Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Betul, kang Sur. Hendaknya Tenglang dimanapun dia berada bisa perhatikan, untuk hormati dan tunjukkan kasih-sayang pada orang-tua terutama ketika masih hidup, bukan bikin kuburan semegah-mewahnya. Udah itu tidak pernah dipikirkan, untuk merawat dengan biaya segitu besarnya, bisa bertahan sampai berapa turunan, . Untuk apa harus begitu. Belon lagi mempertimbangkan, masih jutaan rakyat sekeliling yang belum punya rumah memadai unjtuk hidup layak sebagai manusia, kenapa harus bikin kuburan untuk orang udah mati sampai nelan entah berapa M, apa nggak gila Betul juga, saya perhatikan kuburan di HK yang konglomerat, seperti istri Lee Ka-sing juga tidak besar sekitar 3 m2 dan untuk lihat kemewahannya mungkin dari kwalitas batu marmernya saja, ya. Saya tidak mengerti. Tapi yang pasti, sudah tidak ada itu model kuburan sebesar rumah istana. Bahakn sebaliknya, karena sudah umum orang meninggal di-bakar, saya lihat penempatan abu yang hanya kotak-kotak 4 persegi, seperti tegel-tembok di rumah per-abuan, atau apa sebutannya dalam bhs. Indodnesia-nya itu? Jadi sudah lebih praktis, keluarga hanya membeli kotak itu atau menyewa untuk sekian tahun, yang dibawah malah lebih mahal dari yang diatas susun lebih 20 kotak itu. Jadi sudah tidak ada penggunaan tanah untuk kuburan lagi, itu lah arus perkembangan yang saya perhatikan di HK. Bahkan sudah dianjurkan abu tidak lagi disimpan, tapi ditebar ke pegunungan atau di laut lepas, ... pemikiran ini lebih bagus lagi dan satu penghematan luar biasa. Dan yang pasti, tidak bikin repot anak-cucu untuk ngurusin kuburan lagi. Tapi yah, bagaimanapun juga kita tidak bisa melawan tradisi yang udah berlangsung ribuan tahun. Di TIongkok daratan, Pemerintah juga tidak hendak gunakan kekerasan paksaan untuk menghilangkan kuburan. Dorongan agar orang meninggal di bakar, sebagai proses yang lebih murah dan sehat, semula kurang mau diikuti. Bagaimanapun rakyat lebih suka jenasah dikubur dalam tanah. Lalu, diambil cara jalan tengah, setelah dibakar, kotak-abu dikuburkan dalam tanah. Jadi kuburannya juga cukup lebih kecil saja, barangkali nggak ada 1/2 m2. Salam, ChanCT - Original Message - From: gsuryana To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 25, 2009 6:42 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah Aku tidak melarang Tenglang memiliki kuburan, yang aku tentang jangan mentang mentang punya duit segudang bikin kuburan segede gede nya, emang tanah di Jawa mau dijadikan kebun bangke ? Aku sudah tulis diawal, bahwa Gunung Gadung asalnya 15 Ha, dalam kurun 6 tahun jadi 100 Ha, sekarang sudah sumpek, sedang kota Bogor sendiri terus berkembang dengan banyak pendatang, akibatnya ntu kuburan lama lama ada didalam kota, akibatnya mau tidak mau kena gusur seperti Kebun Nanas di Jakarta. Adat istiadat maupun budaya ritualnya tidak mengharuskan memakai kuburan gede gede, di Hongkong, Jepang, Singapore tidak ada kuburan gede gede. Peraturan Pemerintah untuk lahan pemakaman sudah ada luasnya tidak lebih dari 3 M?, dan tersusun rapi sehingga ketika ziarah pun tidak tumpang tindih, lha kuburan Tenglang dengan alasan hongsui bisa mencang mencong gak puguh tergantung kontur tanah dan keinginan keluarga. Yang jelas image kaya miskin semakin terlihat jelas, disisi lain tenglang paling suka ber teriak diskriminasi en so on, disisi lain tanpa ada rasa empati memakai tanah untuk dijadikan kebun bangke siapa yang beradab ? Mohon jangan bandingkan dengan kuburan keluarga, kuburan keluarga tanahnya bersertifikat hak milik, sedang pemakaman umum status tanahnya HGU, hal ini harus dijadikan bahan pertimbangan. Jangan nanti kejadian terkena penggusuran morang maring melanggar ini dan itu, padahal sejak awal sudah salah kaprah. Silahkan baca dengan teliti surat surat tanah bagi yang memiliki kuburan, apakah status tanahnya sertifikat hak milik, apa bukan. Di RRT sendiri umumnya kuburan keluarga, sedang begitu masuk kekota besar maka bukan lagi kuburan keluarga melainkan Tempat Pemakaman Umum, yang artinya tanah tersebut 'setiap saat' bisa berubah peruntukannya, jadi mengapa harus gede gede dan petantang petenteng banyak doku, emang bangga dimana memamerkan kekayaan ke sekeliling kampung yang dilewati ?, dan bagian ada 'rusuh' morang maring gak puguh. sur. - Original Message - From: agoeng_...@yahoo.com Sorry om, anda selalu sebut kuburan ribuan hektar mlulu, di kampung g ada konglo yg beli 1 gunung buat kuburan, itu buat dia dan keluarga yg bisa sampe belasan n puluhan kuburan. Dan klo kuburan keluarga sampe ribuan hektar jg ceng li aja kayaknya, apalagi klo anggota keluarganya banyak dan apalagi klo mereka masih ikut adat lama, ga mungkin bikin 1 lubang buat disusun timpa 10 mayat. So masalahnya dimana yah? Urusan kematian dan kuburan itu adalah hal yg susah buat diajak kompromi dlm adat tenglang, suruh tenglang ga boleh bangun kuburan buat ortu or leluhurnya
[budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Saya pikir semua larangan/aturan berlaku umum ada di http://en.wikipedia.org/wiki/Netiquette antara lain disebutkan : Another rule is to avoid typing in ALL CAPS, which is considered shouting or yelling. Salam, Anton W
Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.
Salam sejahtera untuk semuanya... Terimakasih atas petunjuk dari para senior, sehingga saya tau apa yang harus saya lakukan, dan tidak mengulangi kesalahan yang telah saya lakukan. Mohon maaf. Dan selanjutnya saya akan tetap mengirimkan Renungan tiap minggu (dan untuk selanjutnya tidak menggunakan huruf besar semua). Soja (tangan diangkat sebatas hidung), Tenga Aina From: gsuryana gsury...@indo.net.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 25, 2009 10:11:39 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk. From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,... . Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur
Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.
Salam sejahtera, terimakasih atas petunjuk dari para senior. Sehingga saya tau dan tidak akan mengulangi kasalahan yang telah saya lakukan. Mohon maaf.. Dan selajutnya saya masih akan mengirimkan Renungan tiap minggu (selanjutnya tidak menggunakan huruf besar semua). Soja (tangan diangkat sebatas hidung), Teng Aina From: Tantono Subagyo tant...@gmail.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 25, 2009 3:24:44 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk. Sdr Teng Aina yang saya hormati, Dalam dunia maya ada aturan tak tertulis demikian : 1. Tulisan yang memudahkan orang lain untuk membacanya : Misal tulisan biasa saja, ada huruf besar dan ada huruf kecil. Tulisan dengan huruf besar semua memberikan kesan : BERTERIAK dan ada yang kurang senang karenanya, juga dengan tulisan yang diberi warna merah misalnya. Ujar-ujar Kong Zi lebih enak diucapkan secara lemah lembut dan efeknya bagi yang peka akan terasa. 2. Saya kira tidak ada orang yang berhak melarang anda menulis dimilis ini. Bagi saya walaupun saya tidak menganut ajaran Kong Zi saya merasa bahwa belajar ajaran Kong Zi lebih sesuai dengan budaya tionghua daripada bertengkar nggak puguh lagu (saya sendiri masih harus belajar menahan diri untuk tidak bertengkar, maklum auwban) Terimakasih atas tulisan-nya. Salam, Tan Lookay 2009/3/25 Teng Aina teng.a...@yahoo. com Salam sejahtera untuk kita semua,.. . Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Mohon petunjuk dari para senior. Saya tidak ingin dibilang orang yang tidak tau etiket. karena saya tau etiket dan masih sangat ingin belajar etiket dimanapun saya berada. Akhir kata, saya ucapkan banyak terimaksih kepada moderator dan para senior. Soja (tangan diangkat sebatas hidung) Teng Aina -- Best regards, Tantono Subagyo
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Saya lebih setuju yg meninggal dibakar saja, abunya ditabur di laut. Zfy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: gsuryana gsury...@indo.net.id Date: Wed, 25 Mar 2009 17:42:46 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah Aku tidak melarang Tenglang memiliki kuburan, yang aku tentang jangan mentang mentang punya duit segudang bikin kuburan segede gede nya, emang tanah di Jawa mau dijadikan kebun bangke ? Aku sudah tulis diawal, bahwa Gunung Gadung asalnya 15 Ha, dalam kurun 6 tahun jadi 100 Ha, sekarang sudah sumpek, sedang kota Bogor sendiri terus berkembang dengan banyak pendatang, akibatnya ntu kuburan lama lama ada didalam kota, akibatnya mau tidak mau kena gusur seperti Kebun Nanas di Jakarta. Adat istiadat maupun budaya ritualnya tidak mengharuskan memakai kuburan gede gede, di Hongkong, Jepang, Singapore tidak ada kuburan gede gede. Peraturan Pemerintah untuk lahan pemakaman sudah ada luasnya tidak lebih dari 3 M², dan tersusun rapi sehingga ketika ziarah pun tidak tumpang tindih, lha kuburan Tenglang dengan alasan hongsui bisa mencang mencong gak puguh tergantung kontur tanah dan keinginan keluarga. Yang jelas image kaya miskin semakin terlihat jelas, disisi lain tenglang paling suka ber teriak diskriminasi en so on, disisi lain tanpa ada rasa empati memakai tanah untuk dijadikan kebun bangke siapa yang beradab ? Mohon jangan bandingkan dengan kuburan keluarga, kuburan keluarga tanahnya bersertifikat hak milik, sedang pemakaman umum status tanahnya HGU, hal ini harus dijadikan bahan pertimbangan. Jangan nanti kejadian terkena penggusuran morang maring melanggar ini dan itu, padahal sejak awal sudah salah kaprah. Silahkan baca dengan teliti surat surat tanah bagi yang memiliki kuburan, apakah status tanahnya sertifikat hak milik, apa bukan. Di RRT sendiri umumnya kuburan keluarga, sedang begitu masuk kekota besar maka bukan lagi kuburan keluarga melainkan Tempat Pemakaman Umum, yang artinya tanah tersebut 'setiap saat' bisa berubah peruntukannya, jadi mengapa harus gede gede dan petantang petenteng banyak doku, emang bangga dimana memamerkan kekayaan ke sekeliling kampung yang dilewati ?, dan bagian ada 'rusuh' morang maring gak puguh. sur. - Original Message - From: agoeng_...@yahoo.com Sorry om, anda selalu sebut kuburan ribuan hektar mlulu, di kampung g ada konglo yg beli 1 gunung buat kuburan, itu buat dia dan keluarga yg bisa sampe belasan n puluhan kuburan. Dan klo kuburan keluarga sampe ribuan hektar jg ceng li aja kayaknya, apalagi klo anggota keluarganya banyak dan apalagi klo mereka masih ikut adat lama, ga mungkin bikin 1 lubang buat disusun timpa 10 mayat. So masalahnya dimana yah? Urusan kematian dan kuburan itu adalah hal yg susah buat diajak kompromi dlm adat tenglang, suruh tenglang ga boleh bangun kuburan buat ortu or leluhurnya pa lagi yg berduit itu mah sama aja kayak suruh org muslim kremasi mayat. Sesuatu yg agak susah dilaksanakan. Jgn kan ortu or leluhur yg sama2 diindo, yayasan rumah abu keluarga g aja beberapa taon yg lalu sengaja pulang ke kampung leluhur buat perbaiki dan bangun kuburan leluhur disono, apalagi cuma disini. --
[budaya_tionghua] perkawinan marga lim dengan marga huang
saya dengar sejarah cina dari orang tua saya, perkawinan marga lim dengan huang sangat di tentang,, apa itu benar?? apa yang menjadi masalah dalam pertentangan tersebut?
Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.
yah yang seperti ini aza tulisannya saudari Teng Ai Na, ga usa huruf2 gede2 , ato di buat merah2 buat apa? kita pembaca bukan setan yang takut warna merah kok wekekkekek Ga ada yang baku lah dalam penulisan di dunia maya, kek ketika kita pergi makan di restoran , apakah bagus kalo kita makan sambil angkat sebelah kaki di kursi? sambil colok2 idung pas makan? ato teriak2 panggil pelayan :Oi lapet ke sini dulu kau, mau order makan dulu aku, sudah lapar nih !!! kalo di resto kan hal tersebut tidak mungkin, kecuali anda mau lain drpd yang lain ya silahkan aza, toh ga akan ada yang marah kok paling anda hanya akan di liatin pengunjung resto aza, sama hal nya dalam dunia maya seperti itu juga di mana aturan ga tertulis tapi semua paham akan hal tersebut salam, Can Han Jie --- On Wed, 3/25/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk. To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, March 25, 2009, 8:11 AM From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,.. . Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur
[budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Yang diposting oleh Teng Aina adalah sebuah quote dari Confucius, Saya kira tidak ada masalah jika sebuah quote diketik kapital di dalam dunia maya ini. Kalau sebuah pendapat pribadi atau respon diketik kapital semua, barulah itu bisa dianggap si pengirim sedang marah. Btw, huruf kapital bisa juga digunakan untuk menegaskan sebuah kalimat atau statement, seperti halnya yang digunakan oleh beberapa member dan moderator di sini dalam pengetikan subjek emailnya (silahkan dilihat pada email2 sebelumnya). Jadi kesimpulannya adalah penggunaan huruf kapital tidak selalu mencerminkan kalau si pengirim sedang marah. Untuk yang tidak berkenan dengan postingan dari Teng Aina, saya hanya mau berpesan, janganlah karena apa yang diquote itu berbeda dengan keyakinan Anda, sehingga Anda merasa perlu mencari kesalahan2 kecil dari si pengirim. Lagi pula yang diquote adalah sebuah falsafah hidup, tidak membawa embel2 agama tertentu. Untuk Teng Aina, saya tunggu postingan2 berikutnya ;;) bryan_c7 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, gsuryana gsury...@... wrote: From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,... Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur
[budaya_tionghua] Re: agama konghucu
WDDT, sekarang agama KHC telah diakui bila tocin ingin mengetahui lebih jelas bisa membuka web matakin Indonesia. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shee_cutez shee_cu...@... wrote: ah,ada yg kelupaan ni,mau nanya lg, skrg bagaimana ya nasib agama Konghucu di indonesia?kalau dulu kan tidak diakui sebagai agama di Indonesia,yg menyebabkan penganut agama Konghucu kerepotan mengurus pernikahan dalam agama Konghucu.Kalau ga salah,skrg Konghucu sudah diakui sebagai salah satu agama di Indonesia kan?ada yg tau kpn penetapannya ga?makasi ya
[budaya_tionghua] Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
Semarang, 26-03-2009. Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang Tengah, saya terbelalak kaget Gedung dihadapannya yang dulu pernah digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan tanah. Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ). Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang. Salam, Irawan R
[budaya_tionghua] Re: diskriminasi orang tionghua di indonesia
wah makasi ya atas jawabannya. 1.gini nih,dalam sejarah bangsa Indonesia, org tionghua(secara umum) kan sering bgt tuh menerima perlakuan diskriminasi,contohnya: -.dulu kan sempet diberlakukannya SBKRI,org tionghua susah bgt buat dapetin kewarganegaraa Indonesia, -.peristiwa G30S/PKI n peristiwa mei 1998,dimana terjadi pembakaran,perampokan dan pemerkosaan terhadap org tionghua -.pp-10, dimana terjadi pengusiran terhadap orang tionghua dari reserach yg saya lakukan, pada saat ini memang tingkat diskriminasinya sudah berkurang,hal2 diatas sudah jarang dan hampir tidak perna terjadi.tetapi justru muncul diskriminasi tingkat kecil, contohnya si A tidak mau memperkerjakan si B,karena B adalah org tionghua, yg saya pertanyakan disini apakah ada pengalaman teman2, ato pengalaman org lain( org tionghua khususnya)yg perna menerima perlakuan tidak adil dari masyarakat pribumi. teman ada menyebutkan buat sebagian lagi sampai sekarang pun diskriminasi malah makin marak contohnya bagaimana? 2.teman ada link yg menyebutkan mengenai UUD satu ini tidak?mengenai syarat persiden Indonesia. 3.didalam skripsi saya,saya ada menyebutkan bahwa di Indonesia skrg sudah terjadi percampuran budaya antara masyarakat tionghua dan Indonesia.contoh budaya Indonesia yg mendapatkan pengaruh budaya tionghua salah satunya adalah kebiasaan memakai petasan saat merayakan hari raya.berhubung petasan sendiri berasal dr china, sudah tentu kebiasaan ini mendapat pengaruh dari budaya tionghua kan?=) nah pertanyaan saya,apakah ada budaya tionghua yg mendapat penagruh budaya indonesia?ritual sedekahan yg anda maksud itu seperti apa ya?bisa jelaskan lbh mendetail? makasi yaaa
Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia
wah makasi ya atas jawabannya. 1.gini nih,dalam sejarah bangsa Indonesia, org tionghua(secara umum) kan sering bgt tuh menerima perlakuan diskriminasi,contohnya: -.dulu kan sempet diberlakukannya SBKRI,org tionghua susah bgt buat dapetin kewarganegaraa Indonesia, -.peristiwa G30S/PKI n peristiwa mei 1998,dimana terjadi pembakaran,perampokan dan pemerkosaan terhadap org tionghua -.pp-10, dimana terjadi pengusiran terhadap orang tionghua dari reserach yg saya lakukan, pada saat ini memang tingkat diskriminasinya sudah berkurang,hal2 diatas sudah jarang dan hampir tidak perna terjadi.tetapi justru muncul diskriminasi tingkat kecil, contohnya si A tidak mau memperkerjakan si B,karena B adalah org tionghua, yg saya pertanyakan disini apakah ada pengalaman teman2, ato pengalaman org lain( org tionghua khususnya)yg perna menerima perlakuan tidak adil dari masyarakat pribumi. teman ada menyebutkan buat sebagian lagi sampai sekarang pun diskriminasi malah makin marak contohnya bagaimana? 2.teman ada link yg menyebutkan mengenai UUD satu ini tidak?mengenai syarat persiden Indonesia. 3.didalam skripsi saya,saya ada menyebutkan bahwa di Indonesia skrg sudah terjadi percampuran budaya antara masyarakat tionghua dan Indonesia.contoh budaya Indonesia yg mendapatkan pengaruh budaya tionghua salah satunya adalah kebiasaan memakai petasan saat merayakan hari raya.berhubung petasan sendiri berasal dr china, sudah tentu kebiasaan ini mendapat pengaruh dari budaya tionghua kan?=) nah pertanyaan saya,apakah ada budaya tionghua yg mendapat penagruh budaya indonesia?ritual sedekahan yg anda maksud itu seperti apa ya?bisa jelaskan lbh mendetail? makasi yaaa From: agung setiawan agoeng_...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 25, 2009 15:04:29 Subject: Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia teman, 1, itu tergantung nanya ke siapa seh, jgn kan anda tanya sampai saat ini (2009) masih adakah diskriminasi terhadap org tionghoa di indo, buat sebagian org tionghoa indo, mereka sama sekali tidak pernah didiskriminasi dari dahulu kala, dan buat sebagian lagi sampe skrg pun diskriminasi malah makin marak, so kira2 enaknya gimana yah kasih pendapatnya? 2. syarat presiden RI harus islam itu bukan syarat resmi, tp lebih kepada syarat informal karena sebagian besar masyarakat indo itu muslim, so klo bukan muslim susah buat dipilih. trus klo harus pribumi skrg seh kayaknya tidak yah, karena UUDnya susah dihapus, klo dulu emang ada kata2 harus org indo ASLI. tp skrg ASLI sudah dicopot. 3. Budaya Tionghoa di Indo maksudnya? banyak kok, salah satunya ritual sedekahan kalo mau pindah rumah dan dekat hari raya tertentu, ga mungkin tionghoa di luar indo yg melakukan hal itu. hehehe From: shee_cutez shee_cu...@yahoo. com To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, March 25, 2009 1:18:46 PM Subject: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia Hai teman2,sehubungan saya lagi mengerjakan skripsi mengenai diskriminasi orang tionghua di indonesia, saya mau tanya, 1.sampai saat ini(tahun2009) masih adakah diskriminasi terhadap orang tionghua di indonesia?contohnya bagaimana?dan ada saran apa untuk mengatasi malasah tersebut? 2.apakah benar,salah satu syarat untuk menjadi presiden Indonesia adalah harus beragama Islam dan orang pribumi?(maaf kalau salah) 3.saya banyak mendengar contoh2 budaya Indonesia yg dipengaruhi oleh budaya Tionghua, apakah ada contoh budaya Tionghua yg dipengaruhi oleh budaya Indonesia? makasi ya atas info nya =) New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Belon berapa lama ini satu kerabat, meninggal. Sewaktu melayat di malam kembang ketemu saudara-saudara jauh yang biasanya ketemu nya belum tentu setahun sekali. Disitu setelah ngobrol ngalor-ngidul lalu ngomong lah soal cengbeng, ajakan untuk pergi ke kuburan bareng bareng. Maka tanpa buka tongshu, ditentukan deh hari baik, hari minggu untuk piknik di kuburan pagi-pagi sekali. Direncanakan jam 8 udah beres, getoh. Lalu berangkat ke tempat tuaku untuk sembayang meja abu. Satu ponakan iseng nanya, kenapa tuaku kita yang dikenal amat sangat modern kok masih percaya begituan sih? Tuaku cuman mesem-mesem. Itu ponakan juga nanya basa basi doank, habis komentar lalu lewat. Lalu Tuaku yang udah convert jadi katolik itu bisik-bisik sama gue, Urusan percaya-percaya an mah urusan masing-masing orang, tapi kalau nggak bikin acara cengbengan begini, kapan lagi kita kumpul kerabat. Kalau sincia gitu khan datengnya kapan sebisanya aja, kalau cengbeng, khan mau nggak mau kumpul bareng semua. Gue pun manggut manggut dengan semangat. Tuaku lalu bilang lagi, sekarang gue masih kuat, masih mau bikin beginian bisa kumpulin semua bareng, besok kalau gue mati, entah masih terus nggak tuh, terus meja abu juga nggak tahu gimana nasibnya tuh.Emang ada yang mau lanjutin Gue pun teringat Oma gue dulu, setiap kali cengbeng lalu berpesan sama gue, Inget ye, ntar 'Ma mati, dibakar aja ya, jangan dikubur. Kamu cucu satu 'ma pesenin nih. Bilangin itu semua orang tua tua yah, kalau berani kubur ntar 'ma gentayangin atu atu Gue sih ngakak aje. Gue tahu 'Ma gue orangnya nggak mau repotin orang.Tiap melayat orang mengantar sampai ke kubur, ribetnya mencapai kubur di gunung tinggi-tinggi yang hongsui nya bagus, yang menurut 'Ma nggak banyak gunanya, biarpun doi percaya banget sama hongsui dan alam gaib, setiap kali pulang 'ma selalu pesan seperti itu. Makanya sewaktu dapet kabar 'ma meninggal, yang pertama gue tanya adalah sudah diputusin belum dikremasi atau dikubur? dengan nada siap perang kalau ada yang berani nentang keinginan 'Ma. Sesudah ada keputusan yang melegakan, baru deh nangis sejadi-jadinya sambil beberes pulang kampung, hehehe. Pokoknya urusan beres dulu, kalau udah beres baru boleh nangis. Bedanya sama Engkong, yang bilang, besok kalau engkong nggak ada, putusan mau kremasi atau kubur sih terserah yang hidup, tapi kalau di kremasi itu udah nggak ada bantu nya lagi sama yang hidup, kalau di kubur, itu dengan pilih hari dan tempat yang bagus, engkong masih bisa kasih guna sama yang hidup. Pesan yang samar samar banget, menunjukkan engkong prefer dikubur daripada kremasi. Ya gue catet aja lah, toh sekarang engkong masih segar bugar. Di Singapur, bukannya nggak ada tuh kuburan. Ada, letaknya di pinggiran jalan. Jelek banget dah. Kalau menjelang cengbeng banyak juga yang ke kuburan situ. Cuman belakangan anak muda sekarang kayaknya lebih senang urus ortu pake cara kremasi aja, sebab sewa tanah kuburan katanya mahal. Kalau sewa kotak tempat taruh abu tuh lebih murah dikit, sekarang sih udah mahal juga. Jadi masalahnya cuman masalah praktis dan nggak ada lahan doank, sehingga masyarakat digiring untuk berpikir demikian. Emang iya, kuburan dengan hongsui baik, ujung ujungnya mah jadi tempat perumahan, biasanya dibangun HDB atau apartment, jel lebih berharga itu tanah di bikin perumahan ketimbang dijadiin kuburan. Sahibul hikayat, daerah Bishan tempat gue tinggal dulu, disitu juga tanahnya bekas kuburan. Maka kalau bulan tujuh tuh, nggak pernah kelewat pasti adain wayang orang khusus untuk para arwah biar ada hiburan dan nggak gangguin yang hidup. Gue pribadi ngerasa memang cengbeng ini suatu tradisi yang baik diteruskan. Paling tidak ajang ketemuan sama sepupu-sepupu, sambil piknik di kuburan, bertukar kabar berita. Soalnya kalau enggak cengbengan, susah set waktu untuk ketemuan bareng, masing masing punya sibuk sendiri. Begitu cengbeng aje, baru deh pada rela luangin waktu kumpul kumpul. Hal nya kuburan gede-gede yang harganya lebih mahal dari rumah gue, Gue bilang sih, kalau sanggup bayar, kenapa tidak?? hehehehe. Jadi gue pro kuburan mewah. Hayo, siapa yang kontra, ngomong lagi donk. Hehehehe. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT sa...@... wrote: Betul, kang Sur. Hendaknya Tenglang dimanapun dia berada bisa perhatikan, untuk hormati dan tunjukkan kasih-sayang pada orang-tua terutama ketika masih hidup, bukan bikin kuburan semegah-mewahnya. Udah itu tidak pernah dipikirkan, untuk merawat dengan biaya segitu besarnya, bisa bertahan sampai berapa turunan, . Untuk apa harus begitu. Belon lagi mempertimbangkan, masih jutaan rakyat sekeliling yang belum punya rumah memadai unjtuk hidup layak sebagai manusia, kenapa harus bikin kuburan untuk orang udah mati sampai nelan entah berapa M, apa nggak gila Betul juga, saya perhatikan kuburan di HK yang konglomerat, seperti istri Lee Ka-sing juga tidak besar sekitar 3 m2 dan untuk
Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.
salam sejahtera,... Okd n trims. Soja (tangan diangkat sebatas hidung) From: budi anto budic...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 25, 2009 11:30:20 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk. yah yang seperti ini aza tulisannya saudari Teng Ai Na, ga usa huruf2 gede2 , ato di buat merah2 buat apa? kita pembaca bukan setan yang takut warna merah kok wekekkekek Ga ada yang baku lah dalam penulisan di dunia maya, kek ketika kita pergi makan di restoran , apakah bagus kalo kita makan sambil angkat sebelah kaki di kursi? sambil colok2 idung pas makan? ato teriak2 panggil pelayan :Oi lapet ke sini dulu kau, mau order makan dulu aku, sudah lapar nih !!! kalo di resto kan hal tersebut tidak mungkin, kecuali anda mau lain drpd yang lain ya silahkan aza, toh ga akan ada yang marah kok paling anda hanya akan di liatin pengunjung resto aza, sama hal nya dalam dunia maya seperti itu juga di mana aturan ga tertulis tapi semua paham akan hal tersebut salam, Can Han Jie --- On Wed, 3/25/09, gsuryana gsury...@indo. net.id wrote: From: gsuryana gsury...@indo. net.id Subject: Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk. To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, March 25, 2009, 8:11 AM From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,.. . Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur
Bls: [budaya_tionghua] Re: agama konghucu
KAlo mau tau gmana agama Khonghucu sekarang bisa dibuka di www.matakin-indonesia.org atau www.matakin.tk atau www.gemaku.co.cc ada banyak info dan perkenbangan terbaru ttg agama Khonghucu. Regard # Tan Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Salam sejahtera, Terimakasih untuk masukannya. Soja (tangan diangkat sebatas hidung) From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 26, 2009 7:57:00 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk. Yang diposting oleh Teng Aina adalah sebuah quote dari Confucius, Saya kira tidak ada masalah jika sebuahquote diketik kapital di dalam dunia maya ini. Kalau sebuah pendapat pribadi atau respon diketik kapital semua, barulah itu bisa dianggap si pengirim sedang marah. Btw, huruf kapital bisa juga digunakan untuk menegaskan sebuah kalimat atau statement, seperti halnya yang digunakan oleh beberapa member dan moderator di sini dalam pengetikan subjek emailnya (silahkan dilihat pada email2 sebelumnya). Jadi kesimpulannya adalah penggunaan huruf kapital tidak selalu mencerminkan kalau si pengirim sedang marah. Untuk yang tidak berkenan dengan postingan dari Teng Aina, saya hanya mau berpesan, janganlah karena apa yang diquote itu berbeda dengan keyakinan Anda, sehingga Anda merasa perlu mencari kesalahan2 kecil dari si pengirim. Lagi pula yang diquote adalah sebuah falsafah hidup, tidak membawa embel2 agama tertentu. Untuk Teng Aina, saya tunggu postingan2 berikutnya ;;) bryan_c7 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, gsuryana gsury...@... wrote: From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,.. . Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di Dumay. 1. Apakah memang benar ada larangan dalam Dumay untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur