Re: [balita-anda] cuci ari2

2001-10-02 Terurut Topik F . Yulia


Pada hari Mon, 1 Oct 2001 13:48:17 +0700 
Tuti Haryani [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
 Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm membersihkan ari2? Apakah boleh
 membersihkannya dgn detergent?
 Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan dianjurkan oleh apa (agama,
 adat, kesehatan, kedokteran).



Kalau anak saya dulu yang membersihkannya ayahnya sendiri dan kata ibu
saya memang harus ayahnya sendiri dan tidak boleh orang lain (saya
kurang tahu berdasarkan agama Islam atau cuma adat orang Minang saja).

Waktu itu dibersihkannya pake air saja, dicuci bersih2 trus ditanam
dalam2 supaya amisnya tidak tercium keluar. 

Kalau mau pakai detergen sih boleh2 aja, tapi buat apa ya? Kan ari2 cuma
buat ditanam saja. Malah kalau kita tidak mau bawa pulang juga sama RS
cuma dimasukkan ke plastik/kendi terus dibuang langsung. Memang amisnya
ampun2an deh... Bekas amisnya malah terasa lengket di sekitar ruangan
tempat suami saya cuci ari2. Dan kayaknya itu yang harus disiram
detergent  banyak2 trus disemprot air supaya bisa hilang.

Kalau berdasar adat sih, lumayan ribet lho. Jadi setelah dicuci bersih2
harus disiram air mawar lalu dikubur bersama potlot dan kertas
bertuliskan doa2 harapan buat si anak trus diatas lubang galian ari2
mesti disinari lampu.

Itu terserah dengan ayah dan bundanya masing2...

--
Ferona


 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] cuci ari2 -Reply

2001-10-02 Terurut Topik Retno Adriani

Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban
agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan ke
keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2 tsb di
rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur krn
bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu di
janin .. sumber makanannya .. lalu ditaruh di dalam kendi
dengan memasukkan peralatan yang berhubungan dng
harapan2 kita.  Waktu itu siiih selain tulisan berisi doa
saya masukin juga mainan pesawat (spy dia bisa jadi
engineer atau pilot hehehehe) .. mainan dokter2 an
(harapan klasik, spy anaknya jadi dokter) .. dan juga
pensil dan kertas (supaya dia rajin menuntut ilmu .. ). Lalu
dibungkus kain kafan (yang ini saya kurang jelas apakah
ada di dalam agama) ditanam, dan diterangi lampu setiap
maghrib sampai pagi sampai usianya 40 hari.  
Tapi ini sama sekali bukan kewajiban agama .  Saya hanya
mengikuti katanya orangtua ... toh juga cita-cita dan doa
tidak ada salahnya, dan tetap harus dibantu dengan usaha
kan ? Saudara saya ada yang masukin tulisan berbahasa
arab,jepang, perancis, spanyol, inggris (ktnya sih mereka
ingin anaknya pandai banyak bahasa hehehe)
Ada lagi yang aneh, kata sesepuh di keluarga saya .. ada
butiran2 di plasenta itu menunjukkan berapa anak yang
bisa dilahirkan oleh si Ibu .. Wallahu Alam ..

*bundanya Qiya*

 F.Yulia [EMAIL PROTECTED] 10/02/01 10:49am 

Pada hari Mon, 1 Oct 2001 13:48:17 +0700 
Tuti Haryani [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
 Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm
membersihkan ari2? Apakah boleh
 membersihkannya dgn detergent?
 Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan
dianjurkan oleh apa (agama,
 adat, kesehatan, kedokteran).



Kalau anak saya dulu yang membersihkannya ayahnya
sendiri dan kata ibu
saya memang harus ayahnya sendiri dan tidak boleh orang
lain (saya
kurang tahu berdasarkan agama Islam atau cuma adat
orang Minang saja).

Waktu itu dibersihkannya pake air saja, dicuci bersih2
trus ditanam
dalam2 supaya amisnya tidak tercium keluar. 

Kalau mau pakai detergen sih boleh2 aja, tapi buat apa
ya? Kan ari2 cuma
buat ditanam saja. Malah kalau kita tidak mau bawa
pulang juga sama RS
cuma dimasukkan ke plastik/kendi terus dibuang langsung.
Memang amisnya
ampun2an deh... Bekas amisnya malah terasa lengket di
sekitar ruangan
tempat suami saya cuci ari2. Dan kayaknya itu yang harus
disiram
detergent  banyak2 trus disemprot air supaya bisa hilang.

Kalau berdasar adat sih, lumayan ribet lho. Jadi setelah
dicuci bersih2
harus disiram air mawar lalu dikubur bersama potlot dan
kertas
bertuliskan doa2 harapan buat si anak trus diatas lubang
galian ari2
mesti disinari lampu.

Itu terserah dengan ayah dan bundanya masing2...

--
Ferona


 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke
mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]






 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] cuci ari2 -Reply

2001-10-02 Terurut Topik mamanya Dafi

Dibungkus dengan kain kafan justru yang dianjurkan,
karena diambil dari analogi saat perang, ada
tangan/kaki yang putus dan dikuburkan dengan tata cara
yang sebelum ini saya sertakan.

Untuk kegiatan yang lain, selama yakin tidak ada unsur
syirik nya boleh-boleh saja, tetapi yang terbaik ya
sedekat mungkin dengan yang dianjurkan oleh agama agar
kita tidak termasuk orang yang suka berlebihan.

Menurut saya, jika orang tua punya cita-cita untuk
anaknya ya didoakan saja, apalagi doa seorang ibu yang
pasti dikabulkan Allah, menyertakan benda-benda dengan
harapan sebagai 'bekal' kan bukan tuntunan ajaran
Islam (kalau bagi yang muslim lho..)

Mamanya Dafi


--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban
 agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan
 ke
 keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2
 tsb di
 rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur
 krn
 bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu
 di
 janin .. sumber makanannya .. lalu ditaruh di dalam
 kendi
 dengan memasukkan peralatan yang berhubungan dng
 harapan2 kita.  Waktu itu siiih selain tulisan
 berisi doa
 saya masukin juga mainan pesawat (spy dia bisa jadi
 engineer atau pilot hehehehe) .. mainan dokter2 an
 (harapan klasik, spy anaknya jadi dokter) .. dan
 juga
 pensil dan kertas (supaya dia rajin menuntut ilmu ..
 ). Lalu
 dibungkus kain kafan (yang ini saya kurang jelas
 apakah
 ada di dalam agama) ditanam, dan diterangi lampu
 setiap
 maghrib sampai pagi sampai usianya 40 hari.  
 Tapi ini sama sekali bukan kewajiban agama .  Saya
 hanya
 mengikuti katanya orangtua ... toh juga cita-cita
 dan doa
 tidak ada salahnya, dan tetap harus dibantu dengan
 usaha
 kan ? Saudara saya ada yang masukin tulisan
 berbahasa
 arab,jepang, perancis, spanyol, inggris (ktnya sih
 mereka
 ingin anaknya pandai banyak bahasa hehehe)
 Ada lagi yang aneh, kata sesepuh di keluarga saya ..
 ada
 butiran2 di plasenta itu menunjukkan berapa anak
 yang
 bisa dilahirkan oleh si Ibu .. Wallahu Alam ..
 
 *bundanya Qiya*
 


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] cuci ari2 -Reply -Reply

2001-10-02 Terurut Topik Retno Adriani

Saya setuju dengan mamanya Dafi ..
Karena tujuan saya melakukan prosedur spt yang saya
ceritakan adalah untuk menyenangkan hati orangtua
(mertua, Red) dan tentu kita hindari musyrik karena
tidaklah mungkin mainan pesawat bisa menjadikan anak
saya seorang engineer.  Usaha dan doa tentu yang utama.

 mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] 10/03/01
11:37am 
Dibungkus dengan kain kafan justru yang dianjurkan,
karena diambil dari analogi saat perang, ada
tangan/kaki yang putus dan dikuburkan dengan tata cara
yang sebelum ini saya sertakan.

Untuk kegiatan yang lain, selama yakin tidak ada unsur
syirik nya boleh-boleh saja, tetapi yang terbaik ya
sedekat mungkin dengan yang dianjurkan oleh agama agar
kita tidak termasuk orang yang suka berlebihan.

Menurut saya, jika orang tua punya cita-cita untuk
anaknya ya didoakan saja, apalagi doa seorang ibu yang
pasti dikabulkan Allah, menyertakan benda-benda dengan
harapan sebagai 'bekal' kan bukan tuntunan ajaran
Islam (kalau bagi yang muslim lho..)

Mamanya Dafi


--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban
 agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan
 ke
 keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2
 tsb di
 rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur
 krn
 bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu
 di
 janin .. sumber makanannya .. lalu ditaruh di dalam
 kendi
 dengan memasukkan peralatan yang berhubungan dng
 harapan2 kita.  Waktu itu siiih selain tulisan
 berisi doa
 saya masukin juga mainan pesawat (spy dia bisa jadi
 engineer atau pilot hehehehe) .. mainan dokter2 an
 (harapan klasik, spy anaknya jadi dokter) .. dan
 juga
 pensil dan kertas (supaya dia rajin menuntut ilmu ..
 ). Lalu
 dibungkus kain kafan (yang ini saya kurang jelas
 apakah
 ada di dalam agama) ditanam, dan diterangi lampu
 setiap
 maghrib sampai pagi sampai usianya 40 hari.  
 Tapi ini sama sekali bukan kewajiban agama .  Saya
 hanya
 mengikuti katanya orangtua ... toh juga cita-cita
 dan doa
 tidak ada salahnya, dan tetap harus dibantu dengan
 usaha
 kan ? Saudara saya ada yang masukin tulisan
 berbahasa
 arab,jepang, perancis, spanyol, inggris (ktnya sih
 mereka
 ingin anaknya pandai banyak bahasa hehehe)
 Ada lagi yang aneh, kata sesepuh di keluarga saya ..
 ada
 butiran2 di plasenta itu menunjukkan berapa anak
 yang
 bisa dilahirkan oleh si Ibu .. Wallahu Alam ..
 
 *bundanya Qiya*
 


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke
mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]






 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] cuci ari2

2001-10-01 Terurut Topik Mardhiana, Rahajeng

Ibu Tuti
Setahu saya sesuai pengalaman , waktu suami saya mau ngubur ari - ari itu
dicuci biasa aja kok mbak ( nurut saya sich nggak pakai deterjenpun ndak apa
 kok ) , tapi yang bersih biar nggak disemutin
Duluan ( karena bau amis darah ) , yang pasti memulai semua pekerjaan dengan
doa khan mbak ? ( dalam Agama Islam )

Mungkin itu sharing saya 
Ibu Rayhan  Alya

-Original Message-
From:   Tuti Haryani [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Monday, October 01, 2001 1:48 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] cuci ari2


  Netters,

Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm membersihkan ari2?
Apakah boleh
membersihkannya dgn detergent?
Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan dianjurkan oleh apa
(agama,
adat, kesehatan, kedokteran).
Terima kasih.

salam,

Mbunya Acha

  File: ATT300512.txt  

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] cuci ari2

2001-10-01 Terurut Topik Robikhun

Waktu anak saya lahir, ari-arinya saya serahkan ke bidan saja, terserah
mau diapain.
Karena setahu saya menurut Islam tidak ada yang mengatur harus diapain.
Kalau menurut adat Jawa sih dikubur di pojokan kamar-kamar di rumah, dan
diberi tulisan-tulisan tertentu, spt ari-ari saya dan saudara-saudara
saya. 

salam

ayah Salma

-Original Message-
From: Tuti Haryani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 01 Oktober 2001 13:48
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] cuci ari2



  Netters,

Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm membersihkan ari2? Apakah
boleh
membersihkannya dgn detergent?
Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan dianjurkan oleh apa
(agama,
adat, kesehatan, kedokteran).
Terima kasih.

salam,

Mbunya Acha


 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] cuci ari2

2001-10-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk ari-ari diambil analogi dari bagian tubuh lain
yang terlepas dari badan utama, jadi caranya
dimandikan (tidak perlu pakai deterjen asal bersih),
dikafankan (dibungkus kain putih) dan dikuburkan (agak
dalam sehingga tidak dapat digali binatang).
rasanya cara demikian lebih baik karena ari-ari kan
bagian dari bu yang bertugas menyalurkan makanan bagi
bayi kita.
Setahu saya banyak produk kecantikan dibuat placenta
(ari-ari) terutama dari sapi, tapi kalau kita nggak
care sama ari-ari sendiri, bisa aja nanti ari-ari kita
yang diolah jadi kosmetik hingeri dong.

Mamanya Dafi

--- Robikhun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Waktu anak saya lahir, ari-arinya saya serahkan ke
 bidan saja, terserah
 mau diapain.
 Karena setahu saya menurut Islam tidak ada yang
 mengatur harus diapain.
 Kalau menurut adat Jawa sih dikubur di pojokan
 kamar-kamar di rumah, dan
 diberi tulisan-tulisan tertentu, spt ari-ari saya
 dan saudara-saudara
 saya. 
 
 salam
 
 ayah Salma
 
 -Original Message-
 From: Tuti Haryani
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 01 Oktober 2001 13:48
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] cuci ari2
 
 
 
   Netters,
 
 Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm
 membersihkan ari2? Apakah
 boleh
 membersihkannya dgn detergent?
 Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan
 dianjurkan oleh apa
 (agama,
 adat, kesehatan, kedokteran).
 Terima kasih.
 
 salam,
 
 Mbunya Acha


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]