Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara
MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada
korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan
causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan 
MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan
bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa
ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang
telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para
peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak
autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga
fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis
high function.

Julia Maria


--- VIVA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan
> tulisan ttg mmr dan
> autism. Saya dapat dari :
> http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR
> 
.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke