Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-04 Terurut Topik tanita herlina
Yth. Bp. San Liong Thee,

Saya setuju dengan Bapak, alangkah baiknya apabila subject ini tidak diteruskan 
lagi, karena tidak ada gunanya (sejak awal, saya juga sudah meminta untuk 
japri). Selama ini saya selalu beranggapan, tidak bisa memukul rata seseorang 
hanya dari ras, agama atau apapun atribut yang dimilikinya, karena setiap orang 
pasti berbeda. 

Akhir kata, orang Indonesia adalah orang yang memberi kontribusi positif pada 
bangsa dan negara ini.

Salam case closed,
Lina




From: Mr sanliong thee [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 4, 2008 2:01:50 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Dear All,
 
Kalau diperpanjang tidak akan ada habisnya karena semua punya alasan dan 
kepahitan masing masing
 
Kalau dibicarakan orang pendatang harus kembali ke negara asalnya itu 
sulitkarena menurut ahli sejarh bangsa indonesia terutama yang di bagian 
barat adalah pendatang dari bagian lain[maaf kalau saya salah ], seperti juga 
di australia dan di amerika ,kalau di urut ceritanya maka semua harus pulang ke 
eropah atau asia atau africa kan?bagaimana dengan saya dan sebagian saudara 
kita yang lain yang mempunyai keturunan campuran pribumi atau tionghoa,apakah 
kami harus membelah tubuh kami menjadi dua?
 
Terimalah keadaan kita dengan ikhlas karena semua ini adalah rencana 
Tuhan,walau apapun agama anda,karena tidak ada suku yang sempurna toh.
Kita harus belajar dari negara yang lebih maju dari kita ,contohnya negara 
tetangga yang lebih toleransi [walaupun tidak sempurna] kepada semua agama dan 
ras,australia dan lain lain.Sepertinya cara yang diterapkan oleh penjajah 
belanda [walaupun nenek sayapun campuran belanda] itu berhasil dan dijalankan 
oleh kita semua sampai saat ini yaitu bagaimana kita memecah belah antara kita 
sendiri. sangat sedih melihat ini semua.
 
Bagaimana mengharapkan putra putri bangsa kita akan lebih maju dan 
mensejajarkan diri dengan negara maju lain?bagaimana menarik putra-putri 
kita[termasuk keturunan dan pribumi] dari negara lain untuk kembali membangun 
negara Indonesia tercinta?Singapore berhasil,indonesia masih berjuang 
mengapa ?saya tidak mau menjawab yang saya tahu mereka tidak lebih pandai 
dari kita,sama sama makan nasi
 
Sudah ah,nanti dianggap menggurui... ...hanya kecewa dengan mentalitas kita 
semua
 
Salam Damai





 From: tanita herlina [EMAIL PROTECTED] com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, 4 December, 2008 2:59:31 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua... 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina







 From: abaycobra [EMAIL PROTECTED] com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak

Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-04 Terurut Topik hendra_bujang
Dulu waktu SMP-SMA, saya belajar sejarah dunia n tertulis jelas bahwa nenek 
moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan n kita termasuk dalam ras 
mongoloid. Jadi kalau bicara pribumi n non pri, siapa yang bisa membuktikan 
kalau si anu pribumi asli n si baba non pri? 

Waktu kita masih anak-anak, ledek ledekan ity memang biasa. Tapi benar apa yang 
dikatakan Ibu Tanita H, kalau sudah masuk ke ras itu sih sudah pasti ada oknum 
oknum yang otaknya berpikiran sempit n ngajarin ga benar. Pada dasarnya anak 
anak itu polos n bersih, jadi ga mungkin mereka ngerti cina, pri, arab, 
dll.kasus yang sama juga kita alami, tapi menanjak dewasa, kita semua malah 
menjadi teman akrab. Yang dulunya ngeledek babi, malah ikutan makan babi 
padahal kita udah warning...heheheeyang paling berkesan adalah pada saat 
sekolah katolik kita diserbu oleh anak anak sekolah lain. Lucunya, teman teman 
kita malah sama sama saling menolong tanpa memandang ras n agama Malah 
mereka meminta kita untuk nonton aja, kalau udh kepepet baru bantuin!!! 
Hehehe dan sampai saat ini persahabatan kami masih langgeng..

Prinsipnya, kalau memang benar benar mau bersahabat harus murni n tulus tanpa 
embel embel apapun atau dibuat2 dan saya percaya persahabatan seperti itu yang 
akan langgeng 

Best regards
HB
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: tanita herlina [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 3 Dec 2008 21:59:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua... 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina







From: abaycobra [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar




  


Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-04 Terurut Topik Fy Zhou
Benar, Bangsa yang beradab adalah bangsa yang bisa menghormati sang tamu. bukan 
karena dia orang asing lantas lumprah dihina.




From: tanita herlina [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:29:31 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua... 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina







From: abaycobra [EMAIL PROTECTED] com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar


 


  

RE: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-04 Terurut Topik als
Pandangan sangat menghina itu mungkin hanya merupakan persepsi atau
prasangka buruk Anda saja. Kalau saya, misalnya, mendekati kerumunan orang
Tionghoa (atau orang mana saja) dengan pandang mata kosong sambil membawa
ransel, orang-orang itu hampir dipastikan akan memandang saya dengan
was-was, bahkan mungkin secara refleks akan menyingkir karena takut saya
boom meledakkan diri saya di dekat mereka. Jika saya dengan beberapa teman
berbaju kumal memasuki sebuah toko emas, misalnya, engkoh dan enci pemilik
toko hampir dapat dipastikan akan menatap kami dengan penuh kecurigaan atau
kewaspadaan. Semuanya itu terjadi bukan karena sentiment ras atau apa, bukan
pula karena ras satu merendahkan ras lainnya, tapi karena beberapa kejadian
buruk terror bom dan peristiwa maut perampokan toko emas yang marak
belakangan ini. Jadi, pandangan mata seperti itu wajar-wajar saja menurut
saya. 

 

Andy L.S.

 

  _  

From: abaycobra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 04, 2008 10:13 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta

 

..

mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar

___ 



RE: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-04 Terurut Topik Others
atau...bisa jadi karena perasaan ente sendiri, mas...Ngerasa dihina padahal
ndak ada yg mikir gitu. Hehehe...
inferiority complex, maybe?
 
bukalah hati dan dan pikiran ente...masa ente selalu merasa dihina?
 
A. Syafii.


  _  

From: abaycobra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 04, 2008 10:13 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta

..

mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar

 


Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-03 Terurut Topik tanita herlina
Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua... 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina







From: abaycobra [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar




  

Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong Babi Buta

2008-12-03 Terurut Topik Mr sanliong thee
Dear All,

Kalau diperpanjang tidak akan ada habisnya karena semua punya alasan dan 
kepahitan masing masing

Kalau dibicarakan orang pendatang harus kembali ke negara asalnya itu 
sulitkarena menurut ahli sejarh bangsa indonesia terutama yang di bagian 
barat adalah pendatang dari bagian lain[maaf kalau saya salah ], seperti juga 
di australia dan di amerika ,kalau di urut ceritanya maka semua harus pulang ke 
eropah atau asia atau africa kan?bagaimana dengan saya dan sebagian saudara 
kita yang lain yang mempunyai keturunan campuran pribumi atau tionghoa,apakah 
kami harus membelah tubuh kami menjadi dua?

Terimalah keadaan kita dengan ikhlas karena semua ini adalah rencana 
Tuhan,walau apapun agama anda,karena tidak ada suku yang sempurna toh.
Kita harus belajar dari negara yang lebih maju dari kita ,contohnya negara 
tetangga yang lebih toleransi [walaupun tidak sempurna] kepada semua agama dan 
ras,australia dan lain lain.Sepertinya cara yang diterapkan oleh penjajah 
belanda [walaupun nenek sayapun campuran belanda] itu berhasil dan dijalankan 
oleh kita semua sampai saat ini yaitu bagaimana kita memecah belah antara kita 
sendiri.sangat sedih melihat ini semua.

Bagaimana mengharapkan putra putri bangsa kita akan lebih maju dan 
mensejajarkan diri dengan negara maju lain?bagaimana menarik putra-putri 
kita[termasuk keturunan dan pribumi] dari negara lain untuk kembali membangun 
negara Indonesia tercinta?Singapore berhasil,indonesia masih 
berjuangmengapa ?saya tidak mau menjawabyang saya tahu mereka tidak 
lebih pandai dari kita,sama sama makan nasi

Sudah ah,nanti dianggap menggurui...hanya kecewa dengan mentalitas kita 
semua

Salam Damai





From: tanita herlina [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 4 December, 2008 2:59:31 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua... 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina







From: abaycobra [EMAIL PROTECTED] com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong  Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar


 


  Start your day with Yahoo!7 and win a Sony Bravia TV. Enter now 
http://au.docs.yahoo.com/homepageset/?p1=otherp2=aup3=tagline