RE: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
Ikutan yah. Saya setuju dg Pak Taufan, kita tdk harus selalu memenuhi permintaan anak kita, walau masih kecil anak kita bisa kok di beri pengertian dg bahasa yg lembut seperti kita berbicara dg org dewasa, pengalaman saya dg Charin ( 1th 8 bln) juga begitu. Semakin kita berbicara keras, semakin dia berontak... itu yg saya alami. Jadi jalan keluarnya saya ajak bicara dg lembut, sambil mengalihkan perhatiannya ke hal yg lain. Saya rasa semua anak kecil sama yah, mereka akan mencoba dg senjata tangisannya, tapi bisa kok kita bujuk atau dirayupake dong ilmu waktu nge'rayu' ibu Ridwan duluhe..he..hememang sih harus disabar-sabarin... Smoga berhasil ya Pak Ridwan... Charin's Ma- -Original Message- From: Taufan Surana [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 16, 2001 11:04 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras.. P.Ridwan dan rekan netters, Sharing singkat saja... Adalah sangat wajar bagi anak yg usianya semakin meningkat untuk selalu menginginkan apa saja yg belum pernah diketahuinya. Adalah KEWAJIBAN orgtua untuk mengajarkan kepada anak bahwa sesuatu yg diinginkan anak tidak selalu harus terpenuhi. Tindakan P.Ridwan yg saya SANGAT tidak setuju adalah, ..ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya. Saya lebih cenderung utk mengajarkan kepada anak saya dg 'kebalikan' dari statement diatas, yaitu ..ya kita sebagai orang tua terpaksa harus TIDAK memenuhinya. Seorang anak harus diajarkan mengalami bagaimana rasa KECEWA itu. Contoh yg paling mudah adalah, suatu saat anak kita minta ice cream, kita akan penuhi, tetapi di saat yg lain TIDAK kita penuhi. Adalah hal yg wajar kalau anak kita akan menangis. Menangis adalah cara anak utk melampiaskan rasa kesal dan marahnya. Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
Saya setuju banget sama pak Taufan. Memang setelah kita biasakan memberi anak kita pengertian, bahwa tidak semua yang dia mau/inginkan itu bisa dipenuhi, lama-lama anak kita akan mudah mengerti, asal diberi alasan yang masuk akal (kalau bisa jangan bohong). Ada saat-saat anak kita harus sedih/kecewa karena tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, walaupun harus sampai menangis dan merengek. But, that's life. Kalau anak-anak kita dibiasakan mendapatkan apapun yang mereka minta, saya yakin mereka tidak akan menjadi anak yang dewasa di saat dia besar nanti. Saya yakin bila kita memberi pengertian pada anak2 kita, mereka akan bisa menerima tidak dengan berat hati. Yang repot kalau kita sebagai orang tua sudah memberikan aturan-aturan bagi anak2 kita baik di dalam maupun di luar rumah, ehoma atau opanya dateng ke rumah malah break the rules! Sebel banget deh rasanyasedangkan untuk ngomong langsung sama mertua khan nggak enak. Pasti ada yang mengalami hal yang sama ya? hehehe bundanya Carissa Pierre Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
Dear Milis... Saya mohon sharing nya dari rekan rekan milis ini. Anak saya umurnya 1 tahun3 bulan... laki laki Yang saya cukup bingung, dia kalo menginginkan sesuatu sepertinya harus terpenuhi walaupun sudah di bujuk segala macam... Dia selalu menangis bila keinginannya tidak terpenuhi ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya Yang saya takutnya bila ia menginginkan sesuatu yang menurut kita berbahaya Apakah itu merupakan tanda tanda sifatnya yang keras... atau... hanya mencerminkan sifat keingin tahuan anak anak pada usianya... Gimana ya caranya supaya iya mengerti apabila kita membujuknya? Terima kasih... Ridwan Djuniar Cash For Email. Get Paid For Every Email Message You Receive! FREE membership Start earning money right now, today! Click This to sign up http://www.sendmoreinfo.com/id/899639/
Re: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
Dalam keadaan seperti ini, yg ada di pikran saya, cuma mengidentikan dg situasi di mana anak meminta sesuatu yg betul2 berbahaya. Misalnya pisau, balsem. Bagaimanapun yg ngga boleh tetap tdk boleh, hanya caranya saja supaya dia bisa dialihkan perhatiannya saya beri benda pengganti. Misalnya mainan yg disukai atau saya tinggal lari ke arena yg lebih aman (tempat bermain) dan saya pura2 ngobrol dg bonekanya (Lala) sampai sejauh ini saya berhasil. (Putri berusia 1 th lebih 2 minggu). Ngga tahu ya mungkin u/ anak yg usianya lebih dewasa cara mengatasi hal tsb berbeda (tingkat kesulitannya lain). Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Milis... Saya mohon sharing nya dari rekan rekan milis ini. Anak saya umurnya 1 tahun3 bulan... laki laki Yang saya cukup bingung, dia kalo menginginkan sesuatu sepertinya harus terpenuhi walaupun sudah di bujuk segala macam... Dia selalu menangis bila keinginannya tidak terpenuhi ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya Yang saya takutnya bila ia menginginkan sesuatu yang menurut kita berbahaya Apakah itu merupakan tanda tanda sifatnya yang keras... atau... hanya mencerminkan sifat keingin tahuan anak anak pada usianya... Gimana ya caranya supaya iya mengerti apabila kita membujuknya? Terima kasih... Ridwan Djuniar Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
P.Ridwan dan rekan netters, Sharing singkat saja... Adalah sangat wajar bagi anak yg usianya semakin meningkat untuk selalu menginginkan apa saja yg belum pernah diketahuinya. Adalah KEWAJIBAN orgtua untuk mengajarkan kepada anak bahwa sesuatu yg diinginkan anak tidak selalu harus terpenuhi. Tindakan P.Ridwan yg saya SANGAT tidak setuju adalah, ..ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya. Saya lebih cenderung utk mengajarkan kepada anak saya dg 'kebalikan' dari statement diatas, yaitu ..ya kita sebagai orang tua terpaksa harus TIDAK memenuhinya. Seorang anak harus diajarkan mengalami bagaimana rasa KECEWA itu. Contoh yg paling mudah adalah, suatu saat anak kita minta ice cream, kita akan penuhi, tetapi di saat yg lain TIDAK kita penuhi. Adalah hal yg wajar kalau anak kita akan menangis. Menangis adalah cara anak utk melampiaskan rasa kesal dan marahnya. Pengalaman saya terhadap anak saya, Rihan, pada awalnya memang dia akan menangis. Dan biasanya Rihan hanya menangis tidak lebih dari 1 menit. Dan tentu saja saya biarkan dia menangis, dan apabila sudah kira-kira 1 menit masih tetap menangis, paling saya hanya tanya ke Rihan, Nangis dan marahnya sudah selesai atau belum ?. Kalau rasa kecewanya sudah hilang, Rihan pasti langsung berhenti begitu saya tanya hal ini. Kalau Rihan masih merasa kecewa, dia akan meneruskan nangisnya, dan bbrp saat kmd saya hanya akan mengatakan, Kalau sudah selesai nangisnya, kasih tahu ke ayah ya Setelah bbrp saat, Rihan akan langsung mengatakan, Nangisnya sudah ayah... Kemampuan anak utk mengatasi dan mengendalikan rasa kecewanya mrpk salah satu hal penting utk meningkatkan EQ (kecerdasan emosi)-nya. Kenapa bisa dengan mudah utk melakukan hal ini ? Pertama, kita sbg orgtua harus TEGAS dalam mendidik dan mengatur anak kita. Yg sering terjadi adalah ANAK yg 'MENGATUR' orgtuanya, TANPA disadari oleh orgtua sendiri. Kedua, seperti contoh Rihan diatas, dia mudah dilarang utk tidak makan ice cream pada SAAT itu, krn Rihan tahu bahwa pada saat yg lain boleh makan ice cream tsb. Mungkin kelihatan tidak konsisten, tapi dg memberikan alasan mengapa pada saat tertentu tidak boleh, maka anak akan belajar 'hubungan sebab-akibat'. Belajar dari hal yg kecil ini, anak akan lebih mudah diberitahu utk tidak melakukan hal2 yg membahayakan dirinya, tentunya dg menjelaskan juga kenapa tidak boleh melakukan hal yg berbahaya tsb. Apabila sejak dini kita mengajarkan hal ini, akan tidak sulit utk mengatur anak kita menjadi disiplin. Tentu saja HANYA dengan melakukan hal diatas tadi TIDAK akan begitu saja mampu mengajarkan disiplin kpd anak kita, TETAPI banyak hal lain yg harus dilakukan secara bersama-sama. Interaksi dari banyak hal baik (termasuk cara pengasuhan orgtua dan lingkungannya) yg diterima anak setiap harinya itulah yg akan membentuk karakter dan perilaku anak yg cerdas secara fisik dan mental/emosinya. Semoga bermanfaat. Maaf kalau jadinya tidak singkat...eh malah kepanjangan :) salam, Taufan Surana -- eBook untuk mengasuh anak menjadi CERDAS secara FISIK, MENTAL dan SOSIAL. http://www.babybrain.s5.com/ or send a blank mail to : [EMAIL PROTECTED] -- -Original Message- From: Ridwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 16, 2001 11:05 AM To: Balita Anda Subject: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras.. Dear Milis... Saya mohon sharing nya dari rekan rekan milis ini. Anak saya umurnya 1 tahun3 bulan... laki laki Yang saya cukup bingung, dia kalo menginginkan sesuatu sepertinya harus terpenuhi walaupun sudah di bujuk segala macam... Dia selalu menangis bila keinginannya tidak terpenuhi ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya Yang saya takutnya bila ia menginginkan sesuatu yang menurut kita berbahaya Apakah itu merupakan tanda tanda sifatnya yang keras... atau... hanya mencerminkan sifat keingin tahuan anak anak pada usianya... Gimana ya caranya supaya iya mengerti apabila kita membujuknya? Terima kasih... Ridwan Djuniar Cash For Email. Get Paid For Every Email Message You Receive! FREE membership Start earning money right now, today! Click This to sign up http://www.sendmoreinfo.com/id/899639/ Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Mengatasi Anak yang sifatnya keras..
Pak, anak2 seumur itu mmg rasa ingin tahunya cukup besar. Jd dia akan ingin ini itu, pengen lihat aja, atau pengen mainan, atau bahkan dimakan... Nah, memang kita sebagai ortu yg musti pinter2 ngakalin. Ngga' cuman membujuk agar dia tdk mendapat benda yg diinginkan, tapi kalau bisa baiknya dijelaskan kenapa dia tdk boleh benda tsb. (Btw, banyakan kasusnya minta apa sih, pak?) Jadi, misal dia lihat gunting, dia minta gunting tersebut, tentu aja kita ngga' akan kasih kan? Nah jangan langsung alihkan perhatian dia ke yg lain, krn suatu saat dia lihat gunting tadi, dia akan tertarik lagi, dan minta lagi. Baiknya, kita kasih tahu dia, ini gunting bahaya krn bisa motong [klu perlu peragakan smbl motong kertas], kamu masih kecil, belum bisa pegang gunting, ayah tdk mau tangan kamu kepotong, nanti sobek, berdarah, kamu jadi sakit. Dst. Moga2 membantu! best regards, Quinike --- Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Milis... Saya mohon sharing nya dari rekan rekan milis ini. Anak saya umurnya 1 tahun3 bulan... laki laki Yang saya cukup bingung, dia kalo menginginkan sesuatu sepertinya harus terpenuhi walaupun sudah di bujuk segala macam... Dia selalu menangis bila keinginannya tidak terpenuhi ya kita sebagai orang tua terpaksa harus memenuhinya Yang saya takutnya bila ia menginginkan sesuatu yang menurut kita berbahaya Apakah itu merupakan tanda tanda sifatnya yang keras... atau... hanya mencerminkan sifat keingin tahuan anak anak pada usianya... Gimana ya caranya supaya iya mengerti apabila kita membujuknya? Terima kasih... Ridwan Djuniar __ Do You Yahoo!? Get personalized email addresses from Yahoo! Mail http://personal.mail.yahoo.com/ Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
