CiKEAS Guru Ngaji Cabuli Murid
http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/01/23/299841/kemaluan-anak-dimasukan-jimat/ Politik 23/01/2010 - 03:17 Guru Ngaji Cabuli Murid Kemaluan Anak Dimasukan Jimat INILAH.COM, Kendal - Pencabulan bocah terjadi kembali. Sebelas anak-anak yang diming-imingi jimat menjadi korban. Pelakunya adalah guru ngaji yang diduga beraksi di halaman mesjid. Abd (36), membuat geger warga Plososari Desa Sumur, Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah dengan kelakukanya. Abd lolos dari amukan massa saat petugas Polsek Kaliwungu mengamankannya. Warga marah karena Abd melakukan pelecehan seksual terhadap murid ngajinya. Sebelas murid ngajinya yang berusia 10 sampai 15 tahun diduga telah dicabuli Abd di halaman mesjid. Perbuatannya sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu dan diduga masih banyak korban lainnya yang berjatuhan. Para korban mengaku kalau sang guru mampu memberikan jimat kesaktian, asalkan menurut kemauan sang guru. Ritual gaibpun dilakukan. Saat melakukan ritual penarikan jimat tersebut, korban diperlakukan tidak senonoh oleh korban. Sang guru menarik kemaluan sang murid saat memasukan jimat gaib tersebut. Murid pun tak banyak bicara karena diancam akan bisu kalau melawan. Saya puas kalau dengan anak-anak. Ini dilakukan karena saya kesepian sejak ditinggal istri, ujar Abd. Pelaku sendiri mengakui mempunyai kelakuan seksual saat ditinggal istrinya empat tahun lalu. Awalnya pelaku melampiaskan dengan cara coba-coba hingga akhirnya ketagihan. Modusnya sendiri adalah pelaku telah membeli alat-alat gaib tersebut di pasar yang akhirnya dipasang ke kemaluan korban. Aparat Polsek Kaliwungu sendiri masih mendata jumlah korban, diperkirakan korban lainnya masih berjatuhan. Akibat hal tersebut para orangtua korban menyerbu Polsek meminta pelaku dihukum setimpal-timpalnya. [*/mut]
CiKEAS Masalah Bank Century di website
Masalah Bank Century di website Mengingat masih hangatnya persoalan skandal raksasa Bank Century yang sedang terus diperiksa oleh angket DPR, yang sudah berjalan lama sekali dan memunculkan banyak persoalan, maka website http://umarsaid.free.fr akan tetap terus menyajikan banyak rubrik-rubrik berisi berbagai berita, tulisan atau pendapat mengenai persoalan ini. Rubrik-rubrik ini, yang dewasa ini berjumlah seluruhnya 7 buah, dapat disimak dalam halaman pertama website (index). Silakan simak. Karena banyaknya berita atau informasi mengenai persoalan Bank Century ini , maka setiap hari diusahakan untuk disajikan informasi yang terbaru, supaya banyak orang dapat mengikuti perkembangan persoalan penting yang merupakan masalah besar di negara kita dewasa ini. A. Umar Said Paris, 23 Januari 2010 __ Information from ESET NOD32 Antivirus, version of virus signature database 4797 (20100122) __ The message was checked by ESET NOD32 Antivirus. http://www.eset.com
CiKEAS Anak Harus Paham, Ada Agama Selain Islam
http://www.hidayatullah.com/kolom/sekolah-revolusioner/8895-anak-harus-paham-ada-agama-selain-islam.html Anak Harus Paham, Ada Agama Selain Islam Thursday, 30 July 2009 12:50 Jika anak tak memahami proses terjadinya penyimpangan agama-agama di dunia, mereka akanmengalami kebingungan, mengapa hanya Islam diridhai Allah Oleh: Mohammad Fauzil Adhim www.hidayatullah.com--Ada seorang kepala sekolah, kepada murid-muridnya selalu menunjukkan bahwa di dunia ini hanya ada satu agama. Hal yang sama juga dilakukan kepada anaknya sendiri. Setiap kali ada hari libur keagamaan non-Islam, sekolah tetap masuk dan guru tidak boleh menginformasikan yang sesungguhnya. Guru hanya boleh menginformasikan kepada murid dengan satu ungkapan: hari libur nasional. Apa pun liburnya! Sungguh, sebuah usaha yang serius! Hasilnya, anak-anak tidak mengenal perbedaan semenjak awal. Dan inilah awal persoalan itu. Suatu ketika anaknya bertemu dengan anak rekannya yang non- Muslim. Begitu tahu anak itu bukan Muslim, anaknya segera bertindak agresif. Anaknya menyerang dengan kata-kata yang tidak patut sehingga anak rekannya menangis. Peristiwa ini menyebabkan ia merasa risau, apa betul sikap anaknya yang seperti itu. Tetapi ini belum seberapa. Ada peristiwa lain yang lebih memilukan. Suatu hari salah seorang muridnya mengalami peristiwa mencengangkan. Ia berjumpa seorang non-Muslim, yang akhlaknya sangat baik. Sesuatu yang tak pernah terduga sebelumnya, sehingga menimbulkan kesan mendalam bahwa ada agama selain Islam dan agama itu baik karena orangnya sangat baik. Apa yang bisa kita petik dari kejadian ini? Semangat saja tidak cukup. Mendidik tanpa semangat memang membuat ucapan-ucapan kita kering tanpa makna. Tetapi keinginan besar menjaga akidah anak tanpa memahami bagaimana seharusnya melakukan tarbiyah, justru bisa membahayakan. Alih-alih menumbuhkan kecintaan pada agama, justru membuat anak terperangah ketika mendapati pengalaman yang berbeda. Beruntung kalau anak mengkomunikasikan, kita bisa meluruskan segera. Kalau tidak? Kekeliruan berpikir itu bisa terbawa ke masa-masa berikutnya, hingga ia dewasa. Na'udzubillahi min dzaalik. Hanya Islam yang Allah Ridhai Apa yang harus kita lakukan agar anak-anak bangga dengan agamanya, sehingga ia akan belajar meyakini dengan sungguh-sungguh? Tunjukkan kepadanya kesempurnaan agama ini. Yakinkan kepada mereka bahwa inilah agama yang paling benar melalui pembuktian yang cerdas. Sesudah melakukan pembuktian, kita ajarkan kepada mereka untuk percaya pada yang ghaib dan menggerakkan jiwa mereka untuk berbuat baik. Hanya dengan meyakini bahwa agamanya yang benar, mereka akan belajar bertoleransi secara tepat terhadap pemeluk agama lain. Tentang ini, silakan baca kembali kolom parenting bertajuk Ajarkan Jihad Sejak Dini di majalah Suara Hidayatullah kita ini. Dalam urusan akidah, ajarkan dengan penuh percaya diri firman Allah Ta'ala: ... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Al-Maa'idah [5]: 3). Melalui penjelasan yang terang dan mantap, anak mengetahui bahwa agama di dunia ini banyak jumlahnya, tapi hanya satu yang Allah Ta'ala ridhai. Baik orangtua maupun guru perlu menunjukkan kepada anak sejarah agama-agama sehingga anak bisa memahami mengapa hanya Islam yang layak diyakini dan tidak ada keraguan di dalamnya. Jika anak tidak memahami proses terjadinya penyimpangan agama-agama di dunia, mereka dapat mengalami kebingungan mengapa hanya Islam yang Allah ridhai. Pada gilirannya, ini bisa menggiring anak-anak secara perlahan menganggap semua agama benar. Apalagi jika orangtua atau guru salah menerjemahkan. Beberapa kali saya mendengar penjelasan yang mengatakan Islam sebagai agama yang paling diridhai Allah. Maksudnya baik, ingin menunjukkan bahwa Islam yang paling sempurna, tetapi berbahaya bagi persepsi dan pemahaman anak. Jika Islam yang paling diridhai Allah, maka ada agama lain yang diridhai dengan tingkat keridhaan yang berbeda-beda. Ini efek yang bisa muncul pada persepsi anak. Kita perlu memperlihatkan pluralitas pada anak bahwa memang banyak agama di dunia ini, sehingga kita bisa menunjukkan betapa sempurnanya Islam. Mereka menerima pluralitas (kemajemukan) agama dan bersikap secara tepat, sebagaimana tuntunan Rasulullah. Tetapi bukan pluralisme yang memandang semua agama sama. Berislam dengan Bangga Setelah anak meyakini bahwa Islam agama yang sempurna dan satu-satunya yang diridhai Allah 'Azza wa Jalla, kita perlu menguatkan mereka dengan beberapa hal. Pertama, kita bangkitkan kebanggaan menjadi Muslim di dada mereka. Sejak awal kita tumbuhkan kepercayaan diri yang kuat dan harga diri sebagai seorang Muslim, sehingga mereka memiliki kebanggaan yang besar terhadap agamanya. Mereka berani menunjukkan identitasnya sebagai seorang Muslim dengan penuh percaya diri, Isyhadu bi anna muslimun. Saksikanlah bahwa aku seorang
CiKEAS Peluang Korupsi Tertutup
Refleksi : Peluang korupsi tidak akan tertutup dengan gaji tunggal, teristimewa bagi para petinggi negeri kleptokratik. Pintu gerbang korupsi tidak terkunci. Gaji tunggal atau majemuk dan bermoral baik, akan dapat membatasi korupsi, bukan omong kosong dengan lidah ular bersepuhan kata-kata illahi. Berbicara tentang korupsi bagaimana dan langkah apa yang telah diambil oleh rezim SBY-Boediono untuk mengembalikan harta hasil korupsi mantan presiden NKRI Muhammad Soeharto dicantum dalam daftar PBB StAR? http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=13231 2010-01-22 Peluang Korupsi Tertutup Sistem Gaji Tunggal [JAKARTA] Desain gaji tunggal (single salary) yang dianjurkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi pemerintah dianggap merupakan model yang cocok untuk diterapkan. Sebab, sistem tersebut dapat menutup peluang korupsi yang banyak terjadi di birokrasi pemerintah dari pusat hingga ke daerah. Hal itu disampaikan Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo kepada SP di Jakarta, Jumat (22/1). Menurutnya, hingga saat ini banyak pejabat pemerintah menikmati gaji rangkap. Pimpinan, seperti menteri atau pejabat lainnya, selalu mendapat gaji rangkap atau honor atas proyek dalam lembaga yang dipimpinnya. Hal ini dianggap tidak fair terhadap pegawai yang berada level bawah, katanya. Sebelumnya, KPK mendorong pemerintah untuk menggunakan gaji tunggal. Sebab, pada pelaksanaannya banyak menteri-menteri menerima gaji rangkap dan honor dari program yang berjalan dalam lembaganya. Menurut Adnan, bentuk gaji rangkap dan honor ibarat bentuk gratifikasi yang dilegalkan oleh pemerintah. Ini tentunya merupakan pemborosan terhadap keuangan negara. Tidak Etis Pengamat politik yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional, Jakarta, M Alfan Alfian mengatakan, gaji rangkap yang diterima oleh pejabat birokrasi, terutama menteri tidak etis. Apalagi, saat ini kondisi bangsa sedang gencar-gencarnya melakukan pemberantasan korupsi. Menteri sudah mendapat fasilitas lengkap dan gaji yang tinggi, maka terlalu berlebihan jika mendapat gaji rangkap. Mereka akan berpeluang korupsi dengan 'mengada-adakan' proyek untuk meraup keuntungan, ujarnya. Selain itu, Alfan juga sepakat dengan dorongan KPK dalam menggunakan sistem gaji tunggal. Dengan menggunakan gaji tunggal, diharapkan kinerja para pejabat dan menteri akan fokus. Jika gaji rangkap masih diterapkan, kinerja para menteri dipastikan tidak akan optimal. Mereka akan fokus dengan pemikiran meraup keuntungan lewat gaji tambahan. Hal ini juga tidak memenuhi unsur keadilan dan proporsionalitas, tandasnya. Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, selama menjadi pejabat, beberapa kali ia mendapat gaji rangkap, termasuk saat menjabat sebagai ketua dalam komisi yang masih berada dalam kewenangannya. [FLS/O-1
CiKEAS Perempuan Itu Tinggalkan Bercak Darah di Anusnya
http://regional.kompas.com/read/2010/01/23/19383749/Perempuan.Itu.Tinggalkan.Bercak.Darah.di.Anusnya Perempuan Itu Tinggalkan Bercak Darah di Anusnya Sabtu, 23 Januari 2010 | 19:38 WIB PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan tua tanpa identitas ditemukan tewas di sebuah bangunan bekas Perpustakaan Umum Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (23/1/2010). Perempuan tua yang diperkirakan berusia sekitar 55 tahun ini ditemukan tewas sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ditemukan, perempuan yang memakai baju warna abu-abu tersebut dalam keadaan tertidur miring. Di samping tubuhnya terdapat sebatang tongkat, dan di bagian anusnya ditemukan bercak darah yang sudah mengering. Petugas kepolisian dari Mapolres Pamekasan langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui penyebab kematian perempuan ini, namun dugaan sementara menurut sebagian anggota polisi yang melakukan oleh TKP, meninggal karena penganiayaan. Dugaan itu berdasar temuan sebatang tongkat dan bercak darah kering di bagian anus korban, termasuk bercak darah yang melekat di tongkat kayu panjang sekitar satu meter itu. Setelah dilakukan olah TKP, mayat perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Pamekasan untuk dilakukan autopsi. Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab kematian perempuan tua ini, kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Kholil. Menurut sejumlah warga yang biasa berjualan di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, sejak tiga hari lalu perempuan tua itu terlihat kurang sehat. Perempuan tersebut juga biasa tidur di trotoar jalan di sekitar Monumen Arek Lancor, dan diduga merupakan tunawisma atau gelandangan. Dia sering saya lihat tidur di trotoar jalan, kadang di bekas kantor perpustakaan ini, jika turun hujan. Namun, sejak tiga hari terakhir wajahnya memang terlihat pucat seperti sakit, kata salah seorang pedagang rokok, Samat. Selain dilakukan otopsi terhadap mayat itu, polisi mulai meminta keterangan kepada sejumlah warga yang biasa berjualan di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan untuk mengetahui penyebab kematian perempuan tersebut.
CiKEAS Kasus Harlequin di Ende Diperkirakan karena Perkawinan Sedarah
http://regional.kompas.com/read/2010/01/22/19393941/Kasus.Harlequin.di.Ende.Diperkirakan.karena.Perkawinan.Sedarah Kasus Harlequin di Ende Diperkirakan karena Perkawinan Sedarah Laporan wartawan KOMPAS Samuel Oktora Jumat, 22 Januari 2010 | 19:39 WIB Kompas/Samuel Oktora Harlequin baby yang dialami bayi laki-laki pasangan Bernadus Bedi dan Agnes Nona, warga Desa Uluramba, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende yang lahir pada hari Selasa (19/1/2010). ENDE, KOMPAS.com - Kasus bayi yang lahir di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur yang menderita harlequin baby, penyakit akibat kelainan genetik itu diperkirakan karena perkawinan sedarah. Hal itu sebagaimana yang dialami bayi laki-laki yang lahir pada hari Selasa (19/1/2010) lalu dari pasangan Bernadus Bedi dan Agnes Nona, warga Desa Uluramba, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende. Bayi mereka kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende. Dari keterangan yang bersangkutan dan keluarga, pasangan itu menikah dengan status hubungan sebagai sepupu kandung. Ini sangat dekat sekali. Namun rupanya di Ende pernikahan dengan sepupu kandung juga dianggap biasa, bahkan secara adat nampaknya justru dianjurkan mungkin dengan maksud melanjutkan keturunan suku, darah biru atau lingkungan pemangku adat, kata dokter spesialis anak RSUD Ende, Agustini Utari, Jumat (22/1), di Ende. Menurutnya, perkawinan sedarah atau yang masih memiliki hubungan atau pertalian keluarga (consanguinity) keturunannya sangat berisiko mengalami kelainan genetik sebagaimana penyakit harlequin baby itu. Penyakit ini pun tergolong langka, yang jarang terjadi, perbandingannya rata-rata kasus itu terjadi di antara 300.000 kelahiran hidup. Anak kelima (bungsu) pasangan Bernadus-Agnes itu mengalami kelainan pada bagian mata, mulut dan kulitnya. Di mata bayi, pada bagian kelopak mata dalam posisi terbalik atau melipat ke arah luar (ectropion). Bentuk bibir bayi tebal atau besar dan terbuka, serta kulitnya mengering dan mengeras, bahkan beberapa bagian mengelupas karena kuatnya kerutan. TERKAIT: a.. Bayi Kelainan Genetik Lahir di Ende 1939151p.JPG
CiKEAS Firman: Semua Menteri Dapat Nilai Merah
Reffleksi : Rapor bernilai merah, tetapi menjabat menteri, berarti naik kelas. http://nasional.kompas.com/read/2010/01/23/20322926/Firman:.Semua.Menteri.Dapat.Nilai.Merah Firman: Semua Menteri Dapat Nilai Merah Sabtu, 23 Januari 2010 | 20:32 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli memberi nilai merah kepada kepada seluruh menteri yang masuk ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II selama 100 hari masa kerjanya. Rata-rata merah. Tapi, jangan ditanya nilainya berapa. Rata-rata merah. Tapi, jangan ditanya nilainya berapa. PDI Perjuangan tidak mempunyai kewenangan memberikan penilaian itu. Tapi, kalau ada nilai yang lebih ekstrem lagi dari merah, kami akan berikan, kata Firman Jaya Daeli saat diskusi bertajuk Seratur Hari Kabinet di Jakarta, Sabtu (23/1/2010). Secara keseluruhan PDI Perjuangan melihat bahwa 100 hari kerja kabinet belum membuat kebijakan dan memberikan manfaat yang signifikan terhadap masyarakat. 100 hari ini belum ada apa-apanya. Justru masih berkutat di dalam saja, cetusnya. Terkait adanya wacana perombakan kabinet dan evaluasi parpol koalisi pemerintah, PDI Perjuangan tidak akan memberikan tanggapan, karena partainya hanya sebatas sebagai penyeimbang dan kontrol terhadap pemerintahan secara keseluruhan. Paling tidak, sebagai bahan evaluasi sebaiknya Presiden Yudhoyono memberikan beberapa catatan kepada kinerja menterinya. Bagi Fiman, jika ada klaim dari pihak pemerintah bahwa kinerja menteri sudah berhasil, itu tidak tepat dan tidak bijaksana. Yang berhak memberikan penilaian itu adalah masyarakat, karena mereka lah yang paling bisa merasakan langsung positif negatifnya program kerja menteri, katanya. Acara diskusi ini juga dihadiri Menkominfo Tifatul Sembiring, pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer M Qodari. Kepada Tifatul, Firman tak sungkan memberikan kritik pedasnya. Menurutnya, kebijakan Tifatul untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah soal penyadapan adalah langkah mundur dalam upaya pemberantasan korupsi. Bagi Firman, jika memang Presiden Yudhoyono ingin menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi maka RPP Penyadapan tersebut tidak diperlukan. Seharusnya memberikan ruang yang benar dan kuat kepada KPK dan lembaga lain. Tapi, kalau RPP Penyadapan dalam rangka pemberantasan korupsi seperti yang dinyatakan Depkominfo, itu tidak tepat, ujarnya. RPP Penyadapan itu jangan sampai menyenuh kewenangan KPK, tapi, kalau ada jaminan itu terjadi, tidak masalah, tambahnya. Soal langkah pembentukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum oleh Presiden SBY disertai temuan fasilitas mewah Artalyta dkk di Rutan Pondok Bambu, bagi Firman hal berarti pemerintah masih bermain dengan pencitraan. Itu (Satgas) memang modal satu-satunya. Tapi kasus Century kan sudah dibombardir. Jadi, tidak bisa bermain pencitraan lagi, ujarnya. Soal RPP Penyadapan, Tifatul mengatakan bahwa penyadapan memang harus diatur. KPK punya aturan Permen No 11 Tahun 2006. Tapi, acuan ini kan masih terlalu sederhana jika dipakai oleh KPK. Apalagi tingkat teknologi kan semakin canggih, ujarnya. (Persda Network/coz) TERKAIT: a.. Tifatul: 100 Hari Baru Bangun Fondasi b.. Jangan Tergesa-gesa Reshuffle Kabinet c.. Menkominfo: Kerja Kabinet Tak Terganggu Isu d.. 100 Hari Pertama, Tingkat Kepuasan terhadap SBY Turun 4_1_115v.gif4_1_204.gif sig.jsp?pc=ZSzeb097pp=GRfox000 Description: Binary data
CiKEAS Bank Mandiri Ekspansi Kredit Sawit
Refleksi : Barangkali sudah sepatutnya Lagu Rayuan Pulau Kelapa diganti dengan lagu Berkat Sawit. Kalau belum ada lagu berkat atau jeritan Sawit, hendaklah diciptakan supaya sesuai tuntutan zaman. Bagaimana pendapat Anda? http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/23/13543222/Bank.Mandiri.Ekspansi.Kredit.Sawit Bank Mandiri Ekspansi Kredit Sawit Laporan wartawan KOMPAS M Fajar Marta Sabtu, 23 Januari 2010 | 13:54 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit investasi senilai Rp 600 miliar kepada PT Suryabumi Agrolanggeng, anak usaha Gozco Plantation Group. Kredit itu akan digunakan untuk membiayai pengembangan kebun kelapa sawit dan pabrik pengolahannya di Muara Enim, Sumatera Selatan. Direktur Korporasi Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, Bank Mandiri mendukung penuh sektor perkebunan kelapa sawit nasional dan industri turunannya karena kelapa sawit memiliki keunggulan dibandingkan komoditas minyak nabati sejenis, seperti soyabean, grapeseed, dan minyak canola, terutama jumlah produksi dalam satu tahun pada setiap hektar lahan. Selain itu, kegunaan minyak sawit yang bukan hanya sebagai bahan pangan tetapi juga bahan bakar menjadikannya faktor pertimbangan bahwa permintaan akan terus tumbuh ke depan. Gozco Plantations sebagai induk Suyabumi Agrolanggeng merupakan grup usaha yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Saat ini, Gozco memiliki areal konsesi di Sumatera Selatan (31.309,82 hektar), Sumatera Barat (41.800 hektar), Kalimantan Tengah (19.734 hektar), dan Kalimantan Barat (33.350 hektar). Luas landbank secara keseluruhan mencapai lebih dari 126.000 hektar dengan areal tertanam seluas sekitar 27.000 hektar dan memiliki 12 perusahaan perkebunan. Pemberian kredit investasi ini merupakan awal kerja sama Bank Mandiri dengan Suryabumi Agrolanggeng. Penyaluran kredit terbagi menjadi dua bagian, yaitu kredit investasi tranche A sebesar Rp 212 miliar dengan jangka waktu empat tahun dan tranche B senilai Rp 388 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun. Direktur Utama Suryabumi Agrolanggeng Kreisna Gozali mengemukakan bahwa fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha di bidang perkebunan kelapa sawit, terutama untuk pembiayaan aset kebun kelapa sawit berikut bangunan pabrik Kelapa Sawit yang terletak di Kecamatan Gunung Megang dan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Komitmen Kredit Bank Mandiri ke sektor perkebunan seperti kelapa sawit, karet, tebu, kakao, kopi, teh, dan industri turunannya sampai dengan November 2009 sebesar Rp 38,4 triliun atau naik dari pencapaian pada 2008 yang tercatat Rp 37,2 triliun. Sementara itu, kredit yang telah direalisasikan ke industri kelapa sawit on farm atau perkebunan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar sampai dengan CPO sebesar Rp 14,3 Triliun; industri hilir yang menggunakan bahan baku CPO dan PKO seperti Refinery, Oleochemical, dan seterusnya sebesar Rp 8,8 triliun; dan perdagangan produk kelapa sawit sebesar Rp 0,9 triliun.
CiKEAS Indonesia Tidak Bisa Menarik Diri dari CAFTA
Refleksi : Tidak bisa berbeda dengan tidak mau. Agaknya Indonesia akan tetap menjadi negeri pengekspor bahan mentah dan hasil pertanian. Sektor manufaktur lemah, kalau datang manufatur luarnegeri akan tidak lain daripada berteknologi putar sekrup yang mempergunakan tenaga kerja murah, karena pada umumnya pendidikan di NKRI tidak berarah kejurusan demikian. Kelirukah asumsi demikian? http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/23/03070313/manufaktur.punya..peluang. Manufaktur Punya Peluang Indonesia Tidak Bisa Menarik Diri dari CAFTA Sabtu, 23 Januari 2010 | 03:07 WIB Bogor, Kompas - Industri manufaktur berbasis sumber daya alam memiliki peluang besar merebut pasar China dalam Perjanjian Perdagangan Bebas China-ASEAN atau CAFTA. Selain meningkatkan devisa, industri itu juga menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal tersebut terungkap dalam diskusi yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor dengan tema Dampak CAFTA 2010 terhadap Pertanian Indonesia di Bogor, Jumat (22/1). Tampil sebagai pembicara, guru besar ekonomi dan industri pertanian IPB Endang Gumira Sa'id, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi IPB Dedi Budiman Hakim, dan pakar perdagangan internasional IPB Rina Oktaviani. Gumira mengungkapkan, industri yang harus digenjot terkait dengan CAFTA adalah pengolahan produk kelapa sawit, kakao, kopi, kertas dan bubur kertas, serta karet dan rotan. Industri perikanan juga memiliki peluang asal Indonesia mampu menekan pencurian ikan serta mengolah ikan tangkapan dalam negeri, ujar Gumira. Untuk membangun industri manufaktur berbasis SDA nasional, diperlukan investasi besar. Dukungan infrastruktur transportasi, rantai pasok, serta listrik juga harus diberikan. Gumira mengungkapkan, sejak 2004 hingga November 2009, Indonesia secara konsisten mengalami defisit neraca perdagangan dengan China. Defisit terbesar 7,2 miliar dollar AS terjadi 2008. Pada saat itu ekspor China ke Indonesia naik 652 persen, sebaliknya Indonesia hanya 265 persen. Dedi Budiman mengungkapkan, sejatinya liberalisasi sejumlah komoditas pertanian sudah mulai berlangsung sejak masuknya Dana Moneter Internasional (IMF) ke Indonesia. Dorong investasi Sementara itu , Rina mengatakan, dalam menghadapi CAFTA, Indonesia menghadapi tantangan untuk meningkatkan daya saing, tidak cukup mengandalkan keunggulan komparatif. Strateginya dengan perbaikan iklim investasi di dalam negeri dan memperkuat kemampuan inteligen pasar internasional untuk menganalisis komoditas yang diminati konsumen luar negeri. Juga diperlukan respons penawaran yang cepat dengan manajemen rantai pasokan efisien untuk memenuhi keinginan konsumen sesuai kualitas, waktu, harga, dan jumlah yang tepat. Menurut Rina, upaya menarik diri dari Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China atau menerapkan hambatan nontarif kecil sekali kemungkinannya. Jika menarik diri, itu akan berdampak buruk, kecuali Indonesia bisa memberikan argumen ilmiah yang dapat diterima. (MAS)
CiKEAS The Prophet's promise to Christians
http://weekly.ahram.org.eg/2010/982/op2.htm 21 - 27 January 2010 Issue No. 982 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 The Prophet's promise to Christians Those who seek to foster discord between Islam and Christianity ignore the decrees of the one to whom Islam was divinely revealed, writes Muqtedar Khan* Muslims and Christians together constitute over 50 per cent of the world and if they lived in peace we would be half way towards world peace. One small step that we can take towards fostering Muslim-Christian harmony is to tell and retell positive stories and to abstain from mutual demonisation. In this article I propose to remind baoth Muslims and Christians about a promise that the Prophet Mohamed, peace be upon him, made to Christians. The knowledge of this promise can have an enormous impact on Muslim conduct towards Christians. Muslims generally respect the precedent of the Prophet and try to practice it in their lives. In 628 AD, a delegation from St Catherine's Monastery came to the Prophet Mohamed and requested his protection. He responded by granting them a charter of rights, which I reproduce below in its entirety. St Catherine's Monastery is located at the foot of Mt Sinai and is the world's oldest monastery. It possess a huge collection of Christian manuscripts, second only to the Vatican, and is a world heritage site. It also boasts the oldest collection of Christian icons. It is a treasure house of Christian history that has remained safe for 1,400 years under Muslim protection. THE PROMISE TO ST CATHERINES: This is a message from Mohamed Ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by Allah! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation [Muslims] is to disobey the covenant till the Last Day [end of the world]. The first and the final sentence of the charter are crucial. They make the promise eternal and universal. The Prophet asserts that Muslims are with Christians near and far, straightaway rejecting any future attempts to limit the promise to St Catherine's alone. By ordering Muslims to obey it until the Day of Judgement, the charter again undermines any future attempts to revoke the privileges. These rights are inalienable. The Prophet declared Christians, all of them, as his allies and he equated ill treatment of Christians with violating God's covenant. A remarkable aspect of the charter is that it imposes no conditions on Christians for enjoying its privileges. It is enough that they are Christians. They are not required to alter their beliefs, they do not have to make any payments and they do not have any obligations. This is a charter of rights without any duties! The document is not a modern human rights treaty, but even though it was penned in 628 AD it clearly protects the right to property, freedom of religion, freedom of work, and security of the person. I know most readers must be thinking so what? Well, the answer is simple. Those who seek to foster discord among Muslims and Christians focus on issues that divide and emphasise areas of conflict. But when resources such as the Prophet's promise to Christians is invoked and highlighted it builds bridges. It inspires Muslims to rise above communal intolerance and engenders goodwill in Christians who might be nursing fear of Islam or Muslims. When I look at Islamic sources, I find in them unprecedented examples of religious tolerance and inclusiveness. They make me want to become a better person. I think the capacity to seek good -- and to do good -- inheres in all of us. When we subdue this predisposition towards the good, we deny our fundamental humanity. In this holiday season, I hope all of us can find time to look for something positive and worthy of appreciation in the values, cultures and histories of other peoples. * The writer is director of Islamic Studies at the University of Delaware and a fellow of
CiKEAS Banyak Suami Ikhlas Isterinya Jadi Pelacur !!!
Banyak Suami Ikhlas Isterinya Jadi Pelacur !!! Suami pengangguran di Indonesia bukan merupakan rahasia lagi, bahkan setiap rumah yang ada orang laki2nya di Indonesia, pasti paling sedikit ada satu orang yang menanggur atau pengangguran. Cari kerja di Indonesia sekarang memang bagi wanita jauh lebih mudah, hal ini karena masalah agama Islam yang menjadi problem utamanya dimana seorang laki2 akan berpahala bila banyak isteri2nya. Padahal untuk bisa banyak isteri maka seorang suami harus berpenghasilan besar agar bisa membiayai isteri2nya. Akibatnya, semua perusahaan menolak apabila calon pegawainya punya isteri banyak, bahkan kalo ada calon wanita dan calon laki2 maka yang diterima lebih baik wanita karena biarpun laki2 itu belum kawin nantinya kalo bekerja pasti korupsi, mulai dari nyolong kertas hingga nyolong waktu misalnya bolos untuk ngobjek barang loakan diluaran sedangkan gaji bulanannya tetap diterima tapi dapat tambahan yang bisa mencapai cita2 untuk poligamy. Makin banyak wanita yang bekerja bersamaan dengan makin banyaknya laki2 yang dipecat. Makin banyak wanita jadi sarjana, makin banyak sarjana laki2 yang jadi pengangguran. Ini bukan lagi rahasia karena kita sama2 sudah tahu. Kondisi yang memberi kemudahan wanita bekerja menyebabkan banyak isteri2 yang menceraikan suaminya karena sang suami yang menganggur ini ternyata mencari isteri2 muda lagi atas biaya dari penghasilan isterinya yang mati2an bekerja untuk keluarganya. Memang banyak suami pengangguran yang isterinya juga tidak bekerja, dan dalam kasus ini tidak jarang suaminya ikhlas apabila isterinya jadi pelacur, bahkan kalo anda ke Bogor, Sukabumi, bahkan semua wilayah2 terpencil diseluruh Indonesia, anda akan menghadapi kejadian yang sama yaitu banyak suami2nya yang jadi germo di hotel2 kecil menawarkan isterinya untuk jadi teman tidur semalam dua malam. Bahkan dikota Bogor secara Islam diadakan kawin mut'ah antara wanita yang sudah bersuami dengan para turist dari negara2 Arab Islam. Suami bahagia karena kawin mut'ah sama seperti poligamy yaitu sama2 mendapat pahalanya. Suami ikhlas dan isterinya juga rela bahkan tidak ada yang dirugikan semuanya mendapat keuntungan sendiri2 bahkan turis Arab juga menikmati kemudahan ini yang hanya ada dalam agama Islam. Disinilah letak keuntungan agama Islam bahkan pemda sendiri mendapat uang masuk dari biaya pernikahan mut'ah ini yang biayanya juga lebih mahal beberapa kali lipat. *Alexander* alexander.edb...@... wrote: Bila ada wanita yg ridha krn suaminya poligami, dan/atau ada wanita yg ridha menjadi istri kedua, ketiga dan keempat, apakah sdr Hafsal melarangnya? Bukankah keluarga tsb sama skl tdk merugikan siapapun, dan tdk melanggar HAM yg sdr puja secara salah? Bila ada wanita yg ridha krn suaminya pengangguran, dan/atau ada wanita yg ridha menjadi pelacur, call girl dan wanita penghibur, apakah sdr Hafsal membenarkannya? Bukankah keluarga tsb sama skl tdk merugikan siapapun, dan bahkan menguntungkan keluarga tsb dengan bertambahnya penghasilan keluarga? Di Indonesia sekarang maupun di negara2 Islam seluruhnya memiliki angka2 pengangguran yang sangat tinggi. Banyak suami yang bersedia menyewakan isterinya sebagai pelacur, sebagai isteri nikah mut'ah, sebagai wanita panggilan dlsb. Ternyata tidak ada yang dirugikan bahkan banyak menguntungkan keluarga, bahkan banyak anak2 yang tadinya tidak sekolah menjadi bisa tammat sekolah setelah ibunya jadi pelacur. Cuma cara berpikir begini tentunya idiot akibat sudah diracuni keimanan Islam yang sesat, penuh kebohongan, penuh kebiadaban, memutar balik kejahatan menjadi se-olah2 baik. Renungkanlah, deklarasi HAM yang sudah ditanda tangani semua negara didunia itu merupakan hasil study dan telah menjadi nilai2 universal yang diterima seluruh umat manusia didunia, padahal kalo dibandingkan dengan Syariah Islam yang justru ditolak diseluruh dunia maka bagaimana bisa kita sebagai umat Islam masih juga memaksakannya ??? Syariah Islam itu cuma bisa diterima segelintir umat Islam saja yang sealiran sedangkan umat Islam dari aliran yang berbeda justru menolaknya bahkan akan memeranginya dengan jihad terror. Bisa kah dengan kejujuran anda melihat kenyataan yang sebenarnya ini? Poligamy jelas tidak pernah dianggap proses pernikahan tetapi disamakan dengan pelacuran sama seperti kawin mut'ah yang justru dihalalkan dalam Islam yang sesungguhnya. Poligamy dan kawin mut'ah sekarang ini menjadi kontroversi perdebatan yang tidak pernah berakhir dikalangan umat Islam sendiri, karena lebih banyak umat Islam yang berpihak kepada nilai2 Universal dari HAM dalam menjalankan agama Islamnya. Poligamy tidak bisa dibenarkan meskipun ada keikhlasan dari isteri2nya, sama halnya dengan pelacuran yang tidak bisa dibenarkan meskipun ada keikhlasan dari suaminya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Banyak Suami Ikhlas Isterinya Jadi Pelacur !!!
Banyak Suami Ikhlas Isterinya Jadi Pelacur !!! Poligamy, kawin mut'ah dan Pelacuran semuanya adalah praktek bisnis sex yang menguntungkan semua pihak, meskipun oleh HAM dianggap sebagai pelecehan gender merendahkan derajat kaum hawa. Suami pengangguran di Indonesia bukan merupakan rahasia lagi, bahkan setiap rumah yang ada orang laki2nya di Indonesia, pasti paling sedikit ada satu orang yang menanggur atau pengangguran. Cari kerja di Indonesia sekarang memang bagi wanita jauh lebih mudah, hal ini karena masalah agama Islam yang menjadi problem utamanya dimana seorang laki2 akan berpahala bila banyak isteri2nya. Padahal untuk bisa banyak isteri maka seorang suami harus berpenghasilan besar agar bisa membiayai isteri2nya. Akibatnya, semua perusahaan menolak apabila calon pegawainya punya isteri banyak, bahkan kalo ada calon wanita dan calon laki2 maka yang diterima lebih baik wanita karena biarpun laki2 itu belum kawin nantinya kalo bekerja pasti korupsi, mulai dari nyolong kertas hingga nyolong waktu misalnya bolos untuk ngobjek barang loakan diluaran sedangkan gaji bulanannya tetap diterima tapi dapat tambahan yang bisa mencapai cita2 untuk poligamy. Makin banyak wanita yang bekerja bersamaan dengan makin banyaknya laki2 yang dipecat. Makin banyak wanita jadi sarjana, makin banyak sarjana laki2 yang jadi pengangguran. Ini bukan lagi rahasia karena kita sama2 sudah tahu. Kondisi yang memberi kemudahan wanita bekerja menyebabkan banyak isteri2 yang menceraikan suaminya karena sang suami yang menganggur ini ternyata mencari isteri2 muda lagi atas biaya dari penghasilan isterinya yang mati2an bekerja untuk keluarganya. Memang banyak suami pengangguran yang isterinya juga tidak bekerja, dan dalam kasus ini tidak jarang suaminya ikhlas apabila isterinya jadi pelacur, bahkan kalo anda ke Bogor, Sukabumi, bahkan semua wilayah2 terpencil diseluruh Indonesia, anda akan menghadapi kejadian yang sama yaitu banyak suami2nya yang jadi germo di hotel2 kecil menawarkan isterinya untuk jadi teman tidur semalam dua malam. Bahkan dikota Bogor secara Islam diadakan kawin mut'ah antara wanita yang sudah bersuami dengan para turist dari negara2 Arab Islam. Suami bahagia karena kawin mut'ah sama seperti poligamy yaitu sama2 mendapat pahalanya. Suami ikhlas dan isterinya juga rela bahkan tidak ada yang dirugikan semuanya mendapat keuntungan sendiri2 bahkan turis Arab juga menikmati kemudahan ini yang hanya ada dalam agama Islam. Disinilah letak keuntungan agama Islam bahkan pemda sendiri mendapat uang masuk dari biaya pernikahan mut'ah ini yang biayanya juga lebih mahal beberapa kali lipat. *Alexander* alexander.edb...@... wrote: Bila ada wanita yg ridha krn suaminya poligami, dan/atau ada wanita yg ridha menjadi istri kedua, ketiga dan keempat, apakah sdr Hafsal melarangnya? Bukankah keluarga tsb sama skl tdk merugikan siapapun, dan tdk melanggar HAM yg sdr puja secara salah? Bila ada wanita yg ridha krn suaminya pengangguran, dan/atau ada wanita yg ridha menjadi pelacur, call girl dan wanita penghibur, apakah sdr Hafsal membenarkannya? Bukankah keluarga tsb sama skl tdk merugikan siapapun, dan bahkan menguntungkan keluarga tsb dengan bertambahnya penghasilan keluarga? Di Indonesia sekarang maupun di negara2 Islam seluruhnya memiliki angka2 pengangguran yang sangat tinggi. Banyak suami yang bersedia menyewakan isterinya sebagai pelacur, sebagai isteri nikah mut'ah, sebagai wanita panggilan dlsb. Ternyata tidak ada yang dirugikan bahkan banyak menguntungkan keluarga, bahkan banyak anak2 yang tadinya tidak sekolah menjadi bisa tammat sekolah setelah ibunya jadi pelacur. Cuma cara berpikir begini tentunya idiot akibat sudah diracuni keimanan Islam yang sesat, penuh kebohongan, penuh kebiadaban, memutar balik kejahatan menjadi se-olah2 baik. Renungkanlah, deklarasi HAM yang sudah ditanda tangani semua negara didunia itu merupakan hasil study dan telah menjadi nilai2 universal yang diterima seluruh umat manusia didunia, padahal kalo dibandingkan dengan Syariah Islam yang justru ditolak diseluruh dunia maka bagaimana bisa kita sebagai umat Islam masih juga memaksakannya ??? Syariah Islam itu cuma bisa diterima segelintir umat Islam saja yang sealiran sedangkan umat Islam dari aliran yang berbeda justru menolaknya bahkan akan memeranginya dengan jihad terror. Bisa kah dengan kejujuran anda melihat kenyataan yang sebenarnya ini? Poligamy jelas tidak pernah dianggap proses pernikahan tetapi disamakan dengan pelacuran sama seperti kawin mut'ah yang justru dihalalkan dalam Islam yang sesungguhnya. Poligamy dan kawin mut'ah sekarang ini menjadi kontroversi perdebatan yang tidak pernah berakhir dikalangan umat Islam sendiri, karena lebih banyak umat Islam yang berpihak kepada nilai2 Universal dari HAM dalam menjalankan agama Islamnya. Poligamy tidak bisa dibenarkan meskipun ada keikhlasan dari isteri2nya, sama
CiKEAS Boediono: Enak Jadi Pengusaha Dibanding Wapres
Refleksi: Kalau lebih jadi pengusaha daripan jadi wakil presiden, maka pasti akan lebih enak bila pengusaha menjadi wakil presiden atau presiden atau menteri. Jadi mas Boed, kalau Anda belum punya perusahaan, dirikanlah perusahaan dengan segera, pasti Anda dilimpahi keenakan langit ke 7. http://www.antaranews.com/berita/1264154160/boediono-enak-jadi-pengusaha-dibanding-wapres Boediono: Enak Jadi Pengusaha Dibanding Wapres Jumat, 22 Januari 2010 16:56 WIB | Artikel | Spektrum | Jakarta (ANTARA News) - Di tengah kemeriahan penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri 2010 pikiran Boediono melayang jauh menjadi pengusaha dan meninggalkan jabatanya sebagai orang nomor dua di negeri ini. Jika saja, di zaman saya sudah ada Wirausaha Muda Mandiri, mungkin saya akan ikut dan kini menjadi pengusaha, bukan wakil presiden, katanya sambil tersenyum saat memberikan sambutan pada penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri 2010 di Jakarta, Jumat. Pria kelahiran Blitar Jawa Timur itu melanjutkan angannya, Kayaknya enak menjadi pengusaha dibandingkan menjadi wakil presiden di saat-saat seperti ini. Seloroh Wapres disambut tawa dan tepuk tangan 4.000 mahasiswa dan undangan yang hadir dalam acara tersebut. Kadang-kadang, saat dihadapkan pada setumpuk dokumen terkait berbagai persoalan negeri ini di kantor Wapres, Boediono mengaku erasa pesimis. Kadang saya berpikir, bisa tidak kita, bangsa Indonesia maju dan mampu bersaing dengan negara lain, katanya, dengan mimik mulai serius. Dengan tetap bermimik serius, mantan Gubernur Bank Indonesia itu melanjutkan, Tetapi ketika bertemu dengan para mahasiswa, para wirausaha muda berwajah segar dan penuh semangat, saya menjadi terpacu kembali untuk tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,. Boediono menambahkan, generasi muda dengan optimisme dan kemampuan daya saing yang tinggi di berbagai bidang, termasuk wirausaha akan mampu menjadi pemimpin bangsa. Kita tidak hanya membutuhkan satu atau dua calon pemimpin, tapi segepok calon pemimpin, maka siapkan diri kalian, untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional, karena kami ini sudah akan lengser, ujarnya, masih dengan mimik serius. (*) 4_17_8.gif sig.jsp?pc=ZSzeb098pp=GRfox000 Description: Binary data
CiKEAS Boediono: Enak Jadi Pengusaha Dibanding Wapres (RALAT)
Refleksi: Kalau lebih enak jadi pengusaha daripada menjabat wakil presiden, maka pasti akan lebih enak bila pengusaha menjadi wakil presiden, presiden atau menteri. Bukankah pengusaha menjabat menteri, anggota DPR dsb adalah biasa. Jadi mas Boed, kalau Anda belum punya perusahaan, dirikanlah perusahaan dengan segera, pasti Anda dilimpahi keenakan langit ke 7. http://www.antaranews.com/berita/1264154160/boediono-enak-jadi-pengusaha-dibanding-wapres Boediono: Enak Jadi Pengusaha Dibanding Wapres Jumat, 22 Januari 2010 16:56 WIB | Artikel | Spektrum | Jakarta (ANTARA News) - Di tengah kemeriahan penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri 2010 pikiran Boediono melayang jauh menjadi pengusaha dan meninggalkan jabatanya sebagai orang nomor dua di negeri ini. Jika saja, di zaman saya sudah ada Wirausaha Muda Mandiri, mungkin saya akan ikut dan kini menjadi pengusaha, bukan wakil presiden, katanya sambil tersenyum saat memberikan sambutan pada penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri 2010 di Jakarta, Jumat. Pria kelahiran Blitar Jawa Timur itu melanjutkan angannya, Kayaknya enak menjadi pengusaha dibandingkan menjadi wakil presiden di saat-saat seperti ini. Seloroh Wapres disambut tawa dan tepuk tangan 4.000 mahasiswa dan undangan yang hadir dalam acara tersebut. Kadang-kadang, saat dihadapkan pada setumpuk dokumen terkait berbagai persoalan negeri ini di kantor Wapres, Boediono mengaku erasa pesimis. Kadang saya berpikir, bisa tidak kita, bangsa Indonesia maju dan mampu bersaing dengan negara lain, katanya, dengan mimik mulai serius. Dengan tetap bermimik serius, mantan Gubernur Bank Indonesia itu melanjutkan, Tetapi ketika bertemu dengan para mahasiswa, para wirausaha muda berwajah segar dan penuh semangat, saya menjadi terpacu kembali untuk tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,. Boediono menambahkan, generasi muda dengan optimisme dan kemampuan daya saing yang tinggi di berbagai bidang, termasuk wirausaha akan mampu menjadi pemimpin bangsa. Kita tidak hanya membutuhkan satu atau dua calon pemimpin, tapi segepok calon pemimpin, maka siapkan diri kalian, untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional, karena kami ini sudah akan lengser, ujarnya, masih dengan mimik serius. (*) 4_17_8.gif sig.jsp?pc=ZSzeb098pp=GRfox000 Description: Binary data
CiKEAS Susur Jejak Gerilyawan GAM
http://www.antaranews.com/berita/1261789922/susur-jejak-gerilyawan-gam Susur Jejak Gerilyawan GAM Sabtu, 26 Desember 2009 08:12 WIB | Artikel | Spektrum | Hanni Sofia Aceh Damai dengan salah satu tempat wisata, Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (12/8). (ANTARA/Ismar Patrizki) Aceh Besar (ANTARA News) - Lhok Nga di Aceh Besar punya cara untuk menceritakan sejarahnya sendiri. Di balik keindahan hutan tropis yang kaya dengan kandungan mineral, lebih dari 5 tahun silam, kisah tentang gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersimpan rapi di dalamnya. Perbukitan terjal di hulu sungai Krueng Raba, lebih tepatnya Pucok Krueng, menjadi saksi bisu putra-putri Aceh yang kecewa dan mengangkat senjata. Di kawasan yang sama itulah, jejak bekas konflik masih dapat dilihat hingga kini. Hulu Sungai Krueng sekaligus bukit nan tinggi yang menjadi sumber mata airnya adalah buku sejarah terlengkap bagi mereka prajurit Hasan Tiro yang mengangkat senjata di bawah komandan GAM kawasan Aceh besar bernama Muharram. Masih ada bekas-bekas senjata kami dan tempat-tempat penyimpanan perbekalan di atas, kata salah satu mantan gerilyawan GAM, Merizal (26), yang kini telah bekerja sebagai pemandu wisata. Ia menunjuk sebuah bukit bebatuan tajam dengan ketinggian 700-1.000 m dpl. yang di bawahnya mulai mengalirkan air Krueng Raba. Bukan mudah, untuk menuju kawasan itu, perlu waktu sekitar 20-25 menit berperahu mesin menyusuri Sungai Krueng Raba yang bermuara di Laut Lhok Nga. Lhok Nga sendiri setengah jam dari pusat kota Banda Aceh bila ditempuh dengan kendaraan roda empat. Namun, meski harus berpeluh menuju kawasan itu, Aceh selalu menawarkan bayaran yang setara; kecantikan alam yang tiada duanya. Lihat, air sungai berwarna hijau pastel memantulkan wajah pegunungan di atasnya. Air sungai menjadi ibu yang menghidupi satwa air di dalamnya mulai dari ikan, kerang, hingga biawak raksasa. Markas GAM Dulu saya dua tahun hidup di sini hampir tidak pernah turun, kata kawan sejawat Merizal, Dede (33). Pria asli Lhok Nga itu demikian cekatan menerobos hutan dan memanjat bebatuan tajam yang tak pernah ramah. Ia menceritakan persahabatannya dengan alam, mulai dari pertemanannya dengan beruang madu hingga memberi makan harimau. Beruang madu akan setia pada kita kalau dia diberi minyak, kata pria beranak dua itu. Bukit di atas Krueng Raba bagi pria bernama asli Arde itu adalah rumah, ia sanggup hidup berbulan-bulan hanya dari belas kasihan hutan itu. Kalau saya haus, saya minum air dari batang pohon lontar atau yang lain dan kalau kelelahan saya makan belimbing. Pernah coba makan buah nipah? Rasanya manis sekali, katanya. Dede sesekali memperlihatkan kantong-kantong gua berbatu di sela-sela bukit sembari menjelaskan peruntukkannya. Ada sela-sela yang dipergunakan sebagai tempat penyimpanan jerigen air minum berkapasitas 15 liter. Lebih atas nanti, ada dapur kami, katanya. Dede mengaku di tempat yang sama itulah terjadi kontak senjata dengan TNI ataupun polisi. Marjuni pernah tertembak, kata Dede menunjuk kawan sejawatnya. Marjuni memperlihatkan dua bekas luka tembak tanpa jahitan di lengannya, luka tanda perjuangan panjang yang ia sebut tak akan pernah dilupakan. Marjuni mengaku semakin tangguh saat berhasil selamat dari penembakan. Setelahnya ia diangkat menjadi komandan regu yang membawahi 10 prajurit dan ia menyatakan akan loyal luar biasa kepada Muharram sebagai kepanjangan tangan Hasan Tiro. Kami sangat hormat karena kami dilatih untuk itu. Kami biasa dilatih oleh orang Libya jadi seluruh sandi-sandi kami berbahasa Libya, kata Marjuni. Memang tak ada gubug apalagi rumah permanen yang menunjukkan mereka pernah ada di sana. Yang mereka sebut markas hanyalah sebuah cerukan goa di atas bukit berelevasi hampir tegak lurus. Di sanalah mereka menyatu dengan alam. Sementara di perbukitan level bawah, sedikit jejak TNI masih terlihat. Bekas ransum berbahan kaleng mulai karatan akibat korosi. Mencari Keadilan Di sana ada Merizal, Dede, Marjuni, Juni, dan Ryan yang menjadi sepotong bagian perjuangan GAM, namun apa yang sebenarnya mereka cari ketika itu? Ingin merdeka?Tidak juga, sebab kami hanya ingin diperlakukan adil, kata Ryan yang bergabung dengan GAM wilayah Bireun. Lain cerita Dede, ia bergabung dengan GAM lantaran kecewa selalu gagal dalam penerimaan anggota TNI. Saya sudah berkali-kali daftar tapi gagal terus, mereka menolak saya, katanya. Sementara Merizal yang masih demikian beliau, sempat mengalami trauma berkepanjangan ketika suatu hari ayahnya diseret dari rumah dan dipukuli pria-pria berbadan tegap dengan rambut cepak tepat di depan matanya. Tidak ada pilihan lain bagi saya waktu itu, bayangkan bagaimana sakitnya, katanya yang mengaku mulai mencangklong senjata jenis AK saat umurnya baru menjelang 18 tahun. Bertahun-tahun melanglang hutan, terlibat kontak senjata, kepanasan dan kehujanan, lapar dan haus, pada akhirnya menemui titik
CiKEAS RI not to postpone ACFAT`s implementation : trade minister
http://www.antaranews.com/en/news/1264270195/ri-not-to-postpone-acfats-implementation-trade-minister RI not to postpone ACFAT`s implementation : trade minister Sunday, January 24, 2010 01:09 WIB | Economic Business | | Viewed 132 time(s) Semarang, C Java (ANTARA News) - Trade Minister Mari Elka Pangestu gave the assurance on Saturday Indonesia would not postpone the implementation of the ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) effective on January 1, 2010. We have set up a team to study and evaluate every thing (related to ACFTA). The important thing is how to improve the competitive edge of Indonesian products, she said. The team set up in coordination with the Office of the Coordinating Minister for Economic Affairs would study a wide range of issues, including infrastructure, high-cost economy, and transportation cost, she said. The next thing we have to think of is how to protect the domestic market because we have to ensure that the products circulating in the domestic market meet standards and do not endanger consumers, she said. All countries certainly had regulations to ensure that all the products they import are secure and meet standards. Likewise, Indonesia also had to ensure that its products exported to other countries are secure and meet standards, she said. She said the trade ministry was mulling the issuance of safeguard-like instruments in anticipation of unfair trade, such as the inflow of low-priced goods. We can impose anti-dumping duties on such products, she said. The trade ministry also had taken positive steps in response to the implementation of ACFTA by encouraging the use of local products as set forth in Presidential Instruction Number 2 of 2009, she said. Under the presidential instruction, all government agencies including state-owned companies and regional government-owned companies must give priority to local products, she said. In addition, the trade ministry would also continue to launch love Indonesian products campaigns, she said. The last step is promoting goods which have export opportunities by tapping market potentials. Industry and trade offices have figured out which commodities can be exported, she said.(
CiKEAS Ago: Corruption law cannot be applied to Robert Tantular
http://www.antaranews.com/en/news/1264105317/ago-corruption-law-cannot-be-applied-to-robert-tantular Ago: Corruption law cannot be applied to Robert Tantular Friday, January 22, 2010 03:21 WIB | National | Jakarta (ANTARA News) - The Attorney General`s Office states the corruption law could not be imposed upon Robert Tantular because he has been convicted based on the banking law. Robert Tantular cannot be charged again based on the corruption law because one cannot be prosecuted and sentenced twice upon the same crime, deputy attorney general for special crimes Marwan Effendy said here on Thursday. The Jakarta higher court has increased the sentence for Robert Tantular who partly owned PT Century Bank Tbk. from four years in prison, meted out earlier by the district court, to five years plus a fine of Rp5 billion. The panel of judges sentenced Robert Tantular for violating the Banking Law Number 10 of 1998. The Attorney General Office has grilled Robert as a witness for suspects Hesyam Al Waraq (the Century Bank commissioner) and Rafat Ali Rizvi the Century Bank`s controlling shareholder) now still at large. The office has declared the dossiers of the two suspects complete and would soon try the two in absentia. The two have been accused of swindling the Century Bank assets and conducting money laundering. The government injected Rp6.7 trillion to bail out the bank to prevent it from collapsing in the midst of a world economic crisis in 2008 causing a controversy that led the House of Representatives (DPR) to set up an inquiry committee to investigate if a foul play had been committed. The committee has summoned vice president Boediono and finance minister Sri Mulyani who respectively as central bank governor and finance minister in 2008 decided the bailout to testify before the committee. (*) Read Also a.. Akbar: Summoning president for Century hearing inappropriate b.. House`s support needed to seize Tantular`s assets c.. Century inquiry committee to summon eight economic experts d.. News Focus: Controversies arising on need for president`s testimony e.. Boediono says he did suggest Robert Tantular`s arrest
CiKEAS Need for gender equality
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=131668d=23m=1y=2010pix=opinion.jpgcategory=Opinion Saturday 23 January 2010 (07 Safar 1431) Need for gender equality Khalid Alnowaiser | Arab News Equality for women in the Kingdom of Saudi Arabia is still one of the most difficult and complex issues to be discussed. Although everyone has the freedom to talk about all matters of life freely and easily (no matter how sensitive the issue may be), the subject of women's rights is entirely different and always needs to be considered carefully. Ignoring a frank and honest debate on this very important subject, though, has led to the exclusion of women from playing an active and effective role in the development of Saudi Arabia, especially when women comprise half of society. It is undisputed that a woman's status in the Kingdom of Saudi Arabia is not very enviable. Due to ingrained cultural traditions, Saudi women are not treated equally with men, and this is acting as a major impediment to the Kingdom's development plans. As a consequence, confusion and chaos have ensued, so that it has become very difficult to distinguish between what is religiously mandated and what is required due to Saudi social customs and traditions. The Islamic religion clearly appreciates women and their role in life and work. Indeed, Islam does not advocate the old rigid social customs and obsolete traditions that relegated women to the status of second-class citizens. Unfortunately, customs and past practices purporting to be based on Islam have actually distorted the Muslim faith throughout the world. In reality, Islam treats men and women as equal in many things. As the Qur'an says, O mankind! We created you all from male and female, and made you into nations and tribes, that ye may know each other. Verily, the most honored of you in the sight of Allah is the most righteous of you. And Allah has full knowledge and is well acquainted (with all things). What we can understand from this verse is that women and men are equal in everything, and the only thing that can differentiate them is piety in Allah. In fact, a fair reading of the Qur'an and Hadith proves that the problem is not with Islam, but it is in cultural stereotypes that have dominated the Saudi society for decades. The absence of a clear boundary between religious and secular thinking has led to the exploitation of the wrong habits and traditions by men and, by extension, the entire society. Although purporting to be based on Islam, men have used Islam as a tool to belittle the role of women in Saudi society. THE strange thing is that men thought that by marginalizing and repressing women, they would elevate their status in society, when in reality all it does is increase their duties and burdens in life. Men have become solely responsible for all these challenges, when they are actually in need of assistance and contributions from women. As a consequence, the development of this male-dominated society has resulted in an unfortunate increase in the number of divorce cases, immorality, domestic violence, mental illness and greater health problems among men. In Saudi Arabia today, women are still suffering from the rigid constraints society has placed upon them, where men can control them physically, psychologically, and mentally. For example, a woman is limited to a narrow range of jobs, which she is allowed to perform, in spite of substantial efforts the government of Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah has instituted to expand employment opportunities for women. EVEN though women work, they are still isolated and controlled in all their actions and behavior by men, and Saudi society remains divided into two categories in sharp contrast to all other societies in the world, male and female, although Islam has neither excluded nor restricted women from work. Unfortunately, male control of women has caused the latter to be ignorant of their rights such as the rights to marry, divorce, dowry, custody, inheritance, travel, and a right to drive. It is absurd that Saudi women still cannot operate a motor vehicle without employing foreign drivers to drive for them. They have also been prevented from working as sales girls even in shops selling their clothes, while men are permitted to do so. What is the rationale for such a contradiction? Is there any reason other than to keep men and women entirely separate culturally? Certainly, most Saudi women believe that allowing women to drive a car is not among the most important rights, but the lack of decisive action to resolve this issue and allow half of Saudi society to freely move around the country is disappointing. This issue deserves immediate attention and quick resolution by the government. There is no doubt that outmoded customs making women
CiKEAS Mengapa kita tidak bisa menerima berkat?
Mengapa kita tidak bisa menerima berkat? From: For Him forhim1...@yahoo.com View Contact MENGAPA KITA TIDAK BISA MENERIMA BERKAT? Pertanyaan ini tentunya tidak mudah untuk kita jawab dalam kurun waktu yang singkat tanpa ada penelitian secara seksama dalam kurun waktu yang lama, yaitu bertahun tahun lamanya. Sejak saya menerima tugas agung pada tanggal 5 Pebruari 2003 dari Bapak Doktor Seo Ahn Sik dari Gereja Berkat Injil Sepenuh di Seoul, Korea dan pada tanggal 16 Juli 2003 dari PARTAI DAMAI SEJAHTERA yang ditanda tangani oleh Bapak R. Sianturi, SH, MH yang pada waktu itu menjabat sebagai Vice Chairman dari PARTAI DAMAI SEJAHTERA agar saya membantu seluruh Tenaga Kerja Indonesia di Korea, maka sejak itulah saya telah mengadakan penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, dan berikut ini adalah hasil penelitian tersebut, namun tolong jangan diperdebatkan, karena hal ini menyangkut urusan yang amat global dari umat manusia yang hidup di dunia ini. Marilah kita awali dengan TUHAN YESUS KRISTUS saja sebagai awal mula pembicaraan kita, hal ini bukan berarti bahwa orang orang yang pada saat ini belum atau bukan beragama Kristen harus menganut agama Kristen terlebih dahulu, hal itu bukan maksud dan tujuan saya, karena TUHAN YESUS KRISTUS sendiri tidak pernah membuat suatu agama di dunia ini, dan BELIAU tidak pernah menganjurkan kepada seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini untuk memeluk agama Kristen atau salah satu agama, namun bukan berarti harus Atheis. Mengapa saya sendiri mengawali dengan TUHAN YESUS KRISTUS? Hal ini karena berdasarkan penelitian saya, BELIAU adalah satu satunya manusia yang amat tunduk kepada perintah perintah dari Yang Maha Kuasa. Pada awalnya, seperti yang ditulis secara rinci di Injil Yohanes 2 : 3, pada saat itu beliau ini disuruh oleh IbuNYA sendiri untuk membantu dalam sebuah pesta pernikahan, karena pada saat itu sedang kehabisan anggur, lalu dijawabNYA Mau apakah engkau dari padaKU, ibu? SaatKU belum tiba. Dari prilaku itulah kita bisa mengambil hikmahnya, bahwa yang kita sebut sebagai TUHAN YESUS KRISTUS itu tidak mau melangkahi Yang Maha Kuasa, kalau saatnya belum tiba, jadi walaupun TUHAN YESUS KRISTUS itu benar benar bisa menyediakan anggur yang enak, namun BELIAU tidak mau bertindak apa apa, karena saat yang harus DIA lakukan itu belum tiba. Di dunia ini bahkan banyak hal hal yang tidak kita patuhi sendiri, atau kita memakai akal budi kita untuk melangkahi atau dalam istilah modernnya mengadakan kamuflase agar masalah itu bisa kita jembatani sesaat, walaupun saatnya belum juga tiba. Contoh konkrit yang telah saya ketemukan yaitu masalah seorang TKI dari Pamekasan, dia ini sebenarnya adalah lulusan Sekolah Dasar saja, namun karena dia kepingin sekali untuk bekerja di Korea dengan gaji yang amat tinggi, maka dengan segala upaya dia telah membeli Ijazah Sekolah Menengah Atas, dan dengan ijazah tersebut, dia benar benar bisa bekerja di daerah Kimpo di Seoul sebagai tukang kayu, yang memang bisa dia lakukan tanpa harus lulus dari SMU. Namun ketika dia mendapatkan masalah gaji, yang seolah olah tidak dibayarkan selengkapnya oleh Majikannya, maka dia telah berani mengadakan perlawanan kepada Majikannya, walaupun masalah gaji itu telah dijelaskan berkali kali oleh Majikannya dalam bahasa Korea yang sama sekali tidak bisa dimengerti oleh TKI itu. Sebenarnya Gaji lemburnya itu telah dibayar penuh oleh Majikannya, tetapi karena ada peraturan di Korea bahwa gaji itu harus dikurangi Pajak lembur dan asuransi lembur, maka Gaji itu yang sebenarnya penuh, menjadi berkurang sedikit, dan masalah itulah yang membuat semua kepalsuan dari Ijazahnya itu bisa terbongkar, yaitu ketika dia disuruh menuliskan tanggal lahirnya sesuai dengan tanggal lahir yang tertera di Paspornya, dia telah menuliskan tanggal penerbitan Paspor, bukan tanggal lahirnya sendiri, hal itu disebabkan, karena dia memang dari lulusan Sekolah Dasar yang kurang mampu untuk mengerti arti dari kalimat untuk menuliskan tanggal lahir tersebut, bahkan dia bersikukuh, bahwa tanggal yang dituliskan itu memang sesuai dengan tanggal yang tertera pada paspornya. Dari terbongkarnya kepalsuan Ijazahnya itu, maka dia terpaksa harus kembali ke Pamekasan, yaitu dideportasikan dari Republik Korea. Contoh lain yaitu seorang yang ingin mendapatkan sumbangan uang untuk menopang studinya di Indonesia, sumbangan ini tentunya tidak bisa diberikan dalam jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhannya sendiri, sedangkan untuk mengirimkan dana dalam jumlah kecil melalui kantor bank, hal itu sulit sekali, karena biaya pengiriman dana yang kecil itu sama nilainya dengan dana yang akan dikirimkan, untuk itulah dana tersebut akan dikirimkan secara tunai melalui surat yang dititipkan kepada seseorang yang akan berkunjung ke kota tempat dia tinggal. Namun karena orang ini tidak berani atau mungkin malu untuk menuliskan alamat tempat tinggalnya yang mungkin kumuh, maka
CiKEAS Kepercayaan Kepada Pemerintah Merosot
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=123458 Kepercayaan Kepada Pemerintah Merosot Minggu, 24 Januari 2010 , 01:19:00 JAKARTA, (PRLM).- Berbagai kasus hukum yang mencuat di awal pemerintahan SBY-Boediono membuat tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah merosot. Hal itu diperlihatkan dalam survey secara nasional yang dilakukan IndoBarometer pada kurun waktu 8-18 Januari 2010. Hasil survey menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden SBY mencapai 75 persen. Angka itu menurun 15 poin dari hasil survey sebelumnya yang dilakukan pada Agustus 2009 saat hasil pemilihan presiden memperlihatkan kemenangan pasangan SBY-Boediono. Saat itu angka kepuasan publik (terhadap SBY) memecahkan rekor, mencapai 90 persen, ujar Direktur Eksekutif IndoBarometer M. Qodari saat memaparkan hasil survey di diskusi 100 Hari Kabinet yang digelar Trijaya di Jakarta, Sabtu (23/1). Menurut Qodari, hasil survey kepuasan publik terhadap Wapres Boediono merosot lebih tajam dibandingkan SBY. Tingkat kepuasan publik itu hanya mencapai 40 persen. Komparasi tingkat ketidakpuasan dan kepuasan terhadap Boediono adalah 44 persen berbanding 40 persen, ujarnya. Ia memaparkan, penurunan hasil survey untuk SBY masih terbilang wajar. Apalagi bila dibandingkan hasil survey Agustus 2009 yang angkanya tergolong tidak wajar. Saat itu, publik dinilai masih mengalami euforia pasca pemilihan presiden seperti masa-masa bulan madu yang tidak berlangsung panjang. Namun, hasil survey untuk Boediono memang diakui Qodari merosot tajam. Ia mengatakan, itu dilatarbelakangi oleh dugaan keterlibatan Boediono dalam kasus dana talangan Bank Century. Boediono dipotret sebagai pihak yang bersalah dalam isu Century, ucapnya.(A-160/A-50)***
CiKEAS Russian communists protest utility price hikes
http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/23/russian-communists-protest-utility-price-hikes.html Russian communists protest utility price hikes The Associated Press , Moscow | Sat, 01/23/2010 8:12 PM | World Hundreds of communists have rallied in central Moscow ostensibly to protest a rise in the price of utilties - but capitalizing on the occasion to knock the free markets as a whole. Several hundred communist supporters braved the freezing Moscow air Saturday as they chanted down with capitalist slavery and no to criminal theft, against a backdrop of winter sunshine. Dressed in fur hats and waving hammer-and-sickle flags, the communists were led by Vladimir Kashin, deputy head of the Communist Party. Russian inflation has been in the double digits in the post-90s period of relative stability, though it has eased more recently to 8.8 percent in 2009.
CiKEAS Java deforestation continues, threatens endangered animals
http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/22/java-deforestation-continues-threatens-endangered-animals.html Java deforestation continues, threatens endangered animals Wahyoe Boediwardhana , The Jakarta Post , Malang | Fri, 01/22/2010 10:09 AM | The Archipelago The pace of deforestation in Java from 2007 to 2010 has reached 10,000 hectares and has become a serious threat to people and protected wildlife on the island. East Java is recorded as the biggest contributor to deforestation in Java, at a rate of 438.1 hectares annually. ProFauna Indonesia campaign officer Radius Nursidi said recently the actual pace of deforestation is believed to be higher than the data issued by the government. The deforestation rate of 10,000 hectares is based on data issued by the Forestry Ministry and took place from 2003 to 2006. The deforestation rate in Java is recorded at 2,500 hectares annually, or 0.2 percent of Indonesia's total, which is 1.17 million hectares annually. Although Java is ranked fourth after Sumatra, Kalimantan and Sulawesi in terms of deforestation levels, the remaining forested areas in Java are vital because Java is home to many rare and endemic wildlife species threatened with extinction, while the forest, as the protected animals' habitat, has not been well preserved. The current situation could pose a serious threat to people and rare animal species in Java, such as the Javan hawk eagle [Spizaetus bartels], silvery gibbon [Hylobates moloch], Javan langur [Trachypithecus auratus], Sunda slow loris [Nycticebus coucang], Javan surili [Presbytis comata], Javan rhinoceros [Sunda rhinoceros] and other endemic animals, Radius said. The government should take practical and political measures to protect the remaining forest and wildlife in Java. It should set up security posts at the entrances to natural conservation areas. At present, Nursidi said, people can enter and leave the natural conservation areas easily, including wildlife poachers. Forest conversion in Java has a direct impact on widespread poaching, especially in East Java. ProFauna observations show wildlife poaching and illegal logging are still taking place on a regular basis in areas, such as the R. Soerjo Grand Forest Park in Pasuruan and Merubetiri National Park in Banyuwangi, due to lax supervision by authorities and ease of access. ProFauna's latest survey of 70 bird markets in 58 cities nationwide in 2009, found at least 183 protected animals being traded freely. And the province trading the largest number of protected animals is East Java, ProFauna Indonesia chairman Rosek Nursahid said. Generally, the trade in protected animals at major bird markets, such as in Surabaya and Jakarta is done covertly, with animals not displayed openly but secretly, in traders' storehouses or homes, and shown only to prospective buyers. Rosek said the wildlife trade issue should be made a national issue because it violated the 1990 law on the conservation of biological natural resources and their ecosystem. The law stipulates that violators involved in the illegal trade of wildlife species can face a 5-year prison sentence and be fined Rp 100 million (about US$10,000). Despite the law protecting wildlife from illegal trading, in practice the trade is still going on in many places in Indonesia, said Rosek.
CiKEAS Bongkar, `peternakan bayi` di Sumatera Kalimantan
http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=85391 Bongkar, `peternakan bayi` di Sumatera Kalimantan Tanggal : 22 Jan 2010 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Bisnis jual beli organ tubuh manusia makin marak, termasuk di Indonesia. Namun sayang, mafia yang menggerakkan bisnis organ tubuh itu, hingga kini belum berhasil diungkap aparat kepolisian. Padahal praktek jual beli organ tubuh itu sudah sangat kasat mata. Bahkan melibatkan oknum berpakaian seragam. Meski dibantah aparat kepolisian, kasus penculikan bayi di rumah sakit, dan kasus mutilasi anak jalanan diberbagai tempat ditengarai terkait dengan bisnis jual beli organ tubuh. Dari hasil pengakuan salah satu makelar kepada LBH Kesehatan, mengaku sudah menjalankan bisnis ini selama 19 tahun di Indonsia. Dalam satu bulan perdagangan organ ini bisa mencapai 40 orang, ungkap makelar itu kepada LBH Kesehatan. Saat ini, LBH Kesehatan mensinyalir muncul modus baru dalam bisnis organ tubuh tersebut, de-ngan metode Human Breeding atau peternakan manusia yang terjadi di wilayah Kepulauan Riau dan Sumatera. Modus ini kita temukan pada tahun 2005 dan masih berjalan hingga sekarang. Dalam waktu dekat kami akan melakukan investigasi ke tempat itu, ujar Direktur LBH Kesehatan Iskandar Sitorus menjawab Harian Terbit di Jakarta, Kamis (21/1). Lebih lanjut dijelaskan, Human Breeding tersebut dilakukan sejumlah makelar dengan membeli bayi-bayi yang dijual oleh orang tuanya. Biasanya bayi yang dijual tersebut mayoritas merupakan hasil hubungan gelap. Setelah dibeli, bayi-bayi tersebut dipelihara hingga berusia 7-9 tahun dan langsung dieksekusi atau dijual oleh oknum pelaku. Kemudian, oleh si pembeli, kesehatan si anak itu diperiksa. Kalau sehat dan cocok dengan yang dibutuhkan, organ yang dibutuhkan langsung diambil. Menurut Iskandar, makelar perdagangan organ tubuh di Indonesia sangat elegan dan terorganisir dalam menjalankan bisnisnya. Banyak ditemukan makelar tersebut justru merupakan oknum-oknum berseragam, jelasnya. Dalam modus lamanya yang melakukan pendekatan secara humanis, akunya, banyak dilakukan oleh pihak-pihak rumah sakit negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia. Dalam menjalankan aksinya, pihak rumah sakit tersebut difasilitasi oleh orang Indonesia, daerah sasaran mereka adalah Sumatera dan Kalimantan. Sebab, tambahnya, tingkat keterjangkauan wilayahnya lebih dekat dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Sumatera dan Kalimantan memang jauh dibawah rata-rata. Oknum tersebut mendatangi daerah pedesaan dengan terlebih dahulu melihat kualitas tampilan fisik dan tingkat ekonomi warga sekitar. Dalam modus pendekatan ini, mereka sangat elegan. Dari hasil pengakuan salah satu makelar, ia mengaku sudah menjalankan bisnis ini selama 19 tahun di Indonesia. Dalam satu bulan perdagangan organ ini bisa mencapai 40 orang, ungkapnya. Berapa harga organ tubuh di pasar gelap. di Indonesia, harganya sangat menjanjikan. Harga sebuah ginjal bisa mencapai 300-500 juta untuk kelas Indonesia, jika dijual keluar negeri harga tersebut merosot dan pasarannya hanya 75-200 juta. Ginjal memang yang paling laris manis dipasaran, banyak dijual ke Singapura. Sebab, di Singapura jumlah penderita gagal ginjal sangat banyak, bahkan ada daftar tunggu orang yang membutuhkan ginjal, kata Iskandar Sitorus. Alasan kesulitan ekonomi sering kali membuat seseorang mau menerima tawaran untuk menjual salah satu organ tubuhnya. Kondisi tersebut membuat makelar atau sindikat perdagangan organ tubuh merasa nyaman menjalankan bisnisnya di Indonesia, ujarnya. Modus yang sering dilakukan pihak rumah sakit negara-negara tetangga seperti di Singapura, Malaysia dan Australia melalui pendekatan secara humanis. Dalam menjalankan aksinya, pihak rumah sakit tersebut difasilitasi oleh orang Indonesia, daerah sasaran mereka adalah Sumatera dan Kalimantan. Dalam modus pendekatan ini, mereka sangat elegan. Dari hasil pengakuan salah satu makelar, ia mengaku sudah menjalankan bisnis ini selama 19 tahun di Indonsia. Dalam satu bulan perdagangan organ ini bisa mencapai 40 orang, ungkapnya. Sementara itu, Ahli Forensik Universitas Indonesia dr Mun'im dihubungi terpisah mengaku tidak kaget dengan perkembangan perdagangan organ tubuh di Indonesia. Sebab, tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia kian tahun tak mengalami perbaikan. Sangat besar kemungkinan maraknya penjualan organ tubuh di Indonesia. Sama halnya dengan India dan China beberapa puluh tahun silam, saat kondisi ekonomi rakyat mereka sangat memprihatinkan, nama dua Negara tersebut mencuat sebagai supplier organ tubuh bagi Negara-negara maju, ujarnya. Hal senada juga dikatakan oleh Mantan Ketua PB IDI, Kartono Muhammad, untuk mengatasi perdagangan organ tubuh tersebut, pemerintah harus menghilangkan orang-orang miskin dengan mensejahterakannya. Jangankan organ tubuhnya yang dijual, disuruh bunuh diri saja jika dibayar mahal mungkin juga mau.
CiKEAS Program 100 Hari SBY Gagal
Program 100 Hari SBY Gagal Sumber : http://www.jakartapress.com/www.php/news/id/11124/Program-100-Hari-SBY-Gagal.jp Jakarta - Program seratus (100) hari pemerintahan SBY-Boediono ternyata gagal, karena tidak sesuai dengan fakta-fakta program pembangunan yang ditargetkan. Misalnya perjanjian perdagangan bebas dengan China (CAFTA), faktanya Indonesia tidak siap dan sebaliknya mengancam industry rakyat; dari yang kecil hingga besar. Jadi, CAFTA ini berdampak sistemik dengan akan meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran dan kemiskinan besar-besaran. Karena itu CAFTA harus ditunda. “Karena faktanya tidak siap, maka CAFTA yang berlaku sejak Januari 2010 itu harus ditunda dan dikaji kembali secara komprehensif. Untuk itu DPR akan membentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas renegosiasi implementasi kesepakatan perdagangan bebas antara China dan ASEAN (China-ASEAN Free Trade Area/CAFTA) ini, karena mengkerdilkan pajak dan bea masuk sehingga industri Indonesia terancam,” tandas anggota Fraksi PDIP DPR Syukur Nababan dalam dialektika demokrasi “Evaluasi Program 100 Hari SBY-Boediono” bersama Ja’far Habsyah (Demokrat), Mustafa Kamal (FPKS), Rumkono ( FPG) dan Rahmat Syah anggota DPD RI asal Sumut, di Gedung DPR, Jumat (22/1). Seharusnya menurut Syukur, Indonesia meningkatkan ketahana pasar domestic terlebih dahulu sebelum membuka pasar bebas Asean. Bahwa dengan CAFTA ini jelas merupakan deindustrialisasi. Oleh sebab itu, jangankan program 100 hari, pemerintahan yang lima tahun lalu saja banyak meninggalkan masalah. “Jadi, dengan CFATA ini pemerintah mau memilih rakyat mati atau komitmen perjanjian dengan China?”tanya Syukur Nababan lagi. Belum lagi masalah buaya-cicak, KPK-Polri (Bibit-Chandra dengan eks Kabareskrim Susno Duadji) dalam kriminalisasi KPK. Ditambah lagi dengan skandal bank century yang belum tuntas dll. “Banyak masalah dan pemerintah hanya memainkan citra. Karena itu wajar jika pansus skandal century memanggil Presiden SBY ke DPR untuk menunjukkan pemimpin itu tidak boleh lari dari tanggungjawab. Rakyat butuh bukti bukan wacana,”tutur Syukur Nababan. Hal yang sama diungkapkan oleh Rahmat Syah, jika pembangunan di daerah saat ini jalan di tempat-status quo dan kepala daerah hanya sibuk untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Sementara apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. “Yang meningkat adalah anggaran dalam APBD yang jumlahnya berligat ganda. Ketika rakyat tahu, anggaran itu dikorupsi dari APBD, lalu dikembalikan, itu sama saja dengan mengakui korupsi. Belum lagi infrastruktur yang memprihatinkan,”ujar Rahmat Syah kecewa. Sedangkan menurut Mustafa Kamala pa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini hanya merupakan kelanjutan dari pembangunanlima tahun lalu, yang sudah ditanamkan secara kokoh. Karena itu pemerintahaan KIB II ini hanya untuk mempertajam program –program pembangunan yang belum dilaksanakan pemerintahan sebelumnya. Seperti RPP penyadapan oleh Menkominfo, swasembada beras oleh Deptan dan perumahan rakyat oleh Menpera. “Jadi, pemerintahan saat ini tinggal menunggu prestasi-prestasinya meski pada awal pemerintahan ini banyakhambatan dengan munculnya buaya-cicak dan skandal century. Semua itu akan menjadikan demokrasi ini makin kuat,”tutur Ketua FPKS itu. Rumkono juga berpendapat tidak ada yang perlu dievaluasi dalam 100 hari pemerintahan ini, di mana dengan diberlakukannya CAFTA ini, rakyat akan menjadi konsumtif. Untuk itu pemerintah harus menjamin pemberdayaan industry kecil, pertanian, usaha kecil dan menengah dan tidak usah malu-malu untuk menyontoh program pemerintahan Orde Baru dengan menghidupkan kembali koperasi-koperasi di pedesaan. Sementara itu menurut Ja’far Hafsyah pemeirntahan SBY-Boediono ini sudah memperlihatkan awal pembangunan yang baik khususnya di bidang hukum dengan membentuk satgas mafia hukum, kemandirian pangan meski gula mengalami kenaikan. “Tapi, pemerintah akan menjamin sukup stok gula dengan impor sebesar 500 ton. Kebutuhan pangan itulah yang harus dijamin, jika tidak justru akan mengancam bangsa ini,” kata Ja’far mengingatkan. (wan) Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: CiKEAS Bank Mandiri Ekspansi Kredit Sawit
Politik Ekonomi Sawit belum jelas sampai sekarang lahan == bahan baku === petani === industri == pasar 1. lahan : banyak menimbulkan sengketa tanah, menganggu bio sistem dan penduduk asli/orang rimba termarginalkan aliran sungai mengecil karena sawit sangat rakus air. Tidak semua daerah cocok dengan tumbuhan ini. Belanda sudah memiliki enklave yang cocok hanya di Sumut. Lebih baik Hutan yang masih perawan dijadi Industri Wisata Hutan. 2. bahan baku : transportasi hasil angkut menjadi kendala, belum ada standarisasi, umumnya merusak jalan akibat truk muatan. Design Belanda (1900) di. PTP Dolok Ilir - Sumut, paling ideal diterapkan memiliki lintasan kereta api mini (muntik) sampai ke Pabrik olahan. 3. petani : hasil panen tidak membuat petani sejahtera, karena harga panen dan harga pupuk yang tidak stabil. 4. industri : umumnya teknologi masih design lama, (PTP) == efisiensi rendah == hasil olahan juga hanya ditingkat dasar seperti CPO (crude palm oil), KPO (kernel palm oil) dahulu belum diolah, masih bijian. Negara harus memiliki kekuatan untuk membangun industri olahan bahan baku dari CPO, karena saat ini hanya dimilki kalangan swasta. Salim Group, Wilmar Group, Sinarmas, kemungkinan kedepan Bakrie. Bila kondisi ini masih dipelihara sehingga pendapatan negara tetap dimarginalkan pihak swasta dan asing. Kebocoran di PTP cukup tinggi == permainan distribusi pupuk, harga spare - parts, permainan harga minyak CPO, kepihak swasta. 5. pasar : PTP == Pihak direksi tidak memilki networking yang baik dipasaran luar terutama di kalangan industri, masih mengandalkan broker , sehingga tidk bisa mengkontrol kestabilan harga..kita kalah dengan Malaysia. hens From: sunny am...@tele2.se To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Sent: Sat, January 23, 2010 10:09:51 PM Subject: CiKEAS Bank Mandiri Ekspansi Kredit Sawit Refleksi : Barangkali sudah sepatutnya Lagu Rayuan Pulau Kelapa diganti dengan lagu Berkat Sawit. Kalau belum ada lagu berkat atau jeritan Sawit, hendaklah diciptakan supaya sesuai tuntutan zaman. Bagaimana pendapat Anda? http://bisniskeuang an.kompas. com/read/ 2010/01/23/ 13543222/ Bank.Mandiri. Ekspansi. Kredit.Sawit Bank Mandiri Ekspansi Kredit Sawit Laporan wartawan KOMPAS M Fajar Marta Sabtu, 23 Januari 2010 | 13:54 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit investasi senilai Rp 600 miliar kepada PT Suryabumi Agrolanggeng, anak usaha Gozco Plantation Group. Kredit itu akan digunakan untuk membiayai pengembangan kebun kelapa sawit dan pabrik pengolahannya di Muara Enim, Sumatera Selatan. Direktur Korporasi Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, Bank Mandiri mendukung penuh sektor perkebunan kelapa sawit nasional dan industri turunannya karena kelapa sawit memiliki keunggulan dibandingkan komoditas minyak nabati sejenis, seperti soyabean, grapeseed, dan minyak canola, terutama jumlah produksi dalam satu tahun pada setiap hektar lahan. Selain itu, kegunaan minyak sawit yang bukan hanya sebagai bahan pangan tetapi juga bahan bakar menjadikannya faktor pertimbangan bahwa permintaanakan terus tumbuh ke depan. Gozco Plantations sebagai induk Suyabumi Agrolanggeng merupakan grup usaha yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Saat ini, Gozco memiliki areal konsesi di Sumatera Selatan (31.309,82 hektar), Sumatera Barat (41.800 hektar), Kalimantan Tengah (19.734 hektar), dan Kalimantan Barat (33.350 hektar). Luas landbank secara keseluruhan mencapai lebih dari 126.000 hektar dengan areal tertanam seluas sekitar 27.000 hektar dan memiliki 12 perusahaan perkebunan. Pemberian kredit investasi ini merupakan awal kerja sama Bank Mandiri dengan Suryabumi Agrolanggeng. Penyaluran kredit terbagi menjadi dua bagian, yaitu kredit investasi tranche A sebesar Rp 212 miliar dengan jangka waktu empat tahun dan tranche B senilai Rp 388 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun. Direktur Utama Suryabumi Agrolanggeng Kreisna Gozali mengemukakan bahwa fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha di bidang perkebunan kelapa sawit, terutama untuk pembiayaan aset kebun kelapa sawit berikut bangunan pabrik Kelapa Sawit yang terletak di Kecamatan Gunung Megang dan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Komitmen Kredit Bank Mandiri ke sektor perkebunan seperti kelapa sawit, karet, tebu, kakao, kopi, teh, dan industri turunannya sampai dengan November 2009 sebesar Rp 38,4 triliun atau naik dari pencapaian pada 2008 yang tercatat Rp 37,2 triliun. Sementara itu, kredit yang telah direalisasikan ke industri kelapa sawit on farm atau perkebunan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar sampai dengan CPO sebesar Rp 14,3 Triliun; industri hilir yang menggunakan bahan baku CPO dan PKO seperti Refinery, Oleochemical, dan seterusnya sebesar Rp 8,8 triliun; dan perdagangan produk kelapa sawit sebesar Rp 0,9 triliun.
Re: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin
Sikat saja, terus dirajang rajang untuk dijadikan makanan yang eunk sekali, gitu kan beres, ya bukan mas? Bangsat itu apa sih? Kutu busuk atau orang yang bilang bangsat itu adalah keluarga dari mereka karena ada bang nya. FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106) --- On Fri, 1/22/10, Mas Garendi Garendi masgare...@yahoo.com wrote: From: Mas Garendi Garendi masgare...@yahoo.com Subject: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin To: a...@yahooo.com Date: Friday, January 22, 2010, 4:24 AM maaf, 99.99 % teman Tionghoa baik sama saya, cuma 1 ini yang bangsat, kalau dia ke Indonesia pasti celaka. --- On Thu, 1/21/10, mesakh mesakhhertanto@ yahoo.com wrote: From: mesakh mesakhhertanto@ yahoo.com Subject: Re: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin To: cik...@yahoogroups. com Date: Thursday, January 21, 2010, 7:46 AM Wo xiang ni :)) ada yang benci cina ada yang benci yahudi ada yang benci amerika ada yang benci israel ada yang benci arab ada yang benci palestina ada yang benci jawa ada masalah apa dengan pembenci ? with unconditional love, /mh 100% manusia --- In cik...@yahoogroups. com, vonny vitawati vonv2...@.. . wrote: Hari gini ... msh aja ada org yg picik ... ngatain China ... aku emang keturunan ... meski 50 % asli pribumi tetee aja perlakuan yg diterima beda ... lalu buat apa mesti jd warga negara ... ? bayar pajak ... berbuat juga tuk bgs dan negara ... tp selalu disebut China ... pulang ke China ... ? dah pasti ga diterima ... soalnya dah terkontaminasi ... bicara bhs China pun ga bisa ... dan st hal sebutan cina itu ga sopan ... Tionghoa itu yg bener!!! ... --- On Wed, 1/20/10, wahyu oke.. b703_...@.. . wrote: From: wahyu oke.. b703_...@.. . Subject: Re: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin To: cik...@yahoogroups. com Date: Wednesday, January 20, 2010, 5:13 PM  iya..gak baik mas gerendi kalau menjelekkan suku/bangsa berdasarkan aib atau kesalahan dari seseorang..itu bisa menimbulkan perang SARA nantinya..lebih baik dari personalitas org aja ..ok.. sepertinya neng von von ada keturunan cina juga yah..maybe.. From: vonny vitawati vonv2...@yahoo. com To: cik...@yahoogroups. com Sent: Wed, January 20, 2010 7:43:29 PM Subject: Re: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin  Hei mas garendi klo mo marah dgn ir. H L Nyoo ... silahkan aja ... itu hak anda tp jgn sebut2 china !!! ... klo KAU bilang China bangsat ... berarti semua china bangsat contoh aja niy .. : klo aku marah sm KAU ... aku ga sebut Indonesia bangsat ... aku hanya bilang garendi bangsat!!! ... tul khan ... ? . --- On Wed, 1/20/10, Mas Garendi Garendi masgarendi@ yahoo. com wrote: From: Mas Garendi Garendi masgarendi@ yahoo. com Subject: CiKEAS Cina bangsat Ir.H.L.Njoo harus diberesin To: cik...@yahoogroups. com, gerejabethanyindone s...@yahoogroups. com Cc: Awal Anugerah awalanugerah@ yahoo.com, fullgospel_indonesi a...@yahoogroups. com, mygospelcenter@ yahoogroups. com, wongkamfung64@ yahoo.com Date: Wednesday, January 20, 2010, 1:37 AM  안녕하세ìš. ì›�ì�€ì •ìž…니다. 1ì› 18ì�¼(ì›)부터 2ì› 7ì�¼(ì�¼)까지 ì¼€ëƒ�ë¡œ 출장ì�„ ê°€ëŠ ê´€ê³„ë¡œ ë�Œì•„와서 íšŒì‹ ëœë¦¬ê² 습니다. 늘 ê°�사와 기ì�¨ì�´ ë„˜ì¹˜ëŠ í•˜ë£¨ë�˜ì‹œê¸¸ 기ë�„합니다. Cina bangsat Ir.H.L.Njoo orang PDS terus bikin onar di internet, teman saya yang di Telkom Korea akan melaporkan hasilnya akhir Februari 2010, kita tunggu apa bisa dia dipenjara disana, kita cuma butuh saksi ahli dan dukungan neters saat ini. Mas Garendi --- On Tue, 1/19/10, Awal Anugerah awa lanuge...@yahoo. com wrote: From: Awal Anugerah awalanugerah@ yahoo.com Subject: CiKEAS FOR HIM COMPUTERS [3 Attachments]