Dear All,

Kalau diperpanjang tidak akan ada habisnya karena semua punya alasan dan 
kepahitan masing masing....

Kalau dibicarakan orang pendatang harus kembali ke negara asalnya itu 
sulit....karena menurut ahli sejarh bangsa indonesia terutama yang di bagian 
barat adalah pendatang dari bagian lain[maaf kalau saya salah ], seperti juga 
di australia dan di amerika ,kalau di urut ceritanya maka semua harus pulang ke 
eropah atau asia atau africa kan?bagaimana dengan saya dan sebagian saudara 
kita yang lain yang mempunyai keturunan campuran pribumi atau tionghoa,apakah 
kami harus membelah tubuh kami menjadi dua?

Terimalah keadaan kita dengan ikhlas karena semua ini adalah rencana 
Tuhan,walau apapun agama anda,karena tidak ada suku yang sempurna toh.
Kita harus belajar dari negara yang lebih maju dari kita ,contohnya negara 
tetangga yang lebih toleransi [walaupun tidak sempurna] kepada semua agama dan 
ras,australia dan lain lain.Sepertinya cara yang diterapkan oleh penjajah 
belanda [walaupun nenek sayapun campuran belanda] itu berhasil dan dijalankan 
oleh kita semua sampai saat ini yaitu bagaimana kita memecah belah antara kita 
sendiri.........sangat sedih melihat ini semua.

Bagaimana mengharapkan putra putri bangsa kita akan lebih maju dan 
mensejajarkan diri dengan negara maju lain?bagaimana menarik putra-putri 
kita[termasuk keturunan dan pribumi] dari negara lain untuk kembali membangun 
negara Indonesia tercinta?Singapore berhasil,indonesia masih 
berjuang....mengapa ?saya tidak mau menjawab....yang saya tahu mereka tidak 
lebih pandai dari kita,sama sama makan nasi....

Sudah ah,nanti dianggap menggurui.......hanya kecewa dengan mentalitas kita 
semua

Salam Damai




________________________________
From: tanita herlina <[EMAIL PROTECTED]>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 4 December, 2008 2:59:31 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong & Babi Buta


Yth. Akbar

Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa 
ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi 
pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, 
that's all. 

Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum 
mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana 
caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu?

Saya mengutip kalimat Anda dibawah:
"kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda 
tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua..." 
Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di 
belakan kata cina)

Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis 
(sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara 
menyampaikannya bukan?

Salam,
Lina






________________________________
From: abaycobra <[EMAIL PROTECTED] com>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong & Babi Buta


Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda
tu bukan tipe orang yang berterima kasih.... 
yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum
tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu
lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada
di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri
cina!! negeri nenek moyang anda semua...
saya ni pribumi asli, bukan cina...
sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya
memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... 
jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa...
dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara
ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan...
di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin
karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi...
seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena
memang dijaga ketat...
mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap
pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland
pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya
tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu...

lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis

wasalam,

akbar


 


      Start your day with Yahoo!7 and win a Sony Bravia TV. Enter now 
http://au.docs.yahoo.com/homepageset/?p1=other&p2=au&p3=tagline

Kirim email ke