Re: [balita-anda] Tanya soal ILA
Terima kasih kepada Mbak Rien, Mbak Ummi, Mbak Quinike, dan Mas Arif, atas sharing pengalamannya mengenai ILA. Memang ya.semuanya ada resikonya. Saya masih belum bisa memutuskan akan melahirkan tanpa atau dengan ILA, masih pikir-pikir. Sekali lagi, terima kasih. Ningrum Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya soal ILA
Mbak Ningrum, waktu melahirkan dulu, saya di-epidural. Jadi dari pinggang ke bawah ke-block rasa sakitnya. Saya nggak tahu apa ini sama dengan ILA ? Keuntungannya : kita bisa konsentrasi penuh mengedan, tanpa harus terganggu rasa sakit, dan selama kontraksi menunggu bukaan penuh, kita tidak merasa sakit, jadi ibu bisa lebih relax. Selama tahapan melahirkan sama sekali tidak terasa sakit baik waktu diperiksa dalam, di-episiotomi, pembersihan plasenta, dijahit, dllnya. Kerugiannya : tanda2 kontraksi tidak terlalu terasa, kecuali perut yg. kenceeng sekali dan tau-tau menjulang...he-he-he... Kalo sudah begitu, baru disuruh ngeden. Yang katanya ada perasaan ingin BAB juga nggak akan terasa, karena sudah di-block dari pinggang ke bawah. Biaya melahirkan lebih mahal, karena harus bayar dokter anestesi, dan obat2an anestesi yg. digunakan. Efek samping yg. mungkin timbul : mual, penurunan tekanan darah. Untuk menjaga tekanan darah stabil, biasanya diberikan infus. Waktu itu saya sih tidak terdapat penurunan tekanan darah, mual, dllnya. Cuma rasanya kebas di kaki. Biasanya dipijat-pijat sama ibu saya baru enakan. Ada yg. mengatakan, epidural bisa mengakibatkan kelumpuhan ; saya rasa sih mungkin saja, karena yg. diajak 'main-main' kan syaraf. Tapi kalo begitu, anestesi spinal (?) di operasi caesar juga bisa beresiko kelumpuhan ? Dan rasanya jarang sekali saya dengar kasus orang lumpuh karena dicaesar ? Salam, Rien Suryaningrum wrote: Hallopara netters, Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit (kalo' nggak salah istilahnya ILA). Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya soal ILA
wah., soal ILA ini saya punya pengalaman dikit. Saya diperkirakan akan melahirkan tanggal 20 Agustus. Tanggal 19 Agustus pagi saya merasakan sedikit kontraksi., tapi waktu itu saya pikir itu hanya sakit perut biasa., soalnya belum ada tanda2 melahirkan (spt keluar flek atau ketuban pecah). Tapi rasa2nya kok sakitnya nggak hilang2., tapi saya belum yakin juga., soalnya sakitnya hanya samar2 saja. Sorenya saya coba2 periksa ke dokter., ternyata sudah pembukaan 2. Ya sudah., saya pikir sebentar lagi saya sudah akan melahirkan (maklum baru anak pertama., saya pikir kalo sudah pembukaan pasti cepat keluarnya). Waktu itu jam 5 sore. Jam 8 malam suster menanyakan saya apakah mau disedot (untuk mengeluarkan, maaf, kotoran saya) sekarang? Saya pikir mumpung belum sakit banget mendingan disedot sekarang aja. Memang sih susternya bilang kalo setelah disedot kontraksinya akan lebih sering., tapi berhubung waktu itu kontraksi saya masih samar2 (nggak begitu sakit) saya pikir ya nggak apalah., wong nggak sakit ini. Dan saya pikir., karena kontraksinya lebih sering., jadi melahirkannya juga lebih cepat. Wah., ternyata setelah disedot itu kontraksinya jadi sakit banget (menurut saya)., dan pembukaannya juga lama banget nambahnya. Jam 12 malam baru pembukaan 4. Saya merasa kesiksa banget waktu itu., abis sakit banget. Trus suster menawarkan cara ILA itu., katanya setelah di-ILA nanti saya tidak akan merasakan sakit., cuma konsekwensinya saya akan merasa mual banget. Kalo nggak salah waktu itu dia juga bilang., kalo di ILA saya tidak akan merasakan kontraksi., jadi pada saat melahirkan nanti saya push-nya ngikut aba2 dari dokter aja. Wah., saya senang banget waktu ditawarkan ILA itu., tapi ternyata setelah dicari2 dokter anestesinya (kebetulan cuma ada 1) sedang menghadiri konferensi di Bali. Waduh., lemes lagi deh saya. Mana sakit banget., tapi alhamdulillah suster2 di sana baik2 banget., jadi setiap saya sakit mereka mau mengelus2 punggung saya., jadi agak berkurang sakitnya. Dan alhamdulillah juga waktu itu saya didampingi suami saya terus., jadi ada tempat untuk 'melampiaskan kesakitan saya' (hehe., you know what i mean :)). Alhamdulillah setelah kesakitan selama 14 jam (saya melahirkan jam 10 pagi keesokan harinya) saya dapat melahirkan bayi saya dengan normal., meskipun harus di vakum karena kehabisan tenaga. Dan ajaib (waktu itu saya merasa ajaib banget., tapi sebetulnya emang begitu ya) setelah bayinya keluar., semua rasa sakit itu hilang seketika. Malah saat itu juga saya sudah lupa rasa sakit yang saya alamai selama 14 jam tadi. Saya bersyukur tidak jadi di-ILA., jadi saya punya pengalaman merasakan perjuangan dan sakitnya saat2 melahirkan. Segitu saja pengalaman saya., maaf kalo kepanjangan. Jadi sebaiknya kalo masih tahan., ya nggak usah lah di-ILA., ntar nyesel lho nggak ngerasain sakitnya :) Kan emang nikmatnya di situ., hehe. umminya Ayyasy From: Suryaningrum Subject: [balita-anda] Tanya soal ILA Date: Tue, 15 May 2001 16:43:17 -0700 Hallopara netters, Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit (kalo' nggak salah istilahnya ILA). Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan dengan cara seperti ini, tolong dong di-sharing apakah ini aman dan apa saja efek sampingnya ? kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster) sih katanya efeknya hanya mual saja, tapi ada juga yang bilang beberapa waktu setelah itu tulang-tulang terasa ngilu. Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau mungkin kalo Dokter pengasuh Balita anda bersedia membantu memberi jawaban tentang hal in, saya akan sangat berterima kasih. Ningrum __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanya soal ILA
Dear Mbak Ningrum, saya ngga' tahu pasti istilah ILA yg mbak sebutkan, tapi memang ada pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit wkt kontraksi persalinan. Yg saya tahu adalah anestesi epidural. Pengobatan ini dg cara menyuntikkan obat anestesi ke spinal cord [syaraf tulang belakang]. Anestesi [mati rasa] ini akan berpengaruh ke pinggang ke bawah, di mana terjadinya konstraksi persalinan itu. Jadi kita akan merasa 'bebal' selama persalinan itu, tp kita masih bisa merasakan konstraksinya, tapi kita ngga' merasakan sakitnya. Begitu juga waktu 'pushing', kita bisa merasakannya kok... tp ya ngga' sakit aja! Pemberian anestesi ini biasanya dilakukan sebelum pembukaan 3 [maaf klu salah, pak dokters koreksi donk]. Klu di atas itu katanya sih sdh telat [tapi daku dulu juga telat ding]. Mengenai efek samping anestesi epidural ini, ya yg kuat sih paling mual dan muntah, tp ada bahayanya juga lho Klu anestetist-nya meleset dikit aja... wah, bisa rusak tuh syaraf tulang belakang, jadi musti ati2 banget dan kitanya harus bener2 diam-am-am, meski wkt itu lagi kontraksi atau lagi sakit... kita musti bener2 diam-am. Selain itu juga, memang pinggang [boyok] jadi pegel, kesannya jadi sakit boyok beberapa saat lah. O iya, swkt dalam pengobatan, jangan coba2 turun dr tempat tidur ya... bisa jatuh... krn kita ngga' bisa kontrol kaki kita!! Ya, itu deh sedikit ttg anestesi epidural, maaf saya tdk tahu apa ini yg disebut ILA, atau ILA ada artinya yg lain, mungkin reakn2 lain bisa bantu. Btw, ada satu lagi yg disebut Lamaze program. Ini membantu persalinan tanpa pengobatan, hanya memusatkan diri pada pernafasan selama kontraksi persalinan. Klu bener2 serius, bisa kok mengurangi rasa sakit selama kontraksi. yuk... semoga bermanfaat! best regards, Quinike From: Suryaningrum Subject: [balita-anda] Tanya soal ILA Date: Tue, 15 May 2001 16:43:17 -0700 Hallopara netters, Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit (kalo' nggak salah istilahnya ILA). Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan dengan cara seperti ini, tolong dong di-sharing apakah ini aman dan apa saja efek sampingnya ? kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster) sih katanya efeknya hanya mual saja, tapi ada juga yang bilang beberapa waktu setelah itu tulang-tulang terasa ngilu. Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau mungkin kalo Dokter pengasuh Balita anda bersedia membantu memberi jawaban tentang hal in, saya akan sangat berterima kasih. Ningrum __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanya soal ILA
Hallopara netters, Saya sekarang sedang hamil 7 bulan jalan 8. Setahu pada saat ini ada suatu obat/program persalinan tanpa rasa sakit (kalo' nggak salah istilahnya ILA). Kalau mungkin ada rekan-rekan yang pernah melahirkan dengan cara seperti ini, tolong dong di-sharing apakah ini aman dan apa saja efek sampingnya ? kalo saya tanyakan ke Hermina-Jatinegara (suster) sih katanya efeknya hanya mual saja, tapi ada juga yang bilang beberapa waktu setelah itu tulang-tulang terasa ngilu. Bagaimana ya sebenarnya dengan ILA ini ? Atau mungkin kalo Dokter pengasuh Balita anda bersedia membantu memberi jawaban tentang hal in, saya akan sangat berterima kasih. Ningrum