[ccTLD-ID] OOT: Faktur pajak Pendaftaran Domain
Dh, Mohon maaf lewat jalur umum, karena lewat jalur pribadi ([EMAIL PROTECTED]) sama sekali tidak ditanggapi, dan mumpung P. Sekjen juga ikutan milis ini.. P. Sekjen, sebelum ribut-ribut APJII - IDNIC, pada tanggal 8 maret 2005, kami telah melakukan transfer sejumlah Rp 330.000 atas registrasi 2 (dua) domain client kami ke rekening APJII di BCA. Namun sampai saat ini kami belum pernah menerima invoice dan faktur pajak standardnya. Email terakhir kami terima dari [EMAIL PROTECTED] (Bu Stevy) tanggal 17 maret 2005 yg menyatakan kalau invoice dan faktur pajaknya sedang dalam proses. Kami sudah tanya terus berkali-kali ke [EMAIL PROTECTED] tapi tidak pernah ditanggapi. Mohon hal sangat kecil ini untuk dapat menjadi perhatian P. Sekjen. Terima kasih. PD On Thursday 17 March 2005 09:46, [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Sedang diproses Pak. Mohon ditunggu. Terima kasih. stevy
RE: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
Keputusan MUNAS I 1996 yakni: Program Kerja Nasional APJII 1996, a.l.: 1: Membentuk IDNIC, menjadi Registry para ISP menjadi Registrar, prosesnya spt diketahui melalui Redelegation ccTLD Manager Pertama (Rekan Rahmat M Samik Ibrahim) ke ccTLD Manager Kedua (Rekan Budi Rahadjo). 2: Jadi ya memang program kerja organisasi yang harus dijalankan oleh Pengurus2nya yang ditunjuk secara demokratis (mandat). Maaf pak Sekjen, pertanyaan nya adalah: kenapa MUNAS menetapkan item #1 itu? Kayaknya itu yg dari tadi ditanyain sama rekan2 di sini. Pertanyaan kedua: kalau MUNAS menetapkan seluruh pengurus harus membubarkan DPR, apakah akan dilaksanakan juga? - irving http://www.irvingevajoan.com
[ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
Dear all, Kayaknya kita pengguna yang sudah mendaftarkan domain kurang terlalu diperhatikan ya dalam perebutan penguasa domain .id. Padahal menurut saya, kita lah stakeholder terbesarnya dibandingkan dengan ISP atau yang lainnya. Coba perhatikan pertanyaan teman-teman semua jarang dijawab dengan tuntas oleh pihak yang bertikai. Jadi supaya suara kita lebih diperhatikan dan tidak dikerjain sama pihak-pihak yang hanya mementingkan bisnisnya masing-masing, saya usul supaya para pengguna domain bergabung membentuk satu organisasi atau asosiasi yang mungkin dapat diberi nama Asosiasi Pengguna Domain .id. Regards' M. Arief http://arief.ismy.web.id
Re: [ccTLD-ID] APJII kontra Budi Rahardjo
On Wed, Jul 13, 2005 at 02:42:10PM +0700, Mustafa Ramadhan wrote: Maaf, saya orang baru di milis ini. Membaca tanggapan seputar peperangan APJII kontra Pak Budi Rahardjo, saya usul ke Pak Budi Rahardjo. Buat saja organisasi yang menaungi urusan register domain .id; biar seru sekalian saja namakan APJDI (Asosiasi Penyedia Jasa Domain Indonesia). Sayang sekali, itu tidak memecahkan masalah. Justru akan menambah masalah baru. Seperti menyiram bensin ke kobaran api. Malah tambah rame. Sudahlah ... -- budi
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
Saya setuju, tapi selaras dengan usul saya ke Pak Budi Rahardjo tentang APJDI (Asosiasi Penyedia Jasa Domain Indonesia) maka akan lebih baik menjadi APPJDI (Asosiasi Penyedia dan Pengguna Jasa Domain Indonesia) Salam, Mustafa Ramadhan - Original Message - From: M. Arief [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 3:02 PM Subject: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id Dear all, Kayaknya kita pengguna yang sudah mendaftarkan domain kurang terlalu diperhatikan ya dalam perebutan penguasa domain .id. Padahal menurut saya, kita lah stakeholder terbesarnya dibandingkan dengan ISP atau yang lainnya. Coba perhatikan pertanyaan teman-teman semua jarang dijawab dengan tuntas oleh pihak yang bertikai. Jadi supaya suara kita lebih diperhatikan dan tidak dikerjain sama pihak-pihak yang hanya mementingkan bisnisnya masing-masing, saya usul supaya para pengguna domain bergabung membentuk satu organisasi atau asosiasi yang mungkin dapat diberi nama Asosiasi Pengguna Domain .id. Regards' M. Arief http://arief.ismy.web.id
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
M. Arief at 13/07/2005 15:02 wrote: Jadi supaya suara kita lebih diperhatikan dan tidak dikerjain sama pihak-pihak yang hanya mementingkan bisnisnya masing-masing, saya usul supaya para pengguna domain bergabung membentuk satu organisasi atau asosiasi yang mungkin dapat diberi nama Asosiasi Pengguna Domain .id. ***Ini serius atau sinisme ? Kalau serius, saya setuju saja. Sehingga nantinya bisa membantu tugasnya administrator dalam menentukan kebijakan. Gimana ? Terima kasih M Yusuf, myusuf.or.id - Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatannya, tapi dari kekuatan hatinya. - Zeus, Hercules (cartoon) - -
[ccTLD-ID] APJII
Untuk INFO aja ini usulan dari APJII ubject: [opisboy] Re: Topiknya ganti IIX Ini nih yg nggak bener..., masa berbayarnya berdasarkan status keanggotaan di NIR, di presentasi APJII ditulis ada 3 keanggotaan: - Small: Rp 1 jt/bln (/21 - /20) - Medium : Rp xxx (lupa harganya) - Large : Rp xxx (lupa juga) Gimana dengan misalnya game online/portal yg punya ISP terus koneksi ke IIX, padahal utk game online kan cukup small member aja nggak perlu banyak2 punya IP.., tapi yg ngabisin resource IIX. Wassalam,
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
***Ini serius atau sinisme ? Kalau serius, saya setuju saja. Sehingga nantinya bisa membantu tugasnya administrator dalam menentukan kebijakan. Gimana ? Serius dong, kita khan sudah lihat kondisi saat ini, pertanyaan pengguna domain di m-list ini ke sekjen APJII nggak pernah dijawab tuntas, seperti dianggap angin lalu saja. Padahal sebagai stakeholder utama, kita harus bisa memegang peranan lebih besar supaya kepentingan pengguna jangan diabaikan dan kita dapat memberi masukkan kebijakan yang bermanfaat bagi pengguna. Kalau yang lain setuju, kita mulai dari m-list ini saja memilih tim formatur / tim pengurus yang akan menentukan misi, tujuan, program kerja, AD/ART organisasi dll. Mungkin P. Budi bisa membantu dengan memberi tahu jumlah pengguna domain yang ikut m-list ini dan berapa yang tidak ikut sehingga kita tahu apakah kita bisa dianggap mewakili pengguna lain. Definisi penggunanya mungkin bisa diambil dari jumlah administratif kontak yang ada, bukan jumlah domainnya. Bagaimana pendapat rekan yang lain, apa ada masukkan ??? Regards' M. Arief http://arief.ismy.web.id
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
M. Arief wrote: Dear all, Kayaknya kita pengguna yang sudah mendaftarkan domain kurang terlalu diperhatikan ya dalam perebutan penguasa domain .id. Padahal menurut saya, kita lah stakeholder terbesarnya dibandingkan dengan ISP atau yang lainnya. IMO, lebih cocok disebut konsumen, bukan stakeholder. Organisasinya pun mungkin bisa menginduk ke YLKI. -- --beast
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
[EMAIL PROTECTED] wrote: Atau ya masing-masing anggota assosiasinya dan komunitas internet ditanya lagi deh pak, mereka prefer kemana untuk masalah ini. Mungkin bisa dibuat semacam survey gitu (oleh pihak yg netral dan tidak punya kepentingan). Mana ada sih pihak yg tdk punya kepentingan? kalau mmg tdk punya kepentingan ngapain ikutan ;-p Lebih asik lagi kalau surveynya pakai sms ala indonesian idols.. -- --beast
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
On 7/13/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Beast [On Wed Jul 13, 2005 at 11:14:22AM +0700] wrote: Idem, Beast. Pertanyaan buat pak Sekjen, apakah bapak pribadi punya hidden agenda? Kalau memang ada, dibeberkan saja pak, biar jelas dan sejuk :) Atau ya masing-masing anggota assosiasinya dan komunitas internet ditanya lagi deh pak, mereka prefer kemana untuk masalah ini. Mungkin bisa dibuat semacam survey gitu (oleh pihak yg netral dan tidak punya kepentingan). -- BTW.. apakah pengguna internet di Indonesia hanya PJI? bagaimana dengan penyedia content... web hosting de el el (yg sepertinya notabene lebih banyak membeli domain .id) -- Bi[G] http://www.adypermadi.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED] http://blog.adypermadi.com
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
At 12:59 PM 7/13/2005, [EMAIL PROTECTED] wrote: Beast [On Wed Jul 13, 2005 at 11:14:22AM +0700] wrote: Keputusan MUNAS I 1996 yakni: Program Kerja Nasional APJII 1996, a.l.: 1: Membentuk IDNIC, menjadi Registry para ISP menjadi Registrar, prosesnya spt diketahui melalui Redelegation ccTLD Manager Pertama (Rekan Rahmat M Samik Ibrahim) ke ccTLD Manager Kedua (Rekan Budi Rahadjo). 2: Jadi ya memang program kerja organisasi yang harus dijalankan oleh Pengurus2nya yang ditunjuk secara demokratis (mandat). Belum menjawab pertanyaan: Kenapa organisasi anda sampai meng-agendakan untuk mengurusi (baca: mencaplok) masalah domain? apa dasarnya? apa tujuan sebenarnya? Idem, Beast. Pertanyaan buat pak Sekjen, apakah bapak pribadi punya hidden agenda? Kalau memang ada, dibeberkan saja pak, biar jelas dan sejuk :) Pada waktu itu, belum ada pelayanan domreg untuk publik serta kebijakan2nya, para ISP yang duluan nyalain dns mesinnya banyak permintaan2 domain dari calon pelanggannya, minta ke mana? Lahir lah program tersebut di atas, jadi merupakan strategic plan dari pelayanan internet ke publik melalui pembentukan APJII. Ga ada hidden agenda :-) Atau ya masing-masing anggota assosiasinya dan komunitas internet ditanya lagi deh pak, mereka prefer kemana untuk masalah ini. Mungkin bisa dibuat semacam survey gitu (oleh pihak yg netral dan tidak punya kepentingan). Masalahnya adalah kelembagaannya saja. Salam Internet Bahagia, -teddy -- Salam A. Yahya Sjarifuddin
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
tapi apa kira2 akan berpengaruh? kalau saya berandai-andai, apjii jadi mengurusi domain. kemudian ada suara dari pengguna domain sbg masukan buat apjii, sayangnya berseberangan dgn program kerja apjii, apa iya masih akan didengar? bukankah mereka akan lebih tunduk pada 'program kerja' hasil munas apjii? inipun nantinya akan membingungkan. karena apjii juga menggunakan domain .id berarti layak utk jadi anggota apjdi. sedangkan apjdi berkepentingan utk memberi masukan utk apjii (andaikata nantinya jadi mengurusi domain). jadi apjii memberi masukan utk apjii?..lho?? --pta Serius dong, kita khan sudah lihat kondisi saat ini, pertanyaan pengguna domain di m-list ini ke sekjen APJII nggak pernah dijawab tuntas, seperti dianggap angin lalu saja. Padahal sebagai stakeholder utama, kita harus bisa memegang peranan lebih besar supaya kepentingan pengguna jangan diabaikan dan kita dapat memberi masukkan kebijakan yang bermanfaat bagi pengguna.
Re: [OOT] IIX was Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
On 7/13/05, Muhammad Catur Rahmatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pernah dengar ceramah AA Gym pada satu acara TV, Dia memberikan contoh seekor monyet yang kedua kaki belakang sudah memegang pisang, kedua tangan memegang pisang, dimulutnya juga pisang belum HABIS. Tatkala ada orang yang melempar pisang, si monyet yang sudah penuh dengan makanan masih juga merebut makanan dari monyet lain. Setelah saya renungi, ternyata benar juga, kadangkala kita sebagai manusia lupa bahwa dimulut kita saja belum selesai kita makan bahkan dikaki dan ditangan masih juga belum kita makan tapi kadang kala kita terlalu serakah dengan merebut makanan orang lain yang belum tentu itu dilempar untuk kita. Wass. -catur On 7/12/05, APJII [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah pak moderator, minta ijin nih ada tanya IIX, boleh ya ;-) Sdh ada keputusan APJII, untuk membuat milis IIX untuk umum, aku cek lagi deh. Tanggapan di bwh ini: At 11:27 AM 7/12/2005, Muhammad Catur Rahmatullah wrote: Kalau dari sisi end user (user yang punya co-location server) spt saya sekarang ini IIX dari ISP free. Kalau ada PT. IIX kemudian harus berbayar. Jadi kemunduran dong pak. Ada PT. IIX ? trus pemegang sahamnya siapa ? Ujung-ujungnya duit lagi... gimana nih Pak Sekjen... tahun depan bisa buat internet murah ngga ? Kalo domain dikelola oleh apjii jadi lebih murah dan lebih baik ngga layanannya ? Mengenai IIX sebenarnya cukup pelik, krn IIX ini interkoneksi antar penyelenggara internet, yang concern atas pengelolaan IIX saat ini ya Anggota yang terkoneksi. Kalo IIX managed service terlaksana dipastikan adanya interkoneksi internet yang murah. Kalo domain kan IDNIC. Kalo PT IIX ada nanti APJII punya layanan ke anggota apa ya kan selama ini yang melayani APJII. Iya. Namun di luar konteks di atas, ada usulan dari rekan Sanjaya untuk membuat pilot IIX untuk content providers, namun belum dirumuskan dengan jelas. Aku juga mikir bagaimana policy, routing, dan administrasi. Mudah2an ada waktunya ke depan tuk membahas hal ini. Menurut saya IIX jgn dikomersialisasikan. Kalau bisa minta dukungan kebijakan pemerintah untuk membuat IIX free forever. Get the community, get more people to access the Internet, akhirnya ISP dan Content Provider yang untung (di sisi lain). Saya setuju dengan Pak Gede,Pak Sekjen silahkan lobi ke pemerintah dan buat internet itu murah bukan lantas bikin mahal. Trus lobi ke pemerintah dan buat hidup lebih damai tidak lantas kompor-mengkompor ke media bikin heboh seperti selebriti yang ujung-ujungnya tuntut menuntut yang belum tentu terbukti dst. Iya, akur. Jangan salah lho, hal ini dipikirin banget oleh Pemerintah. Peran swasta juga penting membuat usulan dan pelaksanaan bagaimana menjadi murah; a.l.: perlu IIX yang dikelola secara benar, baik, sistematik dari aspek penyelenggaraannya. Salam Internet Bahagia, -teddy -catur Pelan sh tapi DALM :D koq ga sejuk lagi ya? oh ya ding suhunya udah di set 25 Celcius Pantesan :p
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
se-777 juga Regards, YUNARTO GOH | Mr_Five `WenZ | +628153308995 | +628163116137 www.VitHost.com - Web Hosting Domain Name Registration www.oprekPC.com | www.virtual-dalnet.com | www.sic.or.id | www.musicfm.org - Original Message - From: Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 16:13 Subject: Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id On Wed, Jul 13, 2005 at 03:02:41PM +0700, M. Arief wrote: Jadi supaya suara kita lebih diperhatikan dan tidak dikerjain sama pihak-pihak yang hanya mementingkan bisnisnya masing-masing, saya usul supaya para pengguna domain bergabung membentuk satu organisasi atau asosiasi yang mungkin dapat diberi nama Asosiasi Pengguna Domain .id. Wah, ini ide bagus! -- budi
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
- Original Message - From: Indraviro [EMAIL PROTECTED] To: Mr_Five WenZ [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 12:53 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld cerita ttg pengalaman bersama domain co.id : Waktu masih polos bego soal domain co.id (tahun 97-98an), kami daftar webhosting biar dapat co.id. sewaktu kita punya LeasedLine sendiri dan tutup hosting, ternyata domain gak bisa ikutan pindah karena dikangkangin oleh hosting tsb dengan berbagai macam alasan. Akhirnya, kami bikin domain co.id baru, dengan bantuan ISP baru ini. Trauma dengan kejadian tsb, kami sekarang udah handle sendiri Administrative Technical domain tsb. Walaupun ternyata kami sudah 7 tahun bersama ISP ini. Dgn kejadian tsb, saya lebih suka Registrar/Registry adalah orang2 yang gak ada bisnis lain di internet, jgn jelasnya, kalo mau bisnis domain .id, yaa bisnis di internet yg lainnya dilepas dong. Kan gak lucu, bila ntar ganti ISP (gara2 bolot atau kampret) ganti domain... jadi mirip istilah ganti guru ganti buku... Boleh gak ya, saya membentuk Asosiasi Pengguna Internet Indonesia trus kirim surat ke ICAAN minta ikutan ngurus domain .id? :) - Original Message - From: Mr_Five WenZ [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 11:09 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld Tambah bingung : IDNIC atau ID-NIC ??? bedakan euyyy !!! terus kenapa harus ISP yang jadi registrar ? kenapa tidak cyber company yang lainnya saja ? ISP cukup ngurusin urusan penyediaan akses internet aja... gak usah repot-2 urusin domain segala ! itu tarif internet dijadikan dulu seperti yang di luar negeri, termasuk kualitas jaringan/aksesnya... sesudah itu semua terpenuhi baru bicara yang lain jangan NATO mulu! malah ada ISP yang ngakunya sediakan akses broadband... tapi begitu masuk ke jam kantor (jam sibuk) akses jadi lelet setengah mati ! ada lagi yang ngakunya juga broadband, tapi cuma bisa browsing saja... cuma bisa donlot file image, flash, dan pdf doank... exe, rar, zip pada gak bisa didonlot... ISP apaan tuch ? bah ! Regards, YUNARTO GOH | Mr_Five `WenZ | +628153308995 | +628163116137 www.VitHost.com - Web Hosting Domain Name Registration www.oprekPC.com | www.virtual-dalnet.com | www.sic.or.id | www.musicfm.org - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 10:47 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld At 05:35 PM 7/12/2005, Paulus Tangke Allo wrote: tapi kenapa? kenapa munas menetapkan bahwa pengelolaan domain menjadi bagian dari tugas apjii? kenapa menginginkan redelegasi? apa sih yg ingin dicapai? Keputusan MUNAS I 1996 yakni: Program Kerja Nasional APJII 1996, a.l.: 1: Membentuk IDNIC, menjadi Registry para ISP menjadi Registrar, prosesnya spt diketahui melalui Redelegation ccTLD Manager Pertama (Rekan Rahmat M Samik Ibrahim) ke ccTLD Manager Kedua (Rekan Budi Rahadjo). 2: Jadi ya memang program kerja organisasi yang harus dijalankan oleh Pengurus2nya yang ditunjuk secara demokratis (mandat). Salam Internet Bahagia, -teddy
Re: [ccTLD-ID] APJII kontra Budi Rahardjo
Agar tidak semakin berlarut-larut, saya memandang, segala sesuatu itu menjadi sulit karena kita sendiri yang membuat menjadi sulit, atau menjadi sulit, karena memang ada hidden agenda. Sebagai sesama komunitas yang melangkah bersama sejak awal perjuangan internet ini, saya fikir untuk masalah sekecil ini, dapat dengan mudah tersepakati sebuah solusi, asalkan kedua pihak yang 'berbeda pandangan' segera duduk bersama, dan atas dasar kepentingan yang lebih luas, mencari alternatif bersama, dan melupakan permasalahan intern pribadi. Kita-kita, selaku komunitas internet tentu tidak mau masalah ini menjadi berlarut, menjadi kompleks, sehingga menjadi mustahil untuk terpecahkan. Kita mendukung segenap langkah-langkah percepatan perbaikan secara profesional, elegan, dan terhormat. Demikian saja sumbang saran saya. Salam, Wido Q Supraha Jagalah hati, jangan kau kotori Jagalah hati, cahaya hidup ini (Aa Gym) Mustafa Ramadhan wrote: Maaf, saya orang baru di milis ini. Membaca tanggapan seputar "peperangan" APJII kontra Pak Budi Rahardjo, saya usul ke Pak Budi Rahardjo. Buat saja organisasi yang menaungi urusan register domain .id; biar seru sekalian saja namakan APJDI (Asosiasi Penyedia Jasa Domain Indonesia). Salam, Mustafa Ramadhan
Re: [ccTLD-ID] Asosiasi Pengguna Domain .id
On Wed, 13 Jul 2005, Beast wrote: M. Arief wrote: Dear all, Kayaknya kita pengguna yang sudah mendaftarkan domain kurang terlalu diperhatikan ya dalam perebutan penguasa domain .id. Padahal menurut saya, kita lah stakeholder terbesarnya dibandingkan dengan ISP atau yang lainnya. IMO, lebih cocok disebut konsumen, bukan stakeholder. Organisasinya pun mungkin bisa menginduk ke YLKI. saya kira pendapat mas Beast ini lebih wise sekalian membesarkan organisasi YLKI yg masih belum menyentuh soal perlindungan user Internet. Nanti kalau banyak pengguna biogas untuk kendaraan bermotor, asosiasi pengguna biogas bahan bakar kendaraan itu juga harus masuk ke YLKI supaya tambah besar usaha perlindungan konsumen Indonesia oleh organisasi itu. Kalau ternyata user Indonsia juga banyak yang memakai sarana angkutan ke bulan, maka YLKI juga harus melindungi konsumen itu :-). -marno-
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
Pak Sekjen, Kalau mengingat masa lalu, kami SANGAT BERTERIMA-KASIH kepada ISP-ISP pertama, yang berusaha memasyarakatkan internet (kalo bahasa jawanya NGE-LARISIN) sehingga kami semua bisa ber-internet-ria. Kalau-lah masalah DNS server dan domain bertautan, kenapa sekarang tidak dikenakan Charge untuk hosting domain? Belajar dari pengalaman domain dotcom saya, saya beli US$ 8.75/tahun untuk domain saja, kalau mau hosting DNS ada charge tambahan. Hosting DNS-nya, saya cari sendiri di server lain (yg gratisan aja). Kalau yang berjalan selama ini, domain id gak beda jauh dengan dotcom. Bayar ke ccTLD (dh IDNIC), trus pasang/cari DNS server sendiri. Kenapa konsep terakhir dari bp Budi ttg Registrar-Registry tidak dijalankan saja? toh yang jadi Registrar itu hampir semuanya anggota APJII !!! Kalau konsep ini dijalankan, bisa jadi seperti yang domain dotcom juga kok. Kalau memang mau model Managed Services, buat apa kita malu kepada orang asing pengelola Dotcom diluar? Asal memang semua TRANSPARANT dan tidak tilep-tilepan, saya rasa semua akan setuju kok. Apalagi dengan services yang sama domain ID sekarang ini lebih mahal dari .com, .net, .org, bahkan .biz !!! Kami menggunakan domain id, hanya untuk identitas patriotisme saja kok. Kalau masalah gengsi, lebih bergengsi dotcom lho. Lihat saja di angkutan-angkutan umum/barang di jalanan... stiker-stiker di kaca mereka tulisannya pakai dotcom: asalaja.com, yangpentinghappy.com, ayu-adine.com, dll. Domain-domain tsb, gak bakal kita lihat di whois-nya internic !! Salam. - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 18:11 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld Pada waktu itu, belum ada pelayanan domreg untuk publik serta kebijakan2nya, para ISP yang duluan nyalain dns mesinnya banyak permintaan2 domain dari calon pelanggannya, minta ke mana? Lahir lah program tersebut di atas, jadi merupakan strategic plan dari pelayanan internet ke publik melalui pembentukan APJII. Ga ada hidden agenda :-) Masalahnya adalah kelembagaannya saja. Salam Internet Bahagia, -teddy
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
Iya nih jadi membingungkan. Musti direnungi dulu baru ngerti bedanya IDNIC dan ID-NIC. Setelah merenung dan membaca beberapa posting saya dapatin : IDNIC : ccTLD ID (Groupnya Pak Budi). ID-NIC : APJII (Groupnya Pak Sekjen). Kelihatannya memang di Indonesia ini sudah hal biasa dalam pleset memplesetkan nama, jadi terima saja dan jeli dalam memilih. Kalau boleh tahu IDNIC dan ID-NIC duluan mana ada ? Trus layanan IDNIC dan ID-NIC duluan mana ? -catur On 7/13/05, Mr_Five WenZ [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambah bingung : IDNIC atau ID-NIC ??? bedakan euyyy !!! terus kenapa harus ISP yang jadi registrar ? kenapa tidak cyber company yang lainnya saja ? ISP cukup ngurusin urusan penyediaan akses internet aja... gak usah repot-2 urusin domain segala ! itu tarif internet dijadikan dulu seperti yang di luar negeri, termasuk kualitas jaringan/aksesnya... sesudah itu semua terpenuhi baru bicara yang lain jangan NATO mulu! malah ada ISP yang ngakunya sediakan akses broadband... tapi begitu masuk ke jam kantor (jam sibuk) akses jadi lelet setengah mati ! ada lagi yang ngakunya juga broadband, tapi cuma bisa browsing saja... cuma bisa donlot file image, flash, dan pdf doank... exe, rar, zip pada gak bisa didonlot... ISP apaan tuch ? bah ! Regards, YUNARTO GOH | Mr_Five `WenZ | +628153308995 | +628163116137 www.VitHost.com - Web Hosting Domain Name Registration www.oprekPC.com | www.virtual-dalnet.com | www.sic.or.id | www.musicfm.org - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 10:47 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld At 05:35 PM 7/12/2005, Paulus Tangke Allo wrote: tapi kenapa? kenapa munas menetapkan bahwa pengelolaan domain menjadi bagian dari tugas apjii? kenapa menginginkan redelegasi? apa sih yg ingin dicapai? Keputusan MUNAS I 1996 yakni: Program Kerja Nasional APJII 1996, a.l.: 1: Membentuk IDNIC, menjadi Registry para ISP menjadi Registrar, prosesnya spt diketahui melalui Redelegation ccTLD Manager Pertama (Rekan Rahmat M Samik Ibrahim) ke ccTLD Manager Kedua (Rekan Budi Rahadjo). 2: Jadi ya memang program kerja organisasi yang harus dijalankan oleh Pengurus2nya yang ditunjuk secara demokratis (mandat). Salam Internet Bahagia, -teddy --pta APJII berdasarkan hasil MUNAS IV 2005, 3 Mei 2005, menetapkan hal domain ini menjadi bagiannya, bahkan sejak 1996 sudah diputuskan mengelola domain id, ntah di tingkat penyediaan dukungan, penetapan kebijakan tarif, konstribusi co-location, hardware, billing, interkoneksi IIX. Jadi tidak ada istilah ngotot di Internet (non) Governance. Salam Internet Bahagia, -teddy
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
iya barangkali cuman mungkin nih cuman APJIInya kelimpungan karena IDNIC terlalu identik dengan Pak Budi Raharjo yang kesannya kayak jaman Soeharto dimana Indonesia = Soeharto yah hehehehehehe, mungkin Pa Budi untuk ngurangi press dari rekan rekan apjii harus lebih ngepuss rekan rekan admin supaya lebih banyak maju ngobrol ngak cuman Pa Budi doank yang kliatan aktif, sehingga kesan perseorangan lebih berkurang, cctld tetep butuh Pa Budi sebagai leader tapi mana yang lainnya ?? pa Budi berusaha ngepuss komunitas tapi teamnya gimana kok ngak kliatan ??? coba cek email email dari apjii kebanyakan atas nama lembaga (contohnya di bawah ini) sedangkan dari cctld bisa aja seh pa Budi bilang komunitas tapi kliatannya apjii serangnya orang bukan lembaga, jadi cctld tuh lembaga bukan yah ??? ah bingung ... tapi saya juga bingung kalo bilang ngak ada hidden agenda hahahahaha ah masa sih ngak ada hidden agenda mungkin lebih tepatnya tujuan akhir kali ? di mana mana staff staff bawah mungkin ngak ada hidden agenda tapi bagian belakangnya dijaga baik baik hahahahahahaha jangan jangan kayak cerita osama bin laden nih hauahuahhauaa ah tapi da orang biasanya tak terkecuali lembaga punya deh hehehehehe ah memang hebat slogan X-Files cocok buat dunia politik the truth is out there n trust no one heuehue sekilas pemikiran ngalor ngidul pagi pagi sambil liat bejibunnya mail... *doenk doenk* - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 18:11 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld Pada waktu itu, belum ada pelayanan domreg untuk publik serta kebijakan2nya, para ISP yang duluan nyalain dns mesinnya banyak permintaan2 domain dari calon pelanggannya, minta ke mana? Lahir lah program tersebut di atas, jadi merupakan strategic plan dari pelayanan internet ke publik melalui pembentukan APJII. Ga ada hidden agenda :-) Masalahnya adalah kelembagaannya saja. Salam Internet Bahagia, -teddy .
Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld
On 7/11/05, APJII [EMAIL PROTECTED] wrote: At 12:43 PM 7/11/2005, Irving Hutagalung wrote: sebenarnya, apa sih yg dicari oleh apjii sehingga sampai ngotot bahwa mereka juga perlu mengurusi domain? mungkin pak sekjen bisa bantu jawab? APJII berdasarkan hasil MUNAS IV 2005, 3 Mei 2005, menetapkan hal domain ini menjadi bagiannya, bahkan sejak 1996 sudah diputuskan mengelola domain id, ntah di tingkat penyediaan dukungan, penetapan kebijakan tarif, konstribusi co-location, hardware, billing, interkoneksi IIX. Jadi tidak ada istilah ngotot di Internet (non) Governance. Maaf kalau saya berlogika, dengan model di atas: Saya membentuk sebuah organisasi, namanya ABCDEF, dan berdasarkan hasil MUNAS X 2010, 11 Juli 2010, menetapkan hal domain .id ini menjadi bagian dari organisasi ABCDEF. Nah, trus, saya boleh submit re-delegasi ke IANA supaya domain .id dipindahkan ke organisasi saya? :-) Tidak semudah itu, IANA juga email archives APJII tahun 1996-1999. Jadi mereka sudah tahu, APJII itu organisasi apa dan bagaimana. Salam Internet Bahagia, -teddyjadi menurut teddy, memang boleh dengan cara begitu, meskipun tidak mudah. dan APJII itu organisasi apa dan bagaimana sih? Salam aris
[ccTLD-ID] Idealisme sebagai jembatan bagi Generasi Mendatang
Saya telah membaca sejarah Indonesia, pada saat itu merdeka sudah diumumkan. Tetapi karena masa transisi maka kabarnya ada beberapa kali perubahan bentuk negara dari RI menjadi RIS kemudian menjadi RI kembali. UUD juga berubah dan kembali menjadi UUD 45. Itu terjadi karena banyak orang yang memiliki konsep bernegara selain karena masih adanya tekanan dari Belanda dulu. Ibukotapun sempat berpindah beberapa kali dari Jakarta, Yogya, dan Bukittinggi (reff : http://id.wiki.org). Kemerdekaan pada saat itu merupakan sebuah idaman dan sebuah situasi baru masyarakat, begitu tiba pada realitanya yang menjadi berbeda dari imajinya, mungkin oleh beberapa pihak sulit diterima. Seperti kita membaca cerita novel atau Kho Ping Hoo, begitu menonton filmnya yg dibuat orang kok aktor yang dulu dibayangkan cantik malah tidak tampak cantik. Sayangnya baik cerita Indonsia merdeka dan cerita Kho Ping Hoo, selalu menampilkan fakta berdarah darah sebagai simbol keunggulan pelakunya. barangkali disitu tantangan penulisan sejarah, bagaimana idealisme yg diperjuangkan bisa ditampilkan utuh dg menunjukan usaha dan pengorbanan pelakunya. Dan mungkin saja disitu kita bisa melihat sebuah idealisme yg dijunjung tinggi banyak orang malah berubah menjadi sebuah artefak yang tidak bermakna dikemudian hari, menjadi patung patung yang bisu yang bisa digeser oleh orang ke arah mana saja dan dimana saja didudukan karena pada saat itu masyarakat telah menganggap bahwa bentuk fisik idealisme itu telah menjadi sebuah faktor estetika di rumahnya dan dikantornya dan berubah menjadi patung patung yang membisu. Kita mungkin tidak ingin idealisme yg berubah menjadi bentuk fisik dan berguna bagi orang banyak menjadi sebuah patung yg menghalangi pemandangan atau ingatan generasi mendatang. Kita tak ingin membuat jalan jalan layang idealisme yg tak terpakai, dan penuh dengan ilalang. Padahal jalan jalan itu telah dibangun dengan keringat, dana dan waktu para penjunjung idealisme itu. Biarkanlah generasi penerus menikmati jalan jalan yg terbentuk dari transformasi idealisme itu menjadi fasilitas yg menunjang kehidupan mereka. Dapatkah kita berhenti sejenak sambil menarik napas, dan hati bersyukur kepada Nya untuk mengenang masa kisruh pasca merdeka dulu, dan memikirkan idealisme apa yg akan diterapkan pada Internet Indonesia agar anak cucu orang Indonesia walau bukan cucu pejabat atau cucu orang kaya masih bisa menikmati manfaatnya. Energi mereka adalah tulang punggung bangsa Indonesia kelak, maka penyaluran dan pengarahan atau rencana penempatan energi mereka secara baik akan amat tergantung dari masyarakat sekarang, termasuk kita kita dalam bagaimana merencanakan, membangun dan mengembangkan kapasitas kapasitas ataupun menjalankan fungsi fungsi dari transofrmasi idealisme Internet tersebut ke dalam sarana sarana publik yang berguna bagi masyarakat Indonesia sekarang dan nanti. Wassalam -marno- On Thu, 14 Jul 2005, Indra S wrote: Pak Sekjen, Kalau mengingat masa lalu, kami SANGAT BERTERIMA-KASIH kepada ISP-ISP pertama, yang berusaha memasyarakatkan internet (kalo bahasa jawanya NGE-LARISIN) sehingga kami semua bisa ber-internet-ria. Kalau-lah masalah DNS server dan domain bertautan, kenapa sekarang tidak dikenakan Charge untuk hosting domain? Belajar dari pengalaman domain dotcom saya, saya beli US$ 8.75/tahun untuk domain saja, kalau mau hosting DNS ada charge tambahan. Hosting DNS-nya, saya cari sendiri di server lain (yg gratisan aja). Kalau yang berjalan selama ini, domain id gak beda jauh dengan dotcom. Bayar ke ccTLD (dh IDNIC), trus pasang/cari DNS server sendiri. Kenapa konsep terakhir dari bp Budi ttg Registrar-Registry tidak dijalankan saja? toh yang jadi Registrar itu hampir semuanya anggota APJII !!! Kalau konsep ini dijalankan, bisa jadi seperti yang domain dotcom juga kok. Kalau memang mau model Managed Services, buat apa kita malu kepada orang asing pengelola Dotcom diluar? Asal memang semua TRANSPARANT dan tidak tilep-tilepan, saya rasa semua akan setuju kok. Apalagi dengan services yang sama domain ID sekarang ini lebih mahal dari .com, .net, .org, bahkan .biz !!! Kami menggunakan domain id, hanya untuk identitas patriotisme saja kok. Kalau masalah gengsi, lebih bergengsi dotcom lho. Lihat saja di angkutan-angkutan umum/barang di jalanan... stiker-stiker di kaca mereka tulisannya pakai dotcom: asalaja.com, yangpentinghappy.com, ayu-adine.com, dll. Domain-domain tsb, gak bakal kita lihat di whois-nya internic !! Salam. - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 13, 2005 18:11 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld Pada waktu itu, belum ada pelayanan domreg untuk publik serta kebijakan2nya, para ISP yang duluan nyalain dns mesinnya banyak permintaan2 domain dari calon pelanggannya, minta ke mana? Lahir lah program tersebut di atas, jadi merupakan strategic plan dari pelayanan internet ke publik