RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-25 Terurut Topik l . amilius


Assalamu'alaikum wr wb,

Ibu Maimun, kami sekeluarga mendoakan semoga Ibu mendapatkan keadilan
sebagai mestinya, memang yg perlu kita tekankan adalah bukan materi yg kita
cari..!!! tetapi kesadaran mereka bahwa nyawa seorang anak... darah daging
kita sendiri tidak dapat di nilai dg apapun...dimana kehilangan tersebut
akibat suatu keteledoran atau apapun istilah mereka...

Andai kata sampai titik akhir mereka tetap menempatkan diri sebagai pihak yg
tdk bersalah (mungkin mereka belum ada yg punya anak kali ya...atau
kepentingan RS menutup hati kebenaran), kami harap Ibu tetap tabah, smoga
Allah SWT akan memberikan keadilan tersebut di akhirat nanti

Wassalam,
Charin's Ma-



 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik maimun utami

Assalamu'alaikum wr wb,

Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah 
memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk 
ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang 
saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah 
menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca 
balasan email dari suami saya.

Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah 
unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi 
ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang 
menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang 
menyenangkan bagi kami sekeluarga.

Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya 
ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters 
tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 
kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang 
sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, 
padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan 
tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada 
pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka  
diberikan kpd kami seperti janjinya??)
Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan 
perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain 
mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager 
Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi 
sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw 
renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau 
kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau 
MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan 
shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???). 
Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar 
(bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan 
selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen 
tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab semua 
kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada 
saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami 
kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt 
menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi 
ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu 
suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal 
(padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si 
pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik 
sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb 
benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC 
mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah 
seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi 
lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd 
pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada 
kami sesuai janji mereka di email humasnya.

Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan 
bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt meningkatkan 
pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar 
peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa 
tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka 
menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan 
sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

Wassalam,
mamanya ancha  adek
_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik basuki_r

maimun utami wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,

Wa'alaikumussalam wr.wb.
Saya hanya bisa berdo'a semoga apa yang ibu/bapak perjuangkan bisa terlaksana.
Saya hanya bisa menyarankan untuk menggugat pihak Rs.MMC ke pengadilan saja
Saya yakin semua member Balita akan berdo'a demi perjuangan anda.
Amien



 Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah
 memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk
 ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang
 saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah
 menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca
 balasan email dari suami saya.

 Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah
 unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi
 ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang
 menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang
 menyenangkan bagi kami sekeluarga.

 Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya
 ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters
 tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2
 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang
 sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

 Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya,
 padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan
 tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada
 pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka 
 diberikan kpd kami seperti janjinya??)
 Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan
 perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain
 mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager
 Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi
 sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw
 renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau
 kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau
 MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan
 shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???).
 Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar
 (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan
 selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen
 tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab semua
 kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada
 saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami
 kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt
 menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi
 ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu
 suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal
 (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si
 pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik
 sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb
 benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC
 mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah
 seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi
 lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd
 pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada
 kami sesuai janji mereka di email humasnya.

 Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan
 bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt meningkatkan
 pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar
 peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

 Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa
 tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka
 menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
 Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan
 sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

 Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

 Wassalam,
 mamanya ancha  adek
 _
 Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: 

RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik Ana,AndrianiJKELL

Saya mendukung B' Utami, mudah-mudahan kebenaran itu akan terbukti dan RS
MMC sendiri tidak dapat berkelit lagi


Salam
Ibunya Bana

--
From:  maimun utami [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:  Tuesday, April 24, 2001 3:44 PM
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject:  [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS.
MMC

Assalamu'alaikum wr wb,

Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg
telah 
memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon
yg masuk 
ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru
sekarang 
saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC
telah 
menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah
membaca 
balasan email dari suami saya.

Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini
hanyalah 
unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih,
tapi 
ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan
berjuang 
menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg
kurang 
menyenangkan bagi kami sekeluarga.

Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan
saya 
ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para
netters 
tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan
hasil 2 
kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat
panjang 
sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil
auditnya, 
padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya
ceritakan 
tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit
kepada 
pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka 

diberikan kpd kami seperti janjinya??)
Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui
kesalahan 
perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg
lain 
mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC
Manager 
Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi 
sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah
mengatakan bhw 
renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah
kalau 
kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit
kalau 
MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada
laporan 
shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan
pasien???). 
Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu
besar 
(bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi
dipakaikan 
selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar
oksigen 
tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa
menjawab semua 
kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah
pada 
saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd
suami 
kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt 
menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek,
tapi 
ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun
baik itu 
suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal

(padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana
si 
pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik 
sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw
obat tsb 
benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis
Rs. MMC 
mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini
(bukankah 
seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi 
lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd

pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt
memberikannya kepada 
kami sesuai janji mereka di email humasnya.

Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya
mengatakan 
bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt
meningkatkan 
pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar 
peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan
kenapa 
tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah
mereka 
menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya
lakukan 
sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah
nyawa.

Para netter doakan saya berjuang demi

Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik Andri Irawan

Turut berduka kami sampaikan kepada Anda sekeluarga...

Semoga yang terbaiklah yang akan Anda sekeluarga
dapatkanamien.

--- maimun utami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih
 kepada netters yg telah 
 memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC.
 Ratusan respon yg masuk 
 ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima
 kasih. Maaf baru sekarang 
 saya membalas respon dari netters sekalian karena
 pihak Rs. MMC telah 
 menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan
 masalah setelah membaca 
 balasan email dari suami saya.
 
 Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah
 sejati saya ini hanyalah 
 unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya
 sedang sedih, tapi 
 ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya
 saya akan berjuang 
 menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari
 RS. MMC yg kurang 
 menyenangkan bagi kami sekeluarga.
 
 Saya memulai cerita ini melaui miling list ini 
 insya Allah akan saya 
 ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini
 juga sehingga para netters 
 tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya
 akan menceritakan hasil 2 
 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara
 ringkas mengingat panjang 
 sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.
 
 Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah
 memberikan hasil auditnya, 
 padahal dari email balasan humasnya mengatakan
 kejadian yg saya ceritakan 
 tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban
 memberikan hsl audit kepada 
 pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat
 versi mereka  
 diberikan kpd kami seperti janjinya??)
 Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC
 mengakui kesalahan 
 perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt
 kejadian-kejadian yg lain 
 mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau
 management di Rs. MMC Manager 
 Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan
 adek dlm kondisi 
 sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke
 kamar adalah mengatakan bhw 
 renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg
 dirawat (bukankah kalau 
 kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat).
 Mereka berkelit kalau 
 MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift
 itu hrs ada laporan 
 shift yg lama ke yg baru  biasanya
 pergantiannya didepan pasien???). 
 Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg
 katanya terlalu besar 
 (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya
 kenapa unt bayi dipakaikan 
 selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan
 sebagian besar oksigen 
 tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam 
 tidak bisa menjawab semua 
 kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg
 paling fatal adalah pada 
 saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket)
 mengatakan kpd suami 
 kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo
 salah tulis) unt 
 menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke
 dalam infus adek, tapi 
 ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit)
 tdk seorangpun baik itu 
 suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai
 akhirnya adek meninggal 
 (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care
 Unit, ruang dimana si 
 pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit
 bahkan detik 
 sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu
 mengatakan bhw obat tsb 
 benar-benar urgentPara netrters sekalian apa
 jawaban Dir. Medis Rs. MMC 
 mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran
 kejadian ini (bukankah 
 seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt
 apa mrk evaluasi 
 lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk
 minta hsl audit pd 
 pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk
 unt memberikannya kepada 
 kami sesuai janji mereka di email humasnya.
 
 Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan
 kita, suami saya mengatakan 
 bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf 
 berjanji unt meningkatkan 
 pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya
 keinginan agar 
 peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban
 lain.
 
 Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa
 memberikan alasan kenapa 
 tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar
 kesal seolah olah mereka 
 menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah
 nyawa seseorang.
 Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg
 sebaiknya saya lakukan 
 sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai 
 memahami arti sebuah nyawa.
 
 Para netter doakan saya berjuang demi
 kebenaran.
 
 Wassalam,
 mamanya ancha  adek

_
 Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at
 http://www.hotmail.com.
 
 
  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik,
 http://www.indokado.com  
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices

Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik dian

ibu...maaimun,, saya dukung keluarga ibu..., dan saya berdoa..supaya ibu
berhasil berjuang.., amiiin

- Original Message -
From: maimun utami [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 24, 2001 8:43 AM
Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC


 Assalamu'alaikum wr wb,

 Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah
 memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg
masuk
 ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang
 saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah
 menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca
 balasan email dari suami saya.

 Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini
hanyalah
 unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi
 ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang
 menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang
 menyenangkan bagi kami sekeluarga.

 Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya
 ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para
netters
 tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil
2
 kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang
 sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

 Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil
auditnya,
 padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan
 tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada
 pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka 
 diberikan kpd kami seperti janjinya??)
 Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan
 perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain
 mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC
Manager
 Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi
 sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan
bhw
 renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau
 kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau
 MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan
 shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???).
 Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar
 (bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan
 selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen
 tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab
semua
 kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada
 saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami
 kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt
 menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi
 ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik
itu
 suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal
 (padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si
 pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik
 sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb
 benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs.
MMC
 mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah
 seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi
 lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd
 pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya
kepada
 kami sesuai janji mereka di email humasnya.

 Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya
mengatakan
 bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt
meningkatkan
 pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar
 peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

 Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa
 tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka
 menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
 Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan
 sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

 Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

 Wassalam,
 mamanya ancha  adek
 _
 Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita

RE: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik Elida Basaria

Ibusaya berdoa untuk perjuangan ibu dan keluarga supaya kebenaran dapat
ditegakkan.
Tuhan memberkati usaha Ibu dan Keluarga.

Salam dan Doa,

Mamanya Arya  Nike 

-Original Message-
From: maimun utami [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 24 April 2001 15:44
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC


Assalamu'alaikum wr wb,

Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah 
memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk

ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang 
saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah 
menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca 
balasan email dari suami saya.

Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah 
unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi 
ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang 
menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang 
menyenangkan bagi kami sekeluarga.

Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya 
ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters

tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2

kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang 
sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, 
padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan 
tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada 
pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka  
diberikan kpd kami seperti janjinya??)
Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan 
perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain 
mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager

Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi 
sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw

renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau 
kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau 
MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan 
shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???). 
Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar 
(bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan 
selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen 
tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab semua 
kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada 
saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami 
kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt 
menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi 
ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu 
suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal 
(padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si 
pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik 
sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb 
benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC 
mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah 
seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi 
lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd 
pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada

kami sesuai janji mereka di email humasnya.

Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan 
bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt meningkatkan 
pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar 
peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa 
tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka 
menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan 
sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

Wassalam,
mamanya ancha  adek
_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info

Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik Sofie

Terus Berjuang Mamanya Ancha  Adek, Doa kami selalu menyertaimu
dan keluarga !!

Salam,
Mamanya Darryl


At 08:43 AM 4/24/01, you wrote:
Assalamu'alaikum wr wb,

Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah 
memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg masuk 
ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang 
saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah 
menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca 
balasan email dari suami saya.

Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah 
unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi 
ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang 
menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang 
menyenangkan bagi kami sekeluarga.

Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya 
ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para netters 
tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil 2 
kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang 
sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya, 
padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan 
tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada 
pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka  
diberikan kpd kami seperti janjinya??)
Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan 
perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain 
mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC Manager 
Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi 
sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan bhw 
renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau 
kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau 
MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan 
shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???). 
Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar 
(bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan 
selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen 
tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab semua 
kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada 
saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami 
kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt 
menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi 
ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu 
suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal 
(padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si 
pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik 
sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb 
benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC 
mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah 
seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi 
lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd 
pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya kepada 
kami sesuai janji mereka di email humasnya.

Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan 
bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt meningkatkan 
pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar 
peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa 
tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka 
menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan 
sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

Wassalam,
mamanya ancha  adek
_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik Siti BKC1082 Fatmawati



Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya adek semoga arwahnya
diterima Allah swt amin, dan saya selalu mendukung dari jauh untuk
memperjuangkan pertiwa tersebut, semoga berhasil dan tidak ada rintangan
apapun amien.

Salam keluarga,

Ifat Ibunya Gege



 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC!!!!

2001-04-24 Terurut Topik lysta

Saya sekeluarga mendukung perjuangan Ibu. Semoga kebenaran segera
ditegakkan.
Tuhan memberkati Ibu dan keluarga.

Salam,
mama Davi


-Original Message-
From: maimun utami [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, April 24, 2001 4:30 PM
Subject: [balita-anda] Kelanjutan kisah adek meninggal di RS. MMC


Assalamu'alaikum wr wb,

Saya sebelumnya mengucapkan banyak terima kasih kepada netters yg telah
memberikan respon atas kisah tragis adek di Rs. MMC. Ratusan respon yg
masuk
ke email saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Maaf baru sekarang
saya membalas respon dari netters sekalian karena pihak Rs. MMC telah
menghubungi saya sekeluarga unt menyelesaikan masalah setelah membaca
balasan email dari suami saya.

Para netter sekalian awalnya saya menuliskan kisah sejati saya ini hanyalah
unt bercurhat  berbagi pengalaman disaat hati saya sedang sedih, tapi
ternyata cerita saya ini berbuntut panjang. Akhirnya saya akan berjuang
menyelesaikan kisah ini setelah mendapat respon dari RS. MMC yg kurang
menyenangkan bagi kami sekeluarga.

Saya memulai cerita ini melaui miling list ini  insya Allah akan saya
ceritakan kejadian selanjutnya di miling list ini juga sehingga para
netters
tidak menganggap cerita saya ini mengada-ada. Saya akan menceritakan hasil
2
kali pertemuan dgn pihak Rs. MMC, mungkin secara ringkas mengingat panjang
sekali kalau saya ceritakan runutan pertemuan.

Dari 2 kali pertemuan pihak RS. MMC tidak pernah memberikan hasil auditnya,
padahal dari email balasan humasnya mengatakan kejadian yg saya ceritakan
tdk tepat demikian. Rs. MMC henya berkewajiban memberikan hsl audit kepada
pihak ybs. (bukankah hrsnya ada kejadian yg tepat versi mereka 
diberikan kpd kami seperti janjinya??)
Setelah melalui penjelasan yg rinci akhirnya Rs. MMC mengakui kesalahan
perawat yg tidak ada di ruangan UGD. Tetapi unt kejadian-kejadian yg lain
mereka masih berkelit. Mereka mengatakan kalau management di Rs. MMC
Manager
Duty (MD) adalah juga kepala perawat (yg menemukan adek dlm kondisi
sekarat), tapi stlh diceritakan bhw tujuan MD ke kamar adalah mengatakan
bhw
renovasi sdh distop  beliau kaget melihat bayi yg dirawat (bukankah kalau
kepala perawat itu hrsnya tau siapa yg dirawat). Mereka berkelit kalau
MD tsb baru ganti shift (bukankah kalau ganti shift itu hrs ada laporan
shift yg lama ke yg baru  biasanya pergantiannya didepan pasien???).
Selain itu MD sempat mengganti selang oksigen yg katanya terlalu besar
(bukankah selang oksigen itu ada ukurannya kenapa unt bayi dipakaikan
selang oksigen org dewasa??? sehingga kemungkinan sebagian besar oksigen
tidak terhisap semua). Mereka akhirnya diam  tidak bisa menjawab semua
kerancuan yg terjadi. Para nettters sekalian yg paling fatal adalah pada
saat adek dimasukkan ke ICU, dr. Lusi (dokter piket) mengatakan kpd suami
kalo hrs dimasukkan obat sejenis piktat (maaf kalo salah tulis) unt
menyeimbangkan komponen logam dlm darah adek ke dalam infus adek, tapi
ternyata selama adek di ICU (kurang lebih 45 menit) tdk seorangpun baik itu
suster maupun dokter yg mlkk tindakan sampai akhirnya adek meninggal
(padahal adek sdh dibawa ke ruang Intensive Care Unit, ruang dimana si
pasien hrs benar-benar diperhatikan setiap menit bahkan detik
sekalipun..!!!) Dr. Lusi sendiri pd pertemuan itu mengatakan bhw obat tsb
benar-benar urgentPara netrters sekalian apa jawaban Dir. Medis Rs. MMC
mereka mengatakan akan mengevaluasi lagi kebenaran kejadian ini (bukankah
seharusnya mereka sudah punya hsl auditnyaunt apa mrk evaluasi
lagi). Mungkin saya sekeluarga salah lupa tdk minta hsl audit pd
pertemuan yg kedua, tapi bukankah itu kewajiban mrk unt memberikannya
kepada
kami sesuai janji mereka di email humasnya.

Akhir pertemuan mereka menanyakan apa keinginan kita, suami saya mengatakan
bahwa minta RS. MMC unt menulis permintaan maaf  berjanji unt meningkatkan
pelayanan ke 3 (tiga) koran ibukota. Kami cuma punya keinginan agar
peristiwa ini tdk terjadi lagi shg tdk ada korban lain.

Tetapi ternyata RS. MMC tidak mau  tidak bisa memberikan alasan kenapa
tidak mau. Para netter sekalian saya benar-benar kesal seolah olah mereka
menganggap enteng masalah ini padahal ini masalah nyawa seseorang.
Saya tlh menghubungi YLKI unt minta nasehat apa yg sebaiknya saya lakukan
sehingga pihak rumah sakit bisa menghargai  memahami arti sebuah nyawa.

Para netter doakan saya berjuang demi kebenaran.

Wassalam,
mamanya ancha  adek
_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet