Re: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO - jiǎogǔlán
Jikalau daun kolesom = korean ginseng = gaolishen dipakai sebagai teh jaman sekarang - saya terus terang juga baru pernah dengar - katanya utk stop merokok lah utk semacem jamu singsetlah atau lain² pengobatan yg tidak masuk akal. - ini saya beru check diInternet ,jadi bukan hasil pengalaman pemakaian. Terus terang apakah teh ginseng semacem ini dimasukan kedalam kamus obat² an saya kurang percaya. Mungkin sekali ini hanya teknik mencari uang. well kalau percaya dan ada cukup kelebihan duit silahkan. Kita didalam pasaran dan dunia rempah² sudah memakai teh hijau sebagai antioxidant dan utk contra makan terlalu banyak high fat etc. jadi teh hijau bagus utk singset Utk apakah perlu makan jamu singset dari daun ginseng utk ini. Kita didalam pasaran sudah banyak am.ginseng tea - asli dari akar ginseng dan juga ada yg instant - utk apa perlu daun ginseng yg pengunaannya masih tanda tanya. Teh am.ginseng harganya kurang lebih sama dgn teh hijau yg istimewa - jadi setiap yg mau pakai dpt beli Tastenya juga lumayan. Ini kan seperti beli juice dari mangis, buah noni, acai berry etc semua rempah² baru yg penggunaannya tidak pernah diperiksa secara ilmiah tetapi oleh karena propaganda anti-oxidant jadi laku. Saya masih ingat buah noni baunya bukan main dan getahnya bikin kita ingin muntah, buah mangis kulitnya yg merah wah sepatnya bukan main - masa ini dibikin juice dan harganya melayang keangkasa. Sekarang ini macem juice tidak laku lagi. Sekarang acai berry yg harganya $100 utk satu botol dgn 80 pil - lakunya banget tetapi hasilnya tidak terlihat. Saya masukan teh daun kolesom dlm kategorie ini. Teh hijau dan American ginseng atau korean ginseng penyelidikannya sudah dilakukan dan hasilnya juga jelas sebab pasarannya sudah besar dan universitas² melakukan banyak research dlm bidang ini. Ini herbal medicine sudah dipakai ribuan tahun dgn result yg jelas. Andreas --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO - jiÇŽogÇ”lán To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 7:00 PM seinget aye yg namanya jiagulan itu gak disebut teh ginseng. Yg dimaksud teh ginseng itu seinget aye seh emang pucuk daon dari tumbuhan renshen, mo gaoli kek yangshen kek. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@... wrote: Teh ginseh - dari daunnya memang ada yg pakai - tetapi itu bukan ginseng Panax. Chinesenya disebutย jiว�ogวlรกn ็ป�่�ก่�ย Saya tidak pernah mencobanya dan tidak tahu sifatnya. Ini dipakai sebagai anti-oxidant. Saya tidak terlalu percaya mengenai anti-oxidant sebab jaman sekarang segala macem dari Manggis, red grape dsb dimasukkan kedalam kategorie ini.ย Lebih baik minum teh hijau yg juga termasuk anti-oxidant.ย Kalau mau mencobanya silahkan tetapi apakah ini bermanfaat nobody knows sebab tidak pernah diresearch secara ilmiah.ย Ini tananaman berasal dari keluarga ketimun. Andreas. --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@... wrote: From: ardian_c ardia...@... Subject: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 6:45 AM mungkin yg dimaksud itu adalah tehnya alias pucuk daun ginseng bukan akar , karena yg umum ginseng itu adalah akar atau umbi --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Iswar Deni iswardeni@ wrote: Dear All, Kemarin baca tulisannya Master Lu, mengenai Minum Teh Ginseng bagian atas. Ditulisan itu disebutkan, bahwa Ginseng Bagian Atas itu bersifat Yin, jadi menurunkan Libido. Selama ini Ginseng itu dijual utuh, dan sepertinya juga dikaitkan dengan peningkat Stamina. Mungkin ada rekan yang bisa memberikan pencerahan. Rgds Thks, Iswar Deni .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. 2.Data-data yang tidak sama. Urutan dan tahun pemerintahan raja-raja Riau Lingga di melayuonline.com dan wikipedia.org tidak sama. Juga di buku yang gw punya agak beda. jadi perlu diteliti mana yang benar. 3.Beberapa kerajaan ini baru muncul belakangan ini, seperti Tanah Tidung di Ambalat. BAnyak orang bilang kerajaan ini ga pernah ada, tetapi ada sebagian yang bilang ada. Ini yang masih kontroversial. Saya juga lagi kumpulkan bahannya. Benarkah kerajaan Tidung ini ada, atau cuman mitos? Jangan2 sesudah saya masukkan dalam buku hanya mitos. Tapi kalau benar ada.. ini bisa meningkatkan klaim kita atas Ambalat. Jadi sejarah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. But, semuanya harus obyektif dan ada bukti. Demikianlah, kira2 kendala yang masih dihadapi. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih. Salam damai dan persaudaraan, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: IT-heng, kira-kira masih ada hambatan apa bagi cepat terbitnya buku ini? Barangkali ada yang kita-kita bisa bantu mengatasinya... (Kalau hambatan tersebut tidak 'nyaman' diuarkan di milis, japri saja) Wasalam. = - Original Message - From: ivan_taniputera To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 21, 2009 11:25 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Salam, Saya sudah membuatnya. Sejauh ini sudah dapat sekitar 110 kerajaan di Indonesia. Nanti semuanya akan dimasukkan dalam buku saya. Malah saya berhasil pula mendapatkan silisilah kerajaan2 kecil yang jarang sekali terdengar, seperti Linggo, Buket, Kluet, dll. (semuanya kerajaan2 kecil vasal Kesultanan Aceh). Ada juga beberapa negeri Sibayak di Karo. Kemarin saya baru input kronologi raja Negeri Kotawaringin. Bila ada yang ingin menambahkan silsilah2 yang sudah ada silakan menghubungi saya. Salam hormat, Ivan T. -- --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote: Sebetulnya ini sudah ada, paling tidak untuk kerajaan-kerajaan Jawa. Sejauh ini buku yang agak komprehensif salah satunya adalah Menjadi Indonesia oleh Parakitri Tahi Simbolon, terbitan Kompas. Salam, Tantono - 2009/7/21 Joao Kho Joao.Kho@ Saudara/i yang terhormat, Saya ada usulan untuk membuat silsilah kerajaan berikut tahun, raja keluarganya yang pernah ada di Indonesia, dgn berdasarkan referensi yang dianggap bisa diterima oleh kalangan luas. Hal ini sangat berguna bagi yang mau mempelajari perkembangan sejarah indonesia dan bisa melihatnya secara global. Salam hangat, JK
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Iya benar. buku yang itu. Strategi untuk tidak dianggap sebagai 'palili' itu cukup mengesankan. Maaf, berarti belum bisa membantu. Tetapi saya jadi tertarik pada buku anda. Beritahu kami bila sudah selesai dan diterbitkan. Salam, Narpati Wisjnu Ari Pradana 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Salam, Terima kasih banyak. Saya sudah punya bukunya yang karangan Edward Polinggomang ya? Bagian sejarah Mori dalam buku saya sudah selesai. Memang sebagian besar bahannya diambil dari buku itu. Strategi militernya di dalam buku itu bagus sekali. Mirip juga dengan Sunzi. Bagaimana Ratu Wedange dari Mori menjaga agar supaya kerajaannya tidak jadi taklukan (palili) kerajaan lain (Luwu). Penerapan dari ajaran Sunzi: Menang perang 1000 kali bukanlah yang terhebat, tetapi memang sekali tanpa pertumpahan darah adalah yang terbaik. Sungguh menarik. Saya jadi terpikir ingin buat tulisan Analisa Penerapan Strategi Militer Sunzi dalam Kancah Perpolitikan dan Peperangan di Nusantara. TApi masih lama kayaknya, yang buku ini saya masih banyak data yang harus diinput. Salam hormat, damai, dan persaudaraan, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, Narpati Pradana kunder...@... wrote: Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@... Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Kalau ukurannya imperium Majapahit dan kesamaan etnisnya, barangkali Campa bisa termasuk kerajaan Nusantara. Begitu pula kerajaan-kerajaan di Sulu, Mindanao, dll. di Katagalogan (istilah Moh. Yamin untuk menyebut Filipina). Wasalam. - - Original Message - From: Narpati Pradana To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 2:20 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.24/2255 - Release Date: 07/22/09 18:00:00
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
CAMPA (Singanagari Campa) bersama Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, Rajapura, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai wilayah taklukkan namun sebagai negara mitra (mitreka satata). Barune (sekarang negara Brunei) dan Solot (masyarakat pra-Kesultanan Sulu di Kepulauan Sulu) sudah merupakan wilayah Majapahit. Di Kalimantan yang kala itu disebut disebut sebagai Nusa Tanjungnegara atau Pulau Tanjungpura terdapat wilayah taklukkan Majapahit, yakni: Tanjungnegara (Kerajaan Negara Dipa di sungai Negara, anak sungai Barito),Kapuas-Katingan (Kerajaan Sintang di sungai Kapuas-Kabupaten Katingan),Sampit (sekarang ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur),+ Kuta Lingga, Kuta Waringin (artinya kota beringin, masyarakat pra-Kerajaan Kotawaringin, sekarang Kabupaten Kotawaringin Barat), Sambas (Kesultanan Sambas),Lawai (ibukota Kerajaan Tanjungpura), Kadandangan (sekarang kecamatan Kendawangan, Ketapang),Landa (Kerajaan Landak), Samadang (wilayah Kerajaan Tanjungpura) Tirem,Sedu (di Serawak),Barune (sekarang negara Brunei),Kalka, Saludung,Solot masyarakat pra-Kesultanan Sulu di Kepulauan Sulu),+ Pasir (masyarakat pra-Kesultanan Pasir),Barito (sekarang Kabupaten Barito Utara),Sawaku (sekarang kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru) + Tabalung (sekarang Kabupaten Tabalong dengan kotanya Tanjungpuri di tepi sungai Tabalong, anak sungai Negara),Tanjungkutei (masyarakat pra-Kesultanan Kutai Kartanegara),Malano (di Nusa Tanjungpura, masyarakat suku Melanau di Serawak dan Kalimantan Barat). Wilayah taklukkan di Sumatra yang disebut dalam Negarakretagama sebagai Melayu adalah Jambi,Palembang,Keritang (Kerajaan Keritang di Indragiri Hilir), Teba (Batak Toba),Darmasraya (Kerajaan Darmasraya),Kandis, Kahwas.Minangkabau (masyarakat periode pra-Pagaruyung),Siak, masyarakat pra-Kesultanan Siak,Rokan (Rokan Hilir-Rokan Hulu) Kampar,Pane (Panai), Kampe (Pulau Kampai, pulau di Kabupaten Langkat sekarang),Haru (atau Aru, berpusat di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang sekarang),Mandailing,Tamihang (Aceh Tamiang),Perlak (Peureulak),Padang Lawas,Samudra, Lamuri (pusatnya sekarang berupa desa di Kabupaten Aceh Besar),Bantan (Pulau Bintan),Lampung Barus (atau Pancur, kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah sekarang. Seluruh semenanjung Malayu disebut sebagai Hujung Medini: Pahang, negara bagian Pahang,Langkasuka,Saimwang,Kelantan Terengganu,Johor,Paka, sekarang cuma merupakan desa nelayan Muar,Dungun, sekarang adalah desa nelayan, Tumasik, sekarang menjadi Singapura,Kelang,Kedah,Jerai dan Kanjapiniran Kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, menyebut daerah daerah diatas dan banyak lagi lainnya sebagai wilayah taklukan Majapahit (mancanagara). Wilayah di Jawa tidak disebut taklukkan berhubung masih menjadi bagian inti kerajaan ( mandala). Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: Kalau ukurannya imperium Majapahit dan kesamaan etnisnya, barangkali Campa bisa termasuk kerajaan Nusantara. Begitu pula kerajaan-kerajaan di Sulu, Mindanao, dll. di Katagalogan (istilah Moh. Yamin untuk menyebut Filipina). Wasalam. - - Original Message - From: Narpati Pradana To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 2:20 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@... Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.24/2255 - Release Date: 07/22/09 18:00:00
[budaya_tionghua] Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???
Rekans, Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan terpengaruh oleh nasib Indonesia. Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ? Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda, baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata dalam perkembangan bangsa ini. Secara pribadi saya menganjurkan untuk masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda. Maaf kalau tidak berkenan, Tan Lookay
[budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???
Setuju, Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini kalau tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang menyumbang, maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan. Bunganya dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan menyumbang 10.000 saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih banyak membantu mereka yang kekurangan. Salam damai dan kasih persaudaraan, Ivan Taniputera --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tant...@... wrote: Rekans, Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan terpengaruh oleh nasib Indonesia. Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ? Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda, baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata dalam perkembangan bangsa ini. Secara pribadi saya menganjurkan untuk masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda. Maaf kalau tidak berkenan, Tan Lookay
[budaya_tionghua] Re: Fw: California Apologizes to Chinese Americans
Indo kapan ya? Kapan-kapan kali :P --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT sa...@... wrote: - Original Message - From: Lin Hsin Hui To: hk...@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 1:47 PM Subject: [HKSIS] California Apologizes to Chinese Americans California Apologizes to Chinese Americans By Ling Woo Liu Wednesday, Jul. 22, 2009 a.. An engraving of Chinese gold-mining in California What's in an apology? Some expressions of remorse are commonplace - we hear them on the playground when kids smack each other on the head, or they land in your inbox after a friend forgets your birthday. It's the grand-scale apologies, it seems, that are harder to come by. More Related · California Apologizes to Chinese Americans · Cell Phones on the Road: What Goes? · How the Influx is Changing the U.S. On July 17, the California legislature quietly approved a landmark bill to apologize to the state's Chinese-American community for racist laws enacted as far back as the mid-19th century Gold Rush, which attracted about 25,000 Chinese from 1849 to 1852. The laws, some of which were not repealed until the 1940s, barred Chinese from owning land or property, marrying whites, working in the public sector and testifying against whites in court. The new bill also recognizes the contributions Chinese immigrants have made to the state, particularly their work on the Transcontinental Railroad. (Check out a story about the Asian-American experience in late-20th century California.) The apology is the latest in a wave of official acts of remorse around the globe. In 2006, Canadian Prime Minister Stephen Harper made a similar apology, expressing regret to Chinese Canadians for unequal taxes imposed on them in the late 19th century. Last February, Australian Prime Minister Kevin Rudd apologized to his country's Aborigines for racist laws of the past, including the forced separation of children from their parents. Five months later, the U.S. Congress formally apologized to black Americans for slavery and the later Jim Crow laws, which were not repealed until the 1960s. And most notably, in 1988 the U.S. government decided to pay $20,000 to each of the surviving 120,000 Japanese Americans imprisoned in camps during World War II. Says Donald Tamaki, a San Francisco-based attorney who helped overturn wrongful WWII-era convictions of Japanese Americans: Part of what a humane society does is recognize past injustices and address them. The California resolution moved quickly through the state legislature since it was first introduced in February. It's symbolic to recognize that the state made mistakes, says assembly member Paul Fong, who co-sponsored the legislation with assembly member Kevin de Leon. These laws reverberate to this date because racism still exists. (Read about a new Asian-American stereotype in TIME'S 1987 cover story.) Most of the direct victims of the laws in question have already passed away. Fong's grandfather was held for two months at Angel Island, an immigration station near San Francisco that targeted and detained several hundred thousand Chinese immigrants from 1910 to 1940. Dale Ching, 88, arrived at Angel Island from China's Guangdong province in 1937 at age 16. Though his father was an American citizen, immigration authorities detained Ching for 3½ months. My intent was to try to have a better life, better than in China, says Ching. But at that time, they didn't want you to get ahead. How times have changed. In the throes of huge budget cuts, California is wooing cash-flush mainland Chinese tourists to its sun-kissed coastline and world-famous theme parks. So far this year, the state's Travel and Tourism Commission has opened offices in three Chinese cities. In 2005, Governor Arnold Schwarzenegger toured China on a six-day trade mission to peddle his state's produce, technology and raw materials. China is now California's fourth largest export market, after Mexico, Canada and Japan. In 2008 California exported $10.9 billion worth of goods to China, up 40% since 2005. With the California bill in the bag, Fong now plans to take the issue to Congress, where he will request an apology for the Chinese Exclusion Act, the only federal law ever enacted to deny immigration based exclusively on race or nationality. Passed in 1882, the law was not fully repealed until 1943, after China and the U.S. became allies in WWII. Given President Obama's decision to appoint Gary Locke as Commerce Secretary and Steven Chu as Energy Secretary, Fong says he's confident of the bill's passage. As a person of color, President Obama would understand these issues, he says. Fong does not plan to press for financial compensation for the surviving victims of the state and federal laws in question, despite the
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Bapak Akhmad Bukhari Saleh, Terima kasih banyak untuk tanggapannya. Bapak mempunyai pengetahuan yang luar biasa banyak juga mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Memang benar di Minangkabau terdapat satuan kemasyarakatan setingkat desa yang disebut nagari. Kepalanya bergelar sutan atau bagindo, tetapi semua masih berada di bawah kekuasaan Raja Alam, yang notabene adalah Sultan Pagarruyung. Di Batak sebenarnya tidak mengenal kerajaan terpusat, yang ada adalah satuan kemasyarakatan yang disebut bius dan setara dengan desa. Kepala daerahnya juga turun temurun. Ini sudah dibahas dengan sangat gamblang di buku karya Kuntjaraningrat. Mengenai definisi ini yang menarik. Menurut hukum intenasional, apa yang dapat disebut sebagai negara itu ada dua kriteria, yakni secara de facto dan de yure. De facto adalah ada wilayah, pemimpin, dan yang dipimpin. Sedangkan de yure adalah pengakuan dari negara lain. Dari segi de facto suatu desa memang bisa disebut suatu negara. khususnya di Tanah Batak, dimana suatu bius disebut sebagai republik miniatur oleh Sitor Situmorang dalam bukunya Toba na Sae. Tetapi secara de yure ini tidak diakui sebagai negara. Sehubungan dengan aspek de yure, bila kita terapkan dalam sejarah kerajaan Nusantara, maka penentunya adalah perjanjian baik korte atau lange verklaring yang pernah dibuat antara penguasa tersebut dengan pemerintah kolonial Belanda. Perjanjian ini melengkapi aspek de yure; yakni pengakuan suatu negeri asing, dalam hal ini pemerintah kolonial Belanda, walaupun konsepnya adalah semacam pertuanan (lihat karya G.J. Resink). Namun tetap saja ada aspek pengakuan di sini. Jadi salah satu kriteria saya adalah adanya pengakuan ini, walaupun tentu saja luas wilayah dan pengakuan masyarakat juga penting. Suatu kepala kampung kecil yang wilayahnya hanya 200 rumah misalnya, tetapi bila dia mempunyai semacam otonomi, misalnya boleh berdagang langsung dengan bangsa asing dapatlah itu disebut sebagai sebuah negara. Tentu saja penerapan kriteria di sini tidak bisa terlalu ketat. Namun tetap saja ada batasan2. Saya mungkin membatasi sampai akhir tahun ini dengan target 200 kerajaan. Sekarang saja sudah dapat 120 kerajaan. Saya optimis bahwa di akhir tahun ini target sudah tercapai. Saya menggunakan judul Kerajaan Nusantara pascakeruntuhan Majapahit. Tetapi pada kenyataannya perlu juga membahas bagaimana kondisinya sebelum Majapahit runtuh, karena cikal bakal atau leluhur suatu kerajaan sudah ada sebelum Majapahit runtuh. Ini juga perlu dibahas, karena bila tidak ceritanya seolah2 akan putus. Mengenai Sisingamangaraja, benar sekali bahwa Beliau sebenarnya bukan raja dalam artian pemimpin politik, melainkan semacam paus bagi Bangsa Batak. Pada mulanya jabatan Sisingamangaraja adalah sebagai pelaksana acara2 ritual, misalnya memohon hujan dan kesuburan. Baik, saya kira sekian dulu, tanggapan saya yang sudah cukup panjang ini. Salam damai, kasih, dan persaudaraan, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: Oh, kalau kendalanya soal content, mohon maaf, saya tidak bisa bantu banyak, bukan ahlinya sih... Tapi kalau boleh usul, perlu ada batasan sampai mana IT-heng mau mengejar data-data itu. Kalau itu bukan kerajaan, hanya 'raja-rajaan' saja, ya tidak usah dikejar terus lah datanya. Cukup kumpulkan datanya seadanya, sedapatnya, lalu langsung saja bukunya dicetak. Tentu sulit mendefinisikan mana raja dan mana 'raja-rajaan'. Namun tidak perlu juga IT-heng membebani diri dengan tugas memberikan batasan definisi itu. karena definisinya toh tidak hitam-putih jelasnya. Kata kita itu 'raja-rajaan', tetapi ybs. tentu merasa dia raja betulan. Jadi kalau ada raja betul yang masuk buku dan ada raja betul yang tidak masuk buku, ya sudahlah, lain kali bisa terbitkan revised edition. Begitu pula kalau ada 'raja-rajaan' yang sekarang terbawa masuk buku, itu pun okay-okay saja, lain kali dalam revised edition bisa dikoreksi, data tentang 'raja-rajaan' itu di-delete. Misalnya kalau kita lihat Balanipa. Itu kan cuma kampung di kabupaten Sinjai. Jangan-jangan yang dibilang raja di situ sebetulnya kepala kampung saja. Memang sih jabatan itu dipangku turun-temurun, tetapi kepala kampung dulu ya memang semuanya turun-temurun kan... Di Minangkabau, kampung disebut nagari. Kata itu kan bisa diartikan sebagai negeri. Jadi kepala nagari yang sebetulnya kepala kampung, bisa juga salah kita anggap sebagai raja. Apalagi banyak juga mereka itu yang bergelar bagindo. Dan sebagai kepala nagari mereka pun turun-temurun. Lalu, kalau para baginda di semua nagari di Sumatera Barat mau dimasukkan silsilahnya ke buku IT-heng, wah kan ya gimana gitu... Di Jawa juga banyak kampung yang dulu disebut perdikan. Kata ikut kan berarti wilayah yang merdeka, jadi bisa diartikan sebagai negeri juga. Dan suatu perdikan di Jawa Tengah dan Timur bisa punya tingkat populasi dan tingkat seni-budaya yang lebih
[budaya_tionghua] Re: Fw: California Apologizes to Chinese Americans
Kalau saya sih mikirnya, kenapa bangsa Barat tidak mengembalikan artefak2 yang mereka jarah sewaktu zaman kolonialisme ke Tiongkok. Saya pernah kunjungi suatu museum di Jerman, ternyata di sana kapak batu gioknya berjibun jumlahnya. Sangat luar biasa. KOnon itu diambil waktu penjarah-rayahan sewaktu Perang Candu dan Perang Boxer. Inggris perlu juga minta maaf atas pemasukan candu yang berujung pada Perang Candu. Tentu saja permintaan maaf itu hendaknya bukan saja lip service. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ryan Zheng fenghuan...@... wrote: Indo kapan ya? Kapan-kapan kali :P --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT SADAR@ wrote: - Original Message - From: Lin Hsin Hui To: hk...@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 1:47 PM Subject: [HKSIS] California Apologizes to Chinese Americans California Apologizes to Chinese Americans By Ling Woo Liu Wednesday, Jul. 22, 2009 a.. An engraving of Chinese gold-mining in California What's in an apology? Some expressions of remorse are commonplace - we hear them on the playground when kids smack each other on the head, or they land in your inbox after a friend forgets your birthday. It's the grand-scale apologies, it seems, that are harder to come by. More Related ?California Apologizes to Chinese Americans ?Cell Phones on the Road: What Goes? ?How the Influx is Changing the U.S. On July 17, the California legislature quietly approved a landmark bill to apologize to the state's Chinese-American community for racist laws enacted as far back as the mid-19th century Gold Rush, which attracted about 25,000 Chinese from 1849 to 1852. The laws, some of which were not repealed until the 1940s, barred Chinese from owning land or property, marrying whites, working in the public sector and testifying against whites in court. The new bill also recognizes the contributions Chinese immigrants have made to the state, particularly their work on the Transcontinental Railroad. (Check out a story about the Asian-American experience in late-20th century California.) The apology is the latest in a wave of official acts of remorse around the globe. In 2006, Canadian Prime Minister Stephen Harper made a similar apology, expressing regret to Chinese Canadians for unequal taxes imposed on them in the late 19th century. Last February, Australian Prime Minister Kevin Rudd apologized to his country's Aborigines for racist laws of the past, including the forced separation of children from their parents. Five months later, the U.S. Congress formally apologized to black Americans for slavery and the later Jim Crow laws, which were not repealed until the 1960s. And most notably, in 1988 the U.S. government decided to pay $20,000 to each of the surviving 120,000 Japanese Americans imprisoned in camps during World War II. Says Donald Tamaki, a San Francisco-based attorney who helped overturn wrongful WWII-era convictions of Japanese Americans: Part of what a humane society does is recognize past injustices and address them. The California resolution moved quickly through the state legislature since it was first introduced in February. It's symbolic to recognize that the state made mistakes, says assembly member Paul Fong, who co-sponsored the legislation with assembly member Kevin de Leon. These laws reverberate to this date because racism still exists. (Read about a new Asian-American stereotype in TIME'S 1987 cover story.) Most of the direct victims of the laws in question have already passed away. Fong's grandfather was held for two months at Angel Island, an immigration station near San Francisco that targeted and detained several hundred thousand Chinese immigrants from 1910 to 1940. Dale Ching, 88, arrived at Angel Island from China's Guangdong province in 1937 at age 16. Though his father was an American citizen, immigration authorities detained Ching for 3?months. My intent was to try to have a better life, better than in China, says Ching. But at that time, they didn't want you to get ahead. How times have changed. In the throes of huge budget cuts, California is wooing cash-flush mainland Chinese tourists to its sun-kissed coastline and world-famous theme parks. So far this year, the state's Travel and Tourism Commission has opened offices in three Chinese cities. In 2005, Governor Arnold Schwarzenegger toured China on a six-day trade mission to peddle his state's produce, technology and raw materials. China is now California's fourth largest export market, after Mexico, Canada and Japan. In 2008 California exported $10.9 billion worth of goods to China, up 40% since 2005. With the California bill in the bag, Fong now plans to take the issue to Congress, where he
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
selama ini, saya tak pernah tertarik mengikuti pelajaran sejarah indonesia di sekolah, tapi sangat kecanduan mengikuti sejarah Tiongkok. mengapa? Karena satu hal: penulisan sejarah Tiongkok sangat hidup, tidak kering, yg ditekankan bukan hanya tahun dan kejadian, tapi terutama perwatakan dari tokoh2nya. Semua ini lebih karena kepeloporan seorang penulis sejarah terkenal bernama Sima Qian! Dialah yg menulis Shi Ji / catatan sejarah. Sebuah karya yg fenomenal, catatan sejarah dibuat bukan berpusar pada peristiwa, tapi pada perjalanan hidup seorang tokoh. Makanya buku ini juga diagungkan sbg karya sastra kelas tinggi. Sejak dialah semua penulisan sejarah klasik disana menitik beratkan sudut pandang kemanusiaan dlm memandang perisiwa sejarah Karena terpikat oleh sejarah yg sangat manusiawi ini, manusia Tionghoapun menjadi manusia yg sangat sadar sejarah, dlm segala peristiwa yg terjadi di sekitar, mereka tak pernah lupa membandingkan dng tokoh dan kejadian yg pernah terjadi dlm sejarah! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Narpati Pradana kunder...@gmail.com Date: Thu, 23 Jul 2009 14:20:36 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: selama ini, saya tak pernah tertarik mengikuti pelajaran sejarah indonesia di sekolah, tapi sangat kecanduan mengikuti sejarah Tiongkok. mengapa? Karena satu hal: penulisan sejarah Tiongkok sangat hidup, tidak kering, yg ditekankan bukan hanya tahun dan kejadian, tapi terutama perwatakan dari tokoh2nya. Semua ini lebih karena kepeloporan seorang penulis sejarah terkenal bernama Sima Qian! Dialah yg menulis Shi Ji / catatan sejarah. Sebuah karya yg fenomenal, catatan sejarah dibuat bukan berpusar pada peristiwa, tapi pada perjalanan hidup seorang tokoh. Makanya buku ini juga diagungkan sbg karya sastra kelas tinggi. Sejak dialah semua penulisan sejarah klasik disana menitik beratkan sudut pandang kemanusiaan dlm memandang perisiwa sejarah Karena terpikat oleh sejarah yg sangat manusiawi ini, manusia Tionghoapun menjadi manusia yg sangat sadar sejarah, dlm segala peristiwa yg terjadi di sekitar, mereka tak pernah lupa membandingkan dng tokoh dan kejadian yg pernah terjadi dlm sejarah! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Narpati Pradana kunder...@... Date: Thu, 23 Jul 2009 14:20:36 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Bung Ivan, kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada? Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia mengirimkan ke alamat Bung. Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah.. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@... Salam Pak Akhmad, Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data. 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT.
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, RUANG PERTEMUAN. tanggal ??
Pak King Hian y.b. , Usulan yang menarik, dapat kita bahas untuk dipilih. Kesulitan saya adalah siapa yang bersedia membawakan materi itu ? Jadi saya lebih cenderung untuk mulai yang sudah ada pembicaranya dahulu yang sudah siap membantu dengan materi yang sudah siap untuk dibawakan, sehingga tidak memerlukan persiapan yang butuh waktu agak lama. Kemudian pada waktu pertemuan pertama mari kita bicarakan bersama diantara hadirin apa topic bulan berikutnya yang di-inginkan. Saya sudah mendapat bantuan memakai ruangan untuk kegiatan ini dari Universitas Kristen Maranatha , FSRD. Kalau fasilitas disetujui juga oleh para rekan rekan peminat mari kita tentukan hari dan tanggalnya kapan akan diadakan. Bulan Agustus depan ?? Bagaimana ?? Salam erat, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of King Hian Sent: Thursday, July 23, 2009 9:36 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Chinese philisophy. Sdr. Sugiri, Menurut saya, untuk pertemuan pertama, lebih baik pilih tema yang agak ringan saja. Karena seperti anda katakan, mungkin banyak yang datang utk relax sambil menambah pengetahuan. Jadi, pilih saja bbrp legenda yang ringan, misalnya kisah tentang Nvwa menciptakan manusia, atau tentang Niulang dan Zhinv. Setelah acara pertama, bisa dilihat bagaimana minat peserta yang hadir, kalau memang akan dimulai dengan pembahasan filsafat Tiongkok, menurut saya, sdr. Ardian, sdr. Ivan, dan sdr. Henyung bisa menjadi pembicaranya. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ibc ibcin...@rad.net.id wrote: From: ibc ibcin...@rad.net.id Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Chinese philisophy. To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 5:24 PM Pak Zhoufy y.b. Anda berdomisili dimana ? Apa bisa membawakan prasaran diskusi untuk Filsafat Tionghoa secara popular dan menarik ? Mengingat pendengar, peserta tidak semuanya serious calon filosof, tapi mungkin banyak juga yang datang untuk relax sambil menambah pengetahuan. Mungkin kita sediakan kesempatan untuk Anda , perlu berapa season kira-kira ?? bila program ini jadi berjalan. Kita pooling nanti dari para pesertanya. Salam erat, Sugiri. From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of zho...@yahoo. com Sent: Wednesday, July 22, 2009 4:53 PM To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: ardian_c Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 - To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Benar. Sebagai contoh, saya masih ingat waktu kelas SMP 1. Pas ulangan ditanya kapan kertas ditemukan oleh Cai Lun. Saya jawab tahun 105 M. Menurut buku pelajaran disebutkan sekitar tahun 100 M. Jawaban saya disalahkan. Padahal itu saya dapat dari buku 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah karya Michael H. Hart. Setelah saya crosscheck dengan buku lain memang ditulis tahun 105. Akhirnya saya protes dan bawa buku 100 Tokohnya, tetapi masih ga bisa diterima dan jawaban saya tetap disalahkannya. Nah dari contoh ini jelas sekali bisa dilihat di mana letak kesalahan metodologi pengajaran sejarah. Salam damai, Ivan T. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Anton Widjaja pempe...@... wrote: Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT.
[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.
Bapak Sugiri yth, Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut: 1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar. 2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 - 1809. Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima kasih. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Anton Widjaja pempe...@yahoo.com Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT.
Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Setuju, sekalian digabung dng tulisan Lin Yutang : my country my poeple! Pasti seru. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: King Hian king_h...@yahoo.com Date: Wed, 22 Jul 2009 19:22:23 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: 丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardia...@.. . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para narasumber.
Yth Pak King Hian, Topik yang orisinil dengan buku acuannya sekalian. Saya pun ingin mendengarkan kupasan seperti ini. Kedepan topic serupa mungkin digabung dengan acara bedah buku dan launching buku baru, bisa diacarakan pada kegiatan kita, saya selalu terbuka untuk semua usulan yang workable dan bermanfaat. Problem bagi saya siapa yang bersedia membawakan materi demikian itu ?? Apakah Pak King Hian bersedia membantu ?? Saya hanya mampu menjadi fasilitator saja. Sebagai forum diskusi baiknya kita beri kesempatan semua pihak yang bersedia berperan serta untuk menyumbangkan bidang yang diketahuinya. Sehingga bermanfaat untuk semuanya. Semoga saja Anda bersedia membantu, kita semua tentu senang sekali. Salam erat, dan hatur nuhun pisan, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of King Hian Sent: Thursday, July 23, 2009 9:22 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: 丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardia...@.. . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
RE: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak Ivan
Baik Pak Ivan , nanti saya foto kopikan. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Thursday, July 23, 2009 11:42 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T. Bapak Sugiri yth, Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut: 1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar. 2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 - 1809. Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima kasih. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Pk King Hian, Pk Zhoufy,
Yth Pak King Hian, Pak Zhoufy, Bagaimana kalau Anda berdua jadi membawa materi bahan diskusi awalnya untuk kedua subjek itu, jadi bisa saling mengisi . Saya sekali lagi tidak mampu mencari, tidak tahu juga siapa yang mampu memberi ulasan pengantar. Mari kita bantu bersama kegiatan diskusi ini, bila dapat berjalan secara ajeg dapat membangkitkan para peminat untuk lebih dalam menegnal hal ihwal budaya Tionghoa di Nusantara. Barangkali saja kegiatan serupa akan bangkit juga nantinya didaerah-daerah lain di Nusantara kita. Semoga, dan terima kasih sebelumnya . Sugiri From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of zho...@yahoo.com Sent: Thursday, July 23, 2009 11:48 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Setuju, sekalian digabung dng tulisan Lin Yutang : my country my poeple! Pasti seru. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT _ From: King Hian Date: Wed, 22 Jul 2009 19:22:23 -0700 (PDT) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: 丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardia...@.. . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya.. Salam, Sugiri.
RE: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak Ivan
Pak Ivan, Kalau ini sudah punyakah ?? Anda sendiri punya naskah apa mengenai Cirebon ? Salam erat, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibc Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:42 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak I. T. Maaf ketemu lagi lainnya, Besta Besuki Kertawibawa. Dinasti raja petapa 1. Pangeran Cakrabuana. Sang perintis kerajaan Cirebon. Kiblat buku Utama, Bandung. Salam damai, Sugiri. _ From: ibc [mailto:ibcin...@rad.net.id] Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:14 AM To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com' Subject: beberapa judul. up Pak I. T. Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: FW: beberapa judul. up Pak Ivan
Salam, Kepustakaan saya tentang Cirebon baru ada dua saja, yakni: 1.Cerbon terbitan Sinar Harapan 2. Pangeran Cakrabuana. Yang lainnya mengenai kerajaan2 lain. Sejarah Cirebon yang saya cari adalah mengenai Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan, tetapi sekarang belum nemu yang lengkap. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Kalau ini sudah punyakah ?? Anda sendiri punya naskah apa mengenai Cirebon ? Salam erat, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibc Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:42 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak I. T. Maaf ketemu lagi lainnya, Besta Besuki Kertawibawa. Dinasti raja petapa 1. Pangeran Cakrabuana. Sang perintis kerajaan Cirebon. Kiblat buku Utama, Bandung. Salam damai, Sugiri. _ From: ibc [mailto:ibcin...@...] Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:14 AM To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com' Subject: beberapa judul. up Pak I. T. Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimetafisika.blogspot.com atau sejarah-astrologi-metafisika.co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya.. Salam, Sugiri.
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw itu org Tionghoa yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih ada kerabat dari garis bininya or wat getu lho. Pernah ditahan jg ame KMT tuh org. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian king_h...@... wrote: Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: ä¸`éçä¸å½äºº (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@... wrote: From: ardian_c ardia...@... Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM  apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerryî powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardian_c@ . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerryïÿý0ïÿý3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???
Setuju dan mulailah perhatikan sekeliling kita, sekolahkan/bantu satu anak walaupun itu keluarga kita atau bukan, maka anda telah menyumbangkan sesuatu bagi tempat dimana kita tinggal, makan, berusaha dan hidup ini. Demikian juga Indonesia yang cerdas akan merupakan tempat tinggal yang lebih baik bagi anak cucu kita. Sojah, Tan Lookay 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Setuju, Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini kalau tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang menyumbang, maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan. Bunganya dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan menyumbang 10.000 saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih banyak membantu mereka yang kekurangan. Salam damai dan kasih persaudaraan, Ivan Taniputera --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, Tantono Subagyo tant...@... wrote: Rekans, Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan terpengaruh oleh nasib Indonesia. Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ? Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda, baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata dalam perkembangan bangsa ini. Secara pribadi saya menganjurkan untuk masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda. Maaf kalau tidak berkenan, Tan Lookay -- Best regards, Tantono Subagyo
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para narasumber.
Pak Sugiri yb, Sebenarnya saya sendiri juga tidak banyak menguasai hal2 yang bisa dijadikan bahan diskusi di Bandung. Jadi, saya takut pengetahuan saya belum cukup kalau harus tampil sebagai pembicara utama. Mungkin sebagai kalau sebagai pembicara tambahan, masih oke lah. Masalahnya setiap Sabtu sore-malam saya ada kegiatan rutin di Jakarta, masih bingung untuk mengatur waktu, bagaimana caranya supaya bisa ikut ke acara di Bandung nanti. Untuk materi ttg budtion, termasuk buku tentang 丑陋的中国人 , menurut saya, sdr Ardian dan sdr. Hendri sudah banyak menguasainya. Tapi saya tidak tahu apakah mereka punya banyak waktu untuk mengisi acara di Bandung. Kelihatannya sdr. Hendri lebih banyak kesibukan, dan sdr. Ardian punya lebih banyak waktu. kiongchiu, sbd --- On Thu, 7/23/09, ibc ibcin...@rad.net.id wrote: From: ibc ibcin...@rad.net.id Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para narasumber. To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Thursday, July 23, 2009, 11:51 PM Yth Pak King Hian, Topik yang orisinil dengan buku acuannya sekalian. Saya pun ingin mendengarkan kupasan seperti ini. Kedepan topic serupa mungkin digabung dengan acara bedah buku dan launching buku baru, bisa diacarakan pada kegiatan kita, saya selalu terbuka untuk semua usulan yang workable dan bermanfaat. Problem bagi saya siapa yang bersedia membawakan materi demikian itu ?? Apakah Pak King Hian bersedia membantu ?? Saya hanya mampu menjadi fasilitator saja. Sebagai forum diskusi baiknya kita beri kesempatan semua pihak yang bersedia berperan serta untuk menyumbangkan bidang yang diketahuinya. Sehingga bermanfaat untuk semuanya. Semoga saja Anda bersedia membantu, kita semua tentu senang sekali. Salam erat, dan hatur nuhun pisan, Sugiri. From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of King Hian Sent: Thursday, July 23, 2009 9:22 AM To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: 丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardia...@.. . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Yup. Kan ente juga ada bukunya. Jadi mau bahas buku ini di Bandung? KH --- On Fri, 7/24/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 2:33 AM hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw itu org Tionghoa yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih ada kerabat dari garis bininya or wat getu lho. Pernah ditahan jg ame KMT tuh org. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian king_h...@. .. wrote: Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: ä¸`陋的ä¸å›½äºº (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@.. . wrote: From: ardian_c ardia...@.. . Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM  apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardian_c@ . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)
Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik. Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan sejarah secara holistik dalam suatu masyarakat. Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan. Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau (tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa. Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi (tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau. Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat beragama Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah menjadi 'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga menarik dibaca dan/atau dipelajari. Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik. Wasalam. -- - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 11:24 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- From: Anton Widjaja Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 - To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT.
Re: Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)
Looheng, dimilis ini istilah agama merisihkan orang jadi pakai istilah kepercayaan atau budaya saja. Tabik, Tan Lookay 2009/7/24 Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik. Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan sejarah secara holistik dalam suatu masyarakat. Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan. Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau (tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa. Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi (tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau. Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat beragama Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah menjadi 'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga menarik dibaca dan/atau dipelajari. Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik. Wasalam. -- - Original Message - *From:* zho...@yahoo.com *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, July 23, 2009 11:24 PM *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From*: Anton Widjaja *Date*: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 - *To*: budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject*: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT. -- Best regards, Tantono Subagyo
Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Ket. Tambahan: Bo Yang sudah meninggal, kira2 setahun yll. Dia adalah sastrawan terkenal di Taiwan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: King Hian king_h...@yahoo.com Date: Thu, 23 Jul 2009 19:57:01 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Yup. Kan ente juga ada bukunya. Jadi mau bahas buku ini di Bandung? KH --- On Fri, 7/24/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 2:33 AM hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw itu org Tionghoa yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih ada kerabat dari garis bininya or wat getu lho. Pernah ditahan jg ame KMT tuh org. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian king_h...@. .. wrote: Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku: ä¸`陋的ä¸å›½äºº (choulou de zhongguoren) aja. Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu. kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@.. . wrote: From: ardian_c ardia...@.. . Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM  apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari. Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan. Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya. But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh. BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah disebut2 DOEKOEN !! --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ardian_c ardian_c@ . Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAHH HHH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Salam, Mengenai daftar kerajaan yang sudah ada datanya hingga saat ini silakan lihat blog saya: sejarahastrologimetafisika.blogspot.com sejarah-astrologi-metafisika.co.cc Diskusi mengenai sejarah kerajaan Nusantara boleh dilakukan di sana saja. Saya terima dengan senang hati dan tangan terbuka. Salam damai, kasih, dan persaudaraan, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, danarhadi2000 danarhadi2...@... wrote: Sutan, Bagindo dan Radja pada umumnya adalah SEKEDAR gelar kemasyarakatan. Bukan sebutan bagi sovereign. Kerajaan dalam arti kingdom, princedom, sutanate, emirate ada, harus dicatat satu persatu. Contoh: kasultanan Jogyakarta adalah sultanate, kepangeranan Pakualam adalah princedom. Keduanya di Jogyakarta. Kasunanan adalah kingdom dan kepangeranan Mangkunegara, k3duanya di Solo, adalah princedom. Status mereka diakui oleh kerajaan Belanda, juga Spanyol, Portugis dan Inggris. Mereka mempunyai pemimpin, wilayah, bendera, militer, yurisdiksi. Di Bali pada abad XVIII: Karangasem, Mengwi, Badung dan Buleleng. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Bapak Akhmad Bukhari Saleh, Terima kasih banyak untuk tanggapannya. Bapak mempunyai pengetahuan yang luar biasa banyak juga mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Memang benar di Minangkabau terdapat satuan kemasyarakatan setingkat desa yang disebut nagari. Kepalanya bergelar sutan atau bagindo, tetapi semua masih berada di bawah kekuasaan Raja Alam, yang notabene adalah Sultan Pagarruyung. Di Batak sebenarnya tidak mengenal kerajaan terpusat, yang ada adalah satuan kemasyarakatan yang disebut bius dan setara dengan desa. Kepala daerahnya juga turun temurun. Ini sudah dibahas dengan sangat gamblang di buku karya Kuntjaraningrat. Mengenai definisi ini yang menarik. Menurut hukum intenasional, apa yang dapat disebut sebagai negara itu ada dua kriteria, yakni secara de facto dan de yure. De facto adalah ada wilayah, pemimpin, dan yang dipimpin. Sedangkan de yure adalah pengakuan dari negara lain. Dari segi de facto suatu desa memang bisa disebut suatu negara. khususnya di Tanah Batak, dimana suatu bius disebut sebagai republik miniatur oleh Sitor Situmorang dalam bukunya Toba na Sae. Tetapi secara de yure ini tidak diakui sebagai negara. Sehubungan dengan aspek de yure, bila kita terapkan dalam sejarah kerajaan Nusantara, maka penentunya adalah perjanjian baik korte atau lange verklaring yang pernah dibuat antara penguasa tersebut dengan pemerintah kolonial Belanda. Perjanjian ini melengkapi aspek de yure; yakni pengakuan suatu negeri asing, dalam hal ini pemerintah kolonial Belanda, walaupun konsepnya adalah semacam pertuanan (lihat karya G.J. Resink). Namun tetap saja ada aspek pengakuan di sini. Jadi salah satu kriteria saya adalah adanya pengakuan ini, walaupun tentu saja luas wilayah dan pengakuan masyarakat juga penting. Suatu kepala kampung kecil yang wilayahnya hanya 200 rumah misalnya, tetapi bila dia mempunyai semacam otonomi, misalnya boleh berdagang langsung dengan bangsa asing dapatlah itu disebut sebagai sebuah negara. Tentu saja penerapan kriteria di sini tidak bisa terlalu ketat. Namun tetap saja ada batasan2. Saya mungkin membatasi sampai akhir tahun ini dengan target 200 kerajaan. Sekarang saja sudah dapat 120 kerajaan. Saya optimis bahwa di akhir tahun ini target sudah tercapai. Saya menggunakan judul Kerajaan Nusantara pascakeruntuhan Majapahit. Tetapi pada kenyataannya perlu juga membahas bagaimana kondisinya sebelum Majapahit runtuh, karena cikal bakal atau leluhur suatu kerajaan sudah ada sebelum Majapahit runtuh. Ini juga perlu dibahas, karena bila tidak ceritanya seolah2 akan putus. Mengenai Sisingamangaraja, benar sekali bahwa Beliau sebenarnya bukan raja dalam artian pemimpin politik, melainkan semacam paus bagi Bangsa Batak. Pada mulanya jabatan Sisingamangaraja adalah sebagai pelaksana acara2 ritual, misalnya memohon hujan dan kesuburan. Baik, saya kira sekian dulu, tanggapan saya yang sudah cukup panjang ini. Salam damai, kasih, dan persaudaraan, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absaleh@ wrote: Oh, kalau kendalanya soal content, mohon maaf, saya tidak bisa bantu banyak, bukan ahlinya sih... Tapi kalau boleh usul, perlu ada batasan sampai mana IT-heng mau mengejar data-data itu. Kalau itu bukan kerajaan, hanya 'raja-rajaan' saja, ya tidak usah dikejar terus lah datanya. Cukup kumpulkan datanya seadanya, sedapatnya, lalu langsung saja bukunya dicetak. Tentu sulit mendefinisikan mana raja dan mana 'raja-rajaan'. Namun tidak perlu juga IT-heng membebani diri dengan tugas memberikan batasan definisi itu. karena definisinya toh tidak hitam-putih jelasnya. Kata kita itu 'raja-rajaan', tetapi ybs. tentu merasa dia raja betulan.
Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???
Ide yang sangat mulia, kapan mau dilaksanakan, saya ikut berpartisipasi. Mohon dikabari kalau sudah terbentuk wadahnya. Salam Sejahtera dan Damai Selalu. Santo Putra. From: ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 9:51:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ??? Setuju, Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini kalau tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang menyumbang, maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan. Bunganya dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan menyumbang 10.000 saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih banyak membantu mereka yang kekurangan. Salam damai dan kasih persaudaraan, Ivan Taniputera --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo tant...@... wrote: Rekans, Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan terpengaruh oleh nasib Indonesia. Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ? Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda, baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata dalam perkembangan bangsa ini. Secara pribadi saya menganjurkan untuk masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda. Maaf kalau tidak berkenan, Tan Lookay
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk wrote: From: raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
Re: Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)
Mungkin kepercayaan/agama bukanlah alasan utama. Karena dalam sejarah Tiongkok, hampir semua tokoh disorot pribadinya, entah baik entah jahat, orang kecil maupun orang besar. Yg diangkat menjadi dewa hanyalah sebagian kecil saja. Penelaahan tokoh2 ini sangat menarik, karena bukan hanya pengamatan dari luar, tapi terutama pengungkapan apa yg dia ucapkan, apa yg dia pikirkan saat mengambil suatu keputusan, lewat hal2 spt ini kita menjadi tertarik unt memberi penilaian, betul atau salah tindakannya, baik atau buruk watak tokoh itu. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Date: Fri, 24 Jul 2009 10:14:27 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia) Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik. Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan sejarah secara holistik dalam suatu masyarakat. Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan. Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau (tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa. Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi (tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau. Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat beragama Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah menjadi 'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga menarik dibaca dan/atau dipelajari. Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik. Wasalam. -- - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 23, 2009 11:24 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- From: Anton Widjaja Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 - To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya. IT.
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya ! Salam : akwet. --- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote: From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Quoting lim kwet hian akwet_2...@yahoo.com: Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya ! Cak King Hian, Owe juga berminat...bisa iya? Tengkyu. salam loek's
[budaya_tionghua] Re: Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Wah bagus sekali! Saya daftar juga. Sebelumnya beribu2 terima kasih. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian king_h...@... wrote: Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraha...@... wrote: From: raharjo irawan irawanraha...@... Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM ? Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. ? Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM ? Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM ? Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcindon@ . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
Re: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.
Pak Ivan, saya sudah melihat daftar pustaka sementara, Bapak di http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2009/07/daftar-pustaka-sementara-per-tanggal-22.html Saya lihat, ada beberapa buku terbitan Depdikbud yang sudah ada di tangan Bapak yakni --. Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tanpa tahun terbit. --. Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1997. --. Sejarah Daerah Kalimantan Tengah, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/ 1978. ---. Sejarah Daerah Riau, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1982. --. Sejarah Daerah Sulawesi Tengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tahun anggaran 1996/ 1997. Kemarin saya melihat kembali rak perpustakaan pribadi keluarga saya dan saya memiliki buku-buku berikut (hasil dari proyek Penelitin dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Depdikbud 1977/1978 1. Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978) 2. Sejarah Daerah Sulawesi Utara 3. Sejajah Daerah Nusa Tenggara Timur 4. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat 5. Sejarah Daerah Lampung Apakah Bapak membutuhkan salinan atau bahkan mungkin kupinjamkan langsung? Rumah saya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Salam, Narpati Wisjnu Ari Pradana. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com Bapak Sugiri yth, Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut: 1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar. 2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 - 1809. Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima kasih. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja! Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri. Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog? Sampai kapan kita puas memaki di status facebook? Atau ingin pindah kewarganegaraan karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, QUEEN BEE
[budaya_tionghua] Diskusi bersama tentang QIXI
RRS, kita akan mengadakan diskusi bersama tentang QIXI pada tanggal 22 agustus 2009 jam 15:00 s/d jam 18:30 alamat : jl.Mangga 3 no.12 B Tanjung Duren Jakarta Barat Biaya sukarela Sedikit mengenai QIX, banyak org yg meyakini ini adalah hari cinta kasih. Tapi sesungguhnya Qixi itu bukan hanya hari cinta kasih saja. Festival utk para gadis dan jg hari pengetahuan.
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Kiang Hian Lao Xiong, Terima kasih sekali, saya minta satu juga. Salam Sejahtera. Santo Putra From: lim kwet hian akwet_2...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, July 24, 2009 11:27:15 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya ! Salam : akwet. --- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote: From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.
Bapak Narpati Pradana yth, Boleh Pak kalau tidak keberatan saya dikopikan, nanti ongkosnya saya ganti. Bila Bapak berminat boleh juga tukar menukar buku. Bapak tinggal sebut saja mana yang diminati, nanti saya kopikan kemudian kirim ke alamat Bapak. Kalau saya domisili di Surabaya dan Semarang. Itu daftar sementara. Masih ada lagi yang belum dimasukkan dan blog akan diupdate terus menerus, begitu ada perkembangan baru. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana kunder...@... wrote: Pak Ivan, saya sudah melihat daftar pustaka sementara, Bapak di http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2009/07/daftar-pustaka-sementara-per-tanggal-22.html Saya lihat, ada beberapa buku terbitan Depdikbud yang sudah ada di tangan Bapak yakni --. Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tanpa tahun terbit. --. Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1997. --. Sejarah Daerah Kalimantan Tengah, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/ 1978. ---. Sejarah Daerah Riau, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1982. --. Sejarah Daerah Sulawesi Tengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tahun anggaran 1996/ 1997. Kemarin saya melihat kembali rak perpustakaan pribadi keluarga saya dan saya memiliki buku-buku berikut (hasil dari proyek Penelitin dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Depdikbud 1977/1978 1. Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978) 2. Sejarah Daerah Sulawesi Utara 3. Sejajah Daerah Nusa Tenggara Timur 4. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat 5. Sejarah Daerah Lampung Apakah Bapak membutuhkan salinan atau bahkan mungkin kupinjamkan langsung? Rumah saya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Salam, Narpati Wisjnu Ari Pradana. 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@... Bapak Sugiri yth, Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut: 1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar. 2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 - 1809. Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima kasih. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT. -- -- Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita
[budaya_tionghua] Re: Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Pak King Hian yth Saya juga mau Pak. Mohon dicatat. Oh ya, mau nanya isi Reg Almanaknya keseluruhan data yang ada, atau cuman bagian2 Tionghoa (Kapitan Tionghoa, khususnya yg relevan dg riset silsilahnya Ko Steve), atau juga hal2 lain, termasuk raja2 yg dicari Bung Ivan Tani juga discan? Kalau semuanya...luarbiasa, karena tebalnya minta ampun. Apalagi kemudian RA terbit tiap tahun dlm 2 jilid. Anyway, terimakasih dan saluut pada yg sudah bersusah payah men-scan utk kebutuhan banyak orang. Terimakasih Pak King Hian utk sharing harta karun tsb dg kita semua salam hangat, Didi Kwartanada --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Santo Putra santopu...@... wrote: Kiang Hian Lao Xiong, Terima kasih sekali, saya minta satu juga. Salam Sejahtera. Santo Putra From: lim kwet hian akwet_2...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, July 24, 2009 11:27:15 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya ! Salam : akwet. --- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote: From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcindon@ . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.
Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
Untuk semuanya, terutama yang sudah meminta untuk dicopykan DVD Regerings Almanak, mohon maaf, saya tarik kembali penawaran meng-copy DVD ini karena, peng-copyan ini melanggar hak cipta. Jadi sekali lagi mohon maaf, saya tidak bisa memenuhi permintaan utk mengcopy DVD ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM Boleh Pak. Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini. kiongchiu, KH --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote: From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih. Salam, Irawan R --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote: From: King Hian king_h...@yahoo. com Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 1815-1942 ? Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD. --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote: From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM Salam, kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar pustaka sementara saya di blog saya: sejarahastrologimet afisika.blogspot .com atau sejarah-astrologi- metafisika. co.cc Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke sana. Salam hormat, IT. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote: Yth Pak Ivan, Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH CIREBON. Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan Satibi. Barangkali Anda berminat ? Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon. Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah bahasa Belanda kunonya. . Salam, Sugiri.