[ bebas promosi ] Info Film They Wait : Shocking and Reasonable Good Ghost Movie

2009-01-19 Terurut Topik leading_movie_media
SIARAN PERS
They Wait
Shocking and Reasonable Good Ghost Movie

Setelah keluarnya film "Ringu" dari Jepang, film horror Asia populer
dan menjadi daya tarik para sineas barat untuk membuat re-make
beberapa film seperti  "The Grudge" dan "The Ring". Sineas Indonesia
juga ikut latah dan berlomba-lomba bikin film horror yang cerita dan
teknik gambarnya terlihat mirip dengan film impor box office, tapi
sayang…hasilnya tetap saja horror mediocre. 

Sebuah film horror garapan Ernie Barbarash bertajuk THEY WAIT akan
segera memenuhi dahaga para horror flick di Indonesia. Sutradara
berbakat yang pernah memotori film horror -sci-fi sukses berjudul Cube
Zero (2007) ini berharap filmnya dapat "berhasil" di Asia termasuk
Indonesia. THEY WAIT sudah diputar di festival film di Toronto dan
Vancouver alhasil film ini menerima tanggapan positif dari sejumlah
kritikus film di sana. Memang pantas jika Film ini berhasil meraih 3
nominasi Leo Award 2008 antara lain; Best Feature Length Drama, Best
Picture Editing in a Feature Length Drama dan Best Production Design
in a Feature Length Drama

THEY WAIT bukan re-make film horror Asia, cerita dan skenarionya asli
karya Trevor Markwart. Dalam menyutradarai, Barbarash tahu bagaimana
agar filmnya terlihat apik. Barbarash memilih Jaime King (The Spirit
2008) sebagai tokoh utama yang disanding peran dengan aktor muda
berbakat keturunan Indonesia berumur sembilan tahun, Regan Sander
Wirahardja Oey yang pernah sukses dalam film komedi Amerika Kickin It
Old Skool (2007).

THEY WAIT adalah kombinasi cerita hantu menakutkan dengan unsur drama
yang kuat serta isu multi budaya Asia dan Amerika. Setelah tinggal di
Shanghai selama 3 tahun, Sarah, suaminya, Jason dan putra mereka
Sammy, kembali ke Amerika Utara untuk menghadiri pemakaman keluarga.
Tetapi sesuatu yang aneh mulai terjadi. Sammy mulai melihat hantu dan
jatuh sakit. Pengobatan tradisional barat tidak bisa membantu.
Akhirnya Sarah menemui penjual obat misterius yang memperingatkan
bahwa putranya Sam sedang ditahan oleh arwah gentayangan. Sarah harus
mencari tahu keinginan arwah tersebut untuk menyelamatkan Sam. Waktu
semakin singkat, jika matahari terbit keesokan harinya, pada hari
terakhir Bulan Hantu, sammy akan hilang untuk selamanya.

Berhasilkah Sarah menyelamatkan putranya Sammy dari pengaruh setan…?
Dapatkan keluarga mereka bertahan hidup? Saksikan THEY WAIT mulai 21
Januari hanya di Blitzmegaplex. (oz2009)

Info:  Platinum Pictures (Indonesia Distributor) 
phone : 021-92995700 
emailto film.publis...@gmail.com 

ATAU 

kalo kalian mau tau perkembangan film yang akan tayang atau informasi
lainnya perihal perfilman di Indonesia...cepetan gabung aja di sini...

http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/group.php?gid=32122099343

ATAU kalo kamu download foto adegan/poster dll…klik disini

http://www.facebook.com/album.php?aid=52108&id=692303373&saved#/album.php?aid=52108&id=692303373



[ bebas promosi ] Info film Comet Impact : Drama Fiksi Mendidik Tentang Kehancuran Bumi

2009-01-12 Terurut Topik leading_movie_media
Siaran Pers : comings...@blitzmegaplex
Comet Impact : Drama Fiksi Mendidik Tentang Kehancuran Bumi 

Apa yang terjadi bila sebuah comet menabrak atmosfer bumi dan jatuh ke
lautan? Sebuah film fiksi bertajuk COMET IMPACT yang memaparkan
keanehan Geografis serta memiliki drama mendidik dengan karakter
multi-dimensi. Film yang disutradarai oleh Keith Boak ini menceritakan
secara detail keadaan dimana saat sebuah comet yang menabrak atmosfer
bumi dan jatuh kelautan di pesisir Irlandia dan menyebabkan tsunami hebat.

Dua ilmuwan dari NASA berusaha mencari tahu asal komet tersebut dan
bagaimana bisa lolos dari pengawasan mereka. Yang mereka temukan jauh
lebih menakutkan dari apa yang bisa dibayangkan - batu api yang
mendarat di pesisir Irlandia hanya bagian kecil dari komet besar yang
sedang menuju langsung ke bumi. Skenario mimpi buruk yang sudah lama
di prediksi oleh para ilmuwan akan menjadi kenyataan yang mengerikan.
Dunia takut menunggu keputusan dari para ilmuwan. Rasa takut terdalam
mereka akan segera menjadi kenyataan - komet yang akan menyerang di
Timur Luat Amerika dengan kekuatan yang sama dengan 6 juta bom Hiroshima..
 
Kedua ilmuwan tersebut memiliki dua teori berbeda untuk mencari cara
menangani komet tersebut. Ilmuwan Inggris, Josh Hayden, percaya NASA
dan militer AS harus berusaha menghentikan komet dengan ledakan
nuklir, tetapi dia juga tahu resiko yang ada. Ilmuwan Amerika, Neil
Grant, percaya mereka harus menghentikan semua ini dengan membiarkan
saja sebuah komet utuh jatuh ke bumi hanya ke satu lokasi. Ini akan
menjadi evakuasi terbesar dalam sejarah, memindahkan 150 juta orang
dari Timur ke Barat Amerika.

Tidak ada yang tahu apakah kedua cara tersebut akan berhasil... Apakah
jatuhnya bola api dan kumpulan gas raksasa tersebut dapat menerjang
dan menyebabkan bencana bagi umat manusia? Saksikan film COMET IMPACT
mulai 14 Januari 2009 hanya di Blitzmegaplex. (oz2009)

Info:  021-92995700 or Emailto film.publis...@gmail.com ATAU

kalo kalian mau tau perkembangan film yang akan tayang atau informasi
lainnya perihal perfilman di Indonesia...cepetan gabung aja di sini...

http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/group.php?gid=32122099343



[ bebas promosi ] Film THE OXFORD MURDERS | Antara Pembunuhan dan Matematika

2008-12-29 Terurut Topik leading_movie_media
Press Release

Bagi penggemar Elijah Wood, jangan sampai melewatkan film ini. Karena
aktor tampan yang bermain cemerlang di film The Lord of The Ring akan
mengobati kangen Anda melalui film The Oxford Murders garapan
sutradara film cult peraih belasan award berkebangsaan Spanyol Alex de
la Iglesia ini.

Film produksi bersama tiga negara ini—Inggris, Perancis dan
Spanyol—memasang Elijah Wood melalui pertimbangan panjang yang
dilakukan oleh pihak Tornasol Films yang memproduksi film ini. Sebelum
memutuskan memasang Elijah, Alex sempat melirik Gael Garcia Bernal,
aktor terkenal Spanyol untuk peran utama.

"Elijah memiliki bakat yang luar biasa sekali dalam berakting dan
tatapan matanya itulah yang membuat film ini menjadi berisi." ujar
sang sutradara yang terkesan dengan akting Elijah di block buster
movie Lord of The Ring, sehingga akhirnya dengan mantap memilih Elijah
yang memiliki tatapan mata mendebarkan itu.

The Oxford Murder memakan waktu shooting 3 bulan lebih, yakni sejak 22
Januari 2007 sampai 24 Maret 2007, dengan mengambil lokasi di
Universitas Oxford, Inggris, Musium Victoria dan Albert di London, dan
Pengadilan Cast Courts.

The Oxford Murders mengisahkan sebuah peristiwa pembunuhan yang
terjadi di Universitas Oxford. Korban pembunuhan tersebut adalah
seorang wanita tua. Mayatnya ditemukan oleh seorang dosen matematika
(John Hurt) dan seorang mahasiswa yang berasal dari Amerika (Elijah
Wood) di kampus tersebut.

The Oxford Murder mengangkat sebuah ide cerita tentang matematika,
kebenaran dan pembunuhan. Apakah yang sebenarnya terjadi di
Universitas Oxford tersebut? Benarkah pembunuhan tersebut ada
hubungannya dengan ilmu matematika? Film yang pertama kali release di
Inggris pada 25 April 2008 ini akan diputar di Blitzmegaplex. Saksikan
 The Oxford Murder mulai 7 Januari 2009. (oz2009)

Info:  021-92995700 or Emailto film.publis...@gmail.com ATAU

kalo kalian mau tau perkembangan film yang akan tayang atau informasi
lainnya perihal perfilman di Indonesia...cepetan gabung aja di sini...

http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/group.php?gid=32122099343



[ bebas promosi ] KRABAT | Perubahan Datang dari Tempat yang Tak Terduga

2008-12-11 Terurut Topik leading_movie_media
Press Release : film KRABAT adaptasi bestselling novel legenda klasik
masyarakat Jerman tayang di Blitzmegaplex 28 Januari 2009

11 Desember 2008, Krabat telah menjadi klasik dalam literatur pemuda
di Jerman yang telah menjadi cerita legenda selama hampir 40 tahun dan
belum ada yang mencoba memfilmkannya. Sebenarnya, tidak sulit menjawab
pertanyaan itu karena Krabat merupakan kisah yang menyeramkan dengan
kematian yang menakutkan, sebuah akhir yang menjadi anti-klimaks dan
diatas segalanya.

Krabat adalah film adaptasi dari bestselling novel karya Otfried
Preußler berjudul The Satanic Mill yang berhasil terjual lebih dari
2,1 juta copy di seluruh dunia pada 2000 lalu. Menurut Sutradara muda
peraih Audience Award Milan International Lesbian and Gay Film
Festival dan Munich Film Festival (2004) Marco Kreuzpaintner: “film
Krabat agak berbeda dengan cerita dalam novel. Kisah pemuda bernama
Krabat dalam film ini lebih baik dari novelnya, semua adegan lebih
menjelaskan mengenai kisah utama seperti duel penyihir dan perjalanan
ke Elector di Dresden yang tertinggal”.

Tata gambar dalam film ini sangat baik, penonton akan terkesan dengan
sinematografi yang disajikan ke layar lebar. Keindahan lokasi syuting
yang diambilpun membantu penonton untuk melihat set secara
keseluruhan. Cerita film ini akan sangat menyentuh hati setiap
penonton ketika menyaksikan film ini di bioskop.

Film Krabat bercerita tentang seorang anak yatim piatu berusia 14
tahun bernama Krabat (David Kross) yang hidup pada abad 17 di Jerman
bagian Barat. Dia harus belajar berjuang mempertahankan hidupnya
dengan bekerja paruh waktu di sebuah pertambangan. Berkelana dari desa
ke desa dengan beberapa yatim piatu lainnya untuk mencari jati
dirinya. Mengarungi lautan kehidupan yang sangat kejam, hampir tidak
ada harapan. Bergelut dengan dinginnya musim yang tak bersahabat namun
akhirnya perubahan datang dari tempat yang tak terduga. Perjuangannya
belum berakhirternyata perubahan yang datang justru membawanya
menuju kematian...ya sebuah perubahan yang berasal dari setan dan sihir.

Krabat merupakan film yang lebih gelap dan kompleks dari apa yang
pernah Anda lihat dalam film anak-anak sebelumnya. Krabat telah
dirilis di beberapa negara antara lain Canada (Toronto Film Festival
September 2008), Jerman (Oktober 2008), Swiss (German Speaking Region
Oktober 2008), Jepang (Deutsche Film Festival Oktober 2008) dan
Austria (November 2008). Setelah mendapatkan tanggapan luar biasa
penonton dari berbagai negara, kini Krabat akan segera rilis di
Indonesia. Jika Anda pecinta a thrill fable movie Jangan lewatkan
untuk nonton Krabat hanya di Blitzmegaplex mulai 28 Januari 2009. (oz2008)

Info:  021-92995700 or Emailto film.publis...@gmail.com ATAU 

kalo kalian mau tau perkembangan film yang akan tayang atau informasi
lainnya perihal perfilman di Indonesia...cepetan gabung aja di sini...

http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/group.php?gid=32122099343



[ bebas promosi ] MONGOL Melibatkan Sineas Dunia

2008-09-09 Terurut Topik leading_movie_media
Pembuatan film MONGOL selain melibatkan sejumlah aktor Asia terkemuka.
Seperti aktor China, Honglei Sun. Untuk director of photography Bardov
bekerjasama dengan Rogier Stoffers, sineas berkebangsaan Belanda
ternama, yang prestasinya mencakup Oscar winning character dan hit
teranyarnya Disturbia, dan sineas Rusia Sergey Trofimov. Rekan
Rusianya ini bikin Bordov sangat mengesankan dengan karyanya pada hit
thriller supranaturalnya "Night watch" dan "Day Watch".

"Rogier adalah sineas yang luar biasa. Lightingnya sangat indah dan
sense of framing-nya tanpa cela." kata Bodrov. "Saya tahu Saya dapat
mempercayakan paruh kedua dalam film saya kepada Sergey, yang memiliki
lokasi-lokasi dan pengambilan gambar yang sulit. Dan dia berhasil
dalam pengerjaan rangkaian action yang kompleks – anda dapat merasakan
energinya" puji Bordov.

Ada lagi sejumlah sineas dunia yang dilibatkan Bordov di film ini
yakni dua editor yang inovatif dan berbakat, pemenang Academy Award,
Zach Staenberg (trilogy "The MatriX") dan pemenang BAFTA Award Valdís
Óskarsdóttir ("Eternal Sunshine of the Spotless Mind", "The Celebration").

"Saya sangat bangga bisa bekerjasama dengan mereka," dia
menyetujuinya. `Saya telah bekerjasama dengan orang-orang hebat dalam
film ini. Tingkat minat dan antusiasme begitu besar – semuanya
menyukai materinya. Genghis Khan adalah karakter yang menarik dan ini
bukan tipikal laga historis anda."

Produksi film MONGOL dimulai tahun 2005, dan pembuatannya sebagian
besar berlokasi di wilayah terpencil di China, Mongolia dan
Kazakhstan. Lokasi-lokasi tersebut benar-benar bagian dari kekaisaran
bangsa Mongolia, meliputi jejak-jejak kosong dan hutan lebat yang
merupakan kampung halaman Temudgin. Film ini mencoba mengabadikan pola
hidup nomaden dari suku Mongol yang hidup di abad ke -12, melintasi
daratan dengan berkuda, berpindah-pindah berdasarkan musim dan
membentuk kamp-kamp yang efisien dan lengkap dengan binatang ternaknya.

Untuk membantu mengkreasi film MONGOL dengan adegan perang berkuda
yang lebih hidup, Badrov mengundang lusinan stuntmen musiman dari
Kazakhstan dan Kyrgyzstan, yang dia ketahui ketika memfilmkan epik
histories Nomad pada tahun 2004 di Kazakhstan. Selama dua bulan
latihan, para stuntment juga melatih para figuran dan kuda-kuda yang
akan berkuda dalam adegan peperangan.

Para stuntman professional membawa serta binatang peliharan mereka,
Seperti yang dilakukan oleh non-professional lain – orang Mongol,
orang Kazastan, dan Uyghur yang memiliki tradisi kultur yang kuat.
Meskipun tidak ada semacam kelompok masyarakat local yang mensupervisi
perkembangannya. Baik kuda profesional maupun yang amatir diperlakukan
dengan derajat perawatan yang tinggi. `Saya adalah pencinta kuda,
ketika kecil saya ingin menjadi Jockey, jadi saya bertanggungjawab
atas perawatan kuda-kuda tersebut," kata Bodrov.

Setelah pengerjaan filmnya selesai, Bodrov menerima undangan untuk
mengunjungi Presiden Mongol di ibukota, Ular Bator. Ketika disana,
kebetulan dia menghadiri beberapa konser dari Altan Urag, Mongolian
folk-rock band yang berangotakan delapan orang. "Saya merasa jatuh
cinta pada mereka. Mereka memiliki energi yang luar biasa.," aku sang
sineas. Dia meminta band tersebut untuk mengkontribusikan additional
musik kedalam soundtrack-nya, dan kekhasan ritme vokal memberikan
kekuatan sense of otherwordly ke beberapa scenes dimana Temudgin
berkonfrontasi dengan musuh-musuhnya. Untuk menciptakan nilai orkestra
yang asli dan cocok dengan epik abad 12, Bodrov meminta bantuan
komposer Finlandia yang bernama Tuomas Kantelinen, yang menciptakan
lagu-lagu yang menjadi nilai tambah dari film yang memiliki emosi yang
luar biasa.

further Info please contact 021 9299 5700
or email to [EMAIL PROTECTED]



[ bebas promosi ] MONGOL ; Nominasi untuk Academy Award 2008 Film Berbahasa Asing Terbaik

2008-09-01 Terurut Topik leading_movie_media
Sebagai seorang anak di bekas Soviet, pembuat film berkebangsaan Rusia
Sergei Bordov pertama kali membaca tentang Genghis Khan di kelas
Sejarah. Rusia merupakan salah satu dari banyak negara yang ditaklukan
oleh Mongol, yang pertama kali menginvasi pada tahun 1222 dibawah
komando cucu Genghis Khan, yang bernama Batu. "Orang-orang Rusia hidup
dibawah kekuasaan orang Mongol selama sekitar 200 tahun," Bodrov
mencatat. "Dalam buku sekolah kami, Genghis Khan digambarkan sebagai
seorang monster. Buku-buku tersebut adalah produk dari jaman itu dan
penggambarannya sangat serampangan dan terkesan terlalu sederhana". 

Ditahun `90an, para pembuat film mengambil "The Legend of the Black
Arrow," sebuah buku tentang Mongol dan Turki yang disusun oleh seorang
sejarawan terkemuka Rusia yang bernama Lev Gumilev. Sejarah Gumilev
menggambarkan Genghis Khan sebagai sosok yang lebih buruk, inilah yang
menginspirasi Bodrov untuk belajar lebih banyak tentang seorang pria
yang terlahir sebagai Temudgin pada tahun 1162. Di tahun 2000, Bodrov
menambahkan film tentang Genghis Khan kedalam rencana proyek film
garapannya. "Saya selalu tertarik untuk mengambil tokoh terkenal dan
menggalinya sedikit lebih dalam; untuk mendapatkan klise dan mencari
tahu apa yang terjadi di kehidupan nyata. Saya ingin tahu: Apakah dia
seorang yang buruk, yang dituduh membunuh jutaan orang – bagaimana
semua itu terjadi? Bagaimana dia menjadi seorang Genghis Khan?,"
paparnya. "Masa kecilnya benar-benar tidak diketahui adanya. Dan
kemudian anda akan mengetahui bahwasanya dia adalah anak yatim, dia
seorang budak, semua orang mencoba untuk membunuhnya, istrinya di
culik, dia mendapatkan kembali istrinya sudah dalam keadaan hamil.
Bagi saya, ini adalah awal dari sebuah cerita yang menarik tentang
tokoh yang luar biasa."

Bodrov meluangkan beberapa tahun dalam meneliti subjeknya, membaca
apapun yang dia temukan tentang Genghis Khan. Bagaimanapun juga
keilmiahan tentang penguasa bersifat spekulatif, karena tidak ada
biografi tentang orang Mongol yang di tulis di zamannya. Satu-satunya
sejarah Mongol dari era tersebut adalah "The Secret History of
Mongols," Sebuah puisi panjang yang ditulis beberapa tahun setelah
kematian Genghis Khan pada tahun 1227 oleh pengarang yang tidak
dikenal. Selama beberapa abad "The Secret History of the Mongols"
dianggap hilang; sebuah salinan naskah, yang dipercaya ditulis pada
abad ke-14, pada akhirnya ditemukan di China pada abad ke-19.

Pada tahun 2004, Bodrov mulai mengerjakan screenplay-nya dengan Arif
Aliyev, kolaborasinya "Prisoner of the Mountains". Bodrov terus
terinspirasi oleh sejarah-sejarah Lev Gumilev, yang mendekati "The
Secret History of the Mongols" sebagai karya sastra maupun sebagai
rujukan sejarah. " Saya tidak mengatakan bahwa Gumilev skeptis, tetapi
dia memiliki pemikirannya sendiri tentang `The Secret History of the
Mongols,'" kata Bodrov. " Ini jelas bahwa penulisnya sangat emosional;
beberapa teks sangat emosional. Tentu saja, ketika anda menulis sebuah
puisi, syair terkadang lebih penting daripada fakta. Anda tidak bisa
mempercayai 100 % keakuratan historis dari sebuah puisi. Bagi Gumilev,
`The Secret History of the Mongols' bukanlah sebuah buku yang sakral.
Saya menggunakan banyak teorinya tentang kesenjangan zaman dalam
`Secret History.' Sebagai contoh, Adanya kesenjangan dalam kisah-kisah
Genghis Khan ketika berumur sepuluh tahun; tiba-tiba dia menghilang
dan tidak seorangpun yang tahu apa yang terjadi dan dimana dia berada.
Dan Gumilev berteori bahwa kemungkinan dia ditangkap, atau mungkin
dipenjarakan. Saya pikir bagus untuk cerita ini, jadi dalam cerita
MONGOL Temudgin menghabiskan bertahun-tahun di Penjara Tangut."

Screenplay MONGOL menelusuri jejak pembuatan salah satu orang terkuat
yang pernah dikenal didunia. Tapi diatas semua itu, ini juga merupakan
sebuah kisah percintaan. Dari sini pula romansa antara Temudgin dan
istri pertamanya, Borte, mengungkap sebuah fakta baru bukan saja pada
para penonton, tapi juga pada Bodrov. " Ini sangat menakjubkan dan
sekali lagi ini merupakan sebuah cerita yang tidak familiar. Seorang
bocah laki-laki yang memilih istrinya pada usia sembilan tahun, dan
meskipun dia belum mengetahuinya, hidupnya telah berubah untuk
selamanya," jelas sang sutradara. "Tentu saja, di akhir hayatnya
Genghis Khan memiliki ratusan istri, tapi sepanjang hidupnya, Borte
adalah perempuan paling penting. Dia bukan hanya seorang istri, tapi
juga dia adalah seorang penasihat yang dekat; dia mendiskusikan
seluruh keputusan-keputusan besarnya dengannya layaknya sebuah
hubungan manusia modern; partnership. Hubungan semacam ini bahkan
tidak umum pada saat ini, bahkan pada waktu itu tidak pernah terdengar
sama sekali!"

Ketika Borte melahirkan anak pertamanya, Dzuchi, ada banyak rumor yang
berkembang mengenai orang tua sang bayi; banyak yang percaya bahwa
bayi itu dikandung ketika Borte ditahan oleh orang-orang Merkit.
Bodrov mencatat bahwa Temudgin berperilaku sedikit aneh dibanding
orang-orang di

[ bebas promosi ] MONGOL, Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Award 2008 Tayang di Blitzmegaplex

2008-08-28 Terurut Topik leading_movie_media
Jakarta, 28 Agustus 2008
MONGOL adalah film epic sejarah produksi Negara Kazakhstan, Rusia dan
Jerman yang di sutradarai oleh Award-winning Russian Filmmaker, Sergei
Bodrov. Film peraih gelar Film Berbahasa Asing Terbaik pada perhelatan
the eminent Academy Award 2008 ini bercerita tentang kehidupan dan
legenda Genghis Khan dalam epik historisnya yang menakjubkan. Film ini
memaparkan tahun-tahun awal yang mengerikan dan dramatis dari sang
penguasa yang terlahir sebagai Temudgin pada tahun 1162. Mengikuti
Temudgin dari masa kanak-kanaknya yang penuh bahaya sampai pada
peperangan yang menentukan nasibnya, Film ini melukiskan sebuah
gambaran yang multidimensial dari penakluk masa depan, sosok yang
inspiratif, pemberani, dan pemimpin yang visioner. MONGOL membesitkan
banyak pesan moral yang mengingatkan kita pada isu-isu hak asasi
manusia, perbudakan, poligami, romansa sampai ke pendidikan sejarah
bangsa Mongol.

Dalam menyelesaikan film ini Bodrov memerlukan waktu bertahun-tahun,
Ia menganggap project film tentang Genghis Khan ini adalah project
terbesar nya. "Saya selalu tertarik untuk mengambil tokoh terkenal dan
menggalinya sedikit lebih dalam; untuk mendapatkan klise dan mencari
tahu apa yang terjadi di kehidupan nyata. Saya ingin tahu: Apakah dia
seorang yang buruk, yang dituduh membunuh jutaan orang – bagaimana
semua itu terjadi? Bagaimana dia menjadi seorang Genghis Khan?,"
paparnya. "Masa kecilnya benar-benar tidak diketahui adanya. Dan
kemudian anda akan mengetahui bahwasanya dia adalah anak yatim, dia
seorang budak, semua orang mencoba untuk membunuhnya, istrinya di
culik, dia mendapatkan kembali istrinya sudah dalam keadaan hamil.
Bagi saya, ini adalah awal dari sebuah cerita yang menarik tentang
tokoh yang luar biasa."

Dalam menentukan dan memilih pemain Bodrov mencarinya hingga ke
seluruh penjuru dunia, meliputi Mongolia; Kazakhstan; Kyrgystan;
Jepang; China; Korea; Los Angeles; dan wilayah Rusia seperti Tuva,
Buryatia, Tatarstan, Bashkiria, Yakutia (aka Sakha), Volga, Ural, dan
Siberia. Bodrov mengkasting pemenang aktor Jepang, Tadanobu Asano,
sebagai Temudgin dewasa. Aktor dari sebuah sinema independent Jepang,
Asano telah tampil dalam berbagai film yang berbeda, dari film samurai
Takashi Kitano "Zatôichi" sampai pada Pen-Ek Ratanaruang's art-house
favorite "Last Life in the Universe", film yang membawa Asano meraih
penghargaan Upstream Award for Best Actor pada tahun 2003 dalam
Festival Film Venice. " Saya selalu mencari yang terbaik dan saya
sedang mencari siapa yang akan menangkap apa yang saya lihat dan akan
membuat ini menjadi kuat, Asano adalah orang yang sangat spesial. Dia
adalah aktor serba bisa, dia juga seorang musisi, seorang seniman, dan
seorang desainer. Minatnya sangat banyak, " Bodrov menegaskan.

Produksi film MONGOL dimulai tahun 2005, dan pembuatannya sebagian
besar berlokasi di wilayah terpencil di China, Mongolia dan
Kazakhstan. Lokasi-lokasi tersebut benar-benar bagian dari kekaisaran
bangsa Mongolia, meliputi jejak-jejak kosong dan hutan lebat yang
merupakan kampung halaman Temudgin. Film ini mencoba mengabadikan pola
hidup nomaden dari suku Mongol yang hidup di abad ke -12, melintasi
daratan dengan berkuda, berpindah-pindah berdasarkan musim dan
membentuk kamp-kamp yang efisien dan lengkap dengan binatang ternaknya.

Film peraih gelar Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Award 2008
ini dalam waktu dekat akan hadir meramaikan perfilman di Indonesia.
Saksikan MONGOL di Blitzmegaplex 1 Oktober 2008.

Informasi MONGOL please contact :
Oky Zayyd
Platinum Pictures
Jl. Gunung Sahari Raya 44 No B8
Jakarta Pusat 10720
Phone : 021 626 0781 
Fax :  021 626 0781
HP : 021 987 69 558 / 9299 5700



[ bebas promosi ] GP506 : A Misterius Korean Blockbuster Tayang di Blitzmegaplex

2008-08-07 Terurut Topik leading_movie_media
Press Release for Immediate Release
GP506 : A Misterius Korean Blockbuster Tayang di Blitzmegaplex

Satu lagi sebuah film bergenre Thriller bertajuk GUARD POST 506 
(GP506) segera akan meramaikan perfilman kita. Film ini dibuat karena 
terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di sebuah camp isolasi 
militer di Korea. Ketika perang korea berakhir pada 27 Juli 1953.  
Sebuah garis dengan lebar 4 km dibuat yang membagi jazirah pada 
parallel ke-38 , yang dikenal dengan DMZ (De-Militerized Zone). 50 
tahun kemudian, April 2008. Satu dari pembunuhan massal yang paling 
mengerikan dalam sejarah Korea terjadi di DMZ.

GP 506 berbicara tentang pembunuhan massal yang terjadi di pos 
penjagaan perbatasan. Karena sesuatu hal/aturan yang berlaku di 
Korea, mengangkat cerita ini adalah dianggap tabu dan belum pernah 
dicoba dalam sejarah Film Korea. DMZ adalah tanah kematian dan 
beranjau, terisolasi dari dunia luar. Penelitian selama tiga tahun 
akhirnya membuahkan skrip yang sempurna. 

Penonton akan mampu melihat pembunuhan massal dalam sudut pandang 
para investigator yang dibintangi oleh Aktor-aktor veteran. Apa yang 
terjadi di GP 506?. Bersiaplah untuk menjadi saksi kebenaran dan 
temukan kebenaran tersebut di Blitzmegaplex, for all of the Korean 
Thriller Movie Goers saksikan film Guard Post 506 (GP506) di seluruh 
jaringan Blitzmegalex mulai 27 Agustus 2008

Informasi GP506 please contact :
Fisca
PT. Surya Abadi
Jl. Gunung Sahari Raya 44 No B8
Jakarta Pusat 10720
Phone : 021 626 0781 
Fax :  021 626 0781
HP : 021 987 69 558




[ bebas promosi ] Adventure Outbond to Peucang the Virgin Beach

2008-07-30 Terurut Topik leading_movie_media
Dear temen-temen

in case temen2 lo ada yg penyuka outdoor activity, pls kindly fwd 
this trip info to them?

perlu buat menuhin quota neh..
trekking, camping a nite deket dermaga tuh nanti.. peucang ..a great 
view of beach.

***
Peucang  Siapa minat? [update] Jul 10, '08 1:01 AM
for everyone

Yuq .
Quota min 20pax, max 20pax , sailing, swimming, snorkeling, fishing, 
trakking, sunseting, guling, nungging ... Serba ing lah

Brangkat  dr jkt tgl 8/8/08 malam
Kembali di jkt tgl 10/8/08 malam
Transport minibus
Kapal boat mesin FUSO kapasitas 25pax + jakethidup lol (lifejacket)

Nginep di titik paling barat pulau jawa *serius*

Biaya : Rp. 899.000,- per pax fullboard termasuk asuransi kecelakaan 
perjalanan.


***
pendaftaran per 1 aug. info bank account, file pics or data2 lain 
seputar trip dapat diberikan buat mereka yang berminat.
cp. 0818  782 509 -- Mbong.

thx a bunch!



[ bebas promosi ] Otomatis Romantis, Drama Komedi Kutukan Keluarga

2008-01-01 Terurut Topik leading_movie_media
Otomatis Romantis, Drama Komedi Kutukan Keluarga
Dikirim tanggal: 02 Januari 2008 11:01:29

Indosinema, Kesuksesan beberapa film yang mengandung unsur komedi di
penghujung tahun 2007, tampaknya akan berlanjut di tahun 2008.
Setidaknya beberapa rumah produksi telah mendeklarasikan akan membuat
film-film tersebut, termasuk salah satu rumah produksi baru yang
menghadirkan film bergenre Drama Komedi.
 
Adalah ISI Production yang akan menghadirkan sebuah film Drama Komedi
berjudul "Otomatis Romantis". Filmnya sendiri bercerita mengenai
sebuah keluarga yang terdiri dari 3 orang kakak beradik, namun
diibaratkan mendapatkan kutukan." Jadi ada sebuah keluarga yang orang
tuanya adalah Tarzan yang ancur, tetapi mempunyai istri Chintami
Atmanegara yang cantik. Dan begitu juga dengan anak-anak mereka,
mendapatkan pasangan yang ancur-ancur juga," jelas Guntur Soeharjanto,
selaku sutradara film ini ketika ditemui di markas ISI Production,
beberapa waktu lalu di Jakarta. Adalah anak pertama mereka yang
cantik, Nabila (Wulan Guritno), mendapatkan suami bernama Dave (Tukul
Arwana), lelaki katro yang wong ndeso, namun pada akhirnya mendadak
kaya karena dukungan dari Nabila, dan seketika ia berubah menjadi pria
yang tengil dan genit akibat kekayaanya. Dan juga anak ketiga mereka,
Poppy Sovia yang mempunyai pacar ancur, Rizky Mocil.

Dan problematika mulai terjadi ketika anak kedua mereka, Nadia (Marsha
Timothy) pada akhirnya enggan untuk menjalin hubungan karena ia takut
akan mendapatkan pacar yang sama ancurnya dengan dua saudara
kandungnya. Namun ketegasan hatinya mulai berubah ketika dirinya
bertemu dengan Bambang (Tora Sudiro), yang merupakan pemuda lugu,
tulus dan bersahaja, yang berasal dari satu desa terpencil di
Yogyakarta. Akan tetapi bukan begitu saja Nadia dapat berubah, karena
posisinya yang seorang pemimpin redaksi majalah, dan Bambang yang
merupakan bawahannya, membuat Nadia harus menjaga wibawanya sebagai
pemimpin.

Walau coba menampilkan sisi komedi, menurut Guntur, dirinya bersama
Monty Tiwa yang bertindak selaku produser dan sekaligus penulis
naskah, mencoba membuat komedi yang ada di film ini tidak menjadi basi
atau terkesan slapstig," Plot film ini sesungguhnya adalah drama,
tetapi pada akhirnya sisi komedinya muncul dari pembangunan
karakternya yang kuat, dan juga dari situasinya yang dibangun dekat
dengan kehidupan sekitar kita," jelas Guntur yang sebelumnya sukses
dalam menyutradarai Ujang Pantry 1 ini.

"Otomatis Romantis" rencananya akan hadir pada 18 Januari mendatang.
Dan selain bintang-bintang di atas, Dwi Sasono dan Mpok Atik juga akan
menambah keceriaan di film ini. (http://www.indosinema.com/news/1742)



[ bebas promosi ] Bosen dengan film Indonesia? mau dapet tiket nonton & marchandise film GRATIS?

2007-12-18 Terurut Topik leading_movie_media

Bosen dengan film Indonesia? mau dapet tiket nonton film luar &
marchandise dengan GRATIS?

klik aja http://www.indosinema.com/quiz/formquiz.php

BUARUAN ya, tiketnya terbatas...!



[ bebas promosi ] MFI VS FFI capede..mau nya apa sih? mendingan yg ini...

2007-12-17 Terurut Topik leading_movie_media
Nominator Golden Globes 2008 Siap Bertarung
Dikirim tanggal: 17 Desember 2007 18:12:03

Indosinema, Golden Globes 2008, yang akan berlangsung pada 13 Januari
2008 nanti, nampaknya akan bersaing ketat. Yang paling kompetitif
adalah persaingan para nominator dalam Aktris terbaik untuk kategori
film drama. Nama seperti Jodie Foster, Keira Knightley, Angelina
Jolie, serta Cate Blanchett bersaing untuk menjadi yang terbaik.
 

Sementara untuk aktor terbaik untuk kategori film drama, tiga nama
aktor beken harus bersaing ketat untuk memperebutkan piala golden
Globes 2008. tiga nama tersebut adalah, Denzel Washington, Viggo
Mortensen, serta George Clooney.

Johnny Depp yang tahun lalu harus kalah bersaing dengan Sacha Baron
Cohen, kali ini kembali masuk dalam nominasi aktor terbaik untuk
kategori film komedi atau musikal. Kapten Jack Sparrow ini akan
bersaing melawan aktor ngetop Tom Hanks yang tampil lewat film Charlie
Wilson's War.

Tidak hanya satu nominasi, aktris Cate Blanchett dan Phillip Seymour
Hoffman pada Golden Globes 2008 mendapatkan dua nominasi. Selain masuk
dalam aktris terbaik, Cate juga masuk dalam kategori aktris pendukung
terbaik. Begitu juga Phillip Seymour Hoffman yang mendapatkan nominasi
aktor terbaik untuk kategori film drama dan aktor pendukung terbaik.

Ridley Scott juga berhasil menjadi nominasi sutradara terbaik untuk
filmnya American Gangster. Ridley Scott harus bersaing dengan
sutradara Tim Burton yang membuat film Sweeney Todd. Persaingan Ridley
Scott dan Tim Burton juga terjadi ketika Sweeney Todd dan American
Gangster juga masuk untuk nominasi film terbaik. Bedanya kalau
American Gangster masuk nominasi film terbaik untuk kategori film
drama terbaik, maka Sweeney Todd masuk nominasi film terbaik untuk
kategori film drama komedi atau musikal.

Sementara untuk film animasi terbaik, tiga film akan bersaing untuk
menjadi yang terbaik. Tiga film tersebut adalah, Simpson The Movie,
Bee Movie, serta Ratatouille. Sementara film sutradara Ang Lee yang
berjudul Lust, Caution menjadi salah satu kandidat kuat menjadi jawara
untuk kategori film asing terbaik. (Richie)

Berikut Nominasi Lengkap Golden Globes Awards 2007 (Hanya Kategori
Film Layar Lebar)

Picture, Drama (Film Terbaik Kategori Film Drama)
• "American Gangster"
• "Atonement"
• "Eastern Promises"
• "The Great Debaters"
• "Michael Clayton"
• "No Country for Old Men"
• "There Will Be Blood"

Actress, Drama (Aktor Terbaik Kategori film Drama)
• Cate Blanchett, "Elizabeth: The Golden Age"
• Julie Christie, "Away From Her"
• Jodie Foster, "The Brave One"
• Angelina Jolie, "A Mighty Heart"
• Kiera Knightley, "Atonement"

Actor, Drama (Aktor Terbaik Kategori film Drama)
• George Clooney, "Michael Clayton"
• Daniel Day-Lewis, "There Will Be Blood"
• James McAvoy, "Atonement"
• Viggo Mortensen, "Eastern Promises"
• Denzel Washington, "American Gangster"

Picture, Musical or Comedy ( Film Terbaik Kategori film Musikal atau
Komedi)
• "Across the Universe"
• "Charlie Wilson's War"
• "Hairspray"
• "Juno"
• "Sweeney Todd"

Actress, Musical or Comedy (Aktris Terbaik Kategori film Musikal atau
Komedi)
• Amy Adams, "Enchanted"
• Nikki Blonsky, "Hairspray"
• Helena Bonham Carter, "Sweeney Todd"
• Marion Cotillard, "La Vie En Rose"
• Ellen Page, "Juno"

Actor, Musical or Comedy (Aktor Terbaik Kategori film Musikal atau Komedi)
• Johnny Depp, "Sweeney Todd"
• Ryan Gosling, "Lars and the Real Girl"
• Tom Hanks, "Charlie Wilson's War"
• Philip Seymour Hoffman, "The Savages"
• John C. Reilly, "Walk Hard: The Dewey Cox Story"

Supporting Actress (Aktris Pendukung Terbaik)
• Cate Blanchett, "I'm Not There"
• Julia Roberts, "Charlie Wilson's War"
• Saoirse Ronan, "Atonement"
• Amy Ryan, "Gone Baby Gone"
• Tilda Swinton, "Michael Clayton"

Supporting Actor (Aktor Pendukung Terbaik)
• Casey Affleck, "The Assassination of Jesse James by the Coward
Robert Ford"
• Javier Bardem, "No Country for Old Men"
• Philip Seymour Hoffman, "Charlie Wilson's War"
• John Travolta, "Hairspray"
• Tom Wilkinson, "Michael Clayton"

Director (Sutradara Terbaik)
• Tim Burton, "Sweeney Todd"
• Ethan Coen and Joel Coen, "No Country for Old Men"
• Julian Schnabel, "The Diving Bell and the Butterfly"
• Ridley Scott, "American Gangster"
• Joe Wright, "Atonement"

Screenplay (Skenario Terbaik)
• Diablo Cody, "Juno"
• Ethan Coen and Joel Coen, "No Country for Old Men"
• Christopher Hampton, "Atonement"
• Ronald Harwood, "The Diving Bell and the Butterfly"
• Aaron Sorkin, "Charlie Wilson's War"

Foreign Language (Film Asing Terbaik)
• "4 Months, 3 Weeks and 2 Days," Romania
• "The Diving Bell and the Butterfly," France and U.S.
• "The Kite Runner," U.S.
• "Lust, Caution," Taiwan
• "Persepolis," France

Animated Film (Film Aimasi Terbaik)
• "Bee Movie"
• "Ratatouille"
• "The Simpsons Movie"

Original Score (Musik Terbaik)
• Michael Brook, Kaki King, Eddie Vedder, "Into the Wild"
• Clint Eastwood, "Grace Is Gone"
• Alberto Iglesias, "The Kite Runner"
• Dario Marianelli, "Atonement"
• Howard 

[ bebas promosi ] MK Gelar Sidang ke-2 Perihal Permohonan Perbaikan UU Perfilman

2007-12-11 Terurut Topik leading_movie_media
MK Gelar Sidang ke-2 Perihal Permohonan Perbaikan UU Perfilman
Dikirim tanggal: 12 Desember 2007 11:12:56

Indosinema, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang panel ke-2 atas
permohonan perbaikan UU Perfilman yang diajukan oleh 5 orang yang
bertindak atas nama pribadi pada senin (10/12) siang lalu. Kelima
orang tersebut adalah Annisa Nurul Shanty K (Aktris), Muhammad Rivai
Riza (Produser Film), Nur Kurniati Aisyah Dewi (Produser Film), Lalu
Rois Amriradhiani (Penyelenggara Festival Film), dan Tino Saroengallo
(Pengajar dan Sutrdara Film).
 

Dalam sidang yang berlangsung tepat pukul 11.00 ini, masing-masing
pemohon membacakan pengalaman mereka yang merasa dirugikan atas
penyensoran yang dilakukan oleh Lembaga Sensor Film (LSF), dengan cara
menolak secara utuh film karena alasan tematis dan/atau meniadakan
dengan cara memotong bagian-bagian film berupa judul, tema, dialog,
gambar dan/atau suara tertentu.

Dalam sidang kali ini, pemohon memberikan 12 bukti surat yang telah
disahkan oleh pleno. Selain itu, para pemohon juga menyodorkan
beberapa daftar ahli dan saksi yang diajukan oleh pemohon, dan salah
satu nama ahli yang disodorkan oleh kelima pemohon tersebut adalah
mantan presiden Republik Indonesia K.H Abdurrachman Wahid atau biasa
yang disapa Gus Dur. Namun daftar nama ahli dan saksi tidak langsung
disahkan oleh panel, tetapi akan didiskusikan terlebih dahulu.

Dalam sidang yang terbuka untuk umum ini juga dihadiri oleh anggota
Masyarakat Film Indonesia, antara lain Dian Sastro, Nicholas Saputra,
Mira Lesmana, Abduh Azis, John de Rantau, Lisabona Rahman (Kineforum),
dan beberapa perwakilan dari Jiffest.
(http://www.indosinema.com/news/1717)



[ bebas promosi ] Pembukaan Pekan Festival Film Indonesia dibuka dengan film “Ibunda”

2007-12-05 Terurut Topik leading_movie_media
Pembukaan Pekan Festival Film Indonesia dibuka dengan film "Ibunda"
Dikirim tanggal: 06 Desember 2007 11:12:49

Indosinema, Film "Ibunda" merupakan karya maestro Teguh Karya yang
meraih sembilan Piala Citra di Festival Film Indonesia 1986, dipilih
menjadi pembuka pada Pekan Film Klasik Indonesia yang digelar KBRI
Praha bekerja sama dengan Czech National Film Archive di Cinema
Ponrepo, Bartolomejska, Praha, mulai 3-11 Desember 2007.
 

Pekan film dibuka pejabat dari Kementerian Kebudayaan Ceko Helena
Frankova mendapat sambutan tidak saja dari masyarakat Indonesia yang
berada di Praha, tetapi juga warga Ceko termasuk mantan Duta Besar
Ceko untuk Indonesia Jaroslav Olsa dan Zorica Dubovska, seorang pakar
tentang Indonesia, serta dari kedutaan besar negara sahabat seperti
Mongolia dan Filipina.

Dalam pekan film tersebut, juga ditayangkan film "Cinta Dalam Sepotong
Roti", "Suci Sang Primadona", "Pejuang, dan Pagar Kawat Berduri".

Sedangkan Duta Besar RI untuk Ceko Prof Salim Said yang juga seorang
kritikus film, mengatakan bahwa film Indonesia telah berkembang sejak
lama, sayangnya Indonesia baru mempunyai sinematek pada tahun 1970-an
sehingga sulit mendapatkan dokumentasi film film lama tersebut.

Dubes Salim Said juga mengatakan bahwa pemutaran film merupakan sarana
mempromosikan kebudayaan Indonesia sebagai langkah awal untuk
memperingati 50 tahun perjanjian kebudayaan antara Indonesia dan Ceko
yang akan dilakukan pada tahun 2008. (http://www.indosinema.com/news/1704)



[ bebas promosi ] Pembukaan Pekan Festival Film Indonesia dibuka dengan film “Ibunda”

2007-12-05 Terurut Topik leading_movie_media
Pembukaan Pekan Festival Film Indonesia dibuka dengan film "Ibunda"
Dikirim tanggal: 06 Desember 2007 11:12:49

Indosinema, Film "Ibunda" merupakan karya maestro Teguh Karya yang
meraih sembilan Piala Citra di Festival Film Indonesia 1986, dipilih
menjadi pembuka pada Pekan Film Klasik Indonesia yang digelar KBRI
Praha bekerja sama dengan Czech National Film Archive di Cinema
Ponrepo, Bartolomejska, Praha, mulai 3-11 Desember 2007.
 

Pekan film dibuka pejabat dari Kementerian Kebudayaan Ceko Helena
Frankova mendapat sambutan tidak saja dari masyarakat Indonesia yang
berada di Praha, tetapi juga warga Ceko termasuk mantan Duta Besar
Ceko untuk Indonesia Jaroslav Olsa dan Zorica Dubovska, seorang pakar
tentang Indonesia, serta dari kedutaan besar negara sahabat seperti
Mongolia dan Filipina.

Dalam pekan film tersebut, juga ditayangkan film "Cinta Dalam Sepotong
Roti", "Suci Sang Primadona", "Pejuang, dan Pagar Kawat Berduri".

Sedangkan Duta Besar RI untuk Ceko Prof Salim Said yang juga seorang
kritikus film, mengatakan bahwa film Indonesia telah berkembang sejak
lama, sayangnya Indonesia baru mempunyai sinematek pada tahun 1970-an
sehingga sulit mendapatkan dokumentasi film film lama tersebut.

Dubes Salim Said juga mengatakan bahwa pemutaran film merupakan sarana
mempromosikan kebudayaan Indonesia sebagai langkah awal untuk
memperingati 50 tahun perjanjian kebudayaan antara Indonesia dan Ceko
yang akan dilakukan pada tahun 2008. (http://www.indosinema.com/news/1704)



[ bebas promosi ] Dewan Kesenian Jakarta Gelar Pesta Animasi “Urbanimation”

2007-12-04 Terurut Topik leading_movie_media
Dewan Kesenian Jakarta Gelar Pesta Animasi "Urbanimation"
Dikirim tanggal: 03 Desember 2007 16:12:30

Indosinema, Film animasi mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat di
Indonesia. Tidak hanya berkembang di Jakarta, Animasi juga mulai
tumbuh di kota-kota besar di luar Jakarta seperti Jambi, Padang
Panjang, dan Lampung melalui berbagai lembaga pendidikan animasi
formal maupun non formal, yang masing-masing memiliki gaya yang berbeda.
 

Dengan semangat dan tujuan dalam proses mencari, mensosialisasikan,
memaparkan, dan mewujudkan seni dan industri animasi Indonesia, dan
sekaligus juga mempopulerkan dan memberikan edukasi masyarakat bahwa
animasi bukan hanya untuk konsumsi anak-anak, Dewan Kesenian Jakarta
menggelar sebuah event yang diberi tajuk "Urbanimation" pada 14 hingga
20 Januari 2008 mendatang.

Dalam acara yang menampilkan kompetisi, pemutaran film animasi,
eksibisi, workshop, pasar malam animasi, dan seminar ini diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan akan hadirnya animator-animator baru guna
memperkaya dunia animasi Indonesia, dan untuk mengetahui perkembangan
dan prospeknya di masa depan. Selain itu acara ini juga akan
melibatkan para praktisi di industri animasi maupun para penikmat dan
senimannya. (http://www.indosinema.com/news/1699)

Untuk batas pengiriman karya animasi, panitia menyediakan waktu hingga
tanggal 14 Desember 2007. Informasi lebih lanjut hubungi :

Sekretariat Urbanimation :
Taman Ismail Marzuki
Jl.Cikini Raya 73, Jakarta Pusat 10330
Telp : 021 31937639 / 021 3162780
Fax : 021 3192416



[ bebas promosi ] Joan Cusack, Chris O'Donnell dan Julia Ormond Bergabung Menggarap "Kit Kittredge

2007-05-29 Terurut Topik leading_movie_media
Joan Cusack, Chris O'Donnell dan Julia Ormond Bergabung Menggarap "Kit
Kittredge"
Dikirim tanggal: 29 Mei 2007 16:05:18

Indosinema, Joan Cusack, chris O'Donnell dan Julia Ormond adalah tiga
nama bintang yang akan bergabung dalam penggarapan "Kit Kittredge: An
American Girl Mystery," film pertama yang dibuat berdasarkan boneka
populer Amerika. Kantor berita Reuter melansir, Sebelumnya telah
tercatat nama Stanley Tucci, Jane Krakowski, Glenne Headly dan juga
Abigail Breslin (pemeran utama) dalam daftar pemain film.

"Kit Kittredge" menceritakan seorang anak pintar berusia 10 tahun yang
membantu ibunya (Ormond) menjalankan bisnis rumah kos ketika ayahnya
(O'Donnell) terpaksa kehilangan pekerjaannya. Cusack akan bermain
sebagai perawat yang pindah ke rumah kos tersebut.

Sebagai tambahan, Max Thieriot akan memerankan karakter bocah laki-laki
yang dituduh melakukan pencurian, sedangkan Wallace Shawn akan
memerankan karakter pemimpin redaksi di Cincinnati Reporter Register.

Proses produksi film ini akan dimulai pada Rabu (30/5) di Toronto.
Patricia Rozema akan menyutradarai film ini dan aktris pemenang Oscar,
Julia Roberts bertindak sebagai eksekutif produser. 
(http://www.indosinema.com/news/1311)


[ bebas promosi ] Khusus yang Suka Nonton >> “Denias,” Tembus ke Shanghai

2007-05-24 Terurut Topik leading_movie_media
"Denias, Senandung di Atas Awan" On Competition di Shanghai
Dikirim tanggal: 25 Mei 2007 10:05:03

Indosinema, Sukses menuai banyak penghargaan di sejumlah ajang festival
dalam negeri, "Denias, Senandung di Atas Awan" film karya John
de Rantau kini tampaknya bakal mulai mengunduh penghargaan dari festival
international. Di Shanghai International Film Festival, film produksi
perdana Alenia Production tersebut masuk dalam status On Competition.

Albert Fakdawer, pemain utama film yang mengangkat tentang perjuangan
seorang anak suku pedalaman Papua dalam meraih pendidikan ini, juga
lolos kompetisi untuk Asian New Talent Award.

Menurut John de Rantau, inilah untuk pertama kalinya "Denias,
Senandung di Atas Awan" berkompetisi luar negeri. "Mudah-mudahan
setelah ini kami bisa membawa film ini ke ajang festival film
international lainnya," ujar John ketika ditemui di suatu
kesempatan, di Jakarta.

Seperti diketahui, di dalam negeri "Denias, Senandung di Atas
Awan" dinobatkan sebagai film terbaik di ajang Jakarta International
Film Festival, sementara untuk aktor utamanya, Albert Fakdawer, diganjar
predikat Aktor Terbaik pada Festival Film Indonesia.
(http://www.indosinema.com/news/1300)


[ bebas promosi ] Sinemart Picture Filmkan Teenlit “Cintapuccino”

2007-05-24 Terurut Topik leading_movie_media
Sinemart Picture Filmkan Teenlit "Cintapuccino"

Indosinema, "Maaf, Saya Menghamili Istri Anda", baru akan
dirilis Juni nanti, tapi Sinemart Pictures, PH yang memproduksi film
tersebut sudah kembali memproduksi film berikutnya. Kali ini berjudul
"Cintapuccino", yang diangkat dari novel berjudul serupa karya
Icha Rahmanti.

"Cintapuccino" merupakan teenlit bestseller yang telah terjual
sebanyak 200.000 copy. Inilah yang melatar belakangi Sinemart Picture
mengangkatnya ke layar lebar. Berdasarkan rilis yang diterima redaksi
Indosinema,  pada produksinya yang kesebelas ini, Sinemart kembali
menggandeng Rudi Soedjarwo untuk menyutradarainya.

Ada pun para pemain yang bakal terlibat antara lain Sissy Prescillia
yang mengawali debutnya lewat film "Ada Apa dengan Cinta", Nadia
Saphira yang melambung lewat film "Jomblo", dan pendatang baru
Aditya Herpavi dan Miler.

Proses produksi "Cintapuccino" sudah dimulai sejak Rabu (23/5)
kemarin. Sebagaimana syuting film-film sebelumnya yang hanya memakan
waktu sepekan, proses pengambilan gambar "Cintapucino"
dijadwalkan selesai pekan depan. Dan dirilis di bioskop pada 16 Agustus
tahun ini. (http://www.indosinema.com/news/1299)


[ bebas promosi ] Adrianto Sinaga: "Hantu" Bukan Film Horor Biasa

2007-05-18 Terurut Topik leading_movie_media
Adrianto Sinaga: "Hantu" Bukan Film Horor Biasa
Dikirim tanggal: 18 Mei 2007 10:05:49

Indosinema, Andrianto Sinaga, yang selama ini biasa men-direct serial TV
dan FTV, pada tahun 2007 ini menjajal kemampuannya

menyutradarai film layar lebar genre horor, bertajuk "Hantu".
Pria kelahiran Medan ini mendapat kepercayaan menggarap layar

lebar dari Grandiz Media Production milik Chandra Willim, yang
sebelumnya memproduksi "Gotcha" (2006).

Menurut  Bang Anto, demikian ia akrab disapa, sebenarnya sudah lama
pihak Grandiz mencari sutradara film, "Setelah mereka

melihat karya-karya gue dan mereka suka, akhirnya mereka telepon
gue," terangnya. Selain menyutradari, Bang Anto juga

dipercayai menulis skenarionya sekaligus. Menurut Bang Anto, cerita film
horor yang digarapnya ini agak berbeda dari film

horor lainnya, yang kebanyakan mengangkat urban legend. "Film horor
ini gue sama sekali nggak menceritakan asal muasal sosok

hantu tersebut, ceritanya berawal dari rasa penasaran seorang mahasiswa
mencari sebuah telaga bernama Setra Wingit, sehingga

terjadilah kegemparan," paparnya. "Rinjani hilang entah ke mana.
Semua orang jadi panik, berpencar mencari Rinjani. Konflik

diantara mereka pun terjadi. Sampai akhirnya ia ditemukan di tengah
hutan dengan keadaan yang memprihatinkan dan terlihat

tertekan. Korban jiwa Pun berjatuhan di antara mereka," sambung pria
yang memulai karir sebagai Art Director selama 10 tahun

ini.

Lebih jauh Bang Anto menuturkan, walaupun film horor garapan Bang Anto
ini tidak menawarkan sesuatu yang baru, sisi lainnya

adalah cerita ini memiliki pesan moral bahwa sikap yang egois dan mau
menang sendiri dapat membahayakan dirinya sendiri,

sahabat bahkan orang yang sangat dicintainya.

Bang Anto mengaku dirinya diberi kebebasan bereksplorasi oleh produser
dalam men-direct film "Hantu" ini. Bahkan ketika

penggarapan molor dari sebulan menjadi 2 bulan, pihak Grandiz Media
Production sama sekali tidak memberikan sebuah`pinalti'

terhadapnya. Penyebab penambahan waktu syuting adalah masalah teknis,
sebab sebagian besar setingan dalam film ini adalah

diluar  ruangan, alias di hutan. "Kita harus mengejar sinar matahari
atau menunggu hujan berhenti, "ujarnya menutup

pembicaraan. Para pemain yang terlibat di film ini antara lain Oka
Antara, Dhea Ananda, Dwi Andhika, Andhika Gumilang dan

Monique Henry, berharap film ini dapat diterima penonton film Indonesia.
(http://indosinema.com/news/1282)




[ bebas promosi ] “3 Hari untuk Selamanya” Hanya untuk Empat Kota

2007-05-15 Terurut Topik leading_movie_media
"3 Hari untuk Selamanya" Hanya untuk Empat Kota
Dikirim tanggal: 15 Mei 2007 20:05:19

Indosinema, "3 Hari untuk Selamanya" film terbaru Miles Films
tidak diputar di seluruh Indonesia. Menurut produser Mira Lesmana,  film
besutan Riri Riza ini hanya akan diputar di empat kota di Jawa, yakni
Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya.

"Sementara ini kita fokuskan di empat kota dulu. Jakarta 5 layar,
Bandung 3 layar, Jogjakarta dan Surabaya masing-masing satu layar,"
terang Mira Lesmana, ditemui di kantor Miles Films, Antasari, Jakarta,
belum lama ini.

Dibatasinya pemutaran film ini selain terkait dengan masalah budget
distribusi yang terbatas, juga merupakan strategi marketing, "Kami
sudah memperhitungkan, bahwa dengan 10 layar sudah bisa mentap pasar.
Kami sadar betul market film ini lebih spesifik" kata Mira Lesmana.

Pemutaran untuk 10 layar di 4 kota tersebut serentak mulai 8 Juni
mendatang. Selebihnya pihak Miles akan mengacu pada demand and supply.
Jika ada permintaan dari kota lain, kata Mira, pihaknya akan datang.

"Pokoknya kita akan melakukan travel jika memang ada permintaan dari
kota-kota lain," tegas produser yang telah menghasilkan sejumlah
film box office ini.

Sementara itu Riri Riza mengaku tidak sedih filmnya hanya diputar secara
terbatas. "Tidak semua film bisa diputar untuk semua kalangan.
Bahkan saya pernah membuat film yang hanya untuk diputar di 3
layar," ucap Riri.

Jadi bagi Anda yang merasa perlu menonton film "3 Hari untuk
Selamanya" segeralah memesan tempat di bioskop-bioskop yang sudah
ditentukan. (http://www.indosinema.com/news/1278)



[ bebas promosi ] Pengalaman Baru Mulan dihamili Orang

2007-05-08 Terurut Topik leading_movie_media
Pengalaman Baru Mulan dihamili Orang
Dikirim tanggal: 09 Mei 2007 12:05:21

Indosinema,Mulan, mantan personil grup band Ratu, mengaku pengalaman
hidupnya makin berwarna. "Saya yang sebelumnya sama sekali blank
tentang dunia film, kini jadi tahu." ujar Mulan kepada Indosinema,
saat ditemui di sela-sela pemotretan di Galeri Oktagon, Jalan Gunung
Sahari, Jakarta, belum lama ini, "ooh ternyata hal ini terjadi di
dalam film terbarunya" "Maaf Saya Menghamili Istri Anda".

Setidaknya kini Mulan tahu istilah sinematografi, editing dan
istilah-istilah perfilman lainnya. "Aku bangga banget bisa terlibat di
film ini, karena aku bekerja sama dengan orang-orang yang luar biasa
di sini," kata Mulan riang.

Di film arahan Momty Tiwa dan Rudi Soedjarwo ini, Mulan memerani
seorang janda preman yang jatuh cinta pada seorang laki-laki lain.
Untuk perannya ini Mulan mengaku tidak terlalu sulit, meski karakter
yang diperaninya itu datang dari keluarga Batak. "Batak tapi sejak
kecil tinggal di Jakarta. Jadi nggak perlu pakai bahasa Batak." kata
Mulan.

Mulan juga tidak melakukan observasi khusus untuk jadi seorang janda.
Semua dipelajarinya selama melalui reading. Sebelum main film ini,
Mulan main sinetron juga. Tapi bagi Mulan main film jauh lebih sulit
dibanding sinetron. "Meski sudah main film saya tidak akan
meninggalkan dunia musik," tegas
Mulan.(http://www.indosinema.com/news/1258)




[ bebas promosi ] Blitzmegaplex Diresmikan

2007-05-04 Terurut Topik leading_movie_media
Blitzmegaplex Diresmikan
Dikirim tanggal: 03 Mei 2007 22:05:52

Indosinema, Setelah melewati masa soft opening selama sebulan,
Blitmegaplex yang berlokasi di lantai 8, Grand Indonesia, Jalan
Thamrin, Jakarta, ini pada Kamis (3/5) siang diresmikan
pengoperasiannya. Blitzmegaplex yang memulai soft openingnya pada 21
Maret lalu, hadir dengan membuka 11 auditorium, dengan daya tampung
keseluruhan 3000 kursi, yang terdiri dari dua jenis auditorium dengan
kapasitas masing-masing + 600 kursi. 60 kursi di antaranya berkelas
premium dan berada di balkon. Sementara sembilan balkon lainnya
kapasitasnya bervariasi antara 140-300 kursi. Dengan kapasitas ini
Blitmegaplex tercatat sebagai bioskop terbesar di Indonesia.

Selama soft opening kemarin, Blitxmegaplex tidak hanya memutar film,
melainkan juga menggelar sejumlah event perfilman. Antaranya menonton
bareng film “Nagabonar” pada 11 April yang dihadiri sejumlah menteri.
Festival Film Perancis juga berlangsung di Megaplex pada 18-22 April,
termasuk diskusi menyoal fungsi undang-undang dan ekonomi sinema,
perbandingan dunia film Perancis-Indonesia yang digelar oleh
Masyarakat Film Indonesia.

Selain memuta film-film box office dari Hollywood, Blitmegaplex juga
memutar film-film indi dan film-film non Hollywood, seperti dari
Jepang, Korea, Thailand, maupun Eropa, serta film Indonesia.
Berdasarkan rilis yang kami terima, dengan konsep serupa itu,
Blitmegaplex hendak membangun budaya film sebagai bagian dari gaya
hidup.(http://indosinema.com/news/1244)