Re: [balita-anda] Tanya soal ILA

2001-05-19 Terurut Topik Suryaningrum

Terima kasih kepada Mbak Rien, Mbak Ummi, Mbak Quinike, dan Mas Arif, atas
sharing pengalamannya mengenai ILA.

Memang ya.semuanya ada resikonya. Saya masih belum bisa memutuskan akan
melahirkan tanpa atau dengan ILA, masih pikir-pikir.

Sekali lagi, terima kasih.
Ningrum



 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Tanya soal ILA

2001-05-18 Terurut Topik Rien

Mbak Ningrum,

waktu melahirkan dulu, saya di-epidural. Jadi dari pinggang ke bawah ke-block
rasa sakitnya. Saya nggak tahu apa ini sama dengan ILA ?
Keuntungannya : kita bisa konsentrasi penuh mengedan, tanpa harus terganggu
rasa sakit, dan selama kontraksi menunggu bukaan penuh, kita tidak merasa
sakit, jadi ibu bisa lebih relax. Selama tahapan melahirkan sama sekali tidak
terasa sakit baik waktu diperiksa dalam, di-episiotomi, pembersihan plasenta,
dijahit, dllnya.
Kerugiannya : tanda2 kontraksi tidak terlalu terasa, kecuali perut yg.
kenceeng sekali dan tau-tau menjulang...he-he-he... Kalo sudah begitu, baru
disuruh ngeden. Yang katanya ada perasaan ingin BAB juga nggak akan terasa,
karena sudah di-block dari pinggang ke bawah. Biaya melahirkan lebih mahal,
karena harus bayar dokter anestesi, dan obat2an anestesi yg. digunakan.
Efek samping yg. mungkin timbul : mual, penurunan tekanan darah. Untuk menjaga
tekanan darah stabil, biasanya diberikan infus. Waktu itu saya sih tidak
terdapat penurunan tekanan darah, mual, dllnya. Cuma rasanya kebas di kaki.
Biasanya dipijat-pijat sama ibu saya baru enakan. Ada yg. mengatakan, epidural
bisa mengakibatkan kelumpuhan ; saya rasa sih mungkin saja, karena yg. diajak
'main-main' kan syaraf. Tapi kalo begitu, anestesi spinal (?) di operasi
caesar  juga bisa beresiko kelumpuhan ? Dan rasanya jarang sekali saya dengar
kasus orang lumpuh karena dicaesar ?

Salam,
Rien



Suryaningrum wrote:

 Hallopara netters,

 Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8.
 Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit
 (kalo' nggak salah istilahnya ILA).


 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Tanya soal ILA

2001-05-17 Terurut Topik Umminya Ayyasy


wah., soal ILA ini saya punya pengalaman dikit.

Saya diperkirakan akan melahirkan tanggal 20 Agustus. 
Tanggal 19 Agustus pagi saya merasakan sedikit
kontraksi., tapi waktu itu saya pikir itu hanya sakit
perut biasa., soalnya belum ada tanda2 melahirkan (spt
keluar flek atau ketuban pecah).  Tapi rasa2nya kok
sakitnya nggak hilang2., tapi saya belum yakin juga.,
soalnya sakitnya hanya samar2 saja.  Sorenya saya
coba2 periksa ke dokter., ternyata sudah pembukaan 2. 
Ya sudah., saya pikir sebentar lagi saya sudah akan
melahirkan (maklum baru anak pertama., saya pikir kalo
sudah pembukaan pasti cepat keluarnya).  Waktu itu jam
5 sore.

Jam 8 malam suster menanyakan saya apakah mau disedot
(untuk mengeluarkan, maaf, kotoran saya) sekarang? 
Saya pikir mumpung belum sakit banget mendingan
disedot sekarang aja.  Memang sih susternya bilang
kalo setelah disedot kontraksinya akan lebih sering.,
tapi berhubung waktu itu kontraksi saya masih samar2
(nggak begitu sakit) saya pikir ya nggak apalah., wong
nggak sakit ini.  Dan saya pikir., karena kontraksinya
lebih sering., jadi melahirkannya juga lebih cepat.
Wah., ternyata setelah disedot itu kontraksinya jadi
sakit banget (menurut saya)., dan pembukaannya juga
lama banget nambahnya.  Jam 12 malam baru pembukaan 4.

Saya merasa kesiksa banget waktu itu., abis sakit
banget.  Trus suster menawarkan cara ILA itu., katanya
setelah di-ILA nanti saya tidak akan merasakan sakit.,
cuma konsekwensinya saya akan merasa mual banget. 
Kalo nggak salah waktu itu dia juga bilang., kalo di
ILA saya tidak akan merasakan kontraksi., jadi pada
saat melahirkan nanti saya push-nya ngikut aba2 dari
dokter aja.  

Wah., saya senang banget waktu ditawarkan ILA itu.,
tapi ternyata setelah dicari2 dokter anestesinya
(kebetulan cuma ada 1) sedang menghadiri konferensi di
Bali.  Waduh., lemes lagi deh saya.  Mana sakit
banget., tapi alhamdulillah suster2 di sana baik2
banget., jadi setiap saya sakit mereka mau mengelus2
punggung saya., jadi agak berkurang sakitnya.  Dan
alhamdulillah juga waktu itu saya didampingi suami
saya terus., jadi ada tempat untuk 'melampiaskan
kesakitan saya' (hehe., you know what i mean :)).

Alhamdulillah setelah kesakitan selama 14 jam (saya
melahirkan jam 10 pagi keesokan harinya) saya dapat
melahirkan bayi saya dengan normal., meskipun harus di
vakum karena kehabisan tenaga.  Dan ajaib (waktu itu
saya merasa ajaib banget., tapi sebetulnya emang
begitu ya) setelah bayinya keluar., semua rasa sakit
itu hilang seketika.  Malah saat itu juga saya sudah
lupa rasa sakit yang saya alamai selama 14 jam tadi.  

Saya bersyukur tidak jadi di-ILA., jadi saya punya
pengalaman merasakan perjuangan dan sakitnya saat2
melahirkan.  

Segitu saja pengalaman saya., maaf kalo kepanjangan.
Jadi sebaiknya kalo masih tahan., ya nggak usah lah
di-ILA., ntar nyesel lho nggak ngerasain sakitnya :)
Kan emang nikmatnya di situ., hehe.

umminya Ayyasy

 From: Suryaningrum 
 Subject: [balita-anda] Tanya soal ILA 
 Date: Tue, 15 May 2001 16:43:17 -0700 
 
 Hallopara netters,
 
 Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. 
 Setahu pada saat ini ada suatu obat/program
 persalinan tanpa rasa sakit
 (kalo' nggak salah istilahnya ILA).
 
 Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan
 dengan cara seperti
 ini, tolong dong di-sharing apakah ini aman dan apa
 saja efek sampingnya ?
 kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster)
 sih katanya efeknya
 hanya mual saja, tapi ada juga yang bilang beberapa
 waktu setelah itu
 tulang-tulang terasa ngilu. 
 Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau
 mungkin kalo Dokter pengasuh
  Balita anda bersedia membantu memberi jawaban
 tentang hal in, saya akan
 sangat berterima kasih.
 
 Ningrum
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Yahoo! Auctions - buy the things you want at great
 prices
 http://auctions.yahoo.com/
 
  Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
 http://www.indokado.com  
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








[balita-anda] Tanya soal ILA

2001-05-16 Terurut Topik Quinike N. Sukirwan


Dear Mbak Ningrum,
saya ngga' tahu pasti istilah ILA yg mbak sebutkan,
tapi memang ada pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit wkt kontraksi
persalinan. Yg saya tahu adalah anestesi epidural. Pengobatan ini dg cara
menyuntikkan obat anestesi ke spinal cord [syaraf tulang belakang].
Anestesi [mati rasa] ini akan berpengaruh ke pinggang ke bawah, di mana
terjadinya konstraksi persalinan itu. Jadi kita akan merasa 'bebal' selama
persalinan itu, tp kita masih bisa merasakan konstraksinya, tapi kita
ngga' merasakan sakitnya. Begitu juga waktu 'pushing', kita bisa
merasakannya kok... tp ya ngga' sakit aja!

Pemberian anestesi ini biasanya dilakukan sebelum pembukaan 3 [maaf klu
salah, pak dokters koreksi donk]. Klu di atas itu katanya sih sdh telat
[tapi daku dulu juga telat ding].

Mengenai efek samping anestesi epidural ini, ya yg kuat sih paling mual
dan muntah, tp ada bahayanya juga lho Klu anestetist-nya meleset dikit
aja... wah, bisa rusak tuh syaraf tulang belakang, jadi musti ati2 banget
dan kitanya harus bener2 diam-am-am, meski wkt itu lagi kontraksi atau
lagi sakit... kita musti bener2 diam-am.

Selain itu juga, memang pinggang [boyok] jadi pegel, kesannya jadi sakit
boyok beberapa saat lah.

O iya, swkt dalam pengobatan, jangan coba2 turun dr tempat tidur ya...
bisa jatuh... krn kita ngga' bisa kontrol kaki kita!! 

Ya, itu deh sedikit ttg anestesi epidural, maaf saya tdk tahu apa ini yg
disebut ILA, atau ILA ada artinya yg lain, mungkin reakn2 lain bisa bantu.

Btw, ada satu lagi yg disebut Lamaze program. Ini membantu persalinan
tanpa pengobatan, hanya memusatkan diri pada pernafasan selama kontraksi
persalinan. Klu bener2 serius, bisa kok mengurangi rasa sakit selama
kontraksi.

yuk... semoga bermanfaat!

best regards,
Quinike




From: Suryaningrum 
Subject: [balita-anda] Tanya soal ILA 
Date: Tue, 15 May 2001 16:43:17 -0700 

Hallopara netters,

Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. 
Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit
(kalo' nggak salah istilahnya ILA).

Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan dengan cara seperti
ini, tolong dong di-sharing apakah ini aman dan apa saja efek sampingnya ?
kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster) sih katanya efeknya
hanya mual saja, tapi ada juga yang bilang beberapa waktu setelah itu
tulang-tulang terasa ngilu. 
Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau mungkin kalo Dokter pengasuh
 Balita anda bersedia membantu memberi jawaban tentang hal in, saya akan
sangat berterima kasih.

Ningrum

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Tanya soal ILA

2001-05-15 Terurut Topik Suryaningrum

Hallopara netters,

Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. 
Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit (kalo' nggak 
salah istilahnya ILA).

Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan dengan cara seperti ini, tolong 
dong di-sharing apakah ini aman dan apa saja efek sampingnya ?
kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster) sih katanya efeknya hanya mual saja, 
tapi ada juga yang bilang beberapa waktu setelah itu tulang-tulang terasa ngilu. 
Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau mungkin kalo Dokter pengasuh  Balita 
anda bersedia membantu memberi jawaban tentang hal in, saya akan sangat berterima 
kasih.

Ningrum