Re: [budaya_tionghua] Re: MAU IKUTAN CAP GO MEH?

2010-02-10 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
To Yth Bung Erik,
Anda diundang untuk hadiri teknikal meeting Cap Go Meh hari Selasa 16 Februari 
2010 pukul 14.00 WIB ruang Bromo, Gedung Niaga Lantai 6 Arena PRJ untuk 
membicarakan persoalan sumbangan bung Erik, mereka menyambutnya antusias. 
Keterangan lebih lanjut bisa anda hubungi Ibu Liana 087877132922. Demikian.  
PS: Bagi mereka yg mau menyumbang acara lainnya, silahkan hadir di pertemuan 
Selasa nanti.  RGDS.TG

--- On Tue, 2/9/10, Erik rsn...@yahoo.com wrote:


From: Erik rsn...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: MAU IKUTAN CAP GO MEH?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 9, 2010, 4:00 PM


  





Dear Pak Tjandra:
kalo mau sumbang acara bisa ga? kami ga minta bayaran, cuma ingin partisipasi 
aja. tapi juga jangan disuruh bayar! 
saya bisa hadirkan grup musik tradisional Tionghua dan juga tarian tradisional 
Tionghua, atau bisa juga demo kaligtafi dan Chinese painting.
Tinggal diperintah aja pak, kami siap tiap saat!

Salam

Erik









  

[budaya_tionghua] UNDANGAN PERTEMUAN CAP GO MEH

2010-02-10 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
To Yth Bung Erik,
Anda diundang untuk hadiri teknikal meeting Cap Go Meh hari Selasa 16 Februari 
2010 pukul 14.00 WIB ruang Bromo, Gedung Niaga Lantai 6 Arena PRJ untuk 
membicarakan persoalan sumbangan bung Erik, mereka menyambutnya antusias. 
Keterangan lebih lanjut bisa anda hubungi Ibu Liana 087877132922. Demikian.  
PS: Bagi mereka yg mau menyumbang acara lainnya, silahkan hadir di pertemuan 
Selasa nanti.  RGDS.TG




  

[budaya_tionghua] Re: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik H.S. Han
Sdr. sdr. Victor Jaya dan Zhoufy yang budiman,
 
Pertama-tama trima kasih atas bantuan Sdr. C.T. Chan yang menforwardkan
email-email yang ditujuhkan pada saya. Ini karena saya punya mailbox sering
penuh dan tidak bisa trima e-mail lagi, lalu distop pengirimannya oleh
Yahoo. Maka maaf kalau ada teman-teman yang menulis pada saya, tidak saya
balas,
 
Saya ucapkan trima kasih atas respons dari Sdr. Sdr. Victor dan Zhoufy
Kiriman e-mail dari sdr. Victor Jaya menunjukkan bahwa  tanah air kita ini
kekurangan dokter. Juga pengalaman di RS-RS partikelir tidak ada dokter
spesialis chusus yang bekerja di umpamanya RS. Tionghoa Ie-Wan di Surabaya.
mereka ada bantuan (consultants) dari spesialis-spesialis dari RS dari
Universitas setempat. Medetailnya pernah saya tulis tentang ini.
 
Saya punya famili ada yang menjadi direktur dari RS yang besar, pula
teman-teman saya yang memimpin RS partikulir yang besar, setiap hari sangat
sibuk, dan penuh-sesak dengan pasiën, maka kita dapat simpulkan bagaimana RS
dan dokternya bisa  mengatur atau memberikan services dengan baik kalau
kerjaan terlalu sibuk 
Mungkin yang kita simpulkan dari pandangan dan pengalaman kita sebagai
seorang kelas menengah dengan kemampuan finasiil yang cukup, meskipun tidak
berkelebihan. Coba anda lihat didesa-desa dan chususnya diluar Jawa. 
 
Apakah kita pernah menyelidiki pengalaman dari orang-orang yang tergolong
The have not, karena mayoritas dari rakyat sedunia adalah dari golongan
ini ?
 
Tetapi bagi kita yang terpenting ialah : 
1. bagaimana agar para penderita dapat pengobatan yang baik, meringankan
kesengsaraan,kesulitan keluhan mereka
2. menghindari keluarnya divisa keluar negeri
 
Sekianlah salam hangat
 
Han Hwie-Song


Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng tua di Bangka Belitung facebook

2010-02-10 Terurut Topik bukjam
Terima kasih Pak Irawan.

salam,
BUKJAM



2010/2/8 Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com



 Apakah butuh foto klenteng yang ada di Los Angeles ? Kalau perlu saya
 cariin.
 salam,
 Dr.Irawan

 2010/2/7 bukjam buk...@bukjam.com



 Rekan-rekan sekalian,

 Sekadar informasi dari BUKJAM, bila ada yang membutuhkan foto-foto
 klenteng Tao Bangka Belitung silahkan join ke group facebook sejarah bangka
 belitung indonesia foto-foto di sana cukup lengkap. Sekian informasi dari
 BUKJAM.

 salam,
 Bukjam


  



Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng tua di Bangka Belitung facebook [1 Attachment]

2010-02-10 Terurut Topik Mingky Listiyadhi
Meja sembayang yang didatangkan dari china th 1867 masih ada hingga
sekarang... adanya di Pangkalpinang - Bangka


2010/2/10 bukjam buk...@bukjam.com



 Terima kasih Pak Irawan.

 salam,
 BUKJAM



 2010/2/8 Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com



 Apakah butuh foto klenteng yang ada di Los Angeles ? Kalau perlu saya
 cariin.
 salam,
 Dr.Irawan

 2010/2/7 bukjam buk...@bukjam.com



 Rekan-rekan sekalian,

 Sekadar informasi dari BUKJAM, bila ada yang membutuhkan foto-foto
 klenteng Tao Bangka Belitung silahkan join ke group facebook sejarah bangka
 belitung indonesia foto-foto di sana cukup lengkap. Sekian informasi dari
 BUKJAM.

 salam,
 Bukjam



  



[budaya_tionghua] Re:Tanya Kue

2010-02-10 Terurut Topik Jonathan Susanto
iya.. dari deskripsi uda tao.. cuma lupa itu namanya apa.. tar tanya 
mama dl ya.

jonathan


[budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik Harry Adinegara
Apa yang diungkap oleh Bung Tirta memang ada benarnya.
Sekalipun banyak lulusan dokter tapi kalau manajemen dan 
kebijakan soal kebijakan dalam medicare bagi rakyat ya
inilah yang terjadi. Yang punya duit ber-obat ke LN, tinggal
yang berani berobat di Indonesia dengan pelbagai alasan,misalnya
duit pas2an maka berobat di RS setempat.dengan resiko di
permainkan soal perawatannya.
 
Ini ada cerita, menjaga agar aku tidak di gait seperti Prita maka 
aku tidak sebut2 RS mana yang memperlakukan patient-nya seperti
tersebut dibawah.
 
Aku kenal dengan patient ybs, seorang ibu dari seorang kawanku.
Sang ibu suatu hari ber-keluh menggigil kedinginan, ngak bisa
kencing dan berak. Dibawa ke RS X. Setiba disana, diambil darah-
dan diharapkan tidak pulang dulu, alias nginap di RS.
Besoknya entah dengan alasan apa, kembali sang ibu diambil
darahnya lagi, tanpa ada hasil alias tidak diberi tahu kenapa
dan penyakit apa yang mengganggu kesehatannya.
Menjelang hari ketiga, kembali diambil darah sekalian juga
di X-ray. Lama2 sanak pamilinya ngak betah, ini dikarenakan/
dipicu, dihari ketiga belum ada yang tahu soal ibunya itu sakit
apa rekening RS sudah disodorkan untuk segera dilunasi/dibayar.
Bukan seribu/ sepuluh ribu tapi sampai jutaan rupiah untuk...
...nginap tiga hari di RS keparat itu tanpa ada yang tahu kenapa 
sang ibu itu sakit.
Setelah dibayar, buru2 sanak pamilinya melalui dokter lain , masuk
ke RS lain, dan ...alhamdulilah setelah diperiksa..ternyata ada infeksi
yang diderita ibu kawanku ini. Sekarang sang ibu sudah balik rumah
mengasuh cucu2-nya sehat walafiat, setelah cuman dua hari di rawat
di RS ini.
 
Jadi ber-obat di Indonesia ibaratnya main di Casinobisa untung
ya bisa buntung...karena RS X ini adalah contoh dimana dunia kesehatan
di Indonesia  telah di-ubah jadi tempat ber-business.
Apa2 koq dijadikan..obyek business ya!
 
Dari itu pruduksilah berjibun dokter2, tapi kalai manajemen dan kebijakan
itu langka di tanah air ya ...celaka-lah sang patient. Jadi anjuranku hati2
aja ber-obat di Indonesia. Tanya2 dulu diluaran dan buru2 minta second 
opinion ke dokter lain kalau kelihatannya dokter atau RS dirasakan mulai
...ber-business.
Dari itu apa yang sering aku sodorkan...negara tanpa menghormati
hukum dan aturan ya achirnya semua pihak bisa deldel duwel...dalam
hal ini manajemen, kebijakan soal pemeliharaan kesehatan dibuat
mainan business ya inilah yang terjadi.
 
Harry Adinegara


--- On Wed, 10/2/10, Tirta Telaga smarand...@gmail.com wrote:


From: Tirta Telaga smarand...@gmail.com
Subject: Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia
To: tionghoa-...@yahoogroups.com
Cc: ur...@googlegroups.com, gelor...@yahoogroups.com, Budaya Tionghua 
budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasional-list 
nasional-l...@yahoogroups.com
Received: Wednesday, 10 February, 2010, 4:10 PM


  



Sungguh miris mendengar kondisi perawatan kesehatan di negeri ini.
Padahal di beberapa kampus untuk bidang/jurusan yang berkaitan dengan
kesehatan telah dibuka kelas khusus mahasiswa dari Malaysia, seperti:
Kelas khusus bagi mahasiswa malaysia di jurusan Farmasi di ITB
Kelas khusus bagi mahasiswa malaysia di jurusan kedokteran di Universitas
Padjajaran.

Masalahnya sepertinya lebih pada manajemen atau kebijakan di bidang
pelayanan kesehatan masyarakat.

Pada 9 Februari 2010 03:32, H.S. Han hanhwiesong@ planet.nl menulis:



 Kawan-kawan semilis yang baik,
 Saya membaca banyaknya WNI yang berobat ke luar negeri, ke Malaisia saja
 sudah ada seperempat juta orang.Tentang ini saya sudah menulis banyak
 artikel.
 1. meskipun penderita bisa membayar toq sebagai orang sakit pergi keluar
 negeri adalah tour yang memakan banyak kesulitan, badan lemah, nyeri,
 tumpah2, diare tidak bisa istirahat (tiduran) etc.etc.
 2. Bagi negara turis medis ini merugikan devisen negara yang tidak
 sedikit
 3. Menunjukkan kemunduran dari ilmu pengetahuan Indonesia chususnya dalam
 bidang kedokteran.
 4. Mengapa tidak diadakan reformasi managemen dari pendidikan kedokteran
 untuk meringankan penderita umumnya dan chususnya bagi The Have Not ?
 5. Berdirikanlah lebih banyak fakultas kedokteran, dan pendidikan
 spesialisme. Spesialis yang datang ke Indonesia, permudalah atau mengurangi
 waktu untuk adaptasi.
 6. Permudalah ijin mendirikan fakultas kedokteran yang kenyataan negara
 Indonesia kekurangan dokter. Saya akan bersedia membantu sekuat tenaga saya
 untuk membantu sedikitnya guru-guru besar dari Eropa, mumpung saya masih
 bisa membantu,meskipun saya menderita penyakit cancer yang sudah late case.

 Salam,
 Han Hwie-Song


 [Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]









  
__
Yahoo!7: Catch-up on your favourite Channel 7 TV shows easily, legally, and for 
free at PLUS7. www.tv.yahoo.com.au/plus7

[budaya_tionghua] fw: baby herbal soup update

2010-02-10 Terurut Topik King Hian
http://ethicalmartini.wordpress.com/2009/02/04/baby-herbal-soup-update/

Baby herbal soup update
I’ve been watching my stats for sometime now and one of the most viewed posts 
and one of the most frequent google searches that brings folk to EM is “Baby 
Herbal Soup”.
My most recent update – 21 October 2009 – is here Baby herbal soup: the 
Internet for sick fc*ks, this time the email hoax has been published on a 
(semi)reputable news site, The Seoul Times.
My original post on this cruel and quite disgusting email hoax is currently 
sitting fourth on my top posts list. I’m actually quite stunned that the hoax 
is still in circulation and that someone (or someones) has gone to a lot of 
trouble to perpetuate it through a variety of websites.
[EM's original Baby Herbal Soup post]
So, to set the record straight and in the interests of stopping gullible 
websurfers from falling for the simple three card trick, here’s the definitive 
post on why “baby herbal soup” is a hoax.
To save you the trouble, EM has re-investigated this story and prepared the 
following from a list of organic ingredients. No babies were harmed in the 
writing of this post.
This email hoax has a very offensive content  describing a gruesome practice in 
Canton, China. People there supposedly use baby fetuses as the main ingredient 
of an herbal soup. Locally referred to as a sparerib soup, it is believed to 
improve health and sexual performance.
In a pseudo-reportorial manner, the email originator tells of a factory 
manager’s account of how his frequent consumption of the soup resulted in an 
enhanced sexual stamina. It also notes the prices of the dead fetuses, ranging 
from a few hundred to 4,000 U.S. dollars, with those babies who died naturally 
costing more than the aborted fetuses.
A horrid slide show featuring how the baby is prepared, cooked and eaten 
accompanies the message. Aside from the arguable pictures it presents, there 
have been no other proofs to validate the veracity of this email message.
Trend advises all email users to delete this email and not to propagate it 
anymore. [Trend Micro]
Trend Micro is a reputable internet security company.
I also came across a new site, not the original Handy Lanka wierdness, that 
purports to show actual pictures of the soup being prepared. I strongly advise 
you not to look at it, but the link is provided.CharonBoat is absolutely sick. 
Do not go there.  Feel free to disregard my advice, but IMHO this is a feeder 
site for porn and God-knows-what.
However, my trawl there did elicit one piece of information that seems to 
confirm the hoax and give some explanation of its origins.
According to a comment, the images that accompany the hoax were part of a 
series by Chinese artist Zhu Yu that were meant to highlight issues around 
religion and cannibalism. According to the Wikipedia entry on Zhu the hoax 
emails began circulating in 2001. The entry also suggests that the images are 
of a doll’s head attached to the “body” of a duck. Zhu always claimed it was a 
real fetus stolen from a Chinese medical school.
In case you’re still not convinced About.com has also posted on this hoax and 
says that it is a form of “blood libel” in which various ethnic groups – in 
this case Cantonese – are slandered with a cannibalism tag. Who knows why some 
jerks get off on this shit, but in an age of racist ignorance (ie: the world 
today), such viral nastiness does find a certain fucked-up audience. This 
sample of comment from CharonBoat certainly seems to confirm such an analysis.
OMG THIS IS SICK
I KNEW THEY ATE DOGS BUT BABIES
YUCK FOU! 2009-02-03 00:05:03
I tell you something.
I wish I was God and have the power to destroy China, India, Quebec and South 
Asia, the world would be much better.. 2009-02-01 00:27:20
that looks pretty real to me and i wouldn’t put nothing past those chinese 
ppl. anything walking on four legs and now two legs if fair game. disgusting 
bastards! 2009-01-08 23:18:54
Yes, these are real comments from the website, complete with typos. This stuff 
is sitting there even though, right above most of these appalling comments, 
there is someone who’s pointing out the Zhu Yu link etc.
Some people are really stupid, it seems. When a documentary about Zhu Yu and 
other “transgressive” Chinese artists was screened in the UK in 2003, people 
complained in terribly upset tones.
A Channel 4 spokesman said that while it takes all comments and complaints 
seriously, it stands by its decision to broadcast the programme.
The artist, Zhu Yu, was quoted as saying: “No religion forbids cannibalism.
Zhu Yu
“Nor can I find any law which prevents us from eating people. I took advantage 
of the space between morality and the law and based my work on it.”
Mr Yu, who is a Christian, claims religion plays a major role in his work.
But before seeing the show, [Conservative MP] Anne Widdecombe said: “This 
programme sounds hideous.” [BBC]
OK, that’s enough. You get the point. This is a hoax. However, 

[budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik pempekd9
Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke 
Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss ayah 
saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang kenapa 
tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman kuliahnya. 

Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang 
memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena 
kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa 
banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama di 
ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia. 

Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu 
dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata harus 
bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu dokter bedah 
mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan. Dokter di 
Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia bilang, kenapa 
dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia teknik ini sudah lama 
ditinggalkan. 

Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team kerja 
yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus. Kedua 
kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya seperti 
cadangan darah di PMI.  

Salam,
Anton W



[budaya_tionghua] sms Imlek

2010-02-10 Terurut Topik Tantono Subagyo
Cari ucapan Imlek malahan dapat link seperti ini, sangat mengesalkan !!!
ainuamri.wordpress.com/.../*sms*-*imlek*-kumpulan-*sms*
-ucapan-selamat-tahun-baru-*imlek*-lucu-unik-romantis-gaul-mesra-*sms*
-ucapan-sela.
-- 
Salam, Tantono Subagyo


Re: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik jackson_yahya
boss di sini pengobatan maha sekali.
Di malaysia / singapur kan murah sekali.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: pempekd9 pempe...@yahoo.com
Date: Wed, 10 Feb 2010 22:25:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke 
Malaysia

Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke 
Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss ayah 
saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang kenapa 
tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman kuliahnya. 

Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang 
memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena 
kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa 
banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama di 
ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia. 

Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu 
dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata harus 
bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu dokter bedah 
mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan. Dokter di 
Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia bilang, kenapa 
dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia teknik ini sudah lama 
ditinggalkan. 

Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team kerja 
yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus. Kedua 
kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya seperti 
cadangan darah di PMI.  

Salam,
Anton W




Re: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik yuana_k
Ada dumping tidak yah?  Jangan-jangan tarif di Malaysia dan Singapura dibuat 
murah agar banyak orang Indonesia datang berkunjung dan melihat biaya 
pengobatannya murah, padahal ciri khas orang kitakan senang belanja. Sehingga 
mungkin saja keuntungan yang didapat dari kebiasaan kita yang suka belanja 
dapat menutupi subsidi pengobatan. Kan biaya belanja biasanya tidak ikut 
disebar luaskan pada saat membicarakan pengobatan.

Atau mungkin institusi pengobatan kita yang sama seperti industri kita yang 
cenderung untuk mendapatkan untung besar sehingga segalanya menjadi mahal dan 
tak kompetitif dengan produk impor.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Thu, 11 Feb 2010 00:21:25 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke 
Malaysia

boss di sini pengobatan maha sekali.
Di malaysia / singapur kan murah sekali.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: pempekd9 pempe...@yahoo.com
Date: Wed, 10 Feb 2010 22:25:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke 
Malaysia

Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke 
Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss ayah 
saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang kenapa 
tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman kuliahnya. 

Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang 
memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena 
kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa 
banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama di 
ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia. 

Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu 
dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata harus 
bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu dokter bedah 
mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan. Dokter di 
Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia bilang, kenapa 
dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia teknik ini sudah lama 
ditinggalkan. 

Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team kerja 
yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus. Kedua 
kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya seperti 
cadangan darah di PMI.  

Salam,
Anton W




[budaya_tionghua] Gong Xi [1 Attachment]

2010-02-10 Terurut Topik A Haw

Gong Xi Gong Xi - Sin Nyen Khuai Le - Wan Sie Yu Ie
Selamat Tahun Baru Imlek 2561
 
Regard, 
 
 
A Haw 
  
  
       

 
       


  

[budaya_tionghua] Selamat Tahun Baru Imlek

2010-02-10 Terurut Topik Cristine Mandasari
gongxi xin nian...
zhu ni shenti hen jian kang 
semoga tahun macan ini membawa kedamaian bagi semuanya 




  

Re: [budaya_tionghua] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik BUD'S 1
Kemarin anak saya mendapatkan info, bahwa teman sekolahnya yang telah
dirawat di RS sejak Nov 09, koma dan tadi pagi mendapat info lagi bahwa
temannya telah dipanggil oleh Bapa di Surga.

Anak tersebut adalah seorang remaja perempuan yang duduk di kelas 11, Pada
liburan kenaikan kelas akhir tahun lalu, beliau mengunjungi Neneknya untuk
berlibur yang berada di Lampung, pada kesempatan itu beliau main2 ke Pantai.
Dipantai tersebut dia mendapatkan kecelakaan dan lukanya hanya lecet di
dengkul nya. Seperti biasa kalau lecet ya dianggap luka ringan dan setelah
sampai dirumah neneknya baru diobati.

Setelah balik dari liburan, ya seperti biasa beliau masuk sekolah. Beberapa
waktu kemudian, dia merasakah sakit didalam dengkulnya sampai2 tidak bisa
loncat pada saat olahraga. Menurut Dokter itu disebabkan oleh Virus, dan
sampai2 Virus tersebut telah menyerang di Otaknya sehingga terdapat cairan
di Otaknya. Anak tersebut sempat di Rawat di 3 RS, 2 bertaraf internasinal,
dan sempat menjalani Operasi untuk mengeluarkan Cairan yang ada di Kepala.
Pasca Operasi memang ada perbaikan, tapi setelah itu kondisin drop sampai2
matanya sudah tidak bisa bergerak.

Orang tuanya sudah berusaha, tapi tetap tidak tertolong. dan yang masih
misteri Virus apakah itu ??? atau ada penyebab lainnya. dan saya secara
pribadi juga merasakah Prihatin mendengar cerita itu.

Bulan Desember lalu, saya juga kehilangan keponakan dalam usia yang sangat
muda, Haji Ekky. Beliau dipanggil Allah SWT setelah lama bergulat dengan
kanker yang diindapnya.

Dalam kedua kasus itu, saya melihat ada perbedaan, keponakan saya jelas
penyakitnya. Tapi teman anak saya tidak jelas penyebab utamanya dan Apa yang
salah ??? .


Salam,
Budiman
2010/2/11 pempekd9 pempe...@yahoo.com



 Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke
 Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss
 ayah saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang
 kenapa tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman
 kuliahnya.

 Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang
 memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena
 kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa
 banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama
 di ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia.

 Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu
 dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata
 harus bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu
 dokter bedah mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan.
 Dokter di Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia
 bilang, kenapa dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia
 teknik ini sudah lama ditinggalkan.

 Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team
 kerja yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus.
 Kedua kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya
 seperti cadangan darah di PMI.

 Salam,
 Anton W

 




[budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik east_road
Dear all, Saya Rasa Masalah ini Bukan hal yang gampang. 
Dalam kesempatan ini saya memaparkan Analisa saya yang mesti dibenahi dalam 
rumah sakit:

1. Biaya rawat inap di Rumah sakit di Indonesia semahal hotel berbintang.

2. Pajak dan regulasi Terhadap rumah sakit yang cukup tinggi.

3. Sulitnya alat - alat kedokteran masuk Indonesia terutama pengurusan Bea 
Cukai.

4. Harga Obat. Dan manufakturing Obat Di Indonesia masih Kurang, sehingga Obat 
-obatan masih dalam bentuk import.

5 Teknologi Alat kesehatan masih bentuk import,

6 Harga bersaing, Contoh anda mau Radiologi atau cek up kesehatan di Rumah 
sakti di Indonesia untuk satu badan itu perkiraan harganya sekisar 4-5 Juta 
rupiah. Sementara Di Malaysia dan singapura harganya bisa sekitar 2-3 juta..

7. Harga obat-obatan, tarif dokter dan makanan di kafetaria. Tidak dipungkiri 
untuk obat dan makan di kantin rumah sakit mahal. Contoh anda beli panadol 
Rp 7000 diluar rumah sakit seperti supermarket, toko obat, bahkan apotik, 
sementara di rumah sakit anda beli panadol saja bisa Rp 10.000,- bisa bahkan 
lebih.

8. Profesionalitas Dokter. Masih adanya Dokter Rumah sakit bersifat komersil, 
dan rumah sakit bersifat komersil, perlu adanya regulasi dan aturan main baru 
dari pemerintah, untuk mengatur Rumah sakit menjadi pelayanan Publik Servis.

9. Rumah sakit Swasta dan pemerintah perlu adanya pembenahan ruang kesehatan 
atau kamar rawat inap, Anda pernah dengar istilah kelas kambing. Kalau anda 
lihat kelas kambing itu sungguh menyedihkan kondisi kamarnya dibanding kelas 
rawat inap lain. Jujur saja saya pernah melihat kelas Kambing untuk masyarakat, 
tak bedakan ras atau suku yang membedakan anda adalah uang, selama ada uang 
anda bisa mendapatkan ruang kelas rawat inap lebih baik, ini harus diperbaiki, 
terutama kelas kambing, agar bisa lebih sehat lagi dan tidak ditumpuk 
ruangannya seperti ruangan ikan asin kata masyarakat.

10. Regulasi kembali Alih fungsikan Rumah sakit sebagai Tempat pelayanan Publik 
bukan mencari Komersil, karena selama ini lebih kearah komersil daripada 
pelayanan publik dibanding malaysia dan Singapura. Maka itu perlu kerjasama 
setiap departemen dari akses masuk obat, teknologi, pajak, servis, pendidikan 
kedokteran dan sebagainya.



Re: [budaya_tionghua] sms Imlek

2010-02-10 Terurut Topik BUD'S 1
Pak. Tantono,

Saya sudah coba masuk, tapi halamannya kosong. mungkin linknya tidak
lengkap.

salam,
Budiman

2010/2/11 Tantono Subagyo tant...@gmail.com



 Cari ucapan Imlek malahan dapat link seperti ini, sangat mengesalkan
 !!!
 ainuamri.wordpress.com/.../*sms*-*imlek*-kumpulan-*sms*
 -ucapan-selamat-tahun-baru-*imlek*-lucu-unik-romantis-gaul-mesra-*sms*
 -ucapan-sela.
 --
 Salam, Tantono Subagyo

 




[budaya_tionghua] informasi buku baru

2010-02-10 Terurut Topik lkartono
RSS,

Menjelang Imlek,beberapa buku baru diluncurkan di beberapa tempat.2  
Minggu yang lalu saya mendapatkan buku berjudul Chinese houses: a  
pictorial tour of China's traditional dwellings by Chen Congzhou,Pan  
Hongxuan dan Lu Bingjie penerbitnya Reader Digest. Saya dapatkan di  
toko buku Border (Orchard road) dan kebetulan ada discount yang cukup  
signifikan,he..he..heMinggu yang lalu saya diundang sebagai salah  
satu pembedah buku yang diluncurkan oleh Penerbit buku Erlangga,sebuah  
buku terjemahan yang judulnya Cina,sebuah potret Bangsa,alam dan  
budaya.Sayangnya kedua buku tersebut melengkapi bukunya R.Knapp yang  
lalu sebagai informasi para touris.Banyak foto yang bagus tetapi  
miskin informasi yang dalam untuk para akademisi atau peneliti tentang  
arsitektur Tionghoa.Memang buku yang terakhir (terbitan ERlangga)  
mungkin satu-satunya buku yang menggunakan bahasa Indonesia sehingga  
lebih mudah dibaca orang.SEdangkan yang terbitan Reader Digest, karena  
ditulis oleh orang2 Tionghoa,yang salah satunya yaitu Lu Bingjie  
adalah profesor architecture di Tongji UNiversity Shanghai maka  
bahasannya lebih dalam sedikit dibanding kepunyaan R.Knapp.
Kalau ada yang berminat silahkan mencarinyasebab nggak bisa  
dicopy sebab banyak foto-foto yang berwarna.

salam

loek's


[budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik B.H. Jo
Bukan begitu persoalannya sehingga banyak pasien berobat di Singapore atau 
Malaysia?

Dari segi pasien, yg. menarik adalah bagaimana pasien dilayani dgn. baik oleh 
dokter, perawat dll. dan oleh rumah sakitnya. Misalnya, apakah dokter mau 
menerangkan atau berdiskusi dgn. sabar ttg. penyakitnya, pengobatannya, efek 
sampingnya dll. Apakah dokter menunjukan mempunyai empati, compassion thd. 
pasien. Setahu saya,  masalah yg. ada di Indonesia adalah pasien sepertinya 
tidak dianggap penting kecuali uangnya.

Yg. lebih tidak diketahui oleh pasien dan masyarakat banyak adalah kualitas 
pelayanan medis (diagnose dan terapi) secara objektif karena pasien dan 
masyarakat tidak mempunyai pengetahuan ttg. pelayanan medis dgn. baik secara 
ilmiah. Ini adalah masalah yg. lebih serius dari pelayan yg. baik tsb. diatas 
(kesabaran dari dokter, empati, compassion dll.) sebab bukan saja mendongkol 
tetapi kesehatannya bisa mendapat kerugian. 

Masalah medis di Indonesia sangat komplex dan universal antara lain:
1) pendidikan kedokteran di Indonesia tidak memenuhi standard international dan 
tidak di-akui di LN dibanyak negara. Misalnya: pendidikan kedokteran yg. diakui 
di Singapore seperti dibawah ini dimana Indonesia tidak termasuk negara yg. 
diakui.

http://www.smc.gov.sg/html/MungoBlobs/538/37/List%20of%20Registrable%20Basic%20Medical%20Qualifications.pdf

2) tidak ada kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia yg. berarti. Saya tidak 
pernah membaca atau melihat publikasi kedokteran atau ilmiah dari Indonesia di 
majalah ilmiah internasional. Malahan textbook2 yg. dipakai di Indonesia, 
majoritas, adalah textbook dari LN, terutama dari AS. Apalagi pembuatan riset 
boleh dikata tidak ada/nol dari Indonesia yg. bisa dipublikasikan dimajalah 
riset/ilmiah internasional. Sebagai contoh putra saya yg. waktu  masih belajar 
di universitas sudah diberi kesempatan utk. membuat riset bertaraf 
internasional sbb., yg. banyak dikutip di LN:

http://lib.bioinfo.pl/auid:87489

http://aac.asm.org/cgi/content/full/47/3/1101?maxtoshow=RESULTFORMAT=1author1=Jo%2C+Jamestitleabstract=aminoglycoside+effluxsearchid=1FIRSTINDEX=0sortspec=relevancefdate=//resourcetype=HWCIT

Juga putri saya yg. baru tingkat II di universitas sudah diberi kesempatan utk. 
memulai membuat riset.

3) pengawasan kualitas dari dokter2 oleh Depkes kurang ketat sehingga 
kualitasnya tidak cukup (tidak memenuhi standard of care) dan tidak jarang 
terjadi malpraktek yg. serius. Juga terjadinya kolusi antara pabrik obat dan 
dokter2. Jadi secara teori obat yg. tidak efektif, bisa diresepkan oleh dokter 
kpd. pasien2-nya karena dokter2 mendapat insentif dari pabrik2 obat utk. 
menggunakan obat2-nya.

4) tidak ada pemisahan antara wewenang dari Depkes dan IDI yg. jelas jadi 
sepertinya ada kolusi juga. Depkes sebagai pelindung pasien atau kesehatan 
masyarakat tetapi didalam Depkes banyak dokter yg. bekerja di Depkes. Didalam 
Depkes seharusnya tidak boleh ada dokter yg. bekerja disana kecuali dokter itu 
tidak berpraktek sebagai dokter (lagi) sebab ini akan menjadikan adanya 
conflict of interest, yg. bisa merugikan pasien.
IDI adalah organisasi dokter, yg. seharusnya cuma melindungi kepentingan 
dokter. Yg. aneh lagi, setahu saya, presiden dari IDI pernah menduduki 
kedudukan Dirjen di Depkes pd. waktu yg. sama, jadi disini juga ada conflict of 
interest, yg. bisa merugikan pasien dan masyarakat.

5) saya pernah membaca dimana pegawai/dokter di Depkes mempunyai saham langsung 
dari pabrik obat. Menkes yg. lama menerima sumbangan ratusan juta Rp. atau 
miljar Rp. utk. perkawinan anaknya. Ini bisa sangat merugikan pasien dan 
masyarakat sebab adanya conflict of interest juga. Ini bisa menyebabkan obat 
yg. tidak manjur atau yg. mempunyai efek samping berbahaya bisa diedarkan atau 
tidak dicabut karena akan merugikan orang2 yg. mempunyai saham ini di Depkes. 
Kalau tidak salah pernah ada obat vaksinasi yg. tidak efektif tidak dicabut 
oleh Depkes dgn. segera, ada faktor conflict of interest?

Jadi bukan saja software-nya (pendidikannya dll.) tetapi juga hardware-nya 
(struktur dari Depkes, IDI) yg. menjadi masalah. Jadi masalah medik sangat 
komplex dan meluas, yg. sangat susah utk. diperbaiki. Penambahan jumlah 
falkutas kedokteran utk. menambah  kekurangan jumlah dokter, tidak akan 
memperbaiki pelayanan medis tetapi cuma menambah kuantitas dari dokter yg. 
bermasalah tetapi bukan menambah dokter yg. berkualitas.

Beng-Hoey Jo


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, yuan...@... wrote:

 Ada dumping tidak yah?  Jangan-jangan tarif di Malaysia dan Singapura dibuat 
 murah agar banyak orang Indonesia datang berkunjung dan melihat biaya 
 pengobatannya murah, padahal ciri khas orang kitakan senang belanja. Sehingga 
 mungkin saja keuntungan yang didapat dari kebiasaan kita yang suka belanja 
 dapat menutupi subsidi pengobatan. Kan biaya belanja biasanya tidak ikut 
 disebar luaskan pada saat membicarakan pengobatan.
 
 Atau mungkin institusi pengobatan kita yang sama