Re: [balita-anda] Obat Batuk

2001-05-18 Terurut Topik Jane Sipasulta

Mamanya Dafi,

Memang Fenistil itu juga buat alergi.
Waktu itu, kurang lebih 2 bulan y.l., Exousia saya bawa ke DSAnya dengan
keluhan gatal-gatal kemerahan di sekujur tubuhnya. Setelah diperiksa kata
DSAnya itu hanya alergi biasa dan oleh DSAnya, diresepin Fenistil. Sekitar 2
minggu kemudian, saya bawa Exousia balik lagi ke DSAnya dengan keluhan batuk
pilek. Untuk batuknya diresepin Mucopect, sedangkan untuk pileknya,
sebelumnya DSAnya nanya apakah Fenistilnya masih ada, kalau masih diterusin
aja karena obat itu juga buat ngobatin pileknya.

Selanjutnya, menurut DSAnya, selama masih dibawah 1 th. kalau keluhannya
cuma batuk pilek, langsung aja diobatin pake kedua obat itu. Setelah 1 th.,
harus konsultasi lagi dengan DSA.


Exousia's mom

- Original Message -
From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 17, 2001 6:52 PM
Subject: Re: [balita-anda] Obat Batuk


 Mbak Jane,
 Setahu saya Fenistil itu buat alergi deh. Soalnya Dafi
 kan alergi (turunan) jadi kalau pilek karena alergi
 dikasi Fenistil, begitu juga kalau habis digigit
 nyamuk banyak atau kena ulat bulu biasanya saya kasi
 kalau nggak bengkaknya melebar kemana-mana.
 Jadi buat Pak Ridwan, harus tahu dahulu apakah
 pileknya karena alergi atau memang kena virus dan
 untuk bayi di bawah 1 tahu sebaiknya diberikan obat
 dokter (bukan obat bebas).

 Mamanya Dafi


 --- Jane Sipasulta [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Anak saya (10 bulan), kalo lagi batuk sama DSAnya
  juga dikasih Mucopect
  Drops, kalo pilek dikasih Fenistil Drops.
  Mucopect, dosisnya sesuai dengan berat badan anak
  (mis: kalo bbnya 9 kilo,
  maka dosisnya 9 tetes) sedangkan Fenistil, dosisnya
  5 tetes (berlaku sampai
  umur 1th).
  Menurut DSAnya, obat-obat tsb. lebih efektif buat
  anak sampai usia 1th.
  Lebih dari 1th, akan dikasih obat lain (belum tau,
  apa!)
 
  Semoga membantu.
 
  Exousia's mom
 
  - Original Message -
  From: Ridwan [EMAIL PROTECTED]
  To: Balita Anda [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, May 16, 2001 9:05 PM
  Subject: [balita-anda] Obat Batuk
 
 
  Dear milis,
 
  mungkin ada dari rekan milis yang bisa kasih
  informasi atau sharing mengenai
  obat batuk untuk anak umur 1th.
  Anak saya batuk dan di beri obat mukopect (mungkin
  tulisannya salah)
  Saya juga butuh masukan untuk menanggulangi atau
  mengatasi kaligata(merah
  merah dan gatal pada kulit bayi).
 
  terima kasih sebelumnya.
 
  readone


 __
 Do You Yahoo!?
 Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
 http://auctions.yahoo.com/

  Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Obat Batuk

2001-05-17 Terurut Topik Jane Sipasulta

Anak saya (10 bulan), kalo lagi batuk sama DSAnya juga dikasih Mucopect
Drops, kalo pilek dikasih Fenistil Drops.
Mucopect, dosisnya sesuai dengan berat badan anak (mis: kalo bbnya 9 kilo,
maka dosisnya 9 tetes) sedangkan Fenistil, dosisnya 5 tetes (berlaku sampai
umur 1th).
Menurut DSAnya, obat-obat tsb. lebih efektif buat anak sampai usia 1th.
Lebih dari 1th, akan dikasih obat lain (belum tau, apa!)

Semoga membantu.

Exousia's mom

- Original Message -
From: Ridwan [EMAIL PROTECTED]
To: Balita Anda [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 16, 2001 9:05 PM
Subject: [balita-anda] Obat Batuk


Dear milis,

mungkin ada dari rekan milis yang bisa kasih informasi atau sharing mengenai
obat batuk untuk anak umur 1th.
Anak saya batuk dan di beri obat mukopect (mungkin tulisannya salah)
Saya juga butuh masukan untuk menanggulangi atau mengatasi kaligata(merah
merah dan gatal pada kulit bayi).

terima kasih sebelumnya.

readone




 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll? Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Re: [balita-anda] Berhenti bekerja ( mohon saran )

2001-05-15 Terurut Topik Jane Sipasulta

Sebenarnya apa yang dibilang pak Basuki sudah merangkum semuanya.
Saya hanya mau tambahin beberapa saja:

Plusnya:
- Bisa memantau perkembangan anak selama 24 jam sehingga pertumbuhan anak
juga dapat kita ikuti setiap hari.
  Sangat menyenangkan lho, melihat pertumbuhan anak kita karena hampir
setiap hari ada saja kebisaan baru yang dikuasainya (apalagi anak yang usia
bayi s/d balita).
- Semua kebutuhan anak terjamin karena kita sendiri yang langsung
menyediakannya, kalaupun pembantu/babysitter yang menyediakan tapi kan tetap
dalam pengawasan langsung kita sendiri.

Minusnya:
- Penghasilan berkurang
- Pergaulan dan wawasan kita juga jadi terbatas
- Rasa bosan dan kesepian karena seharian hanya menjalani rutinitas di rumah
saja

Menurut pengalaman saya, untuk mengatasi minusnya dengan cara sbb:
- Supaya tetap punya penghasilan, bisa mencoba membuat bisnis rumahan (kalau
saya sih, belum bisa...)
- Berlangganan majalah wanita, tabloid atau bacaan lain yang dapat
memperluas wawasan dan pergaulan. Lebih bagus lagi, kalau bisa akses
internet dari rumah sehingga bisa ngerumpi dan sharing lewat milis. Ini bisa
jadi hiburan lho, untuk mengusir rasa bosan dan kesepian!! (Nggak pa-pa lah
keluar uang sedikit untuk bayar majalah!) Dengan catatan, dilakukan hanya
kalau ada waktu senggang, jangan sampai anak jadi terlantar karena kita
sibuk baca majalah atau sharing di milis.

Saya sendiri, sejak 8 Januari 2001, sudah berhenti kerja sebagai sekretaris
untuk menjadi ibu rumahtangga 100% dan sejak pertengahan April kemarin,
benar-benar harus mengurus Exousia (10 bulan) dan rumahtangga sendirian
(pagi s/d sore hari, selama suami kerja di kantor) karena pembantuku minta
pulang. Kebayang 'kan bagaimana repotnya. Kadang-kadang ngerasa kesepian,
bosan, dll. tapi begitu lihat wajah bayiku yang polos dan lucu, saya jadi
terhibur dan semua rasa bosan, kesepian, serta rasa tidak enak lainnya
langsung hilang. Yang tertinggal adalah rasa syukur karena masih punya
kesempatan seperti ini. Thank You God for Giving Me the Chance to Raise My
Precious Baby..

Sorry, kalau kepanjangan (mungkin rekan-rekan yang lain bisa menambahkan
plus minusnya...).
Semoga membantu!

Regards,
Exousia's mom









- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 16, 2001 7:12 AM
Subject: Re: [balita-anda] Berhenti bekerja ( mohon saran )


 Jangan di japri ya rekan-rekan, kadang yang gini ini kita juga butuh  kok.
 Baik, saya coba share ya...
 Memang anak adalah yang paling utama, yang paling pokok di persiapkan
adalah mental.

 Kalau hanya sehari / 2 hari ngurus anak barangkali anda sudah pernah
lakukan, tetapi
 ini mulai hari  H itu anda setiap hari akan bergelut sebagai ibu RT,
memasak dan
 mengurus anak, masih mending kalau ada baby sitter dan pembantu. Kalau
tidak ada,
 anda harus bener-bener siap mental. Mulailah dengan persetujuan suami
mengenai
 pembagian tugas, jadi jangan anda kerjakan semua karna anda di rumah.
SEharian anda
 menjaga anak dan memasak sementara sore hari saat suami pulang anda harus
kelihatan
 fresh, menyambut suami dengan senyum dan minimal menyediakan minum.
 Anda harus siap (tidak marah-marah apalagi main pukul) akan betapa
manjanya seorang
 anak bila ortunya di rumah. Kadang kita tidak pernah berpikir bahwa anak
kita itu
 ternyata bandel dan menjengkelkan. Jadi pelajaran kedua setelah siap
mental adalah.
 SABAR.
 Sebenarnya akan mudah teratasi senadainya adaptasi anda dengan tetangga
baik,
 artinya anda gampang bergaul dengan mereka. Biasalah kegiatan ngerumpi
ibu-ibu,
 kadang ada juga manfaatnya, misalnya kita sambil jualan. Segitu dulu ya..
biar di
 tambah rekan-rekan, biasanya mamanya Dafi atau mbak Quineke akan kasih
tips panjang
 X lebar.
 Dewi Hayu wrote:

  Dear ibu/mama/bunda/ummi balita anda
 
  Mau minta saran dari rekan- rekan yang punya pengalaman memutuskan
berhenti
  bekerja dengan berbagai pertimbangan dengan tujuan konsentrasi ke
anak.
  Apa plus dan minusnya.
  Kalau pun memutuskan berhenti apa yang mesti kita siapkan ( segi
  mentalkah? )
  Tolong ya rekan-rekan, via jalum / japri juga oke.
 
  Salam
 
  Ibunya Fathiya
 
   Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






 Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Re: [balita-anda] Re: gatal2 diperut

2001-05-10 Terurut Topik Jane Sipasulta

Saya juga dianjurkan DSOG saya pakai Veraskin cream untuk menghilangkan
stretch marks di perut saya.
Cuma, mungkin karena saya telat nanya ke Dokter (bayi saya udah umur 6
bulan) dan tidak telaten,
jadi efek cream tsb. tidak terlalu kelihatan.

Nah, mumpung belum terlambat, segera dirawat perutnya dengan telaten.
Jangan sampai terlambat seperti saya! Sekarang jadi susah ngilangin stretch
marknya.

Semoga membantu.
- Original Message -
From: Wahyu Mulyadi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 09, 2001 8:03 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: gatal2 diperut


 Halo Ibu Aminah,
 Pengalaman ibu sama dengan yang saya rasakan pada saat hamil 6 bulan.
 Menurut dokter saya itu akibat berkembangnya kulit (melar).
 Memang tidak boleh digaruk, tetapi dokter saya menganjurkan memakai salep
 Veraskin cream.
 Coba hal ini dikonsultasikan ke dokter kandungan ibu juga.
 Semoga email ini bisa membantu.

 Bundanya Farah.


 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]



 
  rekan2 netter ...
Saat ini saya sedang hamil 6,5 bulan. Setiap malam perut saya terasa
  sangat gatal, dan tanpa sadar sering
saya garuk2. Menurut kabarnya, kalo gatal gak boleh digaruk pake kuku,
  tapi musti pake pake sisir biar gak berbekas. Mohon sharingnya temen2...
  kira2 obat apa ato bedak apa yg boleh dipake buat ngilangin
gatal2nya...??
  terima kasih,...
 




  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






 Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Re: [balita-anda] Re: gatal2 diperut

2001-05-10 Terurut Topik Jane Sipasulta

Saya juga udah pernah pakai produk Mother Care tsb. Tapi tidak sukses juga
ngilangin stretch marks saya.
Mungkin karena udah telat ya? (Exousia udah 3 bln. waktu itu).
Kira-kira Palmer's Cocoa Butter bisa nggak ya, ngilangin stretch marks saya
(sekarang Exousia udah 10 bulan)??
- Original Message -
From: Anna Haris [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 09, 2001 8:32 PM
Subject: RE: [balita-anda] Re: gatal2 diperut


 Nah mungkin produk mother care yang ibu maksud bisa juga buat pengganti
 Palmer's Cocoa Butter yang dicari2 ibu2 di sini untuk penghilang stretch
 mark,

 salam,
 Anna Haris
 http://www.inongharis.com

 -Original Message-
 From: rasfadilla [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, May 10, 2001 9:36 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Re: gatal2 diperut
 
 
 beberapa waktu yang lalu saya juga menanyakan hal yang sama di milis ini
 saya malah udah mulai gatal itu dari hamil 4 bulan
 bahkan sampai merah dan perih sekali
 kemudian ada yang menyarankan untuk memakai produk mothers care
 Produknya emang cukup mahal sih (satu tube 80 ribu,belinya di century)
 tapi ternyata ampuh sekali buat saya
 sampai sekarang sih (udah 7 bulan ) perutnya masih mulus
 satu tubenya juga belum abis tuh
 
 -Original Message-
 From: Catrien Lanny [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thursday, May 10, 2001 9:25 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Re: gatal2 diperut
 
 
 Mbak Aminah,
 
 Memang benar,  perut Mbak jangan digaruk-garuk karena pasti berbekas.
 Apalagi
 kalau lagi tidur mana bisa terkontrol kan.
 Kejadian di saya,
 di usia kehamilan (dulu loch) 7bln perut saya mulai ada sedikit
 garis putih,
 tambah hari tambah banyak.
 Dan kayaknya saya suka garuk pada saat tidur (itupun dibilangin suami
saya)
 
 Setelah saya ke dokter, oleh dokter diberi 2 macam cream (lupa namanya,
 nanti
 saya lihat dirumah dulu ya, itupun kalau masih ada loch ya)
 dan beberapa teman anjurkan untuk beri cream/oil (bayi) dan kuku-nya Mbak
 dipotong loch.
 Ada baiknya jangan digaruk pakai sisir juga. Setelah diberi cream/oil
 dielus
 aja.
 
 fyi, setelah bayi saya 8 bulan bekas tersebut hilang dengan sendirinya.
 
 Demikian sharing saya.
 
 Gby, --- mamanya Andrew --- TK. x.8254
 
 
 
 
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  rekan2 netter ...
Saat ini saya sedang hamil 6,5 bulan. Setiap malam perut saya terasa
  sangat gatal, dan tanpa sadar sering
saya garuk2. Menurut kabarnya, kalo gatal gak boleh digaruk pake
kuku,
  tapi musti pake pake sisir biar gak berbekas. Mohon sharingnya
temen2...
  kira2 obat apa ato bedak apa yg boleh dipake buat ngilangin
 gatal2nya...??
  terima kasih,...
 
   Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
 http://www.indokado.com
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
 http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






 Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Re: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm dengan musik dangdut..??

2001-04-20 Terurut Topik Jane Sipasulta

Mbak bisa coba kaset "Build Your Baby's Brain Through The Power of The
Baroque" atau "Build Your Baby's Brain Through The Power of Music" keluaran
Sony Classical. Bisa didapat di toko-toko kaset besar (kalo saya sih belinya
di Disc Tara Mal Pondok Indah). Menurut artikel dalam majalah Ayahbunda yang
baru, musik klasik yang berasal dari periode Baroque yang bisa mencerdaskan
anak.
Isi kasetnya udah lengkap dengan berbagai macam lagu klasik (bukan hanya
dari Mozart saja). Buat saya, lagu-lagunya juga enak didengar (bukan promosi
loh!)

Sekedar info, waktu saya hamil saya juga memperdengarkan musik klasik pada
bayi saya yang masih di dalam perut. Waktu itu karena belum punya kasetnya,
saya setel radio klasik 89.6 FM (kalo tidak salah!) sehingga tidak ada
putus-putusnya. Sepanjang hari di kantor, saya dengar radio itu. Setelah
bayi saya lahir, ia ternyata sangat tenang, tidak rewel, menangis hanya kalo
lagi haus, lapar, pipis, pup (tidak pernah menangis tanpa sebab!). Dan
menurut saya, itu ada hubungannya dengan kebiasaan mendengar musik klasik
selama di dalam perut saya dan setelahnya. Sampai sekarang anak saya umur 9
bln, saya masih terus memperdengarkan musik klasik.

Semoga dapat membantu.

rgds,
Mamanya Exousia
- Original Message -
From: "nisa" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 01, 1998 3:31 PM
Subject: Re: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm dengan
musik dangdut..??


 Saya berniat untuk memperdengarkan musik klasik kepada bayi di perut saya.
 Katanya yang bagus itu karyanya Mozart. Kira-kira saya harus nyari Mozart
 yang mana ya? Atau ada yang lain selain Mozart barangkali?
 Ditunggu infonya ya...

 - Original Message -
 From: S. Setyo Handayani [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, April 20, 2001 10:08 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm dengan
 musik dangdut..??


  Selamat Pagi,..
 
  Mengenai musik klasik...
  Dalam majalah ayahbunda no 8 yang terbit tanggal 20 April 2001 ada
artikel
  bagus mengenai pengaruh musik klasik bagi kecerdasan emosi dan
 intelegensia
  anak. namun tidak semua musik klasik baik dikonsumsi oleh anak.
  Musik klasik yang baik terutama bagi anak adalah sebagian musik yang
  diciptakan pada periode musik klasik (1750-1820) serta periode
sebelumnya.
  Yang membuatnya bagus untuk anak karena musik tsb mengandung pemahan
  komposer thd alam.
  Musik yang kurang bagus buat anak biasanya terlalu rumit untuk
didengarkan
  anak atau yang diciptkana saat depresi.
 
  Mohon maaf kalau memotongnya salah.
  untuk lebih jelasnya mungkin bisa di baca dari majalah ayah ayahbunda...
 
 
 
 
-Original Message-
From: Wahyu Tri Handayani [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, April 04, 2001 10:33 AM
Subject: Re: [balita-anda] Musik klasik bikin anak cerdas?...bgm
 dengan
musik dangdut..??
   
   
Yang pernah saya baca, bahwa memang musik klasik alunan nadanya itu
 dapat
membuat gesekan saraf (namanya saya lupa) di otak manusia (terutama
bayi/anak kecil) sehingga secara maksimum dapat meningkatkan daya
ingat/pikir yang tinggi (dalam hal ini berhubungan erat dengan
  kecerdasan).
Saya juga seorang muslimah, dan karena saya mencoba sendiri bahwa
 musik
klasik (tanpa teks) alunannya memang membuat kita menjadi calm down
 dan
berpikir simple, sehingga kadang-kadang saya pasang pada saat
 anak-anak
saya
sedang duduk-duduk main dan belajar dengan saya atau babby sitter.
 Musik
klasiknya pun saya pilih, bethoven, barrock atau mozart (yang
riang),
 dan
setelah saya lihat memang anak-anak saya jadi agak kalem (saya
nggak
  yakin
juga sih apa karena musik ini atau tidak). Dan pada waktu berangkat
 tidur
siang dan malam saya pasang selalu murottal (ngaji yang dilantunkan
 oleh
imam dari mesjid-mesjid di Madinah dan Mekkah) dan jika naik mobil
 saya
pasangkan lagu-lagu islam anak-anak terutama Wafiq Azizah (lagunya
 bahasa
arab dan bagus-bagus sekali).
Sekarang anak-anak saya suka sekali kalau diajak bicara mengenai
 islam,
antara lain Allah, Nabi, mesjid, doa kecil, dan gampang mengingat
 sesuatu
serta cepat belajar angka dan warna (untuk yang berumur hampir 3
 tahun),
sedangkan yang berumur 16 bulan sudah dapat menunjuk gambar yang
  disebutkan
dalam buku-buku bergambar.
Menurut saya kecerdasan memang berasal dari saat asupan vitamin dan
  makanan
yang sehat saat ibu hamil, dan juga pengaruh dari musik klasik pada
 saat
dalam kandungan hingga toddler, dan kalau mental mungkin lebih
 mengarah
kepada yang religius (misalnya mendengarkan ngaji dll). Contohnya,
 anak
saya
yang berumur hampir 3 tahun jika menangis jerit-jerit minta sesuatu
 kalau
saya sudah putus asa membujuk, akhirnya saya tunjukkan ke tulisan
 Allah
  dan
Muhammad, dan saya katakan bahwa Allah tidak suka anak kecil
  teriak-teriak
menangis, dan 

Re: [balita-anda] Pilih kasih thd anak

2001-04-17 Terurut Topik Jane Sipasulta

Saya sangat setuju dengan pendapat Pak Taufan.

Kita memerlukan ILMU PENGETAHUAN (mis: ilmu-ilmu eksakta, sosial, teknologi,
dll.) dan ILMU HIDUP (mis: bagaimana membina keluarga yang harmonis,
mendidik anak, menjalin hubungan sosial yang baik dg. lingkungan sekitar,
dll.)dalam menjalani kehidupan ini. Dan menurut saya, kedua - duanya harus
seimbang karena kedua ilmu tersebut saling mendukung satu sama lain. Dalam
kasus ini, menurut saya, ilmu S3 bukanlah suatu kebanggaan bila ternyata
untuk mendapatkannya harus mengorbankan anak/keluarga.

Yang perlu kita ingat: kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan melalui
sekolah, buku-buku, maupun sarana informasi lainnya, begitu juga dengan
teori tentang ilmu hidup. Tapi ilmu hidup yang sebenarnya HANYA dapat
diperoleh dari PENGALAMAN/PRAKTEK.

Untuk Ibu Dewi Hayu,

Apabila si suami itu punya e-mail, saran dari ibu Susan Sumali bisa
dilakukan sebab kalau dia punya hati nurani sebagai seorang ayah (apalagi
dia masih punya 2 anak yg lain), saya rasa, dia akan mempertimbangkan
kembali tindakannya selama ini kepada anak sulungnya itu.

Seandainya tidak berhasil, mungkin ada baiknya ibu bilang pada isterinya
untuk minta jasa psikolog/counselor. Karena mungkin saja, ia sebenarnya
tidak mau memperlakukan anaknya dengan buruk, tapi ia tidak dapat
mengendalikan dirinya untuk menghindari hal tsb. (semacam gangguan
kejiwaan).

Menurut saya, masalah ini harus segera dicarikan jalan keluarnya. Karena
akan sangat berdampak dalam kehidupan anak tsb di masa depan. Jangan sampai,
karena punya pengalaman buruk dengan ayahnya, ia menjadi trauma sehingga
mengakibatkan ia tidak mau menikah dan punya anak atau yang paling parah, ia
mungkin saja mengulangi semua perlakuan buruk ayahnya pada anaknya bila ia
menikah dan punya anak kelak.

Demikian pendapat saya, semoga bermanfaat.
Maaf, kalau kepanjangan (abis gemes sih, koq bisa ada ayah yang seperti
itu!)

- Original Message -
From: "Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 17, 2001 8:05 PM
Subject: RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak


 Sangat sedih saya membaca tulisan di bawah ini.
 Saya tidak punya komentar utk mengatasi masalah ini. Tetapi yang perlu
 diingat oleh kita semua sebagai orang tua adalah :
 Untuk menjadi seorang professional, entah itu sebagai dosen, pegawai biasa
 atau apapun juga, diperlukan ilmu untuk mendukungnya. Demikian juga dengan
 mengasuh anak, diperlukan ILMU untuk bisa melakukannya. Kita hidup di
dunia
 professionalisme dan di tengah keluarga. Kita HARUS tahu ilmu
kedua-duanya.
 Bagi saya, apalah artinya ilmu S3 jika tidak mempunyai ilmu mengasuh anak.

 Semoga kita semua di milis ini menyadari pentingnya hal ini, dan dapat
 menyampaikannya kepada rekan-rekan yang lain.

 Taufan



 -Original Message-
 From: Dewi Hayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, April 18, 2001 11:29 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Pilih kasih thd anak


 Selamat pagi rekan balita anda

 Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak,
yang
 sulung kelas 2 SD (cowok ).
 Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung
memang
 rada bandel ( men.saya masih normal)
 Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya.
Dengan
 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami
berencana
 mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si
 sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi
 sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah,
saya
 dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya
 kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah
sekitar
 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya.
 Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak
 berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke
 papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah
dia
 ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia
 begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus.
 Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga
 bermesraan Ia merindukan seorang papa.

 Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya
tidak
 akrab dengan suaminya.
 Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ?
 Saya sangat menunggu jawaban teman-teman.


 Wassalam
 Dewi



  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  

Re: [balita-anda] membersihkan gigi dan lidah

2001-04-11 Terurut Topik Jane Sipasulta

Karena anak saya (9 bulan) giginya sudah 4 (atas 2, bawah 2), kemarin, saya
beli produk Pigeon Trainer Toothbrush Set yang isinya 3 buah sikat gigi yang
masing-masing diperuntukkan bagi bayi dengan 2-3 gigi, 8-10 gigi, dan batita
dengan gigi yang sudah lengkap. Dibalik kemasannya ada keterangan tentang
produk itu, tapi tidak ada petunjuk pemakaiannya.

Mungkin ada diantara netters yang punya pengalaman dengan produk ini, mohon
sharingnya.

Thanks,
Mamanya Exousia
- Original Message -
From: "Ningsih" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2001 2:40 AM
Subject: Re: [balita-anda] membersihkan gigi dan lidah


 sama pak, karena anak saya Pandu juga umur 11 bulan dan gigi yang tumbuh
 baru 2 bh (bawah), kalau saya setiap pagi dan malam/mau tidur saya
bersihkan
 dengan pembersih mulut yang ujungnya ada sikatnya saya gosok gigi dan
 lidahnya. Lalu sehabis makan siang biasanya saya bersihkan juga dg alat yg
 sama. Selain itu sehabis minum susu atau makan snack entah buah atau
puding
 selalu saya berikan air putih utk membilas bekas-bekas makanan tsb. Begitu
 saja sharing dari saya, semoga bermanfaat.

 Ningsih

 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 12, 2001 12:30 AM
 Subject: [balita-anda] membersihkan gigi dan lidah


  rekan-rekan netter maaf mengganggu sebentar nih!
 
  sejak mendekati bulan ke-11 putri saya (Hellen) sudah muncul gigi
kecilnya
  terutama gigi seri atas bawah.  Saat ini gigi tersebut sudah lumayan
gede,
  mungkin dari para netter punya pengalaman bagaimana tips merawat gigi
baby
  ini termasuk bagaimana membersihkan bekas-bekas "sisa susu/makanan" yang
  ada di lidahnya.  Soalnya sampai saat ini saya hanya pakai kain lembut
  untuk membersihkan gigi putri saya tersebut, sedang lidahnya saya
 kesulitan
  sebab agak susah bersihkannya.  Saya pikir kalau hanya membersihkan
 giginya
  tanpa lidahnya, kelihatannya manfaatnya tidak optimum mungkin hanya
  menghilangkan kariesnya saja, sedang sisa yang ada dilidah tak
 dibersihkan.
 
  mohon sharing dari netters.
 
 
  papanya Hellen
 
 
   kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 


  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] imunisasi

2001-04-10 Terurut Topik Jane Sipasulta

Mama Via,

Waktu anak saya (9 bln) mau diimunisasi DPT yang pertama, saya diberi tips
oleh kakak ipar saya yaitu: segera setelah disuntik, bekas suntikannya
langsung dioyak-oyak dengan kapas steril agar cairan yang disuntikkan itu
segera merata, tidak mengumpul di bekas suntikan itu saja. Menurut ipar
saya, cairan tidak merata itu yang menyebabkan panas/demam.
O.. iya, saat disuntik itu bayi biasanya nangis, nah, pada saat itu langsung
bekas suntiknya dioyak-oyak (biar nangisnya sekalian!)

Tips itu sudah saya coba dan ternyata anak saya hanya anget sebentar setelah
itu suhu tubuhnya kembali normal (saya tidak memberinya TEMPRA sama sekali),
sehingga ia tidak rewel. Tapi, perlu juga diperhatikan bahwa kondisi
anak/bayi beda-beda. Jadi, kalau ternyata tips di atas tidak berhasil,
sebaiknya segera berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter. Karena
biasanya penyebab rewelnya bayi adalah rasa tidak enak pada badan yang
diakibatkan oleh suhu tubuhnya yang tinggi.

Mudah-mudahan dapat bermanfaat.
 - Original Message -
From: "peedhi" [EMAIL PROTECTED]
To: "balitanda" [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 10, 2001 1:29 AM
Subject: [balita-anda] imunisasi


anak saya via 2 bln , nanti malam akan diimunisasi DPT yang katanya nanti
badan si bayi akan panas.. mungkin memang harus ,.. tapi ada nggak tips-tips
khusus supaya dia nggak terlalu rewel...
mama via
Theresia Handayani ( Pipit )



 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]