[balita-anda] sorry OOT - PUASAKAH KITA?

2001-11-19 Terurut Topik Mohammad_Hazin




Sudah seyogyanya kita saling mema'afkan...
Marhaban Ya Ramadhan
Kita sambut bulan suci penuh berkah dan rahmat ini, dengan hati gembira
Smoga amal ibadah kita, diterima di sisi_Nya...Amien ya rabbal a'lamien.

Best Regards,
H-421-N

nich ada artikel,  bagus u/ disimak..
12 Langkah Agar Puasa Kita Sempurna


Agar puasa kita dapat sempurna ada beberapa tips yang mesti kita
perhatikan. Untuk itu Al-Madina mencoba mengangkat sebuah tulisan dari
Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Jarullah dalam buku beliau yang
berjudul Risalah Ramadhan tentang langkah-langkah menggapai kesempurnaan
ibadah puasa yang berisikan:
   1.  Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama
 berpuasa. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat
 berkah.
 (HR. Bukhari dan muslim)


 Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan
 sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang . (HR. Ibnu
 Khuzaimah)
   2.  Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya,
 sehingga mengurangi rasa lapar dan haus. Hanya saja harus hati-hati
 untuk itu anda hendaknya telah berhenti dari makan dan minum beberapa
 menit sebelum terbit fajar, agar anda tidak ragu-ragu.
   3.  Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam.
 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
 Manusia ssenantiassa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan
 berbuka dan mengakhirkan sahur (HR. Al Bukhari, Muslim dan At
 Tirmidzi)
   4.  Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa
 melakukan ibadah dalam keadaan suci.
   5.  Manfaatkan bulan ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang
 pernah diturunkan di dalamnya, yakni membaca Al Quran.
 Sesungguhnya Jibril alaihis salam selalu menemui Nabi shallallahu
 alaihi wa salllam untuk membacakan Al Quran baginya.
 (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu)


 Dan pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ada teladan yang
 baik bagi kita.
   6.  Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba,
 mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu
 'alaihi wa sallam bersabda :
 Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka
 Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum. (HR. Al
 Bukhari)
   7.  Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya
 cepat marah dan emosi hanya karena sebab yang sepele, dengan dalih
 bahwa engkau sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu
 tenang, tidak emosional. Dan jika anda diuji dengan seorang yang jahil
 atau pengumpat, ia jangan anda hadapi dengan perbuatan serupa.
 Nasehatilah dia dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi
 shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
 Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa,
 hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang
 menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata: Sesungguhnya aku
 sedang berpuasa.
 (HR. Al Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)


 Ucapan itu dimaksudkan agar ia menahan diri dan tidak melayani orang
 yang mengumpatnya. Disamping, juga mengingatkan agar ia menolak
 melakukan penghinaan dan caci-maki.
   8.  Hendaknya anda selesai dari puasa dengan membawa takwa kepada
 Allah, takut dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqamah
 dalam agama-Nya. Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi anda
 sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari puasa adalah takwa, sebab
 Allah berfirman: Agar kamu bertakwa(Al-Baqarah: 183).
   9.  Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan
 meskipun halal bagimu. Hal itu agar tujuan puasa tercapai, dan
 mematahkan nafsu dari keinginan. Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu
 berkata:
 Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu,
 penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan
 menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada
 hari kamu berpuasa, jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama
 dengan hari kamu berpuasa.
   10. Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari
 yang haram pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih
 utama. Dan tidak ada gunanya engkau berpuasa dari yang halal, tetapi
 kamu berbuka dengan yang haram.
   11. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya
 kamu lebih baik dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluargamu
 dibanding pada selain bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi
 wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan
 ketika di bulan Ramadhan.
   12. Ucapkanlah Bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a:
 Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa 

[balita-anda] sorry OOT - PUASAKAH KITA?

2001-11-18 Terurut Topik Ferrasta 'pepeng' Soebardi

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sodare
Apa khabar?

Udah lama banget saya gak nengok milis, apalagi nongol en ngobrol di milis. Lagi 
ngejar setoran bang
Gimana pada puasa nih?
Pada sepakat enggak sih seandainya saya merasa bahwa puasa kali ini rada HAMPA, enggak 
ada gregetnya gitu.
Saya ngobrol dengan beberapa teman, dan dia merasakan perasaan yang sama.
Setelah melalui beberapa obrolan ada asumsi, mungkin aja karena banyak saudara-saudara 
kita (di Indonesia) lagi pada gak puasa.
Atau kalaupun puasa hatinya dalam suasana amarah, kekecewaan, kecurigaan, menelisik 
dengan pola pikir politiknya untuk mencari kelemahan orang lain, mencari kemungkinan 
untuk memperoleh berita untuk menjatuhkan orang lain melalui kelemahannya, tidak puas, 
cepat tersinggung dan banyak lagi yang dalam beberapa tahun yang lalu masih bisa kita 
bendung atau kita tahan dengan sabar. Dengan kata lain, hanya perutnya yang puasa!
Tiba-2 bangsa ini jadi gak sabaran, banyak tergambar di jalan-jalan, lalu lintas yang 
makin semrawut, semua pihak berebut ngomong, wakil rakyat adu OTOT, udah gak make OTAK.
Kembali ke diri kita, kalau PUASA KITA HAMPA juga, apa gak mungkin kita sangat 
terpengaruh juga oleh atmosfir PANAS di sekitar kita?  atau bahkan kita adalah bagian 
dari memanasnya atmosfir?
Seandainya ya, wajarlah puasa kita hampa
Seandainya anda tidak merasa terkontaminasi atmosfir PANAS, tapi puasa anda HAMPA, 
cobalah tafakkur, mengapa koq bisa begitu, tidak mungkin sesuatu terjadi TANPA SEBAB.
Kalau anda tidak merasakan kehampaan tersebut, ALhamdulillah, anda sangat beruntung. 
Kirimkanlah tips kepada saya atau saudara-2 yang lain agar bisa berbahagia seperti 
anda!
Semoga kita bisa melaksanakan ibadah dengan hati yang lembut, penuh toleransi, maklum 
dengan perbedaan yang ada.

Wassalamu'alaikum wr. wb

Pepeng



Re: [balita-anda] sorry OOT - PUASAKAH KITA?

2001-11-18 Terurut Topik Margha Faruly Puteri

Assalamu'alaikum ...
abang pepeng salam kenal yah..
saya juga merasa agak hampa di  puasa bulan ini, soalnya I've been trough a
deep problem at my office, biasa bang, sikut2x an, and kebetulan saya yang
kesikut nih..
saya tertarik sama resep abang , tafakur, bagaimana caranya yah? perlu
abang ketahui, saya bekerja di luar kota , saya berangkat pk 06.00 dan baru
sampai rumah pk. 19.30, kalau tdk lembur, and I have a baby  di rumah baru
3,5 bulan lagi lucu-lucunya sih, tapi kondisi di kantor bikin saya cepet
senewen kalau anak saya rewel
saran abang pepeng saya tunggu lhoo
thank's, wasalamu'alaikum
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sodare
Apa khabar?

Udah lama banget saya gak nengok milis, apalagi nongol en ngobrol di
milis. Lagi ngejar setoran bang
Gimana pada puasa nih?
Pada sepakat enggak sih seandainya saya merasa bahwa puasa kali ini rada
HAMPA, enggak ada gregetnya gitu.
Saya ngobrol dengan beberapa teman, dan dia merasakan perasaan yang sama.
Setelah melalui beberapa obrolan ada asumsi, mungkin aja karena banyak
saudara-saudara kita (di Indonesia) lagi pada gak puasa.
Atau kalaupun puasa hatinya dalam suasana amarah, kekecewaan, kecurigaan,
menelisik dengan pola pikir politiknya untuk mencari kelemahan orang lain,
mencari kemungkinan untuk memperoleh berita untuk menjatuhkan orang lain
melalui kelemahannya, tidak puas, cepat tersinggung dan banyak lagi yang
dalam beberapa tahun yang lalu masih bisa kita bendung atau kita tahan
dengan sabar. Dengan kata lain, hanya perutnya yang puasa!
Tiba-2 bangsa ini jadi gak sabaran, banyak tergambar di jalan-jalan, lalu
lintas yang makin semrawut, semua pihak berebut ngomong, wakil rakyat adu
OTOT, udah gak make OTAK.
Kembali ke diri kita, kalau PUASA KITA HAMPA juga, apa gak mungkin kita
sangat terpengaruh juga oleh atmosfir PANAS di sekitar kita?  atau bahkan
kita adalah bagian dari memanasnya atmosfir?
Seandainya ya, wajarlah puasa kita hampa
Seandainya anda tidak merasa terkontaminasi atmosfir PANAS, tapi puasa
anda HAMPA, cobalah tafakkur, mengapa koq bisa begitu, tidak mungkin
sesuatu terjadi TANPA SEBAB.
Kalau anda tidak merasakan kehampaan tersebut, ALhamdulillah, anda sangat
beruntung. Kirimkanlah tips kepada saya atau saudara-2 yang lain agar bisa
berbahagia seperti anda!
Semoga kita bisa melaksanakan ibadah dengan hati yang lembut, penuh
toleransi, maklum dengan perbedaan yang ada.

Wassalamu'alaikum wr. wb

Pepeng



 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]