RE: [balita-anda] Anak jadi buntut (trim's)
Terima kasih untuk semua masukannya..:) bagaimanapun senang juga banyak pengalaman serupa dari rekan sekalian, setelah sebelumnya cukup stress dicurigai salah asuh oleh ibu saya (katanya dulu kami bersaudara engga ada yang suka mbuntut tuh..:)). Saya sudah mulai coba trik dari mbak Sartika 'n pak Taufan sejak siang ini, semoga ada perubahan. Tapi soal pamitan yang dianjurkan mbak Quineke, kayaknya malah jadi multiplier effect deh buat anak saya, makin histeris! persis seperti yang mbak wening bilang. Mungkin memang harus lebih sabar. Anyway..trims' yaa rekan sekalian. Terutama untuk m' Sartika, m' wening, m' quineke, m'suwarni, m' vinke, m'nursalamah, m' rekie, m' wenny juga p' basuki, p' abdullah dan p' taufan yang udah pada ikutan sharing dan urun saran. mamanya hafiz dan iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
selamat siang, kebetulan saya juga mempunyai pengalaman yang sama. Anak sulung saya berusia 2 th 1 bulan yang bungsu 1tahun 1 bulan (keduanya juga laki-laki). Si sulung juga sangat manja, maunya apa-apa sama mama.Mungkin memang dia itu cemburu sama adiknya. Memang jadi merepotkan sih, tapi memang kalau bisa jangan di kasarin karena dia akan semakin keras, dan jadi pemarah. Kita sendiri malah semakin pusing. Mungkin cara ini bisa dicoba, Kalau si sulung teriak-teriak atau nangis coba untuk membiarkannya sampai dia berhenti sendiri, atau kalau belum mau berhenti (sudah agak lama) barulah kita menasehatinya. Semoga berhasil. Mamanya Pandu dan Dimas sekarwangi wrote: Rekan sekalian, saya mohon masukan untuk mengatasi anak sulung saya (2 tahun 8 bulan) yang akhir-akhir ini berubah perangainya, yaitu tidak mau lepas dari saya sedetikpun jua. Pusing juga menghadapinya. mau ke dapur, ke WC, ke depan, etc tidak mau lepas. Pakai acara nangis dan teriak-teriak segala lagi. Tadinya ia tidak demikian. Oya ia sendiri sudah punya adik. Dan adiknya saat ini berusia 8 bulan (sama-sama laki2). Apa mungkin ia mulai cemburu pada si adik?! Mengenai perilaku destruktif atau negatif ke adiknya sendiri sampai saat ini bisa dibilang minim. Bagaimana yaa cara menghilangkan kebiasaaan si sulung yang (aduuh menjengkelkan sekali deh kalo lagi capek-capeknya)kurang baik ini. Saya sudah coba dari cara lembut hingga setengah keras (saya tinggal ia ditemani mbaknya di kamar). Belum pernah coba cara keras (disentil, etc) karena takut efeknya buruk. Tapiii..kok belum ada perubahan yaa? kalau ini bersifat temporer, berapa lama hal ini akan berlangsung ? Trim's yaa Mamanya Hafiz dan Iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
Kebetulan anak saya berusia sama, 2 th 8 bulan, perempuan. Tapi... belum punya adik! Kejadian seperti itu, tahu2 mbuntut... pasti ada sebabnya. Anaknya bisa ditanyain kan, Bu... kenapa tahu2 suka mbuntut. Bisa jadi dia jealous sama adiknya, atau lagi kena separation anxiety, takut ditinggalin. Coba Bu, cari kesempatan, ngobrol berdua dengan si sulung. Dari ngobrol2 itu kan nanti bisa dicari tahunya, kenapa kok tahu2 dia berubah seperti itu. Ibu pakai BS/PRT di rumah? Kalau ada, coba tanya sama mereka, apa si anak pernah fight dg pembantu... trus jadi takut sama pembantu, dan maunya sama ibunya saja Udah sekolah belum, Bu, anaknya? Mungkin ada kejadian di sekolah yg mengenakkan hatinya... atau dia berantem sama temannya... Kalau menurut saya, komunikasi ini penting untuk membantu mengatasi kelakuannya yg mendadak berubah. Semoga membantu! best regards, Quinike = ** Ingin tahu apa yang diobrolkan ibu-ibu di milis Dunia-Ibu? Dapatkan informasinya di sini! http://groups.yahoo.com/group/berita-dunia-ibu/join Atau kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] ** __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
Saya juga punya masalah serupa. Bedanya, anak saya (2 tahun) belum punya adik. Bayangkan, setiap saya libur (Sabtu Minggu) kalau mau ke WC (apalagi mandi), makan, ke dapur saya harus curi2/ngumpet2. Kalau bilang ke dia, pasti nggak boleh kalau saya tetap melakukan kegiatan2 itu pasti dia teriak2 nangis. Setiap hari juga kalau berangkat pulang kantor harus umpet2an. Pernah ada yg menyarankan agar kalau berangkat ke kantor dibiasakan pamit sama anak Saya sudah coba lakukan itu, tapi justru dia makin histeris. Saya jadi nggak tega, dan akhirnya memilih umpet2an. Setiap ada saya, orang2 lain ibaratnya seperti nggak laku. Semua harus dengan saya. Kalau dia main pun saya harus ada di sekitarnya, padahal saya juga nggak ngapa2in. Jadi intinya yg penting saya terlihat oleh dia. Kadang2 hal2 seperti itu, terus terang saja, benar2 merepotkan. Yang saya heran juga, kalau dia lagi ngambek bisa makan waktu cukup lama. Biasanya kalau anak2 seumur dia kalau dialihkan perhatiannya sudah bisa gembira lagi. Nah, kalau anak saya itu ingat terus kalau lagi sebel. Dengan yang pengasuhnya saya melihat tidak ada masalah, semua baik2 saja. Lucunya lagi kalau seumpama dia bangun pagi saya sudah berangkat, dia nggak pernah rewel. Mungkin sebenarnya dia cari perhatian, tapi caranya itu lho yg keterlaluan. Barangkali ada rekan2 netters yg bisa membantu ? Salam, Ibunya Akbar - Original Message - From: rekie [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 14, 2001 8:23 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak jadi buntut selamat siang, kebetulan saya juga mempunyai pengalaman yang sama. Anak sulung saya berusia 2 th 1 bulan yang bungsu 1tahun 1 bulan (keduanya juga laki-laki). Si sulung juga sangat manja, maunya apa-apa sama mama.Mungkin memang dia itu cemburu sama adiknya. Memang jadi merepotkan sih, tapi memang kalau bisa jangan di kasarin karena dia akan semakin keras, dan jadi pemarah. Kita sendiri malah semakin pusing. Mungkin cara ini bisa dicoba, Kalau si sulung teriak-teriak atau nangis coba untuk membiarkannya sampai dia berhenti sendiri, atau kalau belum mau berhenti (sudah agak lama) barulah kita menasehatinya. Semoga berhasil. Mamanya Pandu dan Dimas sekarwangi wrote: Rekan sekalian, saya mohon masukan untuk mengatasi anak sulung saya (2 tahun 8 bulan) yang akhir-akhir ini berubah perangainya, yaitu tidak mau lepas dari saya sedetikpun jua. Pusing juga menghadapinya. mau ke dapur, ke WC, ke depan, etc tidak mau lepas. Pakai acara nangis dan teriak-teriak segala lagi. Tadinya ia tidak demikian. Oya ia sendiri sudah punya adik. Dan adiknya saat ini berusia 8 bulan (sama-sama laki2). Apa mungkin ia mulai cemburu pada si adik?! Mengenai perilaku destruktif atau negatif ke adiknya sendiri sampai saat ini bisa dibilang minim. Bagaimana yaa cara menghilangkan kebiasaaan si sulung yang (aduuh menjengkelkan sekali deh kalo lagi capek-capeknya)kurang baik ini. Saya sudah coba dari cara lembut hingga setengah keras (saya tinggal ia ditemani mbaknya di kamar). Belum pernah coba cara keras (disentil, etc) karena takut efeknya buruk. Tapiii..kok belum ada perubahan yaa? kalau ini bersifat temporer, berapa lama hal ini akan berlangsung ? Trim's yaa Mamanya Hafiz dan Iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
Sekarang ini anak saya juga sedang mengalami hal serupa.Anak pertama saya 7bln, 2 minggu.Dua hari yang lalu dia nggak mau ikut suami saya ,terus mulai pagi tadi dia nggak mau ikut pengasuhnya.Waktu pengasuhnya mau gendong malah dia makin erat memeluk saya.Tolong rekan netters sharingnya , kenapa ya kok jadi bersikap demikian. Thank's Ibunya Faishal - Original Message - From: sekarwangi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 12, 2001 7:36 AM Subject: [balita-anda] Anak jadi buntut Rekan sekalian, saya mohon masukan untuk mengatasi anak sulung saya (2 tahun 8 bulan) yang akhir-akhir ini berubah perangainya, yaitu tidak mau lepas dari saya sedetikpun jua. Pusing juga menghadapinya. mau ke dapur, ke WC, ke depan, etc tidak mau lepas. Pakai acara nangis dan teriak-teriak segala lagi. Tadinya ia tidak demikian. Oya ia sendiri sudah punya adik. Dan adiknya saat ini berusia 8 bulan (sama-sama laki2). Apa mungkin ia mulai cemburu pada si adik?! Mengenai perilaku destruktif atau negatif ke adiknya sendiri sampai saat ini bisa dibilang minim. Bagaimana yaa cara menghilangkan kebiasaaan si sulung yang (aduuh menjengkelkan sekali deh kalo lagi capek-capeknya)kurang baik ini. Saya sudah coba dari cara lembut hingga setengah keras (saya tinggal ia ditemani mbaknya di kamar). Belum pernah coba cara keras (disentil, etc) karena takut efeknya buruk. Tapiii..kok belum ada perubahan yaa? kalau ini bersifat temporer, berapa lama hal ini akan berlangsung ? Trim's yaa Mamanya Hafiz dan Iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak jadi buntut
Saya punya putra berusia 2 th 11 bulan dan putri 1 th 2 bulan. Anak saya yang sulung sama seperti anak Mbak Sekarwangi, kemana-mana selalu diikuti. Berubah perangainya semenjak adeknya berusia 2 bulan.Kuncinya kita harus sabar dengan anak dan waktu. Ikut balita anda juga banyak untungnya. Dulu pernah ada pedoman perkembangan anak umur 2-3 tahun, 3 tahun keatas. Disitu disebutkan anak umur 2-3 tahun sifatnya seperti : - Keras kepala dan bimbang berubah-ubah pikiran - mempunyai watak dan suasanan hati yang berubah - belum mampu membagi perasaan,menuuggu, bergilir dan mengalah. - bersifat negatif, selalu mengatakan tidak. - Kecewa bila Ibunya tidah ada disisinya.dsb. Saya perhatikan pada anak saya sifat diatas rata-rata iya. Sampai saat ini sudah mulai agak berubah. Sebulan yang lalu pernah dibahas masalah anak rewel dan mengatasi pertengkaran balita, Pak Taupan Surana, dllnya pernah kasih saran dibisikin pada waktu anak baru tidur 10-15 menit, kasih nasehat agar jangan rewel dan sayang sama adek. Ini manjur lho asal rajin. Kalau anak Mbak belum sekolah, mungkin dia merasa sepi jika tidak ada mamanya, coba Mbak agak anak -anak saudara atau tetangga main bareng. Kalau mereka sedang asyik main kita bisa melalukan aktivitas dirumah. Saya masih menyimpan file Anak rewel + mengatasi pertengkaran balita dan pedoman perkembangan anak, kalau Mbak mau nanti saya kirim lewat japri. Salam Ibunya Farist dan Dela. sekarwangi wrote: Rekan sekalian, saya mohon masukan untuk mengatasi anak sulung saya (2 tahun 8 bulan) yang akhir-akhir ini berubah perangainya, yaitu tidak mau lepas dari saya sedetikpun jua. Pusing juga menghadapinya. mau ke dapur, ke WC, ke depan, etc tidak mau lepas. Pakai acara nangis dan teriak-teriak segala lagi. Tadinya ia tidak demikian. Oya ia sendiri sudah punya adik. Dan adiknya saat ini berusia 8 bulan (sama-sama laki2). Apa mungkin ia mulai cemburu pada si adik?! Mengenai perilaku destruktif atau negatif ke adiknya sendiri sampai saat ini bisa dibilang minim. Bagaimana yaa cara menghilangkan kebiasaaan si sulung yang (aduuh menjengkelkan sekali deh kalo lagi capek-capeknya)kurang baik ini. Saya sudah coba dari cara lembut hingga setengah keras (saya tinggal ia ditemani mbaknya di kamar). Belum pernah coba cara keras (disentil, etc) karena takut efeknya buruk. Tapiii..kok belum ada perubahan yaa? kalau ini bersifat temporer, berapa lama hal ini akan berlangsung ? Trim's yaa Mamanya Hafiz dan Iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
Umpet2an ini malah ngga' bagus lho! Dengan kita menyatakan 'good-bye' ke anak, dia akan menyadari bahwa memang ada saatnya ibunya [atau ortunya] harus pergi bekerja. Dan sore hari, mereka [ibu/bpk] akan kembali lagi. Umur berapa pun si anak, kita sebagai ortu harus tetap say good bye. Give her/him a kiss and a big hug before you leave them. Then they'll understand that you are going back to them again. Hal ini saya lakukan juga ketika anak saya pertama kali ke sekolah. Dia tdk mau ditinggalkan. Bbrp hari pertama memang berat sekali. Tapi dengan tetap bilang good-bye, tanpa harus pergi menyelinap, dan kembali menjemputnya, si anak belajar : ada waktu ortunya harus pergi meninggalkannya dia, tapi dia belajar percaya bahwa ortunya akan tetap kembali kepadanya. Untuk ortu bekerja dengan anak yg pakai BS, sebaiknya setelah pulang kantor, secapek apa pun Anda, tetaplah beri kisses and hugs kepada anak Anda, dan sebisa mungkin uruslah dia sendiri. Biarkan BS/PRT masuk ke kamarnya dan si anak bersama ortunya. Semoga membantu! best regards, Quinike --- Wening Pusparini [EMAIL PROTECTED] wrote: umpet2an. Pernah ada yg menyarankan agar kalau berangkat ke kantor dibiasakan pamit sama anak Saya sudah coba lakukan itu, tapi justru dia makin histeris. Saya jadi nggak tega, dan akhirnya memilih umpet2an. Setiap __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
Lama-lama ketika yg bungsu mulai tambah usia, kebiasaan kakak yg seperti itu akan hilang kok ... kebiasaan, destruktif, nangis, teriak2, dll yg jelek. Jadi menurut aku si kakak tuh lagi dalam masa adaptasi karena punya adik..., masa2 mencari keseimbangan, kesimbangan kasih sayang yg dia akan dapatkan dari ortunya ... tapi dengan bahasa anak2 Kecuali ini yang nggak akan hilang: kedekatan, kemanjaan, dan ketergantungan (mis: selalu ingin dilayani mama) si sulung sama mamanya akan terus berlanjut! Saya lihat sih itu natural, maksudku bukan hanya karena dia punya adik, tapi karena masa2 tadi. Apalagi anak laki2, yang nggak tau deh gimana asal usulnya, katanya nih ... lebih dekat sama ibunya. Nah apalagi anak sulung. Dan sampai sekarangpun anak sulung saya tetap aja attached sama ibunya, meskipun saya bekerja. Kadang dia telpon ke kantor hanya mau bilang aku rindu sama mami, sementara yg kecil sangat sangat mandiri dan tegas ... itu mungkin bisa juga dibilang: unity in diversity ... biar berantem rebutan mainan, tetep aja sodara kandung (akhirnya baikan lagi) ... dunia anak2 .. sekarwangi [EMAIL PROTECTED] on 12/11/2001 07:36:19 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [balita-anda] Anak jadi buntut Rekan sekalian, saya mohon masukan untuk mengatasi anak sulung saya (2 tahun 8 bulan) yang akhir-akhir ini berubah perangainya, yaitu tidak mau lepas dari saya sedetikpun jua. Pusing juga menghadapinya. mau ke dapur, ke WC, ke depan, etc tidak mau lepas. Pakai acara nangis dan teriak-teriak segala lagi. Tadinya ia tidak demikian. Oya ia sendiri sudah punya adik. Dan adiknya saat ini berusia 8 bulan (sama-sama laki2). Apa mungkin ia mulai cemburu pada si adik?! Mengenai perilaku destruktif atau negatif ke adiknya sendiri sampai saat ini bisa dibilang minim. Bagaimana yaa cara menghilangkan kebiasaaan si sulung yang (aduuh menjengkelkan sekali deh kalo lagi capek-capeknya)kurang baik ini. Saya sudah coba dari cara lembut hingga setengah keras (saya tinggal ia ditemani mbaknya di kamar). Belum pernah coba cara keras (disentil, etc) karena takut efeknya buruk. Tapiii..kok belum ada perubahan yaa? kalau ini bersifat temporer, berapa lama hal ini akan berlangsung ? Trim's yaa Mamanya Hafiz dan Iqbal Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] The information transmitted is intended only for the person or entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any action in reliance upon, this information by persons or entities other than the intended recipient is prohibited. If you received this in error, please contact the sender and delete the material from any computer. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak jadi buntut
At 08:16 PM 11/13/2001 -0800, Quinike N. Sukirwan wrote: Umpet2an ini malah ngga' bagus lho! menurut saya sich tergantung kondisi dan mood si anak. kalo dia lagi riang, lagi main, kita bilang mo kerja, tentu si anak ngga nangis/ngambek. justru malah asyik dengan mainannya. paling bilang dg cium tangan, cium pipi anak saya baru umur 2 tahun 1 bulan. tapi lain halnya, kalo anak baru bangun tidur, trus di tinggal pergi, tentu akan nangis juga... bisa2 nya kita lah... kalo udah gitu saya biasanya ngumpet lewat pintu samping ;-) wass, papanya muthia Dengan kita menyatakan 'good-bye' ke anak, dia akan menyadari bahwa memang ada saatnya ibunya [atau ortunya] harus pergi bekerja. Dan sore hari, mereka [ibu/bpk] akan kembali lagi. Umur berapa pun si anak, kita sebagai ortu harus tetap say good bye. Give her/him a kiss and a big hug before you leave them. Then they'll understand that you are going back to them again. Hal ini saya lakukan juga ketika anak saya pertama kali ke sekolah. Dia tdk mau ditinggalkan. Bbrp hari pertama memang berat sekali. Tapi dengan tetap bilang good-bye, tanpa harus pergi menyelinap, dan kembali menjemputnya, si anak belajar : ada waktu ortunya harus pergi meninggalkannya dia, tapi dia belajar percaya bahwa ortunya akan tetap kembali kepadanya. Untuk ortu bekerja dengan anak yg pakai BS, sebaiknya setelah pulang kantor, secapek apa pun Anda, tetaplah beri kisses and hugs kepada anak Anda, dan sebisa mungkin uruslah dia sendiri. Biarkan BS/PRT masuk ke kamarnya dan si anak bersama ortunya. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak jadi buntut
'met siang. kalo boleh, kirim dong artikel untuk mengatasi anak rewel. trims, bapaknya Zaza Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]