[balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Febrian Suroto

Dear all,

Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya menganjurkan diberikan 
jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya. Pemberian jamu ini sudah dilakukan selama 
lebih kurang 4 minggu (2 kali seminggu)dan dilakukan langsung oleh si mbak pedagang 
jamu keliling dengan caranya sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat 
ke dalam kain dan memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak dipegangi 
terlentang).

Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang didapat dari 
pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak Balita belum bisa menerima 
ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara pemberiannya (yang menurut saya kasar) 
khawatir akan berpengaruh secara kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.

Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama terhadap 
putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Febry



RE: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Yenni Afrianti

Saya jadi ingat ketika dulu Naufal mogok makan, saya kasi dia jamu cekokan
temu ireng + madu yang dibuat sendiri.  Kalau saya pribadi untuk memberikan
cekokan ini lebih baik dibuat sendiri dari pada si mbok jamu yang kita nggak
tau jelas kebersihan dan bahan pembuat cekokannya.  Lagian bikinnya nggak
susah koq Bu, cuma temu ireng diparut, diperes dan ditambah madu.  Waktu itu
saya memberikannya menggunakan sendok, karena kalau di cekok dengan kain
rasanya nggak tega lihat anak menangis begitu kejernya (kecuali kalau anak
emang doyan jamu dna yang pahit).  Waktu itu saya memberikannya hanya
beberapa kali, karena ya itu nggak tega lihat anak menangis heboh sekali,
saya pikir kalau masuk ke paru gimana, malah bahaya, selain itu manfaatnya
sendiri juga nggak terlalu kelihatan.  Akhirnya saya memberikan Kiddi
Pharmaton syrup ke Naufal, alhamdulillah Naufal jadi doyan makan.  Kiddi
saya berikan juga nggak terus menerus hanya bila Naufal mogok makan,
biasanya setelah 2-3 hari diberikan Kiddi, Naufal mau makan.  Nanti setelah
makannya mogok saya berikan lagi, biasanya sich sekali kasi Kiddi
bertahannya cukup lama bisa dua mingguan. Gitu Bu..kesimpulannya saya
lebih prefer kasi vitamin daripada jamu cekokan.  Oya, dari beberapa rekan
balita-anda curcuma plus juga bagus lho buat menambah nafsu makan anak.
Semoga membantu ya Bu.

Mamanya Naufal

 --
 From: Febrian Suroto[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, May 21, 2001 5:12 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?
 
 Dear all,
 
 Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya menganjurkan
 diberikan jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya. Pemberian jamu ini
 sudah dilakukan selama lebih kurang 4 minggu (2 kali seminggu)dan
 dilakukan langsung oleh si mbak pedagang jamu keliling dengan caranya
 sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat ke dalam kain dan
 memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak dipegangi terlentang).
 
 Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang
 didapat dari pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak
 Balita belum bisa menerima ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara
 pemberiannya (yang menurut saya kasar) khawatir akan berpengaruh secara
 kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.
 
 Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama terhadap
 putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
 Atas bantuannya diucapkan terima kasih.
 
 Febry
 

 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Agung S. Sugiharti

Pak/Bu,
Anak saya waktu berusia 15 bulan juga pernah di cekok sama eyangnya,
dan alhamdulillah nafsu makannya jadi bertambah sampai sekarang sehat
dan baik2 saja.Masalah pemberiannya yang seperti orang memaksa dan
kasar,mungkin memang harus seperti itu sebab kalu pelan2 saya yakin tdk
ada anak yang mau karena rasanya yang memang super pahit,jangankan
anak2, saya saja kalau disuruh minum jamu cekokan pikir-pikir dulu,tapi
gimana lagi tidak ada cara lain kecuali seperti itu.Habisnya dikasih segala

macem vitamin dicobain tetap aja tidak mau makan jadinya tega gak tega
ya ditega2in yang penting mau makan.
Sorry ya kepanjangan,mudah2an anda tidak ragu lagi.

Salam,
Bundanya Lintang

Febrian Suroto wrote:

 Dear all,

 Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya
 menganjurkan diberikan jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya.
 Pemberian jamu ini sudah dilakukan selama lebih kurang 4 minggu (2 kali
 seminggu)dan dilakukan langsung oleh si mbak pedagang jamu keliling
 dengan caranya sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat
 ke dalam kain dan memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak
 dipegangi terlentang).

 Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang
 didapat dari pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak
 Balita belum bisa menerima ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara
 pemberiannya (yang menurut saya kasar) khawatir akan berpengaruh secara
 kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.

 Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama
 terhadap putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
 Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

 Febry


 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








RE: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Quinike N. Sukirwan

Bp/Ibu Febry,
rasanya yg Anda pikirkan sdh betul tuh...
kalau anak dicekokin, dia jadi trauma lho... akibatnya ya malah dia akan
menolak makan makanan yg betul. Pengaruh psikisnya gede lho dg cara
pencekokan spt itu. Itu dr segi psikologi.

Kalau dr sisi kesehatan, ya apa iya jamunya itu bersih, dibuat dg air
matang, disaring pakai kain bersih betul? Apa ya iya tangannya simbok jamu
sdh bersih? Kan dia terima uang, nggendong bakulnya, pegang selendangnya?

Setahu saya, jamu yg diberikan itu adalah jamu temulawak, yg mmg terkenal
untuk meningkatkan nafsu makan. Kalau mau, boleh coba Curcuma plus, obat
ini isinya temulawak plus bbrp vit B. Sama-sama temulawak kan... tp ndak
perlu ngoyo merkosa si anak [taruhan deh, pasti anaknya meronta2 wkt
dicekokin!]. Untuk anak 2.5 th, pemberian vit itu cuman sehari sekali 1
sdt.
Moga-moga kalau dikasih vitamin ini, si kecil makannya banyak lagi!

best regards,
Quinike





From: Febrian Suroto 
Subject: Date: Mon, 21 May 2001 04:59:29 -0700 
--
Dear all,

Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya menganjurkan
diberikan jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya. Pemberian jamu ini
sudah dilakukan selama lebih kurang 4 minggu (2 kali seminggu)dan
dilakukan langsung oleh si mbak pedagang jamu keliling dengan caranya
sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat ke dalam kain dan
memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak dipegangi terlentang).

Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang
didapat dari pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak
Balita belum bisa menerima ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara
pemberiannya (yang menurut saya kasar) khawatir akan berpengaruh secara
kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.

Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama terhadap

putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Febry

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








RE: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Patria, Diah

Kalau aku pernah kasih Sulthan jamu cekokan sekali itupun dikasih atas
inisiatif Mbaknya selagi aku ngantor, dan aku agak marah waktu itu..takut
engga bersihnya itu loh.., dan setelah dikasih jamu setiap tukang jamu lewat
dia bisa ketakutan, semenjak itu saya tidak pernah lagi memberikan jamu
cekokan, selain bikin trauma anak, saya rasa manfaatnya kurang saya
rasakan..akhirnya saya beri aja dia curcuma plus, selain bersih anak saya
juga mau meminumnya dengan sukarela..abis dia kan sherina forever..:)) toh
kalau anak cacingan bisa diberikan combantrin..itu menurut saya loh..

Salam

Bundanya Sulthan
**
This email and any files transmitted with it are confidential and 
intended solely for the use of the individual or entity to whom they   
are addressed. If you have received this email in error please notify 
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by 
MIMEsweeper for the presence of computer viruses.

www.mimesweeper.com
**

 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








RE: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik Ani Rachmawati

Saya pernah alami hal seperti ini anak saya 9 bulan sama sekali tidak mau
makan
selain minun susu selama kurang lebih satu minggu , saya telephon DSA nya
katanya
tidak apa-apa selama masih mau minum susu.
Tapi secara kebetulan saya membaca di majalah intisari (edisi Mie '01)
mengenai khasiat madu asli
untuk menambah nafsu makan anak, 
cara pemberiannya bisa dicampur ke susu atau makanannya dan alhamdulillah
sekarang anak
saya nafsu makannya sudah kembali seperti semula.

bunda  nanda
-Original Message-
From:   Quinike N. Sukirwan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, May 22, 2001 2:36 AM
To: Balita Anda
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat? 

Bp/Ibu Febry,
rasanya yg Anda pikirkan sdh betul tuh...
kalau anak dicekokin, dia jadi trauma lho... akibatnya ya malah dia akan
menolak makan makanan yg betul. Pengaruh psikisnya gede lho dg cara
pencekokan spt itu. Itu dr segi psikologi.

Kalau dr sisi kesehatan, ya apa iya jamunya itu bersih, dibuat dg air
matang, disaring pakai kain bersih betul? Apa ya iya tangannya simbok jamu
sdh bersih? Kan dia terima uang, nggendong bakulnya, pegang selendangnya?

Setahu saya, jamu yg diberikan itu adalah jamu temulawak, yg mmg terkenal
untuk meningkatkan nafsu makan. Kalau mau, boleh coba Curcuma plus, obat
ini isinya temulawak plus bbrp vit B. Sama-sama temulawak kan... tp ndak
perlu ngoyo merkosa si anak [taruhan deh, pasti anaknya meronta2 wkt
dicekokin!]. Untuk anak 2.5 th, pemberian vit itu cuman sehari sekali 1
sdt.
Moga-moga kalau dikasih vitamin ini, si kecil makannya banyak lagi!

best regards,
Quinike





From: Febrian Suroto 
Subject: Date: Mon, 21 May 2001 04:59:29 -0700 
--
Dear all,

Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya menganjurkan
diberikan jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya. Pemberian jamu ini
sudah dilakukan selama lebih kurang 4 minggu (2 kali seminggu)dan
dilakukan langsung oleh si mbak pedagang jamu keliling dengan caranya
sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat ke dalam kain dan
memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak dipegangi terlentang).

Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang
didapat dari pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak
Balita belum bisa menerima ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara
pemberiannya (yang menurut saya kasar) khawatir akan berpengaruh secara
kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.

Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama terhadap

putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Febry

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Jamu cekok bermanfaat?

2001-05-21 Terurut Topik basuki_r

Boleh di cekok asal tidak keseringan artinya setiap susah makan di cekok wah...kasihan 
atuh...
Bukankah vitamin penambah nafsu makan udah banyak di jual..?
Saya sendiri ndak pernah pake obat/jamu seperti itu kalau nafsu makan berkurang saya 
biasa mengurut anak
saya dengan metode yang saya dapet dari temen yang kebetulan tukang urut tapi lumayan 
manjur.
Zaman dulu(maksudnyaudah lama banget dan lihat archieve di balita) saya pernah 
sampaikan caranya.

Agung S. Sugiharti wrote:

 Pak/Bu,
 Anak saya waktu berusia 15 bulan juga pernah di cekok sama eyangnya,
 dan alhamdulillah nafsu makannya jadi bertambah sampai sekarang sehat
 dan baik2 saja.Masalah pemberiannya yang seperti orang memaksa dan
 kasar,mungkin memang harus seperti itu sebab kalu pelan2 saya yakin tdk
 ada anak yang mau karena rasanya yang memang super pahit,jangankan
 anak2, saya saja kalau disuruh minum jamu cekokan pikir-pikir dulu,tapi
 gimana lagi tidak ada cara lain kecuali seperti itu.Habisnya dikasih segala

 macem vitamin dicobain tetap aja tidak mau makan jadinya tega gak tega
 ya ditega2in yang penting mau makan.
 Sorry ya kepanjangan,mudah2an anda tidak ragu lagi.

 Salam,
 Bundanya Lintang

 Febrian Suroto wrote:

  Dear all,
 
  Anak saya berusia 2,5 tahun dan agak sulit makan. Mertua saya
  menganjurkan diberikan jamu cekok-an untuk menambah nafsu makannya.
  Pemberian jamu ini sudah dilakukan selama lebih kurang 4 minggu (2 kali
  seminggu)dan dilakukan langsung oleh si mbak pedagang jamu keliling
  dengan caranya sendiri (memasukkan ramuan yang sudah diberi air hangat
  ke dalam kain dan memerasnya ke dalam mulut anak dengan posisi anak
  dipegangi terlentang).
 
  Bagaimana menurut anda dipandang dari sudut kesehatan atau faedah yang
  didapat dari pemberian jamu tersebut, karena saya khawatir lambung anak
  Balita belum bisa menerima ramuan jamu tersebut ditambah lagi cara
  pemberiannya (yang menurut saya kasar) khawatir akan berpengaruh secara
  kejiwaan dan malah membuat anak tambah malas makan.
 
  Apakah ada diantara rekan-rekan yang juga melakukan hal yang sama
  terhadap putra/putrinya ? Dan bagaimana hasilnya.
  Atas bantuannya diucapkan terima kasih.
 
  Febry

  Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








[balita-anda] jamu

2000-12-07 Terurut Topik Jihane Soleha Muhammad

soal jamu atau pengobatan tradisonal untuk ibu hamil sebenarnya tergantung
kepercayaan masing-masinghanya mungkin lebih baik kalau buatan sendiri,
dan asli...jadi tahu benar, unsur-unsur yang ada...saya sendiri tidak
direkomendaasikan oleh DSOG saya utnuk mengkonsumsi jamu...saya tanya
kenapa...beliau menjawab dengan bijak kalau dia belum pernah melakukan
penelitian tentang efek jamu  pada ibu hamil, jadi beliau tidak mau
merekomendasi hal-hal yang dia sendiripun belum yakin...mungkin karena
kehati-hatiannya yaah...

 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]