RE: [balita-anda] Kehamilan Tanpa Janin
Pak Poernomo, saya pernah menanyakan kasus yang kurang lebih sama dengan kasus Bapak, yaitu kehamilan tanpa janin (blighded ovum) yang terjadi pada salah satu saudara saya. Saudara saya waktu itu kehamilannya masih 6 minggu, dan oleh DSOG-nya divonnis kalau 2 minggu tidak ada perkembangan disuruh dikuret. Berdasarkan input-an dari Mbak Rita (satelindo) dan beberapa netters, disarankan untuk melakukan pengobatan pada DSOG lain yang bisa membantu. DSOG ke-2 ini mengharuskan adanya penyuntikan sebanyak 3X dalam waktu 3 minggu beturut-turut. Pada minggu ke-2 (suntikan ke-2) ternyata janinnya sudah mulai nampak. Hanya sayangnya karena tugas, saudara saya ini harus keluar kota 2 minggu dan minggu ke-3 dia baru kembali. Dan ternyata pengobatan gagal, si janin tidak berkembang. Jadi saran saya, tidak ada salahnya kalau Pak Poernomo berusaha berobat ke dokter tsb. terlebih dulu secara teratur. Mengenai hasilnya, ya itu ditentukan oleh yang di Atas kan ya Pak? Desy -Original Message- From: Poernomo Amiprodjo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, November 16, 1999 11:21 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Kehamilan Tanpa Janin Ass. Wr. Wb. Para netters yang terhormat, Istri saya melalui Test Peg dinyatakan positif hamil. Tapi saya tidak tahu pasti usia kehamilannya. Karena istri saya tidak teratur mengalami mensis setelah melahirkan anak kedua kami yang saat ini sedang berusia hampir 8 bulan. Hari Senin kemarin saya mengantar istri ke dokter karena hari minggu siang keluar flek darah dimana 1 hari sebelumnya perutnya sempat mengalami sakit ( kaku dan nyeri ). Hal ini mungkin karena faktor kecapekan setelah seharian melakukan perjalanan. Dalam pemeriksaan USG ternyata hanya terlihat kantong rahim saja dan belum ada janinnya. Dokter tersebut mengambil kesimpulan sementara bahwa kehamilan istri saya masih sekitar 7 minggu, sehingga belum terlihat janinnya. Atau janin yang dikandung istri tidak bagus " blank ova " (ma'af saya tidak tahu persis istilahnya), sehingga perlu dilakukan tindakan curretage apabila tidak ada perkembangan selama 2 minggu ( tgl. 29 Nov. 1999 ). Dan sementara ini istri sedang diberi obat penguat dan vitamin. Saat ini kami sedang dihadapkan oleh rasa cemas dan kawatir menunggu hasil keputusan dokter, karena kami benar - benar sangat mengharapkan calon bayi kami. Kami tidak ingin kehilangan yang kedua kalinya setelah anak pertama kami dalam usia kandungan 4 bulan. Barangkali ada rekan netters yang mempunyai pengalaman serupa tolong share ke kami. Dan kami mohon doa para netters semua. Terima kasih atas bantuannya. Wassalam, Poernomo A. ### POERNOMO A. QA Dept. PT. SANYO Jaya Component Indonesia - VTR Division Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 35 Cimanggis, Bogor Telp. : (021) 8741567 (Ext. 250) Fax : (021) 8741595, 8741093 E-mail: [EMAIL PROTECTED] ### Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] kehamilan tanpa janin
Tindakan kuret harus dilakukan secepatnya karena BO dikhawatirkan bisa menyebabkan kanker rahim. Do You Want To Donate Your Money To Poor Children, just click : http://www.donation.web.com SAUNG ABAH, Bursa Tanaman Buah Telp : 021-8207579 -Original Message- From: Wening Pusparini [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, October 07, 1999 6:41 AM Subject: Re: [balita-anda] kehamilan tanpa janin Assalamu'alaikum Wr Wb. berikut adl pengalaman famili saya : bila kemungkinan kedua yang terjadi, inilah yg disebut Blighted Ovum (sepertinya masalah BO pernah dibahas juga di milis ini). Waktu itu famili saya mengalami pendarahan pada usia kehamilan 9 minggu. Karena tidak puas dengan dokter yg biasa memeriksa, diputuskan pindah dokter yg lebih senior. Pada saat pemeriksaan dgn USG di atas perut, dokter mulai curiga diputuskan melakukan USG Trans-Vaginal dipastikan bahwa janin tidak ada (hanya kantung ketuban saja). Hari itu juga dilakukan tindakan kuret, karena menurut dokter percuma saja menunda karena lama kelamaan akan gugur dengan sendirinya. Dan ternyata setelah hasil kuret dibawa ke lab, memang benar bahwa ini kasus BO. Saran saya, ada baiknya juga menunggu beberapa minggu sambil mencari dokter kandungan yang sekaligus ahli di bidang USG (sonologist). Saya kurang tahu apakah di kota mbak Nur ada dokter seperti ini. Info dari teman yang sering membaca artikel seputar kehamilan, kasus BO sekarang banyak terjadi. Tetapi tidak perlu cemas, karena kehamilan berikutnya biasanya normal2 saja. Famili saya itu juga sekarang sedang memasuki kehamilan 6 bulan. Mudah2an tanggapan saya bisa membantu. Wassalam. -- From: Nur Widyawati [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] kehamilan tanpa janin Date: 28 September 1999 13:44 Rekan-rekan netters yang terhormat, Saat ini saya berusia 26 tahun. Satu bulan yang lalu, saya dinyatakan hamil 5 minggu oleh DSOG saya, ketika bulan ini saya melakukan pemeriksaan lagi (4 minggu sejak pemeriksaan pertama), berdasarkan hasil USG, usia kandungan saya baru 7 minggu dan bentuk janin belum jelas (seharusnya 9 minggu khan?). Menurut DSOG saya, ada dua kemungkinan: 1. Posisi rahim ada di belakang, sehingga sulit dideteksi melalui USG 2. Perkembangan janin yang abnormal Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] kehamilan tanpa janin
Assalamu'alaikum Wr Wb. berikut adl pengalaman famili saya : bila kemungkinan kedua yang terjadi, inilah yg disebut Blighted Ovum (sepertinya masalah BO pernah dibahas juga di milis ini). Waktu itu famili saya mengalami pendarahan pada usia kehamilan 9 minggu. Karena tidak puas dengan dokter yg biasa memeriksa, diputuskan pindah dokter yg lebih senior. Pada saat pemeriksaan dgn USG di atas perut, dokter mulai curiga diputuskan melakukan USG Trans-Vaginal dipastikan bahwa janin tidak ada (hanya kantung ketuban saja). Hari itu juga dilakukan tindakan kuret, karena menurut dokter percuma saja menunda karena lama kelamaan akan gugur dengan sendirinya. Dan ternyata setelah hasil kuret dibawa ke lab, memang benar bahwa ini kasus BO. Saran saya, ada baiknya juga menunggu beberapa minggu sambil mencari dokter kandungan yang sekaligus ahli di bidang USG (sonologist). Saya kurang tahu apakah di kota mbak Nur ada dokter seperti ini. Info dari teman yang sering membaca artikel seputar kehamilan, kasus BO sekarang banyak terjadi. Tetapi tidak perlu cemas, karena kehamilan berikutnya biasanya normal2 saja. Famili saya itu juga sekarang sedang memasuki kehamilan 6 bulan. Mudah2an tanggapan saya bisa membantu. Wassalam. -- From: Nur Widyawati [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] kehamilan tanpa janin Date: 28 September 1999 13:44 Rekan-rekan netters yang terhormat, Saat ini saya berusia 26 tahun. Satu bulan yang lalu, saya dinyatakan hamil 5 minggu oleh DSOG saya, ketika bulan ini saya melakukan pemeriksaan lagi (4 minggu sejak pemeriksaan pertama), berdasarkan hasil USG, usia kandungan saya baru 7 minggu dan bentuk janin belum jelas (seharusnya 9 minggu khan?). Menurut DSOG saya, ada dua kemungkinan: 1.Posisi rahim ada di belakang, sehingga sulit dideteksi melalui USG 2.Perkembangan janin yang abnormal Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] kehamilan tanpa janin
Waktu saya hamil pada usia kandungan 8 minggu (sekitar September 1998), saya dirawat di rumah sakit (di Jakarta) karena mengalami sakit tipus, DSPD saya waktu itu merujuk salah satu dokter DSOG di rumah sakit tersebut sebagai pendamping. Dari hasil USG-nya dinyatakan bahwa tidak ada janin dalam kandungan saya, sehingga waktu itu saya diberi obat penguat kandungan (gestanon), dan ditunggu 2 minggu untuk USG lagi, bila tidak kelihatan juga akan dikuret. Saya tidak mengalami pendarahan sama sekali. Sebelum jatuh waktu dua minggu, saya dinyatakan sembuh dari sakit tipus, dan diperbolehkan pulang. Saya pulang ke Bandung dan meneruskan berobat ke sana, di sana saya berobat ke DSOG yang cukup konvensional (tidak mau menggunakan alat USG), jadi beliau hanya menggunakan alat pendeteksi detak jantung. Ternyata menurut beliau jantung janin saya kuat dan normal. Gestanon dihentikan dan diganti dengan Engran (!!!). Anak saya sekarang berumur 15 bulan Alhamdulillah sehat dan tidak kurang suatu apapun. Menurut dokter saya tersebut, kemungkinan salah interpretasi gambar (USG) masih besar, meskipun tidak menutup kemungkinan salah interpretasi pendengaran pada alat pendeteksi detak jantung janin. Bisa jadi kasusnya berbeda dengan anda, tapi itulah yang terjadi pada saya, saya sekedar sharing pengalaman. Mungkin bila anda belum yakin, bisa mencoba konsultasi lagi dengan dokter yang lain, dan menanyakan detak jantung-nya, pada usia 2-2.5 bulan detak jantung janin kalau tidak salah seharusnya sudah terdeteksi jelas. Sambil berdoa dan yakin untuk diberikan yang terbaik oleh-Nya. Semoga semua berjalan dengan baik, saya mengerti betul yang anda rasakan saat ini. Dyah At 01:44 PM 9/28/99 +0700, you wrote: Rekan-rekan netters yang terhormat, Saat ini saya berusia 26 tahun. Satu bulan yang lalu, saya dinyatakan hamil 5 minggu oleh DSOG saya, ketika bulan ini saya melakukan pemeriksaan lagi (4 minggu sejak pemeriksaan pertama), berdasarkan hasil USG, usia kandungan saya baru 7 minggu dan bentuk janin belum jelas (seharusnya 9 minggu khan?). Menurut DSOG saya, ada dua kemungkinan: 1. Posisi rahim ada di belakang, sehingga sulit dideteksi melalui USG 2. Perkembangan janin yang abnormal Jika kemungkinan kedua yang terjadi, dalam satu bulan ini saya akan mengalami keguguran, karena janin tidak akan bisa bertahan lama. Jadi menurut DSOG saya, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan menunggu selama satu bulan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan saya diberi obat penguat kandungan (pregnolin) Karena tidak puas dengan hasil pemeriksaan ini, daripada saya merasa was-was sebulan penuh, saya mencari alternatif dengan periksa ke dokter lain. Dokter yang terakhir ini jauh lebih senior dan cara memeriksanya pun lebih teliti. Keputusan beliau, dilihat dari hasil USG, ternyata di kantong rahim saya tidak terdapat janin, hanya air ketuban saja. Kemungkinannya, ketika terjadi pembuahan, justru sperma yang kurang sehat lah yang bertemu dengan sel telur (atau sebaliknya, sel telurnya yang kurang bagus), sehingga pembuahannya tidak sempurna dan janin tidak terbentuk. Sehingga satu-satunya jalan, saya harus dikuret. Tapi saya diberi waktu 2 - 3 minggu untuk memikirkan dan memantau lebih lanjut, karena selama 9 minggu kehamilan, saya tidak mengalami keluhan yang berarti (hanya mual-mual saja), pendarahan juga tidak ada. Meskipun begitu sang dokter ini sangat yakin bahwa tidak ada janin, bahkan ketika saya menanyakan kemungkinan diperiksa trans vaginal, beliau bilang tidak usah, "wong sudah ketahuan rahimnya cuman berisi cairan saja kok" Saat ini saya sedang sedikit bimbang untuk menentukan langkah, apakah saya harus menunggu lagi, atau segera memutuskan untuk dikuret. Mengapa dari pemeriksaan dokter I dapat dideteksi usia janin 7 minggu (dengan panjang 2,6 cm), walaupun pada gambar USG sangat kabur, sedangkan pada dokter II tidak terdeteksi adanya janin. Jika ternyata janin tersebut ada, apakah akan terus mengalami perkembangan yang abnormal ? Barangkali di antara rekan-rekan netters ada yang pernah mengalami hal yang sama, Saya sangat mengharapkan masukan dari rekan-rekan, baik dari segi medis ataupun agama (saya beragama islam). Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Nur Widyawati Radyo Slider Fab Process Engineer PT MKPI Batamindo Industrial Park lot 209-210 Muka Kuning - Batam 29433 Telp. 0770 - 611496 ext 517 Email : [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet best regards, Dyah Woelandari
Re: [balita-anda] kehamilan tanpa janin
Saat ini saya berusia 26 tahun. Satu bulan yang lalu, saya dinyatakan hamil 5 minggu oleh DSOG saya, ketika bulan ini saya melakukan pemeriksaan lagi (4 minggu sejak pemeriksaan pertama), berdasarkan hasil USG, usia kandungan saya baru 7 minggu dan bentuk janin belum jelas (seharusnya 9 minggu khan?). Menurut DSOG saya, ada dua kemungkinan: 1. Posisi rahim ada di belakang, sehingga sulit dideteksi melalui USG 2. Perkembangan janin yang abnormal Jika kemungkinan kedua yang terjadi, dalam satu bulan ini saya akan mengalami keguguran, karena janin tidak akan bisa bertahan lama. Jadi menurut DSOG saya, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan menunggu selama satu bulan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan saya diberi obat penguat kandungan (pregnolin) _ Saya pernah membaca kejadian dan pengalaman seperti itu dari majalah Ayahbunda (mungkin Majalah Ayahbunda bisa membantu mencarikan file-nya). Disebutkan waktu itu, sang ibu yang juga beragama Islam, tetap ngotot bahwa dia itu hamil, meskipun dokter-dokter dan sang suami menyarankan untuk segera dikuret. Peristiwanya nyaris sama dengan yg Mbak alami, dan ternyata memang benar naluri sang ibu. Dan waktu cerita itu diangkat, anaknya sudah besar. Kalau boleh memberi saran, lebih baik menunggu seperti yg disarankan dokter pertama. Bahkan peristiwa tsb di atas, sang ibu menunggu hingga kandungan berusia 5 bulan. Mungkin ada pembaca yg anggota Ayahbunda, bisa memberi saran dan bantuan. Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Kehamilan Tanpa Janin
Dokter tersebut mengambil kesimpulan sementara bahwa kehamilan istri saya masih sekitar 7 minggu, sehingga belum terlihat janinnya. Atau janin yang dikandung istri tidak bagus " blank ova " (ma'af saya tidak tahu persis istilahnya), sehingga perlu dilakukan tindakan curretage apabila tidak ada perkembangan selama 2 minggu ( tgl. 29 Nov. 1999 ). Dan sementara ini istri sedang diberi obat penguat dan vitamin. Bapak poernomo, setahu saya memang ada kejadian "hamil semu" seperti itu, tapi saya pernah baca pengalaman suami-istri yang pernah divonis dsog-nya bahwa rahimnya kosong sehingga harus dikuret. Karena begitu yakinnya bahwa ia hamil, si ibu menolak dikuret dan menunggu beberapa waktu lagi. ternyata memang kemudian dia positif hamil dan anaknya sekarang sudah besar. saran saya, bapak-ibu banyak berdo'a, kalau memang Allah akan memberi anak pada anda tentu Dia juga akan menjaganya. Kalau sampai 2 minggu lagi, hasil pemeriksaan DSOG menyatakan rahim kosong dan harus dikuret, hendaknya bapak-ibu cari dulu second atau bahkan third opinion. Jangan langsung percaya pada satu dokter saja untuk urusan yang sangat penting seperti ini. Mereka juga manusia biasa yang bisa keliru atau karena adanya kekurangan dalam teknologi. Semoga Allah mendengar do'a anda. salam, mamanya sarah Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet