[ccTLD-ID] Ada apa lagi dengan oom T?
Maklum lah pak Adi, pendidikan kurang kali. Atau memang mungkin sudah mentok? Biasa typical soldier behavior, don't know when to step down. Kok ada yah dulu yg angkat doi jadi captain, kaga abis pikir gw. Andy -Original Message- From: adi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 13, 2006 9:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Millis euy [Sebelumnya mah Re: [ccTLD-ID] Fwd: Re: [ISOCID] Poll results for ISOCID] On Mon, Mar 13, 2006 at 04:19:21PM +0900, Wahyu Kelik wrote: Ngomong-ngomong, itu ada dua delivered-to address, mungkin lemparan dari tempat lain kali ya? Kali aja... itu karena any header Received: di-strip (kayaknya perlu kursus dulu nih postmasternya hi..hi... j/k). fusing ana, kan tinggal tunjukkin itu header return-path, masalah selesai, tapi rupanya orang suka membicarakan sesuatu yang ndak jelas, yang toh mestinya bisa japri, tapi di-cc juga ke milis ini. kalau saran saya, cuekan saja. case closed. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Kill Bill (Was: Re: [ccTLD-ID] Bagaimana merubah nameserver)
Hmmm, Mozilla is d best! Netscape, well ini dari Oldskoolz, second best lah! IE, yah kepaksa pake buat update microsh*t atau visit website yg bikinnya kaga beres, alias hanya buat ie doang alias programmernya masih rockie. Jangan lupa MS sudah kalah di Europe karena dia packaging Winblows sama IE. Dan MS harus bayar milyardan untuk itu, mereka lagi appeal sih, tapi pasti kalah lagi lah. Terus terang kalo gw pribadi pake product ms karena kepaksa, berhubung yg lain pada pake. Karena gw sering transfer data. Kalo pake converter sih suka ngaco. Apalagi setelah kerja, lebih susah lagi, kiri kanan depan belakang semua ngertinya ms doang. As if it is the only software in d world. Maka sebenarnya gw kurang suka lihat universitas yg sign campus agreement dengan ms. Dari kuliah udah dicekokin product itu yah udah tua pasti ngertinya cuma itu doang. Itu adalah salah satu strategy ms yg gw bilang jahat. Kalau dilihat dari segi bisnis sih, memang hebat mereka. Linux aja dari versi 0.xx udah ngerti multitasking, OS/2 dari pertama keluar juga sama. Winblows baru belajar belakangan. Baru bisa task switching udah ngaku2 bisa multitasking. Gw masih inget, dulu (kira2 10 thn yg lalu gitu) burn CD pake Linux sama OS/2 cuma pake resource dibawah 3%, pake Winblows langsung 99%. Padahal itu speednya cuma 2x. What a joke! Coba deh jalanin BBS pake multiple comport trus pake Winblows. Resource management buat I/O handling yg mendasar saja Bill Gates masih musti banyak belajar dari Linus sama IBM. Belon lagi kita bicara masalah security, bisa ketawa gw. Atau load balancing pake winblows, sayang udah bayar mahal beli server tapi resourcenya lebih banyak kebuang buat winblowsnya. Coba deh, sampai sekarang aja, untuk mission critical appz, IT experts yg dari oldskoolz atau yg bener2 ngerti, pasti akan pakai unix atau variantnya sebagai os, kaga mungkin pake winblows. Gw sekarang pake w2k (sp4 kalo ngak salah) sebagai desktop bukan server, nyala 24jam, beberapa hari sekali pasti musti gw reboot, karena memory handlingnya udah kaga bener. Gw juga ada linux, buat router filtering gateway etc, cuma musti di reboot kalo listrik mati aja, alias kepaksa, itu juga automatic langsung file checking etc. Kenapa banyak IT Managers ngak mau pake Linux dan GNU Apps lainnya, karena kalau ada masalah mereka ngak mau disalahin. Kalau pake MS product bisa point finger ke orang lain. Typical lah orang males yg kaga mau belajar, atau yg dari kecil udah dicekokin ms :-) Sorry jadi ngelantur, udah lama gw ngak cuap2 agains MS :-)) Kalau kurang berkenan yah didelete aja. Thanks for the bandwidth. Andy -Original Message- From: Mr_Five WenZ [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 18, 2006 2:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] Bagaimana merubah nameserver apa gak kebalik pak ??? perasaannya yang rewel itu malah si browser jaman batu (firefox)... masa buat render HTML yang lolos validasi W3C aja gak becus koq banyak banget penggemarnya ? Best Regards, YUNARTO GOH | Mr_Five `WenZ | +628153308995 | +628163116137 K-LINK Your Global Link - We Turn From Zero To Hero Hidup Sehat Alami http://artikel.vithost.com/k-ayurveda www.VitHost.com | www.virtual-dalnet.com | www.sic.or.id - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Pastikan pakai mozilla firefox, kayaknya pakai ie nggak bisa -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] TAP masih bikin masalah
Ini orang dasar bebel apa gimana, kaga ngerti bahasa Indo yah. Eh yg namanya ISOC itu organisasi International, ngak ada nasional! Indonesian Chapter itu bagian dari ISOC pusat, kalo sudah dibubarkan yah bubar lah. Trus sekali lagi, saya tidak setuju data2 pribadi saya digunakan untuk kerperluan TAP membuat chapter baru. Ini melanggar hukum. Saya tidak pernah ditanya, dan saya yakin masih banyak yg lain juga demikian. Ini orang bikin darah gw naik aja. Susah yah ngomong sama ex Direktur Operasional Telkom dan antek2nya. -Original Message-From: Armansyah Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, December 12, 2005 11:42 AMTo: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]Subject: RE: [ccTLD-ID] TAP masih bikin masalah Saya ambil daftar milis dari yang telah request ke ISOC.ORG diamna menjadi anggota untuk ISOC-ID.ORG jadi nggak melanggar dong. Tapi saya aneh knapa ada milis tandingannya yaitu di YAHOOGROUPS dan membawa serta daftar milis dari ISOC-ID.ORG why ? Yang memberontak siapa nih ?? Kalau soal privasi silahkan anda pikirkan dulu dehh !! Milis [EMAIL PROTECTED] juga bukan milis dari organisasi yang telah diakui. Milis saya [EMAIL PROTECTED] merupakan milis dari oraganisasi yang telah tercatat dalam badan hukum negara republik Indonesia dan punya aktanya. Secara Internasional memang telah di bubarkan karena ada beberapa kalangan yang tidak senang. Siapa dia ?? Tapi secara nasional ISOCID masih ada dan memiliki kesempatan untuk mendaftarkan kembali ke Internasional Oraganization ISOC.ORG Masak anda tidak tau akan hal tersebut. Atau sengaja menyembunyikan kenyataannya. Regards, Armansyah Putra From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 12 Desember 2005 10:30To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [ccTLD-ID] TAP masih bikin masalah Pak, hormatilah privacy orang lain dengan tidak sembarangan memasukkan nama mereka ke dalam milis anda. kalau anda melanggar privacy, otomatis yang bertanggung jawab adalah anda dan orang yang memberikan anda hak mengelola milis itu. sudah 5 orang yang komplain ke saya karena mereka kirim unsubscribe tidak ditanggapi oleh anda, tapi inti masalahnya, mereka bahkan tidak perlu tersubscribe dari awal, karena milis anda dibuat untuk suatu organisasi yang sudah dibubarkan. salam, Irwan Effendi - Original Message - From: Armansyah Putra To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 12, 2005 9:16 AM Subject: RE: [ccTLD-ID] TAP masih bikin masalah Hallo Bung Irwan Anda ini Lucu, dr awal saya lihat dan masuk dalam milis ini anda selalu mendiskreditkan orang lain. Dengan dalih ingin membela orang lain malah mendiskreditkan orang lain. Hentikanlah kekanak2an ini. Apalagi Anda termasuk yang lebih senior di banding saya. Malah pakai membawa2 ke forum cctld. Sorry hanya saran dari pemula. Lebih baik anda berhentilah dalam melakukan hal2 yang lucu. Regards, Armansyah Putra From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Desember 2005 15:56To: [EMAIL PROTECTED]Subject: [ccTLD-ID] TAP masih bikin masalah Rekans, Forward-an nih, ada yang udah 3 hari di spam pake milisnya TAP, yang ini saya forward karena bawa-bawa nama pak Budi, jadi jelas merembetkan urusan ccTLD lagi, entah apalagi maunya, gangguin orang yang lagi istirahat. Style nya tetap sama, suruh orang lain yang ngirim... salam, Irwan Effendi - Original Message - From: linga hanawati To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 10, 2005 3:44 PM Subject: Fwd: [ISOC-ID Member List] Saran dari para Founder ISOC-ID ? Yth pak Irwan, Ini email spam yang ke 4 --- - Original Message - From: Armansyah Putra To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 09, 2005 5:07 PM Subject: [ISOC-ID Member List] Saran dari para Founder ISOC-ID ? Dear All. Para founder ISOC-ID seharus nya memberikan saran yang sifatnya membangun bukan hanya sekedar kritik. Apalagi kritikan tersebut di bumbui oleh kepentingan/masalah pribadi. Yang patut di garis bawahi ini adalah organisasi yang resmi dan telah di akui oleh pemerintah. Saya mengharapkan agar ISOC-ID dapat kembali berjalan sesuai rulenya. Oh iya sekarang pak budi lebih nyantai dalam menikmati hidup tanpa ada nya caci maki
RE: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii
Pak Budi, memang begitulah kumpulan orang2 tolol, tidak ngerti apa itu zone file. Ngapain ditanggapin. Kalau saya bilang matiin aja name servernya sekalian beberapa hari. Tapi terus terang saya ngak yakin itu orang2 kominfo atau TAP atau APJII care bahwa .id down atau tidak. They are just a bunch of morons! Saran saya bisa dua, terserah anda masih mau fight atau tidak: Pertama, diemin aja, semua sesuai yg sudah diperjanjian, sampai waktu tertentu NS di shutdown. Anda mundur sama sekali, seperti kemauan anda semula. Ambil sikat EGP gitu lah. Kedua lawan saja, dalam arti kata anda ambil alih kembali. Tapi supaya jangan di tuduh macam2, kali ini bikin semacam voting atau gimana gitu dari semua pemilik domain, biar anda dapat legitimasi secara hukum. Sudah terbukti kan sekarang semua kacau, mana itu ahli2 DNS di APJII kominfo. What a joke! Memang susah sih, dua2nya ada risiko. Kalau masalah APJII, diemin aja, itu kumpulan orang goblok lah. Ngapain dipikirin, mau bubar kek, mau ngak bodo amat. Kalo nunggu kominfo, trust me, they dont give a f*ck about domain, all they care is just money! Mana ada sih orang pemerintahan di Indonesia yg bener, yg mau memikirkan negara ini. Kalau ada mah, udah maju kita. You are right, you do what you got to do, but one thing, please DO NOT help them. Let them drawn... Masalah surat APJII kalo boleh di posting dong, biar kita2 bisa ikut ketawa. BTW APJII itu kumpulan atau organisasi apaan sih? He he he! Andy -Original Message- From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 18, 2005 6:54 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii hari ini saya terima surat dari apjii yang intinya adalah teguran dan ancaman kepada saya karena saya menyerahkan zone files ke kominfo. herman ... eh heran dan lucu (itulah beberapa waktu yang lalu saya sebut istilah dagelan). apa sebaiknya memang zone files tidak saya berikan ke kominfo dan name server saya matikan saja? (dengan kata lain .id istirahat dulu?) padahal, untuk meghormati kesepakatan, saya sudah duduk diam. saya bahkan secara *spesifik* tidak membantu kominfo karena nanti bikin ribut. bukan tidak mau, akan tetapi tidak bisa. eh, ternyata duduk diam saja tetap saja diseret-seret. yah sudahlah. nampaknya diam atau tidak ternyata sama saja. nasib. i'll do what i have to do. mohon saran rekan-rekan apa yang harus saya lakukan? [a] duduk diam (udahlah pak, capek ngurusin yang gini2) [b] lawan (yang artinya ribut, trus, untuk apa?) [c] ambil lagi saja pengelolaan domain (saya sudah males, regeneration) [d] sekalian pak, bubarkan apjii saja? (sayang, organisasi ini sebetulnya bisa banyak manfaat, gimana cara bubarin nya?) [e] emangnya gue pikirin! [f] serahkan ke kominfo saja pak, biar kominfo yang turun tangan (emang kominfo mau turun tangan gitu?) [g] ... (lain-lain, sebutkan!) ps: saya masih geleng2 kepala dan tersenyum membaca surat apjii itu -- budi -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] kesalahan pemerintah Indonesia
Jadi APJII sudah menuduh Irwan sebagai profokator dan agitator dan juga sok pinter segala. Terus APJII mau main keras (apapun itu artinya) dengan ELECTED SECRETARY of ISOC Chapter Indonesia. Ini masuk katagori perbuatan tidak menyenangkan kali yah. Bung Andi, Anda masih belum paham. Jelasin dong! Pengen tau apa bisa diskusi dengan TAP. Ngerti ngak sih dia arti diskusi panel itu apa! Nah ini kelompok Keminter, sok merasa paling pinter sendiri. Biarin disebut keminter, tapi gw ngak tulis Direktur Operasional di CV gw... Ha ha ha! Buktiin oom, jangan omdo doang! Mulai aja dengan kasih penjelasan di milis ini tentang semuanya, sejelas2nya! Beranikah anda? Siapa yang takut? Mengapa harus di milis ini?. Lihat saja website APJII. Atau tanyakan saja ke ccTLD Manager, Rekan Budi Rahardjo? Mana? Jujurlah jadi orang! Pengecut! --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii
Bedanya apa pak? Dana Abadi Umat aja bisa kok dikorupsi! Sama seperti seorang pejabat negara di level APAPUN yg berani bilang Saya tidak korupsi Menurut anda di negara kita ini korupsi itu adanya dimana? It's in the gene! Dari RT pak, bener dari mulai RT up to the TOP! And I mean THE TOP! Dari urus bikin KTP sampai urusan investasi asing atau bantuan badan2 asing, dsb. -Original Message- From: Mike Install [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii Maaf bung Andi, yang saya tau (karena kebetulan keluarga saya ada yang menjadi birokrat) Departemen tidak boleh menarik uang dari masyarakat. Kalau mau terima uang dari masyarakat harus dilakukan oleh lembaga dibawahnya. Sebagai contoh Dep.Keuangan tidak bisa secara langsung menarik uang/menerbitkan tagihan. Hal ini dilakukan oleh lembaga dibawahnya yaitu Ditjen Pajak misalnya. Jadi dimata saya Kominfo tidak boleh melakukan itu. Kalaupun mau, harus dibentuk dulu lembaga dibawahnya, misalnya Badan Pengelolaan Domain Indonesia yang dibentuk oleh SK Menteri. SIB, Mike ternyata team kominfo smart untuk ngolah zone file jadi database. Brav !!! Pada tanggal 10/18/05, Andy Hendrata [EMAIL PROTECTED] menulis: Kalo nunggu kominfo, trust me, they dont give a f*ck about domain, all they care is just money! -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii
Betul pak, itulah maksud saya, kalo orang depkominfo itu sama sekali tidak perduli dengan domain kita mau down apa up. All they care is just money! Kalo ngak ngapain mereka tiba2 jadi penengah antara BR dan TAP. Just because of goodwill??? Satu lagi, pemerintahan itu mempunyai tugas melayani masyarakat. Mereka dibayar dari pajak yg dipungut dari masyarakat. Tapi mereka tidak tahu diri. BTW, saya juga barusan liat saja punya contact list di Outlook, ada kira2 300an gitu. Sebenarnya cukup menyedihkan, tapi 99% pake dot com. Indosat aja pake dot com. Jadi untuk business mau ada dot id atau tidak saya rasa tidak terlalu significant efeknya. Corporate yg punya website dot id saja sering saya lihat tidak menggunakan email dengan domain name yg sama, tapi malahan pake Yahoo atau Hotmail. Kalau private, mungkin lebih banyak yg pake dot id tapi juga lebih banyak lagi yg pake dot com. Telkomnet user aja pake dot net. Ngak usah jauh2, yg buka account di Yahoo aja juga pakenya dot com, ngak dot id, biarpun ada. Kalau sampai .id down semua, yah contact aja itu yg bertanggung jawab, bapak bapak yg terhormat di APJII. Andy -Original Message- From: Mike Install [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 19, 2005 10:12 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii Kalau bicara soal korupsi ya lain lagi.. bukan disini tempatnya bos.. Di kantor swasta juga bisa korupsi.. korupsi waktu, telepon, kertas dll.. disini kita membahas soal keberlangsungan domain .ID... dan bukan korupsi.. Saya barusan membayangkan jika benar .ID di istirahatkan. - ekonomi indonesia akan turun, karena para pengusaha sulit berkomunikasi lewat internet. Terpaksa pakai telepon lain, fax lagi.. dilain pihak Telkom dan Indosat meraih keuntungan - usaha hosting dan ISP terpaksa mengandalkan domain-domain gtld - temen-temen dari luar negeri kalau mau kirim email musti ketik [EMAIL PROTECTED] Kalau MX-nya bener, kalo ganti IP gimana? Paling-paling ISP pake domain gtld deh.. - Gmail, Yahoo, Hotmail dan free email lainnya bakalan punya banyak subscriber baru dari Indonesia.. - any worst will happen? SIB, Mike Pada tanggal 10/19/05, Andy Hendrata [EMAIL PROTECTED] menulis: Bedanya apa pak? Dana Abadi Umat aja bisa kok dikorupsi! Sama seperti seorang pejabat negara di level APAPUN yg berani bilang Saya tidak korupsi Menurut anda di negara kita ini korupsi itu adanya dimana? It's in the gene! Dari RT pak, bener dari mulai RT up to the TOP! And I mean THE TOP! Dari urus bikin KTP sampai urusan investasi asing atau bantuan badan2 asing, dsb. -Original Message- From: Mike Install [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii Maaf bung Andi, yang saya tau (karena kebetulan keluarga saya ada yang menjadi birokrat) Departemen tidak boleh menarik uang dari masyarakat. Kalau mau terima uang dari masyarakat harus dilakukan oleh lembaga dibawahnya. Sebagai contoh Dep.Keuangan tidak bisa secara langsung menarik uang/menerbitkan tagihan. Hal ini dilakukan oleh lembaga dibawahnya yaitu Ditjen Pajak misalnya. Jadi dimata saya Kominfo tidak boleh melakukan itu. Kalaupun mau, harus dibentuk dulu lembaga dibawahnya, misalnya Badan Pengelolaan Domain Indonesia yang dibentuk oleh SK Menteri. SIB, Mike ternyata team kominfo smart untuk ngolah zone file jadi database. Brav !!! Pada tanggal 10/18/05, Andy Hendrata [EMAIL PROTECTED] menulis: Kalo nunggu kominfo, trust me, they dont give a f*ck about domain, all they care is just money! -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - -- - Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe -- - --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] kesalahan pemerintah Indonesia
Ini dia yang gw tunggu! TAP kirim pake email APJII jadi mewakili APJII. Jadi APJII sudah menuduh Irwan sebagai profokator dan agitator dan juga sok pinter segala. Terus APJII mau main keras (apapun itu artinya) dengan ELECTED SECRETARY of ISOC Chapter Indonesia. Ini masuk katagori perbuatan tidak menyenangkan kali yah. Tapi boleh dong ikutan kalau mau diskusi panel :-) Pengen tau apa bisa diskusi dengan TAP. Ngerti ngak sih dia arti diskusi panel itu apa! Gayanya aja bossi gitu trus ngak pernah mau kasih tanggapan di milis. Buktiin oom, jangan omdo doang! Mulai aja dengan kasih penjelasan di milis ini tentang semuanya, sejelas2nya! Beranikah anda? Andy -Original Message-From: APJII [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, October 14, 2005 6:03 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [ccTLD-ID] kesalahan pemerintah IndonesiaSaudara Irwan,Ah anda Profokator dan agitator!!!. Temuin saya, mari diskusi panel.Kesabaran saya ada batasnya. Pendapat saya priadi, anda itu"keminter" sok pinterMaaf bahasa aku keras. Mau main keras mari-teddyAt 02:03 PM 10/4/2005, Irwan Effendi wrote: Tindakan memaksakan pergantian pengelolaan itu sendiri sudah masuk kategoritidak bijaksana. Coba dipikir, Indonesia ingin mengatur internetnya sendiri,Cina ingin mengatur internetnya sendiri, Brazil ingin mengatur internetnyasendiri, nah kalau semua sudah dibiarkan mengatur sendiri-sendiri, apakahnamanya masih internet ? Itukan sudah jadi Intranet Indonesia, Intranet Cinadan Intranet Brazil? Kalau dikatakan bahwa pengaturannya akan dilakukansecara bersama-sama, mengapa mesti buat organisasi baru? mengapa tidak bisapush saja untuk ICANN menyediakan satu kursi khusus untuk wakil dari tiapnegara?Kalau dianalisa lebih jauh, apa yang diperbuat oleh pemerintah kita saat initidak ada bedanya dengan yang dilakukan oleh TAP. Pemerintah mengatasnamakanITU dan TAP mengatasnamakan APJII. Bahkan kekonyolannya pun sama, yaknisama-sama tidak mampu memperoleh informasi mengenai peta permainan yangsesungguhnya.Yang namanya USA itu udah sejak jaman awalnya pemerintahan Bush Jr sudahpengen banget menguasai total internet dunia, tapi tidak bisa mereka lakukankarena masyarakatnya sendiri tidak setuju dengan konggressnya. Itu sebabnyamereka mati-matian tidak mau melepaskan ICANN dari perjanjian denganDepartment of Commerce. Hanya saja, belakangan ini mereka agak resah karenadalam ICANN sendiri timbul keinginan-keinginan untuk memberlakukan sistimtarif interkoneksi berimbang, yakni dimana perusahaan telecom di USA jugawajib menanggung biaya interkoneksi, yang dihitung dari perbandingan antaraarus data dari USA ke suatu negara dan sebaliknya. Ini bukan bicara uangkecil, nilainya puluhan miliar dolar penghasilan yang akan hilang apabilahal ini menjadi ketentuan dan diberlakukan secara merata. Dari NSA keluarusulan untuk mengubah arus data internet menjadi komoditi, salah satunyadengan ide mengenakan "biaya perangko" untuk email yang dikirimkan dari USAke luar negeri, namun ide ini dicibirkan oleh dunia usaha yang menganggaphal itu akan menjadi bumerang terhadap export.Kemudian administrasi Bush Jr mendapat ide, bagaimana kalau ICANN dibubarkandan diganti dengan badan yang sepenuhnya di bawah kendali USA? Toh sampaisaat ini mayoritas netters di seluruh dunia masih tergantung pada akses kesitus-situs yang berasal dari USA. Walaupun Cina sudah memiliki banyaksekali situs, namun karena bahasanya sulit diakses oleh bangsa lain, danisinya rata-rata disensor kurang menarik, jadi situs USA tetap pilihanutama. Kesulitan utama dalam hal ini hanya satu, yakni bagaimana membubarkanICANN dengan tidak menarik kecaman dunia internasional, maka dimulailahhembusan angin-angin hasutan di UN yang diwujudkan dalam kancah WSIS.Ternyata strategi mereka membawa hasil. Mereka pura-pura terpojok dalammasalah Internet Governance, sementara lobby intensif mereka lakukan dalammasalah Intellectual Property. Tujuan akhirnya adalah, ICANN dibubarkan danUN membentuk badan baru, yang kemudian USA menolak ikut serta dan memutuskanbahwa Internet di USA akan ditangani oleh USA sendiri.Pengendalian penuh oleh pemerintah USA, ditambah dengan perjanjianinternasional mengenai Intellectual Property yang bertambah luas cakupannyaakan membuat Pemerintah USA berhak mewajibkan setiap negara lain, tidakhanya membayar untuk data, namun juga membayar royalty untuk setiapteknologi yang pada dasarnya tersedia gratis di USA sendiri, misalnyasoftware-software open source dan protocol-protocol komunikasi dan enkripsidata. Dengan ide "fragmented root", hal ini dapat diterapkan secara efektifkarena NSA memang berhak untuk memfilter setiap komunikasi yang
RE: [ccTLD-ID] semoga....., semoga.....
Benar sekali Pak Wawan, sayangnya kita berurusan dengan yah... ngak nemu kata yg pas. Kalau menurut saya BR ngak usah jual softwarenya, biarpun mau dibeli. Zone file saja sudah cukup, memang hanya itu yg diperlukan. Sisanya...yah... udah berani hostile take over musti tahu sendiri dong gimana cara jalaninnya. -Original Message- From: Gede Buwana Mahartapa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 23, 2005 8:45 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [ccTLD-ID] semoga., semoga. Dear all, Untuk proses transisi pemerintah seharusnya mempersiapkan terutama hal-hal yang menyangkut teknis : 1. Pengambilalihan server (dan) database domain Mungkin hardware/server sebelumnya adalah milik perorangan, hibah, atau hak pakai. Setelah ke yayasan harus ditentukan statusnya. Dibeli, disewa, dipinjam, dsb. Hostingnya bagaimana ? apakah masih ada outstanding, dsb. Tentunya akan ada biaya yang dikeluarkan Yayasan. 2. Pengambilalihan Applikasi Semua orang pasti menghargai HAKI dong,.. apalagi yayasan yang dibentuk pemerintah. Apa tidak bisa dinegosiasikan utk dibeli, disewa, dsb? Menurut saya gak proper kalau pak BR dan kawan2 diminta untuk menghibahkan ini juga ke yayasan? Kesimpulan: Yayasan harusnya mempersiapkan dana yang akan timbul dan akan timbul dalam proses transformasi. Pertanyaan: Ada bisnis plan yayasan baru ? Cheers, -wawan -Original Message- From: Marowa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 23 Agustus 2005 18:19 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ccTLD-ID] semoga., semoga. Sodara-sodara sebangsa dan setanah air. Kekhawatiran saya semakin memuncak nich, melihat news ini. http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/23/t ime/17239/idnews/427666/idkanal/399 Sedih, sedih..., dan semoga kekhawatiran ini bisa berakhir sebatas kekhawatiran belaka. Jangan sampai jadi kenyataan. Salam damai, Marowa # Ada kata bijak, sebuah urusan kalo diserahkan ke orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya -- This Message has been scanned by BMT MailScanner Systems -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean.
RE: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id
Biasa pak Bob, kayak kita ngomong sama tembok gitu. Saya rasa kita bisa memakluminya, tiap orang kan diajarkan sopan santun beda2. Yah, kita terima saja sebagai satu perbedaan, bener ngak :-) Kalau kita mungkin dari kecil diajarin berbicara dalam satu diskusi atau percakapan untuk menggunakan bahasa yg dimengerti semua peserta, atau kalau tidak bisa, yah ada yg menterjemahkan gitu, mungkin orang lain tidak menikmati pendidikan seperti itu. Perbedaan itu indah bukan, membuat kita gampang sekali melakukan klasifikasi. He he he... -Original Message- From: Bob Hardian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 18, 2005 7:09 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id Pak Emil yang baik, Saya cuma membahas mengenai pemakaian bahasa yang menjadi permasalahan Pak Emil sebelumnya. Selanjutnya, tombol MUA itu ada Reply dan Reply to All, jadi kalau Pak Emil menganggap si pengirim surat tsb meng-CC-kan secara inappropriate, ya tidak perlu menggunakan Reply to All untuk merespons nya, karena berarti Pak Emil juga bertindak sama-sama inappropriate dengan pengirim tsb. Atau kalau memang ingin memberitahukan ke semua CC surat tsb, bahwa surat tsb tidak approriate, ya sebaiknya menggunakan bahasa yang juga dimengerti oleh semua penerima CC tsb (sebab kalau tidak, bagaimana mereka tahu maksudnya Pak Emil, bahwa surat tsb tidak appropriate). Ini hanya saran saja kok, tidak membela siapa2 kok. kalau tidak diterima, ya tidak apa-apa :-) Salam, -bob -Original Message- From: Emil Djagoredo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 18 August 2005 9:36 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id aku replay saja soalnya. Pertanyaannya boleh ngga ya ... kalau kita meng-cc-kan e-mail kita( dari suatu milis ) ke : 1. milis lain. 2. orang yang tidak ikut di milis ini. Terima kasih, Emil Djagoredo At 17:45 18/08/2005, you wrote: Pak Emil, Barangkali maksudnya Pak Andi, kalau anda mau reply ke semua orang (termasuk CC nya), pastikan juga semua orang yang menerima cc email tsb mengerti bahasa Indonesia. Atau kalau memang anda lebih senang menggunakan bahasa Indonesia kalau berbicara dengan sesama orang Indonesia, ya enga perlu meng-CC-kan kesemua orang tsb. Salam, -bob -Original Message- From: Emil Djagoredo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 18 August 2005 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id Saya lebih senang menggunakan bahasa Indonesia kalau berbicara dengan sesama orang Indonesia. Terima kasih. At 10:59 18/08/2005, you wrote: Emil, thanks for your reply. As a registered member of ISOC too, I would like to help you understand the inquiry made by our Secretary. Let me point out again what Irwan has wrote, I quote: First of all, let me introduce myself as Irwan Effendi, elected secretary of Internet Society Indonesian Chapter, registered in Internet Society International as member number 1347822. I think that will answer your question regarding the legality and please in the future read carefully before making any confusing statement. BTW if you have difficulty writing in English, I would be happy to help you, since this email sended to our intl HQ too. Have a nice day, Andy -Original Message- From: Emil Djagoredo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 18, 2005 9:30 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Fred Baker; Lynn St.Amour; James M Galvin; Goutama Bachtiar; Budi Rahardjo; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id Pak Irwan, Sebelum anda mengatasnamakan ISOCID legalitas anda apa ? Saya lihat di Indonesia chapter nama anda tidak ada. Jangan buat kebingungan publik. Terima kasih.
RE: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC
Saya sangat mendukung untuk diadakan penyelidikian secara hukum atas keuangan di ISOC-ID. Sayang Pak BR lebih memilih untuk mengalah, tapi kita harus menghargai itu. Saya rasa akan ada beberapa lawyer yang concern terhadap kemajuan ICT di Indonesia dan bersedia untuk membantu atau bisa ke LBH atau bisa juga ke KPK. Kalau memang tidak ada penyelewengan yang bagus lah, tapi penyelidikan itu perlu. Andy -Original Message- From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 11, 2005 2:27 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC Hati - hati komentarnya, TAP tidak bayar pajak pemasukan dari banner-banner di situs ISOC-ID.ORG, nanti akan dikira anda yang mengusulkan begitu. Tulisan-tulisan di milis ini sedang direkam sebagai pembentuk pandangan dalam kasus yang dipersiapkan melawan TAP. Karena anda adalah karyawan TAP, setiap komentar anda yang dianggap menggambarkan bahwa anda mengetahui kesalahan TAP selama ini akan memberatkan anda sendiri karena akan membuat anda menjadi komplotan. salam, Irwan Effendi - Original Message - From: Emil Djagoredo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 11, 2005 11:12 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ? ya :-[
RE: [ccTLD-ID] Yayasan
Bagaimana komentar so called DEWAN PENGAWAS dari APJII??? Silahkan bapak bapak pengawas... -Original Message- From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 09, 2005 4:49 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] Yayasan oh, kalau di bylaws ISOCID yang dibuat TAP memang ada, baca di http://www.isoc-id.org/01_bylaws2.php article 5 point 4 4. The Board of Executives shall be entitled to represent the Chapters inside as well as outside the Court of Law in respect of all matters and in all events, to bind the Chapters with other parties and other parties with the Chapters, and to undertake all actions, both regarding management and ownership, however with the following limitations: a. To borrow or lend money on behalf of the Chapters if the total loan in one transaction exceeds Rp. 500,000,000.- (five hundred million rupiah) or equivalent to that in any other currency whatsoever, intended the provision of the loan also covers without limitation, accepting responsibility by accepting or approving any order, draft, check, promissory note or bill of exchange; b. Grant a contract, purchase order or other agreements relating to spending the moneys belonging to the Chapter with an amount exceeding Rp.250,000,000.- (two hundred and fifty million Rupiah) or if combined with all moneys spent in one calendar year the whole amounts to the value of Rp. 750,000,000.- (seven hundred and fifty million rupiah) or equivalent in any other currency whatsoever; c. Give or amend other agreements entirely or in one action deemed to value exceeding Rp.500,000,000.- (five hundred million rupiah) or equivalent in any other currency whatsoever containing conditions with the duration exceeding 1 (one) year; must gain the prior approval of the Board of Supervisor. Sekarang ini kami sedang konsultasi dengan rekan-rekan di LBH, sambil menunggu konfirmasi dari ISOC pusat. Kalau ISOC pusat sudah konfirmasi bahwa bylaws yang ini memang bukan yang pernah diapprove, maka kami akan menuntut TAP ke pengadilan atas dasar melakukan kebohongan publik serta melanggar UU perbankan yang mana berdasarkan UU tersebut, hanya lembaga keuangan yang boleh meminjamkan uang. Masalah apakah dia sudah mempraktekkan atau tidak, tidak relevan karena bylaws tersebut sudah merupakan pelanggaran. Sehubungan dengan yayasan IDNIC, dia sudah mulai menunjukkan pola yang sama. Seseorang yang transparan akan menjawab yang menyusun draftnya si A , B, C dan D, kalau ingin draftnya bisa menghubungi langsung ke mereka. Tapi jawabannya typical orang yang ada sampah mau diumpetin yakni ada di berbagai pihak. Pertanyaannya : PIHAK MANA ITU? salam, Irwan Effendi - Original Message - From: Mike Install [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 09, 2005 10:16 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] Yayasan 2005/8/8, Irwan Effendi [EMAIL PROTECTED]: Akan ada lagi ga, kalimat Ketua yayasan berhak meminjam dan meminjamkan uang atas nama yayasan senilai melebihi sekian ratus juta rupiah , seperti yang ada di bylaws ISOCID yang anda buat ? salam, Irwan Effendi di AD/ART ada kalimat seperti itu? trus beneran buat yayasan or buat .. pertanggung jawabannya bagaimana tuh..maaf jadi OOT SIB, Micky
RE: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD
Emil: Anda bilang baca thread yg dahulu, saya baru join milis cctld, jadi kalau mau lihat archive dimana? Mungkin anda yang sudah senior dan jagoan disini bisa kasih petujuk! Terima kasih boss! -Original Message- From: Emil Djagoredo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 25, 2005 5:22 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD ini buat solusi atau buat solusi. Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair untuk semua pihak. Kapasitas anda apa di disini. Jadi pengamat dan bawa masalah ke sini. Jangan bawa2 pribadi. Kalaupun ada pribadi yang bisa membuat organisasi berdinamika lihat kapabilitas-nya. Analisa saya: Kedua pihak telah melupakan bahwa stake holder pengelolaan domain .id sebenarnya bukan ISP, bukan APJII, bukan TAP dan bukan Budi Rahardjo, melainkan semua institusi dan perorangan yang memiliki dan menggunakan domain .id Oleh karena itu, mengenai siapa yang seharusnya mengelola domain .id, sebaiknya ditanyakan langsung kepada para stakeholders ini. Kalau selama ini tidak ada pertanyaan, itu wajar karena tidak ada tawaran alternatif. Tapi sekarang kan ada penawaran alternatif, jadi stakeholders harus diberikan kesempatan memilih. Anda sepertinya mau buat solusi, baca dulu thread milis ini sebelumnya. Langkah yang dianjurkan: Kedua pihak yang ingin ikut tender menyampaikan rencana kerja masing-masing, serta hal-hal lain yang dianggap merupakan kelebihan masing-masing. Kedua pihak tidak diperbolehkan mengungkit lagi masalah uang atau bagaimana proses penunjukan karena itu tidak relevan, yang relevan hanya kemampuan dan pengalaman teknis serta rencana ke depan. Rencana ini dipampang secara terbuka di url yang dapat diakses oleh publik tanpa menggunakan plug-in (harus html, jangan pakai powerpoint atau semacamnya). Lalu diumumkan kepada setiap pemegang domain .id yang situs nya benar ada, dan administrasinya sudah lunas, bahwa akan diadakan pemungutan suara mengenai pengelolaan domain .id Setelah diadakan pemungutan suara, kedua pihak harus menerima keputusan para stakeholders dan tidak mengungkit-ungkit lagi masalah ini, kecuali jika terjadi masalah baru yang menyebabkan pengelolaan harus direvisi lagi. demikian saran saya, Irwan Effendi Terima kasih. ./modhe nee hoga woe, meku nee doa delu.