RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Assalamu'alaikum wr wb, Ibu Maimun, kami sekeluarga mendoakan semoga Ibu mendapatkan keadilan sebagai mestinya, memang yg perlu kita tekankan adalah bukan materi yg kita cari..!!! tetapi kesadaran mereka bahwa nyawa seorang anak... darah daging kita sendiri tidak dapat di nilai dg apapun...dimana kehilangan tersebut akibat suatu keteledoran atau apapun istilah mereka... Andai kata sampai titik akhir mereka tetap menempatkan diri sebagai pihak yg tdk bersalah (mungkin mereka belum ada yg punya anak kali ya...atau kepentingan RS menutup hati kebenaran), kami harap Ibu tetap tabah, smoga Allah SWT akan memberikan keadilan tersebut di akhirat nanti Wassalam, Charin's Ma- kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
maimun utami wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Wa'alaikumussalam wr.wb. Saya hanya bisa berdo'a semoga apa yang ibu/bapak perjuangkan bisa terlaksana. Saya hanya bisa menyarankan untuk menggugat pihak Rs.MMC ke pengadilan saja Saya yakin semua member Balita akan berdo'a demi perjuangan anda. Amien Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke:
RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Saya mendukung B' Utami, mudah-mudahan kebenaran itu akan terbukti dan RS MMC sendiri tidak dapat berkelit lagi Salam Ibunya Bana -- From: maimun utami [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 24, 2001 3:44 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Turut berduka kami sampaikan kepada Anda sekeluarga... Semoga yang terbaiklah yang akan Anda sekeluarga dapatkanamien. --- maimun utami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
ibu...maaimun,, saya dukung keluarga ibu..., dan saya berdoa..supaya ibu berhasil berjuang.., amiiin - Original Message - From: maimun utami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 24, 2001 8:43 AM Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita
RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Ibusaya berdoa untuk perjuangan ibu dan keluarga supaya kebenaran dapat ditegakkan. Tuhan memberkati usaha Ibu dan Keluarga. Salam dan Doa, Mamanya Arya Nike -Original Message- From: maimun utami [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 April 2001 15:44 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Terus Berjuang Mamanya Ancha Adek, Doa kami selalu menyertaimu dan keluarga !! Salam, Mamanya Darryl At 08:43 AM 4/24/01, you wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya adek semoga arwahnya diterima Allah swt amin, dan saya selalu mendukung dari jauh untuk memperjuangkan pertiwa tersebut, semoga berhasil dan tidak ada rintangan apapun amien. Salam keluarga, Ifat Ibunya Gege kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!
Saya sekeluarga mendukung perjuangan Ibu. Semoga kebenaran segera ditegakkan. Tuhan memberkati Ibu dan keluarga. Salam, mama Davi -Original Message- From: maimun utami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, April 24, 2001 4:30 PM Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC Assalamu'alaikum wr wb, Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca balasan email dari suami saya. Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah unt bercurhat berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang menyenangkan bagi kami sekeluarga. Saya memulai cerita ini melaui miling list ini insya Allah akan saya ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan. Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka diberikan kpd kami seperti janjinya??) Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw renovasi sdh distop beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan shift yg lama ke yg baru biasanya pergantiannya didepan pasien???). Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam tidak bisa menjawab semua kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada kami sesuai janji mereka di email humasnya. Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf berjanji unt meningkatkan pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain. Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau tidak bisa memberikan alasan kenapa tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang. Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai memahami arti sebuah nyawa. Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran. Wassalam, mamanya ancha adek _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet