Sebenarnya apa yang dibilang pak Basuki sudah merangkum semuanya.
Saya hanya mau tambahin beberapa saja:

Plusnya:
- Bisa memantau perkembangan anak selama 24 jam sehingga pertumbuhan anak
juga dapat kita ikuti setiap hari.
  Sangat menyenangkan lho, melihat pertumbuhan anak kita karena hampir
setiap hari ada saja kebisaan baru yang dikuasainya (apalagi anak yang usia
bayi s/d balita).
- Semua kebutuhan anak terjamin karena kita sendiri yang langsung
menyediakannya, kalaupun pembantu/babysitter yang menyediakan tapi kan tetap
dalam pengawasan langsung kita sendiri.

Minusnya:
- Penghasilan berkurang
- Pergaulan dan wawasan kita juga jadi terbatas
- Rasa bosan dan kesepian karena seharian hanya menjalani rutinitas di rumah
saja

Menurut pengalaman saya, untuk mengatasi minusnya dengan cara sbb:
- Supaya tetap punya penghasilan, bisa mencoba membuat bisnis rumahan (kalau
saya sih, belum bisa...)
- Berlangganan majalah wanita, tabloid atau bacaan lain yang dapat
memperluas wawasan dan pergaulan. Lebih bagus lagi, kalau bisa akses
internet dari rumah sehingga bisa ngerumpi dan sharing lewat milis. Ini bisa
jadi hiburan lho, untuk mengusir rasa bosan dan kesepian!! (Nggak pa-pa lah
keluar uang sedikit untuk bayar majalah!) Dengan catatan, dilakukan hanya
kalau ada waktu senggang, jangan sampai anak jadi terlantar karena kita
sibuk baca majalah atau sharing di milis.

Saya sendiri, sejak 8 Januari 2001, sudah berhenti kerja sebagai sekretaris
untuk menjadi ibu rumahtangga 100% dan sejak pertengahan April kemarin,
benar-benar harus mengurus Exousia (10 bulan) dan rumahtangga sendirian
(pagi s/d sore hari, selama suami kerja di kantor) karena pembantuku minta
pulang. Kebayang 'kan bagaimana repotnya. Kadang-kadang ngerasa kesepian,
bosan, dll. tapi begitu lihat wajah bayiku yang polos dan lucu, saya jadi
terhibur dan semua rasa bosan, kesepian, serta rasa tidak enak lainnya
langsung hilang. Yang tertinggal adalah rasa syukur karena masih punya
kesempatan seperti ini. Thank You God for Giving Me the Chance to Raise My
Precious Baby......

Sorry, kalau kepanjangan (mungkin rekan-rekan yang lain bisa menambahkan
plus minusnya...).
Semoga membantu!

Regards,
Exousia's mom









----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, May 16, 2001 7:12 AM
Subject: Re: [balita-anda] Berhenti bekerja ( mohon saran )


> Jangan di japri ya rekan-rekan, kadang yang gini ini kita juga butuh  kok.
> Baik, saya coba share ya...
> Memang anak adalah yang paling utama, yang paling pokok di persiapkan
adalah mental.
>
> Kalau hanya sehari / 2 hari ngurus anak barangkali anda sudah pernah
lakukan, tetapi
> ini mulai hari  H itu anda setiap hari akan bergelut sebagai ibu RT,
memasak dan
> mengurus anak, masih mending kalau ada baby sitter dan pembantu. Kalau
tidak ada,
> anda harus bener-bener siap mental. Mulailah dengan persetujuan suami
mengenai
> pembagian tugas, jadi jangan anda kerjakan semua karna anda di rumah.
SEharian anda
> menjaga anak dan memasak sementara sore hari saat suami pulang anda harus
kelihatan
> fresh, menyambut suami dengan senyum dan minimal menyediakan minum.
> Anda harus siap (tidak marah-marah apalagi main pukul) akan betapa
manjanya seorang
> anak bila ortunya di rumah. Kadang kita tidak pernah berpikir bahwa anak
kita itu
> ternyata bandel dan menjengkelkan. Jadi pelajaran kedua setelah siap
mental adalah.
> SABAR.
> Sebenarnya akan mudah teratasi senadainya adaptasi anda dengan tetangga
baik,
> artinya anda gampang bergaul dengan mereka. Biasalah kegiatan ngerumpi
ibu-ibu,
> kadang ada juga manfaatnya, misalnya kita sambil jualan. Segitu dulu ya..
biar di
> tambah rekan-rekan, biasanya mamanya Dafi atau mbak Quineke akan kasih
tips panjang
> X lebar.
> Dewi Hayu wrote:
>
> > Dear ibu/mama/bunda/ummi balita anda
> >
> > Mau minta saran dari rekan- rekan yang punya pengalaman memutuskan
berhenti
> > bekerja dengan berbagai pertimbangan dengan tujuan "konsentrasi ke
anak".
> > Apa plus dan minusnya.
> > Kalau pun memutuskan berhenti apa yang mesti kita siapkan ( segi
> > mentalkah? )
> > Tolong ya rekan-rekan, via jalum / japri juga oke.
> >
> > Salam
> >
> > Ibunya Fathiya
> >
> > >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Kirim email ke