RE: [budaya_tionghua] Re: Buku Chun Qiu.

2010-09-08 Terurut Topik ibcindon
Pak Ardian,

 

Katanya sepanjang malam Kwan Kong baca buku Chun Qiu sambil jaga malam di
muka pintu kamar tidur yang berisikan 2 orang istri Lauw Pie,  setting lihay
yang sengaja dibuat Caw Caw agar Kwan Kong  terpaksa tidur dikamar itu.

 

Heheheh  benar enga  nih kata Suhu  ??

 

Salam,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c
Sent: Wednesday, September 08, 2010 8:37 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Buku Chun Qiu.

 

  

seinget aye di sanguo zhi gak ada itu cerita si kwan kong baca buku chunqiu.
btw soal buku chun qiu asal usul dsbnya. pernah ditulis lengkap dimilis ini,
ya mesti search ya.

kalu gak salah inget itu chunqiu dirapihin jaman Han dah.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
 , irawanraha...@... wrote:
>
> Mohon pencerahan,
> 
> 1). Apakah Guan Yu ( Guan Gong ) benar-benar suka baca buku Chun Qiu.
> 
> 2). Buku Chun Qiu itu tulisan siapa ? Kalau Gong Yang, Gu Liang, dll itu
apakah bisa disebut sebagai bagian dari buku Chun Qiu ?
> 
> Terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan.
> 
> Irawan R
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryR smartphone
>





RE: [budaya_tionghua] Buku Louw Djing Tie

2010-09-08 Terurut Topik ibcindon
Yth Sdr Adi,

 

Kalau Anda  mau foto copy ulang saya minat ikutan.

 

Terima  kasih sebelumnya.

 

Salam,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Adi Mulya
Sent: Wednesday, September 08, 2010 8:07 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Buku Chun Qiu.

 

  


Kepada semua saudara saudaraku yang saya hormati...kebetulan saya punya buku
kopiyannya LOUW DJING TIEada yang tertarik?

--- Pada Rab, 8/9/10, irawanraha...@yahoo.co.uk 
menulis:


Dari: irawanraha...@yahoo.co.uk 
Judul: [budaya_tionghua] Buku Chun Qiu.
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 8 September, 2010, 9:29 AM

Mohon pencerahan,

1). Apakah Guan Yu ( Guan Gong ) benar-benar suka baca buku Chun Qiu.

2). Buku Chun Qiu itu tulisan siapa ? Kalau Gong Yang, Gu Liang, dll itu
apakah bisa disebut sebagai bagian dari buku Chun Qiu ?

Terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan.

Irawan R
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryR smartphone



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net
  :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com
  :.

Yahoo! Groups Links


oups.com>  
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com
 

hoogroups.com> 

 





[budaya_tionghua] kebakaran di Hiap Thian Kiong , Bandung [1 Attachment]

2010-08-28 Terurut Topik ibcindon
Semalam ( Sabtu , 28 - 8 - 2010 ) sekitar pukul 2130 di halaman Hiap Thian
Kiong , Bandung  telah terjadi  banyak bakar-bakaran , puluhan mobil sedan ,
satu sepeda motor, satu pesawat udara, beberapa rumah bertingkat, puluhan
koper warna merah, disertai dengan perahu naga besar  dengan ratusan
penumpang. Perahu yang dipimpin  5 panglima perang .  Semuanya ludes
dimangsa kobaran api jadi abu .

Malah ada yang sawer menebarkan banyak mata uang koin di jalan dekat tempat
kejadian.

Banyak warga masyarakat yang  berkumpul turut  menyaksikan kejadian ini . (
Tidak ada yang menghubungi pemadam kebakaran !! )





[budaya_tionghua] tinghoa dalam pergerakan [1 Attachment]

2010-08-23 Terurut Topik ibcindon
  
 
 
Top of Form

  
Text Size: 
Larger |   Reset |
 Smaller
 
July 04, 200904:24AM GMT 
Control Panel Home 
|

 
News
Berita Indonesia  
Top 10 Berita
  
Utama   
Jakarta 

Khusus   
Forum   
Nusantara
  
Unik   
Resep Indonesia


Hobi   
Kisah   
Filem   
Gosip   
Interaktif
  
Bisnis   
Parenting
  
Makanan 

Seni   
Profil   
Lelucon 

Spesial 

Pendidikan
  
Properti
  
Mode Pakaian
 
Kesehatan
  
Jalan-Jalan
  
Musik   
Buku   
Fotografi
  
Sana Sini
  
Who's Who di Indo


Berita Amerika  
Amerika / SF
  
Amerika / LA
  
Amerika / Sacramento


Amerika / KBRI-KJRI
 
Amerika / National
  
Amerika / Imigrasi
 
Amerika / Who?
  
Amerika / Bisnis
  
Amerika / Love Story


Amerika / Main Story


Amerika / Exclusive
 
Amerika / Tips
  
Amerika / Hobby
  
Amerika / Art
  
Amerika / Film
  
Amerika / Komunitas


Amerika / Technology


Amerika / Life Style


Amerika / Profiles
  
Amerika / Education


Amerika / Fashion
  
Amerika / Parenting


Amerika / Misc.


[budaya_tionghua] UNDANGAN / INVITATION : diskusi # 11. tanggal 27-8-2010. Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang. [1 Attachment]

2010-08-23 Terurut Topik ibcindon

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 11.

Subjects : Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang.

Nara Sumber :  Bpk.  Suma Mihardja.
 
Waktu :  Jumat  27 Agustus  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 11th  discussion.

Subjects : History of CIBENG ( Chinese ethnic at Benteng village, Tanggerang
), and current condition.

Speaker ; Mr.  Suma Mihardja.
 
Time :   Friday  27th August  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] UNDANGAN / INVITATION : diskusi # 11. tanggal 27-8-2010. Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang. [1 Attachment]

2010-08-15 Terurut Topik ibcindon
Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 11.

Subjects : Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang.

Nara Sumber :  Bpk.  Suma Mihardja.
 
Waktu :  Jumat  27 Agustus  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 11th  discussion.

Subjects : History of CIBENG ( Chinese ethnic at Benteng village, Tanggerang
), and current condition.

Speaker ; Mr.  Suma Mihardja.
 
Time :   Friday  27th August  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] UNDANGAN / INVITATION : diskusi # 11. tanggal 27-8-2010. Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang. [1 Attachment]

2010-08-04 Terurut Topik ibcindon
Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 11.

Subjects : Sejarah keberadaan CIBENG, dan kondisi sekarang.

Nara Sumber :  Bpk.  Suma Mihardja.
 
Waktu :  Jumat  27 Agustus  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 11th  discussion.

Subjects : History of CIBENG ( Chinese ethnic at Benteng village, Tanggerang
), and current condition.

Speaker ; Mr.  Suma Mihardja.
 
Time :   Friday  27th August  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] Paul the Psychic Octopus . maaf, OOT [1 Attachment]

2010-07-07 Terurut Topik ibcindon
Gurita Peramal Tebak Spanyol Kalahkan Jerman
Paul adalah peramal berkaki delapan yang selama Piala Dunia 2010 menebak
dengan tepat semua hasil pertandingan yang dihadapi Jerman.
 Selasa, 06 Juli 2010
 
Foto: Creative Commons - Tilla
Paul "the Psychic Octopus", di aquarium Oberhausen, Jerman.
Paul the Psychic Octopus atau Paul si Gurita Peramal, telah mengecewakan
penggemar tim Jerman karena meramalkan bahwa Spanyol akan mengalahkan Jerman
dalam semi final Piala Dunia pada hari Rabu.
Paul adalah nama bagi gurita berusia dua tahun kelahiran Inggris yang
sekarang tinggal di sebuah aquarium satwa laut di Oberhausen, Jerman. Gurita
Paul dianggap mempunyai kemampuan paranormal untuk meramal hasil
pertandingan, karena selama ini sudah meramalkan lima hasil pertandingan
bagi Jerman dengan tepat. Paul dengan tepat meramalkan kemenangan Serbia
atas Jerman di babak penyisihan dan juga meramalkan kemenangan Jerman atas
Argentina dalam babak perempat final hari Sabtu lalu.

Peramal berkaki delapan itu membuat ramalan terakhirnya untuk tim Jerman
dengan cara memilih kerang dari kotak yang berbendera Jerman atau kotak
berbendera Spanyol.
Pada hari Selasa, Paul awalnya berada di dekat kotak berbendera Jerman
sebelum akhirnya berubah pikiran dan memilih kerang dari kotak berbendera
Spanyol.
Catatan ramalan Paul selama piala dunia tahun 2010 ini memang selalu tepat
untuk semua lawan yang dihadapi Jerman. Namun, mungkin masih ada harapan
bagi penggemar Jerman.
Satu-satunya ramalan gurita Paul yang pernah meleset adalah ketika ia
meramal Jerman akan mengalahkan Spanyol pada kejuaraan Eropa tahun 2008.
Ternyata Spanyol memenangkan pertandingan itu, 1-0. Tentunya bagi para
penggemar tim Panser, mereka sangat berharap agar ramalan Paul kali ini akan
meleset.



[budaya_tionghua] gambar klenteng Krawang & Rengas Dengklok pada blog klenteng Indonesia , 62 lokasi. [1 Attachment]

2010-06-03 Terurut Topik ibcindon

http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 


Yth rekan milis,

Blog foto klenteng telah  ditambah  dengan foto 4  klenteng dan vihara  dari
: Krawang 3 lokasi, dan Rengas Dengklok.

Total sekarang menjadi  62 lokasi.

Banyak  kota masih kosong.   Bila ada rekan  milis  yang memiliki  foto
klenteng  lain dan boleh dishearing untuk melengkapi. 

Silahkan dikirimkan, nanti kita up load bersama.

Atau pun mereka yang membutuhkan bahan untuk penelitian, karya tulis dapat
browsing dan diunduh bahan yang diperlukan. 

Harap menyebutkan sumber dan alamat blog.

Tolong beri komentar.

Terima kasih untuk perhatiannya.


Salam erat,

SK


[budaya_tionghua] FW: [WCILCOS] Inter-Asian temple and trust networks within and out of Southeast Asia [1 Attachment]

2010-05-24 Terurut Topik ibcindon
 

 

From: wcilcos-boun...@listserv.ohio.edu
[mailto:wcilcos-boun...@listserv.ohio.edu] On Behalf Of Geoffrey Wade
Sent: Monday, May 24, 2010 11:22 PM
To: Keng We Koh
Cc: wcil...@listserv.ohio.edu
Subject: [WCILCOS] Inter-Asian temple and trust networks within and out of
Southeast Asia

 

International Conference on Inter-Asian Connections II: Singapore Singapore:
December 8-10, 2010 

CALL FOR WORKSHOP PAPER ABSTRACTS:  DEADLINE - MAY 31, 2010

Workshop Title: Inter-Asian temple and trust networks within and out of
Southeast Asia

Workshop Director: Kenneth Dean East Asian Studies, McGill University
kenneth.d...@mcgill.ca


Dear Colleague,

Enclosed below please find a Call for Papers for  "Inter-Asian temple
and trust networks within and out of Southeast Asia". This workshop will be
part of the International Conference on Inter-Asian Connections II, to be
held in Singapore from Dec, 8-10, 2010.  I would like to invite you to
submit a CV and brief abstract (see page 2 below) to the organizers of the
conference at the following email address: intera...@ssrc.org   
  
The deadline for submissions is fast approaching, so if you are interested
in taking part in the workshop, kindly send in your abstract this week.
More information on the conference is available on the website given below. 

Inter-Asian temple and trust networks within and out of Southeast Asia

 Although considerable empirical research has been done on Southeast
Asian trading networks, so far less attention has focused on the role of
Chinese and Indian temples and Islamic institutions in fostering,
facilitating, and shaping the flow of people, capital, and cultural
resources within these trust networks. With some notable exceptions, so far
there has been little examination of the historical role of these temples
and community networks in the spread of the Chinese, Indian, and Islamic
communities into Southeast Asia. Nor has their current role in reviving
connections between Overseas Chinese, Indian, and Islamic communities, and
their ancestral temples, communities, and holy sites in China, India, and
the Middle East been explored.

 The study of these intricate, overlapping networks is one way to
prevent local history from falling into the trap of endless recuperation by
national history. In that model, local history can be nothing more than an
endless series of minor variations on a theme, with the underlying issue
being the process of cultural unification of the locale with the state. A
focus on trans-national, and even global networks, works against the
prevalent model of hierarchical encompassment and state control of local
society by introducing multiple planes of reference, alternative and
transversal sources of cultural invention and investment, and the
possibility of local cultural self-definition drawing creatively from
multiple sources.

 Study of the historical development and recent renewal of these
networks -whether through ritual or other socio-cultural processes--should
reveal essential aspects of the process of globalization and its impact on
specific locales. This workshop will raise important questions about the
ability of local cultures to negotiate the forces of capitalism, ethnic
identity and cultural nationalism sweeping through Asia today. For instance,
ritual practices among Chinese networks show extraordinary versatility and
flexibility in creatively engaging with these forces without losing
relevance to their participants. This in turn raises broader questions about
the impact of modernity on contemporary Asia and the value of theories of
alternative modernity for the study of these developments.
This workshop will examine and compare a number of specific temple networks
or parallel trust networks that operate within and out of Southeast Asia.
Papers will trace the spread of specific cults of regional deities and
particular ritual practices (local Daoist traditions, collective spirit
medium training and group trance dance) out of China, across Southeast Asia
into Malaysia, Singapore, Indonesia, and into a wider inter-Asian region,
where they often evolved new ritual forms. We will also explore the return
flow of ritual knowledge and economic support within these networks during
the massive revival of popular religion in Southeast China over the past 30
years. Papers will be presented on Islamic trust networks and networks of
Indian temples and their links to trade and other cultural networks. The
workshop can also showcase new technologies for the mapping and analysis of
religious networks (GIS and spatial network analysis). Case studies of
specific sites (Malacca, Penang, Singapore, Semarang, Kuching, etc.) will
examine the complex interactions between different temple communities, and
their interactions with other ethnic and religious communities.

For additional details and application guidelines, please visit the
Conference website:
 
http://www.ssrc.org/pages/conference-on-inter-asian-conne

FW: [budaya_tionghua] mohon info.

2010-05-17 Terurut Topik ibcindon
Rekan milis,

 

Wah maaf , salah ketik.

 

Harusnya email yang bersifat pribadi bukan untuk di milis.

 

Salam,

 

SK

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibcindon
Sent: Tuesday, May 18, 2010 10:23 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] mohon info.

 

  



[budaya_tionghua] mohon info.

2010-05-17 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Chan y.b.,

 

Saya harap Bapak masih ingat pada saya , Sugiri yang diperkenalkan oleh pak
Eddy Prabowo Witanto,  beberapa kali saya pernah kontak pada Bapak.

 

Terakhir saya pernah menanyakan tentang The Chinese University of Hong Kong.
Ternyata puteri saya  diterima disana, pada program S2 ,jurusan Cultural
Management.

 

Bersama ini  saya ingin mohon keterangan dari Bapak , apakah mengetahui
tempat kost disekitar kampus tsb yang  tidak terlalu mahal, ( sederhana  dan
aman ). 

 

 Bila tidak keberatan dapatkah Bapak memberi beberapa referensi ?  Ternyata
dia tidak mungkin kost diasrama sekolah sebab bukan penerima beasiswa dari
Universitasnya. 

 

Maaf saya sering merepotkan Bapak, maklum saya tidak punya kontak lainnya di
sana .. J)

 

 

Terima kasih seblumnya untuk semua pertolongan yang sangat berharga.

 

 

Salam hormat,

 

Sugiri.



[budaya_tionghua] foto baru pada blog klenteng Indonesia / new pictures on the Chinese temples blog. 58 lokasi.

2010-05-15 Terurut Topik ibcindon

http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 


Yth rekan milis,

Blog foto klenteng telah  ditambah  dengan foto 11  klenteng dan vihara
(dalam file  kelompok Februari dan Mei  2010 )  dari :

Cipanas Pacet ( 2 ) Gadog ( 3 ),  Bogor  Parung  (3 ), Indramayu,
Jatibarang,  dan  Arjawingangun. 


Total sekarang menjadi  58 lokasi.

Banyak  kota masih kosong.   Bila ada rekan  milis  yang memiliki  foto
klenteng  lain dan boleh dishearing untuk melengkapi. 

Silahkan dikirimkan, nanti kita up load bersama.

Atau pun mereka yang membutuhkan bahan untuk penelitian, karya tulis dapat
browsing dan diunduh bahan yang diperlukan. Harap menyebutkan sumber dan
alamat blog.

Tolong beri komentar.

Terima kasih untuk perhatiannya.


Salam erat,

SK


Dear friends,

Just to let you know, that I have upload more pictures from 11 locations, 

Cipanas Pacet ( 2 ) Gadog ( 3 ),  Bogor,  Parung  (3 ), Indramayu,
Jatibarang,  Arjawingangun. 

The blog now totally has pictures from  58 locations.

http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 

Please feel free to browse and download any useful  pictures, by always
mentioning the source and the blog address.

Any comments are welcome.

Regards,

SK

<>

[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 10. tanggal 14-5-2010. SACRED ARCHITECTURE, part 2.

2010-05-13 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 10.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./ Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( dalam bahasa Inggris)

(He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./  Bpk. Sutrisno Murtiyoso  :  Arsitektur Masjid di Indonesia, Sejarah dan
Perkembangan.
Sekretaris Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia, penulis:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.

3./  Pameran  Poster  bangunan mesjid di  Italia.

 
Waktu :  Jumat  14 Mei  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha Lt. 12 
Jln. Suria Sumantri 65
Masuk via gerbang 2 - parkir kendaraan di Basement


Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 10th  discussion.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./   Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( in English)

( He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./   Sutrisno Murtiyoso  :  Indonesian mosques’  architecture,  its history
and development .
Secretary to LSAI, Indonesian Architecture History Institute, author:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.


3./  Posters exposition : Italian mosques. 


Time :   Friday  14th  May  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : 
Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha. 12th  floor. 
Jln. Suria Sumantri 65
Gate # 2 – car parking in the Basement

Free of charge.

All parties are welcome.

Re

[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 10. tanggal 14-5-2010. SACRED ARCHITECTURE, part 2. [1 Attachment]

2010-05-09 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 10.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./ Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( dalam bahasa Inggris)

(He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./  Bpk. Sutrisno Murtiyoso  :  Arsitektur Masjid di Indonesia, Sejarah dan
Perkembangan.
Sekretaris Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia, penulis:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.

3./  Pameran  Poster  bangunan mesjid di  Italia.

 
Waktu :  Jumat  14 Mei  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha Lt. 12 
Jln. Suria Sumantri 65
Masuk via gerbang 2 - parkir kendaraan di Basement


Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 10th  discussion.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./   Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( in English)

( He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./   Sutrisno Murtiyoso  :  Indonesian mosques’  architecture,  its history
and development .
Secretary to LSAI, Indonesian Architecture History Institute, author:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.


3./  Posters exposition : Italian mosques. 


Time :   Friday  14th  May  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : 
Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha. 12th  floor. 
Jln. Suria Sumantri 65
Gate # 2 – car parking in the Basement

Free of charge.

All parties are welcome.

Re

[budaya_tionghua] pelukis Tionghoa [1 Attachment]

2010-05-08 Terurut Topik ibcindon
7 Pelukis Tionghoa bisa dianggep sebage Pionier Seni Lukis di Indonesia 
Posted 03-10-2009 at 03:02 PM by Hoedjin_kwee
  
1. Tan Liep Poen.

Ini artist lahir taon 1906 di Malang, moelai penghidoepan sebage lithograaf,
ia pernah dapet pimpinan dari beberapa achli bangsa Barat dengen siapa ia
sering toeker pikiran dalem hal kesenian. Sebage illustrateur ia poenja nama
djadi terkenal dalem maanblad "Liberty, Tjerita Roman, Hoa Kiao, Fu Len".
Belakangan ia sering toelis tentang kunts-gambar Tionghoa koeno dalem ini
weekblad, hal mana mengoendjoeken ia sanget tertarik pada Chinese-painting,
ini bisa terliat hari ia poenja boeah-tangan.

2. Lee Man Fong.

Ini Collega boeat pembatja tentoe tida asing lagi, dan saja tida oesah
oelangin tentang ia. Tjoema apa jang perloe diketahoei adalah dalem waktoe
jang paling belakang ini, ia soedah bisa kimpoiken antara kunst-Barat dan
kunst-Timoer dengen hasil jang bagoes. Ini terliat dari tarikan garis² kunst
Tionghoa dengen goenaken techniek Barat terliat dari ia poenja boeah tangan.

3. Chia Choon Khui.

Ini kontjo lawas djoega, dan pembatja pasti tida leopa. Tapi saja aken
tambahken, bahwa koerang lebih 8 taon jang laloe pertama kali saja
berkenalan pada'nja di belakang geredja di Walterlooplein (*sekarang
Katedral) ketika itoe ia beroesia 17 taon, masih djadi pembantoe dari salah
satoe pastoor disana. Baroe kamoedian ia dapet beladjar dari H.v. Velthuisen
dan E. Dezentje. Sekarang ia soedah djadi sanget mateng dan jang paling saja
inget ia poenja adat jang soeka membanjol, mengobrol, seolah-olah terloekis
djoega di dalem warna² (kleur) jang ia pake di atas kanvas'nja.

4. Jauw Soei Kiong.

Ini achli gambar di lahirken di Menado taon 1910. pada taon 1928 doedoek
dibangkoe sekola A.M.S. di Malang, tapi lantaran besar'nja ia poenja
kesoekaan menggambar, ia telah tinggalken sekolah'nja dan toentoet
penghidoepan sebage reclame teekenaar dan illustrateur. Sekarang ia doedoek
sebage ontweper di "Unie Studio" dan bantoe bikin illustrateur pada maanblad
"star". Jang menarik ia belon pernah dapet pimpinan atawa peladjaran dari
siapa djoega, ia ada satoe slefmademan dan ia poenja speciaalist selama
menggambar ada di loear kepala, maksoed'nja ia belon pernah bikin gambar
dengen menghadepin satoe model. Inilah ada mirip dengen tjara'nja toekang
gambar Tionghoa koeno.

5. Tan Soen Kiong.

Diantara peloekis jang ada saat ini, ia ada jang paling moeda, ia dilahirken
taon 1918 di Tegal. Sebage reclame teekenaar ia pernah bekerdja pada Reclame
bedrijf "Preciosa" dan sekarang doedoek di "Unie Studio". Dalem hal
schilderijen dan teekenen ia belon pernah beladjar sama satoe goeroe. Tapi
ia poenja kemadjoean tjepet sekali hingga tida kalah kaloe di sedjadjarken
sama kalangan artist terkenal.

6. Kho Wan Gie.

Kaloe ada satoe artist jang maskipoen teekenan'nja soedah terkenal teroetama
diantara pembatja "Sin Po" sedari belasan taon sampe sekarang, tapi nama'nja
tinggal tersimpen di latji, adalah ia sang caricatuurist, jang bikin "Put
On" dari dagblad "Sin Po".

Kho Wan Gie memang ada satoe artist jang mempoenjai sense of humor atawa
perasaan jang loetjoe, maskipoen kaloe orang liat ia ada pendiam dan
pemaloe, tetapi sekali keloearken oetjapan²nja, pasti jang mendenger aken
tertawa terpingkel-pingkel.

Tetapi selaen sebage toekang membanjol, 'nko Wan Gie poen ada satoe schilder
dalem ini vak. Ia pernah dapet pimpinan'nja J. Frank dan H.v. Velthuisen,
sekarang ini selaen masih aktif di dagblad Sin Po, Kho Wan Gie sedeng teroes
mentjari ilmoe menggambar dari manapoen sebage ia poenja individueel.

7. Siauw Tik Kwie.

Dimoelai dari sekolah Tiong Hoa Hwee Koan Solo, ia dapet dorongan dari
goeroe² disana oentoek teroes jakinken ilmoe menggambar, mereka bilang kaloe
ia ada mempoenjai aanleg (bakat) boeat menggambar.

Tetapi di roemah ia poenja papa (-maski soeka pada gambaran² Tik Kwie-),
tida setoedjoe kaloe anak'nja djadi toekang gambar. "Loe liat, amper semoea
toekang gambar moeka'nja poetjet, badan'nja koeroes² dan doeit'nja kempes"
begitoelah ia poenja papa sering mentjegah ia poenja angen², akibat'nja
setelah keloear dari sekolah T.H.H.K. kepaksa ia moesti toentoet
penghidoepan sebage Boatjiak (pedagang hasil boemi keliling) boeat 1 taon
dan djaga toko koerang lebih 2 taon lama'nja.

Tapi tida menjoeroetken kesoekaan Siauw Tik Kwie boeat menggambar, hingga
dalem satoe koetika jang baek ia dapet contract dari toean Kwee Tek Hoay,
dan soedah oendang ia dateng ke Batawie boeat membantoe bikin illustratie
dari toean Kwee poenja maandblad dan inilah awal dari ia poenja djalan.

Taon 1932 bersama Chia Choon Khui bekerdja di bawah pimpinan pastoor
Sterneberg, dan di taon 1936 mereka ambil cursoes sama H.v Velthuisen boeat
koerang lebih anam boelan.

Dalem Bond Collectie jang diadaken oleh Bataviasche Kunstkring taon 1938 dan
1939 ia poen toeroet ambil bagian. Sebage reclame ontweper ia bekerdja pada
firma² Gestetner; de Lamar; de Unie; Preciosa dan sekarang di G

[budaya_tionghua] foto baru pada blog klenteng Indonesia. [1 Attachment]

2010-05-07 Terurut Topik ibcindon

http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 


Yth rekan milis,

Blog foto klenteng telah  ditambah  dengan foto klenteng dan vihara dari
CIANJUR dan SUKABUMI. (dalam file  kelompok Februari 2010 )

Total sekarang menjadi  47 lokasi.

Banyak  kota masih kosong.   Bila ada rekan  milis  yang memiliki  foto
klenteng  lain dan boleh dishearing untuk melengkapi. 

Silahkan dikirimkan, nanti kita up load bersama.

Atau pun mereka yang membutuhkan bahan untuk penelitian, karya tulis dapat
browsing dan diunduh bahan yang diperlukan. Harap menyebutkan sumber dan
alamat blog.

Tolong beri komentar.

Terima kasih untuk perhatiannya.


Salam erat,

SK


[budaya_tionghua] foto klenteng Ciledug

2010-05-05 Terurut Topik ibcindon
Pada blog klenteng ini ada koleksi foto klenteng Ciledug keadaan sekarang.

 

http://klenteng- chinese-temples. blogspot. com/ 
<http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/>  

Silahkan browsing.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of deddy...@yahoo.co.id
Sent: Tuesday, May 04, 2010 3:29 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] upload baru foto klenteng Bandung

 

  


Saudaraku milis-semuanya
Aku lagi nyari poto-poto lama kota Ciledug Cirebon, ada yang bisa bantu tidak. 
Dan kami juga mengundang milis asal ciledug untuk bergabung di FB Forum Kota 
Ciledug Cirebon(FKCC).
Haturnuhun
Deddy Madjmoe

--- Pada Sen, 3/5/10, ibcindon  menulis:


Dari: ibcindon 
Judul: [budaya_tionghua] upload baru foto klenteng Bandung [1 Attachment]
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 3 Mei, 2010, 4:54 PM

  

Para rekan milis,

Bagi yang memerlukannya untuk penelitian; karya tulis dll, silahkan
browsing foto-foto baru dari 8 lokasi klenteng di Bandung.

Yang menggunakan harap menyebutkan sumber dan alamat blog nya.

http://klenteng- <http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/>  
chinese-temples. blogspot. com/ 

Terima kasih untuk perhatiannya.

Salam,

Sugiri.

 





[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 10. tanggal 14-5-2010. SACRED ARCHITECTURE, part 2. [1 Attachment]

2010-05-03 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./ Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( dalam bahasa Inggris)

(He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./  Bpk. Sutrisno Murtiyoso  :  Arsitektur Masjid di Indonesia, Sejarah dan
Perkembangan.
Sekretaris Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia, penulis:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.

3./  Pameran  Poster  bangunan mesjid di  Italia.

 
Waktu :  Jumat  14 Mei  2010.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha Lt. 12 
Jln. Suria Sumantri 65
Masuk via gerbang 2 - parkir kendaraan di Basement


Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Subjects : SACRED  ARCHITECTURE , part 2.

1./   Nikhil Joshi :  'Contestation of Sacred Space: The Mahabodhi Temple,
Bodhgaya'.  ( in English)

( He is an architect-academia-activist, currently pursuing his Doctoral
Research in Architecture at National University of Singapore. He is also
involved in conservation of havelis in Old Delhi, India. Before coming to
Singapore, Nikhil has studied and worked as Conservation Architect both in
India and the United Kingdom. He was the first Indian to be awarded the SPAB
Lethaby Scholarship in 2007 by the oldest national amenity society in the
United Kingdom. Nikhil has presented talks on heritage conservation in many
countries and has several publications to his name.)

2./   Sutrisno Murtiyoso  :  Indonesian mosques’  architecture,  its history
and development .
Secretary to LSAI, Indonesian Architecture History Institute, author:
2009Arsitektur pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, (Architecure of
the Islamic Kingdoms in Indonesia) in Sejarah Kebudayaan Indonesia, bagian
Arsitektur. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2006Masjid Agung Jawa Tengah (Grand Mosque of the Province of Jawa
Tengah)
2001Masjid al-Akbar Surabaya. In Warta IAI-Jawa Barat 105/01, January.
2000Kasepuhan Grand Mosque. A Prototype? Paper submitted to
International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture:
"Tectonic Dimension in Islamic Architectural tradition in Indonesia" (The
3rd National Symposium on Islamic Expression of Architecture in the
Archipelago).Departement of Architecture, Islamic University of Indonesia
and Indonesia Institute for History of Architecture. Yogyakarta, August, 19.
1999The Kratons of Cirebon. A Description of the Oldest Palaces in Java.
In 'Monuments and Sites. Indonesia'. ICOMOS Indonesia and PF Books, Bandung.
1998Taman: An Earthly Paradise. In 'Indonesian Heritage Series:
Architecture'. Edition Didier Millet, Singapore.


3./  Posters exposition : Italian mosques. 


Time :   Friday  14th  May  2010,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : 
Gallery Maranatha
Gedung Graha Widya Maranatha. 12th  floor. 
Jln. Suria Sumantri 65
Gate # 2 – car parking in the Basement

Free of charge.

All parties are welcome.

Rega

[budaya_tionghua] upload baru foto klenteng Bandung [1 Attachment]

2010-05-03 Terurut Topik ibcindon
Para rekan milis,

Bagi yang memerlukannya untuk penelitian; karya tulis dll, silahkan
browsing foto-foto  baru dari 8 lokasi klenteng di Bandung.

Yang menggunakan harap menyebutkan sumber dan  alamat  blog nya.


http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 

Terima kasih untuk perhatiannya.


Salam,

Sugiri.


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-24 Terurut Topik ibcindon
Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.



FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-22 Terurut Topik ibcindon

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.



FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. tanggal 23-4-2010. penayangan film dokumenter. [1 Attachment]

2010-04-21 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Tayangan film dokumenter.  Karya :  ARISMEIYANI 

1./ Arsitektur bangunan Ibadah

2./ Pecinan Bogor

3./ Kebaya Peranakan

  
Waktu :  Jumat  23 April  2009.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Showing documentation film,  by  Arismeiyani.  

1./ Arsitektur bangunan Ibadah (  Religious  building architecture )

2./ Pecinan Bogor  ( Bogor’s  Chinese-village)

3./ Kebaya Peranakan  ( Peranakan ladies blouse)
 

Time :   Friday  23rd April  2009,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-20 Terurut Topik ibcindon

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.



FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] klenteng dengan/ untuk tokoh lokal di pulau Jawa. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
Dari kalangan masyarakat Tionghoa setempat di Jawa juga terdapat beberapa
tokoh lokal setempat yang dihormati di dalam klenteng, tokoh yang tidak
pernah ada di Tiongkok.
 Di pantura Jawa ada tokoh Kwee Lak Kwa (Guo Liuguan) klentengnya
terdapat di Semarang, Tegal, Pekalongan, Indramayu, dan Jakarta. 
 
   
Klenteng Tak Hay Kiong, peringatan pada Kwee Lak Kwa. Tegal.
 Klenteng Jin De Yuen Jakarta . Patung Kwe Lak Kwa dan 2 pengiringnya.
 Tokoh lokal lain adalah  Tan Tjin Djin. Disebut juga Kongco Banyuwangi.
Klentengnya terdapat di Banyuwangi, Besuki, Probolinggo, Rongojampi. Di Bali
: Bulelng, Tabanan, Mengwi, Bangli, Gianyar, Klungkung , Karang Asem dan
Ampenan.
  Di daerah Lasem  ada tokoh Oei Ing Kiat dan Tan Ke Wi diperingati
dengan klenteng Tan Oei Jie Sian Seng.
 
  
 Klenteng Hoo Tong Bio , Banyuwangi. Peringatan Tan Tjin Djin. 
   Mengenai bentuk bangunan klenteng bagi para tokoh lokal
ini arsitektur bangunannya mirip sekali dengan klenteng untuk tokoh-tokoh
asli "import" dari Tiongkok. Tidak ada perubahan atau perbedaan sedikit pun.
Secara tapak, denah, pembagian ruang, hirarki, sirkulasi dan organisasinya
tidak ada perbedaan sama sekali. 



[budaya_tionghua] klenteng dengan/ untuk tokoh lokal di pulau Jawa. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
Dari kalangan masyarakat Tionghoa setempat di Jawa juga terdapat beberapa
tokoh lokal setempat yang dihormati di dalam klenteng, tokoh yang tidak
pernah ada di Tiongkok.
 Di pantura Jawa ada tokoh Kwee Lak Kwa (Guo Liuguan) klentengnya
terdapat di Semarang, Tegal, Pekalongan, Indramayu, dan Jakarta. 
 
   
Klenteng Tak Hay Kiong, peringatan pada Kwee Lak Kwa. Tegal.
 Klenteng Jin De Yuen Jakarta . Patung Kwe Lak Kwa dan 2 pengiringnya.
 Tokoh lokal lain adalah  Tan Tjin Djin. Disebut juga Kongco Banyuwangi.
Klentengnya terdapat di Banyuwangi, Besuki, Probolinggo, Rongojampi. Di Bali
: Bulelng, Tabanan, Mengwi, Bangli, Gianyar, Klungkung , Karang Asem dan
Ampenan.
  Di daerah Lasem  ada tokoh Oei Ing Kiat dan Tan Ke Wi diperingati
dengan klenteng Tan Oei Jie Sian Seng.
 
  
 Klenteng Hoo Tong Bio , Banyuwangi. Peringatan Tan Tjin Djin. 
   Mengenai bentuk bangunan klenteng bagi para tokoh lokal
ini arsitektur bangunannya mirip sekali dengan klenteng untuk tokoh-tokoh
asli "import" dari Tiongkok. Tidak ada perubahan atau perbedaan sedikit pun.
Secara tapak, denah, pembagian ruang, hirarki, sirkulasi dan organisasinya
tidak ada perbedaan sama sekali. 



[budaya_tionghua] klenteng dengan/ untuk tokoh lokal di pulau Jawa. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
Dari kalangan masyarakat Tionghoa setempat di Jawa juga terdapat beberapa
tokoh lokal setempat yang dihormati di dalam klenteng, tokoh yang tidak
pernah ada di Tiongkok.
 Di pantura Jawa ada tokoh Kwee Lak Kwa (Guo Liuguan) klentengnya
terdapat di Semarang, Tegal, Pekalongan, Indramayu, dan Jakarta. 
 
   
Klenteng Tak Hay Kiong, peringatan pada Kwee Lak Kwa. Tegal.
 Klenteng Jin De Yuen Jakarta . Patung Kwe Lak Kwa dan 2 pengiringnya.
 Tokoh lokal lain adalah  Tan Tjin Djin. Disebut juga Kongco Banyuwangi.
Klentengnya terdapat di Banyuwangi, Besuki, Probolinggo, Rongojampi. Di Bali
: Bulelng, Tabanan, Mengwi, Bangli, Gianyar, Klungkung , Karang Asem dan
Ampenan.
  Di daerah Lasem  ada tokoh Oei Ing Kiat dan Tan Ke Wi diperingati
dengan klenteng Tan Oei Jie Sian Seng.
 
  
 Klenteng Hoo Tong Bio , Banyuwangi. Peringatan Tan Tjin Djin. 
   Mengenai bentuk bangunan klenteng bagi para tokoh lokal
ini arsitektur bangunannya mirip sekali dengan klenteng untuk tokoh-tokoh
asli "import" dari Tiongkok. Tidak ada perubahan atau perbedaan sedikit pun.
Secara tapak, denah, pembagian ruang, hirarki, sirkulasi dan organisasinya
tidak ada perbedaan sama sekali. 



[budaya_tionghua] maaf ada yang salah dengan komputer ku.

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
Rekan-rekan milis,

 

Maaf sebesar-besarnya. Agaknya ada kesalahan dari computer saya, entah
mengapa terkirim email yang tidak  jelas. Tanpa isi, padahal saya tidak
mengirim  pesan.

 

Maaf untuk  mengganggu semua rekan.

 

Salam  hormat,

 

Sugiri.



[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-19 Terurut Topik ibcindon
 


RE: [budaya_tionghua] Kapan dan apa yang masuk ke Indonesia?

2010-04-18 Terurut Topik ibcindon
Wah ini yang ditanyakan subjeknya  kaga jelas, coba lebih terperinci  :

 

1./ Hari raya bachang, pehcun apanya yang ditanyakan ?

 

2./ Bachang = budaya,   apa  buktinya ?

 

3./kebudayaan Tionghoa masuk Indo yang mana dan dimana ?

 

4./ pertama kali orang Tionghoa, siapa ? ??  masuk indo di mana ??

 

5./ bagian budaya yang mana ?

 

6./ apakah yang dimaksud  budaya yang akan diteliti itu ??

 

7./ Bagian Indonesia yang mana yang akan diteliti  dan ditanyakan ??

 

Dimana Sdr Robert studinya ??  jurusan apa ??

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of robert_w_89
Sent: Sunday, April 18, 2010 2:43 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Kapan org China pertama kali masuk ke Indonesia?

 

  

senior2 sekalian ada yg tahu gak kapan pertama kali org china masuk indo ?
dan membawa kebudayaan ny masuk indo khusus ny kebudayaan hari raya Bacang
(pehcun)
saya lagi buat skripsi nih,mohon bantuan nya yah klo ada yg ada data2..TRIMS






[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. tanggal 23-4-2010. penayangan film dokumenter. [1 Attachment]

2010-04-18 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Tayangan film dokumenter.  Karya :  ARISMEIYANI 

1./ Arsitektur bangunan Ibadah

2./ Pecinan Bogor

3./ Kebaya Peranakan

  
Waktu :  Jumat  23 April  2009.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Showing documentation film,  by  Arismeiyani.  

1./ Arsitektur bangunan Ibadah (  Religious  building architecture )

2./ Pecinan Bogor  ( Bogor’s  Chinese-village)

3./ Kebaya Peranakan  ( Peranakan ladies blouse)
 

Time :   Friday  23rd April  2009,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




RE: [budaya_tionghua] klenteng lokal di JONGGOL pulau Jawa.,

2010-04-18 Terurut Topik ibcindon
Yth. Sdr Hidayat Brata,

 

Apakah ini Jonggol  di  Jawa Barat ? ?  Sayang saya tidak punya  keterangan 
mengenai lokasi ini.

 

Mungkin rekan milis lain ada yang mengetahuinya  dan bisa berbagi keterangan.

 

Ada kemungkinan  bila di  bangunan klenteng itu ada papan nama, papan duay 
lian, prasati pembangunan , akan bisa dijelaskan sejarahnya.

 

Bagaimana dengan pengurusnya mungkin bisa ditanya ??

 

Salam,

 

Sugiri.

 

From: wihan adi [mailto:wiha...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, April 18, 2010 1:59 PM
To: ibcindon
Subject: Re: [budaya_tionghua] Tokoh klenteng lokal di pulau Jawa., [1 
Attachment]

 

numpang tanya,apa tahu ttg sejarah klenteng jonggol atau dimana saya bisa 
mencari riwayat klenteng tersebut?terima kasih.salam hidayat brata

 

  _  

From: ibcindon 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sun, April 18, 2010 11:49:38 AM
Subject: [budaya_tionghua] Tokoh klenteng lokal di pulau Jawa., [1 Attachment]

  

[Attachment(s) from ibcindon included below] 

Tokoh setempat yang dihormati di beberapa klenteng pulau Jawa.
Kwee Lak Kwa menurut hikayatnya seorang pedagang dari Semarang, ketika
sedang berlayar dengan kapal ke Tegal telah dibajak perompak; lalu Kwee
berjalan diatas permukaan laut dengan pengiringnya dan menghilang.
Masyarakat memberi gelar Zehai Zhenren (Orang suci dengan berkat dari
lautan). Ia dipercaya sering menolong para saudagar yang menghormatinya.
Klentengnya terdapat di Pekalongan; Klenteng Bao'an Gong (Klenteng Pelindung
Kedamaian). Zehai Zhenren dihormati bersama dengan Shennong (Sin Long, Dewa
Pertanian). Di Semarang terdapat klenteng Zehai Miao, dibangun sejak 1747
merangkap juga sebagai rumah abu marga Kwee. 
Di Tegal untuk Kwee Lak Kwa terdapat Klenteng Tek Hay Kiong, Zehai
Gong(Berkat Lautan) yang dibangun tahun 1760. Warga setempat memiliki versi
cerita berbeda mengenai tokoh Kwee ini, disebutkan ia mendarat 1737 di Muara
Reja desa di timur Tegal, lalu berdagang. Ketika terjadi huru-hara Batavia
1740 ia turut melawan Belanda bersama warga setempat di daerah Karang
Jeruk; pulau kecil di Timur Tegal dekat Suradadi. Kwee tewas bersama dua
orang suku Jawa pembantunya, mereka lalu menghilang. Beberapa waktu kemudian
mereka terlihat kembali di daerah Keramat. Sebagian warga menyebutkan bahwa
ia hidup hingga 1749. Hingga sekarang warga Muara Reja selalu berperan serta
ke Klenteng Tegal untuk turut merayakan upacara peringatan tahunannya.
Di Indramayu bagi Kwee Lak Kwa juga terdapat Yanqing Miao (Klenteng
Kemurnian dan Ketenangan) yang dibangun sebelum 1829. Di klenteng Tiao Kak
Si; Cirebon terdapat juga altar untuk Kwee sejak 1835. Di Klenteng Jinde
Yuan Jakarta ia disebut sebagai Tik Hai Tjin Djin (lafal Hokian). Disini
terdapat papan berukiran Zehai Yangfeng ( memberkati laut dan memelihara
angin ) bertahun 1767.
Tan Tjin Djin adalah seorang pedagang yang berlayar antara Batavia dan
Bali. Suatu ketika kapalnya kandas di dekat Blambangan. Kemudian Tan
diminta oleh raja setempat untuk membangun istana di Macanputih, Ketika itu
Kerajaan Hindu Blambangan di bawah pengaruh Kerajaan Mengwi Bali.
Setelah itu Tan lalu diminta juga oleh raja Mengwi yang telah mendengar
kemampuannya untuk membangunkan istananya. Saat pembangunan hampir selesai,
karena iri hati beberapa tukang setempat yang membantunya mengusulkan kepada
raja agar membunuh Tan. Ketika dua orang Brahmana yang dititah Raja untuk
membunuh memberitahu Tan mengenai rencana itu, mereka bertiga lalu berjalan
melintas lautan menuju Gunung Sembulungan di Blambangan dan menghilang.
Menurut cerita rakyat setempat dikemudian hari ketika perdagangan budak
berkembang antara Batavia dan Bali kapal pembawa budak seringkali singgah di
Banyualit. Suatu saat sebuah kapal Belanda dari Badung dengan 60 budak
terantai singgah di sana. Ternyata kemudian tertahan selama satu bulan
dengan alasan yang tidak jelas; kapal selalu terhambat dan tidak dapat
berlayar kembali. Ketika seorang di antaranya dilepas dari rantai itu,
ternyata ia adalah Tan Tjin Djin. Dengan seizin kapten kapal dia mohon
diperbolehkan kembali ke gunung Sumbulungan, lalu Tan turun dari kapal dan
berjalan dipermukaan laut diikuti kapal yang telah dapat berlayar kembali.
Ia menemui warga Banyualit yang menyambut dan membangunkan hunian baginya
di Lateng. 
Ketika Blambangan diserahkan pada VOC pada tahun 1765, para penetap
Tionghoa berpindah ke Banyuwangi; di sana didirikan ulang Klenteng Hu Tang
Miao, Hoo Tong Bio untuk memperingati Tan. Penghormatan pada Tan meluas
dengan klenteng di Besuki; yaitu Bao Tang Miao (Po Tong Bio) dibangun
sebelum 1854. Di Probolinggo Klenteng Long Quan Miao (Liong Chuan Bio)
dibangun 1856 oleh kapten Oen Tik Goan. Di Rogojampi Klenteng Tik Liong Tian
yang dibangun oleh Liem Kim Hong tahun 1916 setelah bermimpi bertemu dengan
roh Tan. Di dalam lingkungan klenteng ini dipercayai terdapat dua makam
Brahmana pengikut Tan yang terbunuh ketika dikejar prajurit Bali, di
dekatnya juga ada terdapat dua buah Watu Dodol. Di Buleleng;

RE: [budaya_tionghua] Re: Tokoh klenteng lokal dari Jawa ke Malaya ???

2010-04-18 Terurut Topik ibcindon
Suhu  Kian Hauw  y.b.,

 

Setahu oweh ; kalu Mbah Jugo belon melayang pindah pertapaan, agakny  masih di 
dekat kota Malang sekarang yaitu di gunung Kawi.

 

Sualnya TAN TIK SIOE SIAN, belum pernah ketemu dia punya wasiat ato pun catatan 
 jadi  owe tidak bisa cerita banyak……… Kklenteng  ular atau batu item di 
Semenanjung Malaya  kayanya pernah dengar saliwat tapi 

 

owe udah poho dimana …..

 

Soja hormat,

 

Dari Bandoeng yang lagi haredang,

 

Sugiri.

 

 

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of David
Sent: Sunday, April 18, 2010 2:22 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tokoh klenteng lokal di pulau Jawa.,

 

  

Loheng yang terhormat,

Kamsia atas Loheng punya pengunjukan nyang sanget berharga, cumah di dalem hati 
owe ada timbul satu pertanyahan nyang tida ternyatahken di dalem itu tulisan. 
Di bilangan mana dari pulo Java ada tempat menetepnya Mbah Jugo? Sebab di dalem 
tekst ada katerangan, "... Tempat ini juga dikunjungi berbarengan oleh umat 
Muslim dan Tionghoa nyang mempercayainya," aken tetapi sayangnya Loheng tida 
jelasken dimana adanya itu tempat nyang sring dapet kunjungan dari berbagi 
bangsa Selam dan Tionghoa…

Lantes, owe ada kaingetan sama satu lagi tokoh nyang juga locaal di Java, 
iyaitulah Tan Tik Sioe SIAN 陳德壽仙 (Tan Tik Sioe 陳德壽 nyang telah 
capei gelar spiritueel SIAN ä»™) adanya. Apa Loheng atawa Liatwi 
Sianseng-Hujin-Lisu 列位先ç"Ÿå¤«äººå¥³å£« nyang laen bisa tulung ceritaken 
lebi jau perkara ini tokoh, salaennya iya ada sampe bekend kerna iya perna 
bertapah di atas Gunung Wilis, Java Wetan, dan suda tulung banyak orang dengen 
sembuken berbagi-bagi panyakit, serta akhirnya tinggalken ini duniya sewaktu 
iya melancong di P. Pinang, Malaya, pada tahon 1925, di tempat mana, kalu owe 
tida sala denger, di salah satu greja (bio) di itu pulo (Snake Temple di Batu 
Hitam?), iya ada tinggalken satu pringetan dari iyapunya nama nyang wangi? 
(pcmiiw).

Owe punya kiongchiu,
Kian Hauw
Buitenzorg

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
<mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon"  wrote:

Mbah Jugo seorang Tionghoa yang mengasingkan diri pada tahun 1876, lalu hidup 
secara Taoist dan meninggal 3 tahun kemudian. Diceritakan bahwa sebenarnya ia 
adalah tokoh pergerakan pemberontakan Taiping, yang dipimpin Hong Xiuquan 
(1813-1864). Ketika Taiping dikalahkan; ia melarikan diri ke pulau Jawa dan 
demi melindungi diri ia tidak pernah memakai nama aslinya lagi. Mbah Jugo juga 
memiliki murid setempat Imam Soedjono dan Chen Yuquan. Tempat ini juga 
dikunjungi berbarengan oleh umat Muslim dan Tionghoa yang mempercayainya.





[budaya_tionghua] Tokoh klenteng lokal di pulau Jawa., [1 Attachment]

2010-04-17 Terurut Topik ibcindon
Tokoh setempat yang dihormati di beberapa klenteng pulau Jawa.
 Kwee Lak Kwa menurut  hikayatnya seorang pedagang dari Semarang, ketika
sedang berlayar dengan kapal ke Tegal telah dibajak perompak; lalu Kwee
berjalan diatas permukaan laut dengan pengiringnya dan menghilang.
Masyarakat memberi gelar  Zehai Zhenren (Orang suci dengan berkat dari
lautan). Ia dipercaya sering menolong para saudagar yang menghormatinya.
Klentengnya terdapat di Pekalongan; Klenteng Bao'an Gong (Klenteng Pelindung
Kedamaian). Zehai Zhenren dihormati bersama dengan Shennong (Sin Long, Dewa
Pertanian). Di Semarang terdapat klenteng Zehai Miao, dibangun sejak 1747
merangkap juga sebagai rumah abu marga Kwee. 
 Di Tegal untuk Kwee Lak Kwa terdapat Klenteng Tek Hay Kiong, Zehai
Gong(Berkat Lautan) yang dibangun tahun 1760. Warga setempat memiliki versi
cerita berbeda mengenai tokoh Kwee ini, disebutkan ia mendarat 1737 di Muara
Reja desa di timur Tegal, lalu berdagang. Ketika terjadi huru-hara Batavia
1740 ia turut melawan Belanda bersama warga setempat  di daerah Karang
Jeruk; pulau kecil di Timur Tegal dekat Suradadi. Kwee tewas bersama dua
orang suku Jawa pembantunya, mereka lalu menghilang. Beberapa waktu kemudian
mereka terlihat kembali di daerah Keramat. Sebagian warga menyebutkan bahwa
ia hidup hingga 1749. Hingga sekarang warga Muara Reja selalu berperan serta
ke Klenteng Tegal untuk turut merayakan upacara peringatan tahunannya.
 Di  Indramayu bagi Kwee Lak Kwa juga terdapat Yanqing Miao (Klenteng
Kemurnian dan Ketenangan) yang dibangun sebelum 1829. Di klenteng Tiao Kak
Si; Cirebon terdapat juga altar untuk Kwee sejak 1835. Di Klenteng Jinde
Yuan Jakarta ia disebut sebagai  Tik Hai Tjin Djin (lafal Hokian). Disini
terdapat papan berukiran Zehai Yangfeng ( memberkati laut dan memelihara
angin ) bertahun 1767.
 Tan Tjin Djin adalah seorang pedagang yang berlayar antara Batavia dan
Bali. Suatu ketika kapalnya kandas di  dekat Blambangan. Kemudian Tan
diminta oleh raja setempat untuk membangun istana di Macanputih, Ketika itu
Kerajaan Hindu Blambangan di bawah pengaruh Kerajaan Mengwi Bali.
 Setelah itu Tan lalu diminta juga oleh raja Mengwi yang telah mendengar
kemampuannya untuk membangunkan istananya. Saat pembangunan hampir selesai,
karena iri hati beberapa tukang setempat yang membantunya mengusulkan kepada
raja agar membunuh Tan. Ketika dua orang Brahmana yang dititah Raja untuk
membunuh memberitahu Tan mengenai rencana itu, mereka bertiga lalu berjalan
melintas lautan menuju Gunung Sembulungan di Blambangan dan menghilang.
 Menurut cerita rakyat setempat dikemudian hari ketika perdagangan budak
berkembang antara Batavia dan Bali kapal pembawa budak seringkali singgah di
Banyualit. Suatu saat sebuah kapal Belanda dari Badung dengan 60 budak
terantai singgah di sana. Ternyata kemudian tertahan selama satu bulan
dengan alasan yang tidak jelas; kapal selalu terhambat dan tidak dapat
berlayar kembali. Ketika seorang di antaranya dilepas dari rantai itu,
ternyata ia adalah Tan Tjin Djin. Dengan seizin kapten kapal dia mohon
diperbolehkan kembali ke gunung Sumbulungan, lalu Tan turun dari kapal dan
berjalan dipermukaan laut diikuti kapal yang telah dapat berlayar kembali.
Ia menemui warga  Banyualit yang menyambut dan membangunkan hunian baginya
di Lateng. 
 Ketika Blambangan diserahkan pada VOC pada tahun 1765, para penetap
Tionghoa berpindah ke Banyuwangi; di sana didirikan ulang Klenteng Hu Tang
Miao, Hoo Tong Bio untuk memperingati Tan. Penghormatan pada Tan meluas
dengan klenteng di Besuki; yaitu Bao Tang Miao (Po Tong Bio) dibangun
sebelum 1854. Di Probolinggo Klenteng Long Quan Miao (Liong Chuan Bio)
dibangun 1856 oleh kapten Oen Tik Goan. Di Rogojampi Klenteng Tik Liong Tian
yang dibangun oleh Liem Kim Hong tahun 1916 setelah bermimpi bertemu dengan
roh Tan. Di dalam lingkungan klenteng ini dipercayai terdapat dua makam
Brahmana  pengikut Tan yang terbunuh ketika dikejar prajurit Bali, di
dekatnya juga ada terdapat dua buah Watu Dodol.   Di Buleleng; Bali terdapat
klenteng Gong Zu Miao dan di Kuta Klenteng Chenhu Zhenren Miao. Secara
perorangan Tan, diperingati juga di Tabanan terdapat sebuah klenteng
sederhana dibangun pada tahun 1920, berturut-turut klenteng juga dibangun di
Mengwi, Bangli, Gianyar, Klungkung , Karang Asem dan Ampenan.
 Oei Ing Kiat dan Tan Ke Wi bersama Tan Pan Tjiang bersamaan dengan huru
hara Batavia 1740, telah memimpin pemberontakan melawan VOC pada tahun 1741
- 1750. Oei Ing Kiat ialah mantan Tumenggung Lasem yang dipecat Belanda
sebab dianggap tidak mampu mengendalikan masyarakat Tionghoa di Lasem.
Perlawanan ini mengakibatkan Tumenggung Lasem yang baru diangkat Belanda,
Suroadimengolo II  memindahkan keresidenan  ke Rembang. Sehingga kota Lasem
turun menjadi kota kecil yang menyusut secara ekonomi maupun politik. Di
daerah Babagan dibangun klenteng Tan Oei Jie Sian Seng untuk memperingati
Oei Ing Kiat dan Tan Ke Wi yang dianggap pahlawan. (Di Lasem terdapat  dua

[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-17 Terurut Topik ibcindon
Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.



FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] Fwd: Google has No Chance Against China...

2010-04-16 Terurut Topik ibcindon


Subject: Fwd: Google has No Chance Against China...
Date: Friday, April 16, 2010, 7:40 AM

 

 

 


 

Newsweek 


No Chance Against China 
Google's defeat foretells the day when Beijing rules the world. 

By Martin Jacques | NEWSWEEK 
Published Jan 16, 2010 
  
The blunt truth is that most Western forecasters have been wrong about China 
for the past 30 years. They have claimed that Chinese economic growth was 
exaggerated, that a big crisis was imminent, that state controls would fade 
away, and that exposure to global media, notably the Internet, would steadily 
undermine the Communist Party's authority. The reason why China forecasting has 
such a poor track record is that Westerners constantly invoke the model and 
experience of the West to explain China, and it is a false prophet. Until we 
start trying to understand China on its own terms, rather than as a 
Western-style nation in the making, we will continue to get it wrong. 

The Google affair tells us much about what China is and what it will be like. 
The Internet has been seen in the West as the quintessential expression of the 
free exchange of ideas and information, untrammeled by government interference 
and increasingly global in reach. But the Chinese government has shown that the 
Internet can be successfully filtered and controlled. Google's mission, "to 
organize the world's information and make it universally accessible and 
useful," has clashed with the age-old presumption of Chinese rulers of the need 
and responsibility to control. In this battle, there will be only one winner: 
China. 

Google will be obliged either to accept Chinese regulations or exit the world's 
largest Internet market, with serious consequences for its long-term global 
ambitions. This is a metaphor for our times: America's most dynamic company 
cannot take on the Chinese government—even on an issue like free and open 
information—and win. 

Moreover, as China becomes increasingly important as a market and player, what 
happens to the Internet in China will have profound consequences for the 
Internet globally. It is already clear that the Google model of a free and open 
Internet, an exemplar of the American idea of the future, cannot and will not 
prevail. China's Internet will continue to be policed and controlled, 
information filtered, sites prohibited, noncompliant search engines excluded, 
and sensitive search words disallowed. And where China goes, others, also 
informed by different values, are already and will follow. 

The Internet, far from being a great big unified global space, will be 
fragmented and segmented. Another Western shibboleth about the future will 
thereby fall. It will not signal the end of the free flow of 
information—notwithstanding all the controls, the Internet has transformed the 
volume and quality of information available to Chinese citizens—but it will 
take place more on Chinese than Western terms. 

If we want to understand the future, we need to go back to the drawing board. 
China—as we can see with increasing clarity—is destined to become the world's 
largest economy and is likely in time to far outdistance the U.S. This process 
will remorselessly shift the balance of power in China's favor. Just as once a 
large share of the American market was a precondition for a firm being a major 
global player, this mantle will increasingly be assumed instead by the Chinese 
market, except to a far greater extent because its population is four times the 
size. Furthermore, China's expanding economic clout means that its government 
is enjoying rapidly growing global authority. It can even take on Google and be 
sure of victory. 

Facing up to the fact that China is very different from the West, that it 
simply does not work or think like us, is proving far more difficult. A classic 
illustration is the West's failure to understand the strength and durability of 
the Chinese state, which defies all predictions of its demise, remains 
omnipresent in Chinese lives, still owns most major firms, and proves 
remarkably adept at finding new ways to counter the influence of the U.S. 
global media. Western observers typically explain the intrusiveness of the 
Chinese government in terms of paranoia—and in a huge and diverse country the 
rulers have always seen instability as an ever-present danger—but there is a 
deeper reason why the state enjoys such a high-profile role in Chinese society. 

It is seen by the Chinese not as an alien presence to be constantly pruned 
back, as in the West, especially the U.S., but as the embodiment and guardian 
of society. Rather than alien, it is seen as an intimate, in the manner of the 
head of the household. It might seem an extraordinary proposition, but the 
Chinese state enjoys a remarkable legitimacy among its people, greater than in 
Western societies. And the reason lies deep in China's history. China may call 
itself a nation-state (although only for the past century), but in essence it 
i

[budaya_tionghua] XieXie untuk koreksinya..... Re: BERPA BANYAK SIH GELOMBANG KETURUNANAN TIONGHOA YANG DATANG DI NANYANG. 2.//

2010-04-15 Terurut Topik ibcindon
Pak David y.b.,

 

Terima kasih banyak untuk  masukannya.  Nanti saya cek ulang ya……….

 

Seperti biasanya Anda mendetail sekali heheheheh

 

Salam,

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of David
Sent: Friday, April 16, 2010 1:14 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: BERPA BANYAK SIH GELOMBANG KETURUNANAN TIONGHOA 
YANG DATANG DI NANYANG. 2.//

 

  

Loheng,

Ralat juga: 
1. Zheng He (Mandarin Pinyin) (baca: cĕng hĕ) = Chêng Hô (Mandarin 
Wade-Giles) (baca: cÄ•ng hÄ•) = Tne Ho é„­å'Œ (Hokkian), bukan ZHONG HE atau 
CENG HO. 
2. Yang dimaksud dengan Kelenteng Sam Po Kong Bui Su, Jakarta, Ancol, apa 
bukannya sama saja dengan Kelenteng ANXU DABOGONG MIAO (atau DA BO GONG AN XU 
MIAO), Jakarta, Ancol? Setahu owe di Ancol cuma ada satu kelenteng itu, dan 
kelenteng Toapeqkong Ancol 安恤大伯公廟 (Anxu Dabogong Miao) ini dibangun 
di ATAS situs makam Sam Po Sui Su 三寶水師 (pelaut Sam Po, salah seorang 
anak buah Sam Po Kong yang kelentengnya ada di Semarang) berdampingan dengan 
istrinya yang seorang doger (penari profesional) Nyai Sitiwati dan seorang 
tokoh lain yang disebut-sebut sebagai mertuanya, Said Areli Dato Kembang.
3. Nama kelenteng Kim Tek Yni (baca: I dengan sengau) é‡`德院 (bukan Kim Tek 
JI), Jakarta, Petak Sembilan, adalah lafal Hokkian dari Jin De Yuan. Lalu 
mengapa tahun dibangunnya berbeda, Kim Tek I ca 1580, sementara Jin De Yuan ca 
1650. Menurut hasil penelitian Claudine Salmon, Kim Tek I aka Jin De Yuan 
dibangun ca 1650 (dinasti Mancu/Cheng), bukan 1580 (dinasti Beng).

Kiongchiu,
David Kwa

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
<mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon"  wrote:
>
> 
> Periode
> 
> Bangunan klenteng
> 
> Dibangun
> 
> 
> 



[budaya_tionghua] Thx utntuk koreksi.

2010-04-15 Terurut Topik ibcindon
Terima kasih banyak untuk koreksinya  Anda cermat ya...

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Kawaii_no_Shogetsu
Sent: Friday, April 16, 2010 2:47 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: BERPA BANYAK SIH GELOMBANG KETURUNANAN
TIONGHOA YANG DATANG DI NANYANG. 2.//

 

  

Ralat Laoxiong, yang di Cerbon itu bukan TAY Kak Sie, tapi TIAO Kak Sie. TAY
Kak Sie itu di Semarang.

Kiongchiu.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
<mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon" 
wrote:
>
> 
> Periode
> 
> Bangunan klenteng
> 
> Dibangun
> 





RE: [budaya_tionghua] POST BUTIONG BAKAL TERBIT ????????????????????

2010-04-15 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Tjandra  y.b.,

 

Permintaan saya untuk berlangganan POST  beberapa waktu y.l.  sampai
sekarang belum juga ada response nya.

 

Kata Bapak Tjandra sudah diteruskan pada bagian distribusi.. J)

 

Saya belum pernah terima nomor  terbitan POST  sampai sekarang.

 

Saya juga sudah coba kontak agen majalah  ALPHABET di Bandung, mereka belum
pernah dengar nama majalah POST ini.

 

Jadi bagaimana cara berlangganannya nih ?

 

Percuma Bapak  cetak majalah kalau enga bisa di beli ..  sayang
sekali.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

Di Bandung.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Tjandra Ghozalli
Sent: Thursday, April 15, 2010 12:52 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] POST BUTIONG BAKAL TERBIT

 

  


Dear member,
Owe kepikiran untuk menerbitkan majalah bulanan dengan nama POST Butiong.
Setiap komunitas termasuk milis perlu media cetak, sebaliknya setiap majalah
perlu komunitas.  Sehubungan dengan hal tersebut, owe dengan rendah hati
mengajak para sianseng untuk turut urun rembug baik dalam hal kepemilikan
saham, kepengurusan perusahaan maupun kepengurusan redaksi POST Butiong.
Artikel yang bakal dimuat antara lain: 1. Kisah Nyata (Misteri / Keluarga /
Percintaan), 2. Seputar Budaya Tionghoa, 3. Profil Tokoh Tionghoa, 4. Cerita
Klasik Tionghoa, 5. Opini Warga Tionghoa, 6. Wisata (kunjungan ke Tiongkok,
seperti ke Shanghai Expo atau mancanegara), 7. Mangkal Asyik (kongkow soal
makanan di restoran Tionghoa), 8. Cerita Silat, 9. Politik Warga Tionghoa,
10. Lifestyle keluarga Tionghoa, 11. Liputan Perusahaan Tionghoa, 12. Cergam
Si Tik Wan (gantinya Put On), 13. Fauna & Flora trend warga Tionghoa, 14.
Aneka Peristiwa (cuplikan beragam kegiatan perkumpulan Tionghoa) 15. Cerpen
Warga Tionghoa, 16. Artikel Motivasi pemacu semangat, 17. Fengshui dan Hoki,
18. Jagad Unik (foto foto kejadian unik), 19. Tempo Doeloe (cerita tentang
kapiten atau mayor Chinese atau peristiwa menarik tempo dulu), 20. Cergam
Oey Tambahsia. Nah kira kira begitulah isi majalah POST Butiong.  Sehubungan
dengan itu owe kepingin mengundang para sesepuh Butiong seperti bung David
Kwa, bung Ophoeng, bung  Budiman, bung Didi, Bung Agus, bung Erik, bung Suma
Mihardja, bung HS.Han, bung Zhoufy, dan bung bung lainnya yang owe tida
sebut untuk bertemu darat.  Lokasi pertemuan di resto/cafe VOC Galangan
sehubungan dengan itu owe pingin dapat masukan: 1. Kapan diadakan (tgl dan
jam) pertemuan yang cocok utk para sianseng?, 2. Lokasi VOC Galangan ok?
Kalau tidak di mana? 3. Nama para sianseng yang bersedia datang. Boleh jawab
melalui milis Butiong atawa ke owe punya e-mail. Terima kasih atas perhatian
para sianseng, mohon maaf jika ada salah kata.
Soja dari owe, Tjandra Ghozalli

 





[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-14 Terurut Topik ibcindon
Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


>>>0
<<<

FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.



[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. tanggal 23-4-2010. penayangan film dokumenter. [1 Attachment]

2010-04-12 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Tayangan film dokumenter.  Karya :  ARISMEIYANI 

Aritektur bangunan Ibadah

Pecinan Bogor

Kebaya Peranakan

  
Waktu :  Jumat  23 April  2009.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Showing documentation film,  by  Arismeiyani.  

Aritektur bangunan Ibadah (  Religious  building architecture )

Pecinan Bogor  ( Bogor’s  Chinese-village)

Kebaya Peranakan  ( Peranakan ladies blouse)
 

Time :   Friday  23rd April  2009,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-10 Terurut Topik ibcindon

FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


RE: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

2010-04-09 Terurut Topik ibcindon
Di Bandung saya lihat ada di Togamas jl  Supratman tuh….

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of david_ap...@yahoo.com
Sent: Friday, April 09, 2010 7:20 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

  

Sebentar nanti saya cari phone kontaknya dulu. Bukunya belum masuk gramed,
kayaknya sebentar lagi baru masuk... Nanti sy reply lagi... 

Sent from BlackBerry® on 3

  _  

From: "Andrew Mulianto"  

Date: Fri, 9 Apr 2010 08:21:52 +

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

  

Pak David dan teman2,

Dimana saya bisa beli buku memoar Dr. Han, sebab saya sudah cari di Gramedia
tidak ada (PI, MAG, KGM)

Terimakasih 
Andrew Mulianto

Sent from my BlackBerry® wireless device

  _  

From: david_ap...@yahoo.com 

Date: Fri, 9 Apr 2010 04:51:45 +

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

  

Semoga beliau dapat sembuh dari penyakit kankernya... Owe skr lagi baca
bukunyaKamsiah Dr Han, Buku Memoar anda sungguh luar biasa.

David Huang



Sent from BlackBerry® on 3

  _  

From: "ChanCT"  

Date: Fri, 9 Apr 2010 09:07:42 +0800

To: GELORA_In

Cc: Han Hwei Song

Subject: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

  

Dr. Han yb,

 

Yaaah, sekalipun saya sangat prihatin mengetahui keadaan kesehatan dr. Han,
dan melihat semangat dan tekad yang begitu tinggi selama ini, dengan adanya
perawatan penuh kasih-sayang semua keluarga disisi, ditambah lagi doa dan
harapan terbaik kita semua dari dunia maya, saya yakin dr. Han akan tetap
sanggup melewati hari-hari terakhir dengan perasaan tenang dan bahagia.
Pasrah saja karena semua akan berjalan sebagaimana adanya, ... 

 

Tetap kuatkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dan kami dari
jauh tetap mengharapkan terbaik yang terjadi bagi dr. Han. Dan, ...
terimakasih sebesar-besarnya saya ucapkan atas perhatian dan keaktivan
memberikan sumbangan pikiran yang membangun di milis-milis yang saya kelola.

 

Salam sehat,

ChanCT

 

 

- Original Message - 

From: H.S. Han   

To:  

Sent: Friday, April 09, 2010 4:14 AM

Subject: RE: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

 

Tolong e-mail ini diterusksn, saya tidak bisa tulis panjang2,

karena badan saya  dan pikiran saya tidak sehat lagi, dan pikiran tidak bisa
pikir panjang dan sehat lagii.

Hubungan antara pikiran sudah tidak beres. Otak dan paru2 penuh dengan
tumor.

Kepala saya sudah banyak  tumornya , sudah tidak mungkin sembuh.

Trimakasih atas doahan dan bantuan serta dukungan kalian semua.

Nasib saya didunia ini hanya lebih kurang 5-6 bulan.

Saya senantiasa tidak berhenti berjuang demi keadailan. 

Trimakash atas bantuan anda kalian yang sangat berharga.  

Saya harapkan agar bisa  milis-milis bisa terus   berkembang   menenjadi
surat kabar yang sangat ternama.

 

Trimakasah atas pertongan dan kebaikan anda yang mau membantu saya.

Kamsia atas bantuan dan dukukungan anda semua,

 

Salam hangat dan saya doakan semua sehat2 dan banyak Hokgie,

 

Hormat saya,

 

Han Hwie-Song

 

  _  

 

- Original Message - 

From: B.H. Jo   

To: tionghoa-...@yahoogroups.com 

Sent: Thursday, April 08, 2010 1:39 PM

Subject: Re: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

 

Saya tidak akan berdebat ttg. Barat versus Timur.

Saya cuma mau mencoba utk. membuat penerangan singkat/summary dari berita2
di milis ini yg. menyangkut Dr. Han, yg. bisa membingungkan.

Per-tama2 diberitakan bahwa tumor usus besar (colon cancer) telah menjalar
ke otak selain telah menjalar ke paru2. Setelah mendengar berita ini, saya
mengharap cuma ada satu penjalaran di otak (one metastatic lesion or a
solitary brain metastasis) dimana operasi pembuangan/surgical resection atau
radiosurgery masih bisa dibuat, yg. bisa memperpanjang umur utk. beberapa
bulan. Sayangnya seperti diberitakan, penjalaran ke otak telah terjadi bukan
di satu tempat saja tetapi di beberapa tempat (multiple brain metastases)
dimana operasi pembuangan atau radiosurgery tidak bisa dibuat lagi.

Suatu fakta yg. ada adalah kemoterapi yg. biasanya dimasukkan dgn. suntikan
ke pumbuluh darah utk. disebarkan ke seluruh badan atau dimakan tidak bisa
masuk/menembus ke otak karena ada halangan antara pembuluh darah dan
jaringan otak yg. namanya "blood brain barrier" (molekul dari kemoterapi
terlalu besar utk. menembus halangan/barrier ini).

Biasanya dalam situasi seperti ini (yaitu situasi dgn. multiple brain
metastases), dilakukan satu terapi yg. bisa memperpanjang umur/survival
yaitu radiasi ke seluruh otak (whole brain radiation). Tanpa whole brain
radiation, pasien biasanya hidup kira2 3 bulan lagi (median survival 3
months). Kalau di terapi dgn. whole brain radiation umurnya bisa
diperpanjang kira2 3 bulan lagi menjadi kira2 6 bulan (median survival 6
months).

Dokter ahli kanker di Beland

[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-04 Terurut Topik ibcindon

FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTUR  &  AKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese "Lieutenant" Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese  " kapitein" 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.


[budaya_tionghua] FOTO klenteng Cirebon: Gebang, Kuningan, Losari, Sindang Laut. [1 Attachment]

2010-04-03 Terurut Topik ibcindon
http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com 


Para   rekan milis Yth,

Sekiranya ada yang ingin melihat-lihat, baru saja di tambahkan /  upload
foto-foto klenteng  disekitar Cirebon:  GEBANG,  KUNINGAN,  LOSARI, SINDANG
LAUT.

Bila akan diunduh untuk  digunakan tolong disebutkan sumbernya / alamat
blognya.

Terima kasih untuk perhatiannya.

Salam,

Sugiri.




[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. Bedah buku ditunda. Postponed. [1 Attachment]

2010-03-31 Terurut Topik ibcindon
Rekan milis,

Maaf, acara ini diundur tanggalnya.

Nanti akan dikabari lagi bila ada kepastian tanggal nya.

Salam,



++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Thema :  Bedah Buku , Arsitektur tradisional Tionghoa dan perkembangan kota.
Nara sumber : Bpk. Pratiwo ( penulisnya).

Pembahas : Bpk  Sutrisno  Murtiyoso.

  
Waktu :  Jumat  ………..….2009.  Jam 13.00- 15.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Subject :  Book discussion.  Chinese traditional architecture and urban
development.

Speaker  :   Pratiwo ( writer )

Reviewer  :  Sutrisno  Murtiyoso.


Time :   Friday  ……. 2009,  At 1.00 - 3.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. tanggal 9-4-2010. [1 Attachment]

2010-03-24 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Thema :  Bedah Buku , Arsitektur tradisional Tionghoa dan perkembangan kota.
Nara sumber : Bpk. Pratiwo ( penulisnya).

Pembahas : Bpk  Sutrisno  Murtiyoso.

  
Waktu :  Jumat  9 April  2009.  Jam 13.00- 15.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Subject :  Book discussion.  Chinese traditional architecture and urban
development.

Speaker  :   Pratiwo ( writer )

Reviewer  :  Sutrisno  Murtiyoso.


Time :   Friday  9th April  2009,  At 1.00 - 3.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 8. tanggal 19-3-2010. SACRED ARCHITECTURE [1 Attachment]

2010-03-17 Terurut Topik ibcindon


++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 8.

Thema :   SACRED ARCHITECTURE.

Nara sumber : 

Andrianto Wibisono : Cahaya  sebagai identitas dalam ruang bangunan
religius. Studi kasus gereja Katolik di Kevikepan, Yogyakarta.

Rahadia PH. :  Memahami arsitektur candi Nusantara.

  
Waktu :  Jumat  19 Maret  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 8th monthly discussion.

Subject :  SACRED  ARCHITECTURE.

Speaker  :   

Andrianto Wibisono : Light as space identity in religious building. Case
study at kevikepan Catholic church, Yogyakarta.
 
Rahadia PH. :  Significancy of candi architecture in Nusantara (Indonesia).


Time :   Friday  19th March  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] FW: UNDANGAN diskusi # 8. tanggal 19-3-2010. SACRED ARCHITECTURE [1 Attachment]

2010-03-15 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 8.

Thema :   SACRED ARCHITECTURE.

Nara sumber : 

Andrianto Wibisono : Cahaya  sebagai identitas dalam ruang bangunan
religius. Studi kasus gereja Katolik di Kevikepan, Yogyakarta.

Rahadia PH. :  Memahami arsitektur candi Nusantara.

  
Waktu :  Jumat  19 Maret  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 8th monthly discussion.

Subject :  SACRED  ARCHITECTURE.

Speaker  :   

Andrianto Wibisono : Light as space identity in religious building. Case
study at kevikepan Catholic church, Yogyakarta.
 
Rahadia PH. :  Significancy of candi architecture in Nusantara (Indonesia).


Time :   Friday  19th March  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 8. tanggal 19-3-2010. SACRED ARCHITECTURE [1 Attachment]

2010-03-13 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 8.

Thema :   SACRED ARCHITECTURE.

Nara sumber : 

Andrianto Wibisono : Cahaya  sebagai identitas dalam ruang bangunan
religius. Studi kasus gereja Katolik di Kevikepan, Yogyakarta.

Rahadia PH. :  Memahami arsitektur candi Nusantara.

  
Waktu :  Jumat  19 Maret  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 8th monthly discussion.

Subject :  SACRED  ARCHITECTURE.

Speaker  :   

Andrianto Wibisono : Light as space identity in religious building. Case
study at kevikepan Catholic church, Yogyakarta.
 
Rahadia PH. :  Significancy of candi architecture in Nusantara (Indonesia).


Time :   Friday  19th March  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




RE: [budaya_tionghua] Re: Laksamana Sumitro (was: Eddie Lembong: "Cina" dan "China")

2010-03-12 Terurut Topik ibcindon
Pak Didi  y.b.,

 

Wah saya salah perkiraan, kita bicara orang yang lain…… heheheheh

 

Yang saya maksud Pak Sumitro  adalah sama dengan yang pak Tjandra  kemukakan.

 

Salam,

 

Sugiri.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of kwartanada
Sent: Friday, March 12, 2010 3:47 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Laksamana Sumitro (was: Eddie Lembong: "Cina" 
dan "China")

 

  

Yth Pak Sugiri & Pak Tjandra,

Memang nama bisa membingungkan. Mitro gendut tentu bukan dari AL.
Untuk lebih akrab dg Laks Madya Sumitro silakan cek foto beliau di cover buku 
ini: 

http://www.amartapura.com/view_book.php?id=08008001 
 &bookid=10683

salam,
didi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 , Tjandra Ghozalli 
 wrote:
>
> Yang saya tau di angkatan laut ada laksamana Sudomo dan di angkatan darat ada 
> jendral Sumitro yang berkumis dan berbadan gemuk. Apakah bukan jendral ini 
> yang bapak maksud? Maaf jika ada salah persepsi. RGDS.TG
> 
> --- On Fri, 3/12/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Laksamana Sumitro (was: Eddie Lembong: "Cina" dan 
> "China")
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>  
> Date: Friday, March 12, 2010, 11:04 AM
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> Yth Pak Tjandra
> 
> Menanggapi respons Bapak sbb
> 
> > ad 7.Setahu saya laksamana madya adalah Sudomo bukan Sumitro
> > Mohon maaf jika ada salah persepsi.
> 
> Yg benar adalah Sumitro. Sudomo malah sudah meraih bintang 4 alias Laksamana. 
> Laksdya Sumitro ini bersimpati dg nasib Tionghoa, maka kemudian bergabung dg 
> PARTI (Partai Reformasi Tionghoa Indonesia) pimpinan Lieus Sungkharisma. 
> Namun sekarang sudah tidak terdengar kiprah beliau lagi.
> 
> salam,
> didi
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  ...> wrote:
> >
> > Ada beberapa masukan atas tulisan bp Eddie Lembong;
> > ad 1. Kata China berasal dari sebutan "orang dinasti Chin" dan seperti 
> > biasa dalam percakapan orang Tionghoa suka memberi kata hidup "a..." 
> > pada akhir kata nama. Jadi mereka menyebutnya "China.." Analogi dengan 
> > "tenglang" (Hokkian) atau "tongyin" (Khe) yang tidak lain "orang dinasti 
> > Tang / Tong" 
> > ad 7.Setahu saya laksamana madya adalah Sudomo bukan Sumitro
> > Mohon maaf jika ada salah persepsi. RGDS.TG
> > 
> > --- On Thu, 3/11/10, kwartanada  wrote:
> > 
> > 
> > From: kwartanada 
> > Subject: [budaya_tionghua] Eddie Lembong: "Cina" dan "China": Tinjauan 
> > Historis dan Masalah
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Date: Thursday, March 11, 2010, 12:55 PM
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Rekan2 yth,
> > 
> > Rupanya hingga hari ini, pemakaian istilah "Cina", "China", "Tionghoa" 
> > masih menjadi perdebatan yg hangat. Tulisan di bawah ini berasal dari Bpk 
> > Drs Eddie Lembong, ketua pendiri Yayasan Nation Building (Nabil), yg 
> > disusun sebagai jawaban atas email sdr Dharma Hutahuruk. Barangkali ada 
> > baiknya dibagikan juga dimilis ini, dengan harapan akan membawa manfaat. 
> > Terimakasih dan salam
> > Didi
> > 
> > Istilah "Cina" dan "China": 
> > Tinjauan Historis dan Masalah Penggunaannya Dewasa Ini
> > 
> > 1.Dalam teks pidato pengukuhan sebagai Guru Besar, tgl 15 Oktober 2008 hal. 
> > 2, Prof. Dr. A.M. Cecillia Hermina Sutami, pada catatan kaki ada dijelaskan 
> > bahwa kata "Cina" (Inggris : "China"), (Belanda : China/Chinees) , (Jerman 
> > : Chinesische) , (Perancis : Chinois) berasal dari bahasa Sansekerta yang 
> > berarti "Daerah yang sangat jauh". Kata "China" sudah berada di dalam buku 
> > Mahabharata sekitar 1400 th sebelum Masehi.
> > 
> > 2.Menurut Prof. Wang Gungwu (dalam sebuah konferensi satu dua tahun yang 
> > lalu, yang saya hadir) pernah menegaskan bahwa orang-orang Tionghoa sendiri 
> > tidak mengenal apalagi menggunakan istilah "Cina/China" .
> > 
> > 3.Istilah "Cina" atau yang mirip dengan itu di bawa/diperkenalkan oleh 
> > Bangsa-bangsa Barat yang mulai datang ke Nusantara sejak awal Abad ke 17.
> > 
> > 4.Mula-mula masyarakat di Nusantara menggunakan istilah itu tanpa konotasi 
> > buruk.
> > Tetapi dengan makin "berhasilnya" penerapan politik "Devide et Impera" oleh 
> > kolonialisme Belanda, hubungan Tionghoa-penduduk setempat yang dulunya 
> > selalu baik, berangsur-angsur memburuk. Dalam sentimen yg emosional, 
> > istilah "Cina" sering diucapkan dengan "Aksen" yang penuh rasa kebencian.
> > 
> > 5.Di awal Abad 20, ± th 1920-an, koran Sin Po mempelopori penggunaan 
> > istilah "INDONESIA" sebagai ganti istilah "INLANDER" yang merendahkan bagi 
> > masyarakat Nederlands Indië. Kemudian ada semacam "gentleman agreement" 
> > antara para pemuka "Kaum Pergerakan" dengan Sin Po yang mewakili masyarakat 
> > Tionghoa, untuk tidak lagi menggunakan istilah "Cina" yang berkonotasi 
> > meng

RE: [budaya_tionghua] Laksamana Sumitro (was: Eddie Lembong: "Cina" dan "China") ????

2010-03-11 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Didi  y.b.,

 

Tolong  di check  laksamana kepangkatan di  angkatan laut,  cocok dengan  Pak 
Sudomo,

 

Pak Sumitro dari angkatan Darat, agaknya letnan jendral ??

 

Angkatan udara kepangkatan dengan   Marsekal ??

 

Kalau tidak salah ingat pak Sumitro ini sudah almarhum.  Mohon maaf sebelumnya  
kalau saya salah ingat.

 

 

Salam  erat, 

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of kwartanada
Sent: Friday, March 12, 2010 11:04 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Laksamana Sumitro (was: Eddie Lembong: "Cina" dan 
"China")

 

  

Yth Pak Tjandra

Menanggapi respons Bapak sbb

> ad 7.Setahu saya laksamana madya adalah Sudomo bukan Sumitro
> Mohon maaf jika ada salah persepsi.

Yg benar adalah Sumitro. Sudomo malah sudah meraih bintang 4 alias Laksamana. 
Laksdya Sumitro ini bersimpati dg nasib Tionghoa, maka kemudian bergabung dg 
PARTI (Partai Reformasi Tionghoa Indonesia) pimpinan Lieus Sungkharisma. Namun 
sekarang sudah tidak terdengar kiprah beliau lagi.

salam,
didi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 , Tjandra Ghozalli 
 wrote:
>
> Ada beberapa masukan atas tulisan bp Eddie Lembong;
> ad 1. Kata China berasal dari sebutan "orang dinasti Chin" dan seperti biasa 
> dalam percakapan orang Tionghoa suka memberi kata hidup "a..." pada akhir 
> kata nama. Jadi mereka menyebutnya "China.." Analogi dengan "tenglang" 
> (Hokkian) atau "tongyin" (Khe) yang tidak lain "orang dinasti Tang / Tong"Â 
> ad 7.Setahu saya laksamana madya adalah Sudomo bukan Sumitro
> Mohon maaf jika ada salah persepsi. RGDS.TG
> 
> --- On Thu, 3/11/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Eddie Lembong: "Cina" dan "China": Tinjauan 
> Historis dan Masalah
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>  
> Date: Thursday, March 11, 2010, 12:55 PM
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> Rekan2 yth,
> 
> Rupanya hingga hari ini, pemakaian istilah "Cina", "China", "Tionghoa" masih 
> menjadi perdebatan yg hangat. Tulisan di bawah ini berasal dari Bpk Drs Eddie 
> Lembong, ketua pendiri Yayasan Nation Building (Nabil), yg disusun sebagai 
> jawaban atas email sdr Dharma Hutahuruk. Barangkali ada baiknya dibagikan 
> juga dimilis ini, dengan harapan akan membawa manfaat. Terimakasih dan salam
> Didi
> 
> Istilah "Cina" dan "China": 
> Tinjauan Historis dan Masalah Penggunaannya Dewasa Ini
> 
> 1.Dalam teks pidato pengukuhan sebagai Guru Besar, tgl 15 Oktober 2008 hal. 
> 2, Prof. Dr. A.M. Cecillia Hermina Sutami, pada catatan kaki ada dijelaskan 
> bahwa kata "Cina" (Inggris : "China"), (Belanda : China/Chinees) , (Jerman : 
> Chinesische) , (Perancis : Chinois) berasal dari bahasa Sansekerta yang 
> berarti "Daerah yang sangat jauh". Kata "China" sudah berada di dalam buku 
> Mahabharata sekitar 1400 th sebelum Masehi.
> 
> 2.Menurut Prof. Wang Gungwu (dalam sebuah konferensi satu dua tahun yang 
> lalu, yang saya hadir) pernah menegaskan bahwa orang-orang Tionghoa sendiri 
> tidak mengenal apalagi menggunakan istilah "Cina/China" .
> 
> 3.Istilah "Cina" atau yang mirip dengan itu di bawa/diperkenalkan oleh 
> Bangsa-bangsa Barat yang mulai datang ke Nusantara sejak awal Abad ke 17.
> 
> 4.Mula-mula masyarakat di Nusantara menggunakan istilah itu tanpa konotasi 
> buruk.
> Tetapi dengan makin "berhasilnya" penerapan politik "Devide et Impera" oleh 
> kolonialisme Belanda, hubungan Tionghoa-penduduk setempat yang dulunya selalu 
> baik, berangsur-angsur memburuk. Dalam sentimen yg emosional, istilah "Cina" 
> sering diucapkan dengan "Aksen" yang penuh rasa kebencian.
> 
> 5.Di awal Abad 20, ± th 1920-an, koran Sin Po mempelopori penggunaan istilah 
> "INDONESIA" sebagai ganti istilah "INLANDER" yang merendahkan bagi masyarakat 
> Nederlands Indië. Kemudian ada semacam "gentleman agreement" antara para 
> pemuka "Kaum Pergerakan" dengan Sin Po yang mewakili masyarakat Tionghoa, 
> untuk tidak lagi menggunakan istilah "Cina" yang berkonotasi menghina/rasa 
> kebencian itu, dan diganti dengan sebutan "Tionghoa" (lihat Memoar Ang Yan 
> Goan: Tokoh Pers Tionghoa yang Peduli Pembangunan Bangsa Indonesia, 2009, h. 
> 49). Itulah sebabnya pada semua dokumen-dokumen historis seperti UUD 1945 
> dll, semua menggunakan istilah "Tionghoa" dan bukan "Cina".
> 
> 6.Pada masa sengit-sengitnya PERANG DINGIN, setelah terjadi peristiwa Gerakan 
> 30 September, dalam seminar ke II AD di Bandung pada tanggal 25 s/d 31 
> Agustus 1966 diusulkan mengganti sebutan Tionghoa menjadi "Cina" dengan 
> alasan "Demi memulihkan dan keseragaman penggunaan istilah dan bahasa yang 
> dipakai secara umum diluar dan dalam negeri terhadap sebutan negara dan 
> warganya, dan terutama menghilangkan rasa rendah-diri rakyat negeri kita, 
> sekaligus juga untuk menghilangkan rasa superior segolongan warga negeri 
> kita." yang dinyatakan oleh wakil panglima AD Pangg

[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 8. tanggal 19-3-2010. SACRED ARCHITECTURE [1 Attachment]

2010-03-08 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 8.

Thema :   SACRED ARCHITECTURE.

Nara sumber : 

Andrianto Wibisono : Cahaya  sebagai identitas dalam ruang bangunan
religius. Studi kasus gereja Katolik di Kevikepan, Yogyakarta.

Rahadia PH. :  Memahami arsitektur candi Nusantara.

  
Waktu :  Jumat  19 Maret  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 8th monthly discussion.

Subject :  SACRED  ARCHITECTURE.

Speaker  :   

Andrianto Wibisono : Light as space identity in religious building. Case
study at kevikepan Catholic church, Yogyakarta.
 
Rahadia PH. :  Significancy of candi architecture in Nusantara (Indonesia).


Time :   Friday  19th March  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




RE: [budaya_tionghua] buku kelenteng jateng dan jatim

2010-03-08 Terurut Topik ibcindon
Bu Naniek,

 

Coba buka blog klentengIndonesiachinese temple. blogspot ,   ada  foto
klenteng Ciledug dan Majalengka .

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Naniek Widayati
Sent: Monday, March 08, 2010 3:35 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] buku kelenteng jateng dan jatim

 

  


Rekan-rekan, kami sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk penulisan buku

mengenai kelenteng jawa tengah dan jawa timur.

Mohon bantuannya apabila ada data atau informasi yang bisa menjadi referensi
kami.

Terima kasih.

 

Salam,

Naniek Widayati

 





[budaya_tionghua] Metro TV, acara BCA pakai kata..... [1 Attachment]

2010-02-25 Terurut Topik ibcindon
Melanjutkan  menyimak acara METRO TV, dalam acara  BCA, narasumber dan
pewancara  keduanya pakai kata CHINA, dibaca cara bahasa Inggris (bunyi:
caine)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ada : China , penjelasan sebagai " n"
nomina , kata benda  "Cina".  Dengan C besar untuk keduanya .

Agaknya  kedua kata diresmikan untuk menyebut Negara dan  nama teritori
geografi.
 
Tiongkok dan Tionghoa tidak ada. Ternyata kata Tionghoa sudah dipakai dalam
acara sebelumnya , tetapi menghindari pemakaian kata Tiongkok ... :-))

Kira-kira apa yang membuat canggung untuk memakai kata Tiongkok  ini


Tetapi pada KBBI ini   ada kata : ciak, cengli, cialat, ciamik ( ?? ),
cepek, ceceng, ci-taci. Asalnya dari bahasa
Tionghoa


[budaya_tionghua] Metro TV pakai kata ..... [1 Attachment]

2010-02-25 Terurut Topik ibcindon
Rekan rekan millis,

Saya sedang mendengarkan  siran Metro  TV  .  Narratornya selalu pakai
istilah Tionghoa ya  siapa lagi yang bakal menyusul
nih.


RE: [budaya_tionghua] hi...kaligrafer.....

2010-02-25 Terurut Topik ibcindon
Nah ini cocok cari saja:   Suhu Ryan pasti afdol tuh...

 

Alamat emailnya pada kolom cc tuh..

 

Dia mampu, Chinese painting juga main Erl Hu..   serba bisa...

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Sherleena Kartawidjaja
Sent: Thursday, February 25, 2010 6:13 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] hi...

 

  

 

 

Dear All,

Hi, saya mau ada event untuk cap go meh di Bandung. perlu seseorang yang
bisa mao bi ato kaligrafi china untuk menghibur tamu2 undangan dan bisa
dijadikan souvenir oleh mereka. acaranya awal maret. 
Kalo ada yg bisa bantu kenalin tolong info sebelom tgl 2 maret yah... Soal
biaya bisa diobrolin langsung aja pas ketemu.

Makasih untuk bantuannya

 

 

 

 





[budaya_tionghua] Makanan LOW HEI, LAU QI ???? [1 Attachment]

2010-02-24 Terurut Topik ibcindon
Rekan milis y.b.,

Apakah ada yang dapat tolong menjelaskan mengenai makanan LOW  HEI,  LAU QI
?  makna dan asal muasalnya  barangkali.

Lebih baik kalau ada yang punya resep nya  sekalian.

Makanan yang hanya tersedia dan di makan  pada saat SINCIA, sampai dengan
cap go me  nanti.  Sesudahnya enga ada lagi

Salam,

Sugiri.


RE: [budaya_tionghua] Pai Thi kong. apa artinya ???

2010-02-21 Terurut Topik ibcindon
Wah apa artinya nih ?

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Hung wicaksana
Sent: Monday, February 22, 2010 1:38 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Pai Thi kong

 

  



ca ca pai thi kong, bo kuang siao liang kei a si lao a kong, , ta kei kuai lok 
shin thei khian kong, che lui bo khun lan jin khin song :)


 

  _  

Dapatkan 

  nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.





[budaya_tionghua] alamat lengkap PUSAT BAHASA . Menyurat pls.....

2010-02-21 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Franz  W.,

 

Terima kasih untuk pertolongannya…….

 

 

Nah lengkap sudah sarananya.

 

Hayoo  rekan –rekan yang biasanya   sangat berkeberatan dengan pemakaian 
kata tidak  nyaman…….

 

Silahkan menulis usulan  kata yang dirasa lebih tepat ke dalam KAMUS  BESAR  
edisi berikut.  

 

Agar mendapat legalitas untuk dipakai dalam tulisan dan hasil cetak nasional….

 

Agar lebih  vocal bisa berulanag periodic   dikirim baik email maupun surat 
tertulis……

 

SILAHKAN>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>……

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Franz Widjojo
Sent: Sunday, February 21, 2010 10:20 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] alamat lengkap PUSAT BAHASA pls. Thx.

 

  

Pusat Bahasa Depdiknas. Jl. Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta Timur.
Telp. (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546; Fax. (021) 4750407. 

websitenya
http://pusatbahasa.depdiknas.go.id/

data ini didapat dari google.

Salam
FX

 

  _  

From: ibcindon 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sun, February 21, 2010 6:48:58 PM
Subject: [budaya_tionghua] alamat lengkap PUSAT BAHASA pls. Thx. [1 Attachment]

  

Rekan milis y.b.,

Mohon tolong kalau -kalau ada yang tahu alamat lengkap untuk berkirim surat
pada PUSAT BAHASA, Dep diknas , yang di Rawa Manggun Jakarta.

Terima kasih untuk pertolongannya.

Salam erat,

Sugiri.

 





RE: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

2010-02-21 Terurut Topik ibcindon
Ati ati tuh…… ada UU  APP  udah gitu  ada FPI  lagi……..  heheheheh  
………masuk ke   banyak  domain terror nih..

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Pangesti Atmadibrata
Sent: Sunday, February 21, 2010 7:36 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

 

  


Siap...ada lagi yang mau nitip pertanyaan? 

--- On Sun, 2/21/10, dewa mabuk  wrote:


From: dewa mabuk 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 21, 2010, 1:16 AM

  


Chichi...,

 

Daripada nanya gituan, mungkin akan lebih bermanfaat jika ditanyakan, kapan 
mereka menerbitkan terjemahan "Jin Ping Mei" ?

 

Kiong Tjioe,

Tjoei Sian  

--- On Sat, 2/20/10, Pangesti Atmadibrata  wrote:


From: Pangesti Atmadibrata 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Saturday, February 20, 2010, 11:46 PM

  






China, Cina, Tiongkok, Tionghoa...huana. ..? 
Semuanya bikin bingung, tergantung siapa yang nangkep. 
Mengapa tak bertanya pada Erlangga? Ato mau saya bantu tanyain, minggu depan 
kebetulan ada urusan mau ketemuan mereka.


Chichi
 

 





[budaya_tionghua] alamat lengkap PUSAT BAHASA pls. Thx. [1 Attachment]

2010-02-21 Terurut Topik ibcindon
Rekan milis y.b.,

Mohon tolong kalau -kalau ada yang tahu alamat lengkap untuk berkirim surat
pada PUSAT BAHASA, Dep diknas , yang di Rawa Manggun  Jakarta.

Terima kasih untuk pertolongannya.

Salam erat,

Sugiri.




RE: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina" tanya Erlangga.

2010-02-21 Terurut Topik ibcindon
Rekan Chichi,

 

 

Wah bagus sekali tuh tawarannya……….

 

Inging tahu apa yang  dipakai sebagai criteria mereka ??   ditunggu kabr 
selanjutnya.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Pangesti Atmadibrata
Sent: Sunday, February 21, 2010 11:47 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

 

  






China, Cina, Tiongkok, Tionghoa...huana...? 
Semuanya bikin bingung, tergantung siapa yang nangkep. 
Mengapa tak bertanya pada Erlangga? Ato mau saya bantu tanyain, minggu depan 
kebetulan ada urusan mau ketemuan mereka.


Chichi
--- On Sat, 2/20/10, zho...@yahoo.com  wrote:


From: zho...@yahoo.com 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, February 20, 2010, 8:25 PM

  

Saya kira ini tdk bisa dijadikan alasan.

Dlm bhs inggris, buku ini memakai judul China, ini jelas adalah nama negara, 
bukan nama orang, toh di dlmnya juga membahas Chinese, manusianya. Jadi jika 
dlm bhs indonesia memakai judul Tiongkok, tidak aneh jika di dalamnya membahas 
rakyat dan masyarakat Tiongkok alias Tionghoa.

Apalagi buku ini juga memakai sub judul, yg bisa menjelaskan isinya. Judul 
Tiongkok cukup bisa mewakili. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: "Akhmad Bukhari Saleh"  

Date: Sat, 20 Feb 2010 22:24:35 +0700

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

 

  

- Original Message - 

From: kwaih...@ymail. com 

To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 

Sent: Friday, February 19, 2010 8:53 AM

Subject: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

 

> Kalau dia menerbitkan dalam bahasa India,

> ya pangsa pasarnya jelas seluruh orang India.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

Kebetulan sobat Pendekar Aneh menyebut India sebagai contoh, jadi terpikir oleh 
saya satu alasan lain lagi mengapa penerbit ini memilih memakai kata "Cina".

 

Buku ini menceritakan panjang-lebar dengan banyak foto tentang DUA hal, tentang 
negeri Tiongkok DAN tentang orang Tionghoa yang mendiami negeri itu.

 

Kalau hal yang sama dilakukan, misalnya, tentang negeri India DAN orang India, 
walau membahas tentang DUA hal, tetapinya mereka hanya perlu SATU kata, yaitu 
"India", untuk dipakai dalam judul buku tsb.

Begitu juga kalau orang menerbitkan buku, misalnya lagi, tentang negeri Jerman 
DAN orang Jerman, mereka juga hanya perlu satu kata, yaitu "Jerman", untuk 
dipakai dalam judul buku tsb.

Begitu pula kasusnya dengan kebanyakan negara DAN bangsa lain di dunia ini, di 
mana dalam masing-masing kasus hanya diperlukan satu kata untuk menjadi judul 
buku.

 

Namun ketika sampai ke subyek negeri Tiongkok DAN orang Tionghoa, penerbit 
perlu DUA kata untuk judul buku itu.

Contoh lain yang serupa ini adalah ketika sampai ke subyek negeri Israel DAN 
orang Yahudi, penerbit juga akan perlu DUA kata.

 

Tetapi kebetulan, berbeda dengan Israel danYahudi, maka dalam halnya negeri 
Tiongkok DAN orang Tionghoa ada alternatif penggunaan SATU kata saja, yaitu 
kata "Cina".

Dan bagi badan usaha yang orientasi bisnisnya senantiasa mendorong ke arah 
efisiensi, tentu saja  alternatif satu kata dianggap sebagai solusi...

 

Wasalam.

 

 = ==

 

- Original Message - 

From: kwaih...@ymail. com 

To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 

Sent: Friday, February 19, 2010 8:53 AM

Subject: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"

 

Hasil akhir? Silahkan Tanya ke penerbit Erlangga.

Luas /sempitnya target market bisa dilihat sbb:
Kalau dia menerbitkan dalam bahasa India, ya pangsa pasarnya jelas seluruh 
orang India.
Ini terbit dalam bahasa Indonesia, maka jelas pangsa pasarnya ya seluruh orang 
yang mengerti bahasa Indonesia.

China diterjemahkan menjadi Tiongkok lalu jadi bingung ?
Itu yg bisa bingung adalah huana dan cina.
Kalau orang tionghoa dan juga presiden2 RI setelah reformasi ,serta huana2 yang 
mau belajar bahasa Indonesia dengan santun pasti tidak bingung, sudah terbukti 
kok.

Sojah wushu,
Koay Hiap

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Hendra Bujang  
wrote:
>
> So, bagaimana hasil akhirnya? 
> 1) Laku atau enggak tuh buku? 
> 2) Untung atau Rugi si Penerbit?
> Yang penting kan "Result" ..UUD : Ujung-Ujungnya Duit!
>
> Kombinasi hasil akhir dari 2 poin diatas akan mencerminkan :
> 1) Tepat Sasaran atau Tidak atau dengan kata lain apakah sesuai dengan 
> "Target Pasar" yang dibidik atau tidak?
> 2) "Persepsi" mana yang "Benar" atau malah "Seharusnya" ? (Cina Vs (China Vs 
> Tiongkok)
> 
> Ada yang tahu?
>
> Best Regards,
> Hendra Bujang
> Mobile I: 0878 7828 7808 
> Mobile II: 0856 190 9109 
> "Knowing Is Not Enough, We Must Apply"
> "Willing Is Not Enough, We Must Do"
> 
> --- On Thu, 2/18/10, ulysee_me2  wrote:
> 
> 
> From: ulysee_me2 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Buku "Cina"
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, February 18, 2010, 8:00 AM
> 
> Tergantung target marketnya.

RE: [budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa. 2008 . pro Pak Akhmad Bukhari Saleh, berkirim surat

2010-02-18 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Akhmad Bukhari  Saleh y.b.,

 

Terima kasih untuk bahasannya.

 

Tapi agaknya lebih bermanfaat untuk positip thinking.

 

Kalau kita berkirim surat ke Pusat Bahasa dengan usulan memasukan lata “
Tionghoa” dan “Tiongkok” tidak ada salahnya mencoba.

 

Belum  tentu juga akan ada yang memprotes.  

 

Kecuali mungkin arwah eyang Harto dan arwah KOTI dulu yang tahun 1970
mengeluarkan surat instruksi kata Cina  yang akan berkeberatan  dan membela
diri…. …….……..  ….

 

Bagaimana kalau semua rekan milis  mengirim sepucuk surat dengan usulan
agar pada edisi berikut disisipkan kata- kata tsb.

 

Tolong alamat lengkapnya Pak kalau ada …….  Hatur nuhun pisan  ti payeun
Pak.

 

 

Salam earta,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Akhmad Bukhari Saleh
Sent: Friday, February 19, 2010 12:49 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat
bahasa. 2008 . pro Pak Akhmad Bukhari Saleh

 

  

Pusat Bahasa di Rawamangun.

 

Tetapi membahas kelemahan KBBI adalah never ending story. Ada ribuan kritik
mengenai KBBI.

 

Dari segi ilmu perkamusan saja, kalau misalnya kita lihat ke lema (entry)
"kualitas" di KBBI, di mana di situ disebut bahwa "kualitas" ="mutu", maka
sebagai kamus yang mau disebut sebagai memenuhi standar, secara 'otomatis'
ada lema "mutu" di mana disebut bahwa "mutu" = "kualitas   

 

Tetapi anehnya dalam lema "Cina" di KBBI, di situ disebut bahwa "Cina" =
"Tiongkok" dan "orang Cina" = "Tionghoa", sehingga seharusnya otomatis di
kamus yang sama harus ada juga lema "Tiongkok" dan lema "Tionghoa", tetapi
ternyata tidak.

 

Tetapi karena seperti saya katakan di atas, ada ribuan kritik orang terhadap
KBBI, maka kalau kita protes ke Pusat Bahasa, response-nya akan makan waktu
bertahun-tahun...

 

Apalagi kalau karena diprotes lalu mengikut ilmu perkamusan lantas Pusat
Bahasa menambahkan lema "Tiongkok" dengan menyebut "Tiongkok" = "Cina", dan
ada orang yang meributkannya lagi, ya tentu saja Pusat Bahasa akan memilih
untuk biar saja seperti sekarang, daripada repot.

 

Wasalam.

 

 

 

 

- Original Message - 

From: ibcindon <mailto:ibcin...@rad.net.id>  

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 

Sent: Thursday, February 18, 2010 12:53 PM

Subject: [budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa.
2008 . pro Pak Akhmad Bukhari Saleh

 

  

Rekan rekan yang berdomisili  di Jakarta, Barangkali tahu  alamat Pusat
Bahasa Depdiknas  ?  Agaknya , kalau tidak salah  bersamaan dengan tempat
BALAI PUSTAKA di jl Gunung Sahari  ?

Barngkali saja  yth  Pak   Akhmad Bukhari Saleh, yang sering mengamati
persilatan  bahasa….. agaknya bisa membantu …. ??

Terima kasih sebelumnya….

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibcindon
Sent: Tuesday, February 16, 2010 9:36 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa.
2008 [1 Attachment]

  

Di dalam buku KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA , 4/E. PUSAT BAHASA,
DEPDIKNAS. PT GPU. 2008.

Memang tidak tercantum kata : "Tionghoa" atau pun "Tiongkok"

Yang ada ya hanya kata " CINA ", dengan bentukan kata majemuk : cina buta,
cina kolong, cina perantauan, mencina. 

Ada juga peranakan, babah, baba.

Buku kamus dari Pusat Bahasa ini merupakan acuan resmi dan baku bagi
perbendaharaan kosa kata nasional, Indonesia. Untuk berbahasa Indonesia
yang benar dan baik, tepat.

Selama kata "Tionghoa" dan "Tiongkok" tidak tercantum didalamnya, selalu
akan timbul ambigue, atau malah terjadi preferensi pemakaian kata "Cina".
Terjadi lagalisasi pemakaian kata tsb.

Mungkin jalan terbaik agar kata Tionghoa dan Tiongkok dapat kembali masuk
dalam kosa kata nasional yang baik dan tepat, haruslah diusahakan
menghubungi lembaga Pusat Bahasa Depdiknas agar diusulkan pada edisi
berikutnya dimasukan dimasukan kedua kata tsb. Tentunya disertai alasan
dan penjelasan lengkap. Sebaiknya oleh ahli bahasa.

Selama ini tidak terlaksana, keluhan hanya akan berupu gerutuan yang tidak
pernah ada perbaikan.





RE: [budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 7. BESOK tanggal 19-2-2010. Festival MUSIM SEMI. (SIN CUEN)

2010-02-18 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Dharma  Hutauruk  yang baik,

 

Kalau Anda sempat  besok ( tgl 19 Februari  )  silahkan mampir, always
welcome !!

 

Yang namanya  diskusi kan dipersilahkan mengemukakan idea dan pikiran
masing-masing.  Ngobrol santai sajalah.

 

Silahkan berkunjung ke forum budaya Pak. 

 

Gratis masuknya, hanya   premium kendaraan dari  Jakarta  terpaksa  harus
bayar sih….. J)

 

Salam erat,

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dharma Hutauruk
Sent: Thursday, February 18, 2010 6:01 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 7. BESOK tanggal
19-2-2010. Festival MUSIM SEMI. (SIN CUEN)

 

  

Bagaimana kalau buku yang kita ributkan beberapa hari terakhir ini kita
pamerkan dalam diskusi bulanan ini
Mungkin ke bulan Maret, lebih seru kalau kita diskusikan dengan Nara Sumber
pak Tjandra Gozali atau lainnya?
Dalam acara diskusi di Grand Indonesia, Nara sumebr adalah Dr. AB Susanto
yang sudah 10 kali mengunjungi Tiongkok dan sangat memuji buku "Cina" karena
kisah dan foto yang sangat bagus.
Jelas dalam acara tersebut tidak ada sama sekali diskusi tentang Nama dan
melulu mengenai isi.

Saya sangat menganjurkan anggota milis jangan terpaku kepada JUDUL buku luar
biasa ini, tetapi lebih kepada isi dan foto foto yang sangat memukau, karena
dikerjakan oleh Fotographer kelas dunia (Ada 700 foto berwarna).

salam

dharma Hutauruk

2010/2/18 ibcindon 

  

[Attachment(s) from ibcindon included below] 


++

Undangan Forum Budaya, diskusi bulanan ke 7.

Thema : Festival Musim Semi ( Tahun baru Imlek ). Makna dan harapan.

Nara sumber : Sdr. Ardian C.


Waktu : Jumat 19 Februari 2009. Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum. 

Tempat : Ruang FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang no 1. 

Semua peminat ditunggu kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Arsip presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/ 

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>oo<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Invitation from the Culture Forum, 7th monthly discussion.

Subject : Spring festive ( Chinese new year). Meaning and wishing.

Speaker : Ardian C. 

Time : Friday 19th February 2009, At 4.00 - 7.00 PM.

Premise : Fine Art and Design dept. Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung. 

Entrance through the gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Archives of past presentations available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/ 

 





[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 7. BESOK tanggal 19-2-2010. Festival MUSIM SEMI. (SIN CUEN) [1 Attachment]

2010-02-17 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 7.

Thema :   Festival Musim Semi ( Tahun baru Imlek ).  Makna dan harapan.

Nara sumber : Sdr. Ardian  C.

  
Waktu :  Jumat  19 Februari  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 7th monthly discussion.

Subject :  Spring festive ( Chinese new year). Meaning and wishing.

Speaker  :  Ardian C. 

Time :   Friday  19th February  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Archives of past presentations  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa. 2008 . pro Pak Akhmad Bukhari Saleh

2010-02-17 Terurut Topik ibcindon
Rekan rekan yang berdomisili  di Jakarta, Barangkali tahu  alamat Pusat
Bahasa Depdiknas  ?  Agaknya , kalau tidak salah  bersamaan dengan tempat
BALAI PUSTAKA di jl Gunung Sahari  ?

 

Barngkali saja  yth  Pak   Akhmad Bukhari Saleh, yang sering mengamati
persilatan  bahasa... agaknya bisa membantu .. ??

 

Terima kasih sebelumnya..

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibcindon
Sent: Tuesday, February 16, 2010 9:36 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa.
2008 [1 Attachment]

 

  

 

Di dalam buku KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA , 4/E. PUSAT BAHASA,
DEPDIKNAS. PT GPU. 2008.

Memang tidak tercantum kata : "Tionghoa" atau pun "Tiongkok"

Yang ada ya hanya kata " CINA ", dengan bentukan kata majemuk : cina buta,
cina kolong, cina perantauan, mencina. 

Ada juga peranakan, babah, baba.

Buku kamus dari Pusat Bahasa ini merupakan acuan resmi dan baku bagi
perbendaharaan kosa kata nasional, Indonesia. Untuk berbahasa Indonesia
yang benar dan baik, tepat.

Selama kata "Tionghoa" dan "Tiongkok" tidak tercantum didalamnya, selalu
akan timbul ambigue, atau malah terjadi preferensi pemakaian kata "Cina".
Terjadi lagalisasi pemakaian kata tsb.

Mungkin jalan terbaik agar kata Tionghoa dan Tiongkok dapat kembali masuk
dalam kosa kata nasional yang baik dan tepat, haruslah diusahakan
menghubungi lembaga Pusat Bahasa Depdiknas agar diusulkan pada edisi
berikutnya dimasukan dimasukan kedua kata tsb. Tentunya disertai alasan
dan penjelasan lengkap. Sebaiknya oleh ahli bahasa.

Selama ini tidak terlaksana, keluhan hanya akan berupu gerutuan yang tidak
pernah ada perbaikan.



[budaya_tionghua] MUSIM SEMI & Happy Chinese New Year untuk Kwai Hiap (Chun jie kuai le)

2010-02-17 Terurut Topik ibcindon
Musim semi di Jawa, banyak rambutan, duren,  mangga, lengkeng dsb dsb ………. 
….  J)

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of kwaih...@ymail.com
Sent: Thursday, February 18, 2010 8:37 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Happy Chinese New Year untuk Kwai Hiap (Chun jie 
kuai le)

 

  

Untuk di Indonesia tdk kenal 4 musim,jd cuma ada musim hujan dan musim kemarau, 
seperti saat sincia sekarang ini. Jelas adalah musim hujan, banjir di-mana2.
Maka dari itu saya lebih cenderung memakai "selamat tahun baru".
soal th baru apa, ya th baru kita, bisa orang jepang, korea, thailand dlsb.
Jadi Xin NIen Kuai Le = Happy new year masih OK lah.
Sojah wushu,
Koay Hiap.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 , zho...@... wrote:
>
> Saya kira istilah chunjie cukup baik. Penggunaan istilah ini tdk lantas 
> menghilangkan makna pergantian tahun ataupun makna religius. yg mau 
> sembahyang merayakan musim semi tetap sah kan? 
> Perlu diingat, istilah tahun barupun tdk otomatis bermakna religius, semua 
> tergantung yg mengisinya. Seperti halnya perayaan Tahun baru masehi, apa 
> otomatis dikaitkan dng nilai religius?
> 
> Perayaan musim pun bisa tetap penuh makna, ini bisa dibuktikan dng berbagai 
> perayaan tradisional di Tiongkok yg hampir semua berkaitan dng musim.
> 
> Pempopuleran istilah Chunjie atau hari raya musim semi utk zaman ini saya 
> kira justru sangat tepat, membuat perayaan ini lebih penuh nuansa, penuh 
> warna dan penuh nilai2 symbolis, lebih puitis, berkaitan erat dng siklus 
> alam, tdk sekedar pergantian tahun, mengingat penggunaan kalender tionghoa 
> sdh tak dominan dlm kehidupan se hari2, getar rasa pergantian tahun lama 
> kebarupun sdh tergantikan oleh pergantian tahun masehi.
> 
> Dng menamai perayaan musim semi, perayaan ini justru akan menjadi semakin 
> populer di dunia. Semua orang bisa ikut merayakan, mengapa tdk? Ini adalah 
> menambah nilai, bukan mengurangi.
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Erik" 
> Date: Wed, 17 Feb 2010 12:55:17 
> To:   >
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Happy Chinese New Year untuk Kwai Hiap (Chun 
> jie kuai le)
> 
> Hari raya Musim Semi?? Lalu apa yang dirayakan? Bagaimana dengan suasana
> Tahun Baru serta segala sosialitas dan religiusitas yang terkandung
> dalam Chun Jie itu kalau sekedar dijadikan "Spring Festlval"?
> Cuma rame-rame dan pesta-pesta kah??
> 
> Apakah "Spring Festival" yang Zhou Heng terjemahkan sebagai "Hari Raya
> Musim Semi" merupakan terjemahan langsung dari kata Chun Jie?? Kalau
> memang itu, sejauh yang saya tahu Kata Chun Jie itu pun baru
> diperkenalkan belum lama (belum 100 tahun), dan gara-garanya adalah
> policy mengadopsi sistim penanggalan Georgian sebagai pengganti Huangli
> yang diberlakukan secara nasional di seluruh Tiongkok, dengan
> konsekuensi menghilangkan makna Tahun Baru itu!!
> Saya masih nyimpan berita lama berkenaan dengan kebijakan mengganti
> sistim penanggalan itu yang saya kliping dari majalah lama. Berikut
> terjemahan bebas berita lama itu:
> 
> 
> 
> "Surat Permohonan petunjuk bertanggal 21 Januari 1914 itu
> ditanda-tangani(dicap merah) oleh Zhu Qiling (æÅ"±å•Ÿéˆ´) Dirjen
> Urusan SosialAffair (æ°`治司) Departemen DalamNegeri
> (内务éÆ'¨) .
> 
> Isi surat permohonan petunjuk itu (saya terjemahkan secara bebas, tidak
> mendetail kata per kata) kira-kira sbb:
> 
> Permohonan Petunjuk kepada Presiden:
> 
> Perihal : Penetapan Hari raya tradisional sebagai hari libur resmi
> 
> "Demi untuk kelancaran pergaulan international dalam segala aspek,
> maka sistim penanggalan yang berlaku secara nasional telah diganti
> dengan sistim penanggalan Georgian. Namun demikian, di samping kebutuhan
> menyesuaikan diri dengan kebiasaan internasional, adat istiadat dan
> lain-lain yang berkaitan dengan sistim penanggalan lama yang sudah
> mentradisi dalam masyarakat pun tetap harus diperhatikan. Karena itu,
> sebagaimana halnya negeri Jepang, semenjak diberlakukannya penanggalan
> Georgian, semua hari-raya tradisional tetap dirayakan dengan meriah
> dalam masyarakat. Hal ini tidak saja dapat memacu kemajuan ekonomi,
> tetapi sekaligus juga sebagai stimulus untuk membangkitkan gairah dan
> semangat kerja rakyat kita. Karena itu, pada hari-hari raya tradisional,
> segala aktivitas masyarakat seperti melancong, bersembahyang, berdoa,
> saling kunjung berkunjung dan lain-lain hendaknya mendapat perlindungan
> hukum yang selayaknya agar tidak lagi diintervensi atau diganggu oleh
> aparat keamanan.
> 
> Untuk kepentingan itu, dengan ini kami mengusulkan agar menetapkan :
> 
> 1. Yuan Dan sebagai hari raya Chun Jie (Hari raya musim semi):
> 
> 2. Duan Wu sebagai hari raya Xia Jie (Hari raya musim panas);
> 
> 3. Zhong Qiu/Tiong Chiu sebagai hari raya Qiu Jie (Har

[budaya_tionghua] KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. 4/e. pusat bahasa. 2008 [1 Attachment]

2010-02-16 Terurut Topik ibcindon
Di dalam   buku KAMUS  BESAR BAHASA INDONESIA , 4/E.  PUSAT BAHASA,
DEPDIKNAS.  PT GPU. 2008.

Memang  tidak tercantum kata :  "Tionghoa" atau pun "Tiongkok"

Yang ada ya hanya kata " CINA ",  dengan bentukan kata majemuk :  cina buta,
cina kolong,  cina perantauan, mencina. 

 Ada juga peranakan, babah, baba.

Buku kamus  dari Pusat Bahasa ini merupakan acuan resmi dan baku bagi
perbendaharaan kosa kata nasional, Indonesia.  Untuk berbahasa Indonesia
yang benar dan baik, tepat.

Selama  kata "Tionghoa" dan "Tiongkok" tidak tercantum  didalamnya, selalu
akan timbul ambigue, atau malah terjadi preferensi pemakaian kata "Cina".
Terjadi lagalisasi  pemakaian kata tsb.

Mungkin jalan terbaik agar kata Tionghoa dan Tiongkok dapat kembali masuk
dalam kosa kata nasional yang baik dan tepat, haruslah diusahakan
menghubungi lembaga  Pusat Bahasa Depdiknas agar diusulkan pada edisi
berikutnya dimasukan  dimasukan kedua kata  tsb.  Tentunya disertai alasan
dan  penjelasan lengkap.  Sebaiknya oleh  ahli bahasa.

Selama ini tidak terlaksana, keluhan hanya akan berupu gerutuan yang tidak
pernah ada perbaikan.






 


[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 7. tanggal 19-2-2010. Festival MUSIM SEMI. (SIN CUEN) [1 Attachment]

2010-02-16 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 7.

Thema :   Festival Musim Semi ( Tahun baru Imlek ).  Makna dan harapan.

Nara sumber : Sdr. Ardian  C.

  
Waktu :  Jumat  19 Februari  2009.  Jam 16.00- 19.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 7th monthly discussion.

Subject :  Spring festive ( Chinese new year). Meaning and wishing.

Speaker  :  Ardian C. 

Time :   Friday  19th February  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Archives of past presentations  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




[budaya_tionghua] RE: Buku "Cina"

2010-02-15 Terurut Topik ibcindon
Penerbit DK  biasa menerbitkan buku yang bagus pictorial.

 

Harusnya  terjemahannya juga yang  menarik untuk dinikmati.

 

Sayang sekali  pemilihan  pemakaian   kata yang kurang  nyaman
dihati.. judulnya  agak enga tepat...fatal deh...

 

Sebagi penerbit besar dan berpengalaman banyak pada penerbitan buku
pendidikan  ,agak kurang teliti ya

 

... saya sih ogah beli ..Deh  ( enga punya duit nya )

 

 

 

 

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Akhmad Bukhari Saleh
Sent: Tuesday, February 16, 2010 12:11 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Buku "Cina" (Re: [budaya_tionghua] Re: Chun jie kuai le)

 

  

Buku bagus!

Tapi jadinya harganya kena mahal ya!?

 

Maklumlah, jadi masuk golongan tea table books...

 

Wasalam.

 

==

 

 



 


Pengarang: TERJEMAHAN
Tahun: 22-12_2009
ISBN: 9789790751262

Harga Buku: Rp. 500,000 (including 0 % tax) 
Rp. 400,000 (including 0 % tax)
Diskon: 20.00%


Sinopsis:


Sebuah Potret Bangsa, Alam, dan Budaya
Sebuah referensi terbaik untuk mengenal bangsa Cina, bangsa terbesar dan
salah satu negara terbesar di dunia. Masa lalunya yang kaya dan masa kininya
yang kompleks disajikan dalam ratusan foto yang memberi potret utuh tentang
Cina dan masyarakatnya yang terus berubah.



Error! Filename not specified.

Error! Filename not specified.  

- Original Message - 

From: Dharma Hutauruk   

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 

Sent: Monday, February 15, 2010 3:59 PM

Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chun jie kuai le

 

  

Pada hari Sabtu lalu di Atrium Grand Indonesia, Penerbit Erlangga
menyelenggarakan acara menyambut Imlek dengan mengadakan diskusi.
Nara sumber yang diundang tidak tanggung-tanggung, ada Konsul Politik
Kedutaan Besar Cina, Ada Guru besar Cina dari Universitas Indonesia
(Prof.A.A Dahana) dan ada Konsultan Perusahaan Keluarga (Dr. AB Susanto)
dengan moderator Grace Natalia.
Sebuah buku yang sangat dipuji-puji oleh ke 3 pembicara adalah buku CINA,
Sebuah Potret Bangsa, Alam dan Budaya (diterbitkan pertama kali oleh Dorling
Kindersley UK), diterbitkan Bahasa Indonesianya oleh Erlangga sekaligus di
launching sekaligus.

Nah, Konsul tersebut mengucapkan kepada saya "Happy New Year" padahal saya
sudah katakan Gong Xi Fat Chai.
Beliau sampaikan bahwa di Daratan China dewasa ini banyak pemuda/i yang
mempelajarai Bahasa Indonesia.
Sungguh beruntung kataku, berarti Buku bagus tersebut bolehlah dibeli dan
disumbangkan kepada Perguruan-Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan
Sastra/Bahasa Indonesia bukan

Selamat Tahun Baru

dharma hutauruk
dharma.hutau...@gmail.com



<>

[budaya_tionghua] up Dr IRAWAN> Foto Klenteng di Amrik . blog : http://chinese-temple-diaspora.blogspot.com/

2010-02-15 Terurut Topik ibcindon
http://chinese-temple-diaspora.blogspot.com/

 

 

Dr. Irawan y.b.,

 

Foto klenteng dari dokter sudah di upload pada blog foto. Alamat seperti
diatas.

 

Boleh  dilihat,  blog ini masih dilengkapi lebih jauh.

 

Sumbangan foto  dari rekan milis  lainnya  dimanca Negara  ditunggu untuk
melengkapi.

 

Terima kasih untuk bantuannya.

 

Salam,

 

Sugiri.

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Sunday, February 14, 2010 5:10 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Foto Klenteng di Amrik [4 Attachments]

 

  

[Attachment(s) from Dr. Irawan included below] 

Foto ini diambil dari Shi Lay Ze , di bilangan Hacienda Heights, County of
Los Angeles, California.
Foto ini memang diambil saat jelang tahun baru Imlek , tapi bukan yang
sekarang.  Saya akan mengirimkan bag 2 nya agar emailnya tidak terlalu
besar. Semoga bermanfaat.
salam,
Dr.Irawan 



_._,___



RE: [budaya_tionghua] Re: Chun jie kuai le

2010-02-14 Terurut Topik ibcindon
Wah Pak Erik,  huruf kanjinya engan keluar……….. heheheh  maaf

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Erik
Sent: Monday, February 15, 2010 12:06 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Chun jie kuai le

 

  

Ya, setuju dengan Zhou Heng!

Ucapan selamat tahun baru ¡®Tionghua¡¯ sebenarnya sangat beragam (tidak
perlu dibakukan dengan GONG XI FA CAI atau KONG SI FA CHAI, atau GONG XIE
FAT CHOI dll sejenisnya dengan ejaan yang kaga¡¯ karu-karuan itu). Dulu
ketika mayoritas masyarakat Tionghoa Indonesia masih fasih berbahasa
Mandarin (masih berlangsung pada masayarakat Tionghoa di luar Indonesia),
kebiasaan mengungkapakan ¡®Selamat Tahun Baru Tionghua¡¯ adalah dengan
kalimat yang mengandung kata ¡®hewan¡¯ perlambang tahun baru itu.

Contohnya tahun lalu yang hewan perlambangannya adalah kerbau, ucapan
selamat tahun baru diungkapkan dalam kalimat atau pribahasa atau syair yang
mengandung kata ¡®kerbau¡¯ seperti:

Niuqi Chongtian (Å£Æø³åÌì); Chusheng Niudu Bupa Hu (³õÉúÅ£¶¿²»Å»¢); Niulang
Zhinv (Å£ÀÉ֯Ů) dan lain-lain yang dipadukan dengan kaliamt berikutnya,
sehingga membentuk syair berpasangan yang sangat indah dan puitis.

Untuk tahun ini, ko Budiman ada kirimkan power point "Selamat Tahun Baru
Macam" dalam bahasa Mandarin ke japri saya yang tiap halamannya penuh
syair-syair berpasangan dengan kata "hu/Ȣ" yang teramat indah dan puitis.
(Ada baiknya ko Budiman sudi men-sharenya untuk teman-teman di milis?). Nah,
sambil menunggu kesediaan ko Budiman menampilkan 'batu Giok'-nya,
,izinkanlah saya lembarkan dulu 'Batu-kolar' berupa pasangan syair berbahasa
Mandarin dengan kandungan kata ¡®hu¡¯ (macan) juga, sebagai ungkapan Selamat
Tahun Baru Macan Logam (Geng Yin) kepada Ngkong, Ngma, Apak/Ape,
Asuk/N¡¯cek, Koko,Cici serta adik-adik dan anak-anakku sekalian yang ada di
sini:

Syair Kiri (ÉÏÁª)  : »¢Ô¾ÁúÌÚÉú×ÏÆø (Huyao Longteng Sheng Ziqu)

Syair Kanan (ÏÂÁª)  : »¢¾áÁúÅ̽ñʤÎô (Huju Longpan Jin shengxi)

Pesan yang ingin disampaikan lewat pasangan syair di atas adalah:

Syair kiri: ×£ÄãÉñ²É·ÉÑ¾«ÉñÈ绢 (Semoga anda bertambah semangat dan
vitalitas di tahun baru ini, kuat perkasa laksana harimau)

Syair kanan: Ô¸ÄãÒâÆø·ç·¢£¬»¢»¢ÉúÍþ (Semoga anda semakin energik dan lincah
di tahun baru ini, gagah wibawa bagaikan harimau)

Happy Chinese New Year (Selamat Tahun Baru Tionghoa)!!!

Encoding: GB 2312

Soja

Erik




 In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
 Selamat sincia. Karena ini tahun macan, sebaiknya teman2 belajar ucapan
selamat yg berhubungan dng macan. Memang cukup banyak jenisnya, tapi yg
paling alami menurut saya adalah ungkapan kuno: Hu hu sheng feng »¢»¢Éú·ç
£¨harimau harimau membangkitkan angin), artinya yg sangat gagah perkasa,
sangat energik, sangat didjaya dsb, serba power full lah. 
> 
Zfy





RE: [budaya_tionghua] Sin Tjhoen Kiong Hie

2010-02-14 Terurut Topik ibcindon
Pak David  y.b. ,

 

Shen Tie Cien Kang, belum ada Hokkiaannya  Haiyaaa…….

 

Kiong Hie , Kiong Hie.

 

Bu yauw sen cie…….. lahhh  J)   Sien cuen  koay lo

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of David Kwa
Sent: Sunday, February 14, 2010 10:15 PM
To: Budaya Tionghua
Subject: [budaya_tionghua] Sin Tjhoen Kiong Hie

 

  

Ini oetjapan slamet kepaksa owe misti kirim sekali lagi, kerna maski owe soeda 
kirim KEMAREN atawa sehari sablonnja harian TAHON BAROE Imlek, oleh sebab satoe 
en laen hal, en tokh sampe sekarang ternjata masi blon kloear djoega, hal mana 
baroe kataoean sasoedanja ini hari owe ada koetika jang baek boewat preksa:

 

Liatwie Sianseng-Hoedjin-Lisoe (Toean, Njonja en Nona Sekalian),

 

Maski blon sampe waktoenja, owe djoega tiada loepa maoe oetjapken Selamet TAHON 
BAROE Imlek 2561 kepada Liatwie Sianseng-Hoedjin-Liesoe. Moga-moga tahon depan 
jang djatonja besok nanti bakal bawa lebi banjak kebroentoengan boeat kitaorang 
semoea.

 

新春恭喜 添福添壽 身體健康 心想事成 新春快樂 生意興隆 合家平安 財源廣進 萬事如意

Sin Tjhoen Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Sioe, Sim Siang Soe Seng, Sin Tjhoen 
Khoaij Lok, Seng Ie Hin Liong, Hap Kee Peng An, Tjaij Goan Kong Tjin, Ban Soe 
Djie Ie.

 

Tjatetan:

Owe tida pake Kiong Hie Hoat Tjaij, karena owe sedar jang itoe perkatahan jang 
merendaken deradjatnja menoesia kan atsalnja ada perkatahan jang biasanja 
dipake oleh kalangan gembel-toekang minta-minta terhadap orang jang iaorang 
anggep sabagi satoe thauwkee, tentoenja sembari mengharep dikasi angpauw jang 
loemajan besar!!!

 

Owe poenja kiongtjhioe,

David Kwa di Kota Oedjan

 

 





[budaya_tionghua] FW: 2010 UNESCO Asia-Pacific Heritage . ?? PENGGANTI NYA . UP Pk Suma Miharja.

2010-02-12 Terurut Topik ibcindon
 

 

From: ibcindon [mailto:ibcin...@rad.net.id] 
Sent: Thursday, February 11, 2010 4:14 PM
To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com'
Subject: 2010 UNESCO Asia-Pacific Heritage . ?? PENGGANTI NYA . UP Pk Suma 
Miharja.

 

Yth Pak Suma Miharja  y.b.,

 

Terima kasih untuk penjelasannya serta usulan untuk objek historis yang patut 
diajukan. Saya baru saja sempat baca-baca persyaratan dari UNESCO secara detail.

 

Dari perincian syarat pengajuan UNESCO agaknya yang boleh diajukan adalah objek 
yang telah mengalami prose perbaikan, pekerjaan preservasi.  

Bukan sekedar bernilai sejarah atau berumur sudah tua sekali ( boleh mulai dari 
50 tahun keatas).

 

Maaf, saya tidak familiar dengan objek yang Bapak sebut semuanya, baik untuk 
jenis distinguished  maupun excellent. Hanya pernah baca dan dengar cerita 
mengenai nilai bersejarahnya saja. Juga saya tidak tahu bagaimana criteria 
menetapkan kedua klasifikasi mutu tsb.

 

Mohon penjelasan dari Bapak yang agak lengkap mengenai hal ini. Syarat nya 
UNESCO pekerjaan selesai sesudah tahun 1998 ( jadi batas terlama yang boleh 
diajukan ).

 

Apakah Bapak memiliki data lengkap, gambar site plan , foto sebelum pekerjaan, 
foto sesudah pekerjaan, terlibatkah Bapak selama proses tersebut ?  ( syarat 
syarat ini dicantumkan pada persyaratan dari UNESCO).

 

Agaknya kalau saat ini detail belum ada ;sudah tidak sempat, untuk diajukan. 
Batas pemasukan 31 Maret 2010 diterima  di Bangkok.

 

 

Terima kasih untuk  perhatiannya.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of sumamihardja
Sent: Monday, February 08, 2010 3:37 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: 2010 UNESCO Asia-Pacific Heritage . SOWN BENG 
KONG, KLENTENG TALANG ??? PENGGANTI NYA ?

 

  

Dari perjalanan saya selama ini ke seluruh pelosok Jawa (minus daerah bagian 
ujung Timur Jawa terhitung dari Probolinggo), saya merekomendasikan Lasem, 
kelenteng Maco Thian Siang Seng Bo (sekitar 1838). Kelentengnya masih terawat 
baik (dan kondisinya agak berbeda dengan dua kelenteng lainnya). Usianya pun 
tua. Selain itu, ada kegunaan besar lainnya, yaitu mengingat Lasem sebagai 
salah satu pemukiman Tionghoa tertua di nusantara, sehingga bisa menggelorakan 
seamangat untuk menjaga warisan budaya (kelenteng tua dari komunitas tua 
lainnya seperti Ngma Banten, dan bisa dikatakan semua kelenteng tua di Jakarta 
masih perlu penyempurnaan renovasi). Itu untuk tingkat excellent. Bisa juga 
dipertimbangkan Tek Hai Bio Tegal, dengan mengabaikan gedung sekolah di 
sampingnya yang dibangun jauh belakangan.

Kalau untuk distinguish, saya merekomendasikan kelenteng Maco Rembang (namun 
perlu sedikit perbaikan akibat pembongkaran gerbang semasa orba), Kong Tek Su 
Semarang (perlu koordinasi mengenai terjadinya penambahan fungsi dari ruangan 
bekas kantor Ci Lam Cay yang mempengeruhi struktur dan perubahan suasana karena 
renovasi halaman depan Tay Kak Sie yang mempengaruhi lanskap kompleks kedua 
kelenteng itu). Kelenteng Tan dan Lim (sekaligus rumah) di Sebandaran ( LASEM 
??? )  juga menarik, tapi karena rumahan, mungkin terjadi perubahan struktur 
yang saya tidak bisa identifikasi selama kunjungan saya ke sana. Selain itu 
kelenteng Gudo ( dimana ?)juga masih orinisinil, kecuali bagian depan dan 
pinggir (mungkin bisa ditoleransi).

Kalau untuk pertimbangan ke depan, saya merekomendasikan kelenteng Hiap Thian 
kiong (Bandung), karena ada perombakan besar tahun 1971 yang mempengaruhi 
struktur keseluruhan kompleksnya, yang memerlukan sedikit upaya konservasi. 
Bisa juga Tay Kak Sie Semarang, yang mengalami perombakan besar tahun 2000-an 
sehingga lanskapnya sangat berubah (sudah itu perubahan warna atap kelenteng 
dan perombakan bagian sayap), kemudian Poo An Kiong Solo, Tian Kok Si Solo, Bun 
Bio Surabaya, dan Hok Tek Bio Jamblang semuanya bisa dipertimbangkan dengan 
sedikit pengembalian aspek bangunan modern yang sempat dibangun di dalamnya 
atau sebagai akibat pemotongan jalan yang menyebabkan kelentengnya tidak 
lengkap lanskapnya.

Meskipun demikian, saya juga merekomendasikan adanya jalan khas dari suatu 
daerah yang masih bisa dikonservasi (namun konsekuensinya masih harus 
dipertimbangkan mengingat "kegilaan" sejumlah pemkot atas alasan pembangunan 
dan otonomi untuk melebarkan jalan, mengganti bangunan tua yang dianggap kumuh, 
dan juga masyarakat yang umumnya berada di daerah pesisiran yang tergiur untuk 
membuat sarang walet). Kalau ini bisa dilakukan, saya masih berani (namun 
mungkin sebentar lagi berubah) untuk meminta buru-buru dicagarkan beberapa 
daerah di Lasem, Parakan (cirinya lebih indies), Jamblang.

Kalau rumah Tionghoa (atau setidaknya agak indies) bisa ditemukan di berbagai 
kota dan umumnya di tangan generasi ke-3. Moga-moga mereka masih mau menjaganya 
dan tidak tergiur untuk merombaknya dengan alasan ekonomi. Moga-moga ada 
masukan lain mengenai tempat-tempat yang berbeda, at

[budaya_tionghua] FW: Ba Bao Fan ??? SIN CUN [1 Attachment]

2010-02-12 Terurut Topik ibcindon


_
From: ibcindon [mailto:ibcin...@rad.net.id] 
Sent: Friday, February 12, 2010 11:50 AM
To: (budaya_tionghua@yahoogroups.com)
Subject: Ba Bao Fan ??? SIN CUN


Rekan milillis,

Apakah ada yang bisa  cerita kan latar belakang dan makna dari makanan
khusus  Sin Cia : Ba Bao Fan ???  ( saya ragu juga nih ejaaan nya  apa betul
  maaf  ). Cuma ada selama masa  festive ini  saja. Di Singapore popular
sekali, mesti diangkat tinggi tinggi, makin tinggi makin asik, di aduk
sam-sama .

Xie-xie da tjia

Salam Sin Cun.

Sugiri.


[budaya_tionghua] pk David Kwa : Sin Cun is coming [1 Attachment]

2010-02-11 Terurut Topik ibcindon
Every ornament has a meaning in the Chinese New Year
Eny Wulandari ,  The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Fri, 02/12/2010 12:10 PM
|  City 
 To calm the soul: A lady takes a closer look at a lantern at Glodok
shopping hub in West Jakarta. Each accessories related to Imlek or Chinese
New Year carries symbolic meaning, with lanterns believed to bring calmness
and happiness. JP/P.J. Leo
The older the ethnic group, the richer the heritage it leaves behind for a
new generation.  

The 5,000-year-old Chinese civilization is just one example. 

It has plenty of symbols, many of which are coloring the town red and gold
as Imlek, or Chinese New Year approaches. 

The merchandize has seen crowds flocking to Glodok's shopping hub in West
Jakarta. 

Both seasonal vendors and shops are selling essential items such as ang pao,
tiny red envelopes to hold money, lanterns in various shapes and colors and
lots of firecrackers.  

"Ang pao envelopes are the most sought-after item," said seasonal seller
Wawan Juwawan. He was selling each package of envelopes for Rp 2,500 (26 US
cents), while the ornaments were sold for between Rp 15,000 and Rp 25,000.

They also sold unique hangers in form of firecrackers and fish, to be hung
on the wall or in a mei hua tree.

Kue keranjang or basket cake, is a sweet, dark-red, round cake wrapped in
brown and green plastic or banana leaf and topped with candy. 

Chinese cultural observer Tedy Jusuf said that each ornament or accessory
actually contained a deep meaning and symbol.

"Giving ang pao to our children signifies that we would like to help them by
covering their school fees. While handing over the ang pao money to our
employees shows our gratitude [for their performances]," said the retired
Army general.

Lanterns, he added, were a must-have item for residents during the
celebration.

"It is believed to calm us down and bring happiness," said Tedy who is also
the chairman of the Association of Chinese Clans (PSMTI).

He added the residents had chosen red as a background color for the
ornaments because it depicted joy.

Another observer David Kwa, said the residents liked to place the mei hua
trees, which symbolized mental endurance, in facing the change from winter
to spring.

In China, Chinese New Year usually takes place during the two seasons.

"During the festivities the residents also love putting cards expressing
their positive wishes in doors or windows," David said.

During the celebration, he added, the public often lit firecrackers to
frighten away evil spirits that were believed to attack them before the new
year.

Legend has it that ancient Chinese people burned bamboo cuts, as the sound
of the burned bamboo had the power to prevent people from being hurt by the
mountainous creatures each time they came down to hunt food. 

David said that kue keranjang and sweets were the main foods eaten during
the festivities because of their long-lasting and adherent characteristics.

"We expect we can tighten our family relationships as symbolized in those
dishes," he said.

It's reported the cake's round shape symbolizes the universe and its sweet
taste signifies the love that powers human relations. It is this underlying
philosophy that explains why the cake is made to last months or even years. 

David said Imlek reflected family reunion as many residents were willing to
spend a lot of money to celebrate the event with their families at homes. 

Aside from the aforementioned items, he said, the Chinese loved to beautify
mei hua trees with small hangers in the forms of firecrackers, fish, and
peanuts. 

"Just like Christmas trees, they want to make the mei hua trees as
attractive as possible," he said.

He said that material success was not the only goal the residents were
hoping during the Chinese New Year.

"We also want to be healthy and have peaceful family lives," he said.



[budaya_tionghua] imlek is coming [1 Attachment]

2010-02-11 Terurut Topik ibcindon
'Imlek' festivity no longer family activity
Irawaty Wardany ,  The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Fri, 02/12/2010 12:04 PM
|  City 
Children from various ethnic backgrounds happily shouted or knocked on doors
of houses of Indonesian-Chinese around their neighborhoods asking for angpao
distributed during  Imlek Chinese New Year.

Others played in the street, performing a modified barongsai lion dance in
various forms while their parents either sold snacks and accessories typical
to Imlek or visited their Chinese neighbors.

At least that was how Jakarta residents used to celebrate Imlek before the
New Order government (1966-1998), an observer of Chinese culture, Tedy
Jusuf, recalled.

"Imlek used to be a kind of festivity for all citizens before it was
restricted under Soeharto's [New Order] administration," he told The Jakarta
Post recently.

When Soeharto took office in 1967, such cheer was no longer seen since the
president issued the 1967 Presidential Instruction on Religion, Beliefs and
Chinese Culture in Indonesia.

The instruction ruled that all Chinese religious or cultural celebrations
could not be performed publicly and ordered that it should be celebrated
with family members only.

"Ever since, we no longer saw or experienced such festivities," Tedy said.

Chinese scholar Mona Lohanda who spent her childhood in Tangerang, Banten,
echoed similar sentiments, recalling that children in her neighborhood used
to play with fireworks on the eve of the Chinese New Year.

"We used to pray at the altar at our homes or temples on New Year's Eve
before playing with fireworks until dawn," she said.

In the morning, the children usually wore new clothes and visited with
families and relatives, greeting each other and saying "hope you have a long
life and prosperity in the years to come".

During the New Year festivity that lasts for the first 15 days of the new
year, native people also celebrate the event with tanjidor (Betawi
traditional music band) and barongsai lion dance performed door to door.

"It peaked during Cap Go Meh celebrations on the 15th day of the new year,
where people usually engaged in various entertainment events such as wayang
[puppet show], Malay orchestra, keroncong [Indonesian traditional music of
Portuguese origin] and many others," she said.

Unfortunately it all disappeared with the government restriction. 

However, Mona complained that even after the government revoked the
restriction, she no longer saw the same Imlek celebrations she used to have
as a child.

"Imlek has turned into a commercial event and has lost its traditional
sense," she said.

"We can see how festively Imlek is celebrated in malls and shopping centers
throughout Jakarta, but we no longer feel an emotional bond."

Betawi figure Ridwan Saidi said the peak celebration of Chinese New Year was
on Cap Go Meh, where the Chinese have dragon and lion dance processions that
usually began at Mester (now Jatinegara, East Jakarta) to Senen Market in
Central Jakarta and ended at Kota railway station, West Jakarta.

"That event was usually followed by local traditional performances such as
keroncong or orkes [musical group performance]," he said.

He acknowledged Jakarta's administration initiated the restriction on
Chinese culture in public.

"It was in the era of Mayor Sudiro in 1958 when celebration of Cap Go Meh
was restricted. Then President Soeharto issued the 1967 presidential
instruction," Ridwan said.

He added that as a non-Chinese, he felt disappointed with the regulation
because it affected interaction between indigenous and Chinese people.

"We used to live in harmony with the Chinese and we never had any problem
with our differences, but then it all changed with the regulation. We expect
it will not be repeated," he said.

Even after the instruction was withdrawn, people can no longer experience
the similar festive air of Imlek in the 1950s. 

"The celebration no longer has a connection with the people because it is
now centered in malls or shopping centers".



[budaya_tionghua] Ba Bao Fan ??? SIN CUN [1 Attachment]

2010-02-11 Terurut Topik ibcindon
Rekan milillis,

Apakah ada yang bisa  cerita kan latar belakang dan makna dari makanan
khusus  Sin Cia : Ba Bao Fan ???  ( saya ragu juga nih ejaaan nya  apa betul
  maaf  ). Cuma ada selama masa  festive ini  saja. Di Singapore popular
sekali, mesti diangkat tinggi tinggi, makin tinggi makin asik, di aduk
sam-sama .

Xie-xie da tjia

Salam Sin Cun.

Sugiri.


RE: [budaya_tionghua] buku arsitektur tradisional Tionghoa dan perkembangan kota

2010-02-11 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Kartono y.b.,

 

Wah saya sangat senang kalu bisa bantu.

 

Kalau Pak Dr.  Pratiwo  berminat , saya akan usahakan bedah buku di  dua kampus 
di Bandung, Universitas Katolik Parahyangan  ( ada jurusan arsitektur )  dan 
Universitas Kristen Maranatha ( hanya punya FSRD ).

 

Kalau mau di link toko  buku TOGAMAS  juga bisa saya bantu.  Silahkan saja di 
aturkan sebaiknya.

 

Salam hormat,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of lkart...@peter.petra.ac.id
Sent: Thursday, February 11, 2010 7:41 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com; ibcindon
Subject: [budaya_tionghua] buku arsitektur tradisional Tionghoa dan 
perkembangan kota

 

  

Cak Sugiri,

Saya kemarin dihubungi sobat lama DR.Pratiwo yang mengabari bahwa 
disertasinya yang dipertahankan di Jerman sudah diterbitkan dalam 
bahasa Indonesia.Setahu saya penelitian beliau tentang arsitektur 
tradisional Tionghoa di Lasem. Saya sudah menawarkan acara bedah buku 
tersebut di Surabaya.Apakah anda bisa membantu mensosialisasikan buku 
tersebut di tempat anda. Saya rasa isinya pasti lebih baik dari 
buku-buku arsitektur Tionghoa yang telah ada karena merupakan 
disertasi doktor beliau.
kalau berminat nanti saya akan menghubungkan dengan pak Pratiwo.
Terima kasih.

salam

loek's





[budaya_tionghua] 2010 UNESCO Asia-Pacific Heritage . ?? PENGGANTI NYA . UP Pk Suma Miharja.

2010-02-11 Terurut Topik ibcindon
 pendirian gedung tambahan dan 
pembukaan lanskap baru], suatu hal yang terang-terangan terbukti dalam kasus 
kelenteng Sam Po Kong). 

Begitu dulu info singkatnya.
Mungkin posting-posting selanjutnya di milis ini saya tidak akan tanggapi lagi. 
Bukan karena anda atau siapa. Hanya prioritas lain yang membawa saya menerbangi 
udara.

Kepada yang tidak mau bersungguh-sungguh, tidak perlu diberi petunjuk. Kepada 
yang tidak berterus terang, tidak perlu diberi nasehat. Kepada yang sudah 
diberi tahu tentang satu sudut tapi tidak mau berusaha mengetahui ketiga sudut 
yang lain, tidak perlu diberitahu lebih lanjut.

Banyak-banyaklah belajar, pandai-pandailah bertanya, hati-hatilah 
memikirkannya, jelas-jelaslah menguraikannya dan sungguh-sungguhlah dalam 
melaksanakannya. 

Suma Mihardja

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
<mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon"  wrote:
>
> Yth Pak Sumamihardja y.b.,
> 
> 
> 
> Terima kasih untuk infonya yang padat dan singkat, perjuangan bertahun 
> â€"tahun diceritakan dalam satu pesan email saja.
> 
> 
> 
> Agaknya Anda seorang arsitek pemerhati bangunan bersejarah juga .
> 
> 
> 
> Sekiranya Bapak kurang setuju untuk mencoba memasukan 2 objek tsb, apa usul 
> konkrit Pak Sumamihardja ?
> 
> 
> 
> Bangunan mana yang rasanya menurut Bapak memenuhi criteria untuk diajukan ?? 
> mengingat waktu persiapan yang sangat SINGKAT harus masuk 31 Maret 2010.
> 
> 
> 
> Sebaiknya yang data pendukungnya sudah ada saja. Tidak ada biaya dan waktu 
> untuk survey lagi …. J)
> 
> 
> 
> Ditunggu Pak ideanya yang cocok…
> 
> 
> 
> Terima kasih untuk perhatiannya.
> 
> 
> 
> Salam erat,
> 
> 
> 
> Sugiri.
> 
> 



[budaya_tionghua] FW: undangan mengisi , melengkapi bog foto klenteng...IMPIAN akan menjadi KENYATAAN

2010-02-09 Terurut Topik ibcindon
Yth. Pak Steve y.b.,

 

Nanti kita pikirkan bersama, bertahap bagaimana caranya membuat kenyataan dari 
impian bersam ini.

 

Welcome to Bandung, anytime.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

From: Steve Haryono [mailto:hay...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, February 09, 2010 4:05 PM
To: ibcindon
Subject: Re: undangan mengisi , melengkapi bog foto klenteng...

 

Ko Sugiri,

Tentu, saya juga sebenarnya berangan-angan seperti ibu Prof. Claudine Salmon 
dengan Prof Wolgang Francke yang mendata semua tulisan tionghoa di Indonesia.
Saya sekali buku hijau yang ditulis mereka itu hanya menceritakan sekelumit 
dari batu prasasti yang banyak ditemui di kelenteng-kelenteng. Misalnya saja, 
dari antara penyumbang ada mayor anu kapten anu dari tempat mana. tentu hal ini 
berguna. Tapi memang khan tidak semua orang keturunan Mayor atau kapten atau 
letnan.

Saya pikir, kalau anda toh sudah mulai dengan mendata kelenteng, yang bukan 
pekerjaan kecil, bisa juga dikerjakan sekalian.
Saya ke kelenteng di Jamblang, Cirebon (ada 3) dan semuanya mereka menceritakan 
siapa-siapa yantg disembah disana. (saya malah sudah lupa lagi tuh). Cuman 
dengan modal nama engkong saya saja yang dulu pernah jadi pengurus disana. 
Mengunjungi kelenteng jadi ada artinya.
Kemudian saya ke kelenteng di Ciledug, karena engkong saya bukan orang sana, 
mereka tidak kenal, akibatnya saya cuman masuk liat kira liat kanan, semuanya 
say nothing, sebab tidak tau sejarahnya dan tidak ada ceritanya.

Saya cuman mikir, kalau saja saya orang kaya yang sudah pensiun (banyak uang 
dan banyak waktu), pasti akan saya datangin tuh semua kelenteng dan saya data 
semua prasastinya. Hehehe, ini cuman mimpi, soalnya saya ngga kaya-kaya, jadi 
ngga bakalan terjangkau hal demikian.

Anyway, bulan Mei saya akan ke Indonesia, mudah-mudahan kita bisa ketemu kalau 
saya mampir ke Bandung nanti.

Salam,
Steve

 

  _  

From: ibcindon 
To: Steve Haryono 
Sent: Tue, February 9, 2010 9:46:33 AM
Subject: undangan mengisi , melengkapi bog foto klenteng...

Yth Pak Steve  y.b.,

 

Wah komentar yang sangat membesarkan  hati.

 

Hal yang Anda harapkan sama seperti yang saya idam-idam kan.

 

Tapi sayang saya  masih dalam tahap belajar,  jauh sekali  dari mampu  untuk 
mengerjakan hal itu.  Maaf  sekali.

 

Banyak rekan milis disini  yang  sangat capable, sanggup menafsirkan  duay 
lian,  bisa menafsirkan kuwen, wenyen, tulisan rumput, sejarah Tiongkok, 
sejarah Tionghoa di Nusantara,dsb  dsb…. …..

 

menceritakan riwayat dan sejarah para deities yang dimaksud. 

 

 Anda kan lebih tahu dari saya hal siapa   para tokoh pertapa sakti   member 
milis ini  …….. J)

 

Mohon dengan sangat dan hormat   kesediaannya  para Suhu ini  untuk 
menyumbangkan pengetahuannya  mengisi  kekosongan ini.

 

Tafsir dan sejarah masing masing detail klenteng  boleh dimasukan dalam kolom 
comments. Kita semua nanti bisa baca dan belajar bersama.

 

Semoga himbauan ini  tidak sekedar  lepas di padang pasir,  tapi bergaung  
terus  diantara  lembah  gunung TAY SAN,  dan mengalir sepanjang sungai  Cang 
Ciang….…….. heheheh

 

Salam hormat,

 

Sugiri.

 

 

 

From: Steve Haryono [mailto:hay...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, February 09, 2010 3:09 PM
To: ibcin...@rad.net.id
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara 
lainnya ??

 

Ko Sugiri,

Saya liat-liat foto-foto kelenteng yang anda buat.
Sebenarnya impressive sekali, banyak data dan banyak detail.
Saya kira bagus juga kalau anda bisa menceritakan sedikit sejarah tiap-tiap 
kelenteng tersebut, dengan dewa-dewa yang disembah disana.
Mungkin ya, untuk orang seperti saya, foto-foto tersebut 'say nothing'. Karena 
saya tidak tau siapa-siapa nya.

Lebih bagus lagi kalau anda mulai mendata papan-papan parasti yang ada di 
kelenteng tersebut dan menterjemahkannya ke bhs yang kita mengerti.
Saya kira banyak leluhur-leluhur kita yang namanya terdaftar disana tapi kita 
tidak mengetahuinya.

Itu suatu project besar, dan mungkin anda bisa memakai fasilitas nya 
Universitas Maranatha untuk membantu.

Salam,
Steve

 

- Forwarded Message ----
From: ibcindon 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, February 9, 2010 8:39:05 AM
Subject: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara lainnya ??

  

Yth Dr.  Irawan, y. b.  dan rekan milis lainnya , 

 

Tawaran yang sangat simpatik

 

Saya terpikirkan apakah mungkin kita buat blog dengan gambar-gambar foto 
klenteng  Tionghoa  di manca Negara ?? blog foto  tersendiri.

 

Sebagai awalnya Dr. Irawan boleh email file foto klenteng  di L.A.  USA ke 
saya, nanti sebisanya saya up load disini (  atau Dr mau upload sendiri ?? )

 

Nanati kalau Dr Irawan berkunjung kota lain ketemu  klenteng lain lagi boleh 
bertahap dikirimkan.

 

Anggota milis kita kan tersebar di banyak Negara, ada di Peking, Singapore Hong 
Kong, USA  berbagai kota;   Belanda ,  UK…dst dst….. kalau semua membantu 
kirim foto dari tempat tinggal masing-masing agaknya sang

RE: [budaya_tionghua] Re: MAU IKUTAN CAP GO MEH?

2010-02-09 Terurut Topik ibcindon
Kabar yang bagus sekali.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Erik
Sent: Tuesday, February 09, 2010 4:00 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: MAU IKUTAN CAP GO MEH?

 

  



Dear Pak Tjandra:
kalo mau sumbang acara bisa ga? kami ga minta bayaran, cuma ingin
partisipasi aja. tapi juga jangan disuruh bayar! 
saya bisa hadirkan grup musik tradisional Tionghua dan juga tarian
tradisional Tionghua, atau bisa juga demo kaligtafi dan Chinese painting.
Tinggal diperintah aja pak, kami siap tiap saat!

Salam

Erik





RE: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara lainnya ??

2010-02-09 Terurut Topik ibcindon
Yth Dr Irawan y.b.,

 

Welcome,   what ever Dr think most comfortable.

 

I look forward to your early posting of those Chinese temples e-file. 

 

Meantime I will start preparing the blog  to publish them on.

 

Best regards  and thanks ,

 

Sugiri.

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Tuesday, February 09, 2010 2:47 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara
lainnya ??

 

  

No problem , pokoknya nanti kalau ketemu filenya saya akan kirim secara
berkala. Saya tidak bisa upload, takut salah, saya ini orang yang gaptek.

salam,
Dr.Irawan.

2010/2/8 ibcindon 

  

Yth Dr.  Irawan, y. b.  dan rekan milis lainnya , 

 

Tawaran yang sangat simpatik

 

Saya terpikirkan apakah mungkin kita buat blog dengan gambar-gambar foto
klenteng  Tionghoa  di manca Negara ?? blog foto  tersendiri.

 

Sebagai awalnya Dr. Irawan boleh email file foto klenteng  di L.A.  USA ke
saya, nanti sebisanya saya up load disini (  atau Dr mau upload sendiri ?? )

 

Nanati kalau Dr Irawan berkunjung kota lain ketemu  klenteng lain lagi boleh
bertahap dikirimkan.

 

Anggota milis kita kan tersebar di banyak Negara, ada di Peking, Singapore
Hong Kong, USA  berbagai kota;   Belanda ,  UK…dst dst….. kalau semua
membantu kirim foto dari tempat tinggal masing-masing agaknya sangat
menarik.

 

Ditunggu komentar dan kontribusinya semua rekan.  Terima kasih.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Monday, February 08, 2010 1:47 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng tua di Bangka Belitung
facebook

 

  

Apakah butuh foto klenteng yang ada di Los Angeles ? Kalau perlu saya
cariin.
salam,
Dr.Irawan

2010/2/7 bukjam 

  

Rekan-rekan sekalian,

Sekadar informasi dari BUKJAM, bila ada yang membutuhkan foto-foto klenteng
Tao Bangka Belitung silahkan join ke group facebook "sejarah bangka belitung
indonesia" foto-foto di sana cukup lengkap. Sekian informasi dari BUKJAM.

salam,
Bukjam

 

 





[budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara lainnya ??

2010-02-08 Terurut Topik ibcindon
Yth Dr.  Irawan, y. b.  dan rekan milis lainnya , 

 

Tawaran yang sangat simpatik

 

Saya terpikirkan apakah mungkin kita buat blog dengan gambar-gambar foto
klenteng  Tionghoa  di manca Negara ?? blog foto  tersendiri.

 

Sebagai awalnya Dr. Irawan boleh email file foto klenteng  di L.A.  USA ke
saya, nanti sebisanya saya up load disini (  atau Dr mau upload sendiri ?? )

 

Nanati kalau Dr Irawan berkunjung kota lain ketemu  klenteng lain lagi boleh
bertahap dikirimkan.

 

Anggota milis kita kan tersebar di banyak Negara, ada di Peking, Singapore
Hong Kong, USA  berbagai kota;   Belanda ,  UK…dst dst….. kalau semua
membantu kirim foto dari tempat tinggal masing-masing agaknya sangat
menarik.

 

Ditunggu komentar dan kontribusinya semua rekan.  Terima kasih.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Monday, February 08, 2010 1:47 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng tua di Bangka Belitung
facebook

 

  

Apakah butuh foto klenteng yang ada di Los Angeles ? Kalau perlu saya
cariin.
salam,
Dr.Irawan

2010/2/7 bukjam 

  

Rekan-rekan sekalian,

Sekadar informasi dari BUKJAM, bila ada yang membutuhkan foto-foto klenteng
Tao Bangka Belitung silahkan join ke group facebook "sejarah bangka belitung
indonesia" foto-foto di sana cukup lengkap. Sekian informasi dari BUKJAM.

salam,
Bukjam

 





[budaya_tionghua] Foto-foto klenteng di L.A. USA. dan negara lainnya ??

2010-02-08 Terurut Topik ibcindon
Yth Dr.  Irawan, y. b.  dan rekan milis lainnya , 

 

Tawaran yang sangat simpatik

 

Saya terpikirkan apakah mungkin kita buat blog dengan gambar-gambar foto
klenteng  Tionghoa  di manca Negara ?? blog foto  tersendiri.

 

Sebagai awalnya Dr. Irawan boleh email file foto klenteng  di L.A.  USA ke
saya, nanti sebisanya saya up load disini (  atau Dr mau upload sendiri ?? )

 

Nanati kalau Dr Irawan berkunjung kota lain ketemu  klenteng lain lagi boleh
bertahap dikirimkan.

 

Anggota milis kita kan tersebar di banyak Negara, ada di Peking, Singapore
Hong Kong, USA  berbagai kota;   Belanda ,  UK…dst dst….. kalau semua
membantu kirim foto dari tempat tinggal masing-masing agaknya sangat
menarik.

 

Ditunggu komentar dan kontribusinya semua rekan.  Terima kasih.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

 

 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Monday, February 08, 2010 1:47 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Foto-foto klenteng tua di Bangka Belitung
facebook

 

  

Apakah butuh foto klenteng yang ada di Los Angeles ? Kalau perlu saya
cariin.
salam,
Dr.Irawan

2010/2/7 bukjam 

  

Rekan-rekan sekalian,

Sekadar informasi dari BUKJAM, bila ada yang membutuhkan foto-foto klenteng
Tao Bangka Belitung silahkan join ke group facebook "sejarah bangka belitung
indonesia" foto-foto di sana cukup lengkap. Sekian informasi dari BUKJAM.

salam,
Bukjam

 





[budaya_tionghua] e: FOTO KLENTENG dalam 2 blog yang isinya identik. Langsung ada gambar !!!!! heheheh

2010-02-08 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Budiman, Pak  Dipo, y.b.,

 

Saya sudah rubah lagi tanpa  halaman kosong cadangan,  Langsung ada
gambarnya.

 

Semoga bermanfaat.

 

Tolong  dikomentari lagi. Terima kasih sebelumnya.

 

Salam erat.

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of BUD'S 1
Sent: Monday, February 08, 2010 11:31 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: FOTO KLENTENG dalam 2 blog yang isinya
identik. tolong klik "previous posting" 4 X !!

 

  

Dear Pak. Sugiri,

 

Sudah bisa dilihat Photo2 nya. Memang Eksotik Klenteng2 tersebut, apalagi
sampai punah tentunya sangat disayangkan.

 

Thanks atas panduannya

 

Salam,

Budiman

2010/2/8 ibcindon 

  

Yth.  Rekan milis, Pak Budiman, Pak Dipo, y. b. 

 

Terima kasih untuk perhatiannya.

 

Lembar yang ada fotonya dimulai setelah   klik ke 4 – ke 3  pada previous
posting.( tulisan  Sudut kiri bawah ).

 

Lembar yang kosong-kosong memang cadangan untuk gambar dari kota lain yang
akan menyusul ( kalau dibantu oleh rekan –rekan semua . Kalau enga  ada yang
nyumbang foto, mungkin akan kosong terus… J). Ini dicadangkan agar nanti
kota-kota berurutan secara alfabetis.

 

Tolong check ulang dan kalu enga keberatan mohon kasih komentar.

 

Terima kasih sekali untuk pertolongannya.

 

Salam  erat  ,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of BUD'S 1
Sent: Monday, February 08, 2010 8:46 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: FOTO KLENTENG dalam 2 blog yang isinya
identik

 

  

Dear Pak. Sugiri,

 

Sudah dua kali saya coba masuk ke Linknya tapi Gambar nya tetap tidak
keluar.

 

Salam,

Budiman

2010/2/8 Dipo 

  

Sugiri heng,

Anda memang pekerja keras ya, salut. Waktu saya klik linknya, bertemu dengan
halaman kosong. Setelah klik di komentar baru keluar artikelnya. Mungkin
perlu disempurnakan interfacenya ?

Salam

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
<mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> , "ibcindon" 
wrote:
>
> http://klenteng-chinese-temples.blogspot.com/ 
> 
> 
> http://indonesiachinesetemple.wordpress.com/
> 
> 
> Rekans milis,
> 
> Blog foto klenteng telah ditambah dengan foto beberapa klenteng di kota
> Bandung. 
> 
> Juga foto kuburan di Cirebon. Tan Sam Cay Kong.
> 
> Banyak kota masih kosong. Bila ada rekan milis yang memiliki foto
> klenteng lain dan boleh dishearing untuk melengkapi. 
> 
> Silahkan dikirimkan, nanti kita up load bersama.
> 
> Foto dapat di browsed pada kedua blog yang identik isinya. Silahkan.
> 
> Atau pun mereka yang membutuhkan bahan untuk penelitian, bisa browsing dan
> diunduh bahan yang diperlukan.
> 
> Tolong beri komentar.
> 
> Terima kasih untuk perhatiannya.
> 
> 
> Salam erat,

 

.

Error! Filename not specified.

 





  1   2   3   >