[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... == deviana

2006-10-18 Terurut Topik S. Onggo
Betul juga ... bahasa itu berkembang baik melalui masuknya kosa-kata 
baru, perubahan makna (positif ke negatif, dan sebaliknya), dll. 
Baru-baru ini ada penelitian di UK (maaf saya cuman mendengarkannya 
dari BBC) mengenai penggunaan offensive words. Yg menarik adalah, 
adanya trend dimana kata-kata yg bersifat rasialist/diskriminasi 
makin dianggap offensive bahkan masuk peringkat pertama dalam daftar 
kata2 yang paling offensive ... di atas kata2 makian spt F***, S***, 
etc.

Kalau dari pengalaman pribadi, di addressed dengan kata pengganti 
ke-3 (apalagi ditunjuk langsung) sbg cin(o) oleh orang Indonesia 
benar2 terasa menyakitkan ... sedangkan pada saat di addressed 
oleh orang Melayu di Singapore sebagai cina bernuansa biasa-biasa 
saja. Jadi siapa, dimana, konteks, intonasi, dll mempengaruhi 
kadar offensiveness dari kata tsb. Tapi kalau ada sebagian 
(apalagi banyak) orang yg merasa dihina dengan kata tsb ... apakah 
tidak sebaiknya untuk dihindari? Apalagi kalau ada kata pengganti 
yang lebih diterima secara luas.

salam
Stephan

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, abdi christ 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebutan 'Cina' mungkin memiliki kesan kasar bila diucapkan dengan
 maksud menghina. Sebutan 'Tionghoa', juga bisa memiliki kesan yang
 kasar kalau dipakai untuk memaki. 
 
 Btw, masalah penggunaan kata 'Tionghoa' adalah bagian dari upaya 
untuk
 menghapuskan diskriminasi dari etnis kita. Meski secara luaran, 
orang
 yang tidak mengerti mungkin tertawa, kenapa hal yang nampak sepele 
ini
 harus dipermasalahkan.
 
 masalah Tionghoa atau Cina mungkin lebih berkaitan dengan 
sejarah
 kelam orang Tionghoa jaman dulu. Ada trauma2 yang lekat dengan
 pemakaian nama Cina. 
 
 Meski begitu, dalam kehidupan masyarakat yang luas ini, saya sering
 bertemu dengan teman2 dari berbagai latar etnis yang menyebut
 tionghoa sebagai Cina, dan mereka sama sekali tidak bermaksud
 menghina. 
 
 Namun sayang, kalau ungkapan itu ditujukan pada orang Tionghoa yang
 pernah mengalami trauma dengan sebutan Cina, masalah akan runyam.
 Karena kata Cina bagi mereka seperti mengingatkan kembali akan
 pengalaman2 buruk (seperti di-Cina-kan).
 
 Upaya untuk menghapus kata Cina dengan Tionghoa saya dukung.
 Namun, tetap menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga 
negara
 untuk tetap berperan dalam negara ini. Dalam segala bidang.
 
 Salam
 
 AC  






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... ==

2006-10-17 Terurut Topik elucenov
Saya terkesan sekali dengan banyaknya masukan dan tanggapan atas 
istilah CINA vs TIONGHOA di milis ini juga. Semua informasi yang 
masuk tentu semakin memperluas pemahaman saya ttg konteks Tionghoa di 
Indonesia.

Pertanyaan saya sebetulnya berkaitan dengan  buku kami tentang sistem 
tulisan dan kaligrafi Tiongkok yang akan terbit di Indonesia. Jadi 
sepatutnya kami juga memahami peristilahan apa yang paling tepat, 
tanpa bermaksud menghina, untuk konteks Indonesia.

Bagi kami, kalau mungkin sebaiknya sopan, sekalipun terlampau sopan, 
daripada menghina.  

Apa salahnya kalau kita pakai Tionghoa dan Tiongkok saja?  

Tanpa menafikan ada argumentasi bahwa budaya Cina/China dikenal di 
seluruh dunia dengan istilah Cina/China itu.  Tetapi apakah budaya 
Tiongkok salah? 

Ya, sebaiknya istilah Tionghoa/Tiongkok dipakai saja.  Pasti tidak 
menghina.  Dan karena istilah Cina mungkin terasa menghina, ya jadi 
pantas dihindari.


Salam terbaik:
Esther LS







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... ==

2006-10-17 Terurut Topik drirawan
 Esther yb,
 
 Terimakasih atas komentarnya, kalau boleh saya mau menambahkan tentang 
penggunaan istilah Tiongkok dan Tionghoa. Agaknya perlu dibedakan antara 
Tiongkok dan Tionghoa. Dimana Tiongkok mengartikan negara (Kuo) yang dikaitkan 
dengan lokasi geografis, sedangkan Tionghoa lebih mengacu kepada orangnya , 
budayanya dan sifatnya.
 
 Contohnya Bahasa Tionghoa , tidak di sebut sebagai bahasa Tiongkok. Dan sering 
di sebut Bahasa Mandarin (yang ini masih perlu pembahasan lanjut nantinya)
 Orang Tionghoa , tidak disebut sebagai orang Tiongkok.
 Masakan Tionghoa , bukan masakan Tiongkok 
  
 Mudah2an berguna, kalau ada yang mau tambahkan atau koreksi silahkan.
 
 salam,
 Dr.Irawan. 
  
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Mon, 16 Oct 2006 9:34 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat 
untuk diapak... ==
 
  Saya terkesan sekali dengan banyaknya masukan dan tanggapan atas 
istilah CINA vs TIONGHOA di milis ini juga. Semua informasi yang 
masuk tentu semakin memperluas pemahaman saya ttg konteks Tionghoa di 
Indonesia.

Pertanyaan saya sebetulnya berkaitan dengan  buku kami tentang sistem 
tulisan dan kaligrafi Tiongkok yang akan terbit di Indonesia. Jadi 
sepatutnya kami juga memahami peristilahan apa yang paling tepat, 
tanpa bermaksud menghina, untuk konteks Indonesia.

Bagi kami, kalau mungkin sebaiknya sopan, sekalipun terlampau sopan, 
daripada menghina.  

Apa salahnya kalau kita pakai Tionghoa dan Tiongkok saja?  

Tanpa menafikan ada argumentasi bahwa budaya Cina/China dikenal di 
seluruh dunia dengan istilah Cina/China itu.  Tetapi apakah budaya 
Tiongkok salah? 

Ya, sebaiknya istilah Tionghoa/Tiongkok dipakai saja.  Pasti tidak 
menghina.  Dan karena istilah Cina mungkin terasa menghina, ya jadi 
pantas dihindari.


Salam terbaik:
Esther LS







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links




   

Check out the new AOL.  Most comprehensive set of free safety and security 
tools, free access to millions of high-quality videos from across the web, free 
AOL Mail and more.


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... == deviana

2006-10-17 Terurut Topik abdi christ
Sebutan 'Cina' mungkin memiliki kesan kasar bila diucapkan dengan
maksud menghina. Sebutan 'Tionghoa', juga bisa memiliki kesan yang
kasar kalau dipakai untuk memaki. 

Btw, masalah penggunaan kata 'Tionghoa' adalah bagian dari upaya untuk
menghapuskan diskriminasi dari etnis kita. Meski secara luaran, orang
yang tidak mengerti mungkin tertawa, kenapa hal yang nampak sepele ini
harus dipermasalahkan.

masalah Tionghoa atau Cina mungkin lebih berkaitan dengan sejarah
kelam orang Tionghoa jaman dulu. Ada trauma2 yang lekat dengan
pemakaian nama Cina. 

Meski begitu, dalam kehidupan masyarakat yang luas ini, saya sering
bertemu dengan teman2 dari berbagai latar etnis yang menyebut
tionghoa sebagai Cina, dan mereka sama sekali tidak bermaksud
menghina. 

Namun sayang, kalau ungkapan itu ditujukan pada orang Tionghoa yang
pernah mengalami trauma dengan sebutan Cina, masalah akan runyam.
Karena kata Cina bagi mereka seperti mengingatkan kembali akan
pengalaman2 buruk (seperti di-Cina-kan).

Upaya untuk menghapus kata Cina dengan Tionghoa saya dukung.
Namun, tetap menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara
untuk tetap berperan dalam negara ini. Dalam segala bidang.

Salam

AC  


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang benar, masalah nya sampai sekarang Pemerintah belum berani
mencabut 
 keputusan Presidium Kabinet tahun 67 tentang penggantian istilah 
 Tiongkok/Tionghoa menjadi Cina itu, dan mengakui kesalahan sikap
Pemerintah 
 terdahulu. Tapi, 3 Presiden dari Gus Dur, Megawati dan SBY dalam
pertemuan 
 resmi dengan pemerintah Tiongkok, sudah kembali menggunakan istilah 
 Tiongkok/Tionghoa, tidak lagi bertahan menyebut Cina pada Tiongkok.
 
 Sebelum Pemerintah secara resmi mencabut dan kembali secara resmi 
 menggunakan istilah TIongkok/Tionghoa, kita rakyat dibawah dan media
sudah 
 banyak dan akan lebih banyak yang mendahului kembali menggunakan
istilah 
 Tiongkok/Tionghoa yang dianggapnya lebih tepat dan itulah sikap
menghormati 
 dan bersahabat terhadap bangsa Tionghoa.
 
 Penamaan satu bangsa dan negara sepenuhnya adalah hak bangsa dan
pemerintah 
 itu, pemerintah didunia ini harus menerima saja apa kehendaknya.
Bagi bangsa 
 yang beradab dan bersahabat terhadap bangsa lain, hanya bisa menuruti 
 permintaan bangsa itu ingin disebut dengan istilah apa. Itulah sikap
dewasa 
 yang bisa menghormati orang, dan tidak bertahan menggunakan sebutan
yang 
 tidak disukai apalagi sengaja menggunakan istilah yang mengandung arti 
 menghinaa untuk merendahkan orang.
 
 Istilah TIongkok/Tionghoa sesungguhnya sudah digunakan oleh orang
Tionghoa 
 di Indonesia jauh sebelum rev. nasionalis Tiongkok 1911, begitulah nama 
 organisasi THHK (Tiong Hoa Hwe Kwan) yang didirikan tahun 1900.
 
 Salam,
 ChanCT
 
 - Original Message - 
 From: deviana veve
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, 14 October, 2006 23:18
 Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang
tepat 
 untuk diapak... ==
 
 
 mau menanggapi masalah penyebutan Cina atau Tionghoa...
   belakangan ini setelah reformasi, orang keturunan Cina memang
lebih  suka 
 disebut Tionghoa. panggilan ini juga disetujui oleh kebanyakan  pihak, 
 sehingga kita sekarang jarang mendengar sebutan Cina, bahkan di  media 
 massa.
   saat ini saya sedang membuat skripsi yang berkaitan dengan orang 
 Tionghoa. di dalamnya saya memakai penyebutan Tionghoa dan bukannya
 Cina. 
 alasannya tidak lain karena saat ini lazimnya demikian.
   tapi salah satu dosen saya tiba2 bertanya, kenapa memakai istilah 
 Tionghoa bukan Cina? tanpa bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan, 
 beliau mengatakan dalam hal ini saya harus punya referensi yang
tepat  untuk 
 penyebutan istilah Tionghoa. menurut dia selama ini dirinya lebih 
sering 
 menyebut Cina, dan hal itu tidak dianggap sebagai suatu  penghinaan.
beliau 
 juga bertanya, bukankah peraturan tentang penyebutan  Cina belum
dicabut?
   mengenai hal ini lalu saya mencari2 lagi dan ternyata memang
peraturan 
 tahun 1967 itu belum dicabut hingga kini. lantas apa dasarnya kita 
menyebut 
 kembali dengan istilah Tionghoa? meskipun memang saat ini  istilah
itu lebih 
 banyak dipakai dan disetujui orang. setau saya  sebelum Revolusi
Tiongkok 
 tahun 1910, Tiongkok disebut Cina begitu juga  dengan orang-orangnya.
   dosen saya juga mengatakan, yang dikatakan sebagai suku atau
sebutan  nama 
 biasanya tidak akan berubah meski dipakai dalam bahasa manapun. 
misalnya 
 saja suku jawa maka dalam bahasa inggris akan menjadi  javanese, sunda 
 menjadi sundanese, indonesia menjadi indonesian.  sementara Cina dalam 
 bahasa inggris adalah China dan orang China dalam  bahasa inggris
disebut 
 chinese. lantas mengapa di Indonesia menjadi  Tionghoa dan Tiongkok?
   soal ini saya juga sedang mencari padanan kata yang tepat. jadi 
 sebenarnya penyebutan yang bisa digunakan secara resmi itu Cina atau 
 Tionghoa? kembali lagi merujuk soal peraturan tentang penyebutan
Cina

Re: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... ==

2006-10-17 Terurut Topik liang u
Kalau sebutan nama suku tak akan berubah oleh bahasa apapun, maka yang betul 
adalah Tionghoa dan Tiongkok, karena orang Tiongkok sendiri menyebut dirinya 
Tiongkok (Mandarin Zhongguo, diucapkan Cungkwo) dan orangnya Tionghoa (Mandarin 
Zhonghua, baca Cunghua yang disingkat Hua saja atau Huaren = orang Tionghoa).
Orang Tionghoa di manapun tak pernah menyebut dirinya China apalagi Cina, hanya 
orang luar yang menyebutnya demikian. Peraturan Orba tentang sebutan Cina 
memang dimaksudkan untuk melecehkan orang Tionghoa. Artikel dan debat tentang 
ini sudah banyak sekali di milis ini, silahkan cari dalam arsip.
Orang Jawa menamakan dirinya Jawa maka kita sebut Jawa, orang Sunda menamakan 
dirinya Sunda maka kita sebut Jawa, kalau orang Tionghoa menamakan dirinya 
Tionghoa mengapa harus disebut Cina?
Anda harus berjuang untuk diskriminasi ini, biar dosen tak apa, mengapa 
presidenpun sudah menyebut Tionghoa , apa dosen lebih tinggi dari presiden?
Salam
LU


- Original Message 
From: deviana veve [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 14, 2006 11:18:30 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk 
diapak... ==

mau menanggapi masalah penyebutan Cina atau Tionghoa...
belakangan ini setelah reformasi, orang keturunan Cina memang lebih suka 
disebut Tionghoa. panggilan ini juga disetujui oleh kebanyakan pihak, sehingga 
kita sekarang jarang mendengar sebutan Cina, bahkan di media massa. 
saat ini saya sedang membuat skripsi yang berkaitan dengan orang Tionghoa. di 
dalamnya saya memakai penyebutan Tionghoa dan bukannya Cina. alasannya tidak 
lain karena saat ini lazimnya demikian. 
tapi salah satu dosen saya tiba2 bertanya, kenapa memakai istilah Tionghoa 
bukan Cina? tanpa bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan, beliau mengatakan 
dalam hal ini saya harus punya referensi yang tepat untuk penyebutan istilah 
Tionghoa. menurut dia selama ini dirinya lebih sering menyebut Cina, dan hal 
itu tidak dianggap sebagai suatu penghinaan. beliau juga bertanya, bukankah 
peraturan tentang penyebutan Cina belum dicabut?
mengenai hal ini lalu saya mencari2 lagi dan ternyata memang peraturan tahun 
1967 itu belum dicabut hingga kini. lantas apa dasarnya kita menyebut kembali 
dengan istilah Tionghoa? meskipun memang saat ini istilah itu lebih banyak 
dipakai dan disetujui orang. setau saya sebelum Revolusi Tiongkok tahun 1910, 
Tiongkok disebut Cina begitu juga dengan orang-orangnya. 
dosen saya juga mengatakan, yang dikatakan sebagai suku atau sebutan nama 
biasanya tidak akan berubah meski dipakai dalam bahasa manapun. misalnya saja 
suku jawa maka dalam bahasa inggris akan menjadi javanese, sunda menjadi 
sundanese, indonesia menjadi indonesian. sementara Cina dalam bahasa inggris 
adalah China dan orang China dalam bahasa inggris disebut chinese. lantas 
mengapa di Indonesia menjadi Tionghoa dan Tiongkok?
soal ini saya juga sedang mencari padanan kata yang tepat. jadi sebenarnya 
penyebutan yang bisa digunakan secara resmi itu Cina atau Tionghoa? kembali 
lagi merujuk soal peraturan tentang penyebutan Cina yang belum dicabut hingga 
sekarang.
terima kasih, jawaban ini akan sangat berguna buat saya.


 - - ---
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak...

2006-10-17 Terurut Topik liang u
Yang dimasalahkan bukan bambunya tapi tirainya. Tirai menunjukkan ketertutupan. 
Kita bandingkan negeri kita Indonesia dengan Tiongkok, mana yang lebih terbuka 
sekarang? Kalau anda mau masuk kedubes US di Singapore, anda digeledah seluruh 
badan pakai ditektor, tas harus ditinggal , dokumen yang akan dipakai 
diperiksa. Kalau mau masuk kedubes Indonesia, anda harus meninggalkan KTP, 
kalau mau masuk kedubes RRT langsung saja tanpa penjagaan, anda bisa nyelonong 
sampai ke ruang pemberian visa. Mana yang bertirai?
Istilah tak tepat, tentu silahkan saja kalau mau pakai terus, cuma sudah tak 
sesuai. 
Salam


- Original Message 
From: deviana veve [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, October 15, 2006 12:04:45 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk 
diapak...

menanggapi masalah penggunaan istilah negeri tirai bambu di media massa:
menurut saya tidak ada yang salah dengan istilah itu. sampai saat ini, istilah 
tirai bambu tidak pernah disetarakan dengan istilah negeri tirai besi yang 
konotasinya negatif itu. setau saya dari dulu istilah negeri tirai bambu tidak 
berkonotasi negatif. 
dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan pers. kalangan pers biasanya selalu 
menggunakan istilah yang memang lazim dipakai dan disetujui oleh umum. lagipula 
sebutan negeri tirai bambu itu tidak hanya dikenal di indonesia tapi di dunia 
internasional. lantas apa dasarnya kita harus menyebut negeri panda, yang malah 
tidak dikenal orang? 
bambu memang sering identik dengan cina. setau saya itulah alasannya mengapa 
cina disebut negeri tirai bambu.
menurut saya, baik wartawan ataupun penulis tidak menghilangkan spirit 
persahabatan dengan menggunakan istilah negeri tirai bambu. mana mungkin 
seandainya australia yang dikenal sebagai negeri kangguru lantas di indonesia 
diganti dengan negeri koala? atau amerika yang terkenal dengan negeri paman sam 
lalu kita ganti dengan bibi sam?
sebaiknya kita tidak berpandangan sempit dalam hal ini dan tidak menyalahkan 
baik itu kaum pers maupun penulis. tidak ada konotasi negatif dalam sebutan 
negeri tirai bambu.
terima kasih


 - - ---
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... == deviana

2006-10-15 Terurut Topik ChanCT
Memang benar, masalah nya sampai sekarang Pemerintah belum berani mencabut 
keputusan Presidium Kabinet tahun 67 tentang penggantian istilah 
Tiongkok/Tionghoa menjadi Cina itu, dan mengakui kesalahan sikap Pemerintah 
terdahulu. Tapi, 3 Presiden dari Gus Dur, Megawati dan SBY dalam pertemuan 
resmi dengan pemerintah Tiongkok, sudah kembali menggunakan istilah 
Tiongkok/Tionghoa, tidak lagi bertahan menyebut Cina pada Tiongkok.

Sebelum Pemerintah secara resmi mencabut dan kembali secara resmi 
menggunakan istilah TIongkok/Tionghoa, kita rakyat dibawah dan media sudah 
banyak dan akan lebih banyak yang mendahului kembali menggunakan istilah 
Tiongkok/Tionghoa yang dianggapnya lebih tepat dan itulah sikap menghormati 
dan bersahabat terhadap bangsa Tionghoa.

Penamaan satu bangsa dan negara sepenuhnya adalah hak bangsa dan pemerintah 
itu, pemerintah didunia ini harus menerima saja apa kehendaknya. Bagi bangsa 
yang beradab dan bersahabat terhadap bangsa lain, hanya bisa menuruti 
permintaan bangsa itu ingin disebut dengan istilah apa. Itulah sikap dewasa 
yang bisa menghormati orang, dan tidak bertahan menggunakan sebutan yang 
tidak disukai apalagi sengaja menggunakan istilah yang mengandung arti 
menghinaa untuk merendahkan orang.

Istilah TIongkok/Tionghoa sesungguhnya sudah digunakan oleh orang Tionghoa 
di Indonesia jauh sebelum rev. nasionalis Tiongkok 1911, begitulah nama 
organisasi THHK (Tiong Hoa Hwe Kwan) yang didirikan tahun 1900.

Salam,
ChanCT

- Original Message - 
From: deviana veve
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, 14 October, 2006 23:18
Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat 
untuk diapak... ==


mau menanggapi masalah penyebutan Cina atau Tionghoa...
  belakangan ini setelah reformasi, orang keturunan Cina memang lebih  suka 
disebut Tionghoa. panggilan ini juga disetujui oleh kebanyakan  pihak, 
sehingga kita sekarang jarang mendengar sebutan Cina, bahkan di  media 
massa.
  saat ini saya sedang membuat skripsi yang berkaitan dengan orang 
Tionghoa. di dalamnya saya memakai penyebutan Tionghoa dan bukannya  Cina. 
alasannya tidak lain karena saat ini lazimnya demikian.
  tapi salah satu dosen saya tiba2 bertanya, kenapa memakai istilah 
Tionghoa bukan Cina? tanpa bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan, 
beliau mengatakan dalam hal ini saya harus punya referensi yang tepat  untuk 
penyebutan istilah Tionghoa. menurut dia selama ini dirinya lebih  sering 
menyebut Cina, dan hal itu tidak dianggap sebagai suatu  penghinaan. beliau 
juga bertanya, bukankah peraturan tentang penyebutan  Cina belum dicabut?
  mengenai hal ini lalu saya mencari2 lagi dan ternyata memang peraturan 
tahun 1967 itu belum dicabut hingga kini. lantas apa dasarnya kita  menyebut 
kembali dengan istilah Tionghoa? meskipun memang saat ini  istilah itu lebih 
banyak dipakai dan disetujui orang. setau saya  sebelum Revolusi Tiongkok 
tahun 1910, Tiongkok disebut Cina begitu juga  dengan orang-orangnya.
  dosen saya juga mengatakan, yang dikatakan sebagai suku atau sebutan  nama 
biasanya tidak akan berubah meski dipakai dalam bahasa manapun.  misalnya 
saja suku jawa maka dalam bahasa inggris akan menjadi  javanese, sunda 
menjadi sundanese, indonesia menjadi indonesian.  sementara Cina dalam 
bahasa inggris adalah China dan orang China dalam  bahasa inggris disebut 
chinese. lantas mengapa di Indonesia menjadi  Tionghoa dan Tiongkok?
  soal ini saya juga sedang mencari padanan kata yang tepat. jadi 
sebenarnya penyebutan yang bisa digunakan secara resmi itu Cina atau 
Tionghoa? kembali lagi merujuk soal peraturan tentang penyebutan Cina  yang 
belum dicabut hingga sekarang.
  terima kasih, jawaban ini akan sangat berguna buat saya.


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.


Yahoo! Groups Links





[Non-text portions of this message have been removed]




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED

[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak... ==

2006-10-14 Terurut Topik deviana veve
mau menanggapi masalah penyebutan Cina atau Tionghoa...
  belakangan ini setelah reformasi, orang keturunan Cina memang lebih  suka 
disebut Tionghoa. panggilan ini juga disetujui oleh kebanyakan  pihak, sehingga 
kita sekarang jarang mendengar sebutan Cina, bahkan di  media massa. 
  saat ini saya sedang membuat skripsi yang berkaitan dengan orang  Tionghoa. 
di dalamnya saya memakai penyebutan Tionghoa dan bukannya  Cina. alasannya 
tidak lain karena saat ini lazimnya demikian. 
  tapi salah satu dosen saya tiba2 bertanya, kenapa memakai istilah  Tionghoa 
bukan Cina? tanpa bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan,  beliau mengatakan 
dalam hal ini saya harus punya referensi yang tepat  untuk penyebutan istilah 
Tionghoa. menurut dia selama ini dirinya lebih  sering menyebut Cina, dan hal 
itu tidak dianggap sebagai suatu  penghinaan. beliau juga bertanya, bukankah 
peraturan tentang penyebutan  Cina belum dicabut?
  mengenai hal ini lalu saya mencari2 lagi dan ternyata memang peraturan  tahun 
1967 itu belum dicabut hingga kini. lantas apa dasarnya kita  menyebut kembali 
dengan istilah Tionghoa? meskipun memang saat ini  istilah itu lebih banyak 
dipakai dan disetujui orang. setau saya  sebelum Revolusi Tiongkok tahun 1910, 
Tiongkok disebut Cina begitu juga  dengan orang-orangnya. 
  dosen saya juga mengatakan, yang dikatakan sebagai suku atau sebutan  nama 
biasanya tidak akan berubah meski dipakai dalam bahasa manapun.  misalnya saja 
suku jawa maka dalam bahasa inggris akan menjadi  javanese, sunda menjadi 
sundanese, indonesia menjadi indonesian.  sementara Cina dalam bahasa inggris 
adalah China dan orang China dalam  bahasa inggris disebut chinese. lantas 
mengapa di Indonesia menjadi  Tionghoa dan Tiongkok?
  soal ini saya juga sedang mencari padanan kata yang tepat. jadi  sebenarnya 
penyebutan yang bisa digunakan secara resmi itu Cina atau  Tionghoa? kembali 
lagi merujuk soal peraturan tentang penyebutan Cina  yang belum dicabut hingga 
sekarang.
  terima kasih, jawaban ini akan sangat berguna buat saya.
  

-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak...

2006-10-14 Terurut Topik deviana veve
menanggapi masalah penggunaan istilah negeri tirai bambu di media massa:
  menurut saya tidak ada yang salah dengan istilah itu. sampai saat ini,  
istilah tirai bambu tidak pernah disetarakan dengan istilah negeri  tirai besi 
yang konotasinya negatif itu. setau saya dari dulu istilah  negeri tirai bambu 
tidak berkonotasi negatif. 
  dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan pers. kalangan pers biasanya  
selalu menggunakan istilah yang memang lazim dipakai dan disetujui oleh  umum. 
lagipula sebutan negeri tirai bambu itu tidak hanya dikenal di  indonesia tapi 
di dunia internasional. lantas apa dasarnya kita harus  menyebut negeri panda, 
yang malah tidak dikenal orang? 
  bambu memang sering identik dengan cina. setau saya itulah alasannya mengapa 
cina disebut negeri tirai bambu.
  menurut saya, baik wartawan ataupun penulis tidak menghilangkan spirit  
persahabatan dengan menggunakan istilah negeri tirai bambu. mana  mungkin 
seandainya australia yang dikenal sebagai negeri kangguru  lantas di indonesia 
diganti dengan negeri koala? atau amerika yang  terkenal dengan negeri paman 
sam lalu kita ganti dengan bibi sam?
  sebaiknya kita tidak berpandangan sempit dalam hal ini dan tidak  menyalahkan 
baik itu kaum pers maupun penulis. tidak ada konotasi  negatif dalam sebutan 
negeri tirai bambu.
  terima kasih
  

-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak...

2006-10-12 Terurut Topik M Djoko Yuwono
Merujuk tulisan Bp Dr Irawan di
http://www.indonesiamedia.com/lipsus/lipsus-2003-cinationghoa1.htm,
saya setuju untuk menggunakan istilah Tionghoa daripada Cina. 

Kami pun menggunakan kata Tionghoa untuk komunitas kami di YLKTI
(Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia].

Salam:
m djoko yuwono
http://ylkti.tripod.com
www.yuwono.tk




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lim kwet hian [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Salam utk semua anggota millis,

   Maaf sebelumnya bila saya keliru. Seingat dan setahu saya, istilah
'cina' itu mulai terdengar penyebutannnya setelah kejadian g30s/pki ,
sebelumnya jarang orang menyebut 'cina'.
   Memang benar penyebutan 'cina'  di Indonesia serasa kurang sreg di
telinga sampai saat ini bila dibandingkan dgn 'tionghoa', mungkin beda
dgn di Malaysia misalnya.
   Mungkin ada pendapat lainnya ?

   Akwet.
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Salam kenal kembali Esther,
 
 Memang pertanyaan anda sudah lumrah adanya. Perlu diketahui, orang yang 
 diidentifikasikan sebagai Chinese, atau Tionghoa, asalnya tidak
pernah menamakan 
 dirinya Cina. Penamaan itu diduga hanya dibuat oleh orang lain (non
Tionghoa). 
 Saya rasa Bung Rinto (moderator) bisa jawab itu. 
 Berkenaan dengan komunikasi kami disini menggunakan bahasa
Indonesia, maka 
 seyogyanya kita juga boleh meninjau salah satu sudut pandang mengenai 
 kontroversial istilah ini dari sudut Indonesia. Untuk itu saya
persilahkan anda 
 mengikuti artikel nya di www.indonesiamedia.com , anda scroll sampai
bawah dan akan 
 anda temukan tulisannya disana. (catatan: Bagi siapa saja yang
berniat baik 
 untuk menambahkan tulisan tersebut guna membantu pemahaman
menyeluruh bagi para 
 pembaca kami haturkan banyak terimakasih) 
 
 salam,
 Dr.Irawan. 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  
 
   
 -
 Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak...

2006-10-12 Terurut Topik elucenov
Terimakasih untuk masukannya. Sejauh ini saya coba menyimpulkan bahwa 
di Indonesia istilah Tionghoa lebih diterima daripada Cina untuk 
merujuk pada masyarakat/sukubangsa/bangsa. Saya mencoba mengabaikan 
istilah mana yang paling populer di mancanegara, karena buku kami 
memang terbit di Indonesia. 

Maafkan kalau saya masih  ingin mengkorfimasi sekali lagi beberapa 
hal berikut:

[perlu jadi catatan: ulasan kami dibuku kebanyakan berbicara mengenai 
konteks Tionghoa di Tiongkok nya sendiri, dan buku kami ditujukan 
bagi siswa SMU umum di Indonesia. Jadi penting pula memikirkan 
pemahaman orang masa kini mengenai istilah yang umum dan resmi 
dipakai]

Mana yang paling tepat dan resmi istilah berikut:  

Tiongkok atau Cina untuk menyebutkan Negara/tempat? 
RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atau RRC (Republik Rakyat Cina) yang 
sebaiknya dipakai?

Bahasa Tionghoa atau bahasa Mandarin? Betulkah cuma ada satu bahasa 
saja atau banyak bahasa yang berbeda-beda? atau hanyak dibedakan oleh 
banyak dialek? Bahasa Mandarin setahu saya hanya salah satu di 
antaranya?

Berkenaan dengan hasil karya (bahkan dari abad sebelu Masehi): 
Kaligrafi, aksara, lukisan, dll? Dalam buku2 berbahasa Inggris semua 
menggunakan istilah China. Apakah seluruhnya bisa diganti menjadi 
Tionghoa saja?



Saat ini saya berpendapat: memilih satu istilah seragam saja, istilah 
yang dianggap tidak menghina: Tionghoa dan Tiongkok (RRT).  Namun itu 
sebetulnya juga jadi terasa mengganjal, karena istilah CINA yg sudah 
begitu populer seperti dengan sengaja diberangus [meski bisa dirujuk 
di glosari atau catatan kaki saja] 

Mohon pencerahannya lagi.

Salam terbaik,

Esther











--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, M Djoko Yuwono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Merujuk tulisan Bp Dr Irawan di
 http://www.indonesiamedia.com/lipsus/lipsus-2003-cinationghoa1.htm,
 saya setuju untuk menggunakan istilah Tionghoa daripada Cina. 
 
 Kami pun menggunakan kata Tionghoa untuk komunitas kami di YLKTI
 (Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia].
 
 Salam:
 m djoko yuwono
 http://ylkti.tripod.com
 www.yuwono.tk
 
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lim kwet hian akwet_2000@
 wrote:
 
  Salam utk semua anggota millis,
 
Maaf sebelumnya bila saya keliru. Seingat dan setahu saya, 
istilah
 'cina' itu mulai terdengar penyebutannnya setelah kejadian g30s/pki
 ,
 sebelumnya jarang orang menyebut 'cina'.
Memang benar penyebutan 'cina'  di Indonesia serasa kurang sreg 
di
 telinga sampai saat ini bila dibandingkan dgn 'tionghoa', mungkin 
beda
 dgn di Malaysia misalnya.
Mungkin ada pendapat lainnya ?
 
Akwet.
  
  drirawan@ wrote:
Salam kenal kembali Esther,
  
  Memang pertanyaan anda sudah lumrah adanya. Perlu diketahui, 
orang yang 
  diidentifikasikan sebagai Chinese, atau Tionghoa, asalnya tidak
 pernah menamakan 
  dirinya Cina. Penamaan itu diduga hanya dibuat oleh orang lain 
(non
 Tionghoa). 
  Saya rasa Bung Rinto (moderator) bisa jawab itu. 
  Berkenaan dengan komunikasi kami disini menggunakan bahasa
 Indonesia, maka 
  seyogyanya kita juga boleh meninjau salah satu sudut pandang 
mengenai 
  kontroversial istilah ini dari sudut Indonesia. Untuk itu saya
 persilahkan anda 
  mengikuti artikel nya di www.indonesiamedia.com , anda scroll 
sampai
 bawah dan akan 
  anda temukan tulisannya disana. (catatan: Bagi siapa saja yang
 berniat baik 
  untuk menambahkan tulisan tersebut guna membantu pemahaman
 menyeluruh bagi para 
  pembaca kami haturkan banyak terimakasih) 
  
  salam,
  Dr.Irawan. 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
   
  
  
  -
  Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[budaya_tionghua] Re: istilah TIONGHOA)

2006-02-14 Terurut Topik skala selaras
Saya tetap bertahan menolak istilah  Cina  dipakai di Indonesia, hanya
bertolak dari satu prinsip: Menolak untuk melupakan sejarah! terutama
sejarah hitam.

Bangsa yang besar tidak perbah melupakan Sejarah.  Bagaimana jika anak2
Indonesia sangat senang dipanggil Inlander, dan melupakan makna sejarah
penghinaan yang terkandung? hanya karena telah kebiasaan mendengar

ZFy



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: istilah TIONGHOA = Min Hui

2006-02-14 Terurut Topik liang u
Ikut nimbrung sedikit,
Harus diakui, bahwa banyak generasi muda yang lahir
zaman orba, baik orang Tionghoa atau non Tionghoa,
tidak sadar lagi bahwa istilah Cina mengandung
penghinaan. Mereka biasa saja, karena sudah terbiasa.
Akan tetapi kalau diusut ke akarnya, masalah itu
mempunyai dasar rasialis. Ini yang berbahaya, ini yang
harus dilawan. Yang tidak tahu, setelah tahu pun harus
mengerti, ini bukan masalah pribadi, tapi masalah
harga diri suatu suku bangsa di negera Indonesia yang
mengaku demokrasi. Mereka harus mendukung perjuangan
ini. BAGAIMANA ORANG AKAN MENGHARGAI KITA, ORANG
TIONGHOA INDONESIA, KALAU ANGGOTA KITA SENDIRI LEBIH
SENANG DIHINA DENGAN PANGGILAN CINA?
Kita patut mencontoh rekan-rekan di California US.
Mereka (orang Tionghoa Indonesia) yang bermukim di
sana menggunakan istilah Tionghoa, bahkan dalam bahasa
Inggeris sekalipun, agar tidak rusuh dengan istilah
Cina dan China yang sering dikaburkan. Mereka
mendirikan Tionghoa Cultural Centre. Kalau disebut
Chinese Culturan Center, orang mengira itu didirikan
oleh orang-orang dari Tiongkok, tapi Tionghoa Cultural
Center jelas milik orang Tionghoa Indonesia.
Apakah orang Tionghoa Indonesia sendiri suka
menggunakan kata Cina? Yah, tapi perhatikan. Kalau ada
orang Tionghoa yang licik, jahat, atau arogan, orang
Tionghoa sendiri akan memanggilnya si Cina gila. Tapi
orang Tionghoa yang baik-baik mereka akan menyebut
Tionghoa atau Tnglang atau Thongnyin kalau orang Kheq.
Jadi jelas, orang Tionghoa sendiri menggunakan istilah
Cina itu untuk yang negatif.
Mengapa ada sebutan Cina Benteng. Beberapa anggota
milis ini beberapa saat lalu sepakat untuk menggunakan
istilah Tionghoa Benteng. Mengapa? Memang Cina Benteng
itu mengandung hinaan. Mereka miskin, tak
berpendidikan, hidup di rumah-rumah kumuh, banyak yang
jadi tukang beca dll. Sekarang teman-teman merasa
salah kita menamakan mereka Cina Benteng, mereka warga
kita, sama dengan warga negera Indonesia yang lain,
hanya ekonominya lemah, maka mereka berhak disebut
Tionghoa Benteng bukan Cina benteng lagi.
Salam
LU


--- ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Min Hui yb,
 
 Ya, betul. Di grassroot yang anda maksudkan,
 dalam pergaulan sehari-hari yang saya nyatakan,
 dimana kita hidup bersama, besar bersama, bermain
 bersama, makan bersama, kerja bersama, penggunaan
 istilah Cina dikalangan anak-anak muda memang tidak
 ada maksud penghinaan atau merendahkan, ya
 boleh-boleh saja. Sebenarnya saja, disaat Pemerintah
 RI masih secara resmi penggunaan istilah
 Tiongkok/Tionghoa, sebelum G30S tahun 65 itu,
 didalam pergaulan juga sering kita disebut Cina
 dalam pergaulan, dan tidak tidak menjadi masalah
 karena memang mereka yang menyebut tidak bermaksud
 menghina atau merendahkan kita. Biasa saja. Jadi,
 tidak sedikitpun maksud saya memaksakan orang untuk
 segera merubah penyebutan Cina yang sudah terbiasa
 itu menjadi kembali dengan Tiongkok/Tionghoa. Tidak.
 
 
 Yang menjadi masalah tentunya adalah sikap
 Pemerintah RI, dimasa kekuasaan Orba yang bergajul
 dan tidak beradab itu, yang sengaja kembali
 menggunakan Cina untuk meningkatkan aksi
 anti-Tiongkok dan sekaligus menghina, merendahkan
 etnis Tionghoa di Indonesia, dan, ... hendaknya
 sikap demikian ini jangan diteruskan berlarut
 terlalu lama. Hendaknya Pemerintah SBY bisa
 melangkah maju selangkah lagi mencabut itu Keputusan
 Presidium Kabinet yang secara resmi mengganti
 penggunaan istilah Tiongkok/Tionghoa menjadi Tjina,
 dalam waktu tidak terlalu lama lagi! Mudah-mudahan.
 Dan sebelum Pemerintah secara resmi menggunakan
 kembali istilah Tiongkok/Tionghoa, kita-kita didalam
 pembicaraan resmi dan Media-pers hendaknya juga
 sudah bisa kembali menggunakan istilah
 Tiongkok/Tionghoa, sebagaimana dilakukan oleh ke-3
 Presiden terakhir itu (Gus Dur, Megawati dan SBY).
 
 Dan bagi bung Min Hui yang tentunya etnis
 Tionghoa, tidak perlu merasakan risih akan etnis
 Tionghoa yang melekat di-dirinya sejak lahir. Ingat,
 tidak ada salahnya kita dilahirkan sebagai etnis
 Tionghoa, kita tidak bisa memilih hendak dilahirkan
 sebagai etnis atau suku apa. Terimalah apa adanya,
 tanpa sedikitpun menyesali kenapa dilahirkan sebagai
 etnis Tionghoa yang selalu didiskriminasi dan
 direndahkan orang, dengan berani tetap tegak berdiri
 untuk memperjuangkan hak dan keadilan sebagai salah
 seorang elemen bangsa Indonesia.
 
 Salam,
 ChanCT
   - Original Message - 
   From: Min Hui 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ;
 'Tionghoa-Net' 
   Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:03 PM
   Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:Min Hui Re:
 istilah TIONGHOA = ChanCT  Karang Terjal
 
 
 
   Pak ChanCT dan Pak Karang_Terjal yg baik,
 
   Maaf, saya gabungkan saja email bapak berdua
 karena apa yang ingin saya
   sampaikan adalah murni pendapat pribadi; atau mau
 dianggap pendapat
   pendamping terserah bagaimana penilaian
 masing-masing.
 
   Saya yang lahir jauh setelah hiruk-pikuk antara
 Indonesia - Tiongkok tentang
   masalah penyebutan bangsa atau 

[budaya_tionghua] Re: istilah TIONGHOA = Min Hui

2006-02-13 Terurut Topik ChanCT
Bung Min Hui yb,

Ya, betul. Di grassroot yang anda maksudkan, dalam pergaulan sehari-hari 
yang saya nyatakan, dimana kita hidup bersama, besar bersama, bermain bersama, 
makan bersama, kerja bersama, penggunaan istilah Cina dikalangan anak-anak muda 
memang tidak ada maksud penghinaan atau merendahkan, ya boleh-boleh saja. 
Sebenarnya saja, disaat Pemerintah RI masih secara resmi penggunaan istilah 
Tiongkok/Tionghoa, sebelum G30S tahun 65 itu, didalam pergaulan juga sering 
kita disebut Cina dalam pergaulan, dan tidak tidak menjadi masalah karena 
memang mereka yang menyebut tidak bermaksud menghina atau merendahkan kita. 
Biasa saja. Jadi, tidak sedikitpun maksud saya memaksakan orang untuk segera 
merubah penyebutan Cina yang sudah terbiasa itu menjadi kembali dengan 
Tiongkok/Tionghoa. Tidak. 

Yang menjadi masalah tentunya adalah sikap Pemerintah RI, dimasa kekuasaan 
Orba yang bergajul dan tidak beradab itu, yang sengaja kembali menggunakan 
Cina untuk meningkatkan aksi anti-Tiongkok dan sekaligus menghina, 
merendahkan etnis Tionghoa di Indonesia, dan, ... hendaknya sikap demikian ini 
jangan diteruskan berlarut terlalu lama. Hendaknya Pemerintah SBY bisa 
melangkah maju selangkah lagi mencabut itu Keputusan Presidium Kabinet yang 
secara resmi mengganti penggunaan istilah Tiongkok/Tionghoa menjadi Tjina, 
dalam waktu tidak terlalu lama lagi! Mudah-mudahan. Dan sebelum Pemerintah 
secara resmi menggunakan kembali istilah Tiongkok/Tionghoa, kita-kita didalam 
pembicaraan resmi dan Media-pers hendaknya juga sudah bisa kembali menggunakan 
istilah Tiongkok/Tionghoa, sebagaimana dilakukan oleh ke-3 Presiden terakhir 
itu (Gus Dur, Megawati dan SBY).

Dan bagi bung Min Hui yang tentunya etnis Tionghoa, tidak perlu merasakan 
risih akan etnis Tionghoa yang melekat di-dirinya sejak lahir. Ingat, tidak ada 
salahnya kita dilahirkan sebagai etnis Tionghoa, kita tidak bisa memilih hendak 
dilahirkan sebagai etnis atau suku apa. Terimalah apa adanya, tanpa sedikitpun 
menyesali kenapa dilahirkan sebagai etnis Tionghoa yang selalu didiskriminasi 
dan direndahkan orang, dengan berani tetap tegak berdiri untuk memperjuangkan 
hak dan keadilan sebagai salah seorang elemen bangsa Indonesia.

Salam,
ChanCT
  - Original Message - 
  From: Min Hui 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ; 'Tionghoa-Net' 
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:03 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:Min Hui Re: istilah TIONGHOA = ChanCT  
Karang Terjal



  Pak ChanCT dan Pak Karang_Terjal yg baik,

  Maaf, saya gabungkan saja email bapak berdua karena apa yang ingin saya
  sampaikan adalah murni pendapat pribadi; atau mau dianggap pendapat
  pendamping terserah bagaimana penilaian masing-masing.

  Saya yang lahir jauh setelah hiruk-pikuk antara Indonesia - Tiongkok tentang
  masalah penyebutan bangsa atau keturunan tionghoa / cina di Indonesia
  memandang hal ini merupakan masalah masa lalu; jangan / tidak perlu lagi isu
  ini membebani generasi berikutnya sehingga bisa menimbulkan lagi gesekan2
  yang tidak perlu.

  Seperti yg saya utarakan sebelumnya, dalam isu tionghoa atau cina,
  masyarakat tionghoa/cina Indonesia terbagi atas: yang sangat keberatan kalau
  dipanggil dengan cina dan yang tidak keberatan mau dipanggil cina atau
  tionghoa.

  Pemerintah dan birokrat mulai dari jaman Gusdur hingga sekarang sudah boleh
  dibilang dalam acara dan surat resmi sudah menggunakan istilah Tionghoa.
  Kecuali negara, ada yang masih memakai China, ada yang menggunakan Tiongkok.
  Ini merupakan hal yang menggembirakan, akan tetapi di grass-root masih
  banyak yang belum dapat merubah serta-merta akibat kebiasaan masa lalu yang
  masih melekat.

  Yang saya tekankan disini adalah ketulusan. Buat apa mempertahankan suatu
  nama/panggilan bila tidak dibarengi ketulusan? Pertanyaan Sdr. Karang_Terjal
  agar menghimbau teman2 saya dari suku lain untuk menggunakan tionghoa sudah
  dijalankan mereka walaupun kadang kelepasan karena kebiasaan sejak lama yang
  terpelihara. 

  Buat saya dan teman2 yang sudah bergaul, minum mabuk bersama, teriak rame2
  saat nonton English Premier League, saling bantu saat acara sosial, dll.
  kami tidak lagi mempermasalahkan apakah Joko, Acong, atau Sitorus.
  Barangkali member yang sering kumpul dengan teman2 suku lain dapat
  memberi/menambahkan komentar.

  Saya juga bisa mengerti dan paham sekali banyak saudara tionghoa kita yang
  SANGAT KEBERATAN di panggil dengan sebutan cina, dan saya sangat menghormati
  pendapat/pandangan tersebut yang berdasarkan sejarah masa lalu, makanya kami
  juga menghimbau agar teman2 pelan-pelan meninggalkan sebutan cina terutama
  terhadap tionghoa senior.

  Demikian pendapat saya, saya juga mohon pandangan senior2 apakah pandangan
  saya ini salah dan bagaimana sebaiknya.


  Salam,
  Min Hui







   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ChanCT
   Sent: Monday, February 13,