Re: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO - jiǎogǔlán

2009-07-23 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Jikalau daun kolesom = korean ginseng = gaolishen dipakai sebagai teh jaman 
sekarang - saya terus terang juga baru pernah dengar - katanya utk stop merokok 
lah utk semacem jamu singsetlah atau lain² pengobatan yg tidak masuk akal. - 
ini saya beru check diInternet ,jadi bukan hasil pengalaman pemakaian.
 
Terus terang apakah teh ginseng semacem ini dimasukan kedalam kamus obat² an 
saya kurang percaya. Mungkin sekali ini hanya teknik mencari uang. well kalau 
percaya dan ada cukup kelebihan duit silahkan.  
Kita didalam pasaran dan dunia rempah² sudah memakai teh hijau sebagai 
antioxidant dan utk contra makan terlalu banyak high fat etc. jadi teh hijau 
bagus utk singset Utk apakah perlu makan jamu singset dari daun ginseng utk 
ini. 
Kita didalam pasaran sudah banyak am.ginseng tea - asli dari akar ginseng dan 
juga ada yg instant  - utk apa perlu daun ginseng yg pengunaannya masih tanda 
tanya. Teh am.ginseng harganya kurang lebih sama dgn teh hijau yg istimewa - 
jadi setiap yg mau pakai dpt beli Tastenya juga lumayan.
 
Ini kan seperti beli juice dari mangis, buah noni, acai berry etc semua rempah² 
baru yg penggunaannya tidak pernah diperiksa secara ilmiah tetapi oleh karena 
propaganda anti-oxidant jadi laku.  Saya masih ingat buah noni baunya bukan 
main dan getahnya bikin kita ingin muntah, buah mangis kulitnya yg merah wah 
sepatnya bukan main - masa ini dibikin juice dan harganya melayang keangkasa. 
Sekarang ini macem juice tidak laku lagi. Sekarang acai berry yg harganya $100 
utk satu botol dgn 80 pil - lakunya banget tetapi hasilnya tidak terlihat. Saya 
masukan teh daun kolesom dlm kategorie ini. 
 
Teh hijau dan American ginseng atau korean ginseng penyelidikannya sudah 
dilakukan dan hasilnya juga jelas sebab pasarannya sudah besar dan universitas² 
melakukan banyak research dlm bidang ini. Ini herbal medicine sudah dipakai 
ribuan tahun dgn result yg jelas.
 
Andreas
 
 
 

--- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:


From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO - jiǎogǔlán
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, July 22, 2009, 7:00 PM


seinget aye yg namanya jiagulan itu gak disebut teh ginseng.

Yg dimaksud teh ginseng itu seinget aye seh emang pucuk daon dari tumbuhan 
renshen, mo gaoli kek yangshen kek.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@... wrote:

 Teh ginseh - dari daunnya memang ada yg pakai - tetapi itu bukan ginseng 
 Panax. Chinesenya disebutย  jiว�ogวlรกn ็ป�่�ก่�ย  Saya tidak pernah 
 mencobanya dan tidak tahu sifatnya. Ini dipakai sebagai anti-oxidant. Saya 
 tidak terlalu percaya mengenai anti-oxidant sebab jaman sekarang segala macem 
 dari Manggis, red grape dsb dimasukkan kedalam kategorie ini.ย Lebih baik 
 minum teh hijau yg juga termasuk anti-oxidant.ย Kalau mau mencobanya silahkan 
 tetapi apakah ini bermanfaat nobody knows sebab tidak pernah diresearch 
 secara ilmiah.ย  Ini tananaman berasal dari keluarga ketimun.
 Andreas.
 
 --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@... wrote:
 
 
 From: ardian_c ardia...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Re: GINSENG DAN LIBIDO
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, July 22, 2009, 6:45 AM
 
 
 mungkin yg dimaksud itu adalah tehnya alias pucuk daun ginseng bukan akar , 
 karena yg umum ginseng itu adalah akar atau umbi
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Iswar Deni iswardeni@ wrote:
 
  Dear All,
  
  Kemarin baca tulisannya Master Lu, mengenai Minum Teh Ginseng bagian atas.
  
  Ditulisan itu disebutkan, bahwa Ginseng Bagian Atas itu bersifat Yin, 
  jadi menurunkan Libido.
  
  Selama ini Ginseng itu dijual utuh, dan sepertinya juga dikaitkan dengan 
  peningkat Stamina.
  
  Mungkin ada rekan yang bisa memberikan pencerahan.
  
  Rgds  Thks,
  Iswar Deni
 
 
 
 
 
 
 
 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
 
 .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
 
 .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
 
 .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
 
 Yahoo! Groups Links







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links





[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Salam Pak Akhmad,

Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data.

1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum pernah 
terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub kerajaan, 
seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang susah dicari. 
Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum ada: 
Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.

2.Data-data yang tidak sama. Urutan dan tahun pemerintahan raja-raja Riau 
Lingga di melayuonline.com dan wikipedia.org tidak sama. Juga di buku yang gw 
punya agak beda. jadi perlu diteliti mana yang benar.

3.Beberapa kerajaan ini baru muncul belakangan ini, seperti Tanah Tidung di 
Ambalat. BAnyak orang bilang kerajaan ini ga pernah ada, tetapi ada sebagian 
yang bilang ada. Ini yang masih kontroversial. Saya juga lagi kumpulkan 
bahannya. Benarkah kerajaan Tidung ini ada, atau cuman mitos? Jangan2 sesudah 
saya masukkan dalam buku hanya mitos. Tapi kalau benar ada.. ini bisa 
meningkatkan klaim kita atas Ambalat. Jadi sejarah itu sebenarnya bisa 
dimanfaatkan untuk banyak hal. But, semuanya harus obyektif dan ada bukti.

Demikianlah, kira2 kendala yang masih dihadapi. Sebelumnya saya ucapkan banyak 
terima kasih.

Salam damai dan persaudaraan,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... 
wrote:

 IT-heng, kira-kira masih ada hambatan apa bagi cepat terbitnya buku ini? 
 Barangkali ada yang kita-kita bisa bantu mengatasinya...
 (Kalau hambatan tersebut tidak 'nyaman' diuarkan di milis, japri saja)
 
 Wasalam.
 
 =
 
 - Original Message - 
 From: ivan_taniputera 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, July 21, 2009 11:25 AM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
 Indonesia
 
 Salam,
 
 Saya sudah membuatnya.
 Sejauh ini sudah dapat sekitar 110 kerajaan di Indonesia.
 Nanti semuanya akan dimasukkan dalam buku saya. Malah saya berhasil pula 
 mendapatkan silisilah kerajaan2 kecil yang jarang sekali terdengar, seperti 
 Linggo, Buket, Kluet, dll. (semuanya kerajaan2 kecil vasal Kesultanan Aceh).
 Ada juga beberapa negeri Sibayak di Karo.
 Kemarin saya baru input kronologi raja Negeri Kotawaringin.
 Bila ada yang ingin menambahkan silsilah2 yang sudah ada silakan menghubungi 
 saya. 
 
 Salam hormat,
 
 Ivan T.
 
 --
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote:
 
  Sebetulnya ini sudah ada, paling tidak untuk kerajaan-kerajaan Jawa. Sejauh
  ini buku yang agak komprehensif salah satunya adalah Menjadi Indonesia
  oleh Parakitri Tahi Simbolon, terbitan Kompas.
  
  Salam, Tantono
 
 -
 
  2009/7/21 Joao Kho Joao.Kho@
  
   Saudara/i yang terhormat,
  
   Saya ada usulan untuk membuat silsilah kerajaan berikut tahun, raja 
   keluarganya yang pernah ada di Indonesia, dgn berdasarkan referensi yang
   dianggap bisa diterima oleh kalangan luas. Hal ini sangat berguna bagi 
   yang
   mau mempelajari perkembangan sejarah indonesia dan bisa melihatnya secara
   global.
  
   Salam hangat,
   JK





Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik Narpati Pradana
Bung Ivan,
kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya
bersedia mengirimkan ke alamat Bung.

Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..

2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com



 Salam Pak Akhmad,

 Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data.

 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum
 pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub
 kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang
 susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih
 belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.

 




-- 


--
Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
Atau ingin pindah kewarganegaraan
karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar,
QUEEN BEE


Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik Narpati Pradana
Iya benar. buku yang itu.
Strategi untuk tidak dianggap sebagai 'palili' itu cukup mengesankan.


Maaf, berarti belum bisa membantu.
Tetapi saya jadi tertarik pada buku anda. Beritahu kami bila sudah selesai
dan diterbitkan.


Salam,

Narpati Wisjnu Ari Pradana


2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com



 Salam,

 Terima kasih banyak. Saya sudah punya bukunya yang karangan Edward
 Polinggomang ya? Bagian sejarah Mori dalam buku saya sudah selesai. Memang
 sebagian besar bahannya diambil dari buku itu. Strategi militernya di dalam
 buku itu bagus sekali. Mirip juga dengan Sunzi. Bagaimana Ratu Wedange dari
 Mori menjaga agar supaya kerajaannya tidak jadi taklukan (palili) kerajaan
 lain (Luwu). Penerapan dari ajaran Sunzi: Menang perang 1000 kali bukanlah
 yang terhebat, tetapi memang sekali tanpa pertumpahan darah adalah yang
 terbaik. Sungguh menarik. Saya jadi terpikir ingin buat tulisan Analisa
 Penerapan Strategi Militer Sunzi dalam Kancah Perpolitikan dan Peperangan di
 Nusantara. TApi masih lama kayaknya, yang buku ini saya masih banyak data
 yang harus diinput.

 Salam hormat, damai, dan persaudaraan,

 IT.


 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 Narpati Pradana kunder...@... wrote:
 
  Bung Ivan,
  kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
  Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya
  bersedia mengirimkan ke alamat Bung.
 
  Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..
 
  2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@...
 
  
  
   Salam Pak Akhmad,
  
   Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah
 data.
  
   1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum
   pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu
 sub-sub
   kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini
 yang
   susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2
 masih
   belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.

















































--
Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
Atau ingin pindah kewarganegaraan
karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar,
QUEEN BEE


Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Kalau ukurannya imperium Majapahit dan kesamaan etnisnya, barangkali Campa bisa 
termasuk kerajaan Nusantara.

Begitu pula kerajaan-kerajaan di Sulu, Mindanao, dll. di Katagalogan (istilah 
Moh. Yamin untuk menyebut Filipina).

Wasalam.

-

  - Original Message - 
  From: Narpati Pradana 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 23, 2009 2:20 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia


Bung Ivan,
  kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
  Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya bersedia 
mengirimkan ke alamat Bung.

  Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..



  2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com

  
Salam Pak Akhmad,

Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data.

1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum 
pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub 
kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang 
susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih belum 
ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.


 




  -- 


  --
  Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
  Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
  Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
  Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
  Atau ingin pindah kewarganegaraan
  karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, 
QUEEN BEE



  


--



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.24/2255 - Release Date: 07/22/09 
18:00:00



[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik danarhadi2000
CAMPA (Singanagari Campa) bersama Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, 
Rajapura, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai wilayah taklukkan namun 
sebagai negara mitra (mitreka satata).

Barune (sekarang negara Brunei) dan Solot (masyarakat pra-Kesultanan Sulu di 
Kepulauan Sulu) sudah merupakan wilayah Majapahit. Di Kalimantan yang kala itu 
disebut disebut sebagai Nusa Tanjungnegara atau Pulau Tanjungpura terdapat 
wilayah taklukkan Majapahit, yakni:

Tanjungnegara (Kerajaan Negara Dipa di sungai Negara, anak sungai 
Barito),Kapuas-Katingan (Kerajaan Sintang di sungai Kapuas-Kabupaten 
Katingan),Sampit (sekarang ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur),+ Kuta Lingga, 
Kuta Waringin (artinya kota beringin, masyarakat pra-Kerajaan Kotawaringin, 
sekarang Kabupaten Kotawaringin Barat), Sambas (Kesultanan Sambas),Lawai 
(ibukota Kerajaan Tanjungpura), Kadandangan (sekarang kecamatan Kendawangan, 
Ketapang),Landa (Kerajaan Landak), Samadang (wilayah Kerajaan Tanjungpura) 
Tirem,Sedu (di Serawak),Barune (sekarang negara Brunei),Kalka, Saludung,Solot 
masyarakat pra-Kesultanan Sulu di Kepulauan Sulu),+ Pasir (masyarakat 
pra-Kesultanan Pasir),Barito (sekarang Kabupaten Barito Utara),Sawaku (sekarang 
kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru) 
+ Tabalung (sekarang Kabupaten Tabalong dengan kotanya Tanjungpuri di tepi 
sungai Tabalong, anak sungai Negara),Tanjungkutei (masyarakat pra-Kesultanan 
Kutai Kartanegara),Malano (di Nusa Tanjungpura, masyarakat suku Melanau di 
Serawak  dan Kalimantan Barat).

Wilayah taklukkan di Sumatra yang disebut dalam Negarakretagama sebagai 
Melayu adalah

Jambi,Palembang,Keritang (Kerajaan Keritang di Indragiri Hilir), 
Teba (Batak Toba),Darmasraya (Kerajaan Darmasraya),Kandis,
Kahwas.Minangkabau (masyarakat periode pra-Pagaruyung),Siak, masyarakat 
pra-Kesultanan Siak,Rokan (Rokan Hilir-Rokan Hulu) 
Kampar,Pane (Panai), Kampe (Pulau Kampai, pulau di Kabupaten Langkat 
sekarang),Haru (atau Aru, berpusat di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang 
sekarang),Mandailing,Tamihang (Aceh Tamiang),Perlak (Peureulak),Padang 
Lawas,Samudra, Lamuri (pusatnya sekarang berupa desa di Kabupaten Aceh 
Besar),Bantan (Pulau Bintan),Lampung 
Barus (atau Pancur, kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah sekarang. 

Seluruh semenanjung Malayu disebut sebagai Hujung Medini:

Pahang, negara bagian Pahang,Langkasuka,Saimwang,Kelantan 
Terengganu,Johor,Paka, sekarang cuma merupakan desa nelayan 
Muar,Dungun, sekarang adalah desa nelayan, Tumasik, sekarang menjadi 
Singapura,Kelang,Kedah,Jerai dan Kanjapiniran 


Kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, menyebut daerah daerah diatas 
dan banyak lagi lainnya sebagai wilayah taklukan Majapahit (mancanagara). 
Wilayah di Jawa tidak disebut taklukkan berhubung masih menjadi bagian inti 
kerajaan ( mandala).

Salam
Danardono


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... 
wrote:

 Kalau ukurannya imperium Majapahit dan kesamaan etnisnya, barangkali Campa 
 bisa termasuk kerajaan Nusantara.
 
 Begitu pula kerajaan-kerajaan di Sulu, Mindanao, dll. di Katagalogan (istilah 
 Moh. Yamin untuk menyebut Filipina).
 
 Wasalam.
 
 -
 
   - Original Message - 
   From: Narpati Pradana 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, July 23, 2009 2:20 PM
   Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan 
 di Indonesia
 
 
 Bung Ivan,
   kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
   Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya 
 bersedia mengirimkan ke alamat Bung.
 
   Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..
 
 
 
   2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@...
 
   
 Salam Pak Akhmad,
 
 Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah 
 data.
 
 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum 
 pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub 
 kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang 
 susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih 
 belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.
 
 
  
 
 
 
 
   -- 
 
 
   --
   Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
   Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
   Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
   Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
   Atau ingin pindah kewarganegaraan
   karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar, 
 QUEEN BEE
 
 
 
   
 
 
 --
 
 
 
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG - www.avg.com 
   Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.24/2255 - Release Date: 07/22/09 
 18:00:00





[budaya_tionghua] Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???

2009-07-23 Terurut Topik Tantono Subagyo
Rekans,
Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan
berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering
mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering
membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita
tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di
Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan
terpengaruh oleh nasib Indonesia.  Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita
lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ?
Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda,
baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa
sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah
bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata
dalam perkembangan bangsa ini.  Secara pribadi saya menganjurkan untuk
masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu
orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini
dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah
terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls
sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda.  Maaf kalau
tidak berkenan, Tan Lookay


[budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Setuju,

Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini kalau 
tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang menyumbang, 
maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan. Bunganya 
dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, 
agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan menyumbang 10.000 
saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih banyak membantu 
mereka yang kekurangan.

Salam damai dan kasih persaudaraan,

Ivan Taniputera

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tant...@... wrote:

 Rekans,
 Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan
 berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering
 mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering
 membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita
 tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di
 Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan
 terpengaruh oleh nasib Indonesia.  Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita
 lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ?
 Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda,
 baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa
 sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah
 bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata
 dalam perkembangan bangsa ini.  Secara pribadi saya menganjurkan untuk
 masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu
 orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini
 dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah
 terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls
 sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda.  Maaf kalau
 tidak berkenan, Tan Lookay





[budaya_tionghua] Re: Fw: California Apologizes to Chinese Americans

2009-07-23 Terurut Topik Ryan Zheng
 Indo kapan ya? Kapan-kapan kali :P



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT sa...@... wrote:

 
 - Original Message - 
 From: Lin Hsin Hui 
 To: hk...@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, July 23, 2009 1:47 PM
 Subject: [HKSIS] California Apologizes to Chinese Americans
 
 
 
 
 
 California Apologizes to Chinese Americans
 By Ling Woo Liu Wednesday, Jul. 22, 2009
 
 
 
   a.. An engraving of Chinese gold-mining in California 
 What's in an apology? Some expressions of remorse are commonplace - we hear 
 them on the playground when kids smack each other on the head, or they land 
 in your inbox after a friend forgets your birthday. It's the grand-scale 
 apologies, it seems, that are harder to come by.
 
 More Related
 · California Apologizes to Chinese Americans
 · Cell Phones on the Road: What Goes?
 · How the Influx is Changing the U.S.
  
 
 
 
 On July 17, the California legislature quietly approved a landmark bill to 
 apologize to the state's Chinese-American community for racist laws enacted 
 as far back as the mid-19th century Gold Rush, which attracted about 25,000 
 Chinese from 1849 to 1852. The laws, some of which were not repealed until 
 the 1940s, barred Chinese from owning land or property, marrying whites, 
 working in the public sector and testifying against whites in court. The new 
 bill also recognizes the contributions Chinese immigrants have made to the 
 state, particularly their work on the Transcontinental Railroad. (Check out a 
 story about the Asian-American experience in late-20th century California.)
 
 The apology is the latest in a wave of official acts of remorse around the 
 globe. In 2006, Canadian Prime Minister Stephen Harper made a similar 
 apology, expressing regret to Chinese Canadians for unequal taxes imposed on 
 them in the late 19th century. Last February, Australian Prime Minister Kevin 
 Rudd apologized to his country's Aborigines for racist laws of the past, 
 including the forced separation of children from their parents. Five months 
 later, the U.S. Congress formally apologized to black Americans for slavery 
 and the later Jim Crow laws, which were not repealed until the 1960s. And 
 most notably, in 1988 the U.S. government decided to pay $20,000 to each of 
 the surviving 120,000 Japanese Americans imprisoned in camps during World War 
 II. Says Donald Tamaki, a San Francisco-based attorney who helped overturn 
 wrongful WWII-era convictions of Japanese Americans: Part of what a humane 
 society does is recognize past injustices and address them.
 
 The California resolution moved quickly through the state legislature since 
 it was first introduced in February. It's symbolic to recognize that the 
 state made mistakes, says assembly member Paul Fong, who co-sponsored the 
 legislation with assembly member Kevin de Leon. These laws reverberate to 
 this date because racism still exists. (Read about a new Asian-American 
 stereotype in TIME'S 1987 cover story.)
 
 Most of the direct victims of the laws in question have already passed away. 
 Fong's grandfather was held for two months at Angel Island, an immigration 
 station near San Francisco that targeted and detained several hundred 
 thousand Chinese immigrants from 1910 to 1940. Dale Ching, 88, arrived at 
 Angel Island from China's Guangdong province in 1937 at age 16. Though his 
 father was an American citizen, immigration authorities detained Ching for 3½ 
 months. My intent was to try to have a better life, better than in China, 
 says Ching. But at that time, they didn't want you to get ahead.
 
 How times have changed. In the throes of huge budget cuts, California is 
 wooing cash-flush mainland Chinese tourists to its sun-kissed coastline and 
 world-famous theme parks. So far this year, the state's Travel and Tourism 
 Commission has opened offices in three Chinese cities. In 2005, Governor 
 Arnold Schwarzenegger toured China on a six-day trade mission to peddle his 
 state's produce, technology and raw materials. China is now California's 
 fourth largest export market, after Mexico, Canada and Japan. In 2008 
 California exported $10.9 billion worth of goods to China, up 40% since 2005.
 
 With the California bill in the bag, Fong now plans to take the issue to 
 Congress, where he will request an apology for the Chinese Exclusion Act, the 
 only federal law ever enacted to deny immigration based exclusively on race 
 or nationality. Passed in 1882, the law was not fully repealed until 1943, 
 after China and the U.S. became allies in WWII. Given President Obama's 
 decision to appoint Gary Locke as Commerce Secretary and Steven Chu as Energy 
 Secretary, Fong says he's confident of the bill's passage. As a person of 
 color, President Obama would understand these issues, he says.
 
 Fong does not plan to press for financial compensation for the surviving 
 victims of the state and federal laws in question, despite the 
 

[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Bapak Akhmad Bukhari Saleh, 

Terima kasih banyak untuk tanggapannya. Bapak mempunyai pengetahuan yang luar 
biasa banyak juga mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Memang benar di 
Minangkabau terdapat satuan kemasyarakatan setingkat desa yang disebut nagari. 
Kepalanya bergelar sutan atau bagindo, tetapi semua masih berada di bawah 
kekuasaan Raja Alam, yang notabene adalah Sultan Pagarruyung. Di Batak 
sebenarnya tidak mengenal kerajaan terpusat, yang ada adalah satuan 
kemasyarakatan yang disebut bius dan setara dengan desa. Kepala daerahnya 
juga turun temurun. Ini sudah dibahas dengan sangat gamblang di buku karya 
Kuntjaraningrat.
Mengenai definisi ini yang menarik. Menurut hukum intenasional, apa yang dapat 
disebut sebagai negara itu ada dua kriteria, yakni secara de facto dan de yure. 
De facto adalah ada wilayah, pemimpin, dan yang dipimpin. Sedangkan de yure 
adalah pengakuan dari negara lain. Dari segi de facto suatu desa memang bisa 
disebut suatu negara. khususnya di Tanah Batak, dimana suatu bius disebut 
sebagai republik miniatur oleh Sitor Situmorang dalam bukunya Toba na Sae. 
Tetapi secara de yure ini tidak diakui sebagai negara. Sehubungan dengan aspek 
de yure, bila kita terapkan dalam sejarah kerajaan Nusantara, maka penentunya 
adalah perjanjian baik korte atau lange verklaring yang pernah dibuat antara 
penguasa tersebut dengan pemerintah kolonial Belanda. Perjanjian ini melengkapi 
aspek de yure; yakni pengakuan suatu negeri asing, dalam hal ini pemerintah 
kolonial Belanda, walaupun konsepnya adalah semacam pertuanan (lihat karya 
G.J. Resink). Namun tetap saja ada aspek pengakuan di sini.
Jadi salah satu kriteria saya adalah adanya pengakuan ini, walaupun tentu saja 
luas wilayah dan pengakuan masyarakat juga penting. Suatu kepala kampung kecil 
yang wilayahnya hanya 200 rumah misalnya, tetapi bila dia mempunyai semacam 
otonomi, misalnya boleh berdagang langsung dengan bangsa asing dapatlah itu 
disebut sebagai sebuah negara. Tentu saja penerapan kriteria di sini tidak bisa 
terlalu ketat. Namun tetap saja ada batasan2. Saya mungkin membatasi sampai 
akhir tahun ini dengan target 200 kerajaan. Sekarang saja sudah dapat 120 
kerajaan. Saya optimis bahwa di akhir tahun ini target sudah tercapai.
Saya menggunakan judul Kerajaan Nusantara pascakeruntuhan Majapahit. Tetapi 
pada kenyataannya perlu juga membahas bagaimana kondisinya sebelum Majapahit 
runtuh, karena cikal bakal atau leluhur suatu kerajaan sudah ada sebelum 
Majapahit runtuh. Ini juga perlu dibahas, karena bila tidak ceritanya seolah2 
akan putus.
Mengenai Sisingamangaraja, benar sekali bahwa Beliau sebenarnya bukan raja 
dalam artian pemimpin politik, melainkan semacam paus bagi Bangsa Batak. Pada 
mulanya jabatan Sisingamangaraja adalah sebagai pelaksana acara2 ritual, 
misalnya memohon hujan dan kesuburan.
Baik, saya kira sekian dulu, tanggapan saya yang sudah cukup panjang ini.

Salam damai, kasih, dan persaudaraan,

IT.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... 
wrote:

 Oh, kalau kendalanya soal content, mohon maaf, saya tidak bisa bantu banyak, 
 bukan ahlinya sih...
 
 Tapi kalau boleh usul, perlu ada batasan sampai mana IT-heng mau mengejar 
 data-data itu.
 Kalau itu bukan kerajaan, hanya 'raja-rajaan' saja, ya tidak usah dikejar 
 terus lah datanya.
 Cukup kumpulkan datanya seadanya, sedapatnya, lalu langsung saja bukunya 
 dicetak.
 
 Tentu sulit mendefinisikan mana raja dan mana 'raja-rajaan'. Namun tidak 
 perlu juga IT-heng membebani diri dengan tugas memberikan batasan definisi 
 itu. karena definisinya toh tidak hitam-putih jelasnya. Kata kita itu 
 'raja-rajaan', tetapi ybs. tentu merasa dia raja betulan.
 Jadi kalau ada raja betul yang masuk buku dan ada raja betul yang tidak masuk 
 buku, ya sudahlah, lain kali bisa terbitkan revised edition. Begitu pula 
 kalau ada 'raja-rajaan' yang sekarang terbawa masuk buku, itu pun okay-okay 
 saja, lain kali dalam revised edition bisa dikoreksi, data tentang 
 'raja-rajaan' itu di-delete.
 
 Misalnya kalau kita lihat Balanipa. Itu kan cuma kampung di kabupaten Sinjai. 
 Jangan-jangan yang dibilang raja di situ sebetulnya kepala kampung saja.
 Memang sih jabatan itu dipangku turun-temurun, tetapi kepala kampung dulu ya 
 memang semuanya turun-temurun kan...
 
 Di Minangkabau, kampung disebut nagari. Kata itu kan bisa diartikan sebagai 
 negeri. Jadi kepala nagari yang sebetulnya kepala kampung, bisa juga salah 
 kita anggap sebagai raja. Apalagi banyak juga mereka itu yang bergelar 
 bagindo. Dan sebagai kepala nagari mereka pun turun-temurun.
 Lalu, kalau para baginda di semua nagari di Sumatera Barat mau dimasukkan 
 silsilahnya ke buku IT-heng, wah kan ya gimana gitu...
 
 Di Jawa juga banyak kampung yang dulu disebut perdikan. Kata ikut kan berarti 
 wilayah yang merdeka, jadi bisa diartikan sebagai negeri juga. Dan suatu 
 perdikan di Jawa Tengah dan Timur bisa punya tingkat populasi dan tingkat 
 seni-budaya yang lebih 

[budaya_tionghua] Re: Fw: California Apologizes to Chinese Americans

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Kalau saya sih mikirnya, kenapa bangsa Barat tidak mengembalikan artefak2 yang 
mereka jarah sewaktu zaman kolonialisme ke Tiongkok. Saya pernah kunjungi suatu 
museum di Jerman, ternyata di sana kapak batu gioknya berjibun jumlahnya. 
Sangat luar biasa. KOnon itu diambil waktu penjarah-rayahan sewaktu Perang 
Candu dan Perang Boxer.
Inggris perlu juga minta maaf atas pemasukan candu yang berujung pada Perang 
Candu. Tentu saja permintaan maaf itu hendaknya bukan saja lip service.

Salam,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ryan Zheng fenghuan...@... wrote:

  Indo kapan ya? Kapan-kapan kali :P
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT SADAR@ wrote:
 
  
  - Original Message - 
  From: Lin Hsin Hui 
  To: hk...@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 23, 2009 1:47 PM
  Subject: [HKSIS] California Apologizes to Chinese Americans
  
  
  
  
  
  California Apologizes to Chinese Americans
  By Ling Woo Liu Wednesday, Jul. 22, 2009
  
  
  
a.. An engraving of Chinese gold-mining in California 
  What's in an apology? Some expressions of remorse are commonplace - we hear 
  them on the playground when kids smack each other on the head, or they land 
  in your inbox after a friend forgets your birthday. It's the grand-scale 
  apologies, it seems, that are harder to come by.
  
  More Related
  ?California Apologizes to Chinese Americans
  ?Cell Phones on the Road: What Goes?
  ?How the Influx is Changing the U.S.
   
  
  
  
  On July 17, the California legislature quietly approved a landmark bill to 
  apologize to the state's Chinese-American community for racist laws enacted 
  as far back as the mid-19th century Gold Rush, which attracted about 25,000 
  Chinese from 1849 to 1852. The laws, some of which were not repealed until 
  the 1940s, barred Chinese from owning land or property, marrying whites, 
  working in the public sector and testifying against whites in court. The 
  new bill also recognizes the contributions Chinese immigrants have made to 
  the state, particularly their work on the Transcontinental Railroad. (Check 
  out a story about the Asian-American experience in late-20th century 
  California.)
  
  The apology is the latest in a wave of official acts of remorse around the 
  globe. In 2006, Canadian Prime Minister Stephen Harper made a similar 
  apology, expressing regret to Chinese Canadians for unequal taxes imposed 
  on them in the late 19th century. Last February, Australian Prime Minister 
  Kevin Rudd apologized to his country's Aborigines for racist laws of the 
  past, including the forced separation of children from their parents. Five 
  months later, the U.S. Congress formally apologized to black Americans for 
  slavery and the later Jim Crow laws, which were not repealed until the 
  1960s. And most notably, in 1988 the U.S. government decided to pay $20,000 
  to each of the surviving 120,000 Japanese Americans imprisoned in camps 
  during World War II. Says Donald Tamaki, a San Francisco-based attorney who 
  helped overturn wrongful WWII-era convictions of Japanese Americans: Part 
  of what a humane society does is recognize past injustices and address 
  them.
  
  The California resolution moved quickly through the state legislature since 
  it was first introduced in February. It's symbolic to recognize that the 
  state made mistakes, says assembly member Paul Fong, who co-sponsored the 
  legislation with assembly member Kevin de Leon. These laws reverberate to 
  this date because racism still exists. (Read about a new Asian-American 
  stereotype in TIME'S 1987 cover story.)
  
  Most of the direct victims of the laws in question have already passed 
  away. Fong's grandfather was held for two months at Angel Island, an 
  immigration station near San Francisco that targeted and detained several 
  hundred thousand Chinese immigrants from 1910 to 1940. Dale Ching, 88, 
  arrived at Angel Island from China's Guangdong province in 1937 at age 16. 
  Though his father was an American citizen, immigration authorities detained 
  Ching for 3?months. My intent was to try to have a better life, better 
  than in China, says Ching. But at that time, they didn't want you to get 
  ahead.
  
  How times have changed. In the throes of huge budget cuts, California is 
  wooing cash-flush mainland Chinese tourists to its sun-kissed coastline and 
  world-famous theme parks. So far this year, the state's Travel and Tourism 
  Commission has opened offices in three Chinese cities. In 2005, Governor 
  Arnold Schwarzenegger toured China on a six-day trade mission to peddle his 
  state's produce, technology and raw materials. China is now California's 
  fourth largest export market, after Mexico, Canada and Japan. In 2008 
  California exported $10.9 billion worth of goods to China, up 40% since 
  2005.
  
  With the California bill in the bag, Fong now plans to take the issue to 
  Congress, where he 

Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik zhoufy
selama ini, saya tak pernah tertarik mengikuti pelajaran sejarah indonesia di 
sekolah, tapi sangat kecanduan mengikuti  sejarah Tiongkok. mengapa?
Karena satu hal: penulisan sejarah Tiongkok sangat hidup, tidak kering, yg 
ditekankan bukan hanya tahun dan kejadian, tapi terutama perwatakan dari 
tokoh2nya.
Semua ini lebih karena kepeloporan seorang penulis sejarah terkenal bernama 
Sima Qian! Dialah yg menulis Shi Ji / catatan sejarah. Sebuah karya yg 
fenomenal, catatan sejarah dibuat bukan berpusar pada peristiwa, tapi pada 
perjalanan hidup seorang tokoh. Makanya buku ini juga diagungkan sbg karya 
sastra kelas tinggi. Sejak dialah semua penulisan sejarah klasik disana menitik 
beratkan sudut pandang kemanusiaan dlm memandang perisiwa sejarah
Karena terpikat oleh sejarah yg sangat manusiawi ini, manusia Tionghoapun 
menjadi manusia yg sangat sadar sejarah, dlm segala peristiwa yg terjadi di 
sekitar, mereka tak pernah lupa membandingkan dng tokoh dan kejadian yg pernah 
terjadi dlm sejarah!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Narpati Pradana kunder...@gmail.com

Date: Thu, 23 Jul 2009 14:20:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia


Bung Ivan,
kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya
bersedia mengirimkan ke alamat Bung.

Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..

2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com



 Salam Pak Akhmad,

 Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data.

 1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum
 pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub
 kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang
 susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih
 belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.

 




-- 


--
Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
Atau ingin pindah kewarganegaraan
karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar,
QUEEN BEE



[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.

IT.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

 selama ini, saya tak pernah tertarik mengikuti pelajaran sejarah indonesia di 
 sekolah, tapi sangat kecanduan mengikuti  sejarah Tiongkok. mengapa?
 Karena satu hal: penulisan sejarah Tiongkok sangat hidup, tidak kering, yg 
 ditekankan bukan hanya tahun dan kejadian, tapi terutama perwatakan dari 
 tokoh2nya.
 Semua ini lebih karena kepeloporan seorang penulis sejarah terkenal bernama 
 Sima Qian! Dialah yg menulis Shi Ji / catatan sejarah. Sebuah karya yg 
 fenomenal, catatan sejarah dibuat bukan berpusar pada peristiwa, tapi pada 
 perjalanan hidup seorang tokoh. Makanya buku ini juga diagungkan sbg karya 
 sastra kelas tinggi. Sejak dialah semua penulisan sejarah klasik disana 
 menitik beratkan sudut pandang kemanusiaan dlm memandang perisiwa sejarah
 Karena terpikat oleh sejarah yg sangat manusiawi ini, manusia Tionghoapun 
 menjadi manusia yg sangat sadar sejarah, dlm segala peristiwa yg terjadi di 
 sekitar, mereka tak pernah lupa membandingkan dng tokoh dan kejadian yg 
 pernah terjadi dlm sejarah!
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Narpati Pradana kunder...@...
 
 Date: Thu, 23 Jul 2009 14:20:36 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
   Indonesia
 
 
 Bung Ivan,
 kalau informasi tentang Kerajaan Mori sudah ada?
 Saya ada bukunya, belum habis saya baca tetapi bila membutuhkan saya
 bersedia mengirimkan ke alamat Bung.
 
 Sayang, Campa tidak termasuk kerajaan di nusantara yah..
 
 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@...
 
 
 
  Salam Pak Akhmad,
 
  Terima kasih banyak atas dukungannya. Sebenarnya kendala cuma masalah data.
 
  1.Saya masih memerlukan informasi mengenai kerajaan2 kecil yang belum
  pernah terdengar, seperti Sekar, Letta, Alla, Balanipa, dll. Lalu sub-sub
  kerajaan, seperti Mandar yang terbagi lagi jadi 15 negara kecil2. Ini yang
  susah dicari. Data2 tentang pecahan Cirebon beserta wilayah masing2 masih
  belum ada: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dll.
 
  
 
 
 
 
 -- 
 
 
 --
 Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
 Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
 Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
 Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
 Atau ingin pindah kewarganegaraan
 karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar,
 QUEEN BEE





[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik Anton Widjaja
Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. 
Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya 
mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan 
pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga 
seorang penulis buku sejarah untuk SMA.

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... 
wrote:

 Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
 
 IT.




RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, RUANG PERTEMUAN. tanggal ??

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Pak King Hian  y.b. ,

 

Usulan yang menarik,  dapat kita bahas untuk dipilih.

 

Kesulitan saya adalah siapa  yang bersedia membawakan materi itu ?

 

Jadi saya lebih cenderung untuk mulai yang sudah ada  pembicaranya dahulu
yang sudah siap membantu  dengan materi yang sudah siap untuk dibawakan,
sehingga  tidak memerlukan persiapan yang butuh waktu agak lama.

 

Kemudian  pada waktu pertemuan  pertama mari   kita bicarakan bersama
diantara hadirin apa topic bulan berikutnya  yang di-inginkan. 

 

Saya sudah mendapat bantuan memakai ruangan untuk kegiatan  ini dari
Universitas Kristen  Maranatha , FSRD. 

 

Kalau  fasilitas  disetujui  juga oleh para  rekan rekan  peminat mari kita
tentukan  hari dan tanggalnya kapan akan diadakan. Bulan Agustus depan ??
Bagaimana  ??

 

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of King Hian
Sent: Thursday, July 23, 2009 9:36 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Chinese
philisophy.

 







Sdr. Sugiri,
Menurut saya, untuk pertemuan pertama, lebih baik pilih tema yang agak
ringan saja. Karena seperti anda katakan, mungkin banyak yang datang utk
relax sambil menambah pengetahuan. Jadi, pilih saja bbrp legenda yang
ringan, misalnya kisah tentang Nvwa menciptakan manusia, atau tentang
Niulang dan Zhinv.

Setelah acara pertama, bisa dilihat bagaimana minat peserta yang hadir,
kalau memang akan dimulai dengan pembahasan filsafat Tiongkok, menurut saya,
sdr. Ardian, sdr. Ivan, dan sdr. Henyung bisa menjadi pembicaranya.

kiongchiu,
KH

--- On Wed, 7/22/09, ibc ibcin...@rad.net.id wrote:


From: ibc ibcin...@rad.net.id
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Chinese
philisophy.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, July 22, 2009, 5:24 PM

  

Pak Zhoufy y.b.

 

Anda berdomisili dimana ?  Apa bisa membawakan prasaran diskusi  untuk
Filsafat Tionghoa secara popular dan menarik ?

 

Mengingat pendengar, peserta tidak semuanya serious calon filosof,  tapi
mungkin banyak juga yang datang untuk relax sambil menambah pengetahuan.

 

Mungkin kita  sediakan kesempatan untuk Anda , perlu berapa season kira-kira
?? bila program ini jadi berjalan. Kita pooling nanti dari para pesertanya.

 

 

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

 

 

From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@
yahoogroups. com] On Behalf Of zho...@yahoo. com
Sent: Wednesday, July 22, 2009 4:53 PM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 



Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal
meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya
tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 
Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat
mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja
serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: ardian_c 
Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

  

suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe

jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak.
Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK
BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.

PERCAYALAHH  HHH

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:

 Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi
kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu
dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 
 
 Sent from my BlackBerry�0�3
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

















[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Benar. Sebagai contoh, saya masih ingat waktu kelas SMP 1. Pas ulangan ditanya 
kapan kertas ditemukan oleh Cai Lun. Saya jawab tahun 105 M. Menurut buku 
pelajaran disebutkan sekitar tahun 100 M. Jawaban saya disalahkan. Padahal 
itu saya dapat dari buku 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah 
karya Michael H. Hart. Setelah saya crosscheck dengan buku lain memang ditulis 
tahun 105.
Akhirnya saya protes dan bawa buku 100 Tokohnya, tetapi masih ga bisa diterima 
dan jawaban saya tetap disalahkannya. Nah dari contoh ini jelas sekali bisa 
dilihat di mana letak kesalahan metodologi pengajaran sejarah.

Salam damai,

Ivan T.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Anton Widjaja pempe...@... wrote:

 Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati 
 sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika 
 saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak 
 menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. 
 Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA.
 
 Salam,
 Anton W
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ 
 wrote:
 
  Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
  
  IT.





[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Bapak Sugiri yth,

Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut:

1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar.
2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 - 1809.

Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila 
berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima kasih.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote:

 Pak Ivan,
 
 Apakah Anda  sudah punya buku dengan judul sbb:
 
 Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.
 Mitra Budaya Indonesia.  Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.
 Unang  Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
 Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.
 Kong Yuanzhi.  Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.
 
 
 Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.
 
 Salam,
 Sugiri.
 
 
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera
 Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
 
 Salam,
 
 Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
 berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
 Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan
 itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang
 tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan
 Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
 atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke
 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
 mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá,
 Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni
 suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal
 kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
 menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku
 Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada
 sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
 Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.
 Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.
 Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
 dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
 huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.
 
 Salam,
 
 IT.





Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik zhoufy
Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan tulisan 
sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan pada 
tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan sosiologis, 
tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn peranan 
mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering diisi 
oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg 
refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Anton Widjaja pempe...@yahoo.com

Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia


Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati sejarah. 
Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika saya 
mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak menekankan 
pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. Kebetulan dia juga 
seorang penulis buku sejarah untuk SMA.

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... 
wrote:

 Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
 
 IT.





Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

2009-07-23 Terurut Topik zhoufy
Setuju, sekalian digabung dng tulisan Lin Yutang : my country my poeple! Pasti 
seru.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: King Hian king_h...@yahoo.com

Date: Wed, 22 Jul 2009 19:22:23 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,


Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:
丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.
Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.

kiongchiu,
KH


--- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:

From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM






 





  apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi 
filsafatnya jg latar belakang yg mendasari.



Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg 
dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.



Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.

But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.



BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
disebut2 DOEKOEN !!



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:



 Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
 meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
 tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 

 Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin 
 rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik 
 filsuf Tiongkok yg laris manis!

 

 

 

 Sent from my BlackBerry®

 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

 -Original Message-

 From: ardian_c ardia...@.. .

 

 Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 

 

 suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe

 

 jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
 Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
 BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.

 

 PERCAYALAHH  HHH

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

 

  Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, 
  mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng 
  para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 

  

  Sent from my BlackBerry�0�3

  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 






 

  




 

















  


RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para narasumber.

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Yth Pak King  Hian,

 

Topik yang orisinil dengan buku acuannya sekalian.  Saya pun ingin mendengarkan 
kupasan seperti ini. 

 

 Kedepan  topic  serupa  mungkin digabung dengan acara bedah buku dan launching 
buku baru,  bisa  diacarakan pada  kegiatan  kita, saya selalu  terbuka untuk 
semua usulan yang workable dan 

 

bermanfaat.

 

Problem bagi saya  siapa yang bersedia membawakan  materi   demikian itu ??  
Apakah Pak King Hian bersedia membantu ??   Saya hanya mampu menjadi 
fasilitator saja.  

 

Sebagai forum diskusi  baiknya kita beri kesempatan  semua  pihak  yang 
bersedia berperan serta  untuk menyumbangkan bidang yang diketahuinya. Sehingga 
bermanfaat untuk semuanya.

 

Semoga saja Anda bersedia membantu, kita semua tentu senang sekali.

 

Salam erat, dan hatur nuhun pisan,

 

Sugiri.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of King Hian
Sent: Thursday, July 23, 2009 9:22 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 







Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:
丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.
Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.

kiongchiu,
KH


--- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:


From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM

  

apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg 
latar belakang yg mendasari.

Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg 
dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.

Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.
But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.

BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
disebut2 DOEKOEN !!

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:

 Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
 meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
 tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 
 Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin 
 rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik 
 filsuf Tiongkok yg laris manis!
 
 
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: ardian_c ardia...@.. .
 
 Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
 
 
 suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe
 
 jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
 Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
 BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.
 
 PERCAYALAHH  HHH
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
 
  Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, 
  mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng 
  para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 
  
  Sent from my BlackBerry�0�3
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 













RE: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak Ivan

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Baik Pak Ivan , nanti saya foto kopikan.

Salam,

Sugiri.

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera
Sent: Thursday, July 23, 2009 11:42 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.

Bapak Sugiri yth,

Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut:

1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar.
2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 -
1809.

Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila
berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima
kasih.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote:

 Pak Ivan,
 
 Apakah Anda  sudah punya buku dengan judul sbb:
 
 Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.
 Mitra Budaya Indonesia.  Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.
 Unang  Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
 Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.
 Kong Yuanzhi.  Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.
 
 
 Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.
 
 Salam,
 Sugiri.
 
 
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera
 Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
 
 Salam,
 
 Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
 berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
 Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa
catatan
 itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi
yang
 tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai
Kesultanan
 Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
 atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke
 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
 mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá,
 Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian;
yakni
 suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar
memenggal
 kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
 menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala
suku
 Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada
 sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
 Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.
 Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.
 Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
 dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
 huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.
 
 Salam,
 
 IT.







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links






RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Pk King Hian, Pk Zhoufy,

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Yth Pak King Hian, Pak Zhoufy,

 

Bagaimana kalau Anda berdua jadi membawa  materi  bahan diskusi awalnya untuk 
kedua subjek itu,  jadi bisa saling mengisi . 

 

 Saya sekali lagi tidak mampu mencari, tidak tahu juga siapa yang mampu memberi 
  ulasan pengantar.

 

Mari  kita bantu bersama kegiatan diskusi ini, bila dapat berjalan secara ajeg 
dapat membangkitkan para peminat untuk lebih dalam menegnal  hal ihwal budaya 
Tionghoa di Nusantara.

 

Barangkali saja  kegiatan serupa akan bangkit juga nantinya didaerah-daerah 
lain di Nusantara kita. 

 

Semoga,  dan  terima kasih sebelumnya .

 

Sugiri

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of zho...@yahoo.com
Sent: Thursday, July 23, 2009 11:48 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 



Setuju, sekalian digabung dng tulisan Lin Yutang : my country my poeple! Pasti 
seru.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: King Hian 
Date: Wed, 22 Jul 2009 19:22:23 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

  


Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:
丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.
Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.

kiongchiu,
KH


--- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:


From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM

  

apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi filsafatnya jg 
latar belakang yg mendasari.

Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian yg 
dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.

Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.
But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.

BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
disebut2 DOEKOEN !!

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:

 Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
 meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
 tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 
 Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat mungkin 
 rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja serial komik 
 filsuf Tiongkok yg laris manis!
 
 
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: ardian_c ardia...@.. .
 
 Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
 
 
 suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe
 
 jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
 Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
 BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.
 
 PERCAYALAHH  HHH
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
 
  Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, 
  mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng 
  para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 
  
  Sent from my BlackBerry�0�3
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 


 











[budaya_tionghua] pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Yth  Pak Ivan,

Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S  GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
CIREBON.

Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
Satibi.

Barangkali Anda berminat ?

Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para  3 sultan di Cirebon.
Biasa politik adu domba antara kita heheheh  lengkap dengan copy naskah
bahasa Belanda kunonya..

Salam,

Sugiri.



RE: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak Ivan

2009-07-23 Terurut Topik ibc
Pak Ivan,

 

Kalau ini sudah punyakah ??

 

 

Anda sendiri  punya naskah apa mengenai Cirebon ?

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibc
Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:42 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak I. T.

 






Maaf ketemu lagi  lainnya,

Besta  Besuki Kertawibawa.  Dinasti raja petapa 1. Pangeran Cakrabuana. Sang
perintis  kerajaan Cirebon.   Kiblat buku Utama, Bandung.

Salam damai,

Sugiri.

_
From: ibc [mailto:ibcin...@rad.net.id]
Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:14 AM
To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com'
Subject: beberapa judul. up Pak I. T.

Pak Ivan,

Apakah Anda  sudah punya buku dengan judul sbb:

Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.

Mitra Budaya Indonesia.  Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.

Unang  Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.

Kong Yuanzhi.  Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.

 

Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.

Salam,

Sugiri.

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera
Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok

Salam,

Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan
itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang
tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan
Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke
323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá,
Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni
suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal
kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku
Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada
sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.

Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.

Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.

Salam,

IT.











[budaya_tionghua] Re: FW: beberapa judul. up Pak Ivan

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Salam,

Kepustakaan saya tentang Cirebon baru ada dua saja, yakni:

1.Cerbon terbitan Sinar Harapan
2. Pangeran Cakrabuana.

Yang lainnya mengenai kerajaan2 lain. Sejarah Cirebon yang saya cari adalah 
mengenai Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan, tetapi sekarang belum nemu yang 
lengkap.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote:

 Pak Ivan,
 
  
 
 Kalau ini sudah punyakah ??
 
  
 
  
 
 Anda sendiri  punya naskah apa mengenai Cirebon ?
 
  
 
 Salam erat,
 
  
 
 Sugiri.
 
  
 
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibc
 Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:42 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak I. T.
 
  
 
 
 
 
 
 
 Maaf ketemu lagi  lainnya,
 
 Besta  Besuki Kertawibawa.  Dinasti raja petapa 1. Pangeran Cakrabuana. Sang
 perintis  kerajaan Cirebon.   Kiblat buku Utama, Bandung.
 
 Salam damai,
 
 Sugiri.
 
 _
 From: ibc [mailto:ibcin...@...]
 Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:14 AM
 To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com'
 Subject: beberapa judul. up Pak I. T.
 
 Pak Ivan,
 
 Apakah Anda  sudah punya buku dengan judul sbb:
 
 Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.
 
 Mitra Budaya Indonesia.  Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.
 
 Unang  Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
 Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.
 
 Kong Yuanzhi.  Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.
 
  
 
 Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.
 
 Salam,
 
 Sugiri.
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera
 Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
 
 Salam,
 
 Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
 berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
 Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan
 itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang
 tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan
 Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
 atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke
 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
 mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá,
 Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni
 suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal
 kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
 menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku
 Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada
 sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
 Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.
 
 Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.
 
 Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
 dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
 huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.
 
 Salam,
 
 IT.





[budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimetafisika.blogspot.com
atau
sejarah-astrologi-metafisika.co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.

Salam hormat,

IT.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote:

 Yth  Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S  GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para  3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh  lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya..
 
 Salam,
 
 Sugiri.





[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

2009-07-23 Terurut Topik ardian_c
hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw itu org Tionghoa 
yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih ada kerabat dari 
garis bininya or wat getu lho. 

Pernah ditahan jg ame KMT tuh org.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian king_h...@... wrote:

 Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:
 ä¸`陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.
 Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.
 
 kiongchiu,
 KH
 
 
 --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@... wrote:
 
 From: ardian_c ardia...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
   apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi 
 filsafatnya jg latar belakang yg mendasari.
 
 
 
 Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian 
 yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.
 
 
 
 Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.
 
 But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.
 
 
 
 BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
 disebut2 DOEKOEN !!
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
 
 
 
  Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
  meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
  tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 
 
  Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat 
  mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja 
  serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis!
 
  
 
  
 
  
 
  Sent from my BlackBerry®
 
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
  
 
  -Original Message-
 
  From: ardian_c ardian_c@ .
 
  
 
  Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 
 
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 
  Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
 
  
 
  
 
  suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe
 
  
 
  jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
  Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
  BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.
 
  
 
  PERCAYALAHH  HHH
 
  
 
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
 
  
 
   Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi 
   kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai 
   dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 
 
   
 
   Sent from my BlackBerry�0�3
 
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
  
 
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???

2009-07-23 Terurut Topik Tantono Subagyo
Setuju dan mulailah perhatikan sekeliling kita, sekolahkan/bantu satu anak
walaupun itu keluarga kita atau bukan, maka anda telah menyumbangkan sesuatu
bagi tempat dimana kita tinggal, makan, berusaha dan hidup ini.  Demikian
juga Indonesia yang cerdas akan merupakan tempat tinggal yang lebih baik
bagi anak cucu kita.  Sojah, Tan Lookay


2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com



 Setuju,

 Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini
 kalau tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang
 menyumbang, maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan.
 Bunganya dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa
 memandang suku, agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan
 menyumbang 10.000 saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih
 banyak membantu mereka yang kekurangan.

 Salam damai dan kasih persaudaraan,

 Ivan Taniputera


 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 Tantono Subagyo tant...@... wrote:
 
  Rekans,
  Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering
 diperlakukan
  berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering
  mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering
  membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP
 kita
  tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di
  Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita
 akan
  terpengaruh oleh nasib Indonesia. Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita
  lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini
 ?
  Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif
 anda,
  baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen
 bangsa
  sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah
  bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi
 nyata
  dalam perkembangan bangsa ini. Secara pribadi saya menganjurkan untuk
  masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak
 satu
  orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini
  dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah
  terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil,
 dls
  sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda. Maaf kalau
  tidak berkenan, Tan Lookay
 

  




-- 
Best regards, Tantono Subagyo


RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para narasumber.

2009-07-23 Terurut Topik King Hian
Pak Sugiri yb,

Sebenarnya saya sendiri juga tidak banyak menguasai hal2 yang bisa dijadikan 
bahan diskusi di Bandung. Jadi, saya takut pengetahuan saya belum cukup kalau 
harus tampil sebagai pembicara utama. Mungkin sebagai kalau sebagai pembicara 
tambahan, masih oke lah. Masalahnya setiap Sabtu sore-malam saya ada kegiatan 
rutin di Jakarta, masih bingung untuk mengatur waktu, bagaimana caranya supaya 
bisa ikut ke acara di Bandung nanti.
Untuk materi ttg budtion, termasuk buku tentang 丑陋的中国人 , menurut saya, sdr 
Ardian dan sdr. Hendri sudah banyak menguasainya. Tapi saya tidak tahu apakah 
mereka punya banyak waktu untuk mengisi acara di Bandung. Kelihatannya sdr. 
Hendri lebih banyak kesibukan, dan sdr. Ardian punya lebih banyak waktu. 

kiongchiu,
sbd



--- On Thu, 7/23/09, ibc ibcin...@rad.net.id wrote:

From: ibc ibcin...@rad.net.id
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Ditunggu para 
narasumber.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 23, 2009, 11:51 PM






 





  







Yth
Pak King  Hian, 

   

Topik
yang orisinil dengan buku acuannya sekalian.  Saya pun ingin mendengarkan
kupasan seperti ini.  

   

 Kedepan
 topic  serupa  mungkin digabung dengan acara bedah buku dan launching buku
baru,  bisa  diacarakan pada  kegiatan  kita, saya selalu  terbuka untuk semua
usulan yang workable dan  

   

bermanfaat. 

   

Problem
bagi saya  siapa yang bersedia membawakan  materi   demikian itu ??  Apakah Pak
King Hian bersedia membantu ??   Saya hanya mampu menjadi fasilitator saja.   

   

Sebagai
forum diskusi  baiknya kita beri kesempatan  semua  pihak  yang bersedia
berperan serta  untuk menyumbangkan bidang yang diketahuinya. Sehingga
bermanfaat untuk semuanya. 

   

Semoga
saja Anda bersedia membantu, kita semua tentu senang sekali. 

   

Salam
erat, dan hatur nuhun pisan, 

   

Sugiri. 

   

   

   





From:
budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. com] 
On Behalf Of King Hian

Sent: Thursday, July 23, 2009 9:22
AM

To:
budaya_tionghua@ yahoogroups. com

Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:
member milis di Bandung, 





   







 


 
  
  Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas
  buku:

  丑陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.

  Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku
  itu.

  

  kiongchiu,

  KH

  

  

  --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id
  wrote: 
  

  From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id

  Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

  Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM 
  
     
  
  apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah
  kearah isi filsafatnya jg latar belakang yg mendasari.

  

  Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian
  yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.

  

  Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.

  But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.

  

  BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah
  disebut2 DOEKOEN !!

  

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:

  

   Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu
  ramal meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari
  budaya tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 

   Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat
  mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja
  serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis!

   

   

   

   Sent from my BlackBerry®

   powered by Sinyal Kuat INDOSAT

   

   -Original Message-

   From: ardian_c ardia...@.. .

   

   Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 

   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

   Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

   

   

   suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe

   

   jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak.
  Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK
  BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.

   

   PERCAYALAHH  HHH

   

   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

   

Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas
  tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai
  dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 



Sent from my BlackBerry�0�3

powered by Sinyal Kuat INDOSAT

   

   
  
  
  
 










 



 









 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

2009-07-23 Terurut Topik King Hian
Yup.
Kan ente juga ada bukunya.
Jadi mau bahas buku ini di Bandung?

KH

--- On Fri, 7/24/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:

From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 2:33 AM






 





  hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw 
itu org Tionghoa yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih 
ada kerabat dari garis bininya or wat getu lho. 



Pernah ditahan jg ame KMT tuh org.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian king_h...@. .. wrote:



 Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:

 ä¸`陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.

 Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.

 

 kiongchiu,

 KH

 

 

 --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 

 From: ardian_c ardia...@.. .

 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

   apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi 
 filsafatnya jg latar belakang yg mendasari.

 

 

 

 Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian 
 yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.

 

 

 

 Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.

 

 But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.

 

 

 

 BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
 disebut2 DOEKOEN !!

 

 

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

 

 

 

  Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
  meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
  tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 

 

  Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat 
  mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja 
  serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis!

 

  

 

  

 

  

 

  Sent from my BlackBerry®

 

  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

  

 

  -Original Message-

 

  From: ardian_c ardian_c@ .

 

  

 

  Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 

 

  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 

  Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 

  

 

  

 

  suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe

 

  

 

  jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
  Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
  BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.

 

  

 

  PERCAYALAHH  HHH

 

  

 

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

 

  

 

   Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi 
   kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai 
   dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 

 

   

 

   Sent from my BlackBerry�0�3

 

   powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

  

 

 






 

  




 

















  

Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)

2009-07-23 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena 
ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik.

Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan sejarah 
secara holistik dalam suatu masyarakat.
Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan.

Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau 
(tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa.
Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian 
tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi 
(tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau.

Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat beragama 
Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah menjadi 
'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga menarik dibaca 
dan/atau dipelajari.
Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh 
sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik.

Wasalam.

--

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 23, 2009 11:24 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia


Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan 
tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan 
pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan 
sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn 
peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering 
diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai 
sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi.


  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT



--
  From: Anton Widjaja 
  Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 -
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia



  Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati 
sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika 
saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak 
menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. 
Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA.

  Salam,
  Anton W

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera 
ivan_taniput...@... wrote:
  
   Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
   
   IT.




  



Re: Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)

2009-07-23 Terurut Topik Tantono Subagyo
Looheng, dimilis ini istilah agama merisihkan orang jadi pakai istilah
kepercayaan atau budaya saja. Tabik, Tan Lookay

2009/7/24 Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id



  Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena
 ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik.

 Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan
 sejarah secara holistik dalam suatu masyarakat.
 Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan.

 Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau
 (tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa.
 Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian
 tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi
 (tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau.

 Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat
 beragama Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah
 menjadi 'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga
 menarik dibaca dan/atau dipelajari.
 Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian
 tokoh-tokoh sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik.

 Wasalam.

 --


 - Original Message -
 *From:* zho...@yahoo.com
 *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Sent:* Thursday, July 23, 2009 11:24 PM
 *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah
 kerajaan di Indonesia



 Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan
 tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya
 menekankan pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa
 politik dan sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan
 tokoh2nya, bgmn peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll.
 Kekosongan ini memang sering diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya
 tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak
 dpt digantikan Sanguo yanyi.

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 *From*: Anton Widjaja
 *Date*: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 -
 *To*: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject*: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di
 Indonesia



 Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati
 sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda
 ketika saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia
 tidak menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw
 terjadi. Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA.

 Salam,
 Anton W

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote:
 
  Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
 
  IT.






-- 
Best regards, Tantono Subagyo


Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

2009-07-23 Terurut Topik zhoufy
Ket. Tambahan: Bo Yang sudah meninggal, kira2 setahun yll. Dia adalah sastrawan 
terkenal di Taiwan.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: King Hian king_h...@yahoo.com

Date: Thu, 23 Jul 2009 19:57:01 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,


Yup.
Kan ente juga ada bukunya.
Jadi mau bahas buku ini di Bandung?

KH

--- On Fri, 7/24/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:

From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 2:33 AM






 





  hm yg ngarang itu Bo Yang , yg kata sukme ( istri paman ) gw 
itu org Tionghoa yg ke Taiwan sekitar taon 50an. Katanya jg seh huehehehe masih 
ada kerabat dari garis bininya or wat getu lho. 



Pernah ditahan jg ame KMT tuh org.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian king_h...@. .. wrote:



 Kalau maunya yang remeh temeh, kenapa gak bahas buku:

 ä¸`陋的中国人 (choulou de zhongguoren) aja.

 Sekalian untuk introspeksi, apakah kita mirip dengan yang ditulis di buku itu.

 

 kiongchiu,

 KH

 

 

 --- On Wed, 7/22/09, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 

 From: ardian_c ardia...@.. .

 Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Wednesday, July 22, 2009, 8:54 PM

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

   apa yg kita bawain itu sebenernya lebih mengarah kearah isi 
 filsafatnya jg latar belakang yg mendasari.

 

 

 

 Contoh tentang taiji yg dikaitkan dgn upquark downquark atau jg konsep Xian 
 yg dikaitkan dgn pemikiran jaman dahulu yg berkembang dgn teori pembalikan.

 

 

 

 Atau jg setiap bicara soal festival, gak mau dangkallar isinya.

 

 But ya itu, mayoritas maunya yg remeh temeh.

 

 

 

 BTW waktu itu sempet dibawain tentang TALISMAN dan konsep alam semesta, malah 
 disebut2 DOEKOEN !!

 

 

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

 

 

 

  Kalau hanya mau yang populer, seperti fengsui, ba ci dan segala ilmu ramal 
  meramal, saya takut yg kita lestarikan dan kembangkan bukan intisari budaya 
  tionghoa yg tinggi, malah segala remeh temeh dan ampas2nya. 

 

  Kita harus berani memulai dng penelaahan budaya yg bernilai! Filsafat 
  mungkin rumit, tapi juga bisa disajikan dng ringan dan hidup! Lihat saja 
  serial komik filsuf Tiongkok yg laris manis!

 

  

 

  

 

  

 

  Sent from my BlackBerry®

 

  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

  

 

  -Original Message-

 

  From: ardian_c ardian_c@ .

 

  

 

  Date: Wed, 22 Jul 2009 04:01:20 

 

  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 

  Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,

 

  

 

  

 

  suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe

 

  

 

  jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. 
  Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK 
  BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain.

 

  

 

  PERCAYALAHH  HHH

 

  

 

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:

 

  

 

   Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi 
   kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai 
   dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia 

 

   

 

   Sent from my BlackBerry�0�3

 

   powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

  

 

 






 

  




 

















  


[budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik King Hian
Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch-Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs 
Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com wrote:

From: ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM






 





  Salam,



kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:



sejarahastrologimet afisika.blogspot .com

atau

sejarah-astrologi- metafisika. co.cc



Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.



Salam hormat,



IT.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:



 Yth  Pak Ivan,

 

 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S  GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH

 CIREBON.

 

 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan

 Satibi.

 

 Barangkali Anda berminat ?

 

 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para  3 sultan di Cirebon.

 Biasa politik adu domba antara kita heheheh  lengkap dengan copy naskah

 bahasa Belanda kunonya. .

 

 Salam,

 

 Sugiri.






 

  




 

















  

[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Salam,

Mengenai daftar kerajaan yang sudah ada datanya hingga saat ini silakan lihat 
blog saya:

sejarahastrologimetafisika.blogspot.com
sejarah-astrologi-metafisika.co.cc

Diskusi mengenai sejarah kerajaan Nusantara boleh dilakukan di sana saja. Saya 
terima dengan senang hati dan tangan terbuka.

Salam damai, kasih, dan persaudaraan,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, danarhadi2000 danarhadi2...@... 
wrote:

 Sutan, Bagindo dan Radja pada umumnya adalah SEKEDAR gelar 
 kemasyarakatan. Bukan sebutan bagi sovereign. Kerajaan dalam arti kingdom, 
 princedom, sutanate, emirate ada, harus dicatat satu persatu.
 
 Contoh: kasultanan Jogyakarta adalah sultanate, kepangeranan Pakualam adalah 
 princedom. Keduanya di Jogyakarta. Kasunanan adalah kingdom dan kepangeranan 
 Mangkunegara, k3duanya di Solo, adalah princedom. Status mereka diakui oleh 
 kerajaan Belanda, juga Spanyol, Portugis dan Inggris. Mereka mempunyai 
 pemimpin, wilayah, bendera, militer, yurisdiksi.
 
 Di Bali pada abad XVIII: Karangasem, Mengwi, Badung dan Buleleng.
 
 
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ 
 wrote:
 
  Bapak Akhmad Bukhari Saleh, 
  
  Terima kasih banyak untuk tanggapannya. Bapak mempunyai pengetahuan yang 
  luar biasa banyak juga mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Memang benar 
  di Minangkabau terdapat satuan kemasyarakatan setingkat desa yang disebut 
  nagari. Kepalanya bergelar sutan atau bagindo, tetapi semua masih berada di 
  bawah kekuasaan Raja Alam, yang notabene adalah Sultan Pagarruyung. Di 
  Batak sebenarnya tidak mengenal kerajaan terpusat, yang ada adalah satuan 
  kemasyarakatan yang disebut bius dan setara dengan desa. Kepala daerahnya 
  juga turun temurun. Ini sudah dibahas dengan sangat gamblang di buku karya 
  Kuntjaraningrat.
  Mengenai definisi ini yang menarik. Menurut hukum intenasional, apa yang 
  dapat disebut sebagai negara itu ada dua kriteria, yakni secara de facto 
  dan de yure. De facto adalah ada wilayah, pemimpin, dan yang dipimpin. 
  Sedangkan de yure adalah pengakuan dari negara lain. Dari segi de facto 
  suatu desa memang bisa disebut suatu negara. khususnya di Tanah Batak, 
  dimana suatu bius disebut sebagai republik miniatur oleh Sitor 
  Situmorang dalam bukunya Toba na Sae. Tetapi secara de yure ini tidak 
  diakui sebagai negara. Sehubungan dengan aspek de yure, bila kita terapkan 
  dalam sejarah kerajaan Nusantara, maka penentunya adalah perjanjian baik 
  korte atau lange verklaring yang pernah dibuat antara penguasa tersebut 
  dengan pemerintah kolonial Belanda. Perjanjian ini melengkapi aspek de 
  yure; yakni pengakuan suatu negeri asing, dalam hal ini pemerintah kolonial 
  Belanda, walaupun konsepnya adalah semacam pertuanan (lihat karya G.J. 
  Resink). Namun tetap saja ada aspek pengakuan di sini.
  Jadi salah satu kriteria saya adalah adanya pengakuan ini, walaupun tentu 
  saja luas wilayah dan pengakuan masyarakat juga penting. Suatu kepala 
  kampung kecil yang wilayahnya hanya 200 rumah misalnya, tetapi bila dia 
  mempunyai semacam otonomi, misalnya boleh berdagang langsung dengan bangsa 
  asing dapatlah itu disebut sebagai sebuah negara. Tentu saja penerapan 
  kriteria di sini tidak bisa terlalu ketat. Namun tetap saja ada batasan2. 
  Saya mungkin membatasi sampai akhir tahun ini dengan target 200 kerajaan. 
  Sekarang saja sudah dapat 120 kerajaan. Saya optimis bahwa di akhir tahun 
  ini target sudah tercapai.
  Saya menggunakan judul Kerajaan Nusantara pascakeruntuhan Majapahit. 
  Tetapi pada kenyataannya perlu juga membahas bagaimana kondisinya sebelum 
  Majapahit runtuh, karena cikal bakal atau leluhur suatu kerajaan sudah ada 
  sebelum Majapahit runtuh. Ini juga perlu dibahas, karena bila tidak 
  ceritanya seolah2 akan putus.
  Mengenai Sisingamangaraja, benar sekali bahwa Beliau sebenarnya bukan raja 
  dalam artian pemimpin politik, melainkan semacam paus bagi Bangsa Batak. 
  Pada mulanya jabatan Sisingamangaraja adalah sebagai pelaksana acara2 
  ritual, misalnya memohon hujan dan kesuburan.
  Baik, saya kira sekian dulu, tanggapan saya yang sudah cukup panjang ini.
  
  Salam damai, kasih, dan persaudaraan,
  
  IT.
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absaleh@ 
  wrote:
  
   Oh, kalau kendalanya soal content, mohon maaf, saya tidak bisa bantu 
   banyak, bukan ahlinya sih...
   
   Tapi kalau boleh usul, perlu ada batasan sampai mana IT-heng mau mengejar 
   data-data itu.
   Kalau itu bukan kerajaan, hanya 'raja-rajaan' saja, ya tidak usah dikejar 
   terus lah datanya.
   Cukup kumpulkan datanya seadanya, sedapatnya, lalu langsung saja bukunya 
   dicetak.
   
   Tentu sulit mendefinisikan mana raja dan mana 'raja-rajaan'. Namun tidak 
   perlu juga IT-heng membebani diri dengan tugas memberikan batasan 
   definisi itu. karena definisinya toh tidak hitam-putih jelasnya. Kata 
   kita itu 'raja-rajaan', tetapi ybs. tentu merasa dia raja betulan.

Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk bangsa/negara ini ???

2009-07-23 Terurut Topik Santo Putra
Ide yang sangat mulia, kapan mau dilaksanakan, saya ikut berpartisipasi.
Mohon dikabari kalau sudah terbentuk wadahnya.

Salam Sejahtera dan Damai Selalu.
Santo Putra.





From: ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 23, 2009 9:51:31 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dapat kita sumbangkan untuk 
bangsa/negara ini ???

  
Setuju,

Saya punya usulan bagaimana kalau kita bikin dana abadi? Logikanya begini kalau 
tiap orang menyumbangkan 10.000 saja dan ada 100.000 orang yang menyumbang, 
maka dananya bisa jadi 1 milyar. Dana itu bisa kita depositokan. Bunganya 
dipakai untuk menyantuni orang-orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, 
agama, ataupun rasnya. Tentu saja bagi yang mampu tidak akan menyumbang 10.000 
saja bukan? Dengan adanya dana abadi ini, kita dapat lebih banyak membantu 
mereka yang kekurangan.

Salam damai dan kasih persaudaraan,

Ivan Taniputera

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo tant...@...  wrote:

 Rekans,
 Walaupun kita merengkuh budaya tionghua, walaupun kita sering diperlakukan
 berbeda, walaupun kita sering merutuk dan mengeluh, walaupun kita sering
 mengatakan bahwa bangsa ini nggak akan maju-maju, walaupun kita sering
 membandingkan apa yang ada disini dengan yang diluar sana, tetapi KTP kita
 tetap Indonesia, kita hidup di bumi Indonesia, kita mencari nafkah di
 Indonesia dan keturunan kitapun akan hidup di Indonesia dan nasib kita akan
 terpengaruh oleh nasib Indonesia.  Pertanyaan saya : Apa yang dapat kita
 lakukan untuk bangsa dan negara ini disaat kesusahan terjadi seperti ini ?
 Marilah merenung sejenak dan mulai atau tambahkanlah tindakan positif anda,
 baik secara kelompok maupun individu tindakan kita sebagai komponen bangsa
 sangat dibutuhkan, marilah kita tunjukkan bahwa Tionghua Indonesia adalah
 bagian dari bangsa ini yang tidak terpisahkan dan ikut berkontribusi nyata
 dalam perkembangan bangsa ini.  Secara pribadi saya menganjurkan untuk
 masing-masing melihat sekitar dan berikan bea siswa bagi paling tidak satu
 orang anak yang tidak mampu hingga ia menjadi orang, ekonomi saat ini
 dikalangan bawah sudah mulai terasa, PHK dibeberapa pabrik garmen telah
 terjadi, bahkan dikalangan Tionghua bawah, penjual kue, pekerja kecil, dls
 sudah banyak yang tidak mampu bersekolah, ulurkan tangan anda.  Maaf kalau
 tidak berkenan, Tan Lookay



   


  

Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik raharjo irawan
Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih.
 
Salam,
Irawan R

--- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak 
Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM


  







Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs 
Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:


From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM


  

Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
atau
sejarah-astrologi- metafisika. co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:

 Yth Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya. .
 
 Salam,
 
 Sugiri.



















  

Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik King Hian
Boleh Pak.
Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini.

kiongchiu,
KH

--- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk wrote:

From: raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM






 





  Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? 
Terima kasih.
 
Salam,
Irawan R

--- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak 
Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM


  





Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs 
Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:


From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM


  

Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
atau
sejarah-astrologi- metafisika. co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:

 Yth Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya. .
 

 Salam,
 
 Sugiri.








  
 

  




 

















  

Re: Pelajaran Sejarah (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia)

2009-07-23 Terurut Topik zhoufy
Mungkin kepercayaan/agama bukanlah alasan utama. Karena dalam sejarah Tiongkok, 
hampir semua tokoh disorot pribadinya, entah baik entah jahat,  orang kecil 
maupun orang besar. Yg diangkat menjadi dewa hanyalah sebagian kecil saja.
Penelaahan tokoh2 ini sangat menarik, karena bukan hanya pengamatan dari luar, 
tapi terutama pengungkapan apa yg dia ucapkan, apa yg dia pikirkan saat 
mengambil suatu keputusan, lewat hal2 spt ini kita menjadi tertarik unt memberi 
penilaian, betul atau salah tindakannya, baik atau buruk watak tokoh itu.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id

Date: Fri, 24 Jul 2009 10:14:27 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Pelajaran Sejarah   (Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat 
silsilah kerajaan di Indonesia)


Zhou-heng betul, pelajaran sejarah menjadi tidak menarik terutama karena 
ketiadaan/kekurangan dokumentasi sejarah yang menarik.

Tetapi ini berangkat dari masalah agama yang mendasari budaya penulisan sejarah 
secara holistik dalam suatu masyarakat.
Atau kalau tidak mau sebut agama, bisa lah kita pakai kepercayaan.

Kita lihat dalam budaya tionghoa, seorang tokoh masyarakat dari masa lampau 
(tokoh sejarah) pada suatu saat, menurut kepercayaan, dapat 'menjadi' dewa.
Jadi memang budaya masyarakatnya yang mendorong dilakukannya penilaian 
tokoh-tokoh masyarakat secara utuh. Karena itu lalu muncul dokumentasi 
(tertulis) yang menarik tentang tokoh-tokoh masa lampau.

Hal yang sama didapati juga, misalnya, dalam lingkungan masyarakat beragama 
Katolik. Karena adanya proses beatifikasi (penetapan tokoh sejarah menjadi 
'orang suci'), maka dokumentasi seputar tokoh-tokoh Katolik juga menarik dibaca 
dan/atau dipelajari.
Karena budaya masyarakatnya memang mendorong dilakukannya penilaian tokoh-tokoh 
sejarah secara utuh, yang karenanya jadi lebih menarik.

Wasalam.

--

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 23, 2009 11:24 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia


Saya kira bukan kesalahan guru, tapi lebih terletak pada tiadanya bahan 
tulisan sejarah yg hidup! Tulisan sejarah yg umum kita jumpai hanya menekankan 
pada tahun dan peristiwa, yg lebih mendalam paling analisa politik dan 
sosiologis, tapi jarang sekali membuat penggambaran perwatakan tokoh2nya, bgmn 
peranan mereka dalam membelokkan arus sejarah dll. Kekosongan ini memang sering 
diisi oleh novel sejarah, tapi sayangnya tulisan fiksi bgmnpun tak dpt dipakai 
sbg refrensi ilmiah. Sanguo zhi tak dpt digantikan Sanguo yanyi.


  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT



--
  From: Anton Widjaja 
  Date: Thu, 23 Jul 2009 16:05:43 -
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di 
Indonesia



  Saya setuju kalau metodenya yangsalah. Saya sebenarnya sangat meminati 
sejarah. Namun pengajaran di SD hingga SMA sangat membosankan. Berbeda ketika 
saya mendapat seorang guru sejarah yang sangat pandai di SMA. Dia tidak 
menekankan pada angka tahun tetapi pada mengapa suatu peristiw terjadi. 
Kebetulan dia juga seorang penulis buku sejarah untuk SMA.

  Salam,
  Anton W

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera 
ivan_taniput...@... wrote:
  
   Karena itu yang salah adalah metodologi pengajarannya.
   
   IT.




  




Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik lim kwet hian
Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya !
Salam : akwet.

--- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM


  







Boleh Pak.
Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini.

kiongchiu,
KH

--- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:


From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM


  






Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih.
 
Salam,
Irawan R

--- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak 
Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM


  





Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs 
Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:


From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM


  

Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
atau
sejarah-astrologi- metafisika. co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:

 Yth Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya. .
 
 Salam,
 
 Sugiri.





















  

Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik lkartono
Quoting lim kwet hian akwet_2...@yahoo.com:

 Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya !

Cak King Hian,

Owe juga berminat...bisa iya?
Tengkyu.

salam

loek's


[budaya_tionghua] Re: Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Wah bagus sekali!

Saya daftar juga. Sebelumnya beribu2 terima kasih.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian king_h...@... wrote:

 Boleh Pak.
 Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis 
 ini.
 
 kiongchiu,
 KH
 
 --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraha...@... wrote:
 
 From: raharjo irawan irawanraha...@...
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
 pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM
 
 
 
 
 
 
 ? 
 
 
 
 
   Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? 
 Terima kasih.
 ? Salam,
 Irawan R
 
 --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:
 
 
 From: King Hian king_h...@yahoo. com
 Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak 
 Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM
 
 
 ?
 
 
 
 
 
 Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
 Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?
 
 Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
 Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam 
 bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.
 
 
 
 --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:
 
 
 From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM
 
 
 ?
 
 Salam,
 
 kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload 
 daftar pustaka sementara saya di blog saya:
 
 sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
 atau
 sejarah-astrologi- metafisika. co.cc
 
 Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload 
 ke sana.
 
 Salam hormat,
 
 IT.
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcindon@ . wrote:
 
  Yth Pak Ivan,
  
  Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
  CIREBON.
  
  Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
  Satibi.
  
  Barangkali Anda berminat ?
  
  Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
  Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
  bahasa Belanda kunonya. .
  
 
  Salam,
  
  Sugiri.
 





Re: [budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.

2009-07-23 Terurut Topik Narpati Pradana
Pak Ivan,
saya sudah melihat daftar pustaka sementara, Bapak di
http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2009/07/daftar-pustaka-sementara-per-tanggal-22.html

Saya lihat, ada beberapa buku terbitan Depdikbud yang sudah ada di tangan
Bapak yakni
--. Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, tanpa tahun terbit.

--. Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1997.

--. Sejarah Daerah Kalimantan Tengah, Proyek Penelitian dan
Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/
1978.

---. Sejarah Daerah Riau, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, 1982.

--. Sejarah Daerah Sulawesi Tengah, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, tahun anggaran 1996/ 1997.



Kemarin saya melihat kembali rak perpustakaan pribadi keluarga saya dan saya
memiliki buku-buku berikut (hasil dari proyek Penelitin dan Pencatatan
Kebudayaan Daerah Depdikbud 1977/1978
1. Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978)
2. Sejarah Daerah Sulawesi Utara
3. Sejajah Daerah Nusa Tenggara Timur
4. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat
5. Sejarah Daerah Lampung


Apakah Bapak membutuhkan salinan atau bahkan mungkin kupinjamkan langsung?
Rumah saya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.


Salam,
Narpati Wisjnu Ari Pradana.



2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com



 Bapak Sugiri yth,

 Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut:

 1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar.
 2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 -
 1809.

 Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila
 berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima
 kasih.

 Salam hormat,

 IT.


 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 ibc ibcin...@... wrote:
 
  Pak Ivan,
 
  Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb:
 
  Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.
  Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.
  Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
  Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.
  Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.
 
 
  Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.
 
  Salam,
  Sugiri.
 
 
 
  -Original Message-
  From: budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com
  [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of ivan_taniputera
  Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
 
  Salam,
 
  Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
  berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
  Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa
 catatan
  itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi
 yang
  tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai
 Kesultanan
  Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
  atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku
 ke
  323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
  mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu
 (ÙIÍÛÈá,
  Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian;
 yakni
  suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar
 memenggal
  kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
  menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala
 suku
  Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang
 ada
  sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
  Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.
  Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.
  Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
  dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
  huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.
 
  Salam,
 
  IT.
 

  




-- 


--
Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita apatis dan manja!
Tetapi anak manja suatu hari juga harus mandiri.
Sampai kapan kita puas memaki guru yang tidak becus mengajar di blog?
Sampai kapan kita puas memaki di status facebook?
Atau ingin pindah kewarganegaraan
karena Indonesia tidak sesuai dengan negara impian lo? -- Quinita Siregar,
QUEEN BEE


[budaya_tionghua] Diskusi bersama tentang QIXI

2009-07-23 Terurut Topik ardian_c
RRS,

kita akan mengadakan diskusi bersama tentang QIXI pada
tanggal 22 agustus 2009
jam 15:00 s/d jam 18:30
alamat : jl.Mangga 3 no.12 B Tanjung Duren Jakarta Barat

Biaya sukarela

Sedikit mengenai QIX, banyak org yg meyakini ini adalah hari cinta kasih. Tapi 
sesungguhnya Qixi itu bukan hanya hari cinta kasih saja. Festival utk para 
gadis dan jg hari pengetahuan.





Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik Santo Putra
Kiang Hian Lao Xiong, 
Terima kasih sekali, saya minta satu juga.

Salam Sejahtera.
Santo Putra




From: lim kwet hian akwet_2...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 24, 2009 11:27:15 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

  
Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya !
Salam : akwet.

--- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM


  
Boleh Pak.
Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini.

kiongchiu,
KH

--- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:


From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM


  
Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih.
 
Salam,
Irawan R

--- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM


  
Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam 
bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:


From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM


  
Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload 
daftar pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
atau
sejarah-astrologi- metafisika. co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya 
upload ke sana.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:

 Yth Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya. .
 

 Salam,
 
 Sugiri.


 
 
 
 

   


  

[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.

2009-07-23 Terurut Topik ivan_taniputera
Bapak Narpati Pradana yth,

Boleh Pak kalau tidak keberatan saya dikopikan, nanti ongkosnya saya ganti. 
Bila Bapak berminat boleh juga tukar menukar buku. Bapak tinggal sebut saja 
mana yang diminati, nanti saya kopikan kemudian kirim ke alamat Bapak. Kalau 
saya domisili di Surabaya dan Semarang. Itu daftar sementara. Masih ada lagi 
yang belum dimasukkan dan blog akan diupdate terus menerus, begitu ada 
perkembangan baru.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana kunder...@... wrote:

 Pak Ivan,
 saya sudah melihat daftar pustaka sementara, Bapak di
 http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2009/07/daftar-pustaka-sementara-per-tanggal-22.html
 
 Saya lihat, ada beberapa buku terbitan Depdikbud yang sudah ada di tangan
 Bapak yakni
 --. Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Departemen
 Pendidikan dan Kebudayaan, tanpa tahun terbit.
 
 --. Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen
 Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1997.
 
 --. Sejarah Daerah Kalimantan Tengah, Proyek Penelitian dan
 Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/
 1978.
 
 ---. Sejarah Daerah Riau, Departemen Pendidikan dan
 Kebudayaan, Jakarta, 1982.
 
 --. Sejarah Daerah Sulawesi Tengah, Departemen Pendidikan
 dan Kebudayaan, tahun anggaran 1996/ 1997.
 
 
 
 Kemarin saya melihat kembali rak perpustakaan pribadi keluarga saya dan saya
 memiliki buku-buku berikut (hasil dari proyek Penelitin dan Pencatatan
 Kebudayaan Daerah Depdikbud 1977/1978
 1. Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978)
 2. Sejarah Daerah Sulawesi Utara
 3. Sejajah Daerah Nusa Tenggara Timur
 4. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat
 5. Sejarah Daerah Lampung
 
 
 Apakah Bapak membutuhkan salinan atau bahkan mungkin kupinjamkan langsung?
 Rumah saya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
 
 
 Salam,
 Narpati Wisjnu Ari Pradana.
 
 
 
 2009/7/23 ivan_taniputera ivan_taniput...@...
 
 
 
  Bapak Sugiri yth,
 
  Kalau boleh saya mohon dikopikan buku2 sebagai berikut:
 
  1.Sejarah Jawa Barat karya Yoseph Iskandar.
  2.Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajan Cerbon 1479 -
  1809.
 
  Saya juga ada buku Cerbon terbitan Sinar Harapan, buku warna hitam. Bila
  berminat dapat pula saya kopikan untuk Bapak. Sebelumnya beribu2 terima
  kasih.
 
  Salam hormat,
 
  IT.
 
 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
  ibc ibcindon@ wrote:
  
   Pak Ivan,
  
   Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb:
  
   Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung.
   Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta.
   Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan
   Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung.
   Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta.
  
  
   Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda.
  
   Salam,
   Sugiri.
  
  
  
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com
   [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com]
  On Behalf Of ivan_taniputera
   Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com
   Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
  
   Salam,
  
   Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan
   berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku
   Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa
  catatan
   itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi
  yang
   tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai
  Kesultanan
   Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ
   atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku
  ke
   323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula
   mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu
  (ÙIÍÛÈá,
   Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian;
  yakni
   suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar
  memenggal
   kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan
   menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala
  suku
   Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang
  ada
   sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain
   Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju.
   Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat.
   Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik
   dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga
   huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya.
  
   Salam,
  
   IT.
  
 
   
 
 
 
 
 -- 
 
 
 --
 Mereka bilang kita apatis. Mereka SALAH! Kita 

[budaya_tionghua] Re: Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik Didi Kwartanada
Pak King Hian yth

Saya juga mau Pak. Mohon dicatat.

Oh ya, mau nanya isi Reg Almanaknya keseluruhan data yang ada, atau cuman 
bagian2 Tionghoa (Kapitan Tionghoa, khususnya yg relevan dg riset silsilahnya 
Ko Steve), atau juga hal2 lain, termasuk raja2 yg dicari Bung Ivan Tani juga 
discan? Kalau semuanya...luarbiasa, karena tebalnya minta ampun. Apalagi 
kemudian RA terbit tiap tahun dlm 2 jilid.

Anyway, terimakasih dan saluut pada yg sudah bersusah payah men-scan utk 
kebutuhan banyak orang.

Terimakasih Pak King Hian utk sharing harta karun tsb dg kita semua 

salam hangat,
Didi Kwartanada




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Santo Putra santopu...@... wrote:

 Kiang Hian Lao Xiong, 
 Terima kasih sekali, saya minta satu juga.
 
 Salam Sejahtera.
 Santo Putra
 
 
 
 
 From: lim kwet hian akwet_2...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Friday, July 24, 2009 11:27:15 AM
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
 pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 
   
 Ko King Hian, daftar untuk 1 copy-an ya !
 Salam : akwet.
 
 --- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:
 
 
 From: King Hian king_h...@yahoo. com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 
 was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM
 
 
   
 Boleh Pak.
 Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis 
 ini.
 
 kiongchiu,
 KH
 
 --- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:
 
 
 From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie 
 was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM
 
 
   
 Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? Terima kasih.
  
 Salam,
 Irawan R
 
 --- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:
 
 
 From: King Hian king_h...@yahoo. com
 Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
 pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM
 
 
   
 Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
 Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?
 
 Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
 Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis 
 dalam bhs Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 
 DVD.
 
 
 
 --- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:
 
 
 From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM
 
 
   
 Salam,
 
 kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload 
 daftar pustaka sementara saya di blog saya:
 
 sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
 atau
 sejarah-astrologi- metafisika. co.cc
 
 Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya 
 upload ke sana.
 
 Salam hormat,
 
 IT.
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcindon@ . wrote:
 
  Yth Pak Ivan,
  
  Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
  CIREBON.
  
  Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
  Satibi.
  
  Barangkali Anda berminat ?
  
  Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di 
  Cirebon.
  Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
  bahasa Belanda kunonya. .
  
 
  Salam,
  
  Sugiri.
 
 
  
  
  
 





Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis

2009-07-23 Terurut Topik King Hian
Untuk semuanya,
terutama yang sudah meminta untuk dicopykan DVD Regerings Almanak,
mohon maaf, saya tarik kembali penawaran meng-copy DVD ini karena, peng-copyan 
ini melanggar hak cipta. Jadi sekali lagi mohon maaf, saya tidak bisa memenuhi 
permintaan utk mengcopy DVD ini.

kiongchiu,
KH

--- On Fri, 7/24/09, King Hian king_h...@yahoo.com wrote:

From: King Hian king_h...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch-Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:12 AM






 





  Boleh Pak.
Mungkin sekalian member yang lain, yang mau copy bisa kirim email ke milis ini.

kiongchiu,
KH

--- On Fri, 7/24/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:

From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: 
pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 11:06 AM






 


  Koh King Hian, apakah anda berkenan mengcopykan buat saya ? 
Terima kasih.
 
Salam,
Irawan R

--- On Fri, 24/7/09, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:


From: King Hian king_h...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] Regerings-Almanak van Nederlandsch- Indie was: pak 
Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, 24 July, 2009, 10:58 AM


  





Ngomong2 tentang teks bhs Belanda, apa sudah punya: Regerings-Almanak van 
Nederlandsch- Indie 1815-1942 ?

Saya ada versi digitalnya, dapat dari Sdr. Steve Haryono. Semua dalam bhs 
Belanda kecuali sedikit catatan ketika masa Raffles berkuasa, ditulis dalam bhs 
Inggris. Formatnya berupa pdf file, kalau dicopy ke DVD jadi 2 DVD.



--- On Fri, 7/24/09, ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com wrote:


From: ivan_taniputera ivan_taniputera@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pak Ivan :: uit Cheribon's geschiedenis
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 24, 2009, 12:43 AM


  

Salam,

kalau ada boleh juga Pak. Saya juga ada buku2 lainnya. Saya akan upload daftar 
pustaka sementara saya di blog saya:

sejarahastrologimet afisika.blogspot .com
atau
sejarah-astrologi- metafisika. co.cc

Silakan ikuti terus blog saya, karena tiap ada perkembangan akan saya upload ke 
sana.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibc ibcin...@.. . wrote:

 Yth Pak Ivan,
 
 Saya baru baca naskah UIT CHERIBON'S GESCHIEDENIS. SEKELUMIT SEJARAH
 CIREBON.
 
 Door Dr. Godee Molsbergen, Lands archivaris. Diterjemahkan oleh Dr. Iwan
 Satibi.
 
 Barangkali Anda berminat ?
 
 Cerita sederhana mengenai perjanjian VOC dengan para 3 sultan di Cirebon.
 Biasa politik adu domba antara kita heheheh lengkap dengan copy naskah
 bahasa Belanda kunonya. .

 

 Salam,
 
 Sugiri.