Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR

2001-04-25 Terurut Topik julia maria

Dr Rudy Yth

Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai
gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai
gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang
ditemukan pada autistic regression. 

Julia

--- Rudy Sutadi, MD [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth. Ibu DR.Drg. Julia Maria van Tiel,
 
 Kalau Ibu sudah membaca paper Prof. Wakefield di The
 Lancet, di situ jelas
 tertulis bahwa beliau bukan menebak-nebak, tetapi
 diagnosis autistik
 ditegakkan oleh ahlinya (bukan oleh beliau sendiri).
 Dan sampai saat ini korban-korban MMR tersebut
 sama sekali tidak
 menunjukkan tanda-tanda gifted.
 
 Dr. Rudy Sutadi, SpA
 
 - Original Message -
 From: julia maria [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 24 April 2001 4:35
 Subject: Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
 
 
 
  Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya
 antara
  MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada
  korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan
  causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan
 dilakukan
  MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal
 kemampuan
  bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya,
 bahwa
  ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak
 yang
  telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi
 para
  peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak
  autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga
  fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis
  high function.
 
  Julia Maria
 
 
  --- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya
 meng-copy-kan
   tulisan ttg mmr dan
   autism. Saya dapat dari :
   http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR
  
  .
 
 
 
  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik,
 http://www.indokado.com  
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] MMR

2001-04-24 Terurut Topik julia maria

Minta tanggung jawabnya pada WHO. Saya hanya
menyampaikan bahwa anak-anak yang regresi di usia dua
itu yang lalu oleh Amerika disebut autistic featur
(mempunyai karakter seperti autis), memang bukan autis
betul. Belanda sudah membuat penelitiannya sejak tahun
1978. Ilmu ini sudah mapan di Belanda, yaitu anak-anak
yang mengalami loncatan perkembangan, atau
perkembangan sangat maju. Dalam bahasa Belanda disebut
kinderen met ontwikkeling voorsprong. Anak ini
kelaknya di atas 10 tahun mempunyai IQ lebih dari 150.
 Dan keadaan regresi ini tidak disebabkan faktor
apapun. Tetapi lebih bersifat genetik. Dari dahulu
kala juga banyak kejadian anak gifted kecilnya
disangka keterbelakangan mental, bahkan di Belanda
sendiri banyak yang masuk panti autis. Karenanya
dilakukan penelitian yang mendalam.  

Dalam hal kasus lain, dimana mengalami kemunduran
juga, namanya bukan autis yang dimaksud, dimana autis
itu mempunyai repetitive behaviour, karena dipengaruhi
oleh fotografis memory. Sedang yang mempunyai
fotografis memory di dunia ini hanya dua jenis, yaitu
anak-anak autist high function atau atau savant atau
asperger, dan anak gifted.

Saya kasih linksnya nih ya, cari-cari sendiri di dalam
sini, banyak cerita soal ini.

http://hoogbegaafd.pagina.nl/ 

Atau sekolah di Belanda. Atau bantuin saya…. He he
he…. Jadi tenaga penyuluh tentang anak gifted.

Julia Maria


--- Diah Handayani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 saya setuju dengan pak taufan...
 
 bukannya saya memihak, tapi karena pendapat dr.rudy
 cenderung negatif
 dengan mmr, maka saya minta sharing penjelasan dari
 dr.rudy mengenai resiko
 yang akan terjadi bila seorang anak tdk diimunisasi
 mmr.. (prosentase
 terjangkit mumps/rubella, dampak pada perkembangan
 otak dan kesehatan anak,
 apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan anak
 dari mumps/rubella, etc)
 atau mungkin ada rekan lain yang bisa menjelaskan
 kepada saya.. boleh
 jalum/japri..
 terima kasih,
 
 -diah-
 
 ===
 Menurut saya, kita sbg orgtua harus mencari
 informasi sebanyak2-nya
 terhadap 2 kelompok yg berseberangan itu, termasuk
 pengaruhnya apabila
 anak kita diberi atau tidak diberikan imunisasi MMR
 tsb. Dari situ barulah
 kita menentukan sendiri dg tg jawab yg dipikul
 sendiri. Jangan sampai,
 misalnya, akibat ikutan info dari Ibu Julia terus
 anak kita  diimunisasi,
 dan ternyata terkena autism, yg dimintai tgjawabnya
 Ibu  Julia.
 
 taufan
 
 
 
 
 
.

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR

2001-04-23 Terurut Topik julia maria


Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara
MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada
korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan
causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan 
MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan
bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa
ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang
telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para
peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak
autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga
fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis
high function.

Julia Maria


--- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan
 tulisan ttg mmr dan
 autism. Saya dapat dari :
 http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR
 
.

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Terlambat bicara, autis?

2001-04-20 Terurut Topik julia maria


Hai semuanya,
Saya banyak membaca yang menanyakan mengapa anak
terlambat bicara. Menurut saya terlambat bicara bukan
hanya karena dia AUTIST, atau bisu, atau
keterbelakangan mental, tetapi anak gifted pun banyak
yang terlambat bicara, malah mempunyai perilaku
repetitive, stereotip behaviour macam autist, karena
mempunyai fotografis memory. Karena itu sering juga
terdiagnosa sebagai autist.
Anda bisa menanyakannya pada Dr. Hardiono di RSCM,
atau Dra Endang Widyorini, satu-satunya psycholoog
ahli gifted child balita di Unika Semarang.

Jadi jangan cepat-cepat menyangka bahwa terlambat
bicara adalah autist.

Trims 
Julia Maria
Anggota Pharos Nederland (institut yang membantu anak
gifted dan memberikan penyuluhan tentang anak gifted
kepada masyarakat).

-
Saya menterjemahkan buku, sedikit-sedikit..
Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Buku ini saya terjemahkan untuk memenuhi kebutuhan
kita, membimbing anak yang spesial. 
--

 Diterbitkan oleh Centrum voor Begaafheid Onderzoek
(Pusat Penelitian Anak Gifted)  Khatolieke
Universiteit Nijmegen, Negreri Belanda, yang dikepalai
oleh Prof. FJ Mönks. 
Publikasi dari buku ini adalah atas permintaan para
orang tua yang mempunyai anak spesial dan para guru
dimana mereka harus bergaul dengan anak-anak spesial.
Buku ini adalah buku pegangan praktis, yang dilahirkan
dari teori njlimet lalu disuguhkan secara sederhana
agar mudah aplikasinya.

Judulnya  HOOGBEGAAFDE KINDEREN THUIS EN OP SCHOOL

 ANAK GIFTED DI RUMAH DAN DI SEKOLAH

Ditulis oleh FJ Mönks  dan Irene Ypenburg.

FJ Mönks adalah  guru besar luar biasa (tahun lalu,
2000, pensiun)  untuk ilmu perkembangan dan
pertumbuhan anak gifted di Universitas katolik
Nijmegen. Pada tahun 1992 - 2000 terpilih  sebagai
president European Council for High Ability (ECHA). Ia
membuat kombinasi antara teori dan praktek penanganan
anak-anak gifted, dan mendirikan CBO yang kegiatannya
adalah melakukan penelitian, sekaligus memberi layanan
pemeriksaan dan pemberian advis kepada para orang tua
dan guru. CBO juga memberikan kursus-kursus
internasional tentang anak-anak gifted.

Irene Ypenburg adalah seorang pendidik yang sejak
tahun 80-an rajin menulis tentang anak-anak gifted di
surat kabar terkenal Belanda, NRC Handelsblad. Dibawah
redaksinya, dia menerbitkan majalah berkala VOORUIT,
yang isinya adalah materi pelajaran untuk anak gifted
di sekolah dasar yang isinya campuran (anak normal dan
anak gifted)

Catatan: Di Belanda ada sekolah khusus untuk anak
gifted, yaitu bassisschool voor baijzondere kinderen
(SD untuk anak spesial). Materinya lain, dan cara
pengajarannya lain. 


Buku ini Cetakan ke dua, diterbitkan oleh  Samson HD
Tjeenk Willink
Tahun 1995





PENDAHULUAN

Dengan adanya film Hoogbegafd met vallen en opstaan 
(jatuh bangunnya anak gifted), maka lahirlah buku ini.
 Sejak tahun 1983 kami lebih sering  dihadapkan dengan
berbagai pertanyaan  di ruang praktek. Kebanyakan
persoalannya adalah karena berbagai upaya pendidikan
anaknya yang gifted itu seringkali tidak membawa
hasil. Hal yang sering terjadi, nampak sebagaimana
dalam surat seorang ibu di bawah ini:

.
 “Setelah dengan awal yang tak menguntungkan ,
kelahirannya yang sulit (Sept 78), kesulitan
pernafasan, masuk dalam conveuse (tolong terjemahkan
ini apa ya saya lupa, inkubator?), pada tahun
pertamanya Lia mampu berkembang pesat.  Pada usianya
ke satu setengah dia mampu menyebut berbagai warna,
pada usia tiga tahun, ia dapat melihat jam, dan pada
usia 4 tahun, dia bisa mulai membaca. Saya melihatnya
aneh juga, selain kemampuan membacanya yang lebih
cepat, yang lainnya tak ada yang abnormal. Waktu anak
saya ke dua lahir, saya menyamakan perkembangannya
dengan yang pertama, tetapi saya khawatir dan
menanyakannya pada dokter di konsultasi biro, mengapa
anak saya yang pertama bisa mengenal lama jauh sebelum
usia sebagaimana anak saya yang kedua? Tetapi setelah
beberapa lama setelah saya repot dengan berbagai upaya
revalidasi, ke dokter, ke SPEECH THERAPIS , RIAGG
(psikolog anak) dslt, bukan pada persoalan kemajuan
intelektual anak pertama saya itu, tetapi karena
masalah perilakunya yang sangat sangat sulit di rumah.
Di kelompok bermain, taman kanak-kanak, dia mempunyai
perilaku yang sangat penakut. Pada waktu ia berusia 5
tahun saya berkenalan dengan yayasan panti anak yang
merupakan filial dari ZMOK-school (sekolah luar biasa
bagi anak-anak yang mempunyai perilaku yang sangat
sulit). Pada prinsipnya, ia boleh masuk panti ini
untuk belajar bahasa isyarat, dan di sekolah untuk
mengikuti pendidikan setaraf sekolah dasar. Saya
berfikir bahwa lebih baik ia disana, keluar dari
rumah, karena di rumah kelakuannya tak bisa dipegang
lagi, ia semakin mempunyai