RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
Hua, ha ha ha, Mas Pamung baru tau ya? ha ha ha aku juga ngalamin yang sama ( sambil garuks kepala ) Mas Frans, :) aku kaget oooy. Ujug-ujug di begituin sama si dia. Ngomong-ngomong, dia sopo sih ?. Emang dia ahli ya ?. Manusia setengah dewa ya ? :) Ato dia Cuma bisa bct doang ?. Dia gampang maen vonis aja, emang yang diajak ngomong sama seperti dia apa ? Khan tidak, kita mah manusa. Tapi dari cara berpikir dia, RASANYA masih cutek deh, patokannya Cuma dari koran2 amerika doang. Tapi itu baru penilaian sekilas aku yah, kaga tahu bener tidaknya. Gimana menurut mas Frans, tentang si dia ?. Ato menurut teman-teman lain yang sudah lama di milis ini. Jabat erat pamungkas
Re: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
Aku ngalamin sangat mirip sama Mas Pamung, makanya aku terbahak-bahak. Tapi aku ga 'digituin' sama si 'dia', berasanya gimana sih 'digituin', ha ha ha. Aku juga baru koq Mas Pamung, setelah njenggirat, ya aku anggap aja angin lalu dari sisi emosi, kadang2 malah sengaja aku nyari artikel dia dan baca2 sekedar hiburan gitu loh, buat ngecek kalo aku masih waras, maksudnya kalo aku masih bisa ketawa artinya waras 'kan? aku ga ketawa ketiwi sendirian loh. From: kg.pamungkas [EMAIL PROTECTED] To: CIKEAS@yahoogroups.com Sent: Monday, October 27, 2008 2:09:48 AM Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! Hua, ha ha ha, Mas Pamung baru tau ya? ha ha ha aku juga ngalamin yang sama ( sambil garuks kepala ) Mas Frans, :) aku kaget oooy. Ujug-ujug di begituin sama si dia. Ngomong-ngomong, dia sopo sih ?. Emang dia ahli ya ?. Manusia setengah dewa ya ? :) Ato dia Cuma bisa bct doang ?. Dia gampang maen vonis aja, emang yang diajak ngomong sama seperti dia apa ? Khan tidak, kita mah manusa. Tapi dari cara berpikir dia, RASANYA masih cutek deh, patokannya Cuma dari koran2 amerika doang. Tapi itu baru penilaian sekilas aku yah, kaga tahu bener tidaknya. Gimana menurut mas Frans, tentang si dia ?. Ato menurut teman-teman lain yang sudah lama di milis ini. Jabat erat pamungkas
CiKEAS Pakar Pangan Uji Publik Muhammad Yasin Sebagai Capres
Pakar Pangan Uji Publik Muhammad Yasin Sebagai Capres http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/26/15354640/Pakar.Pangan.Uji.Publik.Muhammad.Yasin.Sebagai.Capres... Minggu, 26 Oktober 2008 | 15:35 WIB JAKARTA, MINGGU - Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) menegaskan targetnya mengusung Letjen. TNI (Purn.) Muhammad Yasin sebagai Calon Presiden 2009-2014 pada Pemilu 2009. Hal merupakan salah satu hasil Rapimnas selama dua hari yang ditutup Minggu (25/10). Pakar Pangan mengajak dan meminta seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk melakukan uji publik terhadap figur Muhammad Yasin apakah terkait kasus korupsi dan masalah pelanggaran HAM atau sesuai dengan kriteria partai yakni bersih, berani dan merakyat, kata Ketua Kominfo PKP, Doni Luminggas saat menyampaikan pandangan politik Pakar Pangan. Muhammad Yasin terakhir menjabar sebagai Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional (Wanatnas) sebelum emngundurkan diri. Selain mengajukan Capres, Pakar Pangan juga mengumumkan enam pernyataan politiknya. Di antaranya, membangun semangat demokratisasi di internal partai, mendorong kesungguhan pemerintah menangani kasus korupsi tanpa pandang bulu dan menindak pelaku pelanggaran HAM, mengubah orientasi ekonomi pasar ke arah ekonomi kerakyatan, mewujudkan pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan lebih prima. Pernyataan politik lainnya terkait menjaga keutuhan nilai-nilai budaya lokal sebagai aset budaya nasional dan meningkatkan kemampuan pertahanan keamanan dengan pengembangan alutsista melalui pemberdayaan industri strategis dalam negeri. Bila partai sudah siap pada Pemilu 2009 maka saya telah siap, tutur Yasin menanggapi pengajuan dirinya sebagai Capres. Menurutnya, partai yang baru beridi itu baru akan siap sepenuhnya menyambut Pemilu 2009 pada April 2009 MYS
RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
Wah aku ketinggalan niy ... sapa siy dia itu ..? --- On Sun, 10/26/08, kg.pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: From: kg.pamungkas [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Sunday, October 26, 2008, 3:09 PM Hua, ha ha ha, Mas Pamung baru tau ya? ha ha ha aku juga ngalamin yang sama ( sambil garuks kepala ) Mas Frans, :) aku kaget oooy. Ujug-ujug di begituin sama si dia. Ngomong-ngomong, dia sopo sih ?. Emang dia ahli ya ?. Manusia setengah dewa ya ? :) Ato dia Cuma bisa bct doang ?. Dia gampang maen vonis aja, emang yang diajak ngomong sama seperti dia apa ? Khan tidak, kita mah manusa. Tapi dari cara berpikir dia, RASANYA masih cutek deh, patokannya Cuma dari koran2 amerika doang. Tapi itu baru penilaian sekilas aku yah, kaga tahu bener tidaknya. Gimana menurut mas Frans, tentang si dia ?. Ato menurut teman-teman lain yang sudah lama di milis ini. Jabat erat pamungkas
Re: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
Ha ha ha ha Vonz, si 'dia' tuh pusaka Cikeas, mbak Mustikaratu. Mas Pamung dah sempat 'digituin' gitu loh. Salam cayank ajah buat kamu, jangan dibagi'in ke si 'dia' From: vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] To: CIKEAS@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 26, 2008 8:31:41 PM Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! Wah aku ketinggalan niy ... sapa siy dia itu ..? --- On Sun, 10/26/08, kg.pamungkas kg.pamungkas@ gmail.com wrote: From: kg.pamungkas kg.pamungkas@ gmail.com Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! To: [EMAIL PROTECTED] com Date: Sunday, October 26, 2008, 3:09 PM Hua, ha ha ha, Mas Pamung baru tau ya? ha ha ha aku juga ngalamin yang sama ( sambil garuks kepala ) Mas Frans, :) aku kaget oooy. Ujug-ujug di begituin sama si dia. Ngomong-ngomong, dia sopo sih ?. Emang dia ahli ya ?. Manusia setengah dewa ya ? :) Ato dia Cuma bisa bct doang ?. Dia gampang maen vonis aja, emang yang diajak ngomong sama seperti dia apa ? Khan tidak, kita mah manusa. Tapi dari cara berpikir dia, RASANYA masih cutek deh, patokannya Cuma dari koran2 amerika doang. Tapi itu baru penilaian sekilas aku yah, kaga tahu bener tidaknya. Gimana menurut mas Frans, tentang si dia ?. Ato menurut teman-teman lain yang sudah lama di milis ini. Jabat erat pamungkas
Re: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
OO itu toh .. tp klo mo jujur .. Mba Mustikawati itu tulisannya seger lho ... n aku pernah di maki2 wktu posting tulisan beliau itu di fb hehehehehe .. dikeroyok abis2an dah akunya ... tp aku mah cuek aja EGP ... --- On Sun, 10/26/08, Frans J Santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Frans J Santoso [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Sunday, October 26, 2008, 9:42 AM Ha ha ha ha Vonz, si 'dia' tuh pusaka Cikeas, mbak Mustikaratu. Mas Pamung dah sempat 'digituin' gitu loh. Salam cayank ajah buat kamu, jangan dibagi'in ke si 'dia' From: vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] com To: [EMAIL PROTECTED] com Sent: Sunday, October 26, 2008 8:31:41 PM Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! Wah aku ketinggalan niy ... sapa siy dia itu ..? --- On Sun, 10/26/08, kg.pamungkas kg.pamungkas@ gmail.com wrote: From: kg.pamungkas kg.pamungkas@ gmail.com Subject: RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!! To: [EMAIL PROTECTED] com Date: Sunday, October 26, 2008, 3:09 PM Hua, ha ha ha, Mas Pamung baru tau ya? ha ha ha aku juga ngalamin yang sama ( sambil garuks kepala ) Mas Frans, :) aku kaget oooy. Ujug-ujug di begituin sama si dia. Ngomong-ngomong, dia sopo sih ?. Emang dia ahli ya ?. Manusia setengah dewa ya ? :) Ato dia Cuma bisa bct doang ?. Dia gampang maen vonis aja, emang yang diajak ngomong sama seperti dia apa ? Khan tidak, kita mah manusa. Tapi dari cara berpikir dia, RASANYA masih cutek deh, patokannya Cuma dari koran2 amerika doang. Tapi itu baru penilaian sekilas aku yah, kaga tahu bener tidaknya. Gimana menurut mas Frans, tentang si dia ?. Ato menurut teman-teman lain yang sudah lama di milis ini. Jabat erat pamungkas
CiKEAS Kalo Tak Ada Kemiskinan Tak Perlu Berzakat !!!
Kalo Tak Ada Kemiskinan Tak Perlu Berzakat !!! System ekonomi yang baik tidak mengenal orang miskin, system ekonomi yang baik tidak membutuhkan satu warga menyumbang untuk warga yang lainnya. Karena system yang baik akan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk warganya, untuk umatnya, dan pekerjaannya itu harus bisa menjamin kehidupan se-hari2 maupun kehidupan masa tua waktu tidak bekerja atau waktu jatuh sakit maupun cacat seumur hidup. Dengan system yang baik, kita tidak perlu memaksakan satu warga untuk bersadaqoh/berzakat/berinfaq untuk membantu orang2 miskin. Pesantren Syariah [EMAIL PROTECTED] wrote: Zakat, infaq, dan sadaqoh dalam Syariah Islam adalah bukti kesempurnaan system ekonomi Syariah yang tidak pernah dikenal dalam ekonomi riba/ kapitalisme maupun komunisme. Dunia Barat dan Timur sekarang berbalik menengok Ekonomi Syariah dalam mengatasi krisis ekonomi yang tak habis2 nya. Tentu saja, pengetrapan ekonomi Syariah tidak bisa diambil sepotong2, karena dalam pelaksanaannya: Ekonomi Syariah harus berbasis keimanan kepada Allah SAW oleh setiap umatnya, kekafiran dilarang karena orang2 kafir selalu merusak perekonomian. Tujuan zakat/infaq/sadaqoh dalam Islam sangatlah menonjol karena kegiatan ini mewajibkan kepada umat Islam dalam menghimpun dana yang bertujuan untuk menolong umat yang miskin. Kesimpulannya kalo tak ada orang miskin tentunya tidak perlu berzakat? Jawabnya sangatlah sederhana, orang miskin selalu ada dalam Syariah Islam. Kalo Ekonomi Syariah Paling sempurna tentunya tidak ada orang miskin dan tidak perlu berzakat, berinfaq, dan bersadaqoh. Zakat/Infaq/Sadaqoh adalah system yang paling korup dalam beragama Islam karena tidak ada petunjuk siapa yang berhak menarik atau mengumpulkan zakat untuk di-bagi2kan kepada orang yang berhak. Apakah ketua RT/RW berhak menarik zakat/infak/sadaqoh? Apakah Lurah berhak menarik zakat/infak/sadaqoh? Apakah kepala polisi berhak menarik zakat/infak/sadaqoh? Apakah Imam mesjid berhak menarik zakat/infak/sadaqoh? Apakah pemuda2 pengangguran berhak menarik zakat/infak/sadaqoh di-pengkolan2 jalan ??? Ternyata semua ini tidak ada jawabannya baik di Quran maupun didalam Hadist. Bahkan akibat brainwash keimanan yang meracuni otak kemampuan umat untuk berkreativitas membuka lapangan kerja yang baru juga impotent. Kenaikan jumlah populasi umat tidak disertai kenaikan jumlah lapangan kerja yang bisa. Syariah Islam hanya membicarakan cara2 penarikan zakat/sadaqoh/infaq dalam membantu umat yang miskin dan sama sekali tidak membicarakan cara2 membuka lapangan kerja agar tidak ada lagi umat yang miskin. Syariah Islam hanya membicarakan cara2 penarikan zakat/sadaqoh/infaq dalam membantu umat yang miskin dan sama sekali tidak membicarakan cara2 pengaturan, pencatatan, dan klassifikasi umat yang miskin yang berhak mendapatkan bantuan. Misalnya, siapakah yang berhak menerima zakat ini, apakah kepala keluarga, apakah cuma isteri2 saja, apakah anak2 berhak menerima zakat sendiri2 dan ayah ibunya juga menerima zakat terpisah ??? Lalu bagaimana isteri kesatu, isteri kedua dan isteri ketiga berhak menerima zakat yang sama ??? Kesemuanya itu tidak ada aturannya, semuanya tidak ada jawabannya, dalam prakteknya zakat/sadaqoh/infaq merupakan kegiatan pengumpulan dana YANG PALING KORUP YANG PERNAH ADA DIDUNIA INI. Bahkan, ada seorang ibu mencatatkan namanya di empat tempat untuk menerima zakat empat kali ditempat yang ber-beda2. Juga ada yang cuma mendapat satu kali saja, tapi ada anggauta panitia zakat itu sendiri yang memanipulasi list nama2nya sehingga seluruh keluarganya, bujang2nya, dan teman2 dekatnya kebagian zakat sehingga bukan lagi miskin tapi menjadi kaya raya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Ekonomi Syariah Cuma Mengejar Keuntungan ala Lintah Darat ???
Ekonomi Syariah Cuma Mengejar Keuntungan ala Lintah Darat ??? Ekonomi Syariah menentang atau mengharamkan RIBA, artinya setiap umat Islam berhak meminjam uang ke bank syariah tanpa membayar bunga tapi membagi keuntungan ??? Benarkah prakteknya demikian ??? Seorang pedagang memiliki modal Rp5000, tapi karena ada order yang menguntungkan yang membutuhkan uang Rp6000, maka kekurangan Rp1000 ini oleh sipedagang bisa dipinjam dari bank syariah yang tanpa bunga. Seorang pedagang yang meminjam uang Rp1000 untuk hanya sebulan, harus memiliki jaminan/borg/agunan paling sedikit seharga Rp2000, dan penentuan harga jaminan/borg/agunan ini ditentukan oleh petugas bank syariah dengan standard harga terendah yang diperkirakannya. Misalnya saja anda punya cincin emas yang ingin anda jadikan jaminan, padahal cincin emas itu anda beli dengan harga Rp10 ribu, namun oleh petugas bank Syariah jaminan anda itu dihargai hanya Rp500 saja sehingga anda harus menambahkan cincin emas milik isteri anda. Barulah setelah kedua cincin itu anda serahkan kepada bank Syariah maka anda bisa menerima Rp1000 tetapi masih dipotong lagi 10% sebagai dp (down payment), artinya, anda cuma menerima Rp900 dan dalam surat hutangnya tercatat pinjamannya Rp1000. Lalu apa jadinya apabila setelah sebulan anda tidak sanggup membayar kembali pinjaman tsb tepat waktunya, sesuai dengan perjanjian, maka jaminan/agunan/borg kedua cincin emas milik anda menjadi milik bank Syariah. Apabila pada waktunya anda berhasil membayar kembali hutang anda Rp1000, maka bank Syariah akan menghitung laba dari usaha yang anda dapatkan untuk bagi hasil keuntungan secara fifty2. Katakanlah, akibat anda meminjam uang Rp 1000, ditambah modal anda Rp5000, maka anda mendapatkan hasil usaha keseluruhan setelah sebulan berjumlah Rp20 ribu. Bank Syariah tidak menarik bunga tetapi menarik bagi hasil keuntungan fifty2 dengan sipedagang. Berapakah keuntungan dari hasil diatas ??? Menurut si pedagang: Modal Rp6000, hasil kotor: Rp 20 ribu, maka keuntungannya adalah Rp20 ribu - Rp6000 = Rp 14 ribu. Dan bagi keuntungan dengan bank Syariah adalah Rp14 ribu : 2 = Rp 7000 Oleh Bank Syariah perhitungan diatas ditolak, karena pinjamannya cuma Rp1000 sehingga seharusnya diperhitungkan sbb: Rp20 ribu - Rp1000 = Rp 19 ribu keuntungan dibagi dua yaitu Rp19 ribu : 2 = Rp9500 Jadi sipedagang harus membayar kembali pinjamannya Rp1000 ditambah pembagian keuntungan sebesar Rp9500, sehingga berjumlah total Menjadi: Rp9500 + Rp1000 = Rp 10500. Bayangkan sendiri bagaimana mencekiknya cara bank Syariah yang katanya adalah System Ekonomi Syariah ini menjarah uang nasabahnya dengan berbagai istilah yang sangat kasih sayang ini. TIDAK ADA BUNGA INTEREST CUKUP BAGI KEUNTUNGAN. Pinjam 1000 bayar balik 10600 artinya lebih dari 1000%, padahal kalo pinjam 1000 dengan credit card cuma sebulan saja harus bayar kembali juga 1000. Tetapi kalo pinjam di bank konvensional di Indonesia bunganya cuma 2-3% artinya pinjam 1000 bayar balik 1030. Kenyataan inilah yang saya katakan bahwa EKONOMI SYARIAH ADALAH EKONOMI PENJARAH. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Ekonomi Syariah Cuma Mengejar Keuntungan ala Lintah Darat ???
Ekonomi Syariah Cuma Mengejar Keuntungan ala Lintah Darat ??? Ekonomi Syariah menentang atau mengharamkan RIBA, artinya setiap umat Islam berhak meminjam uang ke bank syariah tanpa membayar bunga tapi membagi keuntungan ??? Benarkah prakteknya demikian ??? Seorang pedagang memiliki modal Rp5000, tapi karena ada order yang menguntungkan yang membutuhkan uang Rp6000, maka kekurangan Rp1000 ini oleh sipedagang bisa dipinjam dari bank syariah yang tanpa bunga. Seorang pedagang yang meminjam uang Rp1000 untuk hanya sebulan, harus memiliki jaminan/borg/agunan paling sedikit seharga Rp2000, dan penentuan harga jaminan/borg/agunan ini ditentukan oleh petugas bank syariah dengan standard harga terendah yang diperkirakannya. Misalnya saja anda punya cincin emas yang ingin anda jadikan jaminan, padahal cincin emas itu anda beli dengan harga Rp10 ribu, namun oleh petugas bank Syariah jaminan anda itu dihargai hanya Rp500 saja sehingga anda harus menambahkan cincin emas milik isteri anda. Barulah setelah kedua cincin itu anda serahkan kepada bank Syariah maka anda bisa menerima Rp1000 tetapi masih dipotong lagi 10% sebagai dp (down payment), artinya, anda cuma menerima Rp900 dan dalam surat hutangnya tercatat pinjamannya Rp1000. Lalu apa jadinya apabila setelah sebulan anda tidak sanggup membayar kembali pinjaman tsb tepat waktunya, sesuai dengan perjanjian, maka jaminan/agunan/borg kedua cincin emas milik anda menjadi milik bank Syariah. Apabila pada waktunya anda berhasil membayar kembali hutang anda Rp1000, maka bank Syariah akan menghitung laba dari usaha yang anda dapatkan untuk bagi hasil keuntungan secara fifty2. Katakanlah, akibat anda meminjam uang Rp 1000, ditambah modal anda Rp5000, maka anda mendapatkan hasil usaha keseluruhan setelah sebulan berjumlah Rp20 ribu. Bank Syariah tidak menarik bunga tetapi menarik bagi hasil keuntungan fifty2 dengan sipedagang. Berapakah keuntungan dari hasil diatas ??? Menurut si pedagang: Modal Rp6000, hasil kotor: Rp 20 ribu, maka keuntungannya adalah Rp20 ribu - Rp6000 = Rp 14 ribu. Dan bagi keuntungan dengan bank Syariah adalah Rp14 ribu : 2 = Rp 7000 Oleh Bank Syariah perhitungan diatas ditolak, karena pinjamannya cuma Rp1000 sehingga seharusnya diperhitungkan sbb: Rp20 ribu - Rp1000 = Rp 19 ribu keuntungan dibagi dua yaitu Rp19 ribu : 2 = Rp9500 Jadi sipedagang harus membayar kembali pinjamannya Rp1000 ditambah pembagian keuntungan sebesar Rp9500, sehingga berjumlah total Menjadi: Rp9500 + Rp1000 = Rp 10500. Bayangkan sendiri bagaimana mencekiknya cara bank Syariah yang katanya adalah System Ekonomi Syariah ini menjarah uang nasabahnya dengan berbagai istilah yang sangat kasih sayang ini. TIDAK ADA BUNGA INTEREST CUKUP BAGI KEUNTUNGAN. Pinjam 1000 bayar balik 10600 artinya lebih dari 1000%, padahal kalo pinjam 1000 dengan credit card cuma sebulan saja harus bayar kembali juga 1000. Tetapi kalo pinjam di bank konvensional di Indonesia bunganya cuma 2-3% artinya pinjam 1000 bayar balik 1030. Kenyataan inilah yang saya katakan bahwa EKONOMI SYARIAH ADALAH EKONOMI PENJARAH. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Kredit Rumah Tanpa Bunga Dari Bank Syariah !!!
Kredit Rumah Tanpa Bunga Dari Bank Syariah !!! Bisakah Syariah Islam yang melarang dan mengharamkan Riba tetapi cukup dengan kewajiban nasabahnya untuk membagi keuntungan dari pinjamannya. Lalu bagaimana kemungkinannya Bank Syariah ini memberi kredit rumah yang jelas2 tidak ada keuntungannya yang bisa dibagi ? Tetapi kenyataannya tetap sama saja, meminjam uang untuk kredit rumah tetap saja ada keuntungannya. Misalnya, setiap bulan anda bayar uang kontrakan sebesar Rp500 ribu, apabila anda kredit rumah maka anda untung Rp500 ribu karena tidak perlu lagi bayar kontrakan. Keuntungan Rp500 ribu ini harus dibagi dua dengan bank Syariah yaitu setiap bulan anda setor Rp500 ribu : 2 = Rp250 ribu plus anda harus bayak kembali cicilan tanpa bunga itu yang dibagi dalam jumlah bulan yang ditentukan bersama antara Bank dan nasabahnya. Juga tetap anda harus bayar downpayment 10%. Totalnya tetap lebih mencekik dari bank konvensional. Ekonomi Syariah menentang atau mengharamkan RIBA, artinya setiap umat Islam berhak meminjam uang ke bank syariah tanpa membayar bunga tapi membagi keuntungan ??? Benarkah prakteknya demikian ??? Seorang pedagang memiliki modal Rp5000, tapi karena ada order yang menguntungkan yang membutuhkan uang Rp6000, maka kekurangan Rp1000 ini oleh sipedagang bisa dipinjam dari bank syariah yang tanpa bunga. Seorang pedagang yang meminjam uang Rp1000 untuk hanya sebulan, harus memiliki jaminan/borg/agunan paling sedikit seharga Rp2000, dan penentuan harga jaminan/borg/agunan ini ditentukan oleh petugas bank syariah dengan standard harga terendah yang diperkirakannya. Misalnya saja anda punya cincin emas yang ingin anda jadikan jaminan, padahal cincin emas itu anda beli dengan harga Rp10 ribu, namun oleh petugas bank Syariah jaminan anda itu dihargai hanya Rp500 saja sehingga anda harus menambahkan cincin emas milik isteri anda. Barulah setelah kedua cincin itu anda serahkan kepada bank Syariah maka anda bisa menerima Rp1000 tetapi masih dipotong lagi 10% sebagai dp (down payment), artinya, anda cuma menerima Rp900 dan dalam surat hutangnya tercatat pinjamannya Rp1000. Lalu apa jadinya apabila setelah sebulan anda tidak sanggup membayar kembali pinjaman tsb tepat waktunya, sesuai dengan perjanjian, maka jaminan/agunan/borg kedua cincin emas milik anda menjadi milik bank Syariah. Apabila pada waktunya anda berhasil membayar kembali hutang anda Rp1000, maka bank Syariah akan menghitung laba dari usaha yang anda dapatkan untuk bagi hasil keuntungan secara fifty2. Katakanlah, akibat anda meminjam uang Rp 1000, ditambah modal anda Rp5000, maka anda mendapatkan hasil usaha keseluruhan setelah sebulan berjumlah Rp20 ribu. Bank Syariah tidak menarik bunga tetapi menarik bagi hasil keuntungan fifty2 dengan sipedagang. Berapakah keuntungan dari hasil diatas ??? Menurut si pedagang: Modal Rp6000, hasil kotor: Rp 20 ribu, maka keuntungannya adalah Rp20 ribu - Rp6000 = Rp 14 ribu. Dan bagi keuntungan dengan bank Syariah adalah Rp14 ribu : 2 = Rp 7000 Oleh Bank Syariah perhitungan diatas ditolak, karena pinjamannya cuma Rp1000 sehingga seharusnya diperhitungkan sbb: Rp20 ribu - Rp1000 = Rp 19 ribu keuntungan dibagi dua yaitu Rp19 ribu : 2 = Rp9500 Jadi sipedagang harus membayar kembali pinjamannya Rp1000 ditambah pembagian keuntungan sebesar Rp9500, sehingga berjumlah total Menjadi: Rp9500 + Rp1000 = Rp 10500. Bayangkan sendiri bagaimana mencekiknya cara bank Syariah yang katanya adalah System Ekonomi Syariah ini menjarah uang nasabahnya dengan berbagai istilah yang sangat kasih sayang ini. TIDAK ADA BUNGA INTEREST CUKUP BAGI KEUNTUNGAN. Pinjam 1000 bayar balik 10600 artinya lebih dari 1000%, padahal kalo pinjam 1000 dengan credit card cuma sebulan saja harus bayar kembali juga 1000. Tetapi kalo pinjam di bank konvensional di Indonesia bunganya cuma 2-3% artinya pinjam 1000 bayar balik 1030. Kenyataan inilah yang saya katakan bahwa EKONOMI SYARIAH ADALAH EKONOMI PENJARAH. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS MANAGEMENT ARTIS DANGDUT
Perkenalkan, kami dari Indonesia Bandar Dangdut Management ( IBDManagement Artist ), salah satu management artist yang menspesifikasikan bisnisnya sebagai Management artist dangdut.artist artist yang berada dalam management kami yaitu : Ira Swara, Uut Permatasari, Anissa Bahar, Lia Emilia, Irma Dharmawangsa, Trio Macan, Deasy Dewi Sansan , Cyntia Sari, Ikke Nurjanah, Kristina, Cici Paramida,Denada .Ine Cyntia, Wong Telu, Melinda, Jagad Aryani Dll untuk melihat lebih lengkap profile artist kami bisa di lihat di ww.friendster.com/bandardangdut atau www.youtube.com/user/zalaly Untuk Info Lebih lanjut Silahkan Menghubungi kami di : 0852 101 89176 / 021 714 18569 ( Pungky )
RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
OO itu toh .. tp klo mo jujur .. Mba Mustikawati itu tulisannya seger lho ... n aku pernah di maki2 wktu posting tulisan beliau itu di fb hehehehehe .. dikeroyok abis2an dah akunya ... tp aku mah cuek aja EGP ... Halo...salam kenal mba vonny Kalo dipikir2 bener juga ya, setelah aku cari2 tulisan si dia. Menarik2 juga tulisan si dia, seperti baca cerita fiksi ilmiah. Kalau di rangkai satu per satu, tulisan2nya bisa jadi buku. Bisa2 nyaingin andrea hirata tapi versi negatif thinking, kalo andrea hirata dengan laskar pelanginya - khan mendidik orang untuk positif thinking. Kalo si dia mendidik orang untuk jadi negatif thinking. Tapi dari alur-alurnya cukup menarik. Kalo baca tulisan2 si dia, kita harus perang batin antara setan jahat dan setan baik mana yang lebih kuat (bayangin film kartun, diatas kepala ada setan jahat bertanduk dan setan baik bersayap lagi perang). Tulisan2 si dia bisa jadi bahan test mental dan test moral kita, kalo ga kuat mental dan moralnya bisa nyemplung tuh kita punya otak. Waaah si dia pinter deh bikin cerita2 fiksi ilmiah versi negatif thinking. Bravo Mba Mus, maju teruus pantang mundur. Piara terus yaaah otaknya, karena otak mba mus sangat langka. Patut dilestarikan bila perlu dibikin lebih keruh lagi supaya makin jelas ke-butek-kannya. Jabatan tangan dooong mba mus:) pamungkas
RE: CiKEAS Mas Pamung + Untuk Mengeksekusi Amrozy Perlu Uang Kopi !!!
Halo...Mas Frans Aku ngalamin sangat mirip sama Mas Pamung, makanya aku terbahak-bahak. Tapi aku ga 'digituin' sama si 'dia', berasanya gimana sih 'digituin', ha ha ha. :) agak geli-geli gitu, tapi awalnya sempet kaget karena tahu2 di telanjangin dan langsung di gituin Aku juga baru koq Mas Pamung, setelah njenggirat, ya aku anggap aja angin lalu dari sisi emosi, kadang2 malah sengaja aku nyari artikel dia dan baca2 sekedar hiburan gitu loh, buat ngecek kalo aku masih waras, maksudnya kalo aku masih bisa ketawa artinya waras 'kan? aku ga ketawa ketiwi sendirian loh. Yh aku juga, anggap angin lalu. Anggap aja kita ketemu kotoran di pinggir jalan. :) Tapi sekarang aku udah agak ngerti deh, sekarang aku anggap seperti kotoran di pinggir jalan bentuknya cukup menarik tapi di deketin baunya tetap, bau kotoran :) Jabat erat Pamungkas
CiKEAS Emerging Choreographers The 9th Indonesian Dance Festival 2008 (Hari ini)
Saksikan Emerging Choreographers The 9th Indonesian Dance Festival 2008 SORE INI Senin, 27 Oktober 2008 Pk.16.00 – 18.30 WIB Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Jl.Cikini Raya 73 Jakarta Pusat Harga Tanda Masuk: Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)Sekretariat: (021)31903916, 3911329) Koreografer terpilih dari hasil Lokakarya Koreografi The 9th IDF 2008 14 – 26 Oktober 2008 di P4TK Seni Budaya Yogyakarta JUDUL : TUBUH – “KAMI” Koreografi : Jasmine Mireki Okubo Wisnu HP Penari : Jasmine Mireki Okubo Wisnu HP Sinopsis : “ Jepang memaknai “Kami” dengan rambut dan Tuhan. “Kami” – aku dan kau, rambut – tubuh menyatu. Ketika tubuh di titian rambut, ia berbicara horizontal yang bermuara pada image / pencitraan. Tubuh, ketika berada dalam garis vertikal, ia menyapa dalam detak jarum jam berbalik arah di titik enam ke delapan. Rambut dan Tubuh dalam ruang “KAMI”’ JUDUL : “Hedonic” Koreografi : Asri Mery Sidowati Penari : 1. Asri Mery 2. Eri Yofan 3. Dyka 4. Shanti Sinopsis : “Kehidupan yang menuntut berbagai aturan, membuat beberapa anak muda berjalan dalam keterkekangan, yang kemudian membangkitkan hasrat untuk bebas, mengejar kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan yang kadang malah terkesan berhura- hura dan berlebihan, Hedonic ! Dan akhirnya, semuanya berujung pada kesia-sian dan kekosongan. “ JUDUL : “Sri Boyong” Koreografi : Sri Mulyani Penari : 1. Wina Resky Agustina 2. Sestri Indah Pebriani 3. Rani Iswinedar 4. Hariyanto 5. Eri Yofan 6. Gusti Irfansyah Sinopsis : “Inilah yang dapat dibaca setiap saat. Semoga Gusti Yang Maha Agung Penguasa jagat raya, memberi keteguhan hati untuk melaksanakan kebenaran. Melindungi kita dari penyakit dan marabahaya, menjauhkan kita dari gangguan jin dan setan, bahkan tenung, dan orang-orang yang buruk hatinya. Semoga api yang membakar menjadi air yang menyejukkan dan tanaman kami mendapat berkah yang melimpah. JUDUL : “Angkara” Koreografi : Rani Nuraeni Penari : 1. Rani Nuraen 2. Sofian Yang 3. Hendro Yulianto Sinopsis : “ Selemah-lemahnya perasaan wanita, jika kehormatan dan harga dirinya tidak lagi dihormati, tentu akan mendatangkan kemurkaan. JUDUL : “ROUSOKU” Koreografer : Rianto Penari : Rianto Rani Iswinedar Sinopsis : “Dalam kesindirianku, aku teringat mimpi yang pernah aku alami. Mimpi itu tentang diriku sendiri. Tentang gambaran perjalanan hidupku, Semua membuat diriku takut untuk menghadapi kematian. Mimpi itu membawa diriku pada sebuah perenungan kesadaran serta spirit hidup. Aku ingin hidup seperti lilin yang menyala dengan harapan diri, hati dan jiwa yang iklas….. di dunia…..” JUDUL : “HUJAN” Koreografer : Frank AN Rorimpandey Penari : 1. Asep Hendrajat 2. Andri Palesmana 3. Haryanto 4. Frank AN Rorimpandey Sinopsis : “Kata orang hujan itu berkah, Kata orang hujan itu resah, Kata orang hujan itu bencana. Hujan itu selalu ada. Hujan buat kita waspada. Eksibisi JUDUL : “Phchoum Ben” Koreografi : Davy Yon Penari : 1. Davy Yon 2. Rianto 3. Riana Sitha Sinopsis : “Saat kaki mengusung tubuh berjalan diatas garis lintas antara kenyataan dan iman. Aku temukan tubuhku tak punya dua mata dan dua telinga. Seluruh mataku temukan bahwa tubuh pelangi tak hanya tujuh warna. Seluruh telinga menangkap nyanyian asap dupa yang disenandungkan oleh asap-asap dupa.