Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan Konflik Agama

2009-01-07 Terurut Topik Fajrian difa vedder
Iya, memang ada banyak alasan heavy politis. mulai dari tidak ada dukung dari 
al fatah sendiri dalam mempertahankan palestina karena memang al fatah faksi 
buatan atau dukungan israel dan amerika termasuk anggapan anda bahwa negara 
tetangga yang minim dalam bertindak. tapi saya berpikir memang tidak ada yang 
belebihan karena memang dilakukan sebatas kemampuan.

Betul juga obama belum memegang kekuasaan secara legal, namun sikap diam dia 
menajdi tanda tanya besar bagi saya.





From: Ignas Iryanto ignas_irya...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 2:30:27 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan 
Konflik Agama


Iyaa yaa, kemana Obama ? Saya kira dia sedang siap siap merapikan seluruh 
struktur kabinet serta staffnya di seluruh negeri yang jumlahnya ribuan sambil 
persiapkan inaugurasinya 20 january mendatang. Kabinetnya diisi dengan beberapa 
wajah imigran generasi kedua. Namun dia belum IN POWER. jadi saya kira tidak 
fair mengharapkan dia menggunakan kekuasaan yang belum berada ditangannya 
secara legal.

Itu yang pertama. Yang kedua, mungkin lebih fair kita bertanya dimana negara 
negara tetangga mereka, di lingkungan timur tengah...mengapa sama sekali tidak 
bertindak atau lebih tepat sangat minim bertindak... hanya dalam rentang lobby 
internasional. Pasti ada alasannya... .yang sangat heavy politis.

Yang ketiga, sebenarnya lebih baik bertanya dimana faksi Al Fatah nya palestina 
? Tidak kedengaran bahwa mereka juga ikut berperang menahan invasi Israel. Ini 
juga pasti ada alasannya mengapa sesama saudara palestina JUGA tidak getol 
getol amat membela Hamas.

Kita bisa juga mengajukan rangkaian pertanyaan lain. Namun kita cukupkan saja.

Israel memang tidak beradab dengan langkah langkah ini serta langkah langkah 
sebelumnya. Namun kita jug aperlu mengukur diri serta menimbang secara tenang 
apa urgencynya dengan bereaksi secara berlebihan jika tetangganya serta saudara 
sebangsanya saja tidak. Aksi kemanusiaan dengan bendera negara, merah putih, 
sudah adequate untuk itu.

Masih ada ribuan hal lain yang lebih urgen dalam rumah kita sendiri yang harus 
kita benahi. Energi kita lebih dibutuhkan untuk itu.

Dan jika masalah urgen bisa diselesaikan dan negri ini dapat bertumbuh menjaid 
lebih berwibawa dan disegani, bukankah reaksi internasitonal kita akan lebih 
diperhatikan serta diperhitungkan ???

Salam saya, Ignas iryanto


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-07 Terurut Topik Rizal Gueci
Pak Manneke yth,
Selama 3 hari ini pagi pagi hari saya dan istri saya beserta supir merasakan 
agak berkurang macet. Tapi dikota kota besar dunia rush hour itu biasa. Tanpa 
mengurangi rasa hormat saya pada Pak Arief, pan anggota milis FPK ini cuman 1 % 
dari Pembaca Kompas yang di DKI. (maaf kalau keliru, taksasi kasar aja). 
Penduduk Jakarta ada 12 juta lebih kalau siang, jadi the silent majority belum 
turut ambil putusan mengenai sikapnya. Tapi memamg Jakarta kita luar biasa 
macetnya. Usaha sih boleh.

Maaf
Rizal





From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 8:28:00 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet


Posisi Prof. Arief Rachman jelas. Pihak mana yang budheg dan otoriter juga 
(makin) jelas. Masih lebih pantes Pak Polantas yang jadi Wagub daripada Jendral 
mantan Pangdam.
 
manneke 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-07 Terurut Topik bamboopinetrees
Penyediaan transportasi spt TransJakarta dengan busway dipaksakan sehingga 
belum lama beroperasi pun beberapa jalanannya sudah rusak dan selisih jarak 
antara pondok tunggu bis dengan pintu masuk ke bis makin lebar dan rawan 
membuat orang tergelincir ke aspal dan tersambar bis.  Sekarang hal yang mirip 
pun diberlakukan, pemaksaan pemajuan jam mulai belajar bagi siswa sekolah 
u/mengatasi masalah yang sama.  Ini ibarat mengobati diare dengan sembarang 
obat tanpa mau tahu dasar penyebab diarenya!  

Kebiasaan bekerja parsial dan bukan menyeluruh (gantinya 'komprehensif' yg 
disalin langsung dari kata asal bhs Inggris 'comprehensive', Mubarik) sukar 
lepas dari para petinggi kita, nampaknya.

Selamat dipimpin oleh 'ahlinya' deh, yE :)))


ED



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: A. Mubarik Ahmad muba...@mac.web.id

Date: Wed, 7 Jan 2009 06:48:07 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh 
Masih Mengantuk


Thanks pak Riyanto atas infonya.
Duh jadi malah tambah lama sekitar 30 menitan dijalan ya...
Yang berwenang di Jakarta ini selalu coba-coba untuk mengatasi kemacetan.
Yag paling akhir sebelum peraturan 'kunyul' ini adalah pembatasan penumpang
kendaraan roda empat pada jam-jam tertentu, yang pada akhirnya 'disolusi-in'
dengan memakai jasa 'joki'. Yah macet lagi deh...
Eh ma'af,yang mutakhir tuh  Bus-Way ya, yang nyatanya nasibnya juga
'kunyul', tetep macet terutama dijam sibuk pagi dan sore waktu pulang kerja.
Pernah sekitar jam 16.30 sore saya jalan kaki dari kantor LBH Jakarta,
niatnya mau naik Bus-Way di Bundaran HI...eh gak taunya ada 5 Bus-Way yang
kena macet di Bundaran HI :(
Saya coba berdesakan ikutan antriduhhh...udah keringatan, enggak
keangkut juga tuh sama Bus-Way, semuanya cuma lewat tanpa berhenti karena
terlihat sudah FULL.
Dulu ada 'niatan' membagi nopol kendaraan genap dan ganjil yang boleh
berkeliaran dijalan pada hari-hari yang ditentukan.
Halah
Sesungguhnya yang didambakan oleh semua penghuni kota Metropolitan diseluruh
dunia adalah angkutan massal yang cepat dan tepat waktu (MRT, Mass Rapid
Transportation).
Rasanye cuma Jakarta doang nyang kagak gablek MRT ini.
Barusan saya tonton di TV,, bang Foke telah menunjuk sebuah perusahaan
Konsultan untuk mengurus kemacetan ini dengan cara membagi wilayah masuk jam
kerja. Jakarta Selatan kebagian paling siang masuk kerjanya yaitu pk.09.00
wib.
Bang Foke bilang, Jangan melihat dengan sebelah mata (sambil menutup mata
kirinya) tentang peraturan ini, jangan satu-satu tapi lihatlah secara
konprehensif (eh nulisnya bener gak ya).
Kita lihat aja
Salam, Mubarik






=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menjadi Manusia Bebas

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Herry Tjahjono

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/03/00223788/menjadi.manusia.bebas



Krisis dahsyat menghantam muka Bumi, dan konon, puncaknya akan terjadi
di sekitar pertengahan tahun yang baru ini. Disadari atau tidak,
kekhawatiran dan ketakutan melanda umat manusia. Ketakutan kehilangan
pekerjaan, nasib usaha, yang semuanya bermuara pada ketidakpastian dan
ketidakamanan. Kegalauan melanda jiwa-jiwa yang tanpa disadari
mengganggu produktivitas kerja dan fungsi hidup keseharian.

Namun, krisis itu tidak bisa dihadapi dan dijalani hanya dengan rasa
takut dan khawatir. Itu adalah sikap mental pecundang (loser
mentality) Krisis dahsyat itu hanya bisa dihadapi dan ditaklukkan
dengan sikap mental sebaliknya (winner mentality).

Ada dua esensi sikap mental pemenang yang diperlukan: Pertama, menjadi
penyapu jalan terbaik! Martin Luther King Jr pernah mengatakan, ...
Seandainya seseorang terpanggil menjadi tukang sapu, maka seharusnya
ia menyapu sebagaimana halnya Michelangelo melukis, atau Beethoven
mengomposisi musiknya, atau Shakespeare menuliskan puisinya. Ia
seharusnya menyapu sedemikian baiknya sehingga segenap penghuni surga
maupun Bumi berhenti sejenak untuk berkata: Di sini telah hidup
seorang penyapu jalan yang begitu hebat, yang melakukan pekerjaannya
dengan demikian baik.

Maka, profesi dan pekerjaan apa pun yang dijalani sekarang, lebih dulu
perlu diterima dengan rasa syukur. Masih banyak saudara lain yang
kehilangan pekerjaan, belum bekerja, tak tahu harus berbuat apa.
Krisis tak berhak mengganggu dan menggugat yang ada di tangan kita
sekarang. Dari rasa syukur akan timbul kesadaran baru bahwa apa yang
masih ada itu adalah karunia, sekaligus amanah. Harus dijalankan
sebaik-baiknya dan yang terbaik.

Itulah bentuk mental syukur terpenting dalam kondisi serba krisis dan
menakutkan seperti sekarang. Menjalankan sebaik-baiknya apa yang ada
di tangan adalah ibadah paling bernilai (bentuk rasa syukur paling
konkret), yang bukan hanya berguna bagi kita, tetapi juga bagi manusia
lain yang terkait dengan kita. Menjalankan segala sesuatunya dibarengi
dengan kekhawatiran dan ketakutan akan dahsyatnya krisis, apa adanya,
seadanya (yang penting masih ada yang dikerjakan) sama sekali tak
berguna bagi siapa pun dan hanya membuat penghuni surga dan Bumi
mencibir serta menangis.

Manusia budak atau bebas

Kedua, menjadi manusia bebas! Esensi sikap mental pertama tersebut
hanya bisa dibentuk melalui esensi mental kedua, yakni menjadi
manusia bebas, seperti dimaksudkan Lao Tzu: ... Jika engkau hanya
mengerjakan segala sesuatu sebatas apa yang diharapkan darimu, maka
engkau tak ubahnya seorang budak. Namun jika engkau mengerjakannya
lebih dari yang diharapkan, barulah engkau menjadi manusia bebas.

Kalimat bijak itu sungguh menyiratkan esensi makna yang indah
sekaligus dahsyat. Jika kita hanya bekerja dan menjalankan tugas
kewajiban sebatas yang diharapkan, di- standarkan, diminta, maka
sesungguhnya kita masih dibatasi dan dikurung oleh batasan-batasan
eksternal.

Misalnya, karyawan yang bekerja tentu mempunyai target-target atau KPI
(key performance indicator). Target atau KPI ini tentunya ditetapkan
oleh pihak eksternal (manajemen, atasan, atau perusahaan). Maka,
karyawan yang bekerja hanya sebatas memenuhi target dan KPI-nya,
secara hakiki, ia dibatasi dan dikendalikan oleh pihak eksternal.
Itulah yang dimaksud budak. Apalagi jika ia bekerja kurang atau di
bawah KPI-nya.

Bagaimana menjadi manusia bebas? Ya, jika seseorang (sesuai profesinya
masing-masing), mau memberi dan bekerja lebih dari apa yang
diharapkan, lebih dari target dan KPI-nya. Artinya, ia telah berani,
bersedia, dan mampu menetapkan sendiri batasan- batasan kerja dan
hidupnya (tidak lagi oleh pihak eksternal). Karyawan budak hanya
bekerja sebatas KPI-nya. Karyawan bebas bekerja melebihi KPI-nya
tanpa diminta.

Sikap mental menjadi manusia bebas inilah yang sangat diperlukan di
negeri ini. Makna kemerdekaan bukan hanya sekadar lepas dari para
penjajah bangsa asing. Bukan jadi bangsa budak, melainkan bangsa
pemenang yang mampu mengatasi krisis global sehebat apa pun.

Sesaat lagi kita akan memilih para pemimpin bangsa di segenap
dimensinya. Bangsa ini butuh para manusia bebas yang mampu menjadi
penyapu jalan terbaik di bidangnya masing-masing.

Herry Tjahjono Corporate Culture Therapist  President The XO Way




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Manunggaling Ilmu dan Laku

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Bandung Mawardi

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/03/00532693/manunggaling.ilmu.dan.laku


Alkisah ada seorang bocah pribumi yang telaten dan fasih membaca
buku-buku tentang kesusastraan dan keagamaan, baik dalam bahasa Jawa,
Melayu, Belanda, Jerman, maupun Latin. Bocah ini sanggup melafalkan
dengan apik puisi-puisi Virgilius dalam bahasa Latin.

Ketelatenan belajar mengantarkan bocah ini menjadi sosok yang
fenomenal dalam tradisi intelektual di Indonesia dan Eropa. Bocah dari
Jawa itu dikenal dengan nama Sosrokartono.

Herry A Poeze (1986) mencatat, Sosrokartono pada puncak
intelektualitasnya di Eropa menguasai sembilan bahasa Timur dan 17
bahasa Barat. Kompetensi intelektualitasnya itu dibarengi dengan
publikasi tulisan dan pergaulan yang luas dengan tokoh-tokoh kunci
dalam lingkaran intelektual di Belanda.

Sosrokartono pun mendapat julukan Pangeran Jawa sebagai ungkapan
untuk sosok intelektual-priayi dari Hindia Belanda.

Biografi intelektual pribumi pada saat itu memang tak bebas dari
bayang-bayang kolonial. Sosrokartono pun tumbuh dalam operasionalisasi
kolonialisme dalam wajah ambigu pendidikan dan peradaban.

Kehadiran institusi pendidikan Barat pada masa kolonial dengan kentara
hendak mengantarkan orang pribumi untuk mencecap dan menerima dunia
dalam konstruksi pemikiran Barat. Sosrokartono melakoni pola itu,
tetapi dengan sadar melakukan proteksi dan distansi dalam identitas
dan ikhtiar menjadi manusia. Genius yang spiritualistik.

Mendapat gelar

Sosrokartono menemukan pengesahan intelektual pada tahun 1908 dengan
penerimaan gelar Doctorandus in de Oostersche Talen dalam bidang
bahasa dan sastra. Sebuah tanda yang turut menginisiasi kebangkitan
intelektual-modern Indonesia. Satu hal yang dirasa menjadi ancaman
bagi pemerintah kolonial.

Sosrokartono gagal secara akademik mencapai gelar doktor akibat
kebencian dan dendam dari juru bicara kolonialisme dan orientalisme
Prof Dr Snouck Hurgronye.

Sosrokartono mendapat tuduhan sebagai simbol kebangkitan intelektual
dan nasionalisme pribumi. Namun, Sosrokartono tetap mendapat nama,
menjadi fenomena, juga problema di Eropa.

Mohammad Hatta (1982) menjuluki Sosrokartono sebagai manusia genius.
Hatta mengisahkan tentang perjamuan makan kaum etis (Mr Abendanon, Mr
Van Deventer, Prof Dr Snouck Hurgronye, dan Prof Hazeu).

Sosrokartono hadir dalam perjamuan makan sebagai intelektual kosen
yang disegani. Kaum etis itu ingin menanggung utang kolonial mereka
dengan, antara lain, membantu Sosrokartono merampungkan disertasi
doktoralnya. Namun, Sosrokartono menjawab tawaran itu dengan sebuah
satir: Maaf tuan-tuan yang terhormat, utang itu adalah satu-satunya
harta saya. Harta saya satu-satunya itu akan tuan ambil juga dari
saya? Satir itu merupakan hantaman keras bagi politik etis.

Motif kolonial untuk mengembalikan utang sejarah mereka dengan
mengembalikan kerugian budi dan materi tak mungkin dapat dipenuhi
hanya dengan edukasi, irigasi, atau migrasi. Operasionalisasi politik
etis justru mengandung dilema untuk mengantarkan pada pintu emansipasi
atau westernisasi melalui sihir pemikiran/intelektual.

Pulang

Sosrokartono pada tahun 1925 pulang ke negerinya (Indonesia) setelah
kelana di Eropa sebagai mahasiswa, termasuk menjadi wartawan The New
York Herald Tribune. Kegagalan mencapai gelar doktor tidak mematikan
spirit intelektual tokoh ini. Bahkan, ia mencoba mendaki puncak lain
yang mencoba melakukan sintesis antara intelektualisme Barat dan
spiritualisme Timur.

Sosrokartono pulang untuk mengabdi kepada negeri dengan menjadi
pemimpin Nationale Middlebare School di Bandung. Akan tetapi,
pemerintah kolonial curiga dengan ulahnya itu. Mereka melakukan
represi politik terhadapnya. Hal yang membuat genius kita ini mencari
jalan ekspresi lain untuk mengabdi dan tetap menjadi manusia bebas.

Sosrokartono memutuskan membuka praktik pengobatan tradisional dan
menempuh laku spiritual khas Jawa. Sebuah pilihan yang ganjil, memang.
Namun, seganjil apa pun, pilihan itu tak menutupi kontribusi
Sosrokartono dalam usaha pembentukan negara Indonesia.

Solichin Salam (1987) mencatat, cukup banyak tokoh kunci dalam
pergerakan politik nasionalis saat itu yang berinteraksi dengan
Sosrokartono. Soekarno dan Ki Hajar Dewantoro, antara lain, memberi
penghormatan besar kepadanya, termasuk pada laku spiritual dalam
menopang lakon politik mereka.

Ilmu kantong bolong

Wejangan penting dari Sosrokartono, antara lain, sugih tanpa banda,
digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake (kaya
tanpa harta, sakti tanpa azimat, menyerbu tanpa pasukan, menang tanpa
merendahkan). Sebuah filsafat laku yang merangkum dunia ekonomi,
militer, politik, hingga sosial atau etika.

Misteri besar dalam laku Sosrokartono adalah dalam ajarannya tentang
alif dalam pengobatan dan perjuangan hidup. Alif adalah huruf awal
dalam sistem huruf hijaiah (Arab). Huruf ini adalah simbol kunci dan
menentukan.

R Mohamad Ali (1966) mengisahkan, pemasangan alif pada satu tempat
yang dipilih 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Topeng Nalar

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Dewi Ria Utari

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/04/02123010/topeng.nalar


Sudah tiga hari Nalar demam. Biasanya demamnya cepat hilang begitu
dikompres air atau keningnya ditempeli irisan bawang merah. Kemarin
neneknya sudah membawa dia ke Mak Moyong—dukun anak. Kata si dukun
kena sawan. Tapi demamnya tak juga turun ketika ia dipaksa neneknya
minum jamu dari Mak Moyong.

Kalau sore ini aku dapat gaji mingguan, Nalar akan langsung kubawa ke
Dokter Kiki. Puskesmas sudah tutup saat aku bubaran pabrik. Tidak tega
aku jika menunggu sampai besok. Demam Nalar begitu tinggi. Lagi pula
penyebabnya aku sendiri. Sebagai ibu dan penyebab sakitnya, aku harus
bertanggung jawab. Apalagi sudah setahun ini hubunganku dan Nalar tak
begitu hangat.

Penyebabnya, ketika setahun lalu, ia melihat aku nopeng dengan Ibu di
kampung, Nalar memaksaku untuk mengajarinya nopeng. Aku menolak. Sudah
cukup rasanya garis keturunan penari topeng berhenti di tubuhku. Lagi
pula tanggapan nopeng sudah tidak sebanyak dulu saat aku remaja. Sejak
tak banyak tawaran nari, aku memutuskan jadi buruh rokok. Pemasukan
rutin meski sedikit ternyata lebih mampu menyambung hidup kami
bertiga: aku, ibu, dan Nalar.

Selain soal penghasilan, aku tidak tega jika membiarkan Nalar melalui
sejumlah ritual yang harus kujalani dulu. Puasa mutih, ngrowot,
Senin-Kamis, belum lagi dalam waktu-waktu tertentu harus tidur di
lantai tanpa alas, hingga tapa kungkum. Aku menjalaninya karena tidak
ada pilihan lain. Bukannya aku tidak suka menari. Namun, aku harus
realistis. Rumah ini sudah kehilangan para lelakinya. Baik ayahku
maupun suamiku. Mereka ditakdirkan meninggal mendahului para istrinya.
Sungguh tak mungkin jika menjadikan ibuku di usia larutnya harus ikut
mencari uang. Cukuplah aku.

Melihat kondisi ini, wajar rasanya jika aku tak menginginkan Nalar
menjadi penari topeng. Seperti anak-anak lainnya, aku ingin ia sekolah
sampai semampuku membiayainya. Setelah lulus, ia bisa kerja di pabrik,
penjaga toko, atau sales.

Harapanku pupus ketika tiga bulan lalu, Nalar diajak ibu mengunjungi
makam Mbah Buyut di Desa Gabusan. Dua jam perjalanan naik bus.
Sepulang dari sana, Nalar langsung mengobrak-abrik topeng-topeng yang
sudah kusimpan rapi di dalam lemari kamarku. Di depanku, ia langsung
memasang sampur yang dibelitkan di pinggang dan memasang topeng di
wajahnya dengan cara digigit. Saat kutanya, ibuku membantah telah
mengajarinya menari. Nalar sendiri tak mengatakan apa pun. Ia hanya
menari menandak-nandak dan baru terdiam saat kucopot paksa topeng di
wajahnya.

Bukannya meredam keinginan Nalar, ibuku malah semakin bersemangat
mengajari Nalar menari. Dengan sisa gamelan di rumah, Ibu mengiringi
Nalar menari. Bocah itu paling suka gerakan lerep sambil mengentakkan
kaki ke tanah. Jika hanya menari, sebenarnya aku tak terlalu kesal.
Aku hanya tak suka ketika Ibu mulai mengajari berbagai tirakat yang
pernah diajarkannya kepadaku saat seusia Nalar. Anak itu sudah terlalu
kurus untuk ikut-ikutan puasa dan sejenisnya. Sebagai ibunya, aku malu
jika Nalar dianggap kurang gizi. Ditaruh ke mana mukaku. Seolah aku
tidak cukup memberinya makan.

Inilah kenapa aku tak suka berharap. Berkali-kali aku dikhianati
harapan. Aku berharap Nalar bisa kerja di pabrik, penjaga toko, atau
sales. Setidaknya dengan tetap menjadi buruh nglinting rokok, aku bisa
membiayainya sampai SMA. Memang ia baru tujuh tahun. Masih bisa ia
berubah mengikuti harapanku. Tapi sekali lagi, aku benci berharap.
Sangat membencinya ketika ayahku meninggal karena malaria, dan suamiku
tak pernah pulang sejak pamit melaut tiga tahun silam.

Hanya tersisa satu lelaki di keluarga kami. Danu, kakak Nalar yang
sekarang sudah kelas enam SD. Seharusnya aku seperti kebanyakan
keluarga lainnya di kampungku, yang menaruh harapan ke anak lelakinya.
Tapi bagiku, Danu tidak bisa diharapkan. Aku tidak bisa memercayai
anak yang kulahirkan tanpa kutahu siapa ayahnya.

Mungkin karena aku tak menerima kehadirannya, Danu juga tak
memedulikan kehadiranku. Ia lebih peduli pada Nalar. Baginya, Nalar
lebih dari sekadar adik seibu. Nalar seolah dolanan yang tak pernah
kubelikan sejak ia bisa merengek. Dolanan yang bisa membalas setiap
sentuhan dan perhatiannya.

Sejak Nalar belajar menari, Danu tak lagi sering menghabiskan waktu
dengan bocah-bocah lelaki yang kerap nongkrong di warung kopi Pak
Gatot. Dulu, ia kupergoki terbatuk-batuk saat mengisap rokok pemberian
anak-anak itu. Begitu aku lewat di depan warung, ia langsung klepas
klepus berlebihan sambil duduk menekuk salah satu kakinya seperti gaya
sopir truk yang suka mangkal di warung itu.

Belakangan ini, Danu lebih suka menunggui Nalar belajar joget. Ia
menonton sambil menatah kayu randu untuk membuat topeng. Aku tak tahu
dari siapa ia belajar. Pasti hanya coba-coba. Dari yang semula
hasilnya topeng peyot, Danu mulai bisa menatahnya seukuran wajah Nalar.

Sebenarnya aku senang, Danu jadi tak banyak nongkrong di warung. Tapi
tetap saja aku memiliki banyak celah untuk 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan Konflik Agama

2009-01-07 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Ada yang 'bisikin' bahwa Obama menang justru karena dukungan pihak/organsasi
Yahudi di US.
Menteri Pertahanan pun dipertahankan oleh Obama.
Kayaknya seh 'setali tiga uang' dengan pendahulunya.
Berikut cuplikan info dimaksud (maaf bukan dari Kompas).

Hal tersebut terungkap dalam diskusi Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan
(FKSK) ke 42 bertajuk Dunia Islam; Perlukan Berharap Pada Obama?, di
Gedung Intiland Tower, Jakarta, Rabu (26/11) lalu. Diskusi yang dipandu oleh
M. Luthfie Hakim itu menghadirkan pembicara Ahmad Syafii Ma'arif (mantan
Ketua Umum PP Muhammadiyah), Jerry D Gray (mantan US Air Force), M Shoelhi
(penulis buku Diambang Keruntuhan AS) serta Erma Pawitasari (alumnus
Boston University USA).

Pengamat politik internasional dan mantan US Air Force, Jerry D Gray, berani
memprediksi pemerintahan Obama akan lebih berbahaya sehingga menimbulkan
kesulitan lebih besar bagi dunia Islam daripada pemerintahan Bush.  Kabinet
Obama saja sudah menunjukkan lebih berbahaya daripada kabinet Bush. Terbukti
Hillary Clinton yang sangat rasialis diangkat sebagai Menlu. Sedangkan
Robert H Gates tetap dalam posisi sebagai Menhan. Saya kira baru kali ini
dalam sejarah AS, Presiden berganti tetapi Menhan tetap menjabat. Menurut
Gray, Obama sangat pro Yahudi, dan memang setiap Presiden AS dapat lolos
setelah mendapat rekomendasi dari sejumlah organisasi Yahudi AS seperti
AIPAC, Shimon Weisental Foundation, Rochofeller Foundation, Ford Foundation
dan sebagainya.

Selengkapnya silahkan klik,
http://www.suara-islam.com/index2.php?option=com_contenttask=viewid=978pop=1page=0Itemid=70


Wallahualam bishawab.

Salam, Mubarik



2009/1/7 Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com

   Memang betul...tapi sikap diam dia saja sudah tanda tanya bagi saya.

 
 From: Christiono Hendrawan christi...@gmail.com christiono%40gmail.com

 To: 
 Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comForum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, January 7, 2009 10:19:56 AM
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan
 Konflik Agama

 Saat ini obama belum jadi presiden :),

 jadi belum bisa apa2x, tunggu nanti setelah dilantik, apakah dia memang
 menjadi agent of change?
  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi

2009-01-07 Terurut Topik karta pustaka
Mengapa bukan Kepala BP 3 Jatim yang dimutasi, atau bahkan dikenai sanksi yang 
lebih berat lagi? Bukankah proyek perusakan situs ini berlangsung atas seijin 
dan sepengetahuan beliau? Mengapa justru orang yang berani mengungkapkan 
kebobrokan yang dijadikan kambing hitam dan harus menanggung dosa atasan? 

Proyek PIM ini didanai oleh dana rakyat, sudah seharusnya diketahui oleh 
publik. Mengapa harus sembunyi2? Ini justru mengindikasikan ada banyak 
ketidakbenaran dalam proyek ini. 

Dari berita Kompas jelas terlihat betapa parah tingkat kengawuran dan kemarukan 
dalam merealisasi poryek ini. Satu saja pertanyaan mendasar: Mengapa membangun 
pusat informasi justru di lahan yg menyimpan informasi itu sehingga bukti-bukti 
yang menyimpan informasi tsb malah hancur dan tak dapat digunakan sebagai 
informasi? 

Jika sudah begitu panjang catatan dan peringatan yg diberikan oleh Tim Evaluasi 
atas kinerja pelaksana dan perencana proyek ini, namun perusakan terus saja 
terjadi, bahkan diketahui oleh Kepala Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala, 
maka sudah waktunya rakyat menentukan sikap. Masih pantaskah badan semacam ini 
ada? Apa saja yang dilakukan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata sehingga 
membiarkan saja perusakan situs ini berjalan? Ada banyak kejanggalan dalam 
kasus ini.

Salam,
anggi
Penggiat upaya pelestarian pusaka budaya


  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 07, 2009 6:57 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi


  Kerusakan Situs Majapahit Sudah Parah

  
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/05/00462030/pemberi.informasi.mendadak.dimutasi

  Mojokerto, Kompas - Endro Waluyo, Kepala Subkelompok Registrasi di
  Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur, secara mendadak
  dipindahtugaskan ke Museum Trinil di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
  Alasan pemindahan itu karena Endro dianggap telah membocorkan
  informasi tentang pembangunan Pusat Informasi Majapahit kepada dunia luar.

  Endro Waluyo yang dihubungi melalui telepon pekan lalu mengatakan, ia
  pasrah dengan keputusan atasannya tersebut. SK pemindahan sudah saya
  terima dan saya siap melaksanakan tugas di tempat baru meski harus
  pindah 140 kilometer jauhnya dari rumah secara tiba-tiba, ujar Endro.

  Menurut Endro, surat keputusan (SK) tersebut disampaikan pada Selasa
  (31/12) dan sudah efektif berlaku Senin ini. Artinya, hari ini Endro
  telah mulai bertugas di Museum Trinil di Kabupaten Ngawi.

  Alasan pemindahan saya disampaikan di depan banyak orang saat apel
  pagi. Bahkan, banyak masalah pribadi dibeberkan di hadapan banyak
  orang, tetapi saya terima saja karena saya yakin yang saya lakukan
  tidak salah, ujarnya.

  Pembangunan

  Pemindahan Endro ini berkaitan dengan merebaknya polemik di sekitar
  pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) di atas lahan situs
  purbakala Segaran III dan IV di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa
  Timur. Pembangunan PIM, yang merupakan tahap awal dari pembangunan
  Majapahit Park, itu dilakukan sejak 22 November 2008 dan telah merusak
  situs purbakala bekas ibu kota Kerajaan Majapahit di bawahnya.

  Gejala kerusakan itu mulai tercium kalangan arkeolog sejak awal proses
  penggalian melalui informasi dari orang-orang di lingkungan PIM lama
  (dulunya Balai Penyelamatan Arca atau Museum Trowulan) dan Balai
  Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jatim.

  Tanggal 5 Desember, sebuah tim evaluasi yang dibentuk Direktorat
  Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengunjungi lokasi dan
  menemukan gejala perusakan situs. Saat itu juga tim merekomendasikan
  agar proses penggalian dihentikan sementara sambil menunggu penelitian
  arkeologi di situs penting ini, kata ketua tim evaluasi, Prof Dr
  Mundardjito, yang juga arkeolog senior dari Universitas Indonesia.

  Selain Mundardjito, tim evaluasi tersebut beranggotakan Ir Arya
  Abieta, mewakili Ikatan Arsitek Indonesia (IAI); Ir Osrifoel Oesman
  dari UI; Dr Daud Aris Tanudirdjo dari Universitas Gadjah Mada (UGM);
  dan Ketua Perkumpulan Peduli Majapahit Gotrah Wilwatikta Anam Anis SH.

  Memberi informasi

  Endro mengakui bahwa sejak kedatangan pertama tim evaluasi, dia telah
  mendampingi tim dan memberikan informasi serta data selengkapnya. Tim
  itu diperintahkan oleh Direktur Purbakala, yang artinya atasan saya
  juga. Jadi, apa yang saya lakukan tidak menyimpang dari tugas dan
  kewajiban saya, ujar Endro.

  Akan tetapi, rekomendasi tim tersebut diabaikan oleh pelaksana
  lapangan dan proses penggalian, bahkan pengecoran beton, mulai
  dilaksanakan. Informasi tersebut terus disampaikan Endro kepada
  Mundardjito, sampai akhirnya arkeolog senior dari UI tersebut
  mengunjungi kembali lokasi pembangunan pada tanggal 15 Desember. Saat
  itu kerusakannya sudah parah, tutur Mundardjito.

  Dari hasil kunjungan lapangan kedua ini, beserta bukti foto-foto
  kerusakan yang terjadi, Mundardjito memberi 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi

2009-01-07 Terurut Topik karta pustaka
Bu Yuli,

Tidak usah jauh-jauh memikirkan benda-benda peninggalan yang pindah alamat ke 
luar negeri. Lha wong yang ada saja di tanah air ini malah diinjak-injak oleh 
tiang pancang dan cor beton kok, diawasi pula oleh para pihak yang berwenang, 
dari Kementrian Budpar sampai Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala. Di sini 
letak persoalannya. Ketika pemerintah berniat baik, membuat gedung Pusat 
Informasi Majapahit, namun dilaksanakan dengan pendekatan dan logika membangun 
super mall, ya seperti inilah hasilnya. Aset utamanya justru hancur, karena 
dalam proses membangunnya tidak ada proses bekerjasama dengan para ahli dengan 
menggarisbawahi spirit membangun  kebudayaan untuk mewariskan pengetahuan 
kepada generasi penerus. Realitasnya spirit yang digunakan adalah membangun 
agar bapak senang, membangun demi kesejahteraan segelintir orang yang tidak 
peduli pada kebudayaan, pada sejarah bangsa, pada pendidikan bangsa. 

Kasus seperti ini telah terjadi di Jakarta dan Yogyakarta, nyaris terjadi di 
Solo dan Palembang, belum lagi kota-kota maupun desa-desa lain.

Salam,
anggi
Penggiat upaya pelestarian pusaka budaya


  - Original Message - 
  From: Yuliati Soebeno 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 07, 2009 12:00 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi


  Heran saja sama bangsa Indonesia ini. Jika tidak merusak tidak pernah merasa 
puas. Hal-hal sejarah yang sangat penting bagi negara sendiri, malahan sering 
dirusak, ataupun dijual ke orang asing. Maka benda-benda bersejarah dari 
Indonesia, sering malahan, nongkrong di museum-museum terkenal dikota-kota 
besar di Eropa ataupun Amerika.
  Negara sendiri malahan tidak mempunyai benda-benda bersejarah peninggalan 
kerajaan-kerajaan jaman dahulu di Indonesia. Jikapun ada bukan benda-benda yang 
masih pristin, tetapi yang sudah grade kedua atau ketiga.
   
  Saya sangat khawatir jika benda-benda sejarah dari peninggalan Majapahit dari 
Jawa Timur, akan terbang keluar Indonesia dengan cepat. Apalagi saat ini 
penjagaan penggalian situs majapahit, tidak dijaga dengan ketat.
   
  Lihat saja di Durham University di Inggris, banyak benda-benda kuno 
peninggalan Sriwijaya, seperti mangkok-mangkok China dari kapal-kapal yang 
tenggelam didaerah Belawan. Jaman dulu Belawan masih berupa lautan luas, belum 
menjadi daratan seperti sekarang ini. maka sewaktu orang asing melakukan 
penggalian disana, mangkuk-mangkuk dari jaman Dnasti Ming dan Ching ditemukan 
didaerah belawan (Sumatera Utara). Namun kebanyakan sudah keluar dari Indonesia 
lewat orang-orang asing yang keluar masuk antara Medan - Inggris.
   
  Saya sedih jika benda-benda peninggalan jaman majapahit akan keluar Indonesia 
secara mudah.
   
  Salam,
  Yuli



--
  From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods 
   
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
  Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
a..  68New Members
  Visit Your Group 
  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!

  Weight Loss Group
  on Yahoo! Groups

  Get support and

  make friends online.

  Yahoo! Groups
  Going Green Zone

  Find ways to go green.

  Join a green group.
  . 
   


--


  Internal Virus Database is out-of-date.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.18/1850 - Release Date: 12/15/2008 
5:04 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2009-01-07 Terurut Topik bamboopinetrees
Agar wawasan mengenai transportasi anak2 kecil bertambah maka saya sering 
mengajak para keponakan yang masih SD ataupun TK u/sesekali naik kendaraan umum 
di akhir pekan.  Salah satu yang saya perkenalkan kepada mereka yaitu 
TransJakarta dengan bus way-nya itu.  Mereka kurang senang dengan 
ketidakmudahan melompat baik dari bangunan ruang tunggu ke badan bis maupun 
sebaliknya karena lebarnya jarak yg ada.  Alhasil saya tidak sukses membuat 
mereka beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan massal :((

Sebagai orang dewasa saya pun melihat hal tsb membahayakan, terutama jika 
sedang terburu2 karena rawan u/kejeblos dan kemungkinan tersambar bis yang 
kemudian melaju.  


ED


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Alfred Alinazar aalina...@kagamamuda.com

Date: Tue, 6 Jan 2009 14:38:35 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib


Pak HS,

Saya menggunakan Bus Way Maret 2008, dan saya masih merasakan antri 1
jam di terminal dukuh atas.
Saya adalah salah satu di antara orang yg parkir di pasar minggu untuk
naik Bus Way.
Saya juga sering melihat penumpang berkelahi dengan petugas Bus Way
karena ingin berebut masuk bis karena sudah kelelahan mengantri dan
berkeringat.

Sesekali saya naik kendaraan pribadi ke kantor jika sedang
terburu-buru, dan hasilnya saya sampai di kantor lebih cepat dengan
kendaraan pribadi dibanding Bus Way.

Mungkin ada baiknya anda turun ke lapangan dan melihat apakah betul
orang2 yg menggunakan Bus Way ini memang tertolong dengan programnya
Bus Way. Saya pikir yg tertolong cuma mantan pengguna metro mini. Yg
mantan pengguna mobil barangkali hanya ingin
membantu mensukseskan program Bus Way saja dan setiap hari berharap
program ini sukses.
Namun untuk sementara, Bus Way ini tidak menolong untuk mempersingkat
waktu tempuh rumah-kantor. Justru malah membuat perjalanan makin
panjang.

Btw, apakah sekarang sudah tidak ada lagi penumpukan penumpang di
terminal dukuh atas? Mungkin para pengguna Bus Way lain bisa
mengkonfirmasi.

salam,

-bank al-




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-07 Terurut Topik firdaus cahyadi


Seharusnya negara2
lain mengikuti jejak keberanian Venezuela
ini.. Padahal Venezuela
bukan negara Islam, namun negara sosialis.

---

Venezuela Usir
Dubes Israel



sumber: 
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/07315333/venezuela.usir.dubes.israel





CARACAS, SELASA — Pemerintah
Venezuela, Selasa (6/1),
mengusir Duta Besar Israel
untuk Caracas untuk memprotes serangan militer
Israel di Jalur Gaza.



Venezuela telah
memutuskan untuk mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan beberapa staf di
Kedutaan Besar Israel, memulai
lagi seruannya pada perdamaian dan penghormatan pada hukum internasional,
demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela kepada AFP.



Venezuela menuduh Israel telah
melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional dan merencanakan untuk
menggunakan terorisme negara terhadap rakyat Palestina.



Pada saat yang tragis dan menyakitkan hati itu, rakyat Venezuela
menunjukkan solidaritas yang tak terbatas kepada rakyat Palestina yang
heroik, kata pernyataan itu.




  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus suap KPPU: KPK sidik komisioner KPPU selain Iqbal

2009-01-07 Terurut Topik bamboopinetrees
Juga nggak jelas nasib pengembalian iuran yang sempat dibayarkan 3 bulan di 
muka (terkait promo?) Dan belum 2 bln sdh putus tuh Astro :(((


ED


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Rania Adelina raniaadel...@yahoo.com

Date: Tue, 6 Jan 2009 03:13:31 
To: jurnali...@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus suap KPPU: KPK sidik komisioner KPPU 
selain Iqbal


Ngomong-ngomong soal kasus suap Billy  Iqbal, gak kedengeran lagi nih nasib 
Direct Vision yg menyiarkan Astro... Apa izinnya dah dicabut ya? 
 



[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perusak Situs Majapahit harus DITINDAK sesuai UU BCB No.5 Th.1992

2009-01-07 Terurut Topik elrobama
Motivator PIM itu adalah SBY, kata Mundarjito profesor arkeologi itu.
Lalu dimana letak pandai-nya SBY itu ya.
salam, robama.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo
wal.supa...@... wrote:

 Salam,
 Bagaimana kok  mau menghukum Walikota,Gubernur bahkan  Menteri ybs
sendiri? Jangan berkhayal. Menghukum seorang yang TIDAK BERUNGSI lagi
seperti Muchdi saja tidak mampu!
 Wasalam,
 Wal Suparmo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Program Salihara Januari 2009

2009-01-07 Terurut Topik MGR
Salam,

Setelah
sukses menyelenggarakan Festival Salihara pada bulan Oktober hingga
Desember 2008 lalu, Komunitas Salihara kembali menghadirkan
program-program kesenian dan pemikiran. Di bulan Januari 2009 ini, kami
akan mempersembahkan pementasan teater, musik, dan diskusi buku.

Dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2009 kami akan menghadirkan Teater Gandrik 
dari Yogyakarta yang akan mementaskan Sidang Susila,
sebuah lakon karya Ayu Utami dan Agus Noor. Cerita ini mengulas sebuah
Undang-Undang Susila—yang mengatur moralitas dan susila masyarakat. 

Dikisahkan
bahwa dengan berlakunya Undang-undang Susila ini maka segala macam
bentuk pornografi dan pornoaksi akan dihapuskan. Penangkapan
besar-besaran terhadap orang-orang yang dianggap asusila terjadi.
Bahkan, orang-orang yang dianggap menyimpan pikiran-pikiran mesum pun
ditangkapi. Salah satu yang ditangkap dan menjadi pesakitan itu adalah
Susila Parna, seorang penjual mainan berbadan gendut dengan susu
kimplah-kimplah. Dia dituduh mempertontonkan tubuhnya yang sensual,
ketika ia membuka baju karena kepanasan sehabis ikut tayuban. 

Lakon
ini merupakan parodi terhadap Undang-undang Pornografi yang telah
disahkan oleh DPR dan Pemerintah yang hingga saat ini masih menjadi
perdebatan dan kontroversi serta aksi-aksi penolakan dari beberapa
daerah di negeri ini.

Pada tanggal 22 Januari 2009, di Teater Utan Kayu (Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta 
Timur), kami akan menggelar diskusi buku Kembalinya Politik
terbitan Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Seperti yang kita
ketahui istilah politik di Indonesia dewasa ini telah menjadi semacam
olok-olok, sepadan dengan cara mengais kekuasaan dan uang. Buku ini
berikhtiar mendiskusikan kembali apa itu politik, dan bagaimana politik
tak lagi hanya identik dengan strategi mendapatkan kekuasaan, namun
juga dengan manusia sebagai makhluk politik yang terus mencari
filsafat—yang mencintai kebenaran sebagai tujuan perjalanan hidupnya.
Buku ini juga melancarkan kritik tajam terhadap individualisme,
liberalisme dan kapitalisme yang dianggap bertentangan dengan konsep
kebebasan politik. 

Ikuti
diskusinya dengan A. Setyo Wibowo, SJ (pengajar di STF Driyarkara,
Jakarta) yang akan memberikan ulasan kritis terhadap buku ini, dan
Rizal Mallarangeng (Direktur Eksekutif Freedom Institute), seorang
tokoh pemikiran liberal Indonesia yang akan menjawab kritik dalam Kembalinya 
Politik.

Pada
tanggal 23 Januari 2009, di Teater Salihara akan digelar sebuah
pergelaran unik: Konser Musik Piano Anak Kontemporer. Konser ini akan
menampilkan karya-karya musik piano untuk anak yang ditulis oleh
sejumlah komponis kontemporer terkemuka dunia seperti Sofia
Gubaidulina, Gyorgy Kurtag, Helmut Lachenmann, Witold Lutoslawski, Toru
Takemitsu, dan Anton von Webern. 

Nomor-nomor
musik piano yang akan dibawakan oleh para siswa Konservatorium Musik
Jakarta ini mencerminkan kepedulian para komponis besar tersebut
terhadap perkembangan dan pengembangan pendidikan musik. Sebagian karya
itu masih menggunakan konsep-konsep klasik, dan sebagian lagi
menggunakan pendekatan baru yang menarik dalam memperkenalkan estetika
bunyi dan suara. Bertindak sebagai pengarah acara dan direktur artistik
acara ini adalah pianis Adelaide Simbolon.

Oleh
karena itu, jangan lewatkan program-program menarik Komunitas Salihara
pada bulan Januari 2009 ini. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa
kunjungi website kami: www.salihara.org. Atau, bisa langsung hubungi
Asty 0817-999-5057, Nahri 0813-165-1, atau Nike 0818-0730-4036
untuk pemesanan tiket.

Selamat Natal 2008, Selamat Tahun Baru Hijriyah 1430, dan Selamat Tahun Baru 
Masehi 2009.  

Salam hangat,



Rama Thaharani
Public Relations Komunitas Salihara


  Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-07 Terurut Topik Mamang
Ass.Wr.Wb.

Hidup Rakyat Venezuela dgn pimpinannya yg berani mengambil langkah
Kemerdekaan dan Kebebasan bersuara secara Demokrat tanpa ada perasan
 tertekanan dari sipapun karena mereka adalah Bangsa yg Bebas Merdeka.

Sekali lagi kita harus ajukan jempol pd mereka dan mengucapkan Terima kasih
pd perwakilan mereka di Jakarta.

Merdeka, Merdeka Paliastina.

Wassalam
Mamang




On Wed, Jan 7, 2009 at 7:45 PM, firdaus cahyadi firdau...@yahoo.com wrote:



 Seharusnya negara2
 lain mengikuti jejak keberanian Venezuela
 ini.. Padahal Venezuela
 bukan negara Islam, namun negara sosialis.

 ---

 Venezuela Usir
 Dubes Israel



 sumber:
 http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/07315333/venezuela.usir.dubes.israel





 CARACAS, SELASA — Pemerintah
 Venezuela, Selasa (6/1),
 mengusir Duta Besar Israel
 untuk Caracas untuk memprotes serangan militer
 Israel di Jalur Gaza.



 Venezuela telah
 memutuskan untuk mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan beberapa staf
 di
 Kedutaan Besar Israel, memulai
 lagi seruannya pada perdamaian dan penghormatan pada hukum internasional,
 demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela kepada AFP.



 Venezuela menuduh Israel telah
 melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional dan merencanakan untuk
 menggunakan terorisme negara terhadap rakyat Palestina.



 Pada saat yang tragis dan menyakitkan hati itu, rakyat Venezuela
 menunjukkan solidaritas yang tak terbatas kepada rakyat Palestina yang
 heroik, kata pernyataan itu.



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-07 Terurut Topik yusuf riyanto
Jam Masuk Sekolah Dan Optimalisasi Pelayanan Publik
 
Sekolah merupakan tempat kita memulai berbagai proses belajar mengajar serta 
merupakan  wadah menerima, memberikan serta berbagi ilmu pengetahuan.
 
Apabila kita melihat konteks diatas maka sekolah dan kemacetan lalu-lintas 
tidak ada hubungannya Antara satu dan lainnya.
 
Pemerintah DKI mulai 2009 ini menerapkan perubahan jam masuk sekolah menjadi 
Pkl. 6.30 dengan dalil dapat mengurangi atau mungkin lebih kepada menanggulangi 
kemacetan Jakarta. Ini menurut PemPROV DKI. Hal tersebut tidak memberikan satu 
solusi bagi kemacetan Jakarta, kenapa demikian ? , karena esensi sesungguhnya 
adalah kepada Infrastruktur  tata kota bukan pada jam masuk sekolah.
 
Bicara infrastruktur, adalah kesiapan sarana fasilitas serta pembatasan jumlah 
kendaraan bermotor di Ibukota misalnya. Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, apa salahnya untuk bersedia bersama-sama melibatkan, 
menggandeng peneliti dari universitas/ lembaga
masyarakat untuk memetakan titik kemacetan di Jakarta dan masing-masing 
penyebabnya. Jika dari hasil penelitian tersebut mengidentifikasi siswa/siswi 
harus masuk lebih pagi, tidak masalah, asalkan ada hubungannya,alasan antara 
siswa/siswi masuk lebih awal dengan kemacetan Jakarta, artinya apakah hal 
tersebut dapat menjadi salah satu solusi ?.
 
Mungkin ada Solusi jangka pendek tetapi bukan Trial  Error.
 
Apabila alasannya untuk proses pembelajaran yang lebih baik, maka itu lebih 
bijak. Jangan sampai siswa/siswi dikorbankan demi alasan mengurangi macet. 
Bagaimana kondisi Psikis mereka ?, ditengah tengah berbagai aktifitas kegiatan 
lainnya setelah jam pulang sekolah, berkaitan dengan berbagai hal termasuk jam 
tidur anak misalnya. Anak dituntut juga untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah. 
Bagaimana kehidupan sosial mereka ?. Akan ada segudang pertanyaan seiring 
dengan kondisi Psikis anak. Apakah demikian??. Kelanjutannya bagaimana ??.
 
Mungkin untuk solusi kemacetan di DKI Jakarta tiap titik berbeda. Tidak dapat 
di generalisasi. Kenapa PemProv tidak secara bersama-sama mengawalinya dengan 
mencari solusi secara  mikro dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat 
seperti diatas tadi. Butuh waktu memang tetapi harapan untuk hasil maksimal 
dapat secara optimal dijalankan.
 
Rayonisasi sesuai dengan tempat tinggal siswa/siswi dapat merupakan salah satu 
solusi mikro tetapi dapat dirasakan secara makro. Kemudian penambahan jalur KRL 
serta jam operasionalnya. Optimalisasi angkutan kota yang telah ada termasuk 
TransJakarta sebagai salah satu pelayanan publik. Transportasi air yang telah 
menjadi salah satu rencana transportasi Ibukota, kenapa tidak di optimalkan.? 
Ini antara lain hal-hal micro yang dapat diberlakukan menjadi sesuatu yang 
makro. Pertanyaannya sekali lagi apakah demikian ??
 
Berbagai hal tersebut dapat didata, misal, melalui kerjasama PemProv tadi 
seperti diatas yang telah kita sampaikan. Dengan demikian salah satu solusi 
untuk kemacetan Ibukota tercinta ini dapat tercipta. Untuk itu PemProv harus 
bersedia membuka diri lebar-lebar terhadap berbagai masukan masyarakat untuk 
solusi. Buka mata buka telinga terhadap hal tersebut.
 
Mungkin tidak instan tetapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Ibukota. 
Seperti Pembangunan Kanal-kanal di Ibukota misalnya, hasilnya kelak merupakan 
salah satu solusi bagi masyarakat Ibukota untuk mengatasi Banjir.
 
Jadi dengan demikian kita menciptakan solusi yang dapat dirasakan oleh seluruh 
masyarakat, tanpa ada yang harus dikorbankan, dan hasilnya semoga 
maksimal. 
 
Salam Prihatin,
Yusuf Senopati Riyanto


--- On Wed, 1/7/09, Rizal Gueci rizal...@yahoo.com wrote:


From: Rizal Gueci rizal...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 7, 2009, 2:57 AM






Pak Manneke yth,
Selama 3 hari ini pagi pagi hari saya dan istri saya beserta supir merasakan 
agak berkurang macet. Tapi dikota kota besar dunia rush hour itu biasa. Tanpa 
mengurangi rasa hormat saya pada Pak Arief, pan anggota milis FPK ini cuman 1 % 
dari Pembaca Kompas yang di DKI. (maaf kalau keliru, taksasi kasar aja). 
Penduduk Jakarta ada 12 juta lebih kalau siang, jadi the silent majority belum 
turut ambil putusan mengenai sikapnya. Tapi memamg Jakarta kita luar biasa 
macetnya. Usaha sih boleh.

Maaf
Rizal


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bahaya Aglomerasi di Jakarta

2009-01-07 Terurut Topik Andrinof A Chaniago
Rp 43 triliun kerugian ekonomi setiap tahun akibat kemacetan di Jakarta!
Makanya, PINDAHKAN IBU KOTA !

Andrinof A Chaniago


2009/1/5 Mohammad Andri Budiman mand...@gmail.com

   Rekan-rekan ysh.,

 Berbagai perang dengan teknologi yang modern yang terjadi belakangan ini
 membuat saya merinding saat membayangkan, bila Jakarta -- that's right,
 our Ibukota -- karena sesuatu dan lain hal, tiba-tiba diserang oleh Israel
 (yang dibonceng oleh pihak Sekutu) dengan reaksi fusi yang uncontrollable (
 http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_fusion) -- yang tentunya
 sangat-sangat
 tidak kita harapkan -- maka kita, rakyat Indonesia, in worst case
 scenario,bisa kehilangan:

 -01. 80% penjabat tingkat nasional yang sering muncul di TV. Berikut juga
 stasiun TV-nya.

 -02. 100% artis DKI, yang tentu saja sekaligus merangkap artis nasional.

 -03. 80% uang yang beredar di Indonesia. Baik asli maupun palsu.

 -04. 50% investasi swasta berbentuk infrastruktur yang ada di Indonesia.
 Belum termasuk rusunawa.

 -05. 90% pusat-pusat perusahaan (berikut pimpinan puncaknya) di Indonesia
 baik milik pemerintah, swasta, asing, maupun compound alias status tak
 jelas.

 -06. 100% jalan tol dalam kota di Indonesia. Jenis jalan yang cuma ada di
 Jakarta.

 -07. 80% orang-orang terdidik dan berbakat se-Indonesia yang memang sangat
 suka berpusat di tempat basah. Berikut anak dan menantunya, para gen-gen
 unggul.

 -08. Gedung-gedung strategis tingkat nasional seperti DPR,
 Kementerian, Kantor Wapres, ... ini cukup panjang, cukup tiga saja, saya
 takut dikira berlebihan.

 -09. 10 besar orang terkaya di Indonesia berikut keluarga besarnya (tidak
 termasuk yang sedang indehoi di S'pore dan belum diekstradisi).

 -10. Ini yang paling ironis dan menakutkan, saya kira: sebagian besar
 anggota milis tercinta ini -- yang sedang hangat-hangatnya bersaing atau
 berdebat soal politis, filosofis, tennis, artis, kismis, dlsb.)

 Saya kira sepuluh poin sporadis ini cukuplah bagi kita untuk merenungkan
 sejenak, betapa menakutkan akibatnya apabila semua telur dimasukkan dalam
 satu keranjang -- yang analog dengan aglomerasi (Pengumpulan atau
 pemusatan
 di lokasi atau kawasan tertentu - KBBI Edisi Ke-2, 1990) yang terjadi di
 Ibukota.

 Salam,
 Andri

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-07 Terurut Topik laesem
Banyak faktor penyebab kemacetan antara lain:
jalannya sempit
mikrolet/bis ngetem
galian
lampu lalu lintas mati
jalan rusak
parkir sembarangan

Tapi anak sekolah bukan penyebab kemacetan, kenapa anak sekolah yang harus 
menanggung dan memberikan solusi? Kalau memang anak sekolah yang menyebabkan 
macet, ya dilarang sekolah aja sekalian.
Pejabat tolol.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 Arief Rachman: Jangan Korbankan Siswa Sekolah
 
 http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/06/01025593/jakarta.tetap.macet
 
 
 
 Jakarta, Kompas - Hari pertama masuk sekolah pukul 06.30, Senin (5/1),
 kemacetan tetap mewarnai lalu lintas di Jakarta. Jam kemacetan di
 sejumlah ruas jalan justru maju 30 menit sampai satu jam lebih awal
 seiring banyak orangtua mengantar anaknya berangkat sekolah.
 
 Kemacetan lalu lintas di Jalan Saidi Raya Petukangan, Jalan Raya
 Ciledug, hingga Kebayoran, Jakarta Selatan, dan di Jalan Kemanggisan
 Raya, Slipi, Jakarta Barat, misalnya, biasanya mulai pukul 06.30,
 tetapi Senin kemarin terjadi sejak pukul 06.00. Arus lalu lintas dari
 Kemanggisan, jalan layang Slipi, sampai Tanah Abang pun tersendat-sendat.
 
 Akan tetapi, di beberapa ruas jalan memang menjadi lebih lancar pukul
 06.30-08.00, yaitu di Jalan Fatmawati, Jalan Condet Raya, sebagian
 Jalan Pasar Minggu Raya, dan sekitar Kampung Melayu.
 
 Tak bisa dinilai sekarang. Perlu sepekan uji coba untuk menentukan
 keefektifan peraturan baru itu, kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro
 Jaya Komisaris Besar Condro Kirono.
 
 Menurut Condro, keefektifan peraturan memajukan jam sekolah akan
 terlihat ketika peraturan serupa diberlakukan juga bagi pelajar
 sekolah swasta. Jam kerja pegawai negeri dan swasta juga harus diatur.
 Selain itu, rambu lalu lintas dan lampu jalan yang rusak, serta marka
 jalan yang hilang pun secara bertahap akan diperbaiki.
 
 Petakan kemacetan
 
 Tokoh pendidikan Arief Rachman mengatakan, lebih baik Pemerintah
 Provinsi DKI Jakarta menggandeng peneliti dari universitas/lembaga
 terkemuka untuk memetakan titik kemacetan di Jakarta dan masing-masing
 penyebabnya.
 
 Siswa masuk lebih pagi tidak masalah asalkan alasannya adalah untuk
 proses pembelajaran yang lebih baik. Namun, jangan korbankan siswa
 demi alasan mengurangi macet. Karena mungkin, solusi kemacetan di
 setiap titik berbeda. Saya mengajak pemerintah provinsi untuk mencari
 solusi secara mikro melibatkan kebijakan pemerintah kota, kata Arief.
 
 Akan tetapi, Pemerintah Provinsi DKI tetap akan memberlakukan
 perubahan jam masuk sekolah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto
 mengatakan, pihak sekolah memberikan toleransi bagi siswa untuk
 beradaptasi dengan majunya jam masuk sekolah. Tidak ada sanksi bagi
 siswa yang terlambat datang.
 
 Seperti terpantau kemarin, banyak pelajar yang telat masuk sekolah.
 Banyak di antara mereka yang belum siap bangun lebih pagi.
 (WIN/ECA/TRI/NEL)






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-07 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Saya yakin Venezuela tidak menghitung sama sekali peran (baca: persoalan)
agama dalam agresi Israel ke palistina ini.
Yang dibutuhkan bukanlah 'perang agama' disana tetapi kedamaian, hidup
berdampingan dengan damai.
Memakai istilah bung Iwan Piliang, perang apalagi perang (antar) agama
adalah JADUL BGT :)
Tidak ada satupun yang sudi memberi AWARD kepada PEMENANG PERANG dizaman
BERADAB sekarang ini. Seharusnya negara-negara berlomba mengupayakan jalan
perdamaian antara keduanya.
Yang menolak, usir saja Duta Besarnya.
Salam, Mubarik


On Wed, Jan 7, 2009 at 3:45 PM, firdaus cahyadi firdau...@yahoo.com wrote:



 Seharusnya negara2
 lain mengikuti jejak keberanian Venezuela
 ini.. Padahal Venezuela
 bukan negara Islam, namun negara sosialis.

 ---

 Venezuela Usir
 Dubes Israel



 sumber:
 http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/07315333/venezuela.usir.dubes.israel





 CARACAS, SELASA — Pemerintah
 Venezuela, Selasa (6/1),
 mengusir Duta Besar Israel
 untuk Caracas untuk memprotes serangan militer
 Israel di Jalur Gaza.



 Venezuela telah
 memutuskan untuk mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan beberapa staf
 di
 Kedutaan Besar Israel, memulai
 lagi seruannya pada perdamaian dan penghormatan pada hukum internasional,
 demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela kepada AFP.



 Venezuela menuduh Israel telah
 melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional dan merencanakan untuk
 menggunakan terorisme negara terhadap rakyat Palestina.



 Pada saat yang tragis dan menyakitkan hati itu, rakyat Venezuela
 menunjukkan solidaritas yang tak terbatas kepada rakyat Palestina yang
 heroik, kata pernyataan itu.



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-07 Terurut Topik laesem
Mungkin dubes PBB juga harusnya di usir. PBB sudah mandul tidak bisa berbuat 
apa2. 
Masa Isreal sudah jelas2 melanggar hukum internasional masih menunggu resolusi 
dewan 
dulu, masih di veto lagi. Padahal korbannya tidak menunggu resolusi dewan.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdau...@... 
wrote:

 
 
 Seharusnya negara2
 lain mengikuti jejak keberanian Venezuela
 ini.. Padahal Venezuela
 bukan negara Islam, namun negara sosialis.
 
 ---
 
 Venezuela Usir
 Dubes Israel
 
 
 
 sumber: 
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/07315333/venezuela.usir.dubes.israel
 
 
 
 
 
 CARACAS, SELASA — Pemerintah
 Venezuela, Selasa (6/1),
 mengusir Duta Besar Israel
 untuk Caracas untuk memprotes serangan militer
 Israel di Jalur Gaza.
 
 
 
 Venezuela telah
 memutuskan untuk mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan beberapa staf di
 Kedutaan Besar Israel, memulai
 lagi seruannya pada perdamaian dan penghormatan pada hukum internasional,
 demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela kepada AFP.
 
 
 
 Venezuela menuduh Israel telah
 melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional dan merencanakan untuk
 menggunakan terorisme negara terhadap rakyat Palestina.
 
 
 
 Pada saat yang tragis dan menyakitkan hati itu, rakyat Venezuela
 menunjukkan solidaritas yang tak terbatas kepada rakyat Palestina yang
 heroik, kata pernyataan itu.
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Forum-Pembaca-KOMPAS] Majalah Bhinneka - Siapa mau menyumbang artikel tentang PEMILU Demokrasi?

2009-01-07 Terurut Topik smarching
Teman-teman,
Saya baru saja mendapat kabar gembira dari Kedutaan Britania Raya.
Proposal Majalah nir-laba yang akan saya dirikan telah disetujui. Nama
majalah ini Bhinneka (untuk mengingatkan kalau Indonesia nggak hanya
tunggal Ika-tok). Saya mengundang teman-teman untuk menyumbang.

Recananya ini adalah majalah berita sekaligus Opini. Edisi Perdana
akan terbit akhir Maret/awal April, dengan mengangkat isu PEMILU 
Demokrasi di Indonesia. Setelah saya diskusikan dengan redaksi (yang
ada di Surabaya), akan saya kirim persyaratan untuk artikelnya. Saya
amat mengharapkan dukungan teman-teman.

Soe Tjen Marching.







[Forum-Pembaca-KOMPAS] Surabaya Dulu, Gaza Sekarang

2009-01-07 Terurut Topik Satrio Arismunandar





 









Surabaya Dulu, Gaza Sekarang 
 
Oleh Shofwan Al-Banna Choiruzzad

Surabaya, 1945   Langit gelap. Bukan oleh awan yang hendak menurunkan hujan. 
Angkasa dipenuhi pesawat sekutu yang bergemuruh. Di dalamnya, para serdadu 
masih menyisakan keangkuhan. Mereka baru saja menghancurkan pasukan Jepang di 
Front Pasifik. Dari langit, mereka menebar ancaman: “menyerah, atau hancur”. 

Beberapa pekan sebelumnya, pengibaran bendera Belanda memicu amarah para 
perindu kemerdekaan. Seorang pejuang mencabik warna biru dari bendera Belanda 
di Tunjungan, menggemakan pesan bahwa negeri ini tak rela kembali dijajah. 
Tentara sekutu menjawab dengan salakan senapan, bersembunyi di balik alasan 
“memulihkan perdamaian dan ketertiban”. Jiwa-jiwa merdeka itu berontak. 
Brigadier Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris di Surabaya, terbunuh. 
Sekutu murka. 

Rakyat gelisah. Surabaya telah lama dikenal sebagai salah satu pusat 
perlawanan. Laskar-laskar dari berbagai pesantren dan daerah banyak yang 
menjadikan kota ini sebagai markas. Di kota ini pulalah, Cokroaminoto dan 
Soekarno muda mendiskusikan cita-cita kemerdekaan. 

Suara dari lelaki kurus itu menghapus semua keraguan. 

“Saudara-saudara rakyat Surabaya. 
Bersiaplah! Keadaan genting. 
Tetapi saya peringatkan sekali lagi. 
Jangan mulai menembak. 
Baru kalau kita ditembak. 
Maka kita akan ganti menyerang mereka itu. 
Kita tunjukkan bahwa kita itu adalah orang yang benar-benar ingin merdeka. 
Dan untuk kita saudara-saudara. 
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. 
Semboyan kita tetap. 
Merdeka atau mati. 
Dan kita yakin, Saudara-saudara. 
Akhirnya, pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. 
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. 
Percayalah Saudara-saudara! 
Tuhan akan melindungi kita sekalian. 
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! 
Merdeka!” 

Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya itu akan terus dikenang sebagai tonggak 
kemerdekaan Indonesia. Semua yang mengaku mencintai negeri ini tidak layak 
untuk menjadikan peristiwa itu berdebu di pojokan sejarah. 

*** 
Gaza, peralihan tahun 2008-2009 

Kota padat berpenduduk sekitar 1,5 juta orang –mayoritas pengungsi akibat 
pengusiran biadab Israel sejak tahun 1948, 1967, dan ekspansi ilegal pemukiman 
yahudi yang tak pernah menghormati perjanjian yang dibuatnya sendiri- itu 
mencekam. Sejak 27 Desember 2008, pesawat-pesawat Israel yang dilengkapi dengan 
bom-bom terbaru kiriman Washington membombardir kota ini. Ehud Barak, Menteri 
Pertahanan Israel, menyatakan bahwa operasi berjudul “Cast Lead” ini akan 
memakan waktu lama. Hingga hari ini, 510 orang telah meninggal dunia dan ribuan 
luka-luka. Tidak ada jurnalis diizinkan masuk. Bantuan medis pun kesulitan. 

Demonstrasi bergolak dari Jakarta sampai Eropa. Dari Jordania hingga Amerika. 
Posko bantuan dibuka di mana-mana, meskipun masih sangat kurang dibandingkan 
kebutuhan penduduk Gaza. 

*** 


Hati saya sakit saat ada yang berkata: “Ngapain kita ngurusin Palestina, wong 
negeri kita saja masih amburadul”. 

Semoga kita tidak melupakan sejarah bahwa Al-Hajj Amin Al Husaini, Mufti 
Palestina, adalah orang pertama yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia di radio 
internasional. 

Alasan yang sepintas terlihat nasionalis ini adalah pengkhianatan kejam pada 
nasionalisme Indonesia itu sendiri. Preambule Undang-undang Dasar 1945 
mendeklarasikan dengan jelas perlawanan pada segala bentuk penjajahan. Soekarno 
dan Hatta berkali-kali menandaskan bahwa nasionalisme Indonesia tumbuh di taman 
kemanusiaan. “Jangan pikirkan hal lain kecuali Indonesia” adalah logika yang 
menghina keindonesiaan. 

Hati saya lebih sakit lagi saat ada yang mengatakan “Itu kan salah HAMAS 
sendiri yang tidak mau damai dan menembakkan roket! Media di Indonesia terlalu 
berpihak pada Palestina, nih…gak berimbang!” 

Lalu, yang berimbang itu seperti apa? Seperti media massa Barat yang lebih 
menyalahkan HAMAS, menyiarkan propaganda Israel bahwa serangan ini adalah 
respon dari tindakan HAMAS menyerang Israel, menyalahkan sikap HAMAS yang 
memutus gencatan senjata? Sepertinya kita harus menelaah peringatan 
Finkelstein, seorang ilmuwan Yahudi, dalam bukunya Beyond Chutzpah: On the 
Misuse of Anti-Semitism and Abuse of History dan Image and Reality of 
Israel-Palestinian Conflict. Sejarah telah dibajak untuk tidak pernah 
mengkritisi Israel dan media massa pun tidak bebas dari pembajakan ini. Untuk 
melihat bias media barat dalam isu Palestina, silakan buka 
www.ifamericansknew.org . 

Bahkan, menurut saya, media di Indonesia masih terlalu berpihak pada Israel.. 
Tidak ada yang menyebutkan fakta bahwa pemutusan gencatan bersenjata oleh HAMAS 
itu didahului oleh surat protes gerakan perlawanan itu atas terbunuhnya 4 orang 
petani di Gaza oleh tentara Israel. Tidak ada yang mengingatkan bahwa Israel 
terus melanggar perjanjian damai yang disepakatinya sendiri dengan membiarkan 
pemukiman ilegal terus tumbuh. Kita juga tak boleh lupa dengan tembok pemisah 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] und pers pelaporan ke mabes polri oleh pekerja pertamina yang diphk

2009-01-07 Terurut Topik yusuf ikhlas abdul arif al jugjakarti




Kepada 

Yth. Kawan-kawan Media Cetak 
Elektronik

Di Tempat

 

Setelah menjalani
proses panjang prosedur hukum sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku,
akhirnya pada tanggal 06 November 2007 telah dikeluarkan Putusan Peninjauan 
Kembali (PK) No. 13 PK/PHI/2007
 yang dalam amar putusannya
berbunyi sebagai berikut: 

 

1. Menyatakan hubungan kerja antara PARA PEMOHON
Peninjauan Kembali/Alek Dkk (146 orang) dengan TERMOHON Peninjauan Kembali/PT.
PERTAMINA (Persero) menjadi hubungan kerja waktu tidak tertentu;

 

2. Mewajibkan TERMOHON Peninjauan Kembali/PT. PERTAMINA (Persero)
untuk memanggil PARA PEMOHON untuk melanjutkan hubungan kerja;

 

3. Mewajibkan PARA PEMOHON Peninjauan Kembali/Alek Dkk
(146 Orang) dalam waktu 14 hari terhitung sejak diterimanya putusan ini segera
datang dan melapor kepada TERMOHON Peninjauan Kembali/PT. PERTAMINA (Persero)
untuk melanjutkan hubungan kerja, dan jika lewat dari waktu 14 hari tidak
datang melapor maka dianggap mengundurkan diri;

 

4. Mewajibkan TERMOHON Peninjauan Kembali/PT. PERTAMINA
(Persero) membayar upah bula Juli 2005 s/d Desember 2005 dan Tunjangan Hari
Raya (THR) Keagamaan tahun 2005 Sebasar 1 Bulan upah. 

 

Berdasarkan PUTUSAN PK tersebut di atas, seharusnya para
pekerja Pertamina yang diphk sudah dipekerjakan kembali dan berhak atas upah
dan hak-hak lainnya yang belum dibayarkan oleh PT. PERTAMINA (persero) sesuai
amar putusan PK tersebut di atas. Akan tetapi, DIREKSI PT. PERTAMINA (persero)
tetap menolak untuk melaksanakan amar Putusan PK No.13 PK/PHI/2007 tersebut. 

 

Hingga saat ini, sebenarnya IHCS selaku kuasa hukum telah
melakukan permohonan fiat eksekusi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan aanmaning (peringatan)
tetapi pihak PERTAMINA tidak merespon sama sekali aanmaning tersebut. Pelaporan
Ke Komisi III DPR RI, Komisi VI DPR RI, KOMNAS HAM RI, Dinas Tenaga Kerja DKI
Jakarta, Komisi Ombudsman Nasional dan International Labor Organisation (ILO), 
juga
telah dilakukan. 

 

Senin 5 Januari 2009 sekitar 120 orang pekerja Pertamina yang
diphk dari Balikpapan, Dumai, Semarang dan Jakarta mendatangi Kantor pusat 
PERTAMINA
untuk menemui DIREKSI PT.PERTAMINA terkait penyelesaian kasus tersebut, akan
tetapi hingga pukul 17.30 WIB, tidak ditemui oleh seorangpun DIREKSI
PT.PERTAMINA, sehingga memutuskan untuk”Menduduki” Kantor PERTAMINA sampai
adanya kejelasan penyelesaian kasus tersebut. Namun, pukul 21.00 aparat
Kepolisian Sektor Gambir disusul dengan datangnya KAPOLRES Jakarta Pusat
meminta para pekerja untuk meninggalkan kantor PERTAMINA atas dasar mengganggu
ketertiban umum, setelah terjadi dialog yang sangat sengit selama tiga jam,
para pekerja memutuskan untuk meninggalkan kantor PERTAMINA dengan jaminan
keesokan harinya, selasa 6 Januari 2009 pihak Kepolisian berjanji untuk
memfasilitasi pertemuan antara Para pekerja 
dengan pihak DIREKSI PT.PERTAMINA. 

 

Selasa, 6 Januari 2009 terjadi ”pertemuan” sebagaimana
dijanjikan pihak kepolisian, akan tetapi yang mewakili pihak DIREKSI PT.
PERTAMINA bukanlah orang-orang pengambil kebijakan ditingkat direksi, sehingga
hasil pertemuan hanya berupa penampungan aspirasi yang nyata-nyata hal itu
telah dilakukan berulangkali, baik di Jakarta, Balikpapan, Dumai maupun di
Semarang.

 

Rabu, 07 Januari 2009 para pekerja kembali mendatangi
kantor PERTAMINA, akan tetapi mereka justru ditahan di depan pintu masuk utama
Kantor Pertamina. Hingga malam ini, mereka masih bertahan di depan pintu masuk
utama gedung PERTAMINA.  

 

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami dari Indonesian Human Rights 
Committee for Social Justice (IHCS) bersama
para pekerja Pertamina yang diphk akan melaporkan dugaan tindak pidana yang
dilakukan oleh DIREKSI PT.PERTAMINA (persero) dalam kasus phk ini ke MABES
POLRI. 

 

Untuk itu kami
mengundang kawan-kawan Media Cetak  Electronik untuk hadir pada :

 

Hari :
Kamis, 08 Januari 2009

Pukul      : 11.00 wib 

Tempat   : Bareskrim
MABES POLRI  

Agenda   : Pelaporan
Dugaan Tindak Pidana Pasal 216 dan Pasal 374 KUHP.

 

Demikianlah undangan peliputan ini, atas perhatian kami
ucapkan terima kasih.

 

Hormat Kami

 

Gunawan

Sekjend Komite
Eksekutif IHCS

 

Info Lebih Lanjut hubungi:

Janses     E Sihaloho,
S.H.    : 081316993571

Riando Tambunan, S.H. 
 : 081318928800

 

Kantor
IHCS

Jl.
Kokar-AD No. 43 RT 12 RW 15 Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan

Tel:
021  3259 2007

Email :
i...@ihcsor.id

Blog : http://www.ihcs07.blogspot.com/

Web :
www.ihc.or.id


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi

2009-01-07 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Bu Yuli yth.
Itulah kekurangan pemimpin2 kita yang hanya melihat keatas dan melihat 
kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok. Bukannya kepentingan negara yang 
diutamakan tapi kekayaan negara malahan dimusnahkan. Makanya kita harus benar2 
mempertimbangkan dalam pemilu mendatang jangan sampai kita terjebak dengan 
penampilan. Yang penting terpilihnya pemimpin yang benar2 tegas dan memihak 
rakyat. Kalau memang ada, pasti pemimpin yang betul2 memihak rakyat akan 
didukung dengan rela oleh rakyat. Yang penting buat saya sendiri saya akan 
mencoba untuk mendukung yang bukan berpakaian seragam. Karena selama ini semua 
pelanggar HAM bebas ria hidup dengan nyaman.
 
Salam prihatin
BS

--- On Wed, 1/7/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:

From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 7, 2009, 12:00 PM






Heran saja sama bangsa Indonesia ini. Jika tidak merusak tidak pernah merasa 
puas. Hal-hal sejarah yang sangat penting bagi negara sendiri, malahan sering 
dirusak, ataupun dijual ke orang asing. Maka benda-benda bersejarah dari 
Indonesia, sering malahan, nongkrong di museum-museum terkenal dikota-kota 
besar di Eropa ataupun Amerika.
Negara sendiri malahan tidak mempunyai benda-benda bersejarah peninggalan 
kerajaan-kerajaan jaman dahulu di Indonesia. Jikapun ada bukan benda-benda yang 
masih pristin, tetapi yang sudah grade kedua atau ketiga.
 
Saya sangat khawatir jika benda-benda sejarah dari peninggalan Majapahit dari 
Jawa Timur, akan terbang keluar Indonesia dengan cepat. Apalagi saat ini 
penjagaan penggalian situs majapahit, tidak dijaga dengan ketat.
 
Lihat saja di Durham University di Inggris, banyak benda-benda kuno peninggalan 
Sriwijaya, seperti mangkok-mangkok China dari kapal-kapal yang tenggelam 
didaerah Belawan. Jaman dulu Belawan masih berupa lautan luas, belum menjadi 
daratan seperti sekarang ini. maka sewaktu orang asing melakukan penggalian 
disana, mangkuk-mangkuk dari jaman Dnasti Ming dan Ching ditemukan didaerah 
belawan (Sumatera Utara). Namun kebanyakan sudah keluar dari Indonesia lewat 
orang-orang asing yang keluar masuk antara Medan - Inggris.
 
Saya sedih jika benda-benda peninggalan jaman majapahit akan keluar Indonesia 
secara mudah.
 
Salam,
Yuli


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan !

2009-01-07 Terurut Topik mangucup88
Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak
atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya
jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan
aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS.
Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh
nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata
Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap
akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan lain
selainnya N'rimo!

Berdasarkan laporan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Jusuf Wanandi di akhir tahun ini saja secara diam-diam sudah ratusan
ribu orang terkena PHK dan trend pasti akan meningkat hingga jutaan
buruh. Mereka yang terkena PHK berarti satu langkah sudah memasuki
jurang pintu kemiskinan.

Kemiskinan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan secara
bertahap. Diawali dengan tidak adanya pemasukan uang. Barang-barang
mewah yang ada dirumah mulai di lego satu demi satu. Kendaraan pribadi
roda empat pun akan diganti jadi roda dua; setelah itu menurun jadi
kaki dua alias naik angkot ato ojek. Anak yang tadinya duduk di
sekolah international maupun national plus, terpaksa harus pindah ke
Sekolah SD Inpres. Pekerjaan rumah tangga pun terpaksa harus dilakukan
sendiri tanpa adanya pembantu lagi. Apakah hal ini; tidak akan jadi
gunjingan dan cibiran orang sekampung tuh ?

Suami yang biasanya setiap pagi dijemput oleh supir perusahaan,
diganti oleh tukang ojek yang jemput sang istri untuk mengantar
belanja kepasar tradisionil bukannya di Mall atau Carefour lagi.
Apabila dahulu kita butuh sesuatu tinggal gesek saja Credit Card, maka
sekarang tinggal menunggu waktunya saja kapan kita digasak oleh sang
Debt Collector.

Rasa momok ketakutan seperti tersebut diatas bukan hanya dimiliki oleh
kaum buruh kecil saja, bahkan konglomerat super kaya sekalipun
merasakan hal yang serupa. Misalnya Mr Merckle konglomerat yang pernah
memiliki predikat sebagai orang terkaya no 34 di kolong langit ini dan
memiliki harta kekayaan 110 triliun Rp dan termasuk orang nomor lima
terkaya di Jerman, Senin kemarin melakukan bunuh diri dengan cara
menabrakkan diri ke kereta api yang tengah berjalan. Walaupun usianya
sudah mencapai 74 tahun yang seyogiyanya harus bisa lebih arif,
ternyata tidaklah demikian. Masalahnya ia takut harus menanggung Aib
sebagai Wong Miskin, padahal berdasarkan Bank Dunia, orang baru bisa
dinilai sebagai wong miskin apabila penghasilan Anda dibawah satu AS$
per hari.

Walaupun demikian percayalah bahwa kemiskinan itu bukanlah sesuatu hal
yang perlu ditakutkan dan juga bukanlah suatu aib yang memalukan.
Buktinya banyak penganut agama seperti Hindu, Budha maupun Katolik
yang khusus menjalankan kaul atau ikrar untuk jadi wong miskin. Mereka
merasa bangga dan bahagia memilih kehidupan jadi wong miskin. Begitu
juga mereka yang menganut filsafah hidup Kynismus yang merasa bahagia
bisa hidup seperti anjing jalanan, kata Kynis diserap dari bahasa
Yunani = Anjing.

Apakah kalau mang Ucup ini wong kere, tidak akan ada orang yang
bersedia mengenal diri saya lagi ? Saya lebih mengutamakan naik Ojek
daripada Taxi, bahkan lebih senang makan di Warteg kaki lima daripada
di restoran. 

Orang yang hanya menilai diri kita dari segi materi saja, bukanlah
seorang sahabat yang baik. Harga diri anda maupun saya; tidak bisa
dinilai dari harta yang kita miliki, melainkan dari jiwa yang kita
miliki, tanpa adanya jiwa di dalam tubuh anda, berarti anda No Body
tulen, karena sudah Koit. Maka dari itulah barang yang paling berharga
yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini adalah kehidupan, oleh
sebab itulah pula mang Ucup setiap hari mengucapkan terima kasih
kepada Sang Pencipta dimana saya masih diberikan kesempatan untuk bisa
hidup sehari lebih lama lagi di dunia ini.

Mr Merckle melakukan bunuh diri, karena sudah putus asa, dan merasa
jalan hidupnya sudah bener2 mentok total, karena dari pihak Bank tidak
mau membantu memberikan kredit lagi. Ia bukan saja sudah tidak percaya
kepada Bank tetapi juga kepada Sang Pencipta sekalipun; ia sudah tidak
percaya lagi, hal inilah yang membuat dia jadi nekad melakukan
tindakan bunuh diri ! 

Apakah tindakan dia itu benar ? SALAH TOTAL, buktinya sehari saja
setelah ia melakukan bunuh diri; terjadi Mukjizat dimana pihak Bank
akhirnya bersedia mengucurkan kredit lagi untuk membantu membangkitkan
group usahanya. Hanya sayangnya bagi Mr Merckle; berita ini sudah
terlambat! Maka dari itulah di dalam kehidupan ini jangan
sekali-sekali mengucapkan kata Tak Mungkin, sebab selama kita masih
hidup selama itu pula masih ada jalan. 

Segelap apapun malam ini, pasti akan selalu diakhiri oleh sinar
matahari dipagi hari! Hanya pada umumnya kita tidak mengetahui jam
berapa sekarang ini, dan berapa jam lagi saya harus nunggu sehingga
bisa melihat sinar paginya matahari? Bersabarlah sejenak sambil
menyanyikan lagu: Morning Has Broken dari Cat Steven. 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] 06.30 masuk sekolah

2009-01-07 Terurut Topik ankujkt
Rasanya suara2 kita tidak dipedulikan oleh Para Penguasa , kasian
anak2 kita mereka
kurang istirahat sementara jelas2 kita tahu bahwa kalau kurang
istirahat bagaimana mereka bisa menerima Pelajaran dengan benar.
Yang lebih Tolol lagi di TV dikasih lihat hari pertama anak2 terlambat
dihukum suruh Push Up bagaimana kalau Guru yang terlambat?
Untuk apa ada orang2 yang ahli seperti Drs.Arief  . Kak Seto dll
kenapa tidak di diskusikan dulu dan lihat dampak untuk anak2 bukan
urusin jalan Macet...yang harus ditambah Jalan dan sarana angkutan
yang layak bukan anak2 yang jadi Korban.
Masuk lebih pagi pulangnya sama saja.betul kalau jam macet yang
pindah bukan solusi
Jadi tolong kita Orang Tua sama2 pertanyakan ke KOMNAS ANAK
Lindungi anak2 kita..



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bakrie dan Slank serta lumpur Lapindo

2009-01-07 Terurut Topik laesem
Saya yakin Slank berada dibawah tekanan untuk menerima kondisi ini.




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, subagyo sh cakba...@... wrote:

 Beberapa waktu lalu kita bisa mendengar lagu Slank tentang lumpur Lapindo. 
 Slank
memang kritikus, sampai-sampai lagunya menggetarkan Senayan.
  
 Tapi saya kaget ketika melihat foto Slank di sehalaman penuh koran nasional, 
 menjadi
model iklan Bakrie Telecom. Banyak yang tahu, termasuk Slank, bahwa Bakrie 
Telecom
adalah milik konglomerat Grup Bakrie yang harusnya bertanggung jawab terhadap 
kasus
semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang tambah ruwet tak terselesaikan.
  
 Di level ini, ternyata Slank yang saya banggakan dan kagumi kini membuat otak 
 jadi
harus berputar kembali, melepaskan kekaguman dan kebanggaan kepadanya. Di satu 
sisi
Slank melagukan kasus lumpur Lapindo, di tempat lain Slank menangguk untung 
sebagai
bintang iklan Grup Bakrie.
  
 Ternyata, banyak juga para panutan yang roboh oleh uang... Bagaimana 
 pendapat
Anda?
  
 Salam.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden: Pemilu 2009 Akan Tenang

2009-01-07 Terurut Topik halim hd
mungkin juga para investor itu rada ketar ketir, cemas, bukan lantaran nggak 
percaya bahwa indonesia aman, gak bakalan ada apa-apa. tapi, soalnya bisa juga 
perijinan bakalan tambah sulit karena berbelit-belit, dan UUD, ujung-ujungnya 
duit, karena investor diminta ikut untuk kasih amplop pemilu dan pilpres.
hhd.

--- On Tue, 1/6/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden: Pemilu 2009 Akan Tenang
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 6, 2009, 4:09 PM











http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/06/ 00172189/ presiden. 
pemilu.2009. akan.tenang



Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan,

pemilihan umum adalah regularitas demokrasi yang dilakukan lima tahun

sekali untuk tujuan menyusun kepemimpinan nasional. Dengan pengalaman

rangkaian Pemilu 2004 dan ratusan pemilihan kepala daerah langsung,

Presiden yakin Pemilu 2009 akan tenang.



Indonesia telah dan terus berubah. Indonesia akan bisa mengelola

situasi politik dan keamanan, ujar Presiden dalam dialog dengan para

investor seusai meresmikan pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek

Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (5/1).



Presiden yakin situasi politik dan keamanan sepanjang tahun 2009 akan

terjaga. Hal itu berdasarkan pengalaman Indonesia menjalankan pemilu

langsung dari tingkat desa sampai presiden sejak 2004. Kesiapan dan

peningkatan kemampuan penyelenggara pemilu, baik pusat maupun daerah,

juga menambah keyakinan tersebut.



Karena keyakinan dan jaminan ini, Presiden minta kepada para investor

yang masih menunggu hasil Pemilu 2009 sebagai pertimbangan

berinvestasi untuk mengubah sikap. Komitmen untuk berinvestasi di

Indonesia agar direalisasikan segera. Jangan menunda-nunda. Business

as usual dalam arti positif meskipun tahun pemilu, ujar Presiden.



Jangan diseram-seramkan



Presiden tidak menampik akan adanya eskalasi sepanjang 2009. Namun, ia

minta agar Pemilu 2009 tidak diseram-seramkan dan tidak dijadikan

beban berlebihan. Politik, menurut Presiden, bisa indah, damai, dan

tanpa permusuhan meskipun berkompetisi.



Kepada semua pihak, Presiden minta stabilitas politik dijaga.

Stabilitas politik yang terjaga baik akan menjadi prakondisi bagi

upaya pemerintah mengatasi tantangan ekonomi Indonesia 2009 yang

terimbas krisis dan resesi keuangan global. Pemilu adalah regularitas

demokrasi. Jangan diseram-seramkan dan jangan menjadikannya beban

berlebihan, ujar Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai

Demokrat.



Bersama Partai Demokrat, Yudhoyono telah menyatakaan diri akan

mencalonkan diri kembali sebagai presiden periode 2009-2014. Upaya dan

iklan untuk pencalonan dirinya itu saat ini telah marak dilakukan di

berbagai kesempatan dan berbagai peristiwa. Tokoh dari berbagai partai

lain juga telah muncul dengan sejumlah upaya dan iklannya. (INU)




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rekor Dunia Jam Masuk Sekolah

2009-01-07 Terurut Topik NA NA
Teringat di tahun 1964, saya sudah masuk sekolah SMP di Bandung pada jam
06:30 dan tidak masalah.  Bedanya, saat tsb suasana kota masih asri dan
belum terlalu banyak kendaraan dan kendaraan umum.  Mengayuh sepeda di pagi
hari, dan kadang  terkena embun pagi.

Namun di tahun 2006, saya merasakan kemacetan di mana2 di kota Bandung
ataupun di Jakarta, terutama pada jam2 sibuk.  Jarak tempuh, yang sebenarnya
bisa ditempuh 15 menit, bisa menjadi 1 jam.


Lily

On Tue, Jan 6, 2009 at 5:25 PM, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:

   Lho? Kalo mau dimajuin, ya majuinnya jadi jam 6.30 dong, Pak HS. Biar
 anak sekolah yang masuk jam 8. Gimana kalo gitu? Efektif nggak?

 Kalo cuma dimajuin ke jam 7.30 atau jam 8, ya gak ada artinya. Enak aja,
 hehehe. Anak sekolah suruh dimajuin jam 6.30, karyawan cuma dimajuin sebatas
 jam 8. Wakakak!

 manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-07 Terurut Topik ning purnomohadi
Halo pak Mubarik, apa khabar semoga sehat-2 dan baik-2 saja.
Beruntunglah anda yang sekolah anak-2nya kebetulan tinggal jalan kaki, 
memang yang penting siswanya apalagi kalau mutu sekolahnya bagus, siswa-2 
itu akan terkatrol juga kualitasnya.
Saya juga 'untung' sudah ga perlu mikir tentang anak-2, sebab anak-2 sudah 
punya anak-2 sendiri, ya bisanya cuma memandang dengan prohatin drai jauh, 
mereka terpaksa jauh sekolahnya, meski yang di Bandung (bukan di Jkt lo 
jadi 'untung' ga kena peraturan Pemda DKI itu) tersedia bis mini sekolah 
mereka hanya tinggal naik angkot pp dari terminal (Masjid Salman ke rumah).
Cuma komentar ga penting pak, pengin kirim salam saja,
Semoga kemacetan L-L segera bisa diatasi sebab yang paling bahaya adalah 
pencemaran udara akibat kongesti KB bermotor itu apalagi kalau tinggi anak-2 
itu di bawah 1-1.5 meter, hidungnya mau ga mau terpapar pada polutan jahat 
yang keluar dari knalpot itu, apalagi 'pejalan kaki' prihatin lah pokoknya 
hidup di Jkt ini (apalagi tiap hari di kawasan macet L-L).
Salam prohatn,
Ning Purnomohadi



- Original Message - 
From: A. Mubarik Ahmad muba...@mac.web.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 06, 2009 6:59 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh 
Masih Mengantuk


 Saya sih lebih kasihan sama para guru yang harus bangun lebih pagi lagi 
 dan
 menjaga wibawa didepan siswa agar kelihatan tidak mengantuk sewaktu
 mengajar.
 Guru dimana anak2 saya bersekolah tinggal cukup jauh, saya rasa hampir 
 semua
 guru sama. Karena memiliki rumah tinggal atau kost di Jakarta yang dekat
 sekolah tentunya tidak 'affordable' buat 'kantong' para guru tercinta ini.
 Kecuali mereka digaji minimal 15juta rupiah per bulan :)
 Kalau cuman dapet gaji (minimal) 2juta sebulan mah, buat ongkos sama makan
 siang di sekolah aja yah kurang atuh.
 Kebijakan untuk masuk sekolah lebih awal/pagi ini sebenarnya berlatar
 belakang untuk mengurangi kemacetan dijalannyatanya tetap saja macet.
 Kebijakan masuk sekolah pk.06.30 ini malah membuat saya senang, karena
 biasanya sehabis shalat subuh berjamaah anak-anak suka pada tidur kembali.
 Kini dengan 'aturan yang baru mereka nampaknya bisa lebih mengatur 
 waktunya,
 kapan waktu tidur malam hari dan kapan bersiap dipagi hari.
 Kalau ada lagi kebijakan baru (karena ternyata masih macet juga) untuk 
 masuk
 sekolah lebih pagi lagi, misal masuknya pk.05.30 wib, aku seh ok-ok aja
 hehehe
 Wong sekolah mereka dekat bgt kok, tinggal jalan kaki aja, paling 10 
 menit.
 Salam, Mubarik


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kiamat 2009

2009-01-07 Terurut Topik ning purnomohadi
Dear pak Subagio.
 Saya senangmembaca tulisan bapak ini, terimakasih. Lalu saya berfikir: Jadi 
apa sebaiknya yang 'masih bisa kita berbuat seperti saya yang sudah umur 
banyak ini?  Ya saya selalu mengaurkan diri sendiri untuk berbuat yang 
terbaik, jangan sampai sakit sebab selain rugi waktu dan ga enak merasakan 
sakit apa pun itu, juga biaya pengobatannya PASTI mahal, belum waktu yang 
terbuang sebab memang jadi ga moveable.  Dengan tidak sakit kayaknya 
masih lebih banyak yang bisa kita perbuat, misalnya tetap menjadi guru, dan 
mempersiapkan bahan ajar seringkali juga tidak mudah.  Sambil tentu saja tak 
lpa berdoa, sebab 'ada yang kita segani bahkan takuti' jadi perbuatan kita 
ga 'sembarangan' apalagi sampai merugikan orang lain.  Sangat kecil apa yang 
bisa diperbuat, kata orang Begitu saja kok sombong.
Sekian dulu pak, terimakasih dan semakin menyadarakan saya untuk bersyukur 
padaNya atas segala karunia yang telah dilimgahkan olehNya, apa pun itu 
termasuk segala kekurangan-2 (pasti ada sebab pada hakekatnya kan kalau 
diumbar - manusia ga akan pernah merasa puas, makan enak pengin yang lebih 
enak, punya banyak materi bahkan uang mau yang lebih banyak dan lebih baik 
dan indah bahkan mewah, dst. dst. sampai-2 lupa bahwa yang jadi 'milik' kita 
itu sebetulnya ' milik orang lain' termasuk boros sumberdaya (alam, dll).
Kepareng smeoga Pak Bagio se keluarga senantiasa dikaruniai kesehatan, 
kebijakan serta kesejahteraan yang cukup, lahir dan bathin. Amin.
Pembaca FPK,
Ning Purnomohadi



- Original Message - 
From: subagyo sh cakba...@yahoo.co.id

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kiamat 2009


 KIAMAT 2009

 http://masbagio.blogspot.com


 Malam tahun baru 2009, rintik hujan bagai air mata yang enggan
 meninggalkan masa lalu. Ada tanggungan masa lalu yang banyak belum
 terselesaikan dan akan menjadi beban di masa depan. Masa depan yang
 akan semakin menumbuhkan generasi pesta-pora, wujud pelarian atas beban
 berat yang diwariskan para pendahulu.

 Oh iya, aku lupa tidak
 membawa jas hujan. Malam itu, dari posko relawan korban Lapindo di Desa
 Gedang Sidoarjo aku mau pulang ke Surabaya. Terpaksa membiarkan tubuhku
 dibasahi perlahan-lahan oleh rintik hujan yang tak deras. Sepeda motor
 kujalankan perlahan. Tubuh semakin basah di jalanan, mengingatkanku
 masa remaja di desa, sering kehujanan di tengah hutan ketika mencari
 kayu bakar.

 Jalanan malam tahun baru, meski ramai kendaraan
 bermotor tapi tampak lesu. Kadang-kadang di beberapa bahu jalan tampak
 para remaja bergerombol. Semakin mendekati kota Sidoarjo, kelihatan
 para penjual terompet duduk lesu di dekat dagangan terompet mereka yang
 ditutupi plastik transparan pelindung hujan. Tak seperti malam tahun
 baru sebelumnya di mana para penjual terompet bisa lebih beruntung
 karena tak hujan, sehingga banyak orang yang membeli terompet.


 Bukan maksudku menyalahkan hujan. Tidak. Hujan adalah komponen alam,
 turun atau tidak, bergantung pada hukum alam yang diciptakan Tuhan.
 Malam itu para pedagang terompet mungkin kesepian rezeki, siapa tahu di
 lain hari mendapatkan kelimpahan rezeki. Toh mereka berjualan terompet
 hanya menjelang tahun baru. Setelah itu kan berjualan barang lainnya.


 Hari terakhir tahun 2008 terasa menyesakkan dada, mendengar
 berita-berita yang menyedihkan. Ada berita tentang terdakwa pembunuh
 mendiang Munir diputus bebas. Alangkah malangnya para korban
 ketidakadilan di negeri ini yang masih sulit mengungkap kebenaran untuk
 mencari keadilan yang selama ini seringkali tersembunyi di balik jubah
 kekuasaan. Ya kekuasaan politik, ya kekuasaan uang. Apakah Munir
 meninggal karena gempa Jogja?

 Kadang para ahli memaksakan diri
 membuat logika ilmiah yang tidak logis. Ya ahli hukum (termasuk hakim),
 ahli geologi, ahli pemboran, ahli pers, dan lain-lain. Bungkusnya tentu
 ilmu pengetahuan. Biasanya karena konspirasi busuk. Kata tokoh sufi
 Indonesia, DR. Jalaluddin Rahmat, kalau menilai sesuatu tindakan orang
 yang berkaitan dengan pihak lain itu kuncinya UUD atau UUS. Jika
 ujung-ujungnya duit atau ujung-ujungnya seks, maka itu bukan jalan
 Tuhan.

 Ada lagi Pak, UUP, ujung-ujungnya popularitas. Yang
 bahaya adalah UUTJ, ujung-ujungnya tidak jelas, seperti nasib korban
 Lapindo yang jelas tambah merana.

 Akhir tahun 2008, malang pula
 bagi saudara-saudara bangsa Palestina yang semakin terpuruk dalam
 kepedihan hidup puluhan tahun digerus oleh kekuasaan yang tiran yang
 haus darah. Anak-anak Palestina pun harus menanggung beban berat,
 pundak mereka ditumpangi masa depan yang tidak pasti.

 Setiap
 hari anak-anak Palestina disuguhi adegan kekerasan dan kematian. Bahkan
 mereka sendiri sewaktu-waktu terancam kematian dan cacat. Manusia
 adalah makhluk paling ganas, lebih ganas dibandingkan harimau paling
 ganas di dunia ini. Anehnya, meskipun manusia di dunia mempunyai
 tatanan, tapi seringkali tatanan itu tak berguna.

 Konflik
 Palestina-Israel memang sisa dari konflik politisasi dan
 konservatifisme agama yang 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Topeng Nalar

2009-01-07 Terurut Topik Kusmayanto Kadiman
Terima kasih banyak Pak Agus Hamonangan.
Reaksinya super cepat.

Salut !
KK

NB. Jika nama Danu diganti dengan Budi dalam cerpen berikut maka
lengkaplah cerita Manunggaling ilmu (Nalar) dengan Jiwa (Budi). Dua
sisi kehidupan manusia yang mustinya menempel bagaikan dua sisi dari
selembar mata uang.




On Wed, 2009-01-07 at 08:12 +, Agus Hamonangan wrote:
 Oleh Dewi Ria Utari
 
 http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/04/02123010/topeng.nalar
 
 Sudah tiga hari Nalar demam. Biasanya demamnya cepat hilang begitu
 dikompres air atau keningnya ditempeli irisan bawang merah. Kemarin
 neneknya sudah membawa dia ke Mak Moyong—dukun anak. Kata si dukun
 kena sawan. Tapi demamnya tak juga turun ketika ia dipaksa neneknya
 minum jamu dari Mak Moyong.
 
 Kalau sore ini aku dapat gaji mingguan, Nalar akan langsung kubawa ke
 Dokter Kiki. Puskesmas sudah tutup saat aku bubaran pabrik. Tidak tega
 aku jika menunggu sampai besok. Demam Nalar begitu tinggi. Lagi pula
 penyebabnya aku sendiri. Sebagai ibu dan penyebab sakitnya, aku harus
 bertanggung jawab. Apalagi sudah setahun ini hubunganku dan Nalar tak
 begitu hangat.
 
 Penyebabnya, ketika setahun lalu, ia melihat aku nopeng dengan Ibu di
 kampung, Nalar memaksaku untuk mengajarinya nopeng. Aku menolak. Sudah
 cukup rasanya garis keturunan penari topeng berhenti di tubuhku. Lagi
 pula tanggapan nopeng sudah tidak sebanyak dulu saat aku remaja. Sejak
 tak banyak tawaran nari, aku memutuskan jadi buruh rokok. Pemasukan
 rutin meski sedikit ternyata lebih mampu menyambung hidup kami
 bertiga: aku, ibu, dan Nalar.
 
 Selain soal penghasilan, aku tidak tega jika membiarkan Nalar melalui
 sejumlah ritual yang harus kujalani dulu. Puasa mutih, ngrowot,
 Senin-Kamis, belum lagi dalam waktu-waktu tertentu harus tidur di
 lantai tanpa alas, hingga tapa kungkum. Aku menjalaninya karena tidak
 ada pilihan lain. Bukannya aku tidak suka menari. Namun, aku harus
 realistis. Rumah ini sudah kehilangan para lelakinya. Baik ayahku
 maupun suamiku. Mereka ditakdirkan meninggal mendahului para istrinya.
 Sungguh tak mungkin jika menjadikan ibuku di usia larutnya harus ikut
 mencari uang. Cukuplah aku.
 
 Melihat kondisi ini, wajar rasanya jika aku tak menginginkan Nalar
 menjadi penari topeng. Seperti anak-anak lainnya, aku ingin ia sekolah
 sampai semampuku membiayainya. Setelah lulus, ia bisa kerja di pabrik,
 penjaga toko, atau sales.
 
 Harapanku pupus ketika tiga bulan lalu, Nalar diajak ibu mengunjungi
 makam Mbah Buyut di Desa Gabusan. Dua jam perjalanan naik bus.
 Sepulang dari sana, Nalar langsung mengobrak-abrik topeng-topeng yang
 sudah kusimpan rapi di dalam lemari kamarku. Di depanku, ia langsung
 memasang sampur yang dibelitkan di pinggang dan memasang topeng di
 wajahnya dengan cara digigit. Saat kutanya, ibuku membantah telah
 mengajarinya menari. Nalar sendiri tak mengatakan apa pun. Ia hanya
 menari menandak-nandak dan baru terdiam saat kucopot paksa topeng di
 wajahnya.
 
 Bukannya meredam keinginan Nalar, ibuku malah semakin bersemangat
 mengajari Nalar menari. Dengan sisa gamelan di rumah, Ibu mengiringi
 Nalar menari. Bocah itu paling suka gerakan lerep sambil mengentakkan
 kaki ke tanah. Jika hanya menari, sebenarnya aku tak terlalu kesal.
 Aku hanya tak suka ketika Ibu mulai mengajari berbagai tirakat yang
 pernah diajarkannya kepadaku saat seusia Nalar. Anak itu sudah terlalu
 kurus untuk ikut-ikutan puasa dan sejenisnya. Sebagai ibunya, aku malu
 jika Nalar dianggap kurang gizi. Ditaruh ke mana mukaku. Seolah aku
 tidak cukup memberinya makan.
 
 Inilah kenapa aku tak suka berharap. Berkali-kali aku dikhianati
 harapan. Aku berharap Nalar bisa kerja di pabrik, penjaga toko, atau
 sales. Setidaknya dengan tetap menjadi buruh nglinting rokok, aku bisa
 membiayainya sampai SMA. Memang ia baru tujuh tahun. Masih bisa ia
 berubah mengikuti harapanku. Tapi sekali lagi, aku benci berharap.
 Sangat membencinya ketika ayahku meninggal karena malaria, dan suamiku
 tak pernah pulang sejak pamit melaut tiga tahun silam.
 
 Hanya tersisa satu lelaki di keluarga kami. Danu, kakak Nalar yang
 sekarang sudah kelas enam SD. Seharusnya aku seperti kebanyakan
 keluarga lainnya di kampungku, yang menaruh harapan ke anak lelakinya.
 Tapi bagiku, Danu tidak bisa diharapkan. Aku tidak bisa memercayai
 anak yang kulahirkan tanpa kutahu siapa ayahnya.
 
 Mungkin karena aku tak menerima kehadirannya, Danu juga tak
 memedulikan kehadiranku. Ia lebih peduli pada Nalar. Baginya, Nalar
 lebih dari sekadar adik seibu. Nalar seolah dolanan yang tak pernah
 kubelikan sejak ia bisa merengek. Dolanan yang bisa membalas setiap
 sentuhan dan perhatiannya.
 
 Sejak Nalar belajar menari, Danu tak lagi sering menghabiskan waktu
 dengan bocah-bocah lelaki yang kerap nongkrong di warung kopi Pak
 Gatot. Dulu, ia kupergoki terbatuk-batuk saat mengisap rokok pemberian
 anak-anak itu. Begitu aku lewat di depan warung, ia langsung klepas
 klepus berlebihan sambil duduk menekuk salah satu kakinya 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama Akhirnya Berbicara soal Gaza

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
WASHINGTON, SELASA — Presiden AS terpilih, Barack Obama, Selasa (6/1)
waktu AS (Rabu WIB), mengutarakan keprihatinannya yang mendalam pada
pertempuran yang berkecamuk di Jalur Gaza.

Ia berjanji akan bekerja efektif dalam menyelesaikan konflik di Timur
Tengah itu segera setelah dia resmi menjabat Presiden AS bulan ini.

Guna memulai awal pemerintahan, kami akan berupaya efektif dan
konsisten mencoba menyelesaikan konflik-konflik yang muncul di Timur
Tengah, kata Obama seperti dilansir DPA.

Obama, yang terus berbungkam diri atas pertempuran yang dimulai sejak
27 Desember tatkala Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza
untuk menghadapi serangan roket Hamas, tidak ingin menggerogoti
kebijakan pemerintahan Bush.

Presiden George Bush sebagai Presiden Amerika Serikat berbicara atas
nama Pemerintah AS dan rakyat Amerika saat menyampaikan hal-hal yang
berkaitan dengan hubungan internasional, kata Obama yang akan
dilantik 20 Januari ini.

Obama mengatakan, dia telah di-briefing (oleh para stafnya) mengenai
pertempuran di Gaza dan mengawasi perkembangannya setiap hari.
Tegasnya, saya sangat memprihatinkan konflik yang berlaku di wilayah
itu, kata Obama.

ONO
Sumber : Ant

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/10280230/obama.akhirnya.berbicara.soal.gaza



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Khabar terkini dari gaza..

2009-01-07 Terurut Topik Luigi Pralangga
*Articles: Khabar terkini dari Krisis di Gaza
*http://www.pralangga.org/articles/khabar-terkini-dari-krisis-di-gaza


Informasi berikut ini berdasarkan laporan dari negara-negara anggota PBB,
The United Nations Country Team pada wilayah pendudukan Palestina, mitra
organisasi kemanusiaan yang berwenang dan terlibat dalam bantuan
kemanusiaan.


Tinjauan umum


1. Setelah sepuluh hari dari operasi militer oleh Angkatan Pertahanan
Israel (IDF), maka situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk,
sedangkan oeprasi serangan darat yang merangsek lebih jauh ke wilayah dalam
Gaza, termasuk daerah padat penduduk. Pada 4 Januari, ICRC mengabarkan
bahwa situasi dilapangan penuh dengan kekacauan dan sangat berbahaya.
Keleluasaan bergerak sangat terbatas dan dipengaruhi oleh berlanjutya
pertempuran, dimana wilayah administrasi Gaza dan Gaza Utara telah
terisolasi penuh dari keseluruhan wilayah jalur Gaza.


(Embedded image moved to file: pic06729.jpg)


(Embedded image moved to file: pic24370.jpg)


(Embedded image moved to file: pic15350.jpg)





2. Menurut Departemen Kesehatan (Depkes) Palestina, pada pukul 1800 di Gaza
jam (1600hrs GMT) pada tanggal 6 Januari, jumlah korban sejak Israel mulai
melancarkan operasi militernya di Gaza telah meningkat menjadi 640 orang,
dengan perkiraan persentase jumlah korban wanita dan anak-anak mencapai 30
persen. Jumlah total terluka sejak operasi dimulai mencapai lebih dari
2800, sekitar 45 persen dari mereka adalah anak-anak dan wanita. Menurut
Depkes Palestina, enam staf medis telah terbunuh dan 30 luka-luka,
sementara 11ambulans juga terkena serangan, empat akibat serangan langsung
dan sisanya mengalami kerusakan parah.


(Embedded image moved to file: pic15006.jpg)kereta kuda Palestina ditengah
bangunan hancur





(Embedded image moved to file: pic31101.jpg)





3. Pada tanggal 6 Januari, laporan awal menunjukkan bahwa pada pukul 13,45
jam GMT, tiga selongsong artileri mendarat diluar kantor kemanusiaan PBB –
UN Relief Assistance (UNRWA) di Jabalia Prep Girls C, sebuah sekolah yang
mengakibatkan setidaknya 30 korban dan 55 terluka. Sekolah itu digunakan
sebagai tempat perlindungan. Tiga warga Gaza juga terbunuh di malam tanggal
5 Januari, saat sebuah bangunan sekolah yang dikelola oleh UNRWA di Kota
Gaza terkena serangan udara Israel. Korban tersebut adalah termasuk empat
ratus orang yang berlindung di sekolah tersebut yang lari mengungsi dari
rumah mereka di Beit Lahiya di Gaza utara. Sekolah itu jelas ditandai
sebagai bangunan instalasi PBB/instalasi UNRWA yang mana sebelumnya
koordinat GPS dan semua instalasi UNRWA di Gaza dilaporkan kepada pihak
berwenang Israel. Sepanjang pagi pada 6 Januari, sebuah camp pusat
kesehatan di UNRWA Al Burej juga menderita kerusakan dan mengakibatkan
sepuluh orang luka-luka, termasuk tujuh UNRWA staf, karena serangan roket
yang ditujukan pada bangunan terdekatan. Selain itu gudang logistik dari
konrtaktor WFP logistik yang menyimpan sekitar 360 ton bahan makanan juga
hancur terkena serangan pada tanggal 5 Januari, yang akhirnya membunuh satu
orang dan dua lainnya terluka kritis.


(Embedded image moved to file: pic24393.jpg)





(Embedded image moved to file: pic03548.jpg)Palestinian mourns





(Embedded image moved to file: pic19629.jpg)





(Embedded image moved to file: pic12623.jpg)





Pada tanggal 5 Januari, menurut WHO, di Al-Awda kamar rumah sakit darurat
di Gaza utara telah rusak oleh selongsong artilleri yang mendarat 15 meter
dari pintu masuk.


4. Fakta bahwa meningkatnya jumlah korban sipil dan jumlah bangunan yang
handcur karena serangan ini, pada tanggal 5 Januari, ICRC (Palang Merah
Internasional) meminta semua pihak untuk dapat menghargai warga sipil dan
bersama-sama mematuhi hukum kemanusiaan internasional yang berlaku, atas
pelarangan serangan langsung atas warga sipil/tak bersenjata ,serangan
militer membabi-buta, dan sasaran tembak yang terletak di atau dekat
daerah-daerah padat penduduk.


(Embedded image moved to file: pic24084.jpg)


(Embedded image moved to file: pic19954.jpg)


(Embedded image moved to file: pic18756.jpg)





(Embedded image moved to file: pic11840.jpg)


5. Sekitar 14 rocket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada
tanggal 6 Januari, menjangkau daerah Gedera, yang merupakan target serangan
terjauh sejak 27 Desember, dan jarak tersebut hanya 30 km dari Tel Aviv.
Pada 5 Januari, ICRC yang melaporkan bahwa Magen David Adom melaporkan
sebanyak empat orang tewas dan 335 luka-luka (13 luka parah) sejak awal
operasi Israel di Gaza.


(Embedded image moved to file: pic04966.jpg)


Seorang ibu dan anak-anaknya (Warga Israel) berlindung dari serangan roket.


(Embedded image moved to file: pic07376.jpg)


(Embedded image moved to file: pic13931.jpg)


6. Setelah pertemuan antara Sekretaris Jenderal PBB dan para Menteri
Delegasi Arab, Dewan Keamanan akan melakukan rapat pada jam 1500 GMT pada
tanggal 6 Januari, dimana pada diskusi yang sedang berlangsung adalah
membahas rancangan resolusi 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-07 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Pak Manneke,
   
  Bahwa ada kesan kemampuan para pemimpin kita memang menyedihkan, itulah 
memang realitas yang ada didepan kita.
  Ada kesan bahwa kebodohan mereka dalam bertindak menyebabkan nasib bangsa ini 
makin terpuruk, itu adalah kenyataan yang kita hadapi saat ini.
  Tapi apa iya kualitas para pemimpin kita memang seburuk itu.
  Jangan - jangan kita salah dalam membuat penilaian (kalau cuma agak kurang 
bijak, mungkin masih bisa diterima, tapi kalau bodoh banget, apa iya sih??)
  Para pemimpin itu kan hasil pilihan rakyat secara langsung.
  Apakah rakyat memang salah pilih?
  Para birokrat yang sebetulnya bisa kita harapkan mampu menutup kelemahan para 
pemimpin politik hasil Pilkada, ternyata kualitasnya sangat menyedihkan.
  Kalau penyelesaian masalah dilakukan dengan cara berdiskusi atau berdebat di 
FPK dengan pejabat kelas dodol yang terkesan urat malunya sudah putus dan 
belum tentu memiliki kewenangan dan kemampuan untuk menjelaskan kebijakan Pemda 
secara lengkap, itu hanya akan membuang waktu dan energi saja.
  Saran saya:
  Kita minta yang berwenang di DKI, secara resmi mengutus salah satu pejabatnya 
 yang kompeten untuk menjelaskan di milis ini tentang kebijakan publik yang 
berpotensi mempengaruhi hajat hidup orang banyak, antara lain soal memajukan 
jam sekolah menjadi jam 06.30, dan sebagainya.
  Siapa tahu penjelasannya bisa lebih masuk akal, bukan ngawur, sehingga kita 
semua bisa memahami alasan dari kebijakan tersebut.
  Tapi kalau penjelasannya ternyata sama saja dengan pejabat yang terdahulu, ya 
nasib buruk untuk masyarakat DKI.
   
  Salam,
   
  Adyanto Aditomo
  

manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:
  Sebaiknya para pendukung kebijakan gila ini menyimak baik-baik 
puluhan posting yang masuk ke FPK hari ini berisi laporan pandangan mata 
tentang kemacetan dan keluh-kesah anak-anak sekolah itu. Kemacetan lalin tak 
terpengaruh oleh kebijakan iidiot itu, dan malahan yang jadi susah para anak 
sekolah dan guru.
 
Sedih saya ngeliat kualitas kemampuan berpikir para pakar kebijakan di milis 
ini, Pak Riyanto
 
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-07 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Wa'alaikumsalaam warahmatullah...
Apa khabar mba Ning?
Alhamdulillah kami baik-baik saja.
Wah saya iri bgt sama mba Ning, mudah2an anak-anak saya (cuma 2 lelaki) bisa
seperti anak-anaknya mba dan mandiri nantinya serta hanya bergantung
kepadaNya saja. Amiin.
Soal kemacetan di Jakarta ini rasanya sampai 20 tahun kedepan hanya jadi
'wacana' terus tanpa upaya dan hasil yang cukup berarti.
Tanpa seizinNya, tidaklah mungkin kami dapat tinggal didekat sekolah dimana
anak-anak bisa bersekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA cukup dengan
berjalan kaki saja.
Salam, Mubarik



2009/1/7 ning purnomohadi prase...@centrin.net.id

   Halo pak Mubarik, apa khabar semoga sehat-2 dan baik-2 saja.
 Beruntunglah anda yang sekolah anak-2nya kebetulan tinggal jalan kaki,
 memang yang penting siswanya apalagi kalau mutu sekolahnya bagus, siswa-2
 itu akan terkatrol juga kualitasnya.
 Saya juga 'untung' sudah ga perlu mikir tentang anak-2, sebab anak-2 sudah
 punya anak-2 sendiri, ya bisanya cuma memandang dengan prohatin drai jauh,
 mereka terpaksa jauh sekolahnya, meski yang di Bandung (bukan di Jkt lo
 jadi 'untung' ga kena peraturan Pemda DKI itu) tersedia bis mini sekolah
 mereka hanya tinggal naik angkot pp dari terminal (Masjid Salman ke rumah).
 Cuma komentar ga penting pak, pengin kirim salam saja,
 Semoga kemacetan L-L segera bisa diatasi sebab yang paling bahaya adalah
 pencemaran udara akibat kongesti KB bermotor itu apalagi kalau tinggi
 anak-2
 itu di bawah 1-1.5 meter, hidungnya mau ga mau terpapar pada polutan jahat
 yang keluar dari knalpot itu, apalagi 'pejalan kaki' prihatin lah pokoknya
 hidup di Jkt ini (apalagi tiap hari di kawasan macet L-L).
 Salam prohatn,
 Ning Purnomohadi


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kiamat 2009

2009-01-07 Terurut Topik Szha Theryn
Salam,
Sebelum membaca artikel ini sempet terbesit rasa menyesal dan sedikit iri,
karna pergantian tahun Masehi ini tidak jadi ikut temen2 merayakan di
pinggir pantai terkenal di Indonesia ( yup pantai di pulau ini lebih
terkenal dari pada Negaranya ). Terimakasih masBagio, Alhamdullilah.
Terimakasih ya Allah atas sgala karunia Mu.



2009/1/2 subagyo sh cakba...@yahoo.co.id

   KIAMAT 2009

 http://masbagio.blogspot.com

 Malam tahun baru 2009, rintik hujan bagai air mata yang enggan
 meninggalkan masa lalu. Ada tanggungan masa lalu yang banyak belum
 terselesaikan dan akan menjadi beban di masa depan. Masa depan yang
 akan semakin menumbuhkan generasi pesta-pora, wujud pelarian atas beban
 berat yang diwariskan para pendahulu.

 Oh iya, aku lupa tidak
 membawa jas hujan. Malam itu, dari posko relawan korban Lapindo di Desa
 Gedang Sidoarjo aku mau pulang ke Surabaya. Terpaksa membiarkan tubuhku
 dibasahi perlahan-lahan oleh rintik hujan yang tak deras. Sepeda motor
 kujalankan perlahan. Tubuh semakin basah di jalanan, mengingatkanku
 masa remaja di desa, sering kehujanan di tengah hutan ketika mencari
 kayu bakar.

 Jalanan malam tahun baru, meski ramai kendaraan
 bermotor tapi tampak lesu. Kadang-kadang di beberapa bahu jalan tampak
 para remaja bergerombol. Semakin mendekati kota Sidoarjo, kelihatan
 para penjual terompet duduk lesu di dekat dagangan terompet mereka yang
 ditutupi plastik transparan pelindung hujan. Tak seperti malam tahun
 baru sebelumnya di mana para penjual terompet bisa lebih beruntung
 karena tak hujan, sehingga banyak orang yang membeli terompet.

 Bukan maksudku menyalahkan hujan. Tidak. Hujan adalah komponen alam,
 turun atau tidak, bergantung pada hukum alam yang diciptakan Tuhan.
 Malam itu para pedagang terompet mungkin kesepian rezeki, siapa tahu di
 lain hari mendapatkan kelimpahan rezeki. Toh mereka berjualan terompet
 hanya menjelang tahun baru. Setelah itu kan berjualan barang lainnya.

 Hari terakhir tahun 2008 terasa menyesakkan dada, mendengar
 berita-berita yang menyedihkan. Ada berita tentang terdakwa pembunuh
 mendiang Munir diputus bebas. Alangkah malangnya para korban
 ketidakadilan di negeri ini yang masih sulit mengungkap kebenaran untuk
 mencari keadilan yang selama ini seringkali tersembunyi di balik jubah
 kekuasaan. Ya kekuasaan politik, ya kekuasaan uang. Apakah Munir
 meninggal karena gempa Jogja?

 Kadang para ahli memaksakan diri
 membuat logika ilmiah yang tidak logis. Ya ahli hukum (termasuk hakim),
 ahli geologi, ahli pemboran, ahli pers, dan lain-lain. Bungkusnya tentu
 ilmu pengetahuan. Biasanya karena konspirasi busuk. Kata tokoh sufi
 Indonesia, DR. Jalaluddin Rahmat, kalau menilai sesuatu tindakan orang
 yang berkaitan dengan pihak lain itu kuncinya UUD atau UUS. Jika
 ujung-ujungnya duit atau ujung-ujungnya seks, maka itu bukan jalan
 Tuhan.

 Ada lagi Pak, UUP, ujung-ujungnya popularitas. Yang
 bahaya adalah UUTJ, ujung-ujungnya tidak jelas, seperti nasib korban
 Lapindo yang jelas tambah merana.

 Akhir tahun 2008, malang pula
 bagi saudara-saudara bangsa Palestina yang semakin terpuruk dalam
 kepedihan hidup puluhan tahun digerus oleh kekuasaan yang tiran yang
 haus darah. Anak-anak Palestina pun harus menanggung beban berat,
 pundak mereka ditumpangi masa depan yang tidak pasti.

 Setiap
 hari anak-anak Palestina disuguhi adegan kekerasan dan kematian. Bahkan
 mereka sendiri sewaktu-waktu terancam kematian dan cacat. Manusia
 adalah makhluk paling ganas, lebih ganas dibandingkan harimau paling
 ganas di dunia ini. Anehnya, meskipun manusia di dunia mempunyai
 tatanan, tapi seringkali tatanan itu tak berguna.

 Konflik
 Palestina-Israel memang sisa dari konflik politisasi dan
 konservatifisme agama yang dilatarbelakangi politik kekuasaan dan
 egosentrisme kebangsaan. Bangsa Bani Israel merasa paling tinggi,
 bangsa pilihan Tuhan. Perebutan tanah berdarah itu memang diramalkan
 hanya bisa berakhir di akhir zaman. Tapi manusia sebagai pelaku zaman
 tentu harus mengusahakan meminimalisasi konflik itu.

 Di akhir
 tahun itu pula posko korban Lapindo semakin sepi. Posko yang didirikan
 untuk memberikan edukasi dan menyatukan korban Lapindo kini mulai
 ditinggalkan para korban. Sejak peristiwa kesepakatan cicilan Rp. 30
 juta antara para wakil (elite) korban Lapindo dengan pihak Lapindo dan
 Presiden SBY, banyak kekecewaan di kalangan grassroot korban Lapindo.

 Kesepakatan
 di istana negara itu telah membawa perpecahan yang semakin meluas. Para
 wakil pengurus korban Lapindo dari berbagai kelompok yang biasanya
 rutin berdiskusi di posko, kini mereka mulai saling menjauh. Satu
 kelompok dengan kelompok lain saling curiga, saling membenci, meski ada
 pula yang sekadar saling acuh. Apakah keadaan seperti memang telah
 dikondisikan dan dirancang?

 Lapindo telah memaksakan berbagai
 macam cara penyelesaian yang membuat para korban terpecah-belah.
 Alasannya bermacam-macam. Kami para relawan kesulitan menyatukan
 mereka, meski tak harus memilih 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan !

2009-01-07 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Kemiskinan dekat kepada kekufuran.
Salam, Mubarik



2009/1/8 mangucup88 mangucu...@yahoo.de

   Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak
 atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya
 jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan
 aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS.
 Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh
 nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata
 Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap
 akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan lain
 selainnya N'rimo!

 Berdasarkan laporan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
 Jusuf Wanandi di akhir tahun ini saja secara diam-diam sudah ratusan
 ribu orang terkena PHK dan trend pasti akan meningkat hingga jutaan
 buruh. Mereka yang terkena PHK berarti satu langkah sudah memasuki
 jurang pintu kemiskinan.

 Kemiskinan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan secara
 bertahap. Diawali dengan tidak adanya pemasukan uang. Barang-barang
 mewah yang ada dirumah mulai di lego satu demi satu. Kendaraan pribadi
 roda empat pun akan diganti jadi roda dua; setelah itu menurun jadi
 kaki dua alias naik angkot ato ojek. Anak yang tadinya duduk di
 sekolah international maupun national plus, terpaksa harus pindah ke
 Sekolah SD Inpres. Pekerjaan rumah tangga pun terpaksa harus dilakukan
 sendiri tanpa adanya pembantu lagi. Apakah hal ini; tidak akan jadi
 gunjingan dan cibiran orang sekampung tuh ?

 Suami yang biasanya setiap pagi dijemput oleh supir perusahaan,
 diganti oleh tukang ojek yang jemput sang istri untuk mengantar
 belanja kepasar tradisionil bukannya di Mall atau Carefour lagi.
 Apabila dahulu kita butuh sesuatu tinggal gesek saja Credit Card, maka
 sekarang tinggal menunggu waktunya saja kapan kita digasak oleh sang
 Debt Collector.

 Rasa momok ketakutan seperti tersebut diatas bukan hanya dimiliki oleh
 kaum buruh kecil saja, bahkan konglomerat super kaya sekalipun
 merasakan hal yang serupa. Misalnya Mr Merckle konglomerat yang pernah
 memiliki predikat sebagai orang terkaya no 34 di kolong langit ini dan
 memiliki harta kekayaan 110 triliun Rp dan termasuk orang nomor lima
 terkaya di Jerman, Senin kemarin melakukan bunuh diri dengan cara
 menabrakkan diri ke kereta api yang tengah berjalan. Walaupun usianya
 sudah mencapai 74 tahun yang seyogiyanya harus bisa lebih arif,
 ternyata tidaklah demikian. Masalahnya ia takut harus menanggung Aib
 sebagai Wong Miskin, padahal berdasarkan Bank Dunia, orang baru bisa
 dinilai sebagai wong miskin apabila penghasilan Anda dibawah satu AS$
 per hari.

 Walaupun demikian percayalah bahwa kemiskinan itu bukanlah sesuatu hal
 yang perlu ditakutkan dan juga bukanlah suatu aib yang memalukan.
 Buktinya banyak penganut agama seperti Hindu, Budha maupun Katolik
 yang khusus menjalankan kaul atau ikrar untuk jadi wong miskin. Mereka
 merasa bangga dan bahagia memilih kehidupan jadi wong miskin. Begitu
 juga mereka yang menganut filsafah hidup Kynismus yang merasa bahagia
 bisa hidup seperti anjing jalanan, kata Kynis diserap dari bahasa
 Yunani = Anjing.

 Apakah kalau mang Ucup ini wong kere, tidak akan ada orang yang
 bersedia mengenal diri saya lagi ? Saya lebih mengutamakan naik Ojek
 daripada Taxi, bahkan lebih senang makan di Warteg kaki lima daripada
 di restoran.

 Orang yang hanya menilai diri kita dari segi materi saja, bukanlah
 seorang sahabat yang baik. Harga diri anda maupun saya; tidak bisa
 dinilai dari harta yang kita miliki, melainkan dari jiwa yang kita
 miliki, tanpa adanya jiwa di dalam tubuh anda, berarti anda No Body
 tulen, karena sudah Koit. Maka dari itulah barang yang paling berharga
 yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini adalah kehidupan, oleh
 sebab itulah pula mang Ucup setiap hari mengucapkan terima kasih
 kepada Sang Pencipta dimana saya masih diberikan kesempatan untuk bisa
 hidup sehari lebih lama lagi di dunia ini.

 Mr Merckle melakukan bunuh diri, karena sudah putus asa, dan merasa
 jalan hidupnya sudah bener2 mentok total, karena dari pihak Bank tidak
 mau membantu memberikan kredit lagi. Ia bukan saja sudah tidak percaya
 kepada Bank tetapi juga kepada Sang Pencipta sekalipun; ia sudah tidak
 percaya lagi, hal inilah yang membuat dia jadi nekad melakukan
 tindakan bunuh diri !

 Apakah tindakan dia itu benar ? SALAH TOTAL, buktinya sehari saja
 setelah ia melakukan bunuh diri; terjadi Mukjizat dimana pihak Bank
 akhirnya bersedia mengucurkan kredit lagi untuk membantu membangkitkan
 group usahanya. Hanya sayangnya bagi Mr Merckle; berita ini sudah
 terlambat! Maka dari itulah di dalam kehidupan ini jangan
 sekali-sekali mengucapkan kata Tak Mungkin, sebab selama kita masih
 hidup selama itu pula masih ada jalan.

 Segelap apapun malam ini, pasti akan selalu diakhiri oleh sinar
 matahari dipagi hari! Hanya pada umumnya kita tidak mengetahui jam
 berapa sekarang ini, 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Are You Ready To Boycott?

2009-01-07 Terurut Topik Deddy Mansyur
Are you ready to boycott?

These are some Israeli products/companies:




a.. AOL Time Warner 
Time Life magazine, CNN, ICQ


b.. Apax Partners 
Jonny Rockets, Sunglass Hut. 


c.. Arsenal Football Club 


d.. Coca-Cola 
Fruitopia, Fanta, Kia Orange, Lilt, Sprite, Sunkist..


e.. Caterpillar


f.. Danone 
HP foods, Evian, Volvic, Jacob


g.. Delta Galil 
Hema, Barbie, Carrefour, Auchan, Tchibo, Victoria's Secret, GAP, Banana 
Republic, Structure, J-Crew, JC Penny, Pryca, Lindex, DIM, DKNY, Ralph Lauren, 
Playtex, cK, Hugo Boss, MS


h.. Disney 


i.. Emblaze


j.. Estée Lauder 
Aramis, Clinique, DKNY, Prescriptives, Origins, MAC, La Mer, Bobbi 
Brown, Tommy Hilfiger, Jane, Donna Karan, Aveda, Stila, Jo Malone, Bumble  
Bumble, Kate Spade


k.. Home Depot 
Villager's Hardware, Georgia Lighting, Apex Supply, EXPO Design Centres


l.. IBM 


m.. Intel 


n.. Johnson  Johnson 


o.. Kimberly-Clark 
Kleenex, Kotex, Huggies, Andrex


p.. Lewis Trust Group 
River Island, Isrotel hotels, Britannia Pacific


q.. The Limited Inc 
Express stores, Lerner New York, Structure, New York  Company, Mast 
Industries, Intimate Brands, Victoria's Secret, Bath  Body Works, White Barn 
Candle Company, Henri Bendel

  a.. L'Oreal 
  Giorgio Armani, Redken 5th Avenue, Lancome Paris, Vichy, Cacharel, La 
Roche-Posay, Garnier, Biotherm, Helena Rubinstein, Maybelline, Ralph Lauren, 
Carson


  a.. Marks  Spencer 
  MS, St.Michaels


  a.. McDonald's 


  a.. Motorola


  a.. Nestle 
  Nescafé, Perrier, Vittel, Pure Life, Carnation, Libby's, Milkmaid, 
Nesquik, Maggi, Buitoni, Cross  Blackwell, KitKat, Milkybar, Quality Street, 
Smarties, After Eight, Aero, Polo, Lion, Felix cat food, L'Oréal


  a.. News Corporation 
  TV: Fox, Sky, Star, Phoenix, Granada, CNBC. UK newspapers: Standard 
Newspaper, News of the World, The Sun, The Times. Australian Newspapers: The 
Telegraph , Gold Coast Bulletin, Herald Sun, Independent, Sunday Mail. US 
newspapers: New York Post. Publishers: Harper Collins Ragan, Zondervan, 
National Geographical. Nursery World, Rawkus, NDS, Mushroom Records, 
ChinaByte.com, Festival Records


  a.. Nokia 


  a.. Revlon 
  New World Entertainment, Forbes 


  a.. Sara Lee 
  Hanes, Playtex, Champion, Leggs, Douwe Egberts, Bryan, DIM, Ambi Pur, 
Bali, Superior Coffee, Just My Size, Kiwi, Maison Cafe, Nur die, Pilao, 
Lovable, Outer Banks, Wonderbra, Sanex, Pickwick, Gossard, Body Mist, 
Brylcreem, Aqua Velva, Radox


  a.. Siemens


  a.. Selfridges 


  a.. Starbucks 
  Seattle Coffee, Pasqua, Hear Music, Tazo




  a.. Timberland


 


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Nanya bahasa Indonesia

2009-01-07 Terurut Topik Ignatius Sapto Condro
Kawan-kawan tercinta,

Berhubung kamus bahasa Indonesia milikku tertinggal di Indonesia dan aku
terlalu malas pakai Google yang kurang manusiawi, aku ingin bertanya kepada
kawan-kawan apakah arti lebay?

Saya merasa kawan-kawan sebagai manusia akan menjelaskan makna lebay lebih
manusiawi daripada Mesin Pencari: Google.
Kata ini sudah sering dipakai oleh banyak orang namun aku tak tahu artinya.
Jadinya aku kurang pede kalau menggunakan kata ini.
Terima kasih kawan-kawan semua.

Salam hangat dari Bremen bersalju,


Condro
EL98

- tidak ingin lost in translation dengan orang Indonesia -

-- 


Ignatius Sapto Condro A.B.

Master Student
Information and Automation Engineering (IAE)
University of Bremen

email:
saptocon...@uni-bremen.de
saptocon...@gmail.com (also Gtalk)
isca...@yahoo.com (also Yahoo Messenger)



blogs:
http://iscab.blogspot.com/


social networking websites:
http://de.facebook.com/people/Ignatius_Sapto_Condro/677638198
http://profiles.friendster.com/saptocondro
http://profiles.friendster.com/iscab
http://iscab.multiply.com/
www18.ktcommunity.de/user/saptocondro




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bakrie dan Slank serta lumpur Lapindo

2009-01-07 Terurut Topik Agus Sugeng
Ada 2 kemungkinan :
1. Bakrie berhasil menekan Slank untuk menjadi ikon iklan tersebut
2. atau memang Slank sudah secara sukarela menjadi ikon iklan tersebut tanpa 
memeprtimbangkan akibatnya




--- On Wed, 1/7/09, laesem m14...@gmail.com wrote:

From: laesem m14...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bakrie dan Slank serta lumpur Lapindo
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 7, 2009, 8:46 AM



Saya yakin Slank berada dibawah tekanan untuk menerima kondisi ini.



--- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, subagyo sh cakba...@.. . wrote:

 Beberapa waktu lalu kita bisa mendengar lagu Slank tentang lumpur Lapindo. 
 Slank
memang kritikus, sampai-sampai lagunya menggetarkan Senayan.
  
 Tapi saya kaget ketika melihat foto Slank di sehalaman penuh koran nasional, 
 menjadi
model iklan Bakrie Telecom. Banyak yang tahu, termasuk Slank, bahwa Bakrie 
Telecom
adalah milik konglomerat Grup Bakrie yang harusnya bertanggung jawab terhadap 
kasus
semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang tambah ruwet tak terselesaikan.
  
 Di level ini, ternyata Slank yang saya banggakan dan kagumi kini membuat otak 
 jadi
harus berputar kembali, melepaskan kekaguman dan kebanggaan kepadanya. Di satu 
sisi
Slank melagukan kasus lumpur Lapindo, di tempat lain Slank menangguk untung 
sebagai
bintang iklan Grup Bakrie.
  
 Ternyata, banyak juga para panutan yang roboh oleh uang... Bagaimana 
 pendapat
Anda?
  
 Salam.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi

2009-01-07 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Saya hanya bisa mengatakan Itulah Indonesia. Yang jujur dan berusaha 
mempertahankan benda2 sejarah malahan di mutasi. Sampai kapan para pejabat 
hanya mementingkan golongan melebihi kepentingan negara. Birokrasi adalah salah 
satu metode untuk mempertahankan kekuasaan. 
 
Salam
BS

--- On Wed, 1/7/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberi Informasi Mendadak Dimutasi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 7, 2009, 6:57 AM






Kerusakan Situs Majapahit Sudah Parah

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/05/ 00462030/ pemberi.informas 
i.mendadak. dimutasi

Mojokerto, Kompas - Endro Waluyo, Kepala Subkelompok Registrasi di
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur, secara mendadak
dipindahtugaskan ke Museum Trinil di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Alasan pemindahan itu karena Endro dianggap telah membocorkan
informasi tentang pembangunan Pusat Informasi Majapahit kepada dunia luar.

Endro Waluyo yang dihubungi melalui telepon pekan lalu mengatakan, ia
pasrah dengan keputusan atasannya tersebut. SK pemindahan sudah saya
terima dan saya siap melaksanakan tugas di tempat baru meski harus
pindah 140 kilometer jauhnya dari rumah secara tiba-tiba, ujar Endro.

Menurut Endro, surat keputusan (SK) tersebut disampaikan pada Selasa
(31/12) dan sudah efektif berlaku Senin ini. Artinya, hari ini Endro
telah mulai bertugas di Museum Trinil di Kabupaten Ngawi.

Alasan pemindahan saya disampaikan di depan banyak orang saat apel
pagi. Bahkan, banyak masalah pribadi dibeberkan di hadapan banyak
orang, tetapi saya terima saja karena saya yakin yang saya lakukan
tidak salah, ujarnya.

Pembangunan

Pemindahan Endro ini berkaitan dengan merebaknya polemik di sekitar
pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) di atas lahan situs
purbakala Segaran III dan IV di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur. Pembangunan PIM, yang merupakan tahap awal dari pembangunan
Majapahit Park, itu dilakukan sejak 22 November 2008 dan telah merusak
situs purbakala bekas ibu kota Kerajaan Majapahit di bawahnya.

Gejala kerusakan itu mulai tercium kalangan arkeolog sejak awal proses
penggalian melalui informasi dari orang-orang di lingkungan PIM lama
(dulunya Balai Penyelamatan Arca atau Museum Trowulan) dan Balai
Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jatim.

Tanggal 5 Desember, sebuah tim evaluasi yang dibentuk Direktorat
Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengunjungi lokasi dan
menemukan gejala perusakan situs. Saat itu juga tim merekomendasikan
agar proses penggalian dihentikan sementara sambil menunggu penelitian
arkeologi di situs penting ini, kata ketua tim evaluasi, Prof Dr
Mundardjito, yang juga arkeolog senior dari Universitas Indonesia.

Selain Mundardjito, tim evaluasi tersebut beranggotakan Ir Arya
Abieta, mewakili Ikatan Arsitek Indonesia (IAI); Ir Osrifoel Oesman
dari UI; Dr Daud Aris Tanudirdjo dari Universitas Gadjah Mada (UGM);
dan Ketua Perkumpulan Peduli Majapahit Gotrah Wilwatikta Anam Anis SH.

Memberi informasi

Endro mengakui bahwa sejak kedatangan pertama tim evaluasi, dia telah
mendampingi tim dan memberikan informasi serta data selengkapnya. Tim
itu diperintahkan oleh Direktur Purbakala, yang artinya atasan saya
juga. Jadi, apa yang saya lakukan tidak menyimpang dari tugas dan
kewajiban saya, ujar Endro.

Akan tetapi, rekomendasi tim tersebut diabaikan oleh pelaksana
lapangan dan proses penggalian, bahkan pengecoran beton, mulai
dilaksanakan. Informasi tersebut terus disampaikan Endro kepada
Mundardjito, sampai akhirnya arkeolog senior dari UI tersebut
mengunjungi kembali lokasi pembangunan pada tanggal 15 Desember. Saat
itu kerusakannya sudah parah, tutur Mundardjito.

Dari hasil kunjungan lapangan kedua ini, beserta bukti foto-foto
kerusakan yang terjadi, Mundardjito memberi pemaparan kepada Dirjen
Sejarah dan Purbakala beserta jajarannya di Jakarta tanggal 19
Desember. Hingga akhirnya diputuskan agar seluruh proses pembangunan
dihentikan. Keputusan inilah yang rupanya membuat gerah para pelaksana
pembangunan di lapangan.

Namun, setelah keputusan penghentian tanggal 19 Desember itu, salah
satu anggota tim evaluasi, Anam Anis, yang tinggal di Mojokerto masih
menyaksikan pembangunan terus dilanjutkan keesokan harinya. Bahkan,
saat Kompas mengunjungi lokasi pembangunan, perkembangan pekerjaan
konstruksi sudah jauh lebih maju dibandingkan pada saat Mundardjito
mengunjungi lokasi itu tanggal 15 Desember.

Kesalahan

Dihubungi secara terpisah, Kepala BP3 Jatim I Made Kusumajaya
mengatakan, alasan pemindahan Endro karena yang bersangkutan telah
berbuat terlalu banyak kesalahan. (Memberikan informasi) itu hanya
salah satu (kesalahan) saja. Mengapa ia tidak menggunakan jalur
birokrasi sebagai bagian dari sebuah tim. Tidak etis dia sebagai PNS
melakukan hal seperti itu, kata Made.

Menurut Made, sebagai seorang arkeolog dalam tim pembangunan PIM, apa
yang dilakukan Endro 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-07 Terurut Topik manneke budiman
Di Indonesia gak ada Kedubes israel sih. Coba ada, pasti kia lebih duluan 
daripada Venezuela sual usir-mengusir ini. Dan kita pun pasti akan bisa teriak: 
Hidup Indonesia!
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, Mamang udun...@gmail.com wrote:

From: Mamang udun...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: inoutl...@gmail.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 4:21 AM

Ass.Wr.Wb.

Hidup Rakyat Venezuela dgn pimpinannya yg berani mengambil langkah
Kemerdekaan dan Kebebasan bersuara secara Demokrat tanpa ada perasan
 tertekanan dari sipapun karena mereka adalah Bangsa yg Bebas Merdeka.

Sekali lagi kita harus ajukan jempol pd mereka dan mengucapkan Terima kasih
pd perwakilan mereka di Jakarta.

Merdeka, Merdeka Paliastina.

Wassalam
Mamang





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-07 Terurut Topik manneke budiman
Oh, kalo kesaksian puluhan anggota milis FPK ini cuma mewakili 1% dari pembaca 
Kompas di DKI, apalagi kalo cuma kesaksian nyeleneh Anda yang cuma 1 orang ini, 
lebih-lebih lagi tak mewakili suara warga, bahkan biarpun sudah ditambahkan 
suara istri Anda dan supir Anda sekalipun. Btw, enak ya, punya supir pribadi 
yang bisa bawa Anda dan keluarga keliling kota? Kata Pak Harya Setyaka, orang 
seperti Anda ini kategorinya adalah PELAKU kemacetan lho.
 
Jakarta macet rush-hour udah biasa? Iya memang. Tapi bukankah justru kemacetan 
rush-hour ini yang hendak diatasi Pemda dengan aturan tololnya? Apa Anda kira 
kebijakan gedabrus itu ditujuakn untuk mengatasi kemacetan pada jam 2 pagi buta?
 
Usaha sih boleh, asal cerdas dan kaga malu-maluin.
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, Rizal Gueci rizal...@yahoo.com wrote:

From: Rizal Gueci rizal...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 2:57 AM






Pak Manneke yth,
Selama 3 hari ini pagi pagi hari saya dan istri saya beserta supir merasakan 
agak berkurang macet. Tapi dikota kota besar dunia rush hour itu biasa. Tanpa 
mengurangi rasa hormat saya pada Pak Arief, pan anggota milis FPK ini cuman 1 % 
dari Pembaca Kompas yang di DKI. (maaf kalau keliru, taksasi kasar aja). 
Penduduk Jakarta ada 12 juta lebih kalau siang, jadi the silent majority belum 
turut ambil putusan mengenai sikapnya. Tapi memamg Jakarta kita luar biasa 
macetnya. Usaha sih boleh.

Maaf
Rizal


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kiamat 2009

2009-01-07 Terurut Topik cakba...@yahoo.co.id
Terimakasih banyak pula Pak. Menulis bisa utk menumpahkan unek2 yg menyesaki 
dada melihat rakyat Indonesia yg terjerat masalah2 akibat sarkasme pembangunan 
yg hanya membuat kaya para penghisap dan rakyat kecil cuma diberikan bau asap 
dapur serta racun. Blok Brantas yg mengandung gas dari Grati Pasuruan sampe 
Jombang disedot sejak Orde Baru hingga kini tdk membuat rakyat sekitarnya 
tambah sejahtera, tapi malah menghancurkan mereka. Itu hanya satu contoh dari 
sekian ribu masalah sejenis yg mendera masyarakat. Mohon anak-anak kita utk tdk 
disiapkan jadi para pelayan pasar dg istilah siap pakai, tapi bisa jadi pelaku 
pasar yg humanis siap memakai. Kata Bung Karno, demokrasi tdk cukup, tapi harus 
dg keadilan sosial. Sayangnya kekuasaan politik biaya mahal itu hanya mahir 
membagi kenikmatan kekuasaan tapi tutup mata dg ketidakadilan. Orang kecil spt 
saya bisa menuliskan keluhan yg tak akan diperhatikan pemerintah, apalagi 
saudara2 PKL yg tiap hari menjadi
 buron satpol PP hanya dapat mengeluh dalam riuh rendah kesemrawutan sosial, 
suara mereka tak terdengar. Perusakan sering dikatakan pembangunan. Sedikit yg 
saya lakukan, mungkin banyak sombongnya. Semoga Bapak sekeluarga dianugerahi 
kesehatan selalu. Bendera harapan Indonesia adil mulia tetap dikibarkan dan 
diperjuangkan. Kalau SDA kita habis, anak cucu bangsa ini tidak boleh jadi 
bangsa kere yg kehilangan harga diri tetap diperbudak. Salam hormat saya. 
Subagyo.


ning purnomohadi wrote:
 Dear pak Subagio.
  Saya senangmembaca tulisan bapak ini, terimakasih. Lalu saya berfikir: Jadi
 apa sebaiknya yang 'masih bisa kita berbuat seperti saya yang sudah umur
 banyak ini?  Ya saya selalu mengaurkan diri sendiri untuk berbuat yang
 terbaik, jangan sampai sakit sebab selain rugi waktu dan ga enak merasakan
 sakit apa pun itu, juga biaya pengobatannya PASTI mahal, belum waktu yang
 terbuang sebab memang jadi ga moveable.  Dengan tidak sakit kayaknya
 masih lebih banyak yang bisa kita perbuat, misalnya tetap menjadi guru, dan
 mempersiapkan bahan ajar seringkali juga tidak mudah.  Sambil tentu saja tak
 lpa berdoa, sebab 'ada yang kita segani bahkan takuti' jadi perbuatan kita
 ga 'sembarangan' apalagi sampai merugikan orang lain.  Sangat kecil apa yang
 bisa diperbuat, kata orang Begitu saja kok sombong.
 Sekian dulu pak, terimakasih dan semakin menyadarakan saya untuk bersyukur
 padaNya atas segala karunia yang telah dilimgahkan olehNya, apa pun itu
 termasuk segala kekurangan-2 (pasti ada sebab pada hakekatnya kan kalau
 diumbar - manusia ga akan pernah merasa puas, makan enak pengin yang lebih
 enak, punya banyak materi bahkan uang mau yang lebih banyak dan lebih baik
 dan indah bahkan mewah, dst. dst. sampai-2 lupa bahwa yang jadi 'milik' kita
 itu sebetulnya ' milik orang lain' termasuk boros sumberdaya (alam, dll).
 Kepareng smeoga Pak Bagio se keluarga senantiasa dikaruniai kesehatan,
 kebijakan serta kesejahteraan yang cukup, lahir dan bathin. Amin.
 Pembaca FPK,
 Ning Purnomohadi


[Forum-Pembaca-KOMPAS] It's Working : Boycott 1 - Starbucks, Coca-Cola, McDonalds

2009-01-07 Terurut Topik budi satria
BOYCOTT ISRAEL!!! IT IS WORKING!!! GREAT ACTION!!! GO HEAD!!!
 
January 5, 2009
Rumor Response: Starbucks Statement re: Support of Israel   

Rumors that Starbucks Coffee Company and its management support Israel are 
unequivocally false.  
 
Starbucks is a publicly traded company with stores in 49 countries. Though our 
thousands of partners (employees) and business associates around the globe have 
diverse views and share many beliefs about a wide range of topics, our primary 
focus remains to deliver the best customer experience possible. Starbucks is a 
non-political organization and does not support political causes. Further, the 
political preferences of a Starbucks partner at any level have absolutely no 
bearing on Starbucks company policies. 



Contact Information:
Starbucks Customer Relations
(800) 235-2883
i...@starbucks.com  
IF WE CAN'T FIGHT FIGHT ON GAZA-FIELD OF KILLING BY IOSRAEL, WE CAN KILL 
ISRAEL'S ECONOMY, BOYCOTT ISRAEL! THE KILLER HUMAN LIFE!
INDONESIA FOR PALESTINE!!! 

http://inminds. co.uk/boycott- brands.html

http://inminds. co.uk/boycott- israel.php 


 
  






From: Edi Santo edisant2...@yahoo.com
To: komiqm...@yahoogroups.com; budit...@yahoo.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 1:04:43 PM
Subject: Boycott 1 - Starbucks, Coca-Cola, McDonalds


   
IF WE CAN'T FIGHT FIGHT ON GAZA-FIELD OF KILLING BY IOSRAEL, WE CAN KILL 
ISRAEL'S ECONOMY, BOYCOTT ISRAEL! THE KILLER HUMAN LIFE!
INDONESIA FOR PALESTINE!!! 

http://inminds. co.uk/boycott- brands.html

http://inminds. co.uk/boycott- israel.php


Assalamualaikum

Salah satu hal yang bisa kita bantu untuk saudara kita di Palestina
adalah memboikot produk2 milik para pengusaha yahudi yang mendukung
zionisme yang ada di tengah2 kita saat ini. Keuntungan dari produk2
ini banyak yang disumbangkan untuk mendukung tentara2 zionis menjajah
saudara kita di Palestina.
Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi langkah kita, amien...

Get your new Email address! 
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Masuk Sekolah Jam 06.30, Jam Macet (Hanya) Bergeser

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/07/09372093/masuk.sekolah.jam.06.30.jam.macet.hanya.bergeser

JAKARTA, RABU — Jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 06.30 sejak
5 Januari. Berdasarkan data Traffic Management Center (TMC) Polda
Metro Jaya, kepadatan arus lalu lintas di kawasan Jakarta mengalami
pergeseran waktu.

Sekarang antara pukul 05.30 dan 06.00 sudah mulai padat di beberapa
titik rawan macet, tetapi kemacetan cair lebih awal, sekitar pukul
09.00, tutur Koordinator TMC Polda Metro Jaya Kompol Sambodo di
kantornya, Rabu (7/1).

Dalam pantauan TMC beberapa hari terakhir, menurut Sambodo, beberapa
titik rawan macet, seperti lalu lintas sekitar Cibubur Junction dan
Mampang-Buncit, dapat cair lebih awal. Biasanya di Cibubur Junction
itu cair jam 9-an, tapi beberapa hari ini jam 8 sudah cair, begitu
pula di Mampang-Buncit yang setiap hari macet hingga jam 10, sekarang
sudah cair sekitar pukul 8.30, kata Sambodo.

Sambodo mengakui, sejak jam masuk sekolah digeser lebih awal memang
terjadi perubahan pada kepadatan arus lalu lintas menjadi cair lebih
awal. Namun, belum dapat dipastikan apakah karena jam masuk sekolah
yang bergeser atau setelah libur panjang sehingga aktivitas masyarakat
belum terlalu normal. Apalagi, beberapa sekolah ada yang masih libur
dan ada juga yang masih tetap masuk 7 tujuh pagi, kata Sambodo.

Kemacetan masih terjadi, tetapi mungkin yang bisa digarisbawahi,
kecepatan rata-rata dari waktu tempuh menjadi lebih cepat. Misalnya
dari perempatan Ragunan ke perempatan Kuningan biasanya memakan waktu
1-1,5 jam, bisa ditempuh setengah jam, ujarnya.

Sambodo menegaskan, efektivitas pergeseran jam sekolah baru bisa
dilihat pada satu minggu ke depan saat lalu lintas Jakarta mulai
normal. Kepadatan berkurang atau tidak, atau mungkin titik-titik
rawan macet menjadi lebih longgar di jam-jam padat baru bisa dilihat
dalam satu minggu ke depan, katanya.

MYS 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/06/19181161/presiden.sby.pilih.kasih.pada.korban.gempa..

PALU, SELASA — Bupati Buol Amran Natalipu dan mantan Direktur
Eksekutif Persatuan Bantuan Hukum Rakyat Sulawesi Tengah Muammar A
Koloi menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pilih kasih dalam
menangani korban gempa. SBY lebih mementingkan pencitraan diri di luar
negeri dalam menanggapi bencana Monokawari, Papua Barat.   

Ketimbang gempa Buol, Gorontalo, dan Toli-Toli November lalu yang
skala dan kerusakannya lebih besar, Presiden jauh lebih tanggap
memerhatikan bencana di Manokwari dengan langsung mengirim empat
menteri dan bantuan, kata Amran Natalipu, Selasa (6/1) .  

Amran dan Muammar mengungkapkan, hingga lebih sebulan gempa Buol yang
menyebabkan 1.500 rumah rusak, perwakilan pusat yang datang dari
Kementrian PU hanya staf di bawah dirjen. Tak satu pun menteri yang
berkunjung.

Senin lalu, atau cuma selang sehari setelah gempa di Manokwari, empat
menteri tiba dengan membawa bantuan bahan makanan, obat-obatan,
peralatan saat darurat, dan sejumlah uang tunai untuk para korban.
Mereka adalah Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Kesehatan Siti
Fadilah Supari, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri
Perhubungan Jusman Safeii Djamal, ditambah Ketua Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif.

Amran dan Muammar mengingatkan, Manokwari dan Buol sama-sama bagian
dari NKRI dan sama-sama warga Indonesia. Anehnya, bencana di Manokwari
jauh lebih diperhatikan. Asas keadilan seperti diabaikan,'' katanya.

 

Reny Sri Ayu Taslim 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Unesco Segera Tetapkan Batik sebagai Warisan Duni

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/06/21541497/unesco.segera.tetapkan.batik.sebagai.warisan.dunia

YOGYAKARTA, SELASA — Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan PBB (UNESCO) akan segera menetapkan batik Indonesia sebagai
warisan budaya dunia nonkebendaan pada Mei 2009 setelah sebelumnya
diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.

Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo
seusai peresmian purna-pugar rehabilitasi Candi Nandi pascagempa di
Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, Selasa (6/1), mengatakan, bangsa
Indonesia mengharapkan penetapan batik sebagai warisan budaya dunia
dapat segera terealisasi.

Insya Allah, UNESCO pada Mei 2009 secara resmi akan mengumumkan
penetapan batik sebagai warisan budaya dunia nonkebendaan. Karena itu,
jika pentetapan tersebut terealisasi maka masyarakat Indonesia patut
bersyukur karena karya nenek moyang kita diakui dunia, katannya.

Menurut dia, upaya mengusulkan kepada UNESCO agar batik dijadikan
sebagai warisan budaya dunia melalui proses panjang dan rumit karena
harus memenuhi persyaratan dari badan dunia tersebut. Di antaranya,
menyiapkan naskah akademik tentang batik, memiliki masyarakat pecinta
batik, dan pemerintah mendukung usulan tersebut.

Jika UNESCO sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia,
pemerintah dan masyarakat Indonesia harus bertanggung jawab untuk
menjaga pelestarian dan keaslian karya budaya tersebut.

Batik Indonesia yang diusulkan tersebut bukan motifnya, melainkan
nilai estetikanya yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh
sebagian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.

Sebagian masyarakat Jawa sampai kini masih mempertahankan tradisi
dalam mengenakan kain batik. Misalnya, untuk melayat jenazah harus
mengenakan batik dengan motif tertentu, begitu juga untuk mendatangi
hajatan perkawinan ada motif batik tersendiri. Hal ini dianggap unik
oleh negara Barat dan mereka justru menghargai itu, katanya. 

Ia mengatakan, penetapan warisan budaya dunia dari UNESCO tersebut
memiliki keuntungan yaitu masyarakat dunia akan mendukung warisan
budaya tersebut. Misalnya, saat Candi Prambanan rusak akibat gempa
pada Mei 2006, masyarakat dunia langsung ikut terjun dalam upaya
merehabilitasi kerusakan bangunan candi itu.

Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak bertanggung jawab dan
membiarkan kelestarian warisan budaya itu terancam maka dampaknya
UNESCO dapat mencabut ketetapan sebagai warisan budaya dunia, katanya.

Ia mengatakan, penetapan batik oleh UNESCO sebagai warisan budaya
dunia  akan melengkapi tujuh penetapan warisan dunia lain milik
Indonesia. Ketujuh warisan dunia yang sudah ditetapkan UNESCO tersebut
antara lain Komodo, Hutan Tropis, Situs Purbakala Sangiran, Candi
Borobudur dan Prambanan, serta Keris.

Kami berharap akan tetap mengajukan usulan karya monumental milik
bangsa Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Untuk mengajukan usulan
seperti itu kepada UNESCO memang tugas Menko Kesra, katanya.

MSH
Sumber : Ant



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanya, Staff Sekretaris Dewan

2009-01-07 Terurut Topik Yose Rizal Wantania S.Sos
Mungkin ada diantara member FPK yang bisa membantu saya untuk bisa menghubungi 
staff Sekretaris Dewan DPRD Tingkat 1 maupun tingkat 2 untuk wilayah pulau 
Kalimantan,Sulawesi,NTB,NTT dan Bali. Jika ada bisa bantu mohon japri aja ya ke 
saya...

 Best Regards

Yoserizal Wantania S.Sos


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Muchdi PR di vonis bebas

2009-01-07 Terurut Topik Papuan Diary
lho...persidangan munir hanyalah iklan politik para jendral dan institusi
tni dibelakangnya, mereka hanya mau mencari sensasi dengan mengikuti
kehendak massa untuk lakukan pengadilan ham dalam kasus munir.

ham belum akan terwujud di indonesia, kalau negara dan bangsa ini belum
mengenal siapa dirinya secara sempurna, dan mengenal baik nilai2 lama [adat]
yang berlaku didalam masyarakat ini.

dunia baru dengan peradaban baru telah menghancurkan mentalitas kemanusiaan
sebagian besar perjabat publik di indonesia termasuk mereka yang hari ini
bekerja bagi pemerintahan otsus papua.

jika kita tidak memiliki rasa kemanusiaan maka kita adalah manusia tidak
beradab dan hasil persidangan munir dimana muchdi pr dibebaskan menjadi
contoh betapa buruknya nilai kebinatangan yang ada dalam sistem hukum,
sistem pemerintahan dan sistem politik indonesia.

maka tunggulah, tidak perlu waktu lama NKRI hanya akan menjadi kenangan
dan mimpi buruk bagi mereka yang mengagung-agungkan NKRI, terutama para
jendral pelanggar ham, termasuk si wiranto dan si prabowo...



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Polisi Tetapkan Agung Setiawan sebagai Tersangka

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Jakarta, Kompas - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
menetapkan Agung Setiawan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan,
penipuan, dan kemungkinan pemalsuan surat terhadap Marcella Zalianty.
Menurut rencana, Kamis (8/1) ini pukul 10.00, ia datang ke Polda Metro
untuk diperiksa.

Ia dijerat Pasal 372 tentang penggelapan, Pasal 378 tentang penipuan,
dan mungkin Pasal 264 tentang pemalsuan surat. Ancaman hukuman
maksimal ke dua pasal, empat tahun. Jadi, mungkin ia tidak ditahan,
tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Komisaris Besar Zulkarnaen, kemarin.

Namun, lanjutnya, kalau dalam perkembangan penyelidikan polisi punya
bukti cukup untuk menjerat tersangka dengan Pasal 264 yang ancaman
hukumannya delapan tahun penjara, tersangka bisa ditahan. Agung
ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa 10 saksi.

Zulkarnaen mengimbau mereka yang merasa menjadi korban dalam kasus ini
segera melapor ke Polda Metro.

Optimistis

Pengacara Agung, Partahi Sihombing, optimistis kliennya bakal lolos
dari tuduhan penipuan dan penggelapan sebab sebelum perjanjian
renovasi kantor Marcella jatuh tempo, tanggal 28 Desember 2008,
kliennya berniat melunasi, tetapi ditolak oleh pengacara Marcella.

Saudara Petrus, pengacara Agung lainnya, sudah menyerahkan cek
senilai Rp 43 juta kepada kuasa hukum Marcella pada tanggal 28
Desember lalu, tetapi ditolak. Akhirnya, uang tersebut kami
konsinyasikan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ungkap Partahi.

Tentang pemalsuan alamat sesuai kartu tanda penduduk (KTP), ia
mengatakan, hari Selasa (6/1) surat panggilan polisi kepada kliennya
sudah sampai dan diterima pihaknya di alamat sesuai KTP, yaitu di
Jatiasih, Bekasi.

Itu, kan, membuktikan bahwa alamat klien saya benar, bukan palsu.
Tuduhan bahwa klien kami melanggar Pasal 263 (bukan Pasal 264 seperti
disebutkan Zulkarnaen) gugur dengan sendirinya, ucap Partahi.

Ia menambahkan, pihaknya sudah memeriksa kebenaran dan mendapat
pengakuan legal dari pihak yang menerbitkan KTP kliennya, yaitu pihak
kecamatan.

Partahi menegaskan, sampai kemarin pihaknya belum menerima pengaduan
dari mereka yang mengaku sebagai korban kliennya. Sebatas yang ada di
Jakarta, kami belum menerima satu pun pengaduan. Entah yang di
Yogyakarta. Di Yogyakarta, kasusnya ditangani anggota tim kami
lainnya, Saudari Aprilia, papar Partahi.

Olivia Zalianty, adik Marcella yang dihubungi secara terpisah,
mengatakan, pengacara Marcella baru akan memberikan keterangan resmi
hari ini di Polda Metro. (WIN)

 

 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/08/01124811/polisi.tetapkan.agung.setiawan.sebagai.tersangka



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ekspedisi Kompas Ciliwung 2009

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Pada awal Januari ini, tak terasa musim hujan kembali datang
menjelang. Sungai-sungai yang mengaliri Ibu Kota berubah semakin
menakutkan bagi warga Jakarta. Betapa tidak, di kala hujan lebat
mengguyur, besar kemungkinan air sungai kembali meluap. Bencana banjir
pun sudah di ambang mata.

Sungai Ciliwung menjadi salah satu dari 13 sungai di Jakarta yang
namanya kerap disebut sebagai sumber banjir. Ironis memang karena
sungai ini pernah menjadi sumber air bersih, sarana transportasi, dan
penggerak ekonomi, khususnya pertanian dan perikanan, bagi warga yang
hidup di bantarannya.

Kini, Ciliwung justru dianggap sebagai momok pembawa bahaya dan pusat
masalah sosial dan ekonomi yang membelit Jakarta.

Nama Ciliwung berkonotasi dengan jutaan warga miskin dan pendatang
liar yang berjejalan di deretan permukiman kumuh, proyek Banjir Kanal
Timur yang tidak kunjung terselesaikan, jutaan ton sampah yang
menumpuk di badan sungai, dan kerusakan lingkungan parah di sepanjang
130 kilometer alirannya.

Semakin lama, problema itu semakin berkembang. Salah urus pengaturan
daerah aliran sungai (DAS), kebijakan pemerintah yang timpang, dan
sikap egois sebagian warga menyebabkan Ciliwung semakin tersudut.

Padahal, pada awal 1900-an, sungai yang bermata air dari pegunungan di
Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, dan mengalir membelah Ibu Kota hingga
ke Jakarta Utara ini disebut sebagai surga di belahan bumi tropis oleh
orang-orang dari Eropa.

Jejak sejarah Ciliwung sendiri terbilang amat panjang. Tercatat, hulu
Ciliwung terbentuk sejak enam juta tahun lalu. Kawasan sepanjang
Ciliwung terbukti menjadi pilihan bermukim masyarakat pendukung masa
kebudayaan perunggu-besi.

Jejak peninggalan masa Kerajaan Pajajaran hingga Kesultanan Banten,
sampai masa kolonial pun masih dapat ditemukan di DAS Ciliwung.
Ciliwung terbukti berperan penting bagi masyarakat, baik dari sisi
ekonomi, sosial, maupun politik.

Susur Ciliwung

Berlatar belakang fakta-fakta terkait keberadaan Ciliwung pada masa
lalu dan kini, Kompas akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang
tercakup dalam Ekspedisi Kompas Ciliwung 2009, tanggal 16-22 Januari 2009.

Dalam ekspedisi kali ini, tim Kompas akan menyusuri Sungai Ciliwung
dari hulu di kawasan Puncak, Bogor, hingga ke muaranya di Sunda
Kelapa, Jakarta Utara.

Saat menyusuri Ciliwung, tim ekspedisi akan menggali berbagai aspek
sejarah sosial dan kemanusiaan serta memotret realitas sosial-budaya
dan ekonomi di sepanjang Ciliwung, mulai dari daerah di sekitar mata
airnya sampai ke muaranya. Termasuk berbagai realitas air mata yang
mengalir akibat bencana yang diakibatkan luapan airnya.

Kegiatan ini dimulai di kawasan cagar alam Telaga Warna, Cisarua,
Kabupaten Bogor. Di cagar alam ini terdapat Telaga Warna dan Telaga
Cisaat yang diyakini sebagai dua dari sekian banyak mata air yang
membentuk hulu Ciliwung.

Penyusuran Ciliwung menggunakan perahu karet akan dimulai dari Batu
Layang, Cisarua, hingga Sunda Kelapa dan sebagian pantai Jakarta Utara.

Kegiatan jurnalistik ini berupaya memetakan bermacam masalah yang
menyelimuti Ciliwung. Hasilnya, diharapkan akan ditemukan solusi atau
sumbang saran yang tepat kepada pemerintah maupun masyarakat untuk
melestarikan sungai ini.

Seiring dilakukannya ekspedisi, Kompas juga mengundang masyarakat
turut berpartisipasi. Meski tidak turut terjun menyusuri sungai, warga
Jabodetabek, khususnya mereka yang berusia 15-20 tahun, diundang untuk
mengikuti lomba mengarang bertema Ciliwung Impianku.

Lomba mengarang ini dibuka sejak Kamis (8/1) dan batas waktu
pengiriman karangan kepada Panitia Lomba Mengarang Kompas, Redaksi
Lantai III, Jalan Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, jatuh pada
Minggu, 15 Februari 2009.

Sebanyak 10 karangan terbaik akan dipresentasikan di Bentara Budaya
Jakarta. Panitia akan menetapkan juara I, II, III, dan harapan I-III
pada Sabtu, 28 Februari 2009.

Setiap pemenang akan memperoleh uang tunai sebesar Rp 5 juta, Rp 3
juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta bagi masing-masing juara harapan. (NELI
TRIANA)

 

 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/08/0526/ekspedisi.kompas.ciliwung.2009



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama's Jakarta Inaugural Celebration

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Dear Friends of President Obama!

You joined us for the biggest party in Asia on Election Night, now
join us in celebrating his Inauguration and the start of the new era.

Go to Jakarta Inaugural Celebration for the full details on what will
be the best celebration outside of Washington, DC!

When: January 20th, 2009
Where: JW Marriott Hotel, Ballroom
Cost: Admission is FREE
Who: Everyone is Invited

Spread the word and see you there!

Arian Ardie on behalf of the organizing committee



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama's Jakarta Inaugural Celebration

2009-01-07 Terurut Topik Agus Hamonangan
Mungkin miliser FPK ada yang berminat hadir

Salam

Agus Hamonangan (Indonesia for Obama 08)


==





Guys,

Untuk yang ga sempat merayakan saat Obama menang pemilu November
kemaren ada kesempatan supaya kita bisa kumpul lagi dan tetap
mendukung Obama.

Kita semua diundang untuk hadir di acara terbuka dan gratis untuk
menyaksikan langsung upacara pengangkatan dan pengambilan sumpah
Barack Obama sebagai Presiden US ke 44!

Masuk gratis, akan ada hiburan, kumpul-kumpul, t-shirts, button, foto-
foto bareng dan tentunya nonton bareng inaugurasi Obama.

Join di event page ini:

Obama's Jakarta Inaugural Celebration
http://www.facebook.com/event.php?eid=18914404998

Acaranya:
Hari: Selasa, Januari 20, 2009
Jam: 18:30
Tempat: Ballroom JW Marriott Mega Kuningan
FREE AND OPEN ADMISSION

Kita juga dapat waktu untuk menyumbang acara, tolong dibantu ya dengan
ide-idenya. Bisa berupa performance, singing, atau video
presentation atau apa aja.

Juga ada ide untuk melakukan ketemuan sebelum tgl 20 itu, semacam PRE-
EVENTS, supaya bisa kenalan dulu dan ngomongin acara tersebut, ADA
IDE, kapan dan dimana?

Siapa tahu T-shirt-nya bisa diambil duluan misalnya, jadi ke acara di
Marriot bisa dipake langsung dlsbnya.

PLEASE FEEL FREE kalau ada masukan, saran, kritikan dll, langsung aja
kita bahas, bisa bikin thread di grup ini, atau via milis:

ID-OBAMA Mailing List
http://groups.google.com/group/id-obama

Intinya mari kita merayakan hari pertama Obama resmi menjadi Presiden
Amerika Serikat, semoga dia benar apa yang kita harapkan selama ini,
ada HOPE ada CHANGE yang sejati akan akan dibawa.

Untuk informasi, pertanyaan dan semua hal bisa kontak saya, informasi
kontak ada di bawah.

Terima kasih sebelumnya dan VIVAT OBAMA!


Cheers,
ENDA NASUTION
B: http://enda.goblogmedia.com
YM: enda_001
BBM: 243DFC20
E: enda@gmail.com
C: +62 813 9487 1625