditambah bw putih, mentega dan keju parut. Haluskan campuran ini di blender dengan dicampur 100 cc susu bayinya sehingga menjadi adonan kental. Jika Nadira tidak alergi telur, kukus kembali dengan menambahkan 1 butir telur Omega didalamnyamudah2 an putri Ibu suka seperti anak saya Salsabila. Mama Salsabila Najmi -Original Message- From: Elsasmit@ [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 2:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Jus Sayuran Dear all, Anak saya Nadira (21 bulan) akhir-akhir ini agak susah makannya, untuk protein masih bisa saya akalin agar cukup asupannya. Begitu juga buah, saya bikin aneka jus, cuma sekarang sayurannya saya agak bingung. Rencana saya mau bikin jus juga untuk sayurannya. Kira-kira ada nggak yang punya resep untuk bikin jus sayuran, yang rasanya enak atau manis (karena anak saya cenderung suka manis). thanks before Ibunya Nadira kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] daun dewa
Jika Ibu di Jakarta ada sumber tempat mencari daun2 an untuk pengobatan yaitu : -- Kebun Tanaman Obat "Karya Sari". Pusat/Showroom : Jl. Kesehatan I no 316, Kavling Depkes, Pondok Cabe 15411. Telp (021) 74703821. Cabang : Jl. Minas IV Blok G V No. 21 A Jatiwaringin Asri, Pondok Gede 17411. Telp (021) 8466766. Waktu buka adalah hari Senin hingga Sabtu, sampai pukul 5 sore. Minggu/libur sepertinya tutup. Saya kalau kesana selalu hari Sabtu siang. Untuk mencari jalan ke Showroom, arahkan mobil anda ke Lapangan Terbang Pondok Cabe. Yang belum pernah kesini, tanya-tanya deh, ini adalah titik pertama yang mudah ditemukan. Lalu terus jalan melewati Kampus UT Pondok Cabe [ada di sebelah kanan jalan]. Masih terus lagi hingga anda temui sebuah perempatan. Di perempatan ini, kalau ke kiri kita akan menuju Bogor. Kalau lurus terus, akan ke Tangerang, dan kalau ke kanan kita akan ke Ciputat. Ambillah jalan ke kanan ini. Kira-kira 500 meter, perhatikan di kanan jalan ada sebuah gedung bank kecil bernama 'Mukadimah'. Ada sebuah jalan kecil sebelum bank ini. Inilah jalan masuk ke komplek Depkes tsb. Masuk- lah ke jalan ini. Disitu ada penunjuk jalan ke Showroom Karyasari. Kira-kira 200 meter ada sebuah belokan jalan kekiri. [disitu ada plang lagi ke Kebun Tanaman Obat Karyasa- ri]. Ikuti jalan ke kiri ini. Disinilah jalan anda akan dikelilingi kebon singkong dan pohon pisang yang saya ceritakan pada e-mail kemarin. Dan diujung jalan tersebutlah ada rumah yang dituju [showroom]. -Original Message- From: Dinah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 3:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] daun dewa ibu dimana ? kalau diSurabaya ada dijual dipasar wonokromo, kebetulan saya pernah beli rasanya pahit sekali. ada ditengah pasar di bagian yang menjual jamu-jamu satu lorong semua jualan jamu. -Original Message- From: Merry Megaria Hutahaean [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, April 16, 2001 5:17 PM Subject: [balita-anda] daun dewa Teman-teman, adakah yang yang tau daun dewa itu seperti apa? Bila ada yang tau tolong dong dimana saya harus mencarinya. Terima kasih. salam Merry kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Dokter penolong yang arif
Saya juga punya pengalaman yang hampir sama dan pada akhirnya ketemu dokter yang tepat...sayang (entah untung atau buruk) dokter tersebut justru bukan DSA tapi dokter umum...dia memang Dokter spesialist tapi spesialisasinya lain. Tapi dia begitu aten, cermat dan mengkonsultasikan kembali dengan sejawat DSA yang lain jika dianggap kasusnya agak parah. Jika lebih gawat lagi, dia akan merekomendasikan sejawat lainnya yang kira-kira kompeten dibidang tsb. Saya pernah diskusi dengan ibu2 lain di tempat prakteknya di Jl. Gaharu I yang sudah menjadi "langganan" selama hampir 10 tahun sejak anak pertamanya masih bayi 3 bulan hingga sekarang putranya 3 orang. Jika mungkin diperlukan dokter tsb adl Dokter F Ariyanti, ph : 021-7668547 sore jam praktek 17:00 - 19:00 di Gaharu, Cilandak - Jaksel. Pagi hari dokter ini di RS Haji Pondok Gede. Anak saya cuocok banget sama dia meskipun dia memiliki DSA sendiri yang merupakan DSA ahli di Jakarta ini (kepala bag anak suatu RS besar). Kadang dg DSAnya mesti kembali lagi, dg Dr Yanti, cukup sekali saja, murah pula karena fee-nya fee dokter umum. Yang agak menyusahkan...berhubung ibu Dokter ini punya bisnis sampingan yang mungkin hasilnya lebih besar dari hasil menjadi dokter (dan juga mungkin tdk butuh uang dari hasil menjadi Dokter), seringkali beliau ini prei prakteknyayaah..kalau lagi sial begini yang sebal. Salam// Mamanya Salsabila Najmi -Original Message- From: Gatot Imam Sukoco [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 2:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Saya beberapa kali denger dari seorang apoteker, bahwa tidak sedikit dokter yg memang terikat "kontrak" dg perusahaan obat tertentu. Kalau dokter punya pasien, maka dia cenderung mengeluarkan resep dg obat-obatan dari pabrik tertentu yg memang sudah terikat kontrak, karena akan komisi ke dokter tsb untuk tiap resep yg dikeluarkan. Ketika saya datang ke apotek di jalan raya cimahi, si DSA sedang asyik ngobrol dg beberapa orang di ruang prakteknya, saya kira pasien, ternyata mereka adalah calo obat yg berusaha menawarkan obat-obatan ke dokter. ya begitulah kondisi "bisnis" di bidang medis. Tentu saja dokter tidak akan sembarangan. Dokter adalah manusia juga, yg pernah kuliah tentunya ngerti bahwa tidak semua teman seangkatan yg kuliahnya bareng punya pengetahuan yg sama, apalagi ketika praktek menemui gejala-gejala penyakit yg saya yakin bisa jadi berbeda diagnosa antara satu dokter dan dokter yg lain, sehingga obatnya pun akan lain. Pengalaman menjadi kunci bagi sang dokter (tentu juga bagi profesi lain). Coba sajalah, kalau anda sakit, periksa ke 3 dokter spesialis, akankah mereka memberikan obat yg sama ? kalau pengalaman saya, kebanyakan dokter berikutnya kalau dikasih tahu bahwa sudah punya obat, dia akan merekomendasikan untuk menghentikan obat tsb dan pakailah obat dari resepnya dia. Bahkan ketika saya datang ke DSA di jalan Gatsu Cimahi, malah dokter bilang :"Apa nggak sakit perut anak ini kalau minum obat itu ?" Hayo mau percaya ke siapa ini ? Kalau kita mau membandingkan, coba aja beli buku ISO OBAT (tiap tahun terbit) untuk melihat apa saja kandungan suatu obat, kasiat dan efek sampingnya. Namun, bagi yg belum kuliah di Farmasi atau Kedokteran, sebaiknya tidak perlu merasa lebih pinter dari apoteker dan dokter hanya dg melihat buku itu lho. Kesimpulan : tiap dokter punya kemampuan masing-masing dalam mendiagnosa suatu penyakit. Kalau toh ada "pure business" dibelakang diagnosa tsb, ya hati-hati saja. -Original Message- From: Ai Rosita [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 10:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Selamat bertemu semua..!! Saya mau sedikit curhat kepada semua ibu-ibu mudah-mudahan ada manfaatnya. Saat ini begitu banyak klinik-klinik yang khusus menerima pasien anak-anak. Begitu juga dengan tempat pratek dokter specialis anak yang semakin hari-makin bertebaran dimana-mana. Tentu saja hal ini sangat melegakan hati kita para ibu-ibu yang sewaktu-waktu ingin memeriksakan anaknya ketempat yang terdekat. Namun demikian ibu-ibu dari sekian banyak DSA yang ada di kota-kota besar khususnya di tempat saya di Bandung, tidak sedikit dokter pratek yang mengesampingkan effek kemanusiaan dan hanya mementingkan aspek businesnya. Hal ini beberapa kali saya alami saat anak saya sakit dari mulai dia lahir sampai sekarang usia 8 bulan. Pada saat pertama kali lahir anak kami sudah diberikan susuk bubuk instan merk tertentu yang kata dokter cukup bagus. Padahal kita tahu bahwa susu bukuk tersebut belum tentu cocok dgn balita kita, belakangan saya tahu bahwa dokter tersebut ditunjuk oleh produsen susu tersebut untuk menjual produknya. Menjelang Usia 3 bulan anak saya batuk lalu dibawa ke dokter dan dikasih obat batuk dgn merk terntentu dan ternyata setelah saya baca obat batuk tersebut