Re: [balita-anda] Aanak jadi negative

2002-01-07 Terurut Topik Vera Marlina Pardede

bu (atau bapak sih??) mungkin anak ibu jadi kayak begitu karena ada
faktor-faktor yang mempengaruhinya :
1. Abis sakit, karena pas sakit si anak jadi rewel dan cenderung kita
memperlakukan dia lebih ekstra perhatian, nah jadinya pas sehat dia nggak
pengen perhatiannya ke dia jadi berkurang (dia udah tau kalo' sakit
permintaannya pasti dipenuhi). Untuk lebih jelasnya, coba ibu baca di
tabloid nakita atau browse aja ke web sitenya, kalo' nggak salah baru-baru
ini ada artikel tentang anak rewel setelah jatuh sakit.
2. Dia menikmati sekali keberadaan ortunya, jadinya dia nggak pengen
berakhir begitu aja. Anak saya saya perhatiin kalo' ama pengasuhnya
cenderung biasa aja, tapi kalo' saya pulang kerja atau pas hari sabtu atau
minggu, wuaduhhh lengket ke saya, yang ngajak maen, ngajak jalan-jalan
naek sepeda, pokoknya harus ada saya.

Intinya bu, berikan pengertian kepada dia kalau dia sudah sehat, dan kalo'
ibunya dan bapaknya sudah kembali kerja, saya yakin anak pasti mengerti.

- Original Message -
From: Sales [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 03, 2002 5:22 PM
Subject: [balita-anda] Aanak jadi negative



 Selamat Pagi,
 Akhir Desember lalu Kintan (16 mths) sakit panas sp 40'C, dan baru bisa
saya
 bawa ke dokter setelah lebih dari 36 jam karena libur.  Selama di rumah
saya
 hanya memberi Tempra dan Proris.
 Oleh DSA-nya diberi puyer dengan campuran antara lain LUMINAL, karena obat
 ini yang paling efektif menurunkan panas sehingga tidak sempat
stuip/kejang.
 Waktu itu memang sudah diberi tahu efek negative pemakaian luminal jangka
 panjang yaitu anak menjadi hiperaktif.  Saya hanya memberikan sekali dan
 panasnya berangsur turun jadi 37'C.  Setelah itu tidak diberikan lagi.
 Sekarang alhamdulillah Kintan sudah sehat, tetapi perilakunya menjadi
 negative.
 Yang tadinya mau membereskan mainannya, sekarang malah dilempar-lempar
 sambil teriak-teriak.  Tidak mau makan, tidak mau minum susu, tidak mau
 sikat gigi... Yang tadinya paling sering bicara yuk' dan mau, sekarang
 jadi nggak, nggak, ngg. Kintan jadi sering rewel dan gampang
 menangis, ditambah hobby baru : menggigit... (memang ada gigi geraham yang
 mau tumbuh).
 Yang ingin Saya tanyakan, apakah ini pengaruh pemberian luminal (meskipun
 cuma sekali) ? Atau memang perilaku anak yang sedang berubah sesuai usia ?
 Atau karena selama liburan dia hanya bersama orang tuanya saja (biasanya
 bersama pengasuh).
 Apakah perilaku ini hanya sementara ?

 Mohon sharingnya dari rekan-rekan yang punya pengalaman serupa,
terimakasih.

 Salam,
 Tenny
 


  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Aanak jadi negative

2002-01-07 Terurut Topik Sales

Terimakasih sharingnya buat Mbak Vera, mbak Kusumawati, dan Mbak Rosalie.
Ternyata itu perilaku negative-nya Kintan memang temporary, mungkin memang
masanya caper alias cari perhatian (abis enak sih disayang mama-papa),
atau memang karena lagi sakit semua rasanya serba nggak enak jadi dia pengen
share ke orang tuanya...
Mengenai efek Luminal, memang masih ada dua pendapat yang berseberangan.
Tinggal kita sebagai orang tua yang memutuskan mana yang terbaik buat
putra/putri kita aja...

Salam,
Tenny
(Ibunya Kintan)

 -Original Message-
 From: Vera Marlina Pardede [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, January 09, 2002 2:29 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Aanak jadi negative
 
 bu (atau bapak sih??) mungkin anak ibu jadi kayak begitu karena ada
 faktor-faktor yang mempengaruhinya :
 1. Abis sakit, karena pas sakit si anak jadi rewel dan cenderung kita
 memperlakukan dia lebih ekstra perhatian, nah jadinya pas sehat dia nggak
 pengen perhatiannya ke dia jadi berkurang (dia udah tau kalo' sakit
 permintaannya pasti dipenuhi). Untuk lebih jelasnya, coba ibu baca di
 tabloid nakita atau browse aja ke web sitenya, kalo' nggak salah baru-baru
 ini ada artikel tentang anak rewel setelah jatuh sakit.
 2. Dia menikmati sekali keberadaan ortunya, jadinya dia nggak pengen
 berakhir begitu aja. Anak saya saya perhatiin kalo' ama pengasuhnya
 cenderung biasa aja, tapi kalo' saya pulang kerja atau pas hari sabtu atau
 minggu, wuaduhhh lengket ke saya, yang ngajak maen, ngajak jalan-jalan
 naek sepeda, pokoknya harus ada saya.
 
 Intinya bu, berikan pengertian kepada dia kalau dia sudah sehat, dan kalo'
 ibunya dan bapaknya sudah kembali kerja, saya yakin anak pasti mengerti.
 
 - Original Message -
 From: Sales [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 03, 2002 5:22 PM
 Subject: [balita-anda] Aanak jadi negative
 
 
 
  Selamat Pagi,
  Akhir Desember lalu Kintan (16 mths) sakit panas sp 40'C, dan baru bisa
 saya
  bawa ke dokter setelah lebih dari 36 jam karena libur.  Selama di rumah
 saya
  hanya memberi Tempra dan Proris.
  Oleh DSA-nya diberi puyer dengan campuran antara lain LUMINAL, karena
 obat
  ini yang paling efektif menurunkan panas sehingga tidak sempat
 stuip/kejang.
  Waktu itu memang sudah diberi tahu efek negative pemakaian luminal
 jangka
  panjang yaitu anak menjadi hiperaktif.  Saya hanya memberikan sekali dan
  panasnya berangsur turun jadi 37'C.  Setelah itu tidak diberikan lagi.
  Sekarang alhamdulillah Kintan sudah sehat, tetapi perilakunya menjadi
  negative.
  Yang tadinya mau membereskan mainannya, sekarang malah dilempar-lempar
  sambil teriak-teriak.  Tidak mau makan, tidak mau minum susu, tidak mau
  sikat gigi... Yang tadinya paling sering bicara yuk' dan mau,
 sekarang
  jadi nggak, nggak, ngg. Kintan jadi sering rewel dan
 gampang
  menangis, ditambah hobby baru : menggigit... (memang ada gigi geraham
 yang
  mau tumbuh).
  Yang ingin Saya tanyakan, apakah ini pengaruh pemberian luminal
 (meskipun
  cuma sekali) ? Atau memang perilaku anak yang sedang berubah sesuai usia
 ?
  Atau karena selama liburan dia hanya bersama orang tuanya saja (biasanya
  bersama pengasuh).
  Apakah perilaku ini hanya sementara ?
 
  Mohon sharingnya dari rekan-rekan yang punya pengalaman serupa,
 terimakasih.
 
  Salam,
  Tenny
  
 
 
   Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
 http://www.indokado.com/
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
 http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Aanak jadi negative

2002-01-03 Terurut Topik Sales


Selamat Pagi,
Akhir Desember lalu Kintan (16 mths) sakit panas sp 40'C, dan baru bisa saya
bawa ke dokter setelah lebih dari 36 jam karena libur.  Selama di rumah saya
hanya memberi Tempra dan Proris.
Oleh DSA-nya diberi puyer dengan campuran antara lain LUMINAL, karena obat
ini yang paling efektif menurunkan panas sehingga tidak sempat stuip/kejang.
Waktu itu memang sudah diberi tahu efek negative pemakaian luminal jangka
panjang yaitu anak menjadi hiperaktif.  Saya hanya memberikan sekali dan
panasnya berangsur turun jadi 37'C.  Setelah itu tidak diberikan lagi.
Sekarang alhamdulillah Kintan sudah sehat, tetapi perilakunya menjadi
negative.  
Yang tadinya mau membereskan mainannya, sekarang malah dilempar-lempar
sambil teriak-teriak.  Tidak mau makan, tidak mau minum susu, tidak mau
sikat gigi... Yang tadinya paling sering bicara yuk' dan mau, sekarang
jadi nggak, nggak, ngg. Kintan jadi sering rewel dan gampang
menangis, ditambah hobby baru : menggigit... (memang ada gigi geraham yang
mau tumbuh). 
Yang ingin Saya tanyakan, apakah ini pengaruh pemberian luminal (meskipun
cuma sekali) ? Atau memang perilaku anak yang sedang berubah sesuai usia ?
Atau karena selama liburan dia hanya bersama orang tuanya saja (biasanya
bersama pengasuh). 
Apakah perilaku ini hanya sementara ?

Mohon sharingnya dari rekan-rekan yang punya pengalaman serupa, terimakasih.

Salam, 
Tenny 
  


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Aanak jadi negative

2002-01-03 Terurut Topik Kusumawati

Anak saya Nida (3.5 thn) kalau panas , selalu saya kasih Obat penurun panas
+ Luminal. 
U/ mencegah steip (karena pernah 3 kali steip). 
Alhamdulillah saat ini perilaku nya baik2 saja. 

Saya juga pernah menanyakan ttg efek 'hiperaktif' dari pemakaian Luminal ini
ke seorang Prof. Neurolog di MMC. 
Beliau menyatakan 'tidak ada' efek itu. 

Mungkin perubahan itu karena perkembangan usia saja. 

Salam , 
Mama Nida. 


-Original Message-
From:   Sales [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, January 04, 2002 8:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] Aanak jadi negative


Selamat Pagi,
Akhir Desember lalu Kintan (16 mths) sakit panas sp 40'C, dan baru
bisa saya
bawa ke dokter setelah lebih dari 36 jam karena libur.  Selama di
rumah saya
hanya memberi Tempra dan Proris.
Oleh DSA-nya diberi puyer dengan campuran antara lain LUMINAL,
karena obat
ini yang paling efektif menurunkan panas sehingga tidak sempat
stuip/kejang.
Waktu itu memang sudah diberi tahu efek negative pemakaian luminal
jangka
panjang yaitu anak menjadi hiperaktif.  Saya hanya memberikan sekali
dan
panasnya berangsur turun jadi 37'C.  Setelah itu tidak diberikan
lagi.
Sekarang alhamdulillah Kintan sudah sehat, tetapi perilakunya
menjadi
negative.  
Yang tadinya mau membereskan mainannya, sekarang malah
dilempar-lempar
sambil teriak-teriak.  Tidak mau makan, tidak mau minum susu, tidak
mau
sikat gigi... Yang tadinya paling sering bicara yuk' dan mau,
sekarang
jadi nggak, nggak, ngg. Kintan jadi sering rewel dan
gampang
menangis, ditambah hobby baru : menggigit... (memang ada gigi
geraham yang
mau tumbuh). 
Yang ingin Saya tanyakan, apakah ini pengaruh pemberian luminal
(meskipun
cuma sekali) ? Atau memang perilaku anak yang sedang berubah sesuai
usia ?
Atau karena selama liburan dia hanya bersama orang tuanya saja
(biasanya
bersama pengasuh). 
Apakah perilaku ini hanya sementara ?

Mohon sharingnya dari rekan-rekan yang punya pengalaman serupa,
terimakasih.

Salam, 
Tenny 
  


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the use of the 
individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it.   It 
may contain confidential or legally privileged information.   If you are not the 
intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying,  distribution 
or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, 
any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute 
official documents or views of  The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). 
If you have received this communication in error, please notify us immediately by 
responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable 
for the proper and complete transmission of the information contained in this 
communication nor for any delay in its receipt.



 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]