Yth. Bp. San Liong Thee, Saya setuju dengan Bapak, alangkah baiknya apabila subject ini tidak diteruskan lagi, karena tidak ada gunanya (sejak awal, saya juga sudah meminta untuk japri). Selama ini saya selalu beranggapan, tidak bisa memukul rata seseorang hanya dari ras, agama atau apapun atribut yang dimilikinya, karena setiap orang pasti berbeda.
Akhir kata, orang Indonesia adalah orang yang memberi kontribusi positif pada bangsa dan negara ini. Salam case closed, Lina ________________________________ From: Mr sanliong thee <[EMAIL PROTECTED]> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 4, 2008 2:01:50 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong & Babi Buta Dear All, Kalau diperpanjang tidak akan ada habisnya karena semua punya alasan dan kepahitan masing masing.... Kalau dibicarakan orang pendatang harus kembali ke negara asalnya itu sulit....karena menurut ahli sejarh bangsa indonesia terutama yang di bagian barat adalah pendatang dari bagian lain[maaf kalau saya salah ], seperti juga di australia dan di amerika ,kalau di urut ceritanya maka semua harus pulang ke eropah atau asia atau africa kan?bagaimana dengan saya dan sebagian saudara kita yang lain yang mempunyai keturunan campuran pribumi atau tionghoa,apakah kami harus membelah tubuh kami menjadi dua? Terimalah keadaan kita dengan ikhlas karena semua ini adalah rencana Tuhan,walau apapun agama anda,karena tidak ada suku yang sempurna toh. Kita harus belajar dari negara yang lebih maju dari kita ,contohnya negara tetangga yang lebih toleransi [walaupun tidak sempurna] kepada semua agama dan ras,australia dan lain lain.Sepertinya cara yang diterapkan oleh penjajah belanda [walaupun nenek sayapun campuran belanda] itu berhasil dan dijalankan oleh kita semua sampai saat ini yaitu bagaimana kita memecah belah antara kita sendiri..... ....sangat sedih melihat ini semua. Bagaimana mengharapkan putra putri bangsa kita akan lebih maju dan mensejajarkan diri dengan negara maju lain?bagaimana menarik putra-putri kita[termasuk keturunan dan pribumi] dari negara lain untuk kembali membangun negara Indonesia tercinta?Singapore berhasil,indonesia masih berjuang.... mengapa ?saya tidak mau menjawab.... yang saya tahu mereka tidak lebih pandai dari kita,sama sama makan nasi.... Sudah ah,nanti dianggap menggurui... ...hanya kecewa dengan mentalitas kita semua Salam Damai ________________________________ From: tanita herlina <[EMAIL PROTECTED] com> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, 4 December, 2008 2:59:31 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong & Babi Buta Yth. Akbar Pertama2, harus diperjelas di sini, bahwa tidak ada yang mempersalahkan bangsa ini atas masa kecil dari siapapun. Yang saya lakukan adalah hanya berbagi pengalaman masa kecil, sesuai dengan email terdahulu dari Bp. Yan Widjaja, that's all. Benar yang melakukan bullying adalah anak kecil, saya setuju kalau mereka belum mengerti apa2, dan karena itu pula seharusnya mereka tidak mengerti bagaimana caranya menghina ras kalau memang tidak ada yang mengajari. Bukan begitu? Saya mengutip kalimat Anda dibawah: "kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri cina!! negeri nenek moyang anda semua..." Apa maksud dari kalimat Anda diatas? (dengan tanda 2 [dua] buah tanda seru di belakan kata cina) Kalau Anda memang berkeinginan untuk membuka lembaran baru yang lebih harmonis (sama seperti yang saya inginkan), agaknya tidak seperti ini cara menyampaikannya bukan? Salam, Lina ________________________________ From: abaycobra <[EMAIL PROTECTED] com> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 4, 2008 10:13:10 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Hang-Liong & Babi Buta Kalo anda menyalahkan bangssa ini karena masa kecil anda, brarti anda tu bukan tipe orang yang berterima kasih.... yang meledek anda waktu kecil dulukan anak kecil, manusia yang belum tahu salah dan benar, mereka hanya tau kalo menghina orang lain tu lucu dan bisa membuat kita jadi tertawa... kalo anda tidak ingin ada di negara yang tidak menghina ras anda, ya anda tinggal ja di negeri cina!! negeri nenek moyang anda semua... saya ni pribumi asli, bukan cina... sedari kecil saya tidak pernah menghina ras manapun,karena ortu saya memang mengajarkan kalo menghina orang tu dosa dan salah... jujur saja, saya salut dgn turunan tionghoa... dalam olahraga kalian banyak menyumbang dan mengharumkan negara ini,dalam bisnis kalian tidak lagi diragukan... di kerusuhan tahun '98 banyak warga tionghoa jadi korban tu mungkin karena anda tidak dalam tempat yang tepat waktu tu semua terjadi... seingat saya, citraland jakarta tidak di sentuh sama sekali karena memang dijaga ketat... mungkin sudah saatnya anda membuka hati dan pikiran, jangan menganggap pribumi seperti sampah... karena saya pernah masuk ke citraland pandangan mata orang keturunan tionghoa sangat menghina,tapi saya tidak mengambil pusing tu semua karena mereka tidak tahu... lebih baik membuka hubungan baru yang lebih harmonis wasalam, akbar ________________________________ Start your day with Yahoo!7 and win a Sony Bravia TV. Enter now.